fraktur tertutup

23
Fraktur Tertutup pada Antebrachii 1/3 tengah disertai dengan compartement syndrom Frista Nathalia Hasugian 102012408

Upload: vanesha

Post on 04-Dec-2015

83 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

fraktur

TRANSCRIPT

Fraktur Tertutup pada Antebrachii 1/3 tengah disertai

dengan compartement syndrom

Frista Nathalia Hasugian

102012408

Identifikasi Istilah

• Tidak ada

Rumusan Masalah

• Seorang laki-laki berumur 30 tahun dengan keluhan nyeri setelah kecelakaan 1 hari yang lalu. Pasien dibawa ke dukun patah tulang dan diurut, sekarang lengan kanannya terasa nyeri dan baal.

Rumusan Masalah

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Working Diagnosis

Diagnosis Banding

Etiologi

Patofisiologi

Epidemiologi

Tatalaksana

Prognosis

Pencegahan

Komplikasi

Anamnesis

• Auto-anamnesis• Identitas• Keluhan utama (waktu dan berapa lama)• Riwayat penyakit sekarang• Riwayat penyakit dahulu• Riwayat penyakit keluarga• Riwayat sosial

Pemeriksaan Fisik

• Tanda-tanda Vital

Primary survey

• Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi

Secondary survey

Pemeriksaan compartement syndrom

Secondary survey

1. Inspeksi deformitas

angulasi (medial,lateral,anterior,posterior)

diskrepensi (rotasi,perpendekkan,perpanjangan)

Bengkak atau kebiruan dan fungsio laesa

2. Palpasi meraba arteri radialis, gerakan sendi proksimal dan distal (fleksi, hiperekstensi, pronasi-supinasi)

3. Move krepitasi , gerakan tidak normal

Pemeriksaan Penunjang

Radiologi Foto polos

Fraktur

Garis Fraktur Pembengkakan Iregularitas kortikal

Different Diagnosis

1. Colles fracturePasien terjatuh dalam keadaan tangan terbuka dan pronasi, lengan berputar ke dalam. Ini adalah fraktur yang paling sering ditemukan pada manula.

Fraktur dislokasi ke anterior (volar), karena itu sering disebut reverse colles fracture. Fraktur ini biasa terjadi pada orang muda. Pasien jatuh dengan tangan menahan badan sedang posisi tangan dalam keadaan volar fleksi pada pergelangan tangan dan pronasi.

2. Smith fracture

3. Monteggia fracture

Fraktur sepertiga proximal ulna disertai dislokasi sendi radius ulna proximal.

Dua Tipe :

1. Tipe ekstensi gaya yang terjadi mendorong ulna kearah hiperekstensi dan pronasi.

2. Tipe fleksi, gaya mendorong dari depan kearah fleksi yang menyebabkan fragmen ulna mengadakan angulasi ke posterior.

4. Galleazzi fractureFraktur radius distal disertai dislokasi sendi radius ulna distal. Saat pasien jatuh dengan tangan terbuka yang menahan badan, terrjadi pula rotasi lengan bawah dalam posisi pronasi waktu menahan berat badan yang memberi gaya supinasi.

Working Diagnosis

• Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, didapatkan diagnosa pasti kondisi pasien yaitu adanya Fraktur Tertutup Antebrachii Dextra 1/3 tengah dengan sindrom kompartemen

Etiologi

Sebagian besar patah tulang merupakan akibat dari cedera (trauma), seperti kecelakan mobil, olah raga atau karena jatuh. Patah tulang terjadi jika tenaga yang melawan tulang lebih besar daripada kekuatan tulang. Sebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba – tiba dan berlebihan, yang dapat berupa benturan, pemukulan, penghancuran, penekukan atau terjatuh dengan posisi miring, pemuntiran, atau penarikan.

Compartement Syndrom

Terdapat berbagai penyebab dapat meningkatkan tekanan jaringan lokal yang kemudian memicu timbulnya sindrom kompartemen. Sejauh ini penyebab sindroma kompartemen yang paling sering adalah cedera, dimana 45 % kasus terjadi akibat fraktur, dan 80% darinya terjadi di anggota gerak bawah.

Epidemiologi

• Fraktur radius/ulna sering terjadi pada usia muda

dengan insidens sebanyak 8-9% dan sering juga

pada wanita yang berusia 75 tahun atau lebih.

Fraktur pada 1/3 tengah dari diafisis adalah

sebanyak 79%.

FrakturRusaknya periosteum,

pemb darah, saraf, jaringan lunak

Perdarahan

Hematoma pada daerah fraktur

Jaringan nekrotik

Inflamasi

Vasodilatasi Eksudasi plasma dan leukosit Infiltrasi sel darah putih

Patofisiologi

Penatalaksanaan

Fraktur • Morfin dan Opioid : meredakan nyeri• Gips

Compartement syndrom• Menempatkan tangan setinggi jantung, mempertahankan

ketinggian kompartemen yg minimal• Hyperbaric Oxygen , mengurangi pembengkakan• Fasciotomy

Prognosis

Fraktur ringan Proses penyembuhan cepat baik

Penanganan cepat baik

Komplikasi

• Malunion, adalah suatu keadaan dimana tulang yang patah telah sembuh dalam posisi yang tidak pada seharusnya, membentuk sudut atau miring

• Delayed union adalah proses penyembuhan yang berjalan terus tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat dari keadaan normal.

• Nonunion,  patah tulang yang tidak menyambung kembali.

• Compartment syndroma adalah suatu keadaan peningkatan tekanan yang berlebihan di dalam satu ruangan yang disebabkan perdarahan masif pada suatu tempat.

• Avascular necrosis, pada umumnya berkaitan dengan aseptika atau necrosis iskemia.

• Embolus lemak dapat timbul akibat pajanan sumsum tulang, atau dapat terjadi akibat aktivas sistem saraf simpatis yang menimbulkan stimulasi mobilisasi asam lemak bebas setelah trauma.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, laki-laki dalam kasus mengalami fraktur tertutup antebrachii dextra 1/3 tengah dengan compartment syndrome. Kelainan tulang tersebut dapat ditangani dengan terapi bedah atau non bedah tergantung kondisi pasien tersebut. Pada fraktur yang tidak berubah posisinya dilakukan pemasangan gips di atas siku. Akan tetapi, pada umumnya fraktur kedua tulang radius dan ulna sulit untuk dilakukan reposisi tertutup dengan baik sehingga diperlukan operasi reposisi terbuka dan fiksasi intern.

TERIMA KASIH . GBU