gastro intestinalis tract, dr anna

97
GASTRO INTESTINALIS TRACT. Anna lewi santoso, dr 1

Upload: proudtobe12a

Post on 14-Feb-2015

159 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

1

GASTRO INTESTINALIS TRACT.

Anna lewi santoso, dr

Page 2: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

2

B I B I R Pars kutanea: epitel kulit yang mengandung:

Folikel rambut Kelenjar sebasea Kelenjar keringat

Pars marginalis: tidak mengandung folikel rambut dan pigmen Pars intermedia = merah bibir:

Epidermis : Modifikasi, banyak keratohialin. Stratum lusidum : Tebal, sehingga lebih transparan

Banyak ujung-ujung saraf sensorik terletak dalam lamina propria dan di dalam dermis pada batas merah bibir

Bersamaan dengan pleksus pembuluh kapilar yang jumlahnya sangat banyak di daerah merah bibir = Warna merah pada bibir

Page 3: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

3

Pars mukosa:Membran/ mukosa yang terdiri dari epitel berlapis

gepeng/pipih tanpa tandukDermis :- papil-papil tinggi dan banyak pleksus

pembuluh darah

• SUBMUKOSA: serat-serat elastin untuk mencegah terbentuknya lipatan mukosa yang dapat tergigit

Page 4: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

4

G I G I

Dewasa : 32 gigi 16 ( maksila) 16 (mandibula)Lengkap dewasa +/- 18 tahun…molar 3

Anak : 20 gigiTanggal usia 6 & 13 tahun diganti gigi permanen/

suksedaneus

Page 5: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

5

AKAR GIGI

Insicivus : tunggalMolar inferior : dua akarMolar superior : tiga akarBerisi pembulih darah,saraf dan limfe

Page 6: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

6

BAGIAN KERAS GIGI

Dentin Email/ enamelSementum

Page 7: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

7

BAGIAN LUNAK GIGI

PulpaMembran periodontalGingiva

Page 8: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

8

DENTIN

• Semi translusen• Agak kekuningan• 92% berisi kolagen (organik) dan kristal• Hidroksiapatit (anorganik)• Tampak tubuli dentis• Odontoblas• Predentin + tomes fiber

Page 9: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

9

EMAIL/ ENAMEL

Substansia paling kerasPutih kebiruan/ transparan99% mineral kristal hidroksiapatit1% organikTampak garis retzius

Page 10: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

10

Page 11: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

11

Sementum aselular

Sementum Sementum selular (Mengandung sementosit)

Membran periodontal - Menahan gigi pada sakunya - Memungkinkan sedikit gerak

Page 12: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

12

KELENJAR LIUR/ SALIVA

Konsistensi menyerupai air/ lendir Sekresi 1000 – 1500 ml/hr Berisi : protein,elektolit, KH, glikoprotein Ph : 6-7 Enzim ptialin, Ig A, dan mucin Cairan tak berwarnaKELENJAR SUBLINGUALIS:

Campuran,mukus>>SeromukusTak punya kapsula

Page 13: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

13

KELENJAR PAROTIS:Serus murniKel.Liur terbesarKapsula tebal

KELENJAR SUBMANDIBULA:Campuran, serus >>Memiliki kapsulaMukoserus

Page 14: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

14

FUNGSI LIUR

Menjaga kelembaban mulut Melumasi dan melunakkan makanan Memudahkan proses menelan Mencegah infeksiJenis sekret yang dihasilkan:SerusCampuranMukus

Page 15: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

15

SERUS (PAROTIS) - sel kelenjar serus - sekresi liur seperti air - berisi Ptialin, tak megandung lendir

MUKUS ( SUBLINGUALIS) - sel kelenjar mukus - musin (lendir) saja - sekret sangat kental

Page 16: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

16

CAMPUR - sel kelenjar serus dan mukus - sekret kental - isi Ptialin dan musin - tampak bentukan DEMILUNE VON EBNER - (demilune Gianuzzi); seperti bulan sabit

Page 17: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

17

P A R O T I S (para=disamping + ous(ot) telinga) serosa murni Kel. Liur terbesar kapsula jaringan ikat tebalKELENJAR SUBMANDIBULARIS kelenjar campur, serus >>(mukoserus) kapsula +KELENJAR SUBLINGUALIS campur, mukus >> (seromukus) kapsula -

Page 18: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

18

L I D A H

• L: Lingua; G: Glossa• Organ muskular pada rongga mulut• OTOT SKELET:– Transversal– Vertikal– Longitudinal

• Lidah dibagi menjadi:– 2/3 anterior bagian oral– 1/3 posterior bagian faringeal– Yang dipisahkan alur berbentuk V terbalik, Disebut sulkus

terminalis

Page 19: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

19

• Permukaan atas lidah terdapat: Papila-papila lidah.

• Papila pada manusia:– Papila filiformis– Papila fungiformis– Papila sirkumvalata

Page 20: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

20

PAPILA FILIFORMIS

• Terbanyak• Kecil, panjang ± 2-3 mm• Ujung runcing mengarah ke posterior• Bagian puncak lebih kecil daripada bagian

dasar

Page 21: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

21

PAPILA FUNGIFORMIS

• Tunggal, diantara papila filiformis• Bentuk menyerupai jamur: dengan puncak

lebih lebar daripada dasar• Banyak pembuluh darah

Page 22: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

22

PAPILA SIRKUMVALATA

• Pada manusia (8-12) buku lain (10-14)• Berderet disekitar sulkus terminalis• Papil lidah terbesar dikelilingi cerukan

invaginasi sirkuler ( sulcus terminalis)• Banyak taste buds• Epitel bertanduk tak sempurna

Page 23: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

23

PAPILA FOLIATA

• (L: folium = daun)• Posterior dari tepi lateral lidah (s et d)• Rudimenter pada manusia• Berkembang baik pada kelinci• Terdapat taste buds

Page 24: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

24

TASTE BUDS

• Badan lonjong jernih dalam epitel lidah• Vertikal :+/- 50-80 um• Lebar:+/- 30-50 um• Dengan mikroskop elektron dibedakan sel type I - V:

Sel type I : Mikrovilli dibagian apikal diduga sbg Sel penyokong

Sel type II: Mikrovilli juga di apikal namun fungsi Belum diketahui

Sel type III: Diduga sebagai sel gustatorius, mikro Villi sedikit, sitoplasma sangat pucat

Page 25: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

25

Sel type IV (sel basal): Merupakan asal sel jenis lainnya

Sel type V: merupakan sel peralihan

• Literature lain. Dibagi 3 jenis:1. Sel penyokong2. Sel pengecap neuroepitel3. Sel basal

Page 26: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

26

Empat RASA KECAP DASARAsam : di samping (lateral) lidahManis dan asin pada ujung lidahPahit sekitar papila sirkumvalata

Page 27: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

27

TONSILA

• L I N G U A L I S• P A L A T I N A:– Mengandung jaringan limfoid.– Tonsila palatina umumnya berkembang

maksimum pada kanak-kanak. Lalu mengalami involusi sekitar usia 15 thn atau lebih awal

Page 28: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

28

F A R I N G

• Lanjutan ke post. Rongga mulut -- faring • Saluran napas dan makanan menyatu dan menyilang sehingga :

– Udara ke Laring– Makanan ke Esofagus

• Dibedakan 3 daerah:– Nasofaring– Orofaring– Laringofaring

Cat :Mukosa nasofaring menyerupai sal. nafasMukosa oro+laringofaring menyerupai sal. cerna

Page 29: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

29

SISTEM CERNA

• Tiga phase:1. Pergerakan makanan dalam saluran cerna2. Sekresi getah pencernaan3. Absorbsi makanan yang dicernakan

• Tiga bagian:1. Rongga mulut2. Saluran cerna tubular (Esofagus, lambung,

duodenum, usus besar, rectum dan anus)3. Kelenjar pencernaan besar (Pankreas, hati, dan

kandung empedu)

Page 30: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

30

SALURAN CERNA

1. Esofagus2. Lambung3. Usus kecil4. Usus besar• Selalu memiliki 4 lapisan:– Tunika mukosa– Tunika submukosa– Tunika muskularis eksterna– Tunika adventisia/ tunika serosa (peritoneum)

Page 31: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

31

TUNIKA MUKOSA

1. Membrane epitel permukaan yg basah, dilapisi mukus dan terdapat diatas lamina basal

2. Di bawahnya: terdapat lapisan penyokong terdiri dari jaringan ikat areolar longgar / lamina propria

3. Suatu lapisan tipis otot polos diluarnya / muskularis mukosa, terdiri dari:– Dalam sirkular– Luar longitudinal

Page 32: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

32

TUNIKA SUBMUKOSA

• Letak di antara jar. Mukosa dan muskularis• Terdapat jar. Ikat areolar• Memungkinkan mukosa lebih mudah

digerakkan• Isi : – pembuluh darah– Saraf (pleksus meissner) dengan Simpatis pasca

ganglion tak bermielin lebih dominan

Page 33: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

33

TUNIKA MUSKULARIS EKSTERNA

• Paling sedikit 2 lapisan otot polos, kecuali: Esofagus dan Sfingter anus ada otot rangka

• Otot polos sebelah dalam: sirkular (menyempitkan lumen)

• Otot polos sebelah luar: longitudinal (memendekkan Usus)

• Di antaranya terdapat pleksus mienterikus auerbach (dominan parasimpatis)

Page 34: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

34

TUNIKA MUSKULARIS

Mendorong bahan makanan ke dalam lumen GIT (Gerak peristaltik)

TUNIKA SEROSA (ADVENTISIA)• Lap. Terluar• Jar. Areolar elastis• Pembuluh darah• Limfe

Page 35: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

35

E S O F A G U S

G : oishophagos = kerongkongan Saluran +/- 25 cm Yang membawa makanan dari farings ke lambungStruktur histologis:

Tunika mukosa:Lamina propriaTunika muskularis mukosa

Tunika submukosa Tunika muskularis Tunika adventisia

Page 36: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

36

Kelenjar-kelenjar

• Semua kelenjar di esofagus merupakan mukus -- dan mensekresikan lendir .Fungsi memudahkan makanan untuk di telan

• Aliran balik (regurgitasi): Dicegah oleh sfingter gastroesofageal. Letaknya: ± 5 cm di atas cardia

Page 37: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

37

L A M B U N G

• (L:ventricolus singkatan dar venter = perut. Gaster = perut) Bagian git yang paling lebar

• Mukosa lambung: Tebal, mempunyai permukaan lembut seperti beludru, dengan Lipatan-lipatan = rugae. Cekungan ke dalam = Gastric pits

Berdasarkan perbedaan kelenjar dan gastric pits1. Kelenjar kardia (Gastric pits pendek, penuh mukus)2. Kelenjar lambung (corpus)-- Gastric pits agak dalam ,

penuh mukus3. Pilorus -- Gastric pits tajam, dalam

Page 38: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

38

EPITEL PERMUKAAN

• Epitel selapis kolumnar tinggi• Sel-sel epitel mensekresi lendir dan membentuk

selubung sekretoris• Sitoplasma apikal sel-sel penuh granula musigen.

Terwarna dengan : musikarmin, pas• PADA SAJIAN RUTIN (HE):– Musin terwarna sedikit – Apikal sel tampak pucat– Inti oval/ bulat– Tak tampak brush border

Page 39: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

39

Empat Jenis sel lambung

• Sel utama (chief cell)• Sel parietal• Sel mukus leher (mucous neck cell)• Sel endokrin

Page 40: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

40

SEL UTAMA (CHIEF CELL)

• Jumlah banyak• Jenis serosa• Basofil di basal, granula zymogen di apikal• Pada pewarnaan he, granula ini larut• Apikal sitoplasma pucat bervakuol• Granul berisi pepsinogen

Page 41: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

41

SEL PARIETAL

• (L; paries = dinding) Mensekresi HCL

• Sel besar bulat, inti bulat gelap ditengah• Sitoplasma sangat asidofil• Terletak banyak di leher kelenjar. Sedang

bagian bawah lebih perifer berbatasan dengan membrana basalis

Page 42: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

42

KELENJAR MUKUS LEHER

• Letaknya diantara sel parietal di leher kelenjar• Epitel kolumnar rendah, inti di basal• He, sitoplasma pucat

Page 43: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

43

SEL-SEL ENDOKRIN

• Pada mukosa gaster• Menghasilkan hormon:– Penghasil gastrin = sel g– Penghasil somatostatin = sel d

• Dua jenis sel yang terdapat pada mukosa gaster manusia yg fungsi belum diketahui: - Sel-sel enterokromafin - Sel-sel X

Page 44: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

44

HISTOFISIOLOGIS

• Fungsi mekanis lambung:– Menyimpan bolus– Mencampur dengan getah lambung– Mengosongkan isi ke usus melalui Gerakan

peristaltik oleh refleks relaksasi reseptif (Refleks enterogastrik)

Page 45: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

45

• Fungsi sekretoris lambung– Membentuk getah lambung. Berisi:• Pepsin• Hcl• Air• Lendir intrinsik• Elektrolit

Page 46: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

46

• Faktor intrinsik:– Merupakan glikoprotein disekresi sel parietal– Untuk absorbsi (vit b 12)/ sianokobalamin

• Lendir: Disekresi sel kelenjar mukosa, kelenjar pylorus, sel lendir leher/mucous neck cell. Kelenjar kardia

• Pepsin: disekresi oleh chief sel. Untuk Memecah protein

Page 47: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

47

• Asam hidroklorida: Disekresi oleh parietal sel, hasilnya: Hcl, untuk mematikan semua bakteri Yg termakan, jadi kimus bersifat steril

• Sekresi getah lambung diatur oleh saraf dan hormon• Saraf parasimpatis di Nervus vagus dan Pleksus

meissner di submukosa• Efek perangsangan saraf vagus disalurkan melalui sel

ganglion di submukosa -- (Pepsin & hcl)• Sedang perangsangan serat vagus ke sel parietal --

Gastrin

Page 48: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

48

GASTRIN

• Merangsang sekresi asam sel-sel parietal. Juga pepsinogen sel utama (chief cell)

• Merangsang pada pertumbuhan mukosa Gaster

Page 49: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

49

U S U S HALUS

• L; intestinus=dalaman, sebagai kata benda isi perut.

• Panjang 4-5 m (pada dewasa hidup)• Dari pilorus gaster ke valvula ileosekal • Secara makros:– DUODENUM– JEJUNUM– ILLEUM

Page 50: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

50

• DUODENUM (L, duodecin = dua belas). Panjang 25-30 cm. Letak: Retroperitoneal

• JEJUNUM (L, jejunus = kosong) Biasanya kosong jika dilakukan px post mortem

• ILLEUM (G, eileo = memilin) yang digantungkan dengan mesenterium (G, mes = antara + enteron = usus) yang melekatkan kedinding posterior abdomen. Karena itu bagian ini ditutupi peritoneum dan bebas bergerak

Page 51: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

51

• Ketiga segmen usus halus kontinyu satu dengan yang lain. Struktur histologisnya sama:– Tunika mukosa– Lamina propria– Tunika muskularis mukosa– Tunika submukosa– Tunika muskularis eksterna– Tunika serosa

Page 52: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

52

U S U S H A L U S

• Tunika mukosa– Plika sirkularis kerckring membentuk lipatan

mengelilingi ½ s/d 2/3 lumen. Plika ini tidak didapatkan pada bagian pertama duodenum (4-5 cm) dan ½ distal Illeum

– Lipatan ini terdiri atas tunika mukosadan tunika submukosa.

– Plika ini meningkatkan luas permukaan mukosa +/- 3x nya tapi dapat naik jadi 10x dengan adanya villi intestinalis

Page 53: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

53

• Villi intestinalis adalah– Penonjolan mukosa yang terdiri jaringan ikat di

bagian tengah dari lamina propria dan di batasi epitel pada permukaannya. Menutupi seluruh mukosa usus halus

– Gambaran villi seperti permadani.– Fungsi:Peningkatan permukaan epitel

• Kripte lieberkhun: kelenjar tubular

Page 54: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

54

EPITEL USUS HALUS

• Mukosa : epitel selapis kolumnar/ silindris• Terdapat:– Sel absorptif– Sel goblet– Sel endokrin

• Sel paneth (eksklusif pada dasar kriptus, bentuk piramid inti di basal, granula sekretoris, yang sangat eosinofil)– Mensekresi protein lisosim, enzim yg mencerna dinding

bakteri tertentu– Yg dewasa penuh granul

Page 55: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

55

• Lamina propria : – jaringan ikat retikular, longgar, dengan serat-serat

retikulin berkumpul dekat epitel menyusun lamina retikularis membrana basalis

– Banyak limfosit – membentuk folikel soliter– berupa bercak payer/ payer’s patch (illeum)

• Tunika muskularis mukosa: Berupa otot polos– Lapisan sirkular : bagian dalam– Lapisan longitudinal: bagian luar

Page 56: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

56

• Tunika submukosa: – terdiri jaringan ikat jarang/ longgar– Terdapat pembuluh darah dan limfe– Terdapat pleksus ganglion meissner– Terdapat Kel. Brunner, hanya pada tunika

submukosa duodenum

Page 57: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

57

KELENJAR BRUNNERKEL. DUODENUM

• Sel kubis tinggi• Inti gelap, pipih• Letak pada basal sel• Sitoplasma jernih bervakuol• Menghasilkan mukus basa• Mencegah erosi pada mukosa duodenum

karena asam lambung

Page 58: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

58

• Tunika muskularis eksterna:– Sirkular: bagian dalam– Longitudinal: bagian luar– Dipisahkan oleh jaringan ikat yang berisi pleksus

mienterikus• Tunika serosa: Terdiri mesotel dengan jaringan

ikat subserosa

Page 59: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

59

HISTOFISIOLOGI

• Fungsi mekanis usus halus– Mencampur dan sebagai alat transport isi usus karena

peristaltik (G: peri = sekitar + stalsis = pengerutan)Menyebabkan pengerutan setempat, kemudian bergerak ke depan dan karena itu mendorong isinya maju terus

– Kontraksi untuk mencampur adalah kontraksi setempat seperti cincin yang membagi usus menjadi beberapa segmen

– Konstriksi secara tetap disusul oleh konstriksi baru pada tempat lain dan melalui cara pembagian isi usus secara kontinyu maka isi usus bercampur

Page 60: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

60

• Sebagian besar enzim-enzim usus terletak di brush border epitel

• Beberapa bayi tidak dapat mentolerir Susu -- timbul diare. Karena defisiensi genetik enzim laktase di Brush border usus sehingga laktose susu tidak dapat di pecahkan. Hal ini disebut malabsorpsi laktose

• Usus halus juga mensekresi getah lendir & hormon yang hampir sama dengan di lambung

Page 61: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

61

Usus besar

• Bagian akhir dari G I T dibagi 3 bagian utama– Sekum (L. caecus = buntu) termasuk appendiks– Kolon & rectum (L; rectus = lurus)– Kanalis anal

• Terjadi reabsorpsi air dan garam-garam anorganik sehingga isi usus atau feses (L; faeces, pl faex (faec)= ampas) konsistensinya : ½ padat

• Satu-satunya hasil sekresi: lendir yang berfungsi sebagai pelumas

Page 62: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

62

• Tunika mukosa kolon:– Relatif licin, tidak ada villi– Masih didapatkan kripte lieberkhun

• Epitel: Kolumnar tinggi/ silindris dengan– Brush border +– Sel goblet lebih banyak– Sel-sel endokrin +

Page 63: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

63

• Lamina propria:– Jaringan ikat retikulin– Sering terdapat nodulus limfatikus soliter jauh

masuk submukosa• Tunika muskularis mukosa:– Sirkular : bagian dalam– Longitudinal: bagian luar

Page 64: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

64

• Tunika submukosa:– Jaringan ikat longgar– Berisi lemak– Pada bagian lebih dalam tampak pleksus meissner

• Tunika muskularis eksterna– Lapisan sirkuler sebelah dalam sempurna, tapi

sebelah luar membentuk 3 pita longitudinal, Yi: TAENIA COLI (L; taenia G; tainia =pita)

Page 65: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

65

• Tunika serosa: Mesotelium dan jaringan ikat Subserosa. Terdapat appendices epiploicae (G; epiploon = omentum mayus)=kantong kecil dari peritoneum yang berisi lemak

Page 66: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

66

APPENDIKS VERMIFORMIS

• (L; vermis=cacing +forma=bentuk)– Ujung divertikel kecil yang buntu dari sekum– Struktur dasar sama dengan usus Besar/ colon– Terdapat penimbunan jaringan limfoid

• Tunika mukosanya– Lumen bersudut tak beraturan– Villi - / tak didapatkan– Kripte lieberkhun lebih sedikit daripada kolon

Page 67: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

67

• Epitel:– Sel kolumnar/ silindris– Brush border +– Sel goblet sedikit

• Lamina propria:– Seluruhnya penuh limfosit– Membentuk cincin folikel soliter yg Sempurna

Page 68: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

68

• Tunika submukosa:– Tebal. Terisi lemak

• Tunika muskularis eksterna:– Lebih tipis daripada di colon– lapisan longitudinal luar kontinyu– Tanpa ada taenia

• Tunika serosa (peritoneum): Membungkus permukaan luar

Page 69: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

69

Kanalis anal (anal canal = rektum)

• Panjang: 2,5-4 cm, lalu berakhir pada anus• Mukosa berlanjut menjadi kulit• Memiliki : – T. Mukosa– T. Submukosa– T. Muskularis

• Pada tunika submukosa : vena-vena membentuk pleksus vena submukosa Dengan batas linea pektinata

Page 70: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

70

• Tunika muskularis:– Otot sirkular dalam semakin tebal sepanjang

kanalis anal disebut Sfingter ani internus (involunter)

– Sedang sebelah luar membentuk sfingter ani eksternus

Page 71: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

71

Page 72: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

72

P A N K R E A SRetroperitoneal dinding post.RonggaAbdomeTerdiri dari:

KaputKorpusKauda

Tertutup jaringan ikat tipisTerbagi atas lobulus-lobulusSebagai kelenjar eksokrin dan endokrin

Page 73: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

73

EKSOKRIN PANKREAS

• Sel-sel asinar• Getah pankreas sistem saluran ke

duodenum• Asini bulat/ oval• Selapis sel epitel pyramid• Inti bulat dibagian basal, basofilik• Bagian apikal yg mengarah ke lumen central

granula zymogen Asidofilik

Page 74: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

74

SISTEM SALURAN KELUARSel sentroasinar

Duktus interkalarisIntralobular

Duktus interlobularis

Duktus pan. Duktus pan.Mayor aksesorius(Wirsung) (santorini)

Page 75: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

75

ENDOKRIN PANKREAS

Pulau langerhans pankreas - Jumlah +/- 1 juta pada manusia - Vaskularisasi lebih banyak - UKURAN +/- 50 – 250 um - Dibatasi jaringan ikat tipis - Dibedakan - sel alfa - Sel beta - Sel delta

Page 76: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

76

Page 77: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

77

SEL ALFA (sekresi glikagon) Granul agak besar merah tua, tidak larut dalam alkoholSEL BETA (sekresi insulin) Granul halus, larut alkohol orange, pada manusia seluruh pulau pada tikus sel alfa di perifer Langerhans sel beta central LangerhansSEL DELTA (sekresi somatostatin)

Isi granul kecil, biru. Fungsi: menghambat gastrin oleh kerja parakrinSekresi dirangsang oleh asam dalam lumen gaster dan bulbus duodeni

Jar. Asinar : sedikit berregenerasiP. Langerhans : mampu regenerasi baik.

Page 78: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

78

GETAH PANKREAS

• Jernih Bersifat alkalis: jumlah:+/- 1500 ml/hr• Berisi enzim: al. ENZIM PROTEOLITIK:– Tripsin– Kimotripsin– Karboksi peptidase

Page 79: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

79

AMILASE PANKREASMENGHIDROLISA TEPUNG (karbohidrat & glikogen) menjadi glukosa dan sakarida yang kecilLIPASE PANKREAS Menghidrolisa trigliserida menjadi

asam lemak dan monogliserida

Page 80: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

80

KOLESTEROL ESTERASE Memecah kolesterol ester menjadi

kolesterol dan asam lemak

ENTEROPEPTIDASE/= ENTEROKINASE Sedang pro enzim (proteolitik) diaktifkan dalam lumen usus oleh enzim

Page 81: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

81

SEKRETIN Merangsang pankreas untuk menghasilkan getah

pankres Meningkatkan kerja kolesistokinin Dan menurunkan sekresi asam lambungKOLESISTOKININ Merangsang sel asinar menghasilkan enzim

pencernaan Meningkatkan kerja sekretin

Page 82: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

82

INSULIN

Proinsulin diubah menjadi insulin aktif dg cara enzim proteolitik memecah peptida penghubung. Perubahan terjadi pada apparatus golgi dan granula yg belum matang

Dalam granula matang hanya ada insulin aktif hub. dengan DM

Page 83: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

83

GLUKAGON- Efek berlawanan dengan insulin- Diproduksi oleh sel a- Efek penting Kadar glukosa SOMATOSTATIN Ikut serta dalam pengaturan sekresi hormon-hormon

pulau langerhans

Page 84: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

84

HEPAR/ LIVER/ HATI

• 2% bb manusia• +/_ 1500 gram• Dilapisi oleh jaringan ikat KAPSULA GLISSON

Page 85: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

85

Page 86: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

86

Fungsi eksokrin

• Sekresi empedu• Duktus biliaris• Duodenum

• PORTAL TRIAD ( segitiga Kiernan ): - Arteri hepatika/ a. Interlobularis - Vena porta / v. Interlobularis - Duktus biliaris/ duktus interlobularis

Page 87: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

87

LOBULUS HEPAR• PRISMA SUDUT 6• P: +/- 2mm• Di batasi jar.Ikat interlobular• Pada beberapa sudut lobulus tampak Portal

triad/ segitiga kiernan• Pada potongan melintang hati dipenuhi

dengan hepatosit yang terletak dalam Lempeng-lempeng hati

Page 88: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

88

• Lempeng hati saling anastomose membentuk Muralium

• Terdapat lakuna dimana sinusoid berada yang dipisahkan dari lempeng oleh Ruang perisinusoid disse/ celah disse

Page 89: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

89

• KANALIKULUS BILIARIS:– diameter 1.5 – 1 um– intra lobular

• KANAL HERING: saluran kecil, membawa cairan empedu kanalikuli biliaris perifer lobulus -- duktus biliaris

(kolangiol) -- Duktus biliaris terkecil bagian dari triad portal -- Epitel kubis

Page 90: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

90

SISTEM SALURAN EMPEDU

• Kanalikuli biliaris intralobular -- Kanal hering & ductus biliaris terminal -- Duktus biliaris interlobularis -- Membentuk anastomose -- Duktus biliaris ekstrahepatik & duktus hepatikus s et d + Duktus sistikus kandung empedu -- Duktus biliaris di duodenum

Page 91: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

91

SINUSOID

Bermuara ke vena sentralisSel endotel : – pipih/gepeng membentuk hampir semua dinding

sinusoid– Tidak fagositik

Page 92: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

92

SEL KUPFFER

Bentuknya:– Sel stellata von kupffer– Inti lebih menonjol daripada inti endotel– Fungsi sebagai makrofag

Page 93: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

93

REGENERASI

Regenerasi hepatosit secara normal rendah. Namun parenkim hati mempunyai kapasitas regenerasi sangat baik.

Kerusakan hepatosit diganti JARINGAN IKAT FIBROUS. contoh: pada sirosis hepatis (G.kirrhos = keras +osis = keadaan)

Page 94: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

94

FUNGSI HATI/ HEPAR

• Menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen (pengaturan kadar glucosa)

• Menyimpan vitamin A, Asam folat, Vitamin b12, Zat besi (fe)

• Transport lipid• Tempat pembentukan protein plasma: (albumin, alfa & beta Globulin, protrombin,

fibrinogen)

Page 95: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

95

• Memetabolisir zat-zat yang larut lemak ( termasuk obat-obatan )

• Pergantian hormon steroid• Menghasilkan empedu dan garam empedu

Page 96: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

96

KANDUNG EMPEDU(vesica fellea)

• Berbentuk : kantong• Letak : pada lekukan dangkal permukaan visceral

lobus kanan hepar• Terdiri dari:– Fundus– Korpus– Isthmus (leher)

• Kapasitas: ± 50 ml• Dinding : T. Mukosa dan T. Muskularis, Dilapisi

jaringan ikat perimuskular

Page 97: Gastro Intestinalis Tract, Dr Anna

97

KANDUNG EMPEDU

• Fungsi:– Tempat penyimpanan empedu– Tempat pemekatan empedu

• EKSKRESI BILIRUBIN ( billis = empedu + ruber= merah): Dicurahkan ke duodenum -- Direduksi oleh bakteri usus menjadi – Urobilinogen --memberi warna faeces