gema utama>> indonesia >> figur >> gema indonesia...

16
Indonesia Raya FOTO ANISMATA.NET GEMA GELORA www.partaigerindra.or.id TERBIT 16 HALAMAN/EDISI 38/TAHUN IV/AGUSTUS 2014 PATUK...! FIGUR >>15 GEMA UTAMA>>04 ANNA TARIGAN: Menuju Indonesia Emas SIDANG PERDANA GUGATAN PILPRES 2014 Terjadi Kecurangan Terstruktur, Sistematis dan Masif INDONESIA >>09 PRABOWO: “Kami Ingin Pemerintah Bersih, Bukan Pemerintah Boneka” CALON presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, menegaskan, pihaknya sudah menyepakati soal pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Prabowo juga akan menghormati setiap keputusan jika dilakukan dengan proses yang benar, jujur, dan tidak ada kecurangan. “Kita sudah sepakati demokrasi. Kita akan hormati keputusan apapun kalau prosesnya benar, kalau prosesnya jujur, dan kalau prosesnya tidak ada kecurangan,” kata Prabowo Subianto ketika berbicara dalam sidang perdana gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu 6 Agustus 2014. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan proses yang tidak benar, tidak jujur, dan ada kecurangan. “Bayangkan, dalam penghitungan di TPS, kami (Prabowo – Hatta) pasangan yang didukung oleh tujuh partai besar dengan 62% suara dalam pemilu legislatif mendapat nol, 100% dimenangkan oleh satu pihak,” katanya. Menurut Prabowo Subianto, hal itu hanya bisa terjadi di negara totaliter seperti Korea Utara. Bahkan, di sana pun, tidak sampai 100%, mungkin 97 atau 99%. “Di kita ada suara yang 100%. Ini luar biasa,” ujarnya. Pemilihan di sebuah negara yang normal (bukan negara totaliter atau komunis), lanjut Prabowo, tidak mungkin ada suara 100% karena ada saksi. Tentu suara saksi dihitung. Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu kemudian menunjuk tokoh-tokoh yang duduk di belakang sebagai tokoh-tokoh dan para pejuang demokrasi. Duduk di barisan belakang tampak Amien Rais, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Anis Matta, Fadli Zon, Ahmad Muzani dan beberapa lainnya. “Tahun 66 mereka berjuang untuk demokrasi. Tahun 98 mereka juga berjuang untuk demokrasi. Saya dituduh mengkudeta. Saya dituduh calon diktator,” katanya. “Saya memimpin 33 batalyon tempur, tapi saya dituduh kudeta. Saya tidak melakukan. Di hadapan rakyat Indonesia dan di hadapan sejarah saya buktikan komitmen saya pada demokrasi. Saya tunduk kepada undang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada demokrasi dan UUD ditunjukkan dengan membangun partai dari no l dan mengikuti tiga kali pemilihan umum. “Saya sudah tiga kali ikut pemilihan umum. Saya membangun partai dari nol. Saya datang dari bawah, desa ke desa, kecamatan ke kecamatan. Dan sekarang kita dihadapkan pada pemerkosaan terhadap hak-hak demokrasi,” tegasnya. PELAKSANAAN Pilpres 9 Juli 2014 meninggalkan berbagai persoalan khususnya kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM). Ini bukan lagi persoalan menang kalah, tapi prinsip berdemokrasi. Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa berkali-kali menyampaikan siap menang dan siap kalah. Tapi propsesnya harus di atas Pilpres yang jujur adil dan demokratis. Kemenangan yang diperoleh dengan menghalalkan segala cara tak akan menghasilkan kepemimpinan yang kuat dan diakui. Kekalahan yang dibiarkan begitu saja berarti mengabaikan suara pendukung yang jumlahnya 60-an juta. Prabowo-Hatta telah menunjukkan sikap tegas dengan menarik diri dari proses rekapitulasi suara yang cacat hukum. Rekomendasi untuk diadakannya Pemilu ulang di ribuan TPS tak digubris KPU. Maka pada 25 Juli 2014, Prabowo-Hatta membawa masalah kecurangan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ribuan pendukung mengantar sidang pembukaan MK pada 6 Agustus 2014. Beberapa alur dugaan kesalahan KPU antara lain: (1) penambahan DPT sekitar 6 juta dalam waktu dua bulan dari Pemilu legislatif; (2) penetapan DPKTb (Daftar Pemilih Khusus Tambahan), tak sesuai UU; (3) perhitungan suara dipaksakan dari 30 hari menjadi 14 hari dengan mengabaikan keberatan dan protes dari peserta Pilpres; (4) dugaan masifnya pemilih siluman dan pemilih ganda, mencoblos lebih dari satu kali; (5) pembukaan kotak suara tanpa izin yang berarti merusak barang bukti; (6) tak dilaksanakannya Pilpres di sejumlah daerah, tapi ada hasilnya seperti kasus Papua; (7) pencetakan form C1 yang kurang transparan, dan banyaknya beredar C1 palsu; (8) pencetakan kertas melebihi ketentuan UU. Ini sekedar contoh saja. Belum lagi soal money politics, pengerahan aparatur birokrasi, perusakan kertas suara yang memilih Prabowo-Hatta dan seterusnya. Karena kecurangan Pilpres secara TSM, maka pasangan Prabowo – Hatta kehilangan lebih dari 5 juta suara di seluruh Indonesia. Seharusnya, perolehan suara Prabowo – Hatta yang benar adalah sebanyak 67.139.153 (50,26%) dan Jokowi – JK 66.435.124 (49,74%). Pilpres 2014 memang bersejarah. Ini kali pertama kita menentukan pilihan di antara dua pasangan capres-cawapres yang berhadapan terbuka. Head to head antara Prabowo Subianto – Hatta Rajasa dengan Joko Widodo – Jusuf Kalla telah membuat polarisasi kekuatan politik. Perbedaan pilihan telah membelah hampir semua lini, mulai dari pemerintahan, partai politik, ormas, media massa, sampai keluarga. Permohonan Prabowo – Hatta ke MK tak lain untuk mencari keadilan. Keadilan terhadap suara rakyat sesungguhnya yang kami yakini telah dibajak secara TSM oleh penyelenggara pemilu bekerja sama dengan pihak lain. Kami tak ingin Presiden RI terpilih adalah hasil rekayasa kecurangan, akrobat IT, atau intervensi asing. Presiden semacam itu pasti akan mengabdi pada komplotannya dan mengorbankan kepentingan rakyat, kepentingan bangsa dan negara. Pilpres 2014 jangan sampai menjadi sarana pengkhianatan demokrasi. Karena pemerintahan yang lahir dari pengkhianatan suara rakyat akan berdampak pada seluruh legitimasinya, dan tak akan punya legitimasi kuat memimpin rakyat. t PENGKHIANATAN DEMOKRASI OLEH FADLI ZON TERJADI PEMERKOSAAN HAK-HAK DEMOKRASI PRABOWO SUBIANTO Prabowo Subianto menegaskan, ia tak mau berkuasa di atas ketidakbenaran dan kecurangan. Itu namanya demokrat sejati….. Prabowo Subianto mengungkap ada bukti intervensi asing dalam Pilpres Indonesia. Biar kita tetap diperbudak asing ya…. Kami tidak mau berkuasa di atas ketidakbenaran. Kami tidak mau menerima mandat di atas kecurangan. Prabowo menyatakan bahwa seluruh rakyat dan bangsa berharap adanya keadilan. “Katakanlah yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Kami tidak mau berkuasa di atas ketidakbenaran. Kami tidak mau menerima mandat di atas kecurangan. Tapi sangat sulit bagi kami untuk mengakui suatu rangkaian kecurangan yang sedemikian terstruktur, sistematis, dan masif,” katanya. t BS

Upload: buikien

Post on 03-Apr-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

Indonesia Raya

foto

An

ism

AtA.n

et

G e m A

Gelora

www.partaigerindra.or.id

TerbiT 16 Halaman/edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

paTuk...!

FiGur >>15Gema uTama>>04

anna TariGan:Menuju Indonesia Emas

sidanG perdana GuGaTan pilpres 2014Terjadi Kecurangan Terstruktur, Sistematis dan Masif

indonesia >>09

prabowo:“Kami Ingin Pemerintah Bersih, Bukan Pemerintah Boneka”

Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, menegaskan, pihaknya sudah menyepakati soal pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Prabowo juga akan menghormati setiap keputusan jika dilakukan dengan proses yang benar, jujur, dan tidak ada kecurangan.

“Kita sudah sepakati demokrasi. Kita akan hormati keputusan apapun kalau prosesnya benar, kalau prosesnya jujur, dan kalau prosesnya tidak ada kecurangan,” kata Prabowo Subianto ketika berbicara dalam sidang perdana gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu 6 agustus 2014.

namun, kenyataan di lapangan menunjukkan proses yang tidak benar, tidak jujur, dan ada kecurangan. “Bayangkan, dalam penghitungan di TPS, kami (Prabowo – Hatta) pasangan yang didukung oleh tujuh partai besar dengan 62% suara dalam pemilu legislatif mendapat nol, 100% dimenangkan oleh satu pihak,” katanya.

Menurut Prabowo Subianto, hal itu hanya bisa terjadi di negara totaliter seperti Korea Utara. Bahkan, di sana pun, tidak sampai 100%, mungkin 97 atau 99%. “Di kita ada suara yang 100%. Ini luar biasa,” ujarnya. Pemilihan di sebuah negara yang normal (bukan negara totaliter atau komunis), lanjut Prabowo, tidak mungkin ada suara 100% karena ada saksi. Tentu suara saksi dihitung.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu kemudian menunjuk tokoh-tokoh yang duduk di belakang sebagai tokoh-tokoh dan para pejuang demokrasi. Duduk di barisan belakang tampak amien Rais, akbar Tandjung, aburizal Bakrie, anis Matta, Fadli Zon, ahmad Muzani dan beberapa lainnya. “Tahun 66 mereka berjuang untuk demokrasi. Tahun 98 mereka juga berjuang untuk

demokrasi. Saya dituduh mengkudeta. Saya dituduh calon diktator,” katanya.

“Saya memimpin 33 batalyon tempur, tapi saya dituduh kudeta. Saya tidak melakukan. Di hadapan rakyat Indonesia dan di hadapan sejarah saya buktikan komitmen saya pada demokrasi. Saya tunduk kepada undang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Ketundukan pada demokrasi dan UUD ditunjukkan dengan membangun partai dari no l dan mengikuti tiga kali pemilihan umum. “Saya sudah tiga kali ikut pemilihan umum. Saya membangun partai dari nol. Saya datang dari bawah, desa ke desa, kecamatan ke kecamatan. Dan sekarang kita dihadapkan pada pemerkosaan terhadap hak-hak demokrasi,” tegasnya.

PelaKSanaan Pilpres 9 Juli 2014 meninggalkan berbagai persoalan khususnya kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM). Ini bukan lagi persoalan menang kalah, tapi prinsip berdemokrasi. Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa berkali-kali menyampaikan siap menang dan siap kalah. Tapi propsesnya harus di atas Pilpres yang jujur adil dan demokratis. Kemenangan yang diperoleh dengan menghalalkan segala cara tak akan menghasilkan kepemimpinan yang kuat dan diakui. Kekalahan yang dibiarkan begitu saja berarti mengabaikan suara pendukung yang jumlahnya 60-an juta.

Prabowo-Hatta telah menunjukkan sikap tegas dengan menarik diri dari proses rekapitulasi suara yang cacat hukum. Rekomendasi untuk diadakannya Pemilu ulang di ribuan TPS tak digubris KPU. Maka pada 25 Juli 2014, Prabowo-Hatta membawa masalah kecurangan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ribuan pendukung mengantar sidang pembukaan MK pada 6 agustus 2014.

Beberapa alur dugaan kesalahan KPU antara lain: (1) penambahan DPT sekitar 6 juta dalam waktu dua bulan dari Pemilu legislatif; (2) penetapan DPKTb (Daftar Pemilih Khusus Tambahan), tak sesuai UU; (3) perhitungan suara dipaksakan dari 30 hari menjadi 14 hari dengan mengabaikan keberatan dan protes dari peserta Pilpres; (4) dugaan masifnya pemilih siluman dan pemilih ganda, mencoblos lebih dari satu kali; (5) pembukaan kotak suara tanpa izin yang berarti merusak barang bukti; (6) tak dilaksanakannya Pilpres di sejumlah daerah, tapi ada hasilnya seperti kasus Papua; (7) pencetakan form C1 yang kurang transparan, dan banyaknya beredar C1 palsu; (8) pencetakan kertas melebihi ketentuan UU. Ini sekedar contoh saja. Belum lagi soal money politics, pengerahan aparatur birokrasi, perusakan kertas suara yang memilih Prabowo-Hatta dan seterusnya.

Karena kecurangan Pilpres secara TSM, maka pasangan Prabowo – Hatta kehilangan lebih dari 5 juta suara di seluruh Indonesia. Seharusnya, perolehan suara Prabowo – Hatta yang benar adalah sebanyak 67.139.153 (50,26%) dan Jokowi – JK 66.435.124 (49,74%).

Pilpres 2014 memang bersejarah. Ini kali pertama kita menentukan pilihan di antara dua pasangan capres-cawapres yang berhadapan terbuka. Head to head antara Prabowo Subianto – Hatta Rajasa dengan Joko Widodo – Jusuf Kalla telah membuat polarisasi kekuatan politik. Perbedaan pilihan telah membelah hampir semua lini, mulai dari pemerintahan, partai politik, ormas, media massa, sampai keluarga.

Permohonan Prabowo – Hatta ke MK tak lain untuk mencari keadilan. Keadilan terhadap suara rakyat sesungguhnya yang kami yakini telah dibajak secara TSM oleh penyelenggara pemilu bekerja sama dengan pihak lain. Kami tak ingin Presiden RI terpilih adalah hasil rekayasa kecurangan, akrobat IT, atau intervensi asing. Presiden semacam itu pasti akan mengabdi pada komplotannya dan mengorbankan kepentingan rakyat, kepentingan bangsa dan negara.

Pilpres 2014 jangan sampai menjadi sarana pengkhianatan demokrasi. Karena pemerintahan yang lahir dari pengkhianatan suara rakyat akan berdampak pada seluruh legitimasinya, dan tak akan punya legitimasi kuat memimpin rakyat. t

penGkHianaTan demokrasi

oleh fAdli Zon

Terjadi Pemerkosaan Hak-Hak demokrasi

PraBowo SuBIanTo

Prabowo Subianto menegaskan, ia tak mau berkuasa di atas ketidakbenaran dan kecurangan.

Itu namanya demokrat sejati…..

Prabowo Subianto mengungkap ada bukti intervensi asing dalam Pilpres Indonesia.

Biar kita tetap diperbudak asing ya….

Kami tidak mau berkuasa di atas ketidakbenaran. Kami tidak mau menerima mandat di atas kecurangan.

Prabowo menyatakan bahwa seluruh rakyat dan bangsa berharap adanya keadilan. “Katakanlah yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Kami tidak mau berkuasa di atas ketidakbenaran. Kami tidak mau menerima mandat di atas kecurangan. Tapi sangat sulit bagi kami untuk mengakui suatu rangkaian kecurangan yang sedemikian terstruktur, sistematis, dan masif,” katanya. t Bs

Page 2: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

02 : suara rakyaTedisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

karikaTur :Tingkatkan Beasiswa untuk anak Miskin

Yth: Bapak Prabowo, Saya mendoakan Bapak

menjadi Presiden RI. Mohon nanti Bea Siswa Miskin (BSM) untuk semua tingkat sekolah ditingkatkan anggarannya, karena banyak siswa di republik ini yang membutuhkannya. Juga ilmu selama Bapak di TnI mohon dibagi dengan TnI kita, supaya kita jangan diganggu lagi oleh Malaysia. Terima kasih Bapak Prabowo, Presidenku.

Nofri iskamardisolok, sumatera Barat.

Selamatkan uuD 1945

Yth : Bapak Prabowo Subianto

Menyampaikan dengan hormat bahwa dalam rangka menghadapi situasi keamanan di tahun politik yang serba tidak menentu, seperti keadaan sekarang ini, diantaranya adalah masalah korupsi yang sudah membudaya, bentrok antarsuku, pelajar dan mahasiswa yang seakan tidak berkesudahan. Dan, yang tak kalah pentingnya kecurangan Pemilihan Umum dan hasil perhitungannnya yang banyak menimbulkan masalah di seluruh  Indonesia, serta adanya berita penolakan  pada Capres yang dianggap terlibat pelanggaran HaM oleh 23 lSM di seluruh Indonesia yang telah disebutkan dalam televisi. Sehingga dengan demikian sangat perlu kiranya adanya penyelamatan terhadap negara Republik Indonesia yang kita cintai ini.  

 Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Bapak Prabowo Subianto untuk secepatnya menyelamatkan negeri ini dari tepi jurang kehancuran yang sangat tidak kami harapkan.

 Perlu kami sampaikan bahwa untuk menyelamatkan negeri ini kami usulkan kepada Bapak Prabowo Subianto agar dengan adanya keberanian yang ada pada Bapak, hendaknya Bapak menyelamatkan negeri ini diawali dari dilakukannya pelurusan hukum atau penyelamatan terhadap Undang-undang Dasar 1945

sebagai dasar hukum negara. Sebab, menurut penelitian kami pada Undang-undang Dasar 1945 itu terdapat dua versi yang berbeda, yaitu versi: 18 Agustus 1945 dan versi 15 Februari 1946 yang hal itu kami teliti melalui Buku “Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diterbitkan oleh Sekretaris negara Republik Indonesia Jakarta tahun 1995 (uraian penjelasan terlampir).

 Demikian yang dapat kami sampaikan semoga Bapak dapat menyelamatkan negeri ini dari kepalsuan hukum yang terdapat di negeri yang kita cintai ini. 

  ABd RAcHem. A.ma.Pd.

Sumenep, Jawa Timur

TPS dan Golput

Perkenankan saya selaku warga biasa Indonesia menyampaikan sedikit informasi/keluhan karena kurangnya perhatian dari Pemerintah Daerah dan Pengurus KPU yang ada di daerah tempat saya bekerja.

Kami adalah sebagian kecil warga Indonesia yang bekerja dan bermukim di area Pertambangan Batubara, lokasi Kec. Sesayap, Kabupaten nunukan, dan Kabupaten Tana Tidung, Provinsi  Kalimantan Utara.

Populasi kami di tempat ini berjumlah kurang lebih 2000 Jiwa dan hingga H-10 penyelenggaraan pesta demokrasi (Pilpres) tidak satupun pihak KPU setempat yang bersedia menyediakan TPS bagi kami untuk turut andil dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini.

Pihak perusahaan kami telah melakukan komunikasi dengan pihak pemerintah & KPU, baik Kabupaten Tana Tidung dan Kota Tarakan, tapi hingga sekarang belum adanya sinyal positif yang diberikan dari kedua daerah tersebut kepada Manajemen Perusahaan kami.

Jika sampai tanggal pelaksanaan pemilu (09 Juli 2014) tidak ada KPU yang bersedia membuka 1 (satu) TPS di area kerja kami, itu berarti Pemilu Presiden & Wakil Presiden 2014 kali ini kami tidak dapat memberikan hak

suara sebagaimana hak yang diberikan oleh negara bagi setiap warga negaranya. Hal ini sangat disayangkan karena kami melihat warga Indonesia di luar negeri bisa difasilitasi, sedangkan kami di dalam negeri tidak menjadi perhatian.

Demikian yang dapat saya sampaikan, dan terima kasih.

 Hormat saya,JoHAn ABIgAel

BungA,S.T. nunukan, Kalimantan

utara

usulan Pidato Prabowo - Hatta rajasa

Salam sejahtera bagi kita semua.

Indonesia adalah bangsa yang besar sudah tentu memiliki mimpi dan cita-cita yang besar pula. Untuk itu, kita sebagai anak bangsa ini harus bersatu padu dalam suatu Gerakan Indonesia Raya, untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita besar tersebut. Dalam membangun bangsa yang besar ini kita harus menjunjung tinggi rasa Persatuan dalam Pembangunan bangsa ini. Keadilan yang sejahtera

juga harus kita utamakan buat rakyat Indonesia yang tercinta ini. Yang sudah barang tentu dalam membangun bangsa ini kita juga harus mengemban amanat nasional yang harus kita junjung tinggi bagai Bulan dan Bintang.

negara Indonesia ibarat sebuah pohon Beringin yang menaungi dan melindungi rakyatnya dari panas dan hujan. Menaungi dan melindungi semua lapisan dan golongan, baik itu buruh, tani, pedagang, pengusaha dan Golongan Karya. Jadi, marilah bersama sama kita bersatu, berjuang, berusaha dan berdoa dalam mewujudkan mimpi yang besar ini. Untuk itu izinkanlah kami mewakili dan memimpin perjuangan ini, dengan niat yang tulus, dan kami usahakan mewujudkan mimpi besar bangsa ini Dalam Waktu Yang Sesingkat-Singkatnya.

atas nama Bangsa Indonesia...Prabowo-Hatta.

NurdiN EffENdimedan, sumatera utara

Maling Teriak Maling

Saya adalah seorang kader Partai Gerindra

dan saya ikut aktif dalam kegiatan Pilpres yang telah selesai penyoblosan tanggal 9 Juli. Pasca Pilpres yang saya amati dari lawan politik kita adalah ambisi yang luar biasa untuk berkuasa sehingga menghalalkan segala cara. Banyak kejadian aneh yang dipertontonkan sehingga kita melihat seperti maling teriak maling. Mereka sangat culas, di depan media selalu mengajak berpolitik yang santun tapi dibelakangnya mereka jugalah otak dari politik yang paling jahat sekalipun.

Sungguh tidak dapat saya bayangkan kalau orang-orang seperti ini yang nanti berkuasa di Indonesia, saya sudah melihat kehancuran negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini. Untuk itu saya sangat berharap kepada allah SWT, supaya Pak Prabowo yang terpilih untuk jadi Presiden Indonesia. amin.

JoHn KenedyJakarta

Hasil Quick Count yang Berbeda

alhamdulillah Pilpres telah terselenggara dengan damai. Meskipun timbul

masalah baru quick count atau hitung cepat. Pencoblosan ternyata hasilnya berbeda ini, satu proses bila lembaga survei punya kepentingan. Semoga disikapi dengan bijak dan masyarakat dapat menghadapinya dengan senyum.

orang pintar dengan disiplin ilmu yang menjadi acuan dan ketentuan mempertontonkan diri hasil karyanya tanpa ada beban akan dampak dari publik mempertaruhkan kredibilitasnya. Biarlah menjadi evaluasi yang berkompeten, itupun kalau pihak terkait tanggap.namun ada tabulasi data hasil pencatatan para saksi Merah Putih yang ditugaskan masing-masing 270.000 TPS/33 Provinsi yang hasil kesaksiannya dilaporkan ke pusat via SMS & BBM. Setidaknya menjadi referensi dengan tingkat akurasi yang mendekati kesempurnaan. Meskipun demikian tanggal 22 Juli 2014 hasil perhitungan KPU menjadi keputusan final. Selamat beraktivitas, sukses.

Salam hangatdede SASmITA

Bandung, Jawa Barat

Pembina: Prabowo Subianto Pemimpin Umum: Hashim Djojohadikusumo Pemimpin Redaksi: Fadli Zon Wakil Pemimpin Redaksi: M. Asrian Mirza dewan Redaksi: Suhardi, Widjono Hardjanto, Ahmad Muzani, Martin Hutabarat, Amran Nasution, Kobalen, Redaktur Pelaksana: Syahril Chilli Redaktur: Budi Sucahyo, Helvi Moraza, Subuh Prabowo, Yong W Pati (Artistik), Mustafa Kemal (foto) staf Redaksi: Iman Firdaus, M. Budiono, Wahyu Mahardhika sekretaris Redaksi: Wendra Wizar Riset: Hasby M Zamri, Website: Fadlun Ramadhany, Andi Nur Hamdi sirkulasi dan distribusi: Juanda Nurhakim Umum: Agung Budiarto, Ari Sobari Penerbit: Badan Komunikasi Partai Gerindra Alamat Redaksi dan Usaha: Jl. Danau Jempang B II No 13, Bendungan Hilir, Jakarta 10210 Telp.: 62-21 5785 3480 Fax.: 62-21 5785 2552

Redaksi menerima artikel, berupa berita ataupun kolom serta foto dari anggota, pengurus pusat dan daerah serta simpatisan Partai Gerindra. Khusus untuk kalangan simpatisan diharap menyertakan identitas diri. Tulisan bisa dikirim via email ataupun pos.

deWAn PimPinAn PUsAt PARtAi GeRindRA

Jl. Harsono RM No. 54 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12160

Telp: 62-21-789 2377, 780 1396 Fax : 62-21-781 9712

Email: [email protected]

[email protected] atau [email protected] Gerindra @Gerindra youtube.com/GerindraTv

ilUstRAsi sUsthAnto

Page 3: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

kolom : 03edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

oleh AmRAn nAsUtion

(Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra)

Dubes amerika pun Campur Tanganoleh AmRAn nAsUtion

(Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra)

ilUs

tRA

si Yo

nG

W PAti

Tangan-tangan asing terlihat jelas mau ikut campur dalam Pemilu Presiden Indonesia 2014.

WaRTaWan dihargai karena memiliki kode etik. Sehebat apa pun seorang jurnalis bila melanggar kode etik, harus dihinakan seba-gai orang tak bermoral. Itulah yang seharus-nya diterima allan nairn, wartawan amerika Serikat kelahiran new Jersey 58 tahun silam. nairn mengaku terus-terang bahwa dia mem-bocorkan wawancara off the record-nya dengan Prabowo Subianto di tahun 2001.

Wawancara off the record  adalah ketika wartawan mewawancarai sumber dengan per-janjian bahwa seluruh hasil wawancara hanya untuk bahan pengetahuan sang wartawan, tak boleh dipubliksasikan. Kalau disiarkan, ber-arti pelanggaran kode etik jurnalistik. Dan, wartawannya dikategorikan tak bermoral.

Berdasar wawancara off the record itu (ka-lau benar wawancara dengan Prabowo itu ada), nairn menyerang Prabowo selama ini berpura-pura kritis kepada negara adidaya amerika Serikat. Yang sesungguhnya, nairn menuduh, Prabowo punya hubungan baik dengan para pejabat amerika Serikat, ka la-ngan bisnisnya, mau pun militer.

Dapat dipastikan semua ocehan itu fit-nah. nairn adalah wartawan gombal yang tak layak dihormati. Sejumlah orang memang mengaguminya di sini hanya karena dia ber-kulit putih. Rasialis.

lebih parah lagi, tujuan nairn menyiar-kan wawancara itu untuk menjatuhkan Calon Presiden Prabowo Subianto dan memenang-kan saingannya, Joko Widodo alias Jokowi, dalam pemilihan presiden (Pilpres). Ini inter-vensi asing.

Di kancah pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014, intervensi asing me-mang nyata. Paling tidak, Direktur eksekutif nurjaman center for Indonesian democra-cy (ncId), Jajat nurjaman mengaku telah mengum pulkan berbagai bukti intervensi asing dalam Pilpres.

“Ini membuktikan yang terjadi bukan spontanitas tapi terkoordinasi baik oleh sebuah kekuatan besar. Mereka tak ingin Prabowo jadi Presiden menggantikan SBY,” kata Jajat nurjaman kepada wartawan di Ja-karta, 8 Juli 2014.

Menurut Jajat, setidaknya ada 8 bukti inter vensi asing. Di antaranya, pernyataan majalah Time (aS) dan The economist (Ing-gris) secara terbuka bahwa Prabowo tak bo-leh jadi Presiden RI. Kedua, majalah yang lagi ngos-ngosan karena tirasnya terus anjlok, merasa seolah-olah punya hak mengatur siapa jadi presiden Indonesia.

ada pernyataan keberpihakan ke Jokowi oleh  artis amerika dan Inggris seperti Jason

Mraz, Sting, akarna, tak ketinggalan bintang porno Vicky Vette. entah dari mana artis por-no itu mengenal Jokowi.

Muncullah allan nairn. Di kalangan di-plomat Indonesia,  nairn dikenal suka menu-lis berita palsu tentang TnI. Mantan Duta Besar Indonesia untuk aS Dino Patti Djalal mengatakan, nairn selalu cari peluang me-mecah-belah Indonesia. Dalam kasus Timor Timur dulu nairn sangat aktif menjelek-jelekkan Indonesia.

lalu ada iklan promosikan Jokowi dan diskreditkan Prabowo di google, youTube dan jaringan iklan AdSense. Padahal di situsnya sendiri secara eksplisit, google melarang iklan politik ditayangkan di Indonesia.

Duta Besar amerika untuk Indonesia Robert Blake 23 Juni 2014, kepada Wall

Street Journal mengatakan, Pemerintah RI ha-rus mengusut dugaan kasus HaM Prabowo. Pernyataan ini memicu reaksi keras DPR ka-rena jadi bukti konkret campur-tangan ame-rika dalam Pemilu Presiden Indonesia.

Beberapa bulan sebelumnya ada perte-muan Megawati dan Jokowi dengan sejum-lah Dubes di rumah seorang pengurus CSIS, tangki pemikir milik WnI keturunan Tiong-hoa Katolik yang sangat berkuasa di awal orde Baru. t 

DI bawah patung dua tokoh proklamasi Soekarno-Hatta, di Tugu Proklamasi, Jakarta, ratusan massa pendukung pasangan Prabowo-Hatta hadir dalam balutan seragam putih dan sebagian berpeci. Mereka menyaksikan deklarasi Koalisi Merah Putih, yang merupakan gabungan tujuh partai politik (Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, Partai amanat nasional, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Bulan Bintang) pendukung Prabowo-Hatta.

Semua Ketua Umum Partai hadir, kecuali Partai Demokrat yang diwakili oleh Ketua DPD Jakarta nachrowi Ramli. Deklarasi yang akan berperan di parlemen ini disebut sebagai komitmen dari tujuh parpol untuk mengusung pemerintahan yang efektif, menjunjung tinggi negara Kesatuan Republik Indonesia (nKRI), Bhineka Tunggal Ika, dan Pancasila. Dan, bukan untuk memengaruhi hasil penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Prabowo yang hadir bersama Titiek Soeharto didaulat menyampaikan pidato sebagai Ketua Dewan Pembina Koalisi Merah Putih mengatakan bahwa tujuh partai akan bertekad mengawali sendi-sendi negara yang sudah ditetapkan oleh para pendiri bangsa. “Dan, untuk menjamin pemerintahan yang efektif,” kata Prabowo yang masih tetap penuh semangat di tengah-tengah massa.

Menurut Ketua Umum Pan (Partai amanat nasional) dan juga calon Wakil Presiden Hatta Rajasa, komitmen koalisi Merah Putih ada tiga. Selain menjamin negara Pancasila, nKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, dua hal penting lainnya yaitu: menegak kan sistem presidensial yang efektif dan efisien, serta memastikan fungsi pengawasan, budgeting, dan legislasi bisa berjalan cepat dan solidnya pemerintah. “Itu untuk menegaskan semua agenda pro rakyat dan mengharuskan pembangunan tidak boleh

mundur. Pemerintah pro rakyat harus maju dan menyejahterakan rakyat,” kata Hatta.

Tak ada perbedaan sikap dari ketujuh partai yang sepakat bergabung tersebut. Bahkan mereka bertekad untuk tetap bersatu selama lima tahun ke depan. Hal ini untuk menepis tudingan sebagian pihak bahwa koalisi hanya akan bertahan sebentar dan bubar di tengah jalan. apalagi gabungan koalisi Merah Putih sangat kuat didukung oleh 363 anggota DPR atau 63% kekuatan.

“Kita akan mengatur hak dan kewajiban,

dan tidak tertutup kemungkinan untuk mengikat hingga sampai ke tingkat daerah,” kata Marwah Daud Ibrahim dari Partai Golkar. namun, koalisi ini dijamin tidak akan berbasiskan transaksional. Politisi Partai Gerindra di DPR Martin Hutabarat bahkan menganggap koalisi ini akan menjadi arahan bagi anggota DPR dan memaksimalkan kerja mereka. Sebab, koalisi yang terbangun selama ini justru seringkali mengabaikan hak-hak rakyat. Koalisi dalam pemberian jatah menteri di kabinet, misalnya, seringkali berdasarkan kepentingan pragmatis sesaat saja. Dan, akan menjamin koalisi akan bekerja dalam ikatan moral yang baik.

Di parlemen, koalisi Merah Putih sebenarnya sudah ditandatangani. Bahkan, mereka sudah berjalan efektif. Misalnya, menjelang pemilihan presiden 9 Juli, saat pengesahan RUU MD3 (Rancangan Undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD) disahkan, keenam partai pendukung Prabowo-Hatta kompak menyetujui penge-sahan RUU MD3 menjadi Undang-undang. Sementara tiga partai lainnya. yakni PDI Perjuangan, Hanura, dan PKB memilih walk out. t

Tujuh partai politik pengusung Prabowo Hatta sepakat membentuk koalisi Merah Putih. Untuk menjaga sendi negara dan pemerintahan efektif.

oleh imAn fiRdAUs

KoAlisi meRAh PUtih

Sebuah Komitmen Moral Menjaga negara

foto fACeBooK.Com-fAdliZonPAGe

Page 4: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

04 : Gema uTama

MK menggelar sidang perdana gugatan

sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

(PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Prabowo – Hatta menilai terjadi kecurangan secara

terstruktur, sistematis dan masif.

oleh BUdi sUCAhYo

sidAnG PeRdAnA GUGAtAn PilPRes 2014

Terjadi Kecurangan Terstruktur, Sistematis dan Masif

RIBUan massa pendukung pa-sangan nomor urut satu, Prabowo Subianto – Hatta Rajasa, sudah berkumpul memenuhi halaman ge-dung Mahkamah Konstitusi (MK). Massa mengenakan kemeja putih dengan lambang garuda merah di dada kanan sudah tiba sejak pu-kul 08.40 WIB. Mereka membawa bendera merah putih dan bendera bertuliskan Gardu Prabowo. Bebe-rapa pendukung juga tampak me-ngibarkan bendera Pan, Gerindra, Golkar, dan PKS. Para pendukung membentangkan spanduk.

Sebanyak tiga mobil sound sys-tem mengiringi kedatangan massa. Mobil itu terparkir di badan jalan. Para orator di tiga mobil sahut me nyahut memulai orasi. “Mari kawan-kawan, rapatkan barisan. Kita kawal Mahkamah Konstitusi sampai mereka memutuskan den-gan adil dan bijaksana,” ujar salah seorang orator dari atas mobil bak terbuka. Mereka kemudian meny-anyikan lagu Indonesia Raya. Hala-man MK padat oleh massa. Ratusan anggota polisi pun berjaga-jaga di sekitar gedung MK.

akibat ribuan massa memenuhi badan jalan maka Jalan Medan Merdeka Barat terpaksa ditutup sebagian. Polisi mengalihkan lalu lintas. Dari tiga jalur di Jl. Medan Merdeka Barat yang ditutup, hanya tersisa satu lajur khusus bus Trans Jakarta. namun jalur ini pun sulit dilewati karena bejubelnya massa. Sementara jalur sebaliknya, dari arah Jl. Majapahit menuju Jl. MH Thamrin tampak lancar.

aksi massa pada Rabu, 6 agus-tus 2014, itu dilakukan dalam rangka mengawal sidang perdana gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presi-den dan Wakil Presiden 2014. MK menggelar sidang perdana perkara PHPU yang dimohonkan pasangan nomor urut 1 ini di ruang sidang pleno. Sidang ini dijadwalkan di-mulai pukul 09.30 WIB. agenda sidang perdana adalah pemeriksaan perkara.

Permohonan yang terdaftar dengan no registrasi 01/PHPU.PReS/XII/2014 ini menggugat ke-putusan Komisi Pemilihan Umum

(KPU) no. 535/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Rekapi-tulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Calon presiden dan calon wakil pre-siden pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto – Hatta Rajasa hadir dalam sidang perdana gugatan sengketa PHPU Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Sekitar pukul 09.15, rombo-ngan Prabowo Subianto tiba di Ge-dung MK di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Prabowo tiba dengan menggunakan mobil lexus putih bernopol B 17 GRD melalui pintu samping. Sebanyak enam mobil lainnya mengiringi di belakangnya. “Selamat datang untuk Bapak Pra-bowo. Kawan-kawan beri jalan,” seru sang orator di atas mobil bak terbuka.

Prabowo datang didampingi Hatta Rajasa. Keduanya menge-nakan kemeja putih dengan tanda garuda merah di dada dan peci hi-tam. Beberapa tokoh tampak hadir bersama keduanya, yaitu Ketum Partai Golkar aburizal Bakrie, Ketua Wantim Golkar akbar Tandjung, Presiden PKS anis Mat-ta, Ketua DPP PKS Hidayat nur Wahid, Ketua MPP Pan amien Rais, Waketum Gerindra Fadli Zon, Sekjen Gerindra ahmad Muzani, Ketua DPP Golkar Fadel Muham-

mad, dan sejumlah pendukung lain. Mereka langsung berjalan mema-suki ruang sidang menerobos keru-munan para awak media.

Sementara di pihak termohon atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) hadir antara lain Ketua KPU Husni Kamil Manik, Ida Budhi-ati, Juri ardiantoro, arif Budiman, Ferry Kurnia Rikiansyah, Hadar nafis Gumay, Sigit Pamungkas dan kuasa hukum yang ditunjuk KPU adnan Buyung nasution. Di pihak terkait atau pasangan nomor urut dua, Joko Widodo – Jusuf Kalla, hadir para kuasa hukumnya, Sirra Prayuna dan lainnya. Dan, dari Ba-waslu tampak nasrulla dan nelson Simanjuntak.

Pokok gugatan

agenda sidang diawal dengan perkenalan pihak-pihak yang ber-sengketa diwakili kuasa hukum masing-masing pihak. Pada kesem-patan itu, Tim Hukum Prabowo – Hatta meminta waktu agar Pra-bowo bisa menyampaikan pidato di awal persidangan sebagai pengan-tar. namun, Ketua MK Hamdan Zoelva yang memimpin sidang mengatakan, kesempatan Prabowo untuk berpidato diberikan sete-lah penyampaian pokok-pokok gugatan. “Untuk pengantar bisa disampaikan setelah kuasa hukum

menyampaikan pokok-pokok gu-gatan,” ujar Hamdan.

Kemudian, Ketua MK mem-persilahkan kuasa hukum Prabowo – Hatta menyampaikan pokok-po-kok gugatan. Maqdir Ismail, salah seorang anggota tim kuasa hukum Prabowo – Hatta, lalu membacakan pokok-pokok gugatan.

“Perkenankan pula kami mohon maaf jika kali ini berbeda sebagai perbaikan dari permohonan yang kami sampaikan pada 26 Juli 2014. Perbedaan itu terutama berkenaan dengan fakta. Meski demikian po-kok permohonan tetap sama. De-ngan kerendahan hati dapat kami bacakan semua sehingga tak akan lagi timbul semua ilusi dan rang-kaian cerita fiktif berdasarkan bukti yang diperoleh,” ujar Maqdir me-ngawali pembacaan pokok-pokok permohonan.

Berikut merupakan permoho-nan pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto – Hatta Rajasa:

1. Menyatakan batal dan tak sah atas keputusan KPU no 535/KPPS/KPU tahun 2014 tentang peneta-pan rekapitulasi hasil penghitu ngan dan hasil Pemilu Presiden dan Wa-kil Presiden tangal 22 Juli 2014 jo Keputusan KPU no 536/KPPS/KPU tahun 2014 tentang pene-tap an Capres dan Presiden terpilih tanggal 22 Juli 2014 no 14 menya-takan adalah sebagai berikut:

1) Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 H. Prabowo Subianto dan Ir. H. Hatta Rajasa dengan perolehan 67.139.153 suara,

2) Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Ir. H. Joko Widodo dan Drs. H. Jusuf Kalla dengan pero-lehan 66.435.124 suara, se-hingga total pemilih sah se-banyak 133.574.277 suara.

2. Memerintahkan termohon untuk melaksanakan keputusan MK ini.

“Jika Majelis berpendapat lain, maka Prabowo-Hatta memohon hal sebagai berikut yakni menyatakan batal dan tak sah atas keputusan KPU no 535/KPPS/KPU tahun 2014 tentang penetapan rekapi-tulasi hasil penghitungan dan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tangal 22 Juli 2014 jo Keputusan KPU no 536/KPPS/KPU tahun 2014 tentang penetapan Capres dan Presiden terpilih tanggal 22 Juli 2014 nomor 14 memerintahan termohon untuk pemungutan suara ulang,” imbuh Maqdir.

Jika Majelis berpendapat lain lagi, maka Prabowo-Hatta memo-hon hal sebagai berikut:

1. Menyatakan batal dan tidak sah berita acara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

foto Andi nUR hAmdi

Page 5: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

: 05

Calon Presiden Prabowo Subianto berpidato di dalam sidang perdana gugatan Pemilihan Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi

Jakarta, Rabu 6 agustus 2014. Prabowo banyak menyinggung kecurangan yang terjadi di Pilpres.

Terjadi Kecurangan Terstruktur, Sistematis dan Masif

BeRIKUT isi pidato Prabowo:Sebelumnya saya sudah siapkan sebuah sambutan

pengantar yang saya rancang sebagai pengantar. Tapi karena sekarang kuasa hukum saya sudah menyampaikan pokok-pokok permohonan, saya tidak akan mengulangi hal-hal yang sudah disebutkan.

Majelis hakim yang saya muliakan.Kita sebagai bangsa Indonesia telah melakukan

sesuatu konsensus nasional dalam berbagai tahap dalam kehidupan berbangsa kita. Sebelum kemerdekaan, konsensus nasional yang besar, yang telah kita adakan sebagai bangsa, adalah kesepakatan Sumpah Pemuda tahun 1928. Konsensus bangsa yang besar selanjutnya adalah Proklamasi 17 agustus 1945 dimana bangsa Indonesia telah menerima Pancasila sebagai dasar negara.

Konsensus besar selanjutnya adalah pada 1998 dimana bangsa Indonesia telah menyepakati demokrasi sebagai sistem politik dan sistem pemerintahan yang akan kita jalankan bersama dalam mengatur dan memerintah bangsa dan negara kita. Inti dari demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Rakyat yang berkuasa. Kekuasaan rakyat itu diwujudkan dalam pemilihan umum melalui kotak suara. Dengan demikian, proses

jo Surat Keputusan KPU no-mor 535/KPPS/KPU tahun 2014 tentang rekapitulasi hasil perhitungan tingkat nasional jo keputusan KPU nomor 536 tentang peneta-pan pasangan Presiden dan Wapres .

2. Memerintahkan kepada ter-mohon untuk melakukan pemilihan ulang yang ber-masalah sebagaimana bukti di 5.349 TPS di Provinsi Jawa Timur: Surabaya, Sidoarjo, Malang, Kota Batu, Jember, Banyuwangi. lalu nias Selatan; 2 TPS di Kabupaten Gianyar-Bali; kemudian di 14 kabupaten di Papua yang saya sebut memakai noken. Serta me-merintahkan termohon me-lakukan pemungutan ulang di Papua Barat.

Campur tangan asing

Setelah menyampaikan pokok-pokok permohonan, Ketua MK Hamdan Zoelva mempersilakan Prabowo Subianto untuk menyam-paikan pengantar. Capres Prabowo Subianto merasa tersakiti dengan kecurangan-kecurangan yang meru-gikan pihaknya dalam Pilpres 2014. Prabowo menyebut ketidakadilan yang menyakitkan itu telah diperli-hatkan oleh penyelenggara Pemilu.

“Sebagai calon yang didukung oleh tujuh partai besar dalam Pileg dengan 62% suara, kami me-rasa sangat-sangat tersakiti dengan praktik-praktik penyimpangan, ke tidak jujuran, dan ketidakadilan yang telah diperlihatkan oleh penye lenggara Pemilu,” katanya.

Mantan Komandan Jende-ral Kopassus ini heran dengan hasil perolehan Pilpres 2014 di sejumlah daerah yang memperlihatan hasil nol untuk pasangan nomor urut satu. Padahal, pihaknya didukung oleh mayoritas partai yang mem-

ini PidaTo Prabowo subianTo di mk

2.800 : Jumlah TPS yang telah terjadi kecurangan yang mengakibatkan pasangan Prabowo – Hatta tidak memperoleh suara sama sekali

17.002.928 : Jumlah suara bermasalah dari 42.311 TPS akibat pelanggaran-pelanggaran di TPS yang tersebar di seluruh provinsi.

3.573.310 : penambahan jumlah daftar pemilih tambahan (DPT) pada periode 13 Juni sampai 9 Juli yang dinilai tidak wajar.

18.970 TPS, 10.617 kelurahan, 4.063 kecamatan, 422 kabupaten/kota : Jumlah pengguna hak pilih tidak sama dengan surat suara yang digunakan

1.286 TPS, 912 kelurahan, 560 kecamatan, 202 kabupaten/kota : Jumlah surat suara yang digunakan tidak sama dengan jumlah suara sah dan tidak sah

20.228 TPS, 10.276 kelurahan, 3.750 kecamatan, 446 kabupaten/kota : Jumlah pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb), pengguna KTP atau identitas lain atau paspor lebih besar dari daftar yang ada dalam DPKTb.

edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

anGka DAlAM BERKAS GuGATAN:

peroleh banyak suara di Pileg 2014. Bahkan Prabowo juga menyebut ada indikasi intervensi asing di Pil-pres 2014.

Secara sekilas Prabowo menye-but ada pihak asing yang meng-hubungi para bupati. “ada negara asing tertentu yang mengundang bupati-bupati kami. Ini kami ang-gap campur tangan asing. Bayang-kan. Pemilu Republik Indonesia, (tapi) negara asing ikut mempenga-ruhi,” katanya.

Prabowo menyebut akan berju-ang secara sah melalui MK. Meski merasa telah dicurangi lewat proses Pilpres 2014, Prabowo mengim-bau agar para pendukungnya tetap damai dan percaya terhadap kebi-jaksanaan hakim konstitusi dalam memutus perkara. “nasib bangsa Indonesia sesungguhnya ada di si-dang ini,” ujar Prabowo.

Sebelumnya, Ketua MK Hamdan Zoelva mengatakan agenda yang dibahas dalam sidang pertama adalah mendengarkan penjelasan-penjelasan dari pemo-hon tentang materi gugatan yang diajukan. “MK akan memberikan nasihat-nasihat kepada pemohon tentang apa yang harus diperbaiki dan disempurnakan,” katanya. Ke-sembilan hakim MK memberikan koreksi terhadap gugatan diajukan Prabowo – Hatta. t

bikin 97,8% atau 99%. Di kita ada yang 100%. Ini luar biasa. Ini hanya terjadi di negara totaliter, fasis atau komunis.

Di negara yang normal, tidak mungkin karena kita ada saksi. Masa saksinya tidak dihitung. Saya tidak mengulangi karena semuanya ada prosesnya. Kami sebetulnya diberikan nasihat, “percuma anda ke Mahkamah Konstitusi”, tetapi kami hormati sistem yang telah kami bangun.

Di belakang saya adalah tokoh-tokoh reformasi, pejuang-pejuang demokrasi. Di tahun 66 mereka berjuang untuk demokrasi. Di tahun 98 mereka berjuang untuk demokrasi. Saya dituduh mau kudeta, saya dituduh calon ditaktor.

Tapi saya memimpin 33 batalyon tempur tapi saya dituduh kudeta, saya tidak melakukan. Di hadapan rakyat Indonesia dan di hadapan sejarah saya buktikan komitmen saya pada demokrasi. Saya tunduk kepada undang-undang dasar.

Saya sudah ikut pemilhan umum sudah 3 kali. Saya membangun partai dari nol. Saya datang dari bawah, desa ke desa, kecamatan ke kecamatan. Dan sekarang kita dihadapkan pada pemerkosaan terhadap hak-hak demokrasi.

Saudara-saudara majelis hakim yang saya muliakan,Seluruh bangsa akan berharap satu keadilan.

Katakanlah yang benar adalah benar, dan yang salah adalah salah. Kami tidak mau berkuasa di atas ketidakbenaran. Kami tidak mau menerima mandat di atas kecurangan. Tetapi sangat sulit bagi kami untuk mengakui suatu rangkaian kecurangan yang sedemikian terstruktur, terencana, dan masif.

apalagi ada upaya pembongkaran kotak suara. Saya juga tidak akan terlalu menguraikan. Tetapi ketua-ketua partai kami di daerah, di kabupaten, rumahnya dibakar. Ketua partai kami di Kalimantan Barat dikeroyok oleh pemuda-pemuda. Di Banyuwangi rumah saksi kami dibakar.

Kami percaya kepada majelis hakim konstitusi. Kami mohon keadilan demi bangsa negara dan rakyat Indonesia dan demokrasi yang telah kita sepakati. Karena, kalau keadilan tidak kita dapat, kami sangat-sangat khawatir atas masa depan demokrasi, masa depan bangsa Indonesia. Kalau rakyat tidak percaya lagi kepada sistem yang dibangun, ke mana lagi mereka berharap keadilan.

Majelis hakim yang saya hormatiKami mohon maaf kalau ada kata-kata kami yang

tidak berkenan di hati para hakim. Tetapi inilah yang kami sampaikan. Kami percaya bahwa mahkamah akan menunjukkan kepada seluruh bangsa Indonesia bahwa kedaulatan yang hendak kita tegakkan adalah kedaulatan rakyat. Bukan kedaulatan uang atau kedaulatan pemilik modal besar yang menjadi pengendali di balik layar. atau pun kedaulatan bangsa asing yang ingin mengendalikan nasib bangsa Indonesia.

Karena, majelis hakim, walaupun ini bukan ranah yang harus diselesaikan di Hakim Konstitusi tapi saya ingin menyampaikan di sini bahwa ada negara-negara asing tertentu yang mengundang bupati-bupati kami dan wali kota-wali kota kami dan berusaha memengaruhi mereka. Ini kami anggap campur tangan asing. Bayangkan, pemilihan republik Indonesia, negara asing ikut ingin memengaruhi.

Demikian majelis hakim, sebagai penutup pengantar ini, kami Prabowo-Hatta meminta kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memilih kami agar tetap bersabar untuk menunggu datangnya kebenaran dan keadilan sejati dari Mahkamah Konstitusi.

Kami juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia yang memilih kami agar bersikap tertib, selalu hindari tindakan di luar hukum, selalu mengutamakan jalan damai, jalan konstitusional dalam memberikan dukungan terhadap rangkaian langkah hukum yang sedang kami tempuh. Kami percaya, yang benar adalah benar, yang salah adalah salah, dan kami percaya pada akhirnya pihak yang benar yang akan diridhoi oleh allah SWT. t Bs

pemilihan umum sungguh-sungguh adalah inti dari demokrasi.

Inti daripada pemilihan umum dan pemungutan suara adalah proses pra pelaksanaan daripada pemilihan itu, pada saat pelaksanaan dan pasca pelaksanaan. Dalam pilpres pra pelaksanaan daftar pemilih tetap adalah menjadi sangat penting. Karena itu, kami sebagai calon yang didukung oleh tujuh parpol besar yang dalam pemilu legislatif mendapatkan 62% suara, merasa sangat tersakiti dengan praktik-praktik penyimpangan, ketidakjujuran, ketidakadilan yang telah diperlihatkan penyelenggara pemilu.

Kita sudah merasakan semua. Sebetulnya kalau ada waktu kita bisa hadirkan puluhan ribu saksi. Dan saya telah meminta semua saksi-saksi itu untuk membuat testimoni tertulis dan divideo. Seandainya pun tidak diterima di sidang ini, harus kita beri pelajaran pada bangsa Indonesia. ada ibu-ibu yang datang ke tempat pemilihan, ditanya oleh penyelenggara, “anda mau pilih siapa? nomor satu atau nomor dua? Ketika bilang nomor satu, tidak diperkenankan”. Ibu ini masih hidup, ada di Bendungan Hilir.

Majelis hakim yang mulia.nasib Bangsa Indonesia sesungguhnya ada

di sidang ini. Kita sepakati demokrasi. Kita akan hormati keputusan apa pun kalau prosesnya benar, kalau prosesnya jujur dan kalau prosesnya tidak ada kecurangan.

Saya tidak akan ulangi semua proses atau semua hal yang sudah disampaikan oleh kuasa hukum saya. Tetapi bayangkan di pemungutan TPS, kami pasangan yang didukung oleh 7 partai besar 62% dalam pemilu legislatif dapat nol, 100% dimenangkan oleh satu pihak.

Ini hanya terjadi di negara totaliter. Di Korea Utara. Saya ralat, di Korea Utara pun tidak terjadi. Mereka

foto istimeWA

Page 6: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

06 : Gema uTama

Jelang penetapan pemenang pemilihan presiden yang digelar

KPU, pasangan Capres dan Cawapres Prabowo

Subianto – Hatta Rajasa resmi menarik diri

dari proses rekapitulasi perhitungan suara Pilpres

tersebut. Pasalnya, proses pelaksanaan Pilpres 2014 oleh

KPU telah bermasalah, tidak demokratis, dan bertentangan dengan

UUD 1945.

oleh BUdi sUCAhYo

PRABoWo sUBiAnto

Pilpres 2014 Bermasalah dan Tidak Demokratis

HaRI Selasa, 22 Juli 2014, meru-pakan hari terakhir bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk merampungkan rekapitulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Rekapitulasi suara Pilpres tingkat pusat (nasional) berlangsung pada 20 – 22 Juli 2014. Pada Minggu (20 Juli 2014) KPU mengesahkan

15 provinsi. Kemudian dilanjut-kan hari kedua, KPU menetapkan 13 provinsi lainnya. Ketika sidang pleno rekapitulasi suara dibuka di hari ketiga atau terakhir, KPU baru menetapkan satu provinsi lagi, yaitu Maluku utara.

Menjelang batas akhir, rapat rekapitulasi hasil penghitu ngan suara nasional telah rampung mengesahkan 29 provinsi di In-donesia, posisi sementara dari 29 provinsi, pasangan Jokowi – Jusuf Kalla unggul dengan 52,45% atau 50.582.799 suara. Sementara pa-sangan nomor urut satu, Prabowo – Hatta Rajasa mendapat 47,55% atau 45.857.046 suara. Selisih pero-lehan kedua pasangan itu sebesar 4.727.753 suara.

Rapat pleno hari ketiga masih berlangsung di lantai II Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Men-teng, Jakarta Pusat dengan memba-has provinsi tersisa, yaitu Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Papua, Pro-vinsi Jawa Timur, dan Provinsi Su-matera Utara. KPU menjadwalkan rekapitulasi ini selesai pada pukul 16.00 WIB. Selanjutnya KPU akan mengeluarkan keputusan peneta-pan hasil rekapitulasi suara dan pe-netapkan presiden dan wakil presi-den terpilih.

Suasana ibu kota Jakarta pada hari terakhir rekapitulasi suara nasional Pilpres memang sedikit lengang. Masyarakat merasakan

edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

sedikit was-was terjadi gejolak saat pengumuman pemenang Pilpres. Sebelumnya ada imbauan kepada masing-masing pasangan untuk tidak mengerahkan massa pendu-kung ke Gedung KPU. namun, semua perhatian masyarakat ter-tuju pada sidang pleno rekapitulasi peng hitungan suara Pilpres di KPU.

Pada hari yang sama, di Rumah Polonia Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, sejak pagi massa pen-dukung pasangan Prabowo – Hatta Rajasa sudah berdatangan. Suasana di Rumah Polonia ramai. Sejumlah anggota tim pemenangan Prabowo – Hatta terlihat sudah berdatangan ke Rumah Polonia. Mereka datang sendiri-sendiri dalam waktu yang berbeda-beda.

anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo – Hatta, Yunus Yosfiah datang sekitar pu-kul 10.00 WIB. Direktur Relawan Tim Pemenangan Prabowo – Hatta, abdul Harris Bobihoe hadir seki-tar pukul 10.30 WIB. Wakil Ketua Tim Kamnas George Toisutta yang berkemaja putih datang tidak lama kemudian. Sekitar 10 menit kemu-dian, datang akbar Tandjung juga dengan kemeja putih.

Calon presiden Prabowo Su-bianto sudah hadir sejak pukul 11.10 WIB. Prabowo tampak santai dengan kemeja putih serta mema-kai peci. Begitu sampai, Prabowo yang dikawal oleh beberapa orang

langsung memasuki rumah Polonia. Hashim Djojohadikusumo,

adik kandung Prabowo Subianto, datang ke Rumah Polonia seki-tar pukul 12.15 WIB. Ia terlihat menge nakan kemeja putih dan celana berwarna gelap serta ber-kacamata. Begitu sampai di Rumah Polonia, Hashim segera memasuki rumah untuk bergabung dengan Prabowo dan tim pemenangan lainnya. Ketua Tim Kampanye nasional (Timkamnas) Prabowo – Hatta, Machfud MD datang be-lakangan dan langsung mengikuti rapat. Prabowo bersama Tim Pe-menangan mengadakan rapat pada siang itu. Rapat penting ini untuk menyikapi hasil akhir rekapitulasi suara Pilpres 2014.

Menarik Diri

Usai rapat, pada pukul 14.00 WIB, Prabowo Subianto mem-berikan keterangan pers. Didam-pingi anggota Koalisi Merah Putih, Prabowo menyatakan menarik diri dari proses penepatan rekapitulasi Pilpres 2014. Prabowo menyebut ada sejumlah kecurangan yang ter-jadi secara sistematis, terstruktur, dan masif dalam Pilpres 2014.

“Koalisi Merah Putih sudah mengikuti langkah demokrasi dengan sepenuh hati, dengan keikhlasan, dan kami sangat meng-hormati kedaulatan rakyat. Tapi

kami mendapatkan laporan ke-curangan yang luar biasa,” kata Prabowo. Setelah mencermati pro-ses demokrasi dan ditemukan ba-nyaknya cacat dalam proses Pilpres 2014, pasangan nomor urut satu ini menyatakan sikap menarik dari proses penetapan rekapitulasi hasil pilpres oleh KPU.

Prabowo menyebut kecurangan itu melibatkan pejabat dan sejum-lah anggota lembaga penyelenggara negara. “Proses pelaksanaan Pilpres 2014 oleh KPU bermasalah, tidak demokratis, dan bertentangan de-ngan UUD 1945,” sebut Prabowo.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu menyebut sejumlah dugaan kecurangan, antara lain tempat pemungutan suara yang semestinya hanya ada 300 pemi-lih tetap, namun ternyata ada 800 orang yang mencoblos. “Kalau pe-jabat mencoblos berulang-ulang itu artinya bukan demokrasi,” kata Prabowo dengan suara tinggi.

Dalam proses demokrasi ini, lanjut Prabowo, KPU tidak adil dan melanggar sendiri aturan yang ada termasuk mengabaikan rekomen-dasi dari Bawaslu. “Selain itu, KPU juga selalu mengalihkan masalah, selalu ke MK. Padahal kami me-nemukan kecurangan yang masif,” imbuhnya.

“Kami menolak pelaksanaan Pilpres yang cacat hukum dan me-narik diri dari proses rekapitulasi

foto istimeWA

Page 7: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

: 07edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

pernyaTaan lenGkap prabowo subianTo

yang berlangsung. Kami tidak bersedia mengorbankan mandat dari rakyat yang telah dipermain-kan dan diselewengkan,” kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini dengan nada tegas. Massa pen-dukung pasangan Prabowo – Hatta pun menyambut tepuk tangan riuh.

Dia juga menginstruksikan kepada semua saksi Tim Prabowo – Hatta yang sedang mengikuti rekapitulasi penghitungan suara di Gedung KPU untuk menarik diri. “Pada dasarnya kami siap menang atau kalah dengan terhormat. Saya juga sudah menarik tim (saksi) kami

di KPU untuk tidak lagi mengikuti proses yang berlangsung,” tandas Prabowo dalam jumpa pers yang diiringi tepuk tangan membahana dari para pendukungnya.

Meski demikian, Prabowo tetap meminta pendukungnya untuk te-nang. “Karena yakinlah, kami tidak akan diam dan membiarkan hak de-mokrasi kita diambil,” ujar Prabowo (lihat transkrip lengkap pidato cap-res Prabowo Subianto menyikapi rekapitulasi penghitungan suara nasional KPU).

Sementara itu, di Gedung KPU, proses rekapitulasi penghitungan

suara nasional dan luar negeri masih berlangsung. Tak lama setelah pi-dato politik Prabowo Subianto, tim saksi pasangan Prabowo – Hatta, Rambe Kamarul Zaman menyata-kan pihaknya menarik diri dari pro-ses rekapitulasi suara Pilpres 2014. Di tengah rapat pleno KPU, Rambe membacakan surat pernyataan si-kap capres dan cawapres Prabowo – Hatta.

“Setelah surat ini kami sampai-kan pada Ketua KPU, maka kami akan meninggalkan forum terhor-mat ini,” kata Rambe (lihat boks surat kepada KPU). Setelah itu,

Rambe maju ke depan bersama rekannya Didik Supriyanto. Mereka menyerahkan surat yang dibungkus dalam map bermotif batik kepada Ketua KPU Husni Kamil Manik. lalu, mereka menyalami sejumlah hadiri yang ada di ruang rapat. Saksi pasangan nomor urut satu ini pun keluar dari ruangan.

Setelah seluruh saksi dari tim Prabowo – Hatta keluar dari ru-ang rapat, pleno rekapitulasi tetap berlanjut dengan pembahasan data provinsi yang tersisa. “Kita semua punya hak konstitusional,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik.

Tak lama kemudian, Husni me-nyerahkan palu sidang kepada ko-misioner arief Budiman.

Langkah ke MK

Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye nasional Prabowo – Hatta, Fadli Zon, menjelaskan bahwa capres dan cawapres Pra-bowo Hatta dengan tegas menolak pelaksananaan Pilpres 2014 yang cacat hukum dan menarik diri dari proses yang sedang berlangsung. “Perlu kami tegaskan bahwa Prabowo – Hatta tidak mengun-

2. Rekomendasi Bawaslu terhadap segala kelalaian dan penyimpangan di lapangan di berbagai wilayah di Tanah air, diabaikan KPU.

3. Ditemukan sejumlah tindak pidana kecurangan pemilu oleh penyelenggara pemilu dan pihak asing dengan tujuan tertentu. Hingga pemilu jadi tidak jujur dan tidak adil.

4. KPU selalu mengalihkan masalah ke MK, seolah-olah segala keluhan dari tim Prabowo-Hatta merupakan sengketa yang harus diselesaikan oleh MK, padahal sumber masalahnya ada dalam internal KPU.

5. Telah terjadi kecurangan yang masif, terstruktur, dan sistematis pada pelaksanaan pemilu 2014.

atas pertimbangan di atas, maka kami capres cawapres Prabowo-Hatta sebagai pengemban suara dari rakyat sesuai Pasal 1, 2, 3 UUD 1945 akan menggunakan hak konstitusional kami, yaitu menolak pelaksanaan pilpres yang cacat hukum.

Dengan demikian kami menarik diri dari proses yang sedang berlangsung. Kami tidak bersedia mengorbankan mandat yang diberikan rakyat dipermainkan dan diselewengkan. Kami siap menang dan siap kalah dengan cara yang demokratis dan terhormat.

Kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memilih kami, kami minta untuk tetap tenang karena yakinlah kami tidak akan diam dan membuat hak demokrasi kami tercerderai.

Calon presiden Prabowo Subianto menggelar jumpa setelah mengadakan rapat dengan tim pemenangannya di Rumah Polonia, Selasa 22 Juli 2014. Secara mengejutkan, dia menolak pelaksanaan Pilpres 2014 karena dinilainya banyak kecurangan dan tidak demokratis.

Prabowo berpidato sambil berdiri. Sejumlah politisi pendukungnya berdiri di belakangnya antara lain MS Kaban, akbar Tandjung, aburizal Bakrie, Suryadharma ali, Sekjen Pan Taufik Kurniawan, dan Mahfud MD, dan lain-lain. Hatta Rajasa yang sejak rapat digelar tidak muncul, juga tidak terlihat hingga pidato Prabowo berakhir.

Berikut pidato Prabowo yang disampaikan dengan nada berapi-api di Rumah Polonia, Jl. Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014) pukul 14.00 WIB:

Baru saja kami dari pimpinan Koalisi Merah Putih melaksanakan suatu tinjauan terhadap perkembangan situasi yang dihadapi negara dan bangsa kita. Terutama tentang hasil pelaksanaan Pilpres 2014.

Saudara-saudara sekalian, kami Koalisi Merah Putih mengikuti langkah-langkah dalam rangka menjalani demokrasi dengan sepenuh hati, dengan penuh keikhlasan, dengan penuh semangat, dengan penuh niat menghormati kedaulatan rakyat yaitu menghormati bahwa rakyat Indonesialah yang harus memiliki kekuasaan dan menentukan nasibnya sendiri.

Kita yang di belakang saya adalah pejuang-pejuang demokrasi. Hampir semua pemimpin politik di belakang saya dulu ikut demonstrasi, ikut mempertaruhkan nyawa untuk demokrasi. Saya walaupun di TnI, termasuk perwira muda yang mendorong terbentuknya demokrasi. Dari sejak saya usia muda, saya dan rekan saya mempertaruhkan jiwa dan raga demi kepentingan rakyat bangsa Indonesia. Kalau kita hanya mencari hidup enak dan hidup nyaman saya kira kami tidak perlu lagi berjuang di bidang politik.

Demokrasi artinya rakyat berkuasa. Wujud dari demokrasi adalah pemilihan. Dan esensi pemilihan adalah pemilihan yang jujur, adil, bersih. Kalau di TPS yang berhak memilih 300 orang, sedangkan yang datang 800 orang, itu berarti tidak jujur, tidak adil, dan tidak bersih. Kalau ada pejabat yang mencoblos puluhan dan ratusan surat suara itu tidak demokratis.

Tim hukum kami, saksi kami, dari belasan provinsi, telah melaporkan kecurangan-kecurangan yang luar biasa. Dari Papua saja, ada 14 kabupaten yang tidak pernah melaksanakan pencoblosan apapun.

Di DKI ada 5.800 TPS yang oleh Bawaslu sudah direkomendasikan untuk pemilu ulang tapi tidak digubris KPU. Di Jatim, demikian juga, 6 kabupaten direkomendasikan.

Saudara-saudara sekalian, dengan demikian, kami capres cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, mengambil sikap tentang rekapitulasi suara KPU.

Izinkan saya menyampaikan apa yang telah menjadi hasil rapat Timkamnas Prabowo - Hatta terhadap pelaksanaan Pilpres 2014. Mencermati proses pelaksanaan pilpres yang diselenggarakan oleh KPU, kami menemukan beberapa hal yang memperlihatkan cacatnya proses Pilpres 2014 sehingga hilang hak-hak demokrasi rakyat Indonesia. antara lain:

1. Proses pilpres 2014 yang dilaksanakan KPU bermasalah, tidak demokratis dan bertentangan dengan UUD 1945. Sebagai pelaksana, KPU tidak adil dan tidak terbuka. Banyak aturan main yang dibuat justru dilanggar sendiri oleh KPU.

Dengan demikian kami juga menginstruksikan kepada saksi-saksi Prabowo-Hatta di KPU untuk tidak melanjutkan proses tersebut. Kami menambahkan bahwa kami tetap meminta pendukung kami agar selalu tenang, akan berjuang di atas landasan konstitusi, hukum, di atas asas, tidak menggunakan kekerasan apa pun.

Kita yakin yang benar adalah benar, dan yang salah adalah salah. Kami yakin allah, Tuhan YMe berada di pihak yang benar. Dalam kehidupan berbangsa ada kalanya kita harus bersikap manakala kita melihat ketidakbenaran, ketidakadilan, ketidakjujuran, perampokan hak-hak warga negara, pemerkosaan terhadap hak-hak konstitusi warga negara Indonesia. Kita harus mengambil sikap. Pilihannya jelas, kami memilih membela kebenaran.

Kami tetap menggarisbawahi seluruh pendukung kami tetap rapat dalam barisan, tenang, dan jangan terpancing menggunakan hal-hal yang tidak di atas damai. Kita hanya akan menggunakan cara-cara damai untuk memperjuangkan hak rakyat kita.

Jakarta 22 Juli 2014atas nama capres-cawapres nomor urut 1

ttd

Prabowo Subianto

foto istimeWA

Page 8: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

08 : Gema uTamaedisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

KISRUH bongkar kotak suara berawal dari adanya surat edaran Komisi Pemilihan Umum (KPU). Surat edaran itu bernomor 1446/VII/2014 yang dikeluarkan KPU pada 25 Juli 2014. Surat edaran itu ditandatangani oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik. Sifat surat edaran itu adalah “segera” dan ditujukan kepada KPU Provinsi/Komisi Independen Pemilihan (KIP) aceh serta KPU/KIP Kabupaten/kota seluruh Indonesia. Dengan sifat “segera” itu, KPU pusat mengirim surat edaran pada hari itu juga ke semua tujuan.

Dalam surat edaran itu, KPU menyebutkan alasan penerbitan surat edaran, yakni soal keberatan salah satu pasangan calon terhadap hasil rekapitulasi suara nasional dalam rapat pleno KPU pusat pada 22 Juli 2014. “Saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden mempermasalahan keberadaan pemilih yang menggunakan formulir model a5 PPWP (DPTb/daftar pemilih tambahan) dan pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT/DPTb/DPK Tb (daftar pemilih khusus tambahan) dan menggunakan hak pilihnya satu jam sebelum berakhirnya waktu pemungutan suara di TPS

(DPKTb).” Begitu bunyi poin pertama surat edaran itu.

Selanjutnya, dalam surat edaran itu KPU memberikan dua instruksi kepada KPU Provinsi/KIP aceh serta KPU/KIP Kabupaten/Kota. Pertama, penyiapan dan penyampaian formulir model a5 PPWP. Kedua, penyiapan formulir C7 PPWP. Salinan formulir a5 PPWP dan C7 PPWP yang telah dilegalisir segera disampaikan kepada KPU Pusat sebagai alat bukti di Mahkamah Konstitusi.

KPU juga menginstruksikan agar dalam proses pengambilan formulir a5 PPWP dan C7 PPWP, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan koordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten/Kota serta pihak kepolisian. Setelah formulir a5 PPWP dan C7 PPWP digandakan formulir asli kemudian dikembalikan ke dalam kotak suara dan dikunci atau digembok seperti semula.

KPUD Provinsi dan KPUD Kabupaten/Kota selanjutnya diminta melegalisir salinan dua formulir tersebut melalui Kantor Pos. Terakhir, KPU meminta semua KPUD membuat berita

acara pembukaan kotak suara yang ditandatangani oleh Ketua KPUD Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kabupaten/Kota. Maka sejak surat edaran itu dikirimkan, sejak 26 Juli 2014, banyak KPUD yang langsung membongkar kotak suara.

namun, aksi ini memancing reaksi, terutama bagi pasangan capres dan cawapres Prabowo – Hatta. Bahkan, kasus ini sempat diadukan Tim Prabowo – Hatta ke Mabes Polri. Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo – Hatta, Fadli Zon mendatangi Bareskrim Mabes Polri pada Seni 4 agustus 2014 untuk melaporkan Ketua KPU Husni Kamil Manik terkait dugaan pelanggaran dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Fadli datang sekitar pukul 10.15 WIB ke Bareskrim Mabes Polri. Fadli menjelaskan, laporan itu terkait surat edaran KPU yang meminta KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk membuka kotak suara. Sebab, dalam aturan, KPU hanya berhak membuka kotak suara jika ada rekomendasi dari Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi.

Menurut Fadli, pelanggaran tersebut bukan pelanggaran pemilu, melainkan berkaitan dengan tindakan pidana. “Ini jelas pidana, bukan pelanggaran pemilu. Ini pidana,” ucapnya. Fadli juga membawa barang bukti berupa hasil pemberitaan pembukaan kotak suara yang dipublikasi media massa.

Dalam sidang gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi pada Jumat 8 agustus 2014, MK mengizinkan KPU untuk membuka kotak suara Pilpres 2014. Hal itu dilakukan untuk kepentingan pembuktian dalam perkara sengketa Pilpres yang sedang berlangsung. Ketetapan itu dibuat setelah sembilan hakim konstitusi menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH) menanggapi permohonan KPU. Dalam surat permohonannya, KPU meminta pendapat MK terkait kebijakan pembukaan kotak suara untuk mengambil formulir C1 folio berhologram, salinan C1 folio, dan dokumen lainnya.

Soal sah tidaknya aksi bongkar kotak suara yang dilakukan KPU ini, Ketua MK Hamdan Zoelva menyatakan, akan diputuskan pada akhir proses sengketa Pilpres di MK. Untuk sementara surat edaran KPU soal buka kotak suara ini diterima MK sebagai bagian dari pembuktikan. “Dokumen yang diperoleh dari pembukaan kotak suara yang tersegel yang diajukan dalam rangka pembuktian di Mahkamah Konstitusi oleh termohon (KPU) sebelum adanya ketetapan ini akan dipertimbangkan dalam putusan akhir,” kata Hamdan Zoelva. t Bs

kisruH bonGkar koTak suara

PRaBoWo Subianto-Hatta Rajasa melalui surat resmi menginstruksikan saksi dan tim pemenangannya menarik diri dari rapat pleno rekapitulasi nasional yang tengah berlangsung di lantai dua kantor KPU pada Selasa, 22 Juli 2014. Surat resmi yang ditandatangani Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tersebut diserahkan langsung kepada Ketua KPU Husni Kamil Manik sesaat setelah hasil rekapitulasi Provinsi DKI Jakarta diketok palu.

“Kami sebagai saksi membacakan sikap resmi yang ditandatangani oleh capres. Mohon ketua KPU, ketua Bawalsu, pemantau pemilu, dan ketua DKPP, dan saksi calon nomor urut dua mencermati,” kata saksi Prabowo-Hatta, Rambe Kamaruzzaman.

Berikut isi surat yang dibacakan Rambe dalam rapat pleno.Mencermati proses pelaksaan pilpres yang diselenggarakan KPU, kami

menemukan beberapa hal yang memperlihatkan cacatnya proses pilpres 2014 sehingga hilangnya hak-hak dmeokrasi warga negara Indonesia.

1. Proses pelaksaanan pilpres 2014 yang diselenggarakan KPU bermasalah, tidak demokratis dan bertentangan dengan UUD 1945. Sebagai pelaksanan KPU tidak adil dan tidak terbuka. Banyak aturan main dibuat namun dilanggar sendiri oleh KPU.

2. Rekomendasi Bawaslu terhadap segala kelalaian dan penyimpangan di lapangan di berbagai wilayah tanah air diabaikan oleh KPU.

3. Ditemukannya sejumlah tindakan pidana, kecurangan pemilu dengan melibatkan pihak penyelenggara pemilu dan pihak asing dengan tujuan tertentu hingga pemilu menjadi tidak jujur dan adil.

4. KPU selalu mengaitkan penyelesaian masalah ke MK seolah-olah setiap keberatan dari tim Prabowo-Hatta merupakan bagian dari sengketa yang harus diselesaikan melalui MK. Padahal sumber masalahnya ada pada internal KPU.

5. Terjadi kecurangan yang masif, terstruktur, dan sistematis pada pelaksanaan pemilu.

atas beberapa pertimbangan tersebut kami capres dan cawapres sebagai pengemban mandat suara rakyat sesuai pasal 1 ayat 2 dan 3 UUD 1945 akan menggunakan hak konstitusional kami. Menolak pelaksanaan pilpres 2014 dan menarik diri dari proses berlangsung saat ini.

Kami tidak bersedia mengorbankan mandat yang telah diberikan oleh rakyat. Dipermainkan dan diselewengkan. Kami Prabowo-Hatta siap menang siap kalah dengan cara demokratis dan terhormat.

Untuk itu kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memilih kami untuk tetap tenang. Dan kami tidak akan diam membiarkan hak demokrasi kita dicederai. Kami menginstruksikan saksi tim Prabowo-Hatta yang sedang melakukan rapat pleno rekapitulasi untuk tidak melanjutkan kemnbali proses tersebut.

Surat nomor 07.001/capres/nomor 1/2014, hal penarikan diri dari proses rekapitulasi suara pemilu presiden 2014 ditandatangani Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. t Bs

suraT kepada kpu

durkan diri dari pencalonan namun menarik diri dari proses penetapan,” kata Fadlli Zon.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan, pasangan Prabowo – Hatta akan menempuh langkah hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK) serta DKPP. Se-dangkan kasus yang memiliki indi-kasi pidana akan dilaporkan kepada

kepolisian. adapun langkah politik dilakukan melalui DPR RI dan lembaga-lembaga terkait.

Ketua Majelis Pertimbangan Partai amanat nasional (Pan) amien Rais menegaskan, Pan se-jalan dengan keputusan Prabowo Subianto dan partai Koalisi Merah Putih yang menyatakan mena-rik diri dari proses Pilpres 2014.

“Saya di Pan sebagai Ketua Maje-lis Pertimbangan, atas nama partai menarik dari (dari Pilpres) sambil meminta KPU melaksanakan tugas sebaik-baiknya, jangan sampai ter-kena pidana,” kata mantan Ketua MPR itu.

Sementara itu, Presiden Par-tai Keadilan Sejahtera (PKS) anis Matta mengatakan sikap politik

pasangan nomor urut satu meru-pakan keputusan bersama seluruh mitra Koalisi Merah Putih. “Ini merupakan keputusan bersama,” katanya. alasan dari sikap politik itu adalah karena terjadi fakta-fakta kecurangan yang masif dan adanya keberpihakan penyelenggara Pemilu dalam proses Pilpres.

“Karena memang fakta-fakta

kecurangannya masif sekali dan kita melihat ada pemihakan dari pe-nyelenggara Pemilu dalam proses ini sehingga banyak rekomendasi Bawaslu yang tidak dilaksanakan. Jadi, pada dasarnya yang terjadi adalah distrust, ketidakpercayaan terhadap proses penyelenggaraan Pemilu dan karena itu kami mena-rik diri,” katanya. t

foto istimeWA

Page 9: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

indonesia : 09

Dalam orasinya, Prabowo menyebut

ada pihak-pihak yang menginginkan Bangsa Indonesia tetap bodoh

dan miskin.

oleh imAn fiRdAUs

Prabowo: “Kami Ingin Pemerintah Bersih, Bukan Pemerintah Boneka”

aTRaKSI Reog Ponorogo yang tampil sebagai pembuka acara kampanye akbar pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Gelora Bung Karno, Minggu, 22 Juni lalu, sungguh memikat. atraksi reog itu disaksikan oleh ratusan ribu kader partai koalisi, relawan pasangan nomor urut 1 (satu), simpatisan, dan para pendukung lainnya. Mereka sudah berdatangan ke Gelora Bung Karno sejak pagi, dan memadati setiap sudut lapangan. Saking membludagnya jumlah pengunjung terpaksa sebagian massa tidak bisa masuk ke dalam stadion.

Di tengah atraksi Reog Ponorogo itulah pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta memasuki lapangan stadion Bung Karno dengan menaiki jeep putih kap terbuka. Tampak menyertai pasangan nomor urut 1 ini aburizal Bakrie, anis Matta, dan Idrus Marham. Di belakangnya, menyusul arak-arakan 16 mobil dan pasukan relawan dengan mengibar-ngibarkan bendera ormas dan partai koalisi merah putih.

Tak lama kemudian, marching band pun menggema membuat ratusan ribu hadiran serentak berdiri

dan bersama menerikkan yel-yel: “Hidup Prabowo-Hatta”. Yel-yel itu terus terdengar bersahutan, berkali-kali, membuat suasana dalam stadion begitu meriah.

Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Peker-ja Indonesia (KSPI) adalah yang berhasil menggerakkan massa-nya untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Setidaknya ada 70 ribu buruh yang hadir. Sebelum masuk ke dalam stadion, para bu-ruh melakukan aksi untuk mende-klarasikan “Pemilu Bersih”. Dalam deklarasi tersebut, buruh mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama mengawal pemilihan umum agar bersih, jujur dan adil. “Hal ini didasari karena para buruh meng anggap momentum Pemilu 2014 ini bisa menjadi awal kebang-kitan Indonesia untuk mewujudkan negara yang sejahtera,” kata Presi-den KSPI Said Iqbal. Para buruh juga akan mengawal komitmen yang sudah ditandatangi Prabowo-Hatta, berupa: “Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat Indonesia.”

Saat berpidato di hadapan para pendukung dan simpatisannya, Pra-bowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang hadir dan memberi dukungan. Dia bahkan

memberi hormat kepada semua yang hadir, seperti seorang prajurit yang sedang memberi hormat kepada komandannya. “Saya dapat laporan hari ini hadir 230 ribu rakyat. Terima kasih buruh, pekerja, dan seluruh rakyat yang hadir di siang yang panas ini,” begitu kata Prabowo memulai orasinya.

Kepada para pendukung, Prabowo menyatakan: “Berikanlah kami kesempatan. Kami akan menyusun kesebelasan yang ter-hebat untuk Indonesia. Kami akan mencari putra-putri terbaik dari manapun asalnya, suku, ras, agama. Di mitra koalisi Merah Putih ataupun dari koalisi lawan. andaikan PDIP, nasdem, dan lainnya ada yang putra-putri terbaik kami tidak malu-malu untuk mengajak. Karena kami ingin Indonesia bangkit, makmur, dan kami ingin Indonesia ini maju,” kata Prabowo berapi-api. Begitu bersemangatnya pidato, Prabowo terpaksa diingatkan oleh panitia untuk beristirahat. “Tapi kalau rakyat minta saya terus pidato, saya akan terus berpidato,” ujar Prabowo.

Seperti yang sudah-sudah, pidato Prabowo terus menekankan pentingnya sumber daya alam

dan manusia Indonesia untuk kebangkitan Indonesia. “Kami akan membuat ekonomi rakyat untuk Indonesia. Bukan Indonesia untuk ekonomi. Kami akan amankan seluruh kekayaan bangsa ini dari pihak-pihak yang selalu menginginkan Indonesia miskin. agar kita jadi Macan asia dan bukan Kucing asia,” tegasnya disambut tepuk tangan dan teriakan ‘hidup Prabowo’.

Menurut Prabowo, saat ini ada kekuatan yang menginginkan Indonesia tetap bodoh dan miskin. Padahal, nasib anak dan cucu masyarakat Indonesia ada di tangan rakyat Indonesia sendiri. “Kita bersama menyadari bahwa nasib bangsa kita, nasib rakyat kita, nasib anak-anakku, cucu-cucuku adalah di tangan rakyat sendiri,” katanya.

Karena itu, apabila diberi mandat oleh rakyat pada pemilu 9 april nanti, maka pasangan Prabowo - Hatta akan bekerja keras. “Kami akan bekerja keras untuk rakyat. Kami akan amankan kekayaan bangsa Indonesia. Kita ingin pemerintahan bersih bukan pemerintah boneka, pemerintah yang akan bela kepentingan rakyat, bukan yang bisa disogok dan disuruh-suruh oleh bangsa lain,

dan pemerintah yang hanya bisa menjual aset bangsa,” kata Prabowo.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung kondisi keluarganya. Menurut Prabowo, orang tuanya adalah dosen dan seumur hidup adalah PnS (Pegawai negeri Sipil). Karena itu, dia pun bisa merasakan derita orang miskin. namun saat sudah kaya, Prabowo tidak menjadi pura-pura miskin. “Tapi ada orang kaya yang pura-pura miskin,” katanya.

Kampanye hari itu, merupakan kampanye paling meriah dilaksana-kan oleh koalisi Merah Putih. Selain para buruh dan simpatisan partai pendukung, juga dihadiri oleh ber-bagai elemen masyarakat yang su-karela memberi dukungan, seperti yang datang dari Kordinator Bari-san Komando Reformasi (Bakor) yang hadir bersama ratusan relawan dan juga Forum Serikat Metal Indo-nesia (FSMI).

Kampanye berlangsung aman dan warga yang datang terlihat antusias. Mereka juga mendapatkan Tabloid gema Indonesia Raya di pintu masuk. Tabloid Partai Gerindra yang dibagikan itu isinya merupakan testimoni sejumlah para tokoh terhadap sosok Prabowo dan Hatta. t

foto fACeBooK.Com-PRABoWosUBiAnto

edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

Page 10: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

10 : indonesia

FADHULLAH

ACEH 1

KHAiDir

ACEH 2

H.r. MUHAMMAD SYAFi'i, SH, M.HUM

SUMUT 1

GUS irAwAn PASAribU

SUMUT 2

SUASAnA DACHi, SH

SUMUT 21 2 3 4 5

MArTin HUTAbArAT, SH

SUMUT 3

dr. H. SUir SYAM, MKES

SUMbAr 1

ADE rEZKi PrATAMA, SE

SUMbAr 2

riTA ZAHArA, SH

riAU 1

H. nUrZAHEDi, SE alias EDDY TAnJUnG

riAU 26 7 8 9 10

ir. H. A.r SUTAn ADiL HEnDrA, MM

JAMbi

EDHY PrAbOwO, MM, MbA

SUMSEL 1

ir. Sri MELiYAnA

SUMSEL 2

SUSi MArLEnY bACHSin, SE, MM

bEnGKULU

H. AHMAD MUZAni

LAMPUnG 111 12 13 14 15

ir. DwiTA riA GUnADi

LAMPUnG 2

ASriL HAMZAH TAnJUnG, SiP.

DKi 1

H. biEM TriAni bEnJAMin, bSC, MM

DKi 2

ArYO P.S DJOJOHADiKUSUMO

DKi 3

Dr. ir. H. SODiK MUDJAHiD, M. SC

JAbAr116 17 18 19 20

rACHEL MArYAM SAYiDinA

JAbAr 2

H. AHMAD riZA PATriA, ir, MbA

JAbAr 3

HEri GUnAwAn

JAbAr 4

H. FADLi ZOn, SS.,MSC.

JAbAr 5

ir. H. nUrOJi

JAbAr 621 22 23 24 25

DrG. PUTiH SAri

JAbAr 7

Dr. ir. H. KArDAYA wArniKA, DEA

JAbAr 8

H. OO SUTiSnA, SH

JAbAr 9

SUbArnA

JAbAr 11

JAMAL MirDAD

JATEnG 126 27 28 29 30

AbDUL wACHiD

JATEnG 2

Hj. Sri wULAn, SE

JATEnG 3

rAHAYU SArASwATi DJOJOHADiKUSUMO

JATEnG 4

H. bAMbAnG riYAnTO, SH, MH, M.Si

JATEnG 5

ir. H. HArrY POErnOMO

JATEnG 631 32 33 34 35

anGGoTa dpr ri parTai Gerindra periode 2014-2019

edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

Page 11: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

: 11

ir. KrT. H. DArOri wOnODiPUrO, MM

JATEnG 7

Hj. nOViTA wiJAYAnTi, SE, MM

JATEnG 8

MOHAMAD HEKAL, MbA

JATEnG 9

rAMSOn SiAGiAn

JATEnG 10

AnDiKA PAnDU PUrAGAbAYA, S.Psi., M.Si, M.Sc.

DiY36 37 38 39 40

ir. H. bAMbAnG HArYO SOEKArTOnO

JATiM 1

ir. H. SOEPriYATnO

JATiM 2

ir. SUMAiL AbDULLAH

JATiM 3

bAMbAnG HArYADi, SE

JATiM 4

MOrEnO SOEPrAPTO

JATiM 541 42 43 44 45

ir. EnDrO HErMOnO, MbA

JATiM 6

Drs. SUPriYAnTO

JATiM 7

Dr. H. SArEH wiYOnO M., SH., MH.

JATiM 8

wiHADi wiYAnTO, SH

JATiM 9

KHiLMi

JATiM 1046 47 48 49 50

H. MOH niZAr ZAHrO, SH

JATiM 11 KALbAr

H. iwAn KUrniAwAn, SH.

KALTEnG

Drs. H. SAiFUL rASYiD, MM

KALSEL 1

Drs. H. SJACHrAni MATAJA

KALSEL 251 52 53 54 55

LUTHEr KOMbOnG

KALTiM56

H. AnDi iwAn DArMAwAn ArAS, SE

SULSEL 260

SUPrATMAn AnDi AGTAS, SH, MH

SULTEnG

Dr. H. AZiKin SOLTHAn M.Si

SULSEL 158 59

Drs. H. AnDi nAwir, MP

SULSEL 3

HAErUL SALEH, SH

SULTrA

ELninO M. HUSEin MOHi, ST, M.Si

GOrOnTALO

Dra. Hj. AnDi rUSKATi ALi bAAL

SULbAr61 62 63 64

H. AnDA , SE, MM

bAnTEn 165

H. DESMOnD JUnAiDi MAHESA, SH, MH

bAnTEn 2

ir. SUFMi DASCO AHMAD

bAnTEn 3

iDA bAGUS PUTU SUKArTA, SE., M. Si.

bALi

H. wiLLGO ZAinAr

nTb66 67 68 69

PiUS LUSTriLAnAnG, S.iP, M.Si

nTT 170

ir. FArY DJEMY FrAnCiS, MMA

nTT 2

AMrULLAH AMri TUASiKAL,SE

MALUKU

rObErTH rOUw

PAPUA71 72 73

Drs. wEnnY wArOUw

SULUT57

edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

KATHErinE OEnDEn

Page 12: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

12 : indonesia

122 Gerakan Riau Bersatu123 Gerbang Noesantara124 Relawan Bhineka Tunggal Ika125 Relawan Tegar126 laskar Jawa Timur Pendukung Prabowo-Hatta127 Merah Putih 1128 Alumni lemnnas Dan JIR (Jaringan indonesia Raya)129 Relawan Kami Pasti Prabbowo Hatta130 Rumah Relawan Prabowo-Hatta131 Forum Peduli Pertanahan132 Formasi133 Santri Nusantara Jaya134 GAPOKSI135 Paguyuban Campur sari Indonesia136 Garda Macan Asia137 Federasi Pekerja Mandiri138 RPKAD (Relawan Pendukung Prabowo Eks-Dahlanis)139 Team Relawan Prasasti140 lembaga Komunitas Bersatu141 lembaga Adat Pelalawan142 Presidium ulama Independen143 Elang Sakti RI144 Forum Masyarakat 4 lawang Sumsel145 Relawan Taman Iskandar Muda146 Pemuda Aceh147 Garda Republik148 Forum Komunikasi Kejuangan Pensiunan Indonesia149 uniqe Entertaint150 Kesatuan Komando Merah Putih151 Majelis Pemuda Indonesia152 PANJI (Persaudaraan Nasionalis Jamaah)153 Generasi Penerus Pejuang Merah Putih154 KARTINI INDONESIA155 RPPH (Relawan Prabowo-Hatta)156 Relawan Kijang Dirgahayu157 PRAWIRA (Prabowo untuk Indonesia Raya)158 K R I (Komunitas Reggae Indonesia)159 Prabowo For Prabowo+ Pro Prabowo Hatta160 Aliasi Pademangan161 GMB (Gerakan masyarakat Bersatu)162 Forum Jaringan Pemuda Indonesia163 Bekasi Bersatu Pendukung Prabowo-Hatta164 FORMABI (Forum Masyarakat Madura Betawi)165 Presiden Center166 Gepak167 Pemuda-Pemudi PGPI168 PATRIA 169 Golongan Independen (Golden)170 Gabungan Generasi Muda Masyarakat Jawa Aceh dan Generasi

muda FKPPI171 RPKAD172 Gereja Kalvari Pentakosta Missi Di Indonesia173 SET-GAB (Sekretariat Gabungan Indonesia)174 Relawan Bhineka Tunggal Ika 175 Gerakan Garuda Nusantara176 GERRAK (Gerakan Relawan Rakyat)177 Masjid Al-Aziziyah178 liputan 50 pencinta Alam Akan Mendaki Gunung Cibodas179 Eks Aktivis PII dan umat Islam Bersatu180 Reclaim181 Forum ulama Dan Mubaligh Depok (FMuD)182 Garda Nusantara (GANTARA)183 GAMASA (Relawan Penegak Martabat Bangsa)184 GAMA Indonesia185 Ikatan Pemuda Pemudi Aru186 Gerakan Kristen untuk Bangsa+gerakan PPTKIS&TKI187 Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI)188 Teater Anu189 Relawan Generasi PH190 DPP PPTI191 Badan Peneliti Independent Kekayaan Pejabat Negara dan

Pengusaha Nasional192 Aliansi Rakyat Indonesia Percaya Prabowo Hatta193 TREN (Tim Relawan Nasional)194 Angkatan Muda Bela Negara Prop. DKI / Ikatan Pemuda Peduli

Bangsa195 Dpp Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia196 DPP SERIKAT Buruh Perikanan Nelayan FSBDSI197 Persatuan Ibu Rumah Tangga198 Relawan Facebooker 199 keluarga Besar Prems200 KOMSTRAD201 Forum Komunikasi Pejuang Indonesia202 Komunitas Karang lansia203 Sayap Garuda204 Induk KuD205 luMBuNG ASPIRASI ANAK BANGSA206 Tim Pemenangan Merah Putih207 DPP. KAPPI-1 JAKARTA TIMuR - RElAWAN MASYARAKAT208 Majlis Ta'lim An-Nur209 DPP lBTN IP-KI210 KOKPIT (Komite Nasional Korban Politik Timor Timur211 Relawan Merah putih Cikunir Indah Jaka Mulya Bekasi Selatan212 BRIGADE 08213 DPP Teras Raja214 SETIA INDONESIA215 Suara Pelajar Mahasiswa Indonesia216 Solidaritas Masyarakat NTT Sejabotabek217 Garuda Hijau218 Komunitas Ranau Memilih219 Relawan Polonia Sejabodetabek Plus220 Ex Pemain Persib (Ajat Sudrajat dan Kawan-kawan)221 BAMuDRA (Barisan Muda Indonesia Raya)222 Duta Bangsa Nusantara223 Relawan lontara224 Gerakan Buruh Tani Nelayan Indonesia225 Persatuan Guru-Guru PGRI226 GEMPPITA227 Pendekar Banten228 IlP (lembaga Pemberdayaan Masyarakat)229 IKATAN DEMOKRAT BERSATu230 GARDANAYA (Pindah Hari Rabu)231 Persatuan Anak Desa Indonesia (PADI)232 PERSIRA bersama Pemuka Masyarakat Maluku233 Sahabat Akbar Tanjung untuk Pemenangan Prabowo - Hatta234 GEPAK Gerakan Pemuda Asli Kalimantan235 Forum Barisan Merah Putih236 Komunitas Mactri Indonesia

237 Komunitas Kristen Kaatholik Pendukung Prabowo238 Himpunan Elemen loyalis Suara Tuna Netra untuk Prabowo -

Hatta binaan lPMJ Jakarta239 Gerakan Indonesia Berkah240 HIPPCI (Himpunan Pedagang Pasar Kota Cilegon)241 Satgab Koperasi,Tani,Nelayan,Perikanan&uKM242 Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Indonesia243 Gerakan Pemuda Cakung244 Ikatan Dai Muda Indonesia245 Relawan Pendukung Barisan PemilIh untuk Kemenangan

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa "REPuBlIK" Prabowo-Hatta246 Koalisi Independen Pendukung Prabowo - Hatta247 DPP lembaga Pemberdayaan Masyarakat248 Relawan lebak Selatan Banten249 BERSAHAJA250 lintas Komunitas untuk Indonesia lebih baik251 lASKAR KOMANDO SuBANG252 Parade Nusantara H.K.T.I-APPSI,IPSI253 Badan Permusyawaratan Desa Kabupaten Bekasi, FWB (Forum

Warga Bekasi)254 Aliansi Relawan PROBOWO (Pro Prabowo lampung)255 Wanita Tani Indonesia - HKTI256 TIM SuKSES PRABOWO BERGERAK DKI dan Kornas257 Forum Parung Panjang Prabowo-Hatta Bersatu258 Dokter Dokter Sahabat Prabowo Relawan Kesehatan Indonesia

Raya259 INDONESIA BISA260 lSM laskar Melayu Bersatu Riau261 Permata Prabowo262 Kormenpilpres Bappenas263 Organisasi Pemuda-pemudi Islam Nasional Indonesia264 GERAM Gerakan Anak Muda Indonesia Raya265 Yayasan Syifa'an Dzikri266 Pelangi Pemenangan Prabowo - Hatta267 SAHABAT PRABOWO-HATTA268 Bangkit Indonesia Damai269 Forum Peduli Indonesia270 Warga Cawang Mendukung Prabowo-Hatta271 Relawan Prabowo-Hatta Pancoran Barat272 GARDANAYA273 Majelis Ta'lim Al Afat274 Kornas Praja (Komando Relawan Nasional Prabowo Hatta)275 Barisan Rakyat Madani Indonesia (Rumah Bersaudara JONG AMBON Nusantara Pemuda Kristen

Maluku Se Jabodetabek276 GMMI (Generasi Muda mesjid Indonesia)277 PB IKAMI Sulsel278 Relawan Praja Kab. Kendal279 Teratai Bersatu untuk Prabowo280 Relawan Budaya Betawi Muara Condet281 Warga Jaya Indonesia282 RPKAD Relawan Penjaga Kemurnian Aqidah dan Daulah283 Merah Putih284 Gempar 08 (Gerakan Macan Prabowo 08)285 MAPPRAS (Masyarakat Pecinta Prabowo Subianto)286 Ikatan Dewan Kemakmuran Masjid DKM dan Komunitas

Pengajian Pajampanganb287 RElAWAN SMART288 YP & MPR & Asril Centre289 lembaga Bangun Insan Mulia290 Gerakan Bersama Komunitas IKBA 53 untuk Indonesia291 Relawan Muda Merah Putih292 SENTRA KIT293 Komunitas Setia Prabowo294 DPC Gerindra & Relawan Merah Putih Sugema 46295 Forum Rakyat Bersatu Pendukung Prabowo Hatta296 Komunitas Kristiani Prabowo-Hatta297 Forum Komunikasi Penghuni Perum Negara298 Forum Silaturahmi ulama Dan Habib299 Masyarakat Peduli Anak,Perempuan/laki Advokat dan

Penyelemat Bangsa Dan Negara300 TPA Dan Pengajian Mingguan Mushola Miftahul Huda301 Komunitas Aikade Asosiasi Ikatan Kuliner Depok302 Pemuda Kristen Flores Se-Jabodetabek303 Forum Bersama laskar Merah Putih DKI 365 dan Kawanua

Community304 Korban Banjir305 Badan Koordinasi Masjid (Bakorjamas) Kab. Bandung306 Banteng liar Solo307 Mitra Pranata Mitra Prabowo dan Hatta308 Srikandi Pemuda Pancasila309 Pembaharuan Semesta : Kembali ke pancasila, melaksanakan

demokrasi tanpa partai politik310 Paguyuban Pedagang Pulsa Indonesia311 Forum Silaturahmi Kyai Alim ulama dan tokoh Masyarakat312 Jatim One313 Empat Pilar Management314 Gabungan Relawan Pemuda Indonesia bersatu315 Asosiasi usaha Mikro Indonesia316 DPC PERPISI317 Sahabat Muda Cerah Jakarta318 Jaringan Mutiara Prabwo Hatta319 Forum Masyarakat Simangambat Mandailing Natal Seindonesia320 Gema lSI321 Forum omunikasi Guru Bogor dan Forum Pemuda Pemudi

Bogor322 Pemuda umat Islam323 Ikatan Keluarga Madura (DPP IKAMA)324 Alkadira325 laskar Garuda326 Team Relawan Masyarakat Jakarta Timur+Komunitas MOGE

Indonesia327 Relawan Sumapa328 Aliansi Putra Putri Tentara Pelajar Kemerdekaan Indonesia329 lembaga Pengawasan Kinerja Pemerintah Dan Aparatur Negara330 FAPUTRISS(forumAktifisPutriSangSurya)DKIJakarta331 Aliansi Masyarakat Aceh SEJABODETABEK332 KOI (Komunitas Orang Indonesia Jakarta utara)333 Persatuan Restoran Padang SE DKI334 forum Kawanua Bersatu335 DPC Forkabi Cipayung Kota336 SBKC Sukabumi Bersatu Koi Club337 Majelis Ta'alim Gabungan As'salamah Se DKI Jakarta338 Komando Masyarakat Islam Pendukung prabowo-Hatta339 HKTI Jawa Barat340 Komunitas Pedagang Pasar Tanah Abang (Jelajah Hati)341 DPP FKPBM 342 Organisasi Mantan Narapidana Indonesia

1 laskar Merah Putih (lMP)2 Komunitas Masyarakat luar Negeri uSA-CANADA3 FORMAT (Forum Majelis Taqlim)4 Amanah Indonesia Raya (AIR)5 Relawan PRAJA6 Front Pemuda Muslim Maluku7 Relawan Nusantara8 DPP Gerakan Ekonomi Masyarakat dan Budaya Indonesia Raya

(GEMBIRA) Relawan Suara Rakyat Indonesia9 Yayasan Kerukunan Orang Madura (YAKORMA)10 KSPI11 Asosiasi Pedagang Kaki lima Indonesia (APKlI)12 FORKABI13 Indonesia Timur Bersatu (ITB)14 Masyarakat Sepakbola Indonesia (MSBI)15 BMT dan GEPuK (Gabungan Pedagang dan usaha Kecil)16 Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI)17 Generasi Muda Demokrat18 Serikat Pedagang Pasar Indonesia (SPPI)19 Relawan Indonesia Bagus20 ustadz Condet21 Rama Aipama22 P4H (Persatuan Perempuan Pendukung Prabowo Hatta)23 Wasiat ulama24 GMPP25 Aktivis lintas Profesi26 Relawan Pelangi27 PASOPATI (Habibburrohman)28 Relawan Banten29 Sang Rajawali30 Relawan 731 Perempuan Nusantara Bersatu (PNB)32 Gerakan Bersama Prabowo33 Elang Sakti Republik Indonesia34 Relawan Beringin Indonesia35 Relawan Prajasa (Ibu Bianti)36 Relawan Prabowo Hatta Sumatera utara37 Singgasana Prabowo Hatta38 Relawan Betawi MP39 Komunitas Kristen dan Katholik Indonesia (K3I)40 Aliansi Merah Putih (Eriko Guteres)41 SATRIA42 Gerbang Noesantara43 PETIR, RElAWAN CAHAYA NuSANTARA44 Forum Koordinasi Organisasi Jajaran dan BPP Ormas MKGR45 GERIlYA / GAPuRA DEMOKRAT46 Solidaritas Menangkan Prabowo (SMP)47 Relawan Artis Tahun 80'an48 BARINDO49 Berland / Masyarakat Pesisir dan Maritim Nusantara 50 Majelis Ta'lim Nurul Khoir55 Resimen 0856 Keluarga Besar Bulog57 Forum Pencinta Koperasi Indonesia Raya58 SEKBER PRABOWO59 Gerakan Mahasiswa Bersatu Indonesia Raya (GEMBIRA)60 Relawan SMART (Suara Masyarakat Akar Rumput)61 Gerakan Masyarakat Desa Indonesia (GEMA DESA)62 Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB)63 lPK-PAI Pengobatan Alternatif Indonesia64 Komunitas Masyarakat Adat dan Budaya Tatar Sunda65 Serikat usaha Pribumi Jawa Barat67 Pergerakan Indonesia Muda (PRIMA)68 RElAWAN EKSPONEN '66 untuk PRABOWO HATTA69 FKPPI Jakarta Timur70 Gabungan Inisiatif Anak Siliwangi (GIBAS)71 Forum Masyarakat Dan Pemuda NTT72 Forum Komunikasi Anak Rantau Sumsel Bandung Barat73 R-GMB Banten (38 Elemen Organisasi Pemuda, Serikat Buruh,

Nelayan, Tani Banten74 Relawan Barisan Muda Indonesia75 RElAWAN Prabu Harja76 Daulat Rakyat Nusantara77 Solidaritas Rakyat Peduli Indonesia (SORPINDO) 78 Ikatan Pemulung Indonesia79 A M P B80 Relawan Kujang Prabowo81 Persatuan Pendekar Pencak Silat Banten (P3SBBI) dan

Koperasi Guru-Guru Sewilayah Priangan Timur Jawa Barat82 Komunitas Gerakan Santri Pelajar Nusantara83 ARB (Aliansi Rakyat Bersatu) for Prabowo Hatta84 ulama dan Habaib Jabodetabek85 SOlIDARITAS SIMPATISAN GERINDRA KOTA SORONG PAPuA

BARAT90 Formasi91 GEMPAR 92 Tim Pencinta Prabowo Hatta Nasional93 Relawan Bahkti Nusantara + Gabung GEMPINDO, GEMBIRA,

GPPI Solo, Forum Koperasi94 Pensiunan Polri 95 Forum Komunikasi TKBM Setanah Papua96 Gada Paksi97 Aliansi Penyandang Cacat98 TKI & PPTKIS99 KIRA 100 Relawan Pendekar Pencak Silat Indonesia101 IPSINDO102 Relawan Artis 80an103 Deklarasi di istana maimun104 Relawan Sahabat Prabowo Bandara Soetta105 YayasanDzikir 41106 Institut Madani Nusantara (IMN) dan KAPPI I KAPPI II, Tentara

Pelajar, Artis Ibu kota 107 GARDA Semut Hitam 88108 Forum Komunikasi Prabowo Fans Club109 Majelis Taklim Asairini110 Gempar111 Persatuan Peduli Negeri Selamatkan Indonesia (PERISAI)112 Forum Koordinasi Organisasi Jajaran dan BPP Ormas MKGR113 SANGKAMI114 Himpunan Kerukunan Tani Indonesia115 GARDA RAJAWAlI SAKTI116 Paguyuban Bayonet 1817117 Aliansi Gedung Juang Semar Surya Kencana Juanda118 Simpatisan Rhoma Irama (SIRA)119 Relawan Garuda Indonesia (RGI)120 Forum Komunikasi Masyarakat Pesisir dan Nelayan121 GERNAS PRABOWO SuBIANTO HATTA RAJASA

daFTar dukunGan unTuk prabowo-HaTTa(sejak deklarasi pasanGan prabowo-HaTTa HinGGa menjelanG pilpres 9 juli 2014)

edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

Page 13: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

: 13343 FPPN344 DPP Keluarga Sejahtera Pengemudi Pemuda Bangun Indonesia345 Relawan Ibu-Ibu Tasikmalaya346 Relawan Banten Bersatu untuk Prabowo-Hatta & Gerakan

Nusantara Jaya347 Sparta348 Anak Nagari Sungai Batang349 Relawan keluarga Minang350 Forum Komunikasi Persatuan Persaudaraan Pemuda Pasar

KAM351 Image Squade for Prabowo Hatta352 lP3 NKRI353 Barisan Muda Hendarji354 Gerakan Roda lintas Jaya, Gerakan Aliansi Tangerang,

Komunitas Naluri, Relawan Satu Hati, Akarmas/Persiram,Gerindra Tegal Alur

355 GEMA PRATTA356 IKATAN PEDAGANG MOBIl JAKARTA TIMuR357 Relawan Kemenangan Prabowo Hatta358 Forum Bersama Purnawirawan Indonesia Raya359 Prajasa Cakung Timur360 Relawan Dibo Piss361 FREEDOMBS (Forum Relawan Dompu Bima Sumbawa)362 Front Betawi Bersatu363 Prabowo-Hatta untuk Indonesia364 Relawan Kompa 's'365 Majelis Ta'lim Gabungan lansia Assalaumah366 Relawan Gerakan Indonesia Bangkit367 Kaukus (kaum Muda N u) Provinsi Banten368 Barisan Pendukung Prabowo Hatta369 Relawan Garuda Mandiri370 BMI (Barisan Muda Indonesia)371 Relawan Muhamadiah Cileungsi372 Komunitas Garuda Pekojan372 Relawan PETA (Prabowo-Hatta)373 MuTIARA PRABOWO374 laskar Garuda merah Putih375 Indonesia Tegar, Permata Indonesia Raya, Relawan Bawor,

KP2TKI376 Dewan Pengurus Kerukunan Keluarga Palembang378 RPS "Relawan Prabowo Subianto379 Forum Komunikasi Santri Nusa Tenggara Barat380 Tomat Rock Band381 Pelangi Centre Nusantara382 Menerima Fraksi Partai Demokrat Oleh 08383 Kesatuan Pelaut Indonesia tj.priok384 Gerbang umat385 Partai Demokrat386 Garuda Matahari387 Jaringan NKRI388 Forum Pemuda Nusantara389 13 Ormas Aliansi Ormas Nasional "Kejayaan Indonesia Raya"390 Pimpinan Pesantren Darul ulum391 Gerakan nasional Garuda Merah Putih392 50 Orang Istiqozah dari ulama lampung393 Forum Musyawarah Masyarakat Bantaran Sungai394 Sejahtera Nurani bangsa Indonesia395 DPN Gerakan Macan Asia396 Team One Sang Rajawali397 DPP Perang Anti Teroris Dan Narkotika398 DPP Forum Komunikasi MASYARAKAT Indonesia Bagian Timur399 Perisai Persatuan Mahasiswa Demokrasi Indonesia400 GEMA 'Generasi Muda Masjid Indonesia'401 Serikat Pengacara Merah Putih402 Warga Komplek Kehakiman & Komplek Slipi403 Rakyat Muda Mendukung Prabowo RAMMBO405 Gerakan Muda Nahdiyin406 Relawan Muda Prabowo407 PASHAS Priangan Timur408 Gerakan Muda Dukung Prabowo Hatta409 Gelora Kepri410 Pesisir Jabar Selatan Bersatu411 Relawan Masyarakat Betawi 412 GEMPAR 'Gerakan Masyarakat Prabowo-Hatta413 Relawan Wisma Ciliwung Bukit Duri414 Komunitas Dahlia Center415 IKRA 78416 PKGI ' Persaturan Keluarga Guru Indonesia '417 Relawan Praja "Prabowo-Hatta418 Jaringan Relawan Subang Macan Asia419 Jawara jaringan Warga Abadi Jakarta utara420 Kelompok Wanita Pesisir dan Pedagang Kecil421 Asosiasi Pedagang Eceran Terminal, Stasiun dan Pelabuhan

Indonesia422 Paguyuban Tani Hubbul Qoriyah423 lembaga Macan Kemayoran424 Forum Komunikasi Pensiunan Pertamina Bersatu & Koperasi

Keluarga Besar Pensiunan Pertamina425 Purnawirawan Tamtama Bintara Dan Perwira426 Paguyuban Taruna Nelayan/Wanita Pesisir Pemalang427 Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Peternak Indonesia428 Organisasi anak anak Perantau429 Aliansi Masyarakat Citra Indah430 Komunitas Antar Relawan431 Keluarga Besar Alumni universitas Muhammadiyah Se

Indonesia432 Pertamina Jaya Motor Club433 Masyarakat RT 016-015 RW 004 Kel. Kebun Baru434 Garuda Muda Prabowo - Hatta435 Whizz Kid Band436 Prabowo Bogor Center437 Paguyuban Mitra Dangu Radio438 Relawan Maritim Masyarakat Priangan Timur439 Prabu Tasela440 DPP Garda Cakra Buana441 Paku Kota 84 Paguyuban Korban Dan Keluarga Korban

Peristiwa Tanjung Priok442 Angkatan Muda Kreatif Mau usaha443 Tim Relawan Pemenangan Prabowo Berjasa444 Forum Keadilan Rakyat Sumatera Selatan445 Tim Relawan Forum Generasi Muda For Prabowo-Hatta Kec.

Banjar Sari 446 Gabungan Persaudaraan Pemuda Muslim447 Partai Matahari Bangsa448 Ranting Kayu Putih Kec. Pulogadung Partai Demokrat449 Relawan Semut Banten Pro Prabowo-Hatta450 Alumni 71 Sahabat Prabowo-Hatta451 BPPKB / GARuDA 452 Srikandi Indonesia453 Aliansi Prabowo-Hatta Macan Asia Tangerang Raya454 Aswaja Centre436 Macan Asia Sragen457 Relawan Ksatria Praja Khatulistiwa458 Forum Warga Bekasi459 Satu Commando460 PANKENK BETAWI

461 Guru Madrasah Pesantren dan TTKDH Mega Putih Jawa Barat Banten

462 Dava Tour & Travel463 Ibu-Ibu Rumah Tangga464 Generasi Prabowo Hatta465 Relawan Kerawang Bekasi Bersatu466 Relawan Bawor (Barisan Prabowo Hatta)Banyumasan467 Relawan Pemberdayaan Masyarakat Pemenangan Prabowo

Hatta468 laskar Muda Amanat Nasional469 Gerakan Pemuda dan Tokoh Masyarakat Kebagusan Bersatu470 labang (laskar Anak Bangsa Anti Korupsi Indonesia)471 Relawan Gerakan Satu Juta Tanda Tangan Masyarakat Cianjur472 Komunitas Cinta Merah Putih untuk Prabowo473 Relawan Macan Kebayoran474 TETAP SETIA475 Himpunan Masyarakat Tani Nelayan Indonesia476 Aliansi Jaringan Prabowo-Hatta477 IKKI (Ikatan Komunikasi keluarga Indonesia)478 Koalisi Kerakyatan Griliya Nusantara479 Sangga Buana Foundation Bekasi480 PRO MAHARAJA481 PPSI (Poros Pelajar Santri Indonesia)482 Perisai DPD Provinsi Banten483 Forum komunikasi dan silaturohim jamaah haji se indonesia,

Relawan Bangkit dan TAGANA484 forum komunikasi pondok pesantren jakarta (FKPPJ)485 Forum Komunikasi Otomotif Indonesia Raya486 Relawan Sriwijaya Kota Depok487 Artis Dan Senian Indonesia Bersatu dan Bergerak untuk

Prabowo-Hatta488 Masjid & MT ustd. Suryana489 Komunitas Masyarakat Nias Se Indonesia490 Deklarasi Relawan Indonesia Bangkit491 4 Pilar Management 492 Aliansi Pemuda Riau untuk Indonesia493 Respek Merah Putih494 REDARATu (Relawan Muda Kemayoran Bersatu)495 Warga Rt 08/05 & Rt 013/05496 Aliansi ABBA497 Salam Indonesia498 Pemuda Teguh Indonesia Raya (PETIR)499 PERSIRA500 Kesatuan Masyarakat Dayak Indonesia501 Akar Rumput502 GERAHAMTARA (Gerakan Hak Asasi Manusia Nusantara)503 PARADITAS504 Merah Putih Indonesia Bersatu - Brigade Mesjid Se Indonesia505 Wanita Islam "Org Sosial Kemasyarakan"506 Komunitas Gerakan Prabowo-Hatta Kota Bekasi507 Serunting Jaya508 Forum Pemuda Tokoh Masyarakat lenteng Agung509 JOPPRATTA 'Jonggol Pro Prabowo - Hatta'510 Komunitas MSCC The Media Of Social & Cultur Comunication511 Angkatan Muda Nusantara512 RBI (Rumah Bahasa Internasional) Instan For Prabowo-Hatta513 Andyka Community Center514 Forum Komunikasi Putra Putri Kiansantang Siliwangi515 Simpati Garuda Bersatu Kota Palu516 Saudagar Prabowo Hatta517 Kerukunan Warga Kota langowan Sejabodetabek518 IKPK ' Ikatan Kelurga Padang Guci Kelam' Se Jabodetabek519 Kiss Komunitas Sepeda Sehat520 PEDANI Ranca Bungur Bogor521 Ikatan Komunitas PedaGANG lintas Nusantara522 DPP lSM Gerakan Barisan Komitmen Sriwijaya523 SAYAP GARuDA524 GEMPPAR525 laskar Garuda526 Pemuda Pemudi Cipinang Muara527 Sekbernas Rajawali528 Sayap Tanah Air Sandi : Mantan Korps Baret Merah dan Aliansi

Asosiasi Perusahaan Konstruksi Indonesia529 Koalisi Rakyat Bersatu530 BAJA 'Barisan Anak Jakarta' , Buruh FKI, Aliansi 56 dan

Masyarakat Dukung Parabowo, Karya anal Bangsa,Geram531 BATARA (Barisan Prabowo Hatta)532 Dewan Pimpinan PATAKA533 Komunitas Alumni Daya Mahasiswa Sunda534 Al Ansory Komando Petir Prabowo535 Kami Purnawirawan Korps Baret Merah Sebagai Saksi Hidup

Kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto536 Relawan Masyarakat Sumsel Bersatu537 Ikatan Keturunan Raden Fattah Azmatkhan538 INKAI539 Suara Bangsa Nisantara540 MAC Duren Sawit Jaktim541 Barisan Tionghoa Peduli Indonesia542 Majelis Ta'lim Pro Prabowo543 DPP GMB544 Relawan Indonesia Satu545 Persatuan Pengusaha Pasar Malam Indonesia546 Relawan laskar Barisan Sumpah Palapa547 Relawan Garda Adil Nusantara548 GEMMPHAR549 PKK550 Al-Barokah kmp.palumbungan551 Permata Indonesia Raya Banten552 Majelis Dzikir At-Taqoh Qubro Al-Asror553 PAuDNI Kalimantan utara554 Aliansi Garuda Nusantara555 Paguron Jalak Banten556 Barisan Kabah557 Relawan Sriwijaya Kota Depok558 KOMKA Komunitas Karo Seluruh Indonesia559 Forum Ikatan Pimpinan Pondok Pesantren Sekabupaten

Karawang560 Barisan Muda Merah Putih561 Komunitas Pengemudi Kwk562 Garda Cakra Buana Barisan Relawan Cakung563 IPMI564 Bharaya565 Seroja (rumah relawan Prabowo Hatta)566 Gerakan Satu Buku567 Majelis Alfakhriyyah568 KAMPROTA569 Jaringan Nasional Papua Damai Dan Rakyat Sejahtera570 Relawan Masyarakat Pendukung Prabowo Hatta571 Suka Hati572 Forum Solusi Sumedang573 Forum Betawi Rempug (FBR)574 Forum Putra Putri Jakarta575 Pemuda Komplek TNI Cililitan576 PERSATuAN Pemuda Kota Tangerang selatan577 Relawan Gerakan Indonesia Bangkit578 IKAPETE DKI Jakarta

579 Gerakan Mahasiswa Kependidikan Nusantara (GMKN)580 Himpunan Penerus Proklamasi 17-8-1945581 Karang Taruna unit RW 004582 GMPRI (Gerakan Mahasiswa&Pemuda RI583 Gerakan Menuju Indonesia Cemerlang584 Forum Komunikasi Cendikia Muslim Bogor585 Majelis Ta'lim Nurul Huda Haji Saun586 Relawan Gerbang Rumah 08587 Ikatan Majelis Ta'lim Perempuan Indonesia588 Gerakan Pemuda Merah Putih589 Komunitas Forum Silaturahmi Rakyat Bermanfaat590 PKRI Yon Serna Trikora591 AlPPA (Aliansi Pemuda Prabowo Hatta)592 Kesenian Didong Aceh-Gayo593 DPP Poros Muda Nusantara594 Pengajian Muslimah Betawi595 laskar Betawi596 Griya Merah Putih597 Pasundan Istri598 Pasukan Garuda Merah Putih unit cibitung599 Paguyuban Rundayan Prabu Galuh Pakuan600 Relawan Garuda 1601 Asosiasi Suplayer Kopi lampung602 Aksin Institute 603 Ikatan Pekerja Proyek Kerawang604 Gabungan Majelis Ta'lim Nur Hasanah605 Gemari (Gerakan Masyarakat Indonesia)606 Indonesia Raya Sejahtera607 Ormas Kogalasus608 Forum Anak Rantau SuMuT609 Ekspedition Trail610 Gardu Relawan611 Majelis Shalawat Nariyah612 HABIB (Himpunan Aliansi Buruh Indonesia Bersatu)613 Persatuan Pensiunan Karyawan Perkebunan Republik

Indonesia dan lDII614 Relawan PORKOM PElANGI615 Permata (Persatuan Masyarakat Tangerang)616 Garuda Mas dan Gapura 617 Majelis Taklim Al Qodar lugina Rancaekek Bandung618 Garda Rajawali Sakti Sukabumi619 Forum Komunikasi Masyarkat Sulawesi Tenggara620 Komunitas Rajawali Selatan621 Komunitas Pekerja Kantoran Ibu Kota Jakarta622 loyalis Prabowo623 KOMBI624 Garda Cakra Indonesia625 Relawan Indoras626 SOMA BOHuSAMI627 Kelompok Independen Gading Mas628 Relawan Warga Ibu-ibu Pengajian,Pemuda Kel.Jati

Rawamangun629 lembaga Adat Pascer630 Balikpapan Bersatu631 Komplek Hankam Cibubur632 MADANA "Melayu Dayak dan Cina"633 SAN ' Suara Anak Nanggroe634 Forkom P2MKP dan HKTI Ciamis635 Gus Yakub Nur Wahyu636 Ikatan Mahasiswa Indonesia637 Forum ulama Dan Habaib (FuSOHA) 638 Relawan Benteng Prabowo639 Solidaritas Perempuan640 Forum Bersama Warga Aswaja641 Jala Darsat (Jaringan langsung Dari Rakyat)642 Alumni Damas (Daya Mahasiswa Sunda)643 FPPH Jakarta utara644 KOPIJAK645 Relawan Komunitas Koalisi Masyarakat Cibesut Jak Tim 646 PASSuS 08 Presidium Bandung647 FK-Kebass For Prabowo648 PAHAT649 Relawan Formmat650 JSPP Jaringan Silaturahmi Pemuda-Pemudi Jakarta651 Gerakan Budayawan Perduli Bangsa652 SAYAP GARuDA653 Relawan Kayu Manis Pendukung Prabowo-Hatta654 Forum Profesional Swasta Jakarta655 APPI "Aliansi Pergerakan Pemuda Indonesia Merah Putih656 Relawan Masyarakat Peduli Bangsa Prov Banten657 PKRI 'Perintis kemerdekaan Republik Indonesia658 Jonathan Ministri659 KOGAlASuS,NAGA HITAM DAN BANTENG lIAR560 Relawan Gema Desa Kab.Bogor561 IKMAT JABODETABEK562 Majelis Ta'lim Pengajian Nurul Anisa563 Pejuang Siliwangi Indonesia564 Aliansi Ampah565 Gerakan Masyarakat untuk Tangerang utara567 Forum Komunitas Masyarakat Marunda568 DPP PPNSI569 universal Monitoring Indonesia570 Paguyuban Sangganegara571 Relawan 08 Merah Putih Panglima Polim572 Ormas leppas573 Yayasan Pengajian Nur Fadhilah574 Formasi (FORuM MASYARAKAT BEKASI)575 PPGGP 'Persatuan Pekerja Garmen Gunung Putri'576 Parpoda 'Persaudaraan Pohan Dan Borunya'577 Marketing Muda Indonesia578 Komunitas Jaringan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri

Swasta DKI JKT579 Ikatan Keluarga Flobamora NTT Jakarta utara580 Komunitas Peduli lingkungan581 Ikatan Muda Bambu Kuning582 Aliansi Masyarakat Miskin583 Petir 08584 Masjid Agung Kab.Karawang585 Komunitas Merah Putih Rumah Susun Klender Jaktim586 Aliansi Pemuda Islam Jabar587 Majelis Ta'lim Al-Muntaha588 Nyimas Sakuntala Dewi Centre589 Cakung Barat Pro Prabowo Hatta590 TIM Bhineka Tunggal Ika591 Mitra Rakyat Bersatu592 Sorban593 Forum Muda Advokat Indonesia594 Cakra 08 Gerindra595 BlOK FAIZAl596 Sejahtera Nelayan Indonesia (SNI)597 Komunitas Merah Putih Duren Sawit598 KBPBI599 Majlis Taklim Jifarkiyah560 Generasi Muda Kawanua & KW Remboken Jakarta561 Maung Biker's

edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

Page 14: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

14 : indonesiaedisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

Sebuah buku sebagai apresiasi terhadap Prabowo dan sebuah buku lagi karya Hatta Rajasa diluncurkan di dua tempat berbeda menyambut pilpres.

oleh imAn fiRdAUs

Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo

– Hatta Fadli Zon melaporkan media

online Tribunnews.com dan Metro TV ke Bareskrim Mabes

Polri.

oleh BUdi sUCAhYo

apresiasi untuk Prabowo SubiantoPelUnCURAn BUKU

SeHaRI menjelang hari pen-coblosan 9 Juli 2014, sejumlah tokoh nasional masih antusias menghadiri peluncuran buku yang bercerita tentang sosok Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Pelun-curan keduanya dilakukan di dua tempat berbeda, namun dalam waktu yang bersamaan, yakni sele-pas maghrib usai berbuka puasa.

Peluncuran buku “Prabowo Subianto, Menuju Indonesia adil, Makmur dan Sejahtera” dilaku-kan di Rumah Polonia, markas pemenangan kubu Merah Putih. Buku setebal 250 halaman ini me-rupakan karya Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat Muhammad Jafar Hafsah, yang juga Ketua Badan Per-timbangan organisasi (BPo) Him-punan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Menurut Jafar, buku tersebut dibuat sebagai bentuk apresiasi terhadap calon presiden Prabowo Subianto yang dinilai pantas untuk memimpin bangsa ini dalam lima tahun ke depan.

“Buku ini membahas pemikiran beliau tentang bagaimana mem-bangun Indonesia ke depan, yang mampu mencapai adil, makmur, dan sejahtera sebagaimana judul buku ini,” kata Jafar usai peluncu-ran buku tersebut.

Buku yang dikerjakan bersama Badri Khaeruman, dosen Fakul-tas Ushuludin UIn Bandung, itu ha nya dalam tempo dua minggu. Badri memang mengagumi sosok Prabowo sejak masih di militer. “Dari sekian tokoh nasional, yang muncul ke permukaan sebagai calon pemimpin bangsa, satu di antaranya adalah figur Prabowo Subianto yang sangat layak untuk memimpin ne-geri ini,” jelasnya.

Peluncuran buku ini dihadiri oleh ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar akbar Tandjung, dan beberapa jendral purnawirawan lainnya, serta beberapa tim sukses dan tim kemenangan Prabowo –Hatta.

Sementara calon wakil presiden Hatta Rajasa meluncurkan buku

di Taman Ismail Marzuki (TIM). Buku berjudul “‘Hatta di Mata Me-reka” itu berisi testimoni 60 tokoh tentang sosok mantan Menteri Pere-konomian itu, antara lain, Presiden SBY, Wapres Boediono, Pramono anung, Ketum Golkar aburizal Bakrie, Menko Perekonomian Chai-rul Tanjung serta pasangan capres

dan cawapres Jokowi-Jusuf Kalla.Buku setebal 354 halaman terse-

but, diedit oleh Zainal a. Boediono. Menurut sang editor, Hatta Rajasa merupakan tokoh yang akrab den-gan istilah 3-P. “Puasa, Piala Du-nia, dan Pilpres. Saat puasa sering Ramadhan keliling, pilpres jadi ak-tornya, dan piala dunia juga cukup

bagus menjadi analis tebak skor,” katanya.

Tokoh Golkar akbar Tanjung pun mengakui Hatta sebagai sosok yang memiliki kemampuan intelek-tual, berpikir logis dan menyampai-kan situasi secara sistematik,” kata akbar yang sama-sama pernah du-duk di DPR periode 1999-2004. t

foto istimeWA

SeKReTaRIS Tim Pemenangan Prabowo–Hatta Fadli Zon me-laporkan media Tribunnews.com ke Badan Reserse Kriminal (Bares-krim) Mabes Polri atas dugaan me-lakukan fitnah melalui berita yang disebarkan secara online. “Kami melaporkan suatu berita fitnah yang ditujukan kepada saya yang ditulis oleh Tribunnews.com. Dalam berita itu ditulis bahwa Fadli Zon bagi-bagi uang di pasar,” kata Fadli Zon di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin 7 Juli 2014.

laporan itu diterima Polri den-gan nomor lP/667/VII/2014/Ba-reskrim. Menurut Fadli, berita ter-sebut dibuat dan disiarkan sebanyak dua kali di Tribunnews.com. “Bah-kan, terakhir kali saya lihat ada ad-vetorialnya. Jadi itu diiklankan. Ini adalah suatu fitnah yang keji karena kami tidak pernah membagi-bagi-kan uang,” ujarnya.

Tribunnews.com menurunkan berita “Fadli Zon Bagi-Bagi Uang di

Semarang” pada Rabu, 2 Juli 2014. “Tidak ada. Kita tidak pernah (bagi-bagi uang). Untuk mendapat kejelasan dan keadilan, maka saya laporkan,” katanya.

Fadli Zon menjelaskan, ia dan rombongan terdiri dari asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (aPPSI) ditemani artis seperti Ca-melia Malik, evie Tamala, Della Puspita, bersilaturahim dengan pe-dagang dan pembeli di pasar tradi-sional Karang ayu, Pasar Johar, dan Pasar Bulu di Semarang. Rombo-

ngan melanjutkan perjalanan ke Solo bertemu pedagang dan pem-beli di Pasar Klewer.

Di pinggir jalan, di luar Pasar Bulu, sambil menunggu mobil, ada seorang ibu datang dan berbicara sambil menangis berlinang air mata menceritakan kesulitan hidupnya. Sang ibu ingin presiden mengurusi rakyat. “Hidup makin susah,” kata ibu tiga anak itu. Ibu itu tidak min-ta uang. “Saya spontan beri uang untuk anaknya sekolah dan beli buku, Rp 150 ribu,” kata Fadli.

Ia juga sempat memberi sede-kah kepada seorang pengemis yang sedang tidur Rp 100.000. “Jadi tidak ada yang namanya bagi-bagi uang atau money politic. apa yang diberitakan Tribunnews.com tentang bagi-bagi uang itu salah besar dan fitnah. Saya minta penulis berita mengoreksi dan minta maaf,” kata Fadli Zon.

Fadli Zon datang ke Bareskrim Polri didampingi kuasa hukum Tim Pemenangan Prabowo – Hatta, Mahendradatta. Selain melaporkan

media online Tribunnews.com ke Bareskrim Mabes Polri, Fadli Zon pun melaporkan metro TV atas dugaan pelanggaran siaran yang bersifat kampanye hitam terhadap pasangan capres – cawapres Prabo-wo – Hatta. “Metro TV menyiarkan fitnah wawancara allan nairn tanpa melalui konfirmasi apalagi meng-gunakan wartawan asing yang tidak jelas asal usulnya,” katanya.

Menurut Mahendradatta, pi-haknya tidak lebih dulu mengadu ke Dewan Pers karena meyakini adanya tindak pidana dalam hal penyebaran berita yang dianggap mengandung fitnah. “Kalau saja pers tersebut menggikuti kode etik (jurnalistik) maka sudah mengikuti UU Pers. Tapi ini tidak. Hak bagi saudara Fadli untuk melaporkan ke kepolisian,” katanya.

Pemberitaan Tribunnews.com ti-dak memenuhi kode etik jurnalistik. “Mereka tidak cover both side. Jadi buat apa kita proses dengan etik. langsung saja pidana,” jelasnya.

namun, Mahendradatta me-ngatakan pihaknya akan tetap membahas pelanggaran kode etik jurnalistik yang dilakukan Tribun-news.com dan metro TV ke Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indo-nesia (KPI). “Untuk masalah kode etik tetap ke Dewan Pers dan KPI, tetapi untuk masalah pidana tetap kami laporkan (ke Polri) karena ada masalah pidana,” katanya. t

Fadli Zon Laporkan Tribunnews dan Metro TV ke Polisi

foto sindoneWs.net

Page 15: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

FiGur : 15

SeMenTaRa artis lain, yakni Anna Tarigan tak mau ketinggalan dengan artis lain. anna yang pernah membintangi sejumlah film bertindak selaku Ketua Deklarasi rekan artis dan seniman mengatakan, para artis dan seniman berkumpul mendukung capres dan cawapres pilihannya, karena merupakan orang jujur. “Kami artis dan seniman Indonesia merasa terpanggil demi masa depan bangsa, dan negeri ini, kami siap mendukung Prabowo-Hatta untuk memimpin negara ini,” imbuh mereka.

Kata anna, Prabowo-Hatta merupakan dua orang yang saling melengkapi. “Kami meyakini, dan percaya sosok Prabowo-Hatta sosok yang bisa membawa dan meletakkan Indonesia dalam posisi manajerial yang saling melengkapi untuk menuju Indonesia di posisi emas,” ujarnya. t if

ManTan artis cilik Dhea imut, sudah menetapkan pilihan pada pasangan Prabowo-Hatta. artis bernama lengkap Dhea anissa itu mengaku, ini merupakan pemilu pertamanya, untuk menggunakan hak pilihnya. “aku sama Papa dan Mama punya pilihan masing-masing. Kita juga sudah melihat profil masing-masing capres seperti apa,” ujarnya di Rumah Polonia, Kawasan Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur.

Menurut Dhea, keluarganya menjunjung tinggi demokrasi dan membebaskan hak pilih. Dan hatinya jatuh pada pilihan nomor urut satu. “aku sangat terbuka dengan apa pun yang dikatakan orang, tapi hatiku hanya untuk Prabowo,” jelasnya.

Dhea melanjutkan, banyak pertimbangan yang dipikirkan hingga

SaaT debat calon presiden (capres) putaran kedua yang digelar di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, terlihat hadir artis Derry Drajat yang mendukung Prabowo-Hatta. aktor sekaligus politisi ini tampak hadir pada acara nonton bareng Debat Capres di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur.

“Saya dan teman-teman pendukung Prabowo-Hatta berkumpul dalam rangka nonton bareng Debat Capres. Ini kan putaran kedua, dan ternyata antusiasme masyarakat terhadap debat ini sangat tinggi. Jadi ini adalah acara yang sengaja kita buat untuk ajang kumpul sekaligus bentuk dukungan,” kata Derry di Rumah Polonia, Minggu 15 Juni 2014, malam.

Sebagai pendukung Prabowo-Hatta, Derry Drajat mengatakan kalau kedua calon tersebut adalah calon yang konsen terhadap kesejahteraan masyarakat, dan sosial bernegara. t if

Derry Drajat: Konsen Terhadap Kesejahteraan

MUSIKUS Dwiki Dharmawan secara tegas menyatakan dukungannya terhadap pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta yang akan bertarung dalam Pilpres 2014 pada 9 Juli 2014. “Saya harapkan Prabowo-Hatta bisa menang pada Pilpres ini,” kata Dwiki.

Meski Dwiki gagal masuk ke Senayan dalam pemilihan umum anggota legislatif lalu, namun tidak mengurangi niat untuk tetap mendukung pasangan Prabowo-Hatta. “Saya tetap support meski tidak lolos dan juga nantinya sebagai seniman saya akan tetap kriti s kepada pemerintah dan DPR,” ujar suami Ita Purnamasari itu. t if

Dwiki Dharmawan: Saya Harap Menang

anna Tarigan: Menuju Indonesia Emas

Dhea anissa: Hatiku Hanya untuk Prabowo

DeKlaRaSI para pendukung Prabowo-Hatta selalu ramai di Rumah Polonia, Jakarta Timur. Tak ketinggalan para artis yang selalu hadir di sana. Salah satunya Fitria Sukaesih, anak penyanyi dangdut elvi Sukaesih. “Kita hadir di sini karena cinta. Kita berkumpul bersyukur kepada allah, dan insya allah nomor satu terpilih,” kata Fitria. Fitria mengaku tidak sendirian. Ia hadir bersama rekan-rekannya sesama artis dari berbagai aliran. “Di sini warnanya macem-macem, tapi tetap milih nomor satu,” ujar perempuan berhidung bangir ini. t if

Fitria Sukaesih:Macam-macam Tapi Tetap Pilih nomor Satu

SeBaGaI politikus pendatang baru, Anang Hermansyah juga memberikan dukungannya terhadap Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014. Bukan tanpa alasan seniman musik ini menjatuhkan pilihan pada nomor urut satu. “Saya bagian dari anak muda, meskipun umurnya sudah enggak muda, 45 tahun. Yang muda istri saya, tapi saya jadi terbawa muda. Dan, hari ini sangat penting, saya menentukan pillihan untuk ikut membangun Indonesia,” lanjutnya.

Dan, ia berharap, pada Pilpres 2014 seluruh masyarakat Indonesia memilih siapa capres dan cawapres yang tepat. “Tinggal bagaimana memilih dengan hati nurani. Calon kami adalah Prabowo-Hatta. Kami memberanikan diri untuk melangkah. Mereka layak memimpin Indonesia ke depan,” tandasnya. t if

anang Hermansyah: Memilih dengan nurani

akhirnya ia memilih pasangan Prabowo dan Hatta. Terlebih setelah mengetahui visi - misi pasangan tersebut. “Prabowo dan Hatta yang paling sreg sama hati aku karena mereka tidak membeda-bedakan kaum dan agama juga. Itu yang buat aku kagum sama Prabowo - Hatta,” tandasnya. t if

foto

KA

PAn

lAG

i.C

om

foto KAPAnlAGi.Com

foto KAPAnlAGi.Com

foto PAlinGAKtUAl.Com

foto

KA

PAn

lAG

i.Co

m

foto

KA

PAn

lAG

i.Co

m

edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014

Page 16: Gema uTama>> indonesia >> FiGur >> GemA Indonesia Rayapartaigerindra.or.id/uploads/gir/GIR38.pdfundang-undang dasar,” lanjut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Ketundukan pada

16 : wawancara

PRaBoWo telah mengeluarkan segala kemampuan yang diamilikinya untuk menuju kursi Presiden RI periode 2014-2019, baik berupa moril maupun material. Bersama tim sukses poros Merah Putih, Prabowo bergerak cepat menyisir tiap jengkal tanah di wilayah Indonesia. Semua dilakukan Prabowo demi mendapatkan mandat rakyat untuk memimpin Indonesia. Dan, semua langkah Prabowo itu mendapat perhatian penuh dari letjen TnI (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah, seniornya di Kopassus.

Bahkan, mantan Menteri Penerangan di era pemerintahan Presiden BJ. Habibie ini pun rela menjadi salah satu anggota tim sukses Prabowo-Hatta. nah, untuk mengetahui proses dan peluang Prabowo memenangkan Pilpres 2014, tabloid gema Indonesia Raya mewawancarai letjen TnI (Purn) Yunus Yosfiah di tengah kesibukannya mengawasi proses hitung cepat hasil pilpres di Rumah Polonia beberapa hari lalu. Berikut petikannya:

apa komentar Bapak seputar dinamika pada hari pencoblosan?

Ya, sebetulnya dari kemarin-kemarin kita sudah tahu kalau suasananya bakal panas dingin. Dalam arti, suasana yang ada sekarang tidak seperti pemilu dan pilpres pada waktu lalu. Sekarang ini sepertinya sangat panas. Kebetulan kemarin, Selasa (8/7), saya berkunjung ke Kopassus. Di sana saya dapat informasi, kalau pilpres sekarang ini tidak kayak masa lalu. Ketika itu saya datang untuk memberikan tambahan kewaspadaan, karena ini memang dirasa sangat penting. Terbukti tadi saya agak kaget, saya melihat langsung pada saat quick count baru berjalan 70% Megawati sudah mengumumkan kemenangan bagi kubunya. Saya merasa itu sangat aneh. apa maksudnya?

Karena itu saya kira ini perlu diwaspadai. apa sebetulnya yang terjadi sehingga suasananya jadi panas, terutama menyangkut pengumuman dari Megawati. apa maksud dia melakukan pernyataan kemenangan begitu cepat? apakah itu memiliki tujuan agar nanti jika mereka kalah, lantas bisa mengatakan

terjadi kecurangan. Dan, akhirnya dibenarkan untuk ramai-ramai, atau bagaimana? Jadi ini perlu diwaspadai.

Selain itu, saya juga mencermati kenapa pada waktu Prabowo mau menjadi presiden banyak sekali yang menghalangi. Padahal, ketika Prabowo bareng Megawati kok tidak ada keramaian seperti sekarang. Tapi begitu Prabowo berhadapan dengan kelompok Mega, kok jadi ramai.

Misalnya serangkaian tuduhan terhadap Prabowo soal HaM dan penculikan. Masalah seperti ini tidak muncul sama sekali pada 2009. Makanya, saya bertanya-tanya: Kenapa pada 2009 ketika Mega dan Prabowo jadi satu tuduhan itu tidak muncul. Tapi sekarang, setelah Mega dan Prabowo saling berhadapan, apalagi di sana didukung orang-orang intelejen, kok jadi ramai. Rakyat harus jernih melihatnya.

apakah sebelumnya ada upaya-upaya me-nanggulangi masalah seperti ini?

Sebenarnya suasananya diwaspadai terus, apalagi sebelumnya juga sudah panas. Jadi, ini sudah kita waspadai, termasuk riak-riak yang terjadi hari ini, dan itu sudah menjadi bagian dari perhatian kawan-kawan semua.

apa yang Bapak tangkap dari perlakuan mereka itu?

Saya kira, nanti pihak sana tidak akan menerima kalau kalah. alasannya, tentu mereka akan bilang, lho kita sudah menang kok jadi kalah. Kira-kira begitulah perkiraan kita. Tapi mudah-mudahan tidak begitu. Mudah-mudahan saya salah analisa dan prediksi.

Tapi rasa-rasanya kok arahnya ke sana. ada pembenaran kalau mereka ramai, tidak menerima kekalahan misalnya. Kemudian mereka ada alasan: lho sudah menang kok jadi kalah. Pasti ada kecurangan. Kalau mereka membenarkan ada kecurangan, dan seolah memang ada, kemudian bisa ramai.

Bagaimana sebenarnya hasil survei inter-nal sebelumnya?

Kalau dasarnya itu kita lumayan gembira. Karena di Jawa Barat, Banten, Sumatera Barat, kita unggul.

Bagaimana mengamankan itu agar benar-benar jadi kenyataan?

Kalau survei saya kira itu hanya prediksi, hanya jadi bahan referensi. Jadi, orang-orang kita yang ada di bawah itu harus menjaganya, mulai dari TPS dan seterusnya. Selain itu aparatur yang bertindak harus betul-betul waspada, termasuk dari KPU sendiri.

Ini penting karena saya kerap menemukan keanehan. Tadi pagi, sewaktu ke sini, sebelum pencoblosan berakhir, sudah ada arak-arakan anak muda menggunakan sepeda bawa bendera Jokowi. Peristiwa ini terjadi di Jakarta Pusat. Saya kaget melihatnya. Saya juga sempat ngomong sama teman-teman, karena peristiwa itu terjadi sebelum pukul 3.00 WIB, atau sekitar pukul 12.00 WIB. Berarti memang sudah dihimpun sebelum jam 13.00 WIB.

Menyangkut dua hasil quick count, bagai-mana Bapak melihatnya?

Itu bukan quick count. Saya tidak melihat mereka memiliki quick count, itu jelas saya ikuti. Mereka yang di sana itu saya melihatya tidak independen lagi. Ini bahaya karena bisa menyebabkan orang salah persepsi. Jadi kita perlu waspadai semua. Karena itu saya merasa seandainya kita menang, kemudian ada ramai-ramai dari pihak sana, lha berarti apa yang kita curigai itu benar.

Selama kampanye, Prabowo banyak me-nerima kampanye hitam. Seberapa besar sih pengaruhnya?

Kalau pribadi Pak Prabowo tidak ada masalah. Beliau tegar. Yang terpengaruh itu justru masyarakat. Buktinya, masyarakat memang terpengaruh dengan informasi-informasi hitam. Kenapa misalnya, masalah tahun 98 tidak muncul pada 2009. Padahal 2009 Prabowo juga sudah lolos verifikasi, kenapa itu dimunculkan pada 2014 ini. Ini hanya untuk mempengaruhi pemilih.

Jadi, saya kira awal mula ada pengaruh-nya, tapi setelah kita berusaha untuk mengklarifikasi, sekarang pengaruhnya mulai berkurang. Saya ingat benar ada beberapa orang sangat tidak senang terhadap Pak Prabowo, tapi begitu dengar saya ngomong langsung mereka berubah.

ada tuduhan secara diam-diam Kopassus melakukan gerakan untuk memenangkan Prabowo. Pendapat Bapak?

Tidak ada itu, sama sekali tidak ada. Saat ini asopnya Kopassus itu sekarang adalah mantunya Pak luhut Panjaitan. Sangat tidak mungkinkan, mantunya Pak luhut mengerahkan semua itu. Ingat itu. Kalau ada cerita seperti itu, berarti bohong. Karena bagaimana mungkin mantunya Pak luhut memperbolehkan ada pasukan yang keluar untuk melakukan seperti itu.

Bagaimana Bapak melihat peluang mun-culnya gesekan di masyarakat?

Itu besar sekali, kecuali kalau aparatur keamanan bertindak tegas. nah, sekarang kita lihat saja bagaimana kalau pihak aparaturnya lemah, pasti akan muncul letupan itu. Percaya sama saya.

Jadi aparat sekarang pegang bola?Bukan pegang bola, tapi itu memang

tugasnya. Itu tugas aparatur. Jangan bilang memegang bola. Memang salah satu tugas aparatur itu untuk me-maintenance situasi keamanan. Karena sekeras apapun keinginan melawan, kalau aparaturnya tegas, saya kira tidak akan terjadi.

Melihat perjalanan hingga pencoblosan hari ini, seberapa yakin Bapak melihat Prabowo bakal menang?

Wah, yang penting, elektabilitasnya itu naik. apalagi sebelum pencoblosan, saya melihat sendiri ada sebanyak 17 lembaga survei memenangkan Prabowo. Jadi, begitulah kata teman-teman lembaga survei. t

foto sUARA.Com

Muhammad Yunus Yosfiah “Prediksi Saya, Mereka

akan Buat Keramaian”

edisi 38/TaHun iV/aGusTus 2014