garis batas
TRANSCRIPT
GARIS BATASPdt. Daniel Yosafat
GSJA Betlehem
Dengan kemajuan tekhnologi, dunia kita sekarang dikenal dengan dunia tanpa batas
Namun dunia tanpa batas pun memiliki batas:
1. Hukum gravitasi2. Hukum penuaan
Di dalam dunia nyata, batasan mudah dilihat
Berupa: pagar, tonggak, rambu, parit pembatas, tanaman, atau akte tanah
Menunjukkan kepemilikan, pengaturan “akses”, dll
Di dalam kehidupan sehari-hari, ada hukum, tata tertib, adat istiadat, tata krama, peraturan sopan santun, dan lain-lain yang mengatur agar tidak terjadi “bentrokan” kepentingan antar individu
Walau tidak sejelas dunia nyata, dunia rohani juga memiliki garis batas.
Sebagai warga Kerajaan Sorga, yang menjadi pedoman garis batas kita adalah Alkitab
Garis batas kita mendefinisikan siapa kita, batasan-batasan jiwa kita
Garis batas juga menunjukkan yang mana tanggung jawab kita dan yang bukan tanggung jawab kita; apa yang harus kita tanggung dan yang tidak harus kita tanggung
Pelajaran 1:Berani mengatakan tidak untuk “kejahatan”
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Amsal 4:23
Above all else guard your heart, for everything you do flows from it.
Proverbs 4:23
Saya bertanggung jawab atas hati sayaKita berurusan
dengan emosi, apa yang ada dalam hati atau jiwa kita, dan rohani kita. Itu juga berarti, kita tidak bertanggung jawab untuk mengontrol hati orang lain
Takut untuk menyakiti orang lain
Takut sendiri atau ditinggalkan
Takut akan kemarahan orang lain
Takut dianggap egois/tidak baik
Takut dianggap tidak rohani
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
1 Yohanes 4:18
Ketidakmampuan untuk berkata tidak bukan hanya membuat kita tidak mampu menolak kejahatan tetapi juga membuat kita tidak dapat mengenali kejahatan itu sendiri
Untuk merasa aman, anak-anak perlu memiliki kekuatan untuk dapat berkata: tidak, tidak setuju, tidak mau, hentikan itu, ini salah, ini tidak baik, saya tidak bisa
Pelajaran 2Katakan Ya untuk kebaikan
Fungsi garis batas itu seperti pagar menjaga agar hal yang baik masuk dan hal yang jahat tetap berada di luar. Batasan itu bukanlah sebuah tembok tetapi sebuah saringan
batasan itu bukanlah tembok yang membatasi diri dengan orang lain
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Galatia 6:2
Beban: BarosBeban yang terlalu besar
untuk dipikul karena tidak memiliki cukup kekuatan, sumber, atau pengetahuan untuk dapat memikul beban itu sehingga harus ditolong
Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.
Galatia 6:5
Tanggungan: phortionBeban kerja keras
sehari-hari; hal-hal yang perlu kita lakukan sehari-hari. Cth: perasaan, sikap, tingkah laku, dan tanggung jawab yang Tuhan taruh dalam hidup kita
Ketidakmampuan untuk
Meminta tolong, Mengenali
perbedaan antara beban dan tanggungan, dan
Membiarkan orang lain masuk untuk menolong.
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. Wahyu 3:20,
Tuhan tidak semena-mena, Dia memberikan kepada kita kebebasan
Orang ini kaku terhadap pertolongan tuhan
Pelajaran 3Hargailah garis batas orang lain
Janganlah kerap kali datang ke rumah sesamamu, supaya jangan ia bosan, lalu membencimu.
Amsal 25:17
Ciri orang yang tidak menghargai batas orang lain :
Bermasalah dalam mendengarkan dan menerima batasan orang lain
Selalu tertantang untuk mengubah pemikiran orang lain
Suka mengatur
Memiliki prinsip: tidak berarti mungkin, mungkin berarti ya
Gagal untuk mengenali batasan mereka sehingga mereka gagal melihat batasan orang lain
Sebenarnya tidak disiplin karena tidak mampu mengekang keinginan dan desakan hati mereka
Akibat dari orang yang tidak menghargai batas orang lain :
Akan merasa terasingkan karena orang akan cenderung menjauh
Jarang merasa dicintai. Orang ikut karena “diancam” atau “dimanipulasi”
Pelajaran 4Bertanggungjawablah dalam garis batas kita
Adanya garis batas menunjukkan area tanggung jawab kita maka bertanggung-jawablah!
Seseorang bisa mengabaikan tanggung jawabnya karena terlalu “asyik” dengan keinginan dan kebutuhannya sendiri.
Pelajaran 5Sesuaikanlah garis batas kita dengan Alkitab
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
Efesus 6:1-3
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
Matius 5:39
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Matius 5:44-45