gaya hidup yang lebih berkualitas - sidomuncul.co.id · di indonesia. we appreciate the ability of...

Gaya Hidup yang Lebih Berkualitas

Laporan Tahunan Annual Report

2017

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab SosialPerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk2017 Annual Report 2

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

PT Sido Muncul Tbk2017 Annual Report 2

Gaya Hidup yangLebih Berkualitas

Enhancing the Quality of Life

Sido Muncul telah menempuh perjalanan panjang membangun dan menjaga reputasi dengan terus berinovasi melalui penelitian sehingga produk herbal yang dihasilkan menjadi produk unggul dengan tetap mempertahankan dan melestarikan warisan budaya leluhur.

Kami melibatkan petani sekitar dengan menjadikan mereka mitra binaan Sido Muncul untuk menghasilkan bahan baku yang berkualitas melalui penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat. Adalah misi kami untuk menjunjung tinggi pentingnya komitmen menjaga kelestarian lingkungan. Kami yakin bahwa kesadaran akan mutu hasil pertanian yang baik akan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi petani sehingga turut membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan.

Melalui upaya Riset dan Pengembangan kami yang ditunjang dengan peralatan penelitian yang mutakhir, serta kerja sama dengan lembaga penelitian dan universitas, maka kualitas produk herbal Sido Muncul dapat bersaing secara global.

Sesuai dengan salah satu misi kami “Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia”, maka saat ini Sido Muncul terus menggarap pasar internasional dengan mendirikan perusahaan baru, kantor cabang dan penunjukan distributor di beberapa negara.

Sido Muncul has its long endeavor in building and keeping up its reputation by constantly innovating through research initiatives so that the Company can produce premium quality herbal products by sustaining and preserving the long time inherited traditions.

We involve the surrounding farmers and make them Sido Muncul’s partners in producing good quality raw materials through counseling and community empowerment. It has been our mission to uphold the importance of maintaining the environmental sustainability. We believe that the raising concern about the good quality agricultural products will generate more income for the farmers, hence can help the government programs in alleviating poverty.

Through Research and Development initiatives that are supported by the most upgraded research equipment, combined with good cooperation built with research institutions and universities, then Sido Muncul’s distinct quality herbal products are surely able to compete in a global market.

In line with one of our missions to “Become a world class herbal medicine company”, thus today, Sido Muncul continues to enhance its portfolio to international markets by opening up new representative company, branch office, and by appointing new distributors in some countries.

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

15

Laporan DireksiReport of the Board of Directors 21

Laporan ManajemenManagement Report

02.

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

01.

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights 05

Ikhtisar SahamStock Highlights 09

Profil PerusahaanCompany Profile

03.

Profil PerusahaanCompany Profile 33

Informasi Umum PerusahaanGeneral Information 35

Visi & MisiVision & Mission 37

Jejak LangkahMilestones 39

Sekilas PerusahaanCompany in Brief 41

Bidang UsahaBusiness Line 43

Profil Entitas AnakProfile of Subsidiaries 47

PenghargaanAwards 55

Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

57

Profil DireksiProfie of the Board of Directors 60

Sumber Daya ManusiaHuman Resources 65





ContentsDAFTAR ISI

Tanggung Jawab Pelaporan TahunanAnnual Report Responsibility

161

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

07.

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

163

Analisis Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

04.

Analisa & Diskusi ManajemenManagement Discussion & Analysis 83

Tinjauan KeuanganFinancial Review 85


05.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance 95

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders 100

Uraian Dewan KomisarisDescription of the Board of Commissioners

103

Uraian DireksiDescription of the Board of Directors 107

Komite AuditAudit Committee 125

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary 130

Manajemen RisikoRisk Management 140

Sistem Pengendalian InternInternal Control System

143

Tanggung JawabSosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

06.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

149

Komitmen CSR Perusahaan Terkait Tanggung Jawab KonsumenCSR Commitment of Company on the Responsibilities to Customers

154

Financial Highlights

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 05

Ikhtisar SahamStock Highlights 09

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk2017 Laporan Tahunan7

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight



Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Financial Highlights

IKHTISAR KEUANGAN

Dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lainIn million of Rupiah, except otherwise stated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

JumlahAmount

Kenaikan/ Penurunan

Increase/ Decrease

% Consolidated Statement of Comprehensive

Income

2017 2016

Penjualan Bersih 2,573,840 2,561,806 12,034 0.5% Net Sales

Laba Kotor 1,161,959 1,067,664 94,295 8.8% Gross Profit

Beban Usaha (536,221) (508,221) 28,000 5.5% Operating Expense

Penghasilan (Beban) Lain-Lain 56,151 69,639 (13,488) -19.4% Other Income (Charges)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 681,889 629,082 52,807 8.4% Income Before Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan - Neto (148,090) (148,557) 467 -0.3% Income Tax Expense - Nett

Laba Tahun Berjalan 533,799 480,525 53,274 11.1% Profit for the Year

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 522,719 471,722 50,997 10.8% Comprehensive Income for the Year

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Datribusikan kepada

Profit for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 533,799 480,525 53,274 11.1% Owners of the Parent

Kepentingan Non Pengendali - - Non-controlling Interest

Total Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada

Total Comprehensive Income for the Year

Attributable to:


Kepentingan Non Pengendali - - 3,4 10,4% Non-controlling Interest

Laba Bersih per Saham (Angka Penuh) 35.9 32.5 - - Earning per Share

(Full Amount)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

JumlahTotal

Kenaikan/ Penurunan

Increase/ Decrease

% Consolidated Statement of Financial Position

2017 2016

Aset Lancar 1,628,901 1,794,125 (165,224) -9.2% Current Assets

Aset Tidak Lancar 1,529,297 1,193,489 335,808 28.1% Non Current Assets

Jumlah Aset 3,158,198 2,987,614 170,584 5.7% Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 208,507 215,686 (7,179) -3.3% Current Liabilites

Liabilitas Jangka Panjang 53,826 14,043 39,783 283.3% Non Current Liabilites

Jumlah Liabilitas 262,333 229,729 32,604 14.2% Total Liabilities

Ekuitas Neto 2,895,865 2,757,885 137,980 5.0% Total Equity, Net





Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam laporan tahunan ini menggunakan notasi bahasa IndonesiaNumerical notations in all tables in this annual report are in Indonesia

JumlahAmount

Kenaikan/ Penurunan

Increase/ Decrease

%

2017 2016

Modal Kerja Bersih 1.420.394 1.578.439 (158.045) -10,0% Net Working Capital

Rasio Laba Usaha terhadap Ekuitas 18,4% 17,4% Return on Equity

Rasio Laba Usaha terhadap Jumlah Aset 16,9% 16,1% Return on Assets

Rasio Aset Lancar terhadap Hutang Lancar 7,8 X 8,3 X Current Assets to Current

Liabilities Ratio

Rasio Hutang terhadap Ekuitas 0,1 X 0,1 X Debt to Equity Ratio

Rasio Hutang terhadap Jumlah Aset 0,1 X 0,1 X Debt to Aset Ratio

20172016

2.573.8402.561.806

20172016

2.895.8652.757.885

Penjualan BersihNet Sales

EkuitasEquity

20172016

522.719471.722

20172016

1.420.3941.578.439

Modal Kerja Bersih Net Working Capital

Laba KomprehensifTahun BerjalanComprehensive Income for the Year

20172016

263.333229.729

20172016

3.158.1982.987.614

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

Jumlah AsetTotal Assets






2017

TriwulanQuarter

Harga (Rp)Price (Rp)

KapitalisasiCapitalizationPembukaan

OpeningTertinggi

HighestTerendah

LowestPenutupan

Closing

Volume Rata-rata

Average Volume

I 520 585 510 565 1.807.016 8.475.000.000.000

II 570 585 494 498 3.569.777 7.470.000.000.000

III 498 515 464 472 2.160.940 7.080.000.000.000

IV 472 560 436 545 5.705.256 8.175.000.000.000

Stock Highlights

IKHTISAR SAHAM

Harga SahamStock Price





Grafik Pergerakan Saham dan Volume Perdagangan 2017Share Trend and Trade Volume Graph 2017

Harga (Rp)Price (Rp)

Volume

I II III IV

560

480

500

520

540

580

460

440

420

150,000,000

200,000,000

250,000,000

300,000,000

350,000,000

400,000,000

100,000,000

50,000,000

0






KeteranganDescription

Nilai Nominal Rp100,- Per SahamNominal Value Rp100,- Per Share

Persentase(%)

Percentage(%)

Jumlah Saham Total Shares

Nilai Nominal (Rp)Nominal Value (Rp)

Modal DasarAuthorized Capital

50.000.000.000 5.000.000.000.000

Pemegang Saham Shareholders

PT Hotel Candi Baru 12.150.000.000 1.215.000.000.000 81,0 %

Masyarakat Public 2.733.360.900 273.336.090.000 18,2 %

Saham TresuriTreasury Stock 116.639.100 11.663.910.000 0,8 %

Modal Ditempatkan dan DisetorIssued and Fully Paid-up Capital

15.000.000.000 1.500.000.000.000 100%

Pemegang Saham dan Presentase Kepemilikannya

Berdasarkan data Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 yang dibuat oleh PT Sirca Datapro Perdana sebagai Biro Administrasi Efek Perseroan, susunan modal dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Shareholders and Percentage of Ownership

Based on the Shareholders’ Meeting on 32 December 2017 made by the Company’s bureau of administration, PT Sirca Datapro Perdana, composition of shareholders of the Company are as follows

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners 15

Laporan DireksiReport of the Board of Directors 21

ManagementReport




15PT Industri Jamu Dan Farmasi Sidomuncul Tbk2017 Laporan Tahunan


Report of the Board of Commissioners

LAPORANDEWAN KOMISARIS

Kami mengapresiasi kemampuan Direksi dalam merespon perubahan perilaku dan kebutuhan masyarakat akan obat-obatan herbal dan gaya hidup sehat. Berbagai upaya inovasi dan investasi yang dilakukan sepanjang tahun 2017 menunjukkan kesungguhan untuk mengakselerasi terwujudnya kehidupan yang lebih berkualitas. Kami juga mencatat kinerja Laba Bersih yang baik yang dapat menyesuaikan dengan kondisi perekonomian serta politik yang terjadi di Indonesia.We appreciate the ability of the Board of Directors in responding to the society’s changing behaviors and needs for herbal medicines and healthy lifestyle. Various innovations and investment initiatives conducted throughout 2017 showed the Board of Directors’ hard work in accelerating the realization of a better quality of life. We also recorded a good Net Profit performance that reflect our adaptability to the ongoing Indonesia’s economic and political conditions last year.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Pertama-tama puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga Sido Muncul telah berhasil melalui tahun 2017 yang penuh tantangan dengan mencatat pertumbuhan yang baik.

Perspektif Umum terhadap Ekonomi Makro dan Industri

Secara umum perekonomian global sepanjang tahun 2017 cukup stabil dan menunjukkan tren pemulihan positif dibanding tahun sebelumnya. Kondisi perekonomian global yang cukup baik ini ditopang oleh pemulihan ekonomi di kawasan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa dan Jepang serta tetap kuatnya pertumbuhan ekonomi di kawasan negara berkembang termasuk Asia Tenggara.

Dear Shareholders and Stakeholders,

First of all, we praise Lord for His blessings that have led Sido Muncul to successfully close the book of the challenging year 2017 by noting down an encouraging growth.

Macroeconomics and Industry Perspective

In general, we viewed the global economy in 2017 was relatively stable and showed a positive trend of recovery compared to previous year. One of the factors that drove the good global economic condition was the ongoing economic recovery experienced by some developed countries such as the United States, Europe and Japan in addition to a strong economic growth in the developing countries including Southeast Asia.


16PT Industri Jamu Dan Farmasi Sidomuncul Tbk

2017 Annual Report



Sigit Hartojo Hadi SantosoKomisaris UtamaPresident Commissioner






Perekonomian Indonesia sendiri pada tahun 2017 tercatat cukup baik sebesar 5,07%. Konsumsi rumah tangga tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dalam negeri, yang didukung oleh belanja Pemerintah khususnya di sektor infrastruktur dan membaiknya harga-harga komoditas utama.

Industri farmasi dan obat-obatan herbal memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Lebih jauh, industri ini sepanjang tahun 2017 juga diwarnai oleh semakin cepatnya perubahan kebutuhan dan perilaku masyarakat yang berimplikasi pada semakin tingginya permintaan akan produk obat-obatan herbal dengan kualitas baik. Konsistensi dan inovasi semakin menjadi tuntutan guna menunjang aktivitas bisnis sehari-hari di masa mendatang.

Pengawasan dan Penilaian atas Kinerja Direksi Tahun 2017

Dalam hal pengawasan dan penilaian atas kinerja Direksi, Dewan Komisaris turut memastikan bahwa pencapaian Perseroan sejalan dengan visi, misi, strategic objective dan program-program kerja yang telah direncanakan. Secara keseluruhan, kami menilai bahwa sepanjang tahun 2017 Direksi telah menjalankan perannya dengan baik, dengan menyusun dan menjalankan strategi yang tepat untuk mencapai sasaran-sasaran strategis Perseroan. Dalam aspek keuangan, Pendapatan tumbuh sebesar 0,47 % menjadi Rp2,5 triliun. Sementara Laba Bersih tumbuh mencapai Rp533 miliar atau meningkat 11,09 % dari tahun sebelumnya. Kinerja yang baik tersebut tercapai di tengah masih adanya dinamika pasar yang terjadi serta tingkat kompetisi yang semakin ketat khususnya di segmen produk jamu dan obat-obatan herbal. Hal ini menunjukkan kemampuan Direksi yang baik dalam membuat perubahan-perubahan strategi yang diperlukan untuk merespon situasi yang sangat menantang.

Dewan Komisaris pada kesempatan ini memberikan penghargaan atas kinerja Direksi yang baik sepanjang tahun 2017. Kami akan senantiasa mendukung agar Sido Muncul dapat terus tumbuh dan berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian Indonesia melalui berbagai produk dan layanan yang inovatif. Sesuai dengan perannya dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris akan terus memberikan motivasi, arahan, dan masukan sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Dewan Komisaris selalu menekankan pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate

Meanwhile, Indonesia’s economy in 2017 was also considered positive at 5.07% growth level. Household consumption remained a key driver to domestic economic growth, coupled with Government spending on particularly the infrastructure sector as well a better pricing of some main commodity prices.

The pharmaceutical industry and herbal medicines has contributed significantly to the growth of the national economy in general. While the related industry outlook throughout 2017 was also signified by a rapidly changing needs and behaviors of society, which eventually impacted to the growing demand for good quality herbal medicinal products. We believe that consistency and innovation are increasingly becoming an urgent quest to support our day to day business activities moving forward.

Supervision and Assessment on the Board of Directors’ Performance in 2017

On these terms, the Board of Commissioners have ensured that the Company’s achievements made last year were in line with the Company’s vision, mission, strategic objectives and planned work programs. Overall, we believe that throughout 2017 the Board of Directors performed their role very well by developing and implementing appropriate strategies to achieve the Company’s strategic objectives. on the financial side, the Company’s Revenue grew by 0.47% to Rp2.5 trillion. Likewise, Net Income reached Rp533 billion, an increase of 11.09% from the previous year. Such great performance was recorded amid the ongoing market dynamics, on top of the tightening competition especially in the herbal products and medicines. This demonstrates the fluency of the Board of Directors in making necessary strategic changes as to response to such challenging situations last year.

The Board of Commissioners, therefore, would like to reward what have been accomplished by the Board of Directors’s in 2017. Of course, we are committed to always support Sido Muncul in the efforts of achieving a sustainable growth while continually contributing to Indonesian economy through innovative products and services. In accordance with our role in carrying out the supervisory function, the Board of Commissioners will remain consistent in giving motivation, direction and input in a way that can promote future organic growth.

Good Corporate Governance Practices

As in previous years, the Board of Commissioners has always stressed the importance of implementing Good Corporate Governance (GCG) as one of the focal points



2017 Annual Report



governance (GCG), yang sekaligus menjadi salah satu fokus pengawasan kami. Penerapan praktik-praktik terbaik GCG akan mendukung tercapainya kinerja Perseroan yang berkelanjutan. Seiring dengan semakin berkembangnya kegiatan usaha Perseroan, praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan manajemen risiko sangat diperlukan agar mampu mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin timbul. Dewan Komisaris senantiasa berperan aktif dalam memantau dan memberikan saran-saran atas risiko yang dihadapi oleh Perseroan. Dewan Komisaris juga menilai bahwa sepanjang tahun 2017 Direksi telah menerapkan praktik GCG secara efektif dan konsisten, dan menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, tanggung-jawab, independensi dan kewajaran. Penilaian atas Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, kami dibantu oleh Komite Audit dan fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi yang masih dijalankan oleh Dewan Komisaris. Sepanjang 2017, kami memandang bahwa Komite di bawah Dewan Komisaris telah bekerja dengan baik dalam memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, di samping memberikan dukungan penuh sehingga mekanisme pengawasan terhadap Direksi dapat berjalan dengan baik.

Komite Audit telah bekerja dengan baik di antaranya dalam mengawasi efektivitas pelaksanaan pengendalian internal dalam penyusunan laporan keuangan, melakukan penelaahan atas informasi keuangan, melakukan penelaahan atas pemeriksaan Internal Auditor dan memberikan rekomendasi terkait praktik terbaik penerapan GCG. Sedangkan Komite Nominasi dan Remunerasi yang saat ini masih dijalankan oleh Dewan Komisaris memberikan rekomendasi terkait kebijakan penetapan gaji Direksi dan Dekom sesuai prinsip-prinsip GCG.

Ke depan, kami akan terus mendorong seluruh anggota Komite untuk meningkatkan kemampuan dan memperluas wawasannya di bidang industri jamu dan farmasi, sehingga para komite dapat bekerja lebih baik lagi dalam membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan kepada Direksi.

Komposisi Dewan Komisaris Tahun 2017

Pada tahun 2017, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris. Kami percaya bahwa berbekal pengalaman yang luas, Dewan Komisaris akan terus memberikan kontribusi positif dan masukan strategis terkait inisiatif bisnis Perseroan di masa mendatang. Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham tanggal

of our supervisory role. The implementation of best GCG practices will support the achievement of the Company’s sustainability.

In line with the growing Company’s business activities, risk management best practices have also become our primary concern in order to identify any potential risks that may be arising. The Board of Commissioners always plays an active role in monitoring and providing advices on the risks faced by the Company. The Board of Commissioners also believes that in 2017 the Board of Directors has exercised the GCG effectively and consistently, while upholding the principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness.

Assessment of Performance of Committees under the Board of Commissioners

In carrying out our oversight function, we are assisted by the Audit Committee while the Nomination and Remuneration Committee’s functions are still performed by the Board of Commissioners. As for 2017 performance, we view that the Committees under the Board of Commissioners have performed well in providing recommendations to the Board of Commissioners, and not to mention our full support in giving a well organized oversight mechanisms to the Board of Directors.

The Audit Committee worked well in overseeing the effectiveness of implementation of strict internal control when preparing financial statements, in reviewing financial information, reviewing the Internal Auditor’s findings, and in providing recommendations on the implementation of GCG best practices. Meanwhile, the Nomination and Remuneration Committee, whose role is currently performed by the Board of Commissioners, has given several recommendations relating to remuneration policies for the Board of Directors and Board of Commissioners in the corridor of GCG principles.

In future, we will continue to encourage all members of the Committee to improve their capabilities and broaden their knowledge on the field of herbal and pharmaceutical industries, so that the committees can work better in assisting the Board of Commissioners in overseeing the Board of Directors.

Composition of the Board of Commissioners in 2017

In 2017, composition of the Board of Commissioners remained the same. We believe that with the extensive experience of the Board of Commissioners, we will be able to manage a continuous and positive contribution and to provide strategic inputs related to the upcoming Company’s business initiatives. Based on the result of the General Meeting of Shareholders held in 18 May






18 Mei 2016, Dewan Komisaris PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. adalah sebagai berikut:

Sigit Hartojo Hadi Santoso : Komisaris UtamaJohan Hidayat : KomisarisBudi Setiawan Pranoto : Komisaris Independen

Dengan berbagai latar belakang pendidikan, keahlian dan pengalaman, kami sebagai Dewan Komisaris akan senantiasa siap menghadapi tantangan ke depan dan memastikan pengawasan kegiatan usaha dan tata kelola perusahaan yang baik dilakukan dengan baik.

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Kami mengapresiasi Direksi dalam upaya memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam bentuk nyata melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan secara konsisten. Fokus kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan tahun 2017 memiliki tujuan mengoptimalkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat.

Kegiatan yang mendukung optimalisasi sumber daya manusia adalah kegiatan operasi katarak. Kegiatan operasi katarak telah memberikan kehidupan baru bagi pemilik 51.100 mata yang berhasil disembuhkan dan beraktivitas kembali sejak kegiatan ini dimulai pada tahun 2011.

Perseroan juga memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, pelestarian sumber daya alam dan konservasi energi melalui berbagai upaya pengelolaan lingkungan dengan mencegah dampak buruk terhadap lingkungan dari setiap aktivitas bisnis yang dilakukan. Kegiatan nyata yang dilakukan Perseroan dalam hal ini adalah kegiatan penyelamatan ecosystem Rawa Pening, Jawa Tengah. Ke depan diharapkan kegiatan bisnis Perseroan dalam produk jamu dan obat herbal juga memberikan dampak sosial ekonomi yang positif bagi masyarakat luas.

Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan

Kami memandang prospek usaha Sido Muncul cukup baik, seiring dengan potensi pertumbuhan industri jamu dan farmasi (herbal). Untuk menangkap berbagai peluang tersebut, kami secara konsisten terus membangun dan memperkuat jaringan infrastruktur yang terintegrasi untuk menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Selain itu, kami juga terus berinovasi dengan memperkuat layanan termasuk e-commerce seiring dengan tren ekonomi digital yang semakin berkembang.

2016, members of the Board of Commissioners of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. are as follows:

Sigit Hartojo Hadi Santoso : President CommissionerJohan Hidayat : CommissionerBudi Setiawan Pranoto : Independent Commissioner

With various educational backgrounds, expertise and experience, the Board of Commissioners will always stand firm to deal with the future challenges and ensure that we do a good supervision on both business activities and GCG implementation.

Social and Environmental Responsibility

We appreciate the Board of Directors in putting serious commitment in delivering tangible contributions to the society through a consistent the Company’s Social and Environmental Responsibility program. In 2017, the focus of the Company’s social and environmental responsibility activities aimed at optimizing the existing human resources and natural resources for the welfare of the people.

The activities carried out to support the optimization of human resources in 2017, among others, was cataract surgery. As of today, the cataract surgery has successfully cured the visions of 51,100 eyes, ever since this activity started in year 2011.

The Company is also committed to taking an active role in preserving the environment, conserving natural resources and conserving energy through various environmental management initiatives by preventing the adverse environmental impacts that may be resulting from the Company’s business activities. Among others, in 2017, the Company undertook a rescue movement of Rawa Pening ecosystem in Central Java.

Going forward, we hope that the Company’s business activities in herbs and herbal medicines can deliver positive socio-economic impacts for the wider community.

Our View on Company’s Business Prospects

We view that Sido Muncul has a promising business prospects, along with the growth potential of the herbs and (herbal) pharmaceutical industry. Therefore, in order to grab those opportunities, we will consistently our continuous efforts in building and strengthening our integrated infrastructure network to even reach the farthest parts of Indonesia. Besides, we will also continue to innovate by strengthening services including our e-commerce, alongside the rapidly growing trend of digital economy.



2017 Annual Report



Di sisi lain, kami sepenuhnya menyadari bahwa setiap prospek dan peluang usaha selalu memiliki tantangan dan hambatan. Namun demikian kami meyakini, dengan strategi yang tepat dan eksekusi yang efektif Perseroan dapat mengatasi berbagai tantangan dan hambatan tersebut.

Apresiasi kepada Pemangku Kepentingan dan Penutup

Akhir kata, kami menyampaikan apreasiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi dan manajemen, serta seluruh karyawan atas kerja sama yang terjalin sangat baik selama tahun 2017. Rasa terima kasih dan penghargaan yang sama juga kami ucapkan kepada pemegang saham, konsumen, para mitra bisnis, serta pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaannya kepada Sido Muncul. Semoga kerja sama dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dapat terus terjalin secara berkesinambungan dengan senantiasa meningkatkan kualitas produk dan layanan kami bagi seluruh konsumen, sehingga kinerja kami dapat mencapai hasil lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.

Sejalan dengan harapan kami untuk mencapai kehidupan lebih berkualitas dengan mengadopsi gaya hidup lebih sehat, kami akan terus meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan dengan terus berinovasi dan meningkatkan investasi sehingga bisnis kami dapat terus bertumbuh di Indonesia dan juga di negara lain. Salah satunya diterapkan melalui upaya riset dan pengembangan secara terus-menerus untuk meraih visi Perseroan menjadi perusahaan obat herbal, makanan-minuman kesehatan, dan pengolahan bahan baku herbal yang terkemuka dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

On the other hand, we are fully aware that every business prospect and opportunity will always come along with challenges and obstacles. However, we believe that with the right strategy and effective execution, the Company can overcome whatever challenges and obstacles we will encounter in the coming years.

Our Thank You Note for Stakeholders

Finally, we extend our highest gratitude to the Board of Directors and management, as well as all employees for the excellent cooperation during 2017. We would also like to convey our thankful expression and appreciation to all shareholders, consumers, business partners and other stakeholders for their endless support and trust to Sido Muncul. We hope that the positive cooperation and synergy with all stakeholders can be constantly built through continuous improvement initiatives to increase the quality of the Company’s products and services given for all consumers, so that the Company can raise the bar higher in the coming years.

In line with our aspiration to enhancing a better quality of life, we would like to encourage all stakeholders to live a healthier lifestyle, and we will also continue to maximize the value of our stakeholders through continuous innovations while increasing our investment to grow our business in Indonesia as well as in other countries. One of the approaches that the Company will again focus in the coming years is to carry out continuous research and development efforts to achieve the Company’s vision of becoming a leading company engaging in the production of herbal medicine, healthy food and drinks, and being a reputable herbal ingredient processing company that can benefit the community and the earth we live in.

Jakarta, April 2018

Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners

Sigit Hartojo Hadi Santoso Komisaris Utama

President Commissioner






Report of the Board of Directors

LAPORANDIREKSI

Strategi utama Sido Muncul di tahun 2017 adalah meningkatkan kepercayaan dan optimisme masyarakat terhadap produk-produk Sido Muncul melalui upaya inovasi berkelanjutan dan perluasan pangsa pasar (ekspansi) hingga ke pasar internasional.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Perspektif Direksi terhadap Kondisi Perekonomian Global

Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2017 masih diwarnai dengan berbagai upaya perbaikan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS). Hal ini terindikasi oleh tingkat pengangguran AS yang memperlihatkan kecenderungan menurun, tercatat pada level 4,4%, juga pertumbuhan ekonomi AS meningkat menjadi 2,1% (year on year/yoy). Bank Sentral Amerika, The Fed, kembali menaikkan Fed Funds Rate menjadi pada kisaran 1,00–1,25%. Tingkat inflasi AS kembali berbalik arah setelah mencapai posisi tertingginya pada Februari 2017. Tingkat Personal Consumption Expenditures tercatat sebesar 1,4%.

Menyikapi kondisi tersebut, pasar keuangan global terpantau tidak menunjukkan gejolak yang berarti dengan aliran dana yang masuk ke negara-negara berkembang (emerging markets) masih meningkat signifikan. Selain itu, pemulihan Zona Euro

Sido Muncul’s key strategy for the year 2017 was to build public confidence and optimism toward Sido Muncul’s products through a series of continuous innovation and expansion of market share to more international markets.

Dear Respected Shareholders and Stakeholders,

Board of Directors’ Perspectives on Global Economic Conditions

In 2017, the global economic growth was still complemented with various improvement efforts in some developed countries like the United States (US). That was indicated by a downward trend of US unemployment rate, which was recorded at 4.4% level, combined with an increase in US economic growth to 2.1% (year on year/yoy). Again, The Federal Reserve Bank, the Fed raised the Fed Funds Rate to around 1.00-1.25%. Hence the US inflation rate rebounded after reaching its highest position in February 2017. And personal Consumption Expenditures rate stood at 1.4%.

Responding to the above conditions, we viewed that the global financial market did not show significant reactions, as reflected by the flow of funds coming into the emerging markets that showed a sizable increase. Besides, restoration of the Euro Zone was constrained by



2017 Annual Report



Jonatha Sofjan HidajatDirektur UtamaPresident Director






terkendala pada tren inflasi yang kembali melambat di mana tingkat inflasi tercatat pada level 1.3%. Di sisi lain, data sektor manufaktur menunjukkan perbaikan dan tingkat pengangguran berada dalam tren menurun. Sementara itu, data perekonomian Jepang melanjutkan tren yang membaik walaupun belum solid di mana inflasi kembali meningkat dan kinerja ekspor yang terus membaik. Bank Sentral Jepang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada level -0.1% dan tidak terburu-buru dalam normalisasi kebijakan moneternya. Selain itu, pemulihan ekonomi Tiongkok terpantau cukup menggembirakan di mana pertumbuhan ekonomi berada pada level 6,9% (yoy). Inflasi masih tercatat pada level yang rendah sebesar 1,5% (yoy).

Beberapa faktor risiko yang dapat memengaruhi arah pemulihan global ke depan di antaranya adalah ketidakpastian mengenai kebijakan ekonomi beberapa negara, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan masih rendahnya harga komoditas.

Perspektif Direksi terhadap Pertumbuhan Perekonomian Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga Triwulan II-2017 tumbuh sebesar 5,01% (yoy). Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan pertumbuhan investasi, baik oleh Pemerintah maupun swasta, konsumsi rumah tangga juga relatif terjaga sehubungan dengan momentum bulan puasa dan Idul Fitri. Inflasi terus melanjutkan peningkatan meskipun masih berada dalam rentang target 4±1% yaitu sebesar 4,37% (yoy). Sementara dari sisi demand, tingkat inflasi inti (core inflation) belum menunjukkan peningkatan signifikan. Ekspektasi pasar terhadap laju normalisasi kebijakan moneter AS (kenaikan FFR dan normalisasi neraca The Fed) yang lebih lambat dari proyeksi awal The Fed, mengakibatkan aliran dana portofolio belum keluar dari pasar keuangan emerging markets, termasuk Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat tumbuh sebesar 4,7% quarter-to-quarter (qtq), dengan net buy investor non residen sebesar Rp9 triliun (triwulan I-2017 net buy Rp8,3 triliun). Pertemuan Tahunan International Monetary Funds-World Bank Tahun 2017 yang dihadiri para Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dunia pada 13-15 Oktober 2017 telah berakhir dengan membawa optimisme yang lebih kuat terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global, sebesar 3,6% di 2017 dan 3,7% di 2018. Perbaikan pertumbuhan ekonomi tersebut terjadi secara merata di negara maju maupun negara berkembang.

Bank Indonesia menyambut baik optimisme prospek ekonomi global tersebut mengingat dampak positifnya bagi ekonomi Indonesia. Pada pertemuan tersebut, para Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dunia bersepakat untuk tetap menjaga tren perbaikan perekonomian global dengan

the slowing inflationary trend in which inflation rate was recorded at 1.3% level. On the other hand, manufacturing sector performance showed improvement followed by a decreased unemployment rate. Meanwhile, Japan’s economic data continued to indicate an improving trend, although not yet solid where inflation continued to rise and export performance has improved. The Bank of Japan was expected to keep its benchmark interest rate at -0.1% and did not rush in normalizing its monetary policy. Moreover, China’s economic recovery was quite encouraging with 6.9% (yoy) economic growth level. However, inflation remained low at 1.5% (yoy).

Meanwhile, several risk factors that may affect future direction of the global recovery condition include uncertainty on the economic policies of some countries, rising of geopolitical tensions, and the ongoing low commodity prices.

Board of Directors’ Perspectives on Indonesian Economy

As of 2nd Quarter of year 2017, Indonesia’s economic growth increased to 5.01% (yoy). This condition was mainly due to higher investment growth, both by government and private sectors, while the household consumption was relatively stable prior to the momentum of fasting month and Eid al-Fitr. Inflation continued to increase within 4 ± 1% target range of 4.37% (yoy). On the demand side, core inflation has not shown significant improvement. Market expectations of the normalization rate of the US monetary policy (increased FFR and the Fed normalization of the balance sheet) was slower than The Fed’s initial projections, which resulted in pending outflow of portfolio funds from some emerging markets, including Indonesia.

The Jakarta Composite Index (JCI) went up to 4.7% quarter-to-quarter (qtq), with non-resident net buy investors amounted to Rp9 trillion (quarter I-2017 with net buy of Rp8.3 trillion). The 2017 International Monetary Funds-World Bank Annual Meeting attended by Central Bank Governors and World Finance Ministers held on 13-15 October 2017 had a closure remark of stronger optimism over the global economic growth outlook at 3.6% in 2017 and 3.7% in 2018. Meanwhile, improvement of economic growth occurred evenly across several developed and developing countries.

Bank Indonesia positively reacted with optimism to the global economic outlook given its positive impact on the Indonesian economy. At the meeting, the Governors of the Central Bank and World Finance Ministers agreed to maintain the global economic recovery trend by taking advantage of this momentum as a window of



2017 Annual Report



memanfaatkan momentum ini sebagai peluang (window of opportunity) untuk memaksimalkan reformasi struktural yang sedang dijalankan. Hal ini sejalan dengan masih adanya potensi risiko yang patut diwaspadai ke depan, seperti risiko geopolitik, ketidakpastian kebijakan yang berdampak langsung pada sentimen global, penyesuaian harga aset, pengetatan di sektor keuangan yang berdampak pada negara berkembang, dan kemungkinan perlambatan ekonomi China.

Sebagai respons kebijakan untuk menghadapi hal tersebut, diperlukan reformasi kebijakan moneter, fiskal dan struktural serta memperkokoh kerja sama guna mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko yang dapat mengubah arah pertumbuhan ekonomi global dalam jangka menengah. Untuk itu, upaya untuk melanjutkan reformasi perlu terus dijalankan. Bank Indonesia dalam hal ini terus berupaya untuk menjaga kestabilan makroekonomi dan sistem keuangan di tengah upaya pemulihan ekonomi domestik serta terus menjalankan upaya pendalaman pasar keuangan untuk meningkatkan resiliensi ekonomi.

Perspektif Direksi terhadap Industri Jamu dan Obat Tradisional di Indonesia

Menurut kami industri jamu dan obat tradisional telah mengalami perkembangan sangat positif dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), industri jamu nasional pada 2017 tumbuh sebesar 10% dibandingkan pada 2016. Kecenderungan masyarakat untuk menggunakan bahan alami (back to nature) dalam setiap aktivitas kehidupan terutama yang menyangkut kesehatan terus meningkat dan senantiasa menumbuhkan potensi berkembangnya usaha para pelaku industri jamu dan obat tradisional. Masyarakat semakin menyadari bahwa penggunaan obat tradisional lebih sehat, selain harganya lebih murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya relatif aman dalam artian bebas dari dampak efek samping secara medis.

Dari aspek bahan baku, Indonesia memiliki keunggulan lain yaitu adanya keanekaragaman hayati baik yang berasal dari darat maupun laut, sehingga sangat potensial untuk dikembangkan baik di pasar lokal maupun global. Di Indonesia, terdapat sekitar 30.000 jenis tanaman herbal, walaupun baru sekitar 350 jenis tanaman yang sudah dimanfaatkan oleh industri. Untuk itu, inovasi dan promosi berkelanjutan adalah dua hal krusial yang sangat perlu dijalankan oleh industri jamu dan obat tradisional, salah satunya dengan cara bersinergi dalam kegiatan penelitian dan pengembangan (Research and Development/RnD) dengan lembaga riset dan perguruan tinggi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan inovasi produk sesuai kebutuhan pasar saat ini.

opportunity to maximize ongoing structural reforms. This is in line with the potential future risks that we may encounter such as geopolitical risks, policy uncertainty that can directly impact global sentiment, asset price adjustment, financial tightening policy that will affect the developing countries, on top of the forecast of China’s economy slowdown.

Policy wise, In addressing the condition, country governments need to perform monetary, fiscal and structural policy reforms and strengthen cooperation to identify and address potential risks, which could change the direction of global economic growth over the medium term. Therefore, efforts to continue the reforms need to be undertaken. Bank Indonesia, in this case, remains committed to strive to maintain the stability of both macroeconomic and financial system amid the domestic economic recovery initiatives while continue to intensify more penetrations into the financial market to improve economic resilience.

Board of Directors’ Perspectives on Herbs and Herbal Medicines Industry in Indonesia

We viewed that the herbs and herbal medicine industry has experienced a remarkably positive development in recent years. According to data from the Ministry of Industry, the national herbal industry in 2017 grew by 10% compared to 2016. The tendency of people to use natural ingredients (back to nature) in every activity of their lives, especially in the way that leads to a healthier living will continue to increase and keep on fostering potential development of herbs and herbal medicine industry. Communities are today becoming more aware of the health benefits given by traditional medicine, besides it is cheaper, easier to obtain, and more safe to consume in the sense that it is free from the medical side effects.

In terms of raw materials, Indonesia is advantaged from the richness of biodiversity both in the land and sea, thus the raw materials have the potential to be widely cultivated both in local and global markets. In Indonesia alone, there are about 30,000 types of herbs, although only about 350 types of plants have been utilized by the industry. Therefore, innovation and sustainable promotional activities are two areas that must be focused on by the herbs and herbal medicine industry. Among others is through collaborative initiative in research and development (R&D) activities with some research institutes and universities. The aim is to create more product innovations in fulfilling the current market needs.






Hingga akhir tahun 2017, tercatat sekitar 986 industri jamu dan obat tradisional yang terdiri dari 102 Industri Obat Tradisional (IOT) dan 884 sisanya terdiri dari gabungan Usaha Menengah Obat Tradisional (UMOT) dan Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) yang tersebar di wilayah Indonesia terutama di Pulau Jawa. Industri jamu dan obat tradisional telah menyerap lebih dari 15 juta tenaga kerja baik di segmen obat herbal maupun segmen makanan, minuman, kosmetik, spa, dan aromaterapi. Pemerintah terus berupaya membuka peluang perluasan pasar ekspor dan kerja sama ekonomi bagi industri jamu nasional melalui pelaksanaan skema perjanjian perdagangan bebas yang komprehensif. Berdasarkan, Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015-2035, industri jamu bersama industri kosmetik merupakan sektor prioritas karena berperan besar sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional. Hingga saat ini, jamu telah merambah pasar ekspor ke Timur Tengah, Hongkong, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Australia serta negara-negara Eropa dan Amerika. Produk yang memberikan kontribusi penjualan ekspor paling banyak adalah jamu pegal linu, masuk angin, pelangsing serta minuman kesehatan. Tetapi pangsa pasar industri jamu nasional terhadap ekspor baru mencapai 15-20%.

Sepanjang tahun 2017, pasar industri jamu mencatat pertumbuhan sekitar 5%, cukup jauh dari proyeksi Kemenperin yaitu 10%. Hal ini terutama disebabkan oleh banyak ditemukannya produk ilegal yang bebas beredar, sehingga mengakibatkan industri jamu sebagai salah satu industri yang ikut terpukul oleh peredaran produk ilegal tersebut. Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu), pertumbuhan pasar pada tahun ini diperkirakan hanya mencapai 5%, jauh dari proyeksi Kementerian Perindustrian sebesar 10%.

Terlepas dari menurunnya pertumbuhan industri jamu tersebut, hingga kini, pasar industri jamu atau obat tradisional masih didominasi oleh produk dalam negeri. Mengingat perannya yang mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi perekonomian Indonesia, baik itu dalam penyerapan tenaga kerja maupun peningkatan nilai tambah, industri jamu diperkirakan menjadi salah satu sektor strategis dan potensial dalam memacu daya saing industri jamu nasional agar bisa berkompetisi di pasar global. Menurut Pemerintah, dalam hal ini Kemenperin, industri farmasi dan kosmetik yang masuk dalam kelompok industri obat tradisional, menjadi salah satu sektor andalan sebagai penggerak utama perekonomian nasional pada masa yang akan datang.

Strategi dan Inisiatif

Strategi utama Sido Muncul di tahun 2017 adalah meningkatkan kepercayaan dan optimisme

Up to end of 2017, there were 986 herbs and herbal medicine industries that consisted of 102 Traditional Medicine Industries (IOT) and 884 of combined Medium Sized Traditional Medicine Business (UMOT) and Small Sized Traditional Medicine Business (UKOT) across Indonesia, especially in Java island. The herbs and herbal medicine industry itself has absorbed more than 15 million workers both in the herbal medicine segment as well as in the food, beverage, cosmetics, spa and aromatherapy segments. The government continues to broaden the opportunities for market expansion through exports and building economic cooperation for national herbal industry by implementing a comprehensive free trade agreement scheme. Based on the National Industrial Development Master Plan (RIPIN) in 2015-2035, herbal medicine industry together with the cosmetics industry have become priority sectors because of their significant roles in driving the national economy. To date, herbs has penetrated export markets to the Middle East, Hongkong, Malaysia, the Philippines, Singapore, Thailand, Japan, South Korea, Australia and European countries and America. The products that contribute the most to the export sales are arthritis remedy herbs, cold herbs, slimming products, and health drinks. However, the share of market of Indonesia’s herbal medicine industry to new export reached 15-20%.

Throughout 2017, the herbal industry market recorded a 5% growth, which was slightly far from the Ministry of Industry’s projection at 10%. This was mainly due to the large number of illegal products that were also freely distributed. This caused the herbal industry as one of the industries that was hit by the illegal product distribution. Based on data from the Association of Indonesian Herbal and Traditional Medicines (GP Jamu), the market growth this year is estimated to reach only 5%, far from the projection of the Ministry of Industry by 10%.

Despite the declining growth of herbal medicine industry, until now, the herbs and herbal medicine industry is still dominated by domestically produced products. Given its ability to contribute significantly to the Indonesian economy, whether in the absorption of labor and increased value added, the herbal medicine industry is expected to become one of the strategic and potential sectors in spurring the competitiveness of national herbal medicine industry in order to gain competitiveness within the global market. According to the Government, in this case the Ministry of Industry, pharmaceutical and cosmetic industries that belong to the traditional medicine industry group, has become one of the mainstay sectors who can also drive the future national economy.

Strategy and Initiative

The key strategy of Sido Muncul in 2017 focused on increasing public confidence and optimism toward Sido Muncul’s



2017 Annual Report



masyarakat terhadap produk-produk Sido Muncul melalui upaya inovasi berkelanjutan dan perluasan pangsa pasar (ekpansi) hingga ke pasar internasional.

Sido Muncul bertekad akan terus meningkatkan pasar ekspor dengan mendirikan Kantor Cabang di Filipina pada tanggal 5 Juni 2017, bekerjasama dengan institusi lokal untuk mempermudah impor dan pemasaran produk Sido Muncul ke Filipina.

Selain itu, Sido Muncul telah mendirikan perusahaan di Nigeria yaitu “Muncul Nigeria Limited”, yang berbadan hukum Nigeria agar proses pendaftaran ijin mengimpor dan memasarkan produk Sido Muncul ke Nigeria lebih mudah dikontrol.

Sido Muncul juga menunjuk distributor yang akan memasarkan produknya di Kamboja dan bahkan diharapkan ke beberapa negara ASEAN lainnya.

Sebagai perusahaan yang mempelopori produksi serta penjualan jamu dan obat herbal di Indonesia, kami akan senantiasa berinovasi untuk menghasilkan berbagai produk kesehatan dari bahan herbal alami yang diproses secara higienis dan modern sehingga dapat diterima masyarakat. Hingga akhir tahun 2017, nilai penjualan kedua produk baru tersebut tercatat mampu memberikan kontribusi cukup signifikan bagi pencapaian total pendapatan Perseroan. Selain berinovasi pada produk, Perseroan juga terus melakukan terobosan inovatif pada strategi pemasaran terutama untuk pasar domestik yang pangsa pasarnya masih sangat besar.

Kinerja Tahun 2017

Di tengah situasi yang penuh tantangan, Sido Muncul dapat menjaga momentum pertumbuhannya dengan membukukan penjualan sebesar Rp2,57 triliun, naik 0,5% dari Rp2,56 triliun pada tahun 2016. Pendapatan tersebut merupakan kontribusi dari penjualan produk segmen Jamu Herbal dan Suplemen sebesar Rp1,69 triliun atau meningkat 11,3% dibandingkan Rp1,52 triliun pada tahun 2016. Segmen makanan dan minuman sebesar Rp794,97 miliar atau turun 17,5% dibandingkan Rp963,20 miliar pada tahun 2016. Segmen farmasi yang menyumbang Rp88,5 miliar, naik 11,0% dari Rp79,73 miliar pada tahun 2016. Segmen Jamu Herbal dan Suplemen berkontribusi sebesar 66% dari total pendapatan, sedangkan segmen makanan dan minuman dan segmen farmasi masing-masing berkontribusi sebesar 31% dan 3%.

Beban pokok penjualan turun sebesar 5,5% dari Rp1,49 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp1,41 triliun di tahun 2017. Beban usaha naik 5,5% dari Rp508,22 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp536,22 miliar di tahun 2017. Kinerja Perseroan menghasilkan laba bersih sebesar Rp533,8 miliar pada 2017, tumbuh 11,1% dari Rp480,52 miliar pada tahun 2016. Sedangkan total aset naik 5,7% dari Rp2,99 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp3,16 triliun pada 2017.

products through continuous innovation efforts and expansion of market share worldwidely.

Sido Muncul is determined to continue to improve the export market by opening up a branch office in Philippine on 5 June 2017, in partnership with a local institution to facilitate import and marketing of Sido Muncul products to the Philippine.

Besides, Sido Muncul has established a company in Nigeria namely “Muncul Nigeria Limited”, which incorporated Nigerian law so that the registration process for import permission and to market Sido Muncul products to Nigeria will become easier to control.

Sido Muncul has also appointed distributors to market our products in Cambodia and was even expected to expand to some other ASEAN countries.

As the pioneer in the production and sale of herbs and herbal medicine in Indonesia, we will constantly innovate to produce various health products from natural herbs processed in a hygienic and modern method, in order to obtain the society’s trust and loyalty. As at the end of 2017, the sales value of our new products was recorded able to contribute significantly to the Company’s total revenues. In addition to product innovation, the Company also will remain committed to make innovative breakthroughs in the marketing strategy, especially for the domestic market whose market share are still considered very large.

Performance in 2017

Amid the challenging situation, Sido Muncul successfully managed to maintain its growth momentum by recording sales of Rp2.57 trillion, up by 0.5% from Rp2.56 trillion in 2016. The revenue was mainly contributed by sales of Herbal Medicines and Supplement segments, which amounted to Rp1.69 trillion or increased by 11.3% compared to Rp1.52 trillion in 2016. Meanwhile, the food and beverage segment recorded sales of Rp794.97 billion, down by 17.5% from Rp963.20 billion in 2016. The pharmaceutical segment contributed Rp88.5 billion, it went up 11.0% from Rp79.73 billion in 2016. Herbal Medicines and Supplements segment contributed 66% of the total revenue, while food and beverage segment, and the pharmaceutical segment contributed 31% and 3%, respectively.

Cost of goods sold decreased by 5.5% from Rp1.49 trillion in 2016 to Rp1.41 trillion in 2017. Operating expenses increased by 5.5% from Rp508.22 billion in 2016 to Rp536.22 billion in 2017. The Company’s performance generated a net profit of Rp533.8 billion in 2017, hence growing 11.1% from Rp480.52 billion in 2016. While total assets increased by 5.7% from Rp2.99 trillion in 2016 to Rp3.16 trillion by 2017.






Pembagian Dividen

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 18 Mei 2017, Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar Rp26 per saham atau seluruhnya sebesar Rp386.967.383.400, yang merupakan sekitar 82% dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2016.

Pembagian dividen merupakan komitmen Perseroan untuk memberikan nilai optimal kepada Pemegang Saham. Dukungan Pemegang Saham merupakan sumber kekuatan utama bagi pertumbuhan usaha Perseroan jangka panjang yang berkelanjutan.

Prospek dan Rencana ke Depan

Tingkat pertumbuhan industri jamu dan obat tradisional yang signifikan dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa prospek industri jamu dan obat tradisional sangat menjanjikan mengingat potensi pasar domestik yang belum tergarap masih sangat besar. Industri ini dapat disebut sebagai industri berbasis kearifan lokal bangsa Indonesia karena berkaitan erat dengan kekayaan budaya asli Indonesia dan berbahan baku yang berasal dari keanekaragaman hayati Indonesia. Indonesia memiliki banyak jenis tanaman berkhasiat yang secara turun-temurun sudah digunakan baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Pemerintah juga sangat mendukung perkembangan industri jamu dan obat tradisional yang berpotensi menjadi salah satu komoditas ekpor non-migas unggulan di tahun-tahun mendatang.

Di tahun 2018, Perseroan akan terus meningkatkan penjualan dengan melakukan perluasan jaringan distribusi lokal, berinovasi mengembangkan produk-produk baru untuk meningkatkan penjualan

Di tahun 2018, Perseroan berencana untuk memperkuat aktivitas ekspor, walaupun produk Perseroan telah merambah 15 negara (Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, Myanmar, Suriname, Afrika Selatan, Nigeria, Australia, Belanda, serta negara-negara Eropa dan Amerika), kontribusi pendapatan Perseroan dari aktivitas ekspor masih perlu ditingkatkan. Salah satu penyebabnya adalah karena Perseroan tidak melakukan ekspor secara langsung.

Tata Kelola Perusahaan

Sido Muncul senantiasa menjunjung tinggi praktik tata kelola perusahaan yang baik atau biasa dikenal dengan Good Corporate Governance/GCG guna meraih peningkatan nilai dan pertumbuhan berkelanjutan. Cepatnya pertumbuhan operasi usaha telah meningkatkan kompleksitas operasional, yang juga meningkatkan risiko usaha. Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik atau

Dividend Distribution

Based on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) dated 18 May 2017, the Company distributed cash dividends of Rp26 per share or totaling Rp386,967,383,400, which represented approximately 82% of the Company’s net profit for the fiscal year 2016.

Dividend distribution is a commitment of the Company to deliver optimal value to Shareholders. The support from Shareholders is a key determinant for the Company’s long-term sustainable business growth.

Prospects and Future Plans

The significant growth of the herbs and herbal medicine industry from year to year indicates that the prospect of the herbs and herbal medicine industry is very promising considering the potential of untapped domestic market which remains enormous. This industry is also considered as an industry built on the basis of Indonesia’s local wisdom, for it is closely related to the richness of indigenous culture of Indonesia, with raw materials made from the nation’s biodiversity. Indonesia possesses numerous types of nutritious plants that have been traditionally mixed for both health and beauty purposes. The government strongly supports the growth of herbs and herbal medicine industry that highly potential to become one of the non-oil and gas export commodities in the coming years.

In 2018, the Company will continue to increase its sales by expanding its local distribution network and by innovating new products to boost sales.

In 2018, the Company is still planning to strengthen its export activities, although the Company’s products have been distributed to 15 countries (Malaysia, Brunei, Singapore, Philippines, Myanmar, Suriname, South Africa, Nigeria, Australia, the Netherlands, as well as the European and American countries), the Company’s revenues from export activities still need to be improved. One of the reasons being that the Company does not do export directly.

Corporate Governance

Sido Muncul highly regards the principles of the so-called Good Corporate Governance/GCG as one of the keys to deliver value added products and sustainable growth. The rapid growth of the business operations has increased operational complexity as well as business risks. The aspect of GCG implementation is critical to our business. Everyone in Sido Muncul’s management is fully aware that implementation of GCG is an important



2017 Annual Report



GCG merupakan aspek vital bagi bisnis Perseroan. Seluruh jajaran manajemen Sido Muncul menyadari sepenuhnya bahwa praktik GCG merupakan aspek penting yang mendukung kemampuan Perseroan mencapai tujuannya.

Untuk itu, Sido Muncul berkomitmen untuk terus melaksanakan prinsip GCG di seluruh aktivitas usahanya, sebagai landasan utama Perseroan untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan, melindungi kepentingan para pemangku kepentingan serta menaati semua peraturan yang berlaku. Atas nama Direksi, kami mendukung segala upaya untuk memperkuat tata kelola yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG yang terdiri dari transparansi (transparancy), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility), kemandirian (independency), dan kewajaran (fairness) atau disingkat TARIF.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kemampuan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan sebuah organisasi. Kami meyakini bahwa sebanyak .4,658. karyawan kami merupakan tulang punggung pertumbuhan bisnis Sido Muncul, dan mereka semua bekerja gigih untuk membawa Perseroan hingga bisa meraih pencapaian kinerja usaha yang sangat baik di tahun 2017.

Perseroan juga berupaya meningkatkan loyalitas dan motivasi kerja karyawan melalui program-program employee engagement dan memperhatikan tingkat kesejahteraan agar karyawan memiliki harapan dan visi yang sama untuk kemajuan Perseroan. Semangat kerja profesional dikombinasikan dengan kultur kekeluargaan yang sangat kental telah menjadi budaya khas Sido Muncul yang terbukti telah menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi setiap karyawan.

Perseroan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk belajar dan mengenal fungsi seluruh departemen melalui koordinasi lintas departemen. Program-program peningkatan kompetensi dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas karyawan secara berkesinambungan. Peningkatan kompetensi karyawan mencakup kemampuan teknis, ketrampilan manajemen, kemampuan fungsional dan pengembangan sikap dalam hubungan antar manusia.Sejalan dengan hal tersebut, kami beraspirasi untuk dapat mencetak insan-insan yang unggul sehingga mampu menciptakan organisasi yang berkinerja tinggi dengan reputasi yang senantiasa terjaga baik di mana karyawan dapat terus belajar, bertumbuh dan berinovasi dalam upaya menjadi pemimpin di masa mendatang.

aspect able to support the Company’s ability to achieve its end objectives.

Hence, Sido Muncul is committed to be consistent in implementing GCG principles throughout the business activities that underlies the Company’s activity in improving overall performance, protecting the interests of all stakeholders, and adhering to all prevailing regulations. On behalf of the Board of Directors, we support all efforts to strengthen corporate governance that upholds GCG principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness, or abbreviated as TARIF.

Human Resource Development

The competency and quality of our people/human resources (HR) is the key success factor of any organization. We believe that each of the total of 4,658 employees plays an equal role as the backbone of Sido Muncul’s business growth, as each them has worked really hard to lead the Company in achieving an outstanding business performance in 2017.

The Company also strives to increase employee loyalty and motivation through employee engagement program while also paying serious attention to the employees’ welfare, with the aim of reaching a shared expectation and vision toward the Company’s future progress. Moreover, values of professionalism and strong family culture will always be embedded distinctively as part of Sido Muncul’s culture proven able to create a conducive working atmosphere for every employee.

The Company provides equal opportunities for employees to learn and understand the functions of all departments through cross-departmental coordination. Various competency development programs have been implemented to improve the quality of employees at an ongoing basis. The referred employees’ competency development includes technical skills, management skills, functional ability and behavioral development in human inter-relationships.

In that context, it has been our aspiration to be able to record excellent human resources in order to attain a high performing organization with a well-maintained reputation in which employees can continue to learn, grow and innovate in the attempt to shape them into future leaders.






Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perseroan melaksanakan program-program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) sebagai salah satu bentuk tanggung jawab dan penghargaan Sido Muncul kepada masyarakat Indonesia yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan panjang Perseroan di industrinya. Perseroan ingin memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui kompetensi dan kapabilitas Perseroan di bidang pengembangan keanekaragaman hayati khas Indonesia sebagai bahan baku jamu dan obat herbal.

Sepanjang 2017 Perseroan berhasil memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan secara berkesinambungan. Kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan memiliki tujuan jangka panjang untuk mencapai kinerja usaha yang sehat dan turut mempercepat perkembangan ekonomi nasional dengan fokus mendorong pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Posisi strategis Sido Muncul yang memiliki jejaring usaha/bisnis hingga pelosok tanah air tentunya akan mempermudah perluasan jaringan pemasaran bagi pelaku usaha UMKM. Hal tersebut menandakan bahwa program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Sido Muncul telah memiliki visi yang jelas dan fokus kepada upaya pemberdayaan masyarakat.

Di sisi lain, Perseroan berupaya mengoptimalkan sumber daya dan kompetensi Perseroan untuk mendukung pelaksanaan CSR dengan baik, saling menguntungkan dan memberi manfaat. Salah satu kegiatan CSR yang dilakukan adalah operasi katarak kepada pemilik 51.100 mata yang berhasil disembuhkan dan beraktivitas kembali sejak kegiatan ini dimulai pada tahun 2011. Selain itu, program Desa Rempah juga telah berhasil meningkatkan sumber pendapatan bagi petani rempah yang juga menjadi pemasok bahan baku bagi Perseroan. Di tahun 2017, selain program Desa Rempah, Perseroan juga terus mengembangkan program Desa Buah dengan cara mendorong masyarakat membudidayakan tanaman buah unggulan khas daerah setempat. Ke depan kami berharap agar Desa Buah akan menjadi destinasi wisata agro baru dimana pengunjung dapat menikmati buah lengkeng, durian dan sebagainya.

Di bidang lingkungan, Perseroan memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, pelestarian sumber daya alam dan konservasi energi melalui berbagai upaya pengelolaan lingkungan dengan mencegah dampak buruk terhadap lingkungan dari setiap aktivitas bisnis yang dilakukan. Terkait hal tersebut, di tahun 2017 Perseroan berhasil memperoleh Sertifikat Manajer Pengendalian Pencemaran Air (MPPA) dan Sertifikat Manajer Energi.

Corporate Social Responsibility

The Company carries out Corporate Social Responsibility (CSR) program as one of Sido Muncul’s responsibilities and appreciation to the Indonesian people to whom we perceive significant as part of the Company’s long journey within the industry. The Company is hoping to give maximum contribution in the efforts to improve the quality of public health based on the Company’s competence and capability in the development of Indonesia’s biodiversity as the raw materials used in the production of herbs and herbal medicine.

As at 2017, the Company succeeded in contributing to the community through a continuous Environmental and Social Responsibility program. The social and environmental responsibility activities have set a long-term goal to achieve a sound business performance while also help accelerate the national economic development with a focus on encouraging the empowerment of Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs). Sido Muncul’s strategic position along with the extensive business networks across Indonesia’s most rural areas will definitely ease the expansion of our marketing network, which will certainly facilitate the expansion of marketing network for MSMEs business players. This indicates that Sido Muncul’s Corporate Social Responsibility (CSR) program has a clear vision and focus on community empowerment initiatives.

On the other hand, the Company seeks to optimize the Company’s resources and competencies to support the implementation of CSR in a good, mutually beneficial and beneficial manner. One of the CSR activities carried out was the cataract surgery dedicated to cure 51,100 eyes as at the end of 2017, ever since this activity was initially started in 2011. In addition, a program called Rempah Village has also succeeded in generating more income to the herb farmers who are also suppliers of the raw materials for the Company. In 2017, adding to the Rempah Village program, the Company also continued to develop Fruit Village program by encouraging the local people to cultivate the typical local fruit crops. In years ahead, we are hoping that the Fruit Village can be transformed into a new agro tourism destination where visitors can enjoy longan fruit, durian and others.

As for the environmental aspect, the Company is committed to actively taking part in the preservation of environment, natural resources and conservation of energy through various environmental management efforts by preventing the adverse environmental impacts of every business undertaking. As regards, in 2017 the Company attributed its performance by obtaining Certificate of Water Pollution Control Management (MPPA) and Energy Manager Certificate.



2017 Annual Report



Penghargaan-Penghargaan

Kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan telah menjadikan tahun 2017 sebagai tahun pencapaian bagi Sido Muncul, seperti tercermin dalam berbagai penghargaan-penghargaan yang diterima.

Penghargaan-penghargaan tersebut merupakan pengakuan bahwa Sido Muncul telah berhasil menghadirkan beragam produk bagi masyarakat Indonesia dan dipercaya untuk terus berinovasi agar bisa memenuhi semakin meningkatnya kebutuhan serta ketergantungan masyarakat Indonesia saat ini terhadap produk jamu dan obat tradisional.

Perubahan Susunan Direksi

Pada tahun 2017 tidak ada perubahan susunan Direksi Perseroan.

Apresiasi

Mewakili Direksi, saya sampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh konsumen, pemegang saham, seluruh jajaran karyawan, regulator dan para pemangku kepentingan lainnya. Kepercayaan Anda telah mendukung kami dalam melalui tantangan di tahun 2017 dan dalam meraih visi kami “Menjadi perusahaan obat herbal, makanan-minuman kesehatan, dan pengolahan bahan baku herbal yang terkemuka dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.”

Kepada jajaran Direksi serta seluruh karyawan Sido Muncul, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras, dedikasi, kerja sama dan ketulusannya dalam bekerja. Saya percaya bahwa kegigihan kita semua di tahun 2017 akan memperkuat posisi Perseroan untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa mendatang. Hal tersebut sejalan dengan upaya kami untuk terus menciptakan produk yang inovatif serta berdaya saing agar bisa diterima masyarakat luas. Harapannya produk-produk Sido Muncul bisa membantu mempercepat perubahan gaya hidup konsumen yang lebih sehat dan lebih berkualitas. Ke depan diharapkan kegiatan bisnis Perseroan dalam produk jamu dan obat herbal juga memberikan dampak sosial ekonomi yang positif bagi masyarakat luas.

Awards

The hard work and dedication of all employees has made 2017 another year of achievement for Sido Muncul, and for that we were rewarded several awards last year.

The awards acknowledged Sido Muncul’s successful milestone in producing various products to Indonesian people and recognized the trust given for the Company’s continuous innovation commitment in meeting the growing needs and dependence of the Indonesian people on herbs and herbal products.

Change of Composition of Directors

In 2017 there is no change in the composition of the Board of Directors of the Company.

Sincere Appreciation

On behalf of the Board of Directors, I would like to say thank you to all customers, shareholders, all employees, regulators and other stakeholders. Your trust and support have driven us to go through all the challenges we encountered in 2017 and in achieving our vision of “Becoming a leading producer of herbal medicine, healthy food and beverages, and for being a reputable herbal ingredients processing company committed to benefit both the society and the environment.”

To the Board of Directors and all employees of Sido Muncul, I much appreciate your hard work, dedication, cooperation and trustworthy. I believe that our persistent efforts throughout 2017 will help strengthen our position to manage future challenges and opportunities. This is in line with our continued endeavors to create innovative and competitive products in order to be accepted by the wider public. We are hoping that Sido Muncul products can help accelerate changes in the consumers’ lifestyle toward a healthier and more qualified. In the future, it is expected that the Company’s business activities in herbal and herbal medicine products will also have positive socio-economic impacts for the wider community.

Jakarta, April 2018

Atas nama Direksi On behalf of the Board of Directors

Jonatha Sofjan HidajatDirektur Utama President Director






Sigit Hartojo Hadi SantosoKomisaris Utama/ President Commissioner

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Johan HidayatKomisaris/ Commissioner

Budi Setiawan PranotoKomisaris Independen/ Independent Commissioner





Dewan Direksi The Board of Directors

kiri ke kanan/ left to right:

David Hidayat Direktur/ Direktur

Carlo Lukman Direktur/ Direktur

Venancia Sri Indrijati Direktur/ Direktur

Irwan Hidayat Direktur/ Direktur

Jonatha Sofjan Hidajat Direktur Utama/ President Direktur

Profil Entitas Anak Profile of Subsidiaries 47

PenghargaanAwards 55

Profile Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners 57

Profile DireksiProfile of the Board of Commissioners 60

Sumber Daya Manusia Human Resources 65


Informasi Umum PerusahaanGeneral Information 35

Visi & MisiVision & Mission 37

Jejak LangkahMilestones 39


Bidang UsahaBusiness Line 43

CompanyProfile






Nama PerusahaanCompany Name

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk

AlamatAddress

Kantor Pusat | Head OfficeGedung Menara Suara Merdeka 16th Floor Jl. Pandanaran No. 30Semarang 50134Indonesia

Pabrik | FactoryJl. Soekarno Hatta Km. 28 Kecamatan Bergas Klepu Semarang 50134, Indonesia Tel. (62-298) 523515Fax. (62-298) 523509

No. TeleponNo. Telephone

(6224) 7692 8811 (hunting)

No. FaksimiliNo. Facsimile

(6224) 7692 8815

Kode SahamStock Code

SIDO

Bursa Tempat Saham DicatatkanStock Exchange

Bursa Efek Indonesia | Indonesia Stock Exchange

Bidang UsahaBusiness Segments

Bergerak dalam bidang Industri Jamu dan Farmasi, Perdagangan, Pengangkutan Darat, Jasa dan PertanianEngage in the Herbal and Pharmaceutical Industry, Trade, Landand Transportation, Services and Agriculture

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Akta Pendirian Perseroan No. 21 tanggal 18 Maret 1975Deed of Incorporation No. 21 dated on March 18, 1975

Perubahan Anggaran Dasar (termasukyang terakhir)Amendments to the Articles of Association (including the nal)

1. Akta Pernyataan Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Nomor 33 tanggal 18 September 2013.

2. Akta Perubahan Anggaran Dasar terakhir sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, No. 53 tanggal 13 Mei, 2015.

1. Deed of Mutual Covenant of Shareholders of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Sido Muncul Tbk No. 33 dated September 18, 2013.

2. Deed of Latest Article of Association Amendment in accordance with the Deed of Approval from Meeting of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, No. 53 dated May 13, 2015.


Rp5.000.000.000.000(lima triliun Rupiah | five trillion Rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid-up Capital

Rp1.500.000.000.000(satu triliun lima ratus miliar Rupiah | one trillion five hundred billion Rupiah)

Situs WebsiteWebsite

www.sidomuncul.com

Email PerusahaanCompany Email

[email protected]

General Information

INFORMASI UMUM PERUSAHAAN



2017 Annual Report



Organizational Structure

STRUKTUR ORGANISASI

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Commitee

Komite Nominasi & Remunerasi

Remuneration and Nomination Committee

DireksiBoard of Directors

Sigit Hartojo Hadi SantosoPresiden Komisaris

President Commissioner

Johan HidayatKomisaris

Commissioner

Budi Setiawan PranotoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Jonatha Sofjan HidajatDirektur Utama

President Director

Irwan HidayatDirekturDirector

David HidayatDirekturDirector

Venancia Sri Indriajati WijonoDirekturDirector

Carlo Lukman WindartoDirektur IndependenIndependent Director

Budi Setiawan Pranoto

Budi Setiawan Pranoto

Audit InternalInternal Audit

Ho Siu May

Sekretaris Perusahaan & Legal

Corporate Secretary & Legal

Tiur Simamora

Fungsi KorporasiCorporate Functions

Distribusi dan PenjualanSales and Distribution

PemasaranMarketing

OperasiOperation

Akuntansi, Keuangan & TIAccounting, Finance & IT

Komunikasi & Tanggung Jawab Sosial

Human Resources

Jonatha Sofjan Hidajat

Irwan Hidayat

David Hidayat

Venancia Sri Indrijati

Irwan Hidayat

Unit Usaha StrategisStrategic Business Unit

Obat HerbalHerbal Medicine

MinumanBeverages

Obat FarmasiPharmaceuticals

EkstraksiExtraction

DistribusiDistribution

Maria Hidayat

Linawati Sutedja

Ludwig Brasali

Roy Anton







Menjadi perusahaan obat herbal, makanan-minuman kesehatan, dan pengolahan bahan baku herbal yang terkemuka dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

To become a leading herbal medicine, health food and drinks, and herbal ingredient processing company wich can benefit the community and environment

Vision



2017 Annual Report



• Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal yang rasional, aman dan jujur berdasarkan penelitian.

• Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara berkesinambungan.

• Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal.

• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan- bahan alami, dan pengobatan secara naturopathy.

• Melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) yang intensif.• Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.• Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.• To develop rational, safe and trustworthy herbal products based on thorough research.• To continually develop research initiatives on herbal medicines.• To assist and encourage the government, educational institutions, and medical sector to play a more

important role in research and development of herbal medicines and medications.• To raise community awareness on the importance of maintaining health through a healthy way of

living, the use of authentic natural ingredients, and naturopathy medication.• To implement an intensive corporate social responsibility (CSR) initiatives.• To run the company through an environmentally-sound operation management.• To become a world class herbal medicine company.

Dengan tetap mempertahankan fokus pada pencapaian misi tersebut, Perseroan telah mengalami perubahan signifikan selama masa beroperasinya dalam rangka melanjutkan upaya pelayanan bagi konsumen Indonesia yang selalu berevolusi dan berkembang, dengan terus mengembangkan produk-produk jamu yang dihasilkan dari tanaman obat (herbal).

Dengan khasiat yang teruji secara klinis dan keamanan produk yang terus terjaga membuat konsumen menjadi percaya pada kualitas produk Perseroan. Seiring dengan hasil dan pembuktian atas khasiat produk, masyarakat dewasa kini sudah semakin terbuka dalam memilih dan mengkonsumsi produk jamu sebagai obat, suplemen maupun jenis makanan dan minuman dengan bahan-bahan dasar alami yang diolah dengan teknologi modern sehingga aman untuk dikonsumsi.

In retaining the focus on realizing the Company’s mission into action, Sido Muncul has been experiencing significant changes throughout the journey of delivering good quality service to Indonesian consumers who are very dynamic and growing from time to time. One of the strategic approaches is through continuous improvement in developing herbs made of herbal medicininal plants.

The efficacy of all Sido Muncul’s products have been clinically tested, on top of the product safety that has been strictly assured. That eventually resulted in an increased consumer trust to the quality of Sido Muncul’s products. Along with the outputs and judgement of proof of Sido Muncul’s product efficacy, society members nowadays are becoming more open in selecting and consuming herbs medicines, supplement as well as food and drinks processed with natural raw materials using modern technology, in order to ensure that is safe for consumption.

Mission






Pengolahan jamu dipindahkan dari Yogyakarta ke Semarang dan pada tahun 1951, berdirilah perusahaan sederhana dengan nama Sido Muncul yang berarti “Impian yang Terwujud” dengan pabrik pertamanya berlokasi di Jl. Mlaten Trenggulun, Semarang.

Processing of herbal medicine moved from Yogyakarta to Semarang and in 1951, stood a simple company with the name Sido Muncul which means “The Dreams come true” with its first factory located on Jl. Mlaten Trenggulun, Semarang.

Pabrik dipindahkan ke Lingkungan lndustri Kecil di Jl. Kaliwage, Semarang. Guna mengakomodir permintaan pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern.

The factory was moved to the Small Industrial Environment on Jl. Kaliwage, Semarang. In order to accommodate the growing market demand, the factory began to be equipped with modern machines.

Diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu Ungaran yang lebih besar dan modern oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.

Held the first stone construction of a new plant in Klepu Ungaran a larger and modern by Sri Sultan Hamengkubuwono X and witnessed the Director General of Food and Drug Control.

Bentuk usaha industri jamu berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT lndustri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.

The form of herbal medicine business is changed into Limited Liability Company with the name of PT Jamu Industri and Farmasi Sido Muncul.

Awal usaha industri jamu Perseroan bermula dari sebuah industri rumah tangga yang dikelola oleh lbu Rahmat Sulistio pada 1940 di Yogyakarta, dengan dibantu oleh tiga orang karyawan.

The beginning of the Company’s herbal medicine business started from a home industry run by Rahmat Sulistio’s mother in 1940 in Yogyakarta, assisted by three employees.

Pada 1970, dibentuk persekutuan komanditer dengan nama CV lndustri Jamu & Farmasi Sido Muncul.

In 1970, formed a partnership partnership with the name of Industrial CV Jamu & Sido Pharmacy Appeared.

1940 1970 1984

1951 1975 1997

Milestone

JEJAKLANGKAH



2017 Annual Report



Di tahun 2013 Sido Muncul melakukan Penawaran Umum Perdana saham sejumlah 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham dengan harga perdana sebesar Rp580 (lima ratus delapan puluh Rupiah) setiap saham.

In 2013 Sido Appeared to conduct an Initial Public Offering of 1,500,000,000 (one billion five hundred million) shares at a starting price of Rp580 (five hundred and eighty Rupiah) per share.

Perluasan pabrik ekstraksi PT Semarang Herbal Indo Plant telah rampung dan siap meningkatkan kapasitas produksinya hingga 13.500 kg per hari dari kapasitas sebelumnya sebesar 4.500 kg per hari.

The expansion of PT Semarang Herbal Indo Plant extraction plant has been completed and is ready to increase its production capacity up to 13,500 kg per day from the previous capacity of 4,500 kg per day.

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kecamatan Bergas, Ungaran dengan luas sekitar 30 hektar diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia pada 11 November 2000.

The new factory, located in Klepu, Bergas District, Ungaran with an area of about 30 hectares was inaugurated by the Minister of Health and Social Welfare of the Republic of Indonesia on November 11, 2000.

Penyelesaian Perluasan pabrik jamu cair di Bergas Klepu Semarang yang akan menambah kapasitas produksi menjadi 2 kali lipat dari kapasitas terpasang, yang ditargetkan selesai pada tahun 2018

Settlement the expansion of the liquid herb factory in Bergas Klepu Semarang will increase production capacity to 2 times the installed capacity, targeted to be completed by 2018.

PT Berlico Mulia Farma bergabung dengan Sido Muncul Group, yang merupakan perluasan bisnis Sido Muncul dalam industri farmasi.

PT Berlico Mulia Farma joins the Sido Muncul Group, which is an expanding business of Sido Emerging in the pharmaceutical industry.

2000 2014 2017

2013 2015






Cikal bakal kisah perjalanan usaha industri jamu Perseroan bermula dari sebuah industri rumah tangga yang dikelola oleh Ibu Rahmat Sulistio pada 1940 di Yogyakarta, dengan dibantu oleh hanya 3 (tiga) orang karyawan. Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang juga praktis, yaitu berupa serbuk. Seiring dengan kemajuan usaha tersebut, pengolahan jamu Ibu Rahmat Sulistio dipindahkan dari Yogyakarta ke Semarang.

Pada tahun 1951 berdirilah perusahaan sederhana dengan nama Sido Muncul yang berarti “Impian yang Terwujud” dengan pabrik pertamanya berlokasi di Jl. Mlaten Trenggulun, Semarang. Pada 1970, dibentuk persekutuan komanditer dengan nama CV Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul. Kemudian pada 1975, bentuk usaha industri jamu tersebut berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, dimana seluruh usaha dan aset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul digabungkan ke dalam dan dilanjutkan oleh perseroan terbatas tersebut.

Dalam perkembangannya, pabrik Perseroan yang terletak di Jalan Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat. Oleh karenanya pada 1984 lokasi pabrik Perseroan pindah ke Lingkungan Industri Kecil di Jalan Kaliwage,

The background story of the Company’s journey began with a home industry managed by Mrs. Rahmat Sulistio in 1940 in Yogyakarta, with the help of only 3 (three) staffs. As time goes along, the demand for a more practical herbal packaging became higher, which then encouraged her to produce herbs in a form that is practical, that is in powder form. Along with the progress of the business, processing facility of the herbal medicine owned by Mrs. Rahmat Sulistio had to move from Yogyakarta to Semarang.

In 1951, a small company was established named Sido Muncul, which the meaning constitutes “Dream Comes True”, and having its first factory located on Jalan Mlaten Trenggulun, Semarang.

In 1970, a limited partnership was established named CV Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul. Then in 1975, that herbal business was changed into a Limited Liability company, which then called PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, wherein all business lines and assets of CV Industri Jamu and Farmasi Sido Muncul were fully incorporated into, and ever since, has been continued by the limited liability company.

Throughout its development, it turned out that the factory located on Jalan Mlaten Trenggulun was no longer able to manage large production capacity due toan increase in market demand. Then in 1984, the factory was moved to a Small Industry Environment on Jalan Kaliwage, Semarang. In order to accommodate



2017 Annual Report



the increased market demand, the factory was gradually equipped with modern machineries as well as many additions of number of employees in order to fulfill the required capacity.

In anticipating future progress, the Company needs to build a larger and more modern factory. Therefore, in 1977, the groundbreaking ceremony was held for the construction of a new factory in Klepu, Ungaran, by Sri Sultan Hamengkubuwono X, witnessed by the Director General of Drug and Food Control.

The new factory which was located in Klepu, Bergas District, Ungaran has an approximately 30 hectares of areas, which was inaugurated by the Minister of Healthand Social Welfare of the Republic of Indonesia in November 11, 2000. During the factory inauguration, the Company received two certificates, which were the Good Manufacturing Practice for Traditional Medicines (“CPOTB”) and Good Manufacturing Practice for Medicines (“CPOB”), which were considered equal to pharmacy. These certificates made the Company the only traditional herbal medicine factory with the pharmaceutical standard. The factory area consists of a factory building with around 8 hectares areas and the rest of the areas serve as supporting functions for the factory operations.

Sido Muncul is currently in process of developing a new factory in Semarang with production capacity of 150 sachets per month. It is targeted that the new factory development will complete in mid 2018.

Semarang. Guna mengakomodasi permintaan pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern demikian pula jumlah karyawan bertambah sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Untuk mengantisipasi kemajuan di masa yang akan datang, Perseroan merasa perlu untuk membangun unit pabrik yang lebih besar dan modern. Maka pada 1997 diadakan peletakkan batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran, Jawa Tengah oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X yang disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu. Ketika pembangunan telah selesai seluruhnya, pabrik baru seluas 30 hektar yang berlokasi di Klepu, Kecamatan Bergas, Ungaran tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia saat itu pada 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, Perseroan sekaligus menerima 2 (dua) sertifikat, yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (“CPOTB”) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (“CPOB”) setara dengan farmasi. Kedua sertifikat inilah yang kemudian menjadikan Perseroan sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas sekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.

Saat ini Sido Muncul sedang menyelesaikan pembangunan pabrik baru di Semarang dengan kapasitas produksi sekitar 150 juta sachet per bulan yang ditargetkan rampung pada pertengahan 2018.

CompanyProfile






Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar terakhir Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, No. 53 tanggal 13 Mei, 2015 yang dibuat di hadapan Profesor Doktor Liliana Tedjosaputro, Sarjana Hukum, Magister Hukum, Notaris di Semarang yang telah memperoleh Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AAHU-0935308.AH.01.02 tanggal 19 Mei 2015, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan adalah bergerak dalam perindustrian jamu dan farmasi, perdagangan, pengangkutan darat, jasa, dan pertanian. Untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. Menjalankan usaha di bidang perindustrian yang meliputi usaha obat-obatan (farmasi) termasuk alkohol (Etanol dan Bio Etanol), jamu, bahan jamu, kosmetika, minuman dan makanan yang berkaitan dengan kesehatan serta alat-alat elektronik yang berhubungan dengan kesehatan.

b. Menjalankan usaha perdagangan, termasuk dagang impor, ekspor, interinsulair, keagenan, leverensir, grosir, pengadaan (supplier), dan distributor obat-obatan (farmasi), jamu, bahan jamu, kosmetika, minuman dan makanan yang berkaitan dengan kesehatan serta alat-alat elektronik yang berhubungan dengan kesehatan, baik untuk Perseroan sendiri maupun atas dasar komisi untuk dan atas nama pihak lain.

c. Menjalankan usaha pengangkutan darat, yang meliputi ekspedisi dan pergudangan serta transportasi pengangkutan dalam rangka menjalankan usaha perindustrian dan perdagangan tersebut diatas.

d. Menjalankan usaha jasa pelayanan kebugaran, menggunakan alat-alat elektronik yang berhubungan dengan kesehatan dan jasa pelayanan kesehatan, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.

e. Menjalankan usaha pertanian, yang meliputi konservasi tanaman obat dan satwa untuk dipergunakan sebagai obyek penelitian bahan-bahan jamu dan kosmetika, serta menyediakan sarana kunjungan di lingkungan konservasi, tanaman obat dan satwa, yang semuanya itu guna menunjang usaha-usaha industri jamu dan farmasi tersebut diatas.

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak 1951, Perseroan yang kini merupakan perusahaan herbal bertaraf modern senantiasa berupaya

Business LinesBIDANG USAHA

According to article 3 of the last Articles of Association of the Company and based on the Deed of Meeting Statement of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Number 53 dated May 13, 2015 made in the presence of Professor Doctor Liliana Tedjosaputro, SH, MH, a Notary in Semarang, which was approved by the Minister of Land Human Rights of Republic of Indonesia Number AAHU-0935308.AH.01.02 dated May 19, 2015, the scope of the Company’s business activities covers herbs and pharmaceutical industry, trade, land transportation, service, and agriculture. In complying with the regulation, the Company focuses on engaging in the following business activities:

a. An industrial business, which consists of business in medicine/pharmaceutical products including alcohol (Ethanol and Bio Ethanol), herbs, herbs ingredients, cosmetics, health food and beverages, and electronic health appliances.

b. A trading business, including importer, exporter, inter islands, agency, purveyor, wholesaler, procurement (supplier) of medicine distributor (pharmaceutical products), herbs, ingredients for herbal medicines, cosmetics, health-related food and beverages, as well as health-related electronic appliances, either for the Company’s own use or commissioning based purposes for and on behalf of other parties.

c. Land transportation business, which covers expedition and warehousing as well as freight transportation in carrying out the aforementioned industrial and trading business.

d. A fitness service business using health related electronic appliances and health services, except law and taxation obligation.

e. e. An agricultural business comprising conservation of medicinal plants and animals to be used as research object for ingredients of traditional herbal medicines and cosmetics, while also providing facility in the conservation area, medicinal plants, and animals, All of which aim at supporting the abovementioned traditional herbal medicine and pharmaceutical industry businesses.

As healthcare facility, except for law and tax services. The Company was established in 1951, and is now categorized as a modern herbal company that will



2017 Annual Report



untuk memberikan produk-produk yang baik dan menyehatkan bagi seluruh konsumennya, dan dengan demikian memberikan nilai positif bagi masyarakat.

Tidak hanya mengandalkan bahan-bahan alamiah yang berkualitas tinggi dan segar, Perseroan juga sangat mementingkan basis penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menjalankan proses-proses produksi dari setiap produk yang akan dijual, serta juga dalam bergerak maju untuk mengembangkan usahanya. Perseroan terus berkarya untuk menciptakan inovasi berupa temuan-temuan baru yang berkhasiat tinggi bagi seluruh kalangan masyarakat.

Oleh karena itu, Perseroan telah melengkapi pabriknya dengan berbagai fasilitas pendukung yang memenuhi standar farmasi. Beberapa fasilitas tersebut antara lain Laboratorium yang bersertifikasi ISO (International Standard Organization) 17025, fasilitas produksi berstandardisasi CPOB dan CPOTB, pengolahan air demineralisasi dan limbah, klinik holistic, serta lahan agrowisata.

Perseroan saat ini memiliki pabrik di Jl. Soekarno Hatta km 28, Kecamatan Bergas, Klepu, Semarang. Luas lahan pabrik Perseroan dengan luas tanah 363.789 m2 dengan bangunan fisik kurang lebih 119.553 m2. Dari awal pembangunan pabrik, sudah direncanakan mengenai pemisahan tempat sesuai dengan fungsinya masing-masing. Dalam lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 82.675 m2, lahan Agrowisata seluas 12.814 m2, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.

Kegiatan Usaha yang Dijalankan dan Produk Yang Dihasilkan

Kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan saat ini adalah industri jamu/herbal, Untuk produk-produk yang dihasilkan oleh Perseroan terbagi dalam produk Herbal serta “Food & Beverage”.

Untuk produk herbal unggulan antara lain Tolak Angin, Tolak linu, Jamu Komplit, Sari Kunyit, Sari Kulit Manggis dll.

Sedangkan produk unggulan untuk Food & Beverage antara lain Permen Kunyit Asam, Permen Tolak Angin, Kuku Bima Energy, Susu Jahe,Kopi Jahe dll.

always strive to offer good quality and healthy products to all consumers. Hence providing a positive value for the community.

Besides relying on high-quality and fresh natural ingredients, the Company also prioritizes research, knowledge, and technology in all the production process. The Company also focuses on growing and developing its business. The Company is committed to continually create innovative breakthroughs through new products with high efficacy for all society levels.

Therefore, the Company has equipped its factory with various supporting facilities that meet the pharmaceutical standards. Among others, the facilities include Laboratory with ISO (International Standard Organization) 17025 ISO certification, CPOB and CPOTB-standard production facilities, demineralized and waste water treatment, holistic clinic, and agro-tourism ground.

Currently the Company’s factory is located on Jl.Soekarno Hatta km 28, Bergas District, Klepu, Semarang, Cemtral Java. Total area of the factory is 304,435 sqm, with the size of physical building is approximately 119,553 sqm. Since early phase of the factory construction, the Company has applied a segregation concept for the work space based on each department’s function. Meanwhile, the layout of the factory interior space consists of a 82,675 sqm of factory building, a 12,814 sqm of Agrotourism ground, and the rest areas serve as supporting functions for the factory.

Company’s Business Activities and Products

The Company’s current business operations are focused on herbs/herbal industry, which are grouped into Herbal and “Food & Beverage” products.

Among others, some of the top of the range herbal products are Tolak Angin, Tolak Linu, Jamu Komplit, Sari Kunyit, and Sari Kulit Manggis.

Meanwhile some of the top of the range Food & Beverage products include Permen Kunyit Asam, Permen Tolak Angin, Kuku Bima Energy, Susu Jahe and Kopi Jahe.






Company Group Structure

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN


PT Muncul Mekar

99,99 %

PT Semarang Herbal Indo Plant

99,99 %

PT BerlicoMulia Farma

99,99 %

PT Hotel Candi Baru

81 %

Masyarakat

19 %



2017 Annual Report



SubsidiariesDAFTAR ANAK PERUSAHAAN

Entitas Anak

Perusahaan memiliki 3 Entitas Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Subsidiaries

The Company owns 3 (three) Subsidiaries, all of which are financially reported in the Company’s Consolidated Financial Report. The three subsidiaries are:

No Nama Entitas AnakName of Subsidiary

PenyertaanName of

Subsidiary

Tahun Penyertaan

Year

Bidang UsahaLine of Business

Status Operasional

Operational Status

1 PT MUNCUL MEKAR 99,99 % 2012 PERDAGANGAN BEROPERASI

2 PT SEMARANG HERBAL INDO PLANT

99,99 % 2012 EKSTRAKSI HERBAL BEROPERASI

3 PT BERLICO MULIA FARMA

99,99 % 2014 FARMASI BEROPERASI






Profil Entitas Anak

PT MUNCUL MEKAR

PT Muncul Mekar (“MM”) merupakan perusahaan distribusi yang khusus mendistribusikan semua produk Sido Muncul melalui jaringan distribusi yang telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

MM didirikan pada tahun 1975 dengan kantor pusat di Jl. Mlaten Trenggulun Nomor 102 Semarang di bawah pimpinan Sofyan Hidayat. Di awal kegiatan usahanya, MM hanya menempati sebuah rumah biasa dengan belasan karyawan, serta mengandalkan 3 buah mobil untuk kanvaser/pemasaran luar kota dan 5 motor untuk pemasaran dalam kota. Area distribusi MM mencakup seluruh daerah di Pulau Jawa.

Dalam perkembangannya, MM membuka empat kantor Perwakilan di Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya untuk menangani pemasaran di empat area yaitu: (a) Wilayah Jabodetabek, Sumatera, dan Pontianak, (b) Jawa Barat mencakup seluruh wilayah provinsi Jawa Barat, (c) Jawa Tengah mencakup seluruh wilayah provinsi Jawa Tengah, dan (d) Jawa Timur mencakup seluruh wilayah provinsi Jawa Timur, Indonesia bagian Tengah dan Indonesia bagian Timur.

Seiring berkembangnya distribusi dan pemanfaatan teknologi informasi, MM mulai melakukan berbagai pembenahan organisasi mencakup peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan-pelatihan termasuk motivasi bagi salesman dan tenaga pemasaran. Dengan menerapkan teknologi informasi yang terintegrasi, sistem pelaporan data penjualan dan pemasaran hingga ke pelosok-pelosok kota dan kecamatan semakin mudah dan cepat. Hal ini mendukung ketersediaan produk di tiap wilayah dan membantu pengambilan keputusan secara cepat untuk kemajuan perusahaan.

Saat ini dari 4 perwakilan MM telah berkembang menjadi 113 Sub Perwakilan dan Distributor beberapa cabang dan Sub Perwakilan dari kota-kota provinsi, kabupaten, bahkan kecamatan mulai dari Sabang sampai Merauke sesuai tingkat kemajuan dan jumlah penduduk wilayah tersebut.

Profile of Subsidiaries

PT MUNCUL MEKAR

PT Muncul Mekar (“MM”) is a distribution company specializing in the distribution of all Sido Muncul’s products through distribution network across Indonesia.

MM was established in 1975 with the head office located on Jalan Mlaten Trenggulun No.102, Semarang, under the leadership of Sofyan Hidayat. At the beginning of its business activities, MM’s office was located in a house with only several employees, and was equipped by 3 (three) cars as canvassers for out of town marketing activities and 5 (five) motorcycles for in town marketing. MM’s distribution area covers the whole region in the Java island.

Throughout its business journey, MM opened 4 (four)Representative offices in Jakarta, Bandung, Semarang,and Surabaya to handle marketing in four areas, namely: (a) the Greater Jakarta area, Sumatra, andPontianak, (b) West Java covering West Java province,(c) Central Java, covering Central Java province, and(d) East Java, covering East Java province, as well asCentral and Eastern parts of Indonesia.

Along with the development of distribution and information technology systems, MM carried out restructuring of organization focusing on Human Resources (HR) competency development through through training activities, which include motivationalbuilding for salesmen and marketing team. By implementing an integrated information technology approach, the data reporting of sales and marketing in even the most remote cities and districts in Indonesia has become easier and faster. This supports the availability of products in each region while also helps faster decision making that support the MM’s growth.

Currently, under the 4 Representative Offices, MM has 113 Sub Representative Offices and Distributors in several provincial cities, regencies, and districts from Sabang to Merauke, to handle each region’s progress and customers.



2017 Annual Report








PT SEMARANG HERBAL INDO PLANT PT Semarang Herbal Indo Plant (“SHI”) adalah pabrik ekstraksi bahan baku yang didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi karena dengan penambahan kapasitas mesin ekstraksi ini akan memperpendek mata rantai produksi, meningkatkan efisiensi dan standardisasi bahan baku serta menampung hasil panen para petani rempah. Keberadaan SHI telah meningkatkan mutu produk bahan baku dan obat-obat herbal sehingga produk-produk yang dihasilkan Sido Muncul dapat memenuhi standar kualitas yang prima dan mampu bersaing di pasar global.

SHI didirikan pada tahun 2010 menempati areal seluas 10 hektar dengan luas bangunan fisik 4.000 m². Seiring dengan berkembangnya produksi Sido Muncul, pada tahun 2015 dilakukan penambahan bangunan fisik seluas 8.795 m² sehingga total luas bangunan menjadi 12.795 m². Penambahan bangunan diikuti dengan penambahan mesin menjadi lebih dari 500 unit, sehingga kapasitas produksi bahan baku SHI dapat meningkat menjadi tiga kali lebih besar. Dari kapasitas semula 3.750 kg per hari, dengan selesainya proyek perluasan, kapasitas SHI akan mencapai 11.250 kg per hari dan siap memasok bahan ekstrak untuk kebutuhan pasar domestik dan internasional.

Fasilitas yang dimiliki SHI diantaranya adalah peralatan untuk mengolah bahan mentah (termasuk sebelum proses awal pengolahan bahan mentah), penyaringan air secara osmosis, peralatan ekstraksi dinamik, vakum rendah desikator suhu, pelarut ekstraksi bertenaga tinggi, peralatan ekstraksi kromatografi dan alat pengering semprot.

Proses produksi di SHI menggunakan metode yang terstandar untuk mengestraksi bagian-bagian tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan seperti dari daun, bunga, kulit tanaman, akar, benih dan buah. Produk SHI adalah ekstraksi untuk memasok produk makanan, minuman, farmasi, nutraceutical, kosmetik dan pertanian. Dikerjakan secara teliti dengan prosedur dan pengawasan yang ketat, SHI turut menjaga kelangsungan tanaman obat dan herbal di Indonesia.

PT SEMARANG HERBAL INDO PLANT

PT Semarang Herbal Indo Plant (“SHI”) is raw material extraction factory which was established to increase production capacity. The addition of this extraction facility will help shorten the production chain, improve the efficiency and standardization of raw materials, as well as to function as a barn for the spice farmers’ crops. SHI’s presence has improved the quality of raw materials and herbal medicines so that all products of Sido Muncul can meet the highest quality standards so that SHI products can compete in the global market.

SHI was founded in 2010, and was located in a 10 acre land built on a 4,000 sqm physical building. Along with the growing of Sido Muncul’s production, in 2015, the main building area was extended to a total of 8,795 sqm, which resulted in total building area of 12,795 sqm. The extended factory area will be followed by additions to a total of 500 machines, so that SHI’s raw material production capacity can be increased by three folded. From the initial capacity of 3,750 kg per day, with the completion of the expansion project, SHI’s capacity will reach 11,250 kg per day and will be ready to supply extracted materials to fulfill the needs of both domestic and international markets.

SHI’s facilities include equipment to process raw materials (including the preliminary process of the raw materials), osmosis water filtration, dynamic extraction equipment, low temperature vacuum desiccator, high-powered solvent extraction, chromatography extraction equipment and spraying dryers.

The production process at SHI uses a method to extract those various plant parts that have good efficacy for health such as leaves, flowers, plant crusts, roots, seeds or fruits. SHI’s products are extracts needed in the supply of food, beverage, pharmaceutical, nutraceutical, cosmetic and agricultural products. Meanwhile, SHI products are processed carefully under proven procedures and strict supervision. SHI is helping to maintain the sustainability of medicinal plants and herbs in Indonesia.



2017 Annual Report








PT BERLICO MULIA FARMA

PT Berlico Mulia Farma (“Berlico”) resmi bergabung sebagai anak perusahaan Sido Muncul pada tanggal 1 September 2014 untuk mendukung visi Perseroan menjadi pemimpin industri farmasi di Indonesia. Berlico yang telah berdiri sejak tahun 1976 diakuisi sebagai langkah nyata Sido Muncul mewujudkan rencana jangka panjang melebarkan sayap ke industri farmasi.

Berlico, perusahaan farmasi pemegang sertifikat CPOB, berlokasi di Kalasana, Yogyakarta. Kegiatan produksi dilakukan di pabrik seluas 7.246 m2 yang dilengkapi dengan fasilitas untuk memproduksi obat dalam bentuk cairan sirup/suspensi, tablet, tablet salut, dan krim. Selain itu juga terdapat fasilitas penunjang seperti laboratorium penelitian dan pengembangan, ruang pengawasan pengendalian mutu, gudang penyimpanan serta sarana pengolahan limbah, baik limbah udara, padat, maupun cair.

Saat ini Berlico telah memproduksi sekitar 80 jenis obat yang terdiri dari produk-produk ethical, OTC, makanan suplemen dan obat herbal. Merek produk yang dipasarkan antara lain: Anacetine (obat penurun panas), Combicitrine (obat cacing), Berlosid (obat maag), Anabion (multivitamin anak-anak), Suprabion (multivitamin untuk orang dewasa), dan Minyak Telon Cap 3 Anak.

Berlico telah menjalin kerja sama dengan 50 Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk mendistribusikan produknya ke lebih dari 16 kota besar di seluruh Indonesia dan akan terus memperluas kerja sama dengan PBF lainnya baik di dalam maupun di luar negeri.

PT BERLICO MULIA FARMA

PT Berlico Mulia Farma (“Berlico”) was officially merged with Sido Muncul as subsidiary on 1 September 2014 to reach the Company’s vision to become a leading player in Indonesia’s pharmaceutical industry. Berlico was initially founded in 1976, and was acquired by Sido Muncul to realize the Company’s long term planning to widen its portfolio in the pharmaceutical industry.

Berlico is a pharmaceutical company with CPOB certificate, and is located in Kalasana, Yogyakarta. Berlico’s production activities are run in a 7,246 sqm factory area equipped with facilities to manufacture medicines in forms of liquid syrup/suspension, tablets, coated tablets, and cream. Besides there are also supporting facilities such as research and development laboratory, quality control monitoring room, storage warehouse and waste treatment facility for all gaseous, solid, and liquid wastes.

To date, Berlico has been producing about 80 types of medicines comprising ethical products, Over the Counter (OTC), food supplements and herbal medicines. The already marketed brands of Berlico’s products include Anacetine (febrifuge), Combicitrine(anthelmintic), Berlosid (ulcer drug), Anabion (multivitamins for children), Suprabion (multivitamins for adults), and Minyak Telon Cap 3 Anak.

Berlico has built cooperation with 50 Large Pharmacy Traders to distribute its products to more than 16 major cities throughout Indonesia and will continue to expand its cooperation with other Large Pharmacy Traders both inside and outside the country.



2017 Annual Report








Nama dan Alamat Entitas Anak

Adapun alamat masing-masing entitas anak PT Industri Jamu Dan farmasi Sido Muncul adalah sebagai berikut :1. PT Muncul Mekar

Alamat: Jl. MT. Haryono No. 535, Kel. Karangkidul, Kec. Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah

2. PT Semarang Herbal Indo Plant Alamat: Menara Suara Merdeka lantai 16, Jl. Pandanaran No. 30, Semarang

3. PT Berlico Mulia Farma Alamat: Jl. Jogja-Solo Km. 10.6, Juwangen, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Perseroan juga memiliki kantor cabang yang berlokasi di Jakarta Barat tepatnya berada di Gedung Grha Muncul Mekar lantai 1, Jl. Arteri Kelapa Dua No. 27, Jakarta Barat.

Komposisi Pemegang Saham

Berdasarkan data Pemegang Saham Perseroan tertanggal 31 Desember 2017 yang disusun oleh PT Sirca Datapro Perdana sebagai Biro Administrasi Perseroan, susunan modal dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Name and Address of Subsidiaries

Address of each of subsidiary of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul is as follow:

1. PT Muncul Mekar Address: Jalan MT. Haryono No. 535, Karangkidul Village, Semarang Tengah Sub- district, Semarang, Central Java 2. PT Semarang Herbal Indo Plant Address : 16th Floor, Menara Suara Merdeka, Jalan Pandanaran No. 30, Semarang, Central Java3. PT Berlico Mulia Farma

Address : Jalan Jogja-Solo Kilometer 10.6, Juwangen, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

The Company also owns a branch office located in West Jakarta, addressed in 1st Floor, Grha Muncul Mekar Building, Jalan Arteri Kelapa Dua No.27, West Jakarta.

Composition of Shareholders

Based on the data regarding the Company’s Shareholders dated December 31, 2017 compiled by PT Sirca Datapro Perdana as the Company’s Administration Bureau, the Company’s capital structure and shareholders’ composition are as follows:



2017 Annual Report



Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikannya

Nama dan Alamat Lembaga dan/ atau profesi penunjang

Adapun lembaga dan profesi penunjang Perseroan adalah sebagai berikut :1. Biro Administrasi Efek

Nama : PT Sirca Datapro Perdana Alamat : Jl. Johar No. 18, Menteng, Jakarta 10340 – Jakarta

2. Kantor Akuntan Publik Nama : Kantor Akuntan Publik, Purwantono Sungkoro & Surja Alamat : Indonesia Stock Exchange Building, Tower 2, lantai 7

Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190

Nama and Address of Institution and/or Supporting Professionals

Institution and supporting professionals of the Company are as follows:1. Biro Administrasi Efek

Nama : PT Sirca Datapro Perdana Address : Johar Street No. 18, Menteng, Jakarta 10340 – Jakarta

2. Kantor Akuntan Publik Nama : Accountant Public Sungkoro & Surja Address : Indonesia Stock Exchange Building, Tower 2, 7th floor Jend Sudirman Street Kav 52-53, Jakarta 12190

Shareholder and Percentage of Ownership

KeteranganDescription

Nilai Nominal Rp100,- Per SahamNominal Value Rp100,- Per Share

Persentase(%)

Percentage(%)

Jumlah Saham Total Shares

Nilai Nominal (Rp)Nominal Value (Rp)


50.000.000.000 5.000.000.000.000

Pemegang Saham Shareholders

PT Hotel Candi Baru 12.150.000.000 1.215.000.000.000 81,0 %

Masyarakat Public 2.733.360.900 273.336.090.000 18,2 %

Saham TresuriTreasury Stock 116.639.100 11.663.910.000 0,8 %

Modal Ditempatkan dan DisetorIssued and Fully Paid-up Capital

15.000.000.000 1.500.000.000.000 100%






8Juni 2017June 2017

19September 2017September 2017

04Oktober 2017October 2017

Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 dari Tras N Co Research dan IM FOCUS.

Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 from Tras N Co Research and IM FOCUS.

Indonesia Living Legend Brands Award 2017 untuk Tolak Angin dari Majalah Swa Sembada.

Indonesia Living Legend Brands Award 2017 for Tolak Angin from Majalah Swa Sembada.

The Indonesia Best Brand Award 2017 peringkat Platinum untuk Tolak Angin dari Majalah Swa Sembada.

The Indonesia Best Brand Award 2017 Platinum category for Tolak Angin from Swa Sembada Magazine.

Awards & Event Highlight

PENGHARGAAN & PERISTIWA PENTING



2017 Annual Report



01November 2017November 2017

22November 2017November 2017

18Desember 2017December 2017

18Desember 2017December 2017

Social Media Award 2017 dari Media Wave social media monitoring platform.

Social Media Award 2017 from Media Wave social media monitoring platform.

Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) 2017 untuk Tolak Angin dan Kuku Bima TL dari Majalah Swa Sembada.

Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) 2017 for Tolak Angin and Kuku Bima TL from Swa Sembada Magazine.

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Hijau periode tahun 2016-2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Program - Green (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan/PROPER –Hijau) for the period of 2016-2017 from the Ministry of Environment and Forestry of Republic of Indonesia.

Penghargaan Industri Hijau dengan level 5 dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Green Industry Award, Level-5. From Ministry of Industry of Republic of Indonesia






Negara Indonesia, lahir di Rembang pada 1949 (68 tahun). Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak bulan Mei 2013. Sedangkan pengalaman profesinya telah aktif di beberapa tempat, seperti:

• 2002 - sekarang : Komisaris Utama PT Muncul Armada Raya

• 2012 - sekarang : Komisaris PT Koeno Koeni • 2014 - sekarang : Komisaris PT Chanti Hotel

Aura Nusantara • 03 April 2017 - sekarang : Direktur PT Muncul

Mekar

Indonesian citizen, born in Rembang in 1949 (68 years). Served as Commissioner of the Company since May 2013. While his professional experience has been active in several places, such as:

• 2002 - present : President Commissioner of PT Muncul Armada Raya

• 2012 - present : Commissioner of PT Koeno Koeni• 2014 - present : Commissioner of PT Chanti Hotel

Aura Nusantara• 03 April 2017 - present : Director of PT Muncul

Mekar

Profile of the Board of Commissioners

PROFILDEWAN KOMISARIS

Sigit Hartojo Hadi SantosoKomisaris UtamaPresident Commissioner



2017 Annual Report



Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta tahun 1950 (67 Tahun). Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 1972 dan terakhir diangkat kembali menjadi Komisaris Perseroan pada Mei 2016. Sedangkan pengalaman profesinya telah aktif di beberapa tempat, seperti:

• 1994 - Sekarang : Komisaris PT Muncul Putra Offset

• 2001 - Sekarang : Komisaris PT Muncul Mekar • 2002 - sekarang : Komisaris PT Muncul Armada

Raya • 2009 - sekarang : Komisaris PT Semarang

Herbal Indo Plant • 2012 - sekarang : Komisaris PT Berlico Mulia

Farma • 2012 - sekarang : Komisaris PT Sido Muncul

Pupuk Nusantara • 2013 - sekarang : Komisaris Utama PT Hotel

Candi Baru • 2013 - sekarang : Komisaris PT Mentari

Anugerah Sakti• 2014 - sekarang : Komisaris PT Berlico Mulia

Farma

Indonesian citizen, born in Yogyakarta in 1950 (67 Years). Appointed as Commissioner of the Company since 1972 and last reappointed as Commissioner of the Company in May 2016. While his professional experience has been active in several places, such as:

• 1994 - Present : Commissioner of PT Muncul Putra Offset

• 2001 - Present : Commissioner of PT Muncul Mekar

• 2002 - present : Commissioner of PT Muncul Armada Raya

• 2009 - present : Commissioner of PT Semarang Herbal Indo Plant

• 2012 - present : Commissioner of PT Berlico Mulia Farma

• 2012 - present : Commissioner of PT Sido Muncul Pupuk Nusantara

• 2013 - present : President Commissioner of PT Hotel Candi Baru

• 2013 - Current: Commissioner of PT Mentari Anugerah Sakti


Johan HidayatKomisarisCommissioner






Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang pada 1947 (70 tahun). Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak bulan Mei 2013. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro Semarang pada tahun 1973. Sedangkan pengalaman profesinya telah aktif di beberapa tempat, seperti:

• 1990 - 1997 : Direktur PT Federal Motor • 1993 - 1999 : Presiden Direktur PT Astra Multi

Sales • 1993 - 1995 : Wakil Presiden Direktur PT LG

Astra Electronics • 1993 -1995 : Presiden Direktur PT Graha

Kartika Kencana • 1997 - 1999 : Wakil Presiden Direktur PT Astra

Graphia Tbk • 1995 - 2003 : Wakil Presiden Direktur PT

Mitracorp Pacific Nusantara • 1997 - 1998 : Direktur PT Astra Graphia Tbk • 1999 - 2007 : Presiden Komisaris dan

Komisaris beberapa entitas anak PT Astra Otoparts Tbk

• 1999 - 2007 : Presiden Direktur PT Astra Otoparts

• 2007 - sekarang : Chairman PT Infinite Management Services

• 2007 - sekarang : Chairman PT Togamas Pranata Widyantara

• 2007 - sekarang : Presiden Direktur PT Bisnis Solusi Pranata

Indonesian citizen, born in Semarang in 1947 (70 years). Appointed as Independent Commissioner of the Company since May 2013. Obtained his Bachelor of Economics from Diponegoro University Semarang in 1973. While his profession experience has been active in several places, such as:

• 1990 - 1997 : Director of PT Federal Motor• 1993 - 1999 : President Director of PT Astra Multi

Sales• 1993 - 1995 : Vice President Director of PT LG

Astra Electronics• 1993 - 1995 : President Director of PT Graha

Kartika Kencana• 1997 - 1999 : Vice President Director of PT Astra

Graphia Tbk• 1995 - 2003 : Vice President Director of PT

Mitracorp Pacific Nusantara• 1997 - 1998 : Director of PT Astra Graphia Tbk• 1999 - 2007 : President Commissioner and

Commissioner of several subsidiaries PT Astra Otoparts Tbk

• 1999 - 2007 : President Director of PT Astra Otoparts

• 2007 - present : Chairman of PT Infinite Management Services

• 2007 - present : Chairman of PT Togamas Pranata Widyantara

• 2007 - present : President Director of PT Business Solutions Pranata

Budi SetiawanPranotoKomisaris IndependenIndependent Commissioner



2017 Annual Report



Jonatha Sofjan HidajatDirektur UtamaPresident Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta tahun 1948 (69 tahun). Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Mei 2016. Sedangkan pengalaman profesinya telah aktif di beberapa tempat, seperti:

• 1994 - sekarang : Komisaris PT Muncul Putra Offset

• 2001 - sekarang : Komisaris PT Muncul Mekar• 2002 - sekarang : Komisaris PT Muncul Armada

Raya • 2009 - sekarang : Komisaris PT Semarang

Herbal Indo Plant • 2012 - sekarang : Komisaris PT Sido Muncul

Pupuk Nusantara • 2013 - sekarang : Komisaris PT Hotel Candi

Baru • 2013 - sekarang : Komisaris PT Mentari

Anugerah Sakti • 2014 - sekarang : Komisaris PT Berlico Mulia

Farma • 2014 - sekarang : Komisaris PT Chanti Hotel

Aura Nusantara • Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur

Perseroan sejak Mei 2013 - Mei 2016

Indonesian citizen, born in Yogyakarta in 1948 (69 years). Appointed as President Director of the Company since May 2016. While his professional experience has been active in several places, such as:

• 1994 - present : Commissioner of PT Muncul Putra Offset

• 2001 - present : Commissioner of PT Muncul Mekar 2002 - present : Commissioner of PT Muncul Armada Raya

• 2009 - present : Commissioner of PT Semarang Herbal Indo Plant

• 2012 - present : Commissioner of PT Sido Muncul Pupuk Nusantara

• 2013 - present : Commissioner of PT Hotel Candi Baru

• 2013 - present : Commissioner of PT Mentari Anugerah Sakti


• 2014 - present : Commissioner of PT Chanti Hotel Aura Nusantara

• Previously served as Director of the Company from May 2013 to May 2016

Profile of the Board Directors

PROFILDIREKSI






Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta tahun 1947 (70 tahun). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2016. Sedangkan pengalaman profesinya telah aktif di beberapa tempat, seperti:

• 1994 - sekarang : Komisaris PT Muncul Mekar • 1994 - sekarang : Komisaris PT Muncul Putra

Offset• 2009 - sekarang : Komisaris Utama PT

Semarang Herbal Indo Plant • 2012 - sekarang : Komisaris Utama PT Sido

Muncul Pupuk Nusantara • 2002 - sekarang : Komisaris PT Muncul Armada

Raya• 2013 - sekarang : Komisaris PT Hotel Candi

Baru• 2013 - sekarang : Komisaris PT Mentari

Anugerah Sakti • 2014 - sekarang : Komisaris PT Berlico Mulia

Farma • 2014 - sekarang : Komisaris Utama PT Chanti

Hotel Aura Nusantara • Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur

Utama Perseroan sejak 2013 sampai dengan Mei 2016.

Indonesian citizen, born in Yogyakarta in 1947 (70 years). Appointed as Director of the Company since May 2016. While his profession experience has been active in several places, such as:

• 1994 - present : Commissioner of PT Muncul Mekar

• 1994 - present : Commissioner of PT Muncul Putra Offset

• 2009 - present : President Commissioner of PT Semarang Herbal Indo Plant

• 2012 - present : President Commissioner of PT Sido Muncul Pupuk Nusantara

• 2002 - present : Commissioner of PT Muncul Armada Raya

• 2013 - present : Commissioner of PT Hotel Candi Baru



• 2014 - present : President Commissioner of PT Chanti Hotel Aura Nusantara

• Previously served as President Director of the Company from 2013 to May 2016.

Irwan HidayatDirekturDirector



2017 Annual Report



Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang tahun 1955 (62 tahun). Diangkat kembali sebagai Direktur Perseroan pada Mei 2016. Sedangkan pengalaman profesinya telah aktif di beberapa tempat, seperti:

• 1994 - sekarang : Komisaris PT Muncul Mekar• 2000 - sekarang : Direktur PT Muncul Putra

Offset• 2009 - sekarang : Direktur Utama PT Semarang

Herbal Indo Plant• 2012 - sekarang : Direktur PT Sido Muncul

Pupuk Nusantara• 2002 - sekarang : Direktur PT Muncul Armada

Raya• 2013 - sekarang : Direktur Utama PT Hotel

Candi Baru• 2013 - sekarang : Komisaris PT Mentari

Anugerah Sakti• 2014 - sekarang : Direktur PT Berlico Mulia

Farma• 2014 - sekarang : Direktur PT Chanti Hotel

Aura Nusantara• Sebelumnya pernah menjabat sebagai

Komisaris Perseroan (1998 - Mei 2013) dan sebagai Direktur Perseroan (2013-2016).

Indonesian citizen, born in Semarang in 1955 (62 years). Appointed again as Director of the Company in May 2016. While his profession experience has been active in several places, such as:

• 1994 - present : Commissioner of PT Muncul Mekar

• 2000 - present : Director of PT Muncul Putra Offset

• 2009 - present : President Director of PT Semarang Herbal Indo Plant

• 2012 - present : Director of PT Sido Muncul Pupuk Nusantara

• 2002 - present : Director of PT Muncul Armada Raya

• 2013 - present : President Director of PT Hotel Candi Baru


• 2014 - present : Director of PT Berlico Mulia Farma

• 2014 - present : Director of PT Chanti Hotel Aura Nusantara

• Previously served as Commissioner of the Company (1998 - May 2013) and as Director of the Company (2013-2016)

David HidayatDirekturDirector






Warga Negara Indonesia, lahir di Blitar pada 1957 (61 tahun). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2014 dan diangkat kembali untuk masa jabatan kedua pada Mei 2016. Sedangkan pengalaman profesinya telah aktif di beberapa tempat, seperti:

• 1982 - 2003 : Partner Kantor Akuntan Publik Drs. Hananta Budianto dan Rekan

• 1982 - 2000 : Direktur PT Hananta Multi Consultants

• 1993 - 2000 : CFO Advisor PT Famous Shoes Factory

• 2000 - 2002 : CEO Advisor PT Maratea Semarang

• 2000 - sekarang : Komisaris PT Hananta Multi Consultants

• 2003 - 2005 : Partner KAP Tanubrata Yogi Sibarani Hananta, Member of BDO International

• 2004 - 2007 : Local Consultant – Medi Consult Sdn Bhd for HMIS Development Funded by KfW

• 2006 - 2007 : Partner KAP Drs. Hananta Budianto & Rekan, Member of UHY International

• 2007 - 2014 : Managing Partner KAP Drs. Hananta Budianto & Rekan, Member of UHY International

• 2014 - sekarang : Partner KAP Drs. Hananta Budianto & Rekan, Member of UHY International.

Indonesian citizen, born in Blitar in 1957 (61 years). Appointed as Director of the Company since April 2014 and reappointed for a second term in May 2016. While his profession experience has been active in several places, such as:

• 1982 - 2003 : Partner of Public Accounting Firm Drs. Hananta Budianto and Partners

• 1982 - 2000 : Director of PT Hananta Multi Consultants

• 1993 - 2000 : CFO Advisor PT Famous Shoes Factory

• 2000 - 2002 : CEO Advisor of PT Maratea Semarang

• 2000 - present : Commissioner of PT Hananta Multi Consultants

• 2003 - 2005 : Partner of KAP Tanubrata Yogi Sibarani Hananta, Member of BDO International

• 2004 - 2007 : Local Consultant - Medi Consult Sdn Bhd for HMIS Development Funded by KfW

• 2006 - 2007 : KAP Partner Drs Hananta Budianto & Partners, Member of UHY International

• 2007 - 2014 : Managing Partner of KAP Drs. Hananta Budianto & Partners, Member of UHY International

• 2014 -Now : KAP Partner Drs. Hananta Budianto & Partners, Member of UHY International.

Venancia Sri IndrijatiDirektur Director



2017 Annual Report



Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1973 (44 tahun). Menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak bulan Juli 2016. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga (1995) dan Master Business Administration dari Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2014). Sedangkan pengalaman profesinya telah aktif di beberapa tempat, seperti:

• Marketing Departement Head di PT Astra Otoparts Tbk (Astra Niaga Division)

• Country Development Manager di Kalbe Group International Division - PT Kalbe Farma Tbk.

• Export Manager pada PT Alcan Packaging Flexipack

• Direktur Marlene Kosmetic (Malaysia) Sdn Bhd dan International Business Manager PT Makarizo Indonesia

• Assistant General Manager - Supply Chain PT Kino Indonesia Tbk.

Indonesian citizen, born in 1973 (44 years). Appointed as Independent Director of the Company since July 2016. Obtained a Bachelor of Economics degree of Management from Satya Wacana Christian University, Salatiga (1995) and Master Business Administration from Master of Management Studies Program Faculty of Economics and Business, Gadjah Mada University, Yogyakarta (2014). While his profession experience has been active in several places, such as:

• Marketing Department Head at PT Astra Otoparts Tbk (Astra Niaga Division)

• Country Development Manager at Kalbe Group International Division - PT Kalbe Farma Tbk.

• Export Manager at PT Alcan Packaging Flexipack• Director Marlene Kosmetic (Malaysia) Sdn Bhd

and International Business Manager PT Makarizo Indonesia

• Assistant General Manager - Supply Chain PT Kino Indonesia Tbk.

Carlo Lukman WindartoDirektur IndependenIndependent Director






Human ResourcesSUMBER DAYA MANUSIA

Aktivitas Rekrutmen

Tingkat Turn-over Karyawan

Catatan mengenai karyawan yang keluar dan masuk di PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul pada dasarnya lebih dikarenakan karyawan tersebut yang kurang menunjukan sikap kerja yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan atau karyawan tersebut memilih untuk bisa berkarir lebih baik di luar dengan cara mengambil studi lanjutan terlebih dahulu atau yang lainnya memilih jalur untuk berwira usaha sendiri.

Pada dasarnya, strategi pengelolaan SDM juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bekerja. Sebagian besar karyawan telah mengabdi selama lebih dari 20 tahun dengan catatan perilaku yang baik. Perseroan menghargai loyalitas tersebut dan memperlakukan seluruh karyawan sebagai bagian dari keluarga besar Sido Muncul.

Sebagai gambaran alasan alasan karyawan tersebut keluar dapat di lihat pada table di bawah ini:

No. AlasanReason

JumlahTotal 2017 Jumlah

Total 2016

1 Tidak Tercantum (Untuk yang Sudah Terlanjur)Not listed (for the things already done)

2 6% 77 23%

2 Kesempatan di perusahaan lain (gaji, peluang karir)Opportunity in the other companies (salary, career opportunity)

4 12% 40 12%

3 Kontrak Kerja ( Tidak lolos, tidak teruskan,dll)Work Contract (Unqualified, non-continuous, etc)

7 21% 70 21%

4 Lainnya (Lanjut studi, beasiswa, bisnis sendiri, kesehatan, pensiun, dll)Others (Continuance of study, scholarship, own business, health, retirement etc)

7 21% 71 21%

5 Pelanggaran (sisdur, kriminal, susila, dll)Violation (sisdur, criminal, morality, etc).

6 18% 44 13%

6 Alasan keluarga (menikah, urus rumah tangga, urus anak, urus orang tua, rumah jauh dll)Family reason (married, management of household, child-care, parents’ care, remote house etc).

5 15% 28 8%

7 Masalah dengan atasan (tidak cocok dgn atasan, teman, suasana kerja, sistem penilaian, kebijakan, dll)Problems with superiors (incompatible with supe-riors, friends, work atmosphere, appraisal system, policy, etc.)

2 6% 7 2%

TOTAL 33 100% 337 100%

Recruitment Activity

Level of Employee’s Turn-over

Notes on the employees who resign and work as the new worker at PT Industri Jamu and Farmasi Sido Muncul is basically because of the employees having no work attitude in accordance with the prevailing provisions, and or the said employees select to be able to have better career outside by taking first advanced study or the others selecting the channel to carry out own business.

Basically, the strategy of managing the Human Resources is also intended to give secured and tranquil feeling to work. Some employees have dedicated more than 20 years on condition that the good conduct. The company appreciates the loyalty and treats all employees as a part of the big family of Sido Muncul.

For your illustration on the reasons why the employees resign can be seen in table below:



2017 Annual Report



Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2016, angka alasan yang meningkat adalah yang tidak tercantum/ lain lain, artinya banyak kejadian karyawan keluar yang tidak sempat dicatat apa alasan keluarnya dikarenakan mereka tidak mengikuti prosedur yang sesuai. Kasus karena pelanggaran , alasan keluarga dan masalah dengan atasan kelihatan menurun.

2016 2017

6%

15% 8%

12%

21%

6%

21%

18%

MasalahKeluargaFamilyIssues

Kontrak KerjaWork Contract

LainnyaOthers

Tidak JelasNot Listed

Kesempatan di PT LainOpportunity inOther Companies

Masalahdengan AtasanProblemwith Superiors

PelanggaranViolation

If compared to the previous year namely in 2016, the rate of reason which increases is the matter not listed/others, meaning that we found many employees resigned as they fail to follow the appropriate procedure. The cases due to the violation, the family’s reason and issues on the superior seems declined.

23%

Tidak JelasNot Listed

13%

PelanggaranViolation

MasalahKeluargaFamilyIssues

12%

21%

Kesempatan di PT LainOpportunity inOther Companies

Kontrak KerjaWork Contract

2%

21%

Masalahdengan AtasanProblemwith Superiors

LainnyaOthers






Pengembangan Karir

Pengelolaan SDM di Sido Muncul meliputi proses rekrutmen, pengembangan kompetensi, perencanaan karir, evaluasi kinerja, sistem renumerasi, hingga pensiun.

Strategi pengembangan SDM ditujukan untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan.

Strategi SDM yang dilakukan di perseroan meliputi:

1. Memperkuat dan memperjelas fungsi-fungsi di organisasi: baik di bidang pemasaran, penjualan, produksi, keuangan dan SDM, dengan merekrut tenaga profesional yang kompeten dan yang mampu beradaptasi serta dapat melakukan transformasi.

2. Mengembangkan potensial kandidat dari internal perusahaan atau group untuk disiapkan menjadi leader leader baru, sehingga siap menempati posisi yang dibutuhkan.

3. Menggabungkan budaya kekeluargaan dan budaya kerja unggul.

4. Mengembangkan sistem remunerasi yang mampu mempertahankan karyawan potensial, memacu kreatifitas serta produktivitas karyawan.

5. Membangun sistem komunikasi yang positif antara perusahaan dan karyawan sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif.

Budaya Kerja

Budaya organisasi adalah pola terpadu dihasilkan dari perilaku-perilaku, nlai-nilai, pemikiran, sikap dan tindakan individu dalam organisasi yang bisa dipelajari dan diwariskan pada generasi berikutnya.Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Mengingat di perusahaan kita dituntut untuk bekerja secara tim, sehingga pengalaman berorganisasi sangat diperlukan. Mereka yang sudah terbentuk dalam budaya organisasi akan bisa bekerja dalam team dengan lebih baik.

Secara tidak langsung dengan berkembangnya terus Sido Muncul ini dimana nilai nilai yang ditanamkan dari pendirinya muncul nilai nilai yang sangat diharapkan seperti bersikap proaktif, cepat tanggap, selalu melakukan inovasi, dan siap berubah, penuh loyalitas dengan bekerjasama

Career Development

The management of Human Resources at Sido Muncul includes process of the recruitment, competence development, career planning, performance evaluation, remuneration system, until the retirement.

The strategy of the Human Resource development is intended to support the achievement of the company’s objective.

The strategy of the Human Resource made in the company includes:1. Supporting and explaining the functions in the

organization, either in the sectors of marketing, sales, production, finance and Human Resources, by recruiting the competent professional expert and able to adapt and can conduct the transformation.

2. Developing potential candidate from the internal company or group to be prepared to be the new leaders, so that it is ready to place the necessary position.

3. Merging the family culture from the prime corporate culture.

4. Developing the remuneration system able to maintain the potential employee, refer the creativity and productivity of the employee.

5. Building the positive communication system between the company and employee thereby creating the conducive work atmosphere.

Corporate Culture

Organization culture is the integrated pattern produced from the conducts, values, thought, attitude and individual action in the organization which may be learned and inherited in the following generation.Positive organization culture towards the performance of company given in our company is claimed to work by team, so that the experience to organize is absolutely required. They who have been formed in the organization culture will be able to work in a better team.

Indirectly, by the growth of Sido Muncul where the values from the pioneer arise from the expected values such as pro-active attitude, good-response, always innovate, and ready to change, full loyalty with the harmonious cooperation, and to conduct continuous economy, have the personal integrity, obedient to the rules and



2017 Annual Report



yang rukun, dan melakukan penghematan terus, memiliki integritas pribadi, patuh pada aturan dan bekerja dengan jujur serta selalu menjaga kerahasiaan perusahaan.

Strategi Remunerasi

Kami memahami agar karyawan tetap terlibat dan termotivasi, kami perlu memastikan adanya penghargaan dan insentif yang tepat. Perseroan menerapkan kebijakan kompensasi yang adil, di mana perbedaan gaji adalah karena posisi dan penilaian kinerja, sama sekali bukan karena perbedaan gender atau kedekatan. Kami meninjau struktur remunerasi setiap tahun untuk memastikan kami tetap selaras dengan pasar, tetap berdaya saing dan sesuai dengan peraturan, termasuk peraturan upah minimum.

Untuk itu diterbitkannya Struktur dan Skala Upah Berdasarkan Permenaker No. 1 Tahun 2017 dimana Skala upah itu memperhatikan Golongan, Jabatan, Masa Kerja, Pendidikan, & Kompetensi.

Memberikan kenaikan berkala terhadap upah berdasarkan ketentuan UMK dan penilaian prestasi karyawan yang dilakukan setiap tahunnya.

working honestly and always keeping company’s confidentiality.

Remuneration Strategy

We understand that the permanent employees are involved and motivated, we need to ensure any appreciation and reliable incentive. The company applies for the fair compensation policy, where the difference of salary is due to the position and performance evaluation, it is not due to the difference of gender or approach. We review for the remuneration structure every year to ensure us to keep in harmony with the market, competitive advantage and in accordance with the regulation, including minimum pay regulation.

To this end, the issuance of Structure and Wage Pay based on Permenaker No. 1 of 2017 in which the wage Scale pays attention to the Group, Position, Term of Service, Education & Competence.

The periodical increase towards the wage based on the provisions of UMK and evaluation for the employee’s achievement is annually made.






Penilaian Kinerja Karyawan

Penilaian kinerja bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kinerja dari setiap karyawan, serta mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan setiap karyawan serta menentukan program pengembangan yang dibutuhkan. Perseroan telah menentukan kriteria penilaian kinerja dan melakukan sosialisasi kriteria dan mekanisme penilaian kepada seluruh karyawan.

Penilaian secara berkala dilaksanakan setiap tahun oleh atasan langsung. Penilaian kinerja karyawan maupun KPI disusun berdasarkan sasaran /target Perusahaan yang kemudian diturunkan menjadi sasaran Departemen/Unit. Hasil penilaian kinerja menentukan kenaikan remunerasi tahunan dan menjadi dasar untuk pengembangan karir karyawan.

Di sisi lain, manajemen juga memperhatikan karyawan yang kinerjanya belum optimal untuk ditingkatkan melalui berbagai program pelatihan dan penugasan.

Jalur Komunikasi Informasi Kepada Karyawan

Hubungan Industrial

Kehadiran Perseroan selama 66 tahun di bumi Nusantara telah menjadi bukti komitmen kami untuk menjalin hubungan yang harmonis antara manajemen dan tenaga kerja. Pada bulan Mei 2015 telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ke 6 antara manajemen dan Serikat Pekerja. Perjanjian ini, yang mencantumkan hak-hak dan kewajiban manajemen dan karyawan, ditinjau kembali setiap dua tahun. Dengan demikian, kesepakatan bersama ini telah ada selama 14 tahun. Hubungan industrial yang kondusif dan kooperatif dibina melalui pertemuan rutin bipartit baik di tingkat nasional, regional maupun pabrik. Bahkan, manajemen dan Serikat Pekerja dapat bertemu setiap saat untuk membahas isu-isu yang memerlukan perhatian. Untuk pertemuan Bipartite di pabrik minimal 1 kali perbulan atau lebih jika ada pembahasan masalah tertentu yang menuntut lebih intensif. Sikap terbuka, saling menghargai dan semangat untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak merupakan prasyarat penting bagi diselenggarakannya suatu dialog. Hal ini membantu terbentuknya pemahaman yang matang dan sehat mengenai hubungan industrial dari berbagai perspektif.

Evaluation of Employee’s Performances

Evaluation of performance aims to know as long as the performance from any employee and identify the deficiency and excess for each employee and specify the necessary development program. The company has specified criteria for the evaluation of performance and socialized the criteria and mechanism of evaluation to all employees.

Periodical evaluation is annually conducted by the immediate superior. The evaluation of employee’s performance or KPI is prepared based on the target of the Company which is then lowered to be the target of the Department/Unit. The evaluation of performance specifies the increase of annual remuneration and forms basis for the career development of the employee.

On the other hand, the management also pays attention to the employees of which the performance is not yet optimum to be increased through various programs of skill and assignment.

Information Communication Line to the Employee

Industrial Relation

The presence of the Company for 66 years in Indonesia has become the proof of our commitment to build the harmonious relationship between the management and expert. In May 2005, the signing of Joint Employment Agreement was made in the 6th between the management and Labor Union. This Agreement, which contains the rights and obligation of the management and employees, is reviewed every two year. Therefore, the joint agreement has been available for 14 years. The conducive and cooperative industrial relations is routinely developed through the routine bipartite meeting either at national level, regional or plant. Even, the management and Labor Union can meet at any time to discuss the issues requiring the attention. For the meeting of Bipartite at the plant at least 1 (once) per month or more if there has been any discussion on the certain problems which claims more intensively. Public attitude, mutual appreciation and spirit is to seek the best solution for all parties being important pre-condition for any dialog. This helps the formulation of excellent and sound understanding concerning the industrial relation from various perspective



2017 Annual Report



Praktik Ketenagakerjaan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

1. Keberadaan Serikat Pekerja Nama : Pengurus Unit Kerja (PUK)Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan Reformasi (SP- Farkes R) No pendaftaran SP : 140/251/OP.SP.85/02

250/89SP.SR/CAT/HI/ XII/2003

2. Fasilitas yang disediakan perseroan untuk mendukung kegiatan serikat pekerja (SP):

Practice for the Manpower and Employment Safety and Health (K3)

1. Existence of Labor Union Nama : Working Unit Management (PUK) of the Labor Union of Reformation Pharmacy and Health (SP-Farkes R).

No pendaftaran SP : 140/251/OP.SP.85/02 250/89SP.SR/CAT/HI XII/2003

2. Facility provided by the company to support the activity of labor union (SP):

Jenis FasilitasType of Facility

Jenis KegiatanType of Activity

KeteranganRemarks

Ruang kesekretariatanSecretariat Room

Operasionalisasi organisasiOrganization Operation

KontinyuContinue

Meubelair dan stationeryMeubelair and stationery

Operasionalsiasi organisasi Organization Operation

KontinyuContinue

Perizinan pengurus/anggotaPermit arrangement/member

Kedinasan organisasi pekerjaService of worker’s organi-zation

InsidentilIncidental

Bantuan danaFund assistance

Program kerjaWork program

Insidentil Incidental

Peminjaman fasilitas operasional perusahaan (angkutan, alat-alat elektronik, ruang per-temuan,dll)Borrowing the operation facility of the company (transport, electronic devices, meeting room, etc)

Program kerjaWork program

insidentilIncidental

3. Keberadaan Perjanjian Kerja Bersama: SK Pendaftaran PKB No 4081 tahun 2017 ditanda tangani Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah tertanggal 24 Agustus 2017, Kesepakatan perpanjangan PKB

3. Existence of Joint Employment Agreement:Decision of Registration of Joint Employment Relationship No. 4081 of 2017 was signed by the Head of Office of Central Java Province, dated August 24, 2017, the extension of the said Agreement was made.






Para pihakParties

HakRights

KewajibanObligations

PengusahaEmployer

• Kewajiban dan tanggung jawab kedi-siplinan karyawan

• Ketentuan Pemutusan Hubungan Kerja• Ketentuan Sanksi Indisipliner

• Obligation and responsibility for the disci-pline of employee

• Provisions on the Employment Relation-ship Termination

• Provisions on the non-disciplinary Sanction

• Penyediaan Poliklinik/fasilitas kesehatan, KB

• Pendaftaran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketengakerjaan

• Pembayaran pengupahan yang normatif

• Pemberian Bantuan Sosial• Penyediaan fasilitas antar

Jemput• Pemenuhan standart K3

• Supply for the Policlinic/medical facility, KB, Registration of BPJS Health and BPJS Manpower

• Payment of the normative remu-neration

• Grant of Social Assistance• Pick-up facility• K3 standard fulfillment

PekerjaWorker

• Pengakuan kebebasan berserikat• Pengangkatan/ penetapan karyawan• Penggolongan jabatan• Kenaikan pangkat• Jam Kerja Lembur• Upah Lembur• Upah Selama sakit• Kesejahteraan Sosial (BPJS Ketenagaker-

jaan dan BPJS Kesehatan)• Program KB• Bantuan sosial (uang duka, bantuan me-

nikah, menikakan, mengkhitankan anak)• Antar Jemput• Tempat ibadah, fasilitas MCK• Tunjangan-tunjangan (transport, makan,

perjalanan dinas, THR,jabatan, masa kerja)

• Rekreasi• Pakaian Kerja• Pinjaman bagi karyawan • Cuti libur/cuti bersama, cuti normatif• Pendidikan/pelatihan kerja• Kesehatan, keselamatan dan perlindun-

gan kerja

• Recognition of the associate freedom • Appointment/stipulation of the employee• Grouping of the position• Increment of the rank• Overtime • Overtime wage• Wage during sickness• Social Welfare (BPJS) Manpower and

Health BPJS)• Family Planning (KB) Program• Social aids (bereavement pay, marriage

aids, marrying, circumcising the child) Worship pick-up, Toilet facility, Allowance (transport, meal, business trip, Religious Allowance, position, term of service)

• Recreation, Uniform, Loan for the employ-ee, Public holiday/joint holiday, normative leave

• Occupational education/training, Health, Safety and Occupational protection

• Hari kerja dan Jam Kerja• Kewajiban dan tanggung jawab

kedisiplinan karyawan• Ketentuan Pemutusan Hubun-

gan Kerja• Ketentuan Sanksi Indisipliner

• Business day and working hour• Obligation and responsibility of

this employees’ discipline• Provision on the employment

relationship termination• Disciplinary sanction provision



2017 Annual Report



Karyawan berdasarkan Level Organisasi/Jabatan (Komparatif 2 Tahun)

Employees based on the Organization Level/Position (Comparative 2 Years)

4. Jumlah keanggotaan SP Farkes R Laki-laki : 1294 orangPerempuan : 1897 orang

4. Total membership of SP Farkes R Male : 1294 personsFemale : 1897 persons

Melihat hasil perbandingan level organisasi antara tahun 2016 dan 2017, maka terlihat adanya peningkatan jumlah Pengawas dan Pembantu Pengawas (Middle Level) dan adanya penurunan komposisi jumlah operator. Hal ini perlu dijaga agar tidak bertambah lagi di tahun 2018.

2016

0.0%

0.7%

0.1%

2.6%

0.5%

19.5%

1.4%

75.2%

Presiden DirekturPresidentDirector

AsistenManagerAssistantManager

DirekturDirector

PengawasSupervisor

General ManagerGeneral Manager

AsistenPengawasAssistantSupervisor

ManagerManager

Pelaksana/KaryawanOperator/Staff

Viewing the comparison of the organization level is between 2016 and 2017, any increase of total Supervisor and Assistant Supervisor (Middle Level) and any decline of composition of total operator. This is necessary to maintain that it is no longer added in 2018.

2017

0.0% 0.1% 0.4%

0.7% 5.0% 20.8% 71.8%

Presiden DirekturPresidentDirector

AsistenManagerAssistantManager

DirekturDirector

PengawasSupervisor

General ManagerGeneral Manager

AsistenPengawasAssistantSupervisor

1.2%

ManagerManager

Pelaksana/KaryawanOperator/Staff






Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Employee Based onthe Level of Education

Melihat hasil perbandingan jenjang Pendidikan terakhir yang ditempuh oleh para karyawan antara tahun 2016 dan 2017, maka terlihat adanya peningkatan jumlah karyawan yang pendidikannya SMU/SMK dan telah terjadi penurunan karyawan di tingkat SD, dan SMP. Hal ini dipandang baik sehingga makin lama perusahaan dapat mempekerjakan yang benar benar kompeten.

Viewing the level comparison of the last education reached by the employees between 2016 and 2017, there has been any increase of total employees of which the education of Senior High School (SMU/SMK) and the decrease of employees occurred at the level of Primary School and Junior High School. This is considered good so that the company can employ the very competent employee.

2016 2017

15.1% 14.6%

9.2% 9.3%

15.5% 15.1%

5.3% 6.0%

54.1% 54.1%

0.9% 0.9%

SD SD

Diploma Diploma

SMP SMP

SarjanaUndergraduate

SMU/SMK

SMU/SMK

Pasca SarjanaPost Graduate

SarjanaUndergraduate

Pasca SarjanaPost Graduate



2017 Annual Report



Melihat hasil perbandingan Status Kepegawaian selama tahun 2016 dan 2017, maka terlihat adanya peningkatan jumlah karyawan tetap sebanyak 2 %. Peningkatan karyawan tetap setiap tahunnya membuktikan komitmen perusahaan untuk meningkatkan hubungan industrial yang baik dan menjalankan aturan ketenagakerjaan yang ditentukan pemerintah secara bijak.

Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee Based on the Personnel Status

2016

25% 65% 10%

KontrakContract

PermanenPermanent

BoronganOutsource

Viewing the Status comparison of the Personnel for 2016 and 2017, the availability of the increase for the number of permanent employees is in the number of 2%. The decrease of the permanent employees every year proves commitment to the company to improve the good industrial relations and conduct the manpower rules as specified by the government on the policy basis.

2017

23.8% 67.0% 9.2%

KontrakContract

PermanenPermanent

BoronganOutsource






Karyawan Berdasarkan Usia Employee based on Age

2016 2017

2.3% 2.3%

30.0% 31.8%

22.2% 19.9%

11.4% 12.6%

34.1% 33.3%

18-24 18-24

45-54 45-54

25-34 25-34

>55 >55

35-44 35-44

Melihat hasil perbandingan Usia karyawan selama tahun 2016 dan 2017, maka terlihat adanya peningkatan jumlah karyawan yang kelompok usia 35 - 44 dan 45 – 54. Sedangkan usia produktif yaitu 18 – 34 terlihat menurun. Hal ini harus diantisipasi agar tidak terjadinya angkatan muda yang lebih sedikit daripada angkatan yang lebih tua. Sehingga produktifitas perusahaan tetap terjaga. Langkah yang pergi dilakukan adalah membuat Batasan Batasan maksimum di program untuk karyawan yang sudah memasuki usia kurang produktif .

Viewing the comparison for the Age of Employee for 2016 and 2017, it seems any increase of the number of employees having the agre group of 35 34 and 45 – 54, meanwhile the productive age namely 19 – 34 seems decreased. This must be anticipated that fewer youth batch does not occur compared to the more senior batch, so that the company productivity keeps being maintained. The stage which must be made is to make the maximum Limits in the program for the employees which have entered the less productive age.



2017 Annual Report



Pelatihan karyawan

SIDO MUNCUL LEARNING CENTER

Menghadapi persaingan di dunia usaha Sido Muncul berkomitmen menjadi perusahaan dibidang farmasi dan obat herbal serta mencoba berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja dan perbaikan yang berkesinambungan (continuous Improvement), untuk terus bertahan dan maju hingga mencapai kesuksesan. Berbagai pelatihan dan pembelajaran dilakukan sebagai salah satu upaya guna meningkatkan kinerja (System) dan kompetensi karyawan (People) baik keterampilan (skill), pengetahuan (knowladge), sikap dan perilaku (attitude). Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan tersebut maka perlu dibentuknya “Sido Muncul Learning Center” atau pusat pelatihan karyawan. Melalui pusat pelatihan inilah Sido Muncul mampu meningkatkan system mutu dan kualitasnya sehingga mampu menghadapi berbagai perubahan di lingkungan perusahaan ataupun perkembangan bisnis yang memiliki persaingan cukup ketat. Melalui “ Sido Muncul Learning Center” pusat pelatihan tersebut Sidomuncul group mewujudkan dan mencetak sumber daya manusia yang unggul dan kompeten (Skill, Knowladge & Attitude) sebagai aset dan modal penting yang mampu diandalkan guna menjalankan system dan kebijakan perusahaan. Sido Muncul Learning Center sebagai salah satu pilar yang kokoh sebagai wujud nyata dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dalam mencapai visi dan misi perusahaan.

Membangun sumber daya manusia yang kompeten dalam people development digambarkan dengan strategi sebagai berikut :

Employee’s training.

SIDO MUNCUL LEARNING CENTER

Encountering business world competition of Sido Muncul is committed to be the company in the sector of pharmacy and herbal medicine and try various efforts to improve performance and continuous improvement), to keep retaining and advancing until the reach of success. Various training and learning are made as one of the efforts to improve the performance (system) and People’s competency either skill, knowledge, attitude or conduct. To meet the need of skill, it is necessary to formulate “Sido Muncul Learning Center” or training center of the employee through the training center of Sido Muncul able to make various changes within the company or business development having the sufficiently tight competition. Through “Sido Muncul Learning Center” group is to realize and build the prime and competent human resources (Skill, Knowledge & Attitude) as the important asset and capital able to rely to conduct the system and policy of the company. Sido Muncul Learning Center as one of the firm pillars as the real materialization to create the competent human resources to reach the vision and mission of the company.

To build the competent human resources in the people development is described with the following strategies:






1. Orientasi Karyawan Baru CPBM, OCAI/ New Employee Orientation

CPBM, OCAI Sido Muncul Rules

2. Core Learning Program

3. ISO 9001ISO 14001ISO 9001ISO 22000

4. CPOBCPOTBHalal QA, QC ProgP2K3

1. Internal Sup Program Celebration Gathering Best EMP

2. SIDO MUNCUL

3. External Sup Program Seminar Public Training

4. Resource Sup ProgramPerpustakaan / LibaryPerusahaan / CompanyKRC

1. Leadership “LCL” Coaching & Conseling Mentoring Celebration Gathering Best EMP

2. Generic Learning Program

3. Personality at Work (KDB)/ Mentalitas

Unit Program

4. Training for Trainer Functional Program

1. Specific Competencies for Distribution TWI, LUK

2. Specific Learning Program

3. Specific Competencies for Supporting TWI, LUK

3. Specific Competencies for ManufacturingKompetensi Spesifik TWI Penyuluhan Kesehatan, Teknik

1

1 1

1

2

2 2

3

3 3

3

4

4 4

4



2017 Annual Report



Disini dipetakan 3 segitiga yang masing masing saling berkaitan yaitu Core Training Program (KUNING) , Spesific Training Program (BIRU), dan Generic Training Program (MERAH) diilengkapi dengan suplemen program ditandai dengan warna Hijau.

Core Training Program

Training yang wajib di berikan kepada seluruh karyawan Sido Muncul untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan perilakunya sesuai dengan standard yang di tetapkan ( kompetensi)

Spesifik Training Program

Training yang di berikan kepada seluruh karyawan Sido Muncul untuk meningkatkan keterampilan ( skill) dan pengetahuan ( knowladge) sesuai dengan standard kerja perusahaan

Generic Learning Program

Training yang di berikan kepada seluruh karyawan SidoMuncul untuk mengembangkan perilaku positif ( attitude ) atau mentalitas karyawan agar sesuai dengan karakter, nilai- nilai dan budaya perusahaan

Suplemen Program

Program pendukung untuk mengembangkan kompetensi karyawan, seperti Penghargaan , Celebration, Gathering, Seminar, Outbound, Knowledge Resource Center (Perpustakaan).

Kegiatan Pelatihan yang sudah dilaksanakan selama tahun 2017 adalah sbb:

Kategori Core Training

1. Orientasi Karyawan Baru (Jumlah peserta = 309 orang)

2. Pelatihan CPOB (Cara pembuatan obat yang benar) dan CPOTB (cara pembuatan obat tradisional yang benar) (Jumlah peserta = 1066 orang)

3. Pelatihan Pemadam Kebakaran (Jumlah peserta = 148 orang)

4. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) (Jumlah peserta = 29 orang)

5. Pelatihan Kesehatan Karyawan (Jumlah peserta = 370 orang)

6. Pelatihan ISO 9001, ISO 14000, ISO 22000 (Jumlah peserta = orang)

Hence 3 triangles are mapped which are respectively interconnected namely Core Training Program (YELLOW), Specific Training Program (BLUE), and Generic Training Program (RED) equipped with the supplement of program which is signed by green in color.

Core Training Program

Training which must be provided to all employees of Sido Muncul to improve and develop knowledge, skill and conduct in accordance with the specified standard (competence).

Specific Training Program

Training given to all employees of Sido Muncul to improve the skill and knowledge in accordance with the work standard of the company.

Generic Learning Program

Training given to all employees of Sido Muncul to develop the positive attitude or mentality of the employees to be in accordance with the character, values and corporate culture.

Supplement Program

Supplement program is to develop the competence of the employee, such as Appreciation, Celebration, Gathering, Seminar, Outbound, Knowledge Resource Center (Library).

The Training Activity which has been conducted during the year of 2017 is as follows:

Core Category Training

1. The new Employee Orientation (total participants: 309 persons)

2. Training of CPOB (How to manufacture the right drugs) and CPOTB (how to make the right traditional drugs) (Number of participant: 1066 persons)

3. Fire Brigade Training (Total participant: 148 persons)

4. Occupational Safety and Health Training (P2K3) (Total Participant = 29 persons)

5. Employee Health Training (Total participant: 370 persons)

6. ISO 9001, ISO 14000, ISO 22000 (Total participant = person)






Kategori Spesifik Training

1. Pelatihan Pengembangan Kompetensi Karyawan (Jumlah peserta = 126 orang)

2. Pelatihan HVAC (Heating Venting AC) (Jumlah peserta = 11 orang)

3. Pelatihan Trouble Shooting Karcher Jet Washer (Jumlah peserta = 28 orang)

4. Pelatihan Kualifikasi Mesin(Jumlah peserta = 24 orang)

5. Pelatihan Inverter ABB (Jumlah peserta = 14 orang)

6. Pelatihan Maintenance (Jumlah peserta = 14 orang)

7. Pelatihan Aromasphere (Jumlah peserta = 25 orang)

8. Pelatihan Kemasan Film, Opp & Pet (Jumlah peserta = 25 orang)

9. Pelatihan Biosafety (Jumlah peserta = 55 orang)

10. Pelatihan Safety Lab (Jumlah peserta = 58 orang)

11. Pelatihan Waste Management & Safety Chemical Storage (Jumlah peserta = 78 orang)

12. Pelatihan Pengendalian Hama Gudang (Jumlah peserta = 36 orang)

13. Pelatihan Workshop Kosmetik (Jumlah peserta = 29 orang)

14. Pelatihan Forklift (Jumlah peserta = 24 orang)15. Pelatihan Auditor Internal (Jumlah peserta =

29 orang)16. Pelatihan Media Handling ((Jumlah peserta =

24 orang)17. Pelatihan Sistem Manajemen Iso Lab 17025-

2005 (Jumlah peserta = 29 orang)

Kategori Generic Learning Program

1. Pelatihan Kepribadian Dalam Bekerja ( Mentalitas ) (Jumlah peserta = 613 orang)

2. Pelatihan Training For Trainer (Jumlah peserta = 19 orang)

3. Pelatihan Coaching & Counseling (Jumlah peserta = 57 orang)

Biaya pengembangan kompetensi

Sehubungan pelaksaan program training 2017 lebih banyak dilakukan secara internal, maka biaya pengembangan masih tergolong kecil pengeluarannya, misal kebutuhan ATK, minum, snack dan permen. Namun mulai 2018 sudah dibuatkan program activity plan dan budgeting sebagai pendukungnya.

Specific Training Category

1. Employee’s Competence Development Training (Total participant = 126 persons)

2. HVAC Training (Heating Venting AC) (Total participant = 11 persons)

3. Trouble Shooting Karcher jet Washer Training (Total participant = 28 persons)

4. Engineer Qualification Training (Total participant = 24 persons)

5. ABB Inverter Training (Total participant = 14 persons)

6. Maintenance Training (Total participant = 14 persons)

7. Aromasphere Training (Total participant = 25 persons)

8. Packing Training of Film, Opp & Pet (Total participant = 25 persons)

9. Biosfety Training (Total participant = 58 persons)

10. Safety Lab Training (Total participant = 58 persons)

11. Waste Management & Safety Chemical Storage Training (Total participant = 78)

12. Warehouse Pest Control Training (Total participant = 36 persons)

13. Cosmetic Workshop Training (Total participant = 24 persons)

14. Forklift Training (Total participant = 24 persons)15. Internal Auditor Training (total participant = 29

persons)16. Media Handling Training (Total participant = 24

persons)17. Lab iso Management System Training 17025-

2005 (Total participant = 29 persons)

Generic Learning Program Category

1. Individual Training in Working (Mentality) (Total participant = 613 persons)

2. Training for Trainer (Total participant = 19 persons)

3. Coaching & Counseling Training (Total participant = 57 persons)

Cost of Competence Development

In respect of the operator of the 2017 training program was mostly conducted internally, the cost of development is still considered in the low expenditure, for instance the need of office supply, drink, snack and regulation of minister. However, it starts from 2018, the program activity plan and budgeting is made as its support.



2017 Annual Report



Program Kepemilikan saham

Tidak ada program Kepemilikan saham untuk tahun 2017.


Praktik Ketenagakerjaan

Penanganan keluh kesah telah diatur dalam pasal 66 PKB

Pelaksanaan Bipartit selama 2017:

Share Ownership Program

There is no share Ownership program for the year of 2017.


Manpower Practice

Handling of complaint has been regulated in article 66 PKB

The implementation of Bipartite during the year of 2017:

Kuantitas pertemuanMeeting Quantity

Jenis PersoalanType of Issue

Rutin : 24 X dlm setahun / 2 X dlm sebulan

Routine: 24 x in a year / 2 x in a month

• Sosialisai kebijakan manajemen 12 X / 1 X dlm sebulan• Review dan evaluasi pelaksanaan program kerja SP 12 X / 1 X dlm sebulan

• Socialization of management policy for 12 X/1 x in a month\• Review and evaluation for the operation of work program of SP 12 x/1 x in a

month

Insidentil: 10 X dlm setahun

Incidental: 10 x in a year

• Koordinasi perpanjangan PKB Juli 2017• Koordinasi partisipan kegiatan Aksi Solidaritas tingkat Kab Semarang dan Provinsi

Jateng Oktober dan November 2017• Pendampingan / advokasi anggota 8 X

• Coordinating the extension of the Joint Employment Agreement July 2017• Coordinating participation in the activity of the Solidarity Action at the level of Semarang

Regency and Province Central Java, October and November 2017• Full Assistance/advocate for the member of 8 x






1. Program untuk karyawan yang akan memasuki pensiun yaitu seminar edukasi keuangan kepada anggota dana pensiun yang diselenggarakan oleh Dapen Sido Muncul.

2. Survey tingkat kepuasan belum pernah dilakukan.

3. Penghargaan untuk karyawan diatur dalam pasal 45 PKB, bagi karyawan yang mempunyai masa kerja 25 tahun diberikan kenang-kenangan senilai Rp. 1.500.000,-

4. CSR dibidang ketenagakerjaan, perusahaan menyerap tenaga kerja produktif pada tahun 2017 dari penduduk lokal Kabupaten Semarang sebesar 83% (recruitment tahun 2017 sejumlah 465, 388 diantaranya diserap dari penduduk lokal kabupaten semarang) tersebar di beberapa level pekrjaan (operator, teknisi, satpam, CS,admin, R&D, Penyelia/pengawas, QC Staff).

Perusahaan pada April 2017 ada MOU dengan 2 SMK di Kotamadya Semarang, 1 SMK di Kabupaten Semarang, 2 SMK di Kotamadya Salatiga, sebagai implementasi program pemerintah yang dikoordinir oleh Kementiran perindustrian, kementrian pendidikan dan kebudayaan dan kementrian tenaga kerja “Pembinaan Dan Pengembangan SMK Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industry.

1. Program for the employees who will go to the retirement namely financial education seminar to the members of the provident scheme organized by Dapen Sido Muncul.

2. Survey for the satisfaction level is never made.

3. Appreciation for the employees is regulated in article 45 of PKB, for the employees who have the term of service for 25 years provided with the memory at the rate of Rp. 1.500.000,-

4. CSR in the sector of manpower, the company applies the productive worker in 2017 from the local population of Semarang Regency in the number of 83% (recruitment of 2017 in the number of 465.388 such as perceived from the local population of semarang regency) spread in some levels of the work (operator, engineering, security, CS, admin, R&D, the Supervisor, QC Staff).

The company in April 2017, there was any MOU with 2 SMK in Semarang Municipality, 1 SMK in Semarang regency, 2 SMK in Salatiga Municipality, as the implementation from the government program coordinated by the Ministry of industry, ministry of education and culture and ministry of manpower of “Development of Competence Based SMK in Link and Match with the Industry.



2017 Annual Report



Praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Occupational Safety and Health Practice (K3)

Dari data yang terkumpul untuk jumlah kecelakaan kerja yang telah terjadi selama tahun 2017 sebanyak 53 kali, menurun 18,9% dari tahun 2016. Dan terus diupayakan dapat menurun terus di tahun tahun berikutkan.

Target Rencana Pengelolaan SDM Tahun 2017

1. Meningkatkan ketepatan dan kecepatan sistem informasi data HRD dengan SAP

2. Melakukan analisa kebutuhan training untuk setiap level karyawan berdasarkan hasil Penilaian Kinerja dan masukan dari atasan karyawan.

3. Pemetaan kebutuhan pengembangan karyawan dalam soft & hard skill berdasarkan kebutuhan bisnis unitnya.

4. Membantu para karyawan dari level supervisor kebawah untuk dapat menjadi lebih mandiri, cakap dan dapat pula mengembangkan kemampuan diri dan tim yang ada dibawahnya.

5. Menerapkan program pengukuran kinerja karyawan secara lebih obyektif dengan implementasi Key Performance Indicator di seluruh bagian.

6. Menyempurnakan peraturan yang belum tertulis agar menjadi lebih jelas dan dapat seragam dalam implementasinya

Of the said data collected for the number of work accident during the year of 2017 in the number of 53 times, down to 18.9% from 2016. And it keeps being endeavored to be low in the following year.

Human Resources Management Plan Target of 2017

1. Improving the punctuality and speed of HRD data information system with SAP

2. Conducting analysis on the training need for any level of employee based on the Evaluation of Performance and input from the superior of the employee.

3. Mapping the need of employee’s development in soft & hard skill based on its unit business unit.

4. Helping the employees from the level of superior below to become more independent, capable and able to develop self-ability and team below.

5. Applying employee’s performance measurement program objectively with the implementation of the Key Performance Indicator in all departments.

6. Improving the regulations which is not yet written to become more obvious and can harmonize in its implementation.

Kasus Kecelakaan KerjaWork Accident Case

Mengalami PenurunanTahun 2017Decrease in 201753

0

10

20

40

60

80

100

2016 2017

6553

Analisa & Diskusi ManajemenManagement Discussion & Analysis 83

Tinjauan KeuanganFinancial Review 85

Management Discussionand Analysis






TINJAUAN KEUANGANFinancial Review

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

JumlahAmount

Kenaikan/ Penurunan

Increase/ Decrease

% Consolidated Statement of Comprehensive

Income

2017 2016

Penjualan Bersih 2,573,840 2,561,806 12,034 0.5% Net Sales

Laba Kotor 1,161,959 1,067,664 94,295 8.8% Gross Profit

Beban Usaha (536,221) (508,221) 28,000 5.5% Operating Expense

Penghasilan (Beban) Lain-Lain 56,151 69,639 (13,488) -19.4% Other Income (Charges)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 681,889 629,082 52,807 8.4% Income Before Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan - Neto (148,090) (148,557) 467 -0.3% Income Tax Expense - Nett

Laba Tahun Berjalan 533,799 480,525 53,274 11.1% Profit for the Year

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 522,719 471,722 50,997 10.8% Comprehensive Income for the Year

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Datribusikan kepada

Profit for the Year Attributable to:


Kepentingan Non Pengendali - - Non-controlling Interest

Total Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada

Total Comprehensive Income for the Year

Attributable to:


Kepentingan Non Pengendali - - 3,4 10,4% Non-controlling Interest

Laba Bersih per Saham (Angka Penuh) 35.9 32.5 - - Earning per Share

(Full Amount)



2017 Annual Report



Penjualan Bersih

Selama tahun 2017, Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,57 triliun atau sedikit bertumbuh sebesar 0.5% seiring dengan perlambatan ekonomi yang melanda hampir diseluruh industri nasional.

Penjualan segmen Jamu Herbal & Suplemen tumbuh sebesar 11,3% menjadi Rp1,69 triliun di tahun 2017 dari periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp1,52 triliun. Kontribusi terbesar pada segmen ini masih disumbang oleh kelompok produk Tolak Angin Cair disusul oleh produk baru, Tolak Linu.

Segmen Makanan dan Minuman mencatat penurunan penjualan dari Rp963,2 miliar di tahun 2016 menjadi Rp794,8 miliar di tahun 2017 atau turun sebear 17,5%. Penurunan terutama masih terjadi pada kelompok produk Kuku Bima Ener-G.

Penjualan segmen Farmasi di tahun 2017 bertumbuh 11% menjadi sebesar Rp88,5 miliar dari tahun sebelumnya. Segmen ini berkontribusi sebesar 3,4% atas total penjualan bersih Perseroan.

Beban Pokok Penjualan

Perseroan mencatatkan penurunan beban pokok penjualan sebesar 5,5% sepanjang tahun 2017 dibandingkan tahun 2016. Beban pokok penjualan adalah sebesar Rp1,41 triliun dari sebelumnya Rp1,49 triliun. Komposisi terbesar pada beban pokok penjualan adalah penggunaan bahan baku sebesar 76,7% terhadap total beban pokok penjualan. Penggunaan bahan baku mengalami penurunan dari Rp1,16 triliun di tahun 2016 menjadi Rp1,08 triliun pada tahun 2017. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan kontribusi penjualan dari segmen herbal dan suplemen dan segmen makanan dan minuman. Sementara itu, beban produksi tidak langsung mengalami penurunan menjadi Rp323,9 miliar pada tahun 2017 dari tahun sebelumnya sebesar Rp329,5 miliar, yang dikontribusikan oleh penurunan pada beban tenaga kerja.

Penjualan BersihNet Sales

Triliun/ Trilion

2,57 +0,57

Net Sales

During the year of 2017, the Company booked the net sales of Rp2.57 trillion or a little growing in the number of 0.5% in line with the slow economy suffering from the entire national industries.

The sales of segment of Jamu Herbal & Suplemen grew in the number of 11.3% to Rp1.69 trillion in 2017 from the same period in the previous year, in the number of Rp1.52 trillion. The greatest contribution in this segment is still contributed by the product group of the Tolak Angin Cair followed by the new products, Tolak Linu.

The segment of Food and Beverages records the decline of selling from Rp963.2 billion in 2016 to Rp794.8 billion in 2017 or down in the number of 17.5%. The decline occurs mainly in the group of product of Kuku Bima Ener-G.

The sales of the Pharmacy segment of 2017 grew 1,1% to Rp88,5 billion from the previous year. This segment contributes 3,4% in respect of total net Company.

Cost of Goods Sold

The company recorded the decline of cost of goods sold of the sales in the number of 5.5% alongside 2017 compared to 2016. The cost of goods sold is Rp1.41 trillion from the previous item of Rp1.49 trillion. The greatest composition in the cost of goods sold is the use of standard materials of 76.7% towards total cost of goods sold. The use of standard materials declines from Rp1.16 trillion in 2016 to Rp1.08 trillion in 2017. This is due to the change of the sales contribution from the herbal segment and supplement and food and beverages segments. Meanwhile, the indirect production charges are down to Rp323.9 billion in 2017 from the previous year in the number of Rp329.5 billion, contributed by the decline to the charges of the worker.






Laba Kotor

Meskipun penjualan bersih hanya mengalami sedikit kenaikan, Perseroan mampu mencatat kenaikan pada laba kotor sebesar 8,8% di tahun 2017, menjadi Rp1,16 triliun, dengan peningkatan pada Marjin laba kotor menjadi 45,1% dari tahun 2016 sebesar 41,7%. Peningkatan ini terjadi terutama karena perubahan bauran penjualan Perseroan, dimana segmen Herbal dan Suplemen dengan marjin laba kotor yang lebih tinggi yaitu sebesar 55,4% merupakan kontributor utama pendapatan Perseroan. Sementara itu marjin laba kotor segmen Makanan dan Minuman serta segmen Farmasi masing-masing adalah sebesar 25,4% dan 26,6%.

Beban Operasional

Beban operasional Perseroan di tahun 2017 hanya mengalami kenaikan sebesar 5,5%, menjadi Rp536,2 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp508,2 miliar. Komposisi beban operasional Perseroan adalah 68% beban penjualan dan pemasaran serta 32% beban umum dan administrasi.

Beban penjualan dan pemasaran mangalami penurunan dari Rp370,2 miliar di tahun 2016 menjadi Rp364,2 miliar di tahun 2017, atau turun sebesar 1,6%.

Sementara itu, beban administrasi mengalami kenaikan dari Rp138 miliar di tahun 2016 menjadi Rp172 miliar di tahun 2017. Peningkatan ini terutama terjadi pada pos akun imbalan kerja dan gaji dan tunjangan.

Laba Operasi

Selama tahun 2017, Perseroan mencatatkan pertumbuhan pada laba operasi sebesar 11,9%. Laba operasi pada tahun 2017 adalah sebesar Rp625,7 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp559,4 miliar. Marjin laba operasi juga mengalami peningkatan dari 21,8% di tahun 2016 menjadi 24,3% di tahun 2017.

Pendapatan dan Beban Keuangan

Pendapatan keuangan mengalami penurunan menjadi Rp42,2 miliar dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp 50,9 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pada pendapatan bunga deposito berjangka.

Pada beban keuangan, selama tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi Rp588 juta di tahun 2017 dari sebelumnya Rp140 juta. Per 31 Desember 2017, Perseroan tidak memiliki pinjaman kepada bank ataupun lembaga keuangan lainnya.

Gross Profit

Even though the net sales is only a few increase, the Company is able to record that the increase in the gross profit of 8.8% in 2017, to be Rp1.16 trillion, with the increase in the gross profit Margin to 45.1% from 2016 in the number of 41.7%. This increase occurred due to chiefly the change of spreading the sales of the Company, where the Herbal and Supplemental segments with the higher gross profit margin namely 59.4% are the main contributor of the Company’s income. Meanwhile the gross profit margin of the Food and Beverage as well as the segment of the Respective pharmacy is the number of 25.4% and 26.6%.

Operating Expense

Operating expense of the 1917 Company increased 5.5% to Rp538.2 billion compared to the previous year in the amount of Rp508.2 billion. The composition of the Company’s operating expense is 68% of the sales and marketing expenses and 32% of the general expense and administration.

Sales and marketing expenses are down from Rp3702.2 billion in 2016 to Rp364.2 billion in 2017, or down to 1.6%.

Meanwhile, the administrative expense increased from Rp138 billion in 2016 to Rp172 billion in 2017. The increase mainly occurred in the work due account post and salary and allowance.

Operating Profit

During the year of 2017, the Company recorded the growth in the operation profit of 11.9%. Operating profit of 2017 was Rp625.7 billion compared to the previous year in the amount of Rp559.4 billion. The operating profit margin also increases from 21.8% of 2016 to 24.3% of 2017.

Income and Financial Expense

Financial income was down to Rp42.2 billion compared to 2016 in the amount of Rp50.9 billion. This increase is chiefly due to the decline in the time deposit interest income.

In the financial expense, during the year of 2017 was up to Rp588 million of 2017 from the previous year in the amount of Rp140 million. As per December 31, 2017, the Company has no loan to the bank or other financial institutions.



2017 Annual Report



Pendapatan dan Beban Operasi Lainnya

Pendapatan lain-lain Perseroan di tahun 2017 adalah sebesar Rp17,4 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp23,4 miliar. Pendapatan sewa merupakan kontribusi terbesar pada pendapatan lain-lain, sebesar Rp6,8 miliar.

Sementara itu Beban lain-lain mengalami penurunan menjadi Rp2,9 miliar di tahun 2017 dari Rp4,5 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pada rugi selisih kurs, beban penurunan nilai piutang, serta bunga dan denda pajak.

Laba Neto Tahun Berjalan

Perseroan di tahun 2017 membukukan laba neto dengan pertumbuhan sebesar 11,1%, dari Rp480,5 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp533,8 miliar untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Adanya perubahan bauran penjualan serta usaha yang dilakukan oleh Perseroan untuk terus melakukan efisiensi dan efektivitas biaya yang tepat sasaran merupakan faktor utama atas pencapaian pertumbuhan laba bersih di tahun 2017.

Marjin laba neto di tahun 2017 juga mengalami peningkatan menjadi 20,7% dari 18,8% di tahun 2016. Rasio laba bersih terhadap aset (ROA) dan rasio laba bersih terhadap ekuitas (ROE) adalah masing-masing sebesar 16,9% dan 18,4%, mengalami kenaikan di tahun 2017 dari sebelumnya masing-masing sebesar 16,1% dan 17,4% pada tahun 2016.

Income and Other Operating Expenses

The other Income of the Company in 2017 was Rp17.4 billion compared to 2016 in the amount of Rp23.4 billion.

Meanwhile, the other Expenses were down to Rp2.9 billion of 2017 from Rp4.5 billion in the previous year. This decline was caused to the decline in the difference of the rate, expense of lowering the account receivables, and interest and tax penalty.

Net Current Year Profit

The 2017 company booked the net profit with the growth of 11,1% from Rp480.5 billion of 2016 to Rp533.8 billion for the period ended on December 31, 2017. Any changes of selling and business made by the Company to keep make the same efficient and effective cost with the appropriate target are the main factor in respect of achieving the growth of net profit of 2017.

The net profit margin of 2017 was also up to 20.7% from 18.8% of 2016. The net profit ratio towards the assets (ROA) and net profit ration towards the assets (ROE) shall be each at 16.9% and 18.4%, increased in 2017 from the previous year, each at 16.1% and 17.4% of 2016.

Consolidated Statement of Cash Flow

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Jumlah (Rp)Amount (Rp)

Naik/ TurunIncrease/ Decrease

Consolidated Statement of Cash Flow

2017 2016 Rp Jutaan Rp Million %

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 640,695 462,656 178,039 38.5% Net Cash Provided by

Operating Activities

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (350,264) 9,402 (359,666) -3825.4%

Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (384,739) (312,151) (72,588) 23.3% Net Cash Used in

Financing Activities

Laporan Arus Kas Konsolidasian






Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Perseroan mencatat arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp640,7 miliar di akhir tahun 2017. Penerimaan kas dari pelanggan adalah sebesar Rp2,5 triliun. Sementara untuk pembayaran kas kepada pemasok adalah sebesar Rp1,3 triliun.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Sepanjang tahun 2017, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar Rp350,3 miliar. Perseroan mencatatkan kas yang digunakan untuk uang muka pembelian aset tetap (mesin) sebesar Rp128,9 miliar dan perolehan aset tetap Rp216,2 miliar yang terdiri dari Bangunan sebesar Rp173,3 miliar., Mesin dan Peralatan produksi sebesar Rp33,51miliar Dan Investasi di Teknologi Informasi sebesar Rp9,39 miliar

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Penggunaan kas pada aktivitas pendanaan digunakan untuk pembayaran dividen kas tahun buku 2016 sebesar Rp387 miliar. Total kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan di tahun 2017 adalah sebesar Rp384,7 miliar.


ASET

Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 membukukan nilai aset sebesar Rp3,2 triliun, mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya sebesar 5,7%. Komposisi aset Perseroan adalah 52% aset lancar dan 48% aset tidak lancar.


Jumlah (Rp)Amount (Rp)

Naik/ TurunIncrease/ Decrease

Consolidated Statement of Financial Position

2017 2016 Rp Jutaan Rp Million %

Aset Lancar 1,628,901 1,794,125 (165,224) -9.2% Current Assets

Aset Tidak Lancar 1,529,297 1,193,489 335,808 28.1% Non Current Assets

Jumlah Aset 3,158,198 2,987,614 170,584 5.7% Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 208,507 215,686 (7,179) -3.3% Current Liabilites

Liabilitas Jangka Panjang 53,826 14,043 39,783 283.3% Non Current Liabilites

Jumlah Liabilitas 262,333 229,729 32,604 14.2% Total Liabilities

Ekuitas Neto 2,895,865 2,757,885 137,980 5.0% Total Equity, Net

Cash Flow from the Operation Activity

The company recorded the net cash flow obtained from the operation activity in the amount of Rp640.7 billion at end of 2017. The receipt of cash from the customer is Rp2.5 trillion. Meanwhile, for the payment of cash to the supplier is Rp1.3 trillion.

Cash Flow from the Investment Activity

Throughout the year of 2017, the net cash used for the investment activity amounts to Rp350.3 billion. The company recorded the cash used for the down payment of purchasing the permanent assets (engine) in the amount of Rp128.9 billion and the revenue of fixed assets of Rp216.2 billion consisting of the Building in the amount of Rp173.3 billion. The engine and production equipment is the number of Rp33.51 billion and investment in the Information Technology in the number of Rp9.39 billion.

Cash Flow from the Funding Activity

The management of cash in the funding activity is used for the payment of cash dividend in the 2016 fiscal year in the number of Rp387 billion. Total net cash used for the activity of funding of 2017 amounted to Rp384.7 billion.

Consolidated Statement of Financial Position

Assets

The company dated December 31, 2017, booked the asset value of Rp3.2 trillion, grew from the previous year in the number of 5.7%. The composition of the Company’s assets is 52% the current asset and 48% of the non-current assets.



2017 Annual Report



Aset Lancar

Aset lancar mengalami penurunan sebesar 9,2% di tahun 2017, menjadi Rp1,6 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,8 triliun. Penurunan terutama disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas dari tahun 2016 sebesar Rp997,1 miliar menjadi Rp902,9 miliar di tahun 2017, dan penurunan persediaan dari Rp317,1 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp267,9 miliar pada akhir tahun buku 2017. Perseroan mencatat kenaikan piutang usaha sebesar 16,4% menjadi sebesar Rp427,3 miliar per tanggal 31 Desember 2017.

Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar mengalami kenaikan sebesar 28,1% menjadi Rp1,5 triliun di akhir tahun 2017. Kenaikan terutama terjadi pada aset tetap Perseroan yang naik menjadi Rp1,2 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1 triliun. Kenaikan ini disebabkan oleh pembangunan fasilitas produksi baru untuk jamu cairserta adanya kenaikan uang muka pembelian mesin dari 38 miliar di tahun 2016 menjadi 167 miliar di tahun 2017

Liabilitas

Total liabilitas per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp262,3 miliar, mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp229,7 miliar. Total liabilitas jangka pendek dibukukan sebesar Rp208,5 miliar. Utang usaha mengalami penurunan signifikan di tahun 2017 menjadi sebesar Rp124,9 miliar dari tahun sebelumnya Rp177,9 miliar. Rasio lancar di akhir tahun 2017 adalah sebesar 7,8x.

Total liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan menjadi Rp53,8 miliar pada tanggal 31 Desember 2017. Rasio kewajiban terhadap ekuitas adalah sebesar 0,1 kali di tahun 2017.

Ekuitas

Pada tanggal 31 Desember 2017 Perseroan membukukan total ekuitas sebesar Rp2,9 triliun, sedikit mengalami kenaikan dari total ekuitas pada 31 Desember 2016 sebesar Rp2,8 triliun. Perseroan mencatat saham treasuri sebesar Rp59,8 miliar pada 31 Desember 2017.

Current Asset

The current assets were down in the amount of 9.2% of 2017, to Rp1.6 trillion from the same period in the previous year in the amount of Rp1.8 trillion. The decline was chiefly due to the decrease of cash and cash equivalent from 2016 in the amount of Rp997.1 billion to Rp902.9 billion of 2017, and the decrease of supply from Rp317.1 billion in the previous year to Rp267.9 billion at end of the 2017 fiscal year. The company recorded the increase of account receivables in the number of 16.4% to Rp427.3 billion as per December 31, 2017.

Non Current Assets

The non-current assets increased 28.1% to Rp1.5 trillion at end of 2017. The increase occurred at the permanent assets of the Company up to Rp1.2 trillion from the same previously period in the amount of Rp1 trillion. The increase is caused by the development of the new production facility for the liquid herbal and any increase of down payment of the engine from 38 billion of 2016 to 167 billion of 2017.

Liabilities

Total liabilities as per December 31, 2017 were Rp262.3 billion, increased compared in the previous year in the amount of Rp229.7 billion. Total current liabilities were booked by Rp208.5 billion. The account payable significantly decreased in 2017 to Rp124.9 billion from the previous year of Rp177.9 billion. The current ratio at end of 2017 was 7.8x.

Total non-current liabilities increased by Rp53.8 billion dated December 31, 2017. The liability ration towards the equity was 0.1 times of 2017.

Equity

Dated December 31, 2017, the Company booked total equity of Rp2.9 trillion, a few increased from total equity dated December 31, 2016 in the amount of Rp2.8 trillion. The company recorded the treasury shares in the amount of Rp59.8 billion on December 31, 2017.






Deskripsi 2017 2016 Description

Marjin Laba Bruto 45.1% 41.7% Gross Profit Margin

Marjin Laba Usaha 20.7% 18.8% Net Profit Margin

Marjin EBITDA 27.3% 24.7% EBITDA Margin

Rasio Laba Usaha Terhadap Ekuitas 18.4% 17.4% Return on Equity

Rasio Laba Usaha Terhadap Jumlah Aset 16.9% 16.1% Return on Assets

Rasio Aset Lancar Terhadap Hutang Lancar 7.8 8.3 Current Assets to Current Liabili-

ties Ratio

Rasio Hutang Terhadap Ekuitas 0.1 0.1 Debt to Equity Ratio

Rasio Hutang Terhadap Jumlah Aset 0.1 0.1 Debt to Aset Ratio

Kemampuan Membayar Utang

Kemampuan Perseroan untuk membayar utang dapat dianalisa melalui indikator-indikator berikut:

Rasio utang terhadap jumlah aset menunjukkan posisi yang tetap di 0,1x pada tahun 2016 dan 2017 menunjukkan bahwa penurunan jumlah aset yang sebanding dengan penurunan jumlah kewajiban.

Rasio utang terhadap ekuitas juga berada di posisi 0,1x yang menunjukkan kemampuan Perseroan dalam membayar kewajibannya yang hanya berkisar 9% dari jumlah ekuitas.

Meskipun mengalami penurunan pada rasio lancar dari 8.3x menjadi 7.8x dan rasio kas dari 4,6x menjadi 4,3x di akhir tahun 2017, posisi kas dan setara kas serta jumlah aset lancar menunjukkan bahwa Perseroan tidak memiliki masalah untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek.

Tingkat Siklus Konversi Kas

Siklus konversi kas dipengaruhi oleh kemampuan Perseroan dalam mengelola modal kerjanya. Pada tahun 2017, siklus konversi kas mengalami kenaikan menjadi 96 hari dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 85 hari. Hal ini disebabkan oleh kenaikan pada kolektabilitas piutang dagang dari 52 hari di akhir tahun 2016 menjadi 60 hari di tahun 2017 dan juga penurunan hari pembayaran hutang dagang dari 43 hari menjadi 32 hari pada tanggal 31 Desember 2017, meskipun jumlah hari persediaan mengalami penurunan menjadi 68 hari di tahun 2017 dari tahun sebelumnya 76 hari.

Capability to Pay the Debt

Capability of the Company to pay the debt can be analyzed through the following indicators:

Debt ratio towards the amount of assets showed the permanent position at 0.1x of 2016 and 2017 showed that the decrease of total equal assets to the decrease of total liabilities.

Debt ratio towards the equity is in the position of 0.1x showing that the capability of the Company to pay its obligation at the range from 9% from total equity.

The current ratio towards the assets were down from 8,3x to 7,8x and cash ration from 4.6x to 4.3x at end of 2017, the cash position and cash equivalent and total current assets showed that the Company has no problem to meet the short-term financial obligation.

Cash Conversion Cycle Rate

The cash conversion cycle is affected by the capability of the Company to manage its working capital. In 2017, the conversion cycle of the cash was up to 96 days compared to the year of 2016 reaching 85 days. This was due to the increase in the collectability of the trade payable from 52 days at end of 2016 to 60 days of 2017 and the decrease of payment day for the trade payable from 43 days to 32 days on December 31, 2017, even though total days of inventory were down to 68 days of 2017 from the previous year of 76 days.



2017 Annual Report



Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

1. Schrader Verfahrenstechnik GmbHNama Proyek : Proyek TA-2Nama Mesin : RO-Water SystemAsal Negara : GermanAmount : € 439.450 Tanggal Kontrak : 13/03/2017

2. ACG PAMPAC MACHINES PVT. LIMITED

Nama Proyek : Proyek TA-2Nama Mesin : Cartoning Machine & Check Weigher

Asal Negara : India Amount : $ 765.000 Tanggal Kontrak : 09/05/2017 3 PT SARANA TUNGGAL MULIA Nama Proyek : Proyek TA-2 Nama Instalasi : Insalasi Tata Udara Asal Negara : Indonesia Amount : Rp 6.785.334.000 Tanggal Kontrak : 31/01/2017

Pengungkapan Peningkatan/ Penurunan yang Material dari Penjualan/Pendapatan Bersih

Tidak ada

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Penurunan Nilai Nominal Saham Anak Perusahaan PT Muncul Mekar

Berdasarkan Akta Keputusan Pemegang Saham No. 03 dihadapan Notaris Prof. DR. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H. Tanggal 2 April 2018 telah disetujui penurunan nilai nominal saham Perseroan dengan pembayaran kembali kepada Para Pemegang Saham atas selisih penurunan nilai nominal seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan semula Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) menjadii Rp. 650.000.000,- (enam ratus lima puluh ribu Rupiah) per saham. Dengan demikian modal dasar Perseroan yang semula Rp. 1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus milyar Rupiah) menjadi sebesar Rp. 975.000.000.000,- (Sembilan ratus tujuh pulih lima milyar Rupiah) dan modal disetor semulai Rp925.955.000.000,- (Sembilan ratus dua puluh lima milyar Sembilan ratus lima puluh lima juta Rupiah) menjadi sebesar Rp. 601.870.750.000,- (enam ratus satu milyar delapan ratus tujuh puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah).

Material Binding for the Capital Goods Investment

1. Schrader Verfahrenstechnik GmbHProject’s Name : Proyek TA-2Engine’s Name : RO-Water SystemOrigin of Country : GermanAmount : € 439.450 Contract Date : 13/03/2017

2. ACG PAMPAC MACHINES PVT. LIMITED

Project’s Name : Proyek TA-2Engine’s Name : Cartoning Machine & Check WeigherOrigin of Country : IndiaAmount : $ 765.000 Contract Date : 09/05/2017

3. PT SARANA TUNGGAL MULIAProject’s Name : Proyek TA-2Name of Installation : Cartoning Machine & Check WeigherOrigin of Country : IndonesiaAmount : Rp 6.785.334.000 Contract Date : 31/01/2017

Expression of Increase/Decrease of Which the Materials From the Net Sales/Income

Unavailable

Information and Material Fact after the Date of Accountant Report

Decrease of Share Nominal Value of the Subsidiary of PT Muncul Mekar

Based on the Deed of Resolution of Shareholder No. 03 drawn up before Notary Public Prof. DR. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H. dated April 2, 2018, the decrease of nominal value of the share was already approved with the re-payment to the Shareholders in respect of the difference from the decrease of the nominal value of all shares issued and paid up in the Company from Rp1.000.000,- (one million Rupiha) to Rp. 650.000.000,- (six hundred fifty thousand Rupiah) per share. Therefore, the Company’s authorized capital from Rp. 1.500.000.000.000,- (one trillion five hundred billion Rupiah) to Rp. 975.000.000.000,- (nine hundred seventy five billion Rupiah) and paid-up capital from Rp925.955.000.000,- (nine hundred twenty five billion nine hundred fifty five million Rupiah) to Rp. 601.870.750.000,- (six hundred one billion eight hundred seventy million seven hundred fifty thousand Rupiah).






Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum (IPO) Perseroan Desember 2017 disampaikan pada segmen “Informasi Bagi Pemegang Saham” pada halaman 100 Laporan Tahunan ini.

Rencana Penggunaan DanaPlan on the Use of Fund

Dana IPOIPO FUND

Total PenggunaanTotal Use

% Penggunaan

% User

SisaRemaining

Modal Kerja 472.734.684.718 472.734.684.718 100% -

Investasi 354.551.013.538 294.864.255.177 83% 59.686.758.362

SHM 195.003.057.446 183.517.511.927 94% 11.485.545.519

SHIP 85.092.243.249 85.092.243.250 100% 0

MM 74.455.712.843 26.254.500.000 35% 48.201.212.843

IT 16.883.381.597 16.883.381.597 100% -

Total 844.169.079.853 784.482.321.492 59.686.758.362

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan

Selama tahun 2017, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang dilakukan Perseroan. Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi tertentu, yaitu : PT Muncul Putra Offset, PT Muncul Armada Raya, CV. Mekar Subur

Deskripsi 2017 2016 Description

Persentase Piutang Usaha ke Pihak Berelasi Terhadap Total Aset 0,002% 0,002%

Percentage of Trade Receivable from Related Parties to Total

Assets

Persentase Penjualan ke Pihak Berelasi Terhadap Total Penjualan Neto

0,02% 0,02% Percentage of Sales to Related Parties to Total Net Sales

Persentase Hutang Usaha ke Pihak Berelasi Terhadap Total Liabilitas 6,6% 10,8% Percentage of Trade Payable to

Related Parties to Total Liabilities

Persentase Pembelian ke Pihak Berelasi Terhadap Total Beban Terkait

9,4% 11,8%Percentage of Purchase from

Related Parties to Total Related Expense

Realized Use of Fund as the Public Offering

Report on the realized use of the Initial Public Offering (IPO) of the Company in December 2017, it was submitted in the segment of “Information for the Shareholders” as contained in page 100 of the Annual Report.

Material Transaction Which Contains Conflict Of Interest

During the year of 2017, there was no transaction which contains the conflict of interest made by the Company. In the normal business activity, the Company deals with the transaction with the certain related party, namely: PT Muncul Putra Offset, PT Muncul Armada Raya, CV. Mekar Subur.



2017 Annual Report



Prospek Usaha

Sejak tahun 2017, pasar ekspor sudah menjadi salah satu komitmen Perseroan untuk terus dikembangkan, dengan membawa misi memperkenalkan produk Indonesia di mata dunia. Perseroan melalui anak perusahaan barunya, Muncul Nigeria Ltd, yang didirikan di awal tahun 2018 mempunyai misi untuk melebarkan sayap perusahaan di pasar Afrika dan meningkatkan penjualan ekspor Perseroan.

Selain itu komitmen Perseroan dalam memberikan produk-produk yang berkualitas bagi masyrakat juga terus ditinkatkan dan dikembangkan. Perseroan tengah merampungkan pembangunan fasilitas produksi jamu cair baru dengan penambahan kapasitas yang signifikan dan modern dari fasilitas produksi yang tersedia sekarang. Fasilitas produksi baru ini akan dapat digunakan untuk memproduksi Tolak Angin varian, Tolak Linu, dan beragam jenis jamu cair lainnya.

Business Prospect

Since 2007, the export market has become one of the commitments of the Company to keep being developed, by bringing the mission to introduce the Indonesian product in the eye of the world. The Company, through the new subsidiary, Muncul Nigeria Ltd, established in the beginning of 2018 to have mission to widen the wing of company in the market of Africa and improved the export sales of the Company.

In addition to the commitment of the Company to provided with the qualified products for the people and also be improved and developed. The company completed the development of the new liquid herbal production facility by adding the significant capacity and modern from the current production facility.The new production facility will be able to be used to produce Tolak Angin varian, Tolak Linu, and various other liquid herbal kinds.

Komite AuditAudit Committee 125

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary 130

Manajemen Risiko Risk Management 140

Sistem Pengendalian InternInternal Control System 143

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance 95

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders 100

Uraian Dewan KomisarisDescription of the Board of Commissioners

103

Uraian DireksiDescription of the Board of Directors 107

CorporateGovernance






Good Corporate Governance

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Prinsip keterbukaan, kejujuran, kepercayaan dan menjunjung tinggi etika bisnis yang telah dijalankan para pendiri dan generasi awal Sido Muncul pada hakekatnya merupakan implementasi dari praktik GCG yang sejak lama telah menjadi kunci keberhasilan Perseroan dalam membangun meningkatkan citra Sido Muncul dan mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.The principle of openness, honesty, trust and upholding business ethics already carried out by the founders and the early generation of Sido Muncul is essentially the implementation of GCG practice that has long been the key to the Company’s success in improving the image of Sido Muncul and achieving sustainable business growth.



2017 Annual Report



Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Sebagai perusahaan publik, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul (“Sido Muncul”) telah berkomitmen untuk senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (“GCG”) dalam setiap aktivitas usahanya. Pada hakikatnya, prinsip keterbukaan, kejujuran, kepercayaan serta menjunjung tinggi etika bisnis yang telah dijalankan para pendiri dan generasi awal Sido Muncul adalah implementasi dari praktik GCG yang sejak lama telah menjadi kunci keberhasilan Perseroan dalam membangun keunggulan kompetitif, meningkatkan citra Sido Muncul dan mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

Good Corporate Governance

As a public company, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul (“Sido Muncul”) has committed to always implementing good corporate governance (“GCG”) in every business activity. In essence, the principle of openness, honesty, trust and upholding business ethics already carried out by the founders and the early generation of Sido Muncul is the implementation of GCG practice that has long been the key to the Company’s success in improving the image of Sido Muncul and achieving sustainable business growth.






Dasar Penerapan GCG

Sebagai dasar dari penerapan GCG, Perseroan mengacu pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“Undang-Undang PT”), Pedoman Nasional Good Corporate Governance (Pedoman Nasional GCG) yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dengan pedoman tata kelola sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Selain itu, Perseroan senantiasa mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) serta menerapkan praktik-praktik terbaik dalam dunia usaha.

Pedoman GCG

Perseroan telah memiliki beberapa dokumen pedoman dan panduan (soft structure) untuk menjalankan aktivitas Perseroan sesuai prinsip-prinsip GCG. Sampai akhir tahun 2017, dokumen-dokumen tersebut terdiri dari:1. Piagam Komite Audit (Audit Committee

Charter)2. Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter)3. Pedoman dan Kode Etik Dewan Komisaris

(Board of Commissioners/BOC Manual)4. Pedoman dan Kode Etik Direksi (Board of

Directors/BOD Manual)5. Pedoman dan Kode Etik Perusahaan (Code of

Conduct)Perseroan telah menyelenggarakan sosialisasi dan internalisasi Kode Etik Perusahaan bagi seluruh insan Sido Muncul termasuk anggota Dewan Komisaris, Direksi, tim manajemen dan karyawan untuk dipahami dan dijalankan secara konsisten di lingkungan perusahaan.

Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas yang berlaku di Indonesia, organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan, Direksi didukung oleh struktur manajemen yang efektif termasuk Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan. Sedangkan Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan kepenasihatan.

Basic Implementation of GCG

As a basis for the implementation of GCG, the Company refers to Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Company (“Company Law”), National Good Corporate Governance Guideline issued by the National Committee on Governance Policy (KNKG) and Financial Services Authority Regulation Number 21/POJK.04/2015 concerning the Implementation of Open Corporate Governance Guidelines with governance guideline as set forth in the Financial Services Authority Circular Number 32/SEOJK.04/2015 concerning Open Corporate Governance Guideline. In addition, the Company always complies with the Financial Services Authority (OJK) regulation, the Indonesia Stock Exchange regulation and implements best practices in the business world.

GCG Guideline

The Company already has several guideline documents and soft structures to carry out the Company’s activities in accordance with GCG principles. Until the end of 2017, these documents consist of:

1. Audit Committee Charter

2. Internal Audit Charter3. Board of Commissioners/BOC Manual)

4. Board of Directors/BOD Manual

5. Code of Conduct

The Company has organized dissemination and internalization of the Company’s Code of Conduct for all Sido Muncul personnel including members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, management teams and employees to be understood and executed consistently within the company.

Good Corporate Governance Structure

Based on the Limited Liability Company Law in Indonesia, the Company’s organ consists of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. In conducting the management of the Company, the Board of Directors is supported by an effective management structure including Internal Audit and Corporate Secretary. Whereas, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee to support the implementation of monitoring and supervision duties.



2017 Annual Report



Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai organ perusahaan yang memegang kekuasaan dan wewenang tertinggi untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan anggaran dasar, menyetujui laporan tahunan, menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan persetujuan atas rencana aksi korporasi penting yang berdampak secara material terhadap Perseroan. RUPS terdiri dari RUPS Tahunan (RUPST) yang wajib dilaksanakan satu kali setiap satu tahun dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang bisa diadakan kapan saja diperlukan.

Informasi Pemegang Saham Perseroan merupakan suatu perusahaan yang pada awalnya merupakan usaha keluarga yang semakin berkembang sejalan dengan waktu. Per tanggal 31 Desember 2017, berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dicatat oleh PT Sirca Datapro Perdana sebagai Biro Administrasi Efek Perseroan, komposisi pemegang saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. adalah sebagai berikut:

General Meeting of Shareholders (GMS)

General Meeting of Shareholders (GMS) as the company’s organ holding the highest power and authority to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, evaluates the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors, approves the amendment to the articles of association, approves the annual report, determines the form and amount of remuneration of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors and approves important corporate action plans that materially affect the Company. GMS consists of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) that must be held once a year and Extraordinary GMS (EGMS) that can be held as required.

Shareholder Information

The Company is a company that was originally a family business growing over time. As of December 31, 2017, based on the Shareholder Register registered by PT Sirca Datapro Perdana as the Company’s Share Administration Bureau, the composition of shareholders of PT Industri Jamu and Farmasi Sido Muncul Tbk. is as follows:

Nama Pemegang SahamShareholder’s Name

Presentase Kepemilikan SahamPercentage of Ownership

PT Hotel Candi Baru 81%

Masyarakat/ Public(Kurang dari 5%/ Less Than 5%) 18,2%

Saham TerasuriTreasury Stock 0,8%

Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham dalam RUPS

Setiap pemegang saham memiiki hak yang sama untuk memperoleh perlakuan yang sama dalam menyuarakan pendapat dan memberikan kontribusi dalam setiap pengambilan keputusan yang material bagi Perseroan.

Hak dan Wewenang Pemegang Saham

RUPS merupakan organ perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan yang mewakili kepentingan pemegang saham dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Dewan Komisaris atau Direksi.

Rights and Responsibilities of the Shareholders in the GMS

Each shareholder has the same right to obtain equal treatment in expressing their opinion and contribute in any material decision-making for the Company.

Rights and Authority of Shareholders

GMS is the company’s organ holding the highest authority in the company that represents the interest of shareholders and holds all powers not submitted to the Board of Commissioners or the Board of Directors.






Hak-hak pemegang saham adalah sebagai berikut:

• Menghadiri Rapat Pemegang Saham dan menggunakan hak suaranya.

• Menerima bagian keuntungan Perseroan atau dividen.

• Memperoleh penjelasan lengkap mengenai segala informasi yang menyangkut Perseroan termasuk keuangan dan hal-hal lain yang dimuat dalam Laporan Tahunan dan Laporan Kinerja dalam RUPS.

• Memperoleh informasi mengenai Perseroan secara tepat waktu dan teratur agar memungkinkan Pemegang Saham dalam membuat keputusan.

• Memperoleh penjelasan mengenai penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

• Masing-masing saham yang diterbitkan memiliki satu hak suara yang sama jika tidak dinyatakan lain oleh Anggaran Dasar Perseroan.

Wewenang Pemegang Saham Meliputi:

• Memberi persetujuan pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

• Menilai kinerja Perseroan yang diawasi oleh Dewan Komisaris dan dilaksanakan oleh Direksi untuk tahun buku bersangkutan.

• Memberi persetujuan jumlah remunerasi dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi.

• Memberi persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan, termasuk pembagian dividen.

• Memberi persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

• Memberi persetujuan aksi korporasi yang membutuhkan keputusan RUPS sesuai dengan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan.

• Memberi persetujuan atas penetapkan Auditor Independen berdasarkan usulan yang diterima dari Dewan Komisaris yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan.

Proses Penyelenggaraan RUPS

Perseroan menyelenggarakan RUPS dengan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK Nomor 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka serta Anggaran Dasar Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan RUPS.

Berdasarkan POJK tersebut, Perseroan harus memberitahukan mata acara rapat kepada

Rights of shareholder are as follows:

• Attending a Meeting of Shareholder and use its voting rights.

• Receiving a share of the Company’s profit or dividend.

• Obtaining a full explanation of all information pertaining to the Company including financial and other matters contained in the Annual Report and Performance Report in GMS.

• Obtaining information concerning the Company in a timely and regular manner to enable Shareholders to make decisions.

• Obtaining an explanation on the implementation of Good Corporate Governance.

• Each issued share has the same voting rights unless otherwise specified in the Company’s Articles of Association.

Shareholder Powers include:

• Approving the appointment and dismissal of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

• Assessing the performance of the Company supervised by the Board of Commissioners and implemented by the Board of Directors for the relevant fiscal year.

• Approving the amount of remuneration and allowances of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

• Approving the use of the Company’s net income, including dividend distribution.

• Approving the amendment to the Company’s Articles of Association.

• Approving the corporate actions requiring GMS resolution in accordance with those set out in the Company’s Articles of Association.

• Approving the appointment of Independent Auditor based on proposal received from the Board of Commissioners that will audit the Company’s Financial Statements.

GSM Organization Process

The Company organizes GMS based on the Financial Services Authority Regulation Number 32/ POJK.04/2014 concerning the Plan and Organization of Public Company’s General Meeting of Shareholders and Financial Services Authority Regulation Number 10/POJK.04 / 2017 concerning Amendment to the Financial Services Authority Regulation Number 32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Organization of Public Company’s General Meeting of Shareholders and the Public Company’s Articles of Association in holding GMS.

Based on the Financial Services Authority Regulation, the Company shall notify the meeting agenda to the



2017 Annual Report



Otoritas Jasa Keuangan (OJK) paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum Pengumuman RUPS dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman tersebut. Perseroan harus mengiklankan Pengumuman akan diadakannya RUPS paling lambat 14 hari sebelum iklan pemanggilan, di luar tanggal iklan pengumuman dan iklan pemanggilan dan mengiklankan pemanggilan kepada Pemegang Saham paling lambat 21 hari sebelum tanggal penyelenggaraan RUPS, di luar tanggal iklan pemanggilan dan tanggal penyelenggaraan RUPS.

Pengumuman dan pemanggilan RUPS harus diumumkan melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek dan situs web Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris.

Sesudah penyelenggaraan RUPS, Perseroan harus melaporkan hasil RUPS ke OJK selambat-lambatnya 2 hari kerja serta mengiklankan Ringkasan Risalah Hasil RUPS melalui sedikitnya satu surat kabar berbahasa Indonesia berperedaran nasional dan bukti iklan tersebut harus disampaikan kepada OJK selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja.

Penyelenggaraan RUPS Tahun 2017

Pada tahun 2017 Perseroan mengadakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan tidak mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPST diselenggarakan pada tanggal 18 Mei 2017 dengan tahapan pelaksanaan RUPST tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Financial Services Authority (OJK) no later than 5 (five) working days prior to the announcement of GMS by not taking into account the date of the announcement. The Company shall advertise the Announcement of the General Meeting of Shareholders no later than 14 days prior to the invitation advertisement, beyond the date of announcement and invitation advertisement and advertise the invitation to Shareholders no later than 21 days prior to the date of GMS, beyond the date of the invitation advertisement and the date of GMS.

The announcement and invitation to GMS shall be announced through 1 (one) daily newspaper in Indonesian with national circulation, Stock Exchange website and Company website in Indonesian and foreign language used at least English.

After GMS is held, the Company shall report the results of GMS to OJK no later than 2 working days and advertise the Summary of Minutes of General Meeting of Shareholders through at least one daily newspaper in Indonesian with national circulation and proof of such advertisement shall be submitted to OJK no later than 2 (two) working days.

GMS Organization in 2017

In 2017, the Company held one Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and did not hold any Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). AGMS was held on May 18, 2017 with the following stages of implementation of AGMS 2017:

Pemberitahuan dan Pengumuman RUPSTNotice and Announcement of AGMS

Panggilan RUPSTInvitation to AGMS

Pelaksanaan RUPSTImplementation of AGMS

Hasil RUPSTResult of AGMS

Pemberitahuan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indo-nesia (BEI) dan diumumkan kepada para pemegang sa-ham tanggal 10 April 2017 melalui surat kabar harian Kontan, situs web BEI dan situs web Perseroan www.sidomuncul.com

Notice to the Financial Ser-vices Authority (OJK) and In-donesia Stock Exchange and announced to shareholders on April 10, 2017 through Kontan daily newspaper, the Indonesia Stock Exchange website and the Company website www.sidomuncul.com

Pemanggilan kepada para pemegang saham tanggal 26 April 2017 melalui surat kabar harian Kontan, situs web BEI dan situs web Perseroan www.sidomuncul.com

The invitation to shareholders dated April 26, 2017 through Kontan daily newspaper, the Indonesia Stock Exchange website and the Company website www.sidomuncul.com

RUPS Tahunan dilaksanakan tanggal 18 Mei 2017 jam 10.20 WIB - selesai, ber-tempat di Pabrik Perseroan, Jalan Soekarno Hatta km 28 Kecamatan Bergas - Klepu Semarang, 50552

The Annual General Meeting of Shareholders was held on May 18, 2017 at 10:20 pm - finished, located at the Company’s Factory, Jalan Soekarno Hatta km 28 Kecamatan Bergas - Klepu Semarang, 50552

Diumumkan pada tanggal 22 Mei 2017 melalui surat kabar harian Kontan, situs web BEI dan situs web Perseroan www.sidomuncul.com

Announced on May 22, 2017 through Kontan daily newspaper, the Indonesia Stock Ex-change website and the Company website www.sidomuncul.com






Uraian Dewan Komisaris

Dewan Komisaris

Dewan Komisiaris bertanggung jawab kepada RUPS dan memiliki tugas utama, secara kolektif, untuk melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus atas pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi atas kegiatan pengurusan. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan para pemegang saham melalui RUPS.

Dewan Komisaris terdiri atas individu-individu profesional yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya masing-masing dengan pengalaman yang luas. Masing-masing individu memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan berkontribusi penuh kepada Perseroan.

Susunan Dewan Komisaris

Selama Tahun 2017 susunan Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan.Sesuai dengan keputusan RUPS 18 Mei 2016 sebagaimana tertuang di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 45 tanggal 18 Mei 2016 susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2017

NamaName

JabatanPercentage of Ownership

Dasar PengangkatanBasis for Appointment

SIGIT HARTOJO HADI SANTOSO Komisaris Utama President Commissioner

Keputusan RUPST tanggal 18 Mei 2016 AGMS Resolution dated May 18, 2016

JOHAN HIDAYAT KomisarisCommissioner

BUDI SETIAWAN PRANOTO Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris

Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi. Termasuk diantara tugasnya adalah:• Mengkaji, mengkoreksi dan menyetujui

Laporan Tahunan Perseroan.• Berkoordinasi dengan Direksi untuk

menumbuhkan, memastikan, dan mengawasi kepatuhan Perseroan terhadap peraturan internal maupun eksternal.

Description of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners

The Board of Commissioners shall be responsible to GMS and has a primary duty, collectively, to conduct general and/or special supervision on the Company’s management conducted by the Board of Directors and advise the Board of Directors on the management activities. Members of the Board of Commissioners shall be appointed and dismissed based on shareholders’ resolutions through GMS.

The Board of Commissioners consists of professional individuals who have competence and expertise in their respective fields with extensive experience. Each individual has the ability to make decisions and contribute fully to the Company.

Composition of the Board of Commissioners

During 2017, the composition of the Board of Commissioners has not changed. In accordance with the resolution of the General Meeting of Shareholders on May 18, 2016 as set forth in the Deed of Meeting Resolution No. 45 dated May 18, 2016, the composition of the Board of Commissioners is as follows:

Composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2017

Duty and Authority of the Board of Commissioners

In accordance with the provision of the Company’s Articles of Association, the main duty of the Board of Commissioners is to supervise the management policies, the general management of the Company and the Company’s business and advise the Board of Directors. The duty includes:

• Reviewing, correcting and approving the Annual Report of the Company.

• Coordinating with the Board of Directors to grow, ensure and supervise the Company’s compliance with internal and external regulations.



2017 Annual Report



• Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan termasuk di dalamnya adalah evaluasi terhadap rencana bisnis perusahaan.

• Membuat Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS Tahunan bersama dengan Laporan Tahunan yang dibuat Direksi.

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit, Komite Nominasi & Remunerasi, serta komite lainnya sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Dalam hal tidak dibentuk Komite Nominasi Dan Remunerasi, maka fungsi nominasi dan remunerasi yang diatur dalam Peraturan OJK wajib dijalankan oleh Dewan Komisaris.

Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, pemberhentian tersebut dengan menyebutkan alasannya.

Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara atau apabila karena sebab apapun Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.

• Directing, monitoring and evaluating the implementation of the Company’s strategic policy including the evaluation of the company’s business plan.

• Creating a Report on the Supervision of the Board of Commissioners to be submitted to the Annual General Meeting of Shareholders along with the Annual Report made by the Board of Directors.

In carrying out its duty, the Board of Commissioners shall at all times work within the office of the Company entitled to enter the building and the yard or other premises used or controlled by the Company and inspect all books, letters and other evidence, check and match the cash and others and acknowledge any actions taken by the Board of Directors. The Board of Directors and each member of the Board of Directors shall provide an explanation of all matters asked by the Board of Commissioners.

To support the effectiveness of its duty and responsibility, the Board of Commissioners shall establish the Audit Committee, Nomination & Remuneration Committee and other committees in accordance with the requirements stipulated in the laws and regulations of the Capital Market. In the event of the Nomination and Remuneration Committee is not established, the nomination and remuneration functions stipulated in the OJK Regulation shall be executed by the Board of Commissioners.

At any time, the Board of Commissioners on the basis of a resolution of Meeting of the Board of Commissioners may temporarily dismiss one or more members of the Board of Directors from their positions if the member of the Board of Directors acts contrary to the Articles of Association and/or the applicable laws and regulations, and state the reason for the dismissal.

If all members of the Board of Directors are dismissed or if for any reason the Company does not have any member of the Board of Directors, the Board of Commissioners shall be temporarily required to manage the Company. In such a case the Board of Commissioners shall be entitled to provide temporary power to one or more members of the Board of Commissioners on behalf of the Board of Commissioners.






Pedoman dan Kode Etik Dewan Komisaris (BOC Manual)

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menguraikan tentang tugas pokok, hak dan wewenang, komposisi, kualifikasi, independensi, rapat, benturan kepentingan, keterbukaan serta petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris. BOC Manual menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Dengan adanya BOC Manual diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi, selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris

Dewan Komisaris menyampaikan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris atas pengelolaan Perseroan yang dilakukan Direksi. Laporan tersebut disampaikan kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan Pemegang Saham. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip GCG.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Penilaian kinerja Dewan Komisaris secara individu maupun kolegial dilakukan oleh Komite Nominasi & Remunerasi berdasarkan capaian parameter kinerja pengawasan dan tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris. Secara umum, penilaian kinerja Dewan Komisaris mencakup aspek-aspek sebagai berikut:

• Terlaksananya pengawasan atas tugas, tanggung jawab dan pencapaian kinerja Direksi;

• Terlaksananya pengarahan, pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan;

• Terlaksananya pengawasan atas tindak lanjut dari Direksi berdasarkan temuan audit, rekomendasi Unit Audit Internal, auditor eksternal atau hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan dalam tahun buku sebelumnya merupakan salah satu bentuk penilaian kinerja Dewan Komisaris.

Board of Commissioners/BOC Manual

Board of Commissioners Manual (BOC Manual) and Code of Conduct of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk describes the main duty, right and authority, composition, qualification, independence, meeting, conflict of interest, openness and guidance on the work procedure of the Board of Commissioners. BOC Manual shall be a reference for the Board of Commissioners in performing its duty to achieve the vision and mission of the company. With the BOC Manual, it is expected to achieve high work standard, in line with the principles of GCG.

Accountability of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners submits the Supervisory Report of the Board of Commissioners on the Company’s management by the Board of Directors. The report shall be submitted to the General Meeting of Shareholders for the approval of the Shareholders. The responsibility of the Board of Commissioners to the General Meeting of Shareholders is the realization of the supervisory accountability on the Company’s management in the context of the implementation of GCG principles.

Performance Assessment of the Board of Commissioners

The individual and collegial performance assessment of the Board of Commissioners is performed by the Nomination & Remuneration Committee based on the achieved supervisory and duty performance parameters of each member of the Board of Commissioners. In general, the performance assessment of the Board of Commissioners covers the following aspects:• The Implementation of supervision over duty,

responsibility and achievement of the Board of Directors;

• The implementation of direction, monitoring and evaluation of the implementation of the Company’s strategic policy;

• The implementation of supervision on the follow-up of the Board of Directors based on audit findings, recommendation of the Internal Audit Unit, external auditor or the result of supervision of the Financial Services Authority (OJK).

The validation of the Supervisory Report of the Board of Commissioners and granting full exemption and repayment (acquit et de charge) to all members of the Board of Commissioners of the Company for supervisory action already carried out in the preceding fiscal year is one form of performance assessment of the Board of Commissioners.



2017 Annual Report



Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2017

Sepanjang tahun 2017 Dewan Komisaris telah memberikan berbagai arahan dan rekomendasi kepada Direksi, mencakup pengelolaan keuangan, operasional maupun isu-isu penting terkait dinamika industri, kebijakan pemerintah, situasi politik dan ekonomi makro, sepanjang masih relevan dengan tugas dan kewajibannya. Rekomendasi Dewan Komisaris disampaikan baik melalui surat-menyurat maupun dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

Program Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2017, tidak satupun anggota Dewan Komisaris mengikuti program pengembangan kompetensi.

Program Orientasi bagi Komisaris Baru

Program orientasi bagi Komisaris baru diberikan kepada anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk pertama kalinya. Pada tahun 2017 tidak ada program orientasi bagi Komisaris baru. Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Perseroan belum memiliki kebijakan yang secara khusus mengatur tentang keberagaman komposisi Dewan Komisaris termasuk dari sisi usia dan gender. Namun demikian, komposisi Dewan Komisaris Perseroan diatur sedemikian rupa sehingga setiap anggota Dewan Komisaris dapat memberikan pendapat dan kajian dari berbagai perspektif berdasarkan latar belakang kompetensi dan pengalaman praktis masing-masing untuk menghasilkan keputusan kolegial Dewan Komisaris yang efektif, komprehensif, tepat, cepat dan independen. Independen dalam arti tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis dalam hubungan satu sama lain dan terhadap Direksi.

Informasi mengenai Komisaris Independen

Keberadaan Komisaris Independen di perusahaan terbuka dimaksudkan untuk mewakili kepentingan pemegang saham minoritas dalam mengawasi kinerja dan kepengurusan Perusahaan. Persyaratan mengenai Komisaris Independen diatur oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

The Implementation of Duty of the Board of Commissioners in 2017

Throughout 2017, the Board of Commissioners has provided various directions and recommendations to the Board of Directors, including financial management, operational and important issues related to industry dynamics, government policy, political and macroeconomic conditions, provided it is relevant to its duty and responsibility. The recommendation of the Board of Commissioners was submitted either through correspondence or in a joint meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Competence Development Program of the Board of Commissioners

Throughout 2017, none of the Board of Commissioner members participated in the competence development program.

Orientation Program for New Commissioners

The orientation program for new Commissioners is given to members of the Board of Commissioners appointed for the first time. In 2017, there was no orientation program for new Commissioners.

Diversity of Composition of the Board of Commissioners

The Company does not yet have a policy that specifically regulates the diversity of composition of the Board of Commissioners including in terms of age and gender. However, the composition of the Board of Commissioners of the Company is regulated in such a way that each member of the Board of Commissioners may provide opinions and studies from various perspectives based on their background of competence and practical experience to produce collegial resolution of the Board of Commissioners that is effective, comprehensive, prompt, and independent. Independent means having no interest which may interfere with its ability to perform its duty independently and critically in relation to each other and to the Board of Directors.

Information on Independent Commissioners

The existence of an independent commissioner in a public company is intended to represent the interest of minority shareholders in supervising the performance and management of the Company. The requirements concerning Independent Commissioners shall be governed by the Financial Services Authority (POJK) Regulation No. 55/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Guideline for the Work Implementation of Audit Committee.






Dalam POJK tersebut disebutkan bahwa Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perseroan dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen, sebagai berikut:• Bukan merupakan orang yang bekerja

atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan;

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan;

• Jumlah Komisaris Independen wajib paling kurang 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 Perseroan memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen dari 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris sehingga memenuhi ketentuan paling kurang 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi kriteria persyaratan independensi sesuai peraturan OJK dan kualifikasi individu lainnya yang mencakup latar belakang pendidikan, kompetensi dan pengalaman manajerial di berbagai industri.

Uraian Direksi

Direksi memiliki wewenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perseroan untuk memastikan pertumbuhan dan kesinambungan Perseroan sesuai dengan visi dan misi Perseroan. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Setiap anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang masing-masing.

Susunan Direksi

Selama Tahun 2017 susunan Direksi tidak mengalami perubahan. Sesuai dengan keputusan RUPS 18 Mei 2016 sebagaimana tertuang di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 45 tanggal 18 Mei 2016 susunan Direksi adalah sebagai berikut:

In the POJK is stated that an Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners derived from outside the Company and meets the requirements as an Independent Commissioner, as follows:

• Not a person who works or has authority and responsibility to plan, lead, control or supervise the Company’s activities within the last 6 (six) months, except for re-appointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period;

• Having no share directly or indirectly to the Company;

• Having no affiliation relation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or major shareholders of the Company;

• Having no direct or indirect business relations related to the Company’s business activities;

• The number of Independent Commissioners shall be at least 30% of the total members of the Board of Commissioners.

Until December 31, 2017, the Company has 1 (one) Independent Commissioner of 3 (three) members of the Board of Commissioners, thus it meets the requirements of at least 30% of the total members of the Board of Commissioners. The Independent Commissioners of the Company has met the criteria of independence requirements under OJK regulations and other individual qualification covering educational background, competence and managerial experience in various industries.

Description of the Board of Directors

The Board of Directors shall have full authority and responsibility for the Company’s management to ensure the Company’s growth and sustainability in accordance with the Company’s vision and mission. The Board of Directors shall have duty and responsibility collectively for carrying out its duty and responsibility under the supervision of the Board of Commissioners. Each member of the Board of Directors performs its duty and decides according to the division of duty and authority respectively.

Composition of the Board of Directors

During 2017, the composition of the Board of Directors has not changed. In accordance with the resolution of GMS on May 18, 2016 as set forth in the Deed of Meeting Resolution No. 45 dated May 18, 2016, the composition of the Board of Directors is as follows:



2017 Annual Report



NamaName

JabatanPercentage of Ownership

Dasar PengangkatanBasis for Appointment

JONATHA SOFJAN HIDAJAT Direktur UtamaPresident Director

Keputusan RUPS tanggal 18 Mei 2016GMS Resolution dated May 18, 2016

IRWAN HIDAYAT DirekturDirector

DAVID HIDAYAT DirekturDirector

VENANCIA SRI INDRIAJATI WIJONO DirekturDirector

CARLO LUKMAN WINDARTO Direktur IndependenIndependent Director

Komposisi Direksi Sampai Dengan 31 Desember 2017

Composition of the Board of Directors as of December 31, 2017

Tugas dan Wewenang Direksi

Tugas dan wewenang Direksi, diantaranya:

1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. Tugas dan tanggung jawab Direksi secara kolegial diantaranya adalah:a. Menetapkan visi, misi, strategi Perseroan

dengan persetujuan Dewan Komisaris.b. Menetapkan kebijakan, Standard

Operating Procedure (SOP), serta menjalankan perusahaan sesuai kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan keputusan RUPS.

c. Menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

d. Berusaha sebaik mungkin mencapai target Perseroan sesuai RKAP dan RJPP.

3. Direksi mewakili Perseroan secara sah dan secara langsung baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan pada hal-hal tertentu yang harus mendapat persetujuan Dewan Komisaris dan atau RUPS.

Duty and Authority of the Board of Directors

Duties and authority of the Board of Directors, including:

1. The Board of Directors shall be fully responsible for performing its duty for the benefit of the Company in achieving its purpose and objective.

2. Each member of the Board of Directors shall, in good faith and full responsibility, perform its duty in compliance with applicable laws and regulations and the Company’s Articles of Association. The duty and responsibility of the Board of Directors in a collegial manner include:a. Establishing the Company’s vision, mission

and strategy with the approval of the Board of Commissioners.

b. Establishing a policy, Standard Operating Procedure (SOP) and running the company in accordance with its authority as regulated in the Articles of Association and the resolution of GMS.

c. Establishing the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and Company’s Long Term Plan (RJPP).

d. Trying at its best to achieve the Company’s target in accordance with RKAP and RJPP.

3. The Board of Directors represents the Company legally and directly either inside or outside the court on all matters and in any event, binds the Company with other parties and other parties with the Company and undertakes all actions, both on management and ownership, but on restriction of certain matters that must be approved by the Board of Commissioners and/or GMS.






Pembagian Tugas Direksi

Direksi bertugas secara kolektif kolegial. Namun agar dapat melaksanakan tugasnya dalam mengelola Perseroan secara lebih efektif dan efisien, Direksi melakukan pembagian tugas sesuai bidang dan kompetensinya. Setiap anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan namun keputusan Direksi merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.

Pedoman dan Kode Etik Direksi (Board of Directors/BOD Manual)

Pedoman dan Kode Etik DIreksi (BOD Manual) PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menguraikan tentang tugas pokok, hak dan wewenang, komposisi, kualifikasi, independensi, rapat, benturan kepentingan, keterbukaan serta petunjuk tata laksana kerja Direksi. BOD Manual menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Dengan adanya BOD Manual diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi, selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Pertanggungjawaban Direksi

Direksi menyampaikan Laporan Tahunan yang berisi keadaan dan jalannya Perseroan serta kegiatan utama Perseroan untuk tahun buku sebelumnya. Laporan tersebut disampaikan kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan pemegang saham. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip GCG.

Penilaian Kinerja Direksi

Kinerja Direksi secara individu maupun kolegial dievaluasi oleh Dewan Komisaris melalui Komite Nominasi Dan Remunerasi secara komprehensif, berjenjang, dan berkala. Secara umum, aspek penilaian kinerja Direksi mencakup:

• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi sesuai Anggaran Dasar dan pencapaian RKAP Perseroan.

• Pelaksanaan hasil keputusan RUPS Tahunan.

• Indikator pendukung lainnya.

Division of Duty of the Board of Directors

The Board of Directors shall be collectively collegial. However, in order to carry out its duty in managing the Company more effectively and efficiently, the Board of Directors divides the duty in accordance with its field and competence. Each member of the Board of Directors may perform its duty and make a decision but the decision of the Board of Directors is a joint responsibility. The position of the members of the Board of Directors including the President Director is equivalent. The duty of the President Director is to coordinate the activities of the Board of Directors.

Board of Directors Manual (BOD Manual) and Code of Conduct

Board of Directors Manual (BOC Manual) and Code of Conduct of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk describes the main duty, right and authority, composition, qualification, independence, meeting, conflict of interest, openness and guidance on the Work Procedure of the Board of Directors. BOD Manual shall be a reference for the Board of Directors in performing its duty to achieve the vision and mission of the company. With the BOD Manual, it is expected to achieve high work standard, in line with the principles of GCG.

Accountability of the Board of Directors

The Board of Directors submits an Annual Report containing the circumstance and the course of the Company and the Company’s main activities for the preceding fiscal year. The report shall be submitted to the General Meeting of Shareholders for the approval of the Shareholders. The responsibility of the Board of Commissioners to the General Meeting of Shareholders is the realization of the supervisory accountability on the Company’s management in the context of the implementation of GCG principles.

Performance Assessment of the Board of Directors

The individual and collegial performance assessment of the Board of Directors is performed by the Board of Commissioners through the Nomination & Remuneration Committee in a comprehensive, tiered and periodical manner. In general, the aspects of the performance assessment of the Board of Directors include:• The implementation of duty and responsibility

of each member of the Board of Directors in accordance with the Articles of Association and achievement of the Company’s RKAP.

• The implementation of the result of resolution of Annual General Meeting of Shareho

• Other supporting indicators.



2017 Annual Report



Hasil evaluasi kinerja Direksi disampaikan kepada RUPS. Hasil evaluasi kinerja Direktur secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk memberhentikan atau menunjuk kembali Direktur yang bersangkutan untuk masa jabatan berikutnya.

Persetujuan atas laporan tahunan yang disusun oleh Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan dan pengesahan Laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku sebelumnya serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan yang telah dijalankan dalam tahun buku sebelumnya merupakan salah satu bentuk penilaian kinerja Direksi.

Program Pengembangan Kompetensi Direksi

Sepanjang tahun 2017, tidak satupun anggota Direksi mengikuti program pengembangan kompetensi.

Program Orientasi bagi Direktur Baru

Program orientasi bagi Direktur baru diberikan kepada anggota Direksi yang diangkat untuk pertama kalinya. Program pengenalan dapat berupa presentasi dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, kunjungan ke pabrik Perseroan serta program lainnya. Pada tahun 2017 tidak ada program orientasi untuk Direktur baru.

Keberagaman Komposisi Direksi

Perseroan belum memiliki kebijakan yang secara khusus mengatur tentang keberagaman komposisi Direksi termasuk dari sisi usia dan gender. Namun demikian, komposisi Direksi Perseroan diatur sedemikian rupa sehingga setiap anggota Direksi dapat memberikan pendapat dan kajian dari berbagai perspektif berdasarkan latar belakang kompetensi dan pengalaman praktis masing-masing untuk menghasilkan keputusan kolegial Direksi yang efektif, komprehensif, tepat, cepat dan independen. Independen dalam arti tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis dalam hubungan satu sama lain dan terhadap Dewan Komisaris. Terdapat 1 (satu) orang Direktur wanita dalam susunan Direksi Perseroan.

Informasi Mengenai Direktur Independen

Keberadaan Direktur Independen di perusahaan tercatat/terbuka mengacu pada Surat Keputusan (SK) Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor KEP-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Perubahan Peraturan Nomor 1-A Tentang

The result of evaluation of the Board of Directors’ performance shall be submitted to GMS. The result of the Director’s individual performance evaluation is one of considerations for the Shareholders to dismiss or reappoint the respective Director for the next term of office.

The approval of the annual report prepared by the Board of Directors regarding the circumstance and the course of the Company and the validation of the Company’s financial statements for the preceding fiscal year and granting full exemption and repayment (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors of the Company on management action already carried out in the preceding fiscal year is one form of performance assessment of the Board of Directors.

Competence Development Program of the Board of Directors

Throughout 2017, none of the Board of Directors members participated in the competence development program.

Orientation Program for New Directors

The orientation program for new Directors is given to members of the Board of Directors appointed for the first time. The introduction program can be a presentation in joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors, visit to the Company’s factory and other programs In 2017 there was no orientation program for new Directors.

Diversity of Composition of Board of Directors

The Company does not yet have a policy that specifically regulates the diversity of composition of the Board of Directors including in terms of age and gender. However, the composition of the Board of Directors of the Company is regulated in such a way that each member of the Board of Directors may provide opinions and studies from various perspectives based on their background of competence and practical experience to produce collegial resolution of the Board of Directors that is effective, comprehensive, prompt, and independent. Independent means having no interest which may interfere with its ability to perform its duty independently and critically in relation to each other and to the Board of Commissioners. There is 1 (one) female director in the composition of the Board of Directors of the Company.

Information on Independent Directors

The existence of independent directors in public/listed companies refers to the Decision Letter (SK) of the Board of Directors of the Indonesia Stock Exchange (BEI) Number KEP-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014 regarding Amendment to






Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.Sebagaimana terdapat pada lampiran I surat keputusan tersebut, perusahaan tercatat wajib memiliki paling kurang 1 (satu) orang Direktur Independen pada jajaran Direksi dengan persyaratan sebagai berikut:

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pengendali Perseroan paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen;

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris atau Direksi lainnya dari Perseroan;

• Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain;

• Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh Perseroan selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur.

• Masa jabatan Direktur Independen paling banyak 2 (dua) periode berturut-turut.

Perseroan menunjuk 1 (satu) orang Direktur Independen untuk memenuhi persyaratan independensi sebagaimana diatur pada SK No. KEP-00001/BEI/01-2014 tersebut. Pertimbangan lain dalam penunjukan Direktur tersebut mencakup latar belakang pendidikan, kompetensi dan pengalaman yang bersangkutan yang dinilai memenuhi syarat sebagai Direktur Independen Perseroan.

the Regulation Number 1-A Regarding Stock Listing and Equity Securities In addition to Shares Issued by Listed Company. As contained in Appendix I of the decision, the listed company shall have at least 1 (one) Independent Director on the Board of Directors with the following requirements:

• Having no affiliation relation with the controlling Company at least for 6 (six) months prior to the appointment as an Independent Director;

• Having no affiliation relation with the Commissioners or other Directors of the Company;

• Not concurrently working as the Board of Directors in another company;

• Not being an insider to a capital market supporting institution or profession whose services are used by the Company for 6 (six) months prior to the appointment as a Director.

• The term of office of the Independent Director shall be at most 2 (two) consecutive periods.

The Company appoints 1 (one) Independent Director to fulfil the requirements of independence as regulated in the Decision Letter No. KEP-00001/BEI/01-2014. Other considerations in the appointment of the Director shall include educational background, competence and experience of the concerned deemed eligible as an Independent Director of the Company.



2017 Annual Report



Rangkap Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi pada Entitas Anak

Per tanggal 31 Desember 2017, anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang merangkap jabatan sebagai Direktur atau Komisaris pada Entitas Anak dan atau perusahaan non-group adalah sebagai berikut:

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris pada Entitas Anak dan Perusahaan Non-Grup

Concurrent Position of Board of Commissioners and Board of Directors of Subsidiaries

As of December 31, 2017, members of the Board of Directors and the Board of Commissioners who also concurrently serve as the Director or the Commissioner of Subsidiaries and/or non-group company are as follows:

Concurrent Position of Board of Commissioners and Board of Directors of Subsidiaries

NamaName

JabatanPosition

Jabatan pada Perusahaan LainPosition in Other Company

Nama PerusahaanName of Subsidiary

KeteranganRemarks

SIGIT HARTOJO HADI SANTOSO

Komisaris UtamaPresident Commissioner

DirekturDirector PT Muncul Mekar Grup

Komisaris UtamaPresident Commissioner PT Muncul Armada Raya Non-grup

Komisaris Commissioner PT Koeno Koeni Non-grup

Komisaris Commissioner

PT Chanti Hotel Aura Nusantara Non-grup

JOHAN HIDAYAT

KomisarisCommissioner


PT Semarang Herbal Indo Plant Grup

KomisarisCommissioner PT Muncul Mekar Grup

KomisarisCommissioner PT Berlico Mulia Farma Grup

Komisaris UtamaPresident Commissioner PT Hotel Candi Baru Non-grup


PT Sido Muncul Pupuk Nusantara Non-grup

KomisarisCommissioner PT Muncul Putra Offset Non-grup

KomisarisCommissioner PT Muncul Armada Raya Non-grup


PT Mentari Anugerah Sakti Non-grup



BUDI SETIAWAN PRANOTO

Komisaris IndependenIndepedent Commissioner

- - -






Rangkap Jabatan Dewan Direksi pada Entitas Anak dan Perusahaan Non-grup

Concurrent Position of the Board of Directors in Subsidiary and Non-group Company

NamaName

JabatanPosition

Jabatan pada Perusahaan LainPosition in Other Company

Nama PerusahaanName of Subsidiary

KeteranganRemarks

JONATHA SOFJAN HIDAJAT

Direktur UtamaPresident Director



Komisaris Commissioner PT Muncul Mekar Grup

Komisaris Commissioner PT Berlico Mulia Farma Grup

Komisaris Commissioner PT Hotel Candi Baru Non-grup



Komisaris Commissioner PT Muncul Putra Offset Non-grup

Komisaris Commissioner PT Muncul Armada Raya Non-grup



IRWAN HIDAYAT DirekturDirector




Komisaris Commissioner PT Berlico Mulia Farma Grup

Komisaris Commissioner PT Hotel Candi Baru Non-grup



Komisaris Commissioner PT Muncul Putra Offset Non-grup

Komisaris Commissioner PT Muncul Armada Raya Non-grup

Komisaris Commissioner PT Mentari Anugerah Sakti Non-group





2017 Annual Report



DAVID HIDAYAT

DirekturDirector




DirekturDirector PT Berlico Mulia Farma Grup

Direktur UtamaPresident Director PT Hotel Candi Baru Non-grup

DirekturDirector


DirekturDirector PT Muncul Putra Offset Non-grup

DirekturDirector PT Muncul Armada Raya Non-grup

Komisaris Commissioner PT Mentari Anugerah Sakti Non-grup

DirekturDirector


DirekturDirector

PT Data Anugrah Tiara Abadi Non-grup


PT Randugarut Plastik Indonesia Non-grup

VENANCIA SRI INDRIAJATI WIJONO

DirekturDirector - - -

CARLO LUKMAN WINDARTO

Direktur IndependenIndependent Director

- - -






Penilaian/ Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi

Pihak yang Melakukan Penilaian/Assessment

Pada tahun 2017, Perseroan belum secara khusus menunjuk pihak ketiga untuk melakukan penilaian/assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Namun Perseroan tetap melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi melalui forum RUPS sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di dalam struktur tata kelola perusahaan yang baik. Kemudian, Dewan Komisaris dan Direksi akan mempertanggung jawabkan pencapaian kinerja mereka pada periode 2017, termasuk didalamnya pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi dalam RUPS yang akan diselenggarakan pada tahun 2018.

Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan penilaian (assessment) atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Kriteria evaluasi yang digunakan untuk menilai kinerja Dewan Komisaris dan individu Anggota Dewan Komisaris adalah bagaimana pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi demi kepentingan Perseroan dan Pemegang Saham khususnya, serta pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Kriteria evaluasi yang digunakan untuk menilai kinerja Direksi dan individu direktur adalah, bagaimana pelaksanaan kepengurusan sesuai dengan fungsi jabatan untuk melaksanakan visi misi Perseroan, pencapaian atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan rencana jangka panjang.

Prosedur Pelaksanaan Assessment atau penilaian atas Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

1. Direksi wajib melakukan kajian atas kinerja pengurusan yang telah dilakukan oleh Anggota Direksi selama masa tahun buku dan melaporkan kepada pemegang saham, sekurangnya satu kali dalam setahun;

2. Direksi memastikan terpenuhinya komposisi dan kualifikasi mengenai efektivitas fungsi Direksi serta mempertimbangkan rekomendasi dan masukan Dewan Komisaris;

3. Evaluasi kinerja Direksi dilaporkan kepada pemegang saham di dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan tertuang di dalam Laporan Tahunan;

4. Dewan Komisaris melakukan evaluasi atas kinerja anggota Direksi.

Assessment to the Board the Commissioners and Directors

Party Conducting Assessment

In 2017, the Company has not specifically appointed a third party to conduct an assessment of the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company. However, the Company continues to evaluate the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors through GMS forum as the holder of highest authority in good corporate governance structure. The Board of Commissioners and the Board of Directors will then be responsible for the achievement of their performance in 2017, including the implementation of the duty and responsibility of the Board of Commissioners and the Board of Directors in GMS to be held in 2018.

The criteria used in the implementation of the assessment of the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors

The criteria for evaluation used to assess the performance of the Board of Commissioners and individual Members of the Board of Commissioners is the implementation of the Board of Commissioners functions in supervising and providing advice to the Board of Directors for the interest of the Company and its Shareholders in particular, and other interested parties in general.

The criteria for evaluation used to assess the performance of the Board of Directors and individual directors is the implementation of management in accordance with the function of office to carry out the Company’s vision and the mission, the achievement of the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and long-term plans.

The Procedure for the Implementation of Assessment or Assessment of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors

1. The Board of Directors shall review the performance of the management performed by the Board of Directors during the fiscal year and report to the shareholders at least once a year;

2. The Board of Directors ensures the fulfilment of the composition and qualifications regarding the effectiveness of the functions of the Board of Directors and considers the recommendations and inputs of the Board of Commissioners;

3. The performance evaluation of the Board of Directors shall be reported to the shareholders in the General Meeting of Shareholders and contained in the Annual Report;

4. The Board of Commissioners shall evaluate the performance of the members of the Board of Directors.



2017 Annual Report



5. Pedoman penetapan remunerasi dan nominasi Direksi ditentukan berdasarkan hasil evaluasi dan kinerja Direksi yang bersangkutan.

Rekomendasi atas Penilaian/Assessment atas Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dan Skor Penerapan GCG

Penilaian atas Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan 2017, hasil penilaian RUPS terhadap kinerja pengawasan Dewan Komisaris dan penerapan strategi usaha yang dijalankan oleh Direksi dinyatakan memuaskan, baik dari aspek operasional dan keuangan. Khusus terkait kinerja keuangan yang sebagian besar dikontribusikan oleh kinerja Direksi, sebagian sisa laba bersih Perseroan tahun 2016 telah dibagikan sebagai dividen. Selain itu, Direksi Perseroan juga mengusulkan sisa laba bersih tahun 2016 yang tidak dibagikan digunakan sebagai cadangan wajib sebagaimana dipersyaratkan dalam Pasal 70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (selanjutnya disebut UUPT) dan Pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan, sisanya dicatat sebagai laba ditahan Perseroan sebagai modal kerja.

Penilaian Skor Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Skor GCG)

Sejalan dengan penerapan strategi Perseroan berupa pembenahan sistem secara menyeluruh yang terus-menerus diterapkan, maka dalam rangka mempersiapkan langkah lebih strategis ke depannya, maka kebijakan serta pembenahan terkait penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik turut menjadi salah satu sistem/kebijakan yang sedang difokuskan sepanjang 2017. Untuk itu, Perseroan belum dapat melaporkan penilaian skor penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau skor Good Corporate Governance (GCG Score) dan artinya belum bisa mengungkapkan hal yang dimaksud di dalam Laporan Tahunan 2017 ini.

Uraian Mengenai Kebijakan Remunerasi Bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi diputuskan oleh pemegang saham yang ditetapkan dalam RUPS. Jumlah honorarium dan tantiem ditentukan dengan mempertimbangkan pencapaian target usaha, kondisi keuangan Perseroan dan faktor-faktor lain yang relevan.

5. Guideline for the determination of remuneration and nomination of the Board of Directors shall be determined based on the evaluation and performance of the Board of Directors concerned.

Recommendation on the Assessment of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors and the Score of GCG Implementation (VI.4.1 ARA-OJK)

The assessment of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Based on the result of AGMS of 2017, the result of GMS’s evaluation of the Board’s supervisory performance The Board of Commissioners and the implementation of business strategy undertaken by the Board of Directors are satisfactory, both from operational and financial aspects. Particularly related to the financial performance contributed largely to the performance of the Board of Directors, the remaining net profit of the Company in 2016 has been distributed as dividend. In addition, the Board of Directors of the Company also proposes that the remaining undistributed net profit of 2016 shall be used as mandatory reserves as required by Article 70 of Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Company (hereinafter referred to as Company Law) and Article 23 of the Company’s Articles of Association, the remaining is recorded as retained earnings by the Company as working capital

Good Corporate Governance Score Assessment (GCG Score)

In line with the implementation of the Company’s strategy in the form of improving the overall system continuously, in order to prepare a more strategic step forward, the policy and improvement related to the implementation of Good Corporate Governance are also one of the focusing systems/policies throughout 2017. Therefore, the Company has not been able to report the Good Corporate Governance score (GCG Score) assessment and it means that it cannot disclose the matter mentioned in this Annual Report 2017.

Description of Remuneration Policy for the Board of Commissioners and the Board of Directors

The remuneration policy and other facilities for the Board of Commissioners and the Board of Directors shall be decided by the shareholders stipulated in GMS. The amount of honorary and tantiem shall be determined taking into account the achievement of business target, the financial condition of the Company and other relevant factors.






Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas capaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sesuai hasil analisis oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Dalam menyusun dasar penetapan besaran remunerasi, Komite antara lain melakukan survei pasar pada industri sejenis serta mengacu pada standar kompensasi dan benefit eksekutif secara umum. Selanjutnya Komite memberikan rekomendasi besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris. Rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi menjadi dasar usulan Dewan Komisaris mengenai besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi kepada pemegang saham dalam RUPS.

RUPS Tahunan tanggal 18 Mei 2017 menetapkan honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan sebesar Rp.5.895.355.500,- per tahun, bersih setelah pajak, berlaku sejak penutupan RUPST tersebut sampai dengan penutupan RUPST berikutnya. Selanjutnya, RUPS memberi kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menjalankan fungsi “Komite Nominasi Dan Remunerasi”, untuk menetapkan gaji dan tunjangan Direksi Perseroan untuk periode yang sama.

Jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut :

The amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors shall be based on the achieved performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors based on the result of analysis by the Nomination and Remuneration Committee. In preparing the basis for determining the amount of remuneration, the Committee conducts among others market surveys on similar industries and refers to the compensation and benefit standard for the executive in general. Furthermore, the Committee recommends the amount of remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors to the Board of Commissioners. The recommendation of the Nomination and Remuneration Committee shall be the basis for the propasal of the Board of Commissioners regarding the amount of remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors to the shareholders in GMS.

The Annual General Meeting of Shareholders dated May 18, 2017 determined the honorary and allowance for the members of the Board of Commissioners of the Company at IDR 5,895,355,500 per annum, net after tax, effective from the closing of AGMS until the closing of the next AGMS. Furthermore, GMS authorized the Board of Commissioners to perform the “Nomination and Remuneration Committee” function to determine the salary and allowance of the Board of Directors of the Company for the same period.

Total remuneration of members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for the years ended December 31, 2017 and 2016 as follows:

Deskripsi

Jumlah (Rp)Total (Rp)

Description

2017 2016

Dewan Komisaris

5.895.355.500 2.096.640.000

The Board of Commissioners

Gaji dan Imbalan Jangka Pendek Salary and Short Term Benefit

Direksi

18.717.570.380 19.485.360.000

The Board of Directors

Gaji dan Imbalan Jangka Pendek Salary and Short Term Benefit

Jumlah Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi

Total Remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors



2017 Annual Report



Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat Dewan Komisaris mengevaluasi laporan operasional bulanan dan diskusi mengenai pelaksanaan tugas komite-komite Dewan Komisaris sesuai dengan masalah yang perlu mendapat perhatian.

Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan dapat dilangsungkan serta berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Dewan Komisaris. Dewan Komisaris juga dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahu secara tertulis dan semua anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

Selama tahun 2017, Dewan Komisaris menyelenggarakan 10 kali rapat Dewan Komisaris yang seluruhnya merupakan rapat gabungan bersama Direksi. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam seluruh rapat tersebut rata-rata 72,8%. Rapat gabungan bertujuan untuk mendapatkan keterangan dan penjelasan langsung mengenai hal-hal yang perlu didalami lebih lanjut dan Dewan Komisaris dapat segera memberikan arahan dan masukan kepada Direksi sebagai pelaksanaan fungsi pengawasannya. Tabel berikut menyajikan tanggal rapat, agenda dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris sepanjang tahun 2017.

Frequency and Attendance Level to Meeting of the Board of Commissioners, Meeting of the Board of Directors and Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Meeting of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners shall meet at least once per 2 (two) months. The meeting of the Board of Commissioners evaluates monthly operational report and discussion on the implementation of duty of the Board of Commissioners committees in accordance with the issues that need attention.

The Meeting of the Board of Commissioners shall be valid and enforceable and entitled to make binding resolution in the presence of the majority of all members of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners may also make a valid resolution without holding a meeting of the Board of Commissioners provided that all members of the Board of Commissioners have been notified in writing and all members of the Board of Commissioners shall approve the proposal submitted in writing by signing the agreement. The resolution made in such a manner shall have the same power as that made legitimately in the Meeting of the Board of Commissioners.

During 2017, the Board of Commissioners held 10 meetings of the Board of Commissioners, all of which were joint meetings with the Board of Directors. The average attendance level of the members of the Board of Commissioners in all meetings was 72.8%. The joint meeting aimed at obtaining direct information and explanation on matters that need further investigation and the Board of Commissioners may immediately provide direction and suggestion to the Board of Directors as the implementation of its supervisory function. The following table presents the dates of the meetings, agendas and attendance of the Board of Commissioners throughout 2017.






Attendance on the Meeting of the Members of the Board of Commissioners

TanggalDate

AgendaAgenda

Hadir (%)Attendance

24 Jan 2017

1. Laporan kinerja Perusahaan tahun 2016

2. Progress penyusunan Laporan Keuangan 2016 oleh Akuntan Publik yang sudah ditunjuk.

3. Progress penyusunan Annual Report 2016 Penetapan jadwal RUPST

4. Penertipan Email Address5. Laporan bagian ekspor6. Lain-lain

1. Company performance report of 20162. Progress of the preparation of

Financial Statements of 2016 by Public Accountant already appointed

3. Progress of the preparation of Annual Report of 2016

Determination of AGMS schedule4. Email Address Control5. Export section report6. Others

2 orang(66%)

2 persons (66%)

28 Feb 2018

1. Laporan kinerja Perusahaan Januari 2017


3. Progress penyusunan Annual Report 2016

4. Agenda RUPST 18 Mei, 20175. Lain-lain

1. Company performance report of January 2017

2. Progress of the preparation of Financial Statements of 2016 by Public Accountant already appointed


4. AGMS Agenda dated May 18, 20175. Others

2 orang(66%)

2 persons (66%)

Kehadiran Rapat Anggota Dewan Komisaris

21 Maret, 2017



3. Agenda RUPST 18 Mei, 20174. Kinerja Perusahaan February, 20175. Lain-lain

1. Progress of the preparation of Financial Statements of 2016 by Public Accountant already appointed.


3. AGMS Agenda dated May 18, 20174. Company Performance of February,

20175. Others

3 orang (100%)

3 persons (100%)

27 April 2017

1. Finalisasi Laporan Keuangan Kwartal 1 tahun 2017 yang harus disampaikan ke Bursa tanggal 28 April, 2017

2. Kinerja Perseroan Kwartal 1 tahun 2017

3. Persiapan RUPS tanggal 18 Mei, 2017• Rencana pembagian dividen• Penunjukan kantor akuntan

public• Susunan pembicara• Gaji Direksi dan Dekom

4. Sosialisasi peraturan OJK yang baru

5. Lain-lain• Penggunaan Dana IPO• Penjualan kembali saham

dalam Treasury• Fungsi Komisaris Independen• Lingkungan Hidup

1. Finalization of Financial Statements of 1st Quarter of 2017 that must be submitted to the Stock Exchange on April 28, 2017

2. Company Performance of 1st Quarter of 2017

3. Preparation of GMS dated May 18, 2017- Dividend distribution plan- Appointment of public accounting

firm- The composition of the speaker- Salary of the Board of Directors

and the Board of Commissioners4. Dissemination of new OJK regulation5. Others

- Use of IPO Fund- Resale of shares in Treasury- Function of Independent

Commissioners- Environment

3 orang (100%)

3 persons (100%)



2017 Annual Report



20 Juni 2017

1. Laporan penyelenggaraan RUPS 2017

2. Kinerja Perseroan Mei, 20173. Persiapan Laporan Keuangan

Semester 1 tahun 20174. Lain-lain

1. Report of GMS 20172. Company Performance of May, 20173. Preparation of Financial Statement of

1st Semester of 20174. Others

2 orang(66%)

2 persons (66%)

11 Juli 2017

1. Persiapan Distributor Meeting yang rencananya akan diadakan pada tanggal 22-24 di Yogjakarta

2. Progress laporan keuangan semester 1 tahun 2017

3. Surat OJK Telaahan Annual Report 2016

4. Persiapan public expose tanggal 9 Agustus, 2017

5. Lain-lain

1. Preparation of Distributor Meeting planned to be held on 22-24 in Yogjakarta

2. Progress of financial statements of 1st semester of 2017

3. OJK Letter on Annual Report Review of 2016

4. Preparation for public expose on August 9, 2017

5. Others

2 orang(66%)

2 persons (66%)

14 Sept 2017

1. Laporan Kinerja Perusahaan bulan Agustus 2017;

2. Laporan Komite Audit;3. Progress Ekpor Nigeria4. Lain-lain

1. Company Performance Report of August 2017;

2. Audit Committee Report;3. Nigeria Export Progress4. Others

2 orang(66%)

2 persons (66%)

18 Okt 2017

1. Kinerja Perusahaan September, 2017

2. Laporan Keuangan kwartal 3 tahun 2017

3. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (Budget) 2018

4. Progress pendirian perusahaan di Nigeria

5. Lain-lain

1. Company Performance of September, 2017

2. Financial Statements of 3rd Quarter of 2017

3. Preparation of Work Plan and Budget of 2018

4. Progress of company incorporation in Nigeria

5. Others

3 orang (100%)

3 persons (100%)

23 Nov 2017

1. Kinerja Perusahaan Oktober, 20172. Progress penyusunan rencana

kerja dan budget 20183. Pengunduran penggunaan dana

IPO4. Laporan bagian eksport5. Persiapan penyusunan Annual

Report 20176. Lain-lain

1. Company Performance of October, 2017

2. Progress of preparation of work plans and budget 2018

3. Delay of use of IPO fund4. Export section report5. Preparation of Annual Report of 20176. Others

2 orang(66%)

2 persons (66%)

18 Des 2017

1. Kinerja Perusahaan November, 2017

2. Rencana Kerja dan Budget 20183. Rencana Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB)4. Lain-lain

1. Company Performance of November, 2017

2. Work Plan and Budget of 20183. Plan for Extraordinary General Meeting

of Shareholders (RUPSLB)4. Others

2 orang(66%)

2 persons (66%)






Rapat Direksi

Direksi mengadakan rapat secara berkala paling kurang 1 (satu) kali setiap bulan dan rapat bersama Dewan Komisaris paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Rapat Direksi juga dapat dilaksanakan setiap waktu jika dipandang perlu atas permintaan salah seorang direktur.

Sepanjang tahun 2017, Direksi telah melaksanakan 11 kali rapat Direksi yang seluruhnya merupakan rapat gabungan bersama Dewan Komisaris. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam seluruh rapat tersebut rata-rata 87,3%. Rapat membahas masalah operasional serta perencanaan strategis dan upaya realisasinya. Tabel berikut menyajikan tanggal rapat, agenda dan tingkat kehadiran Direksi sepanjang tahun 2017.

Meeting of the Board of Directors

The Board of Directors holds a meeting at least once a month and a joint meeting with the Board of Commissioners at least once per 4 (four) months. The meeting of the Board of Directors may also be held at any time wheen deemed necessary upon the request of one of the Board of directors.

Throughout 2017, the Board of Directors has conducted 11 meetings of the Board of Directors, all of which were joint meetings with the Board of Commissioners. The average attendance level of the members of the Board of Directors in all meetings was 87.3%. The meetings discussed operational issues and strategic planning and realization efforts. The following table presents the dates of meetings, agendas and attendance of the Board of Directors throughout 2017.

TanggalDate

AgendaAgenda

Hadir (%)Attendance (%)

24 Jan 2017

1. Laporan kinerja Perusahaan tahun 2016



4. Penetapan jadwal RUPST5. Penertipan Email Address6. Laporan bagian ekspor7. Lain-lain

1. Company performance report of 20162. Progress of the preparation of

Financial Statements of 2016 by Public Accountant already appointed


Determination of AGMS schedule4. Email Address Control5. Export section report6. Others

5 orang (100%)

5 persons (100%)

28 Feb 2018

1. Laporan kinerja Perusahaan Januari 2017



4. Agenda RUPST 18 Mei, 20175. Lain-lain

1. Company performance report of January 2017

2. Progress of the preparation of Financial Statements of 2016 by Public Accountant already appointed


4. AGMS Agenda dated May 18, 20175. Others

4 orang (80%)

4 persons (80%)

21 Maret 2017



3. Agenda RUPST 18 Mei, 20174. Kinerja Perusahaan February, 20175. Lain-lain

1. Progress of the preparation of Financial Statements of 2016 by Public Accountant already appointed.


3. AGMS Agenda dated May 18, 20174. Company Performance of February,

20175. Others

5 orang (100%)

5 persons (100%)

Kehadiran Rapat Anggota Direksi



2017 Annual Report



27 April 2017

1. Finalisasi Laporan Keuangan Kwartal 1 tahun 2017 yang harus disampaikan ke Bursa tanggal 28 April, 2017

2. Kinerja Perseroan Kwartal 1 tahun 2017

3. Persiapan RUPS tanggal 18 Mei, 2017• Rencana pembagian dividen• Penunjukan kantor akuntan

public• Susunan pembicara• Gaji Direksi dan Dekom

4. Sosialisasi peraturan OJK yang baru

5. Lain-lain• Penggunaan Dana IPO• Penjualan kembali saham

dalam Treasury• Fungsi Komisaris Independen• Lingkungan Hidup

1. Finalization of Financial Statements of 1st Quarter of 2017 that must be submitted to the Stock Exchange on April 28, 2017

2. Company Performance of 1st Quarter of 2017

3. Preparation of GMS dated May 18, 2017- Dividend distribution plan- Appointment of public accounting

firm- The composition of the speaker- Salary of the Board of Directors

and the Board of Commissioners4. Dissemination of new OJK regulation5. Others

- Use of IPO Fund- Resale of shares in Treasury- Function of Independent

Commissioners- Environment

5 orang (100%)

5 persons (100%)

20 Juni 2017

1. Laporan penyelenggaraan RUPS 2017

2. Kinerja Perseroan Mei, 20173. Persiapan Laporan Keuangan

Semester 1 tahun 20174. Lain-lain

1. Report of GMS 20172. Company Performance of May, 20173. Preparation of Financial Statement of

1st Semester of 20174. Others

4 orang (80%)

4 persons (80%)

11 Juli 2017

1. Persiapan Distributor Meeting yang rencananya akan diadakan pada tanggal 22-24 di Yogjakarta

2. Progress laporan keuangan semester 1 tahun 2017

3. Surat OJK Telaahan Annual Report 2016

4. Persiapan public expose tanggal 9 Agustus, 2017

5. Lain-lain

1. Preparation of Distributor Meeting planned to be held on 22-24 in Yogjakarta

2. Progress of financial statements of 1st semester of 2017

3. OJK Letter on Annual Report Review of 2016

4. Preparation for public expose on August 9, 2017

5. Others

5 orang (100%)

5 persons (100%)

22 Agt 2017

1. Performance Review Juli, tahun 2017

2. Lain-lain

1. Performance Review of July of 20172. Others

5 orang (100%)

5 persons (100%)

14 Sept 2017

1. Laporan Kinerja Perusahaan bulan Agustus 2017;

2. Laporan Komite Audit;3. Progress Ekpor Nigeria4. Lain-lain

1. Company Performance Report of August 2017;

2. Audit Committee Report;3. Nigeria Export Progress4. Others

4 orang (80%)

4 persons (80%)

18 Okt 2017

1. Kinerja Perusahaan September, 2017

2. Laporan Keuangan kwartal 3 tahun 2017

3. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (Budget) 2018

4. Progress pendirian perusahaan di Nigeria

5. Lain-lain

1. Company Performance of September, 2017

2. Financial Statements of 3rd Quarter of 2017

3. Preparation of Work Plan and Budget of 2018

4. Progress of company incorporation in Nigeria

5. Others

3 orang (60%)

4 persons (60%)






23 Nov 2017

1. Kinerja Perusahaan Oktober, 20172. Progress penyusunan rencana

kerja dan budget 20183. Pengunduran penggunaan dana

IPO4. Laporan bagian eksport5. Persiapan penyusunan Annual

Report 20176. Lain-lain

1. Company Performance of October, 2017

2. Progress of preparation of work plans and budget 2018

3. Delay of use of IPO fund4. Export section report5. Preparation of Annual Report of 20176. Others

4 orang (80%)

4 persons (80%)

18 Des 2017

1. Kinerja Perusahaan November, 2017

2. Rencana Kerja dan Budget 20183. Rencana Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB)4. Lain-lain

1. Company Performance of November, 2017

2. Work Plan and Budget of 20183. Plan for Extraordinary General Meeting

of Shareholders (RUPSLB)4. Others

4 orang (80%)

4 persons (80%)



2017 Annual Report



Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, Baik Langsung Maupun Tidak Langsung, Sampai kepada Pemilik Individu

Information on the Main and Controlling Shareholders, Either Directly or Indirectly to the Individual Ownership


PT Muncul Mekar

99,99 %

PT Semarang Herbal Indo Plant

99,99 %

PT BerlicoMulia Farma

99,99 %

PT Hotel Candi Baru

81 %

Masyarakat

19 %

Irwan Hidayat Jonatha S. Hidajat Johan Hidayat David Hidayat Sandra Linata Hidajat

20 % 20 % 20 % 20 % 20 %

Struktur Pemegang Saham Utama & Pengendali Composition of the Main and Controlling Shareholders

Pengungkapan Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.

Pengungkapan Hubungan afiliasi Antara Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham

Komisaris Utama dan salah seorang Komisaris mempunyai hubungan afiliasi dengan Direksi dan Pemegang saham. Sedangkan satu anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan Pemegang Saham dan/atau dengan anggota Direksi.

Semua anggota Direksi kecuali Direktur Keuangan dan Direktur Independen mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris (kecuali

Disclosure of Affiliated Relation Between the Member of The Board of Directors, the Board of Commissioners and Major and/or Controlling Shareholders

The disclosure of Affiliated Relation between the Board of Directors, the Board of Commissioners and Shareholders

The President Commissioner and one of the Commissioners have affiliated relation with the Board of Directors and Shareholders. Whereas one member of the Board of Commissioners is an independent commissioner who has no financial, managerial, share ownership and/or family relation up to second degree, either according to a straight or a side line or in law relationship with other members of the Board of Commissioners and/or Shareholders and/or members of the Board of Directors.

All members of the Board of Directors but the Finance Director and Independent Director have affiliated relation with the members of the Board of






Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

NamaName

KetuaChairman BUDI SETIAWAN PRANOTO

AnggotaMember EDDY SUGITO

AnggotaMember ARIE SANDY RACHIM

Komposisi Komite Audit Composition of the Audit Committee

Komisaris Independen) dan Pemegang Saham. Sedangkan Direktur Keuangan dan Direktur Independen tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan dengan anggota Direksi lainnya.

Pengungkapan Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Mengacu pada ketentuan III.3.4 dan III.3.5 Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, secara berkala Perseroan menyampaikan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek termasuk melaporkan informasi kepemilikan saham Perseroan oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2017, masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak ada yang memiliki langsung saham Perseroan

Komite Audit

Komite Audit merupakan organ tata kelola yang diangkat oleh dan bertanggung jawab penuh kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk membantu dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan Dewan Komisaris.

Keanggotaan dan Masa Jabatan

Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 001/SM/SK-DEKOM/IV/16 tanggal 27 April 2016 tentang Perubahan Anggota Komite Audit PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk dengan masa jabatan 2 (dua) tahun.

Komite Audit beranggotakan 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai ketua dan 2 (dua) orang pihak eksternal yang independen sebagai anggota yang telah memenuhi persyaratan independensi sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komposisi Komite Audit adalah sebagaimana diilustrasikan dalam tabel berikut.

Commissioners (unless Independent Commissioners) and Shareholders. Whereas the Finance Director and the Independent Director do not have a family relationship up to second degree, either according to a straight or a side line including the relationship arising due to marriage with other members of the Board of Directors.

Disclosure of Shares Ownership of the Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Referring to the provisions of III.3.4 and III.3.5 of the Indonesia Stock Exchange Regulation Number I-E concerning Obligation of Information Submission, the Company periodically submits Monthly Report of Stockholder Registration including reporting share ownership information of the Company by the Board of Commissioners and the Board of Directors. Based on the Shareholder Register of the Company as of December 31, 2017, each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors has no direct share of the Company.

Audit Committee

Audit Committee is a governance organ appointed by and fully responsible to the Board of Commissioners of the Company to assist the implementation of supervisory duty and function of the Board of Commissioners.

Membership and Term of Office

The Audit Committee of the Company was established based on the Resolution of the Board of Commissioners Number 001/SM/SK-DEKOM/IV/16 dated April 27, 2016 concerning Amendment to the Audit Committee Members of PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk with the term of office of 2 (two) years.

The Audit Committee shall consist of 1 (one) Independent Commissioner as the chairman and 2 (two) independent external parties as a member who has fulfilled the independence requirements as stipulated in the Financial Services Authority Regulation Number 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 concerning Establishment and Work Implementation of Audit Committee. The composition of the Audit Committee is as illustrated in the following table.



2017 Annual Report



Profil Anggota Komite Audit

1. Budi Setiawan PranotoKetua merangkap Komisaris Independen Profil beliau disajikan pada bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman 59 Buku Laporan Tahunan ini.

2. Eddy SugitoAnggota Bapak Eddy Sugito berusia 53 tahun dan merupakan warga negara Indonesia. Beliau merupakan lulusan Universitas Trisakti Jakarta jurusan Akuntansi. Beliau memulai karirnya di Ernst & Whinney sebagai auditor (1987-1988), kemudian menjabat sebagai senior auditor di Arthur Andersen (1989-1991), Corporate Accounting Manager di Barito Pacific Group - Non Timber Division (1991-1993), Finance Administration Manager di PT KOLL IPAC - Property Consultant & Management (1993-1994), Operations Manager PT ABN Amro Asia Securities Indonesia (1994-1997), Head of Operations - Associate Director di PT Bahan Securities (1997-1998). Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998-2000), Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2000-2005), dan Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia (2005-2012).

3. Arie Sandy Rachim Anggota

Bapak Arie Sandy Rachim berusia 46 tahun dan merupakan warga negara Indonesia. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti Jakarta (1994), Magister Manajemen Teknologi dari Institut Teknologi Bandung (1997), Magister Sains Ilmu Akuntansi dari Universitas Diponegoro, Semarang (2002) dan Sarjana Hukum Perdata dari Universitas Wahid Hasyim Semarang (2014). Beliau memulai karirnya sebagai Senior Assistant pada KAP Drs. Hadi Sutanto dan Rekan (PwC) dari tahun 1993 hingga 1996, Manajer di PT Orix Indonesia Finance (1997 – 1998), Manajer di KAP Hananta Budianto dan Rekan (2007 – 2009), Pimpinan di KAP Arie Rachim dan KKP Arie Rachim (20009 – 2014). Saat ini beliau masih menjadi Pimpinan Rekan di KKP Arie dan Paulus sejak 201 dan Rekan pada KAP Bayudi Yohana Suzy Arie sejak 2014. Beliau juga memiliki sertifikasi Chartered Accountant (CA) dan anggota dari berbagai organisasi profesi akuntan dan perpajakan.

Profiles of Members of the Audit Committee

1. Budi Setiawan PranotoChairman and Independent Commissioner.His profile is presented in the Board of Commissioners section on page 59 of this Annual Report.

2. Eddy SugitoMemberMr. Eddy Sugito is 53 years old and is an Indonesian citizen. He graduated from Trisakti University Jakarta majoring in Accounting. He began his career at Ernst & Whinney as an auditor (1987-1988), then he served as a senior auditor at Arthur Andersen (1989-1991), served as Corporate Accounting Manager at Barito Pacific Group - Non Timber Division (1991-1993), Finance Administration Manager at PT KOLL IPAC - Property Consultant & Management (1993-1994), Operations Manager of PT ABN Amro Asia Securities Indonesia (1994-1997), Head of Operations - Associate Director at PT Bahan Securities (1997-1998). He also served as Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1998-2000), he also served as Director of PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2000-2005), and Director of Listing of PT Bursa Efek Indonesia (2005-2012).

3. Arie Sandy Rachim Member

Mr. Arie Sandy Rachim is 46 years old and is an Indonesian citizen. He got a Bachelor degree in Accounting from Trisakti University Jakarta (1994), a Master Degree in Technology Management from Bandung Institute of Technology (1997), a Master Degree of Science in Accounting Science from Diponegoro University, Semarang (2002) and a Bachelor Degree in Civil Law from University of Wahid Hasyim Semarang (2014). He started his career as a Senior Assistant at Drs. Hadi Sutanto and Partners (PwC) Public Accounting Firm as of 1993 to 1996, served as Manager at PT Orix Indonesia Finance (1997 - 1998), Manager at Hananta Budianto and Partners Public Accounting Firm (2007 - 2009), held Leadership at Arie Rachim Public Accounting Firm and KKP Arie Rachim (2009 - 2014). Currently, he is still the Partner Leader at KKP Arie and Paulus as of 201 and Partners at Bayudi Yohana Suzy Arie Public Accounting Firm as of 2014. He also got Chartered Accountant (CA) certification and is a member of various professional organizations of accountants and taxation.






Independensi Komite Audit

1. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen serta beranggotakan seorang Komisaris Independen dan dua (2) orang anggota dari profesional sebagai pihak independen yang keduanya berasal dari luar lingkungan Perseroan yaitu Eddy Sugito dan Arie Sandy Rachim. Ketua serta anggota Komite Audit bersifat independen dan tidak mempunyai hubungan keuangan, keluarga, ataupun bisnis dengan Perseroan selain dari remunerasi yang diterima karena pelaksanaan tugas mereka selaku komite audit dan dewan komisaris.

2. Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen;

3. Pihak Independen adalah pihak di luar Perseroan yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter)

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit dibekali dengan pedoman kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit. Piagam Komite Audit berisi antara lain mengenai tugas dan tanggung jawab, struktur, uraian mengenai aktivitas serta kewenangan dari Komite Audit. Piagam Komite Audit disahkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 001/SM/ SK-DEKOM/I/14 tanggal 23 Januari 2014.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit di antaranya adalah:1. Memberikan pendapat kepada Dewan

Komisaris mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris;

2. Menelaah laporan keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik;

3. Menelaah kepatuhan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan perundangan terkait;

4. Menelaah pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor eksternal;

Independence of Audit Committee

1. The Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner and is comprised of an Independent Commissioner and two (2) members of professionals as independent parties, both of them come from outside the Company’s management structure, they are Eddy Sugito and Arie Sandy Rachim. The Chairman and members of the Audit Committee are independent and have no financial, family or business relationship with the Company yet only their remuneration received for the performance of their duties as the Audit Committee and Board of Commissioners.

2. An Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who has no financial, management, share ownership and / or family relationship with any other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and / or Controlling Shareholders or any other relationship that may affect his / her capability to act independently;

3. An Independent Party is a party outside the Company that has no financial, management, share ownership and / or family relationship with the Board of Commissioners, the Board of Directors and / or Controlling Shareholders or any other relationship that may affect his / her capability to act independently.

Audit Committee Charter

In carrying out their duties and responsibilities, the Audit Committee is provided with work performance guidelines set forth in the Audit Committee Charter. The Audit Committee Charter contains, inter alia, duties and responsibilities, structures, descriptions of activities and authorities of the Audit Committee. The Audit Committee Charter is authorized by the Decision of Board of Commissioners No. 001 / SM / SK-DEKOM / I / 14 dated January 23, 2014.

Duties and Responsibilities of Audit Committee

The duties and responsibilities of the Audit Committee as set forth in the Audit Committee Charter are as follows:1. Giving opinion to the Board of Commissioners

regarding reports or matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners and identifying matters that require attention of the Board of Commissioners;

2. Reviewing financial statement to be issued by the Company for public;

3. Reviewing compliance with any applicable capital market regulations and any applicable related laws and regulations;

4. Reviewing performance of audits by external auditors;



2017 Annual Report



5. Mengkaji efektivitas pengendalian internal, melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;

6. Melaporkan kepada Dewan Komisaris hasil kajian atas adanya tuntutan hukum yang dihadapi Perseroan;

7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan; dan

8. Menyusun dan menyempurnakan Pedoman Kerja Komite Audit.

Wewenang Komite Audit

Komite Audit berwenang untuk mengakses secara penuh, bebas, dan tidak terbatas terhadap catatan, karyawan, dana, aset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam melaksanakan kewenangannya ini Komite Audit harus bekerja sama dengan audit internal dan audit internal wajib memberikan laporan dan informasi yang diminta oleh Komite Audit. Komite Audit dapat meminta saran atau nasihat ahli yang independen dari luar Perseroan di dalam hukum maupun bidang lainnya yang dipandang perlu, atas biaya Perseroan.

Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2017

Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Piagam Komite Audit Perseroan. Sepanjang tahun 2017 Komite Audit telah melakukan 4 (empat) kali rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit (100% kehadiran) dengan agenda sebagai berikut:• Menelaah laporan keuangan konsolidasian

tahun 2016;• Menelaah laporan keuangan konsolidasian

triwulan pertama, semester satu, triwulan ketiga;

• Mengevaluasi kinerja pemberian jasa Akuntan Publik dana tau Kantor Akuntan Publik yang mengaudit Laporan Keuangan tahunan Perseroan tahun buku 2016;

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk penunjukan Akuntan Publik dan atau Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017;

• Memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait transaksi Perseroan dengan pihak terafiliasi untuk menghindari adanya potensi benturan kepentingan;

Program Pelatihan Komite Audit

Pada tahun 2017 tidak ada program pelatihan/seminar/lokakarya yang diikuti anggota Komite Audit.

5. Reviewing effectiveness of internal controls, reporting to the Board of Commissioners as to any risk faced by the Company and implementation of risk management by the Board of Directors;

6. Reporting to the Board of Commissioners as to any review result of any lawsuit faced by the Company;

7. Maintaining confidentiality of any and all documents, data and information owned by the Company; and

8. Preparing and refining the Audit Committee Working Guidelines.

Authorities of Audit Committee

The Audit Committee shall have a full, free and unlimited access authority to any and all records, employees, funds, assets and any other resources related to the performance of their duties. In exercising this authority, the Audit Committee shall cooperate with internal audits and the internal audits shall be required to provide any and all reports and informations requested by the Audit Committee. The Audit Committee may request suggestion or advice from any external expert outside the Company as to law matters or any other field deemed necessary, at the expense of the Company.

Duty Implementation Report of 2017

The Audit Committee has performed their duties and responsibilities in accordance with the Company’s Audit Committee Charter. During 2017, the Audit Committee has conducted 4 (four) meetings attended by all members of the Audit Committee (100% attendance) with the following agendas:• Reviewing the consolidated financial statements

of 2016;• Reviewing the consolidated financial statements

of the first quarter, the first semester, and the third quarter;

• Evaluating the performance of Public Accountant service provision and or Public Accounting Firm service auditing the Company’s Annual Financial Statement for the fiscal year 2016;

• Providing recommendation to the Board of Commissioners for the appointment of Public Accountant and / or Public Accounting Firm that will audit the Company’s Financial Statements for the fiscal year 2017;

• Providing advice to the Board of Commissioners in regard with the Company’s transactions with any and all affiliated parties to avoid any potential conflict of interest;

Audit Committee Training Program

In 2017, there was no any training / seminar / workshop program attended by members of the Audit Committee.






Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi telah disajikan pada bagian Profil Dewan Komisaris pada di halaman 55 Laporan Tahunan ini.

Independensi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi telah memenuhi kriteria independensi berikut ini:

• Bukan anggota manajemen.• Bebas dari hubungan usaha dan hubungan

lainnya yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.

• Bukan pemegang saham mayoritas Perseroan atau pegawai yang berhubungan langsung dengan pemegang saham mayoritas Perseroan.

• Bukan pegawai atau pernah bekerja sebagai eksekutif pada Perseroan atau anggota perusahaan afiliasi, setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota Komite.

• Bukan penasihat atau konsultan utama profesional yang material bagi Perseroan atau perusahaan afiliasi, atau pegawai yang berhubungan langsung dengan penyedia jasa, setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota Komite.

• Bukan pemasok atau pelanggan utama dari Perseroan atau perusahaan afiliasi atau pegawai dari/atau yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan pemasok atau pelanggan utama.

• Tidak memiliki hubungan perjanjian dengan Perseroan atau perusahaan afiliasi lainnya sebagai Direksi.

Anggota Komite Nominasi & RemunerasiMembers of Nomination & Remuneration Committee

NamaName

Ketua/ Komisaris Independen Chairman/ Independent Commissioner BUDI SETIAWAN PRANOTO

Anggota/ Komisaris Member/ Commissioner SIGIT HARTOJO HADI SANTOSO

Anggota/ Komisaris Member/ Commissioner JOHAN HIDAYAT

Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi

Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi hingga tahun 2017 masih dilakukan oleh Dewan Komisaris. Tabel di bawah menginformasikan susunan Dewan Komisaris Sido Muncul di tahun 2017.

Komposisi Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Committee / Function of Nomination and/ or Remuneration

Until 2017, the functions of Nomination and Remuneration Committee still conducted by the Board of Commissioners. The table below informs the composition of Board of Commissioners of Sido Muncul for the year 2017.

Composisiton of Nomination and Remuneration Function

The profiles of members of the Nomination and Remuneration Committee has been presented in the Board of Commissioners section on page 55 of this Annual Report.

Independence of Members of Nomination and Remuneration Committee

The Chairman of Nomination and Remuneration Committee has fulfilled the following independence criteria:• Not a member of management.• Having no business relationships and any other

relationships that can influence decision making they should carry out.

• Not a majority shareholder of the Company or an employee who is directly related to the majority shareholder of the Company.

• Not an employee or has worked as an executive for the Company or a member of any affiliated company, at least 3 (three) years before becoming a member of the Committee.

• Not a professional main advisor or consultant for the Company or any affiliated company, or an employee who is directly related to the service provider, at least 3 (three) years before becoming a member of the Committee.

• Not a main supplier or customer of the Company or any affiliated company or employee of / or any one directly or indirectly connected with any main supplier or customer.

• Having no contractual relationship with the Company or any other affiliated companies as the Board of Directors.



2017 Annual Report



Piagam Nominasi dan Remunerasi

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris yang melaksanakan fungsi Nominasi dan Remunerasi belum dilengkapi dengan pedoman kerja

Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi Dan Remunerasi bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan memastikan pelaksanaan proses pencalonan posisi strategis dalam manajemen dan proses penetapan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi berjalan secara obyektif, efektif dan efisien serta sesuai dengan prinsip manajemen sumber daya manusia dan prinsip-prinsip GCG. Komite juga membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2017

Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain menyampaikan kajian dan rekomendasi besaran remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris untuk diusulkan oleh Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham dalam forum RUPS Tahunan. Selain itu juga memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam penunjukan pergantian Komisaris Independen.

Komite-Komite Lain di bawah Dewan Komisaris

Hingga akhir 2017, Dewan Komisaris Perseroan belum menambah komite-komite lain untuk membantu fungsi pengawasan Perseroan. Namun seiring dengan proses perbaikan secara terus-menerus, khususnya terkait komitmen penguatan sistem tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan kemungkinan akan menambah komite-komite di bawah yang akan membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris di masa yang akan datang sesuai dengan praktik-praktik terbaik tata kelola perusahaan yang baik.

Nomination and Remuneration Charter

In performing their duties and responsibilities, the Board of Commissioners performing the Nomination and Remuneration functions are not yet equipped with any working guidelines.

Duties and Responsibilities of Nomination and Remuneration Committee

The Nomination and Remuneration Committee is in charge of assisting the Board of Commissioners in performing supervisory function and ensuring the implementation of process of nominating strategic positions in the management and process of determining the remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors in an objective, effective and efficient manner and in accordance with principles of human resource management and principles of GCG. The Committee shall also assist of the Board of Commissioners to evaluate the performance of members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners on the basis of benchmarks that have been prepared for such evaluation.

Duty Implementation Report of 2017

During 2017, the Board of Commissioners in performing functions of Nomination and Remuneration has performed their duties and responsibilities, inter alia, to submit a review and recommendation as to the amount of remuneration for the Board of Directors and the Board of Commissioners to be proposed by the Board of Commissioners to the Shareholders in Annual General Meeting of Shareholders (AGMS). They also have provided recommendations to the Board of Commissioners in appointing any Independent Commissioners succession.

Other Commitees under the Board of Commissioners

Until the end of 2017, the Board of Commissioners of the Company did not hold any other committees to assist the Company’s supervisory function. However, along with the ongoing improvement process, in particular in regard with commitment of strengthening good corporate governance system, the Company is likely to hold the following committees that will assist future supervisory functions of the Board of Commissioners in accordance with best practices of good corporate governance.






Sekretaris Perusahaan

Pembahasan mengenai fungsi Sekretaris Perusahaan yang mencakup: Jabatan Sekretaris Perusahaan Sido Muncul dijalankan olelh Ibu Tiur Simamora yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan Nomor 001/SM/SKDIR/VI/2013 tanggal 18 Juni 2013.

Profil singkat Sekretaris Perusahaan

Ibu Tiur Simamora lahir pada tahun 1957 dan adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di DKI Jakarta. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1982. Beliau mengawali karirnya di PT Indhasana yang kemudian berubah nama menjadi PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk sejak tahun 1988, dengan jabatan terakhir sebagai Direktur dan Corporate Secretary (2008 - 2012). Dalam periode tersebut Ibu Tiur juga merangkap sebagai Direktur di PT John Crane Indonesia (PMA) dengan masa jabatan 2 tahun (1999 – 2001), PT Kertas Basuki Rachmat (2007 - 2010), Komisaris di PT Kertas Blabak (2008 - 2009) dan PT Hutan Ketapang Industri (2008 - 2010).

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Perusahaan Publik, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Perseroan di antaranya adalah:1. Mengikuti perkembangan pasar modal

khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:• Keterbukaan informasi kepada

masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;

• Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;• Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat

Direksi dan/atau Dewan Komisaris; • Pelaksanaan program orientasi terhadap

perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

• Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.

Corporate Secretary

The discussion on functions of the Corporate secretary includes: The position of Corporate secretary of Sido Muncul is served by Mrs. Tiur Simamora who was appointed based on the Decision of the Board of Directors of the Company No. 001 / SM / SKDIR / VI / 2013 dated June 18, 2013.

Brief Profile of Corporate Secretary

Mrs. Tiur Simamora was born in 1957 and is an Indonesian citizen residing in DKI Jakarta. She got a Bachelor Degree in Law at Parahyangan Catholic University, Bandung in 1982. He started her career at PT Indhasana that, as of 1988, changed its name to PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk., her last position in the company served as Director and Corporate Secretary (2008 - 2012). During this period, Mrs. Tiur also served as Director of PT John Crane Indonesia (PMA) with a term of office for 2 years (1999 - 2001), PT Kertas Basuki Rachmat (2007 - 2010), served as Commissioner of PT Kertas Blabak (2008 - 2009) and PT Hutan Ketapang Industri (2008 - 2010).

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

Pursuant to the Regulation of the Financial Services Authority (OJK) No. 35 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 regarding the Corporate Secretary of Public Company Issuing Securities, the duties and responsibilities of Corporate Secretary of the Company, inter alia, include:1. Following the development of capital market

in particular as to the prevailing laws and regulations in the field of capital market;

2. Providing suggestion to the Board of Directors and the Board of Commissioners in order to comply with the prevailing provisions of laws and regulations in the field of capital market;

3. Assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners in implementing good corporate governance which includes:• Information disclosure for public, including

the provision of information on the Company’s website;

• Timely delivery of reports to Financial Service Authority (OJK);

• Implementation and documentation of General Meeting of Shareholders (GMS);

• Implementation and documentation of meetings of the Board of Directors and / or the Board of Commissioners;

• Implementation of corporate orientation program for the Board of Directors and / or the Board of Commissioners; and

• As a liaison between the Company and its shareholders, OJK and any other stakeholders.



2017 Annual Report



Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2017

Pelaksanaan Tugas Sektretaris PerusahaanSepanjang tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:1. Menyampaikan Laporan Daftar Pemegang

Saham ke OJK dan Bursa secara berkala setiap bulan sebelum tanggal 12.

2. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat bulanan.

3. Menyampaikan laporan penggunaan Dana IPO ke OJK dan Bursa Efek Indonsia secara berkala setiap semester dan menyampaikan laporan keuangan triwulan 1 dan 3 serta semester 2 dan mengumumkan Laporan Keuangan Semester 1 dan Tahunan di surat kabar dan situs web Bursa Efek Indonesia dan Perseroan.

4. Menyelenggarakan RUPS pada tanggal 18 Mei 2017 yang disesuaikan dengan Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dari mulai pemberitahuan kepada OJK dan Bursa Efek Indonsia, Iklan Pemberitahuan di surat kabar dan situs web Bursa Efek Indonesia serta Perseroan, Pemanggilan melalui iklan surat kabar dan situs web Bursa Efek Indonsia serta Perseroan.

5. Berkoordinasi dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tentang jadwal-jadwal penting terkait dengan penyelenggaraan RUPS.

6. Berkoordinasi dengan Biro Administrasi Efek (BAE) dalam menyiapkan daftar pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS sesuai dengan tanggal pencatatan (recording date).

7. Berkoordinasi dengan BAE untuk menyiapkan data pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen dan pelaksanaan pemotongan Pajak Penghasilan (PPH) atas dividen untuk menindaklanjuti keputusan RUPS mengenai pembagian dividen tahun buku 2017.

8. Berkoordinasi dengan Notaris yang akan membuat Berita Acara RUPS khususnya membuat akta disesuaikan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

9. Melaporkan hasil RUPS kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia serta mengumumkan pada surat kabar, situs web Bursa Efek dan Perseroan termasuk jadwal pembagian dividen setelah berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia.

Duty Implementation Report of Corporate Secretary of 2017

Duty Implementation of the Corporate SecretaryDuring 2017, the Corporate Secretary has performed the following duties:1. Periodically submitting Shareholder Register

Report to OJK and the Indonesian Stock Exchange every month before the 12th.

2. Assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners to hold monthly meetings.

3. Periodically submitting report of IPO Fund Use to OJK and the Indonesian Stock Exchange on the basis of semester and also submitting financial statement of the 1st Quarter and the 3rd Quarter and the 2nd Semester and announcing the Financial Statement of the 1st Semester and Annual Financial Statement through newspapers and also websites of the Indonesian Stock Exchange and the Company.

4. Holding General Meeting of Shareholders (GMS) on May 18, 2017 in conformity with the Financial Service Authority (OJK) Regulation No. 32 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 concerning the Plan and Implementation of Public Company’s General Meeting of Shareholders, starting from notification to OJK and the Indonesian Stock Exchange, Notification advertisement through newspapers and websites of the Indonesian Stock Exchange and the Company, meeting invitation through newspaper advertisements and websites of the Indonesian Stock Exchange and the Company.

5. Coordinating with PT Kustodian Sentral Efek Indonesia in regard with any important schedules related to the holding of General Meeting of Shareholders (GMS).

6. Coordinating with the Securities Administration Agency (Badan Administrasi Efek/ BAE) in preparing the list of shareholders entitled to attend the GMS in accordance with the recording date.

7. Coordinating with the BAE to prepare the shareholders data entitled to receive dividends and to implement withholding of Income Tax (PPH) on the dividends to follow up the decision of GMS in regard with the distribution of dividend for the fiscal year 2017.

8. Coordinating with a Notary who will prepare Minutes of General Meeting of Shareholders especially in preparing a deed which is adjusted to the prevailing rules and regulations.

9. Reporting the GMS’ results to OJK and the Indonesia Stock Exchange and announce them for public through newspapers, websites of the Indonesian Stock Exchange and the Company including the schedule of dividend distribution after coordinating with the Indonesian Stock Exchange.






10. Menyelenggarakan Publik Ekspose tanggal 9 Agustus, 2017 bertempat di Ruang Seminar 2 Lantai 1, Gedung Bursa Efek Indonesia pada acara Public Expose Marathon 2017.

11. Mengikuti lokakarya (workshop), sosialisasi dan seminar peraturan baru dan topik lainnya terkait dengan GCG dan kepatuhan perusahaan terbuka yang diselenggarakan oleh OJK, KSEI, Bursa, AEI,ICSA. Terlibat dalam Focus Grup Discussion tentang Potensi Wisata dengan Kementerian Pariwisata dan tentang Hak Paten dengan Dirjen HAKI, Kementerian Hukum dan HAM.

12. Menyampaikan keterbukaan Informasi kepada OJK, Bursa dan masyarakat melalui IDXNews dan situs web Perseroan terkait peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dengan Perseroan sepanjang 2017.

Pelatihan yang Diikuti Sekretaris Perusahaan tahun 2017

Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan mengikuti program pengembangan kompetensi berupa pelatihan, seminar, lokakarya dan lainnya. Pada tahun 2017 program yang diikuti Sekretaris Perusahaan Sido Muncul adalah sebagai berikut:1. CSA- Dukungan Pemegang Saham dan Aspek

Hukum Pinjaman Pemegang Saham2. Sosialisai Peraturan OJK Nomor 74/

POJK.04/2016 tentang Penggabungan Usaha dan Peleburan Usaha Perusahaan Terbuka yang diselenggarakan oleh ICSA bekerja sama dengan BEI dan OJK.

3. Sosialisai tentang ketentuan Annual Report Award (ARA) dan Peraturan OJK Nomor 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka yang diselenggarakan oleh ICSA bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia dan OJK.

4. Sosialisai Peraturan OJK Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik Dan Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan yang diselenggarakan oleh ICSA bekerjasama dengan BEI dan OJK.

5. Influencing Without Authority yang diselenggarakan ICSA

6. Sosialisai Pendalaman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang diselenggarakan oleh ICSA bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia dan OJK.

10. Conducting Public Expose on August 9, 2017 which was held at Seminar Room 2 Floor 1, Indonesia Stock Exchange Building on the event of Public Expose Marathon 2017.

11. Participating in workshops, socialization and seminars of new regulation and any of other topics related to GCG and public company compliance organized by OJK, KSEI, Indonesian Stock Exchange, AEI, ICSA. Furthermore, involving in Focus Group Discussion concerning Tourism Potentials with the Ministry of Tourism and Focus Group Discussion concerning Patent Rights with the Directorate General of Intelectual Property Right, and the Ministry of Law and Human Rights.

12. Delivering Information Disclosure to OJK, the Indonesian Stock Exchange and general public through IDXNews and the Company’s website regarding some key events occurring with the Company during 2017.

Training followed by the Corporate Secretary in 2017

To support the implementation of the duties, the Corporate Secretary participated in several competency development programs in the form of training, seminars, workshops and others. In 2017, the programs followed by the Corporate Secretary of Sido Muncul are as follows:1. ICSA- Shareholder Support and Legal Aspect of

Shareholder Loan2. Awareness on Financial Service Authority (OJK)

Regulation No. 74 / POJK.04 / 2016 concerning Business Merger and Consolidation of Public Company organized by ICSA in cooperation with BEI and OJK.

3. Awareness on provisions of the Annual Report Award (ARA) and the Regulation of Financial Service Authority (OJK) No. 10 / POJK.04 / 2017 concerning Amendment to the Regulation of Financial Services Authority No. 32 / POJK.04 / 2014 concerning Plan and Implementation of Public Company General Meeting of Shareholders and the Regulation of Financial Service Authority (OJK) No. 11 / POJK.04 / 2017 concerning Report of Ownership or Any Changes in Share Ownership of Public Company that was organized by ICSA in cooperation with the Indonesian Stock Exchange and OJK.

4. Awareness on the Regulation of Financial Service Authority (OJK) No. 13 / POJK.03 / 2017 concerning Use of Public Accountant Services and Public Accounting Firm in Financial Services Activities that was organized by ICSA in cooperation with the Indonesian Stock Exchange and OJK.

5. Influencing Without Authority that was held by ICSA.

6. Awareness on In-Depth of Corporate Governance of Public Company organized by ICSA in cooperation with the Indonesian Stock Exchange and OJK.



2017 Annual Report



7. Sosialisai Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik yang diselenggarakan oleh ICSA bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia dan OJK

8. Sosialisai Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan yang diselenggarakan oleh SRI KEHATI dan OJK.

9. Sosialisai Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah yang diselenggarakan oleh ICSA bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia dan OJK.

10. Peserta 1st International Conference on Good Corporate Governance yang diselenggarakan oleh ICSA.

11. Workshop dan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Isu-Isu Produk Farmasi terkini Dalam Rangka Penyelesaian Permasalahan Substantif Paten di Bidang Farmasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum Dan HAM RI.

7. Awareness on the Regulation of Financial Service Authority (OJK) No. 51 / POJK.03 / 2017 concerning Implementation of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Company Issuing Securities and Public Company organized by ICSA in cooperation with the Indonesian Stock Exchange and OJK.

8. Awareness on the Regulation of Financial Service Authority (OJK) No. 51 / POJK.03 / 2017 concerning Implementation of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers and Companies organized by SRI KEHATI and OJK.

9. Awareness on the Regulation of Financial Service Authority (OJK) No. 35 / POJK.04 / 2017 concerning Criteria and Issuance of Sharia Securities Register held by ICSA in cooperation with the Indonesian Stock Exchange and OJK.

10. Participating in 1st International Conference on Good Corporate Governance that was organized by ICSA.

11. Workshop and Focus Group Discussion (FGD) Discussion on the Latest Issues of Pharmaceutical Product in order to Solve Substantive Patent Issues in Pharmaceutical Field that was organized by the Directorate General of Intellectual Property Right, and the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Korespondensi dengan Pihak Regulator (Nomor dan Judul Surat yang Ditujukan Kepada Pihak Regulator

Daftar Korespondensi dengan Pihak Regulator

Correspondences Performed with the Regulatory Parties (Letters’ No. and Tittles Addressed to the Regulatory Parties)

List of Correspondences performed with the Regulatory Parties

001/SM-CS/I/2017

17 Januari 2017

Konfirmasi Kepada AC NeilsenConfirm to AC Neilsen AC Neilsen

002/SM-CS/IV/2017

25 April 2017

Penyampaian Laporan Tahunan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.Submission of Annual Report of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

OJK

003/SM-CS/IV/2017

25 April 2017

Penyampaian Laporan Tahunan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.Submission of Annual Report of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

BEI

004/SM-CS/V/2017

15 Mei 2017

Jadwal RUPS Tahunan dan Rencana Pembayaran Dividen.AGMS Schedule and Dividend Distribution Plan.Submission of AGMS Results, Schedule and Procedure of Cash Dividend Distribution of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

BEI

005/SM-CS/V/2017

19 Mei 2017

Penyampaian Hasil RUPST, Jadwal dan Tata Cara Pembagian Deviden Tunai PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.Submission of Ad Evidence of AGMS Results of PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.Submission of AGMS Results, Schedule and Procedure of Cash Dividend Distribution of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

OJK






NomorNumber

TanggalDate

Judul/PerihalName

PenerimaReceiver

006/SM-CS/V/2017

22 Mei 2017

Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPST PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.Submission of Ad Evidence of AGMS Results of PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

OJK cc to BEI & KSEI

007/SM-CS/VI/2017

07 Juni 2017

Penyampaian Keterbukaan Informasi Pendaftaran Kantor Cabang di FilipinaSubmission of Information Disclosure of Branch Office Registration in the Philippines

BEI

008/SM-CS/VI/2017

19 Juni 2017

Pemberitahuan Hari Libur PerseroanNotification of Corporate’s Days-off BEI

009/SM-CS/VII/2017

11 Juli 2017

Konfirmasi Pencalonan Ketua ICSAConfirmation of ICSA Leader Nomination ICSA

010/SM-CS/VII/2017

24 Juli 2017

Penyampaian Rencana Paparan Publik (Public Expose)Submission of Public Expose Plan BEI

011/SM-CS/VII/2017

02 Juli 2017

Penyampaian Materi Paparan Publik (Public Expose)Submission of Public Expose Material BEI

012/SM-CS/VII/2017

10 Agustus 2017

Penyampaian Materi Paparan Publik (Public Expose)Submission of Public Expose Material BEI

013/SM-CS/XI/2017

08 November 2017

Penyampaian Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Peningkatan Modal Disetor Oleh Perseroan Pada Anak PerusahaanSubmission of Information Disclosure of Public Need to Know Information on the Increase of Paid-in Capital by The Company to Subsidiary

OJK & BEI

014/SM-CS/XII/2017

18 Desember 2017

Pemberitahuan Hari Libur PerseroanNotification of Corporate’s Days-off OJK & BEI

Unit Audit Internal Audit Internal merupakan suatu jaminan independen dan obyektif serta merupakan aktivitas konsultasi yang dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan kinerja perusahaan. Aktivitas tersebut membantu perusahaan mencapai tujuan dengan menggunakan pendekatan sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan proses pengendalian dan tata kelola sesuai system dan prosedur yang ada. Direksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk dengan persetujuan Dewan Komisaris telah menetapkan Piagam Audit Internal , yang didalamnya mengatur tentang struktur, tugas dan tanggung jawab, wewenang dan kode etik dari Unit Audit Internal.

Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi kinerja

yang berpotensi terhadap peningkatan risiko perusahaan

Audit Internal Unit

Internal Audit is an independent and objective assurance as well as a sort of consultancy activity that can provide added value and improve performance of a company. These activities help the company achieve its goals by using a systematic approach to evaluate and improve the process of control and governance in accordance with the existing systems and procedures. The Board of Directors of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk at approval of the Board of Commissioners has established an Internal Audit Charter that regulates structures, duties and responsibilities, authorities and code of ethics of the Internal Audit Unit.

The Internal Audit Unit has the following duties and responsibilities:1. Identifying and evaluating any performance with

potential of increasing risks to the Company.



2017 Annual Report



2. Membantu pelaksanaan pengendalian internal perseroan dengan mengevaluasi efektifitas dan efisiensi pelaksanaan operasional usaha dan membantu melakukan perbaikan berkesinambungan agar:• Informasi keuangan dan operasional

handal dan memiliki integritas.• Operasional berjalan efektif dan efisien.• Aset perusahaan terlindungi, dan• Kebijakan manajemen sesuai dengan

undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal yang bertanggung jawab ke DirekturUtama. Dalam menjalankan tugasnya, Audit Internal harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip:• Integritas• Obyektifitas• Kerahasiaan• Kompetensi

Audit Internal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:• Memiliki pengetahuan dan pengalaman teknis

audit dan pengetahuan lainnya yang terkait.• Memiliki pengetahuan tentang aturan-aturan

yang berlaku.• Memiliki kemampuan komunikasi yang efektif.• Memahami prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan yang baik.• Terus menerus meningkatkan pengetahuan,

ketrampilan dan kemampuannya.

Dalam menjalankan fungsinya, ruang lingkup Audit Internal meliputi seluruh unit usaha baik operasional, keuangan, tehnologi informasi dan aspek-aspek lain yang terkait, yakni:• Menyusun rencana audit tahunan• Melakukan komunikasi langsung dengan

Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit.• Melaksanakan audit dengan cara yang efektif,

efisien dan profesional.• Mengkomunikasikan hasil audit, kesimpulan

dan rekomendasi ke Direksi dan Dewan Komisaris serta mengkonsultasikan hasilnya ke Komite Audit.

Profil Kepala Unit Audit Internal

Saat ini Kepala Internal audit dijabat oleh Ho Siu May. Beliau telah bergabung di Perseroan sejak tahun 2011. Beliau Pernah bekerja di beberapa perusahaan dan Kantor Akuntan Publik, dan sebelum bergabung di Perseroan beliau bekerja di beberapa Divisi di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sebagai Finance & Accounting Manager (1991-2011).

2. Assisting in implementation of internal control in the Company by evaluating effectiveness and efficiency of business operations and assisting in performing continuous improvement in order to achieve:• Financial and operational information

which are reliable and having integrities.• Operations that run effective and efficient.• Protection for the Company’s assets, and• Management policies in accordance with

the applicable laws and regulations.

The Internal Audit Unit is led by a Chief of Internal Audit who is responsible to the Managing Director. In carrying out its duties, the Internal Audit shall uphold the principles of:• Integrity• Objectivity• Confidentiality• Competence

The Internal Audit shall fulfil the following requirements:• Having knowledge and technical experience of

audit and any other relevant knowledge.• Having knowledge as to applicable rules.• Having effective communication skills.• Understanding principles of good corporate

governance.

• Continuously improving their knowledge, skills and abilities.

In carrying out their function, the scope of Internal Audit shall cover all business units including operational, financial, information technology and any other related aspects, namely:• Developing an annual audit plan• Performing direct communication with the Board

of Directors, the Board of Commissioners and the Audit Committee.

• Conducting audits in an effective, efficient and professional manner.

• Communicating audit results, conclusions and recommendations to the Board of Directors and the Board of Commissioners and also consulting the audit results to the Audit Committee.

Profile of Chief Internal Audit Unit

Currently, the Chief Internal Audit is held by Ho Siu May. He has joined the Company since 2011. He has worked in several companies and Public Accounting Firms, and before joining the Company, he worked in several Divisions at PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk as Finance & Accounting Manager (1991-2011).






Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal

Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Internal Audit yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi dan memberikan laporan berkala kepada Direksi dan Komite Audit atas temuan-temuan dan rekomendasi agar dapat ditindak lanjuti untuk dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.

Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas.

Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan memberikan laporan pertanggungjawaban dan status pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya pada setiap kuartal dan akhir tahun pelaksanaan suatu penugasan. Unit Audit Internal didukung oleh beberapa staf. Setiap auditor harus bertanggung jawab atas laporan hasil audit sesuai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta kewenangannya.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Unit Audit Internal Dalam menjalankan fungsinya, ruang lingkup Audit Internal meliputi seluruh unit usaha baik operasional, keuangan, teknologi informasi dan aspek-aspek lain yang terkait. Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:• Menyusun dan melaksanakan rencana

tahunan Audit Internal.• Membantu pelaksanaan pengendalian internal

perseroan dengan mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pelaksanaan operasional usaha.

• Memberikan masukan berdasarkan hasil audit kepada manajemen terkait.

• Memastikan pelaksanaan perbaikan atas tanggapan rekomendasi Audit Internal.

• Melakukan pertemuan dengan anggota Direksi dan manajemen terkait maupun dengan Komite Audit dalam membahas hasil audit dan rekomendasinya.

• Memberikan Laporan hasil audit kepada Direksi dan Komite Audit.

Dalam menjalankan tugasnya, Unit Audit Internal berwenang untuk:• Mengakses seluruh informasi yang relevan

tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya.

• Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau

Structure and Position of Internal Audit Unit

The Internal Audit Unit is led by the Chief Internal Audit who is immediately responsible to the Board of Directors and shall provide periodic reports to the Board of Directors and the Audit Committee as to findings and recommendations that will be followed up for improvement and refinement.

The Chief Internal Audit Unit shall be appointed and dismissed by the President Director upon the approval of the Board of Commissioners. The President Director may dismiss the Chief Internal Audit Unit after obtaining approval from the Board of Commissioners, if the Chief Internal Audit Unit does not meet the requirements or fails or is incompetent in performing the duties.

The Chief Internal Audit Unit is responsible to the President Director and shall provide accountability reports and status of implementation of his / her duties and responsibilities for every quarter and every end of implementation year of an assignment. The Internal Audit Unit is supported by several staffs. Every auditor shall be responsible for the audit result report in accordance with the performance of his / her duties and responsibilities and authorities.

Duties, Responsibilities and Authorities of Internal Audit Unit

In carrying out their functions, the scope of Internal Audit shall cover all business units, including operational, financial, information technology and any other related aspects. The Internal Audit Unit has the following duties and responsibilities:

• Developing and implementing Annual Internal Audit Plan.

• Assisting performance of internal control in the Company by evaluating effectiveness and efficiency of any and all business operations.

• Providing feedback based on audit results to the relevant management.

• Ensuring implementation of improvements based on feedbacks and recommendations acquired from the Internal Audit.

• Conducting meetings with members of the Board of Directors and any related management as well as with the Audit Committee in discussing the audit results and recommendations.

• Providing audit result report to the Directors and Audit Committee.

In performing their duties, the Internal Audit Unit shall have authorities of:• Accessing any and all relevant information

about the company in relation to the duties and functions.

• Conducting direct communication with the Board of Directors, the Board of Commissioners, and /



2017 Annual Report



Komite Audit.• Mengadakan rapat baik secara berkala

maupun insidentil dengan Direksi dan/atau Komite Audit.

• Melakukan koordinasi dengan kegiatan auditor eksternal.

Unit Audit Internal memberikan keyakinan yang memadai melalui pendekatan yang sistematis bahwa seluruh fungsi perseroan berjalan secara konsisten sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ada, risiko yang teridentifikasi, pengendalian internal yang efektif dan kegiatan operasional yang dijalankan secara efisien. Selama tahun 2017, Audit Internal melakukan kegiatan sesuai dengan rencana audit tahunan yang hasilnya dilaporkan ke Direksi dan Komite Audit termasuk rekomendasi perbaikannya.

Dasar Hukum Pembentukan Unit Internal Audit

Unit Internal Audit dibentuk berdasarkan:

1. Undang-Undang No.40/2007 tentang Perseroan Terbatas

2. Undang-Undang No 8/1995 tentang Pasar Modal

3. POJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman untuk Penyusunan Piagam Unit Internal Audit

4. Piagam Audit Internal tanggal 18 Juni 2013

Piagam Audit Internal

Untuk melaksanakan fungsinya secara independen dan obyektif, Unit Audit Internal telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang telah ditetapkan oleh Direksi atas persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 18 Juni 2013. Piagam Audit Internal menjadi acuan dalam melaksanakan seluruh kegiatan audit internal. Piagam Audit Internal menetapkan struktur dan kedudukan Unit Audit Internal, persyaratan auditor, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode etik Unit Audit Internal serta tanggung jawab pelaporan hasil audit.

Akuntan Perseroan yang Ditunjuk & Disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 adalah KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan yang kantornya beralamatkan di Gedung Prudential Tower Lantai 17, Jalan Jend. Sudirman Kav.79, Jakarta 12910. Akuntan yang bertanggung jawab adalah Indra Sri Widodo, SE, Ak, CPA. Total biaya yang dikeluarkan untuk jasa audit laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 adalah sebesar Rp750.000.000 yang dilakukan Perseroan sebanyak 2 (dua) kali yaitu di bulan Maret dengan

or the Audit Committee.• Conducting meetings both periodically and

incidentally with the Board of Directors and / or the Audit Committee.

• Coordinating with any external auditor activities.

The Internal Audit Unit provides reasonable assurance through a systematic approach that all of the Company’s functions runs consistently in accordance with the existing applicable policies and procedures, identified risks, effective internal controls and operational activities that run efficiently. During 2017, the Internal Audit Unit carried out activities in accordance with the annual audit plan of which the results were reported to the Board of Directors and the Audit Committee, including the recommendations for improvement.

Legal Basis for Establishment of Internal Audit Unit

The Internal Audit Unit is established on the following legal basis of:1. Law No. 40 / 2007 concerning Limited Liability

Companies2. Law No. 8/ 1995 concerning Capital Market

3. Regulation of Financial Service Auhtority (POJK) No. 56 / POJK.04 / 2015 dated December 29, 2015 concerning Establishment and Guidelines for Preparation of Internal Audit Unit Charter

4. Internal Audit Charter dated June 18, 2013

Internal Audit Charter

To perform their functions independently and objectively, the Internal Audit Unit already has an Internal Audit Charter established by the Board of Directors upon the approval of the Board of Commissioners on June 18, 2013. The Internal Audit Charter becomes a reference in conducting any and all internal audit activities. The Internal Audit Charter stipulates structure and position of the Internal Audit Unit, auditor’s requirements, duties and responsibilities, authorities, code of ethics of Internal Audit Unit as well as responsibilities of audit result reporting.

The Company’s Accountant Designated & Approved by General Meeting of Shareholders

Public Accounting Firm (KAP) that audited the Company’s financial statements for the fiscal year 2013 was Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Partners Public Accounting Firm having its office address at Prudential Tower Building 17th Floor, Jalan Jend. Sudirman Kav.79, Jakarta 12910. The responsible accountant is Indra Sri Widodo, SE, Ak, CPA. Total cost incurred for performing the audit services against the consolidated financial statements of 2013 amounted to Rp750,000,000, the payment made by the Company within 2 (two) times, first payment made in






biaya audit sebesar Rp450.000.000 dan di bulang Juli 2013 dengan biaya audit Rp300.000.000.

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014 adalah KAP Anwar, Sugiharto & Rekan yang kantornya beralamatkan di Gedung Permata Kuningan Lantai 5, Jalan Kuningan Mulia Kav.9C, Jakarta 12980. Akuntan yang bertanggung jawab adalah Helli I.B. Susetyo, CPA. Total biaya yang dikeluarkan untuk jasa audit laporan keuangan konsolidasian tahun 2014 adalah sebesar Rp400.000.000.

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015 adalah KAP Anwar & Rekan yang kantornya beralamatkan di Gedung Permata Kuningan Lantai 5, Jalan Kuningan Mulia Kav.9C, Jakarta 12980. Akuntan yang bertanggung jawab adalah Helli I.B. Susetyo, CPA. Total biaya yang dikeluarkan untuk jasa audit laporan keuangan konsolidasian tahun 2015 adalah sebesar Rp400.000.000.

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 adalah KAP Anwar & Rekan yang kantornya beralamatkan di Gedung Permata Kuningan Lantai 5, Jalan Kuningan Mulia Kav.9C, Jakarta 12980. Akuntan yang bertanggung jawab adalah Helli I.B. Susetyo, CPA. Total biaya yang dikeluarkan untuk jasa audit laporan keuangan konsolidasian tahun 2016 adalah sebesar Rp450.000.000.

Lalu sesuai dengan keputusan RUPST pada tanggal 18 Mei 2017, sebagaimana dituangkan dalam Akta Nomor 45 tertanggal 18 Mei 2017 telah ditetapkan KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young Indonesia) yang kantornya beralamat di Indonesian Stock Exchange Building, Tower 2, Lantai 5, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, sebagai KAP yang akan mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2017. Akuntan yang bertanggung jawab adalah Muhammad Kurniawan Selain jasa auditor, KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young Indonesia) tidak ditugaskan untuk melakukan jasa lain bagi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. untuk tahun buku 2017.

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi

Selama tahun 2017 tidak terdapat anggota Dewan

March with an audit fee amounted to Rp450,000,000 and the second was made in July 2013 with an audit fee amounted to Rp300,000,000.

Public Accounting Firm (KAP) that audited the financial statements of the Company for the fiscal year 2014 was KAP Anwar, Sugiharto & Partners Public Accounting Firm having its office address at Building Permata Kuningan 5th Floor, Jalan Kuningan Mulia Kav.9C, Jakarta 12980. The accountant in charge is Helli I.B. Susetyo, CPA. Total cost incurred for performing the audit services against the consolidated financial statements of 2014 amounted to Rp400,000,000.

Public Accounting Firm (KAP) that audited the financial statements of the Company for the fiscal year 2015 was Anwar & Partners Public Accounting Firm having its office address at Building Permata Kuningan 5th Floor, Jalan Kuningan Mulia Kav.9C, Jakarta 12980. The accountant in charge is Helli I.B. Susetyo, CPA. Total cost incurred for performing the audit services against the consolidated financial statements of 2015 amounted to Rp400,000,000.

Public Accounting Firm (KAP) that audited the financial statements of the Company for the fiscal year 2016 was Anwar & Partners Public Accounting Firm having its office address at Building Permata Kuningan 5th Floor, Jalan Kuningan Mulia Kav.9C, Jakarta 12980. The accountant in charge is Helli I.B. Susetyo, CPA. Total cost incurred for performing the audit services against the consolidated financial statements of 2016 amounted to Rp450,000,000.

Subsequently, pursuant to the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on May 18, 2017, as set forth in the Deed No. 45 dated May 18, 2017 in which it has been established by Purwantono, Sungkoro & Surja Public Accounting Firm (Ernst & Young Indonesia) having its office at the Indonesian Stock Exchange Building, Tower 2, 5th Floor, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, as the Public Accounting Firm that would audit the company’s financial statements of fiscal year 2017. The accountant in charge is Muhammad Kurniawan. Purwantono, Sungkoro & Surja Public Accounting Firm (Ernst & Young Indonesia) is not assigned to perform any other services yet only the auditor services for PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. for the fiscal year 2017.

Education and / or Training of Board of Commissioners, Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit

Training and Competence Development Program of Board of Commissioners and Board of Directors

During the year 2017, there are no members of the



2017 Annual Report



Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Unit Audit Internal Perseroan yang mengikuti berbagai program pelatihan, konferensi atau seminar baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2017 Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Nominasi Dan Remunerasi, dan Unit Audit Internal Perseroan lebih mefokuskan kegiatannya pada fungsinya masing-masing agar aktivitas Perseroan berjalan sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Upaya tersebut seiring dengan strategi bisnis Perseroan untuk 2017 yang fokus pada penguatan struktur organisasi, penyelarasan kultur Perseroan melalui penajaman serta internalisasi nilai-nilai inti Perseroan, pengembangan serta pemberdayaan sumber daya manusia, dan perbaikan menyeluruh sistem operasional Perseroan.

Manajemen Risiko

Tujuan manajemen risiko di Perseroan adalah mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko yang dihadapi Perseroan, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai, serta mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan dengan meminimalkan pengaruhnya terhadap daya saing dan fleksibilitas Perseroan. Manajemen risiko yang andal didukung oleh sumber daya dan teknologi informasi, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dan memperkecil potensi kerugian.

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal di Perseroan. Penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal Perseroan mencakup:• Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan

Direksi.• Kecukupan kebijakan, prosedur dan

penetapan batasan risiko.• Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,

pemantauan dan pengendalian risiko.• Sistem pengendalian internal.

Perseroan menerapkan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal yang disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan usaha, berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan mengacu kepada best practice melalui tindakantindakan sebagai berikut:

5. Melakukan identifikasi dan pengendalian seluruh risiko termasuk yang berasal dari produk baru dan aktivitas baru.

6. Mengoptimalkan fungsi Komite Audit untuk memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko yang ada telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap

Board of Commissioners, the Board of Directors, the Audit Committee, the Nomination and Remuneration Committee, and the Internal Audit Unit of the Company participating in any training programs, conferences or seminars neither domestic nor abroad. This is because in 2017, the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Audit Committee, the Nomination and Remuneration Committee, and the Internal Audit Unit focused more on their respective functions to ensure that the Company’s activities are in compliance with Good Corporate Governance. These efforts were in line with the Company’s business strategy for 2017 that focused on strengthening the organizational structure, aligning the culture of the Company by sharpening and internalization of the Company’s core values, human resource development and empowerment, and by performing throughout improvement of the Company’s operational system.

Risk Management

The objective of this risk management in the Company is to identify and analyze any and all risks faced by the Company, establish appropriate risk limitation and control, and oversee compliance with pre-determined limitation by minimizing the risks’ impact on the Company’s competitiveness and flexibility. Reliable risk management supported by resources and information technology is expected to increase stakeholder confidence and minimize potential losses.

The Board of Commissioners and the Board of Directors are responsible for the implementation of risk management and internal control system in the Company. The implementation of risk management and the Company’s internal control system includes:• Active supervision carried out by the Board of

Commissioners and the Board of Directors.• Adequacy of policies, procedures and

determination of risk limitations.• Adequacy of process identification, measurement,

monitoring and risk control.• Internal control system.

The Company implements the risk management and internal control system which is aligned with business objectives and policies, based on the requirements and procedures as stipulated in the Regulation of Financial Services Authority (POJK) and refers to the best practices through the following actions:

1. Performing identification and control of all risks including those coming from new products and new activities.

2. Optimizing function of the Audit Committee to ensure that the existing risk management framework has provided adequate protection against all risks faced by the Company






seluruh risiko Perseroan dan memberikan rekomendasi serta pendapat secara profesional yang independen mengenai kesesuaian antara kebijakan dengan pelaksanaan kebijakan manajemen risiko kepada Dewan Komisaris.

7. Mengoptimalkan fungsi Unit Audit Internal untuk mengevaluasi pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko yang efektif, serta menetapkan hal-hal yang terkait dengan proses bisnis yang menyimpang dari prosedur normal.

Risiko-Risiko yang Dikelola

Pengelolaan risiko pada intinya adalah mengupayakan informasi terkini dan menyeluruh bagi Direksi dan jajaran manajemen agar dapat mengantisipasi sedini mungkin kemungkinan timbulnya risiko dan memitigasi risiko yang timbul. Dalam hal ini, masingmasing divisi/departemen sebagai pemilik risiko bertanggung jawab untuk melakukan identifikasi, penilaian, pengelolaan dan pemantauan risiko secara terkoordinasi dan terintegrasi.

Risiko-risiko yang dikelola terdiri dari 7 (tujuh) jenis risiko dengan mitigasinya sebagai berikut:

8. Risiko terhadap produk yang dihasilkan: Menerapkan kebijakan tingkat persediaan dan pemesanan barang dagangan yang disesuaikan dengan permintaan dan lead time setiap jenis produk serta dengan menjaga hubungan baik dengan pemasok.

9. Risiko terhadap persaingan bisnis:Meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dan menjaga hubungan baik dengan setiap agen/distributor dan pelanggan. Selanjutnya, Perseroan juga terus melakukan inovasi terhadap produk-produk jamu untuk menghadapi persaingan usaha yang semakin kompetitif.

10. Risiko pasar: Bekerja sama dengan seluruh agen/ distributor dalam hal memberikan masukan mengenai preferensi konsumen atas jenis dan model serta kemasan produk.

11. Risiko suku bunga:Mengkombinasikan pinjaman dengan suku bunga tetap dan tidak tetap.

12. Risiko sumber daya manusia: Melakukan perekrutan dan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya Perseroan dan melaksanakan sistem penilaian atas kinerja karyawan sebagai dasar untuk memberikan penghargaan atas kinerja karyawan.

and provides independent professional recommendations and opinions regarding the compliance of policies with the implementation of risk management policies to the Board of Commissioners.

3. Optimizing function of the Internal Audit Unit to evaluate effective implementation of risk management processes and systems, and to establish matters related to business processes that deviate from normal procedures.

Managed Risks

Essentially, the risk management is an attempt to seek an up-to-date and comprehensive information for the Board of Directors and managements in order to anticipate any possible risks and mitigate the risks as early as possible. In this case, each division / department as the risk owner shall be responsible for identifying, assessing, managing and monitoring risks in a coordinated and integrated manner.

The managed risks consist of 7 (seven) types of risk with their respective mitigations as follows:

1. Risk to the generated product: The risk mitigated by implementing inventory level policies and commodities order that is adjusted according to demand and lead time of each type of product and by maintaining good relationships with suppliers.

2. Risk of business competition: The risk mitigated by improving customer service and maintaining good relationships with every agent / distributor and customer. Furthermore, the Company also continues seeking innovation on herbal products to face increasingly competitive business competition.

3. Market risk: The risk mitigated by working together with any and all agents / distributors in terms of providing suggestion as to consumer preferences of type, model and packaging of the product.

4. Interest rate risk: The risk mitigated by combining loans of fixed and of non-fixed interest rate.

5. Human resource risk: The risk mitigated by performing recruitment and training to meet the Company’s resource requirements and implementing an assessment system for employee performance as a basis for rewarding the employee performance.



2017 Annual Report



13. Risiko asuransi:Melakukan peninjauan berkala terhadap jenis dan nilai pertanggungan yang telah dibuat untuk mengantisipasi terhadap perubahanperubahan yang terjadi sehingga kerugian yang mungkin timbul dapat ditutup secara layak.

14. Risiko utang: Mengawasi dan menjaga agar pemenuhan kewajiban terhadap bank pemberi pinjaman terpenuhi sesuai persyaratannya, baik dari sisi pelaksanaan pembayaran maupun persyaratan-persyaratan administratif

Evaluasi Efektivitas Manajemen Risiko

Sistem pengendalian internal di masing-masing bagian merupakan faktor utama yang langsung berperan dalam manajemen risiko. Sedangkan Unit Audit Internal merupakan bagian yang menilai dan mengevaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko tersebut. Saat melakukan proses audit, Auditor Internal juga melakukan evaluasi dan penilaian risiko dari sudut pandang audit (internal audit risk assessment) yaitu menyangkut tingkat risiko dan tingkat pengendalian. Hasil penilaian ini dijadikan acuan untuk tindak lanjut perbaikan pengendalian internal dan manajemen risiko. Evaluasi efektivitas sistem manajemen risiko yang telah/akan dilakukan oleh Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:1. Melakukan monitoring, review dan evaluasi

terhadap manajemen risiko yang telah diterapkan.

2. Melakukan koordinasi dan pembahasan manajemen risiko dengan departemen terkait.

3. Menyampaikan laporan analisis risiko dan kepatuhan secara berkala kepada Direksi.

Hingga buku laporan tahunan ini diterbitkan Sido Mucul belum memiliki Komite Manajemen Risiko sebagai bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Walaupun demikian, terkait manajemen risiko, hingga akhir 2017 unit Audit Internal membantu Perseroan dalam melakukan evaluasi terhadap efektivitas pengendalian internal pada semua level, dalam menerapkan kebijakan, prosedur, pengawasan internal termasuk manajemen risiko guna memastikan bahwa Perseroan telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Seiring dengan dinamika perkembangan Perseroan dari waktu ke waktu, Perseroan memastikan bahwa sistem manajemen risiko yang diterapkan mampu mengidentifikasi, memitigasi dan memantau risiko usaha yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Penerapan sistem manajemen risiko

6. Insurance risk: The risk mitigated by conducting periodic reviews of types and amounts of coverage that have been made to anticipate changes occurring so that the potential losses may be adequately covered.

7. Risk of debt: The risk mitigated by overseeing and keeping the fulfillment of obligations to lender bank is met in compliance with the requirements, both in terms of payment and administrative requirements.

Evaluation of Effectiveness Risk Management

The internal control system in each part is a major factor that directly plays a role in risk management. While the Internal Audit Unit is a part of assessing and evaluating effectiveness of the risk management implementation. When the audit process is conducted, the Internal Auditor shall also conduct an evaluation and risk assessment from the audit point of view (internal audit risk assessment) that involves the level of risk and the level of control. The results of this assessment serve as a reference for performing follow-up improvement of internal control and risk management. The evaluation of effectiveness of the risk management system that has / will be performed by the Internal Audit Unit is as follows:

1. Performing monitoring, review and evaluation of risk management that has been implemented.

2. Coordinating and discussing risk management with any and all relevant departments.

3. Delivering report on risk analysis and compliance periodically to the Board of Directors.

Until the publication of this annual report, Sido Mucul has no any Risk Management Committee as part of its implementation of good corporate governance. However, in relation to risk management, by the end of 2017, the Internal Audit Unit assists the Company evaluate the effectiveness of internal controls at all levels, in implementing internal policies, procedures, and supervisions including risk management to ensure that the Company is in compliance with the existing applicable regulations.

Along with the dynamics of the Company’s development from time to time, the Company ensures that the risk management system implemented is able to identify, mitigate and monitor any and all business risks that may affect the Company’s performance. Applying an intensive and targeted risk management






yang tepat sasaran dan intensif diharapkan mampu memberi manfaat yang berkelanjutan berupa:1. Penyediaan informasi kepada pihak

manajemen mengenai eksposur risiko yang dihadapi.

2. Peningkatan metode dan proses pengambilan keputusan yang sistematis.

3. Penilaian risiko yang melekat pada setiap produk atau kegiatan usaha Perseroan.

Sistem Pengendalian Internal

Hingga akhir 2017, pengkajian efektivitas sistem pengendalian internal Perseroan masih dilakukan oleh Komite Audit. Dalam praktiknya, Komite Audit bersama unit Audit Internal juga turut melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.

Sistem pengendalian internal ditetapkan oleh Direksi melalui prosedur-prosedur pelaksanaan operasional Perseroan untuk memberikan keyakinan tercapainya efesiensi dan efektivitas usaha, laporan keuangan yang dapat diandalkan serta kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku. Sistem Pengendalian Internal meliputi beberapa aspek antara lain:• Aspek budaya kerja dengan menciptakan

lingkungan kerja yang kondusif berdasarkan nilai-nilai etika dan kode etik perusahaan sebagai pedoman bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan.

• Kepastian bahwa pengendalian internal selalu dimonitor oleh Unit Audit Internal melalui audit berkala sehingga semua aset Perseroan dapat terjaga dengan baik.

Perkara Penting yang Sedang Dihadapi (Litigasi)oleh Perusahaan, Entitas Anak, serta Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi yang Menjabat pada Periode Laporan Tahunan

Perkara Penting yang Dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi

Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang menjabat tidak terlibat dalam perkara pidana maupun perdata.

Perkara Penting yang Dihadapai Perseroan

Sampai dengan 31 Desember 2017, tidak terdapat perkara penting yang dihadapi oleh Perseroan.

system is expected to provide sustainable benefits for the Company such as:1. Provision of information to the managements

regarding exposure of risks faced.

2. Improvement of method and systematic decision making process.

3. Assessment of any and all inherent risk in any product or business activity of the Company.

Internal Control System

By the end of 2017, the effectiveness assessment of the Company’s internal control system is still underway by the Audit Committee. In practice, the Audit Committee and the Internal Audit Unit also reported to the Board of Commissioners as to the risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors.

The internal control system is established by the Board of Directors through operational implementation procedures by the Company to provide confidence in the achievement of business efficiency and effectiveness, reliable financial statement and compliance with any applicable legislation. The Internal Control System covers several aspects, among others:

• Aspect of work culture by creating a conducive working environment based on ethical values and company’s code of ethics as a guide for the Board of Commissioners, the Board of Directors and all employees.

• The assurance that internal control is always monitored by the Internal Audit Unit through periodic audits so that all assets of the Company can be well-maintained.

Important Case (Litigation) Faced by the Company, Subsidiary Entities, and Members of the Board of Commissioners and Members of the Board of Directors that in Their Term of Offices During the Annual Report Period

Important Case Faced by Board of Commissioners and Directors

During 2017, the Board of Commissioners and the Board of Directors were not involved in any criminal or civil cases.

Important Case Faced by the Company

Until December 31, 2017, there was no important case faced by the Company.



2017 Annual Report



Pedoman dan Kode Etik Perusahaan

Perseroan telah memiliki Pedoman dan Kode Etik Perusahaan sebagai pedoman berperilaku bagi seluruh jajaran Perseroan dalam melakukan interaksi dan hubungan dengan segenap pemangku kepentingan. Keberadaan Pedoman dan Kode Etik diharapkan dapat mencegah terjadinya penyimpangan terhadap standar perilaku yang ditetapkan dan menjadi pedoman dalam mendeteksi pelanggaran yang terjadi. Kepatuhan terhadap Pedoman dan Kode Etik akan menghindari timbulnya hubungan yang tidak wajar dengan para pemangku kepentingan yang akan merugikan Perseroan.

Pedoman dan Kode Etik Perusahaan dibagi menjadi 3 yaitu:1. Pedoman Dan Kode Etik Dewan Komisaris

2. Pedoman Dan Kode Etik Direksi

3. Pedoman Dan Kode Etik Karyawan

Pedoman dan Kode Etik berlaku bagi segenap insan Perseroan mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, karyawan dan individu lain yang terkait dengan bisnis Perseroan. Pedoman dan Kode Etik Karyawan mengatur hal-hal sebagai berikut:

• Pasal 1 - Definisi dan Landasan Hukum• Pasal 2 - Umum• Pasal 3 - Hubungan Kemitraan• Pasal 4 - Hubungan Terhadap Karyawan• Pasal 5 - Hubungan Dengan Pelanggan• Pasal 6 - Hubungan Dengan Pesaing• Pasal 7 - Hubungan Dengan Pemegang

Saham• Pasal 8 - Hubungan Dengan Investor• Pasal 9 - Hubungan Dengan Penyelenggara

Negara• Pasal 10 - Hubungan Dengan Masyarakat• Pasal 11 - Hubungan Dengan Media Massa

Sosialisasi dan internalisasi Pedoman dan Kode Etik telah dilaksanakan secara bertahap hingga menjangkau seluruh karyawan, manajemen, Direksi dan Dewan Komisaris untuk dipahami dan dipatuhi. Pedoman dan Kode Etik juga disebarkan baik melalui media internal baik dalam bentuk softcopy maupun buku saku yang harus dipelajari, dipahami dan dilaksanakan oleh setiap karyawan. Perseroan juga menginformasikan mengenai Pedoman dan Kode Etik Perusahaan kepada para mitra usaha/pihak eksternal yang mempunyai hubungan kerja dengan Perseroan sebagai pedoman dalam melakukan kerja sama dengan Perseroan.

Guidelines and Codes of Ethics of the Company

The Company already has Company’s Guidelines and Code of Ethics as a guide to behave for all range of positions in the Company in engaging in interactions and relationships with any and all stakeholders. The existence of the Guidelines and Code of Ethics is expected to prevent any deviations from the established standards of conduct and serve as guidelines in detecting violations. The compliance with the Guidelines and Code of Ethics will prevent any unfair relationships with any stakeholders that may cause any damage to the Company.

The Company’s Guidelines and Code of Ethics is divided into 3 (three) different types, namely:1. Guidelines and Code of Ethics of the Board of

Commissioners2. Guidelines and Code of Ethics of the Board of

Directors3. Guidelines and Code of Ethics of Employee

The above Guidelines and Code of Ethics apply to all individuals in the Company, from the Board of Commissioners, Directors, employees and any other individuals related to the Company’s business. The Guidelines and Code of Ethics of Employee regulate the followings:• Article 1 – Definitions and Legal Basis• Article 2 – General• Article 3 – Partnership Relations• Article 4 – Relationship with Employees• Article 5 – Relationship with Customers• Article 6 – Relationship with Competitors• Article 7 – Relationship with Shareholders

• Article 8 – Relationship with Investors • Article 9 – Relationship with State Administartor

• Article 10 – Relationship with Communities• Article 11 – Relationship with Mass Media

The awareness and internalization of the Guidelines and Code of Ethics have been implemented gradually in order to reach all employees, ranges of managements, Board of Directors and Board of Commissioners to be understood and adhered to. The Guidelines and Code of Ethics are also distributed either through internal media in the form of softcopy or manual book that must be studied, understood and implemented by every employee. The Company also informs the Company’s Guidelines and Code of Ethics to any and all business partners / external parties that have any working relationship with the Company as their guide in conducting cooperation with the Company.






Pengungkapan Mengenai Whistleblowing System

Hingga saat ini Perseroan belum memberlakukan sistem pelaporan pelanggaran atau WhistleblowingSystem (WBS) untuk menampung dan menindaklanjuti laporan pelanggaran hukum dan etika. Perseroan masih mengevaluasi dengan seksama sistem yang paling efektif, di antaranya dengan mempelajari praktik terbaik di perusahaan lain. Perseroan meyakini bahwa penerapan WBS dapat mencegah dan mengurangi risiko kecurangan dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kebijakan Mengenai Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Perseroan belum memiliki kebijakan yang secara khusus mengatur tentang keberagaman komposisi Dewan Komisaris termasuk dari sisi usia dan gender. Namun demikian, komposisi Dewan Komisaris Perseroan diatur sedemikian rupa sehingga setiap anggota Dewan Komisaris dapat memberikan pendapat dan kajian dari berbagai perspektif berdasarkan latar belakang kompetensi dan pengalaman praktis masing-masing untuk menghasilkan keputusan kolegial Dewan Komisaris yang efektif, komprehensif, tepat, cepat dan independen. Independen dalam arti tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis dalam hubungan satu sama lain dan terhadap Direksi.

Keberagaman Komposisi Direksi

Perseroan tidak memiliki kebijakan yang secara khusus mengatur tentang keberagaman komposisi Direksi termasuk dari sisi usia dan gender. Namun demikian, komposisi Direksi Perseroan diatur sedemikian rupa sehingga setiap anggota Direksi dapat memberikan pendapat dan kajian dari berbagai perspektif berdasarkan latar belakang kompetensi dan pengalaman praktis masing-masing untuk menghasilkan keputusan kolegial Direksi yang efektif, komprehensif, tepat, cepat dan independen. Independen dalam arti tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis dalam hubungan satu sama lain dan terhadap Dewan Komisaris. Dari 5 (lima) orang anggota Direksi, terdapat 1 (satu) orang Direktur wanita dalam susunan Direksi Perseroan.

Disclosure in Regard with Whistleblowing System

Until to date, the Company has not yet implemented any violation reporting system or known as Whistleblowing Reporting System (WBS) to accommodate and follow up any and all reports of violations of any prevailing laws and ethics. The Company still thoroughly evaluates the most effective systems, including by studying best practices in other companies. The Company believes that the WBS implementation can prevent and reduce the risk of fraud and non-compliance with any applicable laws and regulations.

Policy on Diversity of Compositions of the Board of Commissioners and Directors

Diversity of Composition of the Board of Commissioners

The Company does not yet have any policy that specifically regulates the diversity of the Board of Commissioners’ composition including in terms of age and gender. However, the composition of the Board of Commissioners of the Company is regulated in such a way that each member of the Board of Commissioners may provide opinions and reviews from various perspectives based on their background of competencies and practical experiences to produce an effective, comprehensive, prompt, appropriate and independent collegial commissioners’ decision. Independent here means that having no interest that may interfere with his / her capability to perform his / her duties independently and critically in relation to each other and to the Board of Directors.

Diversity of Composition of the Board of Directors

The Company does not have a policy that specifically regulates the diversity of composition of the Board of Directors in terms of age and gender. However, the Board of Directors composition of the Company is structured in such a way that each member of the Board of Directors can provide opinions and reviews from various perspectives based on their background of competence and practical experience to produce effective, comprehensive, prompt, appropriate and independent collegial directors’ decision. Independent here means that having no interest which may interfere with his / her capability to perform his / her duties independently and critically in relation to each other and to the Board of Commissioners. Out of 5 (five) members of the Board of Directors, there is 1 (one) female Director in the Board of Directors composition of the Company.



2017 Annual Report



Komitmen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Konsumen dan Masyarakat

Tanggung Jawab Perseroan terhadap Konsumen

Perseroan menempatkan konsumen sebagai pemangku kepentingan utama yang harus mendapatkan perhatian, perlindungan, dan rasa aman dari Perseroan melalui produk dan pelayanan yang diberikan. Perseroan senantiasa mematuhi kewajiban untuk melindungi hak-hak konsumen sesuai Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 mengenai Perlindungan Konsumen.

Salah satu bentuk dari tanggung jawab terhadap konsumen adalah dengan meneydiakan informasi yang tepat dan akurat mengenai produk-produk Sido Muncul serta menyediakan saluran pengaduan terkait produk dan perusahaan melalui fasilitas “Layanan Konsumen” yang tersedia di situs web Perseroan www.sidomuncul.com yang menyediakan formulir layanan konsumen secara online.

Dalam rangka melindungi konsumen dari tindak penipuan SMS undian yang mengatasnamakan Sido Muncul, Perseroan selalu memasang himbauan/peringatan melalui berbagai media agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak menjadi korban penipuan.

Tanggung Jawab Perseroan terhadap Masyarakat

Pada tahun 2017, Perseroan melanjutkan program-program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang selalu menjadi unggulan Sido Muncul yaitu operasi katarak, Desa Rempah dan Desa Buah, Konservasi lingkungan dan Pemberdayaan Rawa Pening, pelatihan kerajinan tangan dari limbah packaging, penghijauan daerah bantaran sungai dan program bidang pendidikan untuk siswa SD berupa edukasi mengenai kebersihan dan kesehatan serta pengenalan mengenai tanaman obat tradisional yang mulai langka.

Di antaranya, guna mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia, pada 2017, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. mengadakan Operasi Katarak Gratis bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami). Sido Muncul bekerja sama dengan Perdami Cabang Jawa Timur mengadakan empat kali Operasi Katarak Gratis di Poliklinik Dua Empat Madiun dengan jumlah 44 operasi, Puskesmas Mantingan 62 operasi, BP Mudita Cilacap 52 operasi, dan RSUD Umar Mas’ud Bawean Gresik 36 operasi. Sedangkan dengan Perdami Cabang Yogyakarta, Sido Muncul telah mengadakan enam kali kegiatan serupa di RSU Aisyiyah Purworejo sebanyak 29

Commitment of Corporate Social Responsibility to Consumer and Community

Corporate Responsibility to Consumer

The Company places the consumer as a key stakeholder that must receive attention, protection and security from the Company through the products and services provided by the Company. The Company is always in compliance with its obligations to protect the consumers’ rights under Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection.

One form of responsibilities to the consumer is to provide precise and accurate information about any and all products of Sido Muncul as well as to provide channels of complaints related to products and the Company itself through the “Consumer Service” facility which is available on the Company’s website www.sidomuncul.com in which it is provided online consumer services forms.

In order to give protection to consumers against any fraud act by using SMS sent on behalf of Sido Muncul, the Company always puts appeal / warning through various media to make people more careful and not become victims of such fraud act.

Corporate Responsibility to Community

In 2017, the Company continued its Corporate Social Responsibility program that always be the flagship programs of Sido Muncul, such as cataract surgery program, Desa Rempah dan Desa Buah (Village of Allspice and Fruit), Environmental Conservation and Empowerment of Rawa Pening, training of making handicraft from waste packaging, reforestation of riverbanks and some programs in education for elementary school students in the form of education about hygiene and health and introductory of some traditional medicinal plants that become scarce.

Among other things, to support the government efforts in reducing the rate of cataract patients in Indonesia, in 2017, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. organized a program of Free Cataract Surgery Program in collaboration with the Indonesian Eye Specialist Association (Perdami). Sido Muncul in collaboration with Perdami East Java Chapter has organized such Free Cataract Surgery four times, namely at Poliklinik Dua Empat Madiun as many as 44 surgeries, at Puskesmas Mantingan as many as 62 surgeries, in BP Mudita Cilacap as many as 52 surgeries, and RSUD Umar Mas’ud Bawean Gresik as many as 36 surgeries. While in collaboration with Perdami Yogyakarta Chapter, Sido Muncul has organized similar activities six times, namely at RS






operasi, RSUD Wates Kulonprogo Yogyakarta 28 operasi, PKU MUH. Gombong Kebumen 44 operasi, RS Bethesda Yogyakarta 61 operasi, RS Aturos Yogyakarta 37 operasi, dan RS Panti Nugroho Sleman 50 operasi. Tak hanya dengan Perdami, Sido Muncul juga bekerja sama dengan Kesdam VI Diponegoro untuk mengadakan Operasi Katarak Gratis di RSUD Ambarawa Semarang dengan jumlah 41 operasi dan Polresta Depok dengan jumlah 83 operasi. Operasi Katarak Gratis Tolak Angin Sido Muncul telah dilaksanakan sejak 2011 di 27 propinsi, 211 kota/kabupaten, di 236 Rumah Sakit/klinik mata di seluruh Indonesia. Total yang telah dioperasi dalam program kerja sama antara Sido Muncul dan Perdami sampai 2017 ini berjumlah 51.110 mata.

Pembahasan lebih rinci terkait kegiatan tanggung jawab sosial Sido Muncul termasuk program kemasyarakatan dan pelestarian lingkungan dapat merujuk ke Bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di dalam buku Laporan Tahunan ini.

Akses Informasi dan Data Perusahaan kepada Publik

Perseroan secara rutin menerbitkan laporan tahunan yang menyajikan informasi mengenai kinerja operasional dan keuangan Perseroan. Melalui website Perseroan www.sidomuncul.com, pemegang saham, investor dan masyarakat luas dapat mengakses berbagai informasi mengenai Perseroan termasuk laporan keuangan tahunan, laporan keuangan per triwulan, kinerja saham, laporan kegiatan GCG dan CSR, informasi produk serta kegiatan Perseroan lainnya.

Selain situs website Perseroan, informasi mengenai Perseroan juga disampaikan melalui situs website Sistem Pelaporan Elektronik Emiten dan Perusahaan Publik Otoritas Jasa Keuangan (SPE-OJK) di alamat www.spe.ojk.go.id, situs website Bursa Efek Indonesia (IDXNet) di alamat www.idx.co.id, serta surat kabar nasional. Dalam upaya meningkatkan kekuatan brand Sido Muncul kepada khalayak umum dan juga dalam membina hubungan baik dengan jurnalis berbagai media cetak maupun elektronik, Sido Muncul juga melakukan kegiatan Media Gathering serta

Aisyiyah Purworejo as many as 29 surgeries, RSUD Wates Kulonprogo Yogyakarta as many as 28 surgeries, PKU MUH. Gombong Kebumen as many as 44 surgeries, RS Bethesda Yogyakarta as many as 61 surgeries, RS Aturos Yogyakarta as many as 37 surgeries, and RS Panti Nugroho Sleman as many as 50 surgeries. Not only with Perdami, Sido Muncul also worked with Kesdam VI Diponegoro in organizing the Free Cataract Surgery Program at RSUD Ambarawa Semarang with 41 surgeries and Depok Polresta with 83 surgeries. The Free Cataract Surgery Program by Tolak Angin Sido Muncul has been implemented since 2011 in 27 provinces, 211 cities / regencies, at 236 Hospital / Eye clinics throughout Indonesia. Total of cataract surgeries that have been conducted in the cooperation program between Sido Muncul and Perdami until 2017 reached 51,110 eye surguries.

A more detailed discussion as to Sido Muncul’s corporate social responsibility programs including community programs and environmental preservation may refer to the Corporate Social Responsibility section in this Annual Report.

Access of Information and Data of the Company to Public

The Company routinely publishes an annual report providing information on the Company’s operational and financial performance. Through the Company’s website www.sidomuncul.com, shareholders, investors and public generally can access various information in regard with the Company including its annual financial statements, quarterly financial reports, stock performance, GCG and CSR program reports, product information and any other activities of the Company.

In addition to the Company’s website, information about the Company is also delivered through the website of the Electronic Reporting System of Issuers and Public Companies of the Financial Services Authority (SPE-OJK) on www.spe.ojk.go.id, website of the Indonesian Stock Exchange (IDXNet) on www.idx.co.id, as well as national newspapers.In its efforts to increase the strength of Sido Muncul brand to the general public and also in fostering good relationships with various mass and electronic media journalists, Sido Muncul also organized Media



2017 Annual Report



mengeluarkan siaran pers salah satunya adalah paada saat Public Expose yang bersamaan dengan Public Expose Marathon yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia paa tanggal 9 Agustus 2017

Selebihnya untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai Perseroan, masyarakat umum dan investor dapat menghubungi:

Sekretaris Perusahaan / Investor Relation

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.Kantor Pusat Gedung Suara Merdeka, lantai 16Jalan Pandanaran No. 30Semarang, Jawa TengahT: (6224) 7692 8811 (hunting)F: (6224) 7692 8815E: [email protected] [email protected] [email protected]

Gathering activities and issued a press release, one of them which was organized at Public Expose in conjunction with Public Expose Marathon held by the Indonesian Stock Exchange on August 9, 2017

For more information in regard with the Company, the general public and investors can contact:

Corporate Secretary / Investors Relations

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.Head Office at Suara Merdeka, 16th floorJalan Pandanaran no. 30Semarang, Central JavaT: (6224) 7692 8811 (hunting)F: (6224) 7692 8815E: [email protected] [email protected] [email protected]

Corporate SocialResponsibility

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

149

Komitmen CSR Perusahaan Terkait Tanggung Jawab KonsumenCSR Commitment of Company on the Responsibilities to Customers

154






Tanggung Jawab Sosial Perusahaan & Inisiatif Pelestarian Lingkungan

Kebijakan Perusahaan pada poin 3. Peran Aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, pelestarian sumber daya alam dan konservasi energi melalui upaya pengelolaan lingkungan dengan mencegah dampak buruk terhadap lingkungan dari setiap aktifitas bisnis yang dilakukan.

1. Penggunaan kembali ampas sebagai bahan bakar untuk boiler, sebagai energi yang biodegradable dan ramah lingkungan.

2. Sistem pengolahan limbah perusahaan

IPAL 1 IPAL 2

Corporate Social Responsibility & Environmental Protection Initiatives

Company Policy Point 3. Active role in maintaining environmental preservation, natural resources preservation and energy conservation with various environmental management efforts so as to prevent adverse impacts of business activities to the environment.

1. Reuse the residue as fuel for boiler, i.e. biodegradable and eco-energy.

2. Waster treatment system of the Company

Cucian Bahan Baku

Outlet

Tanki Thickener

CENTRIFUGE

Bak Settler 260

Aerasi390

Bak Air Proses300

Sedimentasi 100

Mesin Belt Press

EK100

Sedimen 40-1

CLARIFIER120

SF SF

Lampu

Lampu

Flowmeter

2 x 3HPSigma BIOSigma Starter

2 x 7,5HP

PACAF

+

3 x 3HP

3 x 3HP

1 x 6.8HP

KF

Flowmeter

1 x 22kw



2017 Annual Report



IPAL 3

Diagram Instalasi Pengolahan Air Limbah PT Industri Jamu Dan Farmasi Sidomuncul TbkDiagram Installation of Waste Water Treatment PT Industri Jamu Dan Farmasi Sidomuncul Tbk

PRA TREATMENT

SHI

P. Kuku Bima

EK 540

Aerasi 4.2

BAKPENAMPUNGANGABUNGAN26

BAKPENAMPUNG15

BAKPENAMPUNG12

BAKPENAMPUNG12

BAKPENAMPUNG12

BAKTRANSFER6

P. Produksi Minuman

Aerobik 2800

EM Basin

P. Ekstraksi

Sedimen 150

Primary Clarifier

P. Tolak Angin Cair

Aerasi300-1

Aerasi300-2

Eff Pond

Stabil

CENTRIFUGE

P. Obat TradisionalSerbuk

P. Permen

EK 120

EQ BasinP. Produksi Madu

P. Obat Tradisional Kapsul Tablet

Bak Settler 160

Settler 4

Effluent

Buffer Tank

Conditioning Tank

UASB Tank

Cucian Alat Produksi

Netflok

Aerasi 4.1

Sigma BIOSigma Starter

1 x 1.5KW

1 x 1HP

1 x 1HP

2 x 4HP

2 x 4HP

1 x 10HP

2 x 3HP

2 x15HP

2 x15HP

1 x 6.8HP

2 x 20HPPAC

NaOH

Flowmeter

Flowmeter

Flowmeter

BAK TRANSFER






Pelestarian Lingkungan Tanggung Jawab

1. Penggunaan energi terbarukan (ampas jamu dan eceng gondok) sebagai bahan bakar alternative.To use renewable energy (herbal residue and water hyacinth) as alternative fuel

LingkunganEnvironment

2. Memiliki 36 titik Sumur ResapanTo have 36 point of infiltration wells


3. Memiliki fasilitas IPAL, TPS B3, InsineratorTo have WWTP, Temporary Disposal Site (TPS) for Hazardous Waste (B3), Incinerator


4. Penghematan energi listrik di dalam gedung dari sektor pencahayaan dan menggunakan lampu LED. To save power consumption inside the building, i.e. the use of LED lamps for illumination

Lingkungan dan TeknikEnvironment and Engineering

5. Pemrosesan Ampas Jahe menjadi minyak atsiri jahe. (Zero Waste terhadap ampas jahe)To process Ginger Residue into ginger essential oil (zero waste for ginger residue)

AtsiriEssential oil

6. Pembuatan embung sebagai penampungan air hujan.To construct shallow wells (embung) to collect rainwater.


PenghargaanAward

TahunYear

SkalaScale

Badan Pemberi SertifikatAwarded by

Masa BerlakuValidity

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) peringkat HIJAUEnvironmental Management Performance Assessment (PROPER): GREEN rating

2016-2017 NasionalNational

Kementrian Lingkungan Hidup dan KehutananThe Ministry of Environment and Forestry

SetahunOne year

Industri HijauGreen Industry

2017 NasionalNational

Kementrian Perindustrian dan PerdaganganThe Ministry of Industries and Trades

-

Penghargaan Mengenai Lingkungan Enviromental Awards



2017 Annual Report



Komitmen CSR Perusahaan Terkait Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2017 ditetapkan manajemen

Beberapa target dan rencana dalam memberikan rasa tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen yaitu :

• Mencapai Target, setiap harinya untuk dimaksimalkan dapat mencapai hasil target penjualan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Dengan memberikan laporan hasil penjualan atau sales report order per bulannya, dari perhitungan setiap pertengahan bulan dan akhir bulan.

• Help Attitude, membantu menyikapi setiap perilaku sebagai CSR perusahaan untuk dapat bersikap peduli dalam melayanani konsumen, baik itu dalam menjawab semua informasi terkait produk perusahaan atau memberikan layanan dalam kegiatan purna jual.

• Empati, bisa memberikan rasa empati dan menenangkan kepada konsumen, setiap keluhan yang muncul atau yang sedang dialaminya.

• Analyze, bantu menganalisis setiap kendala atau keluhaan yang muncul dari konsumen, pastikan kendala yang sekecil apapun harus dibantu ditelaah, untuk bisa dicari penyelesaiannya.

• Response, kondisikan tanggapan yang diberikan sebagai bentuk CSR terhadap konsumen harus selalu benar dan nyata adanya, tanpa terkecuali untuk bisa direspon cepat

• Total Action, memberikan secara totalitas, setiap tindakan CSR terhadap konsumen baik dalam memberikan informasi lengkap atau aktivitas purna jual produk serta setiap keluhan yang dialami oleh konsumen.

Kegiatan yang Dilakukan dan Dampak atas Kegiatan Tersebut Terkait

• Keberadaan Pusat Pengaduan KonsumenSaat ini jalur layanan pusat pengaduan konsumen sangatlah beragam, mulai dari layanan konsumen yang paling dasar yaitu melalui telepon, sms dan e-Mail, diiringi dengan perkembangan zaman, keberadaan pusat pengaduan konsumen saat ini mulai merambah ke dunia digital seperti dunia chatting melalui aplikasi Whats App, Whats App Business, tawk.to, Line, atau dari layanan respon balas komentar/inbox dari media sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram

CSR Commitment of Company on the Responsibilities to Customers

Activity targets/plans set by the management for 2017

Some targets and plans with regard to the responsibilities of Company to customers include:

• To reach the targets, every single day shall be maximized to pursue the expected sales targets according to the established criteria. Sales order report must be submitted on monthly basis depicting the sales reached per mid and end of month.

• Help Attitude, assist in dealing with any customer’s attitude as Company’s CSR service to express high concern of Company in serving the customers that can be reflected by responding any inquire relating information of product or providing after-sales service.

• Empathy, must be able to give empathy and understand the feeling of customers for any complaint and grievance they address or experience.

• Analyze, give assistance in analyzing any grievance or complaint from customers, make sure that even an insignificant problem must be reviewed to look for the solution.

• Response, make sure that the given responses as CSR service to customers reflect the accurate, factual and real conditions without fabrication and must be provided in fast manner.

• Total Action, any CSR action to customers must be total by providing complete information or after-sales service for the products and any complaint addressed by customers.

The Performed Activities and the Associated Impacts

• Customer Complaint Center At present, customers can express their complaints in several channels, i.e. from the basic customer service with telephone, sms and e-mail to more sophisticated channel following the progress of time, i.e. digital customer service center through which customers can address their grievances and complaints via chatting using Whats App, Whats App Business, talk.to, Line, or response services/inbox of social-media channels such as Facebook, Twitter, Instagram or direct conversation via the provided online website application.






atau melakuan percakapan langsung dari aplikasi yang sudah disediakan website online.Layanan pusat konsumen yang aktif saat ini sesuai yang tertera pada website Sidomuncul Store (http://www.sidomunculstore.com/hubungi-kami). Pada mulanya layanan ini, terbuka untuk mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi purnal di toko online Sidomuncul Store, namun akhirnya pusat layanan ini akhirnya membantu juga para konsumen dalam hal mencari informasi produk, membantu proses setiap keluhan atau pengaduan terkait kendala yang dialami konsumen. Layanan ini aktif dalam menerima layanan telepon, sms, chating hanya dengan Whats App, serta e-Mail. Layanan ini hanya aktif selama jam operasional kerja di hari Senin – Jumat (09.30 - 16.30 WIB) dan Sabtu (09.30 – 12.30 WIB).

• Uraian Mengenai Tindak Lanjut Terhadap PengaduanSetiap pengaduan keluhan dari konsumen yang masuk, harus sigap dalam menindak lanjuti pengaduan atau keluhannya tersebut, pastikan untuk menelaah atau meneliti terlebih dahulu dari keluhan yang dialami konsumen, mencatat setiap detail data konsumen dan keluhannya, serta mencari tahu untuk langkah atau mencari solusi terdekat apa yang dapat

Salah satu kasus bentuk dari pengaduan yang ditangani oleh tim CSR kami, ketika kondisi produk unggulan perusahaan yang sering dikonsumsi oleh konsumen ditemukan dalam kondisi cacat atau dipertanyakan apakah masih layak di konsumsi atau tidak, walaupun kondisi jangka waktu pemakaianya (expired date) masih panjang, bentuk kasus ini sangat jarang ditemukan, Tindakan petugas CSR segera meminta permohonan maaf atas rasa ketidaknyamanan yang dialami oleh kosumen, meminta bukti detail keterangan dari produk yang cacat tersebut dengan disertai data dari pembelian pihak konsumen, dan sesegera mungkin CSR langsung menindaklanjuti keluhannya tsb untuk disampaikan ke pihak tim produk yang bersangkutan, untuk memberikan rasa aman dan memastikan untuk produk tsb secepatnya bisa diganti dengan yang baru.

• Tingkat Penyelesaian Pengaduan yang DiterimaDalam setiap keluhan atau pengaduan dari konsumen yang diterima, layanan CSR harus memastikan tanggung jawabnya untuk dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang ada, terus memantau apakah sudah ditindaklanjuti atau belum untuk permasalahannya, sampai dimana tingkat kondisi konsumen yang mengeluh tersebut merasa tenang atau

The currently active customer service center as indicated in website Sidomuncul Store is (http://www.sidomunculstore.com/hubungi-kami). This service was originally just to facilitate customers in making transactions via online Sidomuncul Store. This service center has been expanded. Now it can also assist customers in looking for product information, and in processing the complaints they sustain. This service is to receive communications via telephone, sms, chatting with Whats App and e-mail only. This service is active during operational hours only from Monday – Friday (09.30 – 12.30 WIB).

• Follow-Up Action to the Complaints

Any complaint addressed by customers must be responded. Such complaint must be dealt with at earliest attention. However, it must be ascertained that the complaint has been reviewed and examined, details of customer data and complaints must have been recorded, and thereafter decide what measure and solution that can be taken immediately.

As illustration, a specific case of complaint handled by CSR team is when a popular product of Company, which is consumed by a lot of customers, is found in defect conditions casting doubt whether the product is still worth for consumption or not despite relatively long expired date. While this case is highly rare, CSR official must immediately express apology for inconvenience experienced by the customers, while asking evidence and details of such defect product bought by customers. CSR will instantly take follow-up action by submitting the complaint to the related product team. It is to give secured feeling of customers and on the other side to ascertain that the defect product will be replaced with the new one.

• Complaint Resolution Level

For any complaint or grievance received, CSR service must be held responsible for the settlement of problem, monitor whether it has been responded appropriately or not, identify the condition of customer addressing the complaint, is he/she feel satisfied or not to maintain his/her loyalty to the products (customer still believes in the product of company and will buy such product again).



2017 Annual Report



bahkan merasa puas, demi mencapai loyalitas konsumen (konsumen masih percaya dengan produk perusahan dan tidak kapok untuk membeli produknya lagi).

Program Peningkatan layanan kepada konsumen

Cara meningkatkan keeratan dalam berhubungan dengan pelanggan dengan terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan terlebih dahulu, tidak peduli betapa besar produknya atau sebaik apapun staf yang dimiliki, satu hal yang paling diingat pelanggan/konsumen adalah interaksi langsung mereka dengan perusahaannya. Perusahaan yang kuat akan memiliki relasi pelanggan yang baik. Tapi perusahaan yang cerdas akan selalu bertanya, seperti apa pelayanan pelanggan yang baik? Berikut beberapa saran tentang peningkatan layanan pelanggan untuk mengidentifikasi cara lebih baik melayani customer.

Meningkatkan Layanan Pelanggan Dengan Memperkuat Customer Service Skill

1. KonsistensiPengalaman pelanggan yang buruk di bagian manapun bisa merusak hubungan. Selain memastikan skill yang tepat telah didemonstrasikan, perlu pastikan staf layanan pelanggan dapat menerapkannya secara konsisten.

2. Tingkatkan Interaksi PelangganBerlatih mendengarkan agar pelanggan merasa didengar. Klarifikasi dan ulangi apa yang pelanggan, akui apabila memang ada kesalahan, meski ketika petugas CSR lebih dulu menyadarinya sebelum pelanggan. Hal ini akan membangun kepercayaan dan mempertahankan rasa percaya diri, bisa juga mengontrol situasi, kembali fokus pada pelanggan, dan mengatasi masalah. Lakukan follow up setelah masalah terselesaikan. Pastikan masalah telah diatasi dan pelanggan puas dengan layanan yang diberikan. Mengirim email atau survey feedback jadi cara tepat untuk memberitahu pelanggan, jika perusahaan masih berada di pihak mereka.

3. Perkuat Strategi Layanan PelangganBersikap personal. Manfaatkan media sosial dan berikan respon ketika pelanggan mem-posting sesuatu di halaman website. Selalu ada untuk mereka, layani pelanggannya. Pastikan perusahaan memenuhi kebutuhan dan hak-hak dasar pelanggan. Pertimbangkan untuk menugaskan staf ke pelanggan tertentu agar mereka bisa membangun relasi. Tawarkan layanan VIP untuk pelanggan terbaik agar mereka tahu kalau mereka dihargai. Lakukan survey atau wawancara pelanggan

Customer Service Improvement Program

A way to cement close relation with customers is to continually improve services to them. One thing that first remembered by the customers is not how big a product is or how competent the staff is but their direct interaction with the company. A solid company will have sound relation with the customers. However, a smart company will at all times ask, “what is the best service to be rendered to customers?” Below are recommendations of how to improve customer service by identifying the best way to serve customers.

Enhance Customer Service by Strengthening Customer Service Skill

1. Consistency Any bad experience sustained by customers will be likely to deteriorate the relation that has been built. Apart from assuring that the staff has demonstrated the appropriate skills, make sure that staff assigned to serve customer will apply such skills consistently.

2. Intensify interaction with customerspractice to listen so that the customers feel that they are listened. Clarify and repeat what customers complaint, admit it if it is wrong, even though CSR official has realized the issue before the customers expressing their complaints. This practice will build up trust and self-confidence, control the situation, focus on customers and deal with the addressed problem. Take follow-up actions when the problem is resolved. Make sure that the problem is fully settled and the customers satisfy. Sending email or feedback survey is an appropriate way to notify customers that the company is still on their side.

3. Strengthen Customer Service Strategies Become personal. Use social media and give respond when a customer posts something in website page. Always available for them, serve the customers. Make sure that the company has fulfilled the needs and basic rights of customers. Think of assigning staff to particular customers to build relation. Offer VIP service to the best customers as appreciation for them. Do survey or interviews with customers so as to get idea of special service the customers like most. Create community. Customers will feel more appreciated if the company treats






untuk mendapat ide tentang layanan khusus yang pelanggan perusahaan sukai. Ciptakan komunitas. Pelanggan akan merasa lebih dihargai bila perusahaan memperlakukan mereka sebagai anggota komunitas yang penting. Anda bisa mengikut-sertakan pelanggan dengan berbagai cara, termasuk interaksi di website, media sosial, trade show, dan konvensi.

4. Dekatkan Diri Dengan Staf Layanan PelangganMeningkatkan kedekatan dengan pegawai jadi cara lain untuk memastikan pelanggan mendapat pengalaman yang baik. Pegawai yang tidak puas kemungkinan tidak akan mengemukakan masalahnya, jadi sediakan kotak saran tanpa nama atau lakukan survey ke pegawai. Perusahaan dapat mengetahui apa yang dirasakan tim layanan pelanggan, tentang kondisi kerja dan kompensasi yang mereka terima, kesempatan peningkatan karir, training, dan sebagainya.

5. Sediakan Cara Agar Pelanggan Bisa Memberi FeedbackUntuk memastikan perusahaan mengetahui pengalaman baik atau buruk yang dimiliki pelanggan, ciptakan cara mudah bagi pelanggan untuk memberi feedback. Bisa berupa survey di akhir layanan telepon, survey email yang dikirim secara langsung dari tool CRM, atau formulir di halaman “Contact Us” dari web A.

Skill Penting Bagi Seorang Customer Service

Ada skill layanan pelanggan tertentu yang harus dikuasai tiap pegawai jika mereka langsung berhadapan dengan pelanggan. Tanpa kemampuan ini, perusahaan dapat beresiko kehilangan pelanggan karena layanan Anda terus mengecewakan mereka. Ada beberapa skill umum yang bisa dikuasai tiap anggota customer support yang secara signifkan akan meningkatkan konversi dengan pelanggan, salah satunya :

1. KesabaranKesabaran tidak hanya penting bagi pelanggan, yang sering menghubungi customer support ketika mereka bingung dan frustasi, tapi kesabaran juga penting untuk bisnis secara luas. Memang, layanan yang baik mengalahkan layanan yang cepat. Tapi kesabaran tidak bisa dijadikan alasan untuk memberikan layanan yang lamban.

them as members of an important community. Engage customers in various ways such as interaction through website, social media, trade show and convention.

4. Approach Customer Service Staff: Getting closer to staff is another way to assure that customers will receive the best experience. Staff who feels dissatisfied may refuse to express his/her problem. Provide a suggestion box to collect anonymous complaint letter or conduct survey to staff. In this way, the company will know what is felt by customer service team, working conditions and compensation they receive, career development they expect, their training need, etc.

5. Give a Way to Ease Feedback from Customers: To ascertain that the company truly understands what customers experience either good or bad, it is necessary to establish a way that will ease customers to submit their feedback. It may consist of survey in the end of telephone service, email survey directly sent from CRM tool or form in “Contact Us” page of Web A.

Skills Important to Possess by Customer Service Staff

There are some particular customer service skills that must be possessed by the staff when they engage in face-to-face meeting with customers. Without these skills, the company will potentially lose customers because of the disappointing services to them. Some general skills of customer support team are able to significantly improve conversation with customers. They include:

1. PatiencePatience is not only important for customers, who frequently contact customer support when they confuse or get frustrated, but also plays leading role in business as a whole. Good service may eclipse fast service. However, in this case patience is not a reason for slow service.



2017 Annual Report



2. PerhatianKemampuan untuk benar-benar mendengarkan pelanggan, jadi satu hal yang cukup penting. Tak hanya penting untuk memberi perhatian pada interaksi pelanggan secara individual (seperti memperhatikan istilah atau bahasa yang mereka gunakan untuk menggambarkan masalah mereka), tapi juga penting untuk memberi perhatian penuh pada feedback yang diterima.

3. Kemampuan Komunikasi yang Jelas: Pastikan petugas CSR mengetahui masalah yang dihadapi dengan cepat dan yang lebih penting, perlu berhati-hati tentang bagaimana kebiasaan komunikasi petugas CSR diterjemahkan oleh pelanggan. Ketika berbicara tentang poin penting yang perlu sampaikan dengan jelas ke pelanggan, lakukan dengan sederhana dan tanpa keraguan.

4. Pengetahuan Tentang ProdukPegawai yang bertugas menghadapi pelanggan harus memiliki pengetahuan mendalam tentang bagaimana cara kerja dan khasiat produk kita. Bukan berarti tiap anggota tim harus bisa membuat produk dari awal, tapi mereka perlu tahu berbagai hal detail tentang cara kerja produk, seperti pelanggan yang menggunakannya setiap hari. Tanpa mengetahui detail produk dari awal hingga akhir, kita tidak akan tahu bagaimana membantu pelanggan ketika mereka mengalami masalah.

5. Kemampuan Menangani Hal Tak TerdugaBisa jadi masalah yang dialami tidak secara spesifik ada di buku panduan perusahaan, atau mungkin pelanggan tidak bereaksi seperti yang petugas CSR duga. Apapun kasusnya, sebaiknya perusahaan membuat panduan untuk CSR terhadap pelanggan tersendiri di situasi seperti ini.

Misalnya, ketika Anda menghadapi pelanggan dengan masalah produk yang belum pernah Anda temui sebelumnya:• Siapa? Satu hal yang bisa Anda putuskan

adalah siapa yang perlu Anda hubungi ketika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan. Buat urutan logis tentang siapa saja yang bisa Anda tanyai.

• Apa? Ketika masalah berada di luar kendali Anda, apa yang akan Anda beritahukan pada orang tadi? Percakapan penuh, hanya bagian penting, atau beberapa contoh dari hal serupa? Bagaimana? Ketika waktunya untuk melibatkan orang lain, bagaimana Anda akan menghubungi mereka, misalnya lewat chat, dan menyimpan masalah yang lebih besar untuk disampaikan melalui email.

2. AttentionThis skill is relatively important to listen to the customers. It is not only necessary to give attention during interaction with customers on individual basis (notice the expression or language they use to depict the problem they encounter), but also to heed the feedback from customers.

3. Communication SkilMake sure CSR staff knows the problem he/she deals with in fast manner and more importantly be careful of how the communication way taken by CSR staff will be interpreted by customers. When talking important issue, get across it in clear manner to customers. Do it in simple manner and without hesitation.

4. Knowledge of ProductStaff who is assigned to care customers must have in-depth knowledge of products including their works and efficacy. However, it is not necessary for them to understand the complete process of a product from the beginning. At least they must know some details of a product especially its potency. For example, customers can consume the product on daily basis. Without this knowledge, the staff will have no idea of how to help customers when they sustain problems relating to the product.

5. Skill in Dealing with Unexpected Issue: A problem may arise not in a way specifically contained in company’s manual or customers’ reaction is different from the expectation of CSR staff. Either the case, the company should prepare a separate customer care manual for CSR staff when they are encountering such situation.

For example, when customer service staff is facing product relating problem for the first time: • Who? The first think to decide when you have

no idea of what to do is to whom you should contact. Prepare list of officials for contact.

• What? When the problem goes beyond your control, what are you going to tell to such official? full conversation or only important parts? Or some examples of similar issues? How? When other official must be involved, how will you contact him/her? Via chat or keep the big problem and inform it later via email.






Corporate Social Responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Kegiatan CSR yang dilakukan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk pada tahun 2017 memfokuskan pada bidang kesehatan yaitu Baksos Operasi Katarak Gratis, Penyelamatan lingkungan dari sumber air yaitu menyelamatkan Danau Rawa Pening dengan membuat sumber energi baru terbarukan (bahan bakar/pellet) dari Eceng Gondok, dan Membantu memfasilitasi sarana pengelolaan sampah untuk sekolah yang dekat dengan pabrik Sido Muncul.

1. Baksos Operasi Katarak Gratis telah dilaksanakan sejak tahun 2011. Yang menjadi alasan Sido Muncul melakukan CSR ini karena ketidak tahuan masyarakat bahwa katarak bisa disembuhkan dengan operasi, juga ketidak cukupan biaya untuk pengobatan. Selain itu, Indonesia sampai saat ini masih merupakan negara dengan jumlah penderita buta katarak tertinggi di Asia Tenggara yaitu 1,5 % per dua juta penduduk, dan setiap tahun 240.000 orang terancam mengalami kebutaan karena katarak. Sampai dengan akhir tahun 2017 jumlah yang telah dioperasi adalah 51.100 mata, dan telah dilaksanakan di 27 provinsi, 211 kota/kabupaten, 236 Rumah Sakit/Klinik Mata di Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi angka penderita katarak di Indonesia, dan para penderita katarak dapat berproduktif kembali karena normalnya kembali fungsi penglihatan mereka. Untuk Tahun 2017 baksos telah dilaksanakan di Yogyakarta, Cilacap, Semarang, Madiun, Purworejo, Ngawi, Gresik, dan Kebumen. Jumlah yang dioperasi adalah 484 mata dengan total biaya Rp430.456.300,-

Corporate Social Responsibility for Social and Community Development

CSR activities performed by PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk in 2017 are more focused on health sector, i.e. social services of free cataract operation, water source preservation, i.e. to save Rawa Pening lake through renewable energy generation from fuel/pellet made of water hyacinth and provide facilitation in waste management for schools in proximity with Sido Muncul plant.

1. Social Services of Free Cataract Operation have been performed since 2011. The reason underlying Sido Muncul launches this CSR program is the lack of knowledge of communities that cataracts can be actually healed with operation on top of lack of financial capacity to take medication. In addition, until to date, Indonesia has been recorded as a country with the highest cataract prevalence in South-East Asia, i.e. 1.5% per two million population. Every year, 240,000 persons are prone to blindness because of cataract. As of the end of 2017, 51,100 eye operations have been accomplished in 27 provinces, 211 cities/regencies, 236 eye hospitals/clinics around Indonesia. It is expected that with this social activity cataract prevalence in this country be reduced and the patients become more productive because their vision function is back to normal. For year 2017, social service activities have been carried out in Yogyakarta, Cilacap, Semarang, Madiun, Purworejo, Ngawi, Gresik, and Kebumen. Total patients undergoing cataract operation reach 484 eyes with total costs Rp.430,456,300.



2017 Annual Report



2. Penyelamatan lingkungan dari sumber air, yaitu penyelamatan Danau Rawa Pening yang luasnya mencapai 2.670 ha ini mengalami pendangkalan karena permukaan danau hampir 70% tertutup Eceng Gondok. Melalui kegiatan CSR nya, Sido Muncul melakukan penelitian pemanfaatan tumbuhan Eceng Gondok menjadi sumber energi baru, yaitu semua bagian dari tumbuhan Eceng Gondok dapat dijadikan produk bahan padatan (briket/biomas) yang berbentuk pellet untuk digunakan sebagai energi baru pengganti minyak maupun gas. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi dan membersihkan tumbuhan Eceng Gondok sesuai target yang diinginkan, sampai kondisi Rawa Pening nantinya akan bersih dan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi sektor pertanian, perikanan, pariwisata serta dampak positif lainnya seperti ketersediaan air, lapangan kerja, dan lingkungan yang baik. Disamping itu, untuk memaksimalkan wisata air yang dirasakan kurang, selain dengan pemanfaatan Eceng Gondok menjadi pellet untuk bahan bakar, Sido Muncul membuat iklan dengan tema wisata yaitu Membangun pariwisata Rawa Pening menjadi tujuan wisata kelas dunia, yang diluncurkan pada 5 Agustus 2017 dan ditayangkan ke televisi nasional.

2. Water source preservation, i.e. to save Rawa Pening lake. This 2,670 ha lake is sustaining severe sedimentation. Nearly 70% of its surface has been covered by water hyacinth weeds. With CSR activities, Sido Muncul conducts research of possibility of maximizing and turning this weed into new energy. The research revealed that every single parts of water hyacinth can be processed into solid products (briquette/biomass) of pellets that can be used as alternative energy to oil and gas. This initiative is expected capable of lessening the growth of and even eradicating water hyacinth as originally expected. This program will continue until Rawa Pening completely clean that in turn will generate economic impacts in agriculture, fishery and tourism sectors as well as other positive impacts such as water supplies, employment generation and sound environmental conditions. Clean Rawa Pening lake will also maximize water tourism, which is thus far still lacked. In addition to processing water hyacinth into pellets for fuel, Sido Muncul also brings tourism promotion with theme: Build Rawa Pening Lake into a World Class Tourism Destination. This promotion was launched on 5 August 2017 and aired in national television.






Responsibility of Annual Report

TANGGUNG JAWAB PELAPORAN TAHUNAN


Komisaris IndependenIndependent Commissioner


Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2018

We Undersigned hereby declare that all information in the Annual Report of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk for the year 2017 have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of such Annual Report.

This statement is duly made in all integrity.

Jakarta, April 2018

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Sigit Hartojo Hadi Santoso Budi Setiawan PranotoJohan Hidayat






DirekturDirector

DirekturDirector

Direktur Director

Direktur IndependenIndependent Director

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2018

We Undersigned hereby declare that all information in the Annual Report of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk for the year 2017 have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of such Annual Report.

This statement is duly made in all integrity.

Jakarta, April 2018

DIREKSIBoard of Directors


Venancia Sri Indrijati

Irwan Hidayat David Hidayat

Carlo Lukman

ConsolidatedFinancial Statements

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements 163

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASISIDO MUNCUL TBK

DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2017DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUTBESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN


AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2017AND FOR THE YEAR THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian......................... 1-2 ............. Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or LossLain Konsolidasian.................................................... 3-4 ..................... and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................... 5 ............ Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ..................................... 6 ....................... Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian.............. 7-82 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements

************************


Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

1


DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)


AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

FINANCIAL POSITIONAs of December 31, 2017

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

31 Desember 2017/ Catatan/ 31 Desember 2016/December 31, 2017 Notes December 31, 2016

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 902.852 4,33,34 997.135 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka - 5,33,34 5.000 Time depositPiutang usaha 6,33,34 Trade receivables

Pihak ketiga - neto 427.248 367.145 Third parties - netPihak berelasi 74 32 59 Related party

Piutang lain-lain 7,33,34 Other receivablesPihak ketiga 4.026 8.020 Third partiesPihak berelasi 154 32 11.994 Related party

Persediaan 267.915 8,24 317.082 InventoriesPajak dibayar di muka 14.900 16a 51.003 Prepaid taxesUang muka 3.508 9a 4.108 Advance paymentsBeban dibayar di muka 8.224 10 32.579 Prepaid expenses

Total Aset Lancar 1.628.901 1.794.125 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSUang muka 166.623 9b 37.701 Advance paymentsAset pajak tangguhan 45.826 16e 8.091 Deferred tax assetsAset tetap 1.215.176 11 1.051.227 Fixed assetsGoodwill 91.366 13 91.366 GoodwillAset tidak lancar lain-lain 10.306 12 5.104 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 1.529.297 1.193.489 Total Non-current Assets

TOTAL ASET 3.158.198 2.987.614 TOTAL ASSETS






2


DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2017



AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2017(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember 2017/ Catatan/ 31 Desember 2016/December 31, 2017 Notes December 31, 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 14,33 Trade payables

Pihak ketiga 107.636 153.152 Third partiesPihak berelasi 17.262 32 24.712 Related parties

Utang lain-lain 15,33 Other payablesPihak ketiga 7.263 2.705 Third partiesPihak berelasi 3.830 32 2.754 Related parties

Utang pajak 33.644 16b 27.709 Taxes payableBeban akrual 36.730 17,33 2.815 Accrued expensesLiabilitas lancar lain-lain 2.142 1.839 Other current liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 208.507 215.686 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan kerja karyawan 45.022 18 14.043 Employee benefits liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan 8.804 16e - Deferred tax liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 53.826 14.043 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 262.333 229.729 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat Diatribusikan Equity Attributable toKepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent Entity

Share capital - Rp100 par valueModal saham - nominal per share (full amount)

Rp100 (nilai penuh) Authorized -Modal dasar - 50.000.000.000 saham 50,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid - share capital

- 15.000.000.000 saham 1.500.000 19 1.500.000 15,000,000,000 sharesTambahan modal disetor 705.984 20 705.751 Additional paid-in capitalSaham treasuri (59.792) 19 (61.787) Treasury sharesSaldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 220.802 20 127.244 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 528.864 486.670 Unappropriated

Ekuitas dapat diatribusikan Equity attributable to thekepada pemilik entitas induk 2.895.858 2.757.878 owners of parent entity

Kepentingan nonpengendali 7 7 Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 2.895.865 2.757.885 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 3.158.198 2.987.614 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY






3


DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2017(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)


AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year EndedDecember 31, 2017


Catatan/2017 Notes 2016

PENJUALAN 2.573.840 23,32 2.561.806 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (1.411.881) 24,32 (1.494.142) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 1.161.959 1.067.664 GROSS PROFIT

Beban penjualan dan pemasaran (364.203) 26 (370.195) Selling and marketing expensesGeneral and administrative

Beban umum dan administrasi (172.018) 27 (138.026) expensesBeban lain-lain (2.938) 31 (4.547) Other operating expensesPendapatan lain-lain 17.436 30 23.381 Other income

LABA USAHA 640.236 578.277 OPERATING PROFIT

Penghasilan keuangan 42.241 28 50.945 Finance incomeBiaya keuangan (588) 29 (140) Finance cost

LABA SEBELUM PROFIT BEFORE INCOME TAXBEBAN PAJAK PENGHASILAN 681.889 629.082 EXPENSE

Beban pajak penghasilan - neto (148.090) 16c (148.557) Income tax expense - net

LABA TAHUN BERJALAN 533.799 480.525 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item that will not be reclassified

laba rugi: to profit or loss:Rugi pengukuran kembali atas Remeasurement loss of

liabilitas imbalan kerja (14.773) (11.738) employee benefits liabilitiesPajak penghasilan terkait Income tax relating to item

yang tidak akan direklasifikasi that will not be reclassifiedke laba rugi 3.693 16e 2.935 to profit or loss

RUGI KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN, LOSS FOR THE YEAR,SETELAH PAJAK (11.080) (8.803) NET OF TAX

TOTAL PENGHASILANKOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVEBERJALAN 522.719 471.722 INCOME FOR THE YEAR






4


DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2017(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)


AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME(continued)

For the Year Ended December 31, 2017(Expressed in millions of Rupiah,



Laba tahun berjalanyang dapat diatribusikan kepada: Profit for the year attributable to:Pemilik entitas induk 533.799 480.525 Owners of the parentKepentingan nonpengendali - - Non-controlling interest

TOTAL 533.799 480.525 TOTAL

Total penghasilan komprehensiftahun berjalan yang dapat Total comprehensive incomediatribusikan kepada: for the year attributable to:Pemilik entitas induk 522.719 471.722 The owners of parentKepentingan nonpengendali - - Non-controlling interest

TOTAL 522.719 471.722 TOTAL

Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per sharediatribusikan kepada pemilik attributable to the ownersentitas induk (angka penuh) 35,9 22 32,5 of the parent (full amount)

Th

eo

rigin

alco

nso

lidat

ed

finan

cial

stat

emen

tsin

clu

ded

here

inar

ein

Indo

nes

ian

lang

uag

e.

Ca

tata

nat

asla

por

an

keua

nga

nko

nso

lidas

ian

terla

mpi

rm

erup

akan

bagi

anya

ng

tida

kte

rpis

ah

kan

dari

lap

ora

nke

uan

gan

kons

olid

asi

an

seca

rake

selu

ruha

n.T

hea

ccom

pany

ing

not

es t

oth

eco

nso

lidat

ed f

inan

cial

sta

tem

ents

for

ma

nin

teg

ralp

art

ofth

ese

cons

olid

ated

finan

cia

lsta

tem

ents

tak

en

asa

who

le.

5

PT

IND

US

TR

IJA

MU

DA

N F

AR

MA

SI S

IDO

MU

NC

UL

TB

KD

AN

EN

TIT

AS

AN

AK

NY

AL

AP

OR

AN

PE

RU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SO

LID

AS

IAN

Un

tuk

Ta

hu

nya

ng

Be

rakh

irp

ad

aT

an

gg

al3

1D

ese

mb

er2

017

(Dis

ajik

and

ala

mju

taan

Ru

pia

h,k

ecu

ali

din

yata

kan

lai

n)

PT

IND

US

TR

IJA

MU

DA

NF

AR

MA

SI S

IDO

MU

NC

UL

TB

KA

ND

ITS

SU

BS

IDIA

RIE

S

CO

NS

OL

IDA

TE

D S

TA

TE

ME

NT

OF

CH

AN

GE

S IN

EQ

UIT

YF

or

the

Yea

r E

nd

edD

ece

mb

er3

1,20

17(E

xp

ress

ed i

nm

illio

ns

of

Ru

pia

h,u

nle

sso

ther

wis

es

tate

d)

Ek

uit

asya

ng

da

pat

Dia

trib

usi

kan

kep

ada

Pem

ilik

En

tita

sIn

du

k /

Eq

uit

y A

ttri

bu

tab

leto

the

Ow

ne

rso

fP

are

nt

Ca

tata

n /

No

tes

Mo

da

ld

ite

mp

atka

nd

and

iset

or

pen

uh

/ Is

su

edan

dfu

llyp

aid

Tam

ba

ha

nm

od

ald

ise

tor

/ A

dd

itio

nal

pai

d-i

nca

pit

al

Sah

am

tre

asu

ri/T

rea

sury

sha

res

Sal

do

lab

a /

Ret

ain

ed

earn

ing

s

To

tal /

To

tal

Ke

pe

nti

ng

an

no

np

eng

en

dal

i/N

on

-co

ntr

olli

ng

inte

res

t

To

tal

eku

itas

/T

ota

leq

uit

y

Dit

entu

kan

pen

gg

un

aan

nya

/ a

pp

rop

riat

ed

Be

lum

dit

entu

kan

pe

ng

gu

na

ann

ya /

un

app

rop

riat

ed

Sa

ldo

per

1Ja

nu

ari2

016

1.5

00

.000

69

2.3

76

(10

4.7

64)

57.8

49

452

.84

62

.59

8.3

077

2.5

98.

314

Ba

lan

ceas

of

Jan

ua

ry1,

2016

Div

iden

ka

s2

1-

--

-(3

68

.503

)(3

68.

503

)-

(36

8.5

03)

Ca

sh

div

ide

nd

Pe

mb

en

tuka

nca

da

ng

an

20

--

-6

9.3

95

(69

.39

5)-

--

Ap

pro

pri

atio

no

fre

tain

edea

rnin

g

Pe

role

ha

nsa

ham

trea

su

ri1

9-

-(2

8.4

55)

--

(28

.45

5)-

(28

.45

5)A

cq

uis

itio

no

ftr

easu

rys

har

es

Pe

nju

ala

nsa

ha

mtr

easu

ri1

9,2

0-

13.3

75

71.4

32

--

84.8

07

-8

4.8

07

Sa

les

of

trea

sury

shar

es

La

ba

net

ota

hu

nb

erja

lan

--

--

48

0.52

548

0.5

25

-48

0.52

5P

rofi

tfo

rth

eye

ar

Ru

gik

om

pre

he

ns

if l

ain

nya

--

--

(8.8

03)

(8.8

03)

-(8

.803

)O

the

rco

mp

reh

ens

ive

los

s

Sa

ldo

pe

r31

Des

em

ber

2016

1.5

00

.000

705

.75

1(6

1.7

87)

127.

244

486.

670

2.7

57

.878

72

.75

7.8

85B

ala

nc

eas

of

De

cem

ber

31,2

016

Div

iden

ka

s21

--

--

(38

6.9

67)

(38

6.96

7)-

(38

6.9

67)

Ca

sh

div

iden

d

Pe

nju

ala

nsa

ha

mtr

easu

ri19

-2

33

1.9

95

--

2.2

28

-2

.22

8S

ale

so

ftr

easu

rys

ha

res

Pe

mb

en

tuka

nca

da

ng

an

20-

--

93

.55

8(9

3.5

58)

--

-A

pp

rop

riat

ion

of

reta

ined

earn

ing

La

ba

net

ota

hu

nb

erja

lan

--

--

533.

799

533

.79

9-

533.

799

Pro

fit

for

the

yea

r

Ru

gik

om

pre

he

ns

if l

ain

nya

--

--

(11.

080)

(11

.08

0)-

(11

.08

0)O

the

rco

mp

reh

ensi

velo

ss

Sa

ldo

pe

r31

Des

em

ber

2017

1.5

00

.000

705

.98

4(5

9.7

92)

220.

802

528.

864

2.8

95

.858

72.

895.

865

Ba

lan

ce

aso

fD

ec

emb

er31

,20

17






6


DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2017



AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2017(Expressed in millions of Rupiah,



ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 2.526.395 2.474.183 Receipts from customersPembayaran ke pemasok (1.271.686) (1.533.688) Payments to suppliersPembayaran ke karyawan (187.281) (227.850) Payments to employeesPembayaran pajak penghasilan (147.330) (135.684) Payments of income taxesPembayaran beban operasional Payments of other operating

lainnya (318.955) (173.262) expensesPenerimaan penghasilan keuangan 40.140 59.014 Finance income receivedPembayaran biaya keuangan (588) (57) Finance costs paid

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided byAktivitas Operasi 640.695 462.656 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESPencairan deposito berjangka 5.000 185.000 Withdrawal in time depositsHasil penjualan aset tetap 1.334 11 125 Proceeds from sales of fixed assetsPenambahan uang muka pembelian Advances for purchases of

aset tetap (128.921) (68.719) fixed assetsPerolehan aset tetap (216.237) 11 (106.996) Acquisitions of fixed assets

Acquisitions of otherPerolehan aset tidak lancar lain-lain (11.440) (8) non-current assets

Kas Neto Diperoleh dari(Digunakan untuk) Net Cash Provided byAktivitas Investasi (350.264) 9.402 (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPenerimaan hasil penjualan Proceeds from sale of

saham treasuri 2.228 84.807 treasury sharesPembayaran dividen kas (386.967) 21 (368.503) Payment of cash dividendsPerolehan saham treasuri - (28.455) Acquisitions of treasury shares

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Pendanaan (384.739) (312.151) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS (94.308) 159.907 CASH AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK PERUBAHAN SELISIHKURS TERHADAP KAS EFFECT OF CHANGES INDAN SETARA KAS 25 253 FOREIGN EXCHANGE RATE

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL 4 AT THE BEGINNING OFTAHUN 997.135 836.975 THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 902.852 4 997.135 AT THE END OF THE YEAR


PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASISIDO MUNCUL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2017 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut


PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASISIDO MUNCUL TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 andfor the Year Then Ended


7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan AktaNotaris Kahirman Gondodiwirjo, S.H., No. 21tanggal 18 Maret 1975 dan telah disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia denganSurat Keputusan No. Y.A.5/84/16 tanggal30 Januari 1981 dan telah diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 39tanggal 16 Mei 2000, Tambahan No. 2440 danNo. 2441.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk(the “Company”) was established based on theNotarial Deed No. 21 of KahirmanGondodiwirjo, S.H., dated March 18, 1975 andwas approved by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. Y.A.5/84/16 dated January 30, 1981 andwas published in the State Gazette of theRepublic of Indonesia No. 39 dated May 16,2000, Supplement No. 2440 and No. 2441.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir berdasarkanAkta Notaris Liliana TedjosaputroS.H.,M.H.,M.M., No. 52 tanggal 13 Mei 2015sehubungan dengan persetujuan pemegangsaham atas perubahan Anggaran DasarPerusahaan untuk disesuaikan denganPeraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).Perubahan anggaran dasar tersebut telahmemperoleh persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiasebagaimana tercantum dalam SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03-0932074tanggal 13 Mei 2015.

The Company’s Articles of Association hasbeen amended several times, the latestamendment was based on Notarial Deed No.52 of Liliana Tedjosaputro S.H., M.H.,M.M.,dated May 13, 2015 concerning theshareholders’ approval of the amendments ofthe Company’s Articles of Association to alignwith the Regulation of Financial ServicesAuthority (“Otoritas Jasa Keuangan” or “OJK”).The amendment was approved by the Ministerof Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia as stated in Decision LetterNo. AHU-AH.01.03-0932074 dated May 13,2015.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, kegiatan usaha Perusahaanantara lain menjalankan usaha dalam bidangindustri jamu yang meliputi industri obat-obatan(farmasi), jamu, kosmetika, minuman danmakanan yang berkaitan dengan kesehatan,perdagangan, pengangkutan darat dan jasa.

Based on Article 3 of the Company’s Articles ofAssociation, the business activities of theCompany, among others, are to carry on thebusiness in herb industry such as medicalindustry (pharmacy), herb, cosmetics, foodsand beverages related to health, commerce,land transportation and services.

Perusahaan berdomisili di Gedung MenaraSuara Merdeka Lantai 16, Jl. PandanaranNo. 30, Semarang dan pabrik berlokasi diJl. Soekarno Hatta Km. 28, Kecamatan Bergas,Klepu, Semarang. Perusahaan memulaikegiatan komersialnya pada tahun 1975.

The Company is domiciled in Menara SuaraMerdeka Building 16th Floor, Jl. PandanaranNo. 30, Semarang and the factory is located atJl. Soekarno Hatta Km. 28, Bergas District,Klepu, Semarang. The Company started itscommercial operations in 1975.

b. Entitas Induk b. Parent

Entitas induk yang juga merupakan entitasinduk terakhir Perusahaan adalah PT HotelCandi Baru.

The parent entity which is also the ultimateparent entity of the Company is PT Hotel CandiBaru.










8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Penawaran Umum Saham dan AksiKorporasi yang Mempengaruhi ModalSaham yang Ditempatkan dan DisetorPenuh

c. Share Public Offering and CorporateActions Affecting Issued and Fully PaidShare Capital

Pada tanggal 10 Desember 2013, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari OtoritasJasa Keuangan (OJK, yang sebelumnyaBAPEPAM-LK) dengan suratnya No. S-421/D.04/2013 untuk melakukan penawaranumum sebanyak 1.500.000.000 saham dengannilai nominal Rp100 (dalam nilai penuh) persaham kepada masyarakat melalui Bursa EfekIndonesia dengan harga penawaran perdanasebesar Rp580 (dalam nilai penuh) per saham.Pada tanggal 18 Desember 2013, seluruhsaham tersebut telah dicatatkan di Bursa EfekIndonesia.

On December 10, 2013, the Company receivedan effective statement from the FinancialServices Authority (OJK, formerly BAPEPAM-LK) in its Decision Letter No. S-421/D.04/2013to offer 1,500,000,000 shares to the public withpar value of Rp100 (in full amount) per sharethrough the Indonesian Stock Exchange, at aninitial offering price of Rp580 (in full amount) pershare. On December 18, 2013, all shares werelisted on the Indonesia Stock Exchange.

Ringkasan aksi korporasi Perusahaan yangmempengaruhi efek yang diterbitkan (corporateaction) sejak penawaran umum perdanasampai dengan tanggal 31 Desember 2017adalah sebagai berikut:

A summary of the Company’s corporate actionsfrom the date of its initial public offering up toDecember 31, 2017 is as follows:

Tanggal/ Date Keterangan/ Description

Total saham ditempatkandan beredar/ Number of

shares issued andoutstanding

Nilai nominal persaham (nilai

penuh)/ Par valueper share (full

amount)

Desember 2013/December 2013

Penawaran umum perdana1.500.000.000 saham/ Initialpublic offering of1,500,000,000 shares 15.000.000.000 100

September 2015/September 2015

Perolehan saham treasurisejumlah 208.660.900 saham/Acquisition of treasury sharesof 208,660,900 shares 14.791.339.100 100

Januari 2016/January 2016


Februari 2016/February 2016


Oktober 2016/October 2016

Penjualan saham treasurisejumlah 139.344.300 saham/Sales of treasury shares of139,344,300 shares 14.879.469.100 100

Februari 2017/February 2017

Penjualan saham treasurisejumlah 3.891.800 saham/Sales of treasury shares of3,891,800 shares 14.883.360.900 100

Seluruh saham Perusahaan telah tercatat padaBursa Efek Indonesia.

All of the Company’s shares are listed in theIndonesia Stock Exchange.










9


d. Struktur Entitas Anak d. Structure of Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,rincian Entitas Anak Perusahaan adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the detailsof the Company’s subsidiaries are as follows:

Entitas anak/Subsidiaries

Dimulaikegiatan

operasi/Thecommencement

of operation

Kegiatanusaha/

Businessactivities

Persentase kepemilikan/Percentage of

ownership

Total aset sebelumeliminasi/Total assets

before elimination

2017 2016 2017 2016

PT Muncul Mekar 1987Perdagangan /

Trading 99,99% 99,99% 1.140.112 1.131.718

PT Semarang Herbal IndoPlant 2009

Ekstraksiherbal / Herbal

extraction 99,99% 99,99% 228.606 251.229

PT Berlico Mulia Farma 1993Farmasi / Pharmacy 99,99% 99,99% 114.633 104.479

Entitas Anak berdomisili di Semarang danYogyakarta. PT Semarang Herbal Indo Plantberalamat di Menara Suara Merdeka No. 30,Pandanaran, Semarang, PT Muncul Mekarberalamat di Jl. Madukoro BI A/28, Semarangdan PT Berlico Mulia Farma beralamat diJl. Juwangen, Kalasan Km. 10,6, Sleman,Yogyakarta.

The subsidiaries are domiciled in Semarangand Yogyakarta. PT Semarang Herbal IndoPlant is located at Menara Suara MerdekaNo. 30, Pandanaran, Semarang, PT MunculMekar is located at Jl. Madukoro BI A/28,Semarang and PT Berlico Mulia Farma islocated at Jl. Juwangen, Kalasan Km. 10.6,Sleman, Yogyakarta.

Akuisisi PT Berlico Mulia Farma Acquisition of PT Berlico Mulia Farma

Pada tanggal 1 September 2014, berdasarkanAkta No. 1 dari Notaris Bong Hendri Susanto,S.H., Perusahaan telah melakukan perjanjianjual beli dengan pemegang saham PT BerlicoMulia Farma (Berlico). Perusahaanmemperoleh 17.198 saham beredar atau setaradengan 99,99% kepemilikan Berlico denganharga sebesar Rp124.993. Akuisisi Berlicotelah dicatat dengan menerapkan metodeakuisisi. Selisih antara nilai wajar aset netoyang diakuisisi dengan nilai pembelianmenimbulkan goodwill sebesar Rp91.366.

On September 1, 2014, based on Deed No. 1of Notary Bong Hendri Susanto, S.H., theCompany has entered into Shares Sale andPurchase Agreement with the shareholders ofPT Berlico Mulia Farma (Berlico). TheCompany has acquired 17,198 outstandingshares or equivalent to 99.99% ownershipinterest in Berlico for an acquisition price ofRp124,993. The acquisition of Berlico has beenaccounted applying the acquisition method.The difference between the fair value of netasset acquired and the total purchaseconsideration resulting in the value of goodwillamounting to Rp91,366.

Berlico adalah perusahaan yang bergerakdalam bidang industri farmasi.

Berlico is a company engaged in thepharmaceutical industry.










10


e. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya e. Key Management and Other Information

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan KomiteAudit Perusahaan pada tanggal 31 Desember2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The members of the Boards of Commissionersand Directors as well as Audit Committee of theCompany as of December 31, 2017 and 2016are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris : Sigit Hartojo Hadi Santoso : President CommissionerKomisaris : Johan Hidayat : CommissionerKomisaris Independen Budi Setiawan Pranoto Independent Commissioner

Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur : Jonatha Sofjan Hidajat : President DirectorDirektur : Irwan Hidayat : DirectorDirektur : David Hidayat : DirectorDirektur : Venancia Sri Indrijati Wijono : DirectorDirektur tidak terafiliasi Carlo Lukman Windarto Unaffiliated Director

Komite Audit Audit CommitteeKetua : Budi Setiawan Pranoto : ChairmanAnggota : Eddy Sugito : MemberAnggota : Arie Sandy Rachim : Member

Jumlah remunerasi dari Dewan Komisaris danDireksi Perusahaan untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan2016 masing-masing sebesar Rp24.613 danRp21.582.

Total remuneration of the Boards ofCommissioners and Directors of the Companyfor the years ended December 31, 2017 and2016 amounted to Rp24,613 and Rp21,582,respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,Perusahaan dan entitas anaknya (secarabersama-sama disebut sebagai “KelompokUsaha”) memiliki masing-masing 4.658 dan4.286 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2017 and 2016, theCompany and its subsidiaries (hereincollectively referred to as the “Group”) had atotal of 4,658 and 4,286 employees(unaudited), respectively.

f. Penyelesaian Laporan KeuanganKonsolidasian

f. Completion of the Consolidated FinancialStatements

Manajemen bertanggung jawab ataspenyusunan dan penyajian laporan keuangankonsolidasian ini, yang telah diselesaikan dandisetujui untuk diterbitkan oleh DireksiPerusahaan pada tanggal 28 Maret 2018.

The management is responsible for thepreparation and presentation of theconsolidated financial statements, which werecompleted and authorized for issuance by theCompany’s Board of Directors on March 28,2018.










11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Presentation of ConsolidatedFinancial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataandan Interpretasi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia dan Peraturan-peraturan sertaPedoman Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK.

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards (“SAK”), whichcomprise the Statements and Interpretationsissued by the Board of Financial AccountingStandards of the Indonesian Institute ofAccountants and the Regulations andGuidelines on Financial StatementPresentation and Disclosures issued by OJK.

Laporan keuangan konsolidasian disusunsesuai dengan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) 1 (Revisi 2017): PenyajianLaporan Keuangan.

The consolidated financial statements areprepared in accordance with the Statement ofFinancial Accounting Standards (“SFAS”) 1(Revised 2017): Presentation of FinancialStatements.

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep akrual, kecuali laporanarus kas konsolidasian, dengan menggunakankonsep biaya historis, kecuali untuk akun-akuntertentu yang diukur dengan dasarsebagaimana dijelaskan di dalam kebijakanakuntansi terkait.

The consolidated financial statements havebeen prepared on the accrual basis, except forthe consolidated statement of cash flows, usingthe historical cost concept of accounting,except for certain accounts which aremeasured on the bases described in therelevant notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusundengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kasdan setara kas yang diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows whichare prepared using the direct method, presentreceipts and payments of cash and cashequivalents classified into operating, investingand financing activities.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan EntitasAnak. Kendali diperoleh bila Kelompok Usahaterekspos atau memiliki hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investeedan memiliki kemampuan untuk mempengaruhiimbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atasinvestee. Dengan demikian, investormengendalikan investee jika dan hanya jikainvestor memiliki seluruh hal berikut ini:

The consolidated financial statements comprisethe financial statements of the Company and itssubsidiaries. Control is achieved when theGroup is exposed, or has rights, to variablereturns from its involvement with the investeeand has the ability to affect those returnsthrough its power over the investee. Thus, theinvestor controls an investee if and only if theinvestor has all of the following:

i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yangada saat ini yang memberi investorkemampuan kini untuk mengarahkanaktivitas relevan dari investee,

i) Power over the investee, that is existingrights that give the investor current abilityto direct the relevant activities of theinvestee,

ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabeldari keterlibatannya dengan investee, dan

ii) Exposure, or rights, to variable returnsfrom its involvement with the investee, and

iii) Kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil.

iii) The ability to use its power over theinvestee to affect its returns.










12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suaraatau hak serupa secara mayoritas atas suatuinvestee, Kelompok Usaha mempertimbangkansemua fakta dan keadaan yang relevan dalammengevaluasi apakah mereka memilikikekuasaan atas investee, termasuk:

When the Group has less than a majority of thevoting or similar rights of an investee, the Groupconsiders all relevant facts and circumstancesin assessing whether it has power over aninvestee, including:

i) Pengaturan kontraktual dengan pemilikhak suara lainnya dari investee,

i) The contractual arrangement with the othervote holders of the investee,

ii) Hak yang timbul atas pengaturankontraktual lain, dan

ii) Rights arising from other contractualarrangements, and

iii) Hak suara dan hak suara potensial yangdimiliki Kelompok Usaha.

iii) The Group's voting rights and potentialvoting rights.

Kelompok Usaha menilai kembali apakahmereka mengendalikan investee bila fakta dankeadaan mengindikasikan adanya perubahanterhadap satu atau lebih dari ketiga elemen daripengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitasanak dimulai sejak Kelompok Usahamemperoleh pengendalian atas entitas anakdan berhenti pada saat Kelompok Usahakehilangan pengendalian atas entitas anak.Aset, liabilitas, penghasilan dan beban darientitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentudisertakan dalam laporan keuangankonsolidasian sejak tanggal Kelompok Usahamemperoleh kendali sampai tanggal KelompokUsaha tidak lagi mengendalikan entitas anaktersebut.

The Group reassesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or moreof the three elements of control. Consolidationof a subsidiary begins when the Group obtainscontrol over the subsidiary and ceases whenthe Group loses control of the subsidiary.Assets, liabilities, income and expenses of asubsidiary acquired during the year areincluded in the consolidated financialstatements from the date the Group gainscontrol until the date the Group ceases tocontrol the subsidiary.

Seluruh laba rugi dan setiap komponenpenghasilan komprehensif lain diatribusikanpada pemilik entitas induk dan padakepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupunhal ini akan menyebabkan saldo KNP yangdefisit. Bila dipandang perlu, penyesuaiandilakukan terhadap laporan keuangan entitasanak untuk diselaraskan dengan kebijakanakuntansi Kelompok Usaha.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income (“OCI”) are attributed tothe equity holders of the parent of the Groupand to the non-controlling interests (“NCI”),even if this results in the NCI having a deficitbalance. When necessary, adjustments aremade to the financial statements of subsidiariesto bring their accounting policies in line with theGroup’s accounting policies.

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan danbeban antar perusahaan yang signifikan, danlaba atau rugi hasil transaksi dari intrakelompok usaha yang belum direalisasi dandividen dieliminasi pada saat konsolidasi.

All significant intra and inter-group balances,transactions, income and expenses, andunrealized profits and losses resulting fromintra-group transactions and dividends areeliminated on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian,dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bilakehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Kelompok Usaha menghentikanpengakuan atas aset (termasuk goodwill),liabilitas, kepentingan nonpengendali dankomponen lain dari ekuitas terkait, sementararugi atau laba yang dihasilkan diakui pada labarugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakuipada nilai wajar.

A change in the parent’s ownership interest in asubsidiary, without a loss of control, isaccounted for as an equity transaction. If theGroup loses control over a subsidiary, itderecognizes the related assets (includinggoodwill), liabilities, non-controlling interest andother component of equity, while any resultantgain or loss is recognized in the profit or loss.Any investment retained is recognized at fairvalue.










13



c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill c. Business Combination and Goodwill

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuahakuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yangdialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggalakuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yangdiakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,Kelompok Usaha memilih apakah mengukurKNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilaiwajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNPatas aset neto yang teridentifikasi dari entitasyang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbuldibebankan langsung dan disertakan dalambeban administrasi.

Business combinations are accounted for usingthe acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate of theconsideration transferred, measured atacquisition date fair value, and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the Group elects whether itmeasures the NCI in the acquiree either at fairvalue or at the proportionate share of theacquiree’s identifiable net assets. Acquisitioncosts incurred are directly expensed andincluded in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,Kelompok Usaha mengklasifikasikan danmenentukan aset keuangan yang diperoleh danliabilitas keuangan yang diambil alihberdasarkan pada persyaratan kontraktual,kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yangada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, itassesses the financial assets acquired andliabilities assumed for appropriate classificationand designation in accordance with thecontractual terms, economic circumstancesand pertinent conditions as at the acquisitiondate.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukurpada harga perolehan yang merupakan selisihlebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkandan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dariaset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih. Jika imbalan tersebut lebihrendah dari nilai wajar aset neto entitas anakyang diakuisisi, selisih tersebut diakui pada labarugi sebagai keuntungan dari pembeliandengan diskon setelah sebelumnyamanajemen melakukan penilaian atasidentifikasi dan nilai wajar dari aset yangdiperoleh dan liabilitas yang diambil alih.

At acquisition date, goodwill is initiallymeasured at cost being the excess of theaggregate of the consideration transferred andthe amount recognized for NCI over the netidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed. If this consideration is lower than thefair value of the net assets of the subsidiaryacquired, the difference is recognized in profitor loss as gain on bargain purchase afterpreviously assessing the identification and fairvalue measurement of the acquired assets andthe assumed liabilities.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan pengujianpenurunan nilai, goodwill yang diperoleh darisuatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisidialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkanakan bermanfaat dari sinergi kombinasitersebut, terlepas dari apakah aset atauliabilitas lain dari pihak yang diakuisisiditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured atcost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired in a business combination is, from theacquisition date, allocated to each of theGroup’s Cash-generating Units (“CGU”) thatare expected to benefit from the combination,irrespective of whether other assets or liabilitiesof the acquiree are assigned to those CGUs.










14



d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Transaction with Related Parties

Kelompok Usaha mempunyai transaksi denganpihak berelasi sesuai dengan definisi yangdiuraikan pada PSAK 7.

The Group has transactions with relatedparties, as defined in PSAK 7.

Transaksi ini dilakukan berdasarkanpersyaratan yang disetujui oleh kedua belahpihak, yang mungkin tidak sama dengantransaksi lain yang dilakukan dengan pihakyang tidak berelasi.

The transactions are made based on termsagreed by the parties, which may not be thesame as those of the transactions betweenunrelated parties.

Transaksi dan saldo yang material denganpihak berelasi diungkapkan dalam Catatanyang relevan.

Significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantNote herein.

Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihakberelasi, maka pihak lain yang disebutkandalam Catatan atas laporan keuangankonsolidasian merupakan pihak tidak berelasi.

Unless specifically identified as related parties,the parties disclosed in the Notes to theconsolidated financial statements are unrelatedparties.

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currency Transactions andBalances

Mata uang pelaporan yang digunakan padapenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah Rupiah, yang juga merupakan matauang fungsional setiap entitas dalam KelompokUsaha.

The reporting currency used in the preparationof the consolidated financial statements isRupiah, which is also each entity’s in the Groupfunctional currency.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalamRupiah berdasarkan kurs yang berlaku padasaat transaksi dilakukan. Pada tanggalpelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan sesuai denganrata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan olehBank Indonesia pada tanggal transaksiperbankan terakhir untuk tahun yangbersangkutan dan laba atau rugi kurs yangtimbul, dikreditkan atau dibebankan padaoperasi tahun yang bersangkutan.

Transactions in foreign currencies are recordedin Rupiah at the rates of exchange prevailing atthe time the transactions are made. At thereporting date, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are adjustedto reflect the average of the selling and buyingrates of exchange prevailing at the last bankingtransaction date of the year, as published byBank Indonesia and any resulting gains orlosses are credited or charged to operations ofthe current year.

Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai tukaryang digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat(“Dolar AS”) sebesar Rp13.548 (2016:Rp13.436).

At December 31, 2017, the exchange rate usedfor United States Dollar (“US Dollar”)1 was Rp13,548 (2016: Rp13,436).

Transaksi dalam mata uang asing selain DolarAS adalah tidak signifikan.

Transactions in foreign currencies other thanUS Dollar are not significant.










15



f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaiaset keuangan yang dinilai pada nilai wajarmelalui laba rugi, pinjaman yang diberikandan piutang, investasi yang dimiliki hinggatanggal jatuh tempo dan aset keuangantersedia untuk dijual. Aset keuangan padaawalnya diukur pada nilai wajar dan dalamhal aset keuangan yang tidak diukur padanilai wajar melalui laba rugi, ditambahdengan biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung.

Financial assets are classified as financialassets at fair value through profit or loss,loans and receivables, held-to-maturityinvestments and available-for-salefinancial assets. Financial assets arerecognized initially at fair value plus, in thecase of financial assets not at fair valuethrough profit or loss, directly attributabletransaction costs.

Kelompok Usaha menentukan klasifikasiaset keuangan pada pengakuan awal dan,apabila diizinkan dan jika diperbolehkandan sesuai, akan dievaluasi kembali setiapakhir tahun keuangan.

The Group determines the classification ofits financial assets at initial recognition and,where allowed and appropriate,re-evaluates this designation at the end ofeach reporting period.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows:

Aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi

Financial assets at fair valuethrough profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi termasuk asetkeuangan untuk diperdagangkan danaset keuangan yang ditetapkan padasaat pengakuan awal untuk diukurpada nilai wajar melalui laba rugi. Asetderivatif diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan kecualimereka ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai efektif. Aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi disajikan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian padanilai wajar dengan keuntungan ataukerugian dari perubahan nilai wajardiakui dalam laba rugi.

Financial assets at fair value throughprofit or loss include financial assetsheld for trading and financial assetsdesignated upon initial recognition atfair value through profit or loss.Derivative assets are classified asheld for trading unless they aredesignated as effective hedginginstruments. Financial assets at fairvalue through profit or loss are carriedin the consolidated statements offinancial position at fair value withgains or losses arising from changesin fair value recognized in profit orloss.

Kelompok Usaha tidak memiliki asetkeuangan yang diklasifikasikan dalamkategori ini.

The Group has no financial assetswhich are classified in this category.










16



f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Pinjaman yang Diberikan danPiutang

Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan, yang tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market.

Setelah pengukuran awal, asetkeuangan tersebut dicatat pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif (“SBE”), dan keuntungan dankerugian terkait diakui dalam laba rugipada saat pinjaman yang diberikandan piutang dihentikan pengakuannyaatau mengalami penurunan nilai,demikian juga melalui prosesamortisasi.

After initial measurement, suchfinancial assets are carried atamortized cost using the effectiveinterest rate (“EIR”) method, and gainsand losses are recognized in profit orloss when the loans and receivablesare derecognized or impaired, as wellas through the amortization process.

Kelompok aset keuangan ini meliputiakun kas dan setara kas, depositoberjangka, piutang usaha dan piutanglain-lain.

The financial assets in this categoryinclude cash and cash equivalents,time deposits, trade receivables andother receivables.

Aset keuangan tersedia untuk dijual[Available-For-Sale (“AFS”)]

Available-For-Sale(“AFS”) financialassets

Aset keuangan AFS adalah asetkeuangan non-derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untukdijual atau yang tidak diklasifikasikandalam dua kategori sebelumnya.Setelah pengukuran awal, asetkeuangan AFS diukur dengan nilaiwajar dengan keuntungan ataukerugian yang belum terealisasi diakuidalam ekuitas sampai investasitersebut dihentikan pengakuannya.Pada saat itu, keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnyadiakui dalam ekuitas akandireklasifikasi ke laba rugi sebagaipenyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that aredesignated as available-for-sale or arenot classified in any of the twopreceding categories. After initialmeasurement, AFS financial assetsare measured at fair value withunrealized gains or losses recognizedin the equity until the investment isderecognized. At that time, thecumulative gain or loss previouslyrecognized in the equity is reclassifiedto profit or loss as a reclassificationadjustment.












17







Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity

Aset keuangan yang dimiliki hinggajatuh tempo yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan jatuhtemponya telah ditetapkan sertakelompok Usaha mempunyai intensipositif dan kemampuan untuk memilikiaset keuangan tersebut hingga jatuhtempo. Kelompok aset ini diukur padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif dikurangi penurunan nilai jikaada.

Held-to-maturity financial assets arenon-derivative financial assets withfixed or determinable payments andfixed maturities that the Group has thepositive intention and ability to hold theassets to maturity. This asset categoryis measured at amortized cost, usingthe effective interest rate method lessimpairment, if any.



Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Aset keuangan, atau bila dapat diterapkan,untuk bagian dari aset keuangan ataubagian dari kelompok aset keuanganserupa, dihentikan pengakuannya padasaat:

A financial asset, or where applicable, apart of a financial asset or part of a groupof similar financial assets, is derecognizedwhen:

i. hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebutberakhir; atau

i. the contractual rights to receive cashflows from the asset have expired; or

ii. Kelompok Usaha mentransfer hakuntuk menerima arus kas yang berasaldari aset keuangan tersebut ataumenanggung liabilitas untukmembayar arus kas yang diterimatersebut tanpa penundaan yangsignifikan kepada pihak ketiga melaluisuatu kesepakatan penyerahan dan(a) secara substansial mentransferseluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan tersebut,atau (b) secara substansial tidakmentransfer dan tidak memiliki seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikanaset keuangan tersebut, namun telahmentransfer pengendalian atas asetkeuangan tersebut.

ii. the Group has transferred its rights toreceive cash flows from the financialasset or has assumed an obligation topay the received cash flows in fullwithout material delay to a third partyunder a “pass-through” arrangement;and either (a) has transferredsubstantially all the risks and rewardsof the financial asset, or (b) hasneither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewardsof the financial asset, but hastransferred control over the financialasset.










18





Penghentian pengakuan aset keuangan(lanjutan)

Derecognition of financial assets(continued)

Ketika Kelompok Usaha mentransfer hakuntuk menerima arus kas yang berasal dariaset keuangan atau mengadakankesepakatan penyerahan, maka KelompokUsaha mengevaluasi sejauh mana tetapmemiliki risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan tersebut. JikaKelompok Usaha tidak mentransfermaupun tidak memiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat atas asetkeuangan tersebut dan juga tidakmentransfer pengendalian atas asetkeuangan tersebut, maka asetkeuangannya diakui oleh Kelompok Usahasebesar keterlibatannya yangberkelanjutan dengan aset keuangantersebut.

When the Group has transferred its rightsto receive cash flows from a financial assetor has entered into a pass-througharrangement, it evaluates if and to whatextent it has retained the risks and rewardsof the financial asset ownership. When ithas neither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards ofthe financial asset nor transferred controlover the financial asset, the financial assetis recognized to the extent of the Group’scontinuing involvement in the financialasset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentukpemberian jaminan atas aset yangditransfer diukur sebesar jumlah terendahantara nilai aset yang ditransfer dan jumlahmaksimum pembayaran yang mungkinharus dibayar kembali oleh KelompokUsaha.

Continuing involvement that takes the formof a guarantee over the transferred asset,is measured at the lower of the originalcarrying amount of the asset and themaximum amount of considerationreceived that Group could be required torepay.

Pada saat penghentian pengakuan atasaset keuangan secara keseluruhan, makaselisih antara nilai tercatat dan jumlah dari(i) pembayaran yang diterima, termasukaset baru yang diperoleh dikurangi denganliabilitas baru yang ditanggung dan (ii)keuntungan atau kerugian kumulatif yangtelah diakui secara langsung dalamekuitas, harus diakui pada laba rugi.

On derecognition of a financial asset in itsentirety, the difference between thecarrying amount and the sum of (i) theconsideration received, including any newassets obtained less any new liabilitiesassumed and (ii) any cumulative gain orloss which has been recognized directly inthe equity, is recognized in profit or loss.










19





Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, KelompokUsaha mengevaluasi apakah terdapatbukti yang obyektif bahwa aset keuanganatau kelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Penurunan nilai atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangandianggap telah terjadi jika, dan hanya jika,terdapat bukti yang obyektif mengenaipenurunan nilai sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (“peristiwayang merugikan”), dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak padaestimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuanganyang dapat diestimasi secara handal.

At each reporting date, the Groupassesses whether there is any objectiveevidence that a financial asset or a groupof financial assets is impaired. A financialasset or a group of financial assets isdeemed to be impaired if, and only if, thereis objective evidence of impairment as aresult of one or more events that hasoccurred after the initial recognition of theasset (an incurred “loss event”) and thatloss event has an impact on the estimatedfuture cash flows of the financial asset orthe group of financial assets that can bereliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputiindikasi pihak peminjam atau kelompokpihak peminjam mengalami kesulitankeuangan signifikan, wanprestasi atautunggakan pembayaran bunga atau pokok,terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan lainnyadan pada saat data yang dapat diobservasimengindikasikan adanya penurunan yangdapat diukur atas estimasi arus kas masadepan, seperti meningkatnya tunggakanatau kondisi ekonomi yang berkorelasidengan wanprestasi.

Evidence of impairment may includeindications that the debtors or a group ofdebtors is experiencing significant financialdifficulty, default or delinquency in interestor principal payments, the probability thatthey will enter bankruptcy or other financialreorganization and when observable dataindicate that there is a measurabledecrease in the estimated future cashflows, such as changes in arrears oreconomic conditions that correlate withdefaults.

Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi

Financial assets carried atamortized cost

Untuk pinjaman yang diberikan danpiutang yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi, KelompokUsaha pertama kali menentukanapakah terdapat bukti obyektifmengenai penurunan nilai secaraindividual atas aset keuangan yangsignifikan secara individual, atausecara kolektif untuk aset keuanganyang jumlahnya tidak signifikan secaraindividual.

For loans and receivables carried atamortized cost, the Group firstassesses whether objective evidenceof impairment exists individually forfinancial assets that are individuallysignificant, or collectively for financialassets that are not individuallysignificant.










20





Penurunan nilai aset keuangan(lanjutan)

Impairment of financial assets(continued)

Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)

Financial assets carried atamortized cost (continued)

Jika Kelompok Usaha menentukantidak terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuanganyang dinilai secara individual, terlepasaset keuangan tersebut signifikan atautidak, maka aset tersebut dimasukkanke dalam kelompok aset keuanganyang memiliki karakteristik risiko kredityang sejenis dan menilai penurunannilai kelompok tersebut secarakolektif. Aset yang penurunan nilainyadinilai secara individual, dan untuk itukerugian penurunan nilai diakui atautetap diakui, tidak termasuk dalampenilaian penurunan nilai secarakolektif.

If the Group determines that noobjective evidence of impairmentexists for an individually assessedfinancial asset, whether significant ornot, the asset is included in a group offinancial assets with similar credit riskcharacteristics and collectivelyassessed them for impairment. Assetsthat are individually assessed forimpairment and for which animpairment loss is, or continues to berecognized, are not included in acollective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,jumlah kerugian tersebut diukursebagai selisih antara nilai tercatataset dengan nilai kini estimasi aruskas masa depan (tidak termasukekspektasi kerugian kredit masadepan yang belum terjadi). Nilai kiniestimasi arus kas masa depandidiskonto menggunakan SBE awaldari aset keuangan tersebut. Jikapinjaman yang diberikan dan piutangmemiliki suku bunga variabel, tingkatdiskonto yang dipakai untuk mengukurkerugian penurunan nilai adalah SBEyang berlaku.

If there is objective evidence that animpairment loss has occurred, theamount of the loss is measured as thedifference between the asset’scarrying amount and the present valueof estimated future cash flows(excluding future expected creditlosses that have not yet beenincurred). The present value of theestimated future cash flows isdiscounted at the financial asset’soriginal EIR. If a loan and receivablehas a variable interest rate, thediscount rate for measuringimpairment loss is the current EIR.










21







Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)

Financial assets carried atamortized cost (continued)

Nilai tercatat aset tersebut dikurangimelalui penggunaan akun cadangandan jumlah kerugian tersebut diakuisecara langsung dalam laba rugi.Pendapatan bunga tetap diakuiberdasarkan nilai tercatat yang telahdikurangi, berdasarkan SBE awal atasaset keuangan tersebut. Pinjamanyang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan cadangan terkait, akandihapuskan pada saat tidak terdapatkemungkinan yang realistis ataspemulihan di masa mendatang danseluruh agunan, jika ada, telahdirealisasi atau telah dialihkan kepadaKelompok Usaha.

The carrying amount of the asset isreduced through the use of anallowance account and the amount ofthe loss is recognized in profit or loss.Interest income continues to beaccrued on the reduced carryingamount based on the original EIR ofthe asset. Loans and receivable,together with the associatedallowance, are written off when thereis no realistic prospect of futurerecovery and all collateral, if any, hasbeen realized or has been transferredto the Group.

Jika pada periode berikutnya, nilaiestimasi kerugian penurunan nilai asetkeuangan bertambah atau berkurangkarena suatu peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai diakui, makakerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui ditambah ataudikurangi (dipulihkan) denganmenyesuaikan akun cadangan.Pemulihan tersebut tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat asetkeuangan melebihi biaya perolehandiamortisasi yang seharusnya jikapenurunan nilai tidak diakui padatanggal pemulihan dilakukan. Jumlahpemulihan aset keuangan diakui padalaba rugi. Jika penghapusan kemudiandipulihkan, maka pemulihan tersebutdiakui dalam laba rugi.

If in a subsequent period, the amountof the estimated impairment lossincreases or decreases because of anevent occurring after the impairmentwas recognized, the previouslyrecognized impairment loss isincreased or reduced (reversed) byadjusting the allowance account. Therecovery should not lead to thecarrying amount of the assetexceeding its amortized cost thatwould have been determined had noimpairment loss been recognized forthe asset at the reversal date. Theamount of the reversal is recognized inprofit or loss. If a future write-off is laterrecovered, the recovery is recognizedin profit or loss.










22







Aset keuangan tersedia untuk dijual[Available-For-Sale (“AFS”)]

Available-For-Sale (“AFS”)financial assets

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadiatas instrumen ekuitas yang tidakmemiliki kuotasi dan tidak dicatat padanilai wajar karena nilai wajarnya tidakdapat diukur secara handal, makajumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dan nilai kiniestimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan pada tingkatpengembalian yang berlaku di pasaruntuk aset keuangan serupa.Kerugian penurunan nilai tersebuttidak dapat dipulihkan pada periodeberikutnya.

If there is objective evidence that animpairment has occurred over equityinstruments that do not have thequotation and is not carried at fairvalue because fair value can not bemeasured reliably, then the amount ofany impairment loss is measured asthe difference between the carryingvalue of financial assets and thepresent value of estimated future cashflows discounted at the prevailing rateof return on the market for a similarfinancial asset. Impairment losses arenot recoverable in the next period.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi danpinjaman dan utang. Kelompok Usahamenetapkan klasifikasi atas liabilitaskeuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified asfinancial liabilities at fair value throughprofit or loss and loans and borrowings.The Group determines the classification ofits financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukurpada nilai wajar dan, dalam hal liabilitaskeuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, ditambah biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

Financial liabilities are recognized initiallyat fair value and, in the case of financialliabilities at amortized cost, inclusive ofdirectly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Kelompok Usahameliputi utang usaha, utang lain-lain danbeban akrual.

The Group’s financial liabilities includetrade payables, other payables andaccrued expenses.










23




ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan tergantungpada klasifikasinya sebagai berikut:

The measurement of financial liabilitiesdepends on their classification as follows:

Liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi

Financial liabilities at fair valuethrough profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi termasukliabilitas keuangan untukdiperdagangkan dan liabilitaskeuangan yang ditetapkan pada saatpengakuan awal untuk diukur padanilai wajar melalui laba rugi.

Financial liabilities at fair value throughprofit or loss include financial liabilitiesheld for trading and financial liabilitiesdesignated upon initial recognition atfair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkanjika mereka diperoleh untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktudekat. Liabilitas derivatif jugadiklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan, kecuali merekaditetapkan sebagai instrumen lindungnilai efektif. Keuntungan atau kerugianatas liabilitas yang dimiliki untukdiperdagangkan diakui dalam laporanlaba rugi.

Financial liabilities are classified asheld for trading if they are acquired forthe purpose of selling or repurchasingin the near term. Derivative liabilitiesare also classified as held for trading,unless they are designated aseffective hedging instruments. Gainsor losses on liabilities held for tradingare recognized in profit or loss.

Kelompok Usaha tidak memilikiliabilitas keuangan yangdiklasifikasikan dalam kategori ini.

The Group has no financial liabilitieswhich are classified in this category.

Liabilitas keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities at amortizedcost

Setelah pengakuan awal, pinjamandan utang yang dikenakan bungaselanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode SBE. Padatanggal pelaporan, biaya bunga yangmasih harus dibayar dicatat secaraterpisah dari pokok pinjaman terkaitdalam bagian liabilitas jangka pendek.Keuntungan dan kerugian diakuidalam laba rugi ketika liabilitasdihentikan pengakuannya sertamelalui proses amortisasimenggunakan metode SBE.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings aresubsequently measured at amortizedcost using the EIR method. Atreporting date, the accrued interest isrecorded separately from therespective principal loans as part ofcurrent liabilities. Gains and losses arerecognized in profit or loss when theliabilities are derecognized as well asthrough the amortization processusing the EIR method.










24




ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)



Liabilitas keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi(lanjutan)

Financial liabilities at amortizedcost (continued)

Kelompok liabilitas keuangan inimeliputi utang usaha, utang lain-laindan beban akrual.

The financial liabilities in this categoryinclude trade payables, otherpayables and accrued expenses.

Penghentian pengakuan liabilitaskeuangan

Derecognition of financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya pada saat liabilitas tersebutdihentikan atau dibatalkan atau daluwarsa.

A financial liability is derecognized whenthe obligation under the liability isdischarged or cancelled or has expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan yangada ditukar dengan liabilitas keuangan laindari pemberi pinjaman yang sama ataspersyaratan yang secara substansialberbeda, atau bila persyaratan dariliabilitas keuangan tersebut secarasubstansial dimodifikasi, pertukaran ataumodifikasi persyaratan tersebut dicatatsebagai penghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal dan pengakuan liabilitaskeuangan baru, dan selisih antara nilaitercatat masing-masing liabilitas keuangantersebut diakui dalam laba rugi.

When an existing financial liability isreplaced by another from the same lenderon substantially different terms, or theterms of an existing liability aresubstantially modified, such an exchangeor modification is treated as aderecognition of the original liability and therecognition of a new liability, and thedifference in the respective carryingamounts is recognized in profit or loss.

iii. Biaya perolehan diamortisasi dariinstrumen keuangan

iii. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitungdengan menggunakan metode SBEdikurangi cadangan atas penurunan nilaidan pembayaran pokok atau nilai yangtidak dapat ditagih. Perhitungan tersebutmempertimbangkan premium ataudiskonto pada saat perolehan dantermasuk biaya transaksi dan fee yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkandari SBE.

Amortized cost is computed using the EIRmethod less any allowance for impairmentand principal repayment or reduction. Thecalculation takes into account any premiumor discount on acquisition and includestransaction costs and fees that are anintegral part of the EIR.










25




iv. Saling hapus dari instrumen keuangan iv. Offsetting of financial instruments

Aset dan liabilitas keuangan saling hapusdan nilai netonya dilaporkan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian jika, danhanya jika, saat ini memiliki hak yangberkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah tercatat dari asetkeuangan dan liabilitas keuangan tersebutdan terdapat intensi untuk menyelesaikansecara neto, atau untuk merealisasikanaset dan menyelesaikan liabilitasnyasecara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount reported in theconsolidated statement of financial positionif, and only if, there is a currentlyenforceable legal right to offset therecognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or torealize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dandeposito berjangka yang jatuh tempo dalamwaktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggalperolehannya dan yang tidak dijaminkan sertatidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand, cash in banks and time deposit withmaturities of 3 (three) months or less at the timeof placement, and neither used as collateral norrestricted.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biayaperolehan atau nilai realisasi neto, mana yanglebih rendah. Biaya perolehan ditentukandengan menggunakan metode rata-ratatertimbang. Nilai realisasi neto adalah taksiranharga jual dalam kegiatan usaha normaldikurangi taksiran biaya penyelesaian dantaksiran biaya yang diperlukan untukmelakukan penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. Cost is determined using theweighted average method. Net realizable valueis the estimated selling price in the ordinarycourse of business less the estimated costs ofcompletion and the estimated costs necessaryto make the sale.

Kelompok Usaha menetapkan penyisihan atasnilai realisasi neto dan/atau keusanganpersediaan berdasarkan nilai realisasi neto danhasil penelaahan berkala atas kondisi fisikpersediaan.

The Group provides allowance for netrealizable value and/or obsolescence ofinventories based on net realizable values andperiodic reviews of the physical conditions ofthe inventories.

i. Biaya dibayar dimuka i. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selamamasa manfaat dengan menggunakan metodegaris lurus.

Prepaid expenses are amortized over theperiods benefited using the straight-linemethod.










26



j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biayaperolehan. Biaya perolehan aset terdiri dariharga pembelian dan biaya lainnya yang dapatdiatribusikan secara langsung untuk membawaaset ke lokasi dan kondisi yang diinginkansupaya aset siap digunakan sesuai denganmaksud manajemen. Setelah pengakuan awal,aset tetap, kecuali tanah, diukur sebesar biayaperolehan dikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi kerugian penurunan nilai.

Fixed assets are initially recorded at cost. Thecost of an asset comprises its purchase priceand any directly attributable cost of bringing theasset to its working condition and location for itsintended use. Subsequent to initial recognition,fixed assets, except for land, are measured atcost less accumulated depreciation and anyaccumulated impairment losses.

Biaya setelah perolehan awal termasuk dalamjumlah tercatat aset atau diakui sebagai asetyang terpisah, mana yang lebih tepat, ketikaterdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomidi masa depan berkenaan dengan aset tersebutakan mengalir ke Kelompok Usaha dan biayatersebut dapat diukur secara andal. Jumlahtercatat komponen yang diganti dihentikanpengakuannya pada tahun di mana pada saatpenggantian tersebut terjadi. Seluruh biayaperbaikan dan pemeliharaan dibebankan kedalam laba rugi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognized as a separateasset, as appropriate, when it is probable thatfuture economic benefits associated with theitem will flow to the Group and the cost of theitem can be reliably measured. The carryingamount of the replaced part is derecognizedduring the financial year in which they areincurred. All other repairs and maintenance arecharged to profit or loss.

Penyusutan aset dimulai pada saat asettersebut siap untuk digunakan sesuai maksudpenggunaannya oleh Kelompok Usaha dandihitung dengan menggunakan metode garislurus berdasarkan estimasi masa manfaatekonomis aset-aset tersebut sebagai berikut:

Depreciation of an asset is commenced whenthe asset is available for use in the mannerintended by the Group and is computed usingthe straight-line method based on the estimateduseful lives of the assets as follows:

Masa manfaat(Tahun)/ Useful lives

(Years)

Bangunan 20 BuildingsMesin 4 - 15 MachineriesPeralatan 4 - 8 EquipmentsKendaraan 4 - 8 VehiclesInventaris kantor 4 - 8 Office equipments










27



j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunandan kemungkinan penurunan nilai wajar asetjika terjadi peristiwa atau perubahan keadaanyang mengindikasikan bahwa nilai tercatatmungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of fixed assets arereviewed for impairment when events orchanges in circumstances indicate that theircarrying values may not be fully recoverable.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saatdilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomimasa depan yang diharapkan dari penggunaanatau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbuldari penghentian pengakuan aset (dihitungsebagai selisih antara jumlah bersih hasilpelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap)diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebutdihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gainor loss arising on derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe item) is recognized in profit or loss in theyear the item it is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, masamanfaat dan metode penyusutan aset ditelaahkembali untuk memastikan konsistensi darijumlah, metode dan periode penyusutandengan estimasi awal, serta pola konsumsi atasmanfaat ekonomi masa depan yang diharapkandari aset tetap tersebut, dan jika keadaanmengharuskan disesuaikan secara prospektif.

At each financial year end, the assets’ residualvalues, useful lives and methods ofdepreciation are reviewed to ensure theconsistency of the amounts, methods andperiods of depreciation with previous estimatesas well as the expected pattern of consumptionof the future economic benefits embodied in theitems of fixed assets, and adjustedprospectively, if appropriate.

Akumulasi biaya renovasi dan pembangunanbangunan dan pemasangan mesindikapitalisasi sebagai “Aset dalampembangunan” dan dicatat pada akun “Asettetap” sampai proses pembangunan ataupengembangan selesai. Biaya-biaya tersebutdireklasifikasi ke akun bangunan dan mesinpada saat renovasi dan pembangunanbangunan atau pemasangan selesai.Penyusutan mulai dibebankan pada saat asetdigunakan.

Accumulated cost of the renovation andconstruction of buildings and installation ofmachineries are capitalized as “Construction-in-progress” and recorded in “Fixed assets”until construction or development is complete.These costs are reclassified to the buildingsand machinery and equipment when therenovation and construction of buildings andinstallation is completed. Depreciation ischarged from the date the assets are ready foruse.

Semua biaya pemeliharaan dan perbaikanyang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakuidalam laba atau rugi pada saat terjadinya.Beban pemugaran dan perbaikan dalam jumlahbesar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat asetterkait bila besar kemungkinan bagi KelompokUsaha manfaat ekonomi masa depan menjadilebih besar dari standar kinerja awal yangditetapkan sebelumnya dan disusutkansepanjang sisa masa manfaat aset terkait.

All other repairs and maintenance costs that donot meet the recognition criteria are recognizedin profit or loss as incurred. The cost of majorrenovation and restoration is included in thecarrying amount of the related asset when it isprobable that future economic benefits inexcess of the originally assessed standard ofperformance of the existing asset will flow to theGroup, and is depreciated over the remaininguseful life of the related asset.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dantidak diamortisasi karena manajemenberpendapat bahwa kemungkinan besar hakatas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land is stated at cost and not amortized as themanagement is of the opinion that it is probablethat the titles can be renewed/extended uponexpiration.










28



j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalambentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak GunaBangunan (“HGB”), dan Hak Pakai (“HP”) ketikatanah diperoleh pertama kali diakui sebagaibagian dari biaya perolehan tanah pada akun“Aset tetap” dan tidak diamortisasi. Biaya yangberkaitan dengan perpanjangan hak atas tanahdiakui sebagai beban ditangguhkan dandiamortisasi selama periode hak atas tanahatau masa manfaat tanah, mana yang lebihpendek.

Legal cost of landrights in the form of BusinessUsage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”),Building Usage Rights (“Hak Guna Bangunan”or “HGB”), and Usage Rights (“Hak Pakai” or“HP”) when the land was acquired initially arerecognized as part of the cost of the land underthe “Fixed assets” account and not amortized.Costs related to renewal of land rights arerecognized as deferred charges and amortizedduring the period of the land rights or the usefullife of land, whichever is shorter.

k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan k. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir tahun pelaporan, KelompokUsaha menilai apakah terdapat indikasi suatuaset mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujianpenurunan nilai aset diperlukan, makaKelompok Usaha membuat estimasi formaljumlah terpulihkan aset tersebut

The Group assesses at the end of each annualreporting period whether there is an indicationthat an asset may be impaired. If any suchindication exists, or when annual impairmenttesting for an asset is required, the Groupmakes an estimate of the asset’s recoverableamount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar aset atau unit penghasil kas (“UPK”)dikurangi biaya untuk menjual dengan nilaipakainya, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang sebagianbesar independen dari aset atau kelompok asetlain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripadanilai terpulihkannya, maka aset tersebutdipertimbangkan mengalami penurunan nilaidan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadisebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunannilai dari operasi yang berkelanjutan diakuipada laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”.Dalam menghitung nilai pakai, estimasi aruskas masa depan neto didiskontokan ke nilai kinidengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkan penilaianpasar kini dari nilai waktu uang dan risikospesifik atas aset.

An asset’s recoverable amount is the higher ofan asset’s or cash-generating unit’s (“CGU”)fair value less costs to sell and its value in use,and is determined for an individual asset,unless the asset does not generate cashinflows that are largely independent of thosefrom other assets or groups of assets. Wherethe carrying amount of an asset exceeds itsrecoverable amount, the asset is consideredimpaired and is written down to its recoverableamount. Impairment losses of continuingoperations are recognized in profit or loss as“impairment losses”. In assessing the value inuse, the estimated net future cash flows arediscounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current marketassessments of the time value of money andthe risks specific to the asset.










29



k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)

k. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaranpasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapattransaksi tersebut, Kelompok Usahamenggunakan model penilaian yang sesuaiuntuk menentukan nilai wajar aset.Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan olehpenilaian berganda atau indikator nilai wajaryang tersedia.

In determining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available. If no such transactions canbe identified by the Group, an appropriatevaluation model is used to determine the fairvalue of the assets. These calculations arecorroborated by valuation multiples or otheravailable fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan, jika ada, diakui pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian interim sesuai dengan kategoribiaya yang konsisten dengan fungsi dari asetyang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, ifany, are recognized in the interim consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income under expensecategories that are consistent with the functionsof the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periodepelaporan tahunan apakah terdapat indikasibahwa rugi penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selaingoodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkintelah menurun. Jika indikasi dimaksudditemukan, maka entitas mengestimasi jumlahterpulihkan aset tersebut terpulihkan aset.

An assessment is made at each annualreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses recognized for an assetother than goodwill may no longer exist or mayhave decreased. If such indication exists, therecoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selaingoodwill dibalik hanya jika terdapat perubahanasumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan aset tersebutsejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan kejumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebutdibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidakmelebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlahtercatat, neto setelah penyusutan dan/atauamortisasi seandainya tidak ada rugipenurunan nilai yang telah diakui untuk asettersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikanrugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.Setelah pembalikan tersebut, penyusutan atauamortisasi aset tersebut disesuaikan di periodemendatang untuk mengalokasikan jumlahtercatat aset yang direvisi, dikurangi nilaisisanya, dengan dasar yang sistematis selamasisa masa manfaatnya.

A previously recognized impairment loss for anasset other than goodwill is reversed only ifthere has been a change in the assumptionsused to determine the asset’s recoverableamount since the last impairment loss wasrecognized. If that is the case, the carryingamount of the asset is increased to itsrecoverable amount. The reversal is limited sothat the carrying amount of the assets does notexceed its recoverable amount, nor exceed thecarrying amount that would have beendetermined, net of depreciation and/oramortization, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior years. Reversalof an impairment loss is recognized in profit orloss. After such a reversal, the depreciation oramortization charge on the said asset isadjusted in future periods to allocate the asset’srevised carrying amount, less any residualvalue, on a systematic basis over its remaininguseful life.










30



k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)

k. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiaptahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketikaterdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnyamengalami penurunan nilai. Penurunan nilaibagi goodwill ditetapkan dengan menentukanjumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK)dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkanUPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugipenurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilaiterkait goodwill tidak dapat dibalik pada periodeberikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually (asat December 31) and when circumstancesindicate that the carrying value may beimpaired. Impairment is determined for goodwillby assessing the recoverable amount of eachCGU (or group of CGUs) to which the goodwillrelates. Where the recoverable amount of theCGU is less than their carrying amount, animpairment loss is recognized. Impairmentlosses relating to goodwill cannot be reversedin future periods.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatindikasi atas penurunan potensial nilai asettetap dan aset non-keuangan tidak lancarlainnya pada tanggal 31 Desember 2017 dan2016.

Management believes that there is no indicationof potential impairment in values of fixed assetsand other non-current non-financial assets as ofDecember 31, 2017 and 2016.

l. Imbalan Kerja l. Employee Benefits

Program Pensiun Pension Plan

Kelompok Usaha memiliki program pensiunmanfaat pasti. Program pensiun manfaat pastimerupakan program pensiun yang menetapkanjumlah imbalan pensiun yang akan diterimaoleh karyawan pada saat pensiun, yangbiasanya tergantung pada satu faktor ataulebih, seperti umur, masa kerja dan jumlahkompensasi. Kelompok Usahamenyelenggarakan program pensiun manfaatpasti yang mencakup seluruh karyawantersebut yang memiliki hak atas manfaatpensiun sebagaimana yang ditentukan dalamperaturan Dana Pensiun Sido Muncul. Programtersebut didanai oleh Perusahaan.

The Group has defined benefit pension plans.A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefit that anemployee will receive on retirement, usuallydependent on one or more factors such as age,years of service and compensation. The Grouphas a defined benefit pension plan covering allof those employees who have the right topension benefits as stipulated in the regulationsof the defined benefit Pension Fund of SidoMuncul. The plan is funded by the Company.

Beban atas pemberian imbalan dalam programmanfaat pasti ditentukan dengan metodeProjected Unit Credit.

The cost of providing benefits under the definedbenefits plan is determined using the ProjectedUnit Credit method.










31



l. Imbalan Kerja (lanjutan) l. Employee Benefits (continued)

Program Pensiun (lanjutan) Pension Plan (continued)

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)manfaat pasti neto, yang diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain, terdiri dari:

Remeasurements of the net defined benefitliability (asset), which are recognized as othercomprehensive income, consists of:

i) Keuntungan dan kerugian aktuarial; i) Actuarial gains and losses;

ii) Imbal hasil atas aset program, tidaktermasuk jumlah yang dimasukkan dalambunga neto atas liabilitas (aset) manfaatpasti neto; dan

ii) The return on plan assets, excluding theamounts included in net interest on the netdefined benefit liability (asset); and

iii) Setiap perubahan dampak batas aset,tidak termasuk jumlah yang dimasukkandalam bunga neto atas liabilitas (aset)manfaat pasti neto.

iii) Any change in the effect of the assetceiling, excluding the amounts included innet interest on the net defined benefitliability (asset).

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)manfaat pasti neto yang diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain tidakdireklasifikasi ke laba rugi pada periodeberikutnya.

Remeasurements of the net defined benefitliability (asset) recognized in comprehensiveincome will not be reclassified to profit or loss inthe next periods.

Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi padatanggal yang lebih awal antara:

Past service costs are recognized in profit orloss at the earlier of:

Tanggal amandemen atau kurtailmenprogram; dan

The date of the plan amendment orcurtailment; and

Tanggal pada saat Kelompok Usahamengakui biaya restrukturisasi terkait.

The date that the Group recognizes relatedrestructuring costs.

Bunga neto ditentukan dengan mengalikanliabilitas (aset) manfaat pasti neto dengantingkat diskonto. Kelompok Usaha mengakuiperubahan atas liabilitas manfaat pasti netoberikut pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian:

Net interest is calculated by applying discountrate to the net defined benefit liability (asset).The Group recognizes the changes in the netdefined benefit obligation in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income:

Biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa kini,biaya jasa lalu dan keuntungan dankerugian atas kurtailmen; dan

Service costs comprising current servicecosts, past-service costs and gains andlosses on curtailments; and

Beban atau pendapatan bunga neto. Net interest expense or income.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen ataupenyelesaian suatu program manfaat pastidiakui ketika kurtailmen atau penyelesaianterjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlementof a defined benefit plan are recognized whenthe curtailment or settlement occurs.










32



l. Imbalan Kerja (lanjutan) l. Employee Benefits (continued)

Program Pensiun (lanjutan) Pension Plans (continued)

Kurtailmen terjadi apabila salah satu darikondisi berikut terpenuhi:

A curtailment occurs when an entity either:

Menunjukkan komitmennya untukmengurangi secara signifikan jumlahpekerja yang ditanggung oleh program;atau

Is demonstrably committed to make asignificant reduction in the number ofemployees covered by a plan; or

Mengubah ketentuan dalam programmanfaat pasti yang menyebabkan bagianyang signifikan dari jasa masa depanpekerja tidak lagi memberikan imbalanatau memberikan imbalan yang lebihrendah.

Amends the terms of a defined benefit planso that a significant element of futureservice by current employees will no longerqualify for benefits, or will qualify only forreduced benefits.

Penyelesaian program terjadi ketika KelompokUsaha melakukan transaksi yangmenghapuskan semua kewajiban hukum ataukonstruktif atas sebagian atau seluruh imbalandalam program manfaat pasti.

A settlement occurs when the Group enters intoa transaction that eliminates all further legal orconstructive obligation for part or all of thebenefits provided under a defined benefit plan.

Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits

Kelompok Usaha menentukan beban(penghasilan) bunga neto atas liabilitas (aset)imbalan pascakerja neto dengan menerapkantingkat bunga diskonto pada awal periodepelaporan tahunan untuk mengukur liabilitasimbalan pascakerja selama periode berjalan.

The Group determines the net interest expense(income) on the net post-employment benefits(asset) for the period by applying the discountrate used to measure the post-employmentbenefit obligations at the beginning of theannual period.

Kelompok Usaha mengakui keuntungan dankerugian atas penyelesaian liabilitas imbalanpascakerja pada saat penyelesaian terjadi.Keuntungan atau kerugian atas penyelesaianmerupakan selisih antara nilai kini liabilitasimbalan pascakerja yang ditetapkan padatanggal penyelesaian dengan hargapenyelesaian, termasuk setiap aset programyang dialihkan dan setiap pembayaran yangdilakukan secara langsung oleh KelompokUsaha sehubungan dengan penyelesaiantersebut.

The Group recognizes gains and losses on thesettlement of post-employment benefitsobligation when the settlement occurs. The gainor loss on settlement is the difference betweenthe present value of post-employment benefitsobligations being settled as determined on thedate of settlement and the settlement price,including any plan assets transferred and anypayment made directly by the Group inconnection with the settlement.

Kelompok Usaha mengakui (1) biaya jasa, yangterdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu dansetiap keuntungan atau kerugian ataspenyelesaian, dan (2) penghasilan atau bebanbunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.

The Group recognizes the (1) service costs,comprising of current service cost, past-servicecost and any gain or loss on settlement, and (2)net interest expense or income immediately inprofit or loss.










33



m. Tambahan Modal Disetor m. Additional Paid-in Capital

Tambahan modal disetor merupakan selisihantara agio saham (yaitu kelebihan setoranpemegang saham di atas nilai nominal) denganbiaya-biaya saham yang terkait langsungdengan penerbitan efek ekuitas Perusahaandalam penawaran umum perdana.

Additional paid-in capital includes the differencebetween the excess of paid-up capital sharemade by shareholders over its par value andthe direct costs incurred in respect of theissuance of the Company’s shares in the publicoffering.

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendalidicatat dengan menggunakan metode yangsama seperti metode penyatuan kepemilikan.Selisih antara harga pengalihan denganproporsi nilai buku aset neto entitas anak yangdiakuisisi dicatat sebagai bagian dari"Tambahan modal disetor" pada bagian ekuitasdalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Restructuring transactions of entities undercommon control are accounted for using amethod similar as the pooling of interestmethod. The difference between the transferprice and the proportionate book value of theacquired subsidiary’s net assets is recorded aspart of “Additional paid-in capital” under theequity section in consolidated statement offinancial position.

n. Saham Treasuri n. Treasury Shares

Instrumen ekuitas yang diperoleh kembali(saham treasuri) diakui pada harga perolehandan dikurangi dari ekuitas. Tidak ada laba ataurugi yang diakui dalam laba rugi atas perolehan,penjualan kembali, penerbitan atau pembatalandari instrumen ekuitas Kelompok Usaha. Selisihantara jumlah tercatat dan penerimaan, biladiterbitkan kembali, diakui sebagai bagian dari“Tambahan modal disetor” pada bagian ekuitasdalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Own equity instruments that are reacquired(treasury shares) are recognized at cost anddeducted from equity. No gain or loss isrecognized in profit or loss on the purchase,sale, issue or cancellation of the Group’s ownequity instruments. Any difference between thecarrying amount and the consideration, ifreissued, is recognized as part of “Additionalpaid-in capital” under the equity section inconsolidated statement of financial position.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh olehKelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukursecara handal. Pendapatan diukur pada nilaiwajar pembayaran yang diterima, tidaktermasuk diskon, rabat dan Pajak PertambahanNilai (PPN). Kriteria spesifik berikut juga harusdipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Group and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received, excludingdiscounts, rebates and Value Added Taxes(VAT). The following specific recognition criteriamust also be met before revenue is recognized:

Penjualan Barang dan Jasa Sale of Goods and Services

Pendapatan dari penjualan yang timbul daripengiriman fisik produk-produk KelompokUsaha diakui bila risiko dan manfaat yangsignifikan telah dipindahkan kepada pembeli,bersamaan waktunya dengan pengiriman danpenerimaannya. Pendapatan jasa diakui saatjasa diberikan.

Revenue from sales arising from physicaldelivery of the Group’s products are recognizedwhen the significant risks and rewards ofownership of the goods have passed to thebuyer, which generally coincide with theirdelivery and acceptance. Service income isrecognized when the service is provided.










34



o. Pengakuan Pendapatan dan Beban(lanjutan)

o. Revenue and Expenses Recognition(continued)

Pendapatan/Beban Bunga Interest Income/Expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi, pendapatanatau biaya bunga dicatat dengan menggunakanmetode Suku Bunga Efektif (SBE), yaitu sukubunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi pembayaran atau penerimaan kas dimasa yang akan datang selama harapan umurdari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat,selama periode yang lebih singkat, terhadapnilai tercatat neto dari aset keuangan atauliabilitas keuangan.

For all financial instruments measured atamortized cost, interest income or expense isrecorded using the Effective Interest Rate(EIR), which is the rate that exactly discountsthe estimated future cash payments or receiptsover the expected life of the financial instrumentor a shorter period, where appropriate, to thenet carrying amount of the financial asset orliability.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrualbasis).

Expenses are recognized when these areincurred (accrual basis).

p. Perpajakan p. Taxation

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahunberjalan diukur sebesar jumlah yangdiharapkan dapat direstitusi dari ataudibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarifpajak dan peraturan pajak yang digunakanuntuk menghitung jumlah tersebut adalah yangtelah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for thecurrent year are measured at the amountexpected to be recovered from or paid to thetaxation authority. The tax rates and tax lawsused to compute the amount are those thathave been enacted or substantively enacted asat the reporting date.

Bunga dan denda disajikan sebagai bagian daripenghasilan atau beban operasi lain karenatidak dianggap sebagai bagian dari beban pajakpenghasilan.

Interests and penalties are presented as part ofother operating income or expenses since theyare not considered as part of the income taxexpense.

Manajemen secara berkala mengevaluasijumlah yang dilaporkan di dalam SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) terkait dengankeadaan di mana peraturan pajak yang berlakumemerlukan interpretasi dan, jika diperlukan,manajemen akan menghitung provisi atasjumlah yang mungkin timbul.

Management periodically evaluates the amountreported in the Annual Tax Return (SPT) inrelation to the circumstances in which theapplicable tax regulations are subject tointerpretation and, if necessary, themanagement will calculate the provision thatmay arise.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakuipada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”)diterima atau jika Perusahaan atau entitasanaknya mengajukan keberatan, pada saatkeputusan atas keberatan tersebut telahditetapkan.

Amendments to tax obligations are recordedwhen the Tax Assessment Letter (“SKP”) isreceived or if appealed against by the Companyor its subsidiary, when the result of the appealis determined.










35



p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakanmetode liabilitas atas perbedaan temporer padatanggal pelaporan antara dasar pengenaanpajak dari aset dan liabilitas dan jumlahtercatatnya untuk tujuan pelaporan keuanganpada tanggal pelaporan.

Deferred tax is recognized using the liabilitymethod on temporary differences at thereporting date between the tax bases of assetsand liabilities and their carrying amounts forfinancial reporting purposes at the reportingdate.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer yang kena pajak, kecuali:

Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences, except:

i) liabilitas pajak tangguhan yang terjadi daripengakuan awal goodwill atau dari asetatau liabilitas dari transaksi yang bukantransaksi kombinasi bisnis, dan pada waktutransaksi tidak mempengaruhi labaakuntansi dan laba kena pajak atau rugipajak;

i) where the deferred tax liability arises fromthe initial recognition of goodwill or of anasset or liability in a transaction that is nota business combination and, at the time ofthe transaction, affects neither theaccounting profit nor taxable profit or loss;

ii) dari perbedaan temporer kena pajak atasinvestasi pada entitas anak, yang saatpembalikannya dapat dikendalikan danbesar kemungkinannya bahwa bedatemporer itu tidak akan dibalik dalam waktudekat.

ii) in respect of taxable temporary differencesassociated with investments insubsidiaries, when the timing of thereversal of the temporary differences canbe controlled and it is probable that thetemporary differences will not reverse inthe foreseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkandan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi,bila kemungkinan besar laba kena pajak akantersedia sehingga perbedaan temporer dapatdikurangkan tersebut, dan rugi pajak belumdikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali:

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of unused tax losses, to the extent thatit is probable that taxable profits will be availableagainst which deductible temporary differences,and the carry forward of unused tax losses canbe utilized, except:

i) jika aset pajak tangguhan timbul daripengakuan awal aset atau liabilitas dalamtransaksi yang bukan transaksi kombinasibisnis dan tidak mempengaruhi labaakuntansi maupun laba kena pajak/rugipajak; atau

i) where the deferred tax asset relating to thedeductible temporary difference arisesfrom the initial recognition of an asset orliability in a transaction that is not abusiness combination and, at the time ofthe transaction, affects neither theaccounting profit nor taxable profit or loss;or

ii) dari perbedaan temporer yang dapatdikurangkan atas investasi pada entitasanak, aset pajak tangguhan hanya diakuibila besar kemungkinannya bahwa bedatemporer itu tidak akan dibalik dalam waktudekat dan laba kena pajak dapatdikompensasi dengan beda temporertersebut.

ii) in respect of deductible temporarydifferences associated with investments insubsidiaries, deferred tax assets arerecognized only to the extent that it isprobable that the temporary differenceswill not reverse in the foreseeable futureand taxable profit will be available againstwhich the temporary differences can beutilized.










36




Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatataset pajak tangguhan tersebut diturunkanapabila laba fiskal mungkin tidak memadaiuntuk mengkompensasi sebagian atau semuamanfaat aset pajak tangguhan. Aset pajaktangguhan yang tidak diakui ditinjau ulang padasetiap tanggal pelaporan dan akan diakuiapabila besar kemungkinan bahwa laba fiskalpada masa yang akan datang akan tersediauntuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at each reporting date and reduced tothe extent that it is no longer probable thatsufficient taxable profit will be available to allowall or part of the benefit of that deferred taxasset to be utilized. Unrecognized deferred taxassets are reassessed at each reporting dateand are recognized to the extent that it hasbecome probable that future taxable profit willallow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiharapkan akan berlaku pada tahun saat asetdipulihkan atau liabilitas diselesaikanberdasarkan tarif pajak dan peraturan pajakyang berlaku atau yang secara substantif telahberlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measuredat the tax rates that are expected to apply in theyear when the asset is realized or the liability issettled, based on tax rates and tax laws thathave been enacted or substantively enacted asof the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan disalinghapuskan jika terdapat haksecara hukum untuk melakukan saling hapusantara aset pajak kini terhadap liabilitas pajakkini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitaspajak tangguhan pada entitas yang sama,Kelompok Usaha yang bermaksud untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilitiesare offset when a legally enforceable rightexists to offset current tax assets againstcurrent tax liabilities, or the deferred tax assetsand the deferred tax liabilities relate to the sametaxable entity, or the Group intends to settle itscurrent assets and liabilities on a net basis.

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakuineto atas jumlah PPN, kecuali:

Revenue, expenses and assets are recognizednet of the amount of VAT, except:

i) PPN yang muncul dari pembelian aset ataujasa yang tidak dapat dikreditkan olehkantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakuisebagai bagian dari biaya perolehan asetatau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan

i) the VAT incurred on a purchase of assetsor services is not recoverable from thetaxation authority, in which case the VAT isrecognized as part of the cost of acquisitionof the asset or as part of the expense itemas applicable; and

ii) piutang dan utang yang disajikan termasukdengan jumlah PPN.

ii) receivables and payables that are statedinclusive of the VAT amount.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atauterutang kepada, kantor pajak termasuksebagai bagian dari piutang atau utang padalaporan posisi keuangan konsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, orpayable to, the taxation authorities is includedas part of receivables or payables in theconsolidated statement of financial position.










37




Pajak Final Final Tax

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia,pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi,dan tetap dikenakan walaupun atas transaksitersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

In accordance with the tax regulation inIndonesia, final tax is applied to the gross valueof transactions, even when the parties carryingthe transaction are recognizing losses.

Mengacu revisi PSAK No. 46 seperti yangdisebutkan di atas, pajak penghasilan final tidaklagi diatur oleh PSAK No. 46. Pajakpenghasilan final Kelompok Usaha yang timbuldari pendapatan bunga dari deposito adalahtidak material, Perusahaan memutuskan untukmenyajikan bersih Pendapatan Keuangansetelah pajak.

Referring to revised PSAK No. 46 as mentionedabove, final tax is no longer governed by PSAKNo. 46. The Group’s final income tax arisingfrom interest income of time deposits isimmaterial, so the Company decided to presentFinance Income net of tax.

q. Laba per Saham q. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba neto yang dapat diatribusikandengan jumlah rata-rata tertimbang sahamyang beredar dalam tahun berjalan.

Earnings per share are computed by dividingnet income attributable to owners of the parentby the weighted average number of sharesoutstanding during the year.

r. Informasi Segmen r. Segment Information

Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usahadibagi menjadi tiga segmen operasiberdasarkan produk yang dikelola secaraindependen oleh masing-masing pengelolasegmen yang bertanggung jawab atas kinerjadari masing-masing segmen. Para pengelolasegmen melaporkan secara langsung kepadamanajemen Perusahaan yang secara teraturmengkaji laba segmen sebagai dasar untukmengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerjasegmen.

For management purposes, the Group isorganized into three operating segments basedon their products which are independentlymanaged by the respective segment managersresponsible for the performance of therespective segments under their charge. Thesegment managers report directly to themanagement who regularly review the segmentresults in order to allocate resources to thesegments and to assess the segmentperformance.

Pengungkapan tambahan pada masing-masingsegmen terdapat dalam Catatan 36, termasukfaktor yang digunakan untuk mengidentifikasisegmen yang dilaporkan dan dasar pengukuraninformasi segmen.

Additional disclosures on each of thesesegments are shown in Note 36, including thefactors used to identify the reportable segmentsand the measurement basis of segmentinformation.










38

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianKelompok Usaha mengharuskan manajemen untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, danpengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhirtahun pelaporan.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenues, expenses,assets and liabilities, and the disclosure ofcontingent liabilities, at the end of the reporting year.

Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasitersebut dapat mengakibatkan penyesuaianmaterial terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitasdalam periode pelaporan berikutnya.

Uncertainty about these assumptions and estimatescould result in outcomes that require a materialadjustment to the carrying amount of the asset andliability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansiKelompok Usaha yang memiliki pengaruh palingsignifikan atas jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian:

The following judgments are made by managementin the process of applying the Group’s accountingpolicies that have the most significant effects on theamounts recognized in the consolidated financialstatements:

Perpajakan Taxation

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan penyisihan atas pajak penghasilanbadan. Terdapat transaksi dan perhitungan pajaktertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pastidalam kegiatan usaha normal. Kelompok Usahamengakui liabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah akan terdapattambahan pajak penghasilan badan. Ketika hasilpajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlahyang awalnya diakui, perbedaan tersebut akanberdampak pada pajak penghasilan dan penyisihanpajak tangguhan pada periode di mana penentuantersebut dilakukan.

Significant judgment is involved in determining theprovision for income taxes. There are certaintransactions and computations for which theultimate tax determination is uncertain during theordinary course of business. The Group recognizesliabilities for expected tax issues based on estimatesof whether additional taxes will be due. Where thefinal tax outcome of these matters is different fromthe amounts that were initially recognized, suchdifferences will impact the income tax and deferredtax provisions in the period in which suchdetermination is made.

Jumlah tercatat utang pajak penghasilan dan asetpajak tangguhan kelompok Usaha diungkapkan didalam Catatan 16 atas laporan keuangankonsolidasian.

The Group’s carrying amount of taxes payable anddeferred tax assets are disclosed in Note 16 to theconsolidated financial statements.










39

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkan.Penentuan jumlah aset pajak tangguhan yang dapatdiakui berdasarkan perbedaan waktu dan laba fiskaldi masa mendatang bersama-sama dengan strategiperencanaan pajak masa depan membutuhkanpertimbangan signifikan dari manajemen.

Deferred tax assets are recognized for all deductibletemporary differences. The determination of theamount of deferred tax assets that can berecognized based upon the likely timing and level offuture taxable profits together with future taxplanning strategies required significantmanagement judgment.

Estimasi dan Asumsi Estimation and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporanyang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaianyang material terhadap jumlah tercatat aset danliabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan dibawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsidan estimasi pada parameter yang tersedia padasaat laporan keuangan konsolidasian disusun.Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masadepan mungkin berubah akibat perubahan pasaratau situasi di luar kendali Kelompok Usaha.Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsiterkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk of causinga material adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial yearare disclosed below. The Group based itsassumptions and estimates on parameters availablewhen the consolidated financial statements wereprepared. Existing circumstances and assumptionsabout future developments may change due tomarket changes or circumstances arising beyondthe control of the Group. Such changes are reflectedin the assumptions when they occur.

Alokasi Biaya Perolehan dan Penurunan NilaiGoodwill

Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment

Akuntansi akuisisi mengharuskan penggunaanestimasi akuntansi secara ekstensif dalammengalokasikan biaya perolehan kepada nilai pasarwajar yang dapat diandalkan atas aset dan liabilitasyang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. SesuaiPSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”,goodwill tidak diamortisasi dan diuji untukpenurunan nilai setiap tahun.

Acquisition accounting requires extensive use ofaccounting estimates to allocate the purchase priceto the reliable fair market values of the assets andliabilities purchased, including intangible assets.Under PSAK No. 22 (Revised 2010), “BusinessCombinations”, goodwill is not amortized and issubject to an annual impairment testing.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapatindikasi penurunan nilai. Dalam hal goodwill, asetterkait diuji untuk penurunan nilai setiap tahun danpada saat terdapat indikasi penurunan nilai;manajemen harus menggunakan pertimbangannyadalam mengestimasi nilai terpulihkan danmenentukan jumlah penurunan nilai.

Impairment test is performed when certainimpairment indicators are present. In case ofgoodwill, such asset is subject to annual impairmenttest and whenever there is an indication that suchasset may be impaired; management uses itsjudgment in estimating the recoverable value anddetermining the amount of impairment.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jikaterdapat informasi bahwa pelanggan yangbersangkutan tidak dapat memenuhi kewajibankeuangannya.

The Group evaluates specific accounts where it hasinformation that certain customers are unable tomeet their financial obligations.










40



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimation and Assumptions (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha(lanjutan)

Allowance for Impairment of Trade Receivables(continued)

Dalam hal tersebut, Kelompok Usahamempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasiyang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,jangka waktu hubungan dengan pelanggan danstatus kredit dari pelanggan berdasarkan catatankredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telahdiketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atasjumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlahpiutang yang diharapkan dapat diterima olehKelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasikembali dan disesuaikan jika tambahan informasiyang diterima mempengaruhi jumlah penyisihanatas penurunan nilai piutang usaha. Nilai tercatatdari piutang usaha Kelompok Usaha sebelumcadangan untuk penurunan nilai pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016 lebih lanjutdiungkapkan dalam Catatan 6 atas laporankeuangan konsolidasian.

In these cases, the Group uses judgment, based onthe best available facts and circumstances,including but not limited to, the length of itsrelationship with the customer and the customer’scurrent credit status based on third party creditreports and known market factors, to record specificprovisions for customers against amounts due toreduce its receivable amounts that the Groupexpects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional informationreceived affects the amounts of allowance forimpairment of trade receivables. The carryingamounts of the Group’s trade receivables beforeallowance for impairment as of December 31, 2017and 2016 further details are presented in Note 6 tothe consolidated financial statements.

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkanEstimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemenmengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetapantara 4 sampai dengan 20 tahun, yang merupakanmasa manfaat ekonomis yang secara umumdiharapkan dalam industri di mana Perusahaanmenjalankan bisnisnya. Perubahan tingkatpemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilaisisa aset, dan karenanya beban penyusutan masadepan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on astraight-line method over their estimated useful lifes.Management properly estimates the useful lifes ofthese fixed assets to be within 4 to 20 years, theseare common life expectancies applied in theindustries where the Company conducts itsbusinesses. Changes in the expected level of usageand technological development could impact theeconomic useful lifes and the residual values ofthese assets, and therefore future depreciationcharges could be revised.

Pensiun dan imbalan kerja Pension and employee benefits

Biaya program pensiun manfaat pasti dan imbalanpasca kerja serta nilai kini kewajiban imbalankerja ditentukan dengan menggunakan penilaianaktuarial. Penilaian aktuarial melibatkan penentuanberbagai asumsi, termasuk penentuan tingkatdiskonto, tingkat kenaikan gaji masa depan, tingkatmortalitas, tingkat pengunduran diri karyawan,tingkat kecacatan dan tingkat hasil yang diharapkandari aset program. Karena kerumitan penilaian,asumsi yang mendasari dan sifat jangkapanjangnya, kewajiban manfaat pasti sangat sensitifterhadap perubahan asumsi-asumsitersebut. Seluruh asumsi ditelaah setiap akhirperiode pelaporan.

The cost of defined benefit pension plans and post-employement benefits and the present value of thedefined benefit obligation are determined usingactuarial valuations. An actuarial valuation involvesmaking various assumptions, which includes thedetermination of the discount rate, future salaryincreases, mortality rates, employee turn-over rate,disability rate and the expected rate of return on planassets. Due to the complexity of the valuation, theunderlying assumptions and its long term nature, adefined benefit obligation is highly sensitive tochanges in these assumptions. All assumptions arereviewed at the end of reporting period.










41



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimation and Assumptions (continued)

Pensiun dan imbalan kerja (lanjutan) Pension and employee benefits (continued)

Walaupun Kelompok Usaha berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,perbedaan signifikan pada hasil aktual atauperubahan signifikan dalam asumsi yangditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhisecara material liabilitas diestimasi atas pensiun danimbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilaitercatat atas liabilitas imbalan kerja KelompokUsaha pada tanggal 31 Desember 2017 adalahsebesar Rp45.022 (2016: Rp14.043). Penjelasanlebih rinci mengenai asumsi-asumsi yang digunakandiungkapkan pada Catatan 18.

While the Group believes that its assumptions arereasonable and appropriate, significant differencesin the Group’s actual experiences or significantchanges in the Group’s assumptions may materiallyaffect its estimated liabilities for pension andemployee benefits and net employee benefitsexpense. The carrying amount of theGroup’s liabilities for employee benefits asof December 31, 2017 was Rp45,022 (2016:Rp14,043). Further details about the assumptionsused are disclosed in Note 18.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2017 2016

Kas Cash on handRupiah 989 721 Rupiah

Bank Cash in banksPihak ketiga Third parties

Rupiah RupiahPT Bank Permata Tbk 51.529 72.268 PT Bank Permata TbkPT Bank Central Asia Tbk 27.180 25.691 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 21.176 10.342 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank HSBC Indonesia 16.507 1.247 PT Bank HSBC IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.145 3.146 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Mayapada PT Bank Mayapada

Internasional Tbk 1.952 1.500 Internasional TbkPT Bank Sinarmas Tbk 923 1.545 PT Bank Sinarmas TbkPT Bank Maybank PT Bank Maybank

Indonesia Tbk 373 1.187 Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 319 - (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 312 - (Persero)TbkPT Bank UOB Indonesia 124 2.278 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Danamon Indonesia Tbk - 9.858 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Mega Tbk - 2.433 PT Bank Mega TbkLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp150) 33 316 (each below Rp150)

Sub-total 126.573 131.811 Sub-total










42

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2017 2016

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Central Asia Tbk 14.213 7.102 PT Bank Central Asia TbkPT Bank HSBC Indonesia - 6.001 PT Bank HSBC Indonesia


Peso Filipina Philippine PesoPhilippine National Bank 2.077 - Philippine National Bank

Deposito berjangka Time depositsPihak ketiga Third parties

Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 315.000 450.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Mayapada

Internasional Tbk 274.500 292.000 PT Bank Mayapada Internasional TbkPT Bank Bukopin Tbk 40.000 36.500 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 27.000 2.000 (Persero) TbkPT Bank Mega Tbk 25.000 10.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 23.500 - (Persero)TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga

Agroniaga (Persero) Tbk 20.000 - (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 15.000 - PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 14.000 - PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 5.000 - PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Sinarmas Syariah Tbk - 51.000 PT Bank Sinarmas Syariah TbkPT Bank Sinarmas Tbk - 10.000 PT Bank Sinarmas Tbk


Total 902.852 997.135 Total

Rekening di bank memiliki tingkat bungamengambang sesuai dengan tingkat penawaranpada masing-masing bank.

Accounts in banks earn interest at floating ratesbased on the offered rate from each bank.

Deposito berjangka memiliki tingkat suku bunga pertahun berkisar antara 6% sampai dengan 8,75%untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 (2016: antara 6,5% sampaidengan 8,5%).

Time deposits earned interest at annual ratesranging from 6% to 8.75% for the year endedDecember 31, 2017 (2016: from 6.5% to 8.5%).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidakterdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkanpada pihak-pihak berelasi ataupun digunakansebagai jaminan atas pinjaman.

As of December 31, 2017 and 2016, there were nobalances of cash and cash equivalents which areplaced on related parties or pledged as collateral ofdebts.










43

5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSIT

2017 2016

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Mayapada Internasional Tbk - 5.000 PT Bank Mayapada Internasional Tbk

Pada tahun 2016, tingkat suku bunga depositoberjangka sebesar 8,25% per tahun. Depositotersebut berjangka waktu 4 (empat)bulan.

In 2016, interest rate per annum on the above timedeposit is 8.25%. The above time deposit’s maturityperiod is 4 (four) months.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2017 2016

Pihak ketiga 429.787 373.645 Third partiesCadangan penurunan nilai (2.539) (6.500) Allowance for impairment


Pihak berelasi (Catatan 32) 74 59 Related party (Note 32)

Neto 427.322 367.204 Net

Rincian piutang usaha menurut jenis mata uangadalah sebagai berikut:

The details of trade receivables by currencies are asfollows:

2017 2016

Rupiah 429.861 373.616 RupiahDolar Amerika Serikat - 88 United States Dollar


Cadangan penurunan nilai (2.539) (6.500) Allowance for impairment

Neto 427.322 367.204 Net










44

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutangadalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on aging areas follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo dan tidak mengalamipenurunan nilai 285.598 253.406 Neither past due nor impaired

Lewat jatuh tempo namun belum mengalamipenurunan nilai: Past due but not impaired:1 - 90 hari 123.464 100.860 1 - 90 days91 -180 hari 14.333 2.887 91 - 180 days181 - 360 hari 1.320 3.297 181 - 360 daysLebih dari 360 hari 5.146 13.254 Over 360 days


Cadangan penurunan nilai (2.539) (6.500) Allowance for impairment

Neto 427.322 367.204 Net

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan umumnyadikenakan syarat pembayaran sampai dengan 30hari.

Trade receivables are non-interest bearing and aregenerally within 30 days term of payment.

Mutasi untuk cadangan penurunan nilai piutangusaha adalah sebagai berikut:

Movements of allowance for impairment in value ofreceivables are as follows:

2017 2016

Saldo awal 6.500 6.400 Beginning balancePenambahan (Catatan 31) - 282 Additions (Note 31)Pemulihan (Catatan 30) (3.961) (182) Reversal (Note 30)

Saldo Akhir 2.539 6.500 Ending Balance

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan ataspenurunan nilai adalah cukup untuk menutupkerugian atas piutang usaha yang tidak tertagih.

The management believes that the allowance forimpairment in value is adequate to cover possiblelosses on uncollectible receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidakada piutang usaha yang dijadikan sebagai jaminan.

As of December 31, 2017 and 2016, no tradereceivables are pledged as collateral.










45

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

2017 2016

Pihak ketiga Third partiesBunga deposito 2.101 3.318 Interest on depositsKaryawan 282 2.924 EmployeesLain-lain (masing-masing

di bawah Rp100) 1.643 1.778 Others (each below Rp100)


Pihak berelasi (Catatan 32) 154 11.994 Related party (Note 32)

Total 4.180 20.014 Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutanglain-lain dapat tertagih dan cadangan untukpenurunan nilai dianggap tidak diperlukan.

Management believes that all other receivables arecollectible and an allowance for impairment is notconsidered necessary.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2017 2016

Bahan baku (Catatan 24) 181.574 233.438 Raw materials (Note 24)Barang jadi (Catatan 24) 57.818 46.459 Finished goods (Note 24)Barang dalam proses (Catatan 24) 32.971 31.310 Work-in-process (Note 24)Suku cadang 826 8.108 Sparepart


Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline inpersediaan (Catatan 24) (5.274) (2.233) value of inventories (Note 24)

Neto 267.915 317.082 Net

Mutasi untuk penyisihan penurunan nilai persediaanadalah sebagai berikut:

Movements of allowance for decline in value ofinventories are as follows:

2017 2016

Saldo awal 2.233 2.020 Beginning balancePenambahan 3.041 213 Additions

Saldo Akhir 5.274 2.233 Ending Balance










46

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap hargapasar dan kondisi fisik dari persediaan pada tanggalpelaporan, manajemen berkeyakinan bahwapenyisihan tersebut di atas cukup untuk menutupkemungkinan kerugian dari keusangan danpenurunan nilai pasar persediaan.

Based on a review of the market prices and physicalconditions of the inventories at the reporting dates,management believes that the above allowance isadequate to cover any possible losses fromobsolescence and decline in market values ofinventories.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,persediaan telah diasuransikan terhadap risikokebakaran, dan risiko lainnya (property all risk),dengan nilai pertanggungan asuransi masing-masing sebesar Rp224.550 dan Rp214.400 untukpersediaan bahan baku dan barang jadi.

As of December 31, 2017 and 2016, inventories areinsured against fire, and other risks (property allrisk), with a sum insured totaling Rp224,550 andRp214,400, respectively, for raw materials andfinished goods.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidakterdapat persediaan yang digunakan sebagaijaminan.

As of December 31, 2017 and 2016, there are noinventories that are pledged as collateral.

9. UANG MUKA 9. ADVANCE PAYMENTS

a. Uang Muka – Aset Lancar a. Advance Payments – Current Assets

2017 2016

Operasional 3.306 3.720 OperationalBahan baku 105 45 Raw materialsIklan 38 315 AdvertisingLain-lain (masing-masing

di bawah Rp100) 59 28 Others (below Rp100)


b. Uang Muka – Aset Tidak Lancar b. Advance Payments – Non-Current Assets

Uang muka – aset tidak lancar terutama timbuldari uang muka pembelian mesin pabrik.

Advance payments – non-current assetsprimarily arise from advances for purchase ofmachineries.

10. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES

2017 2016

Sewa 6.759 4.035 RentAsuransi 765 862 InsurancePromosi - 27.668 PromotionLain-lain (masing-masing

di bawah Rp100) 700 14 Others (below Rp100)











47

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

2017

Saldo awal/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/

balance Additions Deductions Reclassification Ending balance

Harga perolehan Acquisition costsKepemilikan langsung Direct ownershipTanah 343.224 - - - 343.224 LandBangunan 349.897 3.439 - 14.842 368.178 BuildingsMesin 535.274 21.499 (219) 1.713 558.267 MachineriesPeralatan 64.370 12.506 - - 76.876 EquipmentKendaraan 34.102 1.287 (2.213) - 33.176 VehiclesInventaris kantor 14.664 8.978 (257) - 23.385 Office equipment

Sub-total 1.341.531 47.709 (2.689) 16.555 1.403.106 Sub-total

Aset tetap dalam pembangunan Construction-in-progressBangunan 95.020 169.882 - (14.842) 250.060 BuildingsMesin 10.591 7.335 - (1.713) 16.213 Machineries

Sub-total 105.611 177.217 - (16.555) 266.273 Sub-total

Total harga perolehan 1.447.142 224.926 (2.689) - 1.669.379 Total acquisition costs

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 75.993 19.242 - - 95.235 BuildingsMesin 244.989 27.601 (1) - 272.589 MachineriesPeralatan 44.734 4.288 - - 49.022 EquipmentKendaraan 22.490 4.086 (1.992) - 24.584 VehiclesInventaris kantor 7.709 5.319 (255) - 12.773 Office equipment

Total akumulasi penyusutan 395.915 60.536 (2.248) - 454.203 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 1.051.227 1.215.176 Net book value

2016

Saldo awal/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/

balance Additions Deductions Reclassification Ending balance

Harga perolehan Acquisition costsKepemilikan langsung Direct ownershipTanah 343.224 - - - 343.224 LandBangunan 291.228 12.267 - 46.402 349.897 BuildingsMesin 420.883 19.089 - 95.302 535.274 MachineriesPeralatan 60.066 4.304 - - 64.370 EquipmentKendaraan 32.969 1.329 (196) - 34.102 VehiclesInventaris kantor 7.599 7.065 - - 14.664 Office equipment

Sub-total 1.155.969 44.054 (196) 141.704 1.341.531 Sub-total

Aset tetap dalam pembangunan Construction-in-progressBangunan 52.847 93.236 - (51.063) 95.020 BuildingsMesin 95.754 5.478 - (90.641) 10.591 Machineries

Sub-total 148.601 98.714 - (141.704) 105.611 Sub-total

Total harga perolehan 1.304.570 142.768 (196) - 1.447.142 Total acquisition costs

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 58.760 17.233 - - 75.993 BuildingsMesin 222.128 22.722 - 139 244.989 MachineriesPeralatan 37.228 7.506 - - 44.734 EquipmentKendaraan 19.254 3.509 (134) (139) 22.490 VehiclesInventaris kantor 5.328 2.381 - - 7.709 Office equipment

Total akumulasi penyusutan 342.698 53.351 (134) - 395.915 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 961.872 1.051.227 Net book value










48

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan aset tetap untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017dan 2016 sebagai berikut:

Depreciation expenses of fixed assets for the yearsended December 31, 2017 and 2016 are allocatedas follows:

2017 2016

Beban produksi tidak langsung(Catatan 25) 49.409 35.799 Overhead expenses (Note 25)

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses(Catatan 27) 10.197 15.895 (Note 27)

Beban penjualan dan pemasaran(Catatan 26) 930 1.657 Selling and marketing expenses (Note 26)


Laba atas pelepasan aset tetap untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017dan 2016 adalah sebagai berikut:

Gain on disposal of fixed assets during the yearsended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Hasil penjualan 1.334 125 Sales proceedsNilai buku neto (441) (62) Net book value

Laba atas pelepasan aset tetap Gain on disposal of fixed assets(Catatan 30) 893 63 (Note 30)

Pada tahun 2016, Kelompok Usaha melakukanpenelaahan kembali atas masa manfaat aset tetap.Kelompok Usaha merevisi masa manfaat atasbeberapa aset tertentu dari 8 tahun menjadi 15tahun.

In 2016, the Group performed a review on usefullives of fixed assets. The group revised useful livesof certain assets from 8 years to 15 years.

Rincian perolehan aset tetap untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017dan 2016 adalah sebagai berikut:

The details of the acquisition of fixed assets for theyears ended December 31, 2017 and 2016 are asfollows:

2017 2016

Pembayaran kas 216.237 106.996 Cash paymentPenambahan dari uang muka 8.689 35.772 Additions from advances

Total 224.926 142.768 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh aset tetaptelah diasuransikan terhadap kebakaran, pencuriandan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paketpolis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesarRp476.633 (31 Desember 2016: Rp511.285).Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas risiko yangdipertanggungkan.

As of December 31, 2017, all of fixed assets areinsured against fire, theft and other losses under acertain policy package with a sum insured amountedto Rp476,633 (December 31, 2016: Rp511,285).Management believes that the insurance coverageis adequate to cover possible losses on insuredrisks.

Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai perolehanaset tetap Kelompok Usaha telah disusutkan penuhdan masih digunakan sebesar Rp111.114 (2016:Rp135.642) yang terutama terdiri atas bangunan,mesin dan peralatan.

As of December 31, 2017, the acquisition cost offixed assets of the Group that are fully depreciatedbut still being utilized amounts to Rp111,114 (2016:Rp135,642), which mainly consists of buildings,machineries and equipment.










49

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok Usahaadalah berupa HGB, berlaku antara 18 sampaidengan 36 tahun. Manajemen berkeyakinan bahwakepemilikan hak atas tanah yang jatuh tempo tahun2018 sampai dengan tahun 2044 akan dapatdiperbaharui/diperpanjang.

The Group’s titles of ownership on its land rights, arein the form of HGB which are valid for 18 to 36 years.The management believes that the said titles of landright ownership that will expired from 2018 to 2044can be renewed/extended.

Aset tetap dalam pembangunan terdiri dari: Construction-in-progress consist of:

Perkiraan % Tahun perkiraanpenyelesaian/ penyelesaian/

Estimated % of Nilai tercatat/ Estimated yearcompletion Carrying amount of completion

31 Desember 2017 December 31, 2017Bangunan 80% 250.060 2018 BuildingsMesin 90% 16.213 2018 Machineries

Total 266.273 Total

31 Desember 2016 December 31, 2016Bangunan 62% 95.020 2018 BuildingsMesin 20% 10.591 2018 Machineries

Total 105.611 Total

Persentase penyelesaian aset tetap dalampenyelesaian didasarkan pada biaya aktual yangterjadi dibandingkan dengan total nilai kontrak.

The percentages of completion of the constructionin progress are based on the actual expendituresincurred compared to the total contract value.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan manajemen,tidak terdapat kejadian atau perubahan ataskeadaan yang menunjukan adanya penurunan nilaiaset tetap pada tanggal 31 Desember 2017 dan2016.

Based on management’s evaluation, there were noevents or changes in circumstances that indicate animpairment of fixed assets as of December 31, 2017and 2016.

Tidak ada aset tetap yang dijaminkan pada tanggal-tanggal pelaporan.

There were no fixed assets used as collateral as atthe reporting dates.

12. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Aset tidak lancar lain-lain terutama timbul darisistem perangkat lunak dan beban ditangguhkanatas perpanjangan hak atas tanah.

Other non-current assets primarily arise fromsoftware and deferred charges from costs related torenewal of land rights.










50

13. GOODWILL 13. GOODWILL

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, akun inisebesar Rp91.366 merupakan selisih antara hargapembelian yang dibayarkan terkait akuisisi Berlicodengan aset dan liabilitas yang teridentifikasi(Catatan 1d).

As of December 31, 2017 and 2016, this accountamounting to Rp91,366 represents the differencebetween the purchase price paid related toacquisition of Berlico and the identifiable assets andliabilities (Note 1d).

Goodwill diuji penurunan nilai setiap tahun (padatanggal 31 Desember) dan/atau ketika keadaanmengindikasikan kemungkinan penurunan nilai.Perusahaan menguji penurunan nilai goodwillberdasarkan perhitungan nilai pakai denganmenggunakan model arus kas terdiskonto. Padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapatpenurunan nilai goodwill.

Goodwill is tested for impairment annually (as ofDecember 31) and/or when circumstances indicatethe carrying value may be impaired. The Company’simpairment test for goodwill is based on value in usecalculation that uses a discounted cash flow model.As of December 31, 2017 and 2016, there was noimpairment in goodwill.

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalahsebagai berikut:

Details of trade payables based on suppliers are asfollows:

2017 2016

Pihak ketiga 107.636 153.152 Third partiesPihak berelasi (Catatan 32) 17.262 24.712 Related parties (Note 32)

Total 124.898 177.864 Total

Rincian utang usaha berdasarkan umur adalahsebagai berikut:

Details of trade payables based on aging are asfollows:

2017 2016

Belum jatuh tempo 88.024 98.075 Not yet dueLewat jatuh tempo: Overdue:

1 - 90 hari 36.087 79.727 1 - 90 days91 -180 hari 516 59 91 - 180 days181 - 360 hari 227 3 181 - 360 daysLebih dari 360 hari 44 - Over 360 days

Total 124.898 177.864 Total

Sifat dari hubungan dan transaksi antara KelompokUsaha dengan pihak berelasi dijelaskan padaCatatan 32.

Nature of the relationships and transactionsbetween the Group with related parties aredescribed in Note 32.

Utang usaha didenominasi dalam mata uangsebagai berikut:

Trade payables are denominated in the followingcurrencies:

2017 2016

Rupiah 124.552 174.890 RupiahDollar Amerika Serikat 346 2.974 United States Dollar

Total 124.898 177.864 Total

Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bungadan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara7 (tujuh) hari sampai dengan 60 (enam puluh)hari.

Trade payables are unsecured, non-interest bearingand generally with term of payment of 7 (seven) to60 (sixty) days.










51

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

2017 2016

Pihak ketiga 7.263 2.705 Third partiesPihak berelasi (Catatan 32) 3.830 2.754 Related parties (Note 32)


Utang lain-lain kepada pihak berelasi berdasarkantransaksi bisnis yang wajar dan tidak dikenakanbunga.

Other payables to related parties are based on thenormal order of business transactions and non-interest bearing.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, utanglain-lain seluruhnya didenominasi dalam mata uangRupiah.

As of December 31, 2017 and 2016, all otherpayables are denominated in Rupiah.

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

2017 2016

Perusahaan The CompanyKelebihan pembayaran pajak

penghasilan badan: Overpayment of corporate income Tax :2016 14.900 14.900 20162015 - 13.254 20152010 - 604 2010Lain-lain - 145 Other


Entitas Anak SubsidiariesSurat Ketetapan Pajak

(Catatan 16f) - 16.078 Tax assessment letter (Note 16f)Pajak Pertambahan Nilai - 2.402 Value Added TaxKelebihan pembayaran pajak

penghasilan badan: Overpayment of corporate income Tax:2015 - 3.620 2015

Sub-total - 22.100 Sub-total











52

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2017 2016

Perusahaan The CompanyPPh Pasal 4 ayat 2 25 48 Income Tax Article 4 (2)PPh Pasal 21 978 1.854 Income Tax Article 21PPh Pasal 22 20 28 Income Tax Article 22PPh Pasal 23 1.120 805 Income Tax Article 23PPh Pasal 25 4.648 5.281 Income Tax Article 25PPh Pasal 26 9 122 Income Tax Article 26PPh Pasal 29 12.115 - Income Tax Article 29Pajak Pertambahan Nilai 8.630 9.166 Value Added Tax


Entitas Anak SubsidiariesPPh Pasal 4 ayat 2 6 330 Income Tax Article 4 (2)PPh Pasal 21 1.114 1.172 Income Tax Article 21PPh Pasal 22 20 19 Income Tax Article 22PPh Pasal 23 60 3.322 Income Tax Article 23PPh Pasal 25 1.440 1.400 Income Tax Article 25PPh Pasal 26 - 162 Income Tax Article 26PPh Pasal 29 1.592 973 Income Tax Article 29Pajak Pertambahan Nilai 1.867 3.027 Value Added Tax



c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense

2017 2016

Pajak kini Current income taxPerusahaan : The Company :

Tahun berjalan 138.938 115.598 Current yearKetetapan pajak kurang bayar Assessments for tax underpayments

dari tahun-tahun sebelumnya 13.858 11.161 from previous yearsEntitas anak: Subsidiaries:

Tahun berjalan 20.532 19.564 Current yearKetetapan pajak kurang bayar Assessments for tax underpayments

dari tahun-tahun sebelumnya - 48 from previous years


Pajak penghasilan tangguhan Deferred income taxPerusahaan (27.062) (7.347) The CompanyEntitas anak 1.824 2.024 Subsidiaries

Sub-total (25.238) (5.323) Sub-total

Pajak final atas surplus revaluasi - 7.509 Final tax on surplus revaluation

Total - Neto 148.090 148.557 Total - Net










53


d. Perhitungan Pajak Penghasilan d. Calculation of Income Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakpenghasilan per laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiandengan taksiran penghasilan kena pajak untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagaiberikut:

Reconciliation between profit before income taxexpense per consolidated statements of profitor loss and other comprehensive income, andestimated taxable income for years endedDecember 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016

Laba sebelum beban pajakpenghasilan berdasarkan laporan Profit before income tax expense based onlaba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit orkomprehensif lain konsolidasian 681.889 629.082 loss and other comprehensive income

Laba sebelum beban pajak Profit before income taxpenghasilan entitas anak (108.437) (129.511) expense of subsidiaries

Eliminasi konsolidasian 84.060 128.083 Consolidation elimination

Laba sebelum beban pajak Profit before income taxpenghasilan Perusahaan 657.512 627.654 expense of the Company

Beda temporer: Temporary differences:Penyusutan (22.615) (26.135) DepreciationImbalan pascakerja 17.659 645 Post-employment benefitsPemulihan nilai piutang (3.307) - Reversal of receivables valuePerubahan neto penyisihan atas Net changes in provision for net

nilai realisasi neto persediaan 3.357 - realizable value of inventories


Beda tetap: Permanent differences:Beban yang tidak dapat dikurangkan 5.591 10.087 Non-deductible expensesLaba dari entitas anak (82.919) - Income from subsidiariesPenghasilan bunga yang dikenakan

pajak final (19.527) (23.359) Interest income subject to final taxPenghasilan dividen entitas anak - (126.500) Dividend income from subsidiaries


Total (101.761) (165.262) Total

Estimasi penghasilan kena pajak 555.751 462.392 Estimated taxable income










54


d. Perhitungan Pajak Penghasilan (lanjutan) d. Calculation of Income Tax (continued)

Taksiran beban pajak penghasilan dan utangpajak penghasilan adalah sebagai berikut:

Estimated income tax expenses and income taxpayable are as follows:

2017 2016

Estimasi penghasilan kena pajak -Perusahaan 555.751 462.392 Estimated taxable income - the Company

Beban pajak penghasilan Income tax expensePerusahaan 138.938 115.598 The Company

Dikurangi: Less:Pajak dibayar di muka Prepaid taxes

Perusahaan The CompanyPPh Pasal 22 2.461 90 Income Tax Article 22PPh Pasal 23 74 3.268 Income Tax Article 23PPh Pasal 25 124.288 127.140 Income Tax Article 25

Total pajak dibayar di muka 126.823 130.498 Total prepaid tax

Utang pajak penghasilan(Pajak penghasilan dibayar Income tax payable

di muka) 12.115 (14.900) (Prepaid income tax)

Entitas anak tahun berjalan: Subsidiaries current year:Utang pajak penghasilan 1.592 973 Income tax payable

Pajak penghasilan dibayar di muka - (3.620) Prepaid income tax

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandan hasil perkalian laba sebelum beban pajakpenghasilan dengan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:

Reconciliation between the income tax expenseand the amounts computed by applying theeffective tax rates to profit before income taxexpense is as follows:

2017 2016

Laba sebelum beban pajakpenghasilan berdasarkan laporan Profit before income tax expense based onlaba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit orkomprehensif lain konsolidasian 681.889 629.082 loss and other comprehensive income

Laba sebelum beban pajak Profit before income taxpenghasilan entitas anak (108.437) (129.511) expense of subsidiaries

Eliminasi konsolidasian 84.060 128.083 Consolidation elimination

Laba sebelum beban pajak Profit before income taxpenghasilan Perusahaan 657.512 627.654 expense of the Company

Pajak yang dihitung dengan tarifyang berlaku (164.379) (156.914) Tax calculated at effective tax rate

Dampak pajak atas beban yang tidakdapat dikurangkan menurut fiskal 19.332 34.941 Tax effect of non deductible expenses

Penghasilan yang telah dikenakanpajak final 4.882 - Income already subjected to final tax

Penyesuaian atas aset pajaktangguhan 28.289 13.720 Adjustment on deferred tax assets

Ketetapan pajak kurang bayar dari Assessments for tax underpayments fromtahun-tahun sebelumnya (13.858) (11.161) previous year










55


d. Perhitungan Pajak Penghasilan (lanjutan) d. Calculation of Income Tax (continued)

2017 2016

Total beban pajak penghasilan Total income tax expensePerusahaan (125.734) (119.414) CompanyEntitas anak: Subsidiaries:

Beban pajak kini (20.532) (19.562) Current taxKetetapan pajak kurang bayar - (48) Assessments for tax underpaymentsManfaat pajak tangguhan (1.824) (2.024) Defered tax benefits

Total beban pajak penghasilan – neto (148.090) (141.048) Total income tax expenses - net

Pajak final atas surplus revaluasi - (7.509) Final tax on surplus revaluation

Total beban pajak penghasilan- neto (148.090) (148.557) Total income tax expenses - net

Pada bulan Desember 2015, Perusahaanberpartisipasi dalam paket Kebijakan Ekonomi JilidV dalam bentuk insentif pajak untuk penilaiankembali aset tetap sebagaimana diatur lebih lanjutmelalui Peraturan Menteri Keuangan(“PMK”) No. 191/PMK.010/2015 jo PMKNo. 233/PMK.03/2015. Sesuai dengan PMKtersebut, nilai aset tetap hasil perkiraan penilaiankembali sendiri harus dilakukan penilaian kembalidan ditetapkan oleh kantor jasa penilai publik(“KJPP”) atau ahli penilai, yang memperoleh izin dariPemerintah.

In December 2015, the Company participate in theEconomic Policy Package V in the form of taxincentive for fixed assets revaluation as stipulatedin the Ministry of Finance Regulation(“PMK”) No. 191/PMK.010/2015 jo PMKNo. 233/PMK.03/2015. In accordance with the PMK,the self-assessed revaluation amount should berevaluated by a public independent appraiser(“KJPP”) or valuation specialist, which has obtainedlicense from Government.

Berdasarkan hasil laporan yang diterbitkan olehKJPP tanggal 31 Mei 2016, selisih lebih nilairevaluasi di atas nilai buku bersih aset tetapPerusahaan dan pajak penghasilan terkait masing-masing menjadi sebesar Rp238.904 dan Rp7.509.

Based on the valuation report issued by KJPP datedMay 31, 2016, the excess of revaluation amountover fiscal net book value of the Company’s fixedassets and related final income tax amounted toRp238,904 and Rp7,509, respectively.

Pada bulan September 2016, Perusahaanmemperoleh persetujuan dari Direktorat JendralPajak (“DJP”) mengenai nilai revaluasi aset tetapPerusahaan untuk tujuan pajak. Oleh karena itu,Perusahaan mengakui manfaat pajak tangguhansebesar Rp13.720 terkait dengan beban yang dapatdikurangkan di masa depan yang timbul daripeningkatan nilai revaluasi aset tetap untukperhitungan pajak.

In September 2016, the Company received theapproval from Directorate General of Taxation(“DGT”) regarding the new revalued amount of theCompany’s fixed assets for tax purposes.Consequently, the Company has recognizeddeferred tax benefit amounting to Rp13,720 relatedto additional future deductible expense arising fromthe increase of revalued amount of the fixed assetsfor tax computation.

Pajak final atas penilaian kembali aset tetap sebesarRp7.509 telah disajikan sebagai bagian dari bebanpajak penghasilan pada 31 Desember 2016 dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

The final tax on revaluation of fixed assetsamounted to Rp7,509 has been presented as part oftotal income tax expense-net on December 31, 2016in the consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income

Pada tahun 2017, Perusahaan memanfaatkanfasilitas pengampunan pajak berdasarkan Undang-undang Pengampunan Pajak. Sehubungan denganhal ini, Perusahaan menghapuskan klaim tagihanPPh badan tahun 2015 dan 2010 masing-masingsebesar Rp13.524 dan Rp604. Perusahaanmenyajikan penghapusan tersebut sebagai bebanpajak kini dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

In 2017, the Company participated in the taxamnesty programe based on the Tax Amnesty Law.In relation to that matter, the Company wrote-off itsclaim for 2015 and 2010 income tax refundamounting to Rp13,524 and Rp604, respectively.The Company presented the written-off taxbalances in the current income tax expense in thecurrent year profit or loss.










56


e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets (Liabilities)

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalahsebagai berikut:

Details of deferred tax assets (liabilities) are asfollows:

2017

Dibebankanpada

penghasilanDibebankan komprehensifpada laba lain/

rugi/ Charged toCharged to other

1 Januari 2017/ profit or comprehensive Penyesuaian/ 31 Desember 2017/January 1, 2017 Loss income Adjustment December 31, 2017

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsPerusahaan The Company

Penyisihan kerugianpenurunan nilai Allowance for Impairmentpiutang 875 (827) - - 48 losses receivables

Penyisihan penurunan Allowance for decline innilai persediaan 479 839 - - 1.318 value of inventories

Aset tetap 10.513 (5.654) - 28.289 33.148 Fixed assetsLiabilitas imbalan

kerja karyawan 1.873 4.415 2.771 - 9.059 Employee benefits liability

Sub-total 13.740 (1.227) 2.771 28.289 43.573 Sub-totalEntitas Anak 874 474 905 - 2.253 Subsidiaries

Total 14.614 (753) 3.676 28.289 45.826 Total

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesEntitas Anak (2.479) (2.693) 17 - (5.155) SubsidiariesSelisih lebih nilai wajar Excess of fair value over book

atas nilai buku - Berlico (4.044) - - 395 (3.649) value - Berlico

Total (6.523) (2.693) 17 395 (8.804) Total

2016

Dibebankanpada

penghasilanDibebankan komprehensifpada laba lain/

rugi/ Charged toCharged to other

1 Januari 2016/ profit or comprehensive Penyesuaian/ 31 Desember 2016/January 1, 2016 Loss income Adjustment December 31, 2016

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsPerusahaan The Company

Penyisihan kerugianpenurunan nilai Allowance for impairmentpiutang 875 - - - 875 losses receivables

Penyisihan penurunan Allowance for decline innilai persediaan 479 - - - 479 value of inventories

Aset tetap 3.327 (6.534) - 13.720 10.513 Fixed assetsLiabilitas imbalan

kerja karyawan (1.099) 161 2.811 - 1.873 Employee benefits liability

Sub-total 3.582 (6.373) 2.811 13.720 13.740 Sub-totalEntitas Anak 666 245 (37) - 874 Subsidiaries

Total 4.248 (6.128) 2.774 13.720 14.614 Total

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesEntitas Anak 25 (2.665) 161 - (2.479) SubsidiariesSelisih lebih nilai wajar Excess of fair value over book

atas nilai buku - Berlico (4.440) 396 - - (4.044) value - Berlico

Total (4.415) (2.269) 161 - (6.523) Total










57


f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assessments Letter

Perusahaan The Company

Pada tahun 2016, Perusahaan juga telahmenerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPhPasal 23 untuk tahun 2015 dengan nilaisebesar Rp16.369. Pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian, seluruh tagihan pajaktersebut telah dibayar dan dibebankan padabeban usaha tahun 2016.

In 2016, the Company received tax collectionnotices of income tax Article 23 for year 2015amounting to Rp16,369. At the date ofconsolidated statement of financial position, allunderpayment has been paid and charged tooperating expense in 2016.

PT Muncul Mekar (MM) PT Muncul Mekar (MM)

Pada bulan Februari 2017, PT Muncul Mekar(MM), entitas anak, menerima pengembaliantagihan pajak sebesar Rp16.078 atas hasilputusan pengadilan pajak pada tahun 2016yang menguntungkan PT MM atas SKPLB PPNuntuk tahun pajak 2009, 2010, 2011 dan 2012.

In February 2017, PT Muncul Mekar (MM), asubsidiary, has received claims for tax refundsamounting to Rp16,078 as a result offavourable tax court decision in 2016 on SKPLBValue Added Tax for fiscal years 2009, 2010,2011 and 2012.

PT Semarang Herbal Indo Plant (SHIP) PT Semarang Herbal Indo Plant (SHIP)

Pada bulan Mei 2017, PT Semarang HerbalIndo Plant (SHIP), entitas anak, mendapatkanSurat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2015sebesar Rp3.605. Selisih antara pajakpenghasilan dibayar di muka tahun 2015dengan SKPLB sebesar Rp15 telah disajikansebagai bagian dari beban pajak penghasilanpada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

On May 2017, PT Semarang Herbal Indo Plant(SHIP), a subsidiary, has receivedoverpayment tax assessment letters (SKPLB)of Corporate income for year 2015 amountingto Rp3,605. The difference between the prepaidincome taxes for year 2015 with SKPLBreceived amounting to Rp15 is presented aspart of total income tax expense in thestatement of profit or loss and othercomprehensive income.

17. BEBAN AKRUAL 17. ACCRUED EXPENSES

2017 2016

Promosi dan iklan 33.341 1.804 Promotion and advertisingBiaya listrik 1.509 - ElectricityTenaga ahli 900 979 Professional feesDana pensiun 673 - PensionLain-lain (masing-masing

di bawah Rp100) 307 32 Others (each below Rp100)











58

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

a. Program Pensiun a. Pension Plan

Program pensiun manfaat pasti Perusahaandan entitas-entitas anak tertentu dikelola olehDana Pensiun Sido Muncul, pihak berelasi,yang didirikan berdasarkan Surat KeputusanMenteri Keuangan No. KEP-274/KM.10/2011tanggal 21 Maret 2011. Sumber dana programpensiun berasal dari Perusahaan entitas anaktertentu.

The defined benefit pension plan of theCompany and certain subsidiaries aremanaged by Dana Pensiun Sido Muncul, arelated party, which was established based onthe Ministry of Finance Decision LetterNo. KEP-274/KM.10/2011 dated March 21,2011. The fund is contributed by the Companyand certain subsidiaries.

Pembayaran kontribusi Perusahaan dan entitasanak tertentu ke dana pensiun untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017dan 2016, masing-masing sebesar Rp9.103dan Rp5.621.

The Company and certain subsidiaries’contributions to the pension fund for the yearsended December 31, 2017 and 2016 amountedto Rp9,103 and Rp5,621, respectively.

Perhitungan pensiun pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016 dilakukan olehPT Dian Artha Tama dan PT Katsir Imam SaptoSejahtera Aktuaria, aktuaris independen, dalamlaporannya masing-masing tanggal 15 Maret2018 dan 23 Februari 2017, menggunakanmetode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The calculations of pension as of December 31,2017 and 2016 were performed by PT DianArtha Tama and PT Katsir Imam SaptoSejahtera Aktuaria, independent actuaries,based on its reports dated March 15, 2018 andFebruary 23, 2017, respectively, using the“Projected Unit Credit” method which utilizedthe following assumptions:

2017 2016

Tingkat diskonto 7,1% 8,4% Discount rateTingkat kenaikan gaji 9,0% 9,0% Rate of salary increaseTingkat mortalitas(Tabel Mortalitas Indonesia / TMI) 1% dari / of 1% dari / of

Mortality rate(Indonesian Mortality Table / TMI)

TMI III - 2011 TMI III - 2011Umur pensiun normal 55 tahun / years 55 tahun / years Normal retirement age

Selisih antara nilai kini liabilitas manfaat pastidengan nilai wajar aset dana pensiun padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebagai berikut:

The difference between the present value ofdefined benefit obligation and the fair value ofpension plan as of December 31, 2017 and2016, are as follows:

2017 2016

Nilai kini liabilitas manfaat pasti (120.554) (79.141) Present value of defined obligationNilai wajar aset program 103.747 99.954 Fair value of plan assets

Surplus (Defisit) (16.807) 20.813 Surplus (Deficit)










59

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

a. Program Pensiun (lanjutan) a. Pension Plan (continued)

Mutasi atas nilai kini liabilitas manfaat pastipada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016adalah sebagai berikut:

Movements in present value of defined benefitobligation as of December 31, 2017 and 2016are as follows:

2017 2016

Saldo awal (79.141) (79.366) Beginning balanceBiaya jasa kini (6.648) (5.309) Current service costBiaya bunga (9.190) (6.667) Interest costPembayaran pensiun 11.021 2.095 Benefits paidKeuntungan (kerugian) aktuaria (36.596) 10.106 Actuarial gains (losses)

Saldo akhir (120.554) (79.141) Ending balance

Mutasi atas nilai wajar aset program padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebagai berikut:

Movements in fair value of plan assets as ofDecember 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Saldo awal 99.954 104.206 Beginning balanceHasil pengembangan riil 8.395 9.377 Return on plan assetsKontribusi program pensiun 9.103 5.621 Pension plan contributionsPembayaran pensiun (11.021) (2.095) Benefits paidRugi aktuaria (2.684) (17.155) Actuarial losses

Saldo akhir 103.747 99.954 Ending balance

Penilaian atas nilai kini dari pengembalian danaatau pengurangan iuran masa datang dilakukanberdasarkan Keputusan Menteri KeuanganNo. 510/KMK/2002 tentang Pendanaan danSolvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja.Menurut keputusan tersebut, surplus yangtimbul dari perubahan metode aktuaria tidakdapat diperhitungkan sebagai iuran normalpemberi kerja.

Valuation of the present value of availablerefund or a reduction to the future contributionis based on the Decree of the Ministry ofFinance No. 510/KMK/2002 regarding Fundingand Solvability of Pension Plan from theEmployer. Based on the decree, any surplusresulting from the change in the actuarialmethod should not be accounted for as anemployer’s normal contribution.










60



b. Imbalan Pascakerja b. Post-employment Benefits

Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalankerja untuk memenuhi imbalan minimum yangdiwajibkan untuk dibayar kepada karyawanyang memenuhi persyaratan sesuai denganUndang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Group has made additional provision foremployee benefits in order to meet theminimum benefits required to be paid toqualified employees, as stipulated under theLabor Law No. 13/2003.

Kelompok Usaha mengakui imbalan kerjaberdasarkan perhitungan yang dilaksanakanoleh PT Dian Artha Tama dan PT Katsir ImamSapto Sejahtera Aktuaria, aktuaris independen,berdasarkan laporan aktuaris masing-masingtertanggal 15 Maret 2018 dan 23 Februari 2017,menggunakan metode “Projected Unit Credit”dan asumsi-asumsi berikut:

The Group recognized the employee benefitsbased on the calculation by PT Dian ArthaTama and PT Katsir Imam Sapto SejahteraAktuaria, independent actuaries, based onreports dated March 15, 2018 and February 23,2017, respectively, using the “Projected UnitCredit” method based on the followingassumptions:

2017 2016

Tingkat diskonto 7,1% 8,4% Discount rateTingkat kenaikan gaji 9,0% 9,0% Salary increase rate per yearTingkat mortalitas 1% dari / of 1% dari / of Mortality rate

TMI-III 2011 TMI-III 2011Umur pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain dari programmanfaat pasti adalah sebagai berikut:

Amount recognized in statement of profit or lossand other comprehensive income in respect ofthe defined benefit plan are as follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 4.564 6.432 Current service costsBiaya bunga neto 895 1.148 Net interest expense

Beban imbalan pascakerja yang Post-employment benefits recognized indiakui pada laba rugi 5.459 7.580 profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements on the net post-imbalan pascakerja neto 12.174 (4.496) employment benefits


Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pascakerjaadalah sebagai berikut:

Movements in the present value of the post-employment benefit obligation are as follows:

2017 2016

Saldo awal 14.043 13.570 Beginning balanceBiaya jasa kini 4.564 6.432 Current service costsBiaya bunga 895 1.148 Interest costsPembayaran imbalan pascakerja Payment of post-employment benefits for

tahun berjalan (3.461) (2.704) current yearPengukuran kembali: Remeasurements:

Kerugian (Keuntungan) aktuaria Actuarial (gains) losses fromatas penyesuaian pengalaman 8.441 (60) experience adjustments

Kerugian (Keuntungan) Actuarial (gains) lossesaktuaria atas perubahan from changes inasumsi keuangan 3.733 (4.343) financial assumptions

Saldo akhir 28.215 14.043 Ending balance










61



b. Imbalan Pascakerja (lanjutan) b. Post-employment Benefits (continued)

Sensitivitas keseluruhan imbalan pascakerjaterhadap perubahan tertimbang asumsi dasaradalah sebagai berikut:

The sensitivity of the overall provision of post-employment benefits to changes in the weightedprincipal assumptions is as follows:

Dampak pada liabilitas/Impact on overall liability

2017 2016

Didanai FundedTingkat diskonto Discount rate

Kenaikan 1% (10.305) (8.161) Increase 1%Penurunan 1% 11.891 9.460 Decrease 1%

Tingkat kenaikan gaji Rate of salary increaseKenaikan 1% 11.447 8.926 Increase 1%Penurunan 1% (10.127) (7.871) Decrease 1%

Tidak didanai UnfundedTingkat diskonto Discount rate

Kenaikan 1% (1.834) (786) Increase 1%Penurunan 1% 2.089 999 Decrease 1%

Tingkat kenaikan gaji Rate of salary increaseKenaikan 1% 1.979 893 Increase 1%Penurunan 1% (1.772) (814) Decrease 1%

Jatuh tempo manfaat program manfaat pastitanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebagai berikut:

The benefit maturity of defined benefit plan as ofDecember 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016

Didanai FundedDalam waktu 12 bulan berikutnya 7.403 7.415 Within the next 12 monthsAntara 1 dan 5 tahun 24.895 8.513 Between 1 and 5 yearsAntara 5 dan 10 tahun 52.334 16.288 Between 5 and 10 yearsDiatas 10 tahun 974.420 46.925 Beyond 10 years

Total 1.059.052 79.141 Total

Tidak didanai UnfundedDalam waktu 12 bulan berikutnya 1.931 - Within the next 12 monthsAntara 1 dan 5 tahun 9.066 2.619 Between 1 and 5 yearsAntara 5 dan 10 tahun 12.714 3.945 Between 5 and 10 yearsDiatas 10 tahun 250.283 5.103 Beyond 10 years

Total 273.994 11.667 Total










62

19. EKUITAS 19. EQUITY

Modal Saham Share Capital

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincianpemegang saham Perusahaan dan kepemilikansahamnya masing-masing adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the Company’sshareholders and their respective share ownershipsare as follows:

2017

Lembar saham(dalam nilai penuh)/ PersentaseNumber of shares kepemilikan/

issued Percentage ofPemegang saham (in full amount) Jumlah/Amount ownership Shareholders

PT Hotel Candi Baru 12.150.000.000 1.215.000 81,6% PT Hotel Candi BaruMasyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest

masing-masing kurang dari 5%) 2.733.360.900 273.336 18,4% less than 5% each)

Sub-total 14.883.360.900 1.488.336 100% Sub-totalSaham treasuri 116.639.100 11.664 Treasury shares

Total 15.000.000.000 1.500.000 Total

2016

Lembar saham(dalam nilai penuh)/ PersentaseNumber of shares kepemilikan/

issued Percentage ofPemegang saham (in full amount) Jumlah/Amount ownership Shareholders

Desy Sulistio Hidajat 6.075.000.000 607.500 40,8% Desy Sulistio HidajatIrwan Hidayat 1.215.000.000 121.500 8,2% Irwan HidayatJonatha Sofjan Hidajat 1.215.000.000 121.500 8,2% Jonatha Sofjan HidajatJohan Hidayat 1.215.000.000 121.500 8,2% Johan HidayatSandra Linata Hidajat 1.215.000.000 121.500 8,2% Sandra Linata HidajatDavid Hidayat 1.215.000.000 121.500 8,2% David HidayatMasyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest

masing-masing kurang dari 5%) 2.729.469.100 272.947 18,2% less than 5% each)

Sub-total 14.879.469.100 1.487.947 100% Sub-totalSaham treasuri 120.530.900 12.053 Treasury shares

Total 15.000.000.000 1.500.000 Total

Berdasarkan Surat Keterbukaan InformasiPemegang Saham Tertentu No. 002/SM-DIR/OJK/III/2017 tanggal 21 Maret 2017, parapemegang saham menyetujui penjualan sahamPerusahaan yang dimiliki oleh Desy Sulistio Hidajat,Irwan Hidayat, Jonatha Sofjan Hidajat, JohanHidayat, Sandra Linata Hidajat, dan David Hidayatdengan total 12.150.000.000 saham kepadaPT Hotel Candi Baru. Transaksi ini tidakmengakibatkan adanya perubahan pengendalianatas Perusahaan mengingat bahwa pemegangsaham pengendali PT Hotel Candi Baru adalahpemegang saham Perusahaan sebelumnya.

Based on Disclosure Letter of Specific ShareholdersNo. 002/SM-DIR/OJK/III/2017, dated March 21,2017, the shareholders approved the sale of12,150,000,000 shares owned by Desy SulistioHidajat, Irwan Hidayat, Jonatha Sofjan Hidajat,Johan Hidayat, Sandra Linata Hidajat and DavidHidayat to PT Hotel Candi Baru. This transactiondoes not result in any change of control over theCompany considering that the controllingshareholders of PT Hotel Candi Baru are theprevious shareholder of the Company.










63

19. EKUITAS (lanjutan) 19. EQUITY (continued)

Saham Treasuri Treasury Shares

Berdasarkan keputusan Direksi, Perusahaanmemutuskan untuk melaksanakan pembeliankembali saham Perusahaan yang beredar dalamjangka waktu antara tanggal 1 September 2015sampai dengan tanggal 30 November 2015, yangkemudian diperpanjang sampai dengan 29 Februari2016, dengan pembelian maksimum sejumlah330.000.000 saham atau sekitar 2,2% dari modalditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.

Based on Board of Directors’ decision, the Companydecided to conduct buyback shares fromSeptember 1, 2015 up to November 30, 2015, whichwas extended until February 29, 2016, withmaximum buyback of 330,000,000 shares orapproximately 2.2% of the Company’s issued andfully paid shares.

Berdasarkan keputusan Direksi, Perusahaanmemutuskan untuk melaksanakan penjualan atassaham treasuri yang dimiliki Perusahaan daritanggal 25 Oktober 2016 sampai dengan tanggal24 Oktober 2018.

Based on Board of Directors’ decision, the Companydecided to sell the Company’s treasury shares fromOctober 25, 2016 up to October 24, 2018.

Mutasi perolehan saham treasuri adalah sebagaiberikut:

Movements of treasury shares are as follows:

Lembar saham(dalam nilai penuh)/

Numberof shares issued(in full amount) Jumlah/Amount

Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 208.660.900 104.764 Balance as of December 31, 2015

Perolehan saham treasuri padatahun 2016 51.214.300 28.455 Acquisition of treasury shares in 2016

Penjualan saham treasuri padatahun 2016 (139.344.300) (71.432) Sales of treasury shares in 2016


Penjualan saham treasuri padatahun 2017 (3.891.800) (1.995) Sales of treasury shares in 2017


Saham treasuri disajikan sebagai pengurang bagiandari ekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

Treasury shares that are presented as a deductionin the equity section in the consolidated statementsof financial position.

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usahaadalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modalyang sehat untuk mendukung usaha danmemaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintains healthycapital ratios in order to support its business andmaximize shareholder value.

Selain itu, Kelompok Usaha dipersyaratkan olehUndang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampaidengan 20% dari modal saham ditempatkan dandisetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidakboleh didistribusikan. Persyaratan permodalaneksternal tersebut dipertimbangkan oleh KelompokUsaha pada Rapat Umum Pemegang SahamTahunan (RUPST).

In addition, the Group is also required by theCorporate Law effective on August 16, 2007 tocontribute to and maintain a non-distributablereserve fund until the said reserve reaches 20% ofthe issued and fully paid share capital. Thisexternally imposed capital requirement isconsidered by the Group at the Shareholders’Annual General Meeting (AGM).










64

19. EKUITAS (lanjutan) 19. EQUITY (continued)

Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)

Kelompok Usaha mengelola struktur permodalandan melakukan penyesuaian terhadap perubahankondisi ekonomi. Untuk memelihara danmenyesuaikan struktur permodalan, KelompokUsaha dapat menyesuaikan pembayaran dividenkepada pemegang saham, menerbitkan saham baruatau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupunproses pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Group manages its capital structure and makesadjustments to it, in light of changes in economicconditions. To maintain or adjust the capitalstructure, the Group may adjust the dividendpayment to shareholders, issue new shares or raisedebt financing. No changes were made in theobjectives, policies or processes as ofDecember 31, 2017 and 2016.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum,Kelompok Usaha mengevaluasi strukturpermodalan melalui rasio utang terhadap modal(gearing ratio) yang dihitung melalui pembagianantara utang neto dengan modal. Utang neto adalahjumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalamlaporan posisi keuangan konsolidasi dikurangidengan dengan jumlah kas dan setara kas. Modalyang dikelola oleh manajemen adalah ekuitas yangdapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dankepentingan nonpengendali. Pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016, perhitungan rasiotersebut adalah sebagai berikut:

As generally accepted practice, the Group evaluatesthe capital structure through debt-to-equity ratio(gearing ratio) that is calculated by dividing the netdebt to equity. Net debt is total liabilities aspresented in the consolidated statement of financialposition reduced with cash and cash equivalents.Capital managed by the management includesequity attributable to the majority shareholders ofthe Company and non-controlling interests. As ofDecember 31, 2017 and 2016, the ratio calculationis as follows:

2017 2016

Total liabilitas 262.333 229.729 Total liabilitiesDikurangi: kas dan setara kas (902.852) (997.135) Less: cash and cash equivalents

Utang neto (640.519) (767.406) Net debtTotal ekuitas 2.895.865 2.757.885 Total equity

Rasio utang terhadap modal (0,22) (0,28) Debt to capital ratio

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari agio saham, biaya emisi efekekuitas terkait Penawaran Umum Saham Perdanadan selisih nilai transaksi dari kombinasi bisnisentitas sepengendali, dengan rincian sebagaiberikut:

This account consists of premium of paid-in capital,share issuance costs related to the Initial PublicOffering (IPO) and difference from businesscombinations of entities under common control withdetails as follows:

2017 2016

Agio saham 720.000 720.000 Premium of paid-in capitalAgio saham treasuri 13.608 13.375 Premium of paid-in treasury sharesBiaya emisi efek ekuitas - penawaran

umum perdana saham (25.831) (25.831) Share issuance costs – IPOSelisih nilai transaksi dari kombinasi bisnis Differences from business combinations

entitas sepengendali (1.793) (1.793) of entities under common control

Total 705.984 705.751 Total










65

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Agio saham merupakan selisih antara harga jualRp580 (dalam nilai penuh) setiap lembar sahamdengan nilai nominal Rp100 (dalam nilai penuh)setiap lembar saham untuk 1.500.000.000 sahamyang dijual melalui penawaran umum sahamperdana.

Premium of paid-in capital represents the differencebetween the selling price of Rp580 (in full amount)per share and the par value of Rp100 (in full amount)per share of 1,500,000,000 shares issued throughIPO.

Agio saham treasuri merupakan selisih antara hargajual Rp574 (dalam nilai penuh) setiap lembar sahamdengan nilai rata-rata saham treasuri Rp513 (dalamnilai penuh) setiap lembar saham untuk sahamtreasuri yang dijual (Catatan 19).

Premium of paid-in treasury shares represents thedifference between the selling price of Rp574 (in fullamount) per share and the average value of treasuryshares Rp513 (in full amount) per share of treasuryshares sold (Note 19).

Rincian selisih nilai transaksi restrukturisasi entitassepengendali adalah sebagai berikut:

The details of differences in the restructuringtransactions of entities under common control are asfollows:

Selisih nilaitransaksi dari

kombinasi bisnisentitas

sepengendali/Differences from

Nilai buku yang businessdiperoleh/ combinations of

Harga perolehan/ Book value entities underEntitas Anak Transfer price acquired common control Subsidiaries

PT Muncul Mekar 899.749 898.006 (1.743) PT Muncul MekarPT Semarang Herbal Indo Plant 109.049 108.999 (50) PT Semarang Herbal Indo Plant

Total 1.008.798 1.007.005 (1.793) Total

Pada tanggal 26 Desember 2012, Perusahaanmengakuisisi 99,99% saham PT Muncul Mekarmelalui transaksi pembelian saham PT MunculMekar sebanyak 899.699 lembar saham dari DesySulistio Hidajat, Irwan Hidayat, Jonatha SofjanHidajat, Johan Hidayat, Sandra Linata Hidajat danDavid Hidayat, pihak berelasi. Selisih antara nilaiperolehan dan nilai buku bagian Perusahaan diEntitas Anak yang diperoleh sebesar Rp1.743.

On December 26, 2012, the Company acquired99.99% ownership in PT Muncul Mekar through ashare purchase of 899,699 shares ofPT Muncul Mekar from Desy Sulistio Hidajat, IrwanHidayat, Jonatha Sofjan Hidajat, Johan Hidayat,Sandra Linata Hidajat and David Hidayat, relatedparties. The difference between the acquisition costand the book value of net assets acquired amountedto Rp1,743.

Pada tanggal 26 Desember 2012, Perusahaanmengakuisisi 99,99% saham PT Semarang HerbalIndo Plant melalui transaksi pembelian sahamPT Semarang Herbal Indo Plant sebanyak 108.999lembar saham dari Desy Sulistio Hidajat, IrwanHidayat, Jonatha Sofjan Hidajat, Johan Hidayat,Sandra Linata Hidajat dan David Hidayat, pihakberelasi. Selisih antara nilai perolehan dan nilai bukuyang diperoleh sebesar Rp50.

On December 26, 2012, the Company acquired99.99% shares of PT Semarang Herbal Indo Plantthrough a share purchase of 108,999 shares ofPT Semarang Herbal Indo Plant from Desy SulistioHidajat, Irwan Hidayat, Jonatha Sofjan Hidajat,Johan Hidayat, Sandra Linata Hidajat and DavidHidayat, related parties. The difference between theacquisition cost and the book value of net assetsacquired amounted to Rp50.

Hubungan sepengendali antara Perusahaan danpemegang saham mayoritas tidak bersifatsementara. Tidak terdapat jenis dan jumlah imbalanyang terjadi sebagai dampak dari hubunganpengendali tersebut.

Under common control relationship between theCompany and majority shareholders are nottemporary. There are no types and amount ofbenefit that occurs as a result of the under commoncontrol relationship.










66

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Cadangan Umum General Reserve

Sesuai Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas, mewajibkan perusahaan diIndonesia untuk menyisihkan sebagian dari labaneto untuk tujuan pembentukan cadangan wajibpaling sedikit 20% dari jumlah modal sahamditempatkan dan disetor. Undang-undang tersebuttidak mengatur jangka waktu untuk mencapaicadangan wajib minimum tersebut.

According to the Law Act No. 40 year 2007 onLimited Company, requires companies in Indonesiato set aside a portion of its net income for thepurpose of establishing mandatory reserves at least20% of the total issued and paid-up. The Law doesnot set the time period to achieve the minimummandatory reserves.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldolaba yang telah ditentukan penggunaannya adalahmasing-masing sebesar Rp220.802 danRp127.244.

As of December 31, 2017 and 2016, the balance ofthe appropriated retained earnings amounted toRp220,802 and Rp127,244, respectively.

21. DIVIDEN 21. DIVIDENDS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 18 Mei 2017, yang diungkapkanpada akta Notaris No. 45 yang dibuat dihadapanProf. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., Notaris diSemarang tanggal 18 Mei 2017, pemegang sahammenyetujui untuk mendistibusikan dividen kaskepada pemegang saham dari laba bersih tahun2016 sebesar Rp386.967 atau Rp26 (dalam nilaipenuh) per saham.

Based on Annual Shareholders General Meetingheld on May 18, 2017, as stated in Notarial DeedNo. 45 made in the presence of Prof. Dr. LilianaTedjosaputro, S.H., M.H., Notary in Semarangdated May 18, 2017, the shareholders approved todistribute cash dividends to shareholders from 2016net income amounting to Rp386,967 or Rp26 (in fullamount) per share.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 18 Mei 2016, yang diungkapkanpada akta Notaris No. 64 yang dibuat dihadapanProf. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., Notaris diSemarang tanggal 18 Mei 2016, pemegang sahammenyetujui untuk mendistibusikan dividen kaskepada pemegang saham dari laba bersih tahun2015 sebesar Rp368.503 atau Rp25 (dalam nilaipenuh) per saham.

Based on Annual Shareholders General Meetingheld on May 18, 2016, as stated in Notarial DeedNo. 64 made in presence of Prof. Dr. LilianaTedjosaputro, S.H., M.H., Notary in Semarangdated May 18, 2016, the shareholders approved todistribute cash dividends to shareholders from 2015net income amounting to Rp368,503 or Rp25 (in fullamount) per share.










67

22. LABA PER SAHAM 22. EARNINGS PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagaiberikut:

Details of earnings per share computation are asfollows:

Laba tahunberjalan

yang dapat Jumlah rata-diatribusikan rata tertimbangkepada pemilik sahamEntitas Induk/ (dalam nilai

Profit for penuh)/ Laba per saham/the year Weighted Earnings

attributable to average number per sharethe owners of shares (angka penuh/

of the Parent (in full amount) full amount)Tahun yang berakhir

pada Tanggal Year Ended31 Desember 2017 533.799 14.883.036.583 35,9 December 31, 2017

Tahun yang berakhirpada Tanggal Year Ended31 Desember 2016 480.525 14.777.444.992 32,5 December 31, 2016

23. PENJUALAN 23. SALES

2017 2016

Jamu herbal dan suplemen 1.690.351 1.518.871 Herbal medicine and suplementMakanan dan minuman 794.972 963.202 Food and beveragesFarmasi 88.517 79.733 Pharmacy

Total 2.573.840 2.561.806 Total

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016, penjualan kepadapihak berelasi masing-masing sebesar Rp398 danRp1.454 (Catatan 32).

For the years ended December 31, 2017 and 2016,sales to related parties amounted to Rp398 andRp1,454, respectively (Note 32).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapatpenjualan ke pelanggan melebihi 10% dari totalpenjualan konsolidasian.

For the years ended December 31, 2017 and 2016,there were no sales to any customer in excess of10% of total consolidated sales.

Syarat dan ketentuan yang berlaku atas penjualanantara Kelompok Usaha dengan pihak berelasi danKelompok Usaha dengan pihak ketiga berlakusyarat dan ketentuan yang sama. Sifat hubungandan transaksi antara Kelompok Usaha denganpihak-pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 2d dan32.

Terms and conditions apply on the sale between theGroup and related parties are the same as thoseapplicable to the sales between the Group and thirdparties. Nature of relationships and transactionsbetween the Group with related parties aredisclosed in Notes 2d and 32.










68

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD

2017 2016

Beban Pokok Penjualan Cost of Goods SoldBahan baku Raw materials

Persediaan awal 233.438 199.659 Beginning inventoriesPembelian 1.030.786 1.191.532 PurchasesPersediaan akhir (Catatan 8) (181.574) (233.438) Ending inventories (Note 8)

Total bahan baku digunakan 1.082.650 1.157.753 Total raw material used

Persediaan dalam proses Work in process inventoriesPersediaan awal 31.310 9.890 Beginning inventoriesPersediaan akhir (Catatan 8) (32.971) (31.310) Ending inventories (Note 8)

Total beban pokok produksi 1.080.989 1.136.333 Total cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods inventoriesPersediaan awal 46.459 54.422 Beginning inventoriesLain-lain 13.069 18.086 OthersPersediaan akhir (Catatan 8) (57.818) (46.459) Ending inventories (Note 8)

Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value ofpersediaan (Catatan 8) 5.274 2.233 inventories (Note 8)

Beban produksi tidak langsung(Catatan 25) 323.908 329.527 Overhead expenses (Note 25)

Total Beban Pokok Penjualan 1.411.881 1.494.142 Total Cost of Goods Sold

Tidak terdapat transaksi kumulatif dengan pemasokindividual yang melebihi 10% dari total penjualankonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

There are no cumulative transactions with individualsupplier that exceeds 10% of the consolidated totalsales for the years ended December 31, 2017 and2016.

25. BEBAN PRODUKSI TIDAK LANGSUNG 25. OVERHEAD EXPENSES

2017 2016

Beban tenaga kerja 153.306 169.463 Labor expensesPenyusutan (Catatan 11) 49.409 35.799 Depreciation (Note 11)Royalti (Catatan 32) 35.178 34.740 Royalty fee (Note 32)Beban utilitas 20.990 20.392 UtilitiesPemeliharaan mesin 17.421 13.654 Machinery maintenanceBahan bakar 12.656 12.668 Fuel costTransportasi 12.163 10.536 TransportationLain-lain (masing-masing

di bawah Rp10.000) 22.785 32.275 Others (each below Rp10,000)

Total 323.908 329.527 Total










69

26. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 26. SELLING AND MARKETING EXPENSES

2017 2016

Iklan dan promosi 244.651 239.632 Advertising and promotionGaji dan tunjangan 51.102 49.382 Salaries and allowancesBongkar muat 26.140 32.050 Loading and unloadingBonus outlet 8.553 11.110 Outlet bonusLain-lain (masing-masing


Total 364.203 370.195 Total

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2017 2016

Gaji dan tunjangan 89.132 77.185 Salaries and allowancesImbalan kerja 33.844 9.222 Post-employment benefitsPenyusutan (Catatan 11) 10.197 15.895 Depreciation (Note 11)Lain-lain (masing-masing


Total 172.018 138.026 Total

28. PENGHASILAN KEUANGAN 28. FINANCE INCOME

2017 2016

Pendapatan bunga depositoberjangka - neto 37.840 47.943 Interest on time deposits - net

Pendapatan jasa giro 4.401 3.002 Interest on current account


29. BIAYA KEUANGAN 29. FINANCE COST

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016, akun ini merupakanbiaya administrasi bank dengan nilai masing-masingsebesar Rp588 dan Rp140.

For the years ended December 31, 2017 and 2016,this account represents bank administration feeamounting to Rp588 and Rp140, respectively.

30. PENDAPATAN LAIN-LAIN 30. OTHER INCOME

2017 2016

Laba selisih kurs 1.070 - Gain on foreign exchangePenghasilan sewa 6.780 6.311 Rent incomeLaba atas pelepasan aset tetap

(Catatan 11) 893 63 Gain on disposal of fixed assets (Note 11)Pemulihan cadangan penurunan nilai Reversal of allowance for impairment

piutang usaha (Catatan 6) 3.961 182 in value of trade receivable (Note 6)Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp500) 4.732 16.825 Others (each below Rp500)











70

31. BEBAN LAIN-LAIN 31. OTHER OPERATING EXPENSES

2017 2016

Bunga dan denda pajak 2.791 3.729 Interest and tax penaltyRugi selisih kurs - 456 Loss on foreign exchangePenyisihan penurunan nilai piutang usaha Provisions for impairment losses

(Catatan 6) - 282 of trade receivable (Note 6)Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp500) 147 80 Others (each below Rp500)


32. INFORMASI PIHAK BERELASI 32. RELATED PARTIES INFORMATION

Selain informasi pihak berelasi yang telahdiungkapkan dalam masing-masing Catatan atasLaporan Keuangan Konsolidasian, berikut initransaksi signifikan antara Kelompok Usaha danpihak berelasi sesuai dengan persyaratan yangditetapkan antara pihak-pihak terkait:

In addition to the related party information disclosedelsewhere in Notes to the Consolidated FinancialStatements, the following significant transactionsbetween the Group and its related parties took placeat terms agreed between the parties concerned:

a. Sifat Hubungan dan Transaksi a. Nature of Relationships and Transactions

Nama pihak berelasi/Name ofrelated parties Sifat relasi/Nature of relationships

Sifat transaksi/Nature oftransaction

PT Hotel Candi Baru Pemegang saham/ Shareholder Penjualan barang dan piutangusaha/Sales of goods and tradereceivables

PT Muncul Putra OffsetPihak berelasi lainnya/ Other related party

Jasa percetakan, sewa /PrintingService, rent

PT Muncul Armada Raya Pihak berelasi lainnya/ Other related party Jasa distribusi dan pengiriman/Shipping and distribution service

PT Sido Muncul Pupuk Nusantara Pihak berelasi lainnya/ Other related party Penjualan barang dan piutang lain-lain/Sales of goods and otherreceivables

CV Mekar Subur Pihak berelasi lainnya/ Other related party Royalti / Royalty fee

PT Muncul Anugerah Sakti Pihak berelasi lainnya/ Other related party Penjualan barang / Sales of goods

Dana Pensiun Sido Muncul Pihak berelasi lainnya/ Other related party Pengelolaan dana pensiun/ Pensionfund management

b. Saldo dan Transaksi Signifikan b. Significant Balances and Transactions

Total/Total

Persentase terhadap totalaset/ Percentage to total

assets2017 2016 2017 2016

Piutang Usaha (Catatan 6)Trade Receivables

(Note 6)PT Hotel Candi Baru 74 59 0,00% 0,00% PT Hotel Candi Baru

Piutang Lain-lain (Catatan 7)Other Receivables

(Note 7)PT Sido Muncul Pupuk

Nusantara 154 11.994 0,00% 0,00%PT Sido Muncul Pupuk

Nusantara










71

32. INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan) 32. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

b. Saldo dan Transaksi Signifikan (lanjutan) b. Significant Balances and Transactions(continued)

Total/Total

Persentase terhadap totalliabilitas/ Percentage to total

liabilities2017 2016 2017 2016

Utang Usaha (Catatan 14)Trade Payables

(Note 14)

PT Muncul Putra Offset 14.928 22.708 5,69% 9,88%PT Muncul Putra

Offset

PT Muncul Armada Raya 2.317 1.958 0,88% 0,85%PT Muncul Armada

RayaPT Sido Muncul Pupuk

Nusantara 17 46 0,01% 0,02%PT Sido Muncul

Pupuk Nusantara

Total 17.262 24.712 6,58% 10,75% Total

Utang Lain-lain (Catatan 15)Other Payables

(Note 15)CV Mekar Subur 3.807 2.700 1,45% 1,18% CV Mekar Subur

PT Muncul Armada Raya 18 - 0,01% -PT Muncul Armada

RayaPT Hotel Candi Baru 5 2 0,00% 0,02% PT Hotel Candi Baru

PT Muncul Putra Offset - 52 - 0,00%PT Muncul Putra

Offset

Total 3.830 2.754 1,46% 1,20% Total

Total/Total

Persentase terhadap totalpenjualan atau beban yang

bersangkutan/Percentage tototal sales or the related

expenses2017 2016 2017 2016

Penjualan (Catatan 23) Sales (Note 23)PT Hotel Candi Baru 398 399 0,02% 0,02% PT Hotel Candi Baru

PT Muncul Anugerah Sakti - 1.054 - 0,04%PT Muncul Anugerah

SaktiPT Sido Muncul Pupuk

Nusantara - 1 - 0,00%PT Sido Muncul

Pupuk NusantaraTotal 398 1.454 0,02% 0,06% Total

Sewa (Catatan 30) Rent (Note 30)

PT Muncul Putra Offset 192 - 1,10% -PT Muncul Putra

Offset

Pembelian (Catatan 24) Purchases (Note 24)Bungkus dan kemasan Packaging

PT Muncul Putra Offset 163.421 175.439 11,57% 11,74%PT Muncul Putra

Offset

Royalti (Catatan 25) Royalty fee (Note 25)CV Mekar Subur 35.178 34.740 10,86% 10,54% CV Mekar Subur

Bongkar muat (Catatan 26)Loading and

unloading (Note 26)

PT Muncul Armada Raya 21.041 48.964 5,78% 13,23%PT Muncul Armada

Raya










72

33. NILAI WAJAR 33. FAIR VALUE

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas,deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain,utang usaha, utang lain-lain dan beban akrualkurang lebih sebesar nilai wajarnya karenainstrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carryingamounts (based on notional amounts) of cash andcash equivalents, time deposit, trade receivables,other receivables, trade payables, other payablesand accrued expenses reasonably approximatetheir fair values because they are mostly short-termin nature.

Selain daripada item yang disebutkan diatas,Perusahaan tidak memiliki aset dan liabilitas yangdiukur atau diungkapkan pada nilai wajar, olehkarena itu tidak perlu pengungkapan hierarki nilaiwajar seperti yang dijelaskan pada PSAK No. 68.

Other than the items mentioned above, theCompany does not have other assets and liabilitiesmeasured nor disclosed at fair value, therefore it isnot considered necessary to disclose fair valuehierarchy under PSAK No. 68.

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Risiko utama dari instrumen keuangan KelompokUsaha adalah risiko mata uang asing, risiko kredit,risiko likuiditas dan risiko operasional. Direksimenelaah dan menyetujui kebijakan untukmengelola masing-masing risiko tersebut yangdijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financialinstruments are foreign currency risk, credit risk,liquidity risk and operational risk. Directors reviewand approve policies for managing each of theserisks, which are described in more detail as follows:

a. Risiko Mata Uang Asing a. Foreign Currency Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing yangdihadapi Kelompok Usaha terutama timbul dariaset dan liabilitas moneter yang diakui dalammata uang yang berbeda dengan mata uangfungsional entitas yang bersangkutan.

The Group has foreign exchange risk primarilyarising from recognized monetary assets andliabilities that are denominated in a currencyother than the entity's functional currency.

Kelompok Usaha melakukan transaksi bisnisdalam beberapa mata uang asing dan karenaitu terkena risiko mata uang asing. KelompokUsaha dapat dipengaruhi secara signifikan olehperubahan nilai tukar Dolar AS/Rupiah. Saat ini,Kelompok Usaha tidak memiliki kebijakanlindung nilai atas mata uang asing. Namunmanajemen memonitor eksposur nilai tukarmata uang asing dan akan mempertimbangkankebutuhan untuk melakukan lindung nilai atasrisiko mata uang asing yang signifikan.

The Group has business transactions in foreigncurrencies and is exposed to foreign exchangerisk. The Group may be affected significantly bymovement in the US Dollar/Rupiah exchangerates. Currently, the Group does not have aforeign currency hedging policy. Howevermanagement monitors foreign exchangeexposure and will consider hedging significantforeign currency risks should the need arises.










73

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

a. Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) a. Foreign Currency Risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, berdasarkansimulasi yang rasional, jika nilai tukar Rupiahterhadap Dolar AS melemah/menguat sebesar10% (2016: melemah/menguat sebesar 10%),dengan seluruh variabel-variabel lain tidakberubah, maka laba sebelum beban pajakpenghasilan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017 akan lebihtinggi/lebih rendah sebesar Rp1.456 (2016:lebih tinggi/lebih rendah sebesar Rp1.097),terutama sebagai akibat darikeuntungan/kerugian selisih kurs ataspenjabaran kas dan setara kas dan piutangusaha dalam Dolar AS.

As of December 31, 2017, based on a sensiblesimulation, had the exchange rate of Rupiahagainst the US Dollar depreciated/appreciatedby 10% (2016: depreciated/appreciated by10%), with all other variables held constant,profit before income tax expense for the yearended December 31, 2017 would have beenRp1,456 higher/lower (2016: Rp1,097higher/lower), mainly as a result of foreignexchange gains/losses on the translation ofcash and cash equivalents and tradereceivables denominated in US Dollar.

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh KelompokUsaha berasal dari penempatan rekening korandan deposito pada bank dan kredit yangdiberikan kepada pelanggan.

The Group has credit risk arising from theplacement of current accounts and timedeposits in the banks and credits granted to thecustomers.

Selain dari pengungkapan di atas, KelompokUsaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

Other than as disclosed above, the Group hasno concentration of credit risk.

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Risiko kredit atas penempatan rekening korandan deposito dikelola oleh manajemen sesuaidengan kebijakan Kelompok Usaha. Investasiatas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiapbank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahunoleh direksi. Batas tersebut ditetapkan untukmeminimalkan risiko konsentrasi kreditsehingga mengurangi kemungkinan kerugianakibat kebangkrutan bank-bank tersebut.

Credit risk arising from placements of currentaccounts and deposits is managed inaccordance with the Group’s policy.Investments of surplus funds are limited foreach bank and reviewed annually by thedirectors. Such limits are set to minimize theconcentration of credit risk and thereforemitigate financial loss through potential failureof the banks.










74



b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Piutang Usaha Trade Receivables

Kelompok Usaha melakukan transaksi hanyadengan pihak ketiga yang memiliki reputasi dankredibilitas yang baik. Hal ini merupakankebijakan Kelompok Usaha bahwa semuapelanggan yang akan melakukan transaksisecara kredit harus melalui prosedur verifikasikredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secaraterus menerus dengan tujuan bahwa eksposurKelompok Usaha terhadap piutang tak tertagihtidak signifikan. Kelompok Usaha memiliki risikokredit yang terutama berasal dari depositoberjangka, piutang usaha dan piutang lain-lain.

The Group trades only with recognized andcreditworthy third parties. It is the Group’spolicy that all customers who wish to trade oncredit terms are subject to credit verificationprocedures. In addition, receivable balancesare monitored on an ongoing basis with theobjective that the Group’s exposure to baddebts is not significant. The Group is exposedto credit risk primarily from time deposits, tradereceivables and other receivables.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimumKelompok Usaha terhadap risiko kredit adalahsebesar nilai tercatat masing-masing kategoridari aset keuangan yang disajikan pada laporanposisi keuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximumexposure to credit risk is represented by thecarrying amount of each class of financialassets presented in the consolidatedstatements of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,rincian dari kualitas kredit per kelas dari asetkeuangan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the detailsof credit quality per class of financial assets areas follows:

31 Desember 2017/December 31, 2017

Belum jatuhtempo dan tidak

mengalamipenurunan nilai/Neither past due

nor impaired

Lewat jatuhtempo belummengalamipenurunannilai/ Past

due but notimpaired

Mengalamipenurunan

nilai/Impaired

Penyisihanpenurunan

nilai/Allowance Total/ Total

Kas dan setara kas 902.852 - - - 902.852Cash and cashequivalents

Piutang usaha 285.597 141.725 2.539 (2.539) 427.322 Trade receivablesPiutang lain-lain 4.180 - - - 4.180 Other receivables

Total 1.192.629 141.725 2.539 (2.539) 1.334.354 Total

31 Desember 2016/December 31, 2016

Belum jatuhtempo dan tidak

mengalamipenurunan

nilai/ Neither pastdue nor impaired

Lewat jatuhtempo belummengalamipenurunannilai/ Past

due but notimpaired

Mengalamipenurunan

nilai/Impaired

Penyisihanpenurunan

nilai/Allowance Total/ Total

Kas dan setara kas 997.135 - - - 997.135Cash and cashequivalents

Deposito berjangka 5.000 - - - 5.000 Time depositPiutang usaha 253.406 113.798 6.500 (6.500) 367.204 Trade receivablesPiutang lain-lain 20.014 - - - 20.014 Other receivables

Total 1.275.555 113.798 6.500 (6.500) 1.389.353 Total










75



c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko di mana KelompokUsaha akan mengalami kesulitan dalammemperoleh dana guna memenuhikomitmennya atas liabilitas keuangan yangjatuh tempo dalam waktu singkat atau untukmembiayai modal kerja dan belanja modal.Risiko likuiditas juga dapat timbul akibatketidaksesuaian atas sumber dana yang dimilikidengan pembayaran liabilitas yang telah jatuhtempo.

Liquidity risk is the risk that the Group willencounter difficulty in meeting financialobligations due to shortage of funds or to fundtheir working capital and capital expenditure.Liquidity risk also arises in situations wherethere is mismatch between the funding sourcesand any obligations that have due.

Kelompok Usaha melakukan mitigasi risikolikuiditas dengan cara menganalisaketersediaan arus kas dan struktur pendanaan.

The Group mitigates liquidity risk by analyzingthe cash flows availability as well as theirfunding structure.

Kelompok Usaha memantau kebutuhanlikuiditasnya dengan memonitor jadwalpembayaran liabilitas keuangan dan arus kaskeluar terkait dengan operasi sehari-hari, gunamemastikan ketersediaan pendanaan yangcukup melalui fasilitas kredit, baik mengikat dantidak mengikat.

The Group monitors its liquidity needs byclosely monitoring scheduled debt servicingpayments for financial liabilities and its cashoutflows due to day-to-day operations, as wellas ensuring the availability of funding throughadequate amount of credit facilities, bothcommitted and uncommitted.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan2016, seluruh liabilitas keuangan KelompokUsaha memiliki jatuh tempo 1 sampai dengan12 bulan.

As of December 31, 2017 and 2016, all of theGroup’s financial liabilities have maturity of 1 to12 months.

d. Risiko Operasional d. Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian yangdiakibatkan oleh kurang memadainya ataukegagalan dari proses internal, faktor manusiadan sistem atau dari kejadian-kejadianeksternal. Risiko ini melekat dalam semuaproses bisnis, kegiatan operasional, sistem danlayanan Kelompok Usaha.

Operational risk is the risk of losses caused byinadequate or failure of internal processes,errors due to human factors and systems orfrom external events. These risks are inherentin all business processes, operations, systemsand services of the Group.










76



d. Risiko Operasional (lanjutan) d. Operational Risk (continued)

Kelompok Usaha terus berupaya melakukanmanajemen risiko dalam kegiatan usahanyadengan menerapkan mitigasi-mitigasi terkaitdengan risiko-risiko yang ada danmemungkinkan dialami oleh Kelompok Usahaselama menjalankan kegiatan usahanya.Adapun mitigasi-mitigasi terkait usahaPerusahaan di antaranya sebagai berikut:

The Group continues to perform riskmanagement in its operations by implementingmitigation related to existing risks experiencedby the Group during the course of its business.The mitigations related to the Companybusiness are as follow:

Kelompok Usaha senantiasa menjagahubungan baik dengan seluruhstakeholders termasuk hubungan baikdengan berbagai sumber pemasok bahanbaku produksi Kelompok Usaha.

The Group continues to maintain a goodrelationship with all stakeholders, includinggood relationships with the Group’ssuppliers of raw materials.

Kelompok Usaha senantiasa melakukantransfer knowledge kepada manajemenlainnya serta melakukan regenerasi secaraberkesinambungan, untuk menjagakesinambungan usahanya secara internal.

The Group continues to transferknowledge to other members ofmanagement and conducts sustainableregeneration to maintain the internalcontinuity of their business.

Kelompok Usaha berupaya terusmelakukan inovasi dalammengembangkan produk-produkKelompok Usaha. Di samping itu, dengankonsistensi pemilihan serta penggunaanbahan baku yang benar, baik dari segijenis, jumlah maupun kualitasnya, makaKelompok Usaha yakin dapatmenghasilkan jamu dan produk lainnyayang prima sehingga mampu menghadapipersaingan usaha yang kompetitif.

The Group strives to continue theinnovation in developing the Group’sproducts. In addition, with the consistencyof the selection and proper use of rawmaterials, both in types, quantity andquality, the Group believes that it canproduce herbs and other superfineproducts capable to face the competitiveenvironment.

Kelompok Usaha selalu dengan cermatmenyusun konsep, tema, memilih talentdan media serta saat yang tepat dalammelakukan marketing campaign sesuaidengan karakter produk serta targetpasarnya.

The Group always carefully develops theconcept, theme, selects talent and mediaand the right time to conduct the marketingcampaign in accordance with the characterof the product and its market target.

Kelompok Usaha secara terus menerusmelakukan pemantauan dan pengujiankualitas dan selalu menyimpan sample darisetiap batch produksi selama 3 tahun.

The Group is continuously monitoring andtesting the quality and regularly keeping asample of each batch of production for 3years.










77

35. PERJANJIAN DAN KOMITMEN 35. AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Perjanjian Penting Significant Agreement

PT Muncul Putra Offset PT Muncul Putra Offset

Pada tanggal 1 Juni 2017, Perusahaanmenandatangani perjanjian sewa menyewa denganPT Muncul Putra Offset. Berdasarkan perjanjiantersebut, Perusahaan menyewakan bangunan yangterletak di Jl. Soekarno Hatta Km. 28, Klepu, Bergas,Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dalam jangkawaktu 12 bulan sebesar Rp330.

On June 1, 2017, the Company entered into a leaseagreement with PT Muncul Putra Offset. Under theagreement, the Company leases a building locatedon Jl. Soekarno Hatta Km. 28, Klepu, Bergas,Semarang District, Central Java for a 12 monthsperiod for Rp330.

Pada tanggal 17 Juli 2013, Perusahaanmenandatangani perjanjian kerjasama denganPT Muncul Putra Offset berupa pembelian barangdan jasa terkait dengan pembuatan kemasanproduksi Perusahaan. Perjanjian tersebut berlakusejak tanggal 1 Maret 2013 dan dapat diakhiridengan pemberitahuan 30 hari dari pihak yang akanmengakhiri sebelum tanggal efektif pengakhiran.

On July 17, 2013, the Company signed anagreement with PT Muncul Putra Offset for thepurchases of goods and services related to thepackaging of the Company’s products. Theagreement was valid from March 1, 2013 and canbe terminated with 30 days notice by any of the partywho wishes to end the agreement before theeffective date of termination.

Pembelian barang dan jasa terkait denganpembuatan kemasan hasil produksi tersebutdilakukan berdasarkan harga yang telah disepakatidalam pesanan pembelian dimana harga dankualitas dari barang dan jasa tersebut telahdibandingkan dengan pemasok lainnya. Untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2017 dan 2016, seluruh jumlahpembayaran untuk PT Muncul Putra Offset masing-masing sebesar Rp163.421 dan Rp175.439.

Purchases of goods and services related topackaging products are based on the price agreedin the purchase order where the price and quality ofgoods and services have been compared with othersuppliers. For the year ended December 31, 2017and 2016, the total purchases from PT Muncul PutraOffset amounted to Rp163,421 and Rp175,439,respectively.

PT Muncul Armada Raya PT Muncul Armada Raya

Pada tanggal 17 Juli 2013, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Kerjasama denganPT Muncul Armada Raya dalam jasa pengangkutanhasil produk dan bahan baku Perusahaan.Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 1 Maret2013 dan dapat diakhiri dengan pemberitahuan30 hari dari pihak yang akan mengakhiri sebelumtanggal efektif pengakhiran.

On July 17, 2013, the Company signed CooperationAgreement with PT Muncul Armada Raya for thetransportation of products and services of rawmaterials of the Company. The agreement was validfrom March 1, 2013 and can be terminated with 30days notice by any party who wishes to end beforethe effective date of termination.

Jasa pengangkutan bahan baku Perusahaantersebut dilakukan berdasarkan harga yang telahdisepakati dimana harga dari jasa tersebut telahdibandingkan dengan pemasok lainnya. Untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2017 dan 2016, seluruh pembelianuntuk PT Muncul Armada Raya sebesar Rp21.041dan Rp48.964.

Transportation of raw materials of the Company isbased on the agreed prices where the price of suchservices has been compared with other suppliers.For the years ended December 31, 2017 and 2016,all purchases from PT Muncul Armada Rayaamounted to Rp21,041 and Rp48,964.










78

35. PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) 35. AGREEMENTS AND COMMITMENTS(continued)

Perjanjian Royalti Royalty Agreement

Berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 9 November2012, Perusahaan menyetujui untuk memberikanroyalti kepada keluarga Hidayat. Jasa royaltidihitung 1,5% dari hasil penjualan neto Perusahaan.

Based on Extraordinary Shareholders Meeting onNovember 9, 2012, the Company agreed to provideroyalty to Hidayat’s family. Royalty fee is computedat 1.5% of net sales of the Company.

Berdasarkan Perjanjian Lisensi Rahasia DagangNo. 150/W/2013 dibuat di hadapan NotarisDewikusuma, S.H., tanggal 10 September 2013,pemegang saham menyetujui bahwa pembayarantahunan jasa royalti dibayarkan melalui CV MekarSubur.

Based on Trade Licence Secret AgreementNo. 150/W/2013 of Dewikusuma, S.H., datedSeptember 10, 2013, the shareholders approvedthat the annual payment of the royalty fee will bemade to CV Mekar Subur.

36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION

Dalam pengambilan keputusan oleh manajemen,Kelompok Usaha digolongkan menjadi unit usahaberdasarkan segmentasi produksi.

In making decisions by management, the Group areclassified into business units based onsegmentation in the form of production segment.

Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba (rugi)bruto dan diukur secara konsisten dengan laba(rugi) bruto pada laporan keuangan konsolidasi.Pendanaan (termasuk biaya pendanaan danpendapatan pendaaan) dan pajak penghasilandikelola seara Kelompok Usaha dan tidakdialokasian kepada segmen usaha

Segment performance is evaluated based on grossprofit (loss) and is measured consistently with grossprofit (loss) in the consolidated financial statements.Financing (including finance cost and financeincome) and income taxes are merged in a Groupbasis and are not allocated to business segment.

Informasi segmen Kelompok Usaha berdasarkansegmentasi produksi adalah sebagai berikut:

The Group segment information based onsegmentation in the form of production are as follow:

Segmen usaha Business segment

31 Desember 2017 /December 31, 2017

Jamu Herbal/Herbal medicine

Makanan danminuman/ Foodand beverages

Farmasi/Pharmacy Total/ Total

Penjualan / Sales 1.690.351 794.972 88.517 2.573.840Beban pokok penjualan/Cost of goods

sold (753.873) (593.073) (64.935) (1.411.881)

Laba bruto/ Gross profit 936.478 201.899 23.582 1.161.959Beban usaha/ Operating expenses (536.221)Laba operasi/ Operating income 625.738Penghasilan keuangan/ Financial income 41.653Penghasilan lainnya/Other income 14.498Laba sebelum beban pajak

penghasilan/Profit before income taxexpense 681.889

Beban pajak penghasilan/Income taxexpenses (148.090)

Laba tahun berjalan/ Profit for the year 533.799Aset segmen/ Segment assets 3.158.198Liabilitas segmen/ Segment liabilities 262.333










79

36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen usaha (lanjutan) Business segment (continued)

31 Desember 2016 /December 31, 2016

Jamu herbal/Herbal medicine

Makanan danminuman/ Foodand beverages

Farmasi/Pharmacy Total/ Total

Penjualan/ Sales 1.518.871 963.202 79.733 2.561.806Beban pokok penjualan/ Cost of goods

sold (677.412) (760.686) (56.044) (1.494.142)

Laba bruto/ Gross profit 841.459 202.516 23.689 1.067.664Beban usaha/ Operating expenses (508.221)Laba operasi/ Operating income 559.443Penghasilan keuangan/ Financial income 50.805Penghasilan lainnya/ Other income 18.834Laba sebelum beban pajak penghasilan/

Profit before income tax expense 629.082Beban pajak penghasilan/

Income tax expenses (148.557)Laba tahun berjalan/ Profit for the year 480.525Aset segmen/ Segment assets 2.987.614Liabilitas segmen/ Segment liabilities 229.729

Informasi geografis Geographic information

Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada diIndonesia. Hampir seluruh penjualan dilakukandengan pelanggan yang berlokasi di Indonesia.

All of the Group’s productive assets are located inIndonesia. Almost all of the sales conducted with thecustomers which located in Indonesia.

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENT AFTER REPORTING PERIOD

i. Pada tanggal 15 Januari 2018, Perusahaandan Maria Reviani Hidayat, pihak berafiliasi,mendirikan anak perusahaan di Nigeria,Muncul Nigeria Limited, dengan masing-masing kepemilikan saham adalah sebesar99% dan 1%. Modal dasar adalah sejumlah10.000.000 lembar saham dengan nilainominal 1 Naira per saham.

i. On January 15, 2018, the Company and MariaReviani Hidayat, affiliated party, established aCompany in Nigeria, Muncul Nigeria Limited,with shares owns by 99% and 1%, respectively.The authorized capital is 10,000,000 shareswith par value of 1 Naira per share.

ii. Berdasarkan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal31 Januari 2018 yang diungkapkan pada AktaNotaris No. 38 yang dibuat di hadapanFathiah Helmi, S.H. notaris di Jakarta tanggal31 Januari 2018, pemegang sahammenyetujui untuk perubahan DewanKomisaris Perseroan menjadi:

ii. Based on Extraordinary Shareholders Meetingon January 31, 2018, as stated in Notarial DeedNo. 38 made in presence of Fathiah Helmi,S.H., Notary in Jakarta dated January 31, 2018,the shareholders approved the changes ofBoard of Commissioners of the Company into:

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris : Sigit Hartojo Hadi Santoso : President CommissionerKomisaris : Johan Hidayat : CommissionerKomisaris Independen : Eric Marnandus : Independent Commissioner

Ronnie Behar










80

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN(lanjutan)

37. EVENT AFTER REPORTING PERIOD (continued)

iii. Pada tanggal 15 Maret 2018, Perusahaan telahmenandatangani perjanjian penghentianpemberian rahasia dagang dan perjanjianpenjualan dan pengalihan rahasia dagang darikeluarga Hidayat dan CV Mekar Subur kepadaPerusahaan. Nilai transaksi tersebut adalahsebesar Rp33.953 dan telah dibayarkan padatanggal 15 Maret 2018.

iii. On March 15, 2018, the Company entered intoan agreement of termination of tradesecret license as well as the sale and transferof trade secret agreement from Hidayat's familyand CV Mekar Subur to the Company. Thevalue of the transactions amounted to Rp33,953and was paid on March 15, 2018.

38. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOTYET EFFECTIVE

Standar akuntansi dan interpretasi yang telahdisahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporankeuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini:

The standards and interpretations that are issued bythe Indonesian Financial Accounting StandardsBoard (DSAK), but not yet effective for currentfinancial statements are disclosed below:

- PSAK No. 71: Instrumen Keuangan, yangdiadopsi dari IFRS No. 9, berlaku efektif 1Januari 2020 dengan penerapan dinidiperkenankan. PSAK ini mengatur klasifikasidan pengukuran instrumen keuanganberdasarkan karakteristik dari arus kaskontraktual dan model bisnis entitas; metodekerugian kredit ekspektasian untuk penurunannilai yang menghasilkan informasi yang lebihtepat waktu, relevan dan dimengerti olehpemakai laporan keuangan; akuntansi untuklindung nilai yang merefleksikan manajemenrisiko entitas lebih baik denganmemperkenalkan persyaratan yang lebih umumberdasarkan pertimbangan manajemen.

- SFAS No. 71: Financial Instruments, adoptedfrom IFRS No. 9, effective January 1, 2020 withearlier application is permitted. This SFASprovides for classification and measurement offinancial instruments based on thecharacteristics of contractual cash flows andbusiness model of the entity; expected creditloss impairment model that resultinginformation more timely, relevant andunderstandable to users of financialstatements; accounting for hedging that reflectthe entity's risk management better byintroduce a more general requirements basedon management's judgment.

- PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan, efektif pada tanggal 1 Januari 2020dan dapat diadopsi retrospektif penuh atauretrospektif yang dimodifikasi. PSAK inimengharuskan Kelompok Usaha menerapkanmodel 5-langkah dalam mengakui pendapatan.Kelompok Usaha harus mengindentifikasipelaksanaan obligasi yang disyaratkan tiapkontrak dengan pelanggan, termasukpertimbangan variabel, dan hanya mengakuipendapatan sesuai harga transaksi yangdialokasi/ditentukan pada saat pelaksanaanobligasi dipenuhi.

- SFAS No. 72: Revenue from Contracts withCustomers, effective January 1, 2020 and canbe applied using either using full retrospectiveapproach or modified retrospective approach.This SFAS requires the Group to apply 5-stepmodel in recognizing revenue. The Group willbe required to identify performance obligationpromised in each contract with the customer,including any variable consideration, and onlyrecognize revenue in accordance with thedetermined/allocated transactions price uponsatisfaction of the performance obligation










81

38. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF(lanjutan)

38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOTYET EFFECTIVE (continued)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telahdisahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporankeuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini:(lanjutan)

The standards and interpretations that are issued bythe Indonesian Financial Accounting StandardsBoard (DSAK), but not yet effective for currentfinancial statements are disclosed below:(continued)

- PSAK No. 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRSNo. 16, berlaku efektif 1 Januari 2020 denganpenerapan dini diperkenankan untuk entitasyang juga telah menerapkan PSAK No. 72:Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan,pengukuran, penyajian, dan pengungkapanatas sewa dengan memperkenalkan modelakuntansi tunggal dengan mensyaratkan untukmengakui aset hak-guna (right-of-use assets)dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualianopsional dalam pengakuan aset dan liabilitassewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan(ii) sewa yang aset pendasarnya (underlyingassets) bernilai-rendah.

- SFAS No. 73: Leases, adopted from IFRSNo. 16, effective January 1, 2020 with earlierapplication is permitted, but not before an entityapplies SFAS No. 72: Revenue from Contractswith Customers. This SFAS establishes theprinciples of recognition, measurement,presentation, and disclosure of the lease byintroducing a single accounting model, with therequirement to recognize the right-of-useassets and liability of the lease; there are 2optional exclusions in the recognition of thelease assets and liabilities: (i) short-term leaseand (ii) lease with low-value underlying assets.

- Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kastentang Prakarsa Pengungkapan, berlakuefektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dinidiperkenankan. Amandemen ini mensyaratkanentitas untuk menyediakan pengungkapanyang memungkinkan pengguna laporankeuangan untuk mengevaluasi perubahan padaliabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan,termasuk perubahan yang timbul dari arus kasmaupun perubahan non-kas.

- Amendment to SFAS No. 2: Statement of CashFlows on the Disclosures Initiative, effectiveJanuary 1, 2018 with earlier application ispermitted. This amendment requires entities toprovide disclosures that enable the financialstatements users to evaluate the changes inliabilities arising from financing activities,including changes from cash flow and non-cash.

- Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilantentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhanuntuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlakuefektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dinidiperkenankan. Amandemen ini mengklarifikasibahwa untuk menentukan apakah laba kenapajak akan tersedia sehingga perbedaantemporer yang dapat dikurangkan dapatdimanfaatkan; estimasi atas kemungkinanbesar laba kena pajak masa depan dapatmencakup pemulihan beberapa aset entitasmelebihi jumlah tercatatnya.

- Amendment to SFAS No. 46: Income Taxes onthe Recognition of Deferred Tax Assets forUnrealized Losses, effective January 1, 2018with earlier application is permitted. Thisamendment clarifies that to determine whetherthe taxable income will be available so that thedeductible temporary differences can beutilized; estimates of the most likely futuretaxable income can include recovery of certainassets of the entity exceeds its carryingamount.










82

38. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF(lanjutan)

38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOTYET EFFECTIVE (continued)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telahdisahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporankeuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini:(lanjutan)

The standards and interpretations that are issued bythe Indonesian Financial Accounting StandardsBoard (DSAK), but not yet effective for currentfinancial statements are disclosed below:(continued)

- PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017): Investasipada Entias Asosiasi dan Ventura Bersama,berlaku efektif 1 Januari 2018 denganpenerapan dini diperkenankan. Penyesuaianini mengklarifikasi bahwa pada saat pengakuanawal entitas dapat memilih untuk mengukurinvestasinya pada nilai wajar atas dasarinvestasi-per-investasi.

- SFAS No. 15 (2017 Improvement): Investmentsin Associates and Joint Ventures, effectiveJanuary 1, 2018 with earlier application ispermitted. This improvement clarifies that atinitial recognition an entity may elect tomeasure its investee at fair value on the basisof an investment-by-investment.

- ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam PerlakuanPajak”, berlaku efektif 1 Januari 2019.Interpretasi ini mengklarifikasi penerapanpersyaratan pengakuan dan pengukuran dalamPSAK 46 “Pajak Penghasilan” ketika terdapatketidakpastian atas perlakuan pajakpenghasilan.

- ISAK No. 34, “Uncertainty over Income TaxTreatments”, effective January 1, 2019. Thisinterpretation clarifies application conditionsrecognition and valuation in SFAS 46 “IncomeTaxes" if there is uncertainty on treatment ofincome tax.

Pada saat penerbitan laporan keuangankonsolidasian, Kelompok Usaha masih mempelajaridampak yang mungkin timbul dari penerapanstandar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnyapada laporan keuangan konsolidasian KelompokUsaha.

As at the issuance date of these consolidatedfinancial statements, the Group is still evaluating thepotential impact of these new and revised standardsto the Group’s consolidated financial statements.

Head OfficeGedung Menara Suara Merdeka Lt. 16Jl. Pandanaran No. 30Semarang 50134T (62 24) 7692 8811 (hunting)F (62 24) 7692 8815

gaya hidup yang lebih berkualitas - sidomuncul.co.id · di indonesia. we appreciate the ability of...

Documents