format aplikasi rcclsp.unair.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/02.-fr-apl-02... · web viewfr-apl-02...

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

Skema Sertifikasi/ Klaster Asesmen

Judul : Sertifikasi Profesi Akupunkturis

Nomor : 04/PTR/014/6S/LSP.UNAIR/2018

TUK : Sewaktu/Tempat Kerja/Mandiri*

Nama Asesor :

Nama Peserta :

Tanggal :* Coret yang tidak perlu

Peserta diminta untuk: 1. Mempelajari Kriteria Unjuk Kerja (KUK), Batasan Variabel, Panduan Penilaian, dan Aspek Kritis

seluruh Unit Kompetensi yang diminta untuk di Ases.2. Melaksanakan Penilaian Mandiri secara obyektif atas sejumlah pertanyaan yang diajukan,

bilamana Anda menilai diri sudah kompeten atas pertanyaan tersebut, tuliskan tanda pada kolom (K), dan bilamana Anda menilai diri belum kompeten tuliskan tanda pada kolom (BK).

3. Mengisi bukti-bukti kompetensi yang relevan atas sejumlah pertanyaan yang dinyatakan Kompeten (bila ada).

4. Menandatangani form Asesmen Mandiri.

Unit Kompetensi No. 1Kode Unit : KKK.00.02.003.01

Judul Unit : Mengidentifikasi bahaya dan risiko K3

Elemen Kompetensi : 1. Investigasi insiden untuk pencegahan

Nomor KUK

Daftar Pertanyaan(Asesmen Mandiri/Self Assessment)

Penilaian Bukti-bukti Kompetensi

Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah Anda dapat memilih dan menggunakanTeknik yang sesuai untuk penyelidikanInsiden?

1.2

Apakah Anda dapat mengkonstruksikanTindakan dan kejadian yang mengarahterjadinya kecelakaan, selama insidendan sepanjang fase manajemen pascainsiden?

1.3Apakah Anda dapat menganalisa insiden untuk mengidentifikasiBahaya?

1.4

Apakah Anda dapat menganalisa Insiden untuk mengidentifikasititik intervensi guna mencegahterulangnya kejadian?

KOMISI SERTIFIKASI BNSP FORM APL-02-201 1

Elemen Kompetensi : 2. Akses ke sumber informasi dan data untuk mengidentifikasi bahaya

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1Apakah Anda dapat meninjau ulang sumber informasi dan data tempat kerja untuk akses informasi dan data dalam membantu identifikasi bahaya?

2.2 Apakah Anda dapat mengakses Sumber informasi dan data eksternal sesuai keperluan?

2.3 Apakah Anda dapat meminta masukan dari pemangku kepentingan, personal kunci dan Spesialis K3?

Elemen Kompetensi : 3. Melakukan identifikasi bahaya

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

3.1 Apakah Anda dapat mendapatkan Teknik/perangkat formal dan informal untuk identifikasi bahaya?

3.2 Apakah Anda dapat memilih dan memodifikasi Teknik yang sesuai seperlunya untuk mengidentifikasi bahaya?

3.3

Apakah Anda dapat mengkaji teknik identifikasi bahaya ulang melalui konfirmasi dengan pekerja di area kerja, jika perlu konsultasi dengan Ahli K3 untuk memastikan bahwa telah memenuhi syarat dan komprehensif?

3.4Apakah Anda dapat menggunakan Teknik/perangkat dan prosedur identifikasi bahaya lainnya yang sesuai untuk mengidentifikasi bahaya?

3.5Apakah Anda dapat memberikan kesempatan pada pekerja dan perwakilan lainnya untuk berpartisipasi dalam identifikasi bahaya di tempat kerja?

Elemen Kompetensi : 4. Menilai Risiko

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

4.1Apakah Anda dapat memilih dan menggunakan Perangkat penilaian risiko untuk mengidentifikasi faktor kunci yang berperan menjadi risiko?

4.2Apakah Anda dapat mengaplikasikan sumber informasi dan data di tempat kerja untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian risiko?

4.3Apakah Anda dapat membat peringkat risiko peringkat dengan mempertimbangkan tingkat keparahan dan kemungkinan kejadiannya?

4.4Apakah Anda dapat melibatkan Pemangku kepentingan dan personil kunci dalam penilaian risiko?

4.5 Apakah Anda dapat mendokumentasikan metoda analisa risiko?


Elemen Kompetensi : 5. Partisipasi dalam proses implementasi

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

5.1 Apakah Anda dapat menyimpan suatu daftar bahaya relevandi tempat kerja?

5.2 Apakah Anda dapat menggunakan tingkat wewenang dalam organisasidalam identifikasi risiko?

5.3Apakah Anda dapat mendokumentasikan dan mengomunikasikan hasil identifikasi bahaya dan penilaian kepada personil kunci dan pemangku kepentingan?

Unit Kompetensi No. 2Kode Unit : KKK.00.02.004.01

Judul Unit : Dukungan Terhadap Pelaksanaan Strategi Pengendalian Risiko K3

Elemen Kompetensi : 1. Mengembangkan pilihan pengendalian risiko

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1 Apakah anda dapat mengidentifikasi bahaya yang memerlukan tindakan pengendalian?

1.2

Apakah anda mengetahui perundang-undangan dan standar diterapkan terhadap pengembangan sebuah kisaran opsi untuk mengendalikan risiko-risiko khusus di tempat kerja?

1.3 Apakah anda dapat menyebutkan hirarki pengendalian?

1.4 Apakah anda dapat mencari masukan dari pemangku kepentingan dan personil kunci?

1.5 Apakah anda dapat mencari saran dari ahli k3 dan penasehat teknis bilamana diperlukan?

Elemen Kompetensi : 2. Memilih teknik pengendalian risiko yang sesuai

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1Apakah anda dapat meninjau Hasil-hasil penilaian risiko untuk menginformasikan proses dari pemilihan opsi untuk mengendalikan risiko?

2.2 Apakah anda dapat menentukan intervensi yang tepat pada saat pemilihan pengendalian risiko diprioritaskan?

2.3 Apakah anda dapat mengidentifikasi potensi dari faktor-faktor yang dapat membatasi efektifitas pengendalian?

2.4 Apakah anda dapat melibatkan para pemangku kepentingan dalam pemilihan opsi?

2.5Apakah anda dapat mengkomunikasikan rekomendasi untuk pengendalian risiko kepada para pemangku kepentingan?


Elemen Kompetensi : 3. Memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pengendalia

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

3.1Apakah anda dapat mententukan pihak yang berwenang dan sumberdaya yang relevan untuk melaksanakan pengendalian?

3.2Apakah anda dapat mengidentifikasi dan mendokumentasikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai perubahan?

3.3 Apakah anda dapat melibatkan para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pengendalian?

3.4Apakah anda dapat memberikan saran yang tepat, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan alat pelindung diri?

Elemen Kompetensi : 4. Memberikan dukungan terhadap pemantauan dan evaluasi pada efektifitas pengendalian

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

4.1

Apakah anda dapat memantau dan mengevaluasi perkembangan perubahan sebagai konsekuensi dari pengendalian baru melalui konsultasi dengan para pemangku kepentingan?

4.2 Apakah anda dapat memantau dan mendokumentasikan Kepatuhan terhadap prosedur-prosedur baru?

4.3

Apakah anda dapat menggunakan sumber-sumber informasi dan data di tempat kerja untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian risiko dan untuk memeriksa bahaya baru yang muncul sebagai suatu hasil dari pengendalian?

4.4Apakah anda dapat mengidentifikasi perbaikan lebih lanjut melalui konsultasi dengan para pemangku kepentingan dan menindaklanjuti secara tepat?

4.5 Apakah anda dapat mengembangkan dan mendokumentasikan rencana perbaikan?

Unit Kompetensi No. 3Kode Unit : JKS.AK01.004.01

Judul Unit : Melakukan tindakan terapi akupunktur pada pasien berdasarkan rencana terapi, diagnosis akupunktur dan keadaan pasien

Elemen Kompetensi : 1. Mempersiapkan tindakan terapi akupunktur untuk kelainan yang di derita pasien

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1

Apakah anda dapat mempersiapan terapi akupunktur berdasarkan rencana terapi, diagnosis, keadaan pasien, serta sarana terapi yang tersedia mengikuti Prosedur Operasional Standar?

1.2.1 Apakah anda dapat mempersiapkan alat akupunktur sesuai dengan tujuan terapi (Jarum, moksa, jarum kulit,


jarum tujuh bintang)?1.2.2 Apakah anda dapat mempersiapkan terapi akupunktur

berdasarkan daerah lokasi Titik Akupunktur?1.2.3 Apakah anda dapat mempersiapkan terapi akupunktur

berdasarkan teknik manipulasi?1.2.4 Apakah anda dapat mempersiapkan terapi akupunktur

berdasarkan keadaan (kondisi) pasien?1.2.5 Apakah anda dapat mempersiapkan terapi akupunktur

berdasarkan prosedur Operasional Standar pasien saat akan ditusuk?

Elemen Kompetensi : 2. Melakukan tindakan terapi akupunktur berdasarkan rencana dan diagnosis akupunktur

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1 Apakah anda dapat menentukan secara tepat lokasi titik akupunktur sesuai dengan rencana terapi?

2.2 Apakah anda dapat melakukan tindakan asepsis dan antisepsis di daerah lokasi penusukkan jarum?

2.3Apakah anda dapat melakukan tindakan penusukkan jarum pada titik akupunktur secara tepat mengikuti Prosedur Operasional Standar?

2.4Apakah anda dapat melakukan perangsangan (manipulasi) titik akupunktur mengikuti Prosedur Operasional Standar?

2.5 Apakah anda dapat melakukan pencabutan jarum mengikuti Prosedur Operasional Standar?

Elemen Kompetensi : 3. Melakukan pengelolaan limbah tindakan terapi akupunktur

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

3.1 Apakah anda dapat melakukan pemisahan limbah infeksi dan non infeksi mengikuti Prosedur Operasional Standar?

3.2 Apakah anda dapat melakukan pengelolaan limbah infeksimengikuti Prosedur Operasional Standar?


Judul Unit : Penatalaksanaan kasus Gawat Darurat berdasarkan ilmu akupunktur dan ilmu kedokteran-kesehatan

Elemen Kompetensi : 1. Mengidentifikasi data pasien Gawat Darurat yang datang ke sarana pelayanan akupunktur

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien Gawat Darurat secara tepat mengikuti Prosedur Operasional Standar dan pendekatan ilmu kedokteran-kesehatan?

1.2 Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien Gawat Darurat dalam suasana kondusif?


1.3Apakah anda dapat memanfaatkan data pasien untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut terapi pada pasien gawat darurat serta evaluasi dan pelaporan?

Elemen Kompetensi : 2. Menentukan penilaian dan diagnosis kondisi kasus Gawat Darurat untuk merencanakan penatalaksanaannya

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1Apakah anda dapat mendiagnosis Kondisi Gawat Darurat pasien dengan tepat mengikuti Prosedur Operasional Standar

2.2.1 Apakah anda dapat mendiagnosis kasus gawat darurat Henti jantung?

2.2.2 Apakah anda dapat mendiagnosis kasus gawat darurat Henti Nafas?

2.2.3 Apakah anda dapat mendiagnosis kasus gawat darurat Patah tulang?

2.2.4 Apakah anda dapat mendiagnosis kasus gawat darurat Syok?

2.2.5 Apakah anda dapat mendiagnosis kasus gawat darurat Akusyok?

2.2.6 Apakah anda dapat mendiagnosis kasus gawat darurat Perdarahan?

2.2.7 Apakah anda dapat mendiagnosis kasus gawat darurat Jarum patah?

Elemen Kompetensi : 3. Melakukan rencana tindakan penatalaksanaan akupunktur terhadap kasus Gawat Darurat

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

3.1Apakah anda dapat menyusun rencana tindakan penatalaksanaan kasus Gawat Darurat berdasarkan diagnosis pasien yang telah dilakukan?

3.2

Apakah anda dapat melakukan rencana tindakan penatalaksanaan kasus Gawat Darurat dengan pertimbangan kondisi pasien, kemampuan akupunkturis, dan fasilitas yang tersedia?

3.3Apakah anda dapat menjelaskan rencana tindakan penatalaksanaan kasus gawat darurat kepada pasien dan keluarganya?

Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tindakan penatalaksanaan kasus Gawat Darurat

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

4.1Apakah anda dapat melakukan tindakan penatalaksanaan kasus Gawat Darurat berdasarkan rencana terapi mengikuti Prosedur Operasional Standar?

4.2

Apakah anda dapat melakukan tindakan penatalaksanaan kasus Gawat Darurat yang tepat dan cepat sesuai dengan keadaan pasien dan dukungan fasilitas yang terdapat di sarana pelayanan kesehatan?


4.3Apakah anda dapat melakukan tindakan penatalaksanaan kasus Gawat Darurat berdasarkan prinsip ilmu akupunktur dan ilmu kedokteran-kesehatan?

4.4Apakah anda dapat melakukan tindakan penatalaksanaan kasus Gawat Darurat sesuai dengan kode etik akupunktur dan keterbatasan ilmu akupunktur?


Judul Unit : Melakukan peyananan akupunktur pada pasien dengan gangguan fungsi sistem pernafasan / sistem respiratorius

Elemen Kompetensi : 1. Melakukan pengumpulan data untuk identifikasi keadaan pasien gangguan fungsi Sistem Pernafasan/Sistem Respiratorius

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien gangguan fungsi Sistem Pernafasan/Sistem Respiratorius mengikuti Prosedur Operasional Standar?

1.2Apakah anda dapat menciptakan suasana kondusif untuk menggali dan mengumpulkan data sesuai dengan kode etik akupunktur?

1.3

Apakah anda dapat memanfaatkan data pasien untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut terapi sesuai gangguan fungsi Sistem Pernafasan/Sistem Respiratorius, serta evaluasi dan pelaporan?

1.4.1Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan Simptom gangguan fungsi Sistem Pernafasan/SistemRespiratorius Batuk?

1.4.2 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan Simptom gangguan fungsi Sistem Pernafasan/SistemRespiratorius Sesak nafas (asma bronkhial)?

1.4.3 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan Simptom gangguan fungsi Sistem Pernafasan/SistemRespiratorius Selesma (influensa)?

1.4.4 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan Simptom gangguan fungsi Sistem Pernafasan/SistemRespiratorius Ingusan karena alergi (rinitis alergi)?

Elemen Kompetensi : 2. Melakukan diagnosis penyakit berdasarkan data yang valid pada kasus gangguan fungsi Sistem Pernafasan/Sistem Respiratorius

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1

Apakah anda dapat menegakkan diagnosis akupunktur dengan penalaran rasional dan dapat dipertanggung jawabkan, yang meliputi keluhan utama, letak kelainan, jenis kelainan, sifat kelainan dan penyebab penyakit?

2.2.1Apakah anda dapat menegakkan diagnosis pada gangguan fungsi Sistem Pernafasan/Sistem Respiratorius Batuk?

2.2.2 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis pada gangguan fungsi Sistem Pernafasan/Sistem Respiratorius


Sesak nafas (asma bronkhial)?2.2.3 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis pada

gangguan fungsi Sistem Pernafasan/Sistem Respiratorius Selesma (influensa)?

2.2.4 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis pada gangguan fungsi Sistem Pernafasan/Sistem Respiratorius Ingusan karena alergi (rhinitis alergi)?

Elemen Kompetensi :3. Merencanakan terapi akupunktur pada gangguan fungsi Sistem

Pernafasan/Sistem Respiratorius berdasarkan diagnosis akupunktur yang ditegakkan

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

3.1Apakah anda dapat melakukan rencana terapi akupunktur yang mengacu pada diagnosis pasien dalam suasana yang kondusif?

3.2Apakah anda dapat melakukan rencan terapi akupunktur berdasarkan format standar rencana terapi, mengikuti Prosedur Operasional Standar?

Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi pada pasien gangguan fungsi Sistem Pernafasan / Sistem Respiratorius

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

4.1 Apakah anda dapat melakukan persiapan pasien untuk tata laksana terapi dalam suasana yang kondusif?

4.2 Apakah anda dapat melakukan terapi akupunktur dengan alat-alat mengikuti Prosedur Operasional Standar?

4.3

Apakah anda dapat melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi dengan mengikuti Prosedur Operasional Standar mulai dari tindakan asepsis dan antisepsis sampai pencabutan jarum?

4.4Apakah anda dapat melakukan evaluasi selama penusukkan jarum dan bila diperlukan dapat dilakukan perbaikan teknik penusukkan jarum dan atau moksibusi?

4.5Apakah anda dapat melakukan evaluasi sesudah penusukan jarum dan bila diperlukan dapat dilakukan perbaikan teknik penusukkan jarum dan atau moksibusi

4.6 Apakah anda dapat menjelaskan Jadwal, Anjuran dan Prognosis kepada pasien?

Elemen Kompetensi : 5. Melakukan dokumentasi semua tindakan yang telah dilakukan untuk bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

5.1 Apakah anda dapat mencatat data hasil tindakan secara jelas sebagai bahan dokumentasi pelayanan pasien?

5.2Apakah anda dapat menyusun data hasil tindakan sebagai bahan evaluasi dan pelaporan untuk unit kerja terkait?



Judul Unit : Melakukan pelayanan akupunktur pada pasien sesuai dengan gangguan fungsi sistem sirkulasi darah

Elemen Kompetensi : 1. Melakukan pengumpulan data untuk identifikasi keadaan pasien gangguan fungsi Sistem Sirkulasi Darah

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien gangguan fungsi Sistem Sirkulasi Darah dengan mengikuti Prosedur Operasional Standar?


1.3

Apakah anda dapat memanfaatkan data pasien untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut terapi sesuai gangguan fungsi Sistem Sirkulasi Darah serta evaluasi dan pelaporan?

1.4.1Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi Sistem Sirkulsi Darah Berdebar-debar (palpitasi)?

1.4.2Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi Sistem Sirkulsi: Gangguan irama denyut nadi tertentu?

1.4.3Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi Sistem Sirkulsi Darah Wasir (Hemoroid) stadium 1?

Elemen Kompetensi : 2. Melakukan diagnosis penyakit berdasakan data yang valid pada kasus gangguan fungsi Sistem Sirkulasi Darah

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1


2.2.1Apakah anda dapat menegakkan diagnosis, pada gangguan fungsi Sistem Sirkulasi Darah: Berdebar-debar (palpitasi)?

2.2.2Apakah anda dapat menegakkan diagnosis, pada gangguan fungsi Sistem Sirkulasi Darah: Gangguan irama denyut nadi tertentu?

2.2.3Apakah anda dapat menegakkan diagnosis, pada gangguan fungsi Sistem Sirkulasi Darah: Wasir (Hemoroid) stadium 1?

Elemen Kompetensi : 3. Merencanakan terapi akupunktur pada gangguan fungsi Sistem Sirkulasi Darah berdasarkan diagnosis akupunktur yang ditegakkan


Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M


3.2Apakah anda dapat melakukan rencana terapi akupunktur berdasarkan format standar rencana terapi, mengikuti Prosedur Operasional Standar?

Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi pada pasien gangguan fungsi Sistem Sirkulasi Darah

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



4.3

Apakah anda dapat melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi dengan mengikuti Prosedur Operasional Standar mulai dari tindakan asepsis dan antisepsis sampai pencabutan?

4.4 Apakah anda dapat menjelaskan Jadwal, Anjuran dan Prognosis pada pasien?


Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M


5.2 Apakah anda dapat menyusun data hasil tindakan sebagai bahan evaluasi dan pelaporan untuk unit kerja terkait?


Judul Unit : Melakukan pelayanan akupunktur pada pasien dengan gangguan fungsi sistem persyarafan

Elemen Kompetensi : 1. Melakukan pengumpulan data untuk identifikasi keadaan pasien gangguan fungsi Sistem Persyarafan

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien gangguan fungsi Sistem Persyarafan dengan mengikuti Prosedur Operasional Standar?


1.3 Apakah anda dapat memanfaatkan data pasien untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut terapi sesuai


gangguan fungsi Sistem Persyarafan serta evaluasi dan pelaporan?

1.4.1Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Nyeri kepala sebelah (migren)?

1.4.2Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Nyeri kepala (cephalgia)?

1.4.3 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Pusing tujuh keliling (vertigo)?

1.4.4 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Kelumpuhan anggota gerak (parese/paralisis ektremitas)?

1.4.5 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Mulut miring (Bell`s Palsy, Parese Facialis)?

Elemen Kompetensi : 2. Melakukan diagnosis penyakit berdasakan data yang valid pada kasus gangguan fungsi Sistem Persyarafan

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1


2.2.1 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Nyeri kepala sebelah (migren)?

2.2.2 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Nyeri kepala (cephalgia)?

2.2.3 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Pusing tujuh keliling (vertigo)?

2.2.4 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Kelumpuhan anggota gerak (parese/paralisis ektremitas)?

2.2.5 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Mulut miring (Bell`s Palsy, Parese Facialis)?

Elemen Kompetensi : 3. Merencanakan terapi akupunktur pada gangguan fungsi Sistem Persyarafan berdasarkan diagnosis akupunktur yang ditegakkan

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi pada pasien gangguan fungsi Sistem Persyarafan


Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



4.3




Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M




Judul Unit : Melakukan pelayanan akupunktur pada pasien dengan gangguan fungsi sistem pencernaan / sistem digestivus

Elemen Kompetensi : 1. Melakukan pengumpulan data untuk identifikasi keadaan pasien gangguan fungsi Sistem pencernaan / sistem digestivus

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien gangguan fungsi Sistem pencernaan/sistem digestivus dengan mengikuti Prosedur Operasional Standar?


1.3

Apakah anda dapat memanfaatkan data pasien untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut terapi sesuai gangguan fungsi Sistem pencernaan/sistem digestivus serta evaluasi dan pelaporan?

1.4.1

Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi Sistem Sistem pencernaan/sistem digestivus: Nyeri lambung (dispepsia)?

1.4.2 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi Sistem Sistem pencernaan/sistem digestivus: Sukar buang air besar (konstipasi/Obstipasi)?

1.4.3 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan


simptom gangguan fungsi Sistem Sistem pencernaan/sistem digestivus: Diare?

1.4.4 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi Sistem Sistem pencernaan/sistem digestivus: Perut kembung?

Elemen Kompetensi : 2. Melakukan diagnosis penyakit berdasakan data yang valid pada kasus gangguan fungsi Sistem pencernaan / sistem digestivus

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1


2.2.1Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi Sistem pencernaan / sistem digestivus: Nyeri lambung (dispepsia)?

2.2.2 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Sukar buang air besar (konstipasi/Obstipasi)?

2.2.3 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Diare?

2.2.4 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi Sistem Persyarafan: Perut kembung?

Elemen Kompetensi :3. Merencanakan terapi akupunktur pada gangguan fungsi Sistem

pencernaan / sistem digestivus berdasarkan diagnosis akupunktur yang ditegakkan

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi pada pasien gangguan fungsi Sistem pencernaan / sistem digestivus

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



4.3





Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M




Judul Unit : Melakukan pelayanan akupunktur pada pasien dengan gangguan kulit

Elemen Kompetensi : 1. Melakukan pengumpulan data untuk identifikasi keadaan pasien gangguan kulit

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien gangguan kulit dengan mengikuti Prosedur Operasional Standar?


1.3Apakah anda dapat memanfaatkan data pasien untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut terapi sesuai gangguan kulit serta evaluasi dan pelaporan?

1.4.1 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan kulit: Biduran (urtikaria)?

1.4.2 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan kulit: Eksim (dermatitis)?

1.4.3 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan kulit: Vitiligo?

Elemen Kompetensi : 2. Melakukan diagnosis penyakit berdasakan data yang valid pada kasus gangguan kulit

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1


2.2.1 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan kulit: Biduran (urtikaria)?

2.2.2 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan kulit: Eksim (dermatitis)?

2.2.3 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan kulit: Vitiligo?


Elemen Kompetensi : 3. Merencanakan terapi akupunktur pada gangguan kulit

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi pada pasien gangguan kulit

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



4.3




Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M




Judul Unit : Melakukan pelayanan akupunktur pada pasien dengan gangguan fungsi sistem endokrin

Elemen Kompetensi : 1. Melakukan pengumpulan data untuk identifikasi keadaan pasien gangguan fungsi sistem endokrin

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien gangguan fungsi sistem endokrin dengan mengikuti Prosedur Operasional Standar?



1.3

Apakah anda dapat memanfaatkan data pasien untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut terapi sesuai gangguan fungsi sistem endokrin serta evaluasi dan pelaporan?

1.4.1Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi sistem endokrin: Kencing Manis (NIDDM)?

1.4.2 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi sistem endokrin: Kegemukan (Obesitas)?

1.4.3 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi sistem endokrin: Banyak berkeringat (Hiperhidrosis)?

Elemen Kompetensi : 2. Melakukan diagnosis penyakit berdasakan data yang valid pada kasus gangguan fungsi sistem endokrin

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1


2.2.1 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi sistem endokrin: Kencing Manis (NIDDM)?

2.2.2 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi sistem endokrin: Kegemukan (Obesitas)?

2.2.3 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi sistem endokrin: Banyak berkeringat (Hiperhidrosis)?

Elemen Kompetensi : 3. Merencanakan terapi akupunktur pada gangguan fungsi sistem endokrin

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi pada pasien gangguan fungsi sistem endokrin

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



4.3 Apakah anda dapat melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi dengan mengikuti Prosedur Operasional Standar mulai dari tindakan


asepsis dan antisepsis sampai pencabutan?



Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

5.1 Apakah anda dapat mencatat data hasil tindakan secara jelas sebagai baha n dokumentasi pelayanan pasien?



Judul Unit : Melakukan pelayanan akupunktur pada pasien dengan gangguan fungsi sistem reproduksi

Elemen Kompetensi : 1. Melakukan pengumpulan data untuk identifikasi keadaan pasien gangguan fungsi sistem reproduksi

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien gangguan fungsi sistem reproduksi dengan mengikuti Prosedur Operasional Standar?


1.3

Apakah anda dapat memanfaatkan data pasien untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut terapi sesuai gangguan fungsi sistem reproduksi serta evaluasi dan pelaporan?

1.4.1Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi sistem reproduksi: Lemah sahwat (disfungsi ereksi)?

1.4.2Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi sistem reproduksi: Nyeri haid (dismenore)?

1.4.3Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi sistem reproduksi: Keputihan (leukorhoe)?

1.4.4Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi sistem reproduksi: Menstruasi tidak teratur (Irregular Menstruation)?

Elemen Kompetensi : 2. Melakukan diagnosis penyakit berdasakan data yang valid pada kasus gangguan fungsi sistem reproduksi

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M


2.1


2.2.1Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi sistem reproduksi: Lemah sahwat (disfungsi ereksi)?

2.2.2Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi sistem reproduksi: Nyeri haid (dismenore)?

2.2.3Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi sistem reproduksi: Keputihan (leukorhoe)?

2.2.4Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi sistem reproduksi: Menstruasi tidak teratur (Irregular Menstruation)?

Elemen Kompetensi : 3. Merencanakan terapi akupunktur pada gangguan fungsi sistem reproduksi

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi pada pasien gangguan fungsi sistem reproduksi

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



4.3




Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M





Judul Unit : Melakukan pelayanan akupunktur pada pasien dengan gangguan fungsi sistem perkemihan/sistem urinarius

Elemen Kompetensi : 1. Melakukan pelayanan akupunktur pada pasien dengan gangguan fungsi sistem perkemihan/sistem urinarius

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien gangguan fungsi sistem perkemihan/sistem urinarius dengan mengikuti Prosedur Operasional Standar?


1.3

Apakah anda dapat memanfaatkan data pasien untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut terapi sesuai gangguan fungsi sistem perkemihan/sistem urinarius serta evaluasi dan pelaporan?

1.4.1Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi sistem perkemihan/sistem urinarius: Ngompol?

1.4.2Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom gangguan fungsi sistem perkemihan/sistem urinarius: Renal Colic?

Elemen Kompetensi : 2. Melakukan diagnosis penyakit berdasakan data yang valid pada kasus gangguan fungsi sistem perkemihan/sistem urinarius

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1


2.2.1 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi sistem perkemihan/sistem urinarius: Ngompol?

2.2.2 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan fungsi sistem perkemihan/sistem urinarius: Renal Colic?

Elemen Kompetensi : 3. Merencanakan terapi akupunktur pada gangguan fungsi sistem perkemihan/sistem urinarius

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi pada pasien gangguan fungsi sistem perkemihan/sistem urinarius


Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



4.3




Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M




Judul Unit : Melakukan pelayanan akupunktur pada pasien dengan gangguan psikis termasuk adiksi narkoba

Elemen Kompetensi : 1. Melakukan pengumpulan data untuk identifikasi keadaan pasien Gangguan Psikis termasuk Adiksi Narkoba

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien dengan gangguan Psikis dan Adiksi Narkoba mengikuti Prosedur Operasional Standar?

1.2Apakah anda dapat menciptakan suasana kondusif dengan pasien dan keluarga untuk menggali dan mengumpulkan data?

1.3

Apakah anda dapat memanfaatkan data pasien untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut terapi sesuai Gangguan Psikis atau Adiksi Narkoba, serta evaluasi dan pelaporan?

1.4.1Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan Simptom pada kasus Gangguan Psikis dan Adiksi Narkoba: Insomnia (tidak bisa tidur)?

1.4.2 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan Simptom pada kasus Gangguan Psikis dan Addiksi Narkoba: Ketegangan mental (stress)?

1.4.3 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan Simptom pada kasus Gangguan Psikis dan Adiksi Narkoba: Kecanduan Narkoba (Drug Addiction)?


Elemen Kompetensi : 2. Melakukan diagnosis penyakit berdasakan data yang valid pada kasus gangguan psikis termasuk adiksi narkoba

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1


2.2.1 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan Psikis dan Addiksi Narkoba: Insomnia (tidak bisa tidur)?

2.2.2 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan Psikis dan Addiksi Narkoba: Ketegangan mental (stress)?

2.2.3 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan Psikis dan Adiksi Narkoba: Kecanduan Narkoba (Drug Addiction)?

Elemen Kompetensi : 3. Merencanakan terapi akupunktur pada Gangguan Psikis termasuk Addiksi Narkoba berdasarkan Diagnosis akupunktur yang ditegakkan

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi pada pasien gangguan Psikis termasuk Addiksi Narkoba

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



4.3




Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M





Judul Unit : Melakukan pelayanan akupunktur pada anak yang mengalami masalah kesehatan (penyakit)

Elemen Kompetensi : 1. Melakukan pelayanan akupunktur pada anak yang mengalami masalah kesehatan (penyakit)

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien pada anak yang mengalami masalah kesehatan (penyakit) dengan mengikuti Prosedur Operasional Standar?


1.3

Apakah anda dapat memanfaatkan data pasien untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut terapi pada anak yang mengalami masalah kesehatan (penyakit) serta evaluasi dan pelaporan?

1.4.1 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom pada kasus anak: Autisme?

1.4.2 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom pada kasus anak: Ngompol?

1.4.3 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom pada kasus anak: Tidak nafsu makan (Poor Appetide / Anorexia)?

1.4.4 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom pada kasus anak: Hiperaktif?

Elemen Kompetensi : 2. Melakukan diagnosis penyakit berdasakan data yang valid pada anak yang mengalami masalah kesehatan (penyakit)

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1


2.2. Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan anak yang mengalami masalah kesehatan (penyakit): Autisme?

2.2. Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan anak yang mengalami masalah kesehatan (penyakit): Ngompol?

2.2. Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan anak yang mengalami masalah kesehatan (penyakit): Tidak nafsu makan (Poor Appetide / Anorexia)?

2.2. Apakah anda dapat menegakkan diagnosis gangguan anak yang mengalami masalah kesehatan (penyakit): Hiperaktif?


Elemen Kompetensi : 3. Merencanakan terapi akupunktur pada anak yang mengalami masalah kesehatan (penyakit)

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi pada anak yang mengalami masalah kesehatan (penyakit)

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



4.3




Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M




Judul Unit : Melakukan pelayanan akupunktur pada pasien lanjut usia

Elemen Kompetensi : 1. Melakukan pelayanan akupunktur pada pasien lanjut usia


Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi data pasien pada pasien lanjut usia dengan mengikuti Prosedur Operasional Standar?


1.3

Apakah anda dapat memanfaatkan data pasien untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut terapi pada anak yang mengalami masalah kesehatan (penyakit) serta evaluasi dan pelaporan?

1.4.1Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom pada kasus pasien lanjut usia: Penurunan daya tahan fisik tubuh?

1.4.2 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom pada kasus pasien lanjut usia: Penurunan daya berpikir?

1.4.3 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom pada kasus pasien lanjut usia: Sulit tidur (Insomnia)?

1.4.4 Apakah anda dapat mengidentifikasi Sindrom dan simptom pada kasus pasien lanjut usia: Sulit makan (Anorexia Nervosa)?

Elemen Kompetensi : 2. Melakukan diagnosis penyakit berdasakan data yang valid pada pasien lanjut usia

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1


2.2.1 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis pada pasien lanjut usia: Penurunan daya tahan fisik tubuh?

2.2.2 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis pada pasien lanjut usia: Penurunan daya berpikir?

2.2.3 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis pada pasien lanjut usia: Sulit tidur (Insomnia)?

2.2.4 Apakah anda dapat menegakkan diagnosis pada pasien lanjut usia: Sulit makan (Anorexia Nervosa)?

Elemen Kompetensi : 3. Merencanakan terapi akupunktur pada pasien lanjut usia

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M




Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tata laksana terapi akupunktur dan atau moksibusi pada pasien lanjut usia

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M



4.3




Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M




Judul Unit : Menggunakan alat penunjang akupunktur sebagai alat bantu diagnosis dan terapi

Elemen Kompetensi : 1. Mengidentifikasi alat penunjang yang akan digunakan dalam menetapkan diagnosis dan terapi akupunktur

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

1.1Apakah anda dapat mengidentifikasi alat penunjang akupunktur yang digunakan untuk diagnosis sesuai kebutuhan dan gangguan pasien (Electro Acupuncture)?

1.2Apakah anda dapat mengidentifikasi Alat penunjang akupunktur yang digunakan untuk terapi sesuai kebutuhan dan gangguan pasien (Electro Acupuncture)?

Elemen Kompetensi : 2. Merencanakan tata laksana penggunaan alat penunjang akupunktur dengan jelas, tepat dan benar

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

2.1 Apakah anda dapat rencana penggunaan alat penunjang


akupunktur yang dipilih untuk diagnosis dan terapi dijelaskan pada pasien (Electro Acupuncture)?

2.2

Apakah anda dapat mempersiapkan Alat akupunktur yang akan digunakan untuk diagnosis dan terapi pasien dalam keadaan baik untuk digunakan sesuai dengan gangguan pada pasien mengikuti Prosedur Operasional Standar Alat Penunjang Akupunktur?

Elemen Kompetensi : 3. Melakukan tata laksana diagnosis dengan menggunakan alat penunjang akupunktur yang dipilih

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

3.1Apakah anda dapat melakukan proses diagnosis dengan alat penunjang akupunktur mengikuti Prosedur Operasional Standar dalam suasana yang kondusif?

3.2 Apakah anda dapat melakukan Analisa hasil yang mengikuti Prosedur Operasioanl Standar?

3.3 Apakah anda dapat menjelaskan diagnosis kepada pasien dan atau keluarganya dalam suasana kondusif?

3.4 Apakah anda dapat menjelaskan tindak lanjut kepada pasien berdasarkan hasil diagnosis alat bantu?

3.5 Apakah anda dapat mencatat hasil diagnosis untuk dokumentasi keadaan penyakit pasien?

Elemen Kompetensi : 4. Melakukan tata laksana terapi dengan menggunakan alat penunjang akupunktur yang dipilih

Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M

4.1Apakah anda dapat melakukan proses terapi dengan alat penunjang akupunktur mengikuti Prosedur Operasional Standar dalam suasana yang kondusif?

4.2

Apakah anda dapat melakukan pemantauan dan penilaian selama dan sesudah pelaksanaan terapi dengan alat penunjang akupunktur secara tepat dan bila diperlukan dapat dilakukan perbaikan dalam penggunaan selanjutnya?

4.3Apakah anda dapat menjelaskan rencana, jadwal, seri terapi dan prognosis kepada pasien berdasarkan diagnosa penyakit dan kondisi pasien?


Nomor KUK



Diisi Asesor

K BK V A T M




Rekomendasi Asesor :

1. Asesmen dapat/tidak dapat*) dilanjutkan

2. Proses Asesmen dilanjutkan melalui: Asesmen Portofolio Uji Kompetensi

Peserta :Nama

Tanda tangan/Tanggal

Catatan : Asesor :

Nama Dwi Wahyu Indriati, S.Si,Ph.D

No. Reg.

Tanda tangan/Tanggal

*) Coret yang tidak perlu


format aplikasi rcclsp.unair.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/02.-fr-apl-02... · web viewfr-apl-02...

Documents