fostering hasanah - bni syariah · diadopsi oleh bni syariah sebagai tema untuk tetap berjuang...

588
FOSTERING Hasanah -empowering- TRUST IDX:BBSY Laporan Tahunan Annual Report 2015 2015

Upload: trankhuong

Post on 05-Aug-2019

273 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Kantor Pusat BNI Syariah

    Gedung Tempo Pavilion 1Jl. HR Rasuna Said Kav. 10-11, Lt. 3-6Jakarta 12950, Indonesia

    T.: +62-21 2970 1946F.: +62-21 2966 7947

    www.bnisyariah.co.id

    fostering hasanah, empowering trust

    fosteringhasanah-empowering-t r u s t

    IDX:BBSY

    PT Bank BNI Syariah

    Lapo

    ran Tah

    un

    anA

    nnual Report

    Laporan TahunanAnnual Report

    2015

    2015

    Laporan TahunanAnnual Report2015

  • 1PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    fosteringhasanah

    - empowering -

    t r U s t

    Tema ini mengangkat latar belakang bahwa tahun 2015 merupakan tahun yang sulit. Sulit bagi perekonomian Indonesia pada umumnya dan juga berimbas pada industri perbankan syariah pada khususnya. Namun demikian, usaha mikro tetap menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, tema Laporan Tahunan 2015 ini berusaha mengangkat kekuatan dan perjuangan usaha mikro yang kemudian diadopsi oleh BNI Syariah sebagai tema untuk tetap berjuang menjadi bank syariah

    pilihan masyarakat yang membawa esensi kebaikan (hasanah).

    This theme raised the background that 2015 was a difficult year. Difficult for the Indonesian economy in general and also give impact on sharia banking industry in particular. However, micro-enterprises remains one of the backbone of the Indonesian economy. Therefore, the theme of Annual Report 2015 tried to raise the power and the resillience of micro enterprises, which was later adopted by BNI Syariah as the theme to keep striving to be peoples choice of sharia bank

    that bring the essence of goodness (hasanah).

  • 2PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    7 IkhTISar keuaNgaN Financial Highlights

    6 IkhTISar keuaNgaN Financial Highlights

    9 IkhTISar Sukuk Sukuk Highlights10 PerISTIwa PeNTINg Event Highlights

    Kinerja 20152015 Performance

    laPoran manajemenmanagement report

    16 LaPOraN DewaN PeNgawaS SyarIahSharia Supervisory Board Report

    40 PrOfIL DIrekSIBoard of Directors Profile

    20 PrOfIL DewaN PeNgawaS SyarIahSharia Supervisory Board Profile22 LaPOraN DewaN kOmISarISBoard of Commissioners Report30 PrOfIL DewaN kOmISarISBoard of Commissioners Profile34 LaPOraN DIrekSIBoard of Directors Report

    Profil PerUsahaanCompany Profile

    48 INfOrmaSI PeruSahaaNCompany Information50 vISI DaN mISIvision and Mission52 SekILaS BNI SyarIah BNI Syariah at a Glance54 kegIaTaN uSaha DaN PrODukBusiness Activities and Products

    SegmeN uSaha

    PrODuk DaN jaSa

    56 Bussines Segmen60 Products and Services71 jarINgaN DaN wILayah OPeraSIONaL Network and Operational Area72 jejak LaNgkahMilestones

    74 STrukTur DaN kOmPOSISI PemegaNg SahamStructure and Composition of Shareholders76 STrukTur OrgaNISaSIOrganizational Structure78 PeNghargaaN DaN SerTIfIkaSIAwards and Certifications

    tinjaUan Usaha dan oPerasionalOperational and Business Review

    86 TINjauaN SegmeN uSaha Review of Business Segments

    144 rISIkO BISNIS kOmerSIaL DaN rITeL Commercial and Retail Business Risk

    119 SumBer Daya maNuSIaHuman Resources132 TekNOLOgI INfOrmaSIInformation Technology138 auDIT INTerNaL Internal Audit140 STraTegI DaN keuaNgaN Strategy and Finance

    156 PemaSaraN Marketing162 SeNTra kaS Cash Center164 maNajemeN akTIva TeTaP DaN PeNgaDaaN BaraNg DaN jaSa

    Fixed Assets Management and Goods and Services Procurement

    171 PeNgemBaNgaN OPeraSIONaL Operational Development

    analisis dan PemBahasan manajemenmanagement discussion and analysis

    180 aNaLISIS makrO DaN INDuSTrI PerBaNkaN SyarIah Macro and Sharia Banking Industry Analysis

    190 TINjauaN keuaNgaN Financial Review207 STraTegI PemaSaraN DaN fOkuS maNajemeN Marketing Strategy and Management Focus

    215 PrOSPek uSaha Business Prospect218 STraTegI BISNIS TahuN 2016 Business Strategy in 2016

    daftar isiContent

  • 3PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    tata Kelola PerUsahaanCorporate Governance

    226 LaTar BeLakaNg PeNeraPaN TaTa keLOLa PeruSahaaN yaNg BaIkGood Corporate Governance Implementation Background

    277 kOmITe DI Bawah DewaN kOmISarISCommittees under the Board of Commissioners

    245 STrukTur gCgStructure of GCG

    293 DIrekSIBoard of Directors

    246 raPaT umum PemegaNg SahamGeneral Meeting of Shareholders

    3 1 1 kOmITe DI Bawah DIrekSICommittees under the Board of Directors326 SekreTarIS PeruSahaaN Corporate Secretary331 auDIT INTerNaL Internal Audit341 auDIT ekSTerNaL External Audit342 SISTem PeNgeNDaLIaN INTerNaL Internal Control System343 fuNgSI kePaTuhaN Compliance Function

    250 DewaN PeNgawaS SyarIah Sharia Supervisory Board

    TraNSParaNSI kONDISI keuaNgaN DaN NON keuaNgaN Financial and Non-Financial Transparency

    355

    360 aNTI graTIfIkaSI Anti Gratification361 keBIjakaN Buy BaCk ShareS DaN Buy BaCk OBLIgaTION

    Buy Back Shares and Buy Back Obligation Policy

    361 maNajemeN rISIkO Risk Management363 Perkara hukum DaN SaNkSI aDmINSTraTIf Legal Dispute and Administrative Sanction381 eTIka BISNIS DaN eTIka kerja Code of Conduct391 SISTem PeLaPOraN PeLaNggaraN Whistleblowing System398 keTerBukaaN INfOrmaSI Information Disclosure

    354 BaTaS makSImum PeNyaLuraN DaNa Financing Limit

    PeNDaPaTaN DaNa NON-ZakaT DaN PeNgguNaaNNya Non-Zakat Proceed and its Realization

    356

    PeNeraPaN aNTI PeNCuCIaN uaNg DaN PeNCegahaN PeNDaNaaN TerOrISme

    Implementation of Anti Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism

    358

    263 DewaN kOmISarISBoard of Commissioners

    tanGGunG jawaB sOsial PeRusahaanCorporate social Responsibility

    408 LaTar BeLakaNgBackground

    420 LINgkuNgaNEnvironmental420 keTeNagakerjaaN, keSehaTaN & keSeLamaTaN kerja

    Employment, Occupational Health & Safety

    4 1 1 PILar PrOgram CSrPillars of CSR Program412 SumBer DaNa, aNggaraN, DaN reaLISaSI BIaya CSr

    Source of Fund, Budget, and Realization of CSR Program

    425 TaNgguNg jawaB TerhaDaP NaSaBahResponsibility to the Customers

    413 PeNgemBaNgaN SOSIaL & kemaSyarakaTaNSocial & Community Development

    infORmasi tamBahanaUXiliarY information

    434

    436

    444

    449

    450

    PejaBaT ekSekuTIfExecutive Officers

    jarINgaN kaNTOr CaBaNgBranch Offices

    jarINgaN kaNTOr CaBaNg mIkrOMicro Branches

    PerNyaTaaN PerTaNgguNg jawaBaN LaPOraN TahuNaN 2015Accountability Statement of Annual Report 2015

    refereNSI krITerIa PeNILaIaN aNNuaL rePOrT awarD 2015

    Reference of Annual Report Award 2015 Criteria

  • 4PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    Kinerja 20152015 Performance

    i

    Kine

    rja 20

    15

  • 5PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    7 IkhTISar keuaNgaN Financial Highlights

    6 IkhTISar keuaNgaN Financial Highlights

    9 IkhTISar Sukuk Sukuk Highlights

    10 PerISTIwa PeNTINg Event Highlights

    Kinerja 2015

  • 6PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    iKhtisar KinerjaPerformanCe HigHligHts

    Pertumbuhan Laba bersihnet income growth

    2014 2015

    Pertumbuhan DPKDPK growth

    Pertumbuhan asetasset growth

    Pertumbuhan Pembiayaanfinancing growth

    JumLah asettotal assets

    Dana PihaK Ketigathird Party fund

    Dana PihaK Ketigathird Party fund

    Pembiayaanfinancing

    14.7

    08.5

    04

    11.4

    22.1

    90

    11.2

    42.2

    41

    2013 201320132014 201420142015 20152015

    19.4

    92.1

    12

    16.2

    46.4

    05

    15.0

    44.1

    58

    23.0

    17.6

    67

    19.3

    22.7

    56

    17.7

    65.0

    97(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)

    (dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)

    (dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)

    39,98%

    18,94%

    18,09%

    18,09%

    TabunganSaving Account

    GiroCurrent Account

    DepositoTime Deposit

    1.507.192

    7.410.669

    10.404.894

    5.957.067

    8.873.253

    1.416.085

  • 7PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    Laba rugi income statement

    neracaBalance sheet

    (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(in million Rupiah, unless stated otherwise)

    (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(in million Rupiah, unless stated otherwise)

    Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 DESCRIPTION

    Jumlah Aset 8.466.887 10.645.313 14.708.504 19.492.112 23.017.667 Total Assets

    Jumlah Aset Produktif 7.826.113 9.769.272 13.647.597 17.388.598 20.286.767 Total Earning Assets

    Pembiayaan yang Diberikan 5.310.292 7.631.994 11.242.241 15.044.158 17.765.097 Financing

    Penempatan Surat Berharga 482.287 1.119.130 1.995.502 1.884.213 2.301.687 Securities Placement

    Penyertaan - - - - - Participation

    Dana Pihak Ketiga 6.752.263 8.947.729 11.422.190 16.246.405 19.322.756 Third Party Fund

    Giro 894.565 1.468.456 1.499.694 1.416.085 1.507.192 Current Account

    Tabungan 2.612.379 3.776.960 5.005.741 5.957.067 7.410.669 Saving Account

    Deposito 3.245.319 3.702.313 4.916.755 8.873.253 10.404.894 Time Deposit

    Jumlah Liabilitas 1.301.983 2.185.658 3.838.672 3.084.547 3.310.505 Total Liabilities

    Jumlah Ekuitas 1.076.677 1.187.218 1.304.680 1.950.000 2.215.658 Total Equity

    Modal Saham 1.001.000 1.001.000 1.001.000 1.501.500 1.501.500 Stock Capital

    Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 DESCRIPTION

    Pendapatan Pengelolaan Dana

    oleh Bank sebagai Mudharib

    784.144 936.406 1.333.245 2.026.108 2.429.243 Revenue from Fund

    Management as Mudharib

    Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil

    Dana Syirkah Temporer

    (252.413) (291.056) (418.332) (691.444) (846.069) Third Parties Share on

    Return of Temporary

    Syirkah Funds

    Hak Bagi Hasil Milik Bank 531.731 645.350 914.913 1.334.664 1.583.174 Banks Share in Profit

    Sharing

    Pendapatan Usaha Lainnya 61.818 84.109 146.964 100.387 118.814 Other Operating Income

    Pendapatan Operasional 593.549 729.459 1.061.877 1.435.051 1.701.988 Income from Operation

    Beban Operasional (388.918) (673.953) (878.405) (1.119.482) (1.193.136) Operating Expenses

    (Penyisihan)/pembalikan

    penyisihan kerugian aset

    produktif

    (108.581) 85.721 8.244 (93.246) (221.253) (Provision)/reversal of

    possible losses on earning

    assets

    Pendapatan/Beban Non

    Operasional Bersih

    (6.794) (3.483) (12.100) (2.190) 20.169 Non-operating Expense

    Net

    Laba Sebelum Pajak 89.256 137.744 179.616 220.133 307.768 Income Before Tax

    Laba Bersih 66.354 101.892 117.462 163.251 228.525 Net Income

    Jumlah Pendapatan

    Komprehensif

    55.707 98.601 117.462 163.251 265.658 Total Comprehensive

    Income

    Laba Bersih per Saham Dasar

    dan Dilusian

    55.596 98.404 117.228 136.650 152.198 Basic and Diluted Earnings

    per Share*

    iKhtisar KeUanganfinanCial HigHligHts

  • 8PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    *) Rupiah penuh*) Full Rupiah amount

    rasio Keuangan Penting Key financial ratios

    Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 DESCRIPTION

    Coverage Ratio 73,40% 76,88% 91,27% 90,73% 84,51% Coverage Ratio

    Tingkat Pengembalian Aset 1,29% 1,48% 1,37% 1,27% 1,43% Return on Assets

    Tingkat Pengembalian Ekuitas 6,33% 9,31% 9,65% 10,83% 11,39% Return on Equity

    Rasio Kecukupan Modal dengan

    Memperhitungkan Risiko Kredit

    20,75% 19,29% 16,54% 18,76% 18,16% Capital Adequacy Ratio

    (CAR) to Credit Risk

    Rasio Kecukupan Modal dengan

    Memperhitungkan

    Risiko Kredit/Penyaluran Dana dan

    Risiko Pasar

    20,67% 19,07% 16,23% 18,43% 18,11% Capital Adequacy Ratio

    (CAR) to Credit and

    Market Risk

    Rasio Kecukupan Modal dengan

    Memperhitungkan

    Risiko Kredit/Penyaluran Dana, Risiko

    Pasar, dan Risiko Operasional

    - - - 16,26% 15,48% Capital Adequacy Ratio

    (CAR) to Credit, Market,

    and Operational Risk

    Aset Tetap Terhadap Modal 8,03% 12,79% 13,46% 10,96% 13,26% Fix Assets to Capital

    Aset Produktif Bermasalah 2,72% 1,58% 1,53% 1,61% 2,35% Non Performing Earning

    Assets

    Pembiayaan Bermasalah Kotor 3,62% 2,02% 1,86% 1,86% 2,53% NPF Gross

    Pembiayaan Bermasalah Bersih 2,42% 1,42% 1,13% 1,04% 1,46% NPF Net

    PPA Produktif terhadap Aset

    Produktif

    1,68% 1,33% 1,45% 1,50% 1,90% Allowance for Possible

    Losses on Earning Assets

    Pemenuhan PPA Produktif 100,03% 100,46% 101,72% 110,35% 108,01% Allowance for Possible

    Losses

    Margin Pendapatan Bersih 8,07% 11,03% 9,51% 8,15% 8,25% Net Yield Margin (NYM)

    Beban Operasional terhadap

    Pendapatan

    Operasional (BOPO)

    90,89% 88,79% 88,11% 89,80% 89,63% Operating Expenses to

    Operating Revenues

    Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 120,93% 184,10% 294,22% 158,18% 149,41% Liabilities to Equity

    Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 15,38% 20,53% 26,10% 15,82% 14,38% Liabilities to Total Assets

    Rasio Pembiayaan terhadap Dana

    Pihak Ketiga

    78,60% 84,99% 97,86% 92,60% 91,94% Financing to Deposits

    Ratio (FDR)

  • 9PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    bagi hasiL suKuK muDharabah banK bni syariah i tahun 2015Profit sharing of sukuk mudharabah Bank Bni syariah i Year 2015

    SuKuK Mudharabah banK bnI SyarIah I tahun 2015

    Sukuk Mudharabah Bank BNI Syariah I Year 2015

    Emisi Rp500.000.000.000 Emission

    Tanggal Terbit 26 Mei 2015 Date of Issuance

    Jatuh Tempo 26 Mei 2018 Maturity Date

    Tingkat Bagi Hasil 9,25% Equivalent Rate

    Nisbah 15,35% Profit Sharing

    Peringkat idAA+(sy) oleh PEFINDO Rating

    PeMbayaran Periode Pembayaran bulan Pembayarannominal yang

    dibayarkantingkat bagi hasil (%)

    Payment Payment Period Payment Month Amount Paid (Rp) Equivalent Rate (%)

    I Mei, Juni, Juli Agustus 11.548.224.051,82 9,24%

    II Agustus, September,

    Oktober

    November 11.377.284.943,03 9,10%

    iKhtisar sUKUK suKuK HigHligHts

    Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lainIn full Rupiah, unless state otherwise

    Kine

    rja 20

    15

  • fostering hasanah emPoWering trUst

    10PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    PeristiWa PentingsignifiCant events

    Apresiasi Layanan Cabang bertempat di Kantor Pusat BNI Syariah

    Awarding of Branch Service located at Head Office of BNI Syariah

    Peluncuran Kartu Haji dan Umrah Indonesia

    Launching of Hajj and Umrah Indonesia Card

    Grand Launching MPN-G2 bertempat di Kementerian Keuangan

    Grand Launching of MPN-G2 located at the Ministry of Finance

    RUPS Tahunan BNI Syariah

    Annual GMS of BNI Syariah

    JanuariJanuary

    JanuariJanuary

    Februarifebruary

    Februarifebruary

    28

    30

    17

    23

  • fostering hasanah emPoWering trUst

    11PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    Meeting Penerbitan Sukuk Mudharabah BNI Syariah bertempat di Kantor Pusat BNI Syariah

    Meeting of Sukuk Mudharabah BNI Syariah Issuance located at BNI Syariah Head Office

    maretmarch02

    Puncak perayaan acara Milad BNI Syariah kelima bertepatan dengan acara Jejak Sajadah Ramadhan di Masjid Sunda Kelapa

    Commemoration of BNI Syariah fifth anniversary coincided with the event of Jejak Sajadah Ramadhan at Sunda Kelapa Mosque

    JuniJune19

    Penerbitan Sukuk Mudharabah I Bank BNI Syariah Tahun 2015 bertempat di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta

    Issuance of Sukuk Mudharabah I Bank BNI Syariah Year 2015 located at Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta

    aPriLapril15

    Womans day bekerja sama dengan detik.com, bertempat di Area Piazza Gandaria City, Jakarta

    Womans day in cooperation with detik.com, located at Area Piazza Gandaria City, Jakarta

    meimay

    16-17

  • fostering hasanah emPoWering trUst

    12PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    PeristiWa PentingsignifiCant events

    Launching Tabungan SimPel iB Hasanah di Surabaya

    Launching of Tabungan SimPel iB Hasanah at Surabaya

    Kunjungan ke media Malang Pos, Radar Malang, JTV, Jawa Pos, dan Harian Surya di Malang

    Media visit to Malang Pos, Radar Malang, JTV, Jawa Pos, and Harian Surya at Malang

    Forum Kajian Hasanah bertempat di Kantor Pusat BNI Syariah

    Hasanah Study Forum at BNI Syariahs

    Head Office

    oKtoberoctober

    novembernovember

    novembernovember

    27

    13

    25

    Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan bertempat di halaman utama Kantor Pusat BNI Syariah

    Independence Day Ceremony held at the courtyard of BNI Syariahs Head Office

    agustusaugust17

    Qurban Party Hasanah bertempat di seluruh cabang BNI Syariah

    Qurban Party Hasanah held at all branches of BNI Syariah

    sePtemberseptember30

  • fostering hasanah emPoWering trUst

    13PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    Peresmian Kegiatan Mutiara Bangsa Berhasanah di Yogyakarta

    Inauguration of Mutiara Bangsa Berhasanah Event at Yogyakarta

    Kunjungan ke media Pikiran Rakyat dan Tribun Jabar di Bandung

    Media visit to Pikiran Rakyat and Tribun Jabar at Bandung

    novembernovember

    DesemberDecember

    30

    21

    Penyelenggaraan Business Meeting BNI Syariah bertempat di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta

    Business Meeting of BNI Syariah located at Royal Ambarukmo Hotel, Yogyakarta

    DesemberDecember

    02-04

    Relokasi Kantor Cabang Depok

    Relocation of Depok Branch Office

    DesemberDecember29

  • 14PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    laPoran manajemenmanagement report

    ii

    lapo

    ran

    mana

    jemen

  • 15PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    16 LaPOraN DewaN PeNgawaS SyarIahSharia Supervisory Board Report 40PrOfIL DIrekSIBoard of Directors Profile

    20 PrOfIL DewaN PeNgawaS SyarIahSharia Supervisory Board Profile

    22 LaPOraN DewaN kOmISarISBoard of Commissioners Report

    30 PrOfIL DewaN kOmISarISBoard of Commissioners Profile

    34 LaPOraN DIrekSIBoard of Directors Report

    laporan manajemen

  • 16PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    laPoran deWan PengaWas sYariahsHaria suPervisorY BoarD rePort

    Kh marUf aminKetua dewan Pengawas SyariahChairman of Sharia Supervisory Board

  • 17PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Bismillaahirrahmaanirrahiim

    Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Yang

    Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Semoga limpahan berkah

    dan rahmat-Nya selalu untuk kita semua. Shalawat dan salam

    semoga tercurah kepada Rasul-Nya, Muhammad SAW Sang Suri

    tauladan Penerang Alam. Semoga kita mendapat syafaatnya.

    Dalam kesempatan ini, patut kiranya saya atas nama Dewan

    Pengawas Syariah (DPS) mengucapkan selamat kepada

    manajemen dan seluruh karyawan BNI Syariah atas pencapaian

    kinerja yang membanggakan. DPS turut bersyukur bahwa

    di tengah situasi ketidakpastian ekonomi yang membayangi

    sepanjang tahun 2015, BNI Syariah masih bisa menjaga dan

    mempertahankan kinerja positifnya.

    Selama tahun 2015, DPS telah menjalankan tugas dan tanggung

    jawab dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate

    Governance. Dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung

    jawab tersebut, DPS terlibat dalam serangkaian kegiatan rapat

    baik rapat internal, rapat dengan Direksi atau dengan jajaran di

    bawah Direksi, atau rapat dengan Dewan Komisaris. DPS juga

    telah melakukan review atas suatu kebijakan atau SOP yang telah/

    akan ditetapkan dengan memberikan opini atau rekomendasi

    berdasarkan ketentuan syariah serta melakukan review atas

    pelaksanaan produk penghimpunan dana, penyaluran dana,

    maupun pelayanan jasa BNI Syariah dengan cara mengambil

    uji petik transaksi sebagai bahan penilaian dan memberikan

    rekomendasi-rekomendasi berdasarkan ketentuan syariah.

    Kegiatan pengawasan yang dilakukan DPS BNI Syariah selama

    tahun 2015 antara lain mencakup:

    1. Rapat dan diskusi dengan pihak internal terkait pemenuhan

    prinsip syariah.

    2. Mewakili dan/atau mendampingi BNI Syariah untuk rapat,

    diskusi dan konsultasi kepada pihak eksternal terkait dengan

    pemenuhan prinsip syariah.

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Bismillaahirrahmaanirrahiim

    All praise and gratitude to Allah Almighty, the Most Gracious and

    Most Merciful. May His grace and blessings be always upon us.

    Shalawat and salutation may always be enormously delivered to

    the Prophet Muhammad SAW our role model.

    On this occasion, allow me on behalf of the Sharia Supervisory

    Board (DPS) to congratulate the management and all employees

    of BNI Syariah upon its encouraging achievements. DPS also

    grateful that amid the economic uncertainty throughout 2015,

    BNI Syariah was able to maintain performance and improve its

    positive performance.

    During 2015, DPS has carried out its duties and responsibilities

    in accordance with Good Corporate Governance principles.

    In order to carry out the duties and responsibilities, DPS has

    involved in a series of meetings namely internal meeting, meeting

    with the Board of Directors or with the level under the Board

    of Directors, or meeting with the Board of Commissioners.

    DPS has also reviewed the policy or SOP which have been or

    will be set by providing opinion or recommendation based on

    sharia compliance and reviewed the implementation of funding

    products, financing products, and BNI Syariah services by taking a

    sample test of transaction as an assessment material and provided

    recommendations based on sharia compliance.

    The oversight activities carried out by the DPS of BNI Syariah

    during 2015, among others, as follows:

    1. Holding a meeting and discussion with relevant internal parties

    in accordance with the compliance of sharia principle.

    2. Representing and/or assisting BNI Syariah in the meeting,

    discussion, and consultation with external parties in relevant

    with the compliance of sharia principle.

    di tengah ketidakpastian ekonomi, Bni syariah muncul sebagai lembaga keuangan syariah yang mencoba untuk

    meramaikan pasar modal syariah nasional.In the midst of economic uncertainty, BNI Syariah appeared as a sharia financial

    institution striving to enliven the domestic sharia capital market.

  • 18PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    3. Mengawasi proses pengembangan produk baru atau fitur

    produk yang dituangkan dalam ketentuan internal atau SOP

    agar sesuai dengan fatwa DSN-MUI.

    4. Menilai secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah

    terhadap pelaksanaan penghimpunan dan penyaluran dana

    serta pelayanan jasa bank.

    5. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari

    satuan kerja BNI Syariah dalam melaksanakan tugasnya.

    6. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko yang terkait dengan

    pemenuhan prinsip syariah dan menyampaikan hasil evaluasi

    kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

    7. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan

    kebijakan manajemen risiko yang terkait dengan pemenuhan

    prinsip syariah serta menyampaikan hasil evaluasi kepada

    Direksi dan Dewan Komisaris.

    8. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS

    kepada Direksi dan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan

    (OJK), dan DSN-MUI dalam bentuk Laporan Hasil Pengawasan

    DPS.

    Berdasarkan hasil pengawasan selama tahun 2015, DPS

    menyampaikan bahwa secara umum operasional BNI Syariah telah

    sesuai dengan prinsip syariah, Fatwa DSN-MUI, dan opini DPS.

    Kesalahan/kekurangan yang terjadi pada kegiatan operasional

    dikarenakan perbedaan pemahaman individu atas suatu Produk

    dan Pedoman Operasional Bank. Atas kesalahan/kekurangan

    tersebut, DPS merekomendasikan agar segera dilakukan

    perbaikan-perbaikan setelah kesalahan/kekurangan tersebut

    diketahui. Apabila terdapat unsur kesengajaan sehingga terdapat

    prinsip syariah yang tidak terpenuhi, maka terhadap kesalahan/

    kekurangan yang disengaja tersebut harus ada ganjaran.

    Pemenuhan pada prinsip syariah memang tidak mudah, namun

    juga tidak boleh disepelekan. Hal ini terkait dengan sah atau

    tidaknya pendapatan yang dibukukan oleh BNI Syariah. Oleh

    karena itu, seluruh kegiatan operasional BNI Syariah harus

    dipastikan berjalan sesuai dan memenuhi prinsip-prinsip dan

    ketentuan yang berlaku, khususnya pemenuhan prinsip syariah.

    Apa artinya membukukan pendapatan yang besar namun

    kualitasnya tidak baik apalagi jika kualitas pemenuhan prinsip

    syariahnya diabaikan. Insya Allah dengan kesadaran dan

    komitmen yang kuat maka kualitas BNI Syariah semakin tahun

    akan selalu meningkat lebih baik dan lebih baik lagi dari tahun

    sebelumnya.

    Dengan kerja sama yang baik dari Direksi dan unit-unit kerja

    BNI Syariah, semua kegiatan baik pada aspek pengembangan

    produk baru, fitur produk, hingga kegiatan operasional dapat

    berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG yang berlaku di bank

    syariah. Sebagaimana diketahui, bahwa DPS menjalankan tugas

    dan tanggung jawabnya untuk mengawasi pengembangan

    produk dan fitur baru. Kajian telah dilakukan terhadap

    pemenuhan prinsip syariah terutama dalam hal kesesuaian atau

    adanya ketidaksesuaian serta ada dan tidaknya rujukan fatwa.

    3. Supervising the compliance of new product development

    process which applied into internal policy or SOP to conform

    with the DSN-MUI fatwa.

    4. Conducting regular review on the compliance of sharia

    principle toward the mechanism of funding, lending, and

    banks service.

    5. Requesting data and information related to the sharia aspect

    from the BNI Syarahs task force in carrying out its duties.

    6. Evaluating risk management policy related to the compliance of

    sharia principle and report the evaluation result to the Board of

    Directors and Board of Commissioners.

    7. Evaluating the Board of Directors accountability toward the

    implementation of risk management policy in relevant to the

    compliance of sharia principle and report the evaluation result

    to the Board of Directors and Board of Commissioners.

    8. Reporting the oversight result of DPS to the Board of Directors,

    Board of Commissioners, FSA (Financial Services Authority/

    OJK), and DSN-MUI in the form of DPS Monitoring Report

    In accordance with the DPS monitoring result during 2015, DPS

    stated that the operation of BNI Syariah in general has complied

    with sharia principle, DSN-MUI fatwa, and DPS opinion. Fault/flaw

    that occured in operating activities was due to the differences on

    an individuals understanding of Products and Bank Operations

    Guideline. Upon any fault/flaw that occured, DPS recommended

    that immediate improvements should be made after such fault/

    flaw has occured. If there was a deliberate intention so that there

    were sharia principles could not be met, then such deliberate

    fault/flaw shall be rewarded.

    Compliance toward sharia principles is not an easy task, but it

    should also not be underestimated. It relates to the validity of

    the revenue recorded by BNI Syariah. Therefore, all operations of

    BNI Syariah must be ensured in accordance with and has met the

    prevailing principles and regulations, particularly in compliance

    toward sharia principles. What does it mean to book such great

    earnings but its quality is put aside, especially if the compliance

    with sharia principles is ignored. Insha Allah, along with great

    awareness and commitment BNI Syariah will have better quality

    every year.

    Supported by solid cooperation from the Board of Directors and

    working units of BNI Syariah, all activities in the development

    aspect of new product, product feature, to banks operational

    activity are carried out in accordance with the prevailing GCG

    principles. As mentioned beforehand, DPS has carried out its

    duties and responsibilities in monitoring the development of new

    products and features. Study on sharia principles compliance has

    been made especially in terms of conformity and non-conformity

    toward fatwa reference. All DPS activities have also been

  • 19PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    Seluruh aktifitas DPS tersebut juga telah didokumentasikan dan

    dilaporkan kepada OJK dan DSN-MUI dalam bentuk Laporan Hasil

    Pengawasan DPS.

    Terhadap penerbitan sukuk, DPS mengapresiasi strategi

    manajemen dalam rangka menghimpun modal melalui penerbitan

    sukuk. Diterbitkannya Sukuk Mudharabah BNI Syariah 2015

    menjadi modal penting bagi BNI Syariah dalam membangun

    hubungan baik dengan masyarakat luas. Di tengah ketidakpastian

    ekonomi, BNI Syariah muncul sebagai lembaga keuangan syariah

    yang mencoba untuk meramaikan pasar modal syariah nasional

    sekaligus meyakinkan investor bahwa bersama BNI Syariah Anda

    akan berhasil melewati masa ketidakpastian ekonomi ini dengan

    keuntungan yang adil dan sesuai dengan prinsip syariah.

    Menyongsong tahun 2016, DPS berharap agar BNI Syariah dapat

    terus menjaga bahkan meningkatkan kinerjanya semaksimal dan

    sebaik mungkin dengan tetap menjaga pemenuhan prinsip kehati-

    hatian dan syariah dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.

    DPS bersyukur bahwa komunikasi dengan Dewan Komisaris,

    Direksi, maupun Divisi tetap terjaga dengan baik. Sinergi yang

    telah dibangun melalui rapat-rapat periodik dengan Dewan

    Komisaris, Direksi maupun Divisi agar senantiasa dijaga dan terus

    ditingkatkan dalam rangka menjaga kualitas kegiatan operasional

    BNI Syariah agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak

    melanggar prinsip Syariah

    Sekali lagi DPS turut bersyukur atas pencapaian kinerja BNI

    Syariah yang menggembirakan di tahun ini. Pada kesempatan ini

    DPS juga senantiasa mengingatkan manajemen BNI Syariah agar

    tetap berkomitmen untuk menjaga pemenuhan prinsip-prinsip

    syariah serta kepatuhan atas peraturan perundang-undangan

    yang berlaku. Akhir kata, DPS berharap agar BNI Syariah dapat

    mewujudkan visinya untuk menjadi bank syariah terbaik di

    Indonesia.

    Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    documented and reported to the OJK and DSN-MUI in the form of

    DPS Monitoring Report.

    Upon sukuk issuance, DPS appreciated the strategy of raising

    capital through sukuk issuance. The issuance of Sukuk

    Mudharabah BNI Syariah 2015 became an essential capital for

    BNI Syariah in developing good relation with the public. In the

    midst of economic uncertainty, BNI Syariah appeared as a sharia

    financial institution striving to enliven the domestic sharia capital

    market as well as reassuring investors that along with BNI Syariah

    You will successfully passed this economic uncertainty and gain

    fair profit and in accordance with sharia principles.

    Embracing 2016, DPS expects that BNI Syariah could continue

    to maintain and improve its performance by upholding the

    compliance with prudence principle and sharia principle in

    carrying out its operations. DPS is grateful that the communication

    between the Board of Commissioners, the Board of Directors, and

    Divisions is well maintained. The synergies that have been built

    through periodic meetings with the Board of Commissioners,

    Directors and Divisions should always be maintained and

    continually improved to maintain the quality of BNI Syariahs

    operations in accordance with the prevailing provisions and do not

    violate the sharia principles.

    DPS once again appreciates the encouraging achievement of

    BNI Syariah performance this year. On this occasion, DPS would

    also constantly remind that the management of BNI Syariah

    remains committed to maintain adherence to sharia principles

    as well as compliance with the prevailing laws and regulations.

    In conclusion, DPS expects that BNI Syariah would be able to

    actualize its vision to become the best sharia bank in Indonesia.

    Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Kh marUf aminKetua dewan Pengawas Syariah

    Chairman of Sharia Supervisory Board

  • 20PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    Kh marUf aminKetua

    Chairman

    Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Tangerang, Banten,

    11 Maret 1943. Menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah

    BNI Syariah sejak 19 Juni 2010 sesuai dengan Akta Pendirian

    Perseroan No. 160 tanggal 22 Maret 2010. Beliau memperoleh

    gelar Sarjana dari Fakultas Ushuluddin, Universitas Ibnu Chaldun

    tahun 1967 serta sebelumnya pernah mengenyam pendidikan di

    berbagai pesantren ternama di Indonesia.

    Beliau memulai kariernya sebagai pengajar sejak tahun 1966 dan

    menjadi anggota BAZIZ DKI Jakarta pada tahun 1971. Beliau juga

    aktif sebagai Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta tahun 1971-

    1982, Direktur Lembaga Pendidikan dan Ketua Yayasan Al-Jihad

    tahun 1976, menjabat sebagai anggota Pleno Majelis Ulama

    Indonesia (MUI) sejak 1990, anggota MPR RI tahun 1997 2004,

    Ketua Umum Yayasan Syekh Nawani Al-Bantani sekaligus sebagai

    Pengasuh Pesantren An-Nawawi sejak tahun 2001, anggota

    Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tahun 2007 2014,

    anggota Komite Perbankan Syariah (KPS) tahun 2008, Wakil

    Ketua Umum MUI tahun 2010 2015, Ketua Bidang Fatwa MUI

    tahun 2010 2015, Ketua Pleno Dewan Syariah Nasional Majelis

    Ulama Indonesia (DSN-MUI) sejak tahun 2014, Anggota Komite

    Pengembangan Jasa Keuangan Syariah (KPJKS) sejak tahun

    2014, Ketua Umum MUI sejak tahun 2015, dan Ketua Badan

    Pelaksanaan Harian Dewan Syariah Nasional (BPH-DSN) sejak

    tahun 2015.

    Indonesian citizen, born in Tangerang, Banten, on March 11,

    1943. Serving as Sharia Supervisory Board since June 19, 2010

    in accordance with the Companys Establishment Deed No.

    160 dated March 22, 2010. He earned Bachelor Degree from

    Faculty of Ushuluddin, Ibnu Chaldun University in 1967 and

    also graduated from several reputable pesantren in Indonesia.

    He started his career as teacher since 1966 and served as

    member of BAZIZ DKI Jakarta in 1971. He was also active as

    Head of A Commission of DKI Jakarta Regional Legislative

    Council in 1971-1982, Director of Education Institution

    and Chairman of Al-Jihad Foundation in 1976, served as

    Pleno Member of Indonesian Ulema Council (MUI) since

    1990, member of People Representative Body of Republic

    of Indonesia in 1997 2004, Chairman of Syekh Nawani

    Al-Bantani as well as educator at Pesantren An-Nawawi since

    2001, member of Presidential Advisory Board (2007 2014),

    member of Sharia Banking Committee (2008), Vice Chairman

    of MUI (2010 2015), Chairman of MUI Fatwa Council (2010

    2015), Pleno Head of National Sharia Council Indonesian

    Ulema Council (DSN-MUI) since 2014, Member of Committee

    for Sharia Financial Services Development (KPJKS) since 2014,

    Chairman of MUI since 2015, and Chairman of Daily Executive

    Board National Sharia Council (BPH-DSN) since 2015.

    Profil deWan PengaWas sYariah sHaria suPervisor BoarD Profile

  • 21PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    dR hasanudin m. aG.anggotaMember

    Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Cirebon, Jawa Barat,

    4 Maret 1961. Menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah

    BNI Syariah sejak 19 Juni 2010 sesuai dengan Akta Pendirian

    Perseroan No. 160 tanggal 22 Maret 2010. Beliau memperoleh

    gelar Sarjana Muda Fakultas Syariah dari Universitas Islam

    Tribhakti, Kediri tahun 1985, Sarjana Fakultas Syariah, Institut

    Agama Islam Negeri IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah,

    Jakarta tahun 1989. Beliau kemudian memperoleh Magister

    Agama dalam studi Pengkajian Islam (konsentrasi syariah)

    dari IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 1997, dan telah

    menyelesaikan program Doktor dalam studi Pengkajian Islam

    (konsentrasi syariah) dari universitas yang sama pada tahun 2008.

    Beliau memulai kariernya di sebagai anggota Tim Ahli LP.POM

    MUI tahun 2006, kemudian menjabat sebagai anggota Komite

    Akuntansi Syariah (KAS) IAI tahun 2006 kemudian hingga saat

    ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian

    Dewan Syariah Nasional (BPH DSN). Beliau juga aktif dalam

    kegiatan akademik dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas

    Syariah IIQ, Jakarta tahun 1993 1997 dan 1999 2002 serta

    menjadi dosen Hukum Islam di UIN dan IIQ hingga saat ini. Beliau

    juga aktif mengikuti berbagai seminar dan loka karya di bidang

    produk halal, ekonomi dan keuangan Syariah, baik sebagai

    peserta maupun narasumber, serta berpartisipasi aktif dalam

    penyiapan dan pembahasan fatwa-fatwa DSNMUI.

    Indonesian citizen, born in Cirebon, West Java, on March

    4, 1961. Serving as Sharia Supervisory Board since June 19,

    2010 in accordance with the Companys Establishment Deed

    No. 160 dated March 22, 2010. He earned BA Degree of

    Sharia Faculty from Islam Tribhakti University, Kediri in 1985,

    Bachelor Degree of Sharia Faculty from State Islamic Institute

    (IAIN, currently UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta in 1989. He

    was later obtained Master Degree on Religion, Islamic Studies

    from IAIN (currently UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta in 1997,

    and obtained Doctorate Degree on Religion, Islamic Studies

    from the same university in 2008.

    He started his career as member of LP.POM MUI Expert team

    in 2006, and later served as Member of Sharia Accounting

    Committee IAI in 2006 and until currently serving as Vice

    Secretary of Daily Executive Board National Sharia Council

    (BPH DSN). He was also active on academic activities and

    once served as Dean of Sharia Faculty at IIQ, Jakarta in 1993

    1997 and 1999 2002 as well as serving as Sharia Law

    Lecturer at UIN and IIQ to the present. He was also actively

    participated on several seminars and workshops on halal

    products, sharia finance and economy aspects both as the

    speaker or participant, as well as actively participated on

    DSNMUI fatwa preparation and discussion.

  • 22PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    laPoran deWan KomisarisBoarD of Commissioners rePort

    suBaRjO jOyOsumaRtOKomisaris utamaPresident Commissioner

  • 23PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Pemangku kepentingan dan pemegang saham yang terhormat,

    Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala

    nikmat, rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya kepada

    kita semua, perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris

    untuk menyampaikan hasil dari Laporan Pengawasan terhadap

    operasional BNI Syariah di tahun buku 2015.

    LaTar BeLakaNg kONDISI PerekONOmIaN gLOBaL DaN

    INDONeSIa

    Dewan Komisaris bersyukur bahwa BNI Syariah dapat melalui

    tahun 2015 dengan baik. Hal ini merupakan suatu pencapaian

    yang patut disyukuri terutama mengingat kondisi perekonomian

    global yang belum menunjukkan pemulihan signifikan dan

    secara tidak langsung juga berkontribusi pada perkembangan

    perekonomian dalam negeri. Kondisi ini terutama dipicu oleh

    situasi geopolitik di Eropa beserta lemahnya aktivitas ekonomi

    di berbagai wilayah, baik di negara maju maupun negara

    berkembang. Sementara di Asia, perekonomian Jepang masih

    dalam resesi karena menurunnya investasi meskipun juga

    diimbangi dengan pemulihan pada ekspor dan konsumsi

    rumah tangga. Demikian pula dengan kondisi perekonomian

    Tiongkok yang menunjukkan kecenderungan perlambatan akibat

    penurunan permintaan ekspor sehingga mendorong kelonggaran

    kebijakan moneter. Beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah

    Tiongkok antara lain adalah dengan mereformasi pasar

    keuangan serta melakukan internasionalisasi Renmimbi sehingga

    memberikan kontribusi dampak yang signifikan terhadap pasar

    negara berkembang termasuk Indonesia.

    Di Indonesia, perlambatan pertumbuhan ekonomi memberi

    dampak yang merata ke seluruh sektor industri termasuk

    perbankan pada khususnya. Untuk merespon kondisi

    perekonomian global yang kurang mendukung dan turut

    mempengaruhi kondisi perekonomian nasional, pemerintah

    Indonesia meluncurkan serangkaian paket kebijakan ekonomi

    yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi

    Indonesia secara bertahap. Paket kebijakan ekonomi tersebut

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Dear respected stakeholders and shareholders,

    Praise and gratitude addressed to God Almighty for His grace,

    blessing and gift bestowed upon us, please kindly allow

    me representing the Board of Commissioners to deliver the

    Supervisory Report on BNI Syariah operations for the fiscal year

    2015.

    BaCkgrOuND Of gLOBaL aND INDONeSIa eCONOmIC

    CONDITIONS

    The Board of Commissioners is grateful that BNI Syariah has

    successfully passed 2015. It was an achievement to be grateful

    especially considering the condition of the global economy that

    has not shown significant recovery and also contributed indirectly

    to the development of domestic economy. This condition was

    mainly triggered by the geopolitical situation in Europe along

    with weak economic activity in various regions, in both developed

    and developing countries. While in Asia, Japan economy was

    still in recession due to declining investment although it was

    also offset by a recovery in exports and household consumption.

    Similarly, the economic condition of China showed a slowdown

    due to declining export demand which prompting further the

    monetary easing. Some of the efforts made by the government

    of China, among others, was to reform financial market and

    to internationalize the renmimbi thus contributing a significant

    impact on emerging markets, including Indonesia.

    Here in Indonesia, the impact of slowing economic growth

    was experienced by all sectors including the banking industry

    in particular. In response to the unfavorable global economic

    condition which has also impacted the national economic

    condition, the Indonesian government launched a series of

    economic policy packages aimed at encouraging economic

    growth in Indonesia gradually. The economic policy package

    launched in September and followed by several other economic

    Pencapaian yang berhasil diraih menjadi indikator bahwa kepercayaan pemangku kepentingan terhadap Bni syariah

    semakin meningkat dari tahun ke tahun. The achievements were the indicators that the stakeholders trust toward BNI

    Syariah is increasing from year to year.

  • 24PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    mulai diluncurkan pada bulan September dan disusul beberapa

    paket kebijakan ekonomi lainnya yang hingga akhir tahun turut

    menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 4,79%. Pada

    dasarnya, pemberlakuan paket kebijakan ekonomi disambut

    positif oleh pasar seperti yang terlihat melalui peningkatan

    konsumsi rumah tangga domestik serta menguatnya pasar modal.

    PeNILaIaN TerhaDaP kINerja DIrekSI

    Adalah sebuah hal yang patut kita syukuri bersama bahwa di

    tengah perlambatan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang

    mempengaruhi kualitas pembiayaan pada industri perbankan, BNI

    Syariah tetap berhasil mewujudkan kinerja yang menggembirakan

    di tahun 2015. Dewan Komisaris berpendapat bahwa pencapaian

    ini merupakan perwujudan dari upaya pengelolaan yang baik

    melalui implementasi strategi yang matang, pengendalian

    risiko, pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),

    serta pelaksanaan praktik tata kelola yang lebih dari sekedar

    mengikuti aturan (beyond compliance). Secara keseluruhan, BNI

    Syariah telah menunjukkan kinerja yang cukup menggembirakan

    tercermin dari pencapaian pendapatan, rasio-rasio keuangan, dan

    tingkat efisiensi operasional yang semakin membaik.

    Secara khusus, terkait dengan realisasi Rencana Bisnis Bank

    periode 2015, Dewan Komisaris melihat bahwa BNI Syariah

    berhasil melampaui sebagian besar target yang ditetapkan.

    Dari sisi kepatuhan terhadap aspek syariah, penyelenggaraan

    operasional BNI Syariah sepanjang tahun 2015 juga mengikuti

    ketentuan syariah yang berlaku sebagaimana terdapat dalam

    laporan Dewan Pengawas Syariah dan melalui pembahasan

    bersama dengan Direksi dan Dewan Pengawas Syariah.

    Kinerja BNI Syariah per Desember 2015 menunjukkan pencapaian

    yang positif pada aspek finansial dan non-finansial. Pada

    aspek finansial, laba setelah pajak mencapai Rp228,53 miliar

    meningkat 39,98% dan jumlah aset mencapai Rp23,02 triliun

    atau tumbuh sebesar 18,09% dari pencapaian tahun sebelumnya.

    Pertumbuhan pembiayaan juga meningkat 18,09% menjadi

    Rp17,76 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 18,94%

    mencapai Rp19,32 triliun. Pencapaian ini juga disertai dengan

    indikator positif pada rasio penting lainnya seperti rasio ROA

    sebesar 1,43%, ROE sebesar 11,39%, CASA di angka 46,15%,

    OER/BOPO sebesar 89,63%, NI tercatat 8,25% dan coverage

    terjaga di angka 84,51%. Tak hanya mewujudkan pertumbuhan

    positif, pencapaian ini juga membawa BNI Syariah memimpin di

    antara peers group.

    Melalui implementasi strategi bisnis yang baik dan terjaga di

    sepanjang tahun, Direksi berhasil mempertahankan kualitas aset

    dengan tingkat NPF gross 2,53% dan NPF net sebesar 1,46%.

    Dalam hal kecukupan modal, BNI Syariah mampu menjaga rasio

    CAR sebesar 15,48% jauh di atas ketentuan yang ditetapkan.

    Selain itu Direksi juga berhasil menjaga likuiditas seperti yang

    ditunjukkan oleh rasio FDR sebesar 91,94%.

    Selain itu, Dewan Komisaris juga ingin mengucapkan selamat

    policy packages, which until the end of the year has maintained

    the economic growth at the rate of 4.79% Indonesia. Basically,

    the implementation of the economic policy package was

    welcomed by the market as seen through the increase in

    household consumption and the strengthening of domestic

    capital market.

    aSSeSSmeNT ON The The BOarD Of DIreCTOrS

    PerfOrmaNCe

    It was a grateful thing that BNI Syariah has succeeded in realizing

    an encouraging performance in 2015 amid a slowdown in the

    growth of the Indonesian economy which affected the financing

    quality of banking industry. The Board of Commissioners believes

    that this achievement was the embodiment of good management

    practices through the implementation of well-planned strategy,

    risk control, quality improvement of Human Resources (HR),

    and the implementation of corporate governance practices that

    is beyond compliance. Overall, BNI Syariah has shown quite

    encouraging performance as reflected in its revenue achievement,

    financial ratios, and improved operational efficiency.

    In particular, regarding the realization of the Banks Business Plan

    for the period of 2015, the Board of Commissioners regards

    that BNI Syariah has met most of the targets set. In terms of

    compliance toward sharia aspect, the operational implementation

    of BNI Syariah throughout 2015 has also followed the sharia

    provisions as stated in the report of the Sharia Supervisory Board

    and through discussions with the Board of Directors and Sharia

    Supervisory Board.

    BNI Syariah performance as of December 2015 showed a positive

    achievement in the aspect of financial and non-financial. On the

    financial aspect, the profit after tax reached Rp228.53 billion or

    increased by 39.98% and total assets reached Rp23.02 trillion,

    grew 18.09% from the previous year. Financing growth also

    increased by 18.09% to Rp17.76 trillion and Third Party Fund

    (DPK) grew 18.94% amounting Rp19.32 trillion. This achievement

    was also accompanied by positive indicators of other important

    ratios such as ROA of 1.43%, ROE of 11.39%, CASA of 46.15%,

    OER of 89.63%, NI recorded at 8.25% and coverage was

    maintained at 84.51%. Not only achieving positive growth, this

    achievement also brought BNI Syariah to lead among the peers

    group.

    Through well-maintained implementation of business strategy

    throughout the year, the Board of Directors managed to maintain

    assets quality as seen in the NPF gross of 2.53% and NPF net

    amounted to 1.46%. In terms of capital adequacy, BNI Syariah

    was able to maintain the CAR at 15.48% above the specified

    regulation. In addition, the Board of Directors also managed to

    maintain liquidity as shown by FDR ratio amounted to 91.94%.

    In addition, the Board of Commissioners would also like

  • 25PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    atas penerbitan sukuk mudharabah di pertengahan tahun 2015

    yang bahkan mencatat kelebihan permintaan hingga 2,59 kali.

    Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap

    BNI Syariah sangat baik dan untuk itu Dewan Komisaris berpesan

    kepada Direksi agar tetap menjaga kepercayaan tersebut. Melalui

    kesempatan ini Dewan Komisaris juga ingin mengucapkan terima

    kasih atas kepercayaan masyarakat dan juga dukungan dari PT

    Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku induk perusahaan.

    Atas pencapaian-pencapaian tersebut, Dewan Komisaris menilai

    bahwa kinerja Direksi di tahun 2015 cukup membanggakan.

    Dewan Komisaris memandang bahwa kebijakan strategis yang

    telah disusun oleh Direksi merupakan langkah tepat untuk

    menjaga pertumbuhan BNI Syariah. Pencapaian yang berhasil

    diraih tersebut sekaligus menjadi indikator bahwa kepercayaan

    pemangku kepentingan terhadap BNI Syariah semakin

    meningkat dari tahun ke tahun. Atas dasar ini Dewan Komisaris

    menyampaikan apresiasi tertinggi atas komitmen dan kerja keras

    Direksi dalam mewujudkan pencapaian tersebut.

    Berikut ini adalah beberapa faktor yang berpengaruh terhadap

    kinerja BNI Syariah di tahun 2015:

    1. Dalam komparasi kinerja perbankan syariah tersebut di atas

    terlihat bahwa keseluruhan peer mengalami kenaikan NPF,

    yang salah satunya disebabkan oleh kondisi makroekonomi

    Indonesia yang sedang mengalami tekanan pada seluruh

    indikator perekonomian seperti inflasi, kurs, dan pasar modal.

    2. Secara umum beban bagi hasil BNI Syariah dapat terkontrol,

    namun demikian terdapat penurunan pendapatan dan kualitas

    aktiva produktif yang dimiliki oleh BNI Syariah yang tercermin

    dalam kenaikan PPAP yang dibentuk. Secara proporsional

    PPAP dan hapus buku terbesar adalah untuk sektor Small

    and Medium Enterprises (SME). Hal ini perlu ditindaklanjuti

    dengan pemantauan yang lebih optimal terhadap segenap

    aspek BNI Syariah. Melihat kepada kondisi ekonomi yang masih

    belum kondusif, maka BNI Syariah akan lebih fokus kepada

    kualitas pembiayaan dan DPK dibanding dengan memaksakan

    pertumbuhan (growth) yang berisiko tinggi.

    3. Ekspansi pembiayaan periode Desember 2014 sampai

    Desember 2015 menunjukkan kenaikan sebesar Rp2,72

    triliun. Pembiayaan produktif cabang naik Rp706,91 miliar,

    konsumer cabang naik Rp1,45 triliun, CSD Commercial naik

    sebesar Rp631,09 miliar, Mikro turun sebesar Rp46,65 miliar

    dan Hasanah Card turun Rp19,93 miliar. Pembiayaan ini

    mengalami perlambatan selama triwulan IV/2015 dikarenakan

    untuk menjaga kualitas pembiayaan yang diberikan oleh BNI

    Syariah. Dalam perspektif risiko, coverage ratio per Desember

    2015 adalah 84,51% dari target RBB 87,79% di mana risiko

    pembiayaan masih terjaga.

    4. Posisi CASA saat ini mencapai 46,15% dari target RBB

    49,24%. DPK tidak termasuk dana bank mengalami kenaikan

    sebesar Rp3,08 triliun. Hal ini disebabkan oleh kenaikan

    deposito sebesar Rp1,53 triliun, tabungan sebesar Rp1,45

    triliun, dan giro sebesar Rp91,11 miliar.

    5. Dalam rangka meningkatkan sinergi antar anak perusahaan

    to congratulate the BNI Syariah on the issuance of sukuk

    mudharabah in mid-2015 that was oversubscribed 2.59 times.

    This indicated that the level of public trust toward BNI Syariah

    was very high and upon that matter the Board of Commissioners

    advised the Board of Directors to maintain that trust. On this

    occasion, the Board of Commissioners would also address its

    gratitude toward the public trust and also the support of PT Bank

    Negara Indonesia (Persero) Tbk as the holding company.

    Upon these achievements, the Board of Commissioners regards

    that the performance of the Board of Directors in 2015 was

    quite encouraging. The Board of Commissioners believes

    that the strategic policies prepared by the Board of Directors

    were appropriate to maintain the growth of BNI Syariah. The

    achievements were the indicators that the stakeholders trust

    toward BNI Syariah is increasing from year to year. On this basis,

    the Board of Commissioners expresses the highest appreciation

    for the commitment upon the hard work of the Board of Directors

    in realizing these achievements.

    The following were some of the factors that affect the

    performance of BNI Syariah in 2015:

    1. The comparison of the performance of sharia banking has

    shown that the peers group experienced an increase in NPF,

    one of which was caused by macroeconomic condition in

    Indonesia that is under pressure on all economic indicators

    such as inflation, exchange rate, and capital market.

    2. In general, the profit sharing expense at BNI Syariah could

    be controlled, however there was a decrease in income and

    the quality of productive assets owned by BNI Syariah which

    was reflected in the increase of PPAP. Proportionally, the

    largest PPAP and underwriting were at Small and Medium

    Enterprises (SME) sector. This required to be followed up

    with a more optimal monitoring of all aspects of BNI Syariah.

    Taking into account at the economic condition which was still

    not conducive, BNI Syariah will focus more on the quality of

    financing and Third Party Fund rather than imposing on high-

    risk growth.

    3. Financing expansion for the period of December 2014 to

    December 2015 showed an increase of Rp2.72 trillion. Branch

    productive financing went up by Rp706.91 billion, branch

    consumers increased by Rp1.45 trillion, CSD Commercial

    increased by Rp631.09 billion, Micro decreased by Rp46.65

    billion and Hasanah Card dicreased by Rp19.93 billion. Funding

    experienced a slowdown during the fourth quarter of 2015

    due to the attempt of maintaining the financing quality

    provided by BNI Syariah. In the perspective of risk, coverage

    ratio as of December 2015 was 84.51% of the target Banks

    Business Plan (RBB) 87.79% in which the financing risk was still

    maintained.

    4. CASA was currently at 46.15% of the Banks Business Plan

    (RBB) target of 49.24%. Third Party Fund (DPK) excluding bank

    funds increased by Rp3.08 trillion. This was due to the increase

    in deposits by Rp1.53 trillion, savings amounting Rp1.45

    trillion, and checking accounts amounting Rp91.11 billion.

    5. In order to improve the synergy among subsidiaries of PT Bank

  • 26PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, maka efektivitas

    Sharia Chanelling Office (SCO) dengan PT Bank Negara

    Indonesia (Persero) Tbk perlu terus dioptimalkan secara

    operasional. Demikian halnya dengan kerja sama dengan

    anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

    lainnya sehingga strategi wallet sizing yang direncanakan

    dapat berjalan secara efektif dan efisien. Potensi Sinergi BNI

    Grup dioptimalkan melalui ekspansi DPK SCO (Rp150 miliar),

    pembiayaan komersial nasabah korporasi BNI Grup (Rp250

    miliar), pembiayaan fleksi umroh nasabah korporasi BNI Grup

    (Rp50 miliar), dan penjualan Hasanah Card melalui channel SLN

    (5.000 kartu).

    6. Pada sektor komersial salah satu pertimbangannya adalah

    BNI Syariah harus lebih memperhatikan kualitas pembiayaan

    sindikasi.

    PeraN kOmITe-kOmITe DI Bawah DewaN kOmISarIS

    Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Bank, Dewan

    Komisaris dibantu oleh tiga komite yaitu Komite Audit, Komite

    Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi.

    Sepanjang tahun 2015, ketiga komite telah menunjukkan kinerja

    yang baik dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap

    pertumbuhan BNI Syariah. Selain didorong oleh implementasi

    program kerja yang tepat, fungsi masing-masing komite juga

    terus ditingkatkan untuk lebih mendukung tugas dan tanggung

    jawab Dewan Komisaris. Dibantu dengan ketiga komite tersebut,

    Dewan Komisaris senantiasa mendorong penerapan praktik

    GCG terbaik secara menyeluruh di semua aspek operasional BNI

    Syariah.

    PeNeraPaN TaTa keLOLa yaNg BaIk

    Bersama dengan Direksi, penerapan tata kelola yang baik

    senantiasa menjadi fokus dari tugas dan tanggung jawab Dewan

    Komisaris. Sedangkan dalam menjalankan fungsi pengawasan,

    Dewan Komisaris tidak hanya bertanggung jawab pada hasil yang

    dicapai tetapi juga senantiasa mengawasi proses untuk mencapai

    hasil yang dituju. Hal ini dikarenakan Dewan Komisaris bersama

    dengan Direksi memiliki tujuan untuk mewujudkan transformasi

    GCG jangka panjang yang diharapkan akan menghasilkan nilai

    yang berkelanjutan. Komitmen ini juga diwujudkan melalui

    pengendalian risiko yang diimplementasikan dengan baik dan

    penyempurnaannya terus diupayakan secara berkelanjutan.

    Untuk itu, Dewan Komisaris memandang bahwa BNI Syariah

    telah membangun sistem pemantauan risiko yang sangat baik

    serta mengimplementasikan pedoman corporate governance,

    manajemen risiko, dan sistem pengendalian intern secara baik.

    PeNeraPaN maNajemeN rISIkO

    Dengan semakin berkembangnya aktivitas usaha BNI Syariah

    dan semakin luasnya jaringan kantor yang tersebar di seluruh

    Indonesia, dibutuhkan penerapan manajemen risiko yang

    memadai agar mampu mengidentifikasi potensi risiko yang

    kemungkinan timbul. Menyadari pentingnya faktor risiko tersebut,

    Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan saran peningkatan

    terhadap risiko yang dikelola oleh BNI Syariah.

    Negara Indonesia (Persero) Tbk, the effectiveness of Sharia

    Channeling Office (SCO) with PT Bank Negara Indonesia

    (Persero) Tbk needs to be optimized in terms of operations. It

    also applies in terms of collaboration with other subsidiaries of

    PT Bank BNI (Persero) Tbk, thus the wallet sizing strategy could

    be implemented effectively and efficiently. Potential Synergy of

    BNI Group was optimized through the expansion of DPK SCO

    (Rp150 billion), commercial finance for corporate customers

    of BNI Group (Rp250 billion), umrah flexi financing for the

    corporate customers of BNI Group (Rp50 billion), and sales of

    Hasanah Card through SLN channel (5,000 cards).

    6. One of the considerations in the commercial sector was BNI

    Syariah should pay more attention to the quality of syndicated

    financing.

    rOLe Of COmmITTeeS uNDer The BOarD Of

    COmmISSIONerS

    In carrying out the monitoring function toward Bank, the Board

    of Commissioners is assisted by three committees, namely Audit

    Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration &

    Nomination Committee. During 2015, these committees have

    shown good performance and have contributed greatly to the

    growth of BNI Syariah. In addition to the proper implementation

    of the work program, the function of each committee was

    also constantly improved to better support the tasks and

    responsibilities of the Board of Commissioners. Assisted by these

    three committees, the Board of Commissioners continued to

    encourage the application of good governance standard in all

    operation aspects of BNI Syariah.

    ImPLemeNTaTION Of gOOD gOverNaNCe

    Along with the Board of Directors, the implementation of

    good governance remains to be the focus of the duties and

    responsibilities of the Board of Commissioners. In carrying out

    monitoring function, the Board of Commissioners is not only

    held accountable on the results but also constantly monitors

    the process to achieve the intended results. This is because the

    Board of Commissioners along with the Board of Directors aim at

    realizing the long-term transformation of corporate governance

    that is expected to generate sustainable value. This commitment

    is also manifested through well-implemented risk control and its

    improvement is always pursued in a sustainable manner. To that

    end, the Board of Commissioners regards that BNI Syariah has

    built an excellent risk monitoring system as well as implementing

    guidelines for corporate governance, risk management, and

    internal control system as well.

    ImPLemeNTaTION Of rISk maNagemeNT

    Along with the development of BNI Syariahs business activities

    and growing office network throughout Indonesia, it requires

    adequate risk management practices in order to be able to

    identify potential risks that may arise. Upon the importance of

    these risk factors, the Board of Commissioners monitors and

    provides improvement suggestion to the risks that are managed

    by BNI Syariah.

  • 27PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    Untuk lebih detailnya, penilaian Dewan Komisaris terhadap

    manajemen risiko BNI Syariah adalah sebagai berikut:

    1. Dewan Komisaris mengharapkan agar manajemen risiko

    dapat berfungsi secara optimal sebagai garda depan yang

    membentengi BNI Syariah dari berbagai kemungkinan yang

    tidak diinginkan. Tidak hanya berhasil secara teoretis tetapi

    lebih dari itu dapat bermakna aplikatif sebagai early warning

    system, termasuk namun tidak terbatas kepada upaya

    pemantauan risiko pembiayaan yang diberikan BNI Syariah.

    2. Dewan Komisaris menekankan mengenai perbaikan mindset,

    budaya kerja (behaviour) dan kualitas SDM sebagai prioritas

    utama yang harus segera dilaksanakan mengingat berdasarkan

    Laporan Hasil Audit diketahui bahwa ketidakpatuhan SDM

    merupakan faktor utama penyebab timbulnya penyimpangan

    dari praktik perbankan yang sehat di Bank BNI Syariah.

    Hasil audit eksternal dan internal juga menunjukkan peningkatan

    dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Atas dasar ini,

    Dewan Komisaris yakin telah memberikan yang terbaik dalam

    kegiatan pemantauan risiko yang dilakukan di sepanjang tahun

    2015.

    PeruBahaN kOmPOSISI DewaN kOmISarIS

    Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris juga ingin

    mengungkapkan bahwa telah terjadi perubahan pada komposisi

    Dewan Komisaris BNI Syariah dengan bergabungnya Fero

    Poerbonegoro menggantikan Imam Budi Sarjito. Semoga dengan

    bergabungnya beliau maka fungsi dan peran Dewan Komisaris

    akan semakin baik dalam menjaga proses pertumbuhan BNI

    Syariah. Atas kontribusi Imam Budi Sarjito, Dewan Komisaris ingin

    mengucapkan terima kasih banyak atas kontribusinya selama

    menjabat sebagai Komisaris BNI Syariah.

    PrOSPek 2016

    Memasuki tahun 2016, kondisi perekonomian global diprediksi

    belum sepenuhnya pulih dan hal ini tentu masih akan

    berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian Indonesia.

    Dampak tingginya volatilitas ekonomi makro lanjutan akibat krisis

    global masih cenderung melambatkan laju pertumbuhan ekonomi

    di banyak negara di dunia serta menahan laju pertumbuhan

    ekonomi Indonesia di kisaran angka 4,8%. Tentunya hal ini sedikit

    banyak juga akan memberikan pengaruh pada industri perbankan

    syariah nasional. Meskipun demikian, tahun 2016 diharapkan

    dapat memberikan lingkungan usaha yang lebih kondusif

    terutama melalui peluncuran paket kebijakan ekonomi.

    Dampak dari peluncuran paket kebijakan ekonomi juga

    diprediksi terasa signifikan di tahun 2016. Secara khusus,

    peluncuran paket tersebut diharapkan dapat meningkatkan

    iklim investasi, membangkitkan sektor riil dengan mendorong

    pertumbuhan industri lokal, menciptakan lapangan kerja, serta

    pada akhirnya mendorong perekonomian nasional. Namun

    demikian, perkembangan kondisi perekonomian di Indonesia

    kurang lebih juga masih akan dipengaruhi oleh perilaku investor

    yang masih menunggu (wait-and-see) perkembangan dari

    In details, the Board of Commissioners assessment on the risk

    management of BNI Syariah is as follows:

    1. The Board of Commissioners expects that the risk management

    functions optimally as a vanguard that fortify BNI Syariah of the

    various undesirable possibility. Not only succeeded theoretically

    but more than that it could be meaningfully applied as an early

    warning system, including but not limited to the attempt of

    risk monitoring on financing provided BNI Syariah.

    2. The Board of Commissioners emphasizes on the improvement

    of mindset, work culture (behavior) and the quality of human

    resources as the main priority which requires immediate follow

    up especially considering the result of Audit Report which

    stated that human resources disobedience is a major factor

    causing anomaly in healthy banking practices of BNI Syariah.

    The results of internal and external audit also showed an

    improvement compared to previous years. On this basis, the Board

    of Commissioners believes that we have succeeded in providing

    the best in risk monitoring activities conducted throughout 2015.

    ChaNgeS IN The COmPOSITION Of The BOarD Of

    COmmISSIONerS

    On this occasion, the Board of Commissioners would also like

    to inform that there was changes in the composition of the

    Board of Commissioners of BNI Syariah with the appointment of

    Fero Poerbonegoro substituting Imam Budi Sardjito. Hopefully,

    the function and role of the Board of Commissioners will be

    improved especially in maintaining the growth process of BNI

    Syariah. Upon the contribution of Imam Budi Sarjito, the Board

    of Commissioners would like to express profuse gratitude for

    his contribution during his tenure as the Commissioner of BNI

    Syariah.

    PrOSPeCT 2016

    Entering 2016, the global economic condition is predicted as

    not fully recovered and it would still provide impact on the

    growth of the Indonesian economy. The impact of continued

    macroeconomic volatility as a result of the global crisis is likely to

    slow the pace of economic growth in many countries in the world

    and restrain the rate of economic growth in Indonesia in the

    range of 4.8%. Certainly, this will also affect the national sharia

    banking industry. Nevertheless, year 2016 is expected to provide a

    more conducive business environment mainly through the launch

    of economic policy packages.

    The impact of the launch of economic policy packages are also

    predicted to provide significant impact in 2016. In particular, the

    launch of the packages is expected to improve the investment

    climate, raise the real sector by encouraging the growth of

    local industry, create jobs, and ultimately drive the national

    economy. However, the development of economic condition in

    Indonesia more or less will still be influenced by the behavior of

    investors (wait-and-see) toward the development of the ASEAN

    Economic Community. It is expected that the implementation of

  • 28PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    Masyarakat Ekonomi ASEAN. Diharapkan bahwa implementasi

    paket kebijakan ekonomi akan menarik lebih banyak investor

    lokal dan asing. Komitmen pemerintah untuk menderegulasi

    dan melakukan reformasi struktural, khususnya, akan tetap

    menjadi kunci utama untuk meningkatkan daya saing industri dan

    meningkatkan investasi dalam negeri.

    Dewan Komisaris berharap bahwa pertumbuhan pembiayaan

    BNI Syariah di tahun 2016 akan lebih baik. Untuk mendukung

    pertumbuhan pembiayaan yang lebih baik maka perlu didukung

    oleh pertumbuhan pendanaan yang kuat. Oleh karena itu

    Dewan Komisaris juga berharap adanya perbaikan pada struktur

    pendanaan yakni dengan memperkuat pendanaan dari sektor

    retail. Selain itu, dukungan dan sinergi dengan induk perusahaan

    yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga memiliki

    peranan vital.

    Meskipun tahun 2016 diperkirakan masih akan menjadi tahun

    yang penuh tantangan, Dewan Komisaris meyakini BNI Syariah

    akan dapat mewujudkan pertumbuhan yang baik. Dewan

    Komisaris meyakini bahwa prospek usaha yang telah disusun oleh

    Direksi dengan melanjutkan strategi dari tahun 2014 sudah tepat

    dan dapat membawa BNI Syariah meraih pertumbuhan yang

    optimal.

    rekOmeNDaSI DewaN kOmISarIS

    Terkait dengan perjalanan yang akan ditempuh oleh BNI Syariah di

    tahun 2016, Dewan Komisaris ingin menyampaikan beberapa hal

    yang perlu mendapat perhatian Direksi terutama dalam kaitannya

    mengatasi tantangan yang akan dihadapi di tahun 2016. Secara

    umum, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian Direksi

    untuk tahun mendatang antara lain mencakup upaya untuk tetap

    meneruskan pertumbuhan berkualitas dengan meningkatkan

    kehati-hatian, meningkatkan kualitas dan loyalitas SDM, serta

    senantiasa meningkatkan pelayanan. Sedangkan secara khusus,

    rekomendasi Dewan Komisaris dalam hal ini antara lain mencakup

    hal-hal sebagai berikut:

    1. Kondisi ekonomi 2016 diproyeksikan masih berfluktuasi

    sehingga mempertahankan kualitas aktiva produktif pada

    derajat yang baik adalah tantangan yang harus dihadapi.

    Dewan Komisaris menyampaikan bahwa dalam keadaan

    ekonomi yang belum stabil sekarang ini pemantauan dan

    pengawasan terhadap pembiayaan harus dilaksanakan secara

    intensif, terstruktur dan berkesinambungan, termasuk dengan

    menyampaikan informasi aktual terkait NPF pembiayaan

    sehingga upaya penemuan solusinya dan implementasinya

    dapat dilaksanakan dalam kesempatan pertama.

    2. Efisiensi biaya operasional (OPEX) dengan target pertumbuhan

    beban sebesar 5,43% dan pertumbuhan pendapatan

    diproyeksikan sebesar 14,84%-16,2% sehingga pertumbuhan

    laba tetap terjaga minimal 26,95%. Evaluasi menunjukkan

    secara umum risk premium BNI Syariah cukup tinggi terhadap

    kolektibilitas 1, sehingga perbaikan harus segera dilakukan

    untuk menjaga kondisi ini tidak terjadi kembali di masa

    mendatang.

    the economic policy package will attract more local and foreign

    investors. The governments commitment to deregulate and

    implement structural reform, in particular, will continue to be

    key to improve the competitiveness of industry and increase the

    domestic investment.

    The Board of Commissioners expects that the financing growth

    of BNI Syariah in 2016 will be better. To support better financing

    growth, it requires a strong funding growth. Therefore, the Board

    of Commissioners also expects an improvement in the funding

    structure by amplifying the funding of retail sector. In addition,

    support and synergy with the parent company, PT Bank Negara

    Indonesia (Persero) Tbk also has a vital role.

    Although 2016 is estimated to be a challenging year, the Board

    of Commissioners believes that BNI Syariah will be able to realize

    good growth. The Board of Commissioners believes that the

    business prospect prepared by the Board of Directors which is

    continuing the strategy of previous year is appropriate and could

    deliver BNI Syariah to achieve optimal growth.

    reCOmmeNDaTION Of The BOarD Of COmmISSIONerS

    Regarding the journey that will be taken by BNI Syariah in 2016,

    the Board of Commissioners would like to convey a few things

    that should be the attention of the Board of Directors, especially

    in relation to overcome the challenges in 2016. In general, some

    of the things that need attention from the Board of Directors for

    the coming year among others include continuing quality growth

    by improving prudence, improving the quality of and loyalty

    human resources, and constantly improving service. In specific,

    the recommendation of the Board of Commissioners in this regard

    include the following matters:=

    1. Economic condition in 2016 is projected to fluctuate, thus

    maintaining assets quality at a good degree is a challenge

    that must be faced. The Board of Commissioners informs

    that in a less stable economic situation, financing monitoring

    and supervision shall be carried out intensively, structured

    and in sustainable manner, including by delivering real-time

    information related to the funding NPF so that the attempt of

    finding a solution and its implementation could be carried out

    immediately.

    2. The efficiency of operational expenses (OPEX) with the target

    of expenses growth at 5.43% and earnings growth projected

    at 14.84%-16.2%, so that the profit growth is maintained at

    minimum 26.95%. Evaluation in general indicates that the risk

    premium of BNI Syariah is quite high toward collectibility 1,

    hence improvement is necessary to avoid another occurence in

    the future.

  • 29PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    3. BOPO BNI Syariah sekarang pada kisaran 90%, di mana angka

    ini masih bagus dibanding industri syariah. Tren BOPO ini

    akan turun terus seiring dengan peningkatan produktivitas

    unit. Dengan optimalisasi kualitas aktiva produktif cabang

    maka diharapkan menghasilkan profit di atas Rp10 miliar

    setiap unitnya, demikian halnya bisnis mikro harus naik

    produktivitasnya dan Hasanah Card sedemikian pula.

    Sementara untuk bisnis konsumer bisa ditingkatkan value-nya

    dari pendapatan Rp750 juta menjadi Rp1,5 miliar per sales per

    bulan.

    4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas Sharia Chanelling

    Office (SCO) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

    yang secara umum mengalami penurunan, Dewan Komisaris

    menggarisbawahi perlunya komunikasi yang lebih baik dengan

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sehingga SCO sebagai

    salah satu implementasi dari kerja sama SLA yang dijalin selama

    ini dapat lebih optimal lagi operasionalitasnya.

    5. Mutu layanan kepada nasabah perlu terus ditingkatkan,

    mengingat layanan yang baik dan tulus tidak saja akan sangat

    menunjang kinerja bisnis tetapi lebih dari itu dari sisi syariah hal

    tersebut merupakan amal perbuatan yang terpuji dan sangat

    dianjurkan.

    6. Dewan Komisaris kembali menekankan pentingnya implementasi

    keimanan kepada Allah SWT dalam praktik nyatanya dengan

    selalu menjaga ketaatan terhadap kaidah syariah (sharia

    compliance), termasuk namun tidak terbatas kepada perbuatan

    dan perilaku yang jujur dan amanah. Penerapan prinsip syariah

    dalam perbuatan sehari-hari ini akan sangat membantu

    efektivitas pengendalian intern bank, manajemen risiko, maupun

    pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik di BNI Syariah.

    aPreSIaSI kamI

    Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kami tujukan

    kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan atas

    kepercayaan dan dukungannya selama ini. Selain itu ucapan terima

    kasih juga kami sampaikan kepada Dewan Pengawas Syariah atas

    bimbingan dan pengarahan yang telah diberikan sehingga BNI Syariah

    senantiasa berjalan dalam koridor syariah. Apresiasi terdalam juga

    kami berikan kepada seluruh jajaran Direksi, karyawan, serta mitra

    kerja yang turut berpartisipasi dan mendukung BNI Syariah untuk

    terus tumbuh dan berkembang. Semoga Allah SWT memberikan

    kemudahan dan keberkahan bagi kita semua dalam mewujudkan

    harapan yang kita cita-citakan bersama. Amin.

    Wabillahi taufik wal hidayah

    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Atas nama Dewan Komisaris,

    3. Operating expenses and revenue (OER) of BNI Syariah is

    currently in the range of 90%, in which the figure is considered

    as good compared to the sharia industry. The OER trend will

    continue to decline in line with the increase in productivity unit.

    By optimizing the quality of earning assets in the branch, it is

    expected to generate profits more than Rp10 billion for each

    unit, it also applies to micro-businesses and Hasanah Card

    which should also increase the productivity. While the value

    of consumer business could be increased from the revenue of

    Rp750 million to Rp1.5 billion sales/month.

    4. In order to increase the effectiveness of Shariah Channeling

    Office (SCO) with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,

    which in general has decreased, the Board of Commissioners

    underlined the need for better communication with PT Bank

    Negara Indonesia (Persero) Tbk so that SCO as one of the

    implementation of SLA cooperation could operate optimally.

    5. Quality of customer service should be increased, given the

    good and sincere service will not only support business

    performance but more than that it is an excellent conduct and

    highly recommended in terms of sharia aspect.

    6. The Board of Commissioners re-emphasized the importance of

    faith in Allah SWT in terms of real practice by always maintain

    the sharia compliance, including but not limited to the honest

    and trustworthy act. The application of sharia principles in daily

    actions will greatly help the effectiveness of the banks internal

    control, risk management, and the implementation of good

    corporate governance at BNI Syariah.

    Our aPPreCIaTION

    Appreciation and gratitude profusely addressed to shareholders

    and stakeholders upon their trust and support. In addition, our

    gratitude is also addressed to the Sharia Supervisory Board upon

    their guidance and direction so that BNI Syariah always walk in

    the corridor of sharia. Our deepest appreciation is also addressed

    to the entire Board of Directors, employees, and business partners

    that participate and support BNI Syariah to continue to grow and

    thrive. May Allah Almighty provides ease and blessing for all of us

    in realizing the expectations that we aspire together. Amin.

    Wabillahi taufik wal hidayah

    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    On behalf of the Board of Commissioners,

    suBaRjO jOyOsumaRtOKomisaris utama

    President Commissioner

  • 30PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    Profil deWan KomisarisBoarD of Comissioners Profile

    harisman Komisaris Independen Commissioner independent

    suBaRjO jOyOsumaRtO Komisaris utama (Independen) President Commissioner (independent)

    feRO POeRBOneGORO Komisaris Commissioner

  • 31PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    suBaRjO jOyOsumaRtOKomisaris utama

    President Commissioner

    Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Cilacap, 20 Oktober

    1943. Efektif menjabat sebagai Komisaris Utama BNI Syariah

    sejak 12 September 2013 sesuai dengan keputusan RUPS Luar

    Biasa tanggal 30 Agustus 2013. Beliau memperoleh gelar Sarjana

    Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, pada 1968,

    kemudian meraih gelar Master of Art (M.A) dalam bidang

    International Economics dari Department of Economics, University

    of Colorado, Boulder, Colorado, USA pada 1984, dan melanjutkan

    studi hingga meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D), bidang

    Monetary Economics, dari universitas yang sama, pada 1987.

    Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama (Independen) BNI

    Syariah beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Bank BTN

    pada tahun 2008 2013. Beliau juga menjabat Direktur Utama

    Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) pada tahun

    2007 2013 dan sejak 2008 hingga sekarang beliau menjabat

    sebagai CEO International Centre of Development in Islamic

    Finance (ICDIF), Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia

    (LPPI).

    Mengawali karier perbankan di Bank Indonesia pada sebagai

    Computer Programmer dan System Analis (1971 1981) dan

    sempat menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian Pasar Uang

    dan Modal (1987 1988), Staf Gubernur (1988 1990), serta

    Kepala Biro Penelitian dan Perkembangan Perbankan (1990

    1994). Beliau juga pernah menjabat sebagai Executive Director

    - The South East Asia Central Banks (SEACEN) Research and

    Training Centre (2000 2006) dan sebagai Chairman of Board of

    Supervisory Directors dari Bank Indover di Amsterdam, Belanda

    (2006 2008).

    Terkait dengan kompetensinya di bidang perbankan, beliau

    sempat mengajar mata kuliah ekonomi dan moneter di program

    S1 dan S2, di sejumlah perguruan tinggi di Jakarta, serta

    menerbitkan puluhan makalah dan pidato meliputi bidang-

    bidang Ekonomi Moneter, Regulasi Perbankan Ke-bank Sentralan,

    Perbankan Syariah dan Kepemimpinan. Di tahun 2014, beliau

    menghadiri 21st ASEAN Banking Conference & 44th ASEAN

    Banking Council Meeting.

    Sedangkan di tahun 2015 beliau menghadiri Seminar Nasional

    Ekonomi Syariah Pemberdayaan & Penguatan Ekonomis Nasional

    Melalui Zakat & Wakaf serta Seminar Mengupas Tuntas Fungsi

    dan Peran Komisaris dalam Meningkatkan Kinerja Perbankan yang

    Lebih Sehat & Memberikan Profit di Jakarta.

    Indonesian citizen, born in Cilacap on October 20, 1943.

    Effectively serving as President Commissioner of BNI Syariah

    since September 12, 2013 based on the shareholders

    decision in lieu of Extraordinary GMS resolution dated

    August 30, 2013. He earned Bachelor of Economic from

    Gadjah Mada University, Yogyakarta, in 1968; Master of Art

    in International Economics from Department of Economics,

    University of Colorado, Boulder Colorado, USA in 1984; and

    Doctor of Philosophy in Monetary Economics from the same

    university in 1987. Prior to serving as President Commissioner

    (Independent) of BNI Syariah, he served as Independent

    Commissioner of Bank BTN (2008 2013). He also served

    as President Director of Indonesian Banking Development

    Institute (2007 2013) and since 2008 he served as CEO

    of International Centre of Development in Islamic Finance

    (ICDIF), Indonesian Banking Development Institute.

    He started his banking career in Bank Indonesia in as

    Computer Programmer and System Analyst (1971 1981)

    and later served as Head of Money and Capital Market

    Division (1987 1988), Staff Governor (1988 1990),

    and Head of Banking Research & Development Bureau

    (1990 1994). He has also served as Executive Director

    The South East Asia Central Banks (SEACEN) Research and

    Training Centre (2000 2006) and as Chairman of Board of

    Supervisory Directors of Bank Indover, Amsterdam, Holland

    (2006 2008).

    Regarding the competency in banking sector, he had taught

    economics and monetary at bachelor and post-graduate

    courses in several universities of Jakarta and published dozens

    of papers and speeches covering Monetary Economics,

    Banking Regulation, Sharia Banking and Leadership. In 2014,

    he attended 21st ASEAN Banking Conference & 44th ASEAN

    Banking Council Meeting.

    In 2015 he attended the National Seminar on Sharia

    Economics Empowering & National Economics Strengthening

    Through Zakat and Waqf and Thorough Discussion of

    Function and Role of Commissioner in Improving Healthier &

    Profitable Banking Performance in Jakarta.

  • 32PT Bank BNI Syariah

    Laporan Tahunan 2015 Annual Report

    FOSTERING HASANAH EMPOWERING TRUST

    fero POeRBOneGOROKomisaris

    Commissioner

    Warga Negara Indonesia, lahir di Madiun, 27 Agustus 1955.

    Efektif menjabat sebagai Komisaris BNI Syariah sejak 12 Agustus

    2015 sesuai dengan keputusan RUPS Luar Biasa untuk tahun buku

    2015. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas

    Brawijaya tahun 1981 dan Master di bidang Manajemen dari

    Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995.

    Beliau mengawali karier profesional di PT Ba