gagal jantung

20
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III KELOMPOK 2 GAGAL JANTUNG

Upload: sari

Post on 06-Feb-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GAGAL JANTUNG

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

KELOMPOK 2

GAGAL JANTUNG

Page 2: GAGAL JANTUNG

ANATOMI JANTUNG

Page 3: GAGAL JANTUNG

Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi yang disebabkan oleh kelainan pada jantung dan penyakit jantung .dan di manifestasikan dengan sesak nafas, edema serta pembengkakan pada jantung.

DEFINISI GAGAL JANTUNG

Page 4: GAGAL JANTUNG

1. Kelainan otot jantung.

2. Arterisklerosis koroner

3. Hipertensi

4. Peradangan dan penyakit miokardium

5. Penyakit jantung lain : kelainan katup jantung,

ETIOLOGI GAGAL JANTUNG

Page 5: GAGAL JANTUNG

1. Gagal jantung kiri dapat terjadi akibat disfungsi ventrikel kiri yang tidak mampu memompakan darah. Peningkatan tekanan atrium kiri meningkatkan tekanan vena pulmonalis sehingga menyebabkan edema paru yang pada akhirnya dapat mengakibatkan sesak napas, batuk,.

2. Gagal jantung kanan terjadi akibat disfungsi ventrikel kanan yang tidak mampu menangani pengembalian darah dari sirkulasi sistemik dan pada akhirnya dapat mengakibatkan edema perifer karena darah terbendung dan kembali ke dalam sirkulasi sistematis.

KLASIFIKASI GAGAL JANTUNG

Page 6: GAGAL JANTUNG

New York Heart Association membagi klasifikasi Gagal Jantung berdasarkan tingkat keparahan dan keterbatasan aktivitas fisik :

1. Kelas 1 : Tidak ada keterbatasan dalam aktivitas fisik. Aktivitas fisik tidak menyebabkan sesak nafas, fatigue, atau palpitasi.

2. Kelas 2 : Sedikit mengalami keterbatasan dalam aktivitas fisik. Merasa nyaman saat beristirahat tetapi saat melakukan aktivitas fisik mulai merasakan sedikit sesak, fatigue, dan palpitasi

3. Kelas 3 : Mengalami keterbatasan dalam aktivitas fisik. Merasa nyaman saat istirahat namun ketika melakukan aktivitas fisik yang sedikit saja sudah merasa sesak, fatigue, dan palpitasi.

4. Kelas 4 : Tidak bisa melakukan aktivitas fisik. Saat istirahat gejala bisa muncul dan jika melakukan aktivitas fisik maka gejala akan meningkat.

 

LANJUTAN,,,,

Page 7: GAGAL JANTUNG

PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG

Page 8: GAGAL JANTUNG
Page 9: GAGAL JANTUNG

Manifestasi Klinis

1. Peningkatan volume intravaskuler (gambaran dan dominan)

2. Kongesti jaringan

3. Peningkatan desakan vena pulmonal (edema pulmonal) ditandai oleh batuk dan sesak nafas

4. Peningkatan desakan vena sistemik seperti yang terlihat pada edema perifer umum dan penambahan berat badan.

5. Penurunan curah jantung dengan disertai pening, ekstremitas dingin oliguria.

MANIFESTASI KLINIS

Page 10: GAGAL JANTUNG

Gagal jantung sebelah kiri

1. Kongesti pulmonal ; Dispenia, batuk, keletihan, takikardia dengan bunyi jantung S, ansietas, gelisah.

2. Ortopnea dan atau dispenia natural proksimal (PND).

3. Batuk mungkin kering dan tak produktif, tetapi lebih sering basah.

4. Dapat saja terbentuk jumlah sputum yang banyak berbau buah, yang terkadang bersemu darah.

Gagal jantung kanan

5. Edema ekstremitas bawah (edema dependen), biasanya edema piting, penambahan berat badan, hipatomegali.

6. Distensi vena leher, asites, anoreksia, dan mual.

7. Nokturia dan kelemahan.

LANJUTAN,,,

Page 11: GAGAL JANTUNG

Pemeriksaan darah lengkap

Elektrokardiografi

Ekokardiografi

Foto rongten

Kateterisasi Jantung

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Page 12: GAGAL JANTUNG

1. Terapi farmakologi : Obat digitalis, Obat diuretik, Obat vasodilator

2. Terapi non farmakologi : diet rendah garam, dan istirahat.

PENATALAKSANAAN GAGAL JANTUNG

Page 13: GAGAL JANTUNG

1. Tromboemboli

2. Aritmia

3. Syok kardiogenik

4. Henti jantung

KOMPLIKASI

Page 14: GAGAL JANTUNG

PENGKAJIAN

1. Identitas pasien

2. Keluhan utama

3. Riwayat penyakit sekarang

4. Riwayat penyakit dahulu

5. Riwayat penyakit keluarga

6. Pemeriksaan fisik

7. Pemeriksaan diagnostik

ASUHAN KEPERAWATAN

Page 15: GAGAL JANTUNG

Diaganosis keperawatan

1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan edema paru

2. Kelebihan Volume cairan berhubungan dengan penigkatan produksi ADH, resistensi natrium dan air

LANJUTAN,,,

Page 16: GAGAL JANTUNG
Page 17: GAGAL JANTUNG

LANJUTAN,,,,,,

Page 18: GAGAL JANTUNG
Page 19: GAGAL JANTUNG

LANJUTAN,,,,

Page 20: GAGAL JANTUNG

TERIMA KASIH