forex trading : modal “mepet” vs. modal besar
TRANSCRIPT
![Page 1: Forex Trading : Modal “Mepet” vs. Modal Besar](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020410/58a458661a28ab55068b6617/html5/thumbnails/1.jpg)
http://www.foreximf.com/trading-forex/forex-trading-modal-mepet-vs-modal-besar/
Forex Trading : Modal “Mepet” vs. Modal Besar
Saya yakin Anda sependapat bahwa modal merupakan salah satu faktor utama dalam trading. Bahkan
dalam trading dikenal 3M: Mind, Method, Money, sebagai “tiga pilar utama” dalam trading,
termasuk forex trading.
Judul tulisan kali ini secara eksplisit membandingkan modal “mepet” alias terbatas dengan modal
besar. Perlu ditegaskan di sini bahwa ketika bicara modal tidaklah melulu berbicara tentang –
meskipun nantinya akan berkaitan – nominal angka uang yang kita miliki. Kita tidak akan berbicara
tentang “kekuatan modal” di sini, karena – percayalah – kami juga mengerti bahwa kecil belum tentu
lemah, besar belum tentu kuat. Semua tergantung pada manajemen modal. Bahwa belum tentu modal
kecil akan gagal dan modal besar akan sukses, itu kami pun 110% paham.
Yang akan kita bahas kali ini lebih kepada “keleluasaan” menjalankan strategi. Diakui atau tidak,
besaran modal akan turut menentukan strategi yang bisa diaplikasikan dalam kegiatan trading kita.
Ibarat Amunisi
Saya selalu suka menggunakan analogi “militer”. Bayangkan Anda adalah seorang prajurit yang
dikirim ke garis depan, namun Anda hanya dibekali dengan sepucuk senapan M1 Garand dan delapan
butir peluru. Tentu Anda harus menghemat peluru Anda dan benar-benar memilih sasaran yang
berharga. Anda tak bisa leluasa memilih sasaran, karena tiap butir peluru sangat berharga.
Dalam forex trading, modal ibarat amunisi yang dimiliki seorang prajurit. Ketika modal Anda
terbatas, Anda pun akan “dipaksa” untuk lebih berhati-hati mempergunakan modal Anda.
Anda harus bersikap lebih “pilih-pilih” dalam melakukan transaksi.
Real Deal
Belum lama ini saya melakukan uji coba suatu sistem trading dengan dana (REAL) yang memang
sengaja dibuat terbatas. Sengaja menggunakan real account karena disukai atau tidak, “sensasi”
![Page 2: Forex Trading : Modal “Mepet” vs. Modal Besar](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020410/58a458661a28ab55068b6617/html5/thumbnails/2.jpg)
http://www.foreximf.com/trading-forex/forex-trading-modal-mepet-vs-modal-besar/
di real account berbeda dengan demo account. Dengan menggunakan real account, uang kita
“dipertaruhkan” sehingga pengambilan keputusan pun semestinya akan melalui proses yang benar.
Akhirnya, meskipun hingga saat ini berhasil mendapat keuntungan, namun kami merasakan benar
ketidakleluasaan menerapkan strategi trading dibandingkan dengan akun yang memiliki modal yang
lebih longgar. Keuntungan yang diperoleh pun tidak maksimal karena tidak setiap peluang bisa
dimanfaatkan dengan baik. Bahkan pernah tidak melakukan transaksi hingga berhari-hari. Bukan
karena tidak ada peluang, namun karena resiko (stop loss) secara teknikal tidak mampu diantisipasi
dengan manajemen modal yang telah diatur dalam trading plan.
Untuk mudahnya: akun tersebut mengalami kurang modal sehingga berdasarkan aturan position
sizing maka saya tak diperkenankan membuka posisi untuk mengambil peluang tersebut, karena
resikonya melampaui toleransi resiko saya.
Contoh kasus lain yang belum lama terjadi adalah, ketika ada peluang yang sama-sama bagus di
beberapa currency pair sekaligus, pada saat yang sama padahal modal yang dimiliki sangat kecil.
Tidak cukup untuk membuka posisi di semua pair tersebut sekaligus jika merujuk pada trading plan.
Modalnya “mepet”. Akhirnya saya “terpaksa” memilih salah satu pair yang saya anggap memiliki
potensi paling besar untuk menghasilkan profit.
Namun apa yang terjadi? Pilihan saya ternyata “salah” (dalam tanda kutip, karena proses yang dilalui
sebenarnya sudah benar, sehingga jika loss pun tidak terlalu menjadi masalah), karena justru saya
mengalami loss. Sementara jika saya membuka posisi pada currency pair yang lain, harusnya
mendapatkan keuntungan.
Waktu itulah kembali disadari bahwa seandainya modal yang dimiliki setidaknya dua kali lipatnya
saja, maka setidaknya saya sudah bisa membuka dua posisi di dua pair yang berbeda tanpa perlu
khawatir overtrade karena semua sudah diperhitungkan di trading plan.
Ini Tentang Keleluasaan Berstrategi
Jangan salah mengerti. Baiklah saya ulangi pernyataan saya bahwa kali ini kita tidak sedang
membicarakan “kekuatan modal”. Sekali lagi, ini tentang “keleluasaan berstrategi”.
Saya sepakat bahwa besarnya modal yang dimiliki bukanlah faktor penentu kesuksesan seseorang
dalam forex trading. Yang menjadi penentu adalah kemampuannya mengimplementasikan 3M
yang kita singgung di awal tulisan ini. Tidak ada sangkalan untuk itu.
Namun berdasarkan pengalaman, terkait strategi, seandainya saya memiliki kapital yang lebih besar,
minimal dua kali lipatnya, saya akan bisa membuka posisi di currency pair lain yang juga
memunculkan peluang.
Saya juga akan bisa mengambil lebih banyak peluang tanpa terbentur position sizing yang super
hemat.
Saya tidak akan khawatir mengalami kerugian terlalu besar, karena jumlah lot yang akan saya ambil
tentu juga akan disesuaikan dengan toleransi resiko sesuai trading plan saya. Dengan demikian,
potensi untuk memperbesar keuntungan akan semakin terbuka.