forman bisnis plan pmw (program mahasiswa wirausaha)
DESCRIPTION
for Program Mahasiswa WirausahaTRANSCRIPT
I. PENDAHULUANKerajinan saraong (penutup kepala) merupakan hasil kebudayaan Makassar yang ada di Kampung Lipungan Kabupaten Pangkep. Bentuk saraong mulai dari ukuran kecil, sedang dan ukuran besar. Harganya pun relatif murah, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkannya. Kerajinan saraong yang ada di kampung Lipungan perlu dilestarikan, karena merupakan warisan kebudayaan yang sejak dahulu ada. Melihat kerajinan ini masih relevan dengan kebutuhan masyarakat sekarang yang sebahagian besar masih bergelut pada sektor pertanian dan perikanan. Sehingga, permintaan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, kami ingin membuka rumah produksi demi memenuhi permintaan konsumen yang mengalami peningkatan, karena berkurangnya pengrajin yang memproduksi saraong.II. RENCANA BISNIS2.1 Deskripsi Usaha Bidang Usaha: Rumah Produksi Kerajinan Lampu Tidur Benang Jenis produk: Barang Kerajinan Tangan Kegunaan, keunggulan, keunikan:1. Lampu Tidur Benang berguna untuk media pencahayaan di ruang kamar.2. Keunggulan Lampu Tidur Benang yaitu warna pencahayaannya dapat disesuaikan dengan pilihan sendiri.3. Lampu Tidur Benang yang kami buat unik, karena tersedia berbagai macam karakter kartun, emoticon, logo bola, kaligrafi, dan lain-lain. Lokasi Usaha: Jalan Hertasning Baru, Kompleks Perumahan Permata Hijau Permai, Blok H/4, Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Waktu: 14 (empat belas) bulan Dampak usaha terhadap lingkunganDari segi ekonomi, dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat yang memiliki keterampilan dalam membuat Lampu Tidur Benang. Dari segi sosial, dapat meningkatkan kerjasama antar pekerja. Dari segi budaya, dapat menjaga dan memelihara tradisi kerajinan tangan. Dari segi lingkungan, bahan dari sisa proses produksinya dapat dibuat dalam bentuk kerajinan yang lainnya.
Risiko BisnisRisiko bisnis dapat terjadi, jika tenaga kerja yang dimiliki tidak sanggup memproduksi sesuai dengan tingkat pemesanan, maka dikhawatirkan penyelesaian produksi tidak sesuai dengan waktu yang diharapkan oleh pemesan. Sehingga, dibutuhkan jumlah karyawan yang lebih banyak untuk memenuhi permintaan barang.
2.2 Rencana Pemasaran Target Konsumen: Masyarakat umum khususnya remaja. Wilayah Pemasaran: Kota Makassar Situasi Persaingan: Pengrajin Lampu Tidur Benang yang ada di kota Makassar sebenarnya ada beberapa rumah yang memproduksi. Akan tetapi, itu tidak menjadi ancaman dalam usaha kerajinan tangan ini, karena permintaan pasar yang mengalami peningkatan dan kualitas barang yang lebih baik serta harga yang terjangkau. Jumlah dan Harga ProdukAda tiga ukuran Lampu Tidur Benang yang kami buat, diantaranya : Lampu Tidur Benang kecil 1 buah @ Rp 45.000 ,- Lampu Tidur Benang sedang 1 buah @ Rp 65.000,- Lampu Tidur Benang besar 1 buah @ Rp 85.000,-
2.3 Rencana Produksi Bahan dan AlatBAHANALAT
Benang obrasBalon karetLem kayuKain flannelPitting lampuKabelStecker
GuntingKuasEmber
Proses produksiHal yang paling utama dilakukan pengrajin saraong adalah daun nipa dianyam dengan luas 2 m. Kemudian pada bagian pinggir daun nipa yang sudah dianyam, diikat dengan pelepah pisang yang sudah dikeringkan. Sehingga, daun nipa yang sudah dianyam tidak mudah terbongkar. Setelah daun nipa dianyam, selanjutnya dikeringkan selama 3-4 hari ketika cuaca panas. Setelah daun nipa kering, maka dibongkarlah daun nipa tersebut, kemudian membuat pola sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Setelah polanya sudah jadi, maka langkah selanjutnya adalah menyulam saraong dengan cara memasukkan satu per satu daun nipa pada sela-sela pola yang sudah jadi. Setelah saraong selesai disulam, langkah selanjutnya adalah merapikan tepi saraong dengan cara memotong dengan menggunakan parang yang tajam. Kemudian Panngepek cakdi (bambu yang sudah dirajut secara halus) dijahit dua sampai tiga susun pada saraong yang sudah disulam berdasarkan ukuran. Kemudian tepi saraong dijepit dengan bambu (rodok) yang sudah dibuat sedemikian rupa agar bisa melingkar 3600. Kemudian diikat dengan tali yang terbuat dari plastik atau rotan setiap jarak 5 cm agar saraong tidak mudah rusak. Kapasitas produksiSetiap 2 bulan mengalami peningkatan 2x lipat. Metode ini digunakan dalam berbagai bisnis kerajinan untuk mencegah kejenuhan konsumen dan mengetahui dinamika permintaan. Sehingga, dalam perencanaannya dalam 2 bulan pertama penjualan kami menentukan kapasitas produksi itu antara lain 60 buah per hari.
2.4 Rencana Manajemen Bentuk Usaha: usaha mikro berbasis rumah produksi kerajinan saraong
Struktur Organisasi
Direktur UtamaFirman MandalaSekretaris/BendaharaIsmailManajer Operasional& MarketingM. Arfan ApriansyahKaryawan
Jumlah Tenaga KerjaAdapun jumlah tenaga kerja dalam usaha Rumah Produksi Kerajinan Lampu Tidur Benang terdiri dari lima orang yang memiliki keterampilan dalam membuat Lampu Tidur Benang. Rencana UKM Mitra: Semua usaha kerajinan tangan yang ada di Kota Makassar.2.5 Rencana KeuanganAnalisis Keuangan
Investasi
NoKeteranganJumlah (Rp)Umur Ekonomis (bln)
1 Pendirian usaha2,000,0001
2 Sewa tempat15,000,00012
3 Peralatan2,000,0001
Total Investasi19,000,000
Modal Kerja (Rupiah)
NoKeteranganper bulanper 6 bulan
1 Gaji pegawai3,500,00021,000,000
2 Bahan produksi2,000,00012,000,000
3 Listrik150,000900,000
4ATK50,000300,000
5 Telepon50,000300,000
6 Air100,000600,000
7 Transportasi350,0002,100,000
8 Promosi250,0001.500,000
Total Modal Kerja6,400,00038,700,000
Rencana Laba (Rugi)
Keteranganper bulanper 6 bulan
Pendapatan11,400,00068,400,000
Biaya-biaya-
Gaji pegawai1,000,0006,000,000
Bahan produksi1,500,0009,000,000
ATK150,000900,000
Listrik200,0001,200,000
Telepon200,0001,200,000
Air200,0001,200,000
Transportasi450,0002,700,000
Penyusutan dan amortisasi700,0004,200,000
Total biaya4,400,00026,400,000
Laba (Rugi)7,000,00042,000,000
B/C Rasio
Pendapatan/biaya =11,400,000/4,400,000
= 2,59
III. PENUTUPKegiatan Program Mahasiswa Wirausaha ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mebuka lapangan pekerjaan sendiri dan msayarakat setempat. Sehingga, angka pengangguran yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya dan di Kabupaten Pangkep pada khususnya, dapat diminimalisir. Usaha ini semoga dapat membantu orang-orang di sekitar yang membutuhkan pekerjaan. Selain keuntungan finansial, usaha ini juga mampu menjadi pilar dalam pelestarian kerajinan tangan tradisional masyarakat Makassar.
7