Achyar Ulul AmriX2

26 mei 2012

FROZEN PINDANG RESTO

“Frozen pindang Resto”

Executife SummarySemakin berkembangnya zaman, kehidupan manusia menjadi semakin tanpa sekat baik

ruang dan waktu, Globalisasi memungkinkan semua orang terhubung dan pada akhirnya peleburan kebudayaan pun tak terelakkan, tak hanya menyangkut aspek gaya hidup, tingkah laku, namun juga menyangkut makanan. Sehari-hari. Makanan tradisional makin tergerus oleh makan-makannan cepat saji dari luar seperti: Hamburger,Friedchicken, kentaki dan sebagainya. Melihat kenyataan ini saya mencoba melihat peluang usaha yang sangat potensial dimana dengan mengembangkan aspek-aspek internal maupun external makanan tradisional sepert pindang itu sendiri akan dapat banyak menarik minat masyarakat, aspek internal dari makanan yang dapat dikembangkat adalah melakukan pembekuan untuk kuah dan ikan untuk pindang) sehingga, makanan ini bisa dikirimke ke area yang jauh letaknya sekalipun. saya yakin bahwa masyarakat akan rindu terhadap masakan tradisional, dan bagi para touris yang datang ke Indonesia, mencicipi masakan tradisional yang kaya rasa akan menjadi khasanah tersendiri.

A. Nama PerusahaanNama perusahaan yang akan didirikan adalah “Forzen Pindang Resto” . merupakan

perusahaan yang berbentuk Restorant, dengan Pindang ikan sebagai menu utamanya, perusahaan ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari usaha keluarga yang telah didirikan sejak tahun 1967 , sang pendiri perusahaan ini adalah gnerasi ke lima yang mencoba mengadakan perombakan besar dalam bisnis keluarga ini.

B. Lokasi perusahaanRestorant ini akan ditempatkan di daerah sekitar GOR Muara Enim, yang mana

merupakan ikon utama Kabupaten Muara Enim, dengan memperkirakan konsumen yang datang dengan maksud mengunjungi Muara Enim, maka Masakan pindang ini akan berpotensi menjadi ikon masakan Khas dari Muara Enim.

C. Deskripsi batasan proyekHubungan dengan program Pemerintah Kabupaten Muara Enim

Salah satu tujuan pemerintah Muara Enim adalah meningkatkan pendapatan daerah dengan menarik turis dari dalam dan luar negeri, Restorant ini erat kaitannya untuk mewujudkan cita-cita pemerintah itu.

D. VisiMempertahankan masakan tradisional dan memperkenalkannya dikancah dunia.

Misi Membuat masakan tradisional yang bermutu tinggi dengan mempertahankan cirikhas

masakan Indonesia.

Memenuhi kebutuhan konsumen utuk mengimbangi arus globalisasi dengan peningkatan pelayanan yang cepat dan effisien

E. Motto “ Ingat Negeri Tercinta Indonesia, masakan Tradisional pastinya”

Aspek pasar dan Pemasaran

A. Bentuk PasarUntuk daerah pemasaran di area GOR (Gedung Olah raga) Muara Enim, Belum ada

Restorant Khas yang mneyediakan makanan tradisional serupa pindang, yang ada adalah Indomaret tempat belanjanya sebagian masyarakat muara Enim. karena Restorant ini menjadi Restorant pertama didirikan di daerah ini maka, bisnis ini akan dapat melakukan monopoli penjualan sampai akhirnya tumbuh pesaing bisnis yang lain.

Selain di jual di sekitar muara enim, bisnis ini juga akan menjual pindang ikan keluar area muara enim. Dengan melakukan proses pembekuan terhadap pindang ytang sudah dimasak, sehingga pindang tersebut dapat awet untuk beberapa lama.

B. Manajemen PemasaranCore (inti bisnis)

Inti dari bisnis ini adalah memproduksi makanan tradisional Muara enimUntuk semua orang baik masyarakat Muara Enim maupun pendatang.

TangibleWujud dari bisnis ini adalah memproduksi Pindang ikan khas Muara Enim.

Augmanted/fasilitasFasilitas yang menunjang bisnis ini adalah Bangunan Restorant yang didisain dengan

gaya modern namun tetap memperhatikan unsur tradisional dengan pemakaian aksesoris-aksesoris seperti batik sebagai penghiasnya. Area bisnis ini rindang dikelilingi dengan pohon-pohon yang menimbulkan suasana tenang, semua area Restorant ini dilengkapi dengan Wirelles yang memungkinkan konsumen yang datang untuk mengakses internet, di bagian belakang Restorant terdapat kolam untuk menernak ikan sehingga setiap masakan yang dibuat dijamin fresh. Pengunjung diperbolehkan untuk melihat-lihat kekolam dan memilih langsung ikan yang mau dimasak menjadi menu makannannya.

C. STP

A. SegmentationMakanan traditional erat kaitannya dengan pembagian wilayah berdasarkan daerah masing-masing, stiap daerah memiliki makanan cirikhas nya sendiri, untuk itu segmentasi yang diambil yaitu berdasarkan kelompok konsumer yang berasal dari dalam daerah muara enim dan luar daerah dari muara enim.

B. Targeting (Target Marketing)

Lokasi bisnis ini dekat dengan salah satu universitas di muara Enim (STI) dan SMP serta SMA, pelajar dan mahasiswa adalah consumer yang paling potensial karena kebanyakan dari anak muda menyukai kumpul-kumpul bersama teman di suatu tempat untuk berdiskusi, Restorant kami adalh tempat yang sangat cocok bagi mereka.

C. PositioningDalam pasar makanan kita akan menempatkan produk pindang ikan sebagai makanan traditional yang dijaga kualitas rasanya dan dikembangkan melalui teknologi sehingga bisa awet untuk beberapa lama.

D. Marketing Mix (Bauran Pemasaran)

Produk

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bisnis kami akan membuat beberapa makanan tardisional seperti Pindang khas muara Enim, Rendang, Malbi, Tempoyak, dan Brengkes. Tapi Menu utama yang kami hidagkan adalah Pindang ikan Khas Muara Enim, Produk yang kami buat ini memiliki keunggulan diantaranya kualitas yang terjamin dan dimasak dengan menggunakan rempah-rempah pilihan, bagi pembeli yang membeli

Potensial konsumer

Area Kab. Muara Enim

Area luar Kab. Muara Enim

PelajarMahasiswa Umum Pendatang Umum

langsung akan mendapati ikan pindang yang masih segar karena ikan yang akan dimasak diambil langsung dari kolam yang berada tepat dibelakang Restorant, dan tak lupa pula kelebihan dari produk kami adalah pindang ini mampu dibekukan kuahnya dan dipisahkan dengan ikan yang sudah direbus terlebih dahulu. Jadi bagi konsumen yang ingin menyimpan makan ini, akan sangat mudah bagi mereka memasaknya kembali dengan memanaskan kuah dan ikan yang dibekukan dengan api sedang.

Price

Karena konsumer yang paling potensial adalah kalangan pelajar dan Mahasiswa, maka bisnis kami perlu melakukan penekanan dana sehingga harga produk yang dibuat tidak terlalu mahal untuk kalangan mereka.

Place

Bisnis kami yang letaknya di area sekitar GOR (Gedung Olah Raga) Muara Enim di rasa sangat strategis mengingat letaknya sangat dekat dengan area dimana ptensial Konsumer kami (pelajar & Mahasiswa) Berkumpul, GOR akan banyak dikunjungi masyarakat terutama kalangan muda, karena tempatnya yang indah dan enak untuk dijadikan tempat berekreasi, disamping itu bisnis kami ini letaknya dekat dengan beberapa tempat edukasi mulai dari SMP, SMA, Dan Universitas.

Promotion

Untuk promosi, bisnis kami akan menggunakan Koran Enim Express untuk region muara Enim dan Sriwijaya post untuk Sumatera Selatan Region, Spanduk juga akan digunakan dan dipasang di Gapura Muara Enim, selain itu kami juga menyediakn leaflet di Restorant dan akan memberikannya kepada setiap pengunjung yang pada akhir kunjungannya, kami yakin pengunjung yang merasa puas, akan tertarik membeli lagi dan dengan leaflet, konsumer bisa menyebarkan informasi tentang bisnis kami kepada orang lain melalui komunikasi verbal. Dan cara promosi bisinis kami yang terakhir adalah dengan menggunakan internet, kami tahu bahwa social network mempunya daya pengaruh yang besar kepada setiap orang, maka dari itu kami akan mengiklankan produk kami melalui Blog pribadi, facebook, twitter, dan website orang lain.

E. Sikap dan Kepuasan KonsumenKebanyakan Mahasiswa selalu memikirkan suatu yang praktis, terutama

makanan, mereka tidak mau repot untuk memasak sesuatu karena dianggap lama, setelah melakukan market reaserch terhadap masalah consumer seperti ini, kami telah melakukan pengembangan terhadap produk sehingga Pindang Khas Muara Enim ini, bisa dibekukan dan tinggal dipanaskan kembali jika ingin dimakan. Pindang ini mampu bertahan selama 4-5 hari di dalam infigilator. Pindang kami dapat memberikan solusi kepada mahasiswa yang ingin mendapat makanan yang praktis, bergizi, murah, dan enak pastinya.

F. Peluang pasar dan proyeksi penjualanKeputusan untuk bisnis ini didirikan, didasarkan dengan pertimbangan

peningkatan permintaan jumlah masakan tradisional, masyarakat tetap ingin merasakan enaknya masakan daerah sendiri, kami yakin kalau masakan tradisional tidak di lestarikan, maka bukan barang mustahil jika nantinya makanan tradisional lenyap di pasaran, pertimbangan lainnya yaitu membidik pada Mahasiswa dan Pelajar, mahasiswa yang ingin hidup praktis akan menjadi pasar potensial bagi bisnis kami, karena Produk pindang yang kami buat, bisa tahan beberapa hari di infigilator, bergizi tinggi, dan murah tentunya, Restorant yang kami dirikan akan sangat menarik perhatian karena disain modern dicampur dengan ciri khas nasional (batik), serta tempatnya rindang, dan penuh dengan jaringan wireless.

Dalam menentukan proyeksi penjualan bisnis kami akan mengadakan evaluasi terhadap permintaan dimasa lamapau. Jika permintaan waktu lampau bisnis mengalami kenaikan maka diperlukan usaha untuk mempertahankan dan mengelolanya lebih baik lagi, bisnis kami akan menggunakan Lean production dengan method Kaizen sehingga improvemen dalam bisnis akan selalu dilakukan sehingga waktu yang terbuang dalam proses produksi berkurang sehingga effisiensi dapat tercapai.

Jika permintaan dimasa lamapau mengalami penurunnan maka tim marketing akan melakukan market reaserch dan mencoba memecahkan masalahnya. Melihat permintaan dimasa lampau akan dapat diproyeksikan permintaan dimasa mendatang (time series), jika permintaan dimasa lalu meningkat, makan permintaan dimasa mendatang diproyeksikan meningkat pula.

Aspek Teknik/Operasi dan ProduksiA. Jenis dan ukuran produk

Produk utama bisnis kami adalah Masakan Pindang Khas Muara Enim, pindang mura Enim dengan ciri khasnya kaya akan rempah-rempah disusun secara apik dalam satu piring putih dengan khiasan sayur-sayuran yang sudah dicerfing terlebih dahulu, dan kuah yang akan dimakan bersama pindang diletakkan diatas kompor listrik yang ada di setiap meja, sehingga kuahnya terus berada dalam kondisi sgar dan hangat. Pindang khas muara enim ini terdiri dari dua jenis ukuranpertama porsi ukuran besar dengan menggunakan ikan patin besar yang lengkap, dan ukuran kecil perpotong bagian dari ikan sepeti badan, kepala, dan butut ikan.

Manfaat ProdukMemenuhi kebutuhan masyarakat akan masakan tradisional seperti pindang,

dan menjadikan pindang menjadi sebuah makanan praktis, murah,bergizi dan bisa diawetkan, sehingga sangat bermanfaat bagi kalangan mahasiswa yang kebanyakan mencari suatu masakan yang praktis dan murah untuk menhemat waktu dan uang.

Kapasitas produksiSatuan hitung dalam bisnis kami adalah per porsi, setiap masakan kecuali

pindang ikan akan dibuat sebanyak lima puluh porsi sedangkan untuk pindang ikan itu sendiri diproduksi sebanyak 100 porsi perhari, masakan ditangani pegawai Dapur yang berjumlah 6 orang.

B. Proses ProduksiUntuk masakan pindang, bahan baku utamanya yaitu ikan patin diambil langsung

dari kolam yang berada tepat dibelakang Restorant, sedangkan rempah-rempah yang dibutuhkan seperti kunyit, serai, bawang, dan sebagainya, dibeli dari pasar tradisional Muara Enim, akan ada dua proses bebeda menyangkut pindang ini, pindang jenis pertama akan langsung dijual kepada konsumen yang datang sedang pindang satunya lagi akan mengalami proses pembekuan untuk pengawetan didalam infigilator sehingga bisa dikirim ke area luar Muara Enim. Untuk pindang yang langsung dimasak, bahan-bahan yang sudah didapat diracik sehingga membuat perpaduan bumbu yang pas, kemudian air panas didihkan untuk membuat kuah pindang, setelah itu keuda bahan baik ikan dan bumbu di campur bersama dalam kuah, sampai proses produksi selesai dan pindang siap dihidangkan. Sedangkan untuk pindang yang akan di awetkan akan mengalami pertambahan proses produksi setalh pindang telah selesai didihkan, kuah dan ikan dari pindang akan dibekukan dalam infigilator dan pengemasan dilakukan dengan memperhatikan pembungkus makanannya, yang memungkinkan makanan tetap beku selama perjalannya ke tempat konsumen walaupun diluar Muara Enim sekalipun.

yang jauh.

Gb1. Skema proses produksi langsung di jual kepada konsumen

Tahap pembelian Bahan

Rempah-rempah diracik

Air panas didihkan

Bahan dicampur (Perebusan)

Ikan pindang ditiriskan di piring

Ikan patin dibersihkan

Kuah dan ikan dipisah

Penghiasan terhadap Pindang

Pindang siap di sajikan

Gb2. Skema proses produksi untuk produk yang dijual luar area muara enim

C. Perencanaan plan siteRestaurant ini lokasinya di dekat GOR (Gedung olah raga) Kab. Muara Enim yang

dirasa sangat strategis karena GOR aadalah salah satu Icon kota muara enim yang banyak dikunjungi masyarakat dan pendatang sekalipun. Bisnis kami juga berada ditempat yang strategis dekat Universitas, SMA, dan Smp yang merupakan Konsumer potensial kami, tim marketing yangkin bahwa penempatan bisnis disini mampu menarik consumer potensial karena banyak consumer potensial yang melalui daerah tempat bisnis kami didirikan.

Tahap pembelian Bahan

Rempah-rempah diracik

Ikan patin dibersihkan

Bahan dicampur (Perebusan)

Kuah dan ikan dipisah

Ikan pindang ditiriskan di piring

Ikan pindang dibekukaan juga

di refrigilator

Kuah pindang dibekukan

berbentuk ubus

Kedua bahan dibungkus dengan seterofom

kedap udara

Produk siap di jual ubus

Air panas didihkan

D. Mesin dan peralatan1. Persiapan spesifikasi

Yang utama digunakan dalam resto ini adalah peralatan dapur lengkap, komputer, kompor listrik, Ac, beberapa set meja dan kursi.

2. Perjanjian kontrakMelakukan perjanjian kontrak dengan penyuplai bumbu-bumbu dan hewan ternak seperti (ikan, ayam dan sapi), serta melakukan perjanjian leasing dengan perusahan penyewa mobil untuk 1 mobil

3. Pemesanan/peralatanPeralatan yang dibutuhkan dipesan kepada pihak penjual dengan pihak yangmemesan.

4. Penerimaan pemesanan/peralatanPerlatan yang sudah dipesan, diterima yang selanjutnya diadakan percobaanperlatan itu.

Daftar harga peralatan yang diperlukan antara lain :1. Peralatan dapur lengkap : Rp. 5.000.000,002. Macam-macam piring dan cangkir : Rp. 1.500.000,003. 3 kompor gas : Rp. 3. 000.000,004. 10 kompor listrik mini : Rp. 2. 400.000,005. 10 set meja makan : Rp. 25. 000.000,006. 2 Blender : Rp. 800.000,007. 1 mesin kasir : Rp. 1. 500.000,008. 2 Ac : Rp. 3. 000.000,009. 5 komputer : Rp. 12. 400.000,0010. Instalasi wireless : Rp. 2. 000.000,0011. 1 vacum cleaner : Rp. 2. 000.000,0012. 2 TV : Rp. 4. 000.000,0013. 1 mobil (leasing)/bulan : Rp. 1. 200.000,0014. Peralatan lain : Rp. 1. 400.000,00

Rp. 65.200.000,00

E. Lokasi PerencanaanAkses Bahan baku

Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat pindang yaitu rempah-rempah seperti kunyit, bawang, merica, cabe, lengkuas, didapat dari supplier yang merupakan pedagang yang berada di pasar traditional Muara Enim, letaknya tidak terlalu jauh dari tempat bisnis, sehingga ongkos yang akan digunakan untuk membeli bahan baku bisa dikurangi.

Akses TransportasiBisnis kami berada dijalan lintas sumatera yang pastinya selalu dilalui para

pejalan baik yang mau ke muara enim ataupun kedaerah yang melalui muara enim, letaknya sangat terjangkau dan didukung dengan jalan yang mulus membuat akses bagi konsumen untuk datang ke resto kami sangat lancar.

F. Rencana LayoutLokasi Dapur tempat memasak pindang tidak terpisah dengan restaurant, letaknya

yaitu bagian belakang kanan bangunan, bahan baku untuk bumbu di kirim oleh supplier sehari sebelum proses produksi dilaksanakan sedangkan bahan baku berupa Ikan diambil dari kolam pribadi dibelakang restaurant, bagi pembeli yang ingin merasakan masakan yang benar-benar fresh, mereka dapat memiloh ikan yang diinginkan, resto kami melayani sytem production just in time, ketika bahan baku telah sampai akan langsung diproduksi, proses pemasakan didapur dilaksanakan 3 orang: pembersih bahan baku, peracik bumbu, dan memasak, pindang yang telah siap, akan langsung dihidangkan kemeja pembeli. Sedangkan untuk pindang yang dibekukan, pembeli akan mendapati kuah dan ikan yang telah dibekukan setelah melalui proses perebusan, pindang ini akan dimuat dalam tempat bungkus sehingga Es tidak cepat mencair, dan pindangpun tahan lama untuk dibawa pembeli kerumah.

G. Bangunan dan fasilitasUntuk Bangunan permanent tempat restaurant kita membutuhkan tanah seluas

8 X 12 m, dan kolam belakang restaurant dibangun dengan luas 3 X 6 meter, karena konsep restaurant ini mengacu kepada teknologi dan banyak alat alat yang memerlukan tenaga listrik maka keberadaan listrik salah satu sumber daya yang vital, kita membutuhkan suplly energy listrik sebesar 1200 volt dari PLN.

H. Bahan baku dan bahan penunjangBahan baku yang kita pakai adalah Ikan patin,dimana ikan patin ini mudah

diternak dan rasanyapun sangat enak, bahan baku dan penunjang mudah didapat disekitar area muara enim, berdasarkan kesepakatan dengan supplier ikan patin, mereka akan mengirimkan bibit ikan patin ukuran sedang setiap 1 bulan sekali, proses pembayaran didasarkan kepercayaanbersama, jadi ketika bahan baku datang akan langsung dibayar

I. Ketersedian dan penggunaan fasilitasSumber daya yang sangat diperlukan dalam resto ini adalah listrik dan air, listrik

yang diperlukan oleh bisnis ini sekitar 1200 volt, yang menurut kan perhitungan perlu dana sekitar 300 ribu, fasilitas telepon juga sangat untuk pemesanan Frozen pindang dan yang tak kalah penting fasilitas internet yang memerlukan wireless untuk melakukan koneksi, biaya instalasi dan penggunaan wireless sebesar Rp.2.000.000,00.

J. Pembuangan LimbahKarena bisnis kami berbentuk resto dan pastinya bergerak dibidang makanan,

maka limbah yang dihasilkan berupa sisa-sisa makanan dari pengunjung. Limbah bisnis kami tidak berbahaya dan mengganggu bagi masyarakat, tapi malah bisa bermanfaat bagi para peternak hewan khususnya, karena mereka dapat menggunakan limbah itu sebagai makanan ternak.

K. Ongkos Produksi1. Biaya bahan baku

Ikan patin = Rp. 13000 X 30 kg X 30 hari = Rp. 11.700.000Bumbu-bumbu = = Rp. 2.000.000

2. Biaya tenaga kerja

3 juru masak+ 1 bartender + 4 peramusaji = Rp. 8.0000.000

3. Biaya operasioanal = Rp. 1.800.000

Total ongkos produksi selama 1 bulan = Rp. 22.500.000

Total biaya produksi dalam satu bulan = 3000 porsi pindang ikan

Total stock bisnis = 0

Harga per unit = total cost : jumlah product output

= Rp. 22.500.000 : 3000

= Rp. 7.500

Untuk pindang yang dibekukan = harga normal +(proses pendinginan+ pembungkus) = Rp. 7.500 + Rp. 2000

= Rp. 9.500

Proyeksi laba usaha Semua jenis pindang baik yang beku dan tidak, diisyaratkan mendapat keuntungan sebesar = Rp. 5.500 Maka harga penjualan pindang biasa = Rp. 13.000 Pindang beku = Rp. 15.000

Dengan mengambil persentase porsi yang terjual sebanyak 50% pindang biasa dan 50% pindang beku.Maka keuntungan dalam satu bulan = (5.500 X 1500) + (5.500 X 1500)

= Rp. 19.500.00,00

L. Persyaratan tenaga Resto kami memerlukan juru masak yang handal memasak masakan tardisional seperti pindang, dan pramusajai setra bartender yang sopan dan ramah melayani tamu. Syarat utama seorang koki di resto kami adalah mampu memasak pindang khas muara enim, serta tau seluk beluk mengenai makanan tardisional terutama pindang. Untuk pramusaji syarat pendidikan minimal SMA dan memiliki kepribadian ramah dan sopan, dan bagi bartender syarat pendidikan minimalo D3.

M. Pengoperasian

Aspek Manajemen dan Organisasi

no Kegiatan

Bulan

Juni Juli Agustus September

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan Awal V V

2 pembangunan infrastruktur V V V V V V

3Pembelian peralatan dan perlengkapan V V

4 Perekrutan karyawan V V

5 Pembelian bahan baku V V

6 Mulai proses produksi V

7 pemasaran Awal V

A. Identita BisnisEperti halnya yang telah tertera di eksekutif summary diatas, bahwa nama bisnis yang

kami dirikan adalah “Frozen Pindang Resto”, perusahaan ini bergereak dalam bidang pembuatan makanan, yang produk utamanya adalah masakan Pindang patin khas Muara enim. Target utama pasar kami adalah kaum pelajar dan mahasiswa.

B. Legalitas BisnisBisnis kami berbentuk Co-operative yang anggotanya terdiri dari anggota keluara,

keuntungan akan dibagi bersama dan begitu juga dengan kerugiannya, setiap keputusan yang dibuat harus mendapatkan persetujuan dari anggota, setiap anggota membantu mengelola bisnis.

C. Pengorganisasian

Bagian-bagian bisnis yang dibutuhkan dalam resto kami yaitu:

1. Manager2. Bidang perencanaan dan keuangan3. Bidang operasional4. Bidang pemasaran.

Manager pembuat kebijaksanaan dan mengatur setiap bagian di resto berkoordinasi dengan baik sehingga target dari bisnis bisa tercapai, bidang perencanaan keungan akan mengatur keuangan dari resto, bidang operasional bagian yang bertanggung jawab melakukan fungsi operasional and bidang pemasaran melakukan market research serta pendistribusian produk ke konsumen.

Struktur organisasi dalam resto kami yaitu :

D. Perencanaan SDM

Manager

Bidang perencanaan dan keuangan

anggota 2 orang

Bidang operasional

anggota 8 orang

Bidang pemasaran

anggota 2 orang

Dalam perencanaan ini, seluruh SDM yang ada dalam perusahaan ini ada 12 orang yang terdiri atas :1. Satu orang manajer2. dua orang karyawan di bidang perencanaan dan keuangan3. dua orang staf di bidang pemasaran, dan4. delapan orang tenaga kerja terdidik dan terlatih (operasional)

E. Perencanaankegiatan dan penjadwalan kegiatan

Perencanaan studi kelayakan proyek

no Kegiatan Waktu

1 Persiapan Awal 1/2 bulan

2 pembangunan infrastruktur 3/2 bulan

3 Pembelian peralatan dan perlengkapan 1/2 bulan

4 Perekrutan karyawan 1/2 bulan

5 Pembelian bahan baku 1/2 bulan

6 Mulai proses produksi 1 minggu

7 pemasaran Awal 1 minggu

Aspek perpajakanA. Beberapa pajak yang menjadi kewajiban perusahaan ;1. Pajak penghasilan badan hukum2. Pajak penghasilan perseorangan3. Pajak penghasilan karyawan

B. Besarnya Jumlah PajakBesarnya pajak penghasilan dari badan usaha sebesar 2,5 % dari laba bersih,Besarnya pajak ini = Laba X 2,5 %

= Rp. 19.500.000 X 2,5 %= Rp. 487.500

Aspek keuanganA. Kebutuhan Dana dan Sumbernya

Jumlah Dana yang dibutuhkan kurang lebih sekitar Rp. 207.700.000,- (dua ratus tujuhJutuh tujuh ratus ribu Rupiah ). Usaha ini adalah usaha Co-operative keluarga, dana dikumpulkan dari anggota, walaupun demikian bisnis masih kekurangan dana sehingga harus menggunakan dana usaha kredit dan mengajukan pinjaman kepada perbankan, dana yang dibutuhkan sebesar 50 % dari keseluruhan dana,B. Alokasi danaAdapun dana sebesar Rp. 207.700.000,- tersebut dialokasikan untuk pos-pos

sebagai berikut :

Kas 1.000.000,00Sewa tanah selama 5 tahun (Lokasi Pabrik) 8.000.000,00Pendirian bangunan restaurant 110.000.000, 00Peralatan & perlengkapan 65.200.000,00modal awal usaha 22.500.000,00dana lain-lain 1.000.000,00

total pendanaan 207.700.000,-

C. Biaya modalBiaya bunga angsuran pinjamanBesarnya pinjaman Rp. 103.850.000,00Biaya bunga per bulan 1,6 % x 207,700.000 = Rp. 3.323.200,00Beban angsuran Rp. 207.700.000,- / 60 = Rp. 3.461.666,-Besarnya Pengeluaran untuk modal dalam satu bulan adalah :Rp. 3.323.200,-Rp. 3.461.666,-

Rp. 6.784.668,-

D. Asumsi-asumsiAsumsi yang digunakan dalam peramalan keuangan adalah sebagai berikut :

1. Kondisi ekonomi yang stabil2. Suku bunga perbankan yang cenderung tetap3. Tingkat inflasi yang kecil4. Kondisi pasar yang stabil5. Harga listrik dan BBM yang stabil

A. Proyeksi laporan keuanganA. Proyeksi Laporan Rugi/Laba dalam satu bulanPenjualan 50% pindang = 1500 x Rp. 13.000 = Rp. 19.500.000,0050% pindang beku = 1500 x Rp. 15.000 = Rp. 22.500.000,00

Rp. 42.000.000,00Biaya produksi 3000 x 7.500 = Rp. 22.500.000,00Beban bunga Rp 6.784.668,00

Laba sebelum pajak Rp. 12.715.332,00

Pajak 2,5% x Rp. 12.715.332 = Rp. 317.883,00

Laba bersih setelah pajak Rp. 12.397.449,00

B. Proyeksi laporan arus kas

Pos Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3Penerimaan1. setoran awal2. penjualan3. total penerimaanPengeluaranA. Investasi1. Sewa tanah2. pendirian bangunan restaurant4. Peralatan &perlengkapan5. Modal awal usaha6. Dana lain-lain7. total investasiB. Beban langsungC. Beban tidak langsungD. Total pengeluaranSurplusSaldo awalSaldo akhir

207.700.000. 42.000.000249.700.000

1.000.0008.000.000110.000.00

65.200.000

22.500.0001.000.000

207.700.00022.500.000

317.883

230.200.31719.499.683

-19.499.683

-42.000.000

22.500.000317.883

22.817.88319.182.11719.499.68338.681.800

-42.000.000

22.500.000317.883

22.817.88319.182.11738.681.80057.863.917

C. Proyeksi laporan perubahan modal Laporan perubahan modal tahun pertamaModal awal Rp. 207.700.000,00Laba perusahaan (12 x surplus) Rp. 233.996.196,00

Modal akhir Rp. 441.696196,00

D. Aspek Sosial dan Ekonomi

A. Aspek ekonomi

Aspek ekonomi menjadi kajian utama dalam perencanaan studi kelayakan bisnis ini. Hal itu tidak lain adalah karena market share utama kita adalah para mahasiswa dan pelajar yang notamedennya masih menggantungkan biaya hidup dari orang tua

1. Nilai tambah

Kita menawarkan soslusi bagi anak kos yang menginginkan makanan praktis, sehat dan murah, frozen pindang awet selama 5 hari dan bisa direbus kembali ketika ingin dimasak.

2. Ketenaga kerjaan

Tidak ada masalah mendapatkan pekerja sampai pembayaran gaji sekalipun.

3. Hambatan dan dukungan

Hambatan bisnis yang paling utama adalah modal, resto ini perlu modal yang besar untuk didirikan. Walaupun demikian jika bank dapat memberikan pinjaman, persentase keberhasilan bisnis ini sangat besar, karena didukung berbagai aspek, mulai dari penempatan lokasi bisnis, target bisnis potensial, dan dukungan pemerintah.