fraktur humerus evy soraya

43
Disusun oleh: Rizaldy Yoga Pandu Perdana 01.207.5417

Upload: rizaldy-yoga

Post on 20-Jul-2016

494 views

Category:

Documents


92 download

DESCRIPTION

fraktur humerus

TRANSCRIPT

Page 1: Fraktur Humerus Evy Soraya

Disusun oleh:Rizaldy Yoga Pandu Perdana

01.207.5417

Page 2: Fraktur Humerus Evy Soraya

Nama : Nn. ES Umur : 21 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Geger 1, RT 01 / RW 01, Girirejo,

Tegalrejo, Magelang Pekerjaan : Mahasiswi Agama : Islam Tgl masuk RS : 21-06-2014, pukul 12.30 WIB, melalui

IGD Bangsal : Seruni

Page 3: Fraktur Humerus Evy Soraya

Keluhan utama:Nyeri pada lengan kiri atas post trauma jatuh dari sepeda motor.

Page 4: Fraktur Humerus Evy Soraya

Pasien post KLL pada tanggal 21 juni 2014 pukul 11.30 WIB datang ke IGD RST dr. Soedjono Magelang tanggal 21 juni 2014 pukul 12.30 dengan keluhan nyeri pada lengan kiri atas. Ketika kejadian pasien sedang mengendarai sepeda motorbersama temannya dengan posisi berhenti untuk menghindari mobil yang akan lewat. Pasien menggunakan helm.

Dari anamnesis didapatkan pasien tidak dapat menahan keseimbangan diri akibat permukaan pijakan yan tidak rata antara aspal dan tanah. Sehingga pasien terjatuh. Sebelum terjatuh di akui tangan kiri pasien menghantam kayu. Posisi lengan kiri pasien saat terjatuh ekstensi dengan endorotasi dan tangan supinasi. Pasien terjatuh dalam posisi tengkurap. Waktu kejadian pasien sadar namun tampak sedikit bingung, mual (-), muntah (-), pusing (-), nyeri pada lengan kiri. Saat di IGD pasien sadar dan tampak memegang lengan kiri atas, Deformitas (+), nyeri saat di gerakan dan bergerak (+)

Page 5: Fraktur Humerus Evy Soraya

Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat Asma : disangkal Riwayat DM : disangkal Riwayat Penyakit Jantung : disangkal Riwayat Hipertensi : disangkal Riwayat operasi : disangkal Riwayat Alergi Obat dan Makanan : disangkal Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat DM : disangkal Riwayat Asma : disangkal Riwayat Hipertensi : disangkal Riwayat Penyakit Jantung : disangkal Riwayat Alergi Obat dan Makanan : disangkal

Riwayat Pribadi, Sosial dan EkonomiPasien tinggal bersama orang tua. Pekerjaan pasien sebagai mahasiswi. Biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS.

Page 6: Fraktur Humerus Evy Soraya

Primary Survey:A : tidak ada gangguan jalan napasB : RR 20 x/menitC : TD : 120/80 mmHg, N : 84 x/menit, akral hangat, capp refill < 2ºD : GCS 15 (E4M6V5), pupil isokor 3mm/3mmE : suhu 36,8º C, terdapat deformitas pada lengan atas sebelah kiri.

Tidak ditemukan deformitas dan jejas di tempat lain.

Secondary Survey:Keadaan Umum : tampak lemah Kesadaran/GCS : Compos Mentis / GCS 15 (E4M6V5)Vital Sign : TD : 120/80 mmHg

N : 84 x/menit R : 20 x/menit T : 36,8º C

Page 7: Fraktur Humerus Evy Soraya

1. Kepala Mata : Conjunctiva Anemis -/-, Sklera Ikterik

-/- Telinga : Discharge (-) Hidung : Discharge (-) Mulut dan gigi: Kering pada bibir (-), pucat (-), sianosis

(-)

2. Leher Thyroid : tidak mengalami pembesaran Limfe : tidak mengalami pembesaran Deviasi trakea : - Kaku kuduk : -

Page 8: Fraktur Humerus Evy Soraya

3. Thorax Jantung ◦ Inspeksi : Ictus cordis tak tampak◦ Palpasi : Ictus cordis teraba tak kuat angkat◦ Perkusi : Batas kanan ICS V LS dextra Batas atas ICS II LPS sinistra

Batas pinggang ICS III LPS sinistra Batas kiri ICS V 2 cm ke medial LMC sinistra

◦ Auskultasi : irama reguler, bising (-)

Paru◦ Inspeksi : Simetris, retraksi otot bantu (-)◦ Palpasi : Sterm fremitus kanan = kiri, ketinggalan gerak (-)◦ Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru kanan dan kiri◦ Auskultasi : Suara dasar vesikuler +/+, Suara tambahan (-)

Page 9: Fraktur Humerus Evy Soraya

4. Abdomen ◦ Inspeksi : Datar◦ Auskultasi : Bising usus (+) normal◦ Perkusi : Timpani◦ Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar dan lien tak teraba

Genetalia : Dalam batas normal

Ekstremitas : Superior Inferior

Warna Sawo matang Sawo matangEdema - / - - / -Sianosis - / - - / -Akral dingin - / - - / -Capp refill <2’/<2’ <2’/<2’

Page 10: Fraktur Humerus Evy Soraya

Regio brachii sinistra Look : deformitas (+), edema minimal, luka terbuka (-)

Feel : nyeri tekan (+), pulsasi a. Radialis sinistra teraba kuat, capillary refill < 2 detik

Move : pergerakan aktif dan pasif terbatas oleh karena nyeri, pergerakan pergelangan tangan dan jari-jari (+)

ASSESMENT:Fraktur os.humerus 1/3 proximal sinistra.

Page 11: Fraktur Humerus Evy Soraya

Nama Pemeriksaan : X Foto humerus sinistra posisi AP

Kesan : X-Foto rotgen posisi AP, Tampak Fraktur komplit oblique os.humerus 1/3 proximal sinistra

Page 12: Fraktur Humerus Evy Soraya

Hematologi Hb : 11,3 g / dl (11,0 - 17,0 g/dl) Ht : 31,6 % (35,0-55,0 %) Eritrosit : 3,89 juta / μl (4,0-6,20 juta / μl) MCV : 81,2 fl (80,0-100,0 fl) MCH : 29,0 pg (26,0-34,0 pg) MCHC : 35,8 g / dl (31,0-35,5 g/dl) Leukosit : 9.000 / μl (4,0-12,0 ribu / μl) Trombosit : 204.000 / μl (150-400 ribu / μl)

Page 13: Fraktur Humerus Evy Soraya

DIAGNOSIS: Fraktur Tertutup Os.Humerus 1/3 proximal Sinistra

PLANNING◦ InfusRL 20 tpm◦ InjCefotaxim 1 gr 1x1◦ Inj Ketorolac 2x 30 gr◦ Pemasangan Spalk◦ Rencana open reduksi dan pemasangan fiksasi humerus

MonitoringKeadaan umum, tanda vital, perbaikan tanda dan gejala, pola makan, hasil pemeriksaan penunjang, kondisi luka operasi, perbaikan movement. 

Edukasi

Penjelasan mengenai penyakit dan prognosisnya, minum obat teratur, makanan tinggi protein, vitamin dan mineral, menjaga kebersihan luka, cukup istirahat, tenangkan pikiran dan menahan emosi, mengikuti fisioterapi teratur. 

Page 14: Fraktur Humerus Evy Soraya

Subjektif : nyeri pada daerah lengan atas kiri, tangan sakit dan susah digerakkan, terpasang spalk dan perban.

Objektif Vital sign:

Tekanan darah : 100/70 mmHgNadi : 80 x/menit regulerSuhu : 36,0 oCRespirasi : 20 x/menit

Status General:Keadaan umum : baik, GCS: E4V5M6Kepala/Leher : CA -/-, SI -/-Thorax : C = S1 > S2 reg, M (-), G (-) P = Sdves +/+, Wh (-/-), Rh (-/-)Abdomen : datar, supel, BU (+), NT (-)

Page 15: Fraktur Humerus Evy Soraya

Status lokalisLook : Tampak deformitas pada lengan atas, terpasang bandage (+).Feel : nyeri tekan(+), nyeri gerak (+), pulsasi reguler sama kuat, teraba hangat, a. radialis (+/+) regular.Move : Gerakan terbatas, nyeri (+)

Assessment:Fraktur Tertutup Os. Humerus 1/3 proximal sinistra

Planning: Infus RL Inj Ketorolac 2 x 30 mg Pro ORIF Pre medikasi inj cefotaksim 2 x 1 g Puasa

Page 16: Fraktur Humerus Evy Soraya

Pasien supine dengan GA

Desinfeksi

Posisi Humerus Poterior Approach, lapis demi lapis hingga tampak fraktur fraktur os. Humerus 1/3 proximal oblik,

Dilakukan open reduksi dan memasang fiksasi , plate dan nomer skrup 4,5

Jahit lapis demi lapis

Tutup Luka

Operasi Selesai

Page 17: Fraktur Humerus Evy Soraya
Page 18: Fraktur Humerus Evy Soraya

Monitoring dan Evaluasi Monitoring

Keadaan umum, tanda vital, perbaikan tanda dan gejala, pola makan, hasil pemeriksaan penunjang, kondisi luka operasi, perbaikan movement. 

EdukasiPenjelasan mengenai penyakit dan prognosisnya, minum obat teratur, makanan tinggi protein, vitamin dan mineral, menjaga kebersihan luka, cukup istirahat, tenangkan pikiran dan menahan emosi.

PROGNOSIS Quo ad vitam : dubia ad bonam Quo ad sanam : dubia ad bonam Quo ad fungsionam : dubia ad bonam

Page 19: Fraktur Humerus Evy Soraya

Subjektif : nyeri pada daerah lengan atas kiri, tangan sakit dan susah digerakkan, Tangan terpasang perban pada lengan kiri atas.

Objektif Vital sign:

Tekanandarah : 90/70 mmHgNadi : 80 x/menit regulerSuhu : 36,0 oCRespirasi : 20 x/menit

Status General:Keadaan umum : baik, GCS: E4V5M6Kepala/Leher : CA -/-, SI -/-Thorax : C = S1 > S2 reg, M (-), G (-) P = Sdves +/+, Wh (-/-), Rh (-/-)Abdomen : datar, supel, BU (+), NT (-)

Page 20: Fraktur Humerus Evy Soraya

Status lokalis:Look : Tampak bekas operasi berbalut kasa, bersih, bone expose, hematom (+), darah(-), pus(-) rembesan povidone iodine (+)Feel : nyeri tekan(+), pulsasi reguler sama kuat, krepitasi (+),

teraba hangat, a. brachialis (+/+) irama regular, a. radialis (+/+) irama regulerMove : Gerakan terbatas, nyeri (+)

AssessmentPost operasi fraktur tertutup Os. Humerus 1/3 proximal sinistra H+1

Terapi Infuse RL 20 tpm Inj. Ketorolac 3x30 mg Ceftriaxone 2x1 g Gentamicin 2x50 gr Kalnek 3x50 gr

Page 21: Fraktur Humerus Evy Soraya

Kesan: Terpasang plate dan 4 screw pada fraktus os humerus sinistra, posisi baik.

Page 22: Fraktur Humerus Evy Soraya

Subjektif :nyeri pada daerah lengan atas kiri, nyeri saat digerakan, terpasang perban.

Objektif Vital sign:

Tekanandarah : 110/70 mmHgNadi : 80 x/menit regulerSuhu : 36,0 oCRespirasi : 20 x/menit

Status GeneralKeadaan umum: baik, GCS: E4V5M6Kepala/Leher : CA -/-, SI -/-Thorax : C = S1 > S2 reg, M (-), G (-)

P = Sdves +/+, Wh (-/-), Rh (-/-)Abdomen: datar, supel, BU (+), NT (-)

Page 23: Fraktur Humerus Evy Soraya

Status lokalisLook : Tampak bekas operasi berbalut kasa, bersih, hematom (+), darah(-), pus(-) rembesan povidone iodine (+)Feel : nyeri tekan(+),nyeri gerak (+), pulsasi reguler sama kuat, krepitasi (+), teraba hangat, a. brachialis (+/+) irama

regular, a. radialis (+/+) irama regulerMove : Gerakan terbatas, nyeri (+)

AssessmentPost operasi fraktur tertutup Os. Humerus 1/3 proximal sinistra H+2

TerapiInfuse RL 20 tpmInj. Ketorolac 3x30 mg Ceftriaxone 2x1 g Gentamicin 2x50 grKalnek 3x50 gr

Page 24: Fraktur Humerus Evy Soraya
Page 25: Fraktur Humerus Evy Soraya

Fraktur humerus adalah diskontinuitas atau hilangnya struktur dari tulang humerus yang terbagi atas:◦ Fraktur Collum Humerus ◦ Fraktur Batang Humerus ◦ Fraktur Suprakondiler Humerus ◦ Fraktur Interkondiler Humerus

Page 26: Fraktur Humerus Evy Soraya
Page 27: Fraktur Humerus Evy Soraya

Proximal humeri Pada proksimal humeri, terdapat caput humeri yang setengah bulat dan dilapisi

oleh tulang rawan.

Caput humeri dipisahkan dengan struktur di bawahnya oleh collum anatomicum

Didapatkan dua tonjolan tulang yang disebut tuberculum majus dan tuberculum minor. Tuberculum majus mengarah ke lateral dan melanjutkan diri ke distal sebagai crista tuberculi majoris. Tuberculum minor mengarah ke anterior dan melanjutkan diri sebagai crista tuberculi minoris

Di antara kedua tuberculum serta crista tuberculi dibentuk sulcus intertubercularis yang dilapisi tulang rawan.

Page 28: Fraktur Humerus Evy Soraya

Shaft Humeri Permukaan shaft humeri dapat dibagi menjadi facies anterior medialis,

facies anterior lateralis dan facies posterior.

Pertemuan facies anterior medialis dengan facies posterior membentuk margo medialis

Pertemuan facies anterior lateralis dengan facies posterior membentuk margo lateralis

Dipertengahan sedikit proksimal facies anterior lateralis didapatkan tuberositas deltoidea

Di posterior dari tuberositas deltoidea dan di facies posterior humeri didapatkan sulcus nervi radialis

Page 29: Fraktur Humerus Evy Soraya

Distal humeri Margo medialis yang melanjutkan diri sebagai crista supracondilaris

medialis berakhir sebagai epicondilus medialis

permukaan posterior epicondilus medialis didapatkan sulcus nervi ulnaris.

Margo lateralis yang melanjutkan diri sebagai crista supracondilaris lateralis berakhir sebagai epicondilus lateralis

Diantara kedua epicondilus didapatkan struktur yang dilapisi tulang rawan untuk artikulasi dengan tulang-tulang antebrachii disebut trochlea humeri di medial dan capitulum humeri di lateral

Trochlea humeri dilapisi oleh tulang rawan yang melingkar dari permukaan anterior sampai permukaan posterior dan berartikulasi dengan ulna.

Dipermukaan anterior disebut fossa coronoidea dan di permukaan posterior disebut fossa olecrani

Page 30: Fraktur Humerus Evy Soraya

Musculus di brachii adalah :

Loge flexor◦ M. coracobrachialis◦ M. biceps brachii◦ M.brachialis

Loge extensor◦ M. triceps brachii

Page 31: Fraktur Humerus Evy Soraya
Page 32: Fraktur Humerus Evy Soraya

Penyebab Fraktur adalah : Kekerasan langsung; Kekerasan langsung menyebabkan patah tulang

pada titik terjadinya kekerasan. Fraktur demikian sering bersifat fraktur terbuka dengan garis patah melintang atau miring.

Kekerasan tidak langsung:  Kekerasan tidak langsung menyebabkan patah tulang ditempat yang jauh dari tempat terjadinya kekerasan. Yang patah biasanya adalah bagian yang paling lemah dalam jalur hantaran vektor kekerasan.

Kekerasan akibat tarikan otot:  Patah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi. Kekuatan dapat berupa twisting, bending dan penekanan, kombinasi dari ketiganya, dan penarikan.

Page 33: Fraktur Humerus Evy Soraya

Tulang bersifat rapuh namun cukup mempunyai kekuatan dan gaya pegas untuk menahan tekanan. Tapi apabila tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diserap tulang, maka terjadilah trauma pada tulang yang mengakibatkan rusaknya atau terputusnya kontinuitas tulang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi fraktur penyembuhan tulang: Faktor intrinsik

Beberapa sifat yang terpenting dari tulang yang menentukan daya tahan untuk timbulnya fraktur seperti kapasitas absorbsi dari tekanan, elastisitas, kelelahan (fatigue fracture), dan kepadatan atau kekerasan tulang.

Faktor ektrinsikAdanya tekanan dari luar yang bereaksi pada tulang yang tergantung terhadap besar, waktu, dan arah tekanan yang dapat menyebabkan fraktur.

Page 34: Fraktur Humerus Evy Soraya

Berikut klasifikasi fraktur diafisis humerus menurut Ortopaedics Trauma Association (OTA):

Tipe A: fraktur sederhana (simple fracture)

A1: spiral A2: oblik (>30°) A3: transversa (<30°)

Page 35: Fraktur Humerus Evy Soraya

Tipe B: fraktur baji (wedge fracture)

B1: spiral wedge B2: bending wedge B3: fragmented wedge

Tipe C: fraktur kompleks (complex fracture)

C1: Spiral C2: Segmental C3: Ireguler (significant

comminution)

Page 36: Fraktur Humerus Evy Soraya

Nyeri terus menerus dan bertambah berat. Nyeri berkurang jika fragmen tulang diimobilisasi. Spasme otot yang menyertai fraktur merupakan bentuk bidai alamiah yang dirancang untuk meminimalkan gerakan antar fragmen tulang.

Deformitas dapat disebabkan oleh pergeseran fragmen pada eksremitas. Deformitas dapat di ketahui dengan membandingkan dengan ekstremitas normal.

Pemendekan tulang, karena kontraksi otot yang melekat diatas dan dibawah tempat fraktur.

Krepitasi yaitu pada saat ekstremitas diperiksa dengan tangan, teraba adanya derik tulang.

Pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit terjadi akibat trauma dan perdarahan yang mengikuti fraktur.

Pada pemeriksaan harus diperhatikan keutuhan faal nervus radialis dan arteri brakialis. Saat pemeriksaan apakah ia dapat melakukan dorsofleksi pergelangan tangan atau ekstensi jari-jari tangan. (de jong, 2004)

Page 37: Fraktur Humerus Evy Soraya

LaboratoriumPada fraktur test laboratorium yang perlu diketahui : Leukosit,Hemoglobin, hematokrit sering rendah akibat perdarahan, laju endap darah (LED) meningkat bila kerusakan jaringan lunak sangat luas.

RadiologiPada rontgen dapat dilihat gambaran fraktur (tempat fraktur, garis fraktur (transversa, spiral atau kominutif) dan pergeseran lainnya dapat terbaca jelas). Radiografi humerus AP dan lateral harus dilakukan. Sendi bahu dan siku harus terlihat dalam foto. Radiografi humerus kontralateral dapat membantu pada perencanaan preoperative.

Page 38: Fraktur Humerus Evy Soraya

konservatif:Pada umumnya, pengobatan patah tulang shaft humerus dapat ditangani secara tertutup karena toleransinya yang baik terhadap angulasi, pemendekan serta rotasi fragmen patah tulang. Angulasi fragmen sampai 300 masih dapat ditoleransi, ditinjau dari segi fungsi dan kosmetik. Hanya pada patah tulang terbuka dan non-union perlu reposisi terbuka diikuti dengan fiksasi interna.

Dibutuhkan reduksi yang sempurna disamping imobilisasi; beban pada lengan dengan cast biasanya cukup untuk menarik fragmen ke garis tengah.

Page 39: Fraktur Humerus Evy Soraya
Page 40: Fraktur Humerus Evy Soraya

Operatif :Pasien kadang-kadang mengeluh hanging cast tidak nyaman, membosankan dan frustasi. Mereka bisa merasakan fragmen bergerak dan hal ini kadang-kadang cukup dianggap menyusahkan.

Meskipun demikian, ada beberapa indikasi untuk dilakukan tindakan pembedahan, diantaranya:◦ Cedera multiple berat◦ Fraktur terbuka◦ Fraktur segmental◦ Fraktur ekstensi intra-artikuler yang bergeser◦ Fraktur patologis◦ Siku melayang (floating elbow) – pada fraktur lengan bawah (antebrachii) dan

humerus tidak stabil bersamaan◦ Palsi saraf radialis (radial nerve palsy) setelah manipulasi◦ Non-union

Page 41: Fraktur Humerus Evy Soraya

Komplikasi awal: Cedera vaskuler

Jika ada tanda-tanda insufisiensi vaskuler pada ekstremitas, kerusakan arteri brakhialis harus disingkirkan

Cedera sarafPergelangan tangan dan telapak tangan harus secara teratur digerakkan dari pergerakan pasif putaran penuh hingga mempertahankan (preserve) pergerakan sendi sampai saraf pulih. Jika tidak ada tanda-tanda perbaikkan dalam 12 minggu, saraf harus dieksplorasi.

InfeksiInfeksi luka pasca trauma sering menyebabkan osteitis kronik. Osteitis tidak mencegah fraktur mengalami union, namun union akan berjalan lambat dan kejadian fraktur berulang meningkat

Page 42: Fraktur Humerus Evy Soraya

Komplikasi lanjut:

Delayed Union and Non-Union

Joint stiffness

Page 43: Fraktur Humerus Evy Soraya

TERIMA KASIH