gawat darurat psikiatri
TRANSCRIPT
GAWAT DARURAT PSIKIATRI
Oleh : Yenni Sepriyana
Kasus kegawat-daruratan psikiatrik meliputi gangguan pikiran, perasaan, dan perilaku yang memerlukan intervensi terapeutik segera, antara lain :
Bunuh diri
Kondisi gaduh gelisah
Dampak tindak kekerasan
Gejala ekstrapiramidal akibat penggunaan obat
Delirium
DEFINISI BUNUH DIRI
Keliat (1994) • Bunuh diri adalah tindakan agresif yang merusak diri
sendiri dan dapat mengakhiri kehidupan dan merupakan keadaan darurat psikiatri karena individu berada dalam keadaan stres yang tinggi dan menggunakan koping yang maladaptif.Landis & Meyer, Shneidman, dalam
Barlow &Durand (2002)• perbedaan antara bunuh diri yang asli (genuine
suicide) dengan bunuh diri yang dimanipulasi (manipulative suicide)
Wilkinson Lyttle (1986)
• membedakan antara bunuh diri (suicide) dengan usaha bunuh diri (parasuicide).
ETIOLOGI
Faktor sosial
Faktor psikologis
Faktor fisiologis
A. FAKTOR SOSIAL
Durkheim membagi bunuh diri menjadi 3 :
- bunuh diri egoistik
- bunuh diri altruistik
- bunuh diri anomik
B. FAKTOR PSIKOLOGIS
Teori Freud
Teori Menninger
Teori-teori Baru
C. FAKTOR FISIOLOGIS
- Genetika
Neurokimia
FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN TINDAKAN BUNUH DIRI
Jenis kelamin Metode Usia Ras Status perkawinan Pekerjaan Kesehatan fisik Kesehatan mental Pasien psikiatrik
GANGGUAN-GANGGUAN YANG BERESIKO TERJADINYA BUNUH DIRI
Gangguan mood
Skizoprenia
Ketergantungan alkohol
Ketergantungan zat lain
Gangguan kepribadian
TERAPI Tidak semua pasien memerlukan
perawatan di rumah sakit, beberapa dapat diobati dengan rawat jalan.
Terapi Psikofarmakagol benzodiazepine: lorazepam 3 x 1 mg/hr,
selama 2 minggugol antidepresan
Pemberian antidepresan
TINDAKAN PREVENTIF PRAKTIS (SCHNEDMAN):
1. Menurunkan penderitaan psikologi dengan memodifikasi lingkungan pasien yang penuh dengan stress, menuliskan bantuan dari pasangan, perusahaan atau teman.
2. Membangun dukungan yang realistik dengan menyadari bahwa pasien mungkin memiliki keluhan yang masuk akal.
3. Menawarkan alternatif terhadap bunuh diri.
TERAPI DAN METODE PENGUMPULAN DATA PENCEGAHAN BUNUH DIRI
(SIGMUND FREUD):
•Metode asosiasi bebas (free association)•Analisis tentang mimpi (dream interpretation)
KESIMPULAN Bunuh diri merupakan perasaan putus
asa dan ketidak berdayaan, konflik ambivalen antara keinginan hidup dan tekanan yang tidak dapat ditanggung, menyempitnya pilihan yang dirasakan dan keinginan untuk melarikan diri. bisa dikatakan bunuh diri merupakan cara keluar dari masalah atau krisis yang hampir selalu menyebabkan penderitaan yang kuat.
Orang yang mau melakukan bunuh diri memiliki riwayat, tanda dan gejala kearah bunuh diri, seperti :
- Upaya atau khayalan bunuh diri sebelumnya
- Kecemasan, depresi dan kelelahan- Tersedia alat-alat untuk bunuh diri- Riwayat bunuh diri dalam keluarga- Gagasan bunuh diri yang diungkapkan- Krisis hidup seperti duka cita- Pesimisme atau keputusan yang pervasif
TERIMA KASIH