formasi mengkarang

Upload: febiyora-chandra-kirana

Post on 03-Mar-2016

29 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

k

TRANSCRIPT

Formasi mengkarangFormasi Mengkarang (Pm) merupakan satuan batuan tertua yang tersusun oleh batuan sedimen klastika halus-kasar bersisipan batuan klastika gunungapi dan batuan karbonat. Batuan berumur Perem tersebut yang diterobos oleh granit horenblenda berumur Trias Akhir awal Jura, memperlihatan kontak tektonik dengan Formasi Asai (Ja) berumur Jura Tengah yang berupa batuan sedimen-meta dengan sisipan batugamping dan Formasi Peneta (KJp) berumur Jura Akhir - Kapur Awal, yang tersusun oleh runtunan batuan sedimen klastika halus-kasar dan sisipan batugamping, umumnya termalihkan derajat rendah.Formasi Mengkarang Satuan batuan ini berupa perselingan batupasir, batulanau, batulempung, serpih, tuf, dan konglomerat; umumnya tekersikkan; serta sisipan batugamping dan batubara. Batupasir, kelabu terang-gelap, berbutir halus-kasar, membundar tanggung dan terpilah buruk, tebal setiap lapisan antara 0,5 2,5 m. Kuarsa, felspar, lempung, kalsit, dan klorit merupakan komponen utama batupasir, dengan massadasar lempung, felspar, dan kalsit. Batulanau, kelabu gelap, tufan, agak pasiran, mengandung fosil tumbuhan, tebal lapisan antara 0,2 3,0 m, berlapis kurang baik baik. Batulempung, kelabu kecoklatan kehijauan. Serpih, kelabu gelap kehitaman, berlapis baik, mengandung fosil brakhiopoda dan tumbuhan; tebal setiap lapisan 1 15 m, setempat mengandung lapisan batubara tipis-tipis. Tuf, kelabu gelap, bersusunan basa asam; klastika, setempat berselingan dengan batugamping dan sisipan batubara setebal 15 cm; berlapis baik; terdapat juga kepingan kayu tekersikkan dan Stigmaria; tebal lapisan tuf ini berkisar dari 0,5 1,5 m. Konglomerat, anekabahan, kelabu kehijuan dan kecoklatan; komponen yang berukuran 0,5- 20 cm dominan terdiri atas batuan gunungapi (basal dan trakhit), serpih, batupasir halus, dan granit; setempat berselingan dengan tuf bersusunan dasit; tebal runtunan 0,15 10 m. Batugamping, jenis wackestone, kelabu gelap kehitaman, sebagai sisipan dalam serpih, setempat dolomitan, termalihkan lemah, terlipat kuat, berselingan dengan tuf basa. Fosil yang terkandung adalah Fusulina, Fusulinella, Bellerophon, Pseudoschwagerina meranginensis Thompson, Schwagerina rutschi Thompson, dan Bivalvia. Selain itu ditemukan pula fosil ganggang, ganggang-pseudo, foraminifera kecil, fusulinoid, dan koral yang menunjukkan umur Asselian (Perem Awal) (Beauvais drr., 1984). Dapat disimpulkan bahwa umur kumpulan fosil tersebut berkisar dari Sakmarian Artinskian (awal Perem akhir Perem Awal. . Formasi Mengkarang ini secara keseluruhan diduga terendapkan di lingkungan darat laut dangkal, berlumpur, dalam kondisi rezim energi rendah, berdekatan dengan suatu busur kepulauan bergunung api. Sebarannya terletak di Sungai Mengkarang, Karing, Merangin, Ketiduran, dan Titi Meranti.