galau hukum

61
“GALAU HUKUM…..” 1 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Upload: revolusimentalhukum-admin

Post on 08-Jul-2015

211 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Galau hukum

“GALAU HUKUM…..”1

CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 2: Galau hukum

“GALAU HUKUM…”

SERING TERLIHAT TERMENUNG,KADANG SEPERTI SEDANG MEMIKIRKAN SESUATU, TEROMBANG AMBING DALAM KEBINGUNGAN YANG ABSTRAK,

MENOLAK MENERIMA RASA KARENA TIDAK TERIMA RASA, KADANG TENGGELAM DI KEJENUHAN SEMUTERDEPAK KELUAR LINGKARAN KEDAMAIAN

SEPERTI MENGENAL PUTUS ASA….

tahun 2008 s/d sekarang2

CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 3: Galau hukum

Keberanian menegakkan Kebenaran dengan Sikap Menjunjung Tinggi Martabat dan rasa Keadilan.

.

Page 4: Galau hukum

“Kebenaran tidak ada yang Absolut , hanya ketulusan hati dan kemurnian Nurani yang mampu menyibak tabir dari dua sisi mana yang memiliki bobot lebih.”

Page 5: Galau hukum

.

• Law enforcement yang berarti “penegakkan hukum “telah dikenal di masyarakat luas, disamping itu secara sosiologi hukum dikenal the use of law yang berarti “penggunaan hukum“

• “Penegakkan hukum” dan “Penggunaan hukum” adalah dua hal yang berbeda.• Praktisi hukum dapat menegakkan hukum untuk memberikan keadilan,tetapi Praktisi hukum

dapat menegakkan hukum untuk digunakan bagi pencapaian tujuan,atau kepentingan lain…• Sosiologi hukum yang melihat pada perilaku nyata dari orang orang yang mengoperasikan

hukum ( Kepolisian,Kejaksaan,pengadilan,dll),tidak melihat bahwa semua orang jujur menjalankan hukum untuk mencapai keadilan,tetapi juga untuk tujuan dan kepentingan pribadi yang sempit,termasuk untuk menutupi kesalahan.( Satjipto Raharjo,2003:169-170)

5CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 6: Galau hukum

ABSTRAK

• SEMUA PRAKTISI PENEGAK HUKUM HARUSNYA MENYADARI BAHWA AKSES TERHADAP KEADILAN HARUS DINIKMATI OLEH SEMUA ORANG DAN TIDAK HANYA BAGI MEREKA YANG MAMPU MEMBAYAR.

• TANPA BANTUAN DAN KEBERPIHAKKAN HUKUM PADA KAUM YANG TIDAK MAMPU MEMBAYAR,HUKUM HANYALAH KENDARAAN FORMAL YANG SAH UNTUK MERAMPOK DAN MELUMPUHKAN MEREKA.(..Without equal access to the law the system not only robs the poor of their only protection,but places in the hands of their oppressore the most powerfull and ruthless weapon ever invented…Roger Smith.)

• Ini berarti penerapan hukum yang adil dengan prinsip EQUALITY BEFORE THE LAW harus dilampaui menuju keadilan dengan prinsip EQUALITY BEYOND THE LAW.

• UUD 1945,UU kekuasaan Kehakiman,dll peraturan prundang-undangan dibidang penegakkan hukum selalu menegaskan perlakuan yg sama dan adil bagi semua warga negara.SEMUA PERANGKAT INI HANYA MENUNJUKKAN PERSAMAAN DIDEPAN HUKUM (EQUALITY BEFORE THE LAW)

• Tetapi jika hukum, dalam praktek ,merupakan sarana penindasan dan pemerasan kelompok yang satu atas kelompok yang lainnya,keadilan hukum harus MELAMPAUI EQUALITY BEFORE LAW.

• Prinsip keadilan didepan hukum senantiasa “mengalahkan kaum yang lemah”Maka hukum yg adil bagi semua warga Masyarakat,mesti melampaui prinsip persamaan didepan hukum itu sendiri.

• TERMASUK DALAM UPAYA INI ADALAH MEREFORMASI INSTITUSI-BIROKRASI HUKUM,PRAKTEK DAN PROSEDUR PENYELESAIAN HUKUM,PERTIMBANGAN DAN PUTUSAN PENGADILAN.

*JUSTICE adalah sebuah lembaga yang didirikan di London-Inggris sejak 1957,bertujuan tidak hanya membela RULE OF LAW melainkan mengadakan riset,pendidikan,trainning,bahkan juga Intervensi kebijakan untuk mereformasi organisasi hukum dan hak hak asasi manusia.Dalam perayaan 50 tahun (1954-2007),Roger Smith menulis sebuah esei panjang dengan judul THE FUTURE OF RULE OF LAW ,London: JUSTICE,2007.

6CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 7: Galau hukum

.

1. Negara Hukum ( The Rule of Law ) Indonesia yg dicita citakan sebagai negara hukum (Rechsstaat/the rule of law) dalam amandemen UUD

1945,Pasal 1 ayat (3) menegaskan “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”.Namun,bagaimana cetak biru dan desain makro penjabaran ide negara hukum itu,selama ini belum pernah dirumuskan secara komprehensif.Yang ada hanya pembagunan bidang hukum yang bersifat SEKTORAL.Oleh karena itu,hukum hendaknya dapat dipahami dan dikembangkan sebagai satu KESATUAN SISTEM.• Konsep negara hukum Eropa Kontinental yg dikembangkan oleh Immanuel Kant,Julius Stahl,disebut dengan

istilah “rechtsstaat”dengan komponen penting :Perlindungan Hak asasi manusia,pembagian kekuasaan,pemerintahan berdasarkan Undang undang,dan peradilan tata usaha negara.

• Konsep negara hukum Anglo Amerika yg dikembangkan oleh A.V.Dicey,disebut dengan istilah “the Rule of law”dengan komponen penting: Supremacy of Law ,equality before the law ,dan due process of law.

Umumnya negara hukum dipahami sebagai suatu regim politik-legal dimana hukum membatasi pemerintahan dan mempromosikan kebebasan dan menciptakan tatanan kehidupan yang lebih baik dan adil.Dalam buku,The Morality of law,LON FULLER mengidentifikasi delapan ciri negara hukum yakni:

1. Hukum harus ada dan ditaati oleh semua,termasuk aparat pemerintah.2. Hukum harus dipublikasikan atau diumumkan.3. Hukum harus prospektif sehingga efek hukum masih bisa dirasakan setelah hukum itu berlalu.4. Hukum harus ditulis dengan kejelasan dan dapat dipahami utk menghindari penerapan tidak Fair.5. Hukum harus menghindari kontradiksi kontradiksi.6. Hukum harusnya tidak memerintahkan yang tidak mungkin.7. Hukum mesti konstan sepanjang waktu.8. Tindakkan aparatur harus konsisten dengan aturan yang ditetapkan.

7CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 8: Galau hukum

.

• Kedelapan elemen ini jelas dan dapat di pahami.Tetapi masalahnya adalah Implementasi aktualnya dalam praktek sehari hari.Delapan unsur ini sangat sulit dipraktekkan dalam kenyataan sehari2.

• Pemerintah atau para penegak hukum sering memilih memprioritaskan kasus tertentu dengan alasan tertentu dan kadang kadang berdasarkan pertimbangan politik dan atau kepentingan kelompok tertentu.Padahal yang harus menjadi acuan adalah Kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

• Tetapi negara hukum aja (the rule of law) tidak cukup.Dewasa ini muncul kritik terhadap konsep negara hukum yng memberi tekanan berlebihan pada institusi,sistem dan prosedur prosedur di satu sisi dengan mengabaikan tujuan,misi,cita cita tertinggi hukum yakni mewujudkan keadilan disisi yg lain.

• Masalahnya adalah kandungan atau sisi hukum yg diterapkan belum tentu adil.• Jika isi hukum itu sendiri tidak adil,maka menegakkan hukum dalam suasana seperti itu sama dengan

memperkuat ketidakadilan.• Itulah sebabnya mengapa Michael Kirby menulis :

“The rule of law,in the sense of letter of the law and the contents of procedures and instituations that deliver law to society.Above all,lawyers must be ever vigilant to see new truths(often revealed by scientific research)which earlier generations did not new truths(often revealed by scientific research)which earlier generations did not perceive.This is why the rule of law means more than obedience to law that exist in the book.We can never ignore our duty as lawyers,and as citizens and human beings,to ask whether the law so appearing is contracy to universal human rights.”(Michael Kirby,hlm.210.)

8CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 9: Galau hukum

.

2. Asas Peradilan.

Peradilan dilakukan dengan sederhana ,cepat,dan biaya ringan.(UU no.48 Tahun 2009).Dalam penjelasannya,SEDERHANA adalah pemeriksaan dan penyelesaian perkara dilakukan dengan cara yang

efisien dan efektif.Yang dimaksud BIAYA RINGAN adalah biaya perkara yang dapat dijangkau oleh masyarakat.

Namun pada kenyataan menunjukkan bahwa proses peradilan umumnya sangat lama,berbelit belit,dan mahal.Peraturan Menteri Kehakiman no.1 Tahun 2008 dan Tahun 1996 menegaskan bahwa proses perkara hanya ENAM BULAN.tetapi kenyataannya proses perkara bisa berlangsung bertahun tahun.Institusi Institusi penegak hukum seperti Kepolisian ,Kejaksaan, dan Kehakiman sering terlibat dalam birokrasi yang panjang,bahkan juga mencederai rasa keadilan masyarakat.

Dewasa ini proses perkara dan proses peradilan yang lambat dan biaya perkara menjadi sangat mahal karena jumlah kasus hukum yang harus diproses dan diadili serta diputus sangat banyak,sehingga tidak jarang para praktisi hukum “membisniskan/memperdagangkan”perkara

.Banyaknya kasus hukum ini membuat praktisi hukum tidak memiliki ruang dan waktu untuk berpikir lebih jauh diluar

jangkauan hukum formal guna melaksanakan proses perkara dan proses peradilan sesuai dengan rasa keadilan di masyarakat.Situasi ini semakin bertambah buruk karena para praktisi hukum dapat “dipakai” sebagai alat oleh kelompok tertentu untuk memenangkan kepentingan mereka dengan iming iming uang.FIX HIERO menulis”They also run the risk of losing impartiality and legitimacy.Not only the law increasingly used as an instrument of politic,but the courts themselves are utilised by minorities and other social groups who see them as a means of achieving particular and goals and policies “(Ibid..,hlm 15).

Dalam bidang Ekonomi,proses perkara dan proses peradilan tidak efektif dan tidak efisien justru sangat berbahaya karena menghambat pertumbuhan ekonomi,bahkan reformasi politik serta birokrasi pun membutuhkan institusi penegak hukum dan penegak keadilan yang efektif dan efisien untuk menjaga stabilitas politik dan menghindari korupsi.

9CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 10: Galau hukum

.

• FIX HIERO menegaskan “In this context,and has already been stated,domestic courts play an importan role as a factor in the general climate of economic and political stabillity,as well as of legal certainty,that favors investment,trade and,ultimately,growth.In fact,the perception that domestic courts are ineffective and inefficient,or that their judgments and interpretations may reduce economic opportunities,will weigh heavily on the decision-making process of foreign (and domestic)economic actor.”

• Efisiensi dan efektifitas proses perkara dan pengadilan merupakan salah satu komponen penting dalam mereformasi RULE of LAW.

• Hukum harus merupakan solusi yang efisien dalam penyelesaian sengketa dan bukan merupakan bagian dari persoalan yang juga harus diselesaikan.

• Dalam era keterbukaan informasi sekarang ini,apa yang sedang terjadi dalam proses perkara dan proses peradilan,bukanlah peristiwa yang tertutup dan jauh dari jangkauan perhatian masyarakat luas,para pemerhati hukum atau pihak berperkara.bahkan suatu keputusan penegak hukum bisa “diwacanakan”entah dalam media tulis,media televisi atau kajian ilmiah yang nantinya akan berimbas pada rasa keadilan di dalam masyarakat .

10CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 11: Galau hukum

.

3. The Rule of Justice.

Tidak ada orang atau institusi tertentu yg berada di atas hukum kecuali mereka yang secara hukum diberi kewenangan untuk mengatur atau memastikan tegaknya hukum.maka hukum melegitimasi dirinya sendiri untuk menentukan standard moral dan tindakkan dalam masyarakat. Dalam arti ini,semua orang memiliki kedudukan yang sama didepan hukum karena yang berdaulat bukanlah orang melainkan hukum itu sendiri.

Tetapi prinsip formal rule of law ini,tidak hanya dalam praktik sering di manipulasi oleh para praktisi hukum,melainkan keadilan yang dicapai melalui penegakkan rule of law pun hanyalah KEADILAN PROSEDURAL (Prosedural justice).

Keadilan Prosedural yang menghasilkan “Legal Justice” tidak hanya tidak memadai melainkan bisa menjauhkan hukum dari tujuan mulianya sendiri yakni menegakkan keadilan bagi semua orang (bukan bagi hukum itu sendiri) dalam masyarakat.

Morton J.Horwitz mengatakan “By promoting procedural (the rule of law)enables the shrewd,the calculating,and the wealthy to manipulate its forms to their own advantage.Scholars who agree with this staement see the law as “indeterminate,” meaning that the law has no clear or objective meaning.Consequently,the law cannot possibly serve as an effective barrier to the government’s abuse of power because power structures in society, not the law itself, determine the outcome of legal issues and problems.”

Meskipun the Rule of Law itu tampak obyektif yakni penerapan hukum yang fair dan adil bagi semua orang,pada kenyataannya penerapannya secara amat tidak fair dan bahkan sangat subyektif.

11CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 12: Galau hukum

Asas Hukum• Setiap perundang-undangan yang dibuat selalu didasari sejumlah asas atau prinsip dasar. Kata asas ialah dasar

atau alas (an), sedang kata prinsip merupakan sinonimnya (Wojowasito, 1972:17 dan 227)• Asas hukum merupakan fondasi suatu perundang-undangan. Bila asas tersebut dikesampingkan, maka bangunan

undang-undang dan segenap peraturan pelaksananya akan runtuh.• Sudikno Mertokusumo (1996:5-6), memberikan pandangan asas hukum sebagai berikut :“… bahwa asas hukum

bukan merupakan hukum kongkrit, melainkan merupakan pikiran dasar yang umum dan abstrak, atau merupakan latar belakang peraturan kongkrit yang terdapat di dalam dan di belakang, setiap sistem hukum”. Hal ini terjelma dalam peraturan perundang-undangan dan putusan hakim yang merupakan hukum positif dan dapat diketemukan dengan mencari sifat-sifat atau ciri-ciri yang umum dalam peraturan kongkrit tersebut

• Satjipto Rahardjo (1986:87)menyatakan asas hukum, bukan peraturan hukum. Namun, tidak ada hukum yang bisa dipahami tanpa menge-tahui asas-asas hukum yang ada di dalamnya. Karena asas hukum ini memberi makna etis kepada peraturan-peraturan hukum dan tata hukum.

• Beliau, selanjutnya mengibaratkan asas hukum sebagai jantung peraturan hukum atas dasar 2 (dua) alasan :• 1. Asas hukum merupakan landasan yang paling luas bagi lahirnya sebuah peraturan hukum. Ini berarti

penerapan peraturan-peraturan hukum itu bisa dikembalikan kepada asas hukum.• 2. Asas hukum karena mengandung tuntutan etis, maka asas hukum diibaratkan sebagai jembatan antara

peraturan-peraturan hukum dengan cita-cita sosial dan pandangan etis masyarakatnya.• Sudikno Mertokusumo, menyatakan bahwa tak semua asas yang tertuang dalam peraturan atau pasal yang

kongkrit. Alasannya, adanya rujukan pada asas Nullum delictum nulla poena sine praevia lege poenali ( Tiada suatu peristiwa dipidana, kecuali atas dasar peraturan per-undang-undangan pidana yang mendahulukannya ), dan asas praduga tak bersalah (presumption of innocence).

• Sudikno Mertokusumo menyatakan bahwa asas hukum tak hanya mempengaruhi hukum positif, namun dalam banyak hal tak menutup kemungkinan asas hukum itu dapat membentuk sistem check and balance. Dalam artian asas hukum itu sering menunjukkan pada kaidah yang berlawanan. Hal itu menunjukkan adanya sifat saling mengendalikan dan membatasi, yang akan menciptakan keseimbangan.

12CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 13: Galau hukum

.

• Fuller menyatakan bahwa dengan merujuk pada asas-asas hukum digunakan dalam menilai ada tidaknya suatu sistem hukum.

• Satjipto Rahardjo, menyatakan bahwa asas-asas hukum itu tak hanya sekadar persyaratan adanya suatu sistem hukum, melainkan merupakan pengklasifikasian sistem hukum yang mengandung suatu moralitas tertentu.

• Asas-asas hukum (principles of legality) menurut Fuller adalah sebagai berikut :1. Suatu sistem hukum harus mengandung peraturan-peraturan yang dimaksud di sini adalah bahwa ia tidak

boleh mengandung sekedar keputusan- keputusan yang bersifat ad hoc;2. Peraturan-peraturan yang telah dibuat itu harus diumumkan;3. Tidak boleh ada peraturan yang berlaku surut, oleh karena apabila yang demikian itu tidak ditolak, maka

peraturan itu tidak bisa dipakai untuk menjadi pedoman tingkah laku; membolehkan pengaturan yang berlaku surut berarti merusak integritas peraturan yang ditujukan untuk berlaku bagi waktu yang akan datang;

4. Peraturan-peraturan harus disusun dalam rumusan yang bisa dimengerti;5. Suatu sistem tidak boleh mengandung peraturan-peraturan yang bertentangan satu sama lain;

menjadi pedoman tingkah laku; membolehkan pengaturan yang berlaku surut berarti merusak integritas peraturan yang ditujukan untuk berlaku bagi waktu yang akan datang;

6. Peraturan-peraturan tidak boleh mengandung tuntutan yang melebihi apa yang dapat dilakukan;7. Tidak boleh ada kebiasaan untuk sering mengubah peraturan, sehingga menyebabkan orang akan

kehilangan orientasi;8. Harus ada kecocokan antara peraturan yang diundangkan dengan pelaksanaan sehari-hari.

13CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 14: Galau hukum

Sistem Hukum

• Istilah sistem berasal dari perkataan systema, dalam bahasa Latin-Yunani, artinya keseluruhan yang terdiri bermacam-macam bagian.

• Secara umum sistem didifinisikan sebagai sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu di dalam lingkungan yang kom-pleks.

• Sunaryati Hartono (1991:56) memberikan pengertian sistem adalah sesuatu yang terdiri dari sejumlah unsur atau komponen yang selalu pengaruh mempengaruhi dan terkait satu sama lain oleh satu atau beberapa asas. Agar supaya berbagai unsur itu merupakan kesatuan yang terpadu, maka dibutuhkan organisasi.

• Unsur-unsur sistem :1. Elemen-elemen atau bagian-bagian;2. Adanya interaksi atau hubungan antara elemen-elemen;3. Adanya sesuatu yang mengikat elemen-elemen (bagian-bagian) tersebut menjadi suatu kesatuan;4. Terdapat tujuan bersama sebagai hasil akhir;5. Berada dalam suatu lingkungan yang komplek;

• Sistem hukum adalah suatu susunan atau tatanan yang diatur, suatu keseluruhan terdiri atas bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain, tersusun menurut suatu rencana atau pola, hasil dari suatu pemikiran, untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

• Sistem hukum mencakup bagian-bagian yang dapat disebut sebagai subsistem.• Subsistem hukum lebih tepat disebut sebagai inter subsistem, karena hukum mengatur bidang-bidang tertentu masing-

masing subsistem lainnya. Intersubsisten hukum mencakup bagian-bagian yang saling berkaitan secara fungsional. Bagian-bagian itu adalah :1. Struktur Hukum2. Substansi Hukum3. Budaya Hukum.

• Struktur hukum merupakan lembaga-lembaga hukum yang saling berkaitan dan berproses dalam hubungan timbal balik. Lembaga hukum antara lain kepolisian, kejaksaan, pengadilan, advokat, komisi pemberantas korupsi, lembaga pemasyarakatan dan lainnya.

• Substansi hukum adalah kaidah-kaidah hukum dan sikap tindak hukum yang teratur maupun yang unik.• Budaya hukum mencakup pengertian yang diberikan pada hukum oleh masyarakat, bidang-bidang tata hukum inter

subsistem hukum, pengertian dasar, nilai-nilai yang berpasangan.14CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA

PAILIT

Page 15: Galau hukum

.

• Keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum sebagai asas hukum menjadi rujukan pertama baik dalamperundang-undangan maupun dalam berbagai aktifitas perlindungan Hukum di dalam kehidupan ber-Masyarakat.(Masyarakat dan Pelaku Usaha).

• Keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum sebagai tujuan hukum.• Ketiga asas ini, asas yang prioritas pertama jatuh pada keadilan, baru kemanfaatan, dan terakhir kepastian

hukum• Asas manfaat dimaksudkan untuk meng-amanatkan bahwa segala upaya dalam menyelenggarakan perlindungan

Hukum pada Masyarakat harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan seluruh lapisan Masyarakat secara keseluruhan.(Masyarakat dan Pelaku Usaha).

• Asas keadilan dimaksudkan agar partisipasi seluruh komponen Masyarakat dan atau rakyat dapat diwujudkan secara maksimal dan memberikan kesempatan kepada Masyarakat dan pelaku usaha untuk memperoleh haknya dan melaksanakan kewajibannya secara adil.

15CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 16: Galau hukum

.

• Asas keseimbangan dimaksudkan untuk memberikan keseimbangan antara kepentingan Masyarakat, pelakuusaha, dan pemerintah dalam arti materiil dan spiritual.

• Asas keamanan dan keselamatan Masyarakat dimaksudkan untuk memberikan jaminan atas keamanan dankeselamatan kepada Masyarakat dalam penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang dikonsumsi atau digunakan di dalam seluruh lini kehidupan Ber-Masyarakat.

• Asas kepastian hukum dimaksudkan agar pelaku usaha maupun Masyarakat pada umumnya mentaati hukumdan memperoleh keadilan dalam menyelenggarakan perlindungan Masyarakat serta negara menjamin kepastianhukum.

• Kelima Asas bila diperhatikan substansi-nya dibagi dalam 3 (tiga) asas, yaitu asas kemanfaatan, keadilan dankepastian hukum.

16CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 17: Galau hukum

Tujuan Perlindungan Hukum dalam Masyarakat.

1. Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian Masyarakat dan Pelaku Usaha untuk melindungi diriberdasarkan Hukum yang ber-Keadilan.

2. Mengangkat harkat dan martabat Masyarakat dan Pelaku Usaha dengan cara menghindarkannya dari akses negatifdalam kehidupan ber-Masyarakat.

3. Meningkatkan pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha dalam memilih, menentukan, dan me-nuntut hak-haknyasebagai pribadi yang memiliki kesetaraan di mata Hukum.

4. Menciptakan sistem perlindungan Masyarakat dan Pelaku Usaha yang mengandung unsur kepastian hukum danketerbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi

5. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha dan Masyarakat mengenai pentingnya perlindungan Hukum sehinggatumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam kehidupan ber-Masyarakat.

6. meningkatkan kualitas perilaku dan/atau sikap yang menjamin kelangsungan kehidupan berdasarkan Hukum dalamdunia usaha barang dan/atau jasa, kese-hatan, kenyamanan, keamanan, dan kese-lamatan Masyarakat.

7. Tujuan tersebut dapat tercapai apabila kesadaran hukum dan ketaatan hukum dan efektifitas perundang-undangandapat dilaksanakan oleh seluruh Pilar Penegak Hukum berlandaskan :

“ Keberanian Menegakkan Kebenaran dengan Sikap menjunjung tinggi Martabat dan Rasa Keadilan “

17CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 18: Galau hukum

.

• Setelah ada UU no.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU.

1. Perlindungan Debitur dan Kreditur tidak dilihat sebagai sebuah sistem.2. Norma-norma hukum masih tersebar dalam berbagai instrumen hukum pokok.3. Norma-norma hukum yang tersebar memerlukan penafsiran.4. Norma-norma hukum berupa norma hukum sektoral.

• Berlakunya UU no 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU:

• Menempatkan perlindungan Debitur dan Kreditur ke dalam koridor sistem hukum Kepailitan dan PKPU.• Undang-undang no.37 tahun 2004 menjadi landasan hukum yang kuat bagi Debitur serta Kreditur , dalam Penanganan

masalah Kepailitan dan PKPU melalui Pengangkatan Hakim Pengawas dan Kurator oleh Majelis Hakim di PN Niaga dalam Persidangan Permohonan Pailit dan PKPU oleh Pemohon Pailit dan PKPU yang dapat di mohonkan Debitur maupun Kreditur.

• Undang-undang no.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU merupakan payung yang meng-integrasikan dan memperkuat penegakan hukum di bidang Kepailitan dan PKPU.

• Undang-undang no.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU merupakan peraturan khusus terhadap peraturan perundang-undang yang sebelumnya telah ada.

18CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 19: Galau hukum

.

• Namun karena adanya penyelewengan kewenangan terhadap tugas pokok dan ke sengajaan memutar balikkan penafsiran yang hanya menguntungkan salah satu kelompok saja yang di amanatkan UU no 37 Tahun 2004 itu menjadikan UU no37 Tahun 2004 tidak adil,karena isi hukum dalam UU tersebut memuat banyak ketidak adilan,maka menegakkan hukum dalam suasana ketidak adilan sama dengan memperkuat ketidak adilan yang tentunya berlawanan dengan tujuan “rule of law” dan “rule of justice” itu sendiri.

• Beberapa contoh isi dari UU no.37 Tahun 2004 yang tidak adil dan mudah sekali utk ditunggangi oleh kelompok yang berniat tidak baik :1. Pasal 2,ayat(1).Debitur yang mempunyai dua atau lebih Kreditur dan tidak membayar lunas sedikitnya satu

utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih,dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan,baik atas permohonannya sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih krediturnya.a) Contoh kasus Telkomsel : dengan nilai asset 70 trilliun oleh karena permohonan yang tidak benar dari

beberapa krediturnya yg mengaku memiliki hutang +/- Rp.2,5 Milyard,dapat di pailitkan,dan lebih celakanya lagi,pada tingkat Kasasi ternyata kepailitan telkomsel di batalkan,namun tetap harus membayar +/- Rp.155 Milyar sebagai upah fee Kurator.

b) PT.DAB yang diajukan Pailit oleh pemohon PT KIM dinyatakan Pailit dengan pertimbangan putusan oleh Majelis hakim PN Niaga Surabaya bahwa memiliki 3 (tiga) kreditur sebagai pertimbangan utama yaitu: ① PT.KIM berdasarkan Surat Pengakuhan Hutang bersyarat Palsu dan Hitungan yang tidak sederhana

dikarenakan belum adanya finalisasi terhadap nilai progress kerja dari Surat Perintah Kerja Pemborongan lsitrik di Bali Kuta Resort.

19CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

(Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 )

Page 20: Galau hukum

.

① Giri Suyanto sebagai salah satu kreditur ,bahwa sebenarnya Giri Suyanto sebelum putusan pailit di bacakan telah memberikan kesaksian bahwa PT.DAB tidak memiliki utang kepada yang bersangkutan,dan dibuktikan lagi dengan pada saat proses Renvoii prosedure sebagai proses pendataan kreditur setelah pembacaan putusan Pailit yang dipakai majelis hakim sebagai pertimbangan utama memiliki piutang ,tidak masuk dalam daftar renvoii prosedur.kreditur yang memiliki piutang pada PT.DAB ,dapat disimpulkan bahwa ini sebagai Kreditur fiktif yang membuat keputusan hakim di PN Niaga surabaya tersesat.

② PT.Bina Mitra Persada yang juga dipakai majelis Hakim di PN Niaga Surabaya sebagai pertimbangan utama dalam memutuskan pailit PT.DAB telah memberikan surat klarifikasi sebelum adanya pembacaan putusan Pailit bahwa PT.DAB tidak memiliki Utang yang dapat di tagih .

2. A. Pasal 16 ayat(1),Kurator berwenang melaksanakan tugas pengurusan dan/atau pemberesan atas harta pailit sejak tanggal putusan pailit diucapkan meskipun terhadap putusan tersebut diajukan kasasi atau peninjauan kembali.

B. Pasal 69 ayat (1),Tugas Kurator adalah melakukan pengurusan dan/atau pemberesan harta pailit

C. Pasal 69 ayat (2),Dalam melaksanakan tugasnya Kurator:a. Tidak diharuskan memperoleh persetujuan dari atau menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu

kepada Debitur atau salah satu organ Debitur,meskipun di luar kepailitan persetujuan atau pemberitahuan demikian dipersyaratkan;

• Makna kata Pengurusan adalah Kurator melakukan pendataan dan menentukan harta debitur/membuat daftar budle Pailit,mencocokkan Piutang Kreditur dan proses administrasi setelah putusan pailit diucapka majelis hakim,namun yang terjadi justru dipakai oleh Kurator dan kelompoknya (selanjutnya disebut “mafia pailit”) utk melakukan mark Up nilai Piutang para kreditur dr mulai yg Nol menjadi X rupiah sampai yang tidak ada pun di palsukan menjadi punya piutang pada debitur pailit.sehingga menimbulkan jumlah Utang yang di rekayasa,dan tentunya jauh di atas nilai kebenaran materiil.

20CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

(Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 )

Page 21: Galau hukum

.

• Makna Pemberesan adalah bahwa Kurator atas persetujuan Hakim Pengawas dan majelis hakim dapat memohonkan penetapan untuk menyita segel dan atau melelang obyek Pailit/budle pailit,walaupun masih ada upaya hukum kasasi dan atau Peninjauan kembali.bahwa adanya perkembangan ke depan seperti ternyata permohonan pailit di batalkan oleh Mahkamah Agung namun Obyek budle Pailit telah di lelang murah jauh di bawah harga karena ternyata yang memenangkan Lelangnya adalah Mafia pailit yang merupakan kelompok para kurator sendiri.Biasanya lelang diatur menjadi 3 (tiga) bagian dengan cara sbb:• Lelang pertama ( I ), diumumkan di surat kabar kecil dan nasional dengan harga normal dan cenderung tinggi

dengan harapan tidak ada peserta lelang,agar Mafia pailit ini bisa melanjutkan ke proses lelang ke 2 ( II )• Lelang kedua ( II ) , diumumkan di surat kabar kecil dan nasional dengan harga normal dan cenderung tinggi

dengan harapan tidak ada peserta lelang,agar Mafia pailit ini bisa melanjutkan ke proses lelang Di bawah tangan,

• Lelang dibawah tangan adalah lelang yang dilakukan tertutup dan biasanya sdh direncanakan oleh mafia pailit dengan harga jauh dibawah harga pasar,contoh PT.DRI (Hotel Aston Benoa),Yang menjadi Kurator Utama adalah S H dan Nasrullah Nawawi.Herry Subagio.Aset Hotel dengan Nilai pasar Rp.1,4 Triliun dilelang di bawah tangan Rp.182 Milyar,dan pemenang Lelang hanya bayar Rp.2 Milyar dan sisanya dapat Hutang dr Bank Mandiri Rp.180 Milyar.(aset Rp.1,4 Triliun di rampas dengan modal hanya uang Rp.2 Milyar

21CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

(Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 )

Page 22: Galau hukum

.

3. Pasal 16 ayat (2),Dalam hal putusan pernyataan pailit dibatalkan sebagai akibat adanya kasasi atau peninjauan kembali,segala perbuatan yang telah dilakukan oleh kurator sebelum atau pada tanggal Kurator menerima pemberitahuan tentang putusan pembatalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 tetap sah dan mengikat Debitur.

4. Pasal 24 ayat(2),Debitur demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus kekayaannya yang termasuk dalam harta pailit,sejak putusan pernyataan pailit diucapkan.• Contoh kasus telkomsel dengan asset 70 trilliun ,yang karena permainan mafia pailit harus menyerahkan

pengelolaannya ke tangan kurator setelah putusan pailit diucapkan serta merta.Apakah ini keadilan berlandaskan “rule of law dan atau rule of justice?”

• Kelompok mafia pailit yang di mainkan oleh Para Kurator sebagai striker di garis depan yang ber-background “Pengacara/Hukum”mampukah menjalankan ke komplek an perusahaan yang terdiri dari begitu banyak macam disiplin ilmu untuk menjalankan perusahaan dengan baik??!!

5. Pasal 26 ayat (1),Tuntutan mengenai hak atau Kewajiban yang menyangkut harta pailit harus diajukan oleh atau terhadap Kurator..• Contoh kasus pidana akibat dari kepailitan yang dihadapi direktur PT.DAB adalah dikarenakan pihak ketiga

yang terambil haknya oleh tindakkan Kurator memasukkan barang milik pihak ketiga ke daftar harta Pailit/budle pailit dan Kurator tidak melanjutkan kewajiban pengurusan utk melanjutkan transaksi PPJB ke AJB .Akan tetapi tuntutan yang seharusnya di tujukan kepada Kurator dibelokkan seolah olah merupakan tanggung jawab Debitur yang oleh UU no.37 Tahun 2004 ini sudah dirampas haknya utk tidak dapat melaksanakan tugasnya.

• Bahwa Para Penegak Hukum yang dikarenakan begitu banyaknya permasalahan yang harus mereka kerjakan/ selesaikan,membuat para penegak hukum kehilangan ruang dan waktu untuk menjalankan rule of law dan rule of justice sehingga menjadikan para penegak hukum hanya menjalankan keadilan procedural (prosedural justice)

22CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

(Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 )

Page 23: Galau hukum

6. Pasal 36 ayat (1),Dalam hal pada saat putusan pernyalaan pailit diucapkan, terdapat perjanjian timbal balik yang belum atau baru sebagian dipenuhi, pihak yang mengadakan perjanjian dengan Debitor dapat meminta kepada Kurator untuk memberikan kepastian tentang kelanjutan pelaksanaan perjanjian tersebut dalam jangka waktu yang disepakati oleh Kurator dan pihak tersebut. • Contoh kasus sama seperti no.6 ,bahwa telah ditanyakan dalam pemeriksaan saksi ahli kepailitan

Bp.DR.Suban SH yang ber pendapat bahwa dikarenakan kewajiban para pihak ke tiga yang telah memiliki bobot prestasi penuh dalam menjalankan kewajibanya melakukan pembayaran lunaspembelian apartemen jauh hari sebelum adanya putusan pailit diucapkan,bahwa seharusnya pihak Kurator PT DAB melanjutkan PPJB menjadi AJB dan tidak memasukkan secara sepihak HAK milik pihak ketiga ke dalam Budle pailit.

7. Pasal 41 (1) ,Untuk kepentingan harta pailit, kepada Pengadilan dapat dimintakan pembatalan segala perbuatan hukum Debitor yang telah dinyatakan pailit yang merugikan kepentingan Kreditor, yang dilakukan sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan.

8. Pasal 41 (2) ,Pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan apabila dapat dibuktikan bahwa pada saat perbuatan hukum dilakukan, Debitor dan pihak dengan siapa perbuatan hukum tersebut dilakukan mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan hukum tersebut akan mengakibatkan kerugian bagi Kreditor.

9. Pasal 41 (3) ,Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah perbuatan hukum Debitor yang wajib dilakukannya berdasarkan perjanjian dan/atau karena undangundang. • Contoh kasus PT.DAB seperti ulasan no.5,6…etc.

10. Pasal 49 ayat (3), Hak pihak ketiga atas benda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diperoleh dengan itikad baik dan tidak dengan cuma-cuma, harus dilindungi.

11. Pasal 50 ayat (1) Setiap orang yang sesudah putusan pernyataan pailit diucapkan tetapi belum diumumkan, membayar kepada Debitor Pailit untuk memenuhi perikatan yang terbit sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan, dibebaskan terhadap harta pailit sejauh tidak dibuktikan bahwa yang bersangkutan mengetahui adanya putusan pernyataan pailit tersebut.

23CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

.(Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 )

Page 24: Galau hukum

.

12. Pasal 50 ayat (2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dilakukan sesudah putusan pernyataan pailit diumumkan, tidak membebaskan terhadap harta pailit kecuali apabila yang melakukan dapat membuktikan bahwa pengumuman putusan pernyataan pailit yang dilakukan menurut undang-undang tidak mungkin diketahui di tempat tinggalnya.

13. Pasal 50 ayat (3) Pembayaran yang dilakukan kepada Debitor Pailit, membebaskan Debitornya terhadap harta pailit, jika pembayaran itu menguntungkan harta pailit.

”HUKUM BUKANLAH TUJUAN PADA DIRINYA SENDIRI MELAINKAN HUKUM SEBAGAI SARANA UNTUK MEWUJUDKAN KEADILAN,KESEJAHTERAAN,DAN KEBAHAGIAAN”

Suatu argumen atau pertimbangan hukum,bukan sekedar”FORMAL - LEGAL -NORMATIF melainkan SUBSTANTIF – MORAL- JUSTICE”

24CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

HUKUM HARUS MERUPAKAN SOLUSI YANG EFISIEN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA DAN BUKAN MERUPAKAN BAGIAN DARI PERSOALAN YANG JUGA HARUS DISELESAIKAN.

(Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 )

Page 25: Galau hukum

.

” Prinsip formal the rule of law sering dimanipulasi sehingga keadilan yang dicapai merupakan keadilan prosedural(prosedural justice).Keadilan prosedural yang menghasilkan ”legal justice”menjauhkan tujuan mulia hukum itu sendiri yakni menegakkan hukum bagi semua orang ( bukan bagi hukum itu sendiri ) dalam Masyarakat.”

Morton J.Horwitz mengatakan ,” By promoting procedural justice (the rule of law) enables the shrewd,the calculating,and the wealthy to manipulate its forms to their own advantage.scholars who agree with this statement see the law as ” indeterminate ,” meaning that the law has no clear or objective meaning . Consequently,the law cannot possible serve as an effective barrier to goverment‟s abuse of power because power structures in society, not the law itself, determine the outcome of legal issues and problems.”

Michael Kirby menulis ..As a principle,the rule of law is essensial.However,it is only so as it safeguards and promotes the higher priciple of justice.Justice for all.Harmony in society and its laws through justice.Not simple justice for majority,as expressed in democratic elections.Justice also for minorities. ”…Laws and legal process are „ basically „ needed for minorities and esspecially unpopular minorities “.(Lihat Michael Kirby,..”The rule of law beyong the law of rule “,dalam Australian Bar Review,No.33 ,Tahun2010,halaman 197.)

25CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

PENERAPAN ASAS PERADILAN dari THE RULE OF LAW ke THE RULE OF JUSTICE.

Page 26: Galau hukum

Sepak Terjang MAFIA KEPAILITAN beserta trek recordnya.

• 1. Adam Air.(PT.Adam Air Sky Connection)(2008)• 2. Sekolah International di Jakarta• 3. Menara Bellezza Permata Hijau• 4. Hotel Holiday Inn.(PT.Bali Holiday Resort)Bali• 5. Hotel Aston Benoa Bali.(PT.Dewata Royal International)(2009)• 6. BE (Bandung Elektronik) Mall di Bandung• 7. PT Kertas Blabak Kertas Magelang• 8. Gedung Pusat Niaga Serpong ( PT.Sinar Central Sandang)(2009)• 9. Chuan Soon Huat IndustrialGroup Ltd (PT.Cemerlang Selaras Woodworking )• 10.PT.Pertextilan Ratatex (2009)• 11.Hotel Bali Kuta Resort (PT.Dwimas Andalan Bali )(2011)• 12.PT.Puri Nikki-Denpasar• 13.PT.Metro Medan Hotel Medan• 14.PT.NIKKI Puri Properti-Denpasar• 15.PT.Namasthe Global International.• 16.etc,

26CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 27: Galau hukum

Korban satu orang tertindas.Mafia oknum kurator and Gang,oknum banker,Oknum pendukung,etc

• Dengan Adanya UU 37 thn 2004 Tentang Kepailitan dan PKPU yang di susun pada saat Indonesia terpuruk thn 1997 dan atas pesanan Asing,banyak Hal yg sangat TIDAK ADIL,UU no.37 thn 2004 ini telah di jadikan baju untuk melakukan tindakkan perampokkan terhadap Harta dan Kedamaian serta kesejahteraan banyak Perusahaan dan menjadi Mesin Pencetak Uang yang sangat Rakus dan tidak berperi kemanusiaan,KURATOR NAKAL dengan Dalil Melakukan Pengurusan dan Pemberesan yg mendapatkan tugas dr penetapan majelis Hakim Pengadilan Niaga utk kepailitan yg di dukung oleh HAKIM PENGAWAS NAKAL memiliki kewenanangan yang luar biasa dan selalu menutupi Kelakuannya “berjubah” atas nama Hukum dan sembunyi di balik Undang Undang.

• Memang “Mafia Kepailitan”(selanjutnya disebut Mafia) ini sangat Royal menebar sudirman (Kelihatannya saja“Royal”)banyak pihak yang dapat”dibeli”,banyak Oknum Institusi/oknum berwenang yang mendapatkan “setetes” rupiah yang di hasilkan dari ber PAT GULIPAT dari Kelakuan Mafia Kepailitan ini.Walau sebenar-benarnya hanya “tetesan”hasil rampasan paksa mafia saja,hanya “setetes”dari “sekolam renang” hasil yang mereka rampas dari korban mereka.Banyak Oknum Institusi/Oknum berwenang merasa tidak menyadari dan merasa cukup puas dengan “tetesan”dr hasil rampasannya.

• Sungguh Ironis keadaan para “Korban” mafia ini,terjengkang ke bawah tertimpa se-truk “keserakahan” ,para korban yang tidak menyadari akan “bahaya laten”atas hisapan predator pemangsa yang sadis ini…setelah dinyatakan PAILIT,Hak EKONOMI nya terampas oleh Oknum Kurator dan Hakim Pengawas Nakal yang siap sedia mengeluarkan Penetapan Penetapan dan Daftar Daftar yang sangat tidak masuk akal merugikan “korban”baik Sikon Ekonominya,Sikon Mental/Psikologinya,dibantai Karakternya dsb.Umumnya para Korban hanyalah seorang pengusaha yang menjunjung sportifitas dalam melakukan kegiatan usahanya tanpa mengenal TIPU MUSLIHAT berbulu Keserakahan atas HAK orang lain.

• Para korban dengan berpeluh keringat bekerja bertahun tahun mengumpulkan hasil dengan motto”sedikit demi sedikit” lama lama menjadi “gundukkan “(bukan menjadi“bukit”krn jaman semakin sulit )dihantam badai ketamakkan mafia yang mempunyai “gunung mesiu”utk melakukan tindakkan perampasan ,Korban yang bermodal “gundukkan”harus melawan mafia bermodalkan “gunung mesiu”hasil rampasan paksa…. berperkara dengan cara menghamburkan “tetesan tetesan”ke segala arah dr “gunung mesiu”nya tentulah bukan lawan sebanding dr para korban.

• Korban yg sudah terpuruk ini,tentunya berbeda keadaan dengan Mafia,Korban dengan segala daya upaya dr kekuatan yang tidak seberapa mereka coba mengimbangi laju Mafia berusaha memberikan sedikit dari kepunyaannya yang sedikit ,tidak bisa di bantah bahwa mungkin tetesan2 dari gayung korban tidak terasa melegakan,akan tetapi pada kenyataannya mereka di pihak yang “terzolimi”,dipaksa bersalah dan dibantai karakternya agar terpojok yg berbuntut penderitaan semata.Dipaksa bersalah dr kebenaran,dibutakan dari pembelaan,di gulingkan dari kedamaian ..

• Kenapa tidak terpikirkan oleh kita,Mafia ber “gunung mesiu” yang bersalah ini harusnya di tindak tegas utk memberantas “benalu keserakahan”mereka???Ada banyak keserakahan mereka yang PATUT di bagikan ter”curah”bukan “setetes setetes” …Tindak Mafia dengan tegas akan megukir Prestasi,berhadiahkan “piala”kebajikan,ber”peluh “pujian” dengan Finish “senyuman”dari Yang Maha Kuasa.

ULASAN ADA APA DI BALIK MAFIA KEPAILITAN ???

27CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 28: Galau hukum

28CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 29: Galau hukum

.

CARI LAWYER YG IDEALIS DAN TERPERCAYA

PERSIAPKAN DATA SIDANG dan BUAT KRONOLOGIS

SEDETAIL MUNGKINBiasanya dari sindikat Pailit

memasukkan salah satuanggotanya seòlah olahBekerja PRO Debitur.

SIAPKAN FISIK MENTAL DAN MODAL

HARUS RENCANA PENANGANAN KASUS SECARA

SETRATEGI BISNIS DAN TERPADU

DEBITUR

Hakim PengawasSeharusnya menjadi wasit

terhadap kepentingankreditur maupun Debitur

utk memaksimalkanboudle Pailit,namun “NO FAIR” kewenangan super

yg bisa di manfaatkanKurator dlm hal

pengurusan dan Pailit

M a j e l i s H a k i m P N N I A G A :1 . T i d a k b e g i t u p a h a m a t a sK A S U S , s e t t i n g G A N G K U R A T O R .2 . D o k u m e n t a s i k a n s e c a r ad e t a i l j a l a n n y a s i d a n g .3 . M i n t a s u p p o r t d r l e m b a g aa t a u o r m a s y g b i s a k o n t r o lj a l a n n y a s i d a n g .4 . S a a t s i d a n g c a l o n d e b P a i l l i t s a n g a t t e r k e c o h o l e hs u a s a n a s e o l a h 2 p a s t im e n a n g ( m e l i h a t a c t i o n p a r ah a k i m s e p e r t i n y a P R O c a l o n D e b P a i l i t .

PANITERA:peran sangat penting dan

strategis,karena segala hal ygberhub dengan Inventaris

perkara dan proses administrasi ada di tangan

Panitera Pengadilan,banyakmelakukan manipulasi BA

sidang

KURATORMewakili Debitur Pailit

dlm pengurusan dan PKPU .tidak boleh

berpihak,namun “NO FAIR” oleh kewenangansuper terhadapnya,maka

sangat merugikan pd pihakyg berseberangan.

DEBITUR

MAJ HAKIM

HAWAS

KURATOR

Panitera PN

29CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 30: Galau hukum

Tindakkan Melawan Hukum di KepailitanBKR.

• PT.DAB(Hotel BKR),Kurator PT.DAB adalah Joko Prabowo dan Herry Subagio.

Tindakkan Melawan Hukum pada Kepailitan PT.DAB :

1. Hutang fiktif,2. Kreditur 2 fiktif,3. Data2 fiktif,4. Mem-Mark Up Piutang Kreditur di Renvoii Prosedur,5. Membuat Daftar Budle Pailit dengan memasukkan Harta milik pihak Ketiga,6. Melakukan Lelang milik pihak ke tiga,7. Menyita dan segel milik Pihak ketiga8. Melakukan Eksekusi secara Melawan Hukum. 9. Kongkalikong di dalam Proses kepailitan antara Kurator ,pemilik kantor Kurator dan Lawyer/ Kuasa

Hukum Pemohon Pailit.10.Mengkriminalisasi Debitur alas dasar Tindakkan Kurator yang Melawan Hukum.

30CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 31: Galau hukum

Hutang Fiktif

1) HUTANG FIKTIF:

- PT.KIM mengajukan Hutang Fiktif pada persidangan Pailit sebesar Rp.5.459.794.450,- dengan Bukti Pembayaran dr PT. DAB senilai Rp.8.856.782.976,- dikurangi Prestasi Progress pekerjaan Rp.8.325.000.000,- = Rp.531.782.976,-PT.DAB KELEBIHAN BAYAR, maka Hutang yang di ajukan PT.KIM pada persidangan Pailit sebesar Rp.5.459.794.450,- adalah TIDAK BENAR,Namun pada kenyataannya oleh Majelis Hakim di PN Niaga dipakai sebagai pertimbangan utama sebagai salah satu Kreditur yg memiliki tagihan jatuh tempo dan tidak dapat dibayarkan oleh PT DAB

-- * Alas DASAR PERHITUNGAN yang BENAR dari TOTAL nilai SPK No:85 PT.DAB =Rp.11.1 M x 75% (progress) = Rp 8.325.000.000

(yg dpt di tagih PT KIM). Pembayaran Per termin Rp.1.665.000.000 x 5 Kali Termin = Rp.8.325.000.000. Termin 1,2,3,4,5 terbayar Lunas dengan pembayaran PT.DAB Rp 8.856.782.976. sehingga PT.DAB lebih Bayar Rp. 531.782.976. Dengan kata lain sampai 75% progres PT.DAB tidak berhutang terhadap PT.KIM. .( HUTANG FIKTIF ).

- GIRI SUYANTO Pemilik toko alat listrik “ANEKA LISTRIK” yang di ikutkan Nasrullah Nawawi seolah olah punya tagihan di PT.DAB senilai Rp.4.000.0000,-,yang selanjutnya oleh Majelis Hakim PN Niaga dipakai pertimbangan utama salah satu kreditur yang memiliki tagihan Jatuh tempo kepada PT.DAB,padahal tidak ada hubungan langsung dan PT DAB tidak pernah berhutang kepada Giri Suyanto.Terbukti dengan tidak di cantumkannya GIRI SUYANTO dalam daftar Renvoii Prosedur adalah merupakan Bukti Nyata adanya Rekayasa Hutang. ( HUTANG FIKTIF )

- PT.BINA MITRA PERSADA adalah perusahaan di bidang kontraktor Air Conditioning,dan pada kenyataannya Sdr.Handoko (Direktur PT.DAB ) merupakan salah satu pemegang saham 10 % dr PT.Bina MitraPersada.Bahwa pada bulan Maret 2011 telah dilakukan RUPS sebagai pemegang keputusan Perseroan tertinggi,memutuskan bahwa hutang PT.DAB telah di bayarkan dengan kompensasi nilai saham Sdr.Handoko .Dan telah diputuskan dalam RUPS bahwa tidak ada hutang piutang lagi antara kedua belah Pihak.Namun pada kenyataannya oleh Majelis Hakim di PN Niaga dipakai sebagai pertimbangan utama sebagai salah satu Kreditur yg memiliki tagihan jatuh tempo dan tidak dapat dibayarkan oleh PT DAB. ( HUTANG FIKTIF )

31CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 32: Galau hukum

Termin 1

15% Rp.1.665.00

0.000

19-08-08

SPK No:85/SPK/BKR/MEP//VI

II/

2008

Termin 2

30% Rp.1.665.00

0.000

01-02-08

Termin 3

45% Rp.1.665.00

0.000

07-11-08

Termin 4

60% Rp.1.665.00

0.000

29-11-08

Tagihan tahap 1 PT.DAB

menganggap tidaksah karena KIM

melakukan checklist sendiri bukan dari

team independent & 1thn kemudian

checklist denganteam independent

pada tgl 29 April-4 Mei 2010.

Termin 5

75% Rp.1.665.00

0.000

16-12-08* Alas DASAR PERHITUNGAN yang BENAR dari TOTAL nilai SPK No:85 PT.DAB = Rp.11.1 M x 75% (progress) = Rp 8.325.000.000 (yg dpt di tagih PT KIM). Pembayaran Per termin Rp.1.665.000.000 x 5 Kali Termin = Rp.8.325.000.000. Termin 1,2,3,4,5 terbayar Lunas dengan pembayaran PT.DAB Rp 8.856.782.976. sehingga PT.DAB lebih Bayar Rp. 531.782.976. Dengan kata lain sampai 75% progres PT.DAB tidak berhutang terhadap PT.KIM. .( HUTANG FIKTIF )

DimulaiSPKNo.021/SPK/BKR/MEP/II/2008 & SPK yg lain di

gantikan olehSPK No.085

merupakan total nilai proyek

Lunas

Rp. 4.802.988.78

0. 2 unit

Kondotel, pembayaran

BG, penggantian

Barang

Lunas

Rp. 2.110.833.5

00

Pembayaran

Pada

SPK 021

Lunas

Rp. 41.759. 128

Pembayaran

Pada

SPK 021

Lunas

Rp. 1.901.201.56

8

PembayaranBG, Cash &

Transfer

Tahap 1. Menurut KIM 75% & dipakai sbg dasar hutang, denda, penalty dll

BG No 069699 (Rp.629.370.000) & BG No 933424 (Rp 629.370.000)

tidak diakuipembayarannyabahkan dijadikan

barang bukti.

Setelahpembayaran maka

BG No 069699 Harus

Dikembalikan kpdPT.DAB. Akan

tetapi BG 069699 tdk dikembalikan

dan tdk diakui.

Pengelapan BG

Januari 2009Februari 2008

.

32CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 33: Galau hukum

KREDITUR FIKTIF

PERMOHONAN PAILIT di dasarkan atas pengajuan beberapa Kreditur Fiktif:

1.PT.KIM : BERDASARKAN Surat Perintah Kerja SPK 085/SPK/BKR/MEP/VIII/2008.• PT.DAB tidak memiliki Utang kepada PT.KIM,seperti keterangan tersebut di atas.bahkan PT.KIM lah yang memiliki

keawajiban menyelesaikan proyek di Bali Kuta Resort yang tercantum dalam SPK harus selesai tanggal 31 Desember 2008,PT KIM tidak melaksanakan kewajibannya sampai sekarang.

2.PT.BINA MITRA PERSADA , • sebelum putusan Pailit diucapkan telah memberikan pernyataan bahwa PT.DAB tidak memiliki Utang yang dapat di

tagih,serta berdasarkan RUPS PT.Bina Mitra Persada bulan maret 2011,jelas telah disebutkan bahwa PT.DAB sudah tidak memiliki kewajiban kepada PT.Bina Mitra

3.GIRI SUYANTO,pemilik toko Aneka Listrik, , • sebelum putusan Pailit diucapkan telah memberikan pernyataan bahwa PT.DAB tidak memiliki Utang yang dapat di

tagih,serta berdasarkan kejadian yang sebenarnya adalah PT.DAB memperkerjakan sdr.Iwan utk memperbaiki lampu penerangan di Parkiran Bali Kuta Resort dan tugas tersebut berbentuk borongan langsam,yang berurusan dengan Toko Aneka Listrik adalah sdr.Iwan sebagai pribadi (bukan PT.DAB ),karena sdr.Iwan meninggal dunia karena musibah kecelakaan lalu lintas saat pulang ke Jawa,maka PT.DAB memberikan santunan dan pembayaran hasil kerjaannya ke keluarga yg bersangkutan.

4. ANEKA DUTA KACA,PEMILIK TOKO KACA,• PT.DAB tidak memiliki keawajiban terhadap ANEKA DUTA sesuai dengan Surat pernyataan yang di buat oleh ANEKA

DUTA KACA yang di tanda tangani oleh Bp.Terry selaku direktur Aneka Duta Kaca.5.PT.PILLAR UTAMA SEJAHTERA,Pemborongan pemasangan LIFT.

• PT.DAB tidak memiliki keawajiban terhadap PT.Pillar Utama Sejahtera sesuai dengan Surat pernyataan yang di buat oleh PT.Pillar Utama Sejahtera yang di tanda tangani oleh Bp.Tjung Fung selaku direktur PT.Pillar US.

6.PT.BNI,Bank Negara Indonesia sebagai pemberi fasilitas pembiayaan pembangunan Bali Kuta Resort,• PT.DAB mendapatkan fasilitas pembiayaan dari BNI senilai tahap I Rp.16 Milyar dan Tahap 2 Rp.30 Milyar,pihak PT

DAB telah melakukan pembayaran atas Cicilan Pokok ,Bunga,penalti,denda ,provisi dll sebesar +/- Rp.24 Milyar sejak tahun 2008 s/d Tahun 2011,Dan masa berakhir fasilitas kredit Thn 2016.

7.PT.Sarana Baja Ragam Citra,sebagai pemborong sipil di 1 tower BKR.• PT.DAB sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan PT.SBRC semenjak tahun 2009,dan permasalahan kedua belah

pihak telah selesai dengan Akte Notaris Tahun 2009.

33CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 34: Galau hukum

Meeting tgl 29/6/09 hasil USULAN SURAT PENGAKUHAN Hutang bersyarat dr Dir.DAB Handoko :1. Jumlah Tagihan belum dibayar Rp 5.668.970.450 & denda 5% maksimal( keterlambatan.)2. Akan ganti BG Jaminan BR 069699 & 933424 @Rp 629.370.000,dengan byr tunai 29/6/09 & BG HARUS kembali. ( Bilyet Giro bukan BG Bodong/tidak pernah di tolak oleh pihak Bank)3. Penambahan progres pkjan akan menjadikan jumlah tagihan Rp 5.459.794.450,-. Cara byr :

a.30% hsl ops htl & DP jual unit & apbila kredit BNI cair ,bayar ke PT.KIM.b. Lunas sisa hut s’lmbt 12 bln sjk ops htl.

4. Apabila tidak terlaksana psl 3, Sisa hut 5,4 M dikonver 14 unt tipe stdio, 5 unit.5. Skep krdt BNI cair akn dibayar tunai & semua BG kembali PT.KIM slsai 100%, 2 bln sjk dana ditrm & ikuti kerja sesuai SPK.6. point 4 byr sblm 12 bln maka dikenakan bunga pinj 14,5% / thn.7. Penalty(15% dr buy back) & bunga akibat p’byran term 75% akan dikonversi dgn jamn unit.8. Jk p’byran dilak DAB, PT,KIM akn slsaikn Tulip, Hibiscus & lobby utk kerja hidrant & fire alrm system slmbatnya 1 bln dari dana ditrm.

Mulai kerja tahap ke 2 stlhfasilitas dana dihentikan olehBNI atas pertimbangan surat

dari Yan Apul / Edy Leo

Juni 2009Setelah pekerjaan Tahap ke dua(1 tahun kemudian)hasl opname progress tetap 75%

Pertemuan dijkt 29/6/09 dng hsl Usulan SPH brsyarat

Setelah pembayaran maka BG No 069699 Harus

Dikembalikan kpd PT.DAB. Akan tetapi BG No 069699 tdk dikembalikan dan tdk diakui

sbg pembayaran.

- SP1.No.MKT/29/juni2010.- SP2.No.MKT/35/juli2010.- SP3.No.MKT/37/juli2010.

- Pembatalan PPJB tgl 16.06.10

Cek list & Stop Opn. Kualitas & Kwantitas tdkssuai SPK. Prog res pekjtetap 75% (Scr Total).

Byr dgn 2 BG Permata Bank cair tgl 2/7/09 tp BG BNI

Membuat BA. Selesai Hutang DAB

KIM12/10/2009,lihat lanjutan diatas grs

merah putus2...

Perjanjian kesp PPJB no.205/DMABKIM/III10/

add. 15-03-2010

PT KIM Janji Beli 10 unit.Surat perjanjian

Tunda PPN.14/03/10.

Rapat tim opnamlengkap 30 juni &

Tindak lanjut cek list &opnam.

BA 3Juli 2010. DAB & KIM

rapat rujuk ceklist& opnam

Juli 2010 Check ListFinalisasi tgl 16 Juli 2010.

KIM TIDAK HADIR:1.Surat Konfirmasi 16 Juli 2010.2.Surat Konfirmasi 19 Juli 2010.3.Surat Konfirmasi 27 Juli 2010.

Setelah 3x surat dari DAB,PT KIM TETAP TIDAK HADIRNo Nomer Unit Tipe Harga

Ppn10%

1 219 1Bedroom 504.075.000 50.407.500

2 329 1Bedroom 497.354.000 49.735.400

3 331 1Bedroom 497.354.000 49.735.400

4 533 1Bedroom 497.354.000 49.735.400

5 516 Studio 302.445.000 30.244.500

6 602 Studio 348.270.000 34.827.000

7 603 Studio 348.270.000 34.827.000

8 607 Studio 348.270.000 34.827.000

9 608 Studio 348.270.000 34.827.000

10 609 Studio 348.270.000 34.827.000

11 610 Studio 348.270.000 34.827.000

12 616 Studio 360.490.000 36.049.000Total 4.748.692.000 474.869.200

Dibayar dengan 2 BG Permata Bank & cairtanggal 2 Juli 2009 akan tetapi BG BNI BR069699 dan 933424 dijadikan bukti hutangpermohonan Pailit. -Sampai saat ini point 8 tdk dilaksanakan.

Berita Acara Selesai Hutang DAB-KIM 12 Oktober 2009.1. DAB siapkan dana ops PT.KIM / minggu sjk 12-10-2009.2. Janji SPH tetap dilak penuh (29 juni 2009).3. PT.KIM & DAB akan kerja sama scr ops shg BKR bs normal di 3

Tower (Tulip,Hisbiscus,lobby) s/d 15 Nov 2009 ope slsai.

Awal Agustus 2010 KIM memberi surat kuasa kpd Hercules mnagih hutang ke DAB. Hercules dtg brsama Andi (komisaris KIM) & Rapat di Sushi Tei Bali, DAB mnunjukan fakta bahwa blm ada perhitungan final tuk mnentukan siapa yg mmiliki

kwajibn DAB & KIM. Lalu Hercules pulang tanpa hasil.PT.KIM bayar 500 jt

Rapat DAB & KIM tgl 5 Agustus 2010 Agus P, Handoko & Hendri yg ttd) DAB akan bayar setelah

KIM selesai kerjakan

29 April – 4 Mei 2010

PIDANA Penggelapan Memalsukan surat PPJB dengan menghilangkan isi

Membuat dokumen Palsu dan atau memalsukan dokumendipersidangan,seolah2 Utang PT.DAB

Page 35: Galau hukum

Surat Pemberitahuan.Tgl 27 Januari 2011. NO: MKT/010/11 Januari 2009. Progres bkn stok op: hasil pek sdh 75%. Tahap 2 tgl 30 Juni 2010 progres tetap 75%. Check list hsl krj

tgl 29 April – 4 Mei 2010 ada permasalahan & dibicarakan tgl 3 juli 2010.

Pemberitahuan & Undangan utk

Finalisasi tgl 24 Juni2011.Dari PT DAB ke

PT KIM

Tgl 13 Juni 2011 KIM ajukanPailit ke P.Niaga Sby.

1.DAB tdk byr utang yg jth tempo & dpt dtagih.2.DAB memiliki 7 kreditur fiktif. 3.Pengakatan kurator.

KIM Somasi DAB tgl 26 Mei 2011. Mengatakan total utangDAB 11M lbh. Memberi wkt

DAB 8 hari dr dterima somasi.

Dari 7 kreditur yg ada Hakim hny memakai 3 kreditur sbgpertimbangan utama yaitu:

Terhadap tindakkan PT KIM melakukan penyesatan pertimbangan Hakim, maka PT

DAB membuat LP di Polda: 1. LP Tgl 12 April 2012. No: TBL/113/IV/2012/Bali/Dit Reskrimum2. LP Tgl 15 Mei 2012. No: TBL/153/V/2012/Bali/Dit Reskrimum3. LP Tgl 15 Mei 2012. No: TBL/155/V/2012/Bali/Dit Reskrimum4. LP Tgl 15 Mei 2012. No: TBL/154/V/2012/Bali/Dit ReskrimumDgn Hasil: Dirut PT KIM sdr.M Nasrun Radhi M di tetapkan sbg tersangka oleh Polda Bali. Bahkan setelah di panggil 6 kali yg bersangkuatn tdk dtg dan tdk datang sehingga Polda Bali menetapkan yg bersangkutan msk daftar DPO dgn dkeluarkannya surat No:DPO/131/XI/2012/Dit Reskrium

Tgl 11 Agustus 2011 Putusan Pengadilan

Niaga Surabaya.No.20/Pailit/2011/PN.

Niaga.Sby,

Renvoii prosedur 2 Desember 2011:

KIM awal menyatakan hutang kredit sbesar Rp 5.6998.970.000 mnjadi

11.975.793.554 menjadi 19,9M. itulah ‘sulapan’ yg dlakukan pengacara KIM

dng pihak Kurator.

No Nama KrediturTagihan ygdiajukan ke

KuratorDiakui Debitur Diakui Kurator Diputuskan

Majelis Hakim

1 PT. Bank Negara Indonesia 44.751.792.961 40.971.628..981 44.751.792.961 44.751.792.961

2 KPP Pratama BadungSelatan 11.436.517.609 0 11.436.517.609 11.346.527.690

3 Dispenda, Pemkab Badung 429.394.828 0 429.394.828 0

4 I Gusti Putu Anom Kerti, SH, Mkn 218.079.000 117.110.000 0 117.110.000

5 Toni Sinatra / ditambahkansepihak oleh “kurator” 1.215.253.550 0 1.215.253.550 1.215.253.550

6 Yusuf Tayeb 9.000.000.000 0 6.466.110.536 9.000.000.000

7 PT. Karsa IndustamaMandiri 19.605.290.869 0 13.304.081.103 19.066.381.374

8 PT. Kawira Pratama Penilai 16.000.000 16.000.000 16.000.000 TIDAK ADA

9 PT. Dharmamas Bali Putera 60.493.950 0 60.493.950 60.493.950

10 PT.Binamitra DewataPersada 2.906.342.743 0 1.696.342.743 2.906.342.743

11 D’ Universal Art (BpkHerman Sudarta) 3.473.942.431 3.071.667.200 3.473.942.431 2.662.361.522

12 CV. Danira Design 55.400.000 15.840.000 55.400.000 55.400.000

13 Santoso 20.000.000 20.000.000 20.000.000 TIDAK ADA

14 I Wayan Tinggal Yogi 16.000.000 16.000.000 16.000.000 TIDAK ADA

15 Ni Ketut Wartini 25.000.000 25.000.000 25.000.000 TIDAK ADA

16 Wenny Soedigwan 1.050.000.000 1.050.000.000 0 0

17 King Yuwono 3.000.000.000 3.000.000.000 0 0

18 Trisna Wijaya 3.000.000.000 3.000.000.000 0 0

19 Swandayannie A Surya 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0

20 Vidi Handayani Handoko 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0

21 August Vino Handoko 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0

22 Alfonsus W Surya 5.022.052.358 0 4.413.318.739 5.022.052.358

TOTAL 44.192.246.181 86.164.394.900 94.988.462.598

11.611.000.000 1.215.253.550 1.215.253.550

Kurator +Lawyer Pemohon Pailit menambahkan Hutang atas nama “TONI SINATRA” senilai 1.215.253.550 yang digabungkan ke dalam Kreditur atas nama I Gusti Anom Kerti, SH, Mkn.

(Pidana )

Daftar Kreditur Sementara Yang Diakui. Hasil Verifikasi Tim Kurator

1. Giri Suyanto menolak tegas tdk ikut serta memohon pailit & tdk ada ddaftar renvoii prosedur = Fiktif

2. PT Binamitra Dewata Persada(PT BDP) telah memberi suratpernyataan sdh tdk ada tagihan & tuntutan hokum apapundkarenakan

a. Sesuai RUPS PT BDP bln Maret 2011 tegas menyatakan tdkada permasalahan dgn PT DAB krn hutang PT DAB tlhdkonfersikan dgn unit dan dinyatakan lunas.

b. Surat pernyatan PT BDP menyatakan bahwa antara PT DAB & PT BDP sdh tdk ada lg permasalahn hukum baik pidanamaupun perdata.

3. PT KIM telah menyesatkan pertimbangan hakim dlm mengambil keputusan yaitu:

a. Surat pengakuan hutang tgl 29 Juni 2009 adalah SPH bersyarat (kedua blh pihak sama’’ memiliki hak & kewajiban).

b. Penggelapan terhadap brg bukti pengajuan pailit yg seharusnya milik PT DAB (BG) namun dpakai sbgai alat bukti hutang PT DAB,dan tidak di akui pembayarannya.

c. Sesuai SPK 085.bahwa total pekerjaan 100%,namun seolah2 dengan selesai 75% ,PT KIM berhak utk melakukan penagihan yg sdh jatuh tempo,padahal Finalisasi pekerjaan harus selesai 30 Desember2009

Mark Up Nilai Piutang Krediturmelanggar KUHAP pasal 400

Direktur PT.KIM sdr.Nasrun M Radhi di tahan 58 hari

CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 36: Galau hukum

LAPORAN DAN MOHON PERLIDUNGAN HUKUM

11 Agustus 2011.Putusan Pailit No:20/Pailit/2011/PN Niaga.

Sby.

13 Juni 2011 KIM ajukan pailit ke PN Niaga SBY dgn

mencantumkan ex-kreditur DAB

Wan Prestasi:1.Panel Electrik selesai 60-65%.2.Pengerjaan MEP tak sesuai BQ.

Tahun 2008 DAB & KIM ttd kontrakRp. 11.1 M dan pd 31-12-2008 harus selesaikerja 100%. Tapi sampai skrg belum selesai

100%.

30 Oktober 2009Peralihan DAB ke DAP

Perlawanan: PT DAB pengembang 275 unit BKR.

a. 82 unit AJB.b.104 unit PPJB.c. 89 unit Jaminan di BNI.d. Unit Fasilitas umum: Kolam Renang, lobby,

genset, dll. Dan dibagi juga spt:1. Hak bersama: tanah bersama, benda

bersama.2. Hak perseorangan.

Upaya Penyegelan:Kurator Hery Subagyo, Joko Prabowo, petugas

sita PN Biaga Sby.

DAB Lapor KIM ke Polda BaliNo.Pol:TBL/113/IV/2012/Bali/DitReskrim.

Atas penggelapan dana pembayaran .

Daftar Harta Pailit DAB yang ditetapkandan disetujui Pengadilan:

a. 82 Unit telah AJB & milik pihak ke 3.b. 104 Unit telah PPJB & milik pihak ke 3c. 89 Unit sertifikat HT No.2726/2011.d. 8 Unit milik PT DAP (Office, rest, dll).

Perlawanan Pihak Ke-3:1. No.22/Plw/Pailit/2012/PN.Niaga.Sby

Jo.nomor:20/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby14 Agustus 2012.

2. No.29/Plw/Pailit/2012/PN.Niaga.SbyJo.nomor:20/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby16 Agustus 2012.

3. No.33/Plw/Pailit/2012/PN.Niaga.SbyJo.nomor:20/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby16 Oktober 2012. Laporan Pidana DAB:

No.TBL/153/V/2012/Bali/Ditreskrimum15 Mei 2012 2012.

No.TBL/154/V/2012/Bali/Ditreskrimum15 Mei 2012 2012

No.TBL/155/V/2012/Bali/Ditreskrimum15 Mei 2012 2012

Tanggal 7 Agustus 2012 Sidang PerlawananPihak Ke-3 memutuskan:“ Selama Masih Adanya Upaya PerlawananPihak Ke - 3 Terhadap Putusan Pailit No.20/Pailit/2011/PN. Niaga Sby Tanggal 11Agustus 2011 Dan Perkara Perlawanan PihakKe – 3 (Ke Tiga) Tersebut Belum DiputusPengadilan Dengan Putusan BerkekuatanHukum Tetap, Maka Kurator DilarangMelakukan Tindakan Hukum Apapun TerhadapHarta PT. DAB (Dalam Pailit)”.

7 Juni 2012 - DAB serta pihak ke 3 mengadu ke komisi VI

DPR RI mengenai Mafia kepailitan.- Mendorong revisi UU No.37 tahun 2004

tentang Kepailitan dan PKKU.

CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 36

Page 37: Galau hukum

LAPORAN DAN MOHON PERLIDUNGAN HUKUM

12 November 2012- DAB buat laporan dan permohonan Perlindungan

Hukum yang tembusannya ditujukan kepada:1. Presiden Republik Indonesia di Jakarta2. Komisi III, Komisi VI dan Komisi XI DPR RI.3. Dewan Perwakilan Daerah ( DPD RI ).4. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia.5. Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia.6. Panglima TNI.7.B Kepala Kepolisian Republik Indonesia .8. Komisi Pemberantasan Korupsi .9. Komisi Yudisial Republik Indonesia .10. Komnas HAM.11. Ombudsman Republik Indonesia.12. Menteri Hukum dan HAM.13. Menteri Keuangan.14. Gubernur Bali.15. Panglima Kodam IX Udayana.16. Komandan Korem Wirasatya.17. Kepala Kejaksaan Tinggi Bali.18. Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur. 19. Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar.

30 Oktober 2012 - Pihak ke 3 ajukan Perkara Perlawanan

Nomor:33/Plw.Pailit/2012/PN.Niaga.Sby Jo. Nomor:20/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby. Mengenai penyegelan Paksa.

- Pihak ke 3 lapor ke seluruh instansi di pusatdan daerah.

Kasus Kepailitan di Bali:1. Hotel Aston Tanjung Benoa (PT DRI).2. Hotel Holiday Inn.3. Hotel Aston Denpasar.4. PT DAB (Bali Kuta Resort).5. Fave Hotel Denpasar.

Upaya Penyegelan Paksa Bali Kuta Resort:Pada 23 Oktober 2012 dengan bantuan

Kepolisian Resort Kota Denpasar dan salahsatu Ormas di Denpasar namun dapat

digagalkan oleh karyawan, keluarga karyawanserta masyarakat setempat.

20. Ketua DPRD Bali.21. Irwasda Polda Bali. 22. Dir . Reskrimum Polda Bali.23. Dir. Intel Polda.24. Dir. Propam Polda Bali.25. Ka.Bid.Kum Polda.26. Bupati Badung.27. Ketua DPRD Badung.28. Ketua Pengadilan Negeri Surabaya.29. Ketua Pengadilan Negeri Denpasar.30. Kapolresta Denpasar.31. Komandaan Kodim.32. Camat Kuta.33. Danramil Kuta.34. Lurah Kuta.35. Bendesa adat Kuta.

CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 37

Page 38: Galau hukum

Pelanggaran yang dilakukan oleh para Kurator PT DAB.

!

1. Penasehat Hukum/Lawyer dr pemohon PAILIT adalah satu kantor atausatu kelompok,dibuktikan dengan website dan History penanganankasus bersama2 hanya bertukar peran.

2. Melakukan Mark Up pada saat Renvoii Prosedure.3. Melakukan kolusi dengan Hakim Pengawas,demi kepentingan

kelompoknya,melanggar independensi tugas Pokok Kurator.a) Melanggar UU Kepailitan no 37 thn 2004,khususnya

pasal 36 , pasal 49 dan pasal 50, yaitu :• Tidak menjaga kepentingan pihak ketiga .• Membekukan 12 AJB transaksi di Notaris• Tidak mengakui transaksi bisnis dan atau PPJB PT

DAB, dengan pihak ke tiga yg dilakukan diataskewenangan kurator membatalkan.

• Membuat daftar Budle Pailit 5 bulan setelah pernyataanPailit diputuskan.(sesuai UU no37 thn 2004 adalah 2 hari sejak dibacakan Pailit.)

• Membuat daftar Budle Pailit yang merugikan pihakketiga.

4. Melakukan Pelaporan palsu kepada Hakim Pengawas dan MajelisHakim seolah olah telah dilakukan proses Lelang I , Proses Lelang II yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan.

5. Melanggar berita Acara sidang yang telah ditetapkan Hakim Pengawasutk TIDAK melakukan Penyitaan dan Penyegelan BKR.

6. Melakukan Pelanggaran dengan pemohon Pailit yg dibantu olehOknum polisi melakukan Pemblokiran tamu hotel dan MelakukanPengusiran tamu yg ada di hotel.

7. Melakukan Kongkalikong dengan oknum polisi secara pribadimelakukan Eksekusi BKR,yang seharusnya dilakukan dan atau ataspermintaan Pengadilan dan Juru Sita.

!

!

Joko Prabowo SH Heri Subagio SH

38CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 39: Galau hukum

CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 39

www.banihasan.com/fadayengantha,sh/profile

Page 40: Galau hukum

CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 40

Page 41: Galau hukum

CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 41

Page 42: Galau hukum

CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 42

Page 43: Galau hukum

CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 43

Page 44: Galau hukum

CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 44

Page 45: Galau hukum

Daftar Kreditur Sementara Yang Diakui. Hasil Verifikasi Tim Kurator

No Nama Kreditur Diajukan Kurator Diakui Debitur Diakui Kurator DiputuskanMajelis Hakim

1 PT. Bank Negara Indonesia 44.751.792.961 40.971.628..981 44.751.792.961 44.751.792.9612 KPP Pratama Badung Selatan 11.436.517.609 11.436.517.609 11.346.527.6903 Dispenda, Pemkab Badung 429.394.828 0 429.394.828 04 I Gusti Putu Anom Kerti, SH, Mkn 218.079.000 117.110.000 0 117.110.000

5 Toni Sinatra / ditambahkansepihak oleh “kurator” 1.215.253.550 0 1.215.253.550 1.215.253.550

6 Yusuf Tayeb 9.000.000.000 0 6.466.110.536 9.000.000.000

7 PT. Karsa Industama Mandiri 19.605.290.869 0 13.304.081.103 19.066.381.374

8 PT. Kawira Pratama Penilai 16.000.000 16.000.000 16.000.000 TIDAK ADA

9 PT. Dharmamas Bali Putera 60.493.950 0 60.493.950 60.493.950

10 PT.Binamitra Dewata Persada 2.906.342.743 0 1.696.342.743 2.906.342.743

11 D’ Universal Art 3.473.942.431 3.071.667.200 3.473.942.431 2.662.361.522

12 CV. Danira Design 55.400.000 15.840.000 55.400.000 55.400.000

13 Santoso 20.000.000 20.000.000 20.000.000 TIDAK ADA

14 I Wayan Tinggal Yogi 16.000.000 16.000.000 16.000.000 TIDAK ADA

15 Ni Ketut Wartini 25.000.000 25.000.000 25.000.000 TIDAK ADA

16 Wenny Soedigwan 1.050.000.000 1.050.000.000 0 0

17 King Yuwono 3.000.000.000 3.000.000.000 0 0

18 Trisna Wijaya 3.000.000.000 3.000.000.000 0 0

19 Swandayannie A Surya 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0

20 Vidi Handayani Handoko 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0

21 August Vino Handoko 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0

22 Alfonsus W Surya 5.022.052.358 0 4.413.318.739 5.022.052.358TOTAL 44.192.246.181 86.164.394.900 94.988.462.598

11.611.000.000 1.215.253.550 1.215.253.550CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 45

Page 46: Galau hukum

Perbuatan Kurator dan Majelis Hakim pada Kepailitan dan Proses Renvoii Procedure ( diagram dibawah menunjukkan perbandingan besarnya asset Debitur yg di PAILITkan dan kewajiban sebenarnya ,Dengan Rancangan Jahat Kurator dan Kelompoknya mengambil alih keseluruhan Asset)

Mark Up NilaiPiutang

menyebabkan Sulitadanya

Perdamaian.

Hutang Debitur Real

Page 47: Galau hukum

• PT.DRI (Hotel Aston Benoa),Yang menjadi Kurator Utama adalah SH dan Nasrullah Nawawi.Herry Subagio.Aset Hotel dengan Nilai pasar Rp.1,4 Triliun dilelang di bawah tangan Rp.182 Milyar,dan pemenang Lelang hanya bayar Rp.2 Milyar dan sisanya dapat Hutang dr Bank Mandiri Rp.180 Milyar.(aset Rp.1,4 Triliun di rampas dengan modal hanya uang Rp.2 Milyar)

47CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 48: Galau hukum

PERJALANAN SERTIFIKASI

48CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 49: Galau hukum

PERJALANAN JAMINAN

��

49CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

��

Page 50: Galau hukum

P0SISI 104 SHM SRS (SERTIFIKAT STRATA TITLE)

Thn 2007 PT.DAB ajukan kredit K.I BNI Rp16 M jaminan SHGB L 6.040 M2 nilai Rp 17,5 M & 2008 ajukan KMK Rp 30 M jaminantnh dan Bangunan nilai Rp 30 M,-

Catatan: -Kewjiban PT.DAB pd BNI pembayaran pokok dan bunga -Terjadinya pelanggaran thdp UU kepailitan No.37/2004 psl 36 ayat (1), psl 49 ayat (3), psl 50 ayat(1) olh Kurator.

-Pembyran unit mel rek giro dan rek.escrow PT.DAB & DAP-Kurator saat ktm bbrp pemilik minta dok utk haknya akan dikembalikan uang /dibeli dan laporkan sdr Handoko .

Permhnan pemcahanSertifikat induk SHGBDari DAB ke BNI thn’08Srt tgl 13 Nov 2008.

BNI setuju pinjam sertfkdgn Srt No.DPM/2.1 /359/R, tgl 18 Nov 2008syarat :1. Utk pecah sertifikat

strata title.2. Melalui Notaris rek BNI &

notaris buat cover Note (CN) mmuat klausul

- Tanggung jwb uruspemecahan sertifikat.

- Sertifikat tdk diberi pdpihak 3 utamanya pemlk sertfk kecuali BPN.

- Langsung bebani HTsebesar jml HT yg tlhdibebani pd sertifktseblmnya.

3. Utk menjembatani maka diikat SKMHTmel Not rek BNI.

4. Sgr serahkan pd BNIdiikat kembali dgn nilai sama dgn ikatansemula

Hasil appraisal Yg ditunjukBNI Perkiraan hrg likwidasi:1.Sertifikat asli 193 nilai Rp .

100.928. 360.650,-2.Yg mungkin sdh terjual/blm

dipsg HT 103 stfk nilai Rp50.251.237.319,-

3.Yg mungkin blm terjual/dptdipsg HT

Rp. 50.677.123..331.-4.Yg tlh terjual 81 sertfk (reali

sasi)Perkiraan harga pasar:1.Sertifikat asli 193 nilai Rp .

123.090.012.650,-2.Yg mungkin sdh terjual/blm

dipsg HT 103 stfk nilai Rp61.452.930.035,-

3.Yg mungkin blm terjual/dptdipsg HT nilai RP 61.637.082.615,-

4.Yg tlh terjual 81 sertfk (realisasi).

Pd tgl 15 Apr 2011 BNIkrm Srt ke Notaris AnomHal : ikat HT an.PT.DAB-Lakukan HT peringkat 1scr parsial SHMRS sebsrRp 47.406.140.000,-

-utk jamin hutang PT.DABRp 43.661.560.353,-

-sesuai PK No.2007028,tgl 6-6-07 sebsr Rp 16 M& persetujuan perubahan perjanjian kredit(P3K)No.(3) 2008.003 tgl.......sebsr Rp 30 M,-

-89 Unit Ekiv Rp 47.406.140.000,-.

BNI keluarkan Daftar 89 unityg diikat HT dan dikirim kpdPT.DAB dari sdr ACTA Pd tgl12 mei 2011.

50CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

LANJUT…

Page 51: Galau hukum

Tgl 7 Mei 2011 ttd SKMHT No.106/2011 antara Han doko (PT.DAB) &WARDAH(PT.BNI) yaitu memberikan kuasa 89 HT Ntrs IG PUTU A• Membebankan HT meliputi beri keterangan serta serah surat 2 yg diminta dan ttd APHT & srt 2 lainnya.• Dlm hal Obyk HT dipecahsehingga HT bebani bbrphak atas tnh, Debitor dptmlakukan Pelunasan utang ygdijamin HT dgn cara angsuran yg bsrnya sama dgn nilai msg2 hak atas tnh yg mrupakan bgn dr 0byk HT & yg akan dibebaskan dr HT tsb, HT bebani sisa Obyk utk jamin sisa utang.• Kuasa tdk dpt ditarik lagi & tdk berakhir krn sbb apapun kcuali krn dibuat APHT.

Tgl 21 Mei 2011 sdri Wardah ttd APHT No.117/2011 dinotaris IG Putu Anom Kerti: • Penerima HT & setelah didaftar di BPN akan bertindak sbgPemegang HT.• Utk jaminan pelunasan utang debitor sejml Rp 43.661.560.353smp sejml nilai tanggungan sebsr Rp.47.406.140.000,- HT peringkat I atas Obyek berupa 89 hak atas tnh Rumah susun.• Dlm hal Obyk HT dipecah sehingga HT bebani bbrp hak atas tnh debitor dpt mlakukan Pelunasan utang yg dijamin HT dgn cara angsuran yg bsrnya sama dgn nilai msg2 hak atas tnh yg merupakan bgn dr 0byk HT & yg akan dibebaskan dr HT tsb, shg kemudian HT itu hnya membebani sisa Obyek utk jamin sisa utang.(Psl 2 APHT)

Pd tgl 7 Juni 2011terbit Sertifikat HTNo.2726/2011 dr Kantor Pertanahan Badung yg dittd olehTri Nugraha S.H• HT diberikan utk

menjamin pelunasan piutang hingga sejmlh Rp 47.406.140.000,-

• Obyek HT 89 unitsesuai yg tercantum dalam akta HT yg dibuat dandihadapan PPAT.

51CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 52: Galau hukum

Oleh : HANDOKO BKR7 Juni 2012

PRESENTATIONPT DWIMAS ANDALAN BALI

TERHADAP KEBIJAKKAN PT.BNI YANG MEMBINASAKAN.

Page 53: Galau hukum

PresentationPT DWIMAS ANDALAN BALI

Perjalanan Kredit PT Dwimas Andalan Bali

Cuplikan PerjanjianKredit KMK Konstruksi

Proses WHY(?) Tunggakan PT. DwimasAndalan Bali

Perjalanan Sertifikasi

Perjalanan Jaminan

Daily Bank BNI Escrow Report. (IDR) Dari 2007 s/d 2011

Posisi 104 Sertifikat Strata Title

193 Nama Pemilik

Proses KEPAILITAN PT DwimasAndalan Bali

Perjalanan Jaminan

53CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 54: Galau hukum

06 Juni 2007PT. Dwimas Andalan Bali (PT DAB)

•Kredit KI Rp. 16.M untuk Pembangunan Hotel investasi tower Tulip ( 80 unit ) & Tower Lobby.

Jaminan:

¾Tanah SHGB 6.040 m²

¾Tahap pertama Rp 35.1 M (cost project).

¾Diikat HT I - Rp 17.500 juta.

¾Adapun sharing-nya adalah sbb:

Total Project Cost

Uang sendiri RP.19.191.252.050 ( 54,5 % )

Kredit Investasi RP.16.000.000.000 ( 45,5 % )

Perjalanan Kredit PT Dwimas Andalan Bali.

54CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 55: Galau hukum

CONTOH :Cost Project Rp. 35,1 M : 80 UNIT = Rp. 437.500.000/unitRp.437.500.000 X 54,5 % = Rp. 238.437.500 (self financing) dari harga cost projekRp.437.500.000 X 45,5 % = Rp. 199.062.500 (Bank financing)dr cost project.

Persentasi dari Harga Jual :

Harga JUAL I : Rp.199.000.000 : Rp.800.000.000 = 24,8 % persentase dari harga jual. (seharusnya persentase utk BNI berdasarkan Cost Project = 45,5 %).

Harga JUAL II : Rp.199.000.000 : Rp.1.100.000.000 = 18,0 % persentase dari harga jual. (seharusnya persentase utk BNI berdasarkan Cost Project = 45,5 %).

Harga JUAL III : Rp.199.000.000 : Rp.1.300.000.000 = 15,3 % persentase dari harga jual. (seharusnya persentase utk BNI berdasarkan Cost Project = 45,5 %).

55CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 56: Galau hukum

04 Februari 2008PT. Dwimas Andalan Bali (PT DAB)

• Kredit KMK Konstruksi Rp. 30 M untuk tambahan modal.• Tower Tulip & Tower lobby mencapai progres 77%, • Tower Hisbiscus (35%) • Tower Orchid proses konstruksi. 2 tower ini yang dibiayai.

Jaminan:• Rencana tahap II Rp 52.554 M.• HT II Rp 30 M.. Adapun sharing-nya adalah sbb:

Self Financing Rp. 22.554.139.145,- (42,9%)

KMK Konstruksi Rp. 30.000.000.000,- (57,1%)

Perjalanan Kredit PT Dwimas Andalan Bali.

56CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 57: Galau hukum

Dengan fasilitas kredit tersebut maka penarikan/pencairan beserta pembayaran kembali menggunakan sharing sbb (sesuai Surat Keputusan Kredit) :

23 Februari 2009• KMK konstruksi tambahan Rp. 12 M• KMK operasional Rp. 3 M • Direkomendasikan UMN untuk dibuat PAK ( RESTRUCTURE KI )

• Fasilitas ini tidak jadi diambil karena persyaratan yang dirasa berat oleh PT DAB dan juga PT DAB mendapat tambahan investasi dari pihak ketiga ygtelah di setujui BNI.

SKIM TULIP HIBISCUS ORCHIDPenarikan / Pencairankredit

45,5% dari progress proyek.

57,1% dari progress proyek.

57,1% dari progress proyek.

Penarikan Sertifikat / Pelunasan

45,5% dari penjualanunit (sesuai PPJB).

57,1% dari penjualanunit (sesuai PPJB).

57,1% dari penjualanunit (sesuai PPJB).

Perjalanan Kredit PT Dwimas Andalan Bali.

57CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 58: Galau hukum

• SKK No. 025/DAB-SK/II/09. SKK pada Pasal A.MKM KONSTRUKSI ayat 12 sub K. ini tidak jadi direalisasikan oleh BNI namun Klausal yg ada didalamnya di pakai BNI untuk alasan melakukan penjualan 104 unit.

Cuplikan Perjanjian Kredit KMK Konstruksi

58CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 59: Galau hukum

Proses Tunggakan PT. Dwimas Andalan Bali

10 Agustus 2010•Turun ke golongan II, karena menunggak angsuran bunga 1 bulan. Periode PT DAB di golongan II cukup lama hal ini dikarenakan setoran untuk angsuran bunga tidak pernah penuh setiap bulannya. (tidak pernah ada surat dr pihak BNI mengenai adanya TURUN ke GOL II ,dan Pihak PT DAB merasa hal ini tidak mungkin karena di ESCROW account PT DAB yg dikuasai operasionalnya oleh pejabat BNI pada saat itu masih memiliki saldo yang POSITRIF tiap bulannya.

25 April 2011•Fasilitas maksimum KMK diturunkan menjadi sesuai dengan posisi outstanding.(yang benar adalah fasilitas kredit KMK projek yang seharusnya sd Maret 2012 ,Kredit Investasi berlaku sd 2016 ,dihentikan sepihak oleh pejabat BNI saat itui ibu Wardah melalui surat peringatan dan TTD yg cacat hukum /saat penandatangannya di berlakuykan penanggalan mundur,)

30 April 2011•Turun ke golongan III, karena menunggak angsuran pokok 1x dan bunga 3bulan.. Selanjutnya tunggakan tidak dapat diselesaikan secara penuh oleh debitur pada bulan-bulan berikutnya mengakibatkan kondisi debitur makin turun golongan.Turun ke Golongan IV pada bulan berikutnya, karena menunggak angsuran pokok 2x dan bunga 4 bulan.

Mei 2011•Tidak seharusnya masuk di Kredit bermasalah dengan adanya pemaksaan sepihak pihak BNI kepada PT.DAB untuk tidak melanjutkan fasilitas kredit sehingga dalam jangka yang pendek harus sediakan dana 44 Milyar.

•Juni 2011•Diketahui adanya tuntutan Kepailitan kepada PT.DAB oleh PT KIM dan BNI turut serta sebagai pemohon yang ikut me-Pailit kan PT.DAB.

59CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 60: Galau hukum

Sistem Hukum Nasional

• Sistem Hukum Nasional1.Sistem Hukum Perdata (Civil Law System)2.Sistem Hukum Pidana(Criminal Justice

System)3.Sistem Hukum Tata Negara (Administrative

Law)

60CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

Page 61: Galau hukum

.

• .

� Sistem Hukum Perdata

1. Sistem Hukum keluarga.2. Sistem Hukum Benda.3. Sistem Hukum Perikatan:

A. Perikatan karena Perjanjian:

i. Keabsahan Perjanjian:

a) Tipub) Ancamanc) Penyalahgunaan Keadaan

ii. Pemenuhan Perjanjian:

a) Wanprestasib) Perbuatan Melanggar Hukumc) Force Mayeure.

iii. Pelaksanaan Perjanjian:

a) Perbuatan Melanggar Hukumb) Force Mayeure.

B. Perikatan karena Undang-Undang:

i. Perbuatan Melanggar Hukum61

CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT