gagasan atau hipotesis awal evolusi pra darwin

26
GAGASAN ATAU HIPOTESIS AWAL EVOLUSI PRA DARWIN (Tugas Mata Kuliah Evolusi) Oleh Dea Putri Andeska (1317021017) Ellia Suryani (1317021022) Eva Octarianita (1317021024) Ezzanda Vozza Diah Pitaloka (1317021025)

Upload: dea-andeska

Post on 12-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Teori evolusi pra Darwin

TRANSCRIPT

Page 1: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

GAGASAN ATAU HIPOTESIS AWAL EVOLUSI PRA DARWIN(Tugas Mata Kuliah Evolusi)

Oleh

Dea Putri Andeska (1317021017)Ellia Suryani (1317021022)

Eva Octarianita (1317021024)Ezzanda Vozza Diah Pitaloka (1317021025)

JURUSAN BIOLOGIFAKULTASMATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG2015

Page 2: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Evolusi dapat diartikan sebagai suatu perubahan (pertumbuhan, perkembangan)

secara berangsur-angsur atau perlahan-lahan (sedikit demi sedikit). Dengan kata

lain berevolusi berarti berubah secara berangsur-angsur dari satu bentuk ke

bentuk yang lain. Evolusi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang

perubahan struktur gen dalam jangka waktu yang lama. Evolusi secara harfiah

dapat dikatakan sebagai suatu proses spesiasi (pembentukan spesies). Evolusi

juga dapat dikatakan sebagai suatu cabang ilmu yang menjelaskan bagaimana

keanekaragaman hayati terjadi.

Charles Darwin (1809-1882) mengatakan bahwa spesies yang hidup sekarang

berasal dari spesies lain yang hidup dimasa lampau. Dan bila diurut lebih lanjut,

semua spesies makhluk hidup termasuk manusia diturunkan dari nenek moyang

yang sama. Darwin menjelaskan bahwa manusia berasal dari kera dan

penjelasan Darwin ini menuai perdebatan dari banyak pihak. Sebelum

tercetusnya teori Darwin, telah banyak beberapa ilmuwan yang mengemukakan

teori mengenai evolusi. Masa sebelum tercetusnya teori Darwin dikenal dengan

masa pra-Darwin. Beberapa ilmuwan seperti Aristoteles, Anaximander, Count

de Buffon dan Jean Baptise de Lamarck adalah pencetus gagasan awal teori

evolusi pra-Darwin. Untuk lebih memahami mengenai teori evolusi pra Darwin

maka disusunlah makalah ini.

Page 3: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

I.2 Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui nama tokoh, masa hidup,

negeri asal, isi gagasan atau hipotesis dan hal-hal yang mendasari gagasan atau

pemikiran ilmuwan masa pra Darwin.

Page 4: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

II. PEMBAHASAN

II.1 Teori Evolusi Plato (427-347 SM)

Nama tokoh : Plato

Masa hidup : 347-427 SM

Negeri asal : Athena

Gagasan : Evolusi akan mengubah dunia yang organismenya sudah ideal

dan teradaptasi sempurna dengan lingkungannya.

Hal-hal yang mendasari gagasan :

Plato Percaya pada dua dunia, yaitu dunia yang ideal dan abadi, serta dunia

maya (khayal) yang tidak sempurna. Kedua dunia tersebut dapat dipahami

dengan menggunakan alat indera manusia. Plato Membayangkan pencipta yang

menciptakan dunia dari kehancuran kemudian menciptakan para dewa yang

akan membuat manusia berjenis kelamin laki-laki, Perempuan dan hewan

muncul dari hasil reinkarnasi jiwa laki-laki, makin cacat jiwa tersebut, makin

rendah reinkarnasinya.

II.2 Teori Evolusi Aristoteles (384-322 SM)

Nama tokoh : Aristoteles

Masa hidup : Merupakan murid Plato yang menyusun seluruh organisme ke

dalam suatu ”skala alami. Aristoteles adalah seorang

pengamat alam yang teliti dan melihat banyak bukti mengenai

Page 5: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

desain dan tujuan. Beliau hidup pada tahun 384-322 SM

Negeri asal : Yunani

Gagasan : Evolusi yang terjadi berdasarkan metafisika alam, maksudnya

metafisika alam dapat mengubah organisme dan habitatnya

dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.

Hal-hal yang mendasari gagasan :

Bahwa telah terjadi proses penyempurnaan di bumi oleh kekuatan supernatural,

kekuatan yang membimbing penyempurnaan sehingga terdapat beraneka ragam

makhluk hidup. Beliau menggolongkan semua organisme di dalam suatu skala

alam atau  nature scale yang meliputi dari organisme sederhana sampai yang

kompleks, namun demikian Beliau tidak mengemukakan postulat adanya

hubungan satu golongan dengan golongan organisme lainnya dalam proses

kejadiannya (Widodo, 1993).  Dengan kata lain pada masa itu tidak pernah

dipersoalkan mengenai hubungan kekerabatan antara satu organisme dengan

organisme lain. Organisme yang ada dianggap tidak sempurna tetapi bergerak

kearah keadaan yang lebih baik. Hal ini kadang-kadang diartikan sebagai

pemikiran evolusi, tetapi Aristoteles sangat samar-samar mengenai sifat

gerakan tersebut. Mungkin gerakan itu merupakan pendekatan yang makin

cocok dengan idealis penciptaan tiap spesies tertentu, yang pasti Aristoteles

tidak merinci suatu pemikiran mengenai transmutasi spesies.

II.3 Teori Evolusi Anaximander (500 SM)

Nama tokoh : Anaximander

Masa hidup : Beliau mengajarkan teori desedensi akan tetapi teori ini sama

sekali tidak mempunyai pengaruh apa-apa terhadap alam

pemikiran para sarjana di zaman itu dan di zaman berikutnya.

Baru setelah teori-teori evolusi ini berkembang dengan pesat,

maka dalam tulisan-tulisan sarjana itu dapat menemukan

Page 6: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

kembali petunjuk-petunjuk tentang adanya pendapat-pendapat

semacam itu. Anaximander hidup pada tahun 500 SM

Negeri asal :Yunani

Gagasan :Manusia berasal dari makhluk akuatik mirip ikan (dan

mengalami proses evolusi).

Hal-hal yang mendasari gagasan :

Adanya ajaran penurunan (ajaran desedensi) dan beliau dipandang sebagai

pelopor ajaran desedensi ini. Anaximander mengajarkan bahwa kosmos

mungkin berasal dari kekacauan (chaos), kehidupan muncul dari zat mati, dan

makhluk tingkat tinggi muncul dari makhluk tingkat rendah.

II.4 Teori Evolusi Empedoclas (495-435 SM)

Nama tokoh : Empedoclas

Masa hidup : 495-435 SM

Negeri asal : Yunani

Gagasan : Kehidupan berasal dari lumpur hitam yang mendapat sinar

dari matahari dan berubah menjadi makhluk hidup. Evolusi

terjadi dengan dimulainya makhluk hidup yang sederhana

kemudian berkembang menjadi sempurna dan akhirnya

menjadi beraneka ragam seperti sekarang ini.

Hal-hal yang mendasari gagasan : -

II.5 Teori Evolusi Erasmus Darwin (1731-1802).

Nama tokoh : Erasmus Darwin

Masa hidup : Semasa hidupnya beliau menyusun buku yg berjudul Zoonamia

yg menentang teori pada evolusi dari Lamarck.

Negeri asal : Inggris

Page 7: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

Gagasan : Evolusi terjadi karena bagian fungsional terhadap stimulasi

adalah diwariskan.

Hal-hal yang mendasari gagasan : -

II.6 Teori evolusi Count de Buffon (1707-1788)

Nama tokoh : Count de Buffon

Masa hidup :  George Louis Leclerc atau Comte de Buffon atau Count of

Buffon adalah seorang dokter, ahli zoologi, ahli matematika dan ahli sains dari

Prancis. Ia berpendapat bahwa makhluk hidup berubah sepanjang waktu dan ia

memperkirakan bahwa bumi berusia lebih dari 6.000 tahun. Buffon berpendapat

bahwa perubahan atau degenerasi yang dialami oleh setiap makhluk hidup di

turunkan kepada anaknya dan ia juga berpendapat bahwa manusia memiliki

hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan kera. Buffon juga

memperkirakan bumi berusia sekurang-kurangnya 75.000 tahun. Semua

pendapatnya tersebut ia sembunyikan dalam bukunya yang berjudul Natural

History sebanyak 44 volume, tujuannya untuk mengurangi kritik masyarakat

yang menyebar luas. Buffon telah menerbitkan 36 quarto Histoire Naturelle

(semacam ensiklopedia). Beliau hidup pada tahun 1707-1788 M.

Negeri asal : Prancis

Gagasan :

Hewan-hewan bersifat plastis. Variasi-variasi kecil yang dihasilkan lingkungan

akan berakumulasi membentuk perbedaan-perbedaan yang lebih besar. Setiap

hewan pada jalur tipe-tipe hewan berubah dari moyangnya, menjadi lebih

sederhana (Variasi-variasi yang terjadi karena pengaruh alam sekitar diwariskan

sehingga terjadi penimbunan variasi).

Hal-hal yang mendasari gagasan : -

Page 8: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

II.7 Teori evolusi Sir Charles Lyell (1797-1875)

Nama tokoh : Sir Charles Lyell

Masa hidup : Lyell adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Skotlandia

dengan bukunya yang terkenal berjudul Principles of Geology yang

terbit pada tahun 1830 Lyell adalah salah satu ilmuan yang

mampu membalikan gagasan tradisional tentang umur dan asal-

usul  bumi. Hidup pada tahun 1797-1875 M.

Negeri asal : Skotlandia

Gagasan : Permukaan bumi terbentuk melalui proses bertahap dalam jangka

waktu yang lama. Lyell mengemukakan bahwa gunung dan

lembah dan ciri-ciri fisik permukaan bumi tidak diciptakan

seperti bentuknya sekarang atau tidak dibentuk oleh bencana

yang berturut-berturut, tetapi terbentuk oleh  berlanjutnya proses

vulkanis, pergolakan, erosi, glasiasi dan sebagainya dalam

jangka waktu yang sangat lama dan masih berlangsung sampai

sekarang

Hal-hal yang mendasari gagasan :

Adanya teori Uniformitarianisme, yaitu konsep yang diasumsikan bahwa

hukum alam yang sama dan proses yang  beroperasi di alam sekarang, selalu

dioperasikan di alam semesta di masa lalu. Hal ini sering diringkas sebagai

"saat ini adalah kunci ke masa lalu," karena meyakini bahwa segala sesuatu

terus terjadi karena terbentuknya dunia pada awalnya. Ide-ide di balik

uniformitarianisme berasal dari karya ahli geologi Skotlandia James Hutton.

Pada 1785, Hutton disampaikan pada pertemuan Royal Society Edinburgh

bahwa bumi memiliki sejarah yang panjang dan bahwa sejarah ini dapat

ditafsirkan dari segi proses saat diamati. Sebagai contoh, tanah terbentuk oleh

pelapukan batuan dasar selama ribuan tahun. Dia juga menyarankan bahwa

teori-teori supranatural tidak diperlukan untuk menjelaskan sejarah geologi

Page 9: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

Bumi. Teori uniformitarianisme juga penting dalam membentuk perkembangan

ide-ide dalam disiplin lain. Karya Charles Darwin dan Alfred Wallace tentang

asal-usul spesies  bumi adalah lanjutan ide-ide dari uniformitarianisme ke

dalam ilmu biologi. Teori evolusi didasarkan pada prinsip bahwa keragaman

spesies yang terlihat di bumi dapat dijelaskan oleh modifikasi sifat genetik

seragam selama jangka waktu yang lama.

II.8 Teori evolusi Jean Baptise de Lamarck (1744 –1829)

Nama tokoh : Jean Baptise de Lamarck

Masa hidup : Nama lengkap Lammarck adalah Jean Baptist Pierre Antoine De

Monet, Chavalier De Lammarck. Sewaktu masih muda ia belajar

untuk menjadi pendeta, kemudian ia menjadi tentara sampai ia

dalam pertempuran mendapat pujian karena keberaniannya. Ia

meninggalkan angkatan perang, untuk belajar ilmu ketabiban di

Paris, akan tetapi kemudian ia malah lebih tertarik akan ilmu

tumbuh-tumbuhan. Sesudah bekerja keras selama 9 tahun, ia

menerbitkan sebuah buku yang besar mengenai tumbuh-

tumbuhan yang hidup ditanah airnya. Bukunya itu menarik

perhatian para sarjana, sehingga ia mendapat tawaran untuk

bekerja di Jardin du Roi. Setelah revolusi dai diangkat menjadi

mahaguru pada Jardin du Roi itu juga, yang kemudian berganti

nama menjadi Jardin des Plantes (semacam kebun raya). Ia

menjadi mahaguru di bidang Evertebrata. Ia menyusun buku

yang berjudul ”Philosophie Zoologioque”. Ia menjadi buta dihari

tuanya dan terpaksa hidup miskin dan sengsara sekali. Oleh

rekan-rekannya di zaman itu tidak ada yang mengerti jasa-

jasanya sebagaimana mestinya. Setelah ia meninggal, maka

berkat kegiatan Darwin, ia dijunjung tinggi lagi dan sampai

Page 10: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

sekarang pun ia masih dipandang sebagai salah satu seorang

sarjana besar di zaman itu. Hidup pada tahun 1744-1829 M.

Negeri asal :Prancis

Gagasan :

1. Lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri dan sifat-sifat yang

diwariskan melalui proses adaptasi lingkungan.

2. Ciri dan sifat yang terbentuk akan diwariskan kepada keturunannya.

3. Organ yang sering digunakan akan berkembang dan tumbuh membesar,

sedangkan organ yang tidak digunakan akan mengalami pemendekan atau

penyusutan, bahkan akan menghilang. Contoh yang dapat digunakan oleh

Lamarck adalah jerapah

Hal-hal yang mendasari gagasan :

Lamarck mengamati jerapah dan ular. Ular adalah binatang yang mempunyai

kebiasaan untuk merangkak/merayap dengan cepat masuk ke dalam tanah,

kalau mereka mau bersembunyi. Kaki-kaki yang panjang malah merugikan

untuk merangkak dan bersembunyi di dalam tanah dan keberadaan kaki tersebut

justru merintangi gerakan. Jadi kebiasaan bergerak dari binatang itu

menyebabkan lenyapnya kaki-kaki pada tubuhnya sendiri.

Pada awalnya jerapah memiliki leher pendek. Karena makanannya berupa

daun-daun yang tinggi, maka jerapah berusaha untuk dapat menjangkaunya.

Karena terbiasa dengan hal ini maka semakin lama, leher jerapah menjadi

semakin panjang dan pada generasi berikutnya akan lebih panjang lagi. Melihat

adanya kecenderungan makhluk sederhana berubah menjadi makhluk yang

lebih kompleks dengan prinsip adanya proses perubahan menuju

kesempurnaan. Perubahan menjadi sempurna ini menurut Lamarck karena

harus beradaptasi pada lingkungannya. Proses adaptasi ini dijelaskan Lamarck

melalui dua hal. Pertama, adanya  proses use (menggunakan) dan disuse (tidak

menggunakan) dari bagian-bagian tubuh organisme, bergantung pada

Page 11: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

kebutuhannya. Organ tubuh yang digunakan secara luas untuk menghadapi

lingkungan akan  berkembang lebih besar, sedangkan bagian tubuh yang kurang

digunakan akan mengalami penyusutan. Kedua, Lamarck berkeyakinan adanya

pewarisan sifat-sifat yang diperoleh. Keadaan otot bisep yang semakin besar

akibat penggunaan terus-menerus akan diwariskan kepada keturunannya.

Dengan kata lain, keturunan akan lahir dengan sifat otot bisep besar dengan

sendirinya. Demikian pula, leher panjang jerapah akan terwaris dengan

sendirinya kepada keturunannya. Padahal perubahan organ tubuh tersebut hasil

modifikasi, dan tidak ada  bukti bahwa sifat-sifat yang diperoleh dapat

diwariskan. Suatu kehormatan bagi Lamarck, adanya pengakuan bahwa

memang adaptasi terhadap lingkungan merupakan produk evolusi.

a. Pada awalnya seluruh jerapah berleher pendek, sementara daun-daunan

makanannya di  pohon harus dijangkau karena letaknya yang tinggi.  

b. Karena sering menjangkau daun, leher jerapah semakin panjang sehingga

jerapah generasi berikutnya semakin tinggi.

c. Penyesuaian dan pewarisan hasil adaptasi ini berlanjut sehingga jerapah

masa kini  berleher panjang.

Teori Lamarck ditentang oleh Erasmus Darwin (kakek dari Charles Darwin) yang

mengatakan bahwa populasi jerapah adalah heterogen, ada yang berleher

pendek dan ada yang berleher panjang. Jerapah-jerapah tersebut berkompetisi

untuk mendapatkan makanan. Dari persaingan tersebut jerapah berleher

panjang akan menang dan akan tetap hidup, sifat ini akan diwariskan kepada

keturunannya. Jerapah yang  berleher pendek akan mati dan perlahan-lahan

mengalami kepunahan.

Hewan mempunyai kemampuan untuk selalu mempertahankan sifat yang telah

mereka miliki dalam usaha menyempurnakan organisasi alat-alat tubuhnya,

tetap dipertahankan terus hingga dengan demikian kelak pada suatu ketika

berturut-turut terjadilah makluk hidup dari berbagai kelas dan bangsa, yang

disebabkan oleh karena keadaan lingkungan hidupnya yang bermacam-macam.

Page 12: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

II.9 Teori evolusi Alfred Russel Wallace (1823-1913 M)

Nama tokoh : Alfred Russel Wallace

Masa hidup : Lahir 08 Januari 1823 meninggal 07 November 1913 pada umur

90 tahun) dikenal sebagai seorang naturalis, penjelajah,

pengembara, ahli antropologi dan ahli biologi dari Britania Raya.

Ia terkenal sebagai orang yang mengusulkan sebuah teori tentang

seleksi alam, dimana kemudian hari malah membuat Charles

Darwin lebih terkenal dari dia dengan teorinya sendiri. Ia banyak

melakukan penelitian lapangan, dimana untuk pertama kalinya

dilakukan di sungai Amazon di tahun 1846 saat ia masih berusia

23 tahun dan kemudian di Kepulauan Nusantara. Dia ketika itu

mengoleksi aneka serangga dari ekspedisi Amazon. Koleksi

serangga itu laku dijual dan modal itu menjadi titik awal

penjelajahan Wallace di Nusantara. Pada perjalanan antara tahun

1848 hingga tahun 1854, Ia tiba di Singapura. Selama delapan

tahun kemudian (1854 – 1862) ia menjelajah berbagai wilayah di

Nusantara. Dari penjelajahan itu, ia membukukannya ke dalam

sebuah catatan yang berjudul The Malay Archipelago. Selama

ekspedisinya di Nusantara, diperkirakan dia telah menempuh

jarak tidak kurang dari 22.500 kilometer, melakukan 60 atau 70

kali perjalanan terpisah, dan mengumpulkan 125.660 spesimen

fauna meliputi spesimen burung, kerangka dan tulang aneka

satwa, mamalia, serta reptil. Selebihnya, mencapai 109.700

spesimen serangga, termasuk kupu-kupu yang paling disukainya.

Dalam penjelajahannya di bumi Nusantara ia menemukan sebuah

garis imajiner yang membagi flora dan fauna di Indonesia

menjadi dua bagian besar. Garis ini dikemudian hari dikenal

sebagai Garis Wallace, dimana di satu bagiannya, bentuk flora

dan faunanya masih mempunya hubungan dengan flora dan

Page 13: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

fauna dari Australia dan memiliki ciri-ciri yang sangat mirip.

Sedangkan di bagian yang lainnya sangat mirip dengan flora dan

fauna dari Asia. Ia dianggap sebagai ahli terkemuka di abad ke-

19 dalam bidang penyebaran spesied binatang dan kadang-

kadang dikenal sebagai Bapak dari Biogeografi Evolusi, sebuah

kajian tentang spesies apa, tinggal dimana dan mengapa. Ia

adalah salah seorang dari pemikir revolusioner pada abad ke-19

dan memberikan banyak masukan kepada pembangunan "teori

evolusi" selain juga salah seorang penemu dari "teori seleksi

alam". Termasuk didalamnya adalah konsep keanekaragaman

warna dalam dunia fauna, dan juga "Efek Wallace", sebuah

kesimpulan tentang bagaimana seleksi alam dapat memberikan

kontribusi pada keanekaragaman fauna.

Negeri asal : Inggris

Gagasan : Evolusi terjadi karena adanya seleksi alam. Seleksi alam yang

dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup

yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama

kelamaan akan punah sehingga yang tertinggal hanyalah mereka

yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama

makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan

hidupnya (Wallace pencetus teori seleksi alam).

Hal-hal yang mendasari gagasan :

Ide teori evolusi tercetus saat Wallace demam di Halmahera. Suatu hari di

bulan Februari 1858, ketika Wallace terkena serangan demam di Desa Dodinga

di Pulau Halamahera yang terpencil, tiba-tiba ide tentang seleksi alam sebagai

mekanisme perubahan evolusioner, terlintas di  benaknya. Setelah cukup kuat,

Wallace menulis esai rinci yang menjelaskan teori itu, lalu mengirimnya

disertai surat pengantar kepada Charles Darwin. Ia meminta Darwin untuk

menyerahkan esai itu ke pengacara sekaligus geologi terkenal saat itu, Charles

Page 14: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

Lyell. Pemikiran itu menunjang teori evolusi yang dipopulerkan Darwin

melalui bukunya "The Origin of Species" tahun 1859, satu tahun setelah

penulisan makalah Wallace. Pada tanggal 1 Juli 1858, kawan-kawan Darwin,

Charles Lyell dan Joseph Hooker, merekayasa pertemuan ilmiah di Linnean

Society dan mendeklarasikan Darwin dan Wallace sebagai penemu dasar

evolusi.

II.10 Teori Evolusi August Weismann (1834-1914 M)

Nama tokoh : August Weismann

Masa hidup :

Friedrich Leopold August Weismann (lahir di Frankfurt am Main, 17 Januari

1834. Meninggal di Freiburg, 5 November 1914 pada umur 80 tahun) adalah

seorang ahli biologi evolusi yang berkebangsaan Jerman. Ernst Mayr

menempatkannya sebagai ahli teori evolusi terpenting kedua abad ke-19 setelah

Charles Darwin. Weismann menjadi Direktur Zoological Institute dan profesor

pertama Zoologi di Universitas Freiburg.

Kontribusi utamanya adalah teori plasma nutfah, yang menurut teori ini,

pewarisan pada organisme mulitseluler hanya terjadi melalui sel nutfah seperti

sel telur dan sel sperma. Sel-sel lainnya pada tubuh (sel somatik) tidak

berfungsi sebagai agen pewarisan. Akibatnya adalah, sel nutfah yang

memproduksi sel somatik tidak dipengaruhi oleh kemampuan baru apapun yang

sel somatik dapatkan selama hidupnya. Informasi genetik tidak dapat

diwariskan melalui plasma soma ke plasma nutfah ataupun dari generasi ke

generasi. Ini disebut sebagai sawar Weismann. Gagasan mengenai sawar

Weismann ini berperan penting dalam sintesis evolusi modern. Menurut

Weismann, proses mutasi acak yang terjadi pada gamet merupakan satu-satunya

sumber perubahan pada makhluk hidup yang diseleksi oleh seleksi alam.

Gagasan Weismann ini muncul sebelum karya Gregor Mendel ditemukan

kembali. August Weismann (1834-1914), seorang ahli biologi berkebangsaan

Jerman mencoba untuk menerapkan teori Darwin dalam peristiwa genetika.

Page 15: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

Pendapatnya bahwa evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor

genetik. Dia melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus sampai 21

generasi tetapi keturunannya tetap memiliki ekor terus.

Negeri asal : Jerman

Gagasan : Evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor

genetis. Variasi yang diwariskan dari induk kepada anaknya bukan

diperoleh dari lingkungannya tetapi dengan perubahan diatur oleh

faktor genetik atau gen.

Hal-hal yang mendasari gagasan :

Weismann melakukan percobaan untuk membuktikan teorinya tersebut.

Perlakuan diberikan kepada dua tikus yang dipotong ekornya dan kemudian

kedua tikus tersebut dikawinkan. Hasilnya adalah generasi keturunannya masih

berekor panjang sampai generasi ke-21. Dari percobaan yang dilakukan tersebut

maka akhirnya Weismann menarik kesimpulan seperti berikut:

1. Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada

generasi  berikutnya.

2. Evolusi merupakan masalah genetika, artinya evolusi adalah gejala seleksi

alam terhadap faktor-faktor genetika.

Page 16: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

III. KESIMPULAN

Kesimpulan yang diperoleh yaitu bahwa gagasan awal teori evolusi pra-Darwin

sangat beragam. Terdapat ilmuwan yang mempunyai pendapat mengenai teori evolusi

yang bertentangan seperti J.B. Lamarck dan August Weismann. Beberapa ilmuwan

ada yang memiliki dasar pemikiran sama seperti J.B. Lamarck, Count de Buffon dan

Alfred Russel Wallace yang mencetuskan teori sebagai dasar terciptanya teori seleksi

alam. Teori asal usul makhluk hidup melalui proses evolusi adalah yang  paling dapat

ditelaah secara ilmiah.

Page 17: Gagasan Atau Hipotesis Awal Evolusi Pra Darwin

DAFTAR PUSTAKA

Dilla, Anisa. 2015. Seleksi Alam. http://www.academia.edu/6274831/seleksi_alam_fix.html. Diakses pada 04 September 2015 pukul 11.30 WIB.

Khamid, Ahmad. 2007. Evolusi dan entropi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Koesbardiati, Toetik. 2002. Teori-Teori Munculnya Manusia Modern. Surabaya: Jurusan Antropologi FISIP Unair.

Lukman, Aprizal. Evolusi Sel Sebagai Dasar Perkembangan Makhluk Hidup Saat Ini Jurnal Evolusi. Jambi: Program Studi Pendidikan Biologi MIPA FKIP Universitas Jambi.

Warella, Juan. 2015. Evolusi Sebelum Charles Robert Darwin. http://www.academia.edu/8165276/ evolusi-sebelum-charles-robert-darwin.html. Diakses pada 04 September 2015 pukul 11.13 WIB.