gelombang mekanik kd. ipa 2 kelompok 1 pgsd fip unesa

28
GELOMBANG MEKANIK Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah“ Konsep Dasar IPA Lanjutan“ Dosen Pengampu : Julianto, S. Pd M. Pd Disusun oleh : Dessy Mega Harumawati 14010644015 Siti Zakiyatur Rosyidah 14010644016 Desy Puspita Sari 14010644018 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2015

Upload: lulukrobiatuladawiyah

Post on 28-Jan-2016

58 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Gelombang mekanik adalah sebuah gangguan atau usikan berjalan yang dalam perambatannya memerlukan medium, yang menyalurkan energi untuk keperluan proses perambatan sebuah gelombang. Kajian gelombang sering dilakukan oleh para ahli ilmu kebumian, misalnya ketika suatu gempa bumi terjadi, berita dari peristiwa itu berjalan melalui permukaan bumi dalam bentuk gelombang seismik.

TRANSCRIPT

Page 1: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

GELOMBANG MEKANIK

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

Mata kuliah“ Konsep Dasar IPA Lanjutan“

Dosen Pengampu :

Julianto, S. Pd M. Pd

Disusun oleh :

Dessy Mega Harumawati 14010644015

Siti Zakiyatur Rosyidah 14010644016

Desy Puspita Sari 14010644018

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2015

Page 2: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat

dan rahmatNya kami diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menyelesaikan

makalah yang berjudul “Gelombang Mekanik” ini.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep

Dasar IPA Lanjutan. Dalam proses menyelesaikan makalah ini tentunya kami

mendapat dukungan, kritik dan saran. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Julianto, S. Pd M. Pd selaku dosen mata kuliah Konsep Dasar IPA

Lanjutan yang telah membimbing kami

2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan doa.

3. Teman-teman yang selalu memberikan dukungan

Makalah ini masih sangatlah jauh dari sempurna. Untuk itu mengharapkan

kritik dan saran yang membangun dari pembaca supaya makalah ini menjadi lebih

baik lagi.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Surabaya, 15 September 2015

Penulis

Page 3: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah........................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah. . . ............................................................. 1

1.3 Tujuan.................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN dan PENERAPAN ........................................ 3

2.1 Pengertian Gelombang Mekanik.......................................... 3

2.2 Karakteristik Gelombang..................................................... 4

2.3 Jenis-jenis Gelombang Mekanik.......................................... 6

2.4 Persamaan yang digunakan dalam Gelombang.................... 8

2.5 Manfaat Gelombang Mekanik.............................................. 9

2.6 Penerapan Gelombang Mekanik dalam Kehidupan Sehari-hari 9

BAB III PENUTUP ................................................................................ 16

3.1 Kesimpulan ........................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 18

Page 4: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangGelombang adalah getaran yang merambat, baik melalui medium ataupun

tidak melalui medium. Perambatan gelombang ada yang memerlukan

medium, seperti gelombang tali melalui tali dan ada pula yang tidak

memerlukan medium yang berarti bahwa gelombang tersebut dapat merambat

melalui vakum ( hampa udara ) , seperti gelombang listrik magnet dapat

merambat dalam vakum. Perambatan gelombang dalam medium tidak diikuti

oleh perambatan media, tapi partikel-partikel mediumnya akan bergetar.

Perumusan matematika suatu gelombang dapat diturunkan dengan peninjauan

penjalaran suatu pulsa. Dilihat dari ketentuan pengulangan bentuk,

gelombang dibagi atas gelombang periodik dan gelombang non periodik.

Gelombang mekanik adalah sesuatu yang dapat dibentuk dan dirambatkan

dalam zat perantara bahan elastis. Sebagai contoh khusus diantaranya adalah

gelombang bunyi dalam gas, dalam zat cair dan dalam zat padat. Gelombang

Elektromagnetik perambatan secara transversal antara medan listrik dan

medan magnet ke segala arah.

Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam

kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam

gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar

karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran

tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan gelombang tidak

ikut merambat? Padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas.

Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih

disebabkan oleh perbedaan suhu pada air laut.

Page 5: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

1.2 Rumusan Pertanyaan

1. Apa pengertian gelombang mekanik ?

2. Bagaimana karakteristik gelombang ?

3. Apa saja jenis-jenis gelombang mekanik ?

4. Bagaimana persamaan yang digunakan dalam gelombang ?

5. Apa manfaat gelombang mekanik ?

6. Bagaimana penerapan gelombang mekanik dalam kehidupan sehari-hari ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian gelombang mekanik.

2. Untuk mengetahui karakteristik gelombang.

3. Untuk mengetahui jenis-jenis gelombang mekanik.

4. Untuk mengetahui persamaan yang digunakan dalam gelombang.

5. Untuk mengetahui manfaat gelombang mekanik.

6. Untuk mengetahui gelombang mekanik dalam kehidupan sehari-hari.

Page 6: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

BAB II

PEMBAHASAN dan PENERAPAN

2.1 Pengertian Gelombang Mekanik

Gelombang mekanik adalah sebuah gangguan atau usikan berjalan yang

dalam perambatannya memerlukan medium, yang menyalurkan energi untuk

keperluan proses perambatan sebuah gelombang. Kajian gelombang sering

dilakukan oleh para ahli ilmu kebumian, misalnya ketika suatu gempa bumi

terjadi, berita dari peristiwa itu berjalan melalui permukaan bumi dalam bentuk

gelombang seismik. Dengan melakukan kajian gelombang semacam ini, para ahli

geofisika mempelajari struktur internal bumi dan di mana gempa bumi

kemungkinan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ada banyak contoh

peristiwa gelombang dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika sedang menikmati

ombak lautan di pantai, maka kita akan merasakan terpaan gerak gelombang.

Riak-riak di kolam, bunyi musik yang kita dengar, bahkan bunyi lain yang tak

dapat kita dengar, semua ini adalah fenomena gelombang.

Gelombang dapat terjadi apabila suatu sistem diganggu dari posisi

kesetimbangannya dan bila gangguan itu dapat berjalan atau merambat

(propagade) dari suatu daerah sistem itu ke daerah lainnya.Tetapi, tidak semua

gelombang itu termasuk gelombang mekanik. Suatu jenis lain adalah gelombang

elektromagnetik, termasuk cahaya, gelombang radio, radiasi inframerah, dan

ultraviolet, sinar X dan sinar gamma. Berbeda dengan gelombang mekanik,

gelombang eleketromagnetik tidak memerlukan medium, gelombang ini dapat

berjalan pada ruang hampa. Dan juga terdapa fenomena gelombang lainnya

diantaranya adalah perilaku yang menyerupai gelombang dari partikel atomik dan

partikel subatomik. Perilaku ini membentuk sebagian dari dasar mekanika

kuantum, yaitu teori dasar yang digunakan untuk analisis struktur atom dan

struktur molekul.

Page 7: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

2.2 Karakteristik Gelombang

2.2.1 Panjang Gelombang

Untuk memahami pengertian panjang gelombang, perhatikan gambar berikut :

Gambar Panjang Gelombang

Bagian-bagian abc, efg adalah bukit gelombang cde, ghi adalah lembah

gelombang titik b, f adalah puncak gelombang titik d, h adalah dasar gelombang

abcde, bcdef, cdefg, dan seterusnya adalah satu gelombang. Panjang a–e, b–f, c–g,

d–h, dan seterusnya adalah panjang satu gelombang atau sering disebut panjang

gelombang (λ = dibaca lamda). Pada gambar di atas maka λ  = l .

Untuk gelombang longitudinal, panjang satu gelombang adalah panjang

satu rapatan dan satu regangan atau jarak antardua rapatan yang berurutan atau

jarak antara dua regangan yang berurutan seperti pada gambar gelombang

longitudinal pada slinky berikut :

Page 8: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

2.2.2 Periode Gelombang

Periode gelombang (T), yaitu waktu yang diperlukan untuk menempuh

satu gelombang. Pada gambar panjang gelombang diatas yang dimaksud T adalah

waktu yang diperlukan gelombang untuk membentuk satu gelombang dari titik a –

e (l).

2.2.3 Frekuensi Gelombang

Frekuensi gelombang (f), yaitu jumlah gelombang tiap sekon. Yaitu

berapa banyak satu siklus gelombang penuh (dari titik a-f) yang terbentuk dalam 1

detik.

2.2.4 Cepat Rambat Gelombang

Cepat rambat gelombang (v), yaitu jarak yang ditempuh gelombang tiap sekon.

Secara matematis, cepat rambat gelombang dirumuskan:

Jika s = λ maka persamaan cepat rambat gelombang diatas menjadi:

 atau dapat juga dituliskan sebagai berikut :

v = λ . f

Keterangan:

s : jarak yang ditempuh dalam t sekon

t : periode (t = T)

Berdasarkan pembahasan di atas kita dapat mengetahui tentang gelombang

secara umum dan istilah yang berkaitan dengan gelombang serta pengertian

gelombang mekanik.

Page 9: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

2.3 Jenis-Jenis Gelombang Mekanik

Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya gelombang atas dibedakan:

2.3.1 Gelombang Transversal

Sewaktu gelombang mekanik berjalan melalui medium, partikel yang

membentuk medium mengalami berbagai macam perpindahan (pergeseran), yang

bergantung pada sifat gelombangnya. Misalnya yang terjadi pada gelombang

dawai, jika ujung dawai atau tali yang mengalami tegangan kita goyang sedikit ke

arah atas, maka goyangan itu berjalan sepanjang dawai tersebut. Bagian-bagian

dawai yang berurutan mengalami gerak yang sama dengan yang kita berikan

kepada ujung dawai itu, tetapi setelahnya secara berurutan. Karena pergeseran

medium itu tegak lurus atau transversal terhadap arah perjalanan gelombang

sepanjang medium itu, maka gelombang ini disebut gelombang transversal. Jadi,

gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya saling tegak lurus

dengan arah rambatnya.

Contoh lain dari gelombang transversal adalah: gelombang tali,

gelombang air, dan semua bentuk gelombang eletromagnetik.

Page 10: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

2.3.2 Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinanal adalah gelombang yang arah getarnya

mempunyai arah yang sama dengan arah rambatnya. Misalnya piston, jika kita

menggerakkan piston itu satu kali bolak balik, maka fluktuasi tekanan akan

berjalan sepanjang medium itu. Pada waktu ini, gerakan partikel-partikel medium

itu adalah gerakan bolak-balik sepanjang arah yang sama seperti arah perjalanan

gelombang.

2.3.3 Gelombang Tranversal-Longitudinal

Selain itu, terdapat jenis gerakan yang berprilaku sebagai gelombang

transversal sekaligus gelombang longitudinal seperti yang diperlihatkan oleh

Slinky.

Page 11: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

Masing-masing sistem tersebut mempunyai keadaan setimbang. Untuk

dawai yang diregangkan, keadaan kesetimbangannya adalah ketika sistem tersebut

diam, dan diregangkan sepanjang sebuah garis lurus. Dalam setiap kasus, ada

gaya yang cendrung memulihkan sistem itu ke posisi kesetimbangannya bila

sistem itu digeser, seperti pada gaya gravitasi yang cendrung menarik sebuah

bandul menuju ke posisi kesetimbangannya yang lurus ke bawah bila bandul itu

digeser. Ketiga contoh diatas mempunyai sifat yang sama yaitu:

1. Dalam setiap kasus gangguan itu berjalan atau merambat dengan laju

tertentu melalui medium tersebut, dinamakan laju gelombang  v (wave

speed)

2. Medium itu sendiri tidak berjalan melalui ruang, partikel-partikelnya

masing-masing mengalami gerakan bolak-balik atau gerak turun-naik

disekitar posisi kesetimbangannya, pola dari gangguan gelombang itulah

yang berjalan.

3. Untuk membuat salah satu sistem ini bergerak, kita harus memberikan

energi dengan melakukan kerja mekanik pada sistem tersebut.

Gerak gelombang mengangkut energi dari satu medium ke daerah lainnya.

Tapi satu hal yang harus dingat adalah gelombang hanya mengangkut energi,

tetapi tidak mengangkut materi.

2.4 Persamaan yang digunakan dalam gelombang mekanik

T = t/n

f = n/t

dan

T = 1/f

f = 1/T

dimana :

T adalah periode (s)

t adalah waktu (s)

n adalah banyaknya gelombang (kali)

Page 12: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

f adalah frekuensi (Hz)

Untuk menentukan cepat rambat gelombang digunakan persamaan ;

v = λ.f atau v = λ/T

Dimana λ adalah panjang gelombang (m)

v adalah cepat rambat gelombang (m/s)

2.5 Manfaat Gelombang Mekanik ( Bunyi )

1. Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut, lokasi dan jarak obyek

dalam air. Gelombang yang yang digunakan adalah gelombang ultrasonik.

2. Digunakan untuk mendeteksi janin yang dalam rahim, biasanya

menggunakan bunyi ultrasonik.

3. Digunakan untuk mendeteksi keretakan suatu logam.

4. Digunakan untuk kita mendengar suara dan untuk memperlancar

komunikasi.

5. Mendeteksi adanya tumor, menyelidiki otak, hati, dan liver,

menghancurkan batu ginjal.

2.6 Penerapan Gelombang Mekanik dalam kehidupan sehari-hari

Gelombang ultrasonik banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang

dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh penerapan bunyi

ultrasonik.

1.      1. Sonar(Sound Navigation Ranging)

Page 13: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

Sonar merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menentukan letak benda di bawah laut dengan menggunakan metode pantulan gelombang. Pantulan gelombang oleh suatu permukaan atau benda sehingga jenis gelombang yang lebih lemah terdeteksi tidak lama setelah gelombang asal disebut gema. Gema merupakan bunyi yang terdengar tidak lama setelah bunyi asli. Perlambatan antara kedua gelombang menunjukkan jarak permukaan pemantul. Penduga gema (echo sounder) ialah peralatan yang digunakan untuk menentukan kedalaman air di bawah kapal. Kapal mengirimkan suatu gelombang bunyi dan mengukur waktu yang dibutuhkan gema untuk kembali, setelah pemantulan oleh dasar laut. Selain kedalaman laut, metode ini juga dapat digunakan untuk mengetahui lokasi karang, kapal karam, kapal selam, atau sekelompok ikan.

2.      Pencitraan MedisBunyi ultrasonik digunakan dalam bidang kedokteran dengan menggunakan

teknik pulsa gema. Teknik ini hampir sama dengan sonar. Pulsa bunyi dengan frekuensi tinggi diarahkan ke tubuh, dan pantulannya dari batas atau pertemuan antara organ-organ dan struktur lainnya dan luka dalam tubuh kemudian dideteksi. Dengan menggunakan teknik ini, tumor dan pertumbuhan abnormal lainnya, atau gumpalan fluida dapat dilihat. Selain itu juga dapat digunakan untuk memeriksa kerja katup jantung dan perkembangan janin dalam kandungan. Informasi mengenai berbagai organ tubuh seperti otot, jantung, hati, dan ginjal bisa diketahui.

2. Terapi Medis dengan Bunyi Ultrasonik Dalam dunia kedokteran, gelombang ultrasonic digunakan dalam diagnosa

dan pengobatan. Diagnosa dengan menggunakan gelombang ultrasonik berupa USG (ultrasonografi), dapat digunakan untuk mengetahui janin di dalam kandungan. Pengobatan meliputi penghancuran jaringan yang tidak diinginkan dalam tubuh, misalnya batu ginjal atau tumor, dengan menggunakan gelombang ultrasonik berintensitas tinggi (setinggi 10 7 W/m 2 ) yang kemudian difokuskan pada jaringan yang tidak diinginkan tersebut. Selain itu bunyi ultrasonik juga digunakan untuk terapi fisik, yaitu dengan memberikan pemanasan local pada otot yang cedera.

Page 14: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

3. Dalam Dunia Industri Dalam dunia industri, dengan menggunakan bor-bor ultrasonik dapat dibuat

berbagai bentuk atau ukuran lubang pada gelas dan baja.

Mengetahui Keadaan bagian Dalam BumiPergeseran tiba-tiba segmen-segmen kerak bumi yang dibatasi zona patahan

dapat menghasilkan gelombang seismik. Ini memungkinkan para ahli geologi dan geofisika untuk memperoleh pengetahuan tentang keadaan bagian dalam Bumi dan membantu mencari sumber bahan bakar fosil baru. Ada empat tipe gelombang seismik, yaitu gelombang badan P, gelombang badan S, gelombang permukaan Love, dan gelombang permukaan Rayleigh. Alat yang digunakan untuk mendeteksi gelombang-gelombang ini disebut seismograf, yang biasanya digunakan untuk mendeteksi adanya gempa bumi. Seperti semua gelombang, laju gelombang seismik bergantung pada sifat medium, rigiditas, ketegaran, dan kerapatan medium. Grafik waktu perjalanan dapat digunakan untuk menentukan jarak stasiun seismograf dari episenter gempa bumi.

C.     Aplikasi Gelombang mekanik

1.    Galvanometer

Galvanometer berperan sebagai komponen dasar pada beberapa alat ukur, antara lain amperemeter, voltmeter, serta ohmmeter. Peralatan ini digunakan untuk mendeteksi dan mengukur arus listrik lemah. Galvanometer berupa kumparan bergerak, terdiri atas sebuah kumparan terbuat dari kawat tembaga isolasi halus dan dapat berputar pada sumbunya yang mengelilingi sebuah inti besi lunak tetap yang berada di antara kutub-kutub suatu magnet permanen. Interaksi antara medan magnetik B permanen dengan sisi-sisi kumparan akan dihasilkan bila arus I mengalir melaluinya. sehingga akan mengakibatkan torka pada kumparan. Kumparan bergerak memiliki tongkat penunjuk atau cermin yang membelokkan berkas cahaya ketika bergerak, dimana tingkat pembelokan tersebut merupakan ukuran kekuatan arus.

2.      Motor Listrik

Page 15: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

Sebuah motor listrik merupakan alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Mesin ini tidak bising, bersih, dan memiliki efisiensi tinggi. Alat ini bekerja dengan prinsip bahwa arus yang mengalir melalui kumparan di dalam medan magnet akan mengalami gaya yang digunakan untuk memutar kumparan. Pada motor induksi, arus bolak-balik diberikan pada kumparan tetap (stator), yang menimbulkan medan magnetik sekaligus menghasilkan arus di dalam kumparan berputar (rotor) yang mengelilinginya. Keuntungan motor jenis ini adalah arus tidak harus diumpankan melalui komutator ke bagian mesin yang bergerak. Pada motor serempak (synchronous motor), arus bolak-balik yang hanya diumpankan pada stator akan menghasilkan medan magnet yang berputar dan terkunci dengan medan rotor. Dalam hal ini magnet bebas, sehingga menyebabkan rotor berputar dengan kelajuan yang sama dengan putaran medan stator. Rotor dapat berupa magnet permanen atau magnet listrik yang diumpani arus searah melalui cincin geser.

3.      RelaiRelai merupakan suatu alat dengan sebuah sakelar, untuk menutup

relai digunakan magnet listrik. Arus yang relatif kecil dalam kumparan magnet listrik dapat digunakan untuk menghidupkan arus yang besar tanpa terjadi hubungan listrik antara kedua rangkaian. 

4.      Kereta “maglev”

Maglev merupakan kereta api yang menerapkan konsep magnet listrik untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Kata “Maglev”

Page 16: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

berasal dari magnetic levitation. Kereta api ini dipasangi magnet listrik di bawahnya yang bergerak pada jalur bermagnet listrik. Magnet tolak-menolak sehingga kereta api melayang tepat di atas jalur lintasan. Gesekan kereta api dengan jalur lintasan berkurang sehingga kereta api bergerak lebih cepat.

Page 17: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

Percobaan sederhana tentang gelombangPercobaan 1 Judul: Rambatan Bunyi Telepon Sederhana Tujuan:

a. Untuk membuktikan bahwa gelombang mekanik dapat merambatkan bunyi melalui zat padat.

b. Untuk membuktikan hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan.

Desain percobaan:

Alat dan bahan:a. Kaleng bekas 2 buahb. Benang bangunan/ tali 10 meterc. Paku / jarumd. Palu

Langkah percobaan:1. Siapkanlah 2 buah kaleng bekas yang sudah dibersihkan.2. Lubangilah dasar dari kedua kaleng tersebut dengan

menggunakan paku / jarum.3. Lubangi bagian bawah kaleng (ditengah-tengah), dengan

menggunakan paku.4. Potong benang bangunan sepanjang 10 m.5. Masukkan tiap ujung benang, melalui masing-masing lubang,6. masukkan ujung benang pada lubang lalu kaitkan benang

dengan paku kayu agar tidak terlepas.7. Minta dua orang siswa untuk memegang kedua ujung benang,

dengan kaleng itu8. Renggangkan (kendorkan) benang

Page 18: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

9. Cobalah berbicara melaui kaleng itu, sementara siswa yang satu mendengarkan (lakukan secara bergantian

10. Regangkan (dikencangkan) benang11. Cobalah berbicara, apakah suara teman yang berbicara diujung

lain dapat didengarkan?

Analisa data: Pada saat benang direnggangkan (dikendorkan), kita tidak

dapat mendengar suara. Sedangkan pada saat benang yang dikencangkan maka kita kurang jelas atau tidak dapat mendengar suara. Apabila tegangan tali semakin besar maka suara yang didengar semakin jelas, dan sebaliknya.

Kita dapat mendengar suara dari telepon kaleng tersebut karena kaleng tersebut dihubungkan dengan tali yang merupakan medium peantara merambatnya gelombang suara.

Kesimpulan:Gelombang yang dirambatkan membutuhkan medium perantara. Gelombang bunyi misalnya, tidak dapat kita dengar bila tidak ada medium perantara. Demikian pula tanpa adanya tali, maka tidak mungkin ada gelombang yang merambat. Pada tali dengan tegangan semakin besar, gelombang akan merambat dengan kecepatan rambat yang semakin besar pula.

Pertanyaan:a. Mengapa kamu bisa mendengar apa yang dikatakan temanmu

melalui percakapan dengan telepon bertali?Karena gelombang bunyi merambat melalui tali sebagai medium perantara

b. Bagaimana pengaruh peregangan tali terhadap kejelasan suara?Semakin tegang tali yang menghubungkan antara 2 kaleng maka semakin jelas suara yang didengar, dan sebaliknya. Karena apabila tegangan semakin besar, gelombang akan merambat dengan kecepatan rambat yang semakin besar pula dan sebaliknya.

Page 19: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang

merambat. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut.

Jenis-Jenis Gelombanga) Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan

menjadi 2 macam yaitu1. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam

perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.

2. Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.

b) Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :1. Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang

arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.

2. Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus denganarah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.

Gejala GelombangGejala gelombang dapat dibagi mengadi beberapa

bagian adalah sebagai berukut :1. Pemantulan gelombang, yaitu sudut pantul sama

dengan sudut datang.2. Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah

muka gelombang ketika masuk dari satu medium ke medium lainnya.

3. Intrferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua gelombang atau lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang sama.

4. Difraksi gelombang adalah peristiwa pembelokan gelombang ketika melewati celah sempit atau penghalang.

B. Saran1. Untuk pembaca dapat menambah wawasan dan bisa memberikan

kritik membnagun bagi penulis

Page 20: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

2. Untuk lembaga pendidikan diharap agar bisa menerapkan dalam pembelajaran

3. Untuk lembaga penelitian diharapkan bisa menghasilkan penemuan yang lebih baik.

Page 21: Gelombang Mekanik KD. IPA 2 Kelompok 1 PGSD FIP UNESA

DAFTAR PUSTAKA

Alfatah, Arif. 2009. Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika. Yogyakarta: Pustaka Widyatama

Hugh D. Young & Roger A. Freedman. 2011. Sears and Zemansky’s University Physics Rdisi kesepuluh Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Kanginan, M. 2006. Fisika untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga

Kanginan, Marthen. 2011. PHYSICS for Senior High School Bilingual. Jakarta: Erlangga

Setiono, Budi. 2011. Bahas Total. Jakarta Selatan: Kawah Media

Suharyanto, dkk. 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Suryatin, Budi. 2011. Fisika untuk Kelas VII. Grasindo

Surya, Yohanes. 2014. Getaran dan Gelombang. Jakarta: Kandel

Suryanti, dkk. 2003. Konsep Dasar IPA-Fisika SD. Surabaya: Unesa

Tamrin & Abdul. 2003. Rahasia Penerapan rumus-rumus.:Gitamedia Press

Yuliawati, Tetti. 2011. Ringkasan Lengkap IPA- Fisika, Biologi, Kimia. Jakarta: Kawan Pustaka

http://annikmah-nindy.blogspot.co.id/2013/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html

http://donytriosa.blogspot.co.id/2012/12/aplikasi-gelombang-dalam-kehidupan-nyata.html

http://fisikon.com/kelas3/index.php?option=com_content&view=article&id=4:-konsep-esensial-strategis-jenis-gelombang&catid=1:gelombang-mekanik&Itemid=47

https://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_mekanik

http://mafia.mafiaol.com/2012/12/pengertian-dan-contoh-gelombang-mekanik.html