fungsi perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler beserta perbedaannya

5
Fungsi Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler Seluruh kegiatan dalam hubungan antarbangsa/antarnegara pada hakikatnya adalah diplomasi, yaitu usaha memelihara hubungan antarnegara. Kegiatan diplomasi dilaksanakan oleh para diplomat, yaitu orang – orang yang menjadi wakil resmi suatu negara dalam hubungan resmi dengan negara lain. Para diplomat itu yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan diplomasi, yang antara lain adalah untuk : Membina, menjaga, dan menyelenggarakan hubungan yang lancar dengan negara dan pemerintah lain; Mengumpulkan dan menyampaikan informasi yang berguna; Menjaga agar kepentingan negara sendiri tidak dirugikan dalam percaturan politik internasional; Merepresentasikan bangsa dan negara sendiri di luar negeri; dan Melindungi para warga negara sendiri di luar negeri. Diplomasi suatu negara dilakukan baik oleh korps perwakilan diplomatik maupun oleh korps perwakilan konsuler. 1. Perwakilan Diplomatik Korps diplomatik yang ada di suatu negara dipimpin oleh kepala misi diplomatik. Kepala misi diplomatik dibagi menjadi tiga golongan, yaitu : a. Duta Besar (ambassador, pro-nuntius)

Upload: febri-susanti

Post on 10-Jun-2015

62.684 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas korps diplomatik dan korps konsuler beserta perbedaannya

TRANSCRIPT

Page 1: Fungsi Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler Beserta Perbedaannya

Fungsi Perwakilan

Diplomatik dan Perwakilan

Konsuler

Seluruh kegiatan dalam hubungan antarbangsa/antarnegara

pada hakikatnya adalah diplomasi, yaitu usaha memelihara hubungan

antarnegara. Kegiatan diplomasi dilaksanakan oleh para diplomat,

yaitu orang – orang yang menjadi wakil resmi suatu negara dalam

hubungan resmi dengan negara lain.

Para diplomat itu yang bertanggung jawab untuk mencapai

tujuan diplomasi, yang antara lain adalah untuk :

Membina, menjaga, dan menyelenggarakan hubungan

yang lancar dengan negara dan pemerintah lain;

Mengumpulkan dan menyampaikan informasi yang

berguna;

Menjaga agar kepentingan negara sendiri tidak dirugikan

dalam percaturan politik internasional;

Merepresentasikan bangsa dan negara sendiri di luar

negeri; dan

Melindungi para warga negara sendiri di luar negeri.

Diplomasi suatu negara dilakukan baik oleh korps perwakilan diplomatik maupun oleh korps perwakilan konsuler.

1. Perwakilan Diplomatik

Korps diplomatik yang ada di suatu negara dipimpin oleh kepala

misi diplomatik. Kepala misi diplomatik dibagi menjadi tiga golongan,

yaitu :

a. Duta Besar (ambassador, pro-nuntius)

Duta besar merupakan duta yang berada di tingkatan tertinggi dan epunyai

kekuasaan penuh dan luar biasa dan biasanya ditepatkan di negara negara

yang banyak menjalin hubungan timbal balik.

b. Duta (envoy, internuntius), dan

Adalah wakil diplomatik yang pangkatnya lebih rendah dari duta besar,

dalam menyelesaikan segala persoalan kedu negara dia diharuskan

berkonsultasi dengan pemerintahnya.

Page 2: Fungsi Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler Beserta Perbedaannya

c. Kuasa Usaha (charge d’affaires)

Kuasa usaha yang tidak diperbantukan kepada kepala negara dapat

dibedakan atas :

Kuasa usaha tetap menjabat kepala dari suatu perwakilan.

Kuasa usaha sementara yang melaksanakan pekerjaan dari kepala

perwakilan ketika pejabat ini belum atau tidak ada ditempat

Fungsi :

Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima,

Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga

negaranya di dalam negara penerima di dalam batas –

batas yang diizinkan oleh hukum internasional,

Berunding dengan negara penerima,

Mengetahui menurut cara – cara yang sah keadaan –

keadaan dan perkembangan di dalam negara penerima,

dan melaporkannya kepada Pemerintah negara pengirim,

Memajukan hubungan persahabatan antara negara

pengirim dengan negara penerima, dan membangun

hubungan – hubungan ekonomi, kebudayaan, dan ilmiah.

2. Perwakilan Konsuler

Pembukaan hubungan konsuler terjadi dengan persetujuan

timbal – balik, baik secara sendiri maupun tercakup dalam persetejuan

pembukaan hubungan diplomatik. Walaupun demikian, pemutusan

hubungan diplomatik tidak otomatis berakibat pada putusnya

hubungan konsuler.

Fungsi perwakilan konsuler secara rinci disebutkan dalam ps 5

konvensi Wina mengenai Hubungan Konsuler dan Optimal Protokol

tahun 1963, yaitu :

Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga

negaranya di dalam negara penerima di dalam batas –

batas yang diizinkan oleh hukum internasional,

Memajukan pembangunan hubungan dagang, ekonomi,

kebudayaan, dan ilmiah antar kedua negara,

Mengeluarkan paspor dan dokumen yang pantas untuk

orang yang ingin pergi ke negara pengirim,

Page 3: Fungsi Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler Beserta Perbedaannya

Bertindak sebagai notaris dan pencatat sipil serta

melakukan peraturan perundang – undangan negara

penerima.

Perbedaan Perwakilan

Diplomatik dan Perwakilan

Konsuler

Perwakilan Diplomatik

Memelihara kepentingan negaranya melalui hubungan

tingkat pejabat pusat

Berhak membuat hubungan politik

Mempunyai hak ekstrateritorial

Hak ekstrateritorial adalah hak kebebasan diplomat

terhadap daerah perwakilannya termasuk halaman

bangunan serta perlengkapannya seperti bendera,lambang

negara, surat - surat dan dokumen bebas sensor,dalam hal

ini polisi dan aparat keamanan tidak boleh masuk tanpa

ada ijin pihak perwakilan yang bersangkutan

Satu negara satu perwakilan saja

Hak immunitasnya penuh

Hak immunitas adalah hak yang menyangkut diri pribadi

seorang diplomat serta gedung perwakilannya.dengan hak

ini para diplomat mendapat hak istimewa atas

keselamatan pribadi serta harta bendanya, mereka juga

tidak tunduk kepada yuridiksi di dalam negara tempat

mereka bertugas baik dalam perkara perdata maupun

pidana.

Surat penugasan ditandatangani oleh kepala negara

Perwakilan Konsuler

Page 4: Fungsi Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler Beserta Perbedaannya

Memelihara kepentingan negaranya melalui

hubungan tingkat daerah

Bersifat non politik

Tidak mempunyai hak ekstrateritorial

Satu negara ebih dari satu perwakilan

Hak immunitasnya sebagian

Surat penugasan ditandatangani oleh menteri luar

negeri

Created by Febri Susanti