format pengkajian komunitas

Upload: galapuang

Post on 19-Oct-2015

139 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

pengkajian keperawatan komunitas akper

TRANSCRIPT

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITASI. DATA DEMOGRAFI

A. Struktur Keluarga

Nama KK

:

Umur

:

Agama

:

Pendidikan:

Pekerjaan

:

Suku/ Bangsa:

B. Daftar Anggota Keluarga

NoNama/ UmurJenis KelaminHub KlgAgamaPendPekjKead FisikKet

LPSehatSakit

C. Data Ekonomi

a. Penghasilan rata-rata perbulan :

1. Rp 3.000.000

b. Apakah keluarga menabung :1. Ya

2. TidakII. LINGKUNGAN FISIK

A. Perumahan

a. Status Kepemilikan :

1. Sewa

2. Numpang

3. Milik sendirib. Tipe Rumah

1. Permanen

2. Semi permanent3. Tidak permanen

c. Lantai

1. Tanah

2. Papan

3. Tegel4. Semen

d. Ada jendela di setiap kamar1. Ya

2. Tidak

e. Ada jendela di setiap rumah

1. Ya

2. Tidakf. Jika Ya, apakah dibuka setiap hari

1. Ya

2. Tidak

g. Pencahayaan dalam rumah di siang hari

1. Terang

2. Remang-remang3. Gelap

h. Jarak rumah dengan tetangga

1. Bersatu

2. Dekat

3. Terpisah

i. Halaman di sekitar rumah

1. Ada

2. Tidak

j. Jika ada , lokasinya

1. Di depan

2. Disamping

3. Di belakangk. Pemanfaatan pekarangan

1. Kebun

2. Kolam

3. Kandang

l. Berapa luas rumahm2

B. Sumber Air

a. Sumber air untuk masak dan minum

1. PAM

2. Sumur

3. Air mineral

b. Jika di PAM, sumur

1. Dimasak

2. Tidak

c. Sumber air mandi/ mencuci

1. PAM

2. Sumur

3. Sungai

4. Lain-lain, sebutkan..

d. Jarak sumber air dengan septic tank

1. < 10 m

2. > 10 me. Tempat penampungan air sementara1. Bak

2. Gentong

3. Ember

4. Lain- lain, sebutkan.f. Kondisi tempat penampungan air1. Terbuka

2. Tertutupg. Kondisi air dalam penampungan1. Berwarna

2. Berbau

3. Berasa

4. Tidak berasa/ berwarna

h. Ada jentik dalam penampungan air

1. Ya

2. TidakC. Pembuangan Sampah

a. Dimana keluarga membuang sampah

1. Sungai

2. Ditimbun

3. Dibakar

4. Sembarang tempat

5. Lain-lain, sebutkan.

b. Penampungan sampah sementara

1. Ada

2. Tidak ada/ berserakan

c. Bila ada, keadaannya

1. Terbuka

2. Tertutup

d. Jarak dengan rumah

1. Dekat (< 5 m)

2. Jauh (> 5 m)D. Pembuangan Limbah

a. Kebiasaan keluarga BAB & BAK1. Jamban/ WC

2. Sungai

3. Sembarangb. Jenis jamban yang digunakan

1. Cemplung

2. Plengsengan

3. Leher angsa

c. Pembuangan air limbah

1. Resapan

2. Got

3. Semabarangan

d. Kondisi saluran pembuangan

1. Lancar

2. Tersumbat/ tergenang

E. Kandang Ternak

a. Kepemilikan kandang tenak1. Tidak

2. Ya, jenisnya.

b. Bila Ya, letak kandang

1. Dalam rumah

2. Di luar rumah

c. Kondisi

1. Terawat

2. Tidak terawatIII. KONDISI KESEHATAN UMUM

A. Pelayanan Kesehatan

a. Sarana kesehatan terdekat

1. Rumah sakit2. Puskesmas

3. dr/ Perawat/ Bidan

4. Balai pengobatan5. Lain-lain, sebutkan.

b. Kebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit

1. RS

2. Puskesmas

3. Dokter praktik

4. Perawat

5. Bidan

6. Lain-lain, sebutkan.

c. Kebiasaan Keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan

1. Beli obat bebas2. Jamu

d. Sumber pendanaan kesehatan keluarga

1. ASTEK/ASKES2. Tabungan

3. Dana sehat

4. JPS/ASKES MASKIN

5. Tidak ada

e. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan keluarga

1. Jalan kaki

2. Becak

3. Angkot4. Kendaraan pribadi

f. Jarak rumah dengan sarana kesehatan

1. < 1 Km

2. 1- 2 Km

3. 2- 5 Km

4. > 5 KmB. Masalah Kesehatan Khusus

a. Penyakit yang paling sering diderita keluarga dalam 6 bulan terakhir

1. Demam berdarah2. Batuk pilek

3. Asma

4. TBC

5. Thypoid

6. Infeksi menular seksual

7. Lain-lain, sebutkan..IV. IBU HAMIL DAN MENYUSUIA. Pasangan Usia Subur

a. Apakah salah satu anggota keluarga ada PUS (Pasangan Usia Subur)

1. Tidak2. Ya

b. Bila Ya, apakah menjadi akseptor KB

1. Tidak2. Ya

c. Bila Ya, jenia kontrasepsi yang dipakai1. IUD2. Suntik

3. Pil

4. Susuk

5. Kondom

6. Tubektomi

7. Vasektomid. Bila tidak, alasannya

1. Dilarang suami2. Agama

3. Tidak tahu

4. Lain-lain, sebutkan.B. Ibu Hamil

a. Apakah ada ibu hamil dalam keluarga

1. Tidak

2. Ya

b. Bila Ya, umur kehamilan trimester

1. I (0- 3 bulan)

2. II (4- 6 bulan)3. III (7- 9 bulan)

c. Bila Ya, kehamilan yang ke

1. 1

2. 2

3. 3

4. > 3

d. Berapa usia bumil saat ini

1. < 20 tahun

2. 20 35 tahun3. > 35 tahun

e. Apakah ibu memeriksakan kehamilannya

1. Tidak

2. Ya, sebutkan..

f. Bila Ya

1. 2 kali

2. 3 kali

3. 4 kali

g. Bila Tidak, alasannya

1. Tidak ada biaya

2. Tidak sempat

3. Tidak tahu

4. Lain-lain, sebutkan

h. Apakah mendapatkan TT

1. Tidak

2. Yai. Bila Ya

1. Lengkap (2 kali)

2. Tidak lengkap (1 kali)

j. Adakah penyakit/ keluhan yang dirasakan bumil saat ini

1. Lemah, letih, lesu

2. Pusing

3. Mual & muntah

4. Bengkak di kaki atau tempat lain5. Lain-lain, sebutkan...C. Ibu Menyusui

a. Apakah ada buteki

1. Tidak

2. Ya

b. Bila Ya, apakah ibu meneteki anaknya

1. Tidak

2. Yac. Bila Ya, lamanya menyusui

1. < 1 bulan

2. 1 4 bulan

3. 5 12 bulan

4. > 12 bulan

d. Bila Tidak, alasannya

1. Pekerjaan

2. Tidak tahu

3. Penyakit

4. Lain-lain, sebutkanD. Balita

a. Apakah ada anggota keluarga yang berusia balita

1. Tidak2. Ya

b. Apakah setiap bulan balita dibawa ke posyandu

1. Tidak2. Ya

c. Bila Tidak, alasannya

1. Jauh

2. Tidak ada waktu3. Lain-lain, sebutkan.

d. Apakah anak ibu sudah diimunisasi

1. Tidak

2. Ya

e. Jenis imunisasi yang sudah didapatkan

1. Polio.kali2. BCG

3. DPT..kali

4. Hepatitis

5. Campak

f. Bila tidak diimunisasi, alasannya

1. Tidak tahu2. Waktu

3. Lain-lain, sebutkan

g. Apakah anak memiliki KMS

1. Tidak2. Yah. Hasil penimbangan di KMS, pada saat ini berat badan anak berada pada

1. Di daerah garis hijau2. Diatas garis hijau sampai kuning

3. Di bawah garis titik-titik4. Di bawah garis merahE. Anak dan Remaja

a. Dalam keluarga mempunyai anak sekolah/ remaja

1. Tidak

2. Ya

b. Jika Ya, usia anak saat ini

1. 6 10 tahun

2. 11 15 tahun3. 16 21 tahun

c. Pendidikan anak berada pada tingkat

1. SD

2. SMP

3. SMA

4. PT

d. Kegiatan anak di luar sekolah

1. Kegamaan, sebutkan..

2. Karang Taruna

3. Olahraga, sebutkan

4. Lain-lain, sebutkan..

e. Apakah ada anak yang menderita penyakit

1. Tidak

2. Ya, sebutkan

f. Jika Ya, sudahkah berobat

1. Sudah

2. Belum, alasannya

g. Jika sudah, berobat kemana

1. Medis, sebutkan.2. Non medis, sebutkan.

h. Bagaimana penggunaan waktu luang anak

1. Musik/ TV

2. Olahraga

3. Rekreasi

4. Keagamaan

i. Kebiasaan anak

1. Merokok

2. Alkohol

3. Narkoba

4. Lain-lain, sebutkan..

F. Usia Lanjut

a. Apakah anggota keluarga ada yang berusia lanjut (lebih dari 60 tahun)

1. Tidak ada

2. Ada, usianya..b. Apakah lansia memiliki keluhan penyakit

1. Tidak

2. Ya

c. Jika Ya, jenis penyakitnya

1. Asma

2. TBC

3. Hipertensi

4. Kencing manis

5. Rheumatik/arthritis6. Katarak

7. Osteoporosis

8. Penyakit kulit9. Jantung

10. Liver

11.Lain-lain, sebutkan.

d. Upaya yang telah dilakukan

1. Berobat ke sarana kesehatan2. Berobat ke non medis

3. Diobati sendiri

4. Lain-lain, sebutkan..

e. Penggunaan waktu senggang pada lansia

1. Berkebun/pekerjaan rumah2. Jalan-jalan

3. Senam

4. Lain-lain, sebutkan

f. Apakah ada posyandu lansia di daerah tempat tinggal saudara

1. Tidak ada

2. adag. Jika ada, apakah lansia ikut posyandu lansia tersebut1. Tidak

2. Ya.kali/bulanh. Jika tidak, alasannya

1. Tidak tahu

2. Tidak mau

., 2014Mahasiswa,

..

ANALISIS DATA

DATAMASALAH

PRIORITAS MASALAH (STANHOPE & LANCASTER)NoKRITERIABOBOT KRITERIA (1- 10)MASALAHBOBOT MASLH (1-10)RASIONALMAKNA MASALAH

(C X M)

1.Kesadaran masyarakat terhadap masalah

2.Motivasi komunitas untuk mengatasi masalah

3.Kemampuan perawat untuk mengatasi masalah

4.Fasilitas yang tersedia untuk mengatasi

5.Beratnya akibat jika masih tetap

6.Cepatnya masalah teratasi

PENAPISAN PRIORITAS MASALAHNOMASALAHSKOR

RENCANA KEGIATAN (POA)NOMASALAHRENCANA KEGIATANPENANGGUNG JAWABWAKTU KEGIATANTEMPAT KEGIATANDANASUMBERPENANGGUNG JAWAB

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITASRW:.. KEL:.. KEC:..

NOMASALAH KEP. KOMUNITASSASARANTUJUANSTRATEGIRENCANA KEGIATANHARI/TGLTEMPATEVALUASI

KRITERIASTANDAR

IMPLEMENTASI (PELAKSANAAN KEGIATAN)

NOKEGIATANHASILHAMBATAN

BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN

PUSKESMAS: ..

BULAN: ..R-1 CHN

NO KODE DESANAMA DESASASARANKELUARGA RAWAN SELESAI DI BINAJML KUNI PEMBINAAN PERTAMA BULAN INIJML KUNI PEMBINAAN SELURUHNYA BULAN INIKET

HASILKUNI PEMBINAAN

KMKM IIKM IIIKM IVTOTALJUMLAHFREKUENSI RATA-RATA

JUMLAH%

1234567891011121314

KONSEP KEPERAWATANKOMUNITASPosted on 28 April 2009 by andaners KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS(konsep dasar keperawatan)

A. FalsafahKeyakinan terhadap nilai kemanusiaan yang menjadi pedoman dalam melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat baik untuk individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.1. Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah pekerjaan luhur dan manusiawi yang ditujukan untuk klien.2. Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah upaya berdasarkan kemanusiaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bagi terwijudnya manusia sehat khususnya dan masyarakat yang sehat pada umumnya.3. Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat harus terjangkau dan dapat diterima semua orang.4. Upaya promotif dan preventif merupakan upaya pokok tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.5. Perawat Kesehatan Masyarakat sebagai provider dan masyarakat sebagai consumer pelayanan kesehatan , menjamin suatu hubungan yang saling mendukung dan mempengaruhi perubahan dalam kebijakan dan pelayanan keearah peningkatan status kesehatan masyarakat6. Pengembangan tenaga kesehatan masyarakat secara berkesinambungan..7. Individu dalam suatu masyarakat ikut bertanggung jawab atas kesehatan.B. Pengertian1. WHO (1959)Lapangan perawatan khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu keperawatan,ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan, penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah dimana hl itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.2. Ruth B FreemanSuatu lapangan khusus bidang keperawatan dimana teknik keperawatan, ketrampilan berorganisasi diterapkan dalam hubungan yang serasi kepada ketrampilan anggota profesi kesehatan lain dan kepada tenaga sosial lain demi untuk memelihara kesehatan masyarakat.3. American Nursing Association (ANA)Suatu sintesa dari praktik kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan penduduk.4. Badan Kerja Keperawatan Kesehatan MasyarakatSuatu bidang dalam keperawatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peranserta aktif masyarakat.Ilmu KeperawatanPeran serta Masyarakat Kesehatan MasyarakatTiga komponen dasar ilmu Keperawatan Kesehatan MasyarakatKonsep keperawatan dikarakteristikan oleh 4 konsep pokok yaitu:1. Manusia2. Kesehatan3. Keperawatan4. LingkunganGambar 2Paradigma Keperawatan1. Konsep ManusiaManusia adalah makhluk bio-psiko-sosial dan spiritual yang utuh dan unik, dalam arti merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani dan unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai dengan tingkat perkembangannya. (Konsorsium Ilmu kesehatan, 1992)Manusia selalu berusaha untuk memahami kebutuhannya melalui berbagai upaya antara lain dengan selalu belajar dan mengembangkan sumber-sumber yang diperlukan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia secara terus menerus mengahadapi perubahan lingkungan dan selalu berusaha beradaptasi terhadap pengaruh lingkunganGambar. 3Dimensi manusia sebagai satu kesatuan utuh antara aspek fisik, intelektual, emosional, social-kultural, spiritual dan lingkungan ( Dikutip dari Taylor C. dkk. Fundamental of Nursing, 1989)Manusia sebagai sasaran pelayanan atau asuhan keperawatan dalam praktek keperawatan. Sebagai sasaran praktek keperawatan klien dapat dibedakan menjadi individu, keluarga dan masyarakat.a. Individu sebagai klienIndividu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh dari aspek biologi, psikologi, social dan spiritual. Peran perawat pada individu sebagai klien, pada dasarnya memenuhi kebutuhan dasarnya mencakup kebutuhan biologi, social, psikologi dan spiritual karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, kurang kemauan menuju kemandirian pasien/klien.b. Keluarga sebagai klienKeluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara terus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun secara bersama-sama, di dalam lingkungannya sendiri atau masyarakat secara keseluruhan. Keluarga dalam fungsinya mempengaruhi dan lingkup kebutuhan dasar manusia dapat dilihat pada Hirarki Kebutuhan Dasar Maslow yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman dan nyaman, dicintai dan mencintai, harga diri dan aktualisasi diri.Gambar. 4Hirarki Maslow tentang Kebutuhan Dasar manusiaBeberapa alasan yang menyebabkan keluarga merupakan salah satu focus pelayanan keperawatan yaitu:1) Keluarga adalah unit utama dalam masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat2) Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, memperbaiki atau mengabaikan maslah kesehatan dalam kelompoknya sendiri. Hampir setiap masalah kesehatan mulai dari awal sampai pada penyelesaiannya akan dipengaruhi keluarga. Keluarga mempunyai peran utama dalam pemeliharaan kesehatan seluruh anggota keluarga.3) Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan. Penyakit pada salah satu anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh anggota keluarga tersebut. Peran dari anggota-anggota keluarga akan mengalami perubahan, bila salah satu angota menderita sakit. Disisi lain status kesehatan dari klien juga sebagian akan ditentkan oleh kondisi keluarganya.4) Dalam merawatc. Masyarakat sebagai klienKesatuan hidup manusia yang brinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tetentu yang bersifat terus menerus dan terikat oleh suatu indentitas bersamaCiri-ciri:1) Interaksi antar warga2) diatur oleh adat istiadat, norma, hukum dan peraturan yang khas3) Suatu komuniatas dalam waktu4) identitas yang kuat mengikat semua warga2. KesehatanSehat didefinisikan sebagai kemampuan melaksanakan peran dan fungsi dengan efektif (Parson).Kesehatan adalah proses yang berlangsung mengarah kepada kreatifitas, konstruktif dan produktif (Paplau).Menurut HL Bloom ada 4 faktor yang mempengaruhi kesehatan1) Keturunan2) Perilaku3) Pelayanan kesehatan4) LingkunganSehat merupakan tujuan dalam pemberian pelayanan keperawatan , dimana kondisi sehat-sakit berada dalam suatu rentang dari kondisi sehat optimal sampai dengan status kesehatan yang terendah yaitu kematian dan kondisi normal berada di tengah.SEHAT OPTIMALSEHATNORMALSAKITKEMATIANGambar 5.Rentang sehat-sakitsebagai skala hipotesa kondisi sehat-sakit ( Taylor C. dkk )3. KeperawatanPelayanan esensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu, keluarga , kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal.Keperwatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, social dan spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia.Asuhan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik maupun mental, keterbatasan pengetahuan serta kurang kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan utama (Primary Health care) untuk memungkinkan setiap orang mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan wewenang, tanggung jawab serta etika profesi keperawatan.Sebagai suatu profesi, keperawatan memiliki falsafah yang bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan. Pertama, Keperawatan menganut pandangan yang holistic terhadap manusia yaitu keutuhan sebagai makhluk bio-psiko-sosial-spiritual. Kedua, kegiatan keperawatan dilakukan dengan pendekatan humanistic dalam arti menghargai dan menghormati martabat manusia, memberi perhatian kepada klien serta menjunjung tinggi keadilan bagi semua manusia. Ketiga, keperawatan bersifat universal dalam arti tidak membedakan atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etnik, agama, aliran politik dan status ekonomi social. Keempat, keperawatan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan serta yang kelima, keperawatan menganggap klien sebagai partne aktif dalam arti perawat selalu bekerjasama dengan klien dalam pemberian asuhan keperawatan.4. LingkunganLingkungan dalam paradigma keperawatan berfokus pada lingkungan masyarakat, dimana lingkungan dapat mempengaruhi status kesehatan manusia. Lingkungan di sini meliputi lingkungan fisik, psikologis, social budaya dan lingkungan spiritual. Untuk memahami hubungan lingkungan dengan kesehatan masyarakat (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) dapat digunakan model segitiga agen-hospes-lingkungan atau agent-host-environment triangle model yang dikemukakan oleh Leavelll,(1965), dimana ketiga komponen saling berhubungan dan dapat berpengaruh terhadap status kesehatan penduduk.AGENT/PENYEBABLINGKUNGAN HOSPES/MANUSIAGambar 6Model Leavell. Agen, hospes dan lingkungan saling berhubungan dan mempengaruhi kesehatan (Taylor.C. dkk, Fundamental of Nursing, 1989)C. Asumsi dasar1. Sistem pelayanan adalah kompleks2. Pelayanan kesehatan (primer, sekunder dan tertier) merupakan komponen dari pelayanan kesehatan.3. Keperawatan sebagai subsistem pelayanan kesehatan merupakan hasil produk pendidikan, riset yang dilandasi praktek.4. Focus utama Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah primery care.5. Perawatan Kesehatan Masyarakat terutama terjadi ditatanan kesehatan utama.D. Pandangan /Keyakinan1. Pelayanan kesehatan sebaiknya tersedia, dapat dijangkau, dapat diterima oleh semua orang.2. Penyusunan kebijaksanaan kesehatan seharusnya melibatkan penerima pelayanan kesehatan.3. Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan dan klien sebagai penerima pelayanan kesehatan dapat membentuk kerjasama untuk mendorong dan mempengaruhi perubahan dalam kebijaksanaan dan pelayanan kesehatan.4. Lingkungan berpengaruh terhadap kesehatan penduduk, kelompok, keluarga dan individu.5. Pencegahan penyakit sangat diperlukan untuk peningkatan kesehatan.6. Kesehatan merupakan tanggung jawab individu.7. Klien merupakan anggota tetap team kesehatan. Individu dalam komunitas bertanggung jawab untuk kesehatan sendiri dan harus didorong serta dididik untuk berperan dalam pelayanan kesehatan.E. Tujuan1. Tujuan UmumMeningkatkan derajat kesehatan dan memampuan masyarakat secara meyeluruh dalam memelihara kesehatannya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal secara mandiri.2. Tujuan khususa. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat.b. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk melaksanakan upaya perawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah keperawatan.c. Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan asuhan keperawatan.d. Tertanganinya kelompok masyarakat khusus/rawan yang memerlukan pembinaan dan asuhan keperawatan di rumah, di pandi dan di masyarakat.e. Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan penanganan tindak lanjut dan asuhan keperawatan di rumah.f. Terlayaninnya kasus-kasus tertentu yang termasuk kelompok resiko tinggi yang memerlukan penanganan dan asuhan keperawatan di rumah dan di puskesmas.g. Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan sosial untuk menuju keadaan sehat yang optimal.F. Ruang Lingkup1. PromotifUpaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan jalana. Penyuluhan kesehatanb. Peningkatan gizic. Pemeliharaan kesehatan perorangand. Pemeliharaan kesehatan lingkungane. Olahraga teraturf. Rekreasig. Pendidikan seks2. PreventifUpaya preventif untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan terhadap individu, keluarga kelompok dan masyarakat melalui kegiatan:a. Imunisasib. Pemeriksaan kesehatan berkala melalui posyandu, puskesmas dan ki\unjungan rumahc. Pemberian vitamin A, Iodiumd. Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan meyusui3. KuratifUpaya kuratif bertujuan untuk mengobati anggota keluarga yang sakit atau masalah kesehatan melalui kegiatan:a. Perawatan orang sakit dirumahb. Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut dari Pukesmas atau rumah sakitc. Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologisd. Perawatan buah dadae. Perawatan tali pusat bayi baru lahir4. RehabilitatifUpaya pemulihan terhadap pasien yang dirawat dirumah atau kelompok-kelompok yang menderita penyakit tertentu seperti TBC, kusta dan cacat fisik lainnya melalui kegiatan:a. Latihan fisik pada penderita kusta, patah tulang dan lain sebagainyab. Fisioterapi pada penderita strooke, batuk efektif pada penderita TBC dll5. ResosialitatifAdalah upaya untuk mengemabalikan penderita ke masyarakat yang karena penyakitnya dikucilkan oleh masyarakat seperti, penderita AIDS, kusta dan wanita tuna susila.G. SasaranIndividu, keluarga, kelompok dam masyarakat baik yang sehat atau sakit atau yang mempunyai masalah kesehatan karena ketidaktahuan, ketidakmauan serta ketidakmampuan.Prioritas pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat difokuskan pada keluarga rawan yaitu :1. Keluarga yang belum terjangkau pelayanan kesehatan, yaitu keluarga dengan:a. Ibu hamil tertenti yang belum ANC.b. Ibu nifas yang persalinannya ditolong oleh dukun dan neonatusnya.c. Balita tertentu.d. Penyakit kronis menular yang tidak bisa diintervensi oleh program.e. Penyakit endemis.f. Penyakit kronis tidak menular.g. Kecacatan tertentu (mental atau fisik).2. Keluarga dengan resiko tinggia. Ibu hamil dengan masalah gizi.1) anemia gizi berat (HB kurang dari 8 gr%)2) Kurang Energi Kronis (KEK)b. Ibu hamil dengan resiko tinggi lai (perdarahan, infeksi, hipertensi)c. Balita dengan BGMd. Neonatus dengan BBLR.e. Usia lanjut jompo.f. Kasus percobaan bunuh diri.3. Keluarga dengan tindak lanjut perawatana. Drop out tertentu1) Ibu hamil2) Bayi3) Balita dengan keterlambatan tumbuh kembang.4) Penyakit kronis atau endemis.b. Kasus pasca keperawatan1) Kasus pasca keperawatan yang dirujuk dari institusi pelayanan kesehatan.2) Kasus katarak yang dioperasi di puskesmas.3) Persalinan dengan tindakan.4) Kasus psikotik.5) Kasus yang seharusnya dirujuk yang tidak dilaksanakan rujukannya.4. Pembinaan kelompok khusus.Kelompok yang rawan dan rentan terhadap masalah kesehatana. Terikat dalam institusi, misalnya1) Panti2) Rutan/lapas3) Pondok pesantren4) Lokalisasi/WTS.b. Tidak terikat dalam institusi, misalnya:1) Karang wredha2) Karang balita3) KPKIA4) Kelompok pekerja informal5) Perkumpulan penyandang penyakit tertentu (jantung, asma, DM dan lain-lain ).6) Kelompok remaja.5. Pembinaan desa atau masyarakat bermasalah1. Masyarakat di daerah endemis suatu penyakit misalnya endemis malaria, filariasis, HHF, diare.2. Masyarakat didaerah dengan keadaan lingkungan kehidupan buruk, misalnya derah kumuh di kota besar.3. Masyarakat di daerah yang mempunyai masalah yang menonjol dibanding dengan daerah lain, misalnya daerah dengan AKB tinggi.4. Masyarakat di daerah yang mempunyai masalah kesenjangan pelayanan kesehatan lebih tinggi dari daerah sekitar, misalnya cakupan ANC rendah, immunisasi rendah.5. Masyarakat di daerah pemukiman baru, yang diperkirakan akan mengalami hambatan dalam melaksanakan adaptasi kehidupannya, seperti daerah transmigrasi, pemukiman masyarakat terasing.H. Kegiatan1. Memberikan asuhan keperawatan individu, keluarga dan kelompok khusus melalui home care.2. Penyuluhan kesehatan3. Konsultasi dan problem solving4. Bimbingan5. Melaksanakan rujukan6. Penemuan kasus7. Sebagai penghubung antara masyarakat dengan unit kesehatan8. Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas9. Melakukan koordinasi dalam berbagai kegiatan asuhan keperawatan komunitas10. Kerjasama lintas program dan lintas sektoral11. Memberikan tauladan12. Ikut serta dalam penelitianI. Prinsip dasar dalam praktek perawatan kesehatan masyarakat adalah sebagai berikut:1. Keluarga adalah unit utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat2. Sasaran terdiri dari, individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.3. Perawat kesehatan bekerja dengan masyarakat bukan bkerja untuk masyarakat.4. Pelayanan keperawatan yang diberikan lebih menekankan pada upaya pomotif dan preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif dan rehabilitatif.5. Dasar utama dalam peayanan perawatan kesehatan masyarakat adalah menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang dituangkan dalam proses keperawatan.6. kegiatan utama perawatan kesehatan mayarakat adalah dimasyarakat dan bukan di rumah sakit.7. Pasien adalah masyarakat secara keseluruhan baik yang sakit maupun yang sehat.8. Perawatan kesehatan masyarakat ditkankan kepada pembinaan perilaku hidup sehat masyarakat.9. Tujuan perawatan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan fungsi kehidupan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin.10. Perawat kesehatan masyarakat tidak bekerja secara sendiri tetapi bekerja secara team.11. Sebagian besar waktu dari seorang perawat kesehatan masyarakat digunakan untuk kegiatan meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit, melayani masyarakat yang sehat atau yang sakit, penduduk sakit yang tidak berobat ke puskesmas, pasien yang baru kembali dari rumah sakit.12. Home visite sangat penting.13. Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan utama.14. Pelayanan perawatan kesehatan masyarakan harus mengacu pada sistem pelayanan kesehatan yang ada.15. Pelaksanaan asuhan keperawatan dilakukan di institusi pelayanan kesehatan yaitu puskesmas, institusi seperti sekolah, panti, dan lainnya dimana keluarga sebagai unit pelayanan.J. PendekatanContoh pendekatan yang dapat digunakan:1. Problem solving approachPendekatan pemecahan masalah yang dituangkan dengan menggunakan proses keperawatan.2. Family approachPendekatan terhadap keluarga binaan3. Case ApproachPembinaan dilakukan berdasar kasus yang datang ke puskesmas yang dinilai memerlukan tindak lanjut.4. Community approachPendekatan dilakukan terhadap masyarakat daerah binaan melalui survey mawas diri dengan melibatkan partisipasi masyarakat.K. Peran perawat komunitas dalam asuhan keperawatanKomunitas adalah kelompok sosial yang tingga dalam suatu tempat, saling berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang sama. (WHO).Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana mesekak tinggal, kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama (Linda Jarvis)Komunitas dipandang sebagai target pelayanan kesehatan sehingga diperlukan suatu kerjasama yang melibatkan secara aktif masyarakat untuk mencapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, untuk itu dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang diberikan perawat komunitas merupakan suatu upaya yang esensial atau sangat dibutuhkan oleh komunitas, mudah dijangkau, dengan pembiayaan yang murah, lebih ditekankan pada penggunaan teknologi tepat guna.Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dimana individu, keluarga maupun masyarakat sebagai pelaku kegiatan upaya peningkatan kesehatan serta bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri berdasrkan azas kebersamaan dan kemandirian.Perawatan Kesehatan Masyarakat merupakan sintesa dari praktek keperawatan dan praktek kesehatan masyarakat yang diaplikasikan untuk meningkatkan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan dari masyarakat. Perawatan Kesehatan Masyarakat mempunyai tujuan membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan dan pencegahan terhadap penyakit melalui:1. Pemberian asuhan keperawatan secara langsung kepada individu, keluarga, dan kelompok dalam masyarakat, dengan strategi intervensi yaituproses kelompok, pendidikan kesehatan serta kerjasama (partnership).2. Memperhatikan secara langsung terhadap status kesehatan seluruh masyarakat secara komprehensive.Pada Perawatan Kesehatan Masyarakat harus mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu:1. KemanfaatanSemua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang besar bagi komunitas.2. KerjasamaKerjasaman dengan klien dalam waktu yang panjang dan bersifat berkelanjutan serta melakukan kerja sama lintas program dan lintas sektoral.3. Secara langsungAsuhan keperawatan diberikan secara langsung mengkaji dan intervensi, klien dan lingkunganya termasuk lingkungan sosial, ekonomi serta fisik mempunyai tujuan utama peningkatan kesehatan.4. KeadilanTindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari komunitas itu sendiri.5. OtonomiKlien atau komunitas diberi kebebasan dalam memilih atau melaksanakan beberapa alternatif terbaik dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.Perawat komunitas dapat bekerja diberbagai tatanan:1. Klinik rawat jalan2. Kantor kesehatan3. Kesehatan kerja4. Sekolah5. Rumah6. Perkemahan7. Institusi pemeliharaan kesehatan8. Tempat pengungsianPerawat di komunitas dapat bekerja sebagai:1. Perawat keluarga2. Perawat sekolah3. perawat kesehatan kerja4. perawat gerontologiPerawat keluargaKeperawatan kesehatan keluarga adalah tingkat keperawatan tingkat kesehatan masyarakat yang dipusatkan pada keluarga sebagai satu kesatuan yang dirawat dengan sehat sebagai tujuan pelayanan dan perawatan sebagai upaya (Bailon dan Maglaya, 1978).Perawat keluarga adalah :Perawat teregistrasi dan telah lulus dalam bidang keperawatan yang dipersiapkan untuk praktek memberikan pelayanan individu dan keluarga disepanjang rentang sehat sakit. Praktek ini mencakup pengambilan keputusan independen dan interdependen dan secara langsung bertanggung gugat terhadap keputusan klinis.Peran perawat keluarga adalah melaksanakan asuhan keperawatan keluarga, berpartisipasi dan menggunakan hasil riset, mengembangkan dan melaksanakan kebijakan di bidang kesehatan, kepemimpinan, pendidikan, case managemen dan konsultasi.Perawat kesehatan sekolahKeperawatan sekolah adalah: keperawatan yang difokuskan pada anak ditatanan pendidikan guna memenuhi kebutuhan anak dengan mengikutsertakan keluarga maupun masyarakat sekolah dalam perencanaan pelayanan (Logan, BB, 1986)Perawatan kesehatan sekolah mengaplikasikan praktek keperawatan untuk memenuhi kebutuhan unit individu, kelompok dan masyarakat sekolah.Keperawatan kesehatan sekolah merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk mewujudkan dan menumbuhkan kemandirian siswa untuk hidup sehat, menciptakan lingkungan dan suasana sekolah yang sehat. Fokus utama perawat kesehatan sekolah adalah siswa dan lingkunganya dan sasaran penunjang adalah guru dan kader.Perawat kesehatan kerjaPerawatan kesehatan kerja adalah penerapan prinsip-prinsip keperawatan dalam memelihara kelestarian kesehatan tenaga kerja dalam segala bidang pekerjaan (American Asociation of Occupational Health Nursing)Perawat kesehatan kerja mengaplikasikan praktek keperawatan untuk memenuhi kebutuhan unik individu, kelompok dan masyarakat di tatanan industri, pabrik, tempat kerja, tempak konstruksi, universitas dan lain-lain.Lingkup praktek keperawatan kesehatan kerja mencakup pengkajian riwayat kesehatan, pengamatan, memberikan pelayanan kesehatan primer konseling, promosi kesehatan, administrasi management quality asurance, peneliti dan kolaburasi dengan komunitas.Perawat gerontologiPerawatan gerontologi atau gerontik adalah ilmu yang mempelajari dan memberikan pelayanan kepada orang lanjut usia yang dapat terjadi di berbagai tatanan dan membantu orang lanjut usia tersebut untuk mencapai dan mempertahankan fungsi yang optimal.Perawat gerontologi mengaplikasikan dan ahli dalam memberikan pelayanan kesehatan utama pada lanjut usia dank keluarganya dalam berbagai tatanan pelayanan. Peran lanjut perawat tersebut independen dan kolaburasi dengan tenaga kesehatan profesional.Lingkup praktek keperawatan gerontologi adalah memberikan asuhan keperawatan, malaksanakan advokasi dan bekerja untuk memaksimalkan kemampuan atau kemandirian lanjuy usia, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan, mencegah dan meminimalkan kecacatan dan menunjang proses kematian yang bermartabat.Perawat gerontologi dalam prakteknya menggunakan managemen kasus, pendidikan, konsultasi , penelitian dan administrasi.