fungsi bawaan vb

93
Algoritma dan Pemrograman Pertemuan X : Fungsi Bawaan VB

Upload: mayang-kautserina

Post on 02-Dec-2015

232 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

pemrogaman

TRANSCRIPT

Algoritma dan Pemrograman

Pertemuan X : Fungsi Bawaan VB

Pengertian Fungsi

• Fungsi adalah suatu prosedur yang dapat menerima berbagai nilai untuk kemudian diolah dan memberikan hasil sebagai umpan baliknya.

• Dalam Visual Basic.NET, terdapat fungsi-fungsi bawaan yang dapat digunakan secara langsung sehingga dapat menyingkat waktu pembuatan sebuah program.

• Fungsi-fungsi ini berguna untuk memanipulasi numerik, string, date dan time, serta mengubah tipe data tertentu.

Fungsi Numerik

• Fungsi Pembulatan Angka

Fungsi Numerik • Contoh Penggunaan

Fungsi Matematika

• Fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tujuan matematis terdapat dalam class math.

• Oleh sebab itu, pemanggilan terhadap fungsi-fungsi ini harus didahului oleh prefiks (awalan) Math.

Contoh Fungsi Matematika

Contoh Fungsi Matematika

Fungsi String – LCase() dan UCase

• LCase akan mengembalikan suatu string dalam tipe huruf kecil (lowercase).

• Ucase akan mengembalikan suatu string dalam tipe huruf besar (uppercase).

Fungsi String – LCase() dan UCase

Dim inStr As String ="Ikut Kuliah Alpro"

Dim outStr As String

‘mengembalikan "ikut kuliah alpro"

outStr = LCase(inStr)

‘mengembalikan "IKUT KULIAH ALPRO"

outStr = Ucase(inStr)

Fungsi String – Left(), Mid(),Right()

• Ketiga fungsi ini mengembalikan substring dengan jumlah karakter yang telah ditentukan dari suatu argumen.

• Pengambilan karakter ini dimulai dari sisi paling kiri (Left), dari sisi paling kanan (Right), atau dari urutan tertentu.

Fungsi String – Left(), Mid(),Right()

Dim inString As String = “Hai, Dunia!”

‘mengembalikan "Hai"

Left(inString, 3)

‘mengembalikan "Dunia!"

Right(inString, 6)

‘mengembalikan "Hai"

Mid(inString, 1, 3)

‘mengembalikan "Dun"

Mid(inString, 6, 8)

Fungsi String – Len()

Mengembalikan suatu nilai integer yang merupakan panjang string.

Dim inStr As String = "Hai, Dunia!"

‘mengembalikan 11

Dim outStr As Integer = Len(inStr)

Fungsi String – Ltrim(), Rtrim(), Trim()

• Mengembalikan suatu string tanpa menyertakan spasi yang terletak sebelumnya (LTrim), spasi yang terletak setelahnya (RTrim), atau spasi yang terletak sebelum dan setelahnya (Trim).

Dim inStr As String = " <-Alpro-> "

Dim outStr As String

'mengembalikan "<-Alpro-> ".

outStr = LTrim(inStr)

'mengembalikan " <-Alpro->".

outStr = RTrim(inStr)

'mengembalikan "<-Alpro->".

outStr = LTrim(RTrim(inStr))

'dengan Trim diberikan hasil yang sama

outStr = Trim(inStr)

Fungsi String – Replace()

• Mengembalikan suatu string dimana suatu substring pada argumen tersebut telah digantikan oleh substring yang lain.

Fungsi String – Replace()

Dim inString As String = “Shopping List”

‘mengembalikan “Shipping List”

Dim outString As String = _

Replace(inString, “o”, “i”)

Fungsi String – StrComp()

• Mengembalikan -1, 0, atau 1 berdasarkan hasil dari perbandingan dua string. Opsi metode perbandingan dapat menggunakan text (lowercase atau uppercase dihiraukan) atau binary (lowercase atau uppercase diperhatikan).

Fungsi String – StrComp() Dim inStr1 As String = "ABCD"

Dim inStr2 As String = "abcd"

Dim outStr As Integer

'kedua string diurutkan secara ekual.

'mengembalikan 0

outStr = StrComp(inStr1, inStr2, _

CompareMethod.Text)

'urutan inStr1 setelah inStr2

'mengembalikan -1

outStr = StrComp(inStr1, inStr1, _

CompareMethod.Binary)

'urutan inStr1 sebelum inStr2

'mengembalikan 1

outStr = StrComp(inStr1, inStr2)

Fungsi String – StrReverse()

• Mengembalikan suatu string yang mempunyai karakter sama dengan argumen, tetapi dengan urutan yang berkebalikan

Fungsi String – StrReverse()

Dim inStr As String = "ABCDEFG"

'mengembalikan "GFEDCBA"

Dim outStr As String = StrReverse(inStr)

Fungsi String – StrDup()

• Mengembalikan suatu string yang yang terdiri dari karakter yang berulang. Karakter yang diulang ini merupakan karakter awal dari string yang menjadi argumen.

Fungsi String – StrDup()

Dim inStr As String = "Hai, Dunia!"

Dim outStr As String

'mengembalikan “SSSSSSSSS”

outStr = StrDup(9, “S”)

'mengembalikan “HHH”

outStr = StrDup(3, inStr)

Algoritma dan Pemrograman

Pertemuan XI : Subrutin

Pengertian Subrutin

• Suatu program yang besar perlu untuk dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil yang disebut sebagai subprogram atau subrutin.

• Tujuan dari pemecahan bagian-bagian program ini adalah untuk :

1. Memudahkan pemeriksaan dan perbaikan apabila terjadi kesalahan

2. Menghindari penulisan kode yang sama dan berulang-ulang di beberapa tempat dalam program

Pengertian Subrutin

• Terdapat 2 jenis subrutin, yaitu :

1. prosedur

2. fungsi.

• Selain prosedur dan fungsi, terdapat istilah modul dan argumen yang biasa menjadi bagian dari bahasan subrutin

Prosedur

• Prosedur merupakan subrutin yang tidak mengembalikan nilai.

• Format penulisan prosedur adalah sebagai berikut:

Sub NamaProsedur([argumen])

.

.

.

End Sub

Prosedur

• Sedangkan untuk memanggil prosedur, caranya adalah :

NamaProsedur([argumen])

Prosedur

• Contoh

• Cara memanggil

Fungsi

• Fungsi merupakan subrutin yang mengembalikan suatu nilai (return value).

• Fungsi bisa dibuat sendiri atau juga bawaan dari VB.NET (dibahas minggu lalu)

• Format penulisan pembuatan fungsi adalah sebagai berikut:

Function NamaFungsi ([argumen]) as

[ReturnValueType]

.

.

.

End Function

Fungsi

• Sedangkan untuk memanggil Fungsi, caranya adalah :

ReturnVal = NamaFungsi

([Argumen list])

Fungsi

• Contoh

• Cara memanggil

Modul

• Modul biasa digunakan untuk menempatkan fungsi-fungsi yang dibuat secara terpisah dari kelas pada aplikasi sehingga fungsi-fungsi ini bisa digunakan pada aplikasi yang lain.

• Untuk membuat modul, klik menu Project > Add Module.

• Selanjutnya fungsi-fungsi yang dibutuhkan bisa dituliskan pada modul tersebut.

Modul • Contoh

• Cara memanggil

Argumen

• Argumen merupakan data yang dilewatkan melalui subrutin.

• Argumen berfungsi sebagai data yang dibutuhkan oleh atau dihasilkan dari sebuah subrutin.

• Argumen bisa digunakan langsung seperti sebuah variabel.

Argumen

• Misalkan pada contoh fungsi CeltoFah berikut

• Cel merupakan sebuah argumen yang dibutuhkan oleh fungsi CeltoFah.

• Isinya berupa suhu dalam derajat celcius yang dikirimkan ke fungsi CeltoFah untuk dikonversi menjadi suhu dalam derajat fahrenheit

Contoh Program

• Akan dibuat aplikasi untukmenghitung jumlah pembayaran barang setelah dipotong dengan diskon.

• Besar diskon yang diberikan disesuaikan dengan jenis pembayaran yang dilakukan, yaitu : – Pembayaran tunai mendapat diskon 5% – Pembayaran dengan kartu kredit mendapat diskon

10% – Pembayaran dengan kartu anggota mendapat

diskon 15% • Pada aplikasi ini juga akan digunakan sebuah

modul untuk menyimpan subrutin yang digunakan.

Contoh Program

Langkah-langkah :

1. Buatlah project baru kemudian simpan dengan nama DiskonBelanja.

2. Buatlah form dengan desain seperti berikut

Contoh Program

3. Tambahkan kode untuk btnHitung dengan mengklik 2 kali pada button, kemudian ketik kode sebagai berikut :

Contoh Program

Contoh Program

4. Tambahkan sebuah prosedur pada jendela kode Form1 sebagai berikut:

5. Selanjutnya buatlah sebuah modul dengan mengklik Project > Add Module, kemudian beri nama Diskon.vb.

Contoh Program

Pada modul Diskon.vb terdapat 2 buah fungsi yaitu :

a. Fungsi Disc

Fungsi ini digunakan untuk menghitung besar diskon sesuai

dengan jenis pembayarannya

b. Fungsi Payment

Fungsi ini digunakan untuk menghitung pembayaran

setelah dikurangi diskon

7. Jalankan program.

Algoritma dan Pemrograman

Pertemuan XI I: Database

Pengertian Database

• database adalah kumpulan data-data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam media perangkat keras komputer (contohnya harddisk) yang dapat diambil lagi sebagai informasi.

Pengertian Database

• Contoh : informasi barang yang dijual dan informasi transaksi penjualan diletakkan dalam satu database yang disebut database penjualan.

• Tanpa penggunaan database pencarian dan pengorganisasian data menjadi suatu hal yang merepotkan

Pengertian Database

• Database dapat diibaratkan sebagai sebuah lemari arsip yang didalamnya terdapat rak-rak untuk menyimpan berkas-berkas.

Rak 1 : berkas pegawai

Rak 2 : berkas katalog barang

Rak 3 : berkas penjualan yang terjadi

Rak 4 : berkas pemesanan

Rak 5 : berkas pelanggan

dll

Lemari Arsip Supermarket

No Istilah di lemari Istilah di

Database

1. Lemari Database

2. Rak Tabel

3. Arsip (isi data) Record (baris)

4. Item data

(cth:NRP, Nama) Field (kolom)

Perbedaan Penyimpanan konvensional (Lemari) vs. Database

• Di lemari, data pelanggan (NoPelanggan, nama, alamat) dapat dijumpai di data pelanggan dan di data penjualan. Pada database, yang ada di data pelanggan adalah NoPelanggan, nama, dan alamat, sementara di data penjualan yang ada hanya Nopelanggan, barang yang dibeli pelanggan dan lain sebagainya tanpa menyimpan nama pelanggan. Mengapa demikian? Karena dalam database dihindari adanya penyimpanan data yang berulang-ulang.

Perbedaan Penyimpanan konvensional (Lemari) vs. Database

• Berkas yang disimpan di lemari adalah berkas secara fisik (kertas dan data) sementara di database yang disimpan adalah data digitalnya saja.

Elemen-Elemen Database

Elemen-Elemen Database

• Tabel, merupakan kumpulan record dengan format field yang sama. Satu tabel biasanya merepresentasikan data satu objek maupun satu kejadian yang terjadi dalam sebuah sistem. Contoh:

– tabel pegawai menyimpan data-data mengenai objek pegawai,

– tabel Unit_Kerja menyimpan data-data mengenai unit kerja tempat pegawai bekerja, dsb.

Elemen-Elemen Database

• Field / kolom, merupakan bagian terkecil dari tabel yang digunakan untuk menyimpan item informasi. Contoh: – Field NIP digunakan untuk menyimpan item

informasi yang berupa nomor induk pegawai.

– Field nama_pegawai digunakan untuk menyimpan nama pegawai.

– Field nama_unit_kerja pada tabel Unit_kerja digunakan untuk menyimpan nama unit kerja tempat pegawai bekerja.

Elemen-Elemen Database

• Record / baris, merupakan sekumpulan field yang berhubungan erat, yang menggambarkan satu informasi. Contoh: – Record / baris pertama dalam tabel Unit_Kerja

menunjukkan informasi tentang unit kerja yang bernama Keuangan.

– Record/baris pertama dalam tabel Pegawai menunjukkan informasi tentang seorang pegawai yang bernama Istianah memiliki no NIP 131025899. Istianah tinggal di surabaya dan berada di unit kerja no 3.

Elemen-Elemen Database

• Primary key / kunci primer adalah suatu field yang nilainya unik dan digunakan sebagai kunci yang membedakan record satu dengan record lainnya. Contoh – Primary key dari tabel Pegawai adalah Field NIP.

Artinya. NIP antara satu pegawai dengan pegawai lain adalah unik. Tidak ada 2 pegawai yang memiliki NIP sama.

– Primary key suatu tabel bisa terdiri dari satu field ataupun gabungan dua field atau lebih.

Elemen-Elemen Database

• Relationship / hubungan, merupakan hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain. Dari Tabel sebelumnya, dapat dilihat bahwa Tabel Pegawai dengan Tabel Unit Kerja terhubung dari field Kode_unit_kerja. Sebagai contoh, jawablah pertanyaan berikut; Pada unit kerja apa Istianah bekerja ? Iya benar, Istianah bekerja pada bagian personalia. Bagaimana anda bisa tahu? Pada tabel Pegawai kita dapat melihat bahwa istianah bekerja pada kode unit kerja no 3. Dari tabel Unit_Kerja kita juga melihat bahwa unit kerja nomer 3 adalah Personalia.

Elemen-Elemen Database

• Query, digunakan untuk menyaring dan menampilkan data yang memenuhi kriteria tertentu dari satu tabel atau lebih. – Query dapat dibuat dengan menggunakan bahasa

Structured Query Language (SQL) maupun dengan desain query.

– Sebagai contoh, dengan melihat data sebelumnya kita dapat mencari informasi dimana Istianah bekerja. Bayangkan jika kita memiliki database yang tersimpan di harddisk dan kita tidak tahu data apa saja yang tersimpan didalamnya.

– Satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi tersebut harus melalui bahasa yang dimengerti oleh Komputer dan database yaitu Query.

Elemen-Elemen Database

• Database Management System (DBMS), merupakan program untuk membuat dan merawat/mengelola database. Misalnya Ms. Access, Oracle, Foxpro, Visual Foxpro, dBase, dsb.

Pemrograman Database

• Pemrograman database adalah pembuatan program (aplikasi) yang melibatkan database sebagai penyimpan datanya.

Komponen Perancangan Database

• Entitas

merupakan obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata, baik secara fisik (mobil, rumah, manusia, pegawai dsb) ataupun secara konsep (department, pekerjaan, mata kuliah dsb) dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique).

• Relasi

menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri (rekursif).

Kardinalitas Relasi

• Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum data entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain.

Kardinalitas Relasi

59

• Satu ke Banyak (one to many)

Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada

entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.

Misalnya: relasi “wali” antara entitas dosenterhadap entitas mahasiswa.

Kardinalitas Relasi

60

• Banyak ke banyak (many to many)

Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada

entitas B, demikian pula sebaliknya.

Misal: Misalnya relasi “mengambil” pada entitas matakuliah terhadap entitas mahasiswa.

Kardinalitas Relasi

61

• Satu ke satu (one to one)

Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal

satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.

Misal, relasi relasi “mengepalai” antara entitas Pegawai dengan entitas Departemen.

Contoh Permodelan Data dengan ERD (Entity Relationship Diagram)

62

N

Mapping ERD ke Database

63

• Relasi One-to-Many – Dibuat 2 tabel dari masing-masing entitas – Primary key tabel dengan kardinalitas one di copy ke tabel

dengan kardnalitas many. Copy-an ini disebut sebagai foreign key

• Relasi Many-to-Many – Dibuat 3 tabel dari: 2 entitas (disebut tabel master) dan satu

tabel tambahan (disebut table detail) – Primary key tabel detail merupakan gabungan dari primary key

dari 2 tabel master • Relasi One-to-One

– Dibuat 2 tabel dari masing-masing entitas – Primary key salah satu di copy ke tabel lain. Copy-an ini

disebut sebagai foreign key

Structured Query Language (SQL)

64

• SQL-Select

SELECT [DISTINCT] select_list

FROM table_source

[WHERE search_condition]

[GROUP BY group_by_expression]

[HAVING search_condition]

[ORDER BY order_expression [ASC

| DESC] ]

Select-List

65

• Menampilkan keseluruhan kolom

SELECT * FROM <namaTabel>

• Menampilkan kolom-kolom tertentu

SELECT <namaKolom1>, <namaKolom2>

FROM <namaTabel>

• Mengubah judul kolom

SELECT <namaKolom1> AS

<namaAlias>, <namaKolom2> AS

<namaAlias> FROM <namaTabel>

Select-Distinct

66

• Digunakan apabila kita ingin menghilangkan duplikasi dari hasil query (hasil query yang sama ditampilkan sekali).

SELECT DISTINCT <namaKolom1>

FROM <namaTabel>

Menampilkan data tertentu dan relasi antar tabel

67

• Operasi WHERE untuk kondisi filter

Operasi Pembandingan: = < <= >= > <>

Contoh:

Menampilkan data tertentu dan relasi antar tabel

68

• Operasi WHERE untuk relasi

menampilkan semua data MAHASISWA DAN DOSEN WALI

Menampilkan data tertentu dan relasi antar tabel

69

• Operasi LIKE

- menampilkan MAHASISWA yang nama

depannya: "Andi“

- menampilkan MAHASISWA yang huruf ketiga namanya adalah “d”

Fungsi-Fungsi Agregasi

70

• yaitu fungsi-fungsi yang hasilnya diambil dari proses tiap baris pada tabel. Proses tersebut akan mengolah nilai sebuah field atau lebih mulai baris pertama sampai seluruh baris.

• COUNT(*) untuk mendapatkan jumlah baris

• SUM(kolom) untuk mendapatkan hasil penjumlahan kolom

• MAX(kolom) untuk mendapatkan nilai tertinggi

• MIN(kolom) untuk mendapatkan nilai terendah

• AVG(kolom) untuk mendapatkan nilai rata-rata

Select-Group By

71

• digunakan untuk pengelompokan dari fungsi-fungsi aggregate. Yang penting untuk diperhatikan, kolom-kolom yang disertakan setelah GROUP BY harus sama dengan kolom-kolom yang dipilih pada setelah klausa SELECT yg selain fungsi AGGREGATE.

Algoritma dan Pemrograman

Pertemuan XIII: Pengenalan ADO.NET

Pengertian ADO.NET

• ADO .NET merupakan teknologi untuk mengakses data.

• Dengan adanya ADO.NET pengguna dapat menghubungkan aplikasi yang dibuat dengan database untuk menampilkan data, mengupdate data, menambahkan data ke database atau menghapus data dari database.

• Di dalamnya terdapat kode-kode yang akan mengolah data pada database sehingga akhirnya dapat ditampilkan pada aplikasi yang kita buat.

OBYEK-OBYEK ADO.NET

• Objek Connection Adalah objek untuk membuat koneksi antara aplikasi

dengan database (misalnya Ms. Access, SQL Server) dan menyediakan informasi-informasi data, seperti nama database, lokasi, dan driver database yang digunakan untuk berhubungan dengan database.

• Objek Command Merupakan objek untuk melakukan pencarian, termasuk

parameter khusus yang dimasukkan oleh pengguna, mengakses record dari sumber data. Objek command dibuat dengan menggunakan tabel atau query database. Hasil pencarian ditampilkan dalam bentuk objek tabel.

OBYEK-OBYEK ADO.NET

• DataAdapter Adalah komponen yang digunakan untuk mengambil

record, insert data, update data, dan menghapus data dari database menggunakan perintah SQL atau melalui objek command. Data Adapter memiliki komponen SelectCommand, InsertCommand, UpdateCommand dan DeleteCommand.

• DataSet Digunakan untuk menangkap record yang dihasilkan oleh

DataAdapter. Record yang ditangkap disimpan dalam memori. Penggunaan DataSet dicontohkan dalam coding program di sub bab 3.4 (Membuat Navigasi Data).

OBYEK-OBYEK ADO.NET

• DataReader

Merupakan komponen yang bersifat sama seperti DataSet, yaitu membaca dan menyimpan data. Dengan menggunakan DataReader seolah-olah data dikirim secara streaming.

OBYEK-OBYEK ADO.NET

MEMBUAT CONNECTION STRING

• String koneksi adalah kalimat (string) untuk membuat koneksi database. String koneksi dapat dibuat dengan menggunakan file berekstensi (.udl).

MEMBUAT CONNECTION STRING

STUDI KASUS: MENAMPILKAN DATA MAHASISWA

• Membuat Form Aplikasi

STUDI KASUS: MENAMPILKAN DATA MAHASISWA

• Membuat Form Aplikasi

No. Tipe Name Text

1 Form frmMahasiswa Mahasiswa

2 Label Label1 Data Mahasiswa

3 Button btnLoad Tampilkan Data

4 List Box lstMhs -

5 Tab

Control

TabControl1 -

STUDI KASUS: MENAMPILKAN DATA MAHASISWA

• Ketikkan kode sbb di atas Public Class frmMahasiswa

Imports System

Imports System.Data.OleDb

Public Class frmMahasiswa

Algoritma dan Pemrograman

Pertemuan XIV: Manipulasi Data ADO.NET

Manipulasi Data ADO.NET

• Aplikasi yang menggunakan database pasti akan melakukan manipulasi data. Manipulasi ini menyebabkan data-data dalam datasource menjadi lebih update karena tujuan manipulasi data yaitu untuk mengubah data-data yang terdapat pada suatu tabel.

• Perubahan yang dimaksud meliputi penambahan data (INSERT), penghapusan data (DELETE), dan penggantian data (UPDATE) sehingga data-data yang didapatkan akan sesuai dengan kebutuhan pengguna program tersebut (user).

Perancangan Aplikasi

• Berikut ini akan dipraktekkan secara langsung pembuatan aplikasi yang akan melakukan manipulasi database dari aplikasi yang dibangun dengan VB

Perancangan Aplikasi

• Tombol Update Tombol ini berfungsi apabila user hendak

melakukan update terhadap data-data yang sedang ditampilkan pada textbox. Setelah tombol ini ditekan, data-data yang ditampilkan pada textbox yang sebelumnya readonly menjadi dapat diubah.

• Tombol Delete Tombol ini berfungsi apabila user hendak

menghapus data-data yang sedang ditampilkan pada textbox.

Jenis-Jenis Tombol

• Tombol Simpan Tombol ini berfungsi untuk melakukan eksekusi

terhadap manipulasi data yang dilakukan leh user. Setelah tombol ini ditekan, dilakukan pengupdatean pada datasource.

• Tombol Batal Tombol ini berfungsi apabila user hendak melakukan

pembatalan terhadap manipulasi data yang telah lakukan sebelumnya. Pembatalan hanya dapat dilakukan jika user telah menekan tombol untuk manipulasi data (insert, update, atau delete) dan belum menekan tombol Simpan.

Jenis-Jenis Tombol

• Tombol Simpan Tombol ini berfungsi untuk melakukan eksekusi

terhadap manipulasi data yang dilakukan leh user. Setelah tombol ini ditekan, dilakukan pengupdatean pada datasource.

• Tombol Batal Tombol ini berfungsi apabila user hendak melakukan

pembatalan terhadap manipulasi data yang telah lakukan sebelumnya. Pembatalan hanya dapat dilakukan jika user telah menekan tombol untuk manipulasi data (insert, update, atau delete) dan belum menekan tombol Simpan.

Pengaturan Tombol

• Pengaturan tombol bertujuan agar pengguna aplikasi tidak melakukan kesalahan akibat salah menekan tombol pada saat memanipulasi data.

• Sebaiknya setiap tombol yang terdapat pada aplikasi ini diatur sedemikian rupa sehingga pengguna mengetahui tombol mana yang dipilih setelah ia melakukan suatu action pada form.

• Pengesetan agar tombol dapat atau tidak dapat dipilih oleh pengguna dilakukan melalui properti Visible dari tombol tersebut, yaitu apakah visible-nya bernilai true (dapat dipilih) atau false (tidak dapat dipilih).

Pengaturan Tombol

• Tombol Insert Setelah tombol ini ditekan, semua tombol tidak dapat

dipilih (set visible menjadi false) kecuali tombol Simpan dan tombol Batal.

• Tombol Update Setelah tombol ini ditekan, semua tombol tidak dapat

dipilih (set visible menjadi false) kecuali tombol Simpan dan tombol Batal.

• Tombol Delete Setelah tombol ini ditekan, semua tombol tidak dapat

dipilih (set visible menjadi false) kecuali tombol Simpan dan tombol Batal.

Pengaturan Tombol

• Tombol Simpan Setelah tombol ini ditekan, tombol Insert, Update, Delete,

dan tombol untuk navigasi dapat dipilih (set visible menjadi true). Sedangkan tombol Simpan dan tombol Batal tidak dapat dipilih (set visible menjadi false).

• Tombol Batal Setelah tombol ini ditekan, tombol Insert, Update, Delete,

dan tombol untuk navigasi dapat dipilih (set visible menjadi true). Sedangkan tombol Simpan dan tombol Batal tidak dapat dipilih (set visible menjadi false).

Ketika pertama kali program di-load(dijalankan), tombol yang dapat dipilih yaitu tombol Insert, Update, Delete, dan tombol untuk navigasi.

Updating Data Source

• Updating datasource dilakukan karena terjadi penambahan, penggantian, atau penghapusan data.

• Jika operasi yang dilakukan hanya menampilkan data, komponen .NET data provider yang paling tepat digunakan yaitu DataReader.

• Namun jika operasi yang dilakukan melibatkan updating datasource, penggunaan komponen .NET data provider yang berupa DataSet dan CommandBuilder sangat diperlukan.

Updating Data Source

• DataSet hanya dapat digunakan untuk memanipulasi data secara internal sehingga hanya tersimpan dalam memori client.

• Agar perubahan data pada memori client juga mengubah data pada database, pada aplikasi database diperlukan DataAdapter sebagai penghubung memori client dan database.