gabungan (1)

Upload: annie-bukang

Post on 20-Feb-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    1/40

    Bab I

    Pendahuluan

    I.1 Latar Belakang

    Nyeri punggung bawah atau low back pain(LBP) didefinisikan sebagai nyeri yang

    dirasakan terbatas di regio diantara batas bawah iga ke-12 dan lipatan gluteal.1 LBP

    merupakan nyeri punggung yang paling sering ditemukan. ira-kira !"-#"$ manusia pernah

    mengalami LBP di suatu saat dalam hidup mereka.1

    LBP merupakan antara penyebab utama ter%adinya gangguan akti&itas dan absensi

    ker%a di seluruh dunia. 'al ini mengakibatkan ter%adinya beban ekonomi pada indi&idu

    keluarga komunitas industri dan pemerintah. ampai 1" tahun yang lalu LBP dianggap

    sebagai masalah yang lebih sering ditemukan di negara-negara barat. Namun seiring dengan

    pertambahan studi yang dilakukan kini diketahui bahwa LBP %uga men%adi masalah yang

    *ukup besar di negara dunia kedua dan ketiga.

    Berdasarkan satu studi oleh Louw et al rata-rata lifetimepre&alensi LBP adalah +!$

    manakala rata-rata one-year pre&alensi LBP adalah ++$ dan rata-rata point pre&alensi

    adalah 12$.

    1

    tudi di beberapa fasilitas kesehatan menun%ukkan bahwa episode remisidalam masa satu tahun berkisar diantara ,$ sampai "$ sementara angka rekurensi adalah

    2$ sampai #"$.

    . /ata epidemiologi mengenai LBP di 0ndonesia belum ada namun diperkirakan "$

    penduduk pulau awa engah berusia diatas !, tahun pernah menderita nyeri pinggang

    pre&alensi pada laki-laki 1#2$ dan pada wanita 1+!$. 0nsiden berdasarkan kun%ungan

    pasien ke beberapa rumah sakit di 0ndonesia berkisar antara +-13$

    erdapat beberapa faktor yang menyebabkan ter%adinya LBP. 4sia merupakan faktor

    yang paling sering ditemukan.2 5pakah %enis kelamin memengaruhi angka pre&alensi LBP

    masih men%adi perdebatan.2 0ndeks 6assa ubuh %uga mempengaruhi ter%adinya LBP.2

    elain itu faktor ker%a termasuklah beban ker%a dan posisi duduk %uga ikut mempengaruhi

    ter%adinya LBP.2 elain itu LBP %uga mungkin boleh ter%adi akibat adanya trauma kumulatif

    namun faktor ini %uga masih banyak diperdebatkan.+

    1

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    2/40

    elah banyak penelitian yang dilakukan untuk men*ari hubungan antara faktor-faktor

    resiko tersebut dengan ter%adinya LBP. 7alaupun begitu sering kali ditemukan &ariabilitas

    dalam hasil yang didapatkan. 'al ini mungkin ter%adi akibat adanya beberapa perbedaan

    pada sampel ukuran sampel definisi LBP saat ter%adinya LBP *ara pengumpulan data dan

    metodologi penelitian yang

    I.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang penelitian dirumuskan permasalahan penelitian sebagai

    berikut 8

    1. LBP merupakan penyebab utama ter%adinya gangguan akti&itas dan absensi ker%a di

    seluruh dunia. ira-kira !"-#"$ manusia pernah mengalami LBP di suatu saat dalam

    hidup mereka.

    2. Penelitian oleh Louw et al menun%ukkan rata-rata lifetime pre&alensi LBP adalah

    +!$ manakala rata-rata one-year pre&alensi LBP adalah ++$ dan rata-rata point

    pre&alensi adalah 12$.

    +. Penelitian di beberapa fasilitas kesehatan menun%ukkan bahwa episode remisi dalam

    masa satu tahun berkisar diantara ,$ sampai "$ angka rekurensi adalah 2$

    sampai #"$.

    . /ata epidemiologi mengenai LBP di 0ndonesia belum ada namun diperkirakan "$penduduk pulau awa engah berusia diatas !, tahun pernah menderita nyeri

    pinggang pre&alensi pada laki-laki 1#2$ dan pada wanita 1+!$

    ,. erdapat beberapa faktor yang menyebabkan ter%adinya LBP. 5ntara lain adalah

    umur %enis kelamin 06 beban ker%a trauma dan posisi duduk. ehingga saat ini

    telah banyak penelitian yang dilakukan bagi men*ari hubungan antara faktor-faktor

    resiko tersebut dengan ter%adinya LBP. Namun begitu sering kali ditemukan

    &ariabilitas dalam hasil yang didapatkan.

    !. Belum di ketahuinya berbagai faktor yang berhubungan dengan ke%adian LBP pada

    pengun%ung Puskesmas ukabumi 4tara pada bulan 5gustus 2"1,

    1.3 Tujuan

    1.3.1 Tujuan Umum

    2

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    3/40

    Penelitian ini bertu%uan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan

    dengan ke%adian LBP pada pengun%ung Puskesmas ukabumi 4tara akarta

    Barat.

    1.3.2 Tujuan khusus

    1. /iketahuinya sebaran ke%adian LBPpada pengun%ung Puskesmas ukabumi

    4tara akarta Barat pada bulang 5gustus 2"1,.

    2. /iketahuinya sebaran umur %enis kelamin peker%aan 06 posisi duduk dan

    trauma pada pengun%ung Puskesmas ukabumi 4tara akarta Barat.

    +. /iketahuinya hubungan antara umur %enis kelamin peker%aan 06 posisi

    duduk dan trauma terhadapt ke%adian LBP pada pengun%ung Puskesmas

    ukabumi 4tara akarta Barat.

    1.4 Manfaat

    1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti

    2. 6engetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ke%adian LBP pada

    pengun%ung puskesmas.

    +. 6enerapkan ilmu pengetahuan tentang LBP yang telah diperoleh saat kuliah.

    6emperoleh pengalaman bela%ar dan pengetahuan dalam melakukan penelitian.

    . 6engembangkan daya nalar minat dan kemampuan dalam bidang penelitian.

    1.4.2 Manfaat bagi Perguruan Tinggi

    1. 6engamalkan ri /arma Perguruan inggi dalam melaksanakan fungsi atau tugas

    perguruan tinggi sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan penelitian

    dan pengabdian masyarakat.

    2. 6ewu%udkan 490/5 sebagai masyarakat ilmiah dalam peran sertanya di bidang

    kesehatan.

    +. 6eningkatkan saling pengertian dan saling ker%a sama antara mahasiswa dan staf

    penga%ar.

    . /ata awal bagi penelitian-penelitian selan%utnya yang berhubungan dengan

    ke%adian ikutan pas*a imunisasi di masyarakat.

    1.4.3 Manfaat bagi Masarakat

    1. 6endapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dari Puskesmas ukabumi

    4tara dan ukabumi elatan.

    2. 6emperoleh pengetahuan dan informasi mengenai faktor faktor apa sa%a yang

    berhubungan ke%adian low back pain sehingga meningkatkan kesadaran

    pengun%ung puskesmas terhadap faktor faktor tersebut dan men*egah ter%adinya

    low back pain.

    1.! "asaran

    3

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    4/40

    Pengun%ung puskesmas ukabumi 4tara akarta Barat pada bulan 5gustus 2"1,

    Bab II

    Tinjauan Pustaka

    2.1 #efinisi Low Back Pain$ LBP %

    LBP adalah nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah dapat merupakan

    nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya. Nyeri terasa di daerah lumbal atau

    4

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    5/40

    lumbo-sakral dan sering disertai dengan pen%alaran nyeri ke arah tungkai dan kaki. LBP

    yang lebih dari ! bulan disebut kronik.

    2.2 &akt'r Risik'

    :aktor risiko ter%adinya low back painadalah usia kondisi kesehatan yang buruk

    masalah psikologik dan psikososial artritis degeneratif merokok skoliosis mayor

    (kur&atura ;#"o) obesitas tinggi badan yang berlebihan hal yang berhubungan

    peker%aan seperti duduk dan mengemudi dalam waktu lama duduk atau berdiri ber%am-

    %am (posisi tubuh ker%a yang statik) getaran mengangkat membawa beban menarik

    beban membungkuk memutar dan kehamilan. 11"

    2.3 (ti'l'gi

    angguan sirkulasi seperti aneurisma aorta abdominalis dapat menyebabkan

    LBP yang hebat. >angguan sirkulasi lain seperti trombosis aorta terminalis

    dengan ge%ala nyeri yang men%alar sampai bokong belakang paha dan tungkai

    kedua sisi

    !. umor dapat berupa tumor %inak seperti osteoma Paget?s disease

    osteoblastoma hemangioma neurioma meningioma atau tumor ganas seperti

    mieloma multipel maupun sekunder

    5

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    6/40

    3. 0nfeksi akut yang disebkam oleh kuman piogenik seperti strepto*o**us atau

    staphylo*o**us atau infeksi kronik seperti spondilitis tuberkulosis dan

    osteomielitis

    #. Psikoneuritik seperti histeria depresi.

    2.4 ()idemi'l'gi

    LBP sering di%umpai dalam praktek sehari-hari terutama di negara-negara industri.

    /iperkirakan 3"-#,$ dari seluruh populasi pernah mengalami episode ini selama

    hidupnya. Pre&alensi pertahunannya ber&ariasi dari 1,-,$ dengan point pre&alen*e

    rata-rata +"$. /i 5merika erikat nyeri ini merupakan penyebab yang urutan paling

    sering dari pembatasan akti&itas pada penduduk dengan usia @, tahun urutan kedua

    untuk alasan paling sering berkun%ung ke dokter urutan kelima alasan perawatan di rumah

    sakit dan alasan penyebab yang paling sering untuk tindakan operasi. /ata epidemiologi

    mengenai LBP di 0ndonesia belum ada namun diperkirakan "$ penduduk pulau awa

    engah berusia diatas !, tahun pernah menderita nyeri pinggang pre&alensi pada laki-laki

    1#2$ dan pada wanita 1+!$. 0nsiden berdasarkan kun%ungan pasien ke beberapa rumah

    sakit di 0ndonesia berkisar antara +-13$.!

    2.! *ejala klinis

    >e%ala klinis yang utama pada LBP adalah nyeri. Nyeri punggung bawah dapat

    bersifat sementara atau menetap dan lokal atau men%alar. Nyeri %uga dapat bersifat dangkal

    atau dalam. 'al ini bergantung pada penyebab dan %enis nyeri. erdapat berbagai %enis

    nyeri punggung83#

    1. Nyeri lokal ter%adi di area tertentu di punggung bagian bawah nyeri %enis ini

    paling sering ter%adi. Penyebabnya biasa karena terkilir atau keseleo atau

    *edera lainnya. Nyeri biasanya menetapatau terkadang hilang timbul. Nyeri

    lokal dapat berkurang atau bertambah dengan perubahan posisi. Punggung

    bawah dapat sakit saat dipegang dapat ter%adi spasme otot.

    2. Nyeri yang men%alar nyeri bersifat tumpul dan terasa men%alar dari punggung

    bawah ke tungkai. Nyeri dapat diikuti dengan nyeri ta%am biasanya hanya

    mengenai satu sisi tungkai daripada seluruh tungkai.

    +. Nyeri dapat terasa sampai ke kaki atau hanya sampai lutut. Nyeri yang

    men%alar biasanya menandakan adanya penekanan pangkal saraf misalnya

    karena 'NP osteoartritis atau stenosis tulang belakang. Batuk bersin

    6

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    7/40

    mengedan atau membungkuk sambil men%aga kaki agar tetap lurus dapat

    memi*u mun*ulnya nyeri. ika terdapat penekanan berat pada pangkal saraf

    atau %ika korda spinalis tertekan maka akan timbul rasa seperti ditusuk %arum

    atau bahkan mati rasa dan hilangnya fungsi pengendalian berkemih dan

    pen*ernaan (inkontinensia).

    . 9eferred pain nyeri dirasakan pada lokasi berbeda dari lokasi penyebab nyeri

    sebenarnya. 6isalnya pada pasien dengan serangan %antung nyeri dirasakan

    pada lengan kiri. Nyeri %enis ini pada punggung bawah *enderung bersifat

    sakit dan dalam dan sulit untuk menentukan lokasi asal nyeri. Pergerakan

    tidak memperberat nyeri tersebut

    2.+ Penatalaksanaan

    ika penyebab spesifik ter%adinya nyeri punggung bawah dapat diketahui maka

    perlu diatasi penyebab tersebut. idak ada pengobatan yang spesifik untuk penyebab nyeri

    muskuloskeletal. etapi terdapat beberapa tindakan yang dapat membantubiasanya

    tindakan ini %uga dapat digunakan untuk mengatasi nyeri akibat penekanan tulang

    belakang tindakan ini meliputi perbaiki aktifitasmenggunakan obat pereda nyeri kompres

    dingin pada daerah nyeridan olahraga.#

    4ntuk nyeri punggung bawah yang baru ter%adi penanganan dimulai dengan

    men*egah akti&itas yang memberi stressor pada tulang belakangmisalnya mengangkat

    benda berat dan membungkuk.

    Penggunaan 5*etaminophen terkadang dian%urkan untuk mengatasi nyeri. ika

    terdapat peradangan maka dapat digunakan obat N50/ yang dapat mengatasi nyeri dan

    peradangan. ika keduanya tidak dapat mengatasi nyeri yang adamaka dapat digunakan

    obat golongan =pioid.

    Pemakaian relaksan otot seperti *y*lobenAaprine diaAepam atau metho*arbamolterkadang diperlukan untuk mengatasi spasme otot tapi kegunaannya sendiri masih

    kontro&ersial. =bat obat ini tidak dan%urkan oleh orang tuakarena lebih sering memberi

    efek samping.#

    2., Pen-egahan

    ara yang paling efektif untuk men*egah nyeri punggung bawah adalah dengan

    olahraga se*ara teratur. Latihan aerobik dan olahraga untuk meregangkan dan

    mengen*angkan otot sangat membantu. 5erobik berenang dan ber%alan memperbaiki

    7

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    8/40

    kebugaran tubuh se*ara menyeluruh dan %uga memperkuat otot otot. Latihan tertentu

    dapat meregangkan dan memperkuat otot-otot perut bokong dan punggung sehingga

    dapat menstabilkan tulang punggung. Pada beberapa orang latihan peregangan dapat

    menambah nyeri punggunguntuk itu latihan perlu dilakukan se*ara hati-hati. e*ara

    umumolahraga yang menimbulkan atau menambah nyeri harus dihentikan.

    2. Pat'fisi'l'gi

    Certebra lumbal berfungsi sebagai tiang penyangga bagi tubuh khususnya dan

    seluruh &ertebra umumnya. Bagian depan yang terdiri dari korpus &ertebralis dan diskus

    inter&ertebralis berfungsi sebagai pengemban yang kuat tetapi *ukup fleksibel serta tahan

    terhadap tekanan-tekanan menurut porosnya. ekanan tersebut ditahan oleh nukleus

    pulposus. :leksibilitas penyangga dipertahankan oleh ligamenta dan fasia kuat yang

    mengikat dan membungkus *orpora serta diskus inter&ertebralis. :leksibilitas tersebut

    di%amin oleh artikulus posterior superior dan inferior terhadap penekukan ke belakang dan

    ke samping yang berlebihan yang merupakan bagian belakang tiap ruas tulang belakang.

    Bagian belakang ini terdiri dari pedikel lamina serta prosesus spinosus dan trans&ersus. 1"

    =tot-otot yang terdapat sekeliling tulang belakang mempunyai origo dan insersio

    pada prosesus trans&ersus atau spinosus. tabilitas kolumna &ertebralis di%amin oleh

    ligamenta se*ara pasif dan oleh otot-otot tersebut se*ara aktif. 4%ung serabut penghantar

    impuls nyeri terdapat di ligamen otot-otot periostium lapisan luar annulus fibrosus dan

    sino&ia arti*ulus posterior. Bangunan peka nyeri (>ambar 1) mengandung reseptor

    nosiseptif (nyeri) yang terangsang oleh berbagai stimulus lokal (mekanis termal

    kimiawi). 1"

    >ambar 1. truktur ensitisasi Nyeri

    8

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    9/40

    timulus ini akan direspon dengan pengeluaran berbagai mediator inflamasi

    yang akan menimbulkan persepsi nyeri. 6ekanisme nyeri merupakan proteksi yang

    bertu%uan untuk men*egah pergerakan sehingga proses penyembuhan dimungkinkan.

    alah satu bentuk proteksi adalah spasme otot yang selan%utnya dapat menimbulkan

    iskemia. Nyeri yang timbul dapat berupa nyeri inflamasi pada %aringan dengan

    terlibatnya berbagai mediator inflamasiD atau nyeri neuropatik yang diakibatkan lesi

    primer pada sistem saraf.1"

    0ritasi neuropatik pada serabut saraf dapat menyebabkan dua kemungkinan.

    Pertama penekanan hanya ter%adi pada selaput pembungkus saraf yang kaya

    nosiseptor dari ner&i ne&orum yang menimbulkan nyeri inflamasi. Nyeri dirasakan

    sepan%ang serabut saraf dan bertambah dengan peregangan serabut saraf misalnya

    karena pergerakan. edua penekanan mengenai serabut saraf. Perubahan

    biomolekuler ter%adi pada kondisi ini di mana ter%adi akumulasi saluran ion Natrium

    dan ion lainnya. Penumpukan ini menyebabkan timbulnya mechano-hot spot yang

    sangat peka terhadap rangsang mekanikal dan termal. Beberapa kondisi spinal yang

    terdapat pada >ambar 2 dapat men%elaskan patofisiologi dari low back pain.1"

    >ambar 2. Beberapa ondisi pinal padaLow Back Pain

    2./ #am)ak LBP

    LBP merupakan keluhan yang paling umum pada penderita dengan

    problem mus*uloskeletal. Permasalahan yang dapat timbul dari LBP antara

    lain8

    1. akit pada pinggang bawah

    2. eterbatasan lingkup gerak sendi trunk

    9

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    10/40

    +. Penurunan kemampuan aktifitas yang membutuhkan gerakan dari

    pinggang. 11

    Permasalahan yang timbul dari kondisi ini antara lain8

    1. 5danya nyeri dan spasme otot-otot pinggang

    2. erbatasnya lingkup gerak sendi lumbal

    +. 6enurunnya kekuatan otot penggerak trunk

    . ergangguanya aktifitas fungsional penderita.

    2.10 &akt'r fakt'r ang Berhubungan dengan LBP

    2.1".1 4sia

    e%alan dengan meningkatnya usia akan ter%adi degenerasi pada tulang dan

    keadaan ini mulai ter%adi disaat seseorang berusia +" tahun. Pada usia +" tahun

    ter%adi degenerasi yang berupa kerusakan %aringan penggantian %aringan men%adi

    %aringan parut pengurangan *airan. 'al tersebut menyebabkan stabilitas pada

    tulang dan otot men%adi berkurang. emakin tua seseorang semakin tinggi risiko

    orang tersebut tersebut mengalami penurunan elastisitas pada tulang yang men%adi

    pemi*u timbulnya ge%ala LBP. Pada umumnya keluhan muskuloskeletal mulai

    dirasakan pada usia ker%a yaitu 2,-!, tahun. Penelitian yang dilakukan oleh >arg

    dalam Pratiwi (2"") menun%ukkan insiden LBP tertinggi pada umur +,-,, tahundan semakin meningkat dengan bertambahnya umur. 'al ini diperkuat dengan

    penelitian orenson dimana pada usia +, tahun mulai ter%adi nyeri punggung

    bawah dan akan semakin meningkat pada umur ,, tahun.12

    6enurut penelitian di rumah sakit 9sud Prof. /r. 6argono oekar%o

    Purwokerto pada tahun 2"1" menun%ukkan bahwa pasien LBP paling banyak

    terdapat pada usia ; , tahun. 'al tersebut menun%ukkan adanya ke*enderungan

    bahwa LBP merupakan masalah penyakit degeneratif. 1+

    2.1".2 eE

    Pre&alensi ter%adinya LBP lebih banyak pada wanita dibandingkan dengan

    laki-laki beberapa penelitian menun%ukkan bahwa wanita lebih sering iAin untuk

    tidak beker%a karena LBP . enis kelamin sangat mempengaruhi tingkat risiko

    keluhan otot rangka. 'al ini ter%adi karena se*ara fisiologis kemampuan otot

    wanita lebih rendah daripada pria. Berdasarkan beberapa penelitian menun%ukkan

    10

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    11/40

    pre&alensi beberapa kasus mus*uloskeletal disorders lebih tinggi pada wanita

    dibandingkan pada pria.12

    6enurut penelitian di rumah sakit 94/. Prof. /r. 6argono oekar%o

    Purwokerto %umlah pasien LBP yang ber%enis kelamin perempuan 3+$ lebih

    banyak daripada yang ber%enis kelamin laki laki yaitu 23$.1+

    2.1".+ 06

    0ndeks massa tubuh 0ndeks massa tubuh (06) merupakan kalkulasi

    angka dari berat dan tinggi badan seseorang. Nilai 06 didapatkan dari berat

    dalam kilogram dibagi dengan kuadrat dari tinggi dalam meter (kgFm2). Panduan

    terbaru dari 7'= tahun 2""" mengkategorikan indeks masa tubuh untuk orang

    5sia dewasa men%adi underweight(06 @ 1#.,) normal range(06 1#.,-22.)

    dan overweight (06 G2+."). Overweightdibagi men%adi tiga yaitu at risk(06

    2+."-2.) obese 1 (06 2,-2.) dan obese 2 (06 G +"." ). 'asil penelitian

    Purnamasari (2"1") menyatakan bahwa seseorang yang o&erweight lebih berisiko

    lima kali menderita LBP dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan

    ideal. etika berat badan bertambah tulang belakang akan tertekan untuk

    menerima beban yang membebani tersebut sehingga mengakibatkan mudahnyater%adi kerusakan dan bahaya pada stuktur tulang belakang. alah satu daerah

    pada tulang belakang yang paling berisiko akibat efek dari obesitas adalah

    &erterbrae lumbal.

    6enurut penelitian di rumah sakit 9sud Prof. /r. 6argono oekar%o

    Purwokerto pada tahun 2"1". /ari " responden yang diteliti diperoleh data

    tentang status giAi menun%ukkan bahwa sebagian besar status giAi responden

    adalah o&erweight yaitu sebanyak !,!$.1+

    2.1". Peker%aan

    2.1"..1 Beban ker%a

    Beban ker%a merupakan beban akti&itas fisik mental sosial yang

    diterima oleh seseorang yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu sesuai

    dengan kemampuan fisik maupun keterbatasan peker%a yang menerima beban

    tersebut. Beban ker%a adalah se%umlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh

    seseorang ataupun sekelompok orang selama periode waktu tertentu dalamkeadaan normal. Peker%aan atau gerakan yang menggunakan tenaga besar

    11

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    12/40

    akan memberikan beban mekanik yang besar terhadap otot tendon ligamen

    dan sendi. Beban yang berat akan menyebabkan iritasi inflamasi kelelahan

    otot kerusakan otot tendon dan %aringan lainnya. Penelitian Nurwahyuni

    melaporkan bahwa persentase tertinggi responden yang mengalami keluhan

    LBP adalah peker%a dengan berat beban lebih dari 2, kg.12

    2.1"..2 Posisi ker%a

    Posisi yang salah adalah posisi tubuh yang menyimpang se*ara

    signifikan dari posisi tubuh normal saat melakukan peker%aan. Beker%a

    dengan posisi yang salah dapat meningkatkan %umlah energi yang dibutuhkan

    dalam beker%a. Posisi yang salah dapat menyebabkan kondisi dimana transfer

    tenaga dari otot ke %aringan rangka tidak efisien sehingga mudah

    menimbulkan kelelahan. ermasuk ke dalam posisi yang salah adalah

    pengulangan atau waktu lama dalam posisi menggapai berputar memiringkan

    badan berlutut %ongkok memegang dalam posisi statis dan men%epit dengan

    tangan. Posisi ini melibatkan beberapa area tubuh seperti bahu punggung dan

    lutut karena daerah inilah yang paling sering mengalami *edera.12

    2.1"..+ 9epetisi

    9epetisi adalah pengulangan gerakan ker%a dengan pola yang sama.

    :rekuensi gerakan yang terlampau sering akan mendorong fatigue dan

    ketegangan otot tendon. etegangan otot tendon dapat dipulihkan apabila ada

    %eda waktu istirahat yang digunakan untuk peregangan otot. /ampak gerakan

    berulang akan meningkat bila gerakan tersebut dilakukan dengan postur

    %anggal dengan beban yang berat dalam waktu yang lama. :rekuensi

    ter%adinya sikap tubuh terkait dengan berapa kali repetiti&e motion dalam

    melakukan peker%aan. eluhan otot ter%adi karena otot menerima tekanan

    akibat beban terus menerus tanpa memperoleh kesempatan untuk relaksasi.12

    2.1".. /urasi

    /urasi adalah %umlah waktu terpa%an faktor risiko. /urasi

    didefinisikan sebagai durasi singkat %ika kurang dari 1 %am per hari durasi

    sedang yaitu 1-2 %am per hari dan durasi lama yaitu lebih dari 2 %am per hari.

    /urasi ter%adinya postur %anggal yang berisiko bila postur tersebut

    dipertahankan lebih dari 1" detik. 9isiko fisiologis utama yang dikaitkan

    dengan gerakan yang sering dan berulang-ulang adalah kelelahan otot.

    elama berkontraksi otot memerlukan oksigen %ika gerakan berulang-ulang

    12

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    13/40

    dari otot men%adi terlalu *epat sehingga oksigen belum men*apai %aringan

    maka akan ter%adi kelelahan otot.12

    2.1"., rauma

    Postur yang ber&ariasi dan abnormalitas kelengkungan tulang belakang

    merupakan salah satu faktor risiko adanya keluhan LBP. =rang dengan kasus

    spondylolisthesis akan lebih berisiko LBP pada %enis peker%aan yang berat

    tetapi kondisi seperti ini sangat langka. elainan se*ara struktural seperti

    spina bifida a**ulta dan %umlah ruas tulang belakang yang abnormal tidak

    memiliki konsekuensi. Perubahan spondyliti* biasanya memiliki nilai risiko

    yang lebih rendah. 9iwayat ter%adinya trauma pada tulang belakang %uga

    merupakan faktor risiko ter%adinya karena trauma akan merusak struktur

    tulang belakang yang dapat mengakibatkan nyeri yang terus menerus.12

    2.1".! 5kti&itas fisik

    Pola hidup yang tidak aktif merupakan faktor risiko ter%adinya

    berbagai keluhan dan penyakit termasuk di dalamnya LBP. 5kti&itas fisik

    merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan akti&itas otot

    pada periode waktu tertentu. 5kti&itas fisik yang *ukup dan dilakukan se*ara

    rutin dapat membantu men*egah adanya keluhan LBP. =lahraga yang teratur

    %uga dapat memperbaiki kualitas hidup men*egah osteoporosis dan berbagai

    penyakit rangka serta penyakit lainnya. =lahraga sangat menguntungkan

    karena risikonya minimal. Program olahraga harus dilakukan se*ara bertahap

    dimulai dengan intensitas rendah pada awalnya untuk menghindari *idera pada

    otot dan sendi. 5kti&itas fisik dikatakan teratur ketika akt&itas tersebutdilakukan minimal + kali dalam seminggu. elain itu di dalam akti&itas fisik

    %uga dilakukan stre*hing guna meregangkan otot-otot yang sudah digunakan

    dalam %angka waktu tertentu. urangnya akti&itas fisik dapat menurunkan

    suplai oksigen ke dalam otot sehingga dapat menyebabkan adanya keluhan

    otot. Pada umumnya keluhan otot lebih %arang ditemukan pada seseorang

    yang dalam akti&itas kesehariannya mempunyai *ukup waktu untuk istirahat

    dan melakukan akti&itas fisik yang *ukup.

    13

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    14/40

    ingkat keluhan otot %uga sangat dipengaruhi oleh tingkat kesegaran

    tubuh. Laporan N0=' menyatakan bahwa untuk tingkat kesegaran tubuh

    yang rendah maka risiko ter%adinya keluhan adalah #1$ tingkat kesegaran

    tubuh sedang adalah +2$ dan tingkat kesegaran tubuh tinggi adalah "#$.

    'al ini %uga diperkuat dengan laporan Betti?e et al yang menyatakan bahwa

    hasil penelitian terhadap para penebang menun%ukkan bahwa kelompok

    penebang dengan tingkat kesegaran tubuh yang tinggi mempunyai risiko

    sangat ke*il terhadap risiko *idera otot.12

    2.1".3 ebiasaan 6erokok

    7orld 'ealth =rganiAation (7'=) melaporkan %umlah kematian

    akibat merokok akibat tiap tahun adalah %uta dan men%elang tahun 2"2"

    men*apai 1" %uta orang per tahunnya. 'ubungan yang signifikan antara

    kebiasaan merokok dengan keluhan otot pinggang khususnya untuk peker%aan

    yang memerlukan pengerahan otot karena nikotin pada rokok dapat

    menyebabkan berkurangnya aliran darah ke %aringan. elain itu merokok

    dapat pula menyebabkan berkurangnya kandungan mineral pada tulang

    sehingga menyebabkan nyeri akibat ter%adinya keretakan atau kerusakan pada

    tulang. Penelitian yang dilakukan ana melaporkan bahwa dari hubungan

    antara perilaku merokok dengan nyeri pinggang didapatkan hasil responden

    dengan perilaku merokok lebih banyak yang menderita low back pain daripada

    yang tidak pernah merokok sama sekali.12

    ebiasaan merokok diukur dengan menggunakan indeks Brinkmanyaitu %umlah rata-rata rokok yang dihisap sehari dikalikan dengan lama

    merokok (dalam tahun)D bukan perokok (") perokok ringan (1-+) dan

    perokok berat (G"").

    6erokok dapat menyebabkan penurunan perfusi dan kekurangan giAi

    otot dan tulang akibat kurangannya aliran darah ke %aringan. elain itu

    merokok %uga dapat menyebabkan %aringan tidak efisien untuk merespon stress

    mekanik yang dapat menyebabkan keluhan nyeri punggung.12

    14

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    15/40

    'asil penelitian terhadap 1"" sampel menun%ukan bahwa + peker%a

    mengalami LBP ke%adian pada bukan perokok sebanyak 12 orang (23$)

    perokok ringan sebanyak 2! orang (!",$) dan perokok berat , orang

    (11!$). Berdasarkan hasil analisis u%i statistik diperoleh nilai p H "+"3.

    /engan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara

    kebiasaan merokok dengan ke%adian low back pain. etiap indi&idu memiliki

    respon tubuh yang berbeda terhadap agen penyakit. 'al ini disebabkan tiap

    indi&idu berbeda dari yang lain dalam hal susunan genetik dan interkasi

    dengan lingkungan.12

    'asil penelitian ini se%alan dengan penelitian sebelumnya yang

    dilakukan oleh artana (2"1") yang mendapatkan bahwa tidak ada hubungan

    kebiasaan merokok dengan keluhan low back pain dengan nilai p H "3+.

    Berbeda dengan penelitian menemukan ada hubungan yang signifikan

    antar kebiasaan merokok dengan keluhan otot pinggang khususnya untuk

    peker%aan yang memerlukan pengerahan otot karena nikotin pada rokok dapat

    menyebabkan berkurangnya aliran darah ke %aringan.

    etika seseorang kelebihan berat biasanya kelebihan berat badan akan

    disalurkan pada daerah perut yang berarti menambah ker%a tulang lumbal.etika berat badan bertambah tulang belakang akan tertekan untuk menerima

    beban tersebut sehingga mengakibatkan kerusakan dan bahaya pada stuktur

    tulang belakang. alah satu daerah pada tulang belakang yang paling berisiko

    akibat efek dari overweight adalah &ertebra lumbal.12

    2.1".# Pengetahuan

    Pengetahuan adalah hasil ItahuJ dan ini ter%adi setelah orang

    melakukan penginderaan terhadap suatu ob%ek tertentu. Penginderaan ter%adi

    melalui pan*a indera manusia yaitu indera penglihatan pendengaran

    pen*iuman rasa dan raba. ebagian besar pengetahuan manusia diperoleh

    melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang

    sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (o&ert beha&ior).

    /i harapkan semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang

    kemungkinan untuk ter%adinya LBP semakin rendah sebaliknya %ikapengetahuan seseorang kemungkinan untuk ter%adinya LBP semakin tinggi.

    15

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    16/40

    2.1". elainan bawaan

    eadaan ini lebih dikenal dengan istilah 'emi Certebrae. elainan-

    kelainan kondisi tulang &ertebra tersebut dapat berupa tulang &ertebra hanya

    setengah bagian karena tidak lengkap pada saat lahir. 'al ini dapat

    menyebabkan timbulnya low back pain yang disertai dengan skoliosis ringan.

    elain itu ditandai pula adanya dua buah &ertebra yang melekat

    men%adi satu namun keadaan ini tidak menimbulkan nyeri. erdapat lubang

    di tulang &ertebra dibagian bawah karena tidak melekatnya lamina dan

    keadaan ini dikenal dengan pina Bifida. Penyakit spina bifida dapat

    menyebabkan ge%ala-ge%ala berat sepert *lub foot rudimentair foof kelayuan

    pada kaki dan sebagainya.namun %ika lubang tersebut ke*il tidak akan

    menimbulkan keluhan.

    Beberapa %enis kelainan tulang punggung (spine) se%ak lahir adalah8

    0. Penyakit pondylisthesis

    Pada spondylisthesis merupakan kelainan pembentukan korpus &ertebrae

    dimana arkus &ertebrae tidak bertemu dengan korpus &ertebrae. 7alaupun

    ke%adian ini ter%adi sewaktu bayi namun ketika berumur +, tahun baru

    menimbulkan nyeri akibat kelinan-kelainan degeneratif. Nyeri pinggang

    ini berkurang atau hilang bila penderita duduk atau tidur dan akan

    bertambah bila penderita itu berdiri atau ber%alan.

    00. Penyakit issing pine

    Penyakit ini disebabkan karena dua atau lebih pro*essus spinosus

    bersentuhan. eadan ini bisa menimbulkan ge%ala dan tidak. >e%ala

    yang ditimbulkan adalah low back pain. Penyakit ini hanya bisa diketahui

    dengan pemeriksaan K-ray dengan posisi lateral.

    000. a*ralisasi Certebrae Lumbal e CPenyakit ini disebabkan karena pro*essus trans&ersus dari &ertebra

    lumbal ke C melekat atau menyentuh os sa*rum danFatau os ileum.

    16

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    17/40

    erangka teori

    17

    4sia

    eE

    06

    Bebanker aan

    Peker aan

    Posisi ker%a

    Low Ba*k Pain9epitisi

    Durasi

    rauma

    5kti&itas

    6erokok

    Pengetauhan

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    18/40

    erangka konsep

    18

    L=7 B5 P50N

    P

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    19/40

    /5:59 P455

    1. 0nma*ulada al&o >omes 5ntonia and san*heA ulio 6e*a. Pre&alen*e of Low Ba*k

    Pain in hildren and 5doles*ent. B6 Pediatri*s. anuari 2"1+. /iunduh dari

    www.prouest.*om

    2. 'oy / Blyth : Bu*hbinder 9. he B.

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    20/40

    11.

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    21/40

    20. arragee

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    22/40

    Bab III

    Met'd'l'gi Penelitian

    3.1 #esain Penelitian

    /esain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan

    pendekatan cross-sectionalmengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan ke%adian Low

    Back Painpada pengun%ung Puskesmas elurahan ukabumi 4tara pada bulan5gustus 2"1,.

    3.2 Tem)at dan aktu

    empat penelitian dilakukan di Puskesmas elurahan ukabumi 4tara pada bulan

    5gustus 2"1,.

    3.3 "umber #ata

    umber data terdiri dari data primer yang diambil dari sub%ek penelitian dengan

    menggunakan kuesioner dan wawan*ara yang dibagikan kepada pengun%ung Puskesmas

    elurahan ukabumi 4tara pada bulan 5gustus 2"1,.

    3.4 P')ulasi

    3.4.1 Target emua pengun%ung Puskesmas elurahan ukabumi 4tara.

    3.4.2 Terjangkau Pengun%ung Puskesmas elurahan ukabumi 4tara pada

    bulan 5gustus 2"1,.

    3.! riteria

    3.!.1 Inklusi

    3.!.1.1 emua pengun%ung Puskesmas elurahan ukabumi 4tara.3.!.1.2 9esponden mampu mengisi kuesioner.

    3.!.1.3 4sia responden 2, tahun sampai dengan !, tahun.

    3.!.2 (kslusi

    3.!.2.1 9esponden menolak mengisi kuesioner.

    3.+ "am)el

    3.+.1 Besar sam)el

    6elalui rumus dibawah ini didapatkan besar sampel penelitian sebagai berikut8

    22

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    23/40

    n1=(Z)2 . p . q

    L2

    n2=n1+(10 . n1)

    eterangan8n1 8 umlah sampel minimal

    n2 8 umlah sampel ditambah substitusi 1"$ (substitusi adalah persen responden

    yang mungkin dropout)

    AQ 8 Nilai kon&ersi pada tabel kur&a normal dengan nilai Q H ,$didapatkan AQ

    pada kur&a normal H 1!

    p 8 Proporsi &ariabel yang ingin diteliti sebesar "nilai p diperoleh sebesar

    "$ (adeli '5dkk 2""1)

    8 H 1 P H 1-"H "!

    L 8 /era%at kesalahan yang masih dapat diterima sebesar 1" $.

    n1=(

    Z)2 . p . q

    L2

    =(1,96) .0,4 .0,6

    0,1= 2

    n2=n

    1+ (10. n1 )

    n2=+ ( 10 .92 )

    H 1"12 dibulatkan 1"2

    3., Tehnik )engambilan "am)eleknik pengambilan sampel adalah dengan non-probability sampling se*ara 5uota

    sampling.

    3. Indetifikasi ariabel

    3..1 ariabel #e)enden Low Back Pain

    3..2 ariabel Inde)enden

    3..2.1 4mur

    3..2.2 enis elamin

    3..2.3 0ndeks 6assa ubuh

    3..2.4 Beban er%a :isik

    3..2.! Posisi er%a

    3..2.+ rauma

    3..2., Pengetahuan

    23

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    24/40

    3./ 5ara erja

    3./.1 6enghubungi epala puskesmas yang men%adi tempat penelitian untuk

    melaporkan tu%uan dan meminta i%in untuk mengadakan penelitian di

    puskesmastersebut.

    3./.2 6enentukan sampel dengan teknik non-probability sampling yaitu 6uota

    7ampling. ampel diambil berdasarkan populasi ter%angkau yaitu pengun%ung

    Puskesmas elurahan ukabumi 4tara pada tanggal 23 sampai dengan 2# 5gustus

    2"1,.

    3./.3 6elakukan pengumpulan data-data dengan menggunakan instrumen penelitian

    berupa kuesioner di Puskesmas elurahan ukabumi 4tara. uesioner

    dibahagikan ke pengun%ung puskesmas yang sudah di u%i *oba di Puskesmas

    elurahan ukabumi elatan pada 2, 5gustus 2"1,.

    3./.4 6elakukan pengolahan analisis dan interpretasi data dengan program P.3./.! Penulisan laporan penelitian

    3./.+ Pelaporan penelitian

    3.10 Pengum)ulan #ata

    3.10.1 Tehnik )engum)ulan data

    /ata diperoleh dari proses pengumpulan langsung di Puskesmas

    elurahan ukabumi 4tara dengan kuesioner dan wawan*ara.

    3.10.2 Instrumen Penelitian

    5lat dan Bahan yang diperlukan8

    uesioner

    5lat tulis

    imbangan dan microtoa

    3.11 Manajamen #ata

    3.11.1 Pengum)ulan #ata

    Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner.

    3.11.2 Peng'lahan #ata

    erhadap data-data yang telah dikumpulkan akan dilakukann

    pengolahan berupa editing &erifikasi dan coding. elan%utnya dimasukkan

    dan diolah dengan menggunakan program komputer P.3.11.3 Penajian #ata

    24

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    25/40

    /ata yang didapat disa%ikan dengan tekstular dan tabular.

    3.11.4 6nalisis #ata

    erhadap data yang telah diolah dilakukan analisis dengan *ara

    uni&ariat dan bi&ariat denganu%i non parametrik (chi s5uare) dengan

    menggunakan program P.3.11.! Inte)retasi #ata

    /ata diinterpretasi se*ara deskriptif dan analisis asosiatif antara

    &ariabel-&ariabel yang telah ditentukan.

    3.11.+ Pela)'ran Penelitian

    /ata disusun dalam bentuk pelaporan penelitian yang selan%utnya akan

    dipublikasikan di hadapan staf penga%ar epaniteraanlinik 0lmu esehatan

    6asyarakat :akultas edokteran 4ni&ersitas risten rida 7a*ana pada

    eptember 2"1, dalam forum pendidikan 0lmu esehatan omunitas :

    490/5.

    3.12 #efinisi 7)erasi'nal

    3.12.1 "ubjek Penelitian

    ub%ek penelitian adalah semua pengun%ung Puskesmas elurahan

    ukabumi 4tara dari tanggal 23sampai dengan 2# 5gustus 2"1,.

    3.12.2 #ata Umum

    3.12.2.1 ariabel #e)enden

    3.12.2.1.1 Low Back Pain $8eri Pinggang%

    /efinisi 8 Nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah yang dapat

    merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau

    keduanya atau nyeri yang berasal dari punggung bawah yang

    dapat men%alar ke daerah lain.

    5lat ukur 8 uesioner

    kala data 8 Nominal

    oding 8 ode " 8 PernahFsedang mengalami nyeri pinggang.

    ode 1 8 idak pernah mengalami nyeri pinggang.

    3.12.2.2 ariabel Inde)enden3.12.2.2.1 Umur

    /efinisi 8 4mur adalah lamanya hidup seseorang dari dilahirkan sampai

    saat penelitian dilakukan. 4mur dihitung dari tanggal bulan

    dan tahun penelitian dikurangi tanggal bulan dan tahun lahir

    yang tertera di P yang masih berlaku. Bila terdapat

    kelebihan umur kurang dari enam bulan dibulatkan ke

    bawah.

    ara ukur 8 ahun penelitian dikurangi tahun kelahiran.

    25

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    26/40

    5lat ukur 8 artu anda Penduduk

    kala data 8 =rdinal

    oding 8 ode " 8 ,!-!, tahun

    ode 1 8 +,-,, tahun

    ode 2 8 2,-+ tahun

    3.12.2.2.2 9enis elamin

    /efinisi 8 enis kelamin merupakan petanda gender seseorang yang

    dibagi men%adi laki-laki dan perempuan.

    5lat ukur 8 artu anda Penduduk

    kala data 8 Nominal

    oding 8 ode " 8 Perempuan

    ode 1 8 Laki-laki

    3.12.2.2.3 Indeks Massa Tubuh

    /efinisi 8 0ndeks massa tubuh (06) adalah alat pengukuran komposisi

    tubuh yang diambil dari perhitungan antara berat badan (BB)

    dan tinggi badan (B) seseorang.

    5lat ukur 8 imbangan berat badan orang dewasa dan meteran dinding

    kala data 8 0nter&al

    ara ker%a menentukan 068 sampel diukur terlebih dahulu

    berat badannya dengan timbangan kemudian diukur tinggi

    badan dan dimasukkan ke dalam rumus di bawah ini8

    06H Berat badan (kg)

    inggi badan2(m)2

    emudian hasil 06 di masukkan ke dalam tabel di atas dan

    di kategorikkan.

    kala ukur terakhir8 =rdinal

    26

    lasifikasi 06

    Berat badan kurang @ 1#.,

    isaran Normal 1#.,-22.

    Berat Badan Lebih G 2+

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    27/40

    oding 8 ode " 8 06 lebih (06 G 2+)

    ode 1 8 06 normal (06 1#, 22)

    ode 2 8 06 kurang ( 06 @ 1#,)

    3.12.2.2.4 Beban erja&isik

    /efinisi 8 Beban ker%a merupakan beban akti&itas fisikyang diterima

    oleh seseorang yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu

    sesuai dengan kemampuan fisik maupun keterbatasan peker%a

    yang menerima beban tersebut.

    5lat ukur 8 uesioner

    kala data 8 =rdinal

    oding 8 ode " 8 G2, kg

    ode 1 8 @2,kg

    3.12.2.2.! Trauma

    /efinisi 8 rauma adalah kekerasan yang mengenai tubuh di

    /aerah pinggang sehingga ter%adi kerusakanF gangguan pada

    struktur dan fungsi %aringan.

    5lat ukur 8 uesioner

    kala data 8 Nominal

    oding 8 ode " 8 Pernah mengalami *ederapinggang.

    ode 1 8 idak pernah mengalamisebarang ke*ederaan

    pinggang.

    3.12.2.2.+ P'sisi erja

    /efinisi 8 Posisi tubuh saat melakukan perker%aan.

    5lat ukur 8 uesioner

    kala data 8 Nominal

    oding 8 ode " 8 /uduk membungkuk

    ode 1 8 /uduk tegap

    ode 2 8 Berdiri

    27

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    28/40

    3.12.2.2., Pengetahuan

    /efinisi 8 egala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal nyeri

    pinggang.

    5lat ukur 8 uesioner

    ara 'itung 8otal soal tu%uh dengan dua pilihan %awaban

    yaitu %awaban salah dan %awaban benar.

    kala data 8=rdinal

    koring 8"-+ 8 urang

    -, 8 ukup

    !-3 8 Baik

    3.13 (tikaPenelitian

    Pada penelitian ini subyek penelitian diberikan %aminan bahwa data-data yang

    mereka berikan di%amin kerahasiaannya dan berhak menolak men%adi sampel.

    3.14 "arana Penelitian

    3.14.1 Tenaga

    Penelitian dilakukan oleh orang mahasiswa kepaniteraan 0lmu edokteran

    omunitas dengan dibantu oleh 1 orang pembimbing yaitu dosen 06.

    3.14.2 &asilitas:asilitas yang tersedia berupa ruang perpustakaan ruang diskusi lembar

    kuisioner timbangan in%ak microtoa komputer printer program P internet dan

    alat tulis.

    B6B I

    :6"IL P(8(LITI68

    28

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    29/40

    'asil penelitian di Puskesmas elurahan ukabumi 4tara. /iambil sampel sebanyak

    1"2 orang pengun%ung Puskesmas elurahan ukabumi 4tara.

    Tabel 4.1 "ebaran ejadian LBP )ada Pengunjung Puskesmas elurahan "ukabumi

    Utara )ada 6gustus 201!.

    LBP &rekuensi Persentase$;%

  • 7/24/2019 gabungan (1)

    30/40

    Umur $Tahun%

    ,!-!, 1 1+.3

    +,-,, ,3 ,,.

    2,-+ +1 +".

    9enis elamin

    Perempuan !" ,#.#

    Laki laki 2 1.2

    IMT

    Lebih (G2+) ,! ,.

    Normal (1#.,-

    22.)+! +,.+

    urang (@1#.) 1" .#

    Beban erja

    &isik

    G2, kg 2+ 22.,@2, kg 3 33.,

    Ri>aat Trauma

    Pernah 1" .#

    idak pernah 2 ".2

    P'sisi erja

    /uduk

    membungkuk+3 +!.+

    /uduk tegak ! ,.1

    Berdiri 1 1#.!

    Pengetahuanurang +3 +!.+

    ukup 2 1.2

    Baik 2+ 22.,

    Tabel. 4. ! :ubungan antara Umur= 9enis elamin= Ri>aat Trauma= Beban erja

    &isik= P'sisi erja= IMT dan Pengetahuan dengan ejadian LBP )ada Pengunjung

    Puskesmas elurahan "ukabumi Utara )ada 6gustus 201!.

    ariabel

    LBP

    Uji P :'