Image credit: Cartoon originally copyrighted by the authors; G. Renee Guzlas, artist.
3
"Saya mengerahkan semua usaha saya. Saya meyakinkan diri bahwa saya cuma punya satu tugas. Satu: belajar. Dari pagi sampai malam tugas saya cuma satu. Belajar. Pagi sudah bangun dan sarapan sambil menyiapkan bekal makan siang. Kemudian naik bus menembus salju ke kampus, ke Lab. Saat jam kuliah, pergi ke kelas. Setelah itu kembali lagi ke Lab. Sering lari ke perpustakaan untuk mencari bahan. Kemudian kembali lagi ke lab. Saat sudah malam pulang ke apartemen, sering dengan bus terakhir. Tiap hari.
Saya teringat satu ilmu sakti yang saya temukan sejak kecil di Tomohon: fokus dan pengulangan. Semua yang saya tidak bisa saya coba berulangulang sampai bisa. Semua tugas saya kerjakan satu persatu. Semua soal saya coba. Saya latihan semua soal yang ada di buku teks. Temanteman saya, apalagi orang Canada, heran, “Armein, you need to work smarter not harder”. Thanks, since I am not Thanks, since I am not that smart I will work harder than anybody.that smart I will work harder than anybody....Saya datang ke Profesor Shivakumar, dosen kuliah ini. Saya jelaskan bahwa saya tidak bisa gagal. Saya bersedia diberi tugas apa saja untuk memperbaikinya. Kita ngobrol lama, dan dia memberi kesempatan sekali lagi. Dia berharap saya bisa nanti dapat C+, nilai minimal untuk lulus. Saya sebenarnya tidak berbakat matematika. Di rapor SMA pun hanya dapat enam atau tujuh. Nilai saya selama ini berkat kerja keras, harder than anybody. Saat saya berdiri di papan pengumuman, di pintu ruang Prof Shivakumar, saya nyaris menangis. Saya berhasil lolos, dan mendapat nilai B, bukan C+! Saya punya harapan untuk beasiswa. Sampai hari ini saya tidak akan lupa wajah dan nama Prof. Shivakumar.”
Armein Z. R. Langi (tahun 1990)
Prof. Ir. Armein Z.R. Langi, M.Sc., Ph.D. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung
Sunu Pradana [Elektronika Daya]
Oktober 2014http://azrl.wordpress.com/2008/05/25/thejourney4/