garuda indonesia.pdf
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
1/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG
BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010/
FOR THE THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2011 AND FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31, 2010AND FOR THREE MONTH PERIODS
ENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
2/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANDAFTAR ISI
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
TABLE OF CONTENTS
Halaman/Page
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 serta untukperiode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret2011 dan 2010
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As ofMarch 31, 2011 and December 31, 2010 and forthree month periods ended March 31, 2011 and 2010
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 1 Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi 3 Consolidated Comprehensive Income Statements
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 4 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 6 Notes to Consolidated Financial Statements
INFORMASI TAMBAHAN - Pada tanggal 31 Maret 2011dan 31 Desember 2010 serta untuk periode-periodetiga bulan yang berakhir 31 Maret 2011 dan 2010
ADDITIONAL INFORMATION - As of March 31, 2011and December 31, 2010 and for three month periodsended March 31, 2011 and 2010
Laporan Posisi Keuangan IndukPerusahaan Tersendiri 97 Balance SheetsThe Parent Company Only
Laporan Laba Rugi Komprehensif IndukPerusahaan Tersendiri 99
Comprehensive Income Statements -The Parent Company Only
Laporan Perubahan Ekuitas IndukPerusahaan Tersendiri 100
Statements of Changes in Equity
The Parent Company Only
Laporan Arus Kas Induk Perusahaan Tersendiri 101Statements of Cash Flows The Parent Company Only
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
3/104
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
4/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 MARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
Catatan/
2011 Notes 2010
Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 3,968,644,623,558 3h,4,42 1,177,383,233,771 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade accounts receivablePihak-pihak berelasi 112,640,931,787 3g,3i,5,42 298,720,725,183 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of impairment
cadangan penurunan nilai sebesar reserve
Rp 309.270.406.354 per 31 Maret 2011 dan Rp 309,270,406,354 in March 31, 2011 and
Rp 315.159.999.417 per 31 Desember 2010 1,063,601,719,940 3i,5 954,801,272,143 Rp 315,159,999,417 in December 31, 2010
Piutang lain-lain 24,537,287,124 56,219,980,315 Other accounts receivable
Persediaan 623,371,151,995 3j,6 607,193,889,315 Inventories
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 730,964,743,009 3k,7 734,255,667,307 Advances and prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 91,484,309,546 3y,8 68,447,560,484 Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 6,615,244,766,959 3,897,022,328,518 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS
Dana perawatan pesawat dan Maintenance reserve fund
uang jaminan 2,236,232,982,104 3r,9 2,039,687,218,349 and security deposits
Uang muka pembelian pesawat 1,196,367,067,208 10 1,068,426,233,113 Advances for purchase of a ircraf t
Aset pajak tangguhan 291,413,708,095 3y,40 223,294,465,167 Deferred tax assets
Investasi saham 225,658,377,939 3l,11 222,740,640,663 Investments in shares of stockAset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 7.080.550.540.702 per 31 Maret 2011 dan Rp 7,080,550,540,702 in March 31, 2011 and
Rp 7.521.354.906.213 per 31 Desember 2010 5,161,241,615,308 3o,3p,3q,12 5,602,508,956,465 Rp 7,521,354,906,213 in December 31, 2010
Properti investasi 172,626,740,470 3n,13 172,626,740,470 Investment properties
Beban tangguhan 31,298,738,039 3s,14 35,580,408,211 Deferred charges
Aset lain-lain bersih 469,851,141,385 3g,15,42 404,130,930,223 Other assets - net
Jumlah Aset Tidak Lancar 9,784,690,370,549 9,768,995,592,661 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 16,399,935,137,508 13,666,017,921,179 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 1 -
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
5/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 MARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
Catatan/
2011 Notes 2010
Rp Rp
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Hutang bank 225,224,603,901 3g,16,42 316,719,689,917 Bank loans
Hutang usaha 3aa,17 Trade accounts payablePihak-pihak berelasi 548,861,034,511 42 447,213,409,117 Related parties
Pihak ketiga 626,922,936,846 706,881,568,417 Third parties
Hutang lain-lain 202,477,494,274 18 278,255,780,663 Other accounts payable
Hutang pajak 79,365,967,871 3y,19 88,865,454,714 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 1,062,081,982,993 20 1,177,920,284,617 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 1,330,178,412,133 3t,3u,21 1,016,093,074,685 Unearned revenues
Uang muka diterima 70,689,719,127 18,218,598,456 Advances received
Hutang jangka panjang yang jatuh Current maturites of long term
tempo dalam satu tahun liabilities
Pinjaman jangka panjang 284,661,852,314 3g,3aa,22,42 283,354,152,241 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan 488,320,898,091 3q,3aa,23 542,952,462,691 Lease liabilities
Provisi biaya pengembalian Provision for aircraft return and
dan pemeliharaan pesawat 282,441,317,121 3x,3aa,25 364,800,997,421 maintenance cost
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 5,201,226,219,183 5,241,275,472,939 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES
Hutang jangka panjang - setelah dikurangi Non current maturities of long-term
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun liabilities
Pinjaman jangka panjang 1,519,019,524,205 3aa,22 1,617,202,334,913 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan 1,562,846,294,032 3q,3aa,23 1,742,957,090,777 Lease liabilities
Provisi biaya pengembalian Provision for aircraft return and
dan pemeliharaan pesawat 216,379,720,508 3x,3aa,25 210,240,457,343 maintenance cost
Liabilitas pajak tangguhan 15,270,759,398 3y 11,209,231,023 Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan pasca kerja 1,391,683,113,384 3v,26 1,354,176,971,347 Post-employment benefits obligation
Liabilitas tidak lancar lainnya 20,556,179,473 24 19,500,353,868 Other non current liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4,725,755,591,000 4,955,286,439,271 Total Non Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 9,926,981,810,183 10,196,561,912,210 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Equity Attributable to Owners for the Company
Modal saham - Capital stock -
Nilai nominal Rp 500 saham masing-masing Rp 500 par value per share in 2011 and 2010 for
untuk saham seri A Dwiwarna dan saham Series A Dwiwarna share and Series
seri B tahun 2011 dan 2010 B sharesModal dasar - 1 saham seri A Dwiwarna dan Authorized - 1 of Series A Dwiwarna share
29.999.999.999 saham seri B tahun and 29,999,999,999 Series B shares
2011 dan 2010 in 2011 and 2010
Modal ditempatkan dan disetor - 1 saham Seri A Issued and paid-up capital - 1 Series A
Dwiwarna dan 22.640.995.999 Saham Seri B Dwiwarna shares and 22,640,995,999
tahun 2011 dan 18.240.995.999 saham seri B Series B shares in 2011 and 18,240,995,999
tahun 2010 11,320,498,000,000 28 9,120,498,000,000 shares series B in 2010
Tambahan modal disetor 995,456,863,006 29 8,402,079,001 Additional paid-up capital
Surplus revaluasi 934,501,770,723 3o,12,30 1,146,751,374,799 Revaluation surplus
Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan 12,248,123,154 3f 12,499,994,402 Translation adjustment
Defisit (6,802,051,338,105) (6,830,889,752,321) Deficit
Sub jumlah 6,460,653,418,778 3,457,261,695,881 Sub total
Kepentingan non pengendali 12,299,908,547 3c,27 12,194,313,088 Non controlling interest
JUMLAH EKUITAS 6,472,953,327,325 3,469,456,008,969 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 16,399,935,137,508 13,666,017,921,179 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 2 -
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
6/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI CONSOLIDATED COMPREHENSIVE INCOME STATEMENTS
UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010 FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
Catatan/
2011 Notes 2010
Rp Rp
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Penerbangan berjadwal 4,539,200,625,100 3t,31 3,083,288,581,349 Scheduled airline services
Penerbangan tidak berjadwal 79,350,829,945 3t,31 21,556,492,072 Non-scheduled airline services
Lainnya 570,771,891,674 3 t,31 362,703,720,777 Others
Jumlah Pendapatan Usaha 5,189,323,346,719 3,467,548,794,198 Total Operating Revenues
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Operasional penerbangan 2,892,111,846,605 3t,32 1,750,515,904,897 Flight operations
Pemeliharaan dan perbaikan 278,080,737,188 3t,37 328,827,574,945 Maintenance and overhaul
Bandara 402,441,563,219 3t,35 302,192,519,538 User charges and station expenses
Pelayanan penumpang 388,007,838,001 3t,34 279,406,169,542 Passenger services
Tiket, penjualan dan promosi 547,216,670,700 3t,33 354,067,572,275 Ticketing, sales and promotion
Administrasi dan umum 452,383,256,983 3t,36 327,046,962,075 General and administrative
Penyusutan dan amortisasi 350,920,919,345 3o 358,696,123,161 Depreciation and amortization
Operasional hotel 13,291,949,562 3t 11,462,107,504 Hotel operations
Operasional jaringan 25,629,031,556 3t 13,964,823,575 Network operations
Transportasi 24,811,230,238 3t 22,440,744,104 Transportation
Beban imbalan kerja 73,154,581,729 3v,3x,26 80,186,594,483 Employee benefit expenses
Jumlah Beban Usaha 5,448,049,625,125 3,828,807,096,099 Total Operating Expenses
RUGI USAHA (258,726,278,405) (361,258,301,901) LOSS FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Keuntungan dari restrukturisasi hutang - 22 147,345,788,275 Gain from debt restructuring
Keuntungan penjualan aset tetap 5,833,974,151 12 3,153,488,574 Gain on sale of property and equipment
Beban bunga dan keuangan (29,745,367,165) 3p,38 (33,060,942,658) Interest expense and financial charges
Keuntungan (kerugian) selisih kurs Gain (loss) on foreign exchange -
mata uang asing - bersih 23,713,917,378 3f 112,926,850,471 net
Penghasilan bunga 38,807,636,327 3p 7,809,712,821 Interest income
Keuntungan atas jual dan sewa balik aset Gain on sale and lease back assets
Lain-lain - bersih (17,504,649,351) 39 15,627,490,513 Others - net
Penghasilan (Beban) Lain-Lain -
Bersih 21,105,511,338 253,802,387,996 Other Income (Charges) - Net
BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN EQUITY IN NET INCOME OF ASSOCIATED
ASOSIASI 2,917,737,309 2,958,861,693 COMPANIES
RUGI SEBELUM PAJAK (234,703,029,758) (104,497,052,212) LOSS BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 3y TAX BENEFIT (EXPENSE)
Pajak kini (12,623,743,907) (1,842,883,709)
Current taxPajak tangguhan 64,021,179,264 123,188,721,165 Deferred tax
Jumlah Manfaat (Beban) Pajak 51,397,435,357 121,345,837,456 Total Tax Benefit (Expense)
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN (183,305,594,401) 16,848,785,244 GAIN (LOSS) CURRENT PERIOD
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE)
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan (251,871,248) 1,171,946,269 Translation adjustments
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
PERIODE BERJALAN (183,557,465,649) 18,020,731,513 CURRENT PERIOD
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN YANG DAPAT ATRIBUTABLE GAIN (LOSS) IN CURRENT
DIATRIBUSIKAN KEPADA PERIOD TO
Pemilik entitas induk (183,411,189,860) 16,786,981,845 Owner the parent company
Kepentingan non pengendali 105,595,459 61,803,399 Non controlling interest
(183,305,594,401) 16,848,785,244
TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMES
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (183,663,061,108) 17,958,928,114 Owner the parent company
Kepentingan non pengendali 105,595,459 61,803,399 Non controlling interest
(183,557,465,649) 18,020,731,513
LABA PER SAHAM EARNING PER SHARE
Dasar (8.10) 0.92 Basic
Dilusi (8.10) 0.92 Diluted
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
3c,11
- 3 -
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
7/104
. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
PORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
NTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010 FOR THREE MONTH PERIOS ENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
Selisih kurs
karena
Tambahan penjabaran
modal disetor/ laporan Surplus Kepentingan non
Additional keuangan/ revaluasi/ pengendali/
Modal saham/ paid-up Translation Revaluation Defisit/ Jumlah/ Non controlling Jumlah ekuitas/
Capital stock capital adjustment surplus Deficit Total interest Total equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
ldo 31 Desember 2009/ Balance as of December 31, 2009 9,120,498,000,000 8,402,079,001 8,929,403,520 1,515,532,778,739 (7,439,291,646,858) 3,214,070,614,402 6,952,962,208 3,221,023,576,610
tal laba rugi komprehensif tahun berjalan/
Total comprehensive income (loss) current period - - 1,171,946,269 - 16,786,981,845 17,958,928,114 61,803,399 18,020,731,513
do 31 Maret 2010/ Balance as of March 31, 2010 9,120,498,000,000 8,402,079,001 10,101,349,789 1,515,532,778,739 (7,422,504,665,013) 3,232,029,542,516 7,014,765,607 3,239,044,308,123
tal laba rugi komprehensif tahun berjalan/
Total comprehensive income (loss) current period - - 2,398,644,613 (368,781,403,940) 591,614,912,692 225,232,153,365 5,179,547,481 230,411,700,846
ldo 31 Desember 2010/ Balance as of December 31, 2010 9,120,498,000,000 8,402,079,001 12,499,994,402 1,146,751,374,799 (6,830,889,752,321) 3,457,261,695,881 12,194,313,088 3,469,456,008,969
nerbitan modal saham/ Issuance new shares 2,200,000,000,000 987,054,784,005 - - - 3,187,054,784,005 - 3,187,054,784,005
tal laba rugi komprehensif tahun berjalan/
Total comprehensive income (loss) current period - - (251,871,248) (212,249,604,076) 28,838,414,216 (183,663,061,108) 105,595,459 (183,557,465,649)
do 31 Maret 2011/Balance as of March 31, 2011 11,320,498,000,000 995,456,863,006 12,248,123,154 934,501,770,723 (6,802,051,338,105) 6,460,653,418,778 12,299,908,547 6,472,953,327,325
at catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
gian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 4 -
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
8/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010 FOR THREE MONTH PERIOS ENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
2011 2010
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 5,384,464,491,262 3,875,003,702,842 Cash receipts from customers
Pengeluaran kas kepada pemasok (4,453,476,324,800) (3,286,546,430,613) Cash paid to suppliers
Pengeluaran kas kepada karyawan (759,273,205,266) (567,055,861,297) Cash paid to employees
Kas dihasilkan dari operasi 171,714,961,196 21,401,410,932 Cash generated from operations
Pembayaran bunga dan beban keuangan (34,716,093,567) (17,027,005,309) Interest and financial charges paid
Pembayaran pajak penghasilan (30,406,510,390) (53,544,823,900) Income taxes paid
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided from (Used in)
Aktivitas Operasi 106,592,357,239 (49,170,418,277) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan bunga 27,049,757,602 6,197,244,490 Interest received
Penerimaan dividen 623,937,600 - Dividend received
Hasil penjualan aset tetap 95,548,623,162 3,635,445,000 Proceeds from sale of property and equipment
Penerimaan pengembalian uang muka Refund of advance payments for purchase
pembelian pesawat - 195,865,012,236 of aircraft
Penerimaan pengembalian dana pemeliharaan pesawat 18,388,209,692 16,271,889,627 Receipts of aircraft maintenance reimbursements
Penerimaan uang jaminan 29,661,697,448 739,783,830 Receipts of security deposit
Pengeluaran untuk dana pemeliharaan pesawat (243,816,124,876) (143,580,642,416) Payments for aircraft maintenance reserve fund
Uang muka pembelian pesawat (163,438,736,015) (91,825,620,465) Advance payments for aircrafts
Uang muka perolehan aset tetap (20,986,024,151) (31,749,080,400) Advance payments for fixed assets
Pengeluaran untuk perolehan aset pemeliharaan pesawat - (16,071,544,526) Payments for aircraft maintenance asset
Pengeluaran untuk perolehan aset tetap (14,422,971,391) (31,647,004,200) Acquisition of property and equipment
Pembayaran uang jaminan (42,196,175,997) (25,781,459,619) Payments for security deposit
Penempatan deposito berjangka 12,383,000,000 72,300,000,000 Placement of time deposits
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (301,204,806,926) (45,645,976,443) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka panjang 9,724,366,999 239,065,725,592 Proceeds of long-term loans
Penerimaan hutang jangka pendek 136,922,390,606 - Proceeds of short-term loans
Pembayaran liabilitas jangka panjang (227,557,025,601) (550,862,181,284) Payments of long-term liabilities
Pembayaran liabilitas jangka pendek (218,729,237,798) - Payments of short-term liabilities
Penerimaan Kas dari Penjualan Saham 2,200,000,000,000 - Proceeds from stock issuance
Penerimaan Kas dari Tambahan Modal Disetor 1,100,000,000,000 - Proceed of additional paid-in capital
Kenaikan (penurunan) kas yang dibatasi penggunaannya (1,593,874,483) - Decrease (increase) in restricted cash
Pembayaran untuk aktivitas pendanaan lainnya (103,880,247,190) (17,318,135,914) Payments for other financing activities
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provide from (Used in)
Aktivitas Pendanaan 2,894,886,372,532 (329,114,591,606) Financing Activities
KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN
KAS DAN SETARA KAS 2,700,273,922,845 (423,930,986,326) CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1,177,383,233,771 1,652,280,664,390 AT BEGINNING OF THE YEAR
Efek perubahan kurs mata uang asing 90,987,466,942 (15,784,576,294) Effect of foreign exchange rate changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3,968,644,623,558 1,212,565,101,770 AT END OF THE YEAR
INFORMASI TAMBAHAN: SUPPLEMENTAL DISCLOSURES:
AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN YANG NONCASH INVESTING AND FINANCING
TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS ACTIVITIES
Kenaikan aset tetap melalui Increase in fixed asset through
provisi biaya pengembalian dan provision for aircraft return and
pemeliharaan pesawat (Catatan 25) 14,662,161,535 10,232,750,000 maintenance cost (Note 25)
Reclassified from property and equipment to
Reklasifikasi aset tetap ke aset lain-lain (Catatan 15) 148,056,526,862 - other asset (Note 15)
Penurunan uang muka pembelian pesawat Decrease in advance payments for purchase
(Catatan 12) (35,497,901,920) (51,042,083,423) of aircraft (Note 12)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 5 -
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
9/104
- 6 -
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULAN YANGBERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk(Perusahaan) didirikan berdasarkan aktanotaris Raden Kadiman No. 137 tanggal31 Maret 1950. Akta pendirian tersebut telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam surat keputusannyaNo. J.A.5/12/10 tanggal 31 Maret 1950 sertadiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 30 tanggal 12 Mei 1950,tambahan No.136. Perusahaan yang awalnya
berbentuk Perusahaan Negara, berubahmenjadi Persero berdasarkan Akta No. 8tanggal 4 Maret 1975 dari Notaris SoelemanArdjasasmita, S.H., sebagai realisasiPeraturan Pemerintah No. 67 tahun 1971.Perubahan ini telah diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 68 tanggal26 Agustus 1975.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (theCompany) was established based on NotarialDeed No. 137 dated March 31, 1950 of RadenKadiman. The deed was approved by theMinister of Law of the Republic of Indonesia inhis Decision Letter No. J.A.5/12/10 datedMarch 31, 1950 and published in the StateGazette of the Republic of Indonesia No. 30dated May 12, 1950, Supplement No. 136. TheCompany was previously a State Company,
based on Deed No. 8 dated March 4, 1975 ofNotary Soeleman Ardjasasmita, S.H., and haschanged into a state-owned limited liabilitycompany as a result of Government RegulationNo. 67 in 1971. This change was published inthe State Gazette of the Republic of IndonesiaNo. 68 dated August 26, 1975.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapakali mengalami perubahan dan terakhirberdasarkan Akta No. 24, tanggal16 Nopember 2010 dari Fathiah Helmi, SH.,Notaris di Jakarta untuk disesuaikan denganPeraturan Bapepam, antara lain mengenai
perubahan status menjadi PerusahaanTerbuka, perubahan nilai nominal saham danpenerbitan Saham Seri A dan Seri B.
The Companys articles of association havebeen amended several times. Most recentlybased on deed No. 24 dated November 16,2010, of Fathiah Helmi, SH., Notary in Jakarta,to conform with the Bapepam Regulation,including the change in the Companys status
from non listed Company to listed Company,change the nominal value and issued Series Aand Series B Shares.
Akta perubahan ini telah disetujui danditerima oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. AHU-54724.AH.01.02.Tahun2010 tanggal 22 Nopember 2010.
These amendments have been approved andaccepted by the Minister of Law and HumanRights of Republic Indonesia in his decisionletter No. AHU-54724.AH.01.02.Tahun 2010,dated November 22, 2010.
Tujuan pendirian Perusahaan adalah untukmelaksanakan serta menunjang programPemerintah di bidang ekonomi danpembangunan nasional pada umumnya,khususnya di bidang jasa pengangkutanudara dan bidang lainnya yang berhubungandengan jasa pengangkutan udara.
The objectives of the Company's establishment,in general is to carry out and support theGovernment's program in economic andnational development, especially in airtransportation and other related areas.
Perusahaan berkantor pusat di Jl. KebonSirih No. 44, Jakarta.
The Companys head office is located atJl. Kebon Sirih No. 44, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan terutama adalah sebagai berikut:
In accordance with article 3 of the Company'sArticles of Association, the scope of its activitiescomprises of the following:
1. Angkutan udara niaga berjadwaluntuk penumpang, kargo dan pos dalamnegeri dan luar negeri.
1. Scheduled air transport, both domestic andinternational, of commercial passengers,cargo and mail.
2. Angkutan udara niaga tidak berjadwaluntuk penumpang, kargo dan pos dalamnegeri dan luar negeri.
2. Non-scheduled air transport, both domesticand international, of passengers, cargo andmail.
3. Pemeliharaan dan perbaikan pesawat,baik untuk keperluan sendiri maupununtuk pihak ketiga.
3. Maintenance and overhaul of its own andother airlines' aircrafts.
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
10/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 7 -
4. Jasa pelayanan penunjang operasionalangkutan udara.
4. Support services related to air transportoperations.
5. Jasa pelayanan sistem informasi yangberkaitan dengan pengangkutan udara.
5. Information systems services related to airtransport operations.
6. Jasa konsultasi, pendidikan dan latihanyang berkaitan dengan pengangkutanudara.
6. Consultation, education and trainingservices related to air transport.
7. Jasa pelayanan kesehatan bagikaryawan Perusahaan maupun untukpihak ketiga.
7. Health care services for the Company'semployees and other third parties.
Perusahaan mulai beroperasi komersial padatahun 1950.
The Company started commercially in 1950.
Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 5.975karyawan per 31 Maret 2011 dan 5.745karyawan per 31 Desember 2010.
The Company had average total number ofemployees of 5,975 on March 31, 2011 and5,745 on December 31, 2010.
Susunan pengurus Perusahaan telah ditunjukberdasarkan akta notaris No. 50 tanggal7 Agustus 2008 dari Notaris Sutjipto, S.H.,M,Kn. di Jakarta, dan telah diubah denganakta No. 75 tanggal 10 Mei 2010 dari Sutjipto,S.H., M,Kn. notaris di Jakarta mengenaiperpanjangan sementara untuk seluruhpengurus Perusahaan dan berdasarkan SuratKeputusan Direktur Utama NomorJKTDZ/SKEP/50022/11 tentang PerubahanOrganisasi Induk, susunan pengurusPerusahaan per 31 Maret 2011 dan31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The Companys management were appointedbased on deed No. 50 dated August 7, 2008 ofSutjipto, S.H., M,Kn., notary in Jakarta whichhave been amended by deed No. 75 datedMay 10, 2010 of Sutjipto, S.H., M,Kn., notary inJakarta stating the temporary extension of allappointments of the Companys managementand under president director decision letter No.JKTDZ/SKEP/50022/11 related changes in AtMarch 31, 2011 and December 31, 2010 theCompany's management consists of thefollowing:
2011 2010
Komisaris Utama Hadiyanto Hadiyanto President Commissioner
Komisaris Sahala Lumban Gaol Sahala Lumban Gaol Commissioner
Komisaris Wendy Aritenang Yazid Wendy Aritenang Yazid Commissioner
Komisaris Adi Rahman Adiwoso Adi Rahman Adiwoso Commissioner
Komisaris Independen Abdulgani Abdulgani Independent Commissioner
Direktur Utama Emirsyah Satar Emirsyah Satar President & CEO
Direktur Keuangan Elisa Lumbantoruan Elisa Lumbantoruan* EVP Finance
Direktur Teknik & EVP Maintenance &
Pengelolaan Armada Hadinoto Soedigno Hadinoto Soedigno Fleet ManagementDirektur Layanan Agus Priyanto Agus Priyanto EVP Services
Direktur Pemasaran & Penjualan** - - EVP Marketing & Sales
Direktur Sumber Daya EVP Human Capital &
Manusia & Umum ** - Achirina Corporate Affairs
Direktur Operasi Capt. Ari Sapari Capt. Ari Sapari EVP Operations
Direktur Strategi, Pengembangan EVP Strategy, Business Development &
Bisnis & Manajemen Resiko Achirina Elisa Lumbantoruan Risk Management
Catatan/ Notes:
*) Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Keuangan/Acting as EVP Finance.
**) Sehubungan dengan adanya perubahan organisasi induk, maka saat ini terdapat dua posisi direktur yang kosong
yaitu Direktur SDM & Umum dan Direktur Pemasaran dan Penjualan/In connection with the change in the parent organization structure,
any two posisition of EVP is vacant there are EVP Human Capital & Corporate Affairs and EVP Marketing and Sales.
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
11/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 8 -
Susunan Komite Audit dan SekretarisPerusahaan per 31 Maret 2011 dan 31Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The Companys audit Committee and CorporateSecretary as of March 31, 2011 and December31, 2010 are the following:
2011 2010
Ketua Abdulgani Adi Rahman Adiwoso Chairman
Anggota Adi Dharmanto Etty Retno Wulandari **) Members
Endang Mudiman Adi Dharmanto
Sekretaris Perusahaan Ike Andriani Ike Andriani Corporate Secretary
Catatan/ Notes:
**) Mengundurkan diri sejak tanggal 1 Januari 2011/ Resigned since on January 1, 2011
Perusahaan memiliki fungsi internal audit. The Company has an internal audit function.
Jumlah kompensasi kepada komisaris dandireksi Perusahaan untuk periode-periodetiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2011dan 2010, adalah sebagai berikut:
Total remuneration of the Companyscommissioners and directors for three monthsperiod ended March 31, 2011 and 2010 are asfollows:
2011 2010
Rp Rp
Komisaris 787,353,768 850,995,579 Commissioners
Direksi 4,108,052,902 3,343,982,009 Directors
b. Anak Perusahaan b. Consolidated Subsidiaries
Perusahaan memiliki, baik langsung maupuntidak langsung, lebih dari 50% saham anakperusahaan berikut:
The Company has ownership interest of more than50%, directly or indirectly, in the followingsubsidiaries:
Tahun
operasi
Kegiatan usaha Persentase komersial/
utama/ kepemilikan/ Start of
Lokasi/ Main business Percentage of commercial
Domicile activities ownership operations 2011 2010
% Rp Rp
acus s r u on ys ems a ar a enye a asa s s em . , , , , , ,Indonesia (ADSI) komputerisasi
reservasi/ompu erze reserva on
sys em serv cesprovider
PT Garuda Maintenance Facility Jakarta Perbaikan dan 99.99 2002 1,427,443,291,249 1,446,930,433,205ero s a peme araan pesawa
er ang rcra
maintenance andoverhaul
ero sa a an ana perusa aan a ar a o e , asa oga, . , , , , , , , ,and subsidiaries penjualan tiket/
Hotel, catering,ticketing services
**) Kepemilikan langsung dan tidak langsung/ Direct and Indirect ownership
Total assets before elimination
Anak perusahaan/ Subsidiaries
Jumlah aset sebelum eliminasi/
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
12/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 9 -
Tahunoperasi
Kegiatan usaha Persentase komersial/
utama/ kepemilikan/ Start of
Lokasi/ Main business Percentage of commercial
Domicile activities ownership operations 2011 2010
% Rp Rp
PT Mirtasari Hotel Development Denpasar Hotel 99.99 1974 221,501,689,495 186,946,415,020
(MHD) *)
PT Angkasa Citra Sarana Catering Jakarta Jasa boga pesawat/ 99.99 1974 539,926,319,168 634,226,043,400
Service (ACS) *) Aircraft catering services
PT Biro Perjalanan Wisata Satriavi Jakarta Biro perjalanan 99.99 1967 46,880,649,181 38,326,681,560
(BPWS) *) wisata/ Travel agent
PT Mandira Erajasa Wahana Jakarta Jasa transportasi/ 99.99 1989 227,645,125,502 228,869,504,912
(MEW) *) Transportation services
PT Aerojasa Perkasa (AJP) *) Jakarta Penjualan tiket/ 99.87 1989 14,422,741,480 12,800,630,377
Ticketing
PT Senggigi Pratama Internasional Lombok Hotel 99.99 1988 127,536,155,313 103,237,621,446
(SPI) *)
Garuda Orient Holidays, Pty, Sydney Biro perjalanan 100.00 1981 108,025,854,081 89,161,830,371
Limited (GOHA) *) wisata/ Travel agent
Garuda Orient Holidays Korea Co, Korea Biro perjalanan 60.00 2008 3,583,027,825 4,834,752,633
Limited (GOHK) *) wisata/ Travel agent
Garuda Orient Holidays Japan Co, Jepang/ Biro perjalanan 60.00 2010 39,295,422,768 34,744,890,860
Ltd (GOHJ) *) Japan wisata/ Travel agent
PT Bina Inti Dinamika (BID) *) Bandung Hotel 61.89 1989 37,859,570,129 32,689,994,826
PT Aero Hotel Management (AHM) *) Jakarta Manajemen hotel/ 100.00 2010 3,858,619,991 3,292,310,565
Hotel management
PT Aero Systems Indonesia **) Jakarta Penyedia jasa 99.99 2005 191,155,247,942 189,707,071,349
(d/h/ formerly) PT Lufthansa Systems teknologi informasi/
Indonesia Information technology
services
PT Citilink Indonesia **) Jakarta Jasa transportasi/ 99.99 Dalam tahap 85,920,546,827 84,425,969,515Transportation services pengembangan/
Under development
stage
**) Kepemilikan langsung dan tidak langsung/ Direct and Indirect ownership
Total assets before elimination
*) Kepemilikan tidak langsung/Indirect ownership
Anak perusahaan/ Subsidiaries
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Pada tanggal 13 Mei 2004, Perusahaanmengadakan perjanjian Joint VenturedenganLufthansa Systems Group GmbH (Lufthansa),untuk membentuk perusahaan joint venturebernama PT Lufthansa Systems Indonesia(LSI). LSI memberikan jasa konsultasi,rekayasa sistem Teknologi Informasi (TI) danpemeliharaan TI, kepada perusahaan-
perusahaan penerbangan dan industri-industri lainnya.
On May 13, 2004, the Company entered into aJoint Venture Agreement with LufthansaSystems Group GmbH (Lufthansa) to establisha joint venture company namely PT LufthansaSystems Indonesia (LSI). LSI engages inproviding consultancy services, InformationTechnology (IT) and IT system maintenance, toairline companies and other industries.
Perusahaan dan Lufthansa memiliki sahamLSI 51% dan 49%, dengan nilai penyertaanawal masing-masing sebesarRp 22.500.254.025 dan Rp 21.617.883.675.
The Company has 51% ownership in LSI whileLufthansa has 49%, with initial capitalinvestment of Rp 22,500,254,025 andRp 21,617,883,675, respectively.
Berdasarkan akta No. 131 tanggal 29 Januari2009 yang dibuat dihadapan Sutjipto, S.H.,Notaris di Jakarta, Lufthansa telahmengalihkan sahamnya di LSI sebanyak2.276.765 saham atau 49% kepada PT AeroWisata seharga USD 5.200.000. Setelah
pengalihan tersebut nama PT LufthansaSystems Indonesia berubah nama menjadiPT Aero Systems Indonesia.
Based on notarial deed No. 131 datedJanuary 29, 2009 of Sutjipto, S.H., notary inJakarta, Lufthansas shares in LSI of 2,276,765share or equal to 49%, have been transferred toPT Aero Wisata, at a price of USD 5,200,000.Due to these changes, the name of
PT Lufthansa Systems Indonesia is changedinto PT Aero Systems Indonesia.
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
13/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 10 -
Pada tanggal 6 Januari 2009, Perusahaan danPT Aero Wisata, anak perusahaan, mendirikanperusahaan dengan nama PT Citilink Indonesia,yang bergerak di bidang angkutan udara niaga,dengan komposisi kepemilikan sebesar 67%dan 33% masing-masing untuk Perusahaan danPT Aero Wisata. Sampai dengan tanggalpenerbitan laporan keuangan konsolidasi,PT Citilink Indonesia belum beroperasi secarakomersial.
On January 6, 2009, the Company with PT AeroWisata, a subsidiary, established PT CitilinkIndonesia, which will be engaged in scheduled airtransport. The share ownership of each of theCompany and PT Aero Wisata is 67% and 33%.As of the date of the consolidated financialstatements, PT Citilink Indonesia has not yetstarted commercial operations.
Pada tanggal 30 Oktober 2009, PT AeroWisata, anak perusahaan, mengadakanperjanjian kerjasama dengan Good Luck TravelCo., Ltd untuk membentuk perusahaan JointVentureberkedudukan di Jepang dengan namaGaruda Orient Holidays Japan Co., Limited(GOHJ) yang bergerak di bidang agenperjalanan. PT Aero Wisata memilikikepemilikan sebesar 3.600 lembar saham(60%).
On October 30, 2009, PT Aero Wisata, asubsidiary, entered into an agreement with GoodLuck Travel, Co., Ltd to form a joint venturecompany in Japan, named Garuda OrientHolidays Japan Co., Limited. (GOHJ), which willbe engaged in travel agency. PT Aero Wisataowned 3,600 shares (60%) in GOHJ.
Pada tanggal 15 Desember 2009, PT AeroWisata bersama MHD mendirikan PT AeroHotel Management (AHM) dengan porsikepemilikan PT Aero Wisata sebanyak 450lembar saham atau 90% kepemilikan,sedangkan MHD sebanyak 50 lembar sahamatau 10% kepemilikan atas AHM. AHM
berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalambidang jasa manajemen dan konsultasi bisnis.Perusahaan tersebut beroperasi secarakomersial sejak tahun 2010.
On December 15, 2009, PT Aero Wisata withMHD established PT Aero Hotel Management(AHM). PT Aero Wisata owned 450 shares or90% ownership of AHM while MHD owned theremaining 50 shares or 10% ownership. AHM islocated in Jakarta which specialized inmanagement and business consulting. AHM
started commercial operations in 2010.
2. PENERAPAN REVISI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN DAN INTERPRETASI (SAK DANISAK)
2. ADOPTION OF REVISED INDONESIAACCOUNTING STANDARDS ANDINTERPRETATIONS (SAK AND ISAK)
a. Standar revisi yang berlaku efektif sejak 1Januari 2011
a. Revised standards effective since January 1,2011
i. Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dananak perusahaan telah menerapkan
standar revisi sebagai berikut:
i. Effective January 1, 2011, the Companyand its subsidiaries adopted the following
revised standards:
PSAK 1 (revisi 2009), PenyajianLaporan KeuanganStandar ini menetapkan dasar-dasarbagi penyajian laporan keuanganbertujuan umum (general purposefinancial statements) agar dapatdibandingkan baik dengan laporankeuangan periode sebelumnya maupundengan laporan keuangan entitas lain.
PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus KasStandar ini mensyaratkan penyediaan
informasi mengenai perubahan historisdalam kas dan setara kas melaluilaporan arus kas yang
PSAK1 (revised 2009), Presentation ofFinancial StatementsThis standard setting the basis for thepresentation of general purposefinancial statements in order to comparewell with the financial statements ofprior periods and with other entities'financial statements
PSAK 2 (revised 2009), Statement ofCash Flows
This standard requires the provision ofinformation about historical changes incash and cash equivalents through a
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
14/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 11 -
mengklasifikasikan arus kasberdasarkan aktivitas operasi, investasidan pendanaan selama suatu periode.
PSAK 3 (revisi 2010), LaporanKeuangan InterimStandar ini menetapkan isi minimumdari laporan keuangan interim danprinsip pengakuan dan pengukuranlaporan keuangan yang disajikan untukperiode interim.
PSAK 4 (revisi 2009), LaporanKeuangan Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri
Standar ini menetapkan LaporanKeuangan Konsolidasian dan LaporanKeuangan Tersendiriditerapkan dalampenyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian untuksekelompok entitas yang berada dalampengendalian suatu entitas induk dandalam akuntansi untuk investasi padaentitas anak, pengendalian bersamaentitas dan entitas asosiasi ketikalaporan keuangan tersendiri disajikansebagai informasi tambahan.
PSAK 5 (revisi 2009), Segmen OperasiStandar ini menetapkan SegmenOperasi, mensyaratkan informasisegmen diungkapkan untukmemungkinkan pengguna laporankeuangan untuk mengevaluasi sifat dandampak keuangan dari aktivitas bisnisyang mana entitas terlibat danlingkungan ekonomi dimana entitasberoperasi.
PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapanpihak-pihak berelasiStandar ini menetapkan Pihak-pihak
Berelasi, mensyaratkan pengungkapanhubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi, termasukkomitmen, dalam laporan keuangankonsolidasian dan laporan keuangantersendiri entitas induk, dan jugaditerapkan terhadap laporan keuangansecara individual.
PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa SetelahPeriode PelaporanStandar ini menentukan kapan entitasmenyesuaikan laporan keuangannyauntuk peristiwa setelah periode
pelaporan dan pengungkapan yangdiperlukan.
cash flow statement which classifiescash flows from operating, investing andfinancing activities during a period
PSAK 3 (revised 2010, Interim FinancialReportingThis standard setting the basis for theminimum content of interim financialstatement recognition and measurementprinciples and financial statements arepresented for an interim period.
PSAK 4 (revised 2009), Consolidatedand Separate Financial Statements
This standard setting the basis for"Consolidated Financial Statements andSeparate Financial Statements " appliedin the preparation and presentation offinancial statements for the group ofentities that are in control of a parententity and the entity's accounting forinvestments in subsidiaries, joint controlentities and associates when separatefinancial statements are presented asadditional information
PSAK 5 (revised 2009), OperatingSegmentsThis standard setting the basis for"Operating Segments" requiressegment information is disclosed toenable users of financial statements toevaluate the nature and financial impactof which business activities of entitiesinvolved and the economic environmentin which the entity operates.
PSAK 7 (revised 2010), Related PartyDisclosuresThis standard setting the basis for "The
parties to relate", requires disclosure ofrelationships, transactions and balancesthat are related parties, includingcommitments, in the consolidatedfinancial statements and separatefinancial statements of the parent entity,and also applied to the financialstatements individually.
PSAK 8 (revised 2010), Events after theReporting PeriodThis standard is to prescrible when anentity adjust its financial statements forevents after the reporting period and
disclosure required.
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
15/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 12 -
PSAK 15 (revisi 2009), Investasi padaEntitas AsosiasiStandar ini menetapkan Investasi PadaEntitas Asosiasi, diterapkan untukakuntansi investasi dalam entitasasosiasi dan menggantikan PSAK 15(1994), Akuntansi untuk InvestasiDalam Perusahaan Asosiasi dan PSAK40 (1997), Akuntansi PerubahanEkuitas Anak Perusahaan atauPerusahaan Asosiasi.
PSAK 19 (revisi 2010), Aset Takberwujud
Standar ini menetapkan Aset TakBerwujud, menentukan perlakuanakuntansi bagi aset tak berwujud yangtidak diatur secara khusus dalam PSAKlain. PSAK ini mensyaratkan untukmengakui aset tak berwujud jika, danhanya jika, kriteria tertentu dipenuhi,dan juga mengatur cara mengukurjumlah tercatat dari aset tak berwujuddan menentukan pengungkapan yangberhubungan.
PSAK 22 (revisi 2010), KombinasiBisnis
Standar ini menetapkan KombinasiBisnis, diterapkan untuk transaksi atauperistiwa lain yang memenuhi definisikombinasi bisnis guna meningkatkanrelevansi, keandalan dan daya bandinginformasi yang disampaikan entitaspelapor dalam laporan keuangannyatentang kombinasi bisnis dandampaknya.
PSAK 23 (revisi 2010): PendapatanStandar ini menetapkan Pendapatan,mengidentifikasi-kan keadaan saatkriteria mengenai pengakuanpendapatan akan terpenuhi, sehingga
pendapatan dapat diakui. Standar inimengatur perlakuan akuntansi ataspendapatan yang timbul dari transaksidan kejadian tertentu, serta memberikanpanduan praktis dalam penerapankriteria mengenai pengakuanpendapatan.
PSAK 25 (revisi 2009), KebijakanAkuntansi, Perubahan EstimasiAkuntansi, dan KesalahanStandar ini menetapkan KebijakanAkuntansi, Perubahan EstimasiAkuntansi dan Kesalahan,menentukan
kriteria untuk pemilihan dan perubahankebijakan akuntansi, bersama denganperlakuan akuntansi dan pengungkapan
PSAK 15 (revised 2009), Investments inAssociatesThis standard setting the basis for"Investments in Associated Entities",applied in accounting for investments inassociates and replace PSAK 15(1994), "Accounting for Investments inAssociated Companies " and PSAK 40(1997), "Accounting for Changes inEquity of Subsidiaries or AssociatedCompanies. "
PSAK 19 (revised 2010), IntangibleAssets
This standard setting the basis for"Intangible Assets", determine theaccounting treatment for intangibleassets that are not specifically stipulatedin other PSAK. PSAK requires torecognize intangible assets if, and onlyif, certain criteria are met, and also setway of measuring the carrying amountof intangible assets and determine therelated disclosures.
PSAK 22 (revised 2010), BusinessCombinations
This standard setting the basis for"Business Combinations", applicable totransactions or other events that meetthe definition of a business combinationto enhance the relevance, reliability andcomparability of information submittedby the reporting entity in its financialstatements on business combinationsand impact.
PSAK 23 (revised 2010), Revenue
This standard setting the basis for"Income", identifies the current situationregarding the revenue recognition
criteria will be met, so that revenue canbe recognized. This standard prescribesthe accounting treatment of revenuearising from certain transactions andevents, as well as providing practicalguidance in applying the criteria ofrevenue recognition.
PSAK 25 (revised 2009), AccountingPolicies, Changes in AccountingEstimates and Errors.This standard setting the basis for"Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors",
determine criteria for selecting andchanging accounting policies, togetherwith the accounting treatment and
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
16/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 13 -
atas perubahan kebijakan akuntansi,perubahan estimasi akuntansi dankoreksi kesalahan.
PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan NilaiAsetStandar ini menetapkan PenurunanNilai Aset, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar asetdicatat tidak melebihi jumlah terpulihkandan jika terjadi penurunan nilai padaaset tersebut, rugi penurunan nilai harusdiakui.
PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan Aset KontinjensiStandar ini menetapkan Provisi,Liabilitas Kontinjensi dan AsetKontinjensi, bertujuan untuk mengaturkriteria pengakuan dan dasarpengukuran yang tepat diterapkan untukprovisi, liabilitas kontinjensi dan asetkontinjensi serta untuk memastikaninformasi memadai telah diungkapkandalam catatan atas laporan keuanganuntuk memungkinkan para penggunamemahami sifat, waktu dan jumlah yangterkait dengan informasi tersebut.
PSAK 58 (revisi 2009), Aset TidakLancar yang Dimiliki untuk Dijual danOperasi yang DihentikanStandar ini menetapkan Aset TidakLancar yang Dimiliki untuk Dijual danOperasi yang Dihentikan, mengaturakuntansi untuk aset yang dimiliki untukdijual, serta penyajian danpengungkapan atas operasi yangdihentikan.
disclosure of changes in accountingpolicies, changes in accountingestimates and correction of errors.
PSAK 48 (revised 2009), Impairment ofAssetsThis standard setting the basis for"Impairment of Assets", establishing theprocedures adopted for the asset isrecorded does not exceed therecoverable amount and if there isimpairmentthe value of the asset, animpairment loss should be recognized.
PSAK 57 (revised 2009), Provisions,Contingent Liabilities and ContingentAssetsThis standard setting the basis for"Provisions, Contingent Liabilities andContingent Assets ", aims to regulatethe recognition criteria andmeasurement basis is applied toprovisions, contingent liabilities andcontingent assets and to ensure thatadequate information has beendisclosed in the notes to the financialstatements to enable users understandthe nature, timing and amount
associated with that information.
PSAK 58 (revised 2009), Non-currentAssets Held for Sale and DiscontinuedOperationsThis standard setting the basis for"Non-current Assets Held for Sale andDiscontinued Operations", provides theaccounting for assets held for sale, aswell as presentation and disclosure ofdiscontinued operations
b. Standar revisi yang telah diterbitkan tetapibelum diterapkan pada tahun berjalan
b. Standards and interpretations in issue not yetadopted
i. Standar ini berlaku efektif untuk laporankeuangan konsolidasi yang dimulaipada atau setelah 1 Januari 2012:
i. Effective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2012:
PSAK 10 (revisi 2010), PengaruhPerubahan Nilai Tukar Valuta Asing
PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansidan Pelaporan Program ManfaatPurnakarya.
PSAK 24 (revisi 2010), ImbalanKerja
PSAK 34 (revisi 2010), KontrakKonstruksi
PSAK 46 (revisi 2010), PajakPenghasilan
PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen
PSAK 10 (revised 2010), The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates
PSAK 18 Accounting and Reporting byRetirement Benefit Plans
PSAK 24 (revised 2010), EmployeeBenefits
PSAK 34 (revised 2010), ConstructionContracts
PSAK 46 (revised 2010), IncomeTaxes
PSAK 50 (Revised 2010), Finanical
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
17/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 14 -
Keuangan: Penyajian PSAK 53 (revisi 2010),Pembayaran
Berbasis Saham
PSAK 60, Instrumen Keuangan:Pengungkapan
PSAK 61, Akuntansi HibahPemerintah dan PengungkapanBantuan Pemerintah
ISAK 13, Lindung Nilai InvestasiNeto dalam Kegiatan Usaha LuarNegeri
ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti,Persyaratan Minimum danInteraksinya
ISAK 18, Bantuan Pemerintah Tidak Ada Relasi Spesifik denganAktivitas Operasi
ISAK 20, Pajak Penghasilan Perubahan dalam status PajakEntitas atau Para PemegangSahamnya.
Instruments: Presentation PSAK 53 (revised 2010), Share-based
Payments
PSAK 60, Financial Instruments:Disclosures
PSAK 61, Accounting for GovernmentGrants and Disclosure of GovernmentAssistance
ISAK 13, Hedges of Net Investments inForeign Operations
ISAK 15, The Limit on a DefinedBenefit Asset, Minimum FundingRequirements and their Interaction
ISAK 18, Government AssistanceNoSpecific Relation to Operating Activities
ISAK 20, Income Taxes Change inTax Status of an Entity or itsShareholders
Standar dan interpretasi baru/revisi inimerupakan hasil konvergensi StandarPelaporan Keuangan Internasional(International Financial ReportingStandards).
These new/revised standards andinterpretations resulted from convergenceto International Financial ReportingStandards.
Sampai dengan tanggal penerbitanlaporan keuangan konsolidasi,manajemen sedang mengevaluasidampak dari standar dan interpretasiterhadap laporan keuangan konsolidasi.
As of the issuance date of theconsolidated financial statements,management is evaluating the effect ofthese standards and interpretations on theconsolidated financial statements.
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan konsolidasi disusunmenggunakan Standar Akuntansi Keuanganyang berlaku di Indonesia dan Peraturan
BapepamLK No. VIII.G.7 tentang PedomanPenyajian Laporan Keuangan yangmerupakan lampiran Keputusan KetuaBapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal13 Maret 2000 dan Surat Edaran KetuaBapepam No. SE-02/PM/2002 tanggal 27Desember 2002 tentang Pedoman Penyajiandan Pengungkapan Laporan KeuanganEmiten atau Perusahaan Publik IndustriTransportasi dan tidak dimaksudkan untukmenyajikan laporan posisi keuangan, hasilusaha dan arus kas sesuai dengan prinsipdan praktek akuntansi yang berlaku umum dinegara-negara lain.
Sesuai dengan PSAK 3 Laporan keuanganinterim, laporan keuangan periode interimdapat disusun secara ringkas dan tetap
a. Compliance Statements
The consolidated financial statements havebeen prepared using Indonesian AccountingStandards and Bapepam Rule No. VIII.G.7 on
the Guidelines for Financial StatementsPresentation which is an attachment of theChairman of Bapepam Decision number KEP06/PM/2000 dated March 13, 2000 and theChairman of Bapepam CircularNo. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002on the Guidelines for Presentation andDisclosure of Financial Statements of ListedCompanies of Publicly Traded Companies inthe Transportation Industry; and are notintended to present the financial position,results of operations and cash flows inaccordance with accounting principles andreporting practices generally accepted in othercountries and jurisdictions.
According PSAK 3 Interim Financial Statementthe interim financial statements can beprepared in a concise and still consider the
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
18/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 15 -
memperhatikan unsur-unsur minimum dalampenyajian laporan keuangan interim
b. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
minimum elements in preparing the interimfinancial statements
b. Consolidated Financial StatementsPresentation
Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasi, kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasi adalah dasar akrual. Mata uangpelaporan yang digunakan untuk penyusunanlaporan keuangan konsolidasi adalah matauang Rupiah (Rp), dan Iaporan keuangankonsolidasi tersebut disusun berdasarkannilai historis, kecuali beberapa akun tertentudisusun berdasarkan pengukuran lainsebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, exceptfor the consolidated statements of cash flows,are prepared under the accrual basis ofaccounting. The reporting currency used in thepreparation of the consolidated financialstatements is the Indonesian Rupiah, while themeasurement basis is the historical cost, exceptfor certain accounts which are measured on thebases described in the related accountingpolicies.
Laporan arus kas konsolidasi disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method withclassification of cash flows into operating,investing and financing activities.
c. Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Sesuai dengan PSAK 4 (Revisi 2009),Perusahaan menyusun dan menyajikanlaporan keuangan konsolidasian untuksekelompok entitas yang berada dalampengendalian Perusahaan.
Pengendalian dianggap ada ketika entitasinduk memiliki secara langsung atau tidaklangsung melalui entitas anak lebih darisetengah kekuasaan suara suatu entitas.Pengendalian juga ada ketika entitas indukmemiliki setengah atau kurang kekuasaansuara suatu entitas jika terdapat:
a. Kekuasaan yang melebihi setengah haksuara sesuai perjanjian dengan investorlain;
b. Kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional entitasberdasarkan anggaran dasar atauperjanjian;
c. Kekuasaan untuk menunjuk ataumengganti sebagian besar dewandireksi atau organ pengatur setara danmengendalikan entitas melalui dewanatau organ tersebut; atau
d. Kekuasaan untuk memberikan suaramayoritas pada rapat dewan direksi atauorgan pengatur setara danmengendalikan entitas melalui direksiatau organ tersebut.
Kepentingan non pengendali pada anakperusahaan merupakan bagian pemilikanpemegang saham non pengendali pada
In accordance with PSAK 4 (Revised 2009), theCompany prepares and presents consolidatedfinancial statements for the group of entities thatare in control of the Company.
Control is achieved when the parent entityowns, directly or indirectly through subsidiariesmore than half the power of the voice of anentity. Control also exists when the parent entityhas half or less sound power of an entity if thereis:
a. Power that exceeds half of the voting rightsbased on agreements with other investors;
b. The power to set financial policy and
operational entities under the articles ofassociation or agreements;
c. The power to appoint or replace themajority of the board of directors orequivalent organ regulating and controllingthe entity through the council or the organ;or;
d. The power to give a majority vote at aboard meeting or equivalent organregulating and controlling the entity througha director or organ.
Non controlling interest in subsidiariesrepresents the non controlling shareholders inequity (including net income) of subsidiaries not
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
19/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 16 -
ekuitas (termasuk laba bersih) anakperusahaan yang tidak dimiliki seluruhnya.Semua transaksi dan saldo antar perusahaantelah dieliminasi dalam konsolidasi.
wholly owned. All inter-company transactionsand balances have been eliminated inconsolidation.
d. Penggabungan Usaha d. Business Combinations
Akuisisi anak perusahaan dicatat denganmenggunakan metode pembelian. Biayaperolehan adalah jumlah nilai wajar (padatanggal pertukaran) aset yang diberikan,liabilitas yang terjadi atau diambil alih daninstrumen ekuitas yang diterbitkan sebagaiimbalan atas perolehan kendali ditambahbiaya lain yang secara langsung dapatdiatribusikan pada akuisisi tersebut.
Acquisitions of subsidiaries and businesses areaccounted for using the purchase method. Thecost of the business combination is theaggregate of the fair value (at the date ofexchange) of assets given, liabilities incurred orassumed, and equity instruments issued inexchange for control of the acquiree, plus anycosts directly attributable to the businesscombination.
Pada saat akuisisi, aset dan liabilitas anakperusahaan diukur sebesar nilai wajarnyapada tanggal akuisisi. Selisih lebih antarabiaya perolehan dan bagian Perusahaan atasnilai wajar aset dan liabilitas yang dapatdiidentifikasi diakui sebagai goodwill.
On acquisition, the assets and liabilities of asubsidiary are measured at their fair values atthe date of acquisition. Any excess of the costof acquisition over the fair values of theidentifiable net assets acquired is recognized asgoodwill.
e. Penggunaan Estimasi e. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasisesuai Standar Akuntansi Keuangan yangberlaku di Indonesia mengharuskanmanajemen membuat estimasi dan asumsiyang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitasyang dilaporkan dan pengungkapan aset danliabilitas yang dilaporkan dan pengungkapanaset dan liabilitas kontinjensi pada tanggallaporan keuangan serta jumlah pendapatandan beban selama periode pelaporan.Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yangdiestimasi.
The preparation of the consolidated financialstatements in conformity with Indonesiaaccounting standards in Indonesia requiresmanagement to make estimates andassumptions that affect the reported amounts ofassets and liabilities and disclosure ofcontingent assets and liabilities at the date ofthe financial statements and the reportedamounts of revenues and expenses during thereporting period. Actual results could bedifferent from those estimates.
f. Transaksi dan Penjabaran LaporanKeuangan Dalam Mata Uang Asing
f. Foreign Currency Transactions and Translation
Pembukuan Perusahaan dan anakperusahaan, kecuali GOHA, GOHK dan
GOHJ, diselenggarakan dalam mata uangRupiah. Transaksi-transaksi selama tahunberjalan dalam mata uang asing dicatatdengan kurs yang berlaku pada saatterjadinya transaksi. Pada tanggal laporanposisi keuangan, aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing disesuaikan untukmencerminkan kurs yang berlaku padatanggal tersebut. Keuntungan atau kerugiankurs yang timbul dikreditkan atau dibebankandalam laporan laba rugi komprehensif tahunyang bersangkutan.
The books of accounts of the Company and itssubsidiaries, except GOHA, GOHK and GOHJ,
are maintained in Indonesian Rupiah.Transactions during the year involving foreigncurrencies are recorded at the rates ofexchange prevailing at the time the transactionsare made. At balance sheet date, monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrency are adjusted to reflect the rates ofexchange prevailing at that date. The resultinggains or losses are credited or charged tocurrent operations.
Pembukuan GOHA diselenggarakan dalam
Dolar Australia, GOHK dalam Won Korea danGOHJ dalam Yen Jepang. Untuk tujuanpenyajian laporan keuangan konsolidasi, asetdan liabilitas anak perusahaan tersebut pada
The books of accounts of GOHA are maintained
in Australian Dollars, GOHK in Korean Won andGOHJ in Japan Yen. For consolidationpurposes, assets and liabilities of thesesubsidiaries at balance sheet date are
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
20/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 17 -
tanggal neraca dijabarkan masing-masingdengan menggunakan kurs yang berlakupada tanggal tersebut, sedangkanpendapatan dan beban dijabarkan denganmenggunakan kurs rata-rata. Selisih kursyang terjadi disajikan sebagai bagian dariekuitas pada akun Selisih kurs karenapenjabaran laporan keuangan.
translated into Rupiah using the exchange ratesat balance sheet date, while revenues andexpenses are translated using the averagerates of exchange for the year. Resultingtranslation adjustments are shown as part ofequity as Translation Adjustments.
g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Anak Perusahaanmelakukan transaksi dengan pihak-pihakyang mempunyai hubungan istimewa
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7,Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi.
Rincian transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi disajikan didalam catatan 42.
The Company and its subsidiaries have relatedparties transaction as defined in PSAK 7Related Party Disclosure
Significant related party transaction disclosed innotes 42.
h. Kas dan Setara Kas h. Cash and Cash Equivalents
Untuk tujuan pelaporan arus kas, kas dansetara kas terdiri dari kas, bank dan semuainvestasi yang jatuh tempo dalam tiga bulanatau kurang dari tanggal perolehannya dantidak dijaminkan serta tidak dibatasipenggunaannya.
For cash flows presentation purpose cash andcash equivalents comprise of cash on hand,cash in bank and all unrestricted investmentswith maturities of three months or less from thedate of placement.
i. Cadangan Penurunan Nilai Piutang
Sebelum 2010, cadangan penurunan nilaiatas piutang usaha ditetapkan berdasarkanpenelaahan manajemen terhadapkemungkinan tidak tertagihnya piutangtersebut pada akhir tahun. Efektif tanggal 1Januari 2010, Perusahaan dan AnakPerusahaan menyediakan cadanganpenurunan nilai atas piutang usahaberdasarkan PSAK 55 (Revisi 2006) (Catatan5). Perusahaan menggunakan metodepenilaian secara individual.
i. Cadangan Penurunan Nilai Piutang
Before 2010, impairment reserve for of tradereceivables is provided based onmanagement's review of the collectibility of theaccounts at the end of the year. EffectiveJanuary 1, 2010, the Company and itssubsidiaries provide impairment reserve fortrade receivables by PSAK 55 (Revised 2006)(Note 5). The Company used individualassessments to assess the impairment ofaccount receivable.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlahterendah antara biaya perolehan dan nilairealisasi bersih. Biaya perolehan ditentukandengan metode rata-rata tertimbang. Nilairealisasi bersih merupakan taksiran harga jualpersediaan dikurangi beban penjualan yangdiperlukan.
Inventories are stated at the lower of cost andnet realizable value. Cost is determined usingthe weighted average method. Net realizablevalue is the estimated selling price in theordinary course of business less applicableselling expenses.
k. Biaya Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selamamasa manfaat masing-masing biaya denganmetode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
21/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 18 -
l. Investasi pada perusahaan asosiasi l. Investments in associates
Perusahaan asosiasi adalah suatuperusahaan dimana induk Perusahaanmempunyai pengaruh yang signifikan, namuntidak mempunyai pengendalian ataupengendalian bersama, melalui partisipasidalam pengambilan keputusan atas kebijakanfinansial dan operasional investee.
An associate is an entity over which theCompany is in a position to exercise significantinfluence, but not control or joint control,through participation in the financial andoperating policy decisions of the investee.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dariperusahaan asosiasi digabungkan dalamlaporan keuangan konsolidasi dicatat denganmengunakan metode ekuitas. Investasi padaperusahaan asosiasi dicatat di laporan posisi
keuangan sebesar biaya perolehan danselanjutnya disesuaikan untuk perubahandalam bagian kepemilikan Perusahaan atasaset bersih perusahaan asosiasi yang terjadisetelah perolehan, dikurangi denganpenurunan nilai yang ditentukan untuk setiapinvestasi secara individu. Bagian Perusahaanatas kerugian perusahaan asosiasi yangmelebihi nilai tercatat dari investasi tidakdiakui kecuali jika Perusahaan mempunyaikewajiban atau melakukan pembayarankewajiban perusahaan asosiasi yangdijaminnya, dalam hal demikian, tambahankerugian diakui sebesar kewajiban ataupembayaran tersebut.
The results and assets and liabilities ofassociates are incorporated in theseconsolidated financial statements using theequity method of accounting. Investments inassociates are carried in the balance sheet at
cost as adjusted by post-acquisition changes inthe Company share of the net assets of theassociate, less any impairment in the value ofthe individual investments. Losses of theassociates in excess of the Company interest inthose associates are not recognized except ifthe Company has incurred obligations or madepayments on behalf of the associates to satisfyobligations of the associates that the Companyhas guaranteed, in which case, additionallosses are recognized to the extent of suchobligations or payments.
m. Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan danPerusahaan Asosiasi
m. Change of equity in subsidiaries and associates
Perubahan nilai investasi yang disebabkanterjadinya perubahan nilai ekuitas anakperusahaan/perusahaan asosiasi yang bukanmerupakan transaksi antara Perusahaandengan anak perusahaan/perusahaanasosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitasdengan akun Selisih Transaksi PerubahanEkuitas Anak perusahaan/PerusahaanAsosiasi, dan akan diakui sebagaipendapatan atau beban pada saat pelepasaninvestasi yang bersangkutan.
Changes in the value of investments due tochanges in the equity of subsidiaries orassociates arising from capital transactions ofsuch subsidiaries or associates with otherparties are recognized in equity as DifferenceDue to Change of Equity in Subsidiaries orAssociates, and recognized as income orexpenses in the period the investments aredisposed of.
n. Properti Investasi n. Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah ataubangunan atau bagian dari suatu bangunanatau keduanya) untuk menghasilkan rentalatau untuk kenaikan nilai atau keduanya.
Investment properties are properties (land or abuildingor part of a buildingor both) held toearn rentals or for capital appreciation or both.
Properti investasi awalnya dinilai sebesarbiaya perolehan. Selanjutnya setelahpenilaian awal, properti investasi dinilaidengan menggunakan nilai wajar.Keuntungan atau kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar diakui pada laporanlaba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Investment properties are recorded initially atcost. Subsequent to initial recognition,investment properties are measured at fairvalue. Gains and losses arising from changes infair value are recognized in income statement inthe period in which they arise.
o. Aset Tetap o. Property, Plant and Equipment
Pesawat, tanah dan bangunan dinyatakanberdasarkan nilai revaluasi yang merupakan
Aircraft, land and buildings are stated at theirrevalued amounts, being the fair value at the
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
22/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 19 -
nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangiakumulasi penyusutan dan akumulasi rugipenurunan nilai yang terjadi setelah tanggalrevaluasi. Revaluasi dilakukan denganketeraturan yang memadai untuk memastikanbahwa jumlah tercatat tidak berbeda secaramaterial dari jumlah yang ditentukan denganmenggunakan nilai wajar pada tanggallaporan posisi keuangan.
date of revaluation, less any subsequentaccumulated depreciation and subsequentaccumulated impairment losses. Revaluation ismade with sufficient regularity to ensure that thecarrying amount does not differ materially fromthat which would be determined using fair at thebalance sheet date.
Kenaikan yang berasal dari revaluasipesawat, tanah dan bangunan langsungdikreditkan surplus revaluasi pada bagianekuitas, kecuali sebelumnya penurunanrevaluasi atas aset yang sama pernah diakuidalam laporan laba rugi komprehensif, dalam
hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesarpenurunan nilai aset akibat revaluasitersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugikomprehensif. Penurunan jumlah tercatatyang berasal dari revaluasi pesawat, tanahdan bangunan dibebankan dalam laporanlaba rugi komprehensif apabila penurunantersebut melebihi saldo surplus revaluasi asetyang bersangkutan, jika ada.
Any revaluation increase arising on therevaluation of such aircraft, land and buildingsis credited to the revaluation surplus in theequity section, except to the extent that itreverses a revaluation decrease, for the sameasset which was previously recognized in profit
or loss, in which case the increase is credited toprofit and loss to the extent of the decreasepreviously charged. A decrease in carryingamount arising on the revaluation of suchaircraft, land and buildings is charged to profitor loss to the extent that it exceeds the balance,if any, held in the revaluation surplus relating toa previous revaluation of such aircraft, land andbuildings.
Surplus revaluasi pesawat, tanah danbangunan yang telah disajikan dalam ekuitasdipindahkan langsung ke saldo laba padasaat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The revaluation surplus included in equity inrespect of aircrafts, land and buildings is directlytransferred to retained earnings when the assetis derecognized.
Aset tetap pesawat disusutkan hingga keestimasi nilai residu dengan mengunakan
metode garis lurus selama taksiran masamanfaat, sebagai berikut:
Aircraft assets are depreciated using thestraight-line method to an estimated residual
value based on their estimated useful lives, asfollows:
Rangka pesawat 18 - 20 AirframeMesin 18 - 20 EngineSimulator 10 SimulatorRotable part 12 Rotable part
Aset pemeliharaan Maintenance assetsInspeksi rangka pesawat Periode inspeksi berikut/ Airframe inspection
period to next inspectionver au mes n er o e over au er ut Engine overhaul
period to next overhaul
Tahun/ Years
Aset tetap non pesawat kecuali tanah danbangunan dicatat berdasarkan hargaperolehan dikurangi akumulasi penyusutandan penurunan nilai jika ada dan disusutkandengan metode garis lurus selama masamanfaat aset tesebut, sebagai berikut:
Non aircraft assets except land and buildings,are stated at cost less accumulateddepreciation and impairment, if any and aredepreciated using the straight-line methodbased on the estimated useful lives of theasset, as follows:
Bangunan 40 Buildings
Kendaraan 3 - 5 Vehicles
Aset tetap lainnya 2 - 10 Other fixed assets
Tahun/ Years
Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.
Aset sewaan disusutkan berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis yang sama
Assets held under finance lease are depreciatedbased on the same estimated useful life with
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
23/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 20 -
dengan aset tetap yang dimiliki sendiri ataudisusutkan selama jangka waktu yang lebihpendek antara periode sewa dan umurmanfaatnya.
owned assets or over the lease period whichever is shorter.
Taksiran masa manfaat, nilai residu danmetode penyusutan direview minimum setiapakhir tahun buku, dan pengaruh dari setiapperubahan estimasi akuntansi diterapkansecara prospektif.
The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at least eachyear end and the effect of any changes inestimate is accounted for on a prospectivebasis.
Beban pemeliharaan dan perbaikandibebankan pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasi pada saat
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadiselanjutnya yang timbul untuk menambah,mengganti atau memperbaiki aset tetapdicatat sebagai biaya perolehan aset jika danhanya jika besar kemungkinan manfaatekonomis di masa depan berkenaan denganaset tersebut akan mengalir ke entitas danbiaya perolehan aset dapat diukur secaraandal. Apabila aset tetap tidak digunakanlagi atau dijual, maka nilai tercatatdikeluarkan dari laporan keuangankonsolidasi dan keuntungan atau kerugianyang dihasilkan diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasi.
The cost of maintenance and repairs is chargedto operations as incurred. Other costs incurredsubsequently to add to, replace part of, or
service an item of property, plant andequipment, are recognized as asset if, and onlyif it is probable that future economic benefitsassociated with the item will flow to the entityand the cost of the item can be measuredreliably. When assets are retired or otherwisedisposed of, their carrying amount is removedfrom the accounts and any resulting gain or lossis reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Biaya perolehan tersebuttermasuk biaya pinjaman yang terjadi selamamasa pembangunan yang timbul dari hutangyang digunakan untuk pembangunan asettersebut. Akumulasi biaya perolehan akandipindahkan ke masing-masing aset tetapyang bersangkutan pada saat selesai dansiap digunakan.
Construction in progress is stated at cost whichincludes borrowing costs during construction ondebts incurred to finance the construction.Construction in progress is transferred to therespective property and equipment accountwhen completed and ready for use.
Untuk pinjaman yang tidak spesifik digunakanuntuk perolehan aset tertentu, jumlah biayapinjaman yang dikapitalisasi tertentu terhadapjumlah pengeluaran untuk perolehan asettersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-ratatertimbang dari biaya pinjaman terhadapsaldo pinjaman terkait selama periodetersebut, tidak termasuk jumlah pinjamanyang spesifik digunakan untuk perolehan asettertentu lainnya.
For borrowings that are not specific to theacquisition of a qualifying asset, the amountcapitalized is determined by applying acapitalization rate to the amount expended onthe qualifying asset. The capitalization rate isthe weighted average of the borrowing costsapplicable to the total borrowings outstandingduring the period, excluding borrowings directlyattributable to financing other qualifying assets.
Aset tetap dalam rangka bangun, kelola danalih dinyatakan berdasarkan biaya perolehansetelah dikurangi akumulasi penyusutan.Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus selama 20 - 30 tahun.
Properties under BOT are stated at cost, lessaccumulated depreciation. Depreciation iscomputed using the straight-line method over20 - 30 years.
p. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan p. Impairment of Non-Financial Asset
Pada tanggal laporan posisi keuangan,Perusahaan dan anak perusahaan menelaah
nilai tercatat aset non-keuangan untukmenentukan apakah terdapat indikasi bahwaaset tersebut telah mengalami penurunannilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang
At balance sheet dates, the Company and itssubsidiaries review the carrying amount of non-
financial assets to determine whether there isany indication that those assets have sufferedan impairment loss. If any such indicationexists, the recoverable amount of the asset is
-
7/26/2019 garuda indonesia.pdf
24/104
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI31 MARET 2011 DAN 31 DESEMBER 2010SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE TIGA BULANYANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2011 AND DECEMBER 31, 2010
AND FOR THREE MONTH PERIODSENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
- 21 -
dapat diperoleh kembali dari aset diestimasiuntuk menentukan tingkat kerugianpenurunan nilai (jika ada). Bila tidakmemungkinkan untuk mengestimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali atas suatu asetindividu, Perusahaan dan anak perusahaanmengestimasi nilai yang dapat diperolehkembali dari unit penghasil kas atas aset.
estimated in order to determine the extent of theimpairment loss (if any). Where it is not possibleto estimate the recoverable amount of anindividual asset, the Company and itssubsidiaries estimate the recoverable amount ofthe cash generating unit to which the assetbelongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperolehkembali adalah nilai tertinggi antara hargajual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yangdapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang darinilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unitpenghasil kas) dikurangi menjadi sebesar
nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugipenurunan nilai diakui langsung ke laba rugikecuali aset tersebut dicatat sebesar nilairevaluasi, di mana kerugian penurunan nilaidiperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
Estimated recoverable amount is the higher ofnet selling price or value in use. If therecoverable amount of a non-financial asset(cash generating unit) is less than its carryingamount, the carrying amount of the asset (cashgenerating unit) is reduced to its recoverableamount and an impairment loss is recognized
immediately against earnings unless therelevant asset is carried at revaluation amount,in which the impairment loss is treated asrevaluation decrease.
q. Sewa q. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset. Sewalainnya, yang tidak memenuhi kriteriatersebut, diklasifikasikan sebagai sewaoperasi.
Leases are classified as finance leaseswhenever the terms of the lease transfersubstantially all the risks and rewards ofownership to the lessee. All other leases, whichdo not meet this criteria, are classified asoperating leases.
Sebagai Lessee The Group as a lessee
Aset yang diperoleh melalui sewapembiayaan dicatat pada awal masa sewasebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaandan anak perusahaan yang ditentukan padaawal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesarnilai kini dari pembayaran sewa minimum.Kewajiban kepada lessor disajikan di dalamlaporan posisi keuangan sebagai liabilitassewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initiallyrecognized as assets of the Company andsubsidiaries at their fair value at the inception ofthe lease or, if lower, at the present value of theminimum lease payments. The correspondingliability to the lessor is included in the balancesheet as a finance lease obligation.
Pembayaran sewa dipisahkan antara bagianyang merupakan beban keuangan danbagian yang merupakan pengurangan dariliabilitas sewa sehingga mencapai suatu
tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldoliabilitas. Beban keuangan dibebankanlangsung ke laba rugi. Rental kontijendibebankan pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned betweenfinance charges and reduction of the leaseobligation so as to achieve a constant rate ofinterest on the remaining balance of the liability.
Finance charges are charged directly to profit orloss. Contingent rentals are recognized asexpenses in the periods in which they areincurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagaibeban dengan dasar garis lurus selama masasewa, kecuali terdapat dasar sistematis lainyang dapat lebih mencerminkan pola waktudari manfaat aset yang dinikmati pengguna.Rental kontijen diakui sebagai beban didalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as anexpense on a straight-line basis over the leaseterm, except where another systematic basis ismore representative of the time pattern in whicheconomic benefits from the leased asset areconsumed. Contingent rentals arising underoperating leases are recognized as an expensein the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewaoperasi,