Kuliner | 9MINGGU, 14 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

Rosmery Sihombing

Kepiting asap kini jadi fenomena, tapi penyajian di Smoked Crab dijamin istimewa. Jangan lupa memesan gurame nan segar, sajian utama yang juga layak jadi menu pembuka.

Sensasi Kepiting AsapFOTO-FOTO: MI / RAMDANI

BEGITU mendengar kata restoran seafood, sebagian besar pe-nikmat makan lang-

sung melihat menu kepiting, udang, dan cumi, se-

lain aneka jenis ikan

laut.Jenis hidangan

seafood itu disajikan de-ngan aneka rasa.

Mungkin tak asing lagi di te-linga kita kepiting bumbu saus tiram, saus mentega, atau saus padang. Begitu juga dengan udang goreng mentega, udang saus tiram, udang bakar, atau cumi bakar.

Tetapi, aneka resep makanan itu meski dengan bumbu sama bisa menghasilkan cita rasa ber-beda, bergantung pada tangan yang mengolahnya.

Bila diolah secara tepat, menu-menu tersebut akan menghasilkan cita rasa yang lezat. Karena itu, juru masak sangat memperhatikan proses pembuatan masakan tersebut, mulai dari persiapan bahan mentahnya, komposisi bum-bunya, hingga proses pema-tangannya,

Pola itulah yang sangat diperhatikan Smoked Crab Jakarta ketika menyajikan hi-dangan yang dipesan para tamunya. Restoran yang ter-letak di lantai 5 Grand In-donesia itu memang khusus menyajikan hidangan laut.

Kepiting saus Padang

Udang pancet Mandarin

a d a -lah kerapu. Dua jenis ikan tersebut disaji-kan dengan saus mangga, asam manis, belacan, tahu tausi di-goreng kering maupun tim.

Aneka sajian dari ikan bi-sa dinikmati dengan harga Rp69.000 hingga Rp79.000 per porsinya.“Sedangkan menu cumi yang jadi favorit di sini adalah cumi bakar madu, cumi dibakar kemudian permukaan-nya disiram saus madu,” tam-bah Lina.

Bagi penggemar cumi, selain dengan siraman madu, bisa juga menikmati cumi saus padang, saus mentega, cumi lada hitam, cumi telur asih, dan cumi bumbu rujak. Semua jenis masakan cumi tersebut bisa dinikmati dengan harga Rp59.000 per porsinya.

Bila melihat seluruh menu hidangan laut di restoran terse-but, kekuatan cita rasanya adalah pada campuran bumbu yang disiramkan ke atasnya. Misalnya, saus bumbu rujak, asam manis, saus padang, dan saus mentega ternyata bisa juga dicampur ke ikan, cumi, udang, kepiting, maupun ayam. Sila-kan mencoba! (M-2)

miweekend@mediaindonesia.com

dang itu terasa nikmat. Begitu juga dengan kepiting

saus padang. Warna merah ala-mi yang menyelimuti daging kepiting sungguh menggugah selera. Semua jenis menu kepi-ting, kata Lina, disajikan dalam porsi medium, large, dan jumbo dengan harga berkisar dari Rp69.000 hingga Rp169.000.

Untuk udang, restoran yang berdiri sejak tiga tahun itu me-nyajikan 11 menu, terdiri dari udang galah saus padang, serta berbagai bumbu tradisional dengan dominasi rasa pedas.

Udang pancet mandarin, menurut Lina, juga termasuk menu favorit para tamu di restoran tersebut. Rasanya hampir sama dengan bumbu saus mentega, cuma di permu-kaannya ditaburi abon ayam yang renyah sehingga menam-

Kepiting, menu favorit Namun, masterpiece-nya ada-

lah kepiting. Ada delapan jenis sajian kepiting, yakni kepiting asap, saus padang, saus tiram, lada hitam, kepiting rebus, ke-piting soka goreng kering, soka cabai garam, dan kepiting soka telur asin.

“Menu paling favorit di sini adalah kepiting asap. Umum-nya para tamu pesan menu ini,” ujar Lina Monica The, pemilik

restoran.Diolah dengan ane-ka bumbu yang di-dominasi lengkuas

parut, kepiting asap ala Smoked Crab sekilas sep-

erti dilumuri bumbu rendang yang ditaburi kelapa sang-rai (gongseng). Tetapi setelah tersentuh lidah, barulah aroma bumbu dengan rasa pedas se-

bah kelezatan makanan seharga Rp69.000 per porsi ini.

Gurame segarBagi pecinta ikan, jangan

lupa pula mencicipi gu-rame bumbu rujak. Gu-rame goreng ditaburi saus asam manis dan rujak buah yang disi-ram bumbu kacang.

Rasanya merupakan perpaduan saus asam manis dan rujak. Bila memesan menu yang satu ini, tidak perlu lagi memesan makanan pembuka. Sebab, aneka buah seperti bengkuang, nanas, timun, bisa sebagai pengganti salad buah.

Selain gurame bumbu rujak, ada 13 menu berjudul ikan. Adapun jenis ikan yang diolah di restoran ini, selain gurame,

SEBAGAI makanan laut yang digemari se-bagian masyarakat, kepiting (Scylla serrata) merupakan sumber protein yang baik. Dalam blognya, My webblog worldpress.com weblog, Ahmad Syafi q PhD dari Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mengata-kan kepiting mengandung:

Protein tinggi:● Mengandung 18-19,5 gram protein/100 gram daging kepiting.● Mengandung 89 miligram kalsium/100 gram daging kepiting. ● Mengandung EPA (Eicosapentaenoic acid) dan DHA (Docosahexaenoic acid), yakni kom-ponen asam lemak omega-3 yang penting dalam pembentukan membran sel otak pada janin (daging ayam dan kambing tidak). De-ngan demikian kepiting baik dikonsumsi oleh ibu hamil untuk optimalisasi pertumbuhan otak janin yang dikandungnya.

Sedikit lemak:● Mengandung 1 gram lemak/100 gram

daging kepiting (bandingkan: 6-10 gram lemak/100 gram daging ayam atau 11-12 gram/100 gram daging kambing). ● Mengandung 0,1 gram asam lemak jenuh/100 gram daging kepiting (banding-kan: 2,2-2,6 gram/100 gram daging ayam) dan 4.3 gram/100 gram daging kambing).

Rendah kolesterol● Mengandung 78 miligram/100 gram da-ging kepiting (setara dengan daging ayam panggang tanpa kulit, yakni 75 miligram/100 gram daging ayam). Bandingkan: 212 mili-gram kolesterol/1 butir telur ayam, 110-150 miligram kolesterol/100 gram udang, 1.500 miligram kolesterol/100 gram otak, dan 500 miligram kolesterol/100 gram hati).

“Salah satu faktor yang memengaruhi ke-naikan kadar kolesterol dalam darah adalah konsumsi asam lemak jenuh (saturated fatty acid). Dan karena kandungan asam lemak jenuh dari daging kepiting tergolong ren-dah, jadi tidak perlu khawatir dengan kadar kolesterol darah Anda ketika makan daging kepiting,” ujar Ahmad Syafi q. (Ros/M-2)

Sumber Protein, Rendah Kolesterol

Gurame bumbu rujakKepiting asap original.