GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT (MILARIA) PADA BAYI 0-1 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Bidan harus mengetahui lebih banyak tentang penyakit kulit, karena tidak dapat disangkal bahwa penyakit kulit pada anak sering dijumpai. Walaupun belum ada angka statistik yang membandingkan frekuensi penyakit kulit pada anak, namun diberbagai poliklinik Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten dibuat kesimpulan bahwa sekitar 20% adalah kasus penyakit kulit pada anak. Data terpenting yang harus diperhatikan oleh seorang yang bukan ahli penyakit kulit, yaitu cara membuat diagnosis serta memahami prinsip pengobatan sebaik-baiknya, agar jangan sampai timbul komplikasi karena obat atau cara pengobatan yang salah (Mushoffa, 2009). Kulit bayi memang bisa dikatakan sangatlah sensitif, beberapa kendala yang memang dihadapi ada timbulnya biang keringat di bagian kulit bayi dimana rentanya timbulnya di beberapa bagian seperti pada punggung bayi, bagian kulit leher bayi yang terkadang menimbulkan iritasi akibat dampak keringat yang kurang kita perhatikan sehingga kerap kali bayi merasakan gatal pada kulit dan tentunya dalam memilih bedak bayi ada beberapa point yang harus anda perhatikan. (Arif, 2005) Kulit juga merupakan organ tubuh terluar yang terus menerus terpajan dengan lingkungan luar sehingga senantiasa aktif mengadakan penyesuaian

1

diri dengan berbagai perubahan lingkungan. Keadaan makroskopis dan mikroskopis kulit mencerminkan kesehatan individu dan berbeda-beda sesuai dengan umurnya. Kulit pada neonatus merupakan bagian yang mengalami pematangan yang cepat baik struktural anatomi, biokimia, dan fisiologik setelah tahap pembentukan in utero. Pada remaja dan dewasa, kulit sudah matang (mature) kemudian mengalami kemunduran (http://www.sitiaisyah.com). Selain itu, keadaan kulit juga merupakan 'cermin' kesehatan tubuh seseorang. Para orang tua kini semakin menyadari bahwa menjaga kesehatan kulit anak sama pentingnya dengan menjaga kesehatan anak. Dan untuk menjaga kesehatan kulit ini, diperlukan perawatan rutin sejak usia dini. Perawatan rutin kulit juga mengekspresikan rasa cinta seorang ibu pada buah hatinya. Telah dibuktikan bahwa sentuhan ibu akan sangat berpengaruh pada perkembangan fisik dan mental seorang anak (Arif, 2005). Prelevansi penyakit kulit di Indonesia cukup tinggi baik oleh bakteri, virus atau jamur. Selain itu bergantung pada lingkungan dan kondisi setiap individu. Trauma kecil atau ringan dapat menyebabkan tempat masuknya mikroorganise ke kulit (Arty, 2009). Salah satu penyakit kulit pada bayi adalah miliaria (biang keringat). Biang keringat dapat dijumpai pada bayi cukup bulan maupun premature, pada minggu-minggu pertama pasca kelahiran. Kemungkinan disebabkan oleh selsel pada bayi yang belum sempurna sehingga terjadi sumbatan pada kelenjar kulit yang mengakibatkan retensi keringat. Biang keringat terjadi pada sekitar (aging process).

40% bayi baru lahir. Menetap beberapa minggu dan menghilang tanpa pengobatan. Penanggulangan biang keringat cukup dengan mandi memakai sabun, mengatur agar suhu lingkungan cukup sejuk, sirkulasi (ventilasi) yang baik serta memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat. Pemakaian bedak tabur dapat juga membantu, namun bila inflamasinya hebat, pemakaian cream hidrokortison 1% dapat mengatasinya. (http://www.sitiaisyah.com) Dari hasil wawancara yang penelti lakukan dengan 6 orang ibu-ibu yang memiliki bayi berumur 0-1 tahun di daptakan bahwa ibu-ibu belum tahu tentang biang keringat, mereka hanya tahu tanda-tanda munculnya biang keringat, tetapi tidak tahu bagaimana cara penanganan biang keringat. Ibu-ibu juga mengatakan mereka belum pernah mendapatkan informasi tentang biang keringat baik dari penyuluhan-penyuluhan maupun dari leaflet dan mediamedia informasi lainnya. Berdasarkan latar belakang, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang gambaran pengetahuan ibu tentang biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah yaitu : Bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012 ?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum Untuk mengetahui Gambaran pengetahuan ibu tentang biang keringat (milaria) tahun 2012 2. Tujuan khusus a. Mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pengertian biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012 b. Mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang jenis-jenis biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012 c. Mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang penyebab biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012 d. Mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pencegahan biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012 e. Mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pengobatan biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012 pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng

D. Manfaat Penelitian 1. Institusi pendidikan. Sebagai bahan masukan dan informasi tambahan bagi institusi pendidikan tentang bagaimana pengetahuan ibu tentang biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012. 2. Penelitian keperawatan Manfaat penelitian ini bagi aspek penelitian keperawatan adalah sebagai data awal dan bahan masukan bagi penelitian selanjutnya. 3. Ibu-ibu yang memiliki Balita 0-1 tahun Sebagai informasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012..

BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN A. Kerangka Konsep Input Proses Output

Pengetahuan ibu tentang : Ibu yang memiliki bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng 1. Pengertian biang keringat 2. Jenis-jenis biang keringat 3. Penyebab biang keringat 4. Pencegahan biang keringat 5. Pengobatan biang keringat

Tinggi Rendah

Skema 3.1 Kerangka Konsep

B. Pertanyaan penilitian 1. Bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012 2. Bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang pengertian biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012 3. Bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang jenis-jenis biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012 4. Bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang peyebab biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012 5. Bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang pencegahan biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012 6. Bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang pengobatan biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini besifat deskriptif, dimana tujuan utamanya adalah untuk mengetahui gambaran tentang pengetahuan secara objektif (Notoadmodjo, 2005). Penelitian ini betujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang biang keringat (milaria) pada bayi 0-1 tahun di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng tahun 2012 B. Populasi dan sample 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi 0-1 tahun ada di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh Tahun 2012 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi dimana pemilihannya menggunakan sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili suatu populasi tertentu. C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di desa Puskesmas Ulee Kareng, Banda Aceh. 2. Waktu penelitian Penelitian ini direncanakan pada semester 6 tahun 2012.

DAFTAR PUSTAKA Arif A. 2005. Perawatan Kulit Bayi. Di kutip dari http;//bayicerdas.com pada 1711-2011 Arty.W.N.2009. Penyakit Anak Sehari-hari. Jakarta : Media ElexKomputindo http://www.sitiaisyah.com Mushoffa. A. 2009. Panduan Ummahat Merawat dan Mendidik Balita. Jakarta : Gara Ilmu Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta