Dalam perkembangan masyarakat Indonesia saat ini dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan mobilitas tinggi akan berkembangnya budaya hidup praktis dan instan. Lalu sifat konsumtif terhadap barang-barang juga terjadi di masyarakat baik dari barang impor maupun dalam negeri. Selain itu barang-barang yang diminati juga barang tersier seperti lampu lampion sehingga Indonesia merupakan pasar yang bagus.

Kemudian Kerajinan lampu lampion bukan hal yang baru di Indonesia. Banyak pengrajin menekuni usaha pembuatan lampu lampion sehingga persaingan sangat begitu ketat. Setelah itu lampu lampion juga tergolong barang mewah dan harganya tergolong mahal sehingga hanya kalangan atas saja yang meminatinya sedangkan kalangan menengah dan bawah kurang berminat. Lalu konsumen pun juga memilih dan memilah desain yang unik untuk membelinya.

Berangkat dari persoalan di atas kami melihat peluang usaha yang sangat menjanjikan yaitu Lampion limbah akrilik cantik, indah dan imut (Lalacimut). Konsep usaha ini yaitu memproduksi lampu lampion dengan memanfaatkan limbah akrilik yang berasal dari percetakan vandel. Dengan hal itu kami membuat lalacimut dengan harga yang relatif murah dan menjualnya dengan harga yang terjangkau sehingga masyarakat menengah maupun bawah dapat menjangkaunya. Lalu tantangan bagi kami adalah harus membuat desain yang sangat unik dan menarik.