fungsi keuangan -...
TRANSCRIPT
FUNGSI KEUANGAN
Julian Adam Ridjal
PS Agribisnis UNEJhttp://adamjulian.web.unej.ac.id/
Sumber Dana
Intern Merupakan dana yang telah dihasilkan oleh bagian pemasaran sebagai
akibat dari transaksi penjualan yang telah dilakukannya dalam proses
pemasaran. Sumber dana ini berasal dari usaha yang telah dilakukan oleh
perusahaan itu sendiri
EksternMerupakan sumber dana yang berasal dari luar perusahaan, dapat berasal
dari masyarakat umum yang dalam hal ini berupa pembelian saham oleh
masyarakat kepada saham-saham yang dikeluarkan oleh perusahaan
tersebut
Kebutuhan finansial sebenarnya dapat dibagi menjadi 2 macam
yaitu :
1. Kebutuhan Operasional
2. Kebutuhan Sumber Dana
KEBUTUHAN FINANSIAL
Kebutuhan operasional merupakan kebutuhan terhadap barang-barang modal
yang dipergunakan untuk menjalankan kegaiatan operasional sehari-hari
perusahaan. Contoh : membeli bahan dasar, membayar upah tenaga kerja,
membayar listrik, memberikan potongan atau diskon serta penyediaan uang
kas untuk berbagai keperluan operasionalnya. Jadi secara ringkas maka
kebutuhan operasioanl suatu perusahaan terdiri dari
1. Kebutuhan modal kerja
2. Kebutuhan modal tetap
3. Kebtuhan nama baik (Goodwill)
1. Kebutuhan Operasional
2. Kebutuhan Sumber Dana
Sumber dana dari modal asing
1. Utang Dagang
2. Utang Obligasi
3. Utang Hipotek
4. Kredit dari Bank
5. KMKP (Kredit Modal Kerja
Permanen)
6. KIK (Kredit Investasi Kecil)
7. KI (Kredit Investasi)
Sumber dana sendiri
1. Modal Sahm biasa
2. Modal Saham preferen
3. Modal Statuta
4. Modal Sendiri
5. Laba yang ditahan
Ditinjau dari segi asalnya
1. Sumber Dana Ekstern
2. Sumber Dana Intern
Ditinjau dari segi pemiliknya
1. Modal Asing
2. Modal Sendiri
Ditinjau dari waktu yang tercakup
dalam sumber dana
1. Sumber dana jangka pendek
2. Sumber dana jangka panjang
Neraca Perusahaan “ABC”
Neraca Perusahaan per 1 Januari 1992
Debit/Aktiva Kredit/Pasiva
Alat-alat operasional(Kekayaan)
Sumber-sumber dana (Modal)
CONTOH NERACA PERUSAHAAN
LIKUIDITAS
RENTABILITAS
RE = PM X A.TO
USAHA UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS
EKONOMIS1. Peningkatan Profit Margin
a) Menaikkan Harga Jual : Dengan menaikkan haga jual tanpa menaikkan harga
pokoknya atau menaikkan harga jual lebih tinggi daripada harga pokok maka
profit margin akan dapat ditingkatkan
b) Meningkatkan Efisiensi : Usaha lain untuk menaikkan profit margin dapat
ditempuh dengan cara meningkatkan efisiensi. Dengan meningkatnya efisiensi
maka akan berakibat harga pokok produksi menjadi lebih rendah
2. Peningkatan Assets Turnover
a) Meningkatkan Volume Penjualan : Usaha ini tentu saja harus dilakukan dengan
menggiatkan kegiatan pemasaran dengan cara mengatur strategi
pemasarannya atau marketing mix-nya
b) Mengurangi aktiva atau kekayaan yang tidak efektif : Kekayaan yang tidak
menghasilkan atau bahkan yang justru harus menanggung biaya pemeliharaan
yang cukup tinggi terhadap kekayaan itu haruslah dihilangkan.
Solvabilitas merupakan perbandingan antara total kekayaan dengan total utang
yang dimiliki oleh perusahaan. Jadi hal ini akan menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk mengembalikan seluruh utang-utangnya baik jangka pendek
maupun jangka panjang dengan seluruh kekayaan yang ada padanya
Solvabilitas = Total Aktiva/Total Utang
Leverage merupakan usaha untuk menggunakan sesuatu yang akan membawa
konsekuensi beban tetap. Misalnya saja apabila kita akan menggunakan mesin-
mesin maka kita akan menanggung beban tetap yang berupa yang berupa biaya
penyusutan mesin-mesin sebesar presentase tertentu dari nilai mesin itu
o Operting Leverage
o Financial Leverage
SOLVABILITAS
LEVERAGE
Suatu perusahaan yang berjalan dengan baik akan memperoleh hasil yang cukup
untuk menghidupi pihk-pihak yang terkait dalam perusahaan tersebut. Adapun
pihak-pihak yang terkait tersebut adalah berupa para karyawan,direksinya, dewan
komisaris, pemilik perusahaan atau pemegang saham maupun pemerintah yang
telah memberikan fasilitas usaha kepadanya. Adapun ukuran kesehatan finansial
yang ditentukan pemerintah adalah tertera pada SK Menteri Keuangan RI Nomor
740/1898 yang isinya terlihat pada tabel di bawah ini
Tabel Kriteria Penilian Kesehatan BUMN
KESEHATAN FINANSIAL
Kategori Rentabilitas Likuiditas Solvabilitas
Sehat sekali > 12% 150 200
Sehat 8% - 12% 100 -150 150 – 200
Kurang Sehat 5% - 8% 75 – 100 100 – 150
Tidak Sehat < 5% <75 < 100
Bobot 75% 12,5 % 12,5 %
Kebutuhan jangka pendek dipenuhi dengan sumber dana jangka pendek, kebutuhan
jangka panjang juga dengan sumber dana jangka panjang pula. Pandangan
semacam ini masih terlalu mendasar, kita harus meninjaunya lebih analitis lagi yaitu
kita harus melihat beban finansialnya. Dalam tinjauan atas beban finansial terhadap
cara pembelajaran ini kita akan berhubungan dengan beberapa konsep seperti :
1. Modal Optimum dan Optimum Modal
2. Jangka Waktu Kritis
Modal Optimum dan Optimum Modal
Modal optimum adalah jumlah modal (modal kerja) yang sebaiknya dibelanjai
dengan Kredit Jangka Panjang
Optimum Modal adalah permasalahan untuk menentukan atau memperhitungkan
seberapa besarkah jumlah kodal optimum yang sebaiknya harus dibelanjai dengan
KJP (Kredit Jangka Pendek)
KREDIT MODAL KERJA
Kriteria investasi adalah alat bantu manajemen peusahaan untuk menilai
usulan proyek investasi yang dipergunakan dalam pengambilan keputusan
investasi. Pada dasarnya kriteia penilaian investasi dapat digolongkan
menjadi dua golongan yaitu :
1. Kriteria investasi yang mendasarkan pada konsep keuntungan/income
adalah average rate of return
2. Kriteria investasi yang mendasarkan pada konsep Cash Flow, dapat
dirinci
a) Konsep Cash Flow yang tidak memperhatikan nilai waktu terhadap uang
yaitu menggunakan metode Payback Period
b) Konsep Cash Flow yang memperhatikan nilai waktu terhadap uang atau
faktor diskonto, antara lain adalah : 1) Net Present Value 2) Profitability
Index 3) Internal Rate Of return
KRITERIA INVESTASI
Metode Internal Rate Of ReturnDapat diartikan sebagai tingkat bunga yang akan menjadikan nilai
sekarang dari proceed yang diharapkan akan diterima sama dengan
jumlah nilai sekarang dari keseluruhan modal atau nilai investasinya
(Kebalikan dari cara menghitung NPV)
PV Proceed = PV invesatsinya
TERIMAKASIH