gangguan mual dan muntah kehamilan

15
Gangguan Mual dan Muntah Kehamilan Image by : Dokumentasi Ayahbunda Mual dan muntah adalah gejala wajar dalam kehamilan sebagai bagian dari morning sickness. Namun jika gangguan kehamilan ini sudah semakin parah dan mengganggu proses kehamilan, ibuhamil perlu mengambil langkah untuk mengatasinya. Namun, sekitar 1,5% - 2% ibuhamil bisa mengalami mual dan muntah secara berlebihan, yang disebut dengan hiperemesis gravidarum. Jika sudah demikian, biasanya ibu sampai tidak bisa makan dan minum sama sekali, kekurangan cairan, gangguan elektrolit, lemah dan tidak bertenaga, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, dan membahayakan janin. Muntah-muntah berlebihan bisa terjadi sampai usia kehamilan 20 minggu. Akibatnya berat tubuh ibuhamil dapat menurun dan janin kekurangan gizi. Penderita hiperemesis gravidarum perlu dirawat di rumah sakit bila kondisinya semakin parah, seperti dehidrasi (kekurangan cairan) yang hebat sehingga tidak dapat melakukan

Upload: ramdhani-fitri-perdana

Post on 24-Nov-2015

47 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

medis

TRANSCRIPT

Gangguan Mual dan Muntah Kehamilan

Image by : Dokumentasi AyahbundaMual dan muntah adalah gejala wajar dalam kehamilan sebagai bagian dari morning sickness. Namun jika gangguan kehamilan ini sudah semakin parah dan mengganggu proses kehamilan, ibuhamil perlu mengambil langkah untuk mengatasinya.

Namun, sekitar 1,5% - 2% ibuhamil bisa mengalami mual dan muntah secara berlebihan, yang disebut dengan hiperemesis gravidarum. Jika sudah demikian, biasanya ibu sampai tidak bisa makan dan minum sama sekali, kekurangan cairan, gangguan elektrolit, lemah dan tidak bertenaga, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, dan membahayakan janin.

Muntah-muntah berlebihan bisa terjadi sampai usia kehamilan 20 minggu. Akibatnya berat tubuh ibuhamil dapat menurun dan janin kekurangan gizi. Penderita hiperemesis gravidarum perlu dirawat di rumah sakit bila kondisinya semakin parah, seperti dehidrasi (kekurangan cairan) yang hebat sehingga tidak dapat melakukan aktivitas apapun.

Gangguan kehamilan mual dan muntah ini memiliki gejala: muntah terus, lebih dari 3 4 kali sehari. Rasa mual dan muntah menyebabkan ibuhamil tidak nafsu makan sama sekali. Berat badan ibu pun turun 2 3 kilogram dalam 2 minggu.

Apa penyebab mual dan muntah pada ibu hamil?Kadar hormon HCG dan esterogen yang meningkat drastis pada trimester pertama akan memicu bagian otak yang mengontrol mual dan muntah. Selain itu, saluran cerna juga menjadi terdesak karena memberi ruang untuk janin tumbuh. Akibatnya terjadi refluks asam (keluarnya asam dari lambung ke tenggorokan) dan lambung bekerja lebih lambat menyerap makanan, sehingga menyebabkan mual dan muntah.

Segera atasi mual dan muntah yang pastinya mengganggu kehamilan Anda! (me)

Cara Mengatasi Mual dan Muntah (Morning Sickness) Selama Hamil Written by Revina Category: Keluhan Kehamilan - Artikel Popular Cara Cepat Hamil Tanda-Tanda Kehamilan Proses Melahirkan Perkembangan Janin Menghitung Masa Subur Perkembangan Bayi Kanker Serviks Dongeng Anak Keputihan Makanan Bayi Masa Subur Wanita Proses Kehamilan Nama Bayi Arti NamaMorning sickness terjadi karena adanya peningkatan hormon saat kehamilan. Selama kehamilan produksi hormon estrogen dan progesteron meningkat sehingga mempengaruhi fungsi neuron serta fungsi alat tubuh lainnya. Seperti yang dikutip dari situs parents.com menurut DrMarjorieGreenfield menyatakan bahwa sekitar 70persen wanitamengalami mualdi awal kehamilandan sekitar50 persenmengalami muntah. Meskipun dirasa sangat umum tetapi gejala pada setiap individu sangat beragam. Bahkan pada kasus tertentu ibu hamil dapat mengalami morning sickness sepanjang hari, dipagi hari saja atau ada pula yang mengalami peningkatan di malam hari sehingga mempengaruhi waktu tidurnya. Morning sickness biasanya terjadi pada minggu enam kehamilan atau kurang dan akan meningkat sehingga mengalami puncaknya pada minggu kedelapan dan kesembilan kehamilan.Apakah morning sickness berbahaya?Morning sickness terjadi karenaperubahan hormon kehamilan yang bisa kapan saja terjadi, dimana saja dan dalam keadaan apapun sehingga untuk anda akan merasa terganggu dengan aktivitas keseharian selama kehamilan di trimester pertama. Meskipun demikian untuk anda yang mengalami morning sickness dengan keadaan normal dan mampu mengatasinya dirasa tidak akan membahayakan akan tetapi jika mengalami morning sickness dengan beberapa gejala yang berat mungkin saja penyebabnya tidak saja dipengaruhi oleh hormon kehamilan akan tetapi adanya sindrom hiperemesis gravidarium. Bagi anda gejala morning sickness abnormal biasanya ditandai dengan tidak dapat menerima makanan dan mual ketika anda mengkonsumsi air sehingga lebih mudah dehidrasi ditambah dengan pikiran negatif tentang makanan dan tidak mempunyai rasa keinginan makanan tertentu (ngidam). Konsultasikan dengan dokter kandungan segera untuk mengatasinya.Cara mengatasi Morning sicknessMorning sickness merupakan gejala yang umum meskipun demikian bukan berarti anda harus membiarkannya saja. Mual dan muntah yang anda alami akan mempengaruhi padaperkembangan janin sehingga anda harus mempunyai cara untuk mengatasi morning sickness yang terjadi, berikut cara-caranya :1. Makan dengan porsi kecil. Ketika anda sedang hamil pada trimester pertama gangguan dari morning sickness akan mempengaruhi pada asupan nutrisi sehingga jika dibiarkan akan mengganggu perkembangan janin, yang harus anda lakukan adalah dengan membuat jadwal makan. Pada saat kehamilan usahakan makan dengan jumlah yang sedikit tetapi terjadwal sehingga pencernaan anda dapat menerimanya. Pilih makanan dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk memberikan manfaat lebih selama kandungan apalagi di trimester pertama untuk memperkuat janin anda.2. Bangun pagi dengan jeda istirahat terlebih dahulu. Ketika anda bangun pagi jangan langsung beranjak dari tempat tidur ada baiknya anda melakukan beberapa menit untuk duduk dan bangun secara perlahan. Beberapa wanita yang sedang hamil melakukan cara mengatasi morning sickness dengan menyediakan beberapa biskuit sebelum beranjak di tempat tidurnya untuk mengurangi mual yang berlebih di pagi hari. Sehingga hal yang terbaik untuk anda yang tidak terbiasa dengan makanan langsungsetelah bangun pagi adalah memberikan jeda istirahat terlebih dahulu.3. Menghindari makanan pedas dan berlemak.Meskipun dirasa sudah membaik ketika siang hari bukan berarti anda dapat memberikan asupan makanan tanpa kontrol disiang hari, mengingat selama masa kehamilan sangat diperlukan pemilihan makanan yang justru akan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan. Makanan pedas dan berlemak selain menggangu pencernaan juga akan menggangu anda karena memicu morning sickness.Perbanyak minum air putih sehingga anda terhindar dari dehidrasi pada saat kehamilan.

Sumber : Cara Mengatasi Mual dan Muntah (Morning Sickness) Selama Hamil http://bidanku.com/cara-mengatasi-morning-sickness#ixzz2xo0au3rx

Tips Mengatasi Mual Muntah Saat Hamil Muda (Morning Sickness)www.infoibu.com

Apa itu Morning sickness ? Morning sickness atau rasa mual dan muntah biasanya terjadi pada masa 3 bulan awal kehamilan (trimester pertama kehamilan).

Setiap wanita hamil akan memiliki tingkat derajat mual yang berbeda-beda, ada yang tidak terlalu merasakan apa-apa, tapi ada juga yang merasa mual dan bahkan ada yang merasa sangat mual dan muntah setiap saat sehingga memerlukan pengobatan (hiperemesis gravidarum). Ingat setiap wanita hamil spesial dengan karakteristik masing-masing, begitu juga anda!

Beberapa tips untuk membantu anda mengatasi morning sickness atau mual-muntah selama awal kehamilan:

Makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau porsi besar hanya akan membuat anda bertambah mual. Berusahalah makan sewaktu anda dapat makan, dengan porsi kecil tapi sering.

Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein yang dapat untuk membantu mengatasi rasa mual anda. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran dan makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang, biscuit, dll

Di pagi hari sewaktu bangun tidur jangan langsung terburu-buru terbangun, cobalah duduk dahulu dan baru perlahan berdiri bangun. Bila anda merasa sangat mual ketika bangun tidur pagi siapkanlah snak atau biscuit didekat tempat tidur anda, dan anda dapat memakannya dahulu sebelum anda mencoba untuk berdiri.

Hindari makanan yang berlemak, berminyak dan pedas yang akan memperburuk rasa mual anda.

Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Minumlah air putih, ataupun juice. Hindari minuman yang mengandung kafein dan karbonat.

Vitamin kehamilan kadang memperburuk rasa mual, tapi anda tetap memerlukan folat untuk kehamilan anda ini. Bila mual muntah sangat hebat, konsultasikan ke dokter anda sehingga dapat diberikan saran terbaik untuk vitamin yang akan anda konsumsi. Dan dokter anda mungkin akan memberikan obat untuk mual bila memang diperlukan.

Vitamin B 6 efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil. Sebaiknya Konsultasikan dahulu dengan dokter anda untuk pemakaiannya.

Pengobatan Tradisional : Biasanya orang menggunakan jahe dalam mengurangi rasa mual pada berbagai pengobatan tradisional. Penelitian di Australia menyatakan bahwa jahe dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi rasa mual dan aman untuk ibu dan bayi. Pada beberapa wanita hamil ada yang mengkonsumsi jahe segar atau permen jahe untuk menbantu mengatasi rasa mualnya.

Istirahat dan relax akan sangat membantu anda mengatasi rasa mual muntah. Karena bila anda stress hanya akan memperburuk rasa mual anda. . Ambilan waktu untuk anda! cobalah beristirahat yang cukup dan santai, dengarkan musik, membaca buku bayi atau majalah kesayangan anda dll. Hadapilah kehamilan anda dengan kebahagian, karena ini adalah anugerahNya.:-)

Ingat! Hubungi dokter anda bila mual-muntah menjadi sangat hebat, sehingga anda tidak dapat makan atau minum apapun juga sehingga dapat menimbulkan kekurangan cairan/dehidrasi. (Hiperemesis gravidarum).

Percayalah Morning sickness atau mual muntah pada kehamilan awal ini akan segera berlalu tanpa anda sadari dan ini akan menjadi salah satu pengalaman menarik selama kehamilan anda---bayangkan saja tentang si kecil yang akan segera hadir membawa sejuta kebahagian.:)

Bahan Alami Atasi Mual Muntah Pada Hamil MudaSabtu, 7 September 2013 08:27 WIB

netTRIBUNNEWS.COM - Mual dan muntah-muntah kerap dialami oleh ibu hamil pada saat usia janin di trimester pertama. Hormon Human Chorionic Gonodotrophin yang dihasilkan plasenta di awal kehamilan diduga merupakan penyebab timbulnya rasa mual. Tak heran bila keluhan mual muntah biasanya akan mereda dengan sendirinya seiring bertambahnya usia kehamilan.Jangan panik, karena ini bisa diatasi. Banyak bahan alami yang bisa dimanfaatkan. * JaheDi dalam jahe terkandung flavoida, polifenol, dan minyak asiri. Rimpang jahe bermanfaat untuk menghangatkan badan, memperlancar mengeluarkan keringat (diaforetik), menambah nafsu makan (stomatik), serta mengurangi rasa mual.Cara mengolah:Parut/geprek jahe, seduh dengan air panas, lalu saring. Saat akan diminum tambahkan sedikit gula jawa atau madu.* SeraiSerai mengandung geraniol, citronnelal, eugenol-metil eter, kadinol, dipenten, eugenol, limonen dan sitral. Salah satu khasiatnya adalah mengurangi rasa mual.Cara mengolah:Seduh sebatang serai yang telah dimemarkan dengan secangkir teh manis panas. Minum selagi hangat* Daun jeruk dan daun pandanTanaman aromatik seperti daun jeruk dan daun pandan bermanfaat untuk mengurangi rasa mual.Cara mengolah:Seduh daun jeruk dan daun pandan (bisa sendiri-sendiri atau digabung, tergantung selera), tambahkan gula/gula jawa atau madu saat akan diminum.* Buah jerukBuah jeruk mengandung vitamin C yang tinggi serta sumber asam folat yang potensial. Sebutir jeruk dapat memenuhi 20% kebutuhan folat sehari-hari. Seperti diketahui asam folat sangat penting bagi ibu hamil untuk mengurangi risiko kecacatan pada janin. Bila ibu hamil tidak mempunyai gangguan lambung/mag, rasa buah jeruk yang manis segar juga bisa membantu mengatasi mual muntah.Cerdik Menyiasati Mual dan Muntah Saat Kehamilan Trimester Pertama Rabu, 4 September 2013 07:31 WIB

netTRIBUNNEWS.COM - Munculnya mual disebabkan adanya peningkatan hormon estrogen pada awal kehamilan. Peningkatan hormon ini membuat kadar asam lambung meningkat, hingga muncullah keluhan rasa mual. Keluhan ini paling parah biasanya muncul di pagi hari saat perut ibu dalam keadaan kosong dan terjadi peningkatan asam lambung. Namun, rasa mual bisa saja muncul pada siang, sore, atau malam hari, bergantung pada kondisi ibu yang satu sama lain tentu berbeda-beda. Perubahan metabolisme tubuh di awal kehamilan menyebabkan proses pengosongan lambung berlangsung lebih lambat, sehingga menyebabkan perut terasa penuh dan memunculkan rasa mual.Untuk mengurangi ketidaknyamanan itu, setiap ibu dapat melakukan siasat berdasarkan kebiasaan masing-masing. Ibu yang suka biskuit sebaiknya selalu punya persediaan sekotak biskuit di rumah atau di dalam tas ketika sedang bepergian. Untuk mengurangi mual pagi hari, makanlah biskut kraker sesaat setelah bangun sebelum turun dari tempat tidur. Pilihan lain tentu saja boleh disesuaikan dengan selera, misalnya minum air jahe yang dapat mengurangi rasa mual, makan roti tangkup keju panggang, minum air jeruk, atau makanan ringan lain yang disukai. Kalau ibu lebih suka camilan buah, hati-hati dengan buah yang rasanya asam dan bumbu rujak yang pedas karena justru dapat merangsang peningkatan asam lambung. Buah asam seperti mangga muda memang enak dimakan dengan bumbu rujak yang pedas ketika perut terasa mual atau penuh. Sedapat mungkin, buah asam dan bumbu pedas tidak dikonsumsi saat perut kosong untuk mencegah peningkatan asam lambung.Mual Muntah Saat Hamil Gejala Defisiensi MikronutrienPenulis : Rosmha Widiyani | Jumat, 8 November 2013 | 10:58 WIB

Dibaca: 5043

Komentar: 0 |

Share:

ShutterstockJaga asupan gizi supaya kehamilan selalu sehat. TERKAIT: Menghadapi Perubahan Saat Mengandung Jahe Tak Mempan Atasi Morning Sickness Mual Saat Hamil Dapat Dicegah Mual Berlebihan Tak Harus Bikin Bumil Kurang Nutrisi Waspadai Mual Muntah di Trimester 2 KehamilanKOMPAS.com - Jangan anggap remeh gejala mual dan muntah pada ibu hamil (bumil). Walau umum terjadi, gejala ini sesungguhnya menunjukkan gejala defisiensi berat mikronutrien. Bumil dengan nutrisi mikronutrien cukup, tidak akan mengalami gejala mual dan muntah. Karenanya, gejala mual muntah sebaiknya segera diperiksakan dan ditangani dengan serius.

Jangan anggap mual muntah bagian dari ngidam. Ngidam sebetulnya adalah kondisi yang sangat menginginkan sesuatu, berbeda dengan mual muntah. Mual muntah menandakan adanya defisiensi mikronutrien pada tubuh bumil, kata ginekolog Dr dr Noroyono Wibowo, SpOG (K) kepada Kompas Health.Setidaknya ada tiga mikronutrien yang kurang pada bumil hingga menyebabkannya mual muntah. Noroyono menjelaskan mikronutrien ini antara lain ferritin yang merupakan penyusun besi, B6 yang merupakan bagian dari vitamin B kompleks, dan albumin yang menjadi komponen protein. Mual muntah yang semakin parah menandakan defisiensi yang makin berat. Ferritin pada bumil yang mengalami mual muntah levelnya hanya 5 ng/mL, padahal normalnya terkandung 30 ng/mL dalam tubuh. Untuk sediaan B6 pada bumil dengan mual muntah adalah di bawah kebutuhan harian yaitu 1,7-1,9 miligram per hari. Kondisi serupa terjadi pada albumin yang hanya terdapat sejumlah 3,2 mg/dl, kurang dari batasan normal sebanyak 3,4 mg/dl. Bila defisiensi ini dibiarkan, risikonya menyebabkan infeksi pada tubuh bumil. Infeksi ini, lanjut Noroyono, bisa terjadi di saluran kemih atau faringitis yang merupakan infeksi subklinis. Infeksi saluran kemih menjadi tujuh persen penyebab mual muntah pada bumil.

Karena itu bila terjadi mual muntah yang sangat parah segera periksakan dan perbaiki keseimbangan asupan. Pemeriksaan memungkinkan infeksi bisa ditangani sedini mungkin, yang tentunya memberi dampak positif pada kesehatan ibu dan janin, ujarnya. Kondisi mual muntah rentan terjadi pada trimester pertama kehamilan. Ibu yang mual muntah biasanya mengalami susah makan dan hanya mengkonsumsi hidangan yang sesuai selera. Hal ini tentu berbahaya karena awal kehamilan menjadi masa terbentuknya otak dan saraf. Awal pembentukan otak terjadi pada minggu keempat kehamilan bersama sumsum tulang belakang dan jantung. Selain itu terjadi pula pembentukan struktur badan eksternal, organ kaki, tangan, dan jari. Di minggu ke delapan ini, jantung mulai berdetak teratur dengan mata yang bergerak maju mundur. Trimester pertama diakhiri pada minggu ke-12 dengan saraf dan otot yang mulai kerja bersama. Minggu ini juga mulai menentukan jenis kelamin yang dimiliki bayi, apakah laki-laki atau perempuan. Perkembangan juga terjadi pada kelopak mata yang tidak akan membuka sampai minggu ke-28, saat perkembangan mata sudah sempurna.Mual muntah sebetulnya akan berhenti sendiri saat telah lewat trimester pertama. Saat itu produksi hormon Human Choreonic Gonadothropin (HCG) sudah mulai menurun, sehingga selera makan bumil mulai meningkat. Namun ketika saat itu tiba masa penting yang menentukan kualitas hidup anak telah terlewati, kata Noroyono.Karena itu, Noroyono menyarankan bumil segera memperbaiki gizinya tepat usai menikah dan sebelum hamil. Perbaikan sesegera mungkin memungkinkan nutrisi ibu segera tercukupi. Dengan cara ini, janin bisa tumbuh sempurna kendati bumil tidak menyadari awal kehamilannya. Kecukupan nutrisi juga memungkinkan ibu tidak mengalami mual muntah yang tentunya tidak nyaman selama kehamilan.

Mengatasi Keluhan Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Masalah umum yang paling banyak dikeluhkan oleh wanita hamil adalah muntah dan mual, terutama pada kehamilan trisemester pertama. Ada beberapa wanita yang benar-benar tak bernafsu makan sama sekali karena rasa mual yang sangat kuat. Apalagi, setelah makan semuanya dimuntahkan. Rasa mual saat kehamilan adalah wajar bagi ibu-ibu hamil, karena orang hamil mengalami perubahan hormonal sehingga membuatnya menjadi sensitif terhadap bau, tekstur, dan penampakan makanan. Tubuh orang yang sedang hamil berarti sedang melakukan adaptasi terhadap perubahan hormonal tersebut. Gejala mual dan muntah akan semakin berkurang pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Rasa mual dan muntah pada kehamilan sebenarnya tidak berbahaya. Walaupun hal itu mungkin sangat merepotkan saat hamil. Tiga perempat wanita hamil muda pernah mengalami mual dan muntah, dan satu dari sepuluh wanita mengalami mual berkelanjutan meski umur kehamilan sudah lebih dari empat bulan. Untuk mengurangi mual pada wanita hamil, berikut adalah beberapa tips-tipsnya:1. Saat bangun dari tidur, bangunlah secara perlahan-lahan.2. Mual dapat membuat kekurangan gizi pada ibu hamil. Cobalah makanan untuk wanita hamil berupa roti bakar kering atau crackers yang dapat mengurangi mual.3. Mengunyah permen karet atau makan permen dapat mengurangi rasa mual4. Makanlah dalam jumlah kecil tetapi sering. Ini dapat mengurangi jumlah makanan yang keluar akibat dimuntahkan.5. Hindari makanan yang berbau tajam. Wanita hamil biasanya sangat sensitif terhadap bau dan dapat memicu rasa mual.6. Jika rasa mual datang lagi, hindari minum jus asam, air putih, susu, kopi.Keluhan mual dan muntah kadang disertai dengan heartburn yang berlangsung sepanjang kehamilan. Heartburn adalah kondisi yang menggambarkan rasa panas dan terbakar di dalam pangkal hati. Heartburn dapat terjadi karena perubahan hormonal dan fisiologis pada wanita hamil yang membuat otot pencernaan lemah. Rahim wanita hamil juga akan membesar dan menekan perut. Akibatnya, asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi terbakar di pangkal hati. Adapun untuk mengurangi heartburn, ibu hamil dapat melakukan hal-hal berikut :1. Makan dengan perlahan dan tidak tergesa-gesa. Kunyahlah makanan dengan santai.2. Minumlah cairan saat makan.3. Makanan ibu hamil sebaiknya tidak berminyak dan tidak pedas sehingga tidak memicu asam lambung.4. Duduk tegak saat makan. Jika ingin berbaring, tunggulah satu jam. Jika Anda ingin berolahraga, tunggulah minimal 2 jam.Terkadang ada beberapa orang wanita hamil yang tidak dapat menahan rasa mual dan muntah pada masa kehamilannya sehingga mereka mengonsumsi obat pereda rasa mual. Namun ada juga wanita yang dapat mengatasi rasa mual tanpa menggunakan obat. Obat umum biasanya dilarang untuk dikonsumsi oleh wanita hamil. Beberapa alternatif obat yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil adalah:1.Vitamin B6Wanita hamil biasaya diberikan vitamin selama masa kehamilan. Salah satu vitamin hamil yang diberikan adalah vitamin B6. Vitamin B6 yang merupakan suplemen untuk nutrisi ibu hamil, ternyata memiliki khasiat untuk mengurangi rasa mual. Obat ini cukup aman diberikan kepada ibu dan janin yang dikandungnya.2. Vitamin B12Vitamin B12 merupakan suplemen yang memiliki manfaat untuk mengurangi muntah. Biasanya, dosis yang dianjurkan adalah 4 mikrogr vitamin untuk satu kali sehari.3. JaheSecara medis, belum ditemukan adanya efek samping bagi wanita hamil yang mengkonsumsi jahe. Jahe dapat mengurangi mual dan muntah. Cobalah minum jahe bubuk sebanyak 125-250 mg yang diminum empat kali sehari. Walaupun demikian, jahe mungkin saja menambah keluahan heartburn pada wanita hamil.4. AntihistaminObat antihistamin dilaporkan dapat menurunkan mual. Akan tetapi obat tersebut dapat membuat bunda pusing dan mengalami gangguan penglihatan. Jika bunda hendak meminum obat antihistamin, konsultasikan dahulu dengan dokter kandungan bunda.5. Akupuntur dan AkupressureAkupuntur (tusuk jarum) dan akupressure (penekanan pada titik tertentu) merupakan metode dari Cina yang dapat digunakan untuk mengurangi keluhan mual pada wanita hamil. Teknik kuno ini terbukti dapat meringankan rasa mual dan muntah, tanpa disertai efek samping. Lakukan akupuntur dan akupressure oleh orang yang memiliki sertifikasi jelas Akan tetapi jika muntah dan mual tidak dapat dihentikan meski telah melakukan segala macam cara, konsultasi dengan dokter kandungan adalah hal yang terbaik. Jadi konsultasikan terlebih dahulu mengenai obat yang akan Anda makan.