fungsi tool - tool pada inkscape · web viewuntuk menerapkan warna untuk sebuah “isi warna”...

33
MATERI TIK KELAS 5 SEMESTER 2 SD KATOLIK SANTA MARIA MAGELANG

Upload: lydan

Post on 17-Mar-2019

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

MATERI TIK KELAS 5

SEMESTER 2

SD KATOLIK SANTA MARIA MAGELANG

Page 2: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Panduan Inkscape Untuk PemulaPengertian Apa Itu Inkscape :Dari pengertiannya Inkscape adalah perangkat lunak (Software) pengolah vector yang sifatnya open source (Gratis dan boleh diubah oleh siapapun) dibawah lisensi GNU GPL (GNU General Public License)  dan tujuan utamanya menjadi perangkat pengolah grafik vector yang memenuhi standar XML, SVG dan CSS. Inkscape sama seperti software Corel Draw, Adobe Illustrator dan lainnya, berbedanya Inkscape dengan Software lainnya adalah penggunaan SVG (Scalable Vector Graphics) yang sekarang memenuhi standar XML W3C.

Kelebihan dan Kekurangan Inkscape

Sama halnya dengan software seperti Corel Draw, Adobe Illustrator dan lainya. Inkscape juga memiliki Kelebihan dan kekurangan. Baik, sekarang kita simak penjelasan Kelebihan dan Kekurangan Inkscape dalam penggunaannya baik untuk mendesain maupun untuk hal yang lainnya.

Kelebihan Inkscape.

Pertama kita akan membahas tentang kelebihan inkscape terlebih dahulu. Banyak sekali kelebihan Inkscape dari software lainnya yang kurang kita pahami dan berikut penjelasannya

- Gratis.Kelebihan inkscape yang paling utama itu adalah Inkscape itu Gratis atau open source tidak seperti software yang lain. Pengguna bebas menggunakannya tanpa di bebani biaya lisensi.

- Banyak pilihan warna.Secara default inkscape di lengkapi panel warna yang dinamakan Palette kita bisa lihat sendiri ketika kita membuka program inkscape. Warna yang sering di gunakan akan berjejer di awal dan di ikuti oleh warna lainnya yang dari warna terang ke warna gelap.

- File ringan.Baik ukuran program dan file yang di hasilkan oleh inkscape memiliki ukuran file yang sangat ringan. ini tentu sangat berdampak positif terhadap hardisk kita dan tidak memakan banyak ruang. Hal ini juga membuat inkscape bisa di pasang/install pada komputer yang memiliki spesifikasi hardware yang rendah dan tidak memerlukan spesifikasi yang khusus.

- File bisa di lihat di Web Browser.Tidak seperti software lainnya untuk melihat file dokument yang di hasilkan perlu membuka pogramnya langsung. File dokumen inkscape bisa di lihat pada Software Web Broser di komputer anda karena File yang di hasilkan oleh Inkscape adalah SVG yang memenuhi standar XML. jadi tidak heran bisa di buka pada Software Web broser seperti Google Chrome.

- File Dokument yang berkualitas.Kualitas yang di hasilkan oleh inkscape tidak kalah dengan Corel Draw dan Adobe Illustrator. Dan file dari inkscape dapat di buka pada program Corel Draw dan Adobe Illustrator.

- Back up otomatis jika not respond.

1 | P a g e

Page 3: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Berbeda dengan Corel Draw, ketika kita menggunakan inkscape, terjadi not respon dan kita lupa untuk menyimpannya maka Inkscape akan otomatis menyimpan File baru di mana kita simpan file yang kita buat sebelumnya.- Memiliki panel pengaturan yang lengkap.Sama dengan software pengolah vector lainnya, seperti panel pengaturan warna dan layer ada di inkscape juga lebih mudah dalam penggunaannya. 

- Support bahasa Indonesia.Bagi pengguna yang baru, hal ini akan memudahkan mengerti dalam mencoba fasilitas yang ada pada inkscape. Yang bisa di atur pada saat menginstal.

- Tersedia dalam versi portable.Inkscape tersedia dalam versi portable yang dapat di download pada Website resminya, dan dapat di instal pada Flash-disk/external drive.

Kekurangan Inkscape.

Selain kelebihan inkscape juga memiliki kekurangan. Berikut penjelasannya :

- Ukuran File dapat menjadi lebih besar.File Inkscape dapat menjadi lebih besar ketika objek yang kita gunakan banyak menggunakan gradasi, masking dan terdapat file JPG yang ukurannya relatif besar dan hal ini membuat Inkscape menjadi lambat hingga not respond.

- Belum bisa mengedit file dokument dari software yang berbeda.Inkscape belum bisa membaca dan mengedit dokument yang di hasilkan oleh Corel Draw (CDR), Adobe Illustrator (AI).

- Tidak bisa Bitmap editing.Inkscape bertujuan khusus untuk vector illustrasion jadi untuk editing bitmap belum selengkap Corel Draw, dan itupun bisa sedikit menggunakan plugin effect.

- Export hanya 1 extensi.Kekurangan inkscape yang sangat terasa adalah ketika mengexport. Inkscape hanya bisa mengexport satu jenis extensi file, yaitu PNG. untuk mengubahnya ke bentuk yang berbeda bisa menggunakan fasilitas Save As, itupun dengan extensi file yang terbatas.

Kesimpulannya, Inskcape adalah software yang gratis untuk di gunakan dan memiliki kelebihan dari software lainnya juga di balik itu ada kekurangannya juga tergantung dari kita sendiri bagaimana cara menanggulanginya.

Antarmuka Inkscape

Antarmuka Inkscape adalah merupakan elemen yang dirancang untuk membuat pekerjaan sederhana, harmonis dan kontekstual.

di setiap antar mukaan aplikasi berbasis windows selalu ada titlebar sebagai jendela untuk memberikan informasi mengenai nama aplikasi yang digunakan dan nama file yang sedang dikerjakan. Secara lengkap antarmukaan aplikasi inkscape dapat dilihat pada gambar berikut :

2 | P a g e

Page 4: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Terbagi menjadi 9 bidang utama:

1. the Menu (at the top of the window) 2. the Commands Bar 3. the Snap Controls 4. the Rulers , Guides and Grids 5. the Tool Controls Bar (also called just Controls Bar ) 6. the Toolbox 7. the Canvas 8. the Color Palette 9. the Status Bar

Anda dapat mengatur langsung tampilan interface inkscape melalui File> Inkscape Preferences lalu pilih opsi Interface. Dari sisni anda dapat langsung mengatur ukuran icon untuk Commands Bar Icon, Tool Controls Bar dan Main toolbar.

Menu Bar

Terdapat menu - menu perintah yang berfungsi untuk mengelola dokumen, objek yang di buat, efek, dan lain - lain. 

Perintah (command) dalam inkscape dikelompokkan dalam menu sebagai contoh menu File, berisi perintah yang berhubungan dengan pengelolaan file yaitu seperti Save, Save As, Open File, Import. Demikian juga dengan menu Edit, seperti halnya pada aplikasi GTK menu edit

3 | P a g e

Page 5: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

digunakan untuk melakukan perintah Copy, Cut, Paste dan sebagainya.

Commands Bar

Terletak di bagian atas area kerja secara langsung di bawah Menu Bar. Berisi ikon shortcuts untuk melakukan suatu perintah tertentu dengan lebih cepat. Sebagai contoh perintah Save ataupun Print yang dapat diakses melalui menu File dapat anda akses melalui commands Bar.

Toolbox dan Tool Controls Bar

Tool box.Berisi berbagai ikon tool yang berfungsi memudahkan untuk membuat dan memanipulasi objek, tentu berguna dalam perancangan suatu.

desain.Toolbox, terdiri dari tombol vertically aligned yang terletak di sebelah kiri jendela, merupakan main editing control pada inkscape. Berisi kumpulan utilitas dasar menggambar, terutama untuk membuat dan mengedit bentuk. Ada kontrol untuk bentuk geometris (free-form shapes ) dan baris, teks, dan mengisi (warna dan gradien). Controls Bar terletak langsung di bawah commands Bar Perintah . Dengan cara memilih (klik) salah satu tool pada Tool Box (sebelah kiri vertikal) maka akan tertampil Contol Bar yang sesuai dengan Tool yang dipilih pada tool Box

Canvas

Canvas adalah area kerja utama. Ini adalah bagian paling sentral dan penting dari antarmuka sejak pengguna menciptakan dan menggambar object. Menempati bagian tengah jendela dan

dilambangkan sebagai “halaman” kosong dikelilingi oleh ruang terbuka. Secara default, rulers (penggaris) menggunakan satuan ukuran piksel (unit SVG standar) tetapi dapat juga dilakukan pengaturan ( ruler visibility and unit ) di Document Properties (File > Document

4 | P a g e

Page 6: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Properties). Anda dapat merubah satuan ukuran canvas dalam cm, mm, pt, m dan inch.

Status Bar.Berfungsi untuk menampilkan informasi dan status dari Lembar kerja serta objek yang ada maupun yang sedang di buat. Seperti informasi warna objek, posisi, dan lainnya.

Fungsi - Fungsi Commands Bar pada Inkscape

Setelah sebelumnya kita mengetahui tentang bagian - bagian Inkscape. Sekarang adalah penjelasan masing masih fungsi perintah yang ada di dalam Commands Bar. 

Dan berikut penjelasannya :

a. Ikon Create New Document From the Default Template.Berfungsi membuat File baru. Dan bisa menggunakan Menu File > New atau melalui shortcut Ctrl + N . Secara Default inkscape akan membuat file baru dengan ukuran A4.

b. Ikon Open an Existing Document.Berfungsi membuka file yang sebelumnya pernah di simpan. Dan jika dari Menu File > Open atau melalui shortcut Ctrl + O .

c. Ikon Save Document.Berfungsi untuk menyimpan dokumen yang telah di buka/dirubah sebelumnya. Jika dari menu File > Save atau dari shortcut Ctrl + S.

d. Ikon Print Document.Berfungsi untuk mencetak dokumen melalui printer yang anda gunakan. Jika dari Menu File > Print atau dari shortcut Ctrl + P.

5 | P a g e

Page 7: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

e. Ikon Import a Bitmap or an SVG File Into this Document.Berfungsi untuk mengimport file bitmap atau file SVG yang sebelumnya sudah kita simpan. Jika dari Menu File > Import atau melalui shortcut Ctrl + I.

f. Ikon Export This Document or Selection as a Bitmap Image.Berfungsi untuk mengexport/mengubah extensi file ke file gambar bitmap. Jika Melalui Menu File > Export Bitmap, atau melalui shortcut Shift + Ctrl + E .

g. Ikon Undo the Last Action.Berfungsi untuk mengembalikan keadaan objek atau tampilan yang berada di Lembar Kerja menjadi seperti sebelumnya. Jika melalui Menu Edit > Undo. Atau melalui Shortcut Ctrl + Z .

h. Ikon Do Again the Last Undone Action.Berfungsi untuk mengembalikan keadaan objek yang sebelumnya sudah di Undo. Jika melalui Menu Edit > Redo. Atau melalui shortcut Shift + Ctrl + Z .

i. Ikon Copy Selection to Clipboard.Berfungsi untuk menyalin objek yang sudah di seleksi ke Lembar Kerja. Jika melalui Menu Edit > Copy. Atau melalui shortcut Ctrl + C .

j. Ikon Cut Selection to Clipboard.Hampir sama dengan Copy perbedaannya objek akan tidak terlihat dan hanya bisa di gunakan sekali.Jika melalui Menu Edit > Cut.Atau dari shortcut Ctrl+X .

k. Ikon Paste Objects from Clipboard to Mouse Point, or Paste Text.Berfungsi untuk menempelkan objek yang sebelumnya sudah di Copy atau di Cut. Jika melalui Menu Edit > Paste. Atau dari shortcut Ctrl + V .

l. Ikon Zoom to Fit Selection in Window.Berfungsi untuk memperbesar tampilan Lembar kerja sesuai besar objek yang di seleksi. Bisa melalui shortcut keyboard "3".

m. Ikon Zoom to Fit Drawing in Window.Berfungsi untuk memperbesar tampilan Lembar kerjasesuai besar banyaknya objek tanpa do seleksi. Bisa melalui shortcut keyboard "4".

n. Ikon Zoom to Fit Page in Window.Berfungsi untuk mencocokan besar tampilan Lembar kerja dengan Window. Bisa melalui shortcut keyboard "5".

o. Ikon Duplicate Selected Objects.Berfungsi untuk menduplikat objek yang telah terseleksi. Jika dari Menu Edit > Duplicate. Atau dari shortcut Ctrl + D.

p. Ikon Create a Clone of Selected Objects.Berfungsi untuk menduplikat objek yang telah di seleksi, dan jika objek tersebut di rubah bentuknya maka hasil objek yang di duplikat akan ikut berubah sesuai objek pertama. Jika melalui shortcut Alt + D .

q. Ikon Cut the Selected Clone's Link to it's Original.Berfungsi menghilangkan efek dari Create a Clone of Selected Objects, dan jika kita mengubah objek yang telah di duplikat tidak akan terjadi perubahan. Jika melalui shortcut Shift +Alt + D .

r. Ikon Group Selected Objects.Berfungsi untuk mengelompokan banyak objek yang sudah di seleksi menjadi satu. Juga bisa melalui Menu Object > Group. Atau dari shortcut Ctrl + Group.

s. Ikon Ungroup Selected Objects.Berfungsi untuk melepaskan objek yang sudah di kelompokkan sebelumnya. Juga bisa melalui Menu Object > Ungroup. Atau dari shortcut Shift + Ctrl + Group.

t. Ikon Edit Objects' Style, Such as Color or Stroke Width.Berfungsi untuk menampilkan jendela Fill and Stroke, yang mengatur warna dan besar/warna garis pinggir pada objek. Jika dari Menu Object > Fill and Stroke. Atau shortcut SHIFT+CTRL+F .

u. Ikon View and Select Font Family, Font Size and Other Text Properties.Berfungsi untuk menampilkan jendela Text and Font, yang mengatur jenis dan besar pada objek text. Jika dari Menu Object > Text and Font. Atau shortcut SHIFT+CTRL+T .

v. Ikon View Layers.

6 | P a g e

Page 8: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Berfungsi untuk menampilkan jendela View Layers, yang mengatur letak layer. Jika dari Menu Layer > Layers. Atau shortcut SHIFT+CTRL+L .

w. Ikon View and Edit the XML Tree of this Document.Berfungsi untuk menampilkan jendela XML Editor, yang memperlihatkan file dalam bentuk XML. Jika dari Menu Layer > Layers. Atau shortcut SHIFT+CTRL+X .

x. Ikon Align and Distribute Objects.Berfungsi untuk menampilkan jendela Align and Distribute, yang berguna untuk mengatur tata letak objek pada Lembar Kerja. Jika dari Menu Object > Align and Distribute. Atau shortcut SHIFT+CTRL+A .

y. Ikon Edit Global Inkscape Preferences.Berfungsi untuk menampilkan jendela yang berguna untuk mengedit preferensi inkscape secara global. Jika dari shortcut SHIFT+CTRL+P .

z. Ikon Edit Properties of this Document.Berfungsi untuk menampilkan jendela yang berguna untuk mengatur properti Dokumen yang di buat, misalnya Satuan ukuran yang di gunakan, ukuran Lembar Kerja, dan lain sebagainya.

Fungsi tool - tool pada Inkscape

Pada artikel ini akan di bahas fungsi tool - tool pada Inkscape dari Select and transform  tool sampai  Connector tool. Dan Berikut Penjelasannya :

a. Selection tool (F1). Berfungsi untuk memilih, mengubah ukuran, memutar, menggeser objek pada Lembar kerja. 

b. Edit tool (F2).Berfungsi untuk mengubah/mengedit posisi titik simpul suatu objek hingga objek berubah bentuk.

7 | P a g e

Page 9: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

c. Tweak tool (Shift + F2).Berfungsi untuk mengubah bentuk objek dengan menarik bagian isi (fill) objek. 

d. Zoom tool (F3).Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil ukuran tampilan dokumen.

e. Rectangle tool (F4)Berfungsi untuk menggambar bentuk objek kotak/persegi panjang.

f. 3D Boxes tool (Shift + F4)Berfungsi untuk menggambar objek berbentuk kotak 3 dimensi.

8 | P a g e

Page 10: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

g. Circle tool (F5)Berfungsi untuk menggambar bentuk objek lingkaran, setengah lingkaran dan oval.

h. Stars tool (*)Berfungsi untuk menggambar bentuk objek bintang dan persegi yang memiliki banyak sisi, misalnya : persegi lima.

i. Spiral tool (F9).Berfungsi untuk menggambar bentuk objek spiral.

j. Freehand tool (F6).Berfungsi untuk menggambar garis bebas/objek seperti menggambar dengan pensil.

9 | P a g e

Page 11: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

k. Line tool (Shift + F6).Berfungsi untuk menggambar garis halus\bentuk objek dengan garis-garis yang saling terhubung.

l. Calligraphic tool (Ctrl + F6).Berfungsi untuk menggambar bentuk objek dengan efek highlight/pena seni.

m. Text tool (F8).Berfungsi untuk membuat objek teks pada Lembar kerja.

n. Spray tool (Shift +F3).Berfungsi untuk memperbanyak objek yang sebelumnya sudah di seleksi.

10 | P a g e

Page 12: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

o. Eraser tool (Shift + E).Berfungsi untuk menghapus objek yang berada di Lembar kerja.

p. Fill tool (Shift + F7).Berfungsi untuk memberikan warna pada objek dan otomatis membuat objek baru.

q. Gradient tool (Ctrl + F1)Berfungsi untuk memberikan efek warna gradasi/perpaduan warna pada objek.

r. Color Picker tool (Ctrl + F7).Berfungsi untuk mengambil sampel warna dari suatu objek.

11 | P a g e

Page 14: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Rulers

Rulers (penggaris) ditempatkan di atas dan kiri kanvas. Yang pertama disebut “horisontal” dan yang kedua “vertikal”. Ketika mouse di atas kanvas, dua segitiga muncul dalam rulers untuk menunjukkan koordinat X dan Y, relatif terhadap titik sudut kiri bawah halaman. Koordinat juga ditampilkan Status Bar (di bagian bawah jendela dokumen) di sebelah kanan, dekat Zoom Control.

Catatan: Dalam SVG, koordinat dimulai di bagian kiri bawah dokumen seperti dalam geometri Cartesian.

Ctrl + R adalah cara cepat untuk menyembunyikan atau menampilkan Rulers. Anda juga bisa melakukannya dengan View> Show / Hide> Rulers

Guides

Guides ditetapkan sebagai 'magnetic' lines. Penggunaan Guides membuat objek pelurusan mudah bahkan dengan mouse. Untuk menggunakan Guide, klik dan tarik dari Rulers ke titik di mana Guides untuk dimasukkan dan lepaskan. Clicking and dragging from the horizontal Ruler produces a horizontal Guide. Mengklik dan menyeret dari horizontal rulers menghasilkan horizontal guide. Mengklik dan menyeret dari Rulers vertikal menghasilkan vertikal guide.

Menggunakan Guide

Menggeser (memindah) Guides

Klik dan drag (seret) pada guides (garis) yang telah anda buat, ke posisi yang diinginkan. Dapat juga anda lakukan dengan car double klik tepat pada guide yang anda pilih di canvas, maka akan muncul kotak dialog box dan anda dapat merubah posisi guides melalui entri koordinat X dan Y, dapat juga melalui dialog box tersebut dilakukan “rotate” guides dengan sudut tertentu.

Deleting guides

Cukup dengan cara klik guides yang ada pada canvas dan drag (seret) ke bagian rulers disebelah kiri ataupun atas, maka guide akan hilang. Dapat juga dengan cara menempatkan kursor mouse pada guides sampai berupa warna kemudian tekan tombol “Del” melalui keyboard anda.

Guide Visibility

Anda dapat mengatur warna guide melaui menu File > Document properties dan pilih tab Guide, dan untuk menyembunyikan atau menampilkan guides pada canvas cukup dengan klik (centang) check box “show guides”.

13 | P a g e

Page 15: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Grids

Penggunaan Grid akan membantu anda dalam pembuatan object dalam sebuah canvas, untuk menampilkan Grid pada Canvas cukup dengan mengaktifkan menu Grid melalui menu View > Grid atau dengan menggunakan shortcuts Shift + 3.

Pengaturan Grid

Untuk melakukan pengaturan Grid anda dapat membuka dialog box document properties melalui menu File > Document Proprties . Grids terdiri dari 2 types : rectangular and axonometric . Yang paling sering digunakan adalah the rectangular Grid berbentuk persegi panjang yang terbuat dari garis vertikal dan horizontal. xonometric Grids memungkinkan pengguna untuk menentukan apa saja Grid miring yang dapat menarik untuk gambar teknik atau arsitektur.

Berikut adalah contoh grid axonometric standar dan rectangular grid.

14 | P a g e

Page 16: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Cara Menggunakan

Melalui drop down list pada menu File, pilih “ Document Properties” maka akan muncul dialog box dan pilih tab “Grid”. Untuk memulai membuat Grid, klik tombol “New“.

Enabled

Centang kotak untuk menggunakan grid ini dalam dokumen ini.

Visible

Centang untuk menampilkan Grid pada kanvas. Switch off untuk membuat grid tak terlihat. Jika anda tidak memilih visible (switch off) maka walaupun anda mengaktifkan Grid melalui menu View > Grid, Grid tetap tidak akan muncul di kanvas..

Grid Units

Banyak tersedia dari mm, ft dan px. Pilih satu yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika tidak ada kebutuhan khusus, pilih px default.

Origin X and Y

Biasanya diatur ke '0 '(nol) dapat berguna untuk mengubah jika offset diperlukan, terutama untuk menentukan margin dari tepi kanvas.

Spacing X and Y Jarak X dan Y

Mendefinisikan ruang antara dua baris Grid. Ruang ini dapat berbeda untuk garis horisontal dan vertikal sehingga pola Grid dapat diatur untuk segala jenis persegi panjang.

Angle X and Z Angle X dan Z

Hanya tersedia untuk Axonometric Grids. Mendefinisikan sudut untuk Lines Grid pada sumbu X dan Z.

Snap Controls Bar

Snap Controls Bar memberikan akses mudah ke objek, memungkinkan Anda untuk cepat merubah objek dan posisi objek ketika diperlukan dan off ketika selesai. Snap to grids artinya objek yang anda buat di canvas akan mengikuti (menyesuaikan) dengan grid yang ada , dan apabila anda pilih snap to guides maka guides dapat anda gunakan untuk mengatur posisi objek anda.

Color Palette

Color Palette merupakan cara cepat untuk menerapkan warna pada bentuk, ditampilkan di bagian bawah kanvas, dapat dibuka pada sebuah window dengan memilih View> swatches (Shift + Ctrl + W)

15 | P a g e

Page 17: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Cara Menggunakan

Untuk menemukan warna yang Anda suka, Anda dapat mengubah palet warna dengan yang lain preset dengan mengklik segitiga di sebelah kanan bar dan memilih salah satu. Untuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan warna pada “Stroke”, tekan Shift saat mengklik.

Status Bar

Status Bar adalah daerah paling bawah dari antarmuka Inkscape. Status Bar adalah daerah paling bawah dari antarmuka Inkscape. • Color indicator for the object Warna indikator untuk objek • Quick layer selector Cepat lapisan pemilih • Help message area Bantuan pesan area • Mouse Coordinate indicator Koordinat Mouse Indikator • and finally a Zoom Factor in which one can write the exact zoom factor they want to use. dan akhirnya Faktor Zoom di mana orang bisa menulis tepat faktor zoom yang ingin mereka gunakan.

Selector Tool

Selector Tool digunakan untuk memilih, posisi dan mengubah objek pada canvas dengan mouse atau perangkat input lainnya.

Cara Menggunakan

Klik sekali pada objek dengan Selector Tool untuk memilihnya. Objek akan dibingkai dengan kotak pembatas (sebuah putus-putus, garis hitam), anda dapat merubah ukuran (resize) objek dengan cara klik and drag handle yang mengelilingi objek. Klik lagi pada obyek yang sama dan skala “handle” berubah untuk rotasi (memutar objek). Memilih beberapa Obyek sekaligus dapat anda lakukan dengan cara menekan tombol Shift dan klik (pilih) setiap objek menggunakann selector tool

Ada 11 tool control bar dari selector tool yang dapat anda gunakan untuk memilih objek, khususnya untuk pemilihan (seleksi) dari beberapa (multiple) objek yang telah anda buat.

Memindahkan Obyek

Untuk memindahkan objek atau kelompok objek dengan mouse, klik pada objek dan tahan tombol mouse sambil menyeret ke lokasi baru. Drag sebuah objek atau beberapa obyek sambil menahan tombol Ctrl memungkinkan Anda untuk menjaga objek tetap sejalan pada sumbu X atau Y seperti menggunakan pilihan snap. Menggeser objek (pindah) sebanyak 2px, dapat anda lakukan dengan cara memilih objek

16 | P a g e

Page 18: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

dengan selector tool, kemudian tekan tombol panah (arrow) pada keyboard. Dari cara tersebut lakukan juga dengan juga menekan tombol Shift makan objek akan bergerak sebanyak 20 px.

Untuk langsung memindah objek pada koordinat X dan Y yang anda harapkan juga dapat anda lakukan dengan cara mengetikan langsung nilai koordiant X dan Y yang dituju pada control tool bar.

Scaling

Scaling mengubah ukuran objek secara vertikal, horizontal atau keduanya. Untuk mencoba scaling dapat anda coba dengan membuat objek menggunakan tool box create star and polygon object

Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan : pertama : mengubah ukuran Height and Width pada Tool Control Bar : perhatikan apabila icon “lock” diaktifkan maka perubahan akan tetap simetris (cukup dengan merubah salah satu nilai width ataupun height.

Kedua : anda dapat langsung men -drag handle (pada gambar yang dilingkari garis merah), maka scala ukuran akan berubah secara simetris. Cara tersebut juga dapat anda lakukan dengan cara men-drag handle (pd gambar yg tidak dilingkari garis merah) sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard Ketiga : anda dapat merubah ukuran objek (tidak simetris) dengan cara langsung men-drag handle (pd gambar yg tidak dilingkari garis merah). Keempat : anda dapat merubah ukuran objek dengan skala perubahan tertentu dengan cara men-drag handle dan tekan tombol Alt pada keyboard. Kelima : anda dapat merubah ukuran objek dengan menggunakan tombol “< atau >” melalui keyboard Keenam : anda dapat merubah ukuran object secara bebas, horisontal dan vertikal menggunakan Node tool.

Rotating

Seperti halnya pada scalling rotating dapatanda lakukan dengan beberapa cara :

17 | P a g e

Page 19: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

pertama : klik dua kali pada objek menggunakan selection tool hingga handle pada pojok-pojok objek berubah bentuk (spt pd gambar yg dilingkari garis merah), kemudian anda dapat men-drag handle tersebut untuk memutar objek. Kedua : anda dapat gunakan tombol “[ atau ]” pada keyboard untuk melakukan rotasi objek Ketiga : anda dapat memutar objek pada interval skala tertentu misal 15 derajat 30, 45 dst dengan cara seperti pada langkah pertama dengan menekan tombol CTRL Keempat : anda dapat memutar objek melalui menu Object > Rotate 90 CW ataupun 90 CCW

Mirroring

yaitu : membalik seleksi baik secara vertikal maupun horizontal

Untuk membuat gambar diatas (proses miroring) dapat anda lakukan dengan cara : pertama : pilih objek dengan selection tool, kemudian pilih menu Object > Flip Horisontal , untuk miroring secara horisontal kedua : dapat anda lakukan dengan cara mendrag handle yang ada disebelah kanan atau kiri sambil menekan tombol shitf + alt pada keyboard.

Zoom Tool

Anda dapat mengaktifkan melalui tombol F3, anda dapat mencoba icon zoom tool yang terdapat pada tool bar control.

18 | P a g e

Page 20: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Rectangle Tool

Melalui tool ini anda dapat membuat objek rectangle dan melakukan editing corner.

Anda dapat merubah tingkat keleengkungan “corner” secara simetris dengan cara menekan tombol CTRL + dan drag corner shape handles. Untuk menghilangkan lengkungan pada “corner “ yang terbentuk dapat anda lakukan dengan cara tekan tombol shift kemudian klik salah satu “corner shape handles”.

Styling Objects :

Untuk mengatur style suatu objek yaitu merubah warna objek, mengganti ukuran garis tepi object termasuk warna object, dapat melalui kotak dialog Fill and Stroke atau tekan tombol Ctrl + Shift + F

untuk mengatur warna object pilih Tab “Fill” dan untuk mengganti (mengatur) style garis tepi

19 | P a g e

Page 21: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

object klik tab “Stroke style” termasuk ukuran ketebalan garis dan “Stroke paint” untuk warna garis.

Elips

dapat anda gunakan untuk membuat objek dalam bentuk lingkaran, elips ataupun arcs.

Untuk membuat gambar seperti diatas dapat anda lakukan dengan cara menekan tombol CTRL dan drag lingkaran kecil pada tepi lingkaran . Untuk mengembalikan ke bentuk semula dapat anda lakukan dengan cara tekan tombol Shift dan klik pada lingkaran kecil (berwarna biru pada gambar).

Star Tool

Dapat anda gunakan untuk membuat objek berupa polygon ataupun star, ukuran sisi (corners) yang terbentuk dapat anda atur jumlahnya dengan mengatur jumlah sisi pada tool control bar

dengan menggunakan pengaturan pada parameter corners, spoke ratio dan rounded anda dapat mnghasilkan objek seperti pada gambar dibawah ini :

Bezier with Pen Tool

Dengan tool ini anda dapat membuat objek dalam bentuk kurva yang lebih presisi

Untuk membuat objek dua buah sisi seperti pada gambar menggunakan bezier pen tool dan dapat anda akhiri dengan cara double klik pada titik terakhir. Untuk menghapus salah satu sisi dapat anda gunakan tool edit path node (F2) kemudian klik pada salah satu titik kemudian tekan Del pada keyboard.

20 | P a g e

Page 22: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Untuk membuat objek diatas dapat anda lakukan dengan dengan cara membuat sebuah garis dengan tiga buah node menggunakan Bezier tool kemudian ubah node yang kedua (tengah) menggunakan node tool dan ubah tipe node menjadi “make selected node auto-smooth”.

Text tool

Tool ini digunkan untuk melakukan penulisan (text editing) pada inkscape. Ada dua metode utama yang dapat anda gunakan untuk mengetikan text di canvas : pertama : dengan cara pilih text tool dan langsung mengetikan pada canvas kedua : dengan cara membuat frame pada canvas dengan ukuran tertentu kemudian lakukan pengetikan dalam frame tersebut.

Untuk melakukan editing pada text termasuk penggantian ukuran font, jenis font, layout dan line spacing dapat anda lakukan dengan cara klik tombol Shift + Ctrl + T pada keyboard.Untuk melakukan editing text juga dapat anda gunakan dari menu Extensions > Text pilihan yang tersedia adalah Replace Text, lowercase dan uppercasesebagai contoh untuk Replace Text untuk merubah seluruh kata “quis” yang terdapat pada kalimat menjadi “kiss” :

Gradient Tool

Keguanaan utama dari tool ini adalah memberikan warna pada suatu objek dengan tipe gradien, dapat anda aktifkan dengan memilih icon

Ada 2 tipe gradient yaitu linear dan radial :

Linear tool :

21 | P a g e

Page 23: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Radial tool :

Multiple Object Operation

Copy and Duplicate

kedua perintah tersebut sama kegunaanya yaitu untuk memperbanyak objek yang telah dibuat dalam bentuk dan ukuran yang sama. Perbedaan utama dari copy dan duplicateadalah, denganperintah Copy (Ctrl +C) atau dari menu Edit > Copy maka objek hasil proses copy tersebut dapat anda letakkan sesuai dengan keinginan anda dengan cara mengarahkan posisi kursor kemudian paste (Ctrl + V) . Duplicate (Ctrl +D) atau menu Edit > Duplicate , maka objek sudah langsung terduplikasi terletak pada posisi objek mula mula.

Clipping path and masks

Perintah Clip digunakan untuk membentuk ataupun memotong suatu pola objekyang sudah dibuat, sesuai dengan pola (objek) yang digunakan untuk memotong. Sebagai contoh : Anda dapat membuat tiga buah objek yaitu circle, star dan square kemudian jadikan ketiga objek tersebut menjadi sebuah group (pilih menu Object > group), kemudian buat sebuah object poly gon diatas ketiga object yang telah dibuat (lihatgambar) kemudian lakukan clip dengan cara : pilih keempat objek tersebut kemudian pilih menu Object > Clip > Set, untuk mengembalikan ke posisi semula Object > Clip > Release.

22 | P a g e

Page 24: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Clip juga dapat digunakan untuk memotong gambar dalam format bitmap (bukan vektor)

Positioning Objects

Anda dapat mengatur posisi object yang telah dibuat dengan mengaktifkan tool Selection tool (F1) dan gunakan tool yang ada pada control tool bar

untuk memindahkan posisi objek circle warna merah (pada gambar) dari posisi paling belakang menjadi terdepan dapat anda lakukan dengan cara pilih object circle merah dengan selection tool kemudian pilih icon “raise to top” di tool control bar.

Align and Distribute

operasi dapat digunakan untuk mengatur posisi suatu objek terhadap suatu objek tertentu sebagai contoh : Anda ingin mengatur posisi circle (lihat gambar) digeser dengan horisontal

23 | P a g e

Page 25: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

tepat berada pada posisi ditengah tengah kotak square.

Dapat anda lakukan dengan cara menampilkan kotak dialog allign and distribute, tekan Ctrl + Shift +A, kemudian pilih Relative to : First Selected

Kemudian seleksi terlebih dahulu objek square (first selected) kemudian sambil menekan tombol Shift, seleksi (pilih) objek circle, sehingga kedua objek tersebut terseleksi kemudian pilih : center object horizontally. Maka akan didapatkan hasil sebagai berikut :

Anda dapat mencoba operasi yang lain dari operasi allign and distribute yang ada. Align and Distribute

Organising Objects

Layer

24 | P a g e

Page 26: Fungsi tool - tool pada Inkscape · Web viewUntuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna” objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk menerapkan

Inkscape memungkinkan penggunaan layer dalam pembuatan sebuah design, sehingga memungkinkan sebuah objek diletakkan dalam layer tersendiri sehingga mempermudah dalam proses editing. Untuk mengaktifkannya dapat melalui ketik “Ctrl + Shift + L”.

Anda dapat menambahkan ataupun menghapus layer (icon + atau -) dan memindah posisi layer dengan mengunakan tombol panah atas bawah (lihat gambar) dan mengganti nama layer (rename layer), selain itu anda juga dapat mengunci (lock) ataupun “hide” suatu layer sehingga suatu objek dalam layer tertentu tidak dapat diedit atau menjadi tidak nampak (hide).

Grouping

Grouping (pengelompokan) objek dapat digunakan untuk membuat group dari sekelompok objek sehingga apabila anda melakukan editing (rezise, perpindahan posisi dll) semua objek dalam satu group tersebut akan terkena. Grouping juga dapat dilakukan terhadap objek yang berada pada layer yang berbeda beda, dengan catatan objek-objek tersebut akan digabungkan dalam satu layer. Untuk menggunakannya dapat dengan cara menyeleksi satu per satu objek yang ada dengan selection tool sambil menekan tombol Shift, kemudian tekan tombol Ctrl +G pada keyboard atau melaui icon pada commands bar :

Untuk menghilangkan grouping (ungroup) dapat anda lakukan dengan cara Ctrl + Shift + G, atau memilih icon poada commands bar:

25 | P a g e