gelar lomba buat tumpeng dari polo pendem - radarsby.com · “makna dari semua ini diadakan karena...

1
Gelar Lomba Buat Tumpeng dari Polo Pendem SURABAYA – Gabungan Or- ganisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya tak mau ketinggalan turut memeriahkan acara HUT RI ke-72. Bertema “Bekerja Bersa- ma untuk Negeri”, mereka meng- gelar kegiatan Agustusan di Ge- dung Wanita Chandra Kencana Surabaya, Selasa (15/8). Para undangan mengenakan busana merah putih yang serasi. Acara diawali dengan pemoto- ngan tumpeng oleh Ketua Umum GOW Kota Surabaya Asrilia Kur- niati yang di dampingi suami Bam- bang Haryo Soekartono. “Makna dari semua ini diadakan karena kita mau memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 tahun. Kita adakan lebih awal, karena kalau bertepa- tan dengan tanggal 17 nya akan bebarengan dengan pemerintah kota,” ujar Leeya, sapaan akrab Asrilia Kurniati saat ditemui disela- sela acara. Serangkaian lomba HUT RI tersebut, kata Leeya, diharapkan akan membangkitkan terjalinnya kebersamaan serta kebanggaan rakyat Indonesia sebagai bangsa yang besar. Selain itu, juga se- bagai wujud rasa nasionalisme GOW di seluruh lapisan organisa- si di Kota Surabaya. Kemarin, kegiatan dihadiri 175 orang dari 27 organisasi. Ada berbagai lomba yang digelar, di antaranya membuat tumpeng dari polo pendem. “Indonesia hasil buminya sangat melim- pah dan wajib dimanfaat- kan. Kalau memakai nasi kuning terlalu biasa, nah.. kali ini kita pakai umbi- umbian. Terus ada me- rias tanpa kaca, fashion show, lomba makan kerupuk, balon joget dan jalan menyunggi tempeh,” tambahnya. Ada beberapa hadiah yang disiapkan di lomba ini. Untuk Juara 1 mendapat- kan TV 32” dan uang tunai. Peserta membuat tum- peng terdiri dari berbagai instansi, salah satunya Aisyiah Kota Surabaya, Muslimat NU Kota Sura- baya, Polrestabes, Pe- ngadilan Negeri Suraba- ya, dan lain-lain. “Saya berharap dengan adanya acara ini bisa menjalin silatu-rahmi antar organi- sasi wanita di Surabaya,” ujar Leeya. (via/nin) Istri Sekretaris kota Surabaya, Chusnur Ismiyati Ketua Umum GOW Kota Surabaya, Asrilia Kurniati Istri Kapolrestabes Surabaya, Nindya M. Iqbal Istri Kapolrestabes Surabaya Nindya M. Iqbal (tiga dari kiri) bersama Ketua Umum GOW Kota Surabaya Asrilia Kurniati meninjau peserta lomba mem- buat tumpeng berbahan polo pendem. Ketua Umum GOW Kota Surabaya Asrilia Kurniati memotong tumpeng di dampingi suami Bambang Haryo Soekartono yang juga anggota DPR RI Komisi VI (tiga dari kiri). Para peserta lomba make up tanpa kaca sedang serius berdandan. Bambang Haryo Soekartono anggota DPR RI Komisi VI (kiri) mendampinggi Dua Veteran saat berfoto bersama dengan pe- ngurus GOW. Seluruh para peserta dan anggota GOW Surabaya berfoto ber- sama sebelum acara perlombaan dimulai. FOTO:ABDULLAH MUNIR/RADAR SURABAYA

Upload: phungngoc

Post on 08-Mar-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gelar Lomba Buat Tumpeng dari Polo Pendem - radarsby.com · “Makna dari semua ini diadakan karena kita mau memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 tahun. Kita

Gelar Lomba Buat Tumpeng dari Polo PendemSURABAYA – Gabungan Or-

ganisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya tak mau ketinggalan turut memeriahkan acara HUT RI ke-72. Bertema “Bekerja Bersa-ma untuk Negeri”, mereka meng-gelar kegiatan Agustusan di Ge-dung Wanita Chandra Kencana Surabaya, Selasa (15/8).

Para undangan mengenakan busana merah putih yang serasi. Acara diawali dengan pemoto-ngan tumpeng oleh Ketua Umum GOW Kota Surabaya Asrilia Kur-niati yang di dampingi suami Bam-bang Haryo Soekartono.

“Makna dari semua ini diadakan karena kita mau memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 tahun. Kita adakan lebih awal, karena kalau bertepa-tan dengan tanggal 17 nya akan bebarengan dengan pemerintah kota,” ujar Leeya, sapaan akrab Asrilia Kurniati saat ditemui disela-sela acara.

Serangkaian lomba HUT RI tersebut, kata Leeya, diharapkan akan membangkitkan terjalinnya kebersamaan serta kebanggaan rakyat Indonesia sebagai bangsa yang besar. Selain itu, juga se-bagai wujud rasa nasionalisme GOW di seluruh lapisan organisa-

si di Kota Surabaya.Kemarin, kegiatan dihadiri 175

orang dari 27 organisasi. Ada berbagai lomba yang digelar, di antaranya membuat tumpeng dari polo pendem. “Indonesia hasil buminya sangat melim-pah dan wajib dimanfaat-kan. Kalau memakai nasi kuning terlalu biasa, nah..kali ini kita pakai umbi-umbian. Terus ada me-rias tanpa kaca, fashion show, lomba makan kerupuk, balon joget dan jalan menyunggi tempeh,” tambahnya.

Ada beberapa hadiah yang disiapkan di lomba ini. Untuk Juara 1 mendapat-kan TV 32” dan uang tunai. Peserta membuat tum-peng terdiri dari berbagai instansi, salah satunya Aisyiah Kota Surabaya, Muslimat NU Kota Sura-baya, Polrestabes, Pe-ngadilan Negeri Suraba-ya, dan lain-lain. “Saya berharap dengan adanya acara ini bisa menjalin silatu-rahmi antar organi-sasi wanita di Surabaya,” ujar Leeya. (via/nin)

IstriSekretaris

kota Surabaya, Chusnur Ismiyati

KetuaUmum GOW

Kota Surabaya, Asrilia

Kurniati

IstriKapolrestabes

Surabaya,NindyaM. Iqbal

Istri Kapolrestabes Surabaya Nindya M. Iqbal (tiga dari kiri) bersama Ketua

Umum GOW Kota Surabaya Asrilia Kurniati meninjau peserta lomba mem-

buat tumpeng berbahan polo pendem.

Ketua Umum GOW Kota Surabaya Asrilia Kurniati memotong tumpeng di dampingi suami Bambang Haryo Soekartono yang juga anggota DPR RI Komisi VI (tiga dari kiri).Para peserta lomba make up tanpa kaca sedang serius berdandan.

Bambang Haryo Soekartono anggota DPR RI Komisi VI (kiri) mendampinggi Dua Veteran saat berfoto bersama dengan pe-ngurus GOW.

Seluruh para peserta dan anggota GOW Surabaya berfoto ber-

sama sebelum acara perlombaan dimulai.

FOTO:ABDULLAH MUNIR/RADAR SURABAYA