gastrula

29
KELOMPOK 5 1. AULIYA SILFIANA (A 420120004) 2. YESI INDRIANASARI (A 420120016) 3. ERVIYAN TRI AMBARWATI (A 420120032) 4. NELA ANNOFI KUSUMA (A 420120035)

Upload: aulliya-silfiana

Post on 15-Jun-2015

2.230 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

KELOMPOK 5

1. AULIYA SILFIANA (A 420120004)

2. YESI INDRIANASARI (A 420120016)

3. ERVIYAN TRI AMBARWATI (A 420120032)

4. NELA ANNOFI KUSUMA (A 420120035)

GASTRULA ?• Setelah mencapai bentuk blastula, pertambahan

massa sel masih terus terjadi dengan pembelahan mitosis. Akibatnya sel mendesak kebawah (ke arah kutub vegetal / vegetal pole) dan terjadilah pelipatan sel ke dalam (invaginasi). Terjadinya invaginasi membentuk sebuah lekukan yang disebut blastopore. • Invaginasi ini menandai dimulainya gastrulasi. •Gastrulasi adalah pengaturan kembali sel-sel

blastula, sehingga blastula akan mengalami transformasi menjadi embrio berlapis tiga (gastrula)

• Pada tahap ini terbentuk rongga yang disebut gastrocoel atau archenteron• Pada gastrula 2 lapisan benih yaitu epiblast dan hypoblast akan menjadi 3 lapis yaitu ectoderm, endoderm, dan mesoderm

Menurut para ahli :1. Lancerter (1875) dan Hurbrecth (1906) , menyatakan

titik berat dalam proses gastrulasi adalah terjadinya perubahan dari 1 lapis blastoderm pada blastula menjadi 2 lapis pada gastrula.

2. Keibel (1901) , gastrulasi merupakan proses pemasukan daerah entodermal,ensodermal dan notochordal kedalam tubuh embrio.

3. Nelson (1953) , gastrulasi merupakan proses dinamis dimana daerah calon pembentuk organ pada blastula mengalami perubahan susunan dan organisasi sesuai dengan pola pembentukan tubuh dari masing-masing spesies.

Bagaimana Terbentuknya Gastrula ?

Sel-sel blastula yang mengalami invaginasi terus tumbuh ke arah dalam sehingga blastopore akan terus terdesak ke dalam dan terbentuk rongga arkenteron.

Rongga ini membagi sel-sel yang tumbuh tersebut menjadi lapisan endoderm disebelah dalam dan mesoderm dibagian tengah.

Lapisan bagian luar dari lapisan sel pada animal pole yang tetap berada diluar (tidak melipat ke dalam) membentuk ektoderm.

TAHAPAN GERAKAN GASTRULASI

Dalam gastrulasi sel masih terus membelah dan memperbanyak sel. Selain terjadi perbanyakan sel, di dalam proses gastrulasi juga terjadi berbagai gerakan untuk mengatur dan menyusun deretan sesuai dengan bentuk dan susunan tubuh dari individu spesies masing-masing. Dalam hal ini ada dua kelompok gerakan :

1. EPIBOLI2. EMBOLI

1. Epiboly : Gerak melingkup yang terjadi disebelah luar embrio. Berlangsung pada bakal ectoderm epidermis dan saraf.

2. Emboly : gerakan sel-sel dari luar (permukaan) ke arah dalam, perpindahan sel yang akan menyusun mesoderm dan endoderm.Gerakan ini dibagi menjadi 7 antara lain :

Invaginasi adalah pelipatan lapisan sel dari luar ke dalam . Inggresi adalah  sel-sel bagian permukaan secara individual

bermigrasi ke bagian dalam (interior) dari embrio. Involusi adalah lapisan sel membelok ke dalam dan kemudian

membentang jauh ke bagian permukaan internal.

Evaginasi adalah pelipatan lapisan sel dari luar kedalam

Delaminasi adalah pemisahan lapisan sel dari suatu lapisan tunggal.

Konvergensi adalah pembelahan yang serentak dan diikuti dengan pergerakan secara terkoordinasi.

Extensi adalah gerakan meluas.

Sesuai dengan adanya 2 macam blastula, maka gastrula pun dibedakan menjadi 2 macam, yakni :

1. Gastrula bundar2. Gastrula gepeng

GASTRULASI AMPHIOXUS

• Epiboli berlangsung pada seluruh bakal ectoderm.• Terjadi invaginasi hypoblast dibagian median daerah yang

berbatasan dengan sabit dorsal. Sel-sel bertambah banyak sehingga hypoblast memanjang. Daerah invaginasi hypoblast disebut blastopore.• Involusi terjadi pada bakal notochord dari sabit dorsal.• Extensi berlangsung pada seluruh daerah bakal pembentuk

alat, sehingga keseluruhan embrio memanjang dan membesar.• Konvergensi berlangsung pada daerah bakal mesoderm

kearah daerah bibir lateral. Akhirnya mesoderm menempati kedua sisi bakal notochord yang terletak di bibir dorsal.

Bibir blastopore dibedakan atas :

1. Bibir dorsal2. Bibir ventral3. Bibir lateral

Gastrulasi pada Katak

Tahap awal:Pergerakan invaginasi oleh hypoblast dicelah yg disebut bibir dorsal blastopore. Disebut tahap invaginasi Tahap pertengahan :Terjadi gerakan sel masuk kedalam dan membentuk lingkaran, memindahkan blastopore ke dekat kutub vegetal. Disebut tahap involusi Tahap akhir :Terjadi gerakan epiboli, sehingga membentuk yolk plug pada sisi dorsal, blastocoel menghilang,embrio dikelilingi ektoderm. Disebut tahap epiboli

Gastrulasi Aves

Mula-mula terjadi pembelahan didaerah bakal meridian embrio di caudal yang disebut primitive streak.

Primitive streak terbentuk didaerah posterior area pelusida.Dari primitive streak, sel-sel epiblast bakal mesoderm berinvolusi,

bergerak ke antara epiblast dan hypoblast. Ketika primitive streak bergerak terus ke anterior ia mendekati bakal

pre-chorda notochord. Prechorda dan notochord berinvaginasi membentuk primitive pit.

Primitive streak yang lengkap terbentuk ketika embrio berumur 18 jam eram.

Gastrulasi selesai sekitar 22 jam eram. Pada saat itu seluruh daerah bakal pembentuk alat sudah tersusun didaerah masing-masing.

Gastrulasi pada aves berlangsung di dalam telur.

Gastrulasi Mamalia

Ditandai dengan terbentuknya rongga pada massa sel-sel dalam (inner cell mass) yang makin lama makin besar dan dinamakan rongga amnion.

Endoderem akan berproliferasi membentuk sel-sel pipih yang mendindingi blastocoel. 

Ektoderem adalah tropoblas yang merupakan lapisan terluar. Pembentukan mesoderem pada embrio mamalia sama dengan pembentukan mesoderem pada embrio ayam.

Gastrulasi pada mamalia berlangsung di dalam uterus

Pembentukan Stiria Primitiva Ciri utama gastrulasi aves, reptil, mamalia, adalah

terbentuknya stria primitiva / primitive streak Pertama kali tampak sbg penebalan dari lapisan epiblas

pada bagian posterior dari embrio Penebalan sel epiblas disebabkan gerakan migrasi sel-sel

mesodermal dr epiblas ke blastosol dan migrasi sel lateral epiblas

Sel-sel yg bertemu utk membentuk stria primitiva terjadi penekanan yg disebut “primitive groove”

Ketika stria primitiva sudah terbentuk, sel-sel epiblas bermigrasi melewati Nodus Hense, membentuk lapisan endoderm dan mesoderm

Primitive streak memiliki bagian :

1. Primitive groove, berupa bendar2. Primitive fold, berupa lekukan (disebut juga

primitive ridge)3. Primitive pit, lubang di bagian anterior4. Primitive knot atau Hensen’s node, di anterior

primitive pit, berupa ujung yang menonjol primitive streak di anterior

Hasil Akhir Gastrulasi

1.Gastrulasi akan menghasilkan gastrula, embrio berlapis tiga (3 lapisan germinal; endoderm, mesoderm, ektoderm) dengan rongga pencernaan rudimenter (arkenteron).Gastrulasi diikuti dengan organogenesis, perkembangan organ dari lapisan germinal

Ektoderm : lapisan yang akan memberi bentuk luar hewan, merupakan prekursor epidermis dan sistem saraf, dibentuk dari sebagian besar kutub animal.

Endoderm : lapisan yang dibuat dari kutub vegetal, merupakan prekursor usus dan organ internal, dibentuk dari sebagian besar kutub vegetal.

Mesoderm : merupakan lapisan prekursor otot, jaringan penghubung, dan komponen lainnya yang akan menghubungkan antara ektoderm dan endoderm, dibentuk dari sebagian kutub animal dan vegetal.Setiap lapisan ini akan berkembang menjadi jaringan dan organ spesifik,antara lain :

A. EKTODERM

1. Epidermis kulit & derivat epidermal: rambut, kuku, kelenjar-kelenjar pada kulit, lapisan pada oral, nasal, anal, dan rongga vagina.

2. Jaringan syaraf dan organ-organ perasa (sensorik).

3. Lensa mata, enamel gigi.4. Kelenjar hipofisa.5. Medula adrenal

B. MESODERM

1. Otot : halus/ polos, rangka/ lurik, jantung2. Jaringan ikat: embrionik, dewasa, tulang

rawan, tulang, dan darah.3. Lapisan dermis kulit dan lapisan dentin

gigi.4. Epitel pembuluh darah, pembuluh limfe,

rongga tubuh, dan rongga persendian/ persambungan.

5. Organ reproduksi dalam.6. Ginjal dan ureter.7. Korteks adrenal.

C. ENDODERM

1. Epitel farinks, saluran pendengaran, tonsil, tiroid, para tiroid, timus, larinks, trakea, paru-paru, saluran pencernaan, vesika urinaria, uretra, dan vagina.2. Hati dan pankreas.

2. 3 lapisan germinal hasil gastrulasi ini menjadi ciri umum perkembangan pada sebagian besar filum hewan, yaitu tipe tubuh tripoblastik (3 lapis).3. Ketiga lapisan tersebut nantinya akan berkembang menjadi berbagai jaringan dan organ dalam sistem tubuh hewan dewasa.

TERIMA KASIH