fungsi dan tugas komisi pemberantasan korupsi

Upload: rudy-ng

Post on 13-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tUGAS KPK

TRANSCRIPT

Fungsi dan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi, mempunyai tugas [3]:

1. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;

2. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;

3. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi;

4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; dan

5. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

Dalam melaksanakan tugas koordinasi, Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang:

1. Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi;

2. Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi;

3. Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi yang terkait;

4. Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; dan

5. Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.komisi PemberantasanKorupsi(KPK) yang dibentuk pada Desember 2003 berdasarkan UU No.30 tahun 2002 tentang Komisi PemberantasanKorupsi. Dalam UU tersebut disebutkan bahwaKPKdibentuk karena lembaga pemerintah yang menangani perkara tindak pidanakorupsibelum berfungsi secara efektif dan efisien dalam memberantas tindak pidanakorupsi.VisiKPK: Mewujudkan Indonesia yang bebas darikorupsiMisiKPK: Penggerak perubahan untuk mewujudkan bangsa yang antikorupsi.KPKmemiliki limatugas utama yaitu :1.Penyelidikan-Penyidikan-Penuntutan2.Kordinasi3.Supervisi4.Pencegahan5.MonitoringPersoalan peleburan fungsi KPKPN ke dalam KPK sesungguhnya bukanlah terletak semata-mata pada masalah hukum yang masih bersifat "dapat diperdebatkan", melainkan pada efektivitas kinerja KPK sebagai salah satu lembaga penegak hukum baru dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, dan sekaligus lembaga satu-satunya dan terakhir yang diharapkan dapat memberantas korupsi secara optimal serta memenuhi harapan rakyat. Dengan tugas dan wewenang yang sangat luas itu, masyarakat diharapkan dapat ikut berpartisipasi ke dalam kinerja pemberantasan korupsi bersama-sama dengan KPK. Apalagi dalam UU Nomor 30 Tahun 2002 secara eksplisit ditetapkan KPK bertanggung jawab kepada publik atas pelaksanaan tugasnya dan menyampaikan laporannya secara terbuka kepada presiden, DPR, dan BPK (Pasal 20). Pertanggungjawaban KPK ini sejalan dengan lima asas KPK yaitu; kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, dan proporsionalitas (Pasal 5). Sudah tentu di dalam menjalankan tugas dan wewenangnya KPK memerlukan mitra kerja yang seimbang dan berwibawa dan bersandarkan kepada kelima asas tersebut.