fungsi oli pelumas secara umum
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Fungsi Oli Pelumas Secara Umum
1/4
Fungsi Oli Pelumas secara Umum Sebagai Pelumas Sebagai Penyekat Sebagai Pendingin Sebagai Bantalan
Sebagai Anti Karat Sebagai Pembersih2. Jenis Oli Hydraulic Oil Engine Oil Gear Oil Automatic Transmission Fluid Oil Brake Oil
3. Klasifkasi Oil Engine Oil : A! B! ! "! E! F # $AP%! SAE
&' ( )'*
Hydraulic Oil : %SO +G ( ,- s#d %SO +G(&)''* Gear Oil : AG.A! G/(% s#d G/(0A! SAE
1'2-)'*
4. Standard Kekentalan Hydraulic Oil %SO ( +G 3%nternasional Soceity o4 Organi5ation +iscosity
Grade6*
5. Standard Kekentalan Engine Oil SAE 3Soceity o4 Automatic Engineering6*
. !ulti "rade Oil #
Oli yang mem7unyai si4at kekentalannya da7atmenyesuaikan dengan 7erubahan tem7eratur*
ontoh : SAE -'8()'* Artinya : 9ntuk ambient tem7eratur -'$! oli
tersebut mem7unyai kekentalan SAE -'8! ta7i 7ada
tem7eratur &''$! oli tersebut akan mem7unyaikekentalan SAE )'*
$. Pengertian K%ntaminasi & 'eteri%rasi Kontaminasi : Peristia rusaknya oli karena
7engaruh dari luar system* "eteriorasi : Peristia rusaknya oli karena
7engaruh dari dalam system*
(. Penye)a) K%ntaminasi "ebu Kotoran Air dan sebagainya
*. Penye)a) 'eteri%rasi Karena 7roses 7embakaran
Bero7erasi 7ada tem7at tinggi ;eaksi kimia ce7at*
+,. -likasi Oli /er0ada Pengaru0 /emeraturontoh :9ntuk Engine Oil Pan : Ambient tem7eratur dibaah &'$
s#d &'$! gunakan SAE &'8*Ambient tem7eratur '$ s#d ,'$! gunakan SAE ,'*A7abila memakai multi grade oil ! dari kedua contoh
ambient tem7eratur tersebut! maka harus memakaiOli SAE &'8(,'*
9ntuk lebih detail : baca O.. 3O7eration and .aintenance.anual6*
++. Pengertian O1idasi & 'emulsi)ility Oksidasi adalah suatu 7eristia kimia sebagai berikut :
Oli < O-O-< H-O
-
7/24/2019 Fungsi Oli Pelumas Secara Umum
2/4
7anas >)'$* "emulsibility adalah : Kemam7uan oli untuk
memisahkan dirinya terhada7 air*
+2. -rti isc%sity nde1
Adalah suatu angka yang menun=ukkan ketahanan3kestabilan kekentalan6 oli terhada7 7erubahantem7eratur* Angka >iscositas inde? ini ber>ariasisebagai berikut :
+iscositas %nde? 3+%6 : '& s#d
-@ ;endah
,' s#d @ Sedang
0' s#d &'' Tinggi
&'' u7 Sangat Baik* "isarankan untuk standard industri angka +% berkisar
antara @' ( &''*
+3. !engaa %li 0arus diganti Sebab! setelah oli di7akai akan mengalami kerusakan
37erubahan kekentalan6 akibat adanya : O?idasi 3tidak da7at dihindari6*Timbulnya Kontaminasi C "eteriorasi* Angka TBD(nya turun*
+4. ara Penanganan Oli ara Penyim7anan : Oli harus terlindung# tertutu7
terhada7 sinar matahari dan hu=an* ara Pengisian : angan membiarkan
7i7a isa7 7um7 3oil 7um76 menyentuh dasar drum7ada saat mengisi dan 7i7a outlet harus betul(betulbersih* Pi7a C 7om7a oli harus selalu bersih 3kalaubisa =angan di cam7ur dengan 7om7a solar6*
+5. Pengertian & 6ungsi additi7e 8additi7e asli dari%li9
Pengertian Additi>e : Adalah 5at cam7uran yangditambahkan 7ada Base Oil untuk mem7er(tinggiketahanan#kemam7uan oli*
Fungsi Additi>e ini bermacam(macam se7erti :
Tahan terhada7 tem7eratur tinggi
Oilness Anti busa
dan sebagainya
+. -rti & /u:uan /;< 8/%tal ;ase er ?U= Omega! dan lain(lain*
Syarat-syarat Cairan Hidrolik
Syarat-syarat caira hidrolik yang digunakan sebagai berikut :
1) Kekentalan (viskositas) yang Cukup
-
7/24/2019 Fungsi Oli Pelumas Secara Umum
3/4
Cairan hidrolik harus memiliki kekentalan yang cukup agar dapat
memenuhi fungsinya sebagai pelumas. pabila viskositas terlalu rendah
maka film oli yang terbentuk akan sangat tipis sehingga tidak mampuuntuk menahan gesekan. !emikian "uga bila viskositas terlalu tinggi maka
tenag pompa akan semakin berat untuk mela#an gaya viskositas cairan.
$) %ndeks &iskositas yang 'aik
!engan indeks viskositas yang baik maka kekentalan cairan hidrolikakan stabil digunakan pada sistem dengan perubahan suhu ker"a yang
cukup fluktuatif.
) ahan pi
Karena sistem hidrolik sering beroperasi di tempat yang berdekatandengan api. *leh karena itu+ membutuhkan cairan yang tahan api.
,isalnya menggunakan oli. *li tetap bisa terbakar tetapi oli memiliki
batas suhu panas hingga ter"adinya kebakaran.
) idak 'erbusa'ila cairan hidrolik banyak berbusa akan berakibat banyak
gelembung-gelembung udara yang terperangkap dalam cairan hidrolik
sehingga akan mengurangi daya transfer.) ahan !ingin
Cairan hidrolik tidak mudah membeku bila beroperasi pada suhu
dingin. Titik beku yang dikehendaki cairan hidrolik adalah 10 C 15 C di ba#ah suhu permulaan mesin dioperasikan. /al ini untuk
mengantisipasi ter"adinya penyubataan oleh cairan hidrolik yang
membeku.
0) ahan Korosi dan ahan usCairan hidrolik harus mampu mencegah ter"adinya korosi karena
dengan tidak ter"adi korosi maka mesin akan a#et.
-
7/24/2019 Fungsi Oli Pelumas Secara Umum
4/4
lndeks viskositas adalah suatu tanda perubahan dari perubahan
ratarata viskositas fluida sesuai dengan perubahan pada suhu tertentu.
Suatu fluida yang mempunyai viskositas secara relatif stabil padaperbedaan suhu yang besar+ fluida tersebut mempunyai indeks viskositas
yang tinggi. Oli hidrolik harus memunyai indeks viskositas sekitar
100. !an hampir semua "enis oli mempunyai bahan-bahan tambah yang
disebut penambah indeks viskositas2 untuk meningkatkan angka indeksviskositas lebih dari 133. khir-akhir ini+ pemberian bahan tambahan
secara kimia melalui penyulingan telah terbukti meningkatkan indeks
viskositas ber"enis-"enis oli hingga mencapai di atas angka 133. lndeks
viskositas sangatlah diperlukan apabila perangkat hidrolik beroperasi padasuhu-suhu yang sangat ekstrim.