FORM PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

JUDUL/TOPIK :

ANALISIS IMPLEMENTASI HAND HYGIENE DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT

(ICU) PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

LATAR BELAKANG/ ALASAN ILMIAH

  Infeksi nosokomial hingga saat ini masih merupakan salah satu penyebab meningkatnya

angka kesakitan dan angka kematian di rumah sakit. Hal ini dapat menjadi masalah kesehatan di

negara berkembang maupun negara maju. Di negara berkembang, antara 5% dan 10% pasien

mendapat satu atau lebih infeksi dan 15%-0% pasien yang masuk ke ruangan kritis diperkirakan

terkena infeksi !"H#,$00&.'eberapa kejadian infeksi nosokomial mungkin tidak sampai

menyebabkan kematian pada pasien, akan tetapi dapat menjadi suatu penyebab penting

memanjangnya masa ra(at pasien di rumah sakit. Hal ini bisa dikarenakan rumah sakit merupakan

tempat berkumpulnya segala ma)am penyakit, baik menular maupun tidak menular. Infeksi

nosokomial merupakan infeksi yang didapat*diperoleh atau terjadi di rumah sakit !Darmadi, $00+&.

  elama pasien dira(at di rumah sakit, terjadi kontak antara petugas kesehatan khususnya

 pera(at dengan pasien dan lingkungan sekitar pasien. elama kontak tersebut, tangan menjadi

media atau jalan utama transmisi kuman. oda transmisi patogen yang paling sering terjadi

adalah melalui tangan. #leh sebab itu, men)u)i tangan merupakan )ara yang terpenting untuk 

men)egah transmisi kuman berbahaya dan men)egah terjadinya infeksiyang berhubungan dengan

 pera(atan. erdapat bukti substansial bah(a antisepsis pada tangan mengurangi insiden terjadinya

infeksi nosokomial !"H#, $00&.

  #leh karena itu kebersihan tangan adalah suatu tindakan mendasar untuk meyakinkan

keamanan pasien.'anyak studi mendokumentasikan peran yang sangat penting dari tangan petugas

kesehatan dalam hal penyebaran mikroorganisme di dalam lingkungan pera(atan dan pada

akhirnya juga kepada pasien. /ebiasaan men)u)i tangan para petugas kesehatan merupakan

 perilaku yang mendasar sekali dalam upaya men)egah infeksi silang !)rossinfe)tion&.ebuah

 penelitian mengungkapkan bah(a dengan men)u)i tangan dapat menurunkan $0-0% kejadian

infeksi nosokomial, namun pelaksanaan )u)i tangan itu sendiri belum medapatkan) respon yang

 

maksimal !Darmadi, $00+&.

'erdasarkan bukti dan demonstrasi keefektifan men)u)i tangan, perilaku hand hygiene yang

optimal dipertimbangkan sebagai landasan pen)egahan infeksi nosokomial.u)i tangan adalah

 proses membuang kotoran dan debu se)ara mekanik dari kulit kedua belah tangan dengan

memakai sabun dan air !ietjen, $00&.

ada tahun $00, "H# "orld 2llia)e for atient afet !"2& memulai suatu respon global

terhadap masalah infeksi yang berhubungan dengan pera(atan kesehatan. 2dapun tujuannya

adalah untuk menurunkan kejadian infeksi noso)omial dengan memperkuat praktek dalam area

 blood safety, infe)tion safety dan keamanan prosedural klinik, sebagaimana juga air, sanitasi dan

keamanan manajemen sampah. enekanan utama dari inisiatif ini adalah peningkatan hand hygiene

dalam pera(atan kesehatan he first global patient safety )hallenge,  3)lean )are is safer )are4,

dilun)urkan pada #ktober $005 yaitu suatu program inoasi dalam merumuskan strategi penerapan

hand hygiene untuk petugas kesehatan, yaitu dengan 3y 6ie oments for Hand Hygiene4 yang

meliputi7 sebelum kontak dengan pasien untuk men)egah kolonisasi pasien dengan

mikroorganisme yang berkaitan dengan petugas kesehatan, sebelum melakukan tindakan

 bersih*aseptik untuk men)egah suatu infeksi noso)omial yang dapat timbul dari mikroorganisme

endogen pada pasien atau mikroorganisme pada tangan personel petugas kesehatan atau di dalam

lingkungan, setelah berisiko terpapar )airan tubuh pasien untuk menurunkan risiko kolonisasi atau

infeksi personel petugas kesehatan dan menurunka risiko transmisi mikroorganisme dari suatu area

kolonisasi ke area yang bersih pada pasien yang sama, setelah kontak dengan pasien untuk 

meminimalkan risiko transmisi mikroorganisme ke lingkungan pera(atan dan melindungi personel

 petugas kesehatan melalui pengurangan kontaminasi dari tangan mereka dan setelah kontak dengan

lingkungan sekeliling pasien karena tangan akan kontak dengan objek pada pasien seperti linen,

 peralatan dan objek ini berhubungan dengan kontaminasi tangan.8umah akit 9 merupakan salah

satu rumah sakit yang sudah menerapkan kebijakan fie moments for hand hygiene sebagai suatu

standar pelayanan kepada pasien dan untuk memenuhi akreditasi insitusi rumah sakit.

Data yang didapatkan dari tim infeksi nosokomial 8umah akit 9, pada bulan :anuari sampai

Desember $01;, angka kepatuhan pera(at dalam melakukan fie moments for hand hygiene di unit

 pera(atan intensif masih 5-+%. 2ngka ini berada diba(ah standar keseluruhan fie moments

yang dikeluarkan oleh enters for Disease ontrol and reentions !D& pada tahun $00<. =nit

 pera(atan intensif merupakan salah satu area rumah sakit yang berisiko tinggi terjadinya infeksi

 

nosokomial dan tentunya hal ini sangat dipengaruhi oleh perilaku )u)i tangan dari para pera(at di

unit tersebut. asien dalam unit pera(atan intensif lebih mudah terinfeksi oleh mikroorganisme

yang berbahaya dan resisten terhadap banyak obat !multidrug-resistan)e&. /ebanyakan dari infeksi

ini disebarkan melalui tangan petugas kesehatan !harma, $011&.

#leh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase implementasi pera(at

untuk setiap momen yang ada dalam fie moments for hand hygiene sehingga didapatkan

gambaran yang menyeluruh dari kepatuhan pera(at di unit pera(atan intensif dalam pelaksanaan

hand hygiene, sehingga dapat dijadikan data dasar dalam pengembangan pelayanan pera(atan di

unit tersebut.

 

REFERENSI/ PUBLIKASI JURNAL (Min.3) :

>lies >rna(ati, 2sih ri, atra "iyanto, $01, enerapan Hand Hygiene era(at di 8uang 8a(at Inap

8umah akit, Jurnal Kedokteran Brawijaya, $+ !1&7 p. +-<$

:amaludidin :, ugeng , "ahyu I, dan ondang . $01$. /epatuhan u)i angan 5 omen di =nit

era(atan Intensif. Majalah Kedokteran Terapi Intensif . $!;&7 p. 1$5-1$<

ylia 6atridha itungkir, $01, faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan petugas kesehatan dalam

 penerapan )u)i tangan di poli gigi rs)m jakarta. Skripsi, $ Ilmu /esehatan asyarakat, =niersitas ?adjah

ada.

ittet D. $011. @Improing 2dheren)e to Hand Hygiene ra)ti)e7 2 ultidis)iplinary 2pproa)h. >merging

Infe)tious Diseases@. !$&7 $;-$0.

/etua peminatan

!iti /urnia "idi Hastuti, ./.H.&

 AIB C00<15<;

ahasis(a

!uhammad ufyan&

 AI 110$<1CC

engetahui,

embimbing akademik 

!ina Handayani, ./.,./es.,h.D.&

 AIB C00;0