gangguan saluran pernafasan

23
GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Upload: hide

Post on 24-Feb-2016

221 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN. Gangguan Saluran Pernafasan Batuk Pilek Asma / Sesak nafas dll. Anisi Fructus ( Buah Adas ). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Page 2: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

• Gangguan Saluran Pernafasan – Batuk– Pilek– Asma/Sesak nafas– dll

Page 3: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Anisi Fructus(Buah Adas)

• Deskripsi tanaman: tanaman tahunan tinggi hingga 60 cm, batang halus, beralur dan berbulu, berbentuk silindris. Daus tersusun dua baris, panjang hinggga 5 cm, pada posisi batang lebih tinggi terbagi menjadi banyak daun. Bunga putih kekuningan, bergerombol, membentuk seperti payung. Buah bentuk lonjong, biji warna hijau kecoklatan.

• Kandungan Kimia: mengandung minyakatsiri 1,5-5 % dengan komponen traans-anetol 80-90%, linalool, tripeneol, estragole, isoanetol, anisaldehid.

Page 4: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Anisi Fructus(Buah Adas)

• Anisi Fructus: Simplisia anisi fructus (buah adas berupa buah masak yang telah dikeringkan berasal dari tanaman Pimpinella anisum L, suku Apiaceae

• Anisi oleum (minyak adas) adalah minyak atsiri yang diperoleh sebagai hasil destilasi uap buah masak yang telah dikeringkan dari tanaman Pimpinella anisum L, suku Apiaceae

Page 5: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Camphor Tree(Pohon Kamfer)

• Simplisia camphor tree berupa pohon dari tanaman Cinnamomum camphora

• Deskripsi tanaman: pohon tinggi hingga 50m, batang tegak. Daun sepanjang tahun berwarna hijau kekuningan, panjang 5-11 cm. bunga kecil, putih. Buah warna ungu kehitaaman. Pohon makin tua kandungan kamper makin banyak.

Page 6: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

• Kandungan kimia– D (+) kamfer (senyawa tunggal )

• Farmakologi: kamfer penggunaan lokan dalam bentuk cair (spiritusa kamfora) atau semisolid (liniment dan oinment), juga digunakan untuk inhalasi.

• Keamanan: tidak boleh diberikan oral. Dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan iritasi. Pada anak dapat memicu keracunan, delirium, konvulsi.

• Dosis: bentuk semisolid umumnya mengandung 10-20%., penggunaan dioleskan pada kulit.

Page 7: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Echinaceae Purpurea radix/HerbaPurple coneflower Root/Herb

• Simplisia berupa seluruh bagian diatas tanah yang segar atau telah dikeringkan berasal dari tanaman Echinaceae purpurea

• Deskripsi tanaman: tanaman menahun, batang tegak bercabang. Daun bukat telur agak runcing, menyempit pada bag pangkal, tangkai daun hingga 25 cm. bunga mempunyai kepala bunga bentuk cakram.

Page 8: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

• Kandungan kimia– Kandungan utama asam sikorat 0,6-2,3%, alkamida,

asam kafeat, minyak atsiri, flavonoid,oiskarida, glikoprotein.

• Farmakologi: sebagai imunomodulator, gangguan saluran pernafasan, antivirus, antiinflamasi.

• Dosis: dewasa 500-1500 mg simplisia akar kering.

Page 9: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Echinaceae Pallidiae radixPale coneflower root

• Simplisia berupa akar segar atau telah dikeringkan berasal dari tanaman Echinaceae pallida

• Deskripsi tanaman

Page 10: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

• Kandungan kimia– Kandungan utama ehinakosida, alkilamida, minyak

esensial, ketoalkena dll• Farmakologi: digunakan pada sinusitis,

mempunyai efek imunomodulator. Fraksi yg nengandung polisakarida dan glikoprotein meningkatkan aktivitas antivirus.

Page 11: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Ephedrae HerbaMa-Huang

• Simplisia berupa bagian tanaman diatas tanah yang telah dikeringkan berasal dari tanaman Ephedra sinica.

• Deskripsi tanaman: semak, cemara, tinggi hingga 3 m. daun warna hijau, kecil. Bunga uniseksual, bunga jantan menonjol, benang sari kuning.

Page 12: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Ephedrae HerbaMa-Huang

• Kandungan kimia– Mengandung alkaloid efedrin 30-90%,

pseudoefedrin, norpseudoefedrin.• Farmakologi: digunakan untuk asma sebagai

bronkodilator, simpatomimetik (efek seperti adrenalin), demam, dekongestan dan gangguan SSP.

• Dosis: simplisia 1-6g dibuat dekok, bentuk ekstrak 1-3 ml.

Page 13: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Eucalipti FoliumDaun Kayuputih

• Simplisia berupa daun yang telah dikeringkan berasal dari tanaman Eucalyptus globules.

• Deskripsi tanaman: pohon tegak, korteks halus, warna hijau agak keabu-abuan. Daun berhadapar, bentuk bulat telur. Bunga bertangkai pendek, menyerupai payung.

Page 14: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Eucalipti FoliumDaun Kayuputih

• Kandungan kimia– Minyak tidak berwarna, berbau aromatik (eukaliptol

70%)• Farmakologi: simplisia memiliki efek antiseptik,

antispasmodik, menghambat pertumbuhan bakteri subtilis dan Enterococcus faecialis, jamur, antinflamasi ringan

• Dosis: setengah sendok the serbuk simplisia diseduh dengan air anas 150 ml.

Page 15: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

15

Glycyrrhizae radix(Akar Manis)

• Simplisia glycyrrhizae radix berupa akar yang belum atau sudah dikupas dan dikeringkan berasal dari tanaman Glycyrrhizae glabra

• Deskripsi tanaman: tanaman dengan batang mendatar, warna coklat kemerahan. Daun dengan bentuk buklat telur, berpasangan dan mengandung kelenjar minyak. Bunga warna lembayung, kelopak bunga bentuk pipa mempunyai lima gigi dan mahkota bunga

Page 16: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

16

• Kandungan kimia: – Glikosida triterpen (saponin 2-15%) terutama glisirin, glisirhizat,

senyawa flavonoid 1-2% seperti liquiritin glabrol, isoliquiritin, kumarin dan minyak atsiri 0 05%.

• Farmakologi– Digunakan sebagai antitusif, ekspektoran, antinflamasi dan gangguan

ada lambung.– Glisirisin memiliki efek ekspektoran, antitusif, antispasmolitik. – Menghambat pertumbuhan Staphilococcus aureus, Mycobacterium

smegmatis dan Candida albican.• Dosis

– Dewasa 5-15 gg akar manis dalam dosis terbagi, setara dengan 200-600 mg glissirhizat.

Page 17: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Hedera Folium

• Simplisia: berupa daun yang telah dikeringkan berasal dari tanaman Hedera Helix L

• Deskripsi tanaman: tanaman merambat, tinggi hingga 20 m. akar kuat menempel pada pohon. Batang bagian bawah membesar seperti bonggol, memiliki ranting. Daun kasar, bentuk oval agak runcing, berkilap pada musik dingin.

Page 18: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Hedera Folium

• Kandungan kimia– Hederagenin, bayogenin, flavonoida,

• Farmakologi: digunakan sebagai ekspektoran, spasmoliti. Ekstrak etanol menghambat bronkokonstriksi.

• Ekstrak metanol bersifat analgesik, antiinflamasi.

Page 19: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Kaempferiae RhizomeRimpang Kencur

• Simplisia berupa rimpang segar atau telah dikeringkanberasal dari tanaman kaempferia galanga.

• Deskripsi tanaman: tanaman terna hampir menutupi tanah, tidak bercabag. Rimpang bercabang-cabang. Daun jorong lebar hampir bundar.

Page 20: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

• Kandungan kimia– Minyak atsiri dengan komponen etil-p-

metoksisinamat, etilsinamat, borneol, karvon, kamfena, eukaliptol, sineol.

• Farmakologi: – rimpang kencur digunakan untuk gangguan

pernafasan– Memiliki vasorelaksan

Page 21: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Sekian

Page 22: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

Kaempferiae RhizomeRimpang Kencur

• Simplisia berupa• Deskripsi tanaman:

Page 23: GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN

• Kandungan kimia– M

• Farmakologi: – r