fungsi pengawasan dalam manajemen
TRANSCRIPT
FUNGSI PENGAWASAN
OLEHKELOMPOK 6
ANGELY PUTRYREYHAN
ALFARABBY PRATAMA
VIRA DESRITA
Pengertian
Controlling atau pengawasan dan pengendalian (wasdal) adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi.
Fungsi Pengawasan
1. Untuk menilai apakah pengendalian manajemen telah cukup memadai dan dilaksanakan secara efektif.
2. Untuk menilai apakah laporan yang dihasilkan telah menggambarkan kegiatan yang sebenarnya secara cermat dan tepat.
3. Untuk menilai apakah setiap unit telah melakukan kebijaksanaan dan prosedur yang menjadi tanggung jawabnya.
4. Untuk meneliti apakah kegiatan telah dilaksanakan secara efisien.
5. Untuk meneliti apakah kegiatan telah dilaksanakan secara efektif yaitu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tahapan Pengawasan
1. penetapan standar pelaksanaan 2. penentuan pengukuran pelaksanaan
kegiatan 3. pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata 4. pembandingan pelaksanaan kegiatan
dengan standar dan penganalisaan penyimpangan- penyimpangan
5.pengambilan tindakan koreksi, bila diperlukan
Metode Pengawasan
Komparatif
Inspektif
Verifikatif
Investigatif
Komparatif yaitu sistem pengawasan yang dilakukan dengan cara membandingkan
hasil dengan rencana.
Inspektif artinya sistem pemeriksaan setempa berguna untuk mengetahui secara
langsung keadaan sebenarnya mengenai pelaksanaan suatu pekerjaan.
Verifikatif artinya sistem pangawasan secara pemeriksaan, biasanya menyangkut
bidang keuangan dan material.
Investigatif artinya pengawasan yang dilakukan dengan mengadakan
penyelidikan.
Objek PengawasanMenyangkut kuantitas dan
kualitas barang atau jasaKeuanganPelaksanaan program di
lapangan sesuaidengan RKO yang dibuat oleh tiap – tiapstaf
Bersifat strategisPelaksanaan kerja sama dengan
sektorlain
Proses Pengawasan
• Mengukur hasil yang telah dicapai oleh staf
• Membandingkan hasil yang telah dicapai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan sebelumnya
• Memperbaiki penyimpangan yang telah terjadi sesuai dengan faktor – faktor penyebab terjadinya penyimpangan
Syarat Pengawasan
1. Bersifat khas2. Mampu melaporkan setiap
penyimpangan3. Fleksibel dan berorientasi masa
depan4. Mencerminkan keadaan organisasi5. Mudah dilaksanakan6. Hasil pengawasan mudah
dimengerti
Prinsip Pengawasan
1. Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan harus dimengerti oleh staf dan hasilnya mudah diukur. Misalnya tentang waktu dan tugas-tugas pokok yang harus diselesaikan oleh staf.
2. Fungsi pengawasan harus difahami pimpinan sebagai suatu kegiatan yang sangat penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
3. Standar unjuk kerja harus dijelaskan kepada seluruh staf karena kinerja staf akan terus dinilai oleh pimpinan sebagai pertimbangan untuk memberikan reward kepada mereka yang dianggap mampu bekerja.
Cara Pengawasan yang Efektif
Peninjauan Pribadi
Interview atau Laporan lisan
Laporan tertulis
Control by Exception
Dalam hal ini pemimpin mengadakan peninjauan (melihat sendiri) kegiatan yang
dilakukan oleh bawahannya.
Ketika bawahan melaporkan hasil kerjanya, pemimpin langsung menanyakan
sendiri apa yang ingin diketahuinya.
Disini pemimpin bisa melihat laporan pertanggungjawaban hasil kerja
bawahannya
Laporan dan pengawasan kepada hal-hal yang bersifat istimewa, misalnya ketika
terjadi kekeliruan atau ketidakwajaran dsb.
THAT’S ALL