fkip untan - borang unit pengelola (iii b ......borang unit pengelola program studi ppg fkip untan 1...

BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI PPG FKIP UNTAN 0

BORANG UNIT PENGELOLA (III B)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2020


AKREDITASI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

BUKU III B

BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM PPG

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNPURA

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK 2020


DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI

PENCAPAIAN

6

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

26

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

58

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

66

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

AKADEMIK

78

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA

SISTEM INFORMASI

91

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

105


BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

(UP PROGRAM PPG1)

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura.

Alamat : Jl. Jenderal Ahmad YaniPontianak

No. Telepon : 0561-736033, 739630

No. Fax : 0561-739630, 739636

Homepage dan E-mail : http://untan.ac.id / [email protected]

Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Institusi : Nomor 53 Tahun 1963 Tanggal 16 Mei 1963

Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan

Identitas berikut ini mengenai UP Program PPG (yang bersangkutan dengan Program PPG dan program-program yang lain) dari Perguruan Tinggi : Nama UP Program PPG : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Alamat : Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi, 78124 Pontianak

No. Telepon : 0561-740144

No. Fax : 0561-740144

Homepage dan E-mail : https://fkip.untan.ac.id/ / [email protected]

Nomor dan Tanggal SK Pendirian UP Program PPG : Nomor. 20418/C/1983, tgl. 4 Maret 1983.

Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Keterangan: 1) Unit Pengelola (UP) Program PPG adalah lembaga yang melakukan tugas dan fungsi

manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran) terutama dalam rangka resource deployment and mobilization, untuk penjaminan mutu Program PPG. UP Program PPG ditentukan oleh

perguruan tinggi, misalnya jurusan/departemen, fakultas, sekolah tinggi, atau unit pengelola yang khusus dibentuk untuk pengelolaan Program PPG..

http://untan.ac.id/

mailto:[email protected]

https://fkip.untan.ac.id/

mailto:[email protected]


IDENTITAS PENGISI BORANG

Unit Pengelola Program PPG

Nama : Dr. Hairida, M.Pd. NIDN : 00-06116603 Jabatan : Lektor Kepala Tanggal Pengisian : 18-08-2020 Tanda Tangan :

Nama : Dr. Sesilia Seli, M.Pd NIDN : 00-027016301 Jabatan : Lektor Tanggal Pengisian : 18-08-2020

Tanda Tangan

Nama : Dr. Y. Touvan Juni Samodra, M.Pd NIDN : 0002067704 Jabatan : Lektor Tanggal Pengisian : 18-08-2020

Tanda Tangan :

Nama : Dr. Lily Thamrin, M.Ed NIDN : 00-18068203 Jabatan : Lektor Tanggal Pengisian : 18-08-2020

Tanda Tangan :

Nama : Dian Miranda, M.Psi NIDN : 00-027016301 Jabatan : Lektor Tanggal Pengisian : 18-08-2020 Tanda Tangan :


Nama : Dwi Riyanti, M.A.,Ph.D NIDN : 00-04087904 Jabatan : Asisten Ahli Tanggal Pengisian : 18-08-2020

Tanda Tangan :

Nama : Uray Gustian, M.Or NIDN : 00-10118801 Jabatan : Asisten Ahli Tanggal Pengisian : 18-08-2020

Tanda Tangan :

Nama : Putri Tipa Anasi, M.Pd NIDN : 00-23078703 Jabatan : Asisten Ahli Tanggal Pengisian : 18-08-2020 Tanda Tangan :

Nama : Rio Pranata, M.Pd NIDN : 00-18068203 Jabatan : Tenaga Pengajar Tanggal Pengisian : 18-08-2020

Tanda Tangan :

Nama : Asriah Nurdini Mardiyaningsih, M.Si.,Ph.D NIDN : 00-18068203 Jabatan : Tenaga Pengajar Tanggal Pengisian : 18-08-2020

Tanda Tangan :


STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

Jelaskan proses dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaiannya di tingkat UP Program PPG, serta pemangku kepentingan yang dilibatkan.

1. Mekanisme dalam Penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Program-Program Strategis

Fakultas

Visi, misi, dan tujuan merupakan keinginan sekaligus janji kepada seluruh masyarakat

di lingkungan lembaga tentang gambaran lembaga Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (UNTAN) pada masa yang akan datang.

Visi, misi, dan tujuan yang sudah ditetapkan bersama akan menjadi komitmen seluruh

civitas akademika seluruh civitas akademika fakultas. Berdasarkan visi, misi, dan

tujuan selanjutnya disusun strategi dan program-program fakultas.

Mekanisme penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Program Strategis Fakultas melalui

tahapan sebagai berikut.

2. Tahap pengumpulan usulan

Pada awal (tahun 2006) penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan FKIP dilakukan

pengumpulan usulan dari pimpinan fakultas, ketua jurusan, ketua prodi, dosen,

tenaga kependidikan yang diwakili kabag dan kasubbag, dan wakil dari

mahasiswa. Kegiatan ini difasilitasi oleh panitia dari Unit Penjaminan Mutu

Fakultas (UPMF) FKIP. Bentuk kegiatan yang dipilih adalah dengan FGD. Tempat

kegiatan dalam pengumpulan usulan ini di Hotel Merpati.

3. Tahap perumusan

Hasil FGD pada tahap pengumpulan usulan tersebut diatas kemudian dirumuskan

menjadi VMT FKIP. Tim perumus VMT FKIP terdiri dari unsur UMPF dan pimpinan

Fakultas. Hasil rumusan VMT dimuat pada dokumen Kebijakan Akademik FKIP

tahun 2006-2010.

4. Tahap pengesahan

Rumusan VMT yang dimuat dalam dokumen Kebijakan Akademik FKIP kemudian

disahkan oleh Senat Fakultas melalui rapat senat pada tanggal 20 Februari

2007.

5. Tahap revisi

Tahun 2014 dilakukan revisi visi, misi, dan tujuan FKIP Universitas Tanjungpura


pada Rapat senat fakultas komisi 1 tanggal 28 Nopember 2014, Rapat komisi 2 pada

tanggal 9 Desember 2014 serta ditetapkan melalui Rapat Senat Fakultas pada 09

Januari 2015 yang dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2015-2019.

Kegiatan pada tahap revisi visi, misi, tujuan, program-program strategis melibatkan:

Kegiatan pada tahap revisi visi, misi, tujuan, program-program strategis

melibatkan:

1. Dosen; keterlibatan dosen dilakukan melalui usulan-usulan yang ditampung pada

rapat-rapat rutin jurusan.

2. Tenaga kependidikan; keterlibatannya melalui usulan-usulan yang disampaikan

melalui rapat koordinasi tenaga kependidikan yang dikoordinasi oleh wakil dekan

2 bersama kepala bagian tatausaha fakultas.

3. Pimpinan fakultas, jurusan dan program studi; usulan-usulan visi, misi, dan tujuan

serta program-program strategis disampaikan pada rapat koordinasi pimpinan

fakultas. Rapat pimpinan ini dilakukan setiap semester pada persiapan awal

semester, pertengahan semester, dan pada akhir semester.

4. Pengguna Lulusan dan stakeholders; keterlibatan pengguna lulusan dan

stakeholders dalam masukan untuk revisi visi, misi, tujuan dan program strategis.

Pemangku kepentingan dari luar yang terlibat antara lain:

5. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak.

6. Kepala sekolah SMA Islam Bawari,

7. Kepala sekolah SMKN 1 Pontianak.

8. Kepala Seksi Kurikulum SMP, SMA & SMK Dinas Pendidikan Kabupaten

Landak.

Keterkaitan

Perumusan visi dan misi FKIP Universitas Tanjungpura mempunyai keterkaitan dengan

visi Universitas maupun visi Kemenristekdikti sebagai berikut.

Visi Kemenristekdikti:

“Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi untuk

mendukung daya saing bangsa”


Visi Universitas Tanjungpura:

“Pada tahun 2020 universitas tanjungpura menjadi institusi preservasi dan pusat

informasi ilmiah Kalimantan Barat serta menghasilkan luaran yang bermoral pancasila

dan mampu berkompetisi baik di tingkat daerah, nasional, regional maupun

internasional”.

Visi UNTAN terjadi perubahan pada penetapan kurun waktu capaian, dalam visi yang

baru capaian tidak lagi mencamtumkan tahun, berubah sebagai berikut;

‘Menjadi institusi preservasi dan pusat informasi ilmiah di Kalimantan Barat,

serta menghasilkan luaran yang bermoral Pancasila dan mampu berkompetisi di

tingkat dunia, baik ditingkat daerah, nasional, regional maupun internasional’.

Visi FKIP:

“Menjadi LPTK berkualitas, unggul, kompetitif dalam bidang kependidikan, ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni di nasional, regional dengan tetap menjunjung tinggi

nilai-nilai luhur sampai tahun 2020”

Pada tahun 2018 telah dilaksanakan rapat senat untuk membahas revisi visi misi FKIP

UNTAN. Tahun 2019 bulan Mei ditetapkan oleh Dekan dengan nomor SK Nomor

2181/UN.22.6/DT/2019 secara resmi berubah dengan mengikuti perubahan visi

Universitas menjadi :

'Unggul di Bidang Keguruan dan Kependidikan dengan Menjunjung Tinggi nilai -

nilai Pancasila’.

Dapat di akses pada secara online di https://fkip.untan.ac.id/hal-visi-misi.html.

Penjelasan keterkaitan antar visi tersebut diatas sebagai berikut:

Kondisi internal FKIP UNTAN dimaknai sebagai kekuatan yang dimanfaatkan

untuk mewujudkan visi FKIP UNTAN. Sebagai perguruang tinggi BLU sivitas

akademika UNTAN harus berkomitmen untuk mengembangkan budaya organisasi

maju dan etos kerja yang lebih bai. Budaya organisasi dan nilai-nilai yang

dikembangkan UNTAN adalah UNTAN MULIA: Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif,

dan Akuntabel. FKIP UNTAN memiliki gambaran ke masa depan menjadi Lembaga

Pendidikan Tinggi Pendidikan (LPTK) sebagai berikut:

1. LPTK yang unggul; mempunyai daya saing dan mampu berkompetisi pada di

https://fkip.untan.ac.id/hal-visi-misi.html


bidang Tridharma Perguruan Tinggi (pembelajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat) dengan pengembangan dan penerapan inovasi Ipteks.

2. Sebagai LPTK unggul di bidang Keguruan dan Pendidikan; FKIP UNTAN menjadi

institusi preservasi dan pusat informasi ilmiah bidang pendidikan dengan

mengembangkan pembelajaran berbasis kearifan local (Pendidikan berbasis

masyarakat multi etnik, wilayah perbatasan, pembelajaran kelas rangkap).

3. Sebagai LPTK unggul dalam menghasilkan luaran calaon guru/pendidik yang

berkualitas dan bermoral Pancasila, serta mampu mengikuti, mengembangkan dan

memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi;

Visi UP Program PPG

Misi FKIP Untan dipaparkan sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pembelajaran yang berkualitas untuk

menhasilkan luaran yang memiliki kompetensi pedegogik, propesional, kepribadian

dan sosial.

2. Menyelenggarakan penelitian bidang keguruan dan kependidikan untuk

menghasilkan karya inovatif yang dapat dipublikasikan.

3. Melaksanakan Pengabdian yang berkualitas untuk Peningkatan pemberdayaan

Masyarakat.

Misi UP Program PPG

1. Menyelenggarakan workshop s ecara berkualitas , inovatif, dan kreatif

2. Menyelenggarakan peer teaching dan mocro teaching s ecara berkualitas, inovatif,

dan kreatif.

3. Menyelenggarakan praktek pengalaman lapangan (PPL) s ecara s berkualitas , inovatif,

dan kreatif.

4. Menyelenggarakan penelitian tindakan kelas (PTK) secara berkualitas s ehingga dapat

memperbaiki pros es praktek pengalaman lapangan.

5. Menyelenggarakan pembinaan karakter melalui berbagai kegiatan asrama maupun di

luar asrama sehingga menghasilkan peserta yang berkarakter, berpenghayatan profesi,

berkomitmen, berdedikasi, dan bermartabat.


Tujuan UP Program PPG

Tujuan yang ingin dicapai:

1. Menghasilkan kinerja lembaga yang efektif, efisien, dan akuntabel

2. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan

professional dengan keteladanan.

3. Menghasilkan penelitian dengan kejujuran yang bermanfaat bagi pemenuhan tuntutan

perubahan masyarakat.

4. Memberikan program layanan yang dibutuhkan masyarakat dalam bidang pendidikan

yang berkarakter

Sasaran dan strategi pencapaian

Mewujudkan visi dan melaksanakan misi, FKIP Universitas Tanjungpura menyusun

strategi dan program-program yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra)

Tahun 2015-2019 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)yang ditetapkan dengan

Keputusan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanNomor:147/UN22.6/TU/2015.

Penyusunan Renstra FKIP melalui kegiatan melibatkan segenap unsur pemimpin mulai

tingkat pimpinan fakultas, jurusan, sampai program studi dengan melakukan curah pikiran

(brainstorming) bersama. Mekanisme penyusunan rencana strategi FKIP melalui dua

tahapan.

Tahap pertama, mengumpulkan usulan dari bawah (ketua prodi, ketua jurusan, dosen,

ka TU, ka. Bag dan Sub-bag). Tahap Kedua, mengumpulkan usulan yang berasal dari

pimpinan fakultas (Dekan dan Wakil Dekan). Tahap ketiga, penyusunan draft Renstra dan

rumusan program program di tingkat pimpinan. Tahap keempat, penetapan Renstra yaitu

disetujui dan diputuskan oleh Senat Fakultas melalui rapat pleno senat. Tahap kelima,

Renstra hasil keputusan senat tersebut disosialisasikan kepada jajaran manajemen Wakil

dekan dan unsur manajemen dibawahnya untuk ditindak lanjuti dan dilaksanakan.

Berikut ini sararan dan strategi pencapaian tujuan untuk periode 2015 – 2019


No Sasaran Strategi

Pencapaian Indikator Tahun

1 2 3 4 5

1. Meningkatkan

kualitas akreditasi

program studi

Melakukan evaluasi

akreditasi program

studi melalui

penjaminan mutu

fakultas

7 prodi

terakreditasi

dengan predikat

akreditasi B. 1

prodi yang B

diusahakan

menjadi A

2019

Pengembangan

Sistem informasi

Pelaporan Pangkalan

Data Perguruan

Tinggi (PDPT) yang

telah dimiliki Untan

Tersedianya

Sistem Informasi

pelaporan PDPT

yang berkualitas

di FKIP Untan

2018

Peningkatan SDM

pegawai utk mengisi

PDPT program studi

yang ada di FKIP

Memiliki staf

yang profesional

dalam mengisi

PDPT

2016

2. Menambah Prodi

jenjang S2, jika

memungkinkan

jenjang S3

Pembukaan Prodi

Baru yang belum ada

di FKIP Untan

dengan membentuk

tim untuk

mempersiapkan

pembukaan prodi

baru.

Membuka

program magister

Pend. IPA, Kimia

dan Biologi.

2019

3. Meningkatkan

kualitas Penjaminan

Mutu FKIP Untan

Melengkapi manual

dan standar mutu

pendidikan, SOP di

FKIP Untan

Tersedianya

manual dan

standar mutu

pendidikan

(KBM, Penel,

PKM), SOP di

setiap prgam studi

dan unit di

lingkungan FKIP

Untan

2016

Mengadakan

monitoring dan

evaluasi kegiatan tri

dharma perguruan

tinggi

Tersedianya

dokumen

monitoring dan

evaluasi kegiatan

tri dharma PT di

FKIP Untan

2016

4. Mengembangkan

Kurikulum berbasis

riset

Kajian perancangan,

review dan evaluasi

kurikulum di tiap

prodi

Terbentuknya

kurikulum yang

berbasis riset

sesuai KKNI

2017

Mengarahkan dosen Penelitian dosen 2018


meneliti sesuai

dengan bidang

keahliannya untuk

memperkaya mata

kuliah yang diampu

sesuai dengan

bidang

keahliannya dan

mendukung

pengembangan

mata kuliah yang

di ampunya

5. Meningkatkan

kuantitas, kualitas

sarana dan prasarana

pembelajaran

Lanjutan

pembangunan

gedung di kampus

pusat (1), kampus 2

dan kampus 3

Bertambahnya

gedung kantor,

dan gedung kuliah

di kampus 1, 2,

dan 3,asrama mhs

PPG, serbaguna

penjaskesrek dan

PGSD.

2019

Meningkatkan mutu

sarana perkuliahan,

gedung lab bhs,

micro teaching,

saran olahraga dan

lab di kampus 1, 2, 3

FKIP

Tersedianya

sarana

perkuliahan sesuai

Pasal 42 PP No.

19 Tahun 2005

Tentang Standar

Nasional

Pendidikan

2019

Meningkatkan mutu

dan ketersediaan

media pem-belajaran

dan bahan ajar

Tersedianya

media

pembelajaran

/bahan ajar tiap

mata kuliah dan

ruang kuliah yang

memenuhi standar

2015

Penyediaan

/penambahan Ruang

untuk Guru Besar

dan Dosen FKIP di

kampus 1, 2, 3 FKIP

Untan

Tersedianya ruang

kerja untuk Guru

Besar dan dosen

secara bertahap

tersedia ruang

dosen disetiap

jurusan/prodi.

2019

6. Mengembangkan

ruang baca FKIP/

perpustakaan FKIP

Meningkatkan mutu

dan ketersediaan

buku teks dan buku

ajar yang bermutu

Tersedianya buku

teks dan bahan

ajar sesuai

kurikulum tiap

prodi

2018

Meningkatkan

pelayanan Ruang

baca/Perpustakaan

Meningkatnya

peng-gunaan

perpustakaan oleh

mahasiswa dan

dosen

2017

Sosialisasi dan

pelatihan

pengembangan

Meningkatnya

akses ke

perpustakaan

2018


digital library

pengawai ruang baca

FKIP

melalui digital

library

7. Meningkatkan

kualitas praktikum

Pembangunan

Laboratorium

Bahasa, Bahasa

Mandarin,

PGPAUD, PGSD,

BK.

Tersedianya

laboratorium

untukBahasa Ind.

Bhs Ing, Bahasa

Mandarin,

PGPAUD, PGSD,

BK.

2019

Lanjutan renovasi

laboratorium

pendidikan (Mtk,

Fisika, Kimia,

Biologi,)

Ruang

laboratorium

prodi Fisika,

Kimia, Biologi di

FKIP sesuai

standar ruang

laboratorium

2018

Rekrutmen tenaga

laboran fisika,

biologi, kimia, bhs

Inggris, bahasa

Mandarin, PAUD,

Penjas, PGSD, BK)

Tersedianya

tenaga laboran di

lab FKIP untan

secara bertahap.

Diharapkan

laboran setiap

prodi ada dua

2019

Meningkatkan

kemampuan teknisi

dan laboran dengan

pelatihan-pelatihan

Terpenuhinya

kompetensi dasar

teknisi dan

laboran

2019

Meningkatkan

kualitas dan

pengadaan peralatan

laboratorium

Terpenuhinya

kebutuhan

peralatan

laboratorium

untuk praktikum

sesuai tuntutan

kurikulum

2018

Pengajuan akreditasi

laboratorium

Terakreditasinya

laboratorium

layanan di FKIP

Untan

2019

8. Meningkatkan

kuantitas dan kualitas

Dosen

Analisis dengan

seksama kebutuhan

dosen baru

Terpetakannya

kebutuhan riil

dosen sesuai

tuntutan

kurikulum Prodi

2017

Penyusunan pola

pengembangan

kualitas Dosen

sesuai keahliannya

Tersusunnya

aturan pola

pengembangan

kualitas Dosen

FKIP sesuai

bidang

2017


keahliannya

Peningkatan SDM

dosen dengan

program Lesson

Study

Terbentuknya tim

Lesson study di

tiap prodi di FKIP

2017

Peningkatan jenjang

pendidikan dosen

Dosen FKIP

memenuhi standar

minimal (S2)

sebagai tenaga

pendidik dan terus

dipacu utk

memiliki jenjang

pendidikan S3

2019

Percepatan Guru

Besar. Memfasilitasi

para dosen yang

sudah memenuhi

syarat menjadi Guru

Besar.

Bertambahnya

Guru Besar di

FKIP Untan

sebagai wujud

peningkatan FKIP

Untan

2019

Pelatihan penulisan

proposal penelitian

kompetitif Nasional

bagi dosen muda

Meningkatnya

jumlah proposal

penelitian yang

memperoleh dana

kompetitif secara

nasional

2017

Pelatihan penulisan

proposal PKM

kompetitif Nasional

bagi dosen muda

Meningkatnya

jumlah proposal

PKM yang

memperoleh dana

kompetitif

nasional

2017

Pemberian insentif

penelitian untuk

Guru Besar.

Kuantitas penerima

dan kuantitas

besaran anggaran

diharapkan terus

meningkat.

Tersedianya hasil

penelitian para

Guru Besar

2016

Pemberian insentif

penelitian untuk

dosen FKIP dengan

sistem kompetisi

dalam Penelitian

sumber dana PNBP

dan BOPTN

Tersedianya hasil

penelitian para

dosen yang bisa

dijadikan

pengembangan

Perguruan Tinggi

2018

Pemberian insentif

PKM untuk dosen

FKIP dengan sistem

kompetisi dalam

Tersediaanya hasil

PKM dosen FKIP

yang berkualitas

2018


PKM sumber dana

PNBP dan BOPTN

Pemberian insentif

penulisan buku ajar

Tersedianya buku

ajar yang

berkualitas.

Diharapkan bisa

diterbitkan

2016

Pemberian insentif

penulisan buku teks

Tersedianya

Buku teks yang

berkualitas.

Diharapkan bisa

diterbitkan.

2019

Evaluasi secara

periodik

perencanaan dan

pelaksanaan KBM,

penelitian, dan PKM

oleh Penjaminan

Mutu FKIP Untan

Meningkatnya

mutu KBM,

penelitian, dan

dosen FKIP

2016

9 Meningkatkan

kuantitas dan kualitas

kegiatan ilmiah

nasional/internasional

dan publikasi ilmiah

Pelatihan penulisan

artikel ilmiah hasil

penelitian pada

jurnal nasional dan

internasional

Meningkatnya

jumlah artikel

ilmiah yang

bertarap nasional

dan internasional

2019

Pemberian insentif

untuk penulisan

artikel ilmiah dalam

jurnal nasional dan

internasional

Ada artikel yang

ditulis dosen FKIP

masuk dalam

jurnal nasional

dan internasional

2016

Pemberian insentif

bagi dosen sebagai

pembicara dalam

kegiatan ilmiah

nasional dan

internasional

Ada dosen FKIP

Untan sebagai

pembicara dlm

kegiatan seminar

nasional dan

internasional

2015

10 Penguatan

kelembagaan

Pemantapan

Rencana Induk

Penelitian dan

Pengabdian Kepada

Masyarakat

Terlaksananya

penelitian dan

PKM sesuai RIP

FKIP Untan

2017

Penguatan struktur

kelembagaan

layanan pengabdian

kepada masyarakat

dan tupoksinya

Terbentuknya

struktur

kelembagaan yang

memberikan

layanan yang

prima

2017

Memperbesar

penyediaan dana

penelitian dan

Meningkatnya

dana penelitian

dan PKM

2018


pengabdian kepada

masyarakat yang

bersumber dari dana

PNBP dan BOPTN

11 Optimalisasi tata

kelola birokrasi dan

administrasi

Pengembangan

model transparansi

manajemen

Keterbukaan

dalam

pelaksanaan

administrasi di

fakultas.

2016

Penataan kembali

struktur, fungsi,

muatan kerja,

koordinasi lintas

jurusan, prodi, unit

di lingkungan FKIP

Restrukturisasi 2016


kelola keuangan

Kajian dan

Penerapan Pola

distribusi dan

perimbangan

keuangan

universitas-fakultas-

prodi

Kesepakatan

antarauniversitas -

fakultas - prodi

2016

Perencanaan

keuangan fakultas

berdasarkan

keperluaan fakultas

berbasis program

studi.

Perencanaan

keuangan

berdasarkan

pengembangan

fakultas yang

berbasis prodi.

2016

Efisiensi dan

efektifitas

penggunaan

keuangan PNBP,

yang mengarah pada

pencapaian Visi,

misi FKIP dan

Untan

Penggunaan

keuangan PNBP

yang efisiensi dan

efektif

2016


kelola kepegawaian

Penguatan dan

pemanfaatan secara

penuh sistem

informasi

kepegawaian yang

telah dikembangkan

Tersedianya data

kepegawaian yang

valid

2016

Penyusunan ulang

pola rekruitmen

Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Meningkatnya

indikator kualitas

pegawai baru

2016

Analisis dengan

seksama kebutuhan

Dosen dan Tenaga

Kependidikan baru,

Peningkatan

kualitas Dosen

dan Tenaga

Kependidikan

2018


sesuai dengan

kebutuhan

kurikulum dan

layanan akademik

yang bermutu

Penyediaan asuransi

kecelakaan untuk

dosen dan karyawan

Secara bertahap

dosen dan

karyawan masuk

asuransi

kecelakaan

2019

Menyusun dan

menerapkan konsep

“reward and

punishment

mechanism” bagi

dosen dan tenaga

kependidikan

Tersedianya

peraturan

pemberian

penghargaan bagi

dosen dan tenaga

kependidikan

berprestasi dan

peraturan bagi

dosen/ tenaga

kependidikan

yang melanggar

tatatertib

2018

Pembelian mobil

dinas untuk

oprasional

Tersediaan mobil

dinas untuk

peningkatan

pelayanan

kemahasiswaan

FKIP Untan

2016

14 Meningkatkan sistem

kenyamanan kampus

1, 2, dan 3

Penambahan daya

listrik untuk

memperkuat

pemakaian AC di

ruang kuliah di FKIP

(kampus 1, 2, 3)

Bertambahnya

daya listrik dan

ruang kantor dan

ruang kuliah ber-

AC

2018

Pembelian jenset

yang berkapasitas

besar untuk

mengantisifasi

lampu padam

Tersedianya

mensin jenset

yang berkapasitas

besar.

2017

Pembenahan air

PDAM untuk di

kampus dan masjid

kampus .

Tersediaanya air

PDAM yang

lancar

2016

Pembuatan bak air

untuk menampung

air

Tersedianya bak

air yang

berkapasitas besar

untuk menampung

air.

2015

Pembenahan taman

dan tempat duduk di

Tersedianya

taman kampus

2017


taman yang representatif

Pembenahan dan

peningkatan

penerangan

lingkungan kampus

FKIP Untan

Terdapatnya

penerangan yang

memadai di

lingkungan

kampus

2017

Peningkatan kualitas

jalan dan selokan

Kualitas jalan dan

selokan yang baik

2017

Pengaturan ulang

lahan parkir masing-

masing unit

Lahan parkir yang

memadai di setiap

unit

2016

Penambahan tenaga

kebersihan

Bertambahnya

tenaga kebersihan

yang ada di FKIP

Untan

2016

15 Meningkatkan peran

dan kesejahteraan

mahasiswa

Peningkatan jumlah

sumber dan

penerima beasiswa

Adanya Sumber

dana beasiswa

yang dapat

digunakan sebagai

donator

2019

Pemberdayaan Unit-

unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM)

untuk meningkatkan

prestasi mahasiswa

dalam forum

nasional dan

internasional

Adanya dana

untuk

meningkatnya

prestasi

mahasiswa di

forum nasional

dan internasional

2017

Peningkatan

aktivitas kegiatan

kemahasiswaaan

(Pekan hardiknas,

seleksi Peksimida,

kegiatan tiap

himpunan)

Tersediaan

anggaran untuk

kegiatan

kemahasiswaan

(BEM, Himpunan,

UKM)

2017

Pemberian bantuan

untuk mhs yang

berprestasi tingkat

nasional dan

internasional

Tersedia dana

untuk memberi

bantuan kepada

mhs yang

berprestasi tingkat

nasional dan

internasional.

2017

Renovasi

kesekretariatan

bersama BEM,

himpunan dan UKM

di FKIP

Tersediaanya

kesekretariatan

bersama yang

representatif

untuk BEM,

himpunan, dan

UKM yang ada di

2017


FKIP

Penambahan

peralatan dramben

PGSD

Bertambahan

peralatan dramben

PGSD FKIP

Untan

2016

16 Bantuan bagi alumni

untuk memasuki

pasar kerja dan

peningkatan peran

alumni bagi

almamater

Membentuk Job

Placement Centre

(JPC)

Tersedianya

wadah lulusan

untuk konsultasi

memasuki dunia

kerja

2017

Melakukan tracer

study untuk

pendataan masa

tunggu lulusan

Tersedianya data

masa tunggu

lulusan dan data

untuk perbaikan

struktur

kurikulum yang

berorientasi dunia

kerja

2016

Membangun gedung

kegiatan

kemahasiswaan dan

alumni

Adanya gedung

untuk kegiatan

kemahasiswaan

dan alumni

2018

Revitalisasi fungsi

Ikatan Alumni FKIP

Untan

Terbentuk struktur

organisasi dan

peran bagi

almamater dalam

menjembatani

FKIP dengan

alumni

2017

Dalam pelaksanaan penyusunan rentra FKIP mengacu pada budaya nilai yang ingin

dicapai oleh UNTAN. UNTAN memiliki budaya UNTAN MULIA. Nilai-nilai budaya kerja

yang Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif, dan Akuntabel disingkat MULIA. Kemudian disebut

dengan budaya UNTAN MULIA. Penjabaran Budaya Kerja UNTAN MULIA dapat dilihat pada

Tabel berikut

Budaya Kerja UNTAN

Nilai - Nilai Definisi Deskripsi Budaya Kerja

Maju Melakukan perbaikan

secara terus-menerus atau

dengan kata lain memiliki

pedoman dalam bersikap

dan berperilaku “Hari ini

Harus Lebih Baik dari

Hari Kemarin”

Belajar dari kesalahan/kekurangan yang lalu

Perbaikan proses kerja (Efisiensi Kerja)

Peningkatan hasil kerja (Kuantitas Kerja)

Peningkatan kualitas kerja (Kualitas Kerja)


Nilai - Nilai Definisi Deskripsi Budaya Kerja

Unggul Memiliki sikap dan

perilaku untuk mau terus

belajar dan

mengembangkan

kemampuan diri sendiri

dalam rangka

menampilkan kemampuan

dan hasil yang terbaik

Memiliki kompetensi kerja

Peningkatan wawasan dan pengetahuan

Mampu beradaptasi dengan perubahan organisasi

Peningkatan kemampuan kerja (Profesionalisme Kerja)

Luhur Memiliki kebiasaan untuk

melaksanakan pekerjaan

dan memberikan layanan

kepada konsumen internal

dan eksternal dengan

sepenuh hati

Menjaga tempat kerja tetap bersih dan teratur

Membiasakan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) di tempat kerja

Membiasakan diri untuk mengucapkan terima

kasih,mohon maaf dan minta tolong

Mencoba untuk memahami kebutuhan/ permasalahan orang lain (Emphaty)

Membiasakan diri untuk berperilaku melayani

Inspiratif Memiliki komitmen yang

kuat di dalam organisasi

untuk ikut serta secara pro

aktif dan positif dalam

proses perubahan

(transformasi) dan

pengembangan organisasi

Berperilaku mengubah ide (konsep) menjadi

tindakan nyata yang positif dalam perubahan organisasi

Mampu mengembangkan kerjasama tim secara

positif dalam proses perubahan

Bertindak sebagai motivator dan inspirator (agen perubahan) dalam organisasi

Akuntabel Bersikap dan berperilaku

dengan prinsip tata kelola

yang baik

Bekerja berdasarkan data yang valid

Memiliki kebiasaan untuk bekerja secara tuntas

Menyampaikan laporan tepat pada waktunya

Melakukan controlling dalam setiap aspek

kegiatan yang dilakukan

Berorientasi pada layanan yang cepat, tepat dan terbaik

Memiliki kebiasaan dalam segala aktivitas (individu, tim dan organisasi) untuk selalu

berinovasi dan memberikan kebermanfaatan

bagi lingkungan di dalam maupun di luar

organisasi

Berakhirnya tahun 2019, berdasarkan budaya kerja UNTAN MULIA, maka FKIP telah

menyusun Rensta untuk 5 tahun yang akan datang, adapun rencara dan strategi serta indikator

yang menjadi program sebagai berikut:


Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Sasaran Strategis (SS)/Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) Baseline Target

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Sasaran Strategis (1) : Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan

IKSS-1 Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi

IKSS-2 Persentase Prodi Terakreditasi Minimal Baik Sekali (B) 89.00% 89.00% 89.00% 89.00% 89.00% 89.00%

IKSS-3 Persentase Lulusan PT yang Langsung Bekerja 57% 60% 65% 65% 65% 65%

IKSS-4 Persentase Mahasiswa Lulusan Vokasi, Akademisi yang

Bersertifikat Kompetensi

0% 3% 4% 5% 6% 7%

IKSS-5 Jumlah Prodi Terakreditasi Internasional 0 0 0 0 1 1

IKSS-6 Persentase Lulusan Prodi Sains dan Teknologi 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Sasaran Strategis (2) : Peningkatan Kualitas Kelembagaan

IKSS-7 Jumlah WCU - - - - - -

IKSS-8 Jumlah Program Studi TerAkreditasi Unggul (A) 1 1 1 1 1 1

IKSS-9 Jumlah Pusat Unggulan IPTEK (PUI) 0 0 0 0 0 0

IKSS-10 Jumlah Tingkat Maturitas STP Madya N/A - -

Sasaran Strategis (3) Peningkatan Kualitas Sumber Daya

IKSS-11 Persentase SDM Berkualifikasi S3 43% 44% 45% 45% 45% 45%

IKSS-12 Persentase Lektor Kepala dan Guru Besar 43% 44% 45% 45% 45% 45%

IKSS-13 Persentase Tenaga Kependidikan yang Memiliki Jabatan

Fungsional 0% 10% 10% 10% 10% 10%

IKSS-14 Persentase Pemanfaatan Sarpras PTN 90% 90% 90% 90% 90% 90%


Sasaran Strategis (4) Penguatan Riset dan Pengembangan

IKSS-15 Jumlah Publikasi (Artikel) Internasional 10 10 10 10 10 10

IKSS-16 Jumlah Sitasi di Jurnal Internasional 0 2 2 2 2 2

IKSS-17 Jumlah Kekayaan Intelektual yang Terdaftar 10 10 10 10 10 10

IKSS-18 Jumlah Kekayaan Intelektual yang Diberikan (Granted) 20 20 20 20 20 20

IKSS-19 Jumlah Prototype R&D 0 0 0 0 0 0

IKSS-20 Jumlah Prototype Industri 0 0 0 0 0 0

Sasaran Strategis (5) Penguatan Inovasi

IKSS-21 Jumlah Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) 0 0 0 0 0 0

IKSS-22 Jumlah Inovasi (Produk, Modul dan Proses) 0 1 1 1 1 1

IKSS-23 Jumlah PBBT yang Sukses 0 0 0 0 0 0


1.2 Uraikan upaya sosialisasi dan pemahaman visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi

pencapaiannya di tingkat UP Program PPG oleh sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

A. Upaya penyebaran atau sosialisasi tentang visi, misi, dan tujuan fakultas melalui

berbagai media dan pendekatan, antara lain:

1. Melalui penerbitan buku pedoman fakultas yang memuat visi, misi, dan tujuan tersebut.

2. 2.Melalui penyampaian materi akademik pada kegiatan penyambutan mahasiswa

baru.

3. Melalui rapat koordinasi dengan Ketua/Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala

Laboratorium di lingkungan FKIP Untan.

4. 4.Melalui kegiatan rapat senat fakultas.

5. 5.Melalui kegiatan kuliah umum oleh pimpinan fakultas.

6. Disampaikan kepada para mahasiswa, terutama pada saat Penyambutan Mahasiswa Baru

(PMB).

7. Sosialisasi visi, misi, dan tujuan FKIP untuk pihak eksternal melalui internet yang

dimuat dalam web www.fkip.untan.ac.id.

B. Tingkat Pemahaman Visidan Misi Fakultas oleh Civitas Akademika.

Hasil penelitian Evaluasi visi, misi dan layanan fakultas yang dilakukan oleh Tim

peneliti unit penjaminan mutu fakultas (UPMF) yang dilaporkan pada tanggal 20 januari

2016.

Jumlah responden dosen sebanyak 27 orang, jumlah responden tenaga kependidikan

sebanyak 25 orang, dan jumlah responden mahasiswa 73 orang. Jumlah pertanyaan

sebanyak 10 item. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket. Angket yang

disebarkan telah dilakukan validasi.

Tingkat pemahaman civitas akademika terhadap visi, misi fakultas diperoleh hasil

sangat baik. Civitas akademika memperoleh pengetahuan tentang visi dan misi fakultas

melalui pertemuan sosialisasi bervariasi dosen merasa mengikuti sosialisasi dengan


pertemuan beberapa kali bahkan merasa tidak pernah, sedangkan mahasiswa merasa

beberapa kali memperoleh pengetahuan visi dan misi dari pertemuan sosialisasi. Namun

demikian visi misi fakultas dapat diperoleh dengan mengakses pada web

http://fkip.untan.ac.id

Berdasarkan pemahaman visi dan misi fakultas yang diperoleh oleh civitas

akademika diperoleh informasi bahwa pemahaman tersebut telah memberi dukungan

yang sangat baik dalam menciptakan atmosfir akademik di fakultas. Berikut ini disajikan

gambar hasil penelitian tentang evaluasi visi dan misi yang telah dilaporkan pada 20 Januari

2016.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

sering beberapakali

satu kali tidakpernah

7,41 7,41

22,2

63

8,0212,62

70,64

83,7

79,62

7,4 9

dosen

tk kepdik

mahasiswa


Pemahaman visi misi ini diantaranya diimplementasikan dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik yang dilakukan oleh dosen maupun

mahasiswa.

Visi misi yang baru sampai batas penyelesaian borang ini sudah sisosialiasikan

melalui web FKIP untan. https://fkip.untan.ac.id/hal-visi-misi.html. Namun dekimian belum

dilaksanakan penelitian keterkatian dengan visi misi yang baru.


STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong

Tata pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan good university governance

dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi. Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektivitas peran para

konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan penyelenggaraan program studi. Tata pamong yang baik jelas terlihat dari lima kriteria yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil. Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (goodgovernance) mencerminkan

kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilanunit pengelola program studi magister dalam mengelola program studi.

2.1.1 Gambarkan struktur organisasi unit pengelola program studi Program Pendidikan Profesi

serta fungsi/tugas manajemennya.


Diskripsi Tugas Struktur Organisasi

A. Unsur Pimpinan

Pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan terdiri atas Dekan, Wakil

Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan (Wadek) Bidang Administrasi Umum dan

Keuangan, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan. Tugas masing-masing unsur

pimpinan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Dekan mempunyai tugas:

a. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas

b. Memimpin pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi sesuai kompetensinya

c. Mengelola pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

d. Mengelola pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat guna penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi

e. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dan urusan tata usaha fakultas

f. Menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi Rencana strategis yang hendak dicapai

dalam masa jabatannya

g. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pendidikan, penelitian untuk

pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat

h. Melaksanakan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat

dengan pihak lain di dalam dan di luar negeri

i. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja sama dengan pihak lain

j. Mengusulkan dan memberikan motivasi kepada dosen yang bergelar doktor yang

telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar kehormatan (Profesor) sesuai

dengan peraturan yang berlaku dan mendapatkan pertimbangan senat

k. Menyusun dan menyampaikan laporan tahunan kepada Rektor dengan penilaian

Senat fakultas.

2. Wakil Dekan Bidang Akademik mempunyai tugas:

a. Merencanakan, mengembangkan dan melakukan inventarisasi serta evaluasi kegiatan

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

b. Membina tenaga kependidikan


c. Menelaah pembukaan prodi baru diberbagai strata.

d. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran.

e. Melakukan pemantauan dan evaluasi penerimaan mahasiswa baru.

f. Melakukan pengendalian dan standarisasi mutu pendidikan.

g. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi akademik dan

bertanggungjawab dalam penyelesaian dokumen guna keperluan akreditasi program

studi.

h. Melakukan koordinasi fungsional dengann Wakil Rektor Bidang Akademik.

i. Menyusun dan menyampaikan laporan tahunan kepada dosen.

3. Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas:

a. Merencanakan dan mengelola anggaran pendapatan dan belanja fakultas.

b. Melakukan pembinaan karir dan kesejahteraan Dosen, tenaga administrasi.

c. Mengelola penatausahaan kerumahtanggaan, ketertiban dan keamanan fakultas.

d. Memantau dan mengevaluasi kinerja dosen dan tenaga administrasi.

e. Melakukan koordinasi penyusunan RAKL pada setiap unit kerja.

f. Melakukan koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor Bidang Administrasi dan

Keuangan.

g. Menyusun dan mereview laporan target dan realisasi rencana keuangan sebagai

laporan yang akan disampaikan kepada Senat Fakultas setiap tahun.

4. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan dan mengevaluasi kegiatan

kemahasiswaan.

b. Menetapkan tatatertib dan etika kehidupan kampus.

c. Melakukan pembinaan kegiatan himpunan mahasiswa.

d. Melakukan usaha peningkatan dan pengembangan minat, bakat dan penalaran

mahasiswa.

e. Melaksankan koordinansi dengan pengelola Ikatan Alumni FKIP Untan.

f. Melakukan koordinasi fungsional dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

g. Menyusun dan menyampaikan laporan tahunan bidang kemahasiswaan kepada

dosen melalui senat fakultas.


B. Senat Fakultas

Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan

Fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan

universitas di fakultas. Anggota Senat FKIP Untan terdiri dari para Guru Besar, Pimpinan

Fakultas (Dekan dan Wakil Dekan), Ketua Jurusan-ketua Jurusan, dan Perwakilan Dosen

dari setiap jurusan masing-masing 4 orang yang dipersyaratkan telah menduduki jabatan

fungsional minimal Lektor.

Tugas Pokok Senat FKIP Untan adalah:

a. Merumuskan kebijakan akademik fakultas

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian

dosen

c. Merumuskan norma dan tolak ukur pelaksanaan penyelenggaraan fakultas

d. Menilai pertanggungjawaban pimpinan Fakultas atas pelaksanaan kebijakan akademik

yang ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam butir a.

e. Memberikan pertimbangan kepada Pimpinan Universitas mengenai calon yang

diusulkan untuk diangkat menjadi Pimpinan Fakultas.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Senat FKIP Untan dipimpin oleh Dekan

sebagai Ketua Senat dan dibantu seorang Sekretaris Senat yang dipilih di antara anggota

senat.

C. Unsur Pelaksana Akademik

Unsur pelaksana akademik meliputi Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program

Studi, dan Kepala Laboratorium. Berikut tugas masing-masing unsur pelaksana akademik.

1. Ketua Jurusan mempunyai tugas:

a. Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat dengan ketua-ketua program studi.

b. Menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu pendidikan yang ditetapkan

fakultas.

c. Menyusun rencana kegiatan atau program kerja dan RKA-KL jurusan

d. Melaksanakan pengembangan jurusan di bidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian masyarakat


e. Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama dengan alumni dan pemangku

kepentingan (stakeholders).

f. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran

g. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat jurusan

h. Mengkoordinasikan dengan program studi baik strata satu dan magister yang terkait

dengan pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

i. Menyampaikan laporan kegiatan per semester kepada Dekan.

2. Sekretaris Jurusan mempunyai tugas:

a. Melaksanakan kegiatan administrasi dan kesekretariatan jurusan.

b. Mengkoordinasikan penyusunan jadwal perkuliahan dengan ketua-ketua prodi

c. Mengkoordinasikan kegiatan proses belajar mengajar bersama kaprodi dan

kelompok dosen bidang keahlian

d. Mengkoordinasikan kegiatan praktikum kepada ka.prodi

e. Menyusun basis data kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

3. Ketua Program Studi mempunyai tugas:

a. Menganalisis dan mengembangkan kurikulum prodi

b. Membuat Rencana Strategis Program StudiMenyusun RKAKL Prodi Setiap Tahun

c. Membantu penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran berdasarkan RPS dan

Silabus

d. Melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran secara berkala.

e. Membuat Jadwal Kuliah setiap semester

f. Melakukan pengembangan keilmuan serta workshop kurikulum program studi

g. Melakukan koordinasi dengan ketua jurusan mengenai pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat untuk dosen prodi

h. Melaporkan kegiatan rencana berkala kepada ketua jurusan

4. Kepala Laboratorium mempunyai tugas:

a. Merencanakan kegiatan pendidikan dan jadwal praktikum mata kuliah

b. Menyusun SOP dan pengembangan laboratorium

c. Memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan dosen untuk melakukan

pengembangan ilmu pengetahun di laboratorium


d. Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang dilaksanakan di laboratorium

dengan Kaprodi-Kaprodi

e. Melakukan pembinaan kepada tenaga laboran

f. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas ketersediaan sarana dan prsarana yang

ada di laboratorium

g. Berkoordinasi dengan kaprodi dan kelompok dosen bidang keahlian terkait

pengembangan ilmu dan proses pembelajaran

h. Melaporkan kegiatan secara berkala kepada Ketua Jurusan

D. Unsur Pelaksana Administrasi

Unsur Pelaksana Administrasi pada FKIP Untan adalah:

1. Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) bertugas menyusun rencana, membagi tugas,

memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan bagian tata

usaha FKIP Universitas Tanjungpura berdasarkan ketentuan yang berlaku demi

kelancaran pelaksanaan tugas.

2. Kepala Sub Bagian Pendidikan (Kasubbag Pend.) bertugas menyusun rencana,

membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan subbagian pendidikan, serta melaksanakan administrasi pendidikan dan

pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, fakultas berdasarkan peratur

yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

3. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan (Kasubbag Kepeg & Keu.) bertugas

menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan tugas

bawahan di lingkungan subbagian kepegawaian dan keuangan, serta menyusun konsep

rencana anggaran fakultas, mutasi, dan menata naskah kepegawaian fakultas

berdasarkan ketentuan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan tugas.

4. Kepala Sub Bagian Umum dan Barang Milik Negara (Kasubbag Um&BMN) bertugas


bawahan di lingkungan subbagian Umum dan Barang Milik Negara, serta

melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, dan perlengkapan fakultas

berdasarkan ketentuan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan tugas.

5. Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni (Kasubbag Mhs & Alumni) bertugas



bawahan di lingkungan subbagian kemahasiswaan berdasarkan ketentuan yang berlaku

demi kelancaran pelaksanaan tugas.

E. Unsur Penunjang/Unit Pelaksana Teknis

Unsur Penunjang/Unit Pelaksana Teknis penyelenggaraan Program Pendidikan di FKIP

Untan terdiri atas (1) Unit Pembelajaran; (2) Unit Penelitian, Pengembangan, Penerbitan

dan Publikasi Ilmiah (Unit P4I); (3) Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF): (4) Unit

Kerjasama; (5) Unit ICT; (6) Unit Layanan BK; dan (7) Unit Layanan Bahasa. Tugas

masing-masing unit adalah sebagai berikut.

1. Unit Pembelajaran

Tugasnya sebagai unit pelayanan pembelajaran pengalaman lapangan (PPL) dan

pembelajaran kuliah kerja nyata (KKN). Unit ini berfungsi untuk membantu

penyelenggaraan program pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa dan kemitraan

berkelanjutan dengan sekolah-sekolah tempat praktek dan penyelenggaraan program

kuliah kerja nyata mahasiswa dan mengembangkan kerjasama dalam pembangunan

masyarakat atau dalam memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat.

2. Unit Penelitian, Pengembangan, Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (Unit P4I)

Tugasnya sebagai unit pelayanan untuk mengembangkan terciptanya iklim/ atmosfer di

kampus, pengembangan penelitian kependidikan, dan membantu penyelenggaraan

program penerbitan buku, jurnal, dan publikasi ilmiah dan diseminasi karya ilmiah

melalui pelaksanaan seminar, workshop, simposium ilmiah.

3. Unit Penjaminan Mutu Fakultas (Unit UPMF)

Tugasnya sebagai unit pelayanan untuk membantu penyelenggaraan penjaminan mutu

dalam implementasi sistem manajemen mutu, guna memastikan terpenuhinya standar

mutu akademik bagi terwujudnya Visi dan Misi FKIP Untan.

4. Unit Kerjasama

Tugasnya sebagai unit pelayanan untuk membantu penyelenggaraan program

kerjasama dengan instansi atau kelompok masyarakat dalam berbagai kegiatan

tridarma perguruan tinggi.


5. Unit ICT

Tugasnya mengelola dan mengembangkan semua sistem jaringan, perangkat lunak

aplikasi, dan multimedia serta peralatan/fasilitas terkait Information dan

Communication Technology di lingkungan kampus FKIP Untan.

6. Unit Layanan Bimbingan Konseling

Unit Layanan Bimbingan Konseling bertugas untuk membantu mahasiswa agar dapat

(1) mewujudkan potensi dirinya secara optimal, baik untuk kepentingan dirinya

maupun tuntutan lingkungan secara konstruktif, (2) mampu memecahkan persoalan

yang dihadapi secara realistis, (3) mampu mengambil keputusan tentang berbagai

pilihan secara rasional sehingga diharapkan dapat melaksanakan keputusan secara

konkret dan bertanggung jawab, dan (4) mampu merumuskan rencana akademik, karier

dan rencana lainnya yang mendukung perannya sebagai orang dewasa.

7. Unit Layanan Bahasa

Unit layanan bahasa berfungsi untuk: (a) merencanakan program layanan pelatihan

bahasa bagi dosen dan tenaga kependidikan yang akan mengikuti tugas belajar; (b)

memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan civitas akademika dalam meningkatkan

kemampuan berbahasa asing; (c) memberikan pelayanan secara profesional dalam

peningkatan kemampuan berbahasa asing kepada masyarakat umum; dan (d)

bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana

laboratorium bahasa yang dimiliki institut.

2.1.2 Uraikan secara ringkas sistem tata pamong di unit pengelola program studi PPG untuk

menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi

yang digunakan memenuhi lima pilar: kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab,

dan adil.

Sistem tata pamong di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan telah ditetapkan dan

dijalankan secara konsisten oleh semua Program Studi. Sistem tata pamong tersebut sudah

memenuhi kaidah (prinsip-prinsip) good governance yang terdiri atas lima pilar, yaitu

kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. Kelima pilar tersebut

menjamin terselenggaranya praktik-praktik baik dari pimpinan, personalia, maupun pihak

lain yang terlibat dalam penyelenggaraan FKIP Untan secara profesional.

1. Sistem Tata Pamong Pilar Kredibel

FKIP Untan menjalankan sistem tata pamong yang kredibel, Kata ‘kredibel’ diartikan

sebagai ‘layak dipercaya’, yaitu keterpercayaan FKIP Untan dalam menyelenggarakan


program pendidikan profesi guru (PPG). Tata pamong yang kredibel pada Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ditunjukkan dengan mengikuti aturan yang ada.

a. Dokumen Mutu nomor 20/DM.FKIP/SOP/2015 tentang Uraian Tugas Kasubbag

Pendidikan.

b. Dokumen Mutu nomor 37/DM.FKIP/SOP/2015 tentang Uraian Tugas Kasubbag

Keuangan dan Kepegawaian.

c. Dokumen Mutu nomor 73/DM.FKIP/SOP/2015 tentang Uraian Tugas Kasubbag

Umum dan Perlengkapan.

d. Dokumen Mutu nomor 100/DM.FKIP/SOP/2015 tentang Uraian Tugas Kasubbag

Kemahasiswaan dan Alumni.

Contoh pelaksanaan tata pamong yang kredibel ditunjukkan dengan adanya penempatan

personal dalam memangku jabatan dan melaksanakan tugas tridharma perguruan tinggi

berdasarkan kemampuan dan integritas personal yang dipilih dan ditetapkan

berdasarkan peraturan dan SOP yang berlaku. Misalnya dalam pemilihan pimpinan

fakultas, jurusan, program studi dan laboratorium di lingkungan fakultas didasarkan

pada peraturan yang berlaku. Pada penetapan tugas pembelajaran mata kuliah dilakukan

pembagian tugas kepada dosen sesuai dengan latar belakang akademik pengalaman

penelitian dan peminatan akademiknya. Kemudian dalam menjalankan tugas dan

fungsinya masing-masing personal di lingkungan fakultas didasarkan pada uraian tugas

yang harus dilakukan oleh setiap personal dan diatur dalam SOP yang sudah

dirumuskan dengan jelas.

2. Sistem Tata Pamong Pilar Transparan

Penyelenggaraan tata pamong yang transparan didasarkan atas dokumen antara lain:

a. Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura nomor: 32/UN22/AK/2017, tanggal 9

Januari 2017 tentang Kode Etik Dosen Universitas Tanjungpura.

b. Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura nomor: 1030/H22/DT/2009 tentang

Peraturan Akademik Universitas Tanjungpura.

c. Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura nomor: No.2228/UN22/PM2017 tentang

Buku Pedoman Akademik Universitas Tanjungpura Tahun 2017

d. Peraturan Rektor nomor 3780/UN22/DT/2015 tentang Tata Cara Pemilihan,


Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota Senat Universitas dan Fakultas.

e. Peraturan Rektor nomor 3781/UN22/DT/2015 tentang Tata Cara Pengangkatan

dan Pemberhentian Ketua dan Sekretaris Jurusan/Bagian/Program Studi atau

yang Setara Jurusan.

Contoh penyelenggaraan tata pamong yang transparan tercermin dalam tata cara

pemilihan Dekan dan Wakil Dekan yang dilakukan dengan tahapan prosedur sebagai

berikut:

a. Membentuk panitia pemilihan

b. Melakukan penjaringan calon oleh panitia melalui pendaftaran calon

c. Mengumumkan calon-calon yang mendaftar untuk mendapatkan informasi dari

civitas akademika tentang calon yang terdaftar

d. Melakukan pemilihan melalui rapat pemilihan oleh para anggota senat fakultas yang

difasilitasi oleh panitia

e. Panitia menyampaikan hasil pemilihan dalam berita acara hasil pemilihan

f. Panitia selanjutnya menyerahkan berita acara hasil pemilihan kepada Dekan

g. Hasil pemilihan Dekan dan Wakil Dekan disetujui melalui rapat Senat Fakultas.

h. Hasil rapat senat selanjutnya diajukan kepada Rektor untuk ditetapkan melalui Surat

Keputusan Rektor.

3. Sistem Tata Pamong Pilar Akuntabel

Akuntabilitas dapat dimaknai sebagai tanggung jawab dalam hal melaksanakan kegiatan,

dan tanggung jawab dalam penggunaan keuangan. Pelaksanaan tata pamong yang

akuntabel didasarkan ata dokumen antara lain:

a. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti)

nomor 74 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Tanjungpura.

b. Permenristekdikti Nomor 28 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata kerja

Universitas Tanjungpura.

c. Dokumen Mutu nomor 37/DM-FKIP/SOP/2015 tentang Uraian Tugas Kasubbag

Keuangan dan Kepegawaian.

Contoh tata pamong akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan diantaranya ditunjukkan


dengan adanya laporan kinerja fakultas yang dibuat pada setiap tahun anggaran yang

mencerminkan pertanggungjawaban seluruh kegiatan. Laporan pertanggungjawaban

pimpinan tersebut mencerminkan juga dalam penggunaan anggaran untuk seluruh

kegiatan dari berbagai bersumber pendanaan. Dengan tata pamong yang akuntabel

tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan di lembaga ini dapat ditelusuri

sampai kebukti dasarnya (traceable) dan setiap pelaksanaan akan bisa diterima secara

logis (reasonable) karena diikuti dengan laporan kepada pihak pemangku kepentingan

(stakeholders).

4. Sistem Tata Pamong Pilar Bertanggung Jawab

Perencanaan sampai pelaporan pelaksanaan hasil program kerja disampaikan dalam rapat

pimpinan. Selain itu, Sistem tata pamong yang bertanggung jawab ditunjukkan adanya

struktur organisasi FKIP Universitas Tanjungpura dengan tugas pokok dan fungsi

(TUPOKSI) masing-masing bagian. Dokumen yang mendasari tata pamong yang

bertanggung jawab ini berupa:

a. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti)


b. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 28 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata kerja Universitas

Tanjungpura.

c. Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura nomor: 32/UN22/AK/2017, tanggal 9

Januari 2017 tentang Kode Etik Dosen Universitas Tanjungpura.

d. Peraturan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nomor

176/UN22.6/OT/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura.

e. Surat Keputusan Rektor Univeristas Tanjungpura Nomor 2155/UN22/OT/2018

tentang Struktur Organisasi Program Studi PPG.


5. Sistem Tata Pamong Pilar Adil

Semua civitas akademika di FKIP Universitas Tanjungpura berhak mendapatkan

perlakukaan yang adil sesuai hak dan kewajibannya. Kebijaksanaan pelaksanaan tata

pamong yang adil didasarkan dokumen peraturan dan pedoman berikut ini:

1. Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura nomor: 806/H22/KP/2009 tentang Kode

Etik Dosen Universitas Tanjungpura.

2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti)


3. Permenristekdikti Nomor 28 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata kerja


4. Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura nomor: 1030/H22/DT/2009 tentang

Peraturan Akademik Universitas Tanjungpura.

5. Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura No.2228/UN22/PM/2017 tentang Buku

Pedoman Akademik Universitas Tanjungpura Tahun 2017.

6. Keputusan Dekan Fakultas Kegururuan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Tanjungpura, nomor: 8963/UN22.6/DL/2018 tentang Pedoman Akademik FKIP

Untan 2018.

Contoh tata pamong yang adil ditunjukkan bahwa semua civitas akademika (dosen dan

mahasiswa) mendapatkan perlakukaan yang adil sesuai hak dan kewajibannya.

Misalnya, Penghargaan bagi dosen yang berperan dalam pembuatan buku ajar, jurnal

dan lain-lain pada tingkat nasional dan internasional, mahasiswa berprestasi yang lulus

dengan nilai coumlaude diberi penghargaan.

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan program studi harus secara efektif memberi arah, motivasi dan inspirasi

untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui strategi

yang dikembangkan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam

program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati

bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.


Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi

yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada

keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi

anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran,

dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,

kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. nKepemimpinan operasional

berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional

program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit

dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan

menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang

kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

1. Pola Kepemimpinan Operasional

Pola kepemimpinan dalam rangka efektivitas perwujudan visi dan misi lembaga

dikembangkan di FKIP Universitas Tanjungpura berorientasi pada pendekatan

humanistis/kemanusiaan dan bersifat demokratis dalam menjabarkan Visi, Misi, Tujuan,

Sasaran unit pengelola dalam berbagai kegiatan. Pola kepemimpinan ini memusatkan

perhatian pada kegiatan dan pendekatan kemanusiaan dalam pemecahan masalah. Pola

ini dimaksudkan untuk lebih fokus pada penyelesaian tugas berdasarkan standar kinerja

dan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi peningkatan kinerja.

Contoh kepemimpinan operasional:

a. Merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan yang diharapkan dapat

mempercepat penyelesaian perkuliahan mahasiswa, pengembangan keilmuan SDM,

perbaikan mutu, dan peningkatan kesejahteraan civitas akademika.

b. Merencanakan dan melakukan upaya pengembangan kerjasama dengan perguruan

tinggi lain dan para pemangku kepentingan.

c. Merencanakan, melaksanakan, dan memonitoring kegiatan pembelajaran.

2. Pola Kepemimpinan Organisasi

Struktur organisasi dan tata kelola di lingkungan FKIP Universitas Tanjungpura

menunjukkan model manajemen kolektif kolegial yang menekankan untuk menciptakan

kondisi kerja yang nyaman dengan hasil yang optimal. Diskusi dilakukan untuk tukar

informasi, sekaligus sebagai upaya menggali ide atau gagasan serta pemikiran baru bagi

kemajuan institusi.


Pola kepemimpinan organisasi yang dilaksanakan pada dasarnya bersifat demokratis,

adil, dan mampu memotivasi kolega atau bawahan agar memiliki prestasi dan kinerja

yang baik dengan memperhatikan keseimbangan tugas dan fungsi masing-masing yang

didasarkan pada kebersamaan.

3. Pola Kepemimpinan Publik

Kepemimpinan publik dari pimpinan ditunjukkan dengan kemampuan pimpinan

menjalin dan mengembangkan kerjasama ke dalam dan ke luar. Misalnya peran

pimpinan dalam forum Dekan, Asosiasi keilmuan dan profesi, sertifikasi dosen,

sertifikasi guru, dan lain-lain.

Contoh Kepemimpinan Publik Pada Pimpinan Fakultas:

No. Nama Lembaga Jabatan Periode

1. Dr. H. Martono,

M.Pd.

a. HISKI Wilayah

Kalimantan

Barat

Ketua 2016─sekarang

b. PPPGI Ketua 2017─sekarang

c. ATL

Kalimantan

Barat

Pengurus 2015─sekarang

2. Dr. Hairida,

M.Pd.

BKS PTN Wilayah

Barat pada Bidang

Pendidikan

Bendahara 2018

3. Drs. Sri Buwono,

M.Si.

a. BAN S/M

Kalimantan

Barat

Asesor 2012─2021

b. Kelurahan

Tanjung Hulu

Pengurus RT

002/009 2012─sekarang

c. Majelis

Taklim Al

Kautsar

Ketua 2012─sekarang

4. Dr. Ahmad Yani

T., M.Pd.

a. ISNU Kalbar Dewan

Penasihat 2018─2023

b. Dewan

Pendidikan Kota

Pontianak

Sekretaris 2018─2022

c. Jurnal STKIP

Singkawang Reviewer 2017─2018

Melalui fungsi kepemimpinan publik, jajaran pimpinan fakultas secara terus menerus

meningkatkan perannya dalam perluasan peningkatan kerjasama fakultas baik dengan


lembaga di dalam maupun di luar negeri.

Pola kepemimpinan yang dilakukan oleh Dekan FKIP dan mempunyai dampak kepada

publik. Sebagai contoh memfasilitasi beberapa dosen menjadi: (1) tim kerjasama

pengembangan tenaga kependidikan di Dinas Pendidikan Kota Pontianak; (2)

Konsultan pendidikan di Dinas Pendidikan Propinsi; (3) Tim reviewer angka kredit

jabatan fungsional guru Provinsi Kalimantan Barat; (4) Dewan Pendidikan Provinsi

Kalimantan Barat; dan (5) Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan.

Kepemimpinan publik diperkuat dengan beberapa dosen yang terlibat dalam organisasi

publik yang berdampak pada pengukuhan peran lembaga.

Berikut ini Daftar Dosen yang Terlibat dalam Lembaga Publik

No. Nama Lembaga Jabatan Periode (Tahun)

1. Prof. Dr. Asrori,

M.Pd.

BSNP Anggota 2012 Sekarang ABKIN (Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia) sebagai Pengurus Besar Divisi Sertifikasi dan Lisensi

Pengurus 2017 Sekarang

2. Dr. Masriani,

M.Si, Apt

Litbang Apoteker Indonesia Ketua 2015 Sekarang

Rembang FKIP Sekretaris 2018 Pengelola Apotik Vegalia Pontianak Apoteker 2003 Sekarang

MGMP Kimia Pontianak Kota Pontianak dan

Kabupaten Kubu Raya

Pembina 2017 Sekarang

Aisyah Cabang Pontianak Timur Sekretaris 2017 Sekarang

KTI di SMA Pembimbing 2017 Sekarang Himpunan Kimia Indonesia (cabang

Kalimantan Barat) Ketua Bidang 2018

Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia

Anggota 2003 Sekarang

3. Drs. Kartono, M.Pd

Himpunan Dosen PGSD Indonesia

Anggota 2017 Sekarang

4.

Urai Salam, S.Pd,

M.Call., Ph.D.

Khatulistiwa

Archery Club

(KAC)

Pembina 2015 Sekarang

LBA Ketua 2016 Sekarang


Pusat Penjaminan

Mutu Untan Anggota 2010 2019

5. Agus Syahrani,

M. App. Ling

HISKI Komisariat

40 Pontianak Sekretaris 2017 Sekarang

ATL Kalimantan

Barat Bendahara 2019 2024

Biro Penelitian

Bahasa MABM

Kalbar

Sekretaris 2017 Sekarang

PPKBM Untan Sekretaris 2017 Sekarang

Indonesia

Melestarikan

Bahasa Ibu

Sekretaris

Eksekutif 2017 Sekarang

6. Dr. Maria Ulfah,

M.Si. BAN S/M Asesor 2012 Sekarang

7.

Prof. Dr. Chairil

Effendy, M.S.

Majelis Adat

Budaya Melayu

Kalbar

Ketua Umum 2018 2023

HISKI Komisariat

40 Pontianak Ketua Pengarah 2020 2024

ATL Kalbar Ketua 2019 2024

8. Dr. Aswandi BAN S/M Provinsi

Kalbar Ketua 2002 Sekarang

9. Dr. M Ali Daud,

M.Si.

Dewan Pendidikan

Kalbar Ketua 2020 2024

10. Dr. Clarry Sada,

M.Pd.

Dewan Pendidikan

Kalbar Ketua 2015 2019

11. Dr. Laurensius

Salem, M.Pd.

Dewan Pendidikan

Kalbar Anggota 2015 2019

12.

Eusabius Bunau,

M.Si, Ph.D.

Dewan Pendidikan

Kalbar Anggota 2015 Sekarang

Dewan Pendidikan

Kalbar Sekretaris 2020 2023

13. Dr. Rahmad

Sahputra, M.Si.

Rektor UNU

Pontianak Anggota 2015 Sekarang

14. Dr. Sugiatno,

M.Pd.

Dinas Pendidikan

Prop. Kalbar Konsultan 2012 Sekarang

15.

Dr. Ikhsanuddin,

M.Hum.

KPU

Tim seleksi

KPU

Kabupaten/Kota

2018 2023

STIK

Muhammadyah

Nara Sumber

Rapat Kerja II 2020 2020

16. Prof. Dr.

Mashudi, M.Pd. BAN S/M Asesor 2010 Sekarang

17. Prof. Dr. Junaidi

H. Matsum BAN S/M Asesor 2012 Sekarang


18. Dr. Fadillah,

M.Pd. BAN S/M Asesor 2012 Sekarang

19. Dr. Imran,

M.Kes. BAN S/M Asesor 2012 Sekarang

20. Dr. Sukmawati,


21. Dr. Eny

Rosnija,M.Hum. BAN S/M Asesor 2012 Sekarang

22. Dr. Tahmid

Sabri, M.Pd. BAN S/M Asesor 2012 Sekarang

23. Dr. Iwan

Supardi, M.App.

Ling

BAN S/M Asesor 2012 Sekarang

24. Drs. Rum

Rosyid, M.M. BAN S/M Asesor 2012 Sekarang

25. Dr. Achmadi,

M.Si. BAN S/M Asesor 2012 Sekarang

26. Lukmanulhakim,

S.T., M.Pd BAN S/M Asesor 2012 Sekarang

27. Dr. M. Basri,

M.Pd BAN S/M Asesor 2012 Sekarang

28. Dr. M. Syukri,

M.Pd. BAN-PNF Asesor 2012 Sekarang

29. Dr. Bistari,


30. Drs. Asep

Nursangaji,

M.Pd.

BAN S/M

Asesor

2012 Sekarang

31. Dr. Izhar Salim,

M.Si. BAN S/M

Asesor 2012 Sekarang

32. Dian Miranda,

M.Psi BAN S/M

Asesor 2016

Sekarang

33. Uray Gustian,

M.Or BAN S/M

Asesor 2017

Sekarang

34. Eka Ariyati,

M.Pd BAN S/M


35. Drs. Kartono,

M.Pd BAN S/M


36. Ludovicus

Manditya Hari

Christanto, M.Sc

BAN S/M


37. Dr. Touvan Juni Samudra, M.Pd.

BAN S/M Asesor 2016 2019

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan

Tutor

Penguatan

Kepala Sekolah

2019

38. Dr. Usman BAN S/M Majelis 2013 Sekarang


Radiana, M.Pd.

39. Dr. Witarsa,

M.Si.

Itjen Kemristek

Dikti Auditor 2016 Sekarang

40.

Dr. Sesilia Seli,

M.Pd.

Dekopinwil Kalbar Pengurus 2016 2019

KSP Kopdit

CUKB Ketua Pengurus 2011 2019

KSP Kopdit

CUKB Penasihat 2020 2022

HISKI Komisariat

40 Pontianak Bendahara 2020 2024

ATL Kalbar Anggota

Pengurus 2019 2024

41. Dwi Riyanti,

M.A., Ph.D.

Kemendikbud

Kalimantan Barat

Tim

Pengembang

Kurikulum

Provinsi Kalbar

2017 2020

42. Dr. Christanto

Syam, M.Pd.

HISKI Komisariat

40 Pontianak Ketua 2020 2024

ATL Kalbar Pengurus 2019 2024

43. Dr. Sitti Halijah,

M.Pd. HDPGSDI Anggota 2016 2020

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional unit pengelola program studi mencakup

perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi,

dan penganggaran.

Jelaskan pelaksanaan sistem pengelolaan unit pengelola program studi PPG. Jelaskan pula

ketersediaan dokumen renstra dan renop fakultas/PT, rencana pengembangan unit

pengelola program studi, dan SOP.

Pelaksanaan sistem pengelolaan unit pengelola program studi PPG meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan

penganggaran.

1. Perencanaan

Dalam melaksanakan kegiatan, Dekan selalu berpedoman pada perencanaan yang

telah disusun terlebih dahulu. Dengan mengacu pada dokumen Renstra dan Renop

fakultas. Renstra digunakan untuk kerangka pengembangan selama 5 tahun. Saat

borang ini diisi, Renstra yang berlaku adalah Renstra FKIP Universitas Tanjungpura

Tahun 2014–2020 yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Dekan nomor:

147/U.22.6/TU/2015.


Dalam pengelolaan fakultas secara fungsional dan operasional mengacu pada

ketentuan peraturan yang ada. Fungsi-fungsi yang ada di dalamnya dijalankan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Tupoksi dari masing-masing

bagian telah tersedia dalam tata aturan yang ada. Tupoksi terperinci dari masing-

masing unit dan individu pelaksana dituangkan dalam tupoksinya masing-masing.

Dalam menyusun perencanaan strategis maupun operasional fakultas dilakukan

melalui langkah-langkah sebagai berikut:

a. Berdasarkan usulan atau aspirasi dari bawah. Misalnya usulan dari rapat dosen di

program studi dan jurusan masing-masing. Usulan tersebut kemudian dibahas

pada rapat koordinasi antara pimpinan fakultas, ketua unit pelaksana teknis

(UPT), ketua Prodi dan jurusan, serta Kabag Tata Usaha untuk menjadi rencana

fakultas.

b. Berdasarkan rapat koordinasi antar pimpinan fakultas, yaitu Dekan bersama

Wakil-wakil Dekan.

Perencanaan pengelolaan fakultas kemudian dikomunikasikan kepada seluruh dosen

dan karyawan pada pertemuan rapat umum. Rapat umum ini biasanya dilakukan pada

awal tahun akademik baru.

2. Pengorganisasian

Dalam mengelola organisasi, dilakukan pembagian tugas, wewenang dan

tanggungjawab, serta penempatan orang sesuai dengan keahliannya. Contoh

pelaksanaan organizing adalah adanya struktur organisasi dan deskripsi tugas

masing-masing bagian organisasi. Dengan demikian, setiap personal mempunyai

tugas pokok dan fungsi masing-masing yang terorganisasi melalui garis komando

dan tanggung jawab dan garis koordinasi antarbagian.

Dalam mengimplementasikan kebijakan yang dihasilkan, fakultas telah menyusun

struktur organisasi. Organisasi dan tata kerja dalam organisasi fakultas mengacu pada

SOTK Universitas Tanjungpura sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 28 Tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata kerja Universitas Tanjungpura. Struktur

organisasi dan tata kerja yang ada memungkinkan unit-unit kerja menjalankan


fungsinya sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya serta penempatan

orang sesuai dengan keahliannya. Seperti tergambar dalam struktur organisasi dan

deskripsi tugas masing-masing bagian organisasi. Penempatan ketua-ketua UPT

didasarkan penilaian keahliannya oleh pimpinan fakultas, sedangkan untuk

penempatan ketua jurusan, ketua program studi, dan ketua laboratorium dilakukan

melalui rapat dosen pada jurusan dan program studi yang bersangkutan.

3. Pengembangan Staf

Pengelolaan sumber daya manusia merupakan kunci pengembangan organisasi.

Pimpinanfakultas memberikan peluang kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk

melanjutkan pendidikan, mengikuti seminar, pelatihan, magang, studi banding dan

lainnya guna pengembangan diri staf dan peningkatan mutu kinerja. Dalam hal

kepentingan pengembangan staf ini, pimpinan fakultan dan jajaran pimpinan bagian

maupun ketua juruan dan ketua program studi berkoordinasi dalam melakukan need

assessment terhadap kebutuhan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan.

Pengembangan tenaga kependidikan dilakukan dengan pemenuhan kebutuhan sesuai

dengan tupoksi operasional yang ada. Rekrutmen dilakukan untuk mengisi posisi

posisi sesuai dengan tupoksinya. Pengembangan karir dilakukan dengan

memperhatikanaspek-aspek kompetensi berdasarkan kinerja dan aspek kualifikasi

(pendidikan, keahlian).

4. Pengawasan

Untuk menjamin dan memastikan rencana dapat terealisasi dengan benar, pimpinan

harus melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan.

Contoh pengawasan misalnya pimpinan fakultas melakukan monitoring pelaksanaan

tugas bawahan dengan pengamatan langsung, melalui laporan-laporan tertulis dan

lisan dari ketua jurusan dan prodi, UPT, dan bagian-bagian, serta secara berkala

dilakukan rapat koordinasi antara pimpinan fakultas dengan jajaran di bawahnya.

Rapat koordinasi dan evaluasi pada tingkat prodi dilakukan setiap bulan pada prodi

masing-masing. Pengendalian dilakukan berdasarkan peraturan dan dokumen-

dokumen SOP penjaminan mutu.

Dokumen yang dimaksud antara lain: Pedoman Akademik FKIP, Pedoman


Kurikulum, dan dokumen SOP lainnya. Dengan demikian, jika terjadi penyimpangan

atau ketidaksesuaian, dapat segera dilakukan tindakan perbaikan.

5. Pengarahan

Dalam mengelola lembaga, Pimpinan Fakultas memberikan pengarahan kepada

bawahannya berkaitan dengan bidang akademik, keuangan dan personalia,

kemahasiswaan, dan sarana prasarana.

Dalam bidang akademik, salah satunya difokuskan pada peningkatan kemampuan

profesionalisme mahasiswa. Untuk mendukung pencapaian tersebut, maka

pengembangan kurikulum didasarkan pada tuntutan kurikulum nasional (KPT dan

KKNI) dan kebutuhan stakeholder.

Pengarahan di bidang keuangan dilakukan dengan menerapkan efisiensi anggaran dan

memprioritaskan kegiatan yang berorientasi pada akademik. Sedangkan pengarahan

di bidang personalia difokuskan pada pemberdayaan staf dan karyawan serta

peningkatan kemampuan profesi dan kompetensi bidang keahlian bagi dosen.

Pengarahan bidang kemahasiswaan ditujukan untuk mendukung pencapaian prestasi

mahasiswa di tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional. Pengarahan

sarana prasarana ditujukan untuk mendukung proses pembelajaran.

6. Representasi

Pimpinan fakultas mewakili institusi dalam berbagai kegiatan misalnya menjalin

kerjasama dengan institusi lain. Saat berhalangan atau tidak dapat menjalankan

fungsinya, maka akan dilimpahkan atau didelegasikan kepada wakil dekan atau dosen

yang sesuai dengan jenis kegiatan.

7. Penganggaran

Sistem keuangan fakultas mengacu pada kebijakan Universitas yang menerapkan

kebijakan satu pintu, oleh karena itu pengelolaan keuangan berkoordinasi dengan

bagian keuangan universitas. Pola anggaran dan kegiatan disusun melalui Rencana

Kegiatan dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKAKL) Universitas Tanjungpura

dan mengacu pada Renstra Fakultas.


Ketersediaan Dokumen Renstra, Renop, dan SOP

Sejak awal tahun 2014 pimpinan fakultas melakukan peninjauan kembali guna perbaikan

visi, misi, dan tujuan fakultas dan menyusun Rencana Strategis (Renstra). Renstra FKIP

Universitas Tanjungpura Tahun 2015–2019 ditetapkan berdasarkan Keputusan Dekan

nomor: 147/UN.22.6/TU/2015 yang disahkan pada tanggal 9 Januari 2015 pada rapat

pleno senat.

SOP tersedia yang disusun oleh Fakultas melalui Unit Penjaminan Mutu Fakultas dan

disosialisasikan kepada setiap program studi. Sampai saat ini, terdapat 22 SOP tingkat

fakultas yang digunakan di lingkungan FKIP Universitas Tanjungpura. Berikut data SOP

yang dimaksud.

Data SOP Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura

No. Nomor Dokumen Nama Dokemen Edisi

1. 10/DM.FKIP/SOP/2015

SOP Pengajuan Outline, Bimbingan

Proposal, Seminar Proposal,

Bimbingan Skripsi, dan Ujian

Skripsi

2015

2. 11/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Penyusunan RPS 2015

3. 12/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanaan Perkuliahan 2015

4. 13/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pengisian LIRS 2015

5. 14/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Ujian Akhir Semester 2015

6. 16/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Bimbingan Tesis 2015

7. 24/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Daftar Ulang Mahasiswa 2015

8. 25/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pembuatan KRS 2015

9. 26/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Perbaikan KRS 2015

10. 27/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pembuatan Rekapitulasi Mata

Kuliah 2015

11. 28/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Prosedur Pengambilan Kartu

Peserta Ujian 2015

12. 29/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pengambilan KHS/LIHS 2015

13. 30/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanaan Wisuda 2015

14. 31/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanan UTS dan UAS 2015

15. 32/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanan Pengawas Ujian 2015

16. 33/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanaan Seksi Panitia

Ujian 2015

17. 34/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pengawasan Tim Monitoring

Ujian 2015

18. 35/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanaan Sidang Tugas

Akhir 2015

19. 36/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Prosedur Perkuliahan 2015

20. 37-77/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Bidang Kemahasiswaan 2015


21. 78-99/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Bidang Umum dan

Perlengkapan 2015

22. 100-111/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Bidang Pendidikan 2015

23. 255/UN22.6/OT/2018 Tentang Struktur Organisasi

Program Studi PPG) 2018

Rencana Pengembangan Fakultas

Rencana pengembangan fakultas dikelompokkan dalam 3 bidang, yaitu: 1) pemerataan

dan perluasan akses; 2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing; dan 3) penguatan

tatakelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.

2.4 Sistem Penjaminan Mutu Unit Pengelola Program Studi PPG

Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam unit pengelola program studi PPG. Jelaskan pula

standar mutu yang digunakan.

1. Organisasi Penjaminan Mutu

Struktur Organisasi Penjaminan Mutu Fakultas dapat dilihat sbb:

Gambar 2.3 Organisasi Penjaminan Mutu FKIP

PIMPINAN UNIVERSITAS

REKTOR

PEMBANTU REKTOR

PIMPINAN FKIP

Dekan

Wakil Dekan

TATA USAHA

BAGIAN

SUBBAGIAN

UNIT PELAKSANA

UNIT PEMBELAJARAN

UP4I

UPMF

UNIT LAYANAN BK

UNIT KERJASAMA

UNIT ICT

Unit Layanan Bahasa

JURUSAN/KOORDINATOR PROGRAM PASCASARJANA

KETUA

SEKRETARIS

PROGRAM STUDI

KAPRODI

KEPALA LAB

SENAT FAKULTAS

UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS (UPMF)

GUGUS PENJAMINAN MUTU

Keterangan: = Garis Koordinasi

= Garis Komando


Peran dan fungsi Unit Penjaminan Mutu Fakultas adalah:

a. Memberikan bantuan dalam perencanaan dan perancangan model sistem penjaminan

mutu yang akan diterapkan di seluruh FKIP Universitas Tanjungpura.

b. Menyiapkan dan menyusun perangkat/dokumen sistem mutu dalam rangka implimentasi

sistem penjaminan mutu FKIP Universitas Tanjungpura.

c. Monitoring dan evaluasi sistem penjaminan mutu pendidikan di lingkungan FKIP


d. Fasilitasi sumber daya pendidikan di lingkungan FKIP Universitas Tanjungpura

e. Melaporkan secara periodik kepada dekan hal-hal yang berkaitan dengan implimentasi

sistem penjaminan mutu FKIP Universitas Tanjungpura.

f. Melakukan pendataan dan pengembangan sistem informasi pendidikan di lingkungan

FKIP Universitas Tanjungpura

2. Sistem Dokumen

Sistem Dokumen mutu yang menjadi acuan dalam penjaminan mutu fakultas dikelompokan

menjadi a) Dokumen Akademik (DA) dan b) Dokumen Mutu (DM).

Daftar Dokumen Unit Penjaminan Mutu Fakultas

No Nomor Dokumen Nama Dokumen Edisi

1.

Peraturan Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi RI Nomor 74 Tahun

2017

Statuta Universitas Tanjungpura

27

November

2017

2. Permeristekdikti RI nomor: 28

Tahun 2015

Organisasi dan Tata Kerja

Universitas Tanjunpura

10

September

2015

3. Keputusan Rektor Untan

nomor: 805/H22/DT/2009

Standar Akademik Universitas

Tanjungpura

5 Agustus

2009


nomor: 804/H22/DT/2009

Kebijakan Akademik Universitas

Tanjungpura

5 Agustus

2009


nomor: 1028/H22/DT/2009

Manual Mutu Akademik Universitas

Tanjungpura

5 Oktober

2009


nomor: 1029/H22/DT/2009

Manual Prosedur Audit Mutu

Akademik Internal (AMAI)

Universitas Tanjungpura

5 Oktober

2009

7. Keputusan Dekan FKIP No.

3774/UN22.6/DT/2018

Standar Pendidikan FKIP

Universitas Tanjungpura

11

Desember


2018


3775/UN22.6/DT/2018

Standar Penelitian FKIP Universitas

Tanjungpura

11

Desember

2018


3776/UN22.6/DT/2018

Standar PKM FKIP Unversitas

Tanjungpura

11

Desember

2018


Nomor 1028/H22/DT/2009 Manual Mutu Akademik Untan

5 Oktober

2009


Nomor 1029/H22//DT/2009

Audit Mutu Akademik Internal

Untan

5 Oktober

2009


Nomor 886/H22/DT/2010 Pedoman Akademik Untan

20 Agustus

2010


Nomor 1030/H22/DT/2009

Peraturan Akademik Untan Bidang

Pendidikan, Penelitian dan PKM

5 Oktober

2009


Nomor 804/H22/DT/2009 Kebijakan Akademik Untan

5 Agustus

2009


Nomor 32/UN22/AK/2017

Kode Etik Dosen Universitas

Tanjungpura

9 Januari

2017



Kode Etik Mahasiswa Universitas

Tanjungpura

12 Maret

2017



Kode Etik Tendik Universitas

Tanjungpura

9 Jnauari

2017

18. Keputusan Dekan FKIP Untan

Nomor146/UN22.6/TU/2015 Standar Kurikulum

9 Januari

2015


Nomor: 147/UN22.6/TU/2015

Renacana Strategis FKIP Universitas

Tanjungpra

9 Januari

2015

20. Keputusan Dekan FKIP

Nomor 148/UN22.6/TU/2015

Tata Kelola dan Organisasi Penjaminan

Mutu Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Tanjungpura

9 Januari

2015


No. 2336/UN22.6/DL/2019 Pedoman Akademik FKIP Untan 2019

22. 06/DM-FKIP/PM Tata Kelola dan Organisasi

Penjaminan Mutu FKIP 2015

23 07/DM.FKIP/PS Manual Prosedur Skripsi 2010

24. 08/DM.FKIP/PPKI Pedoman Penulisan Karya Tulis

Ilmiah 2014

25. 09/DM.FKIP/EKS Etika Kehidupan Kampus 2013

26. 10/DM.FKIP/SOP/2015

SOP Pengajuan Outline, Bimbingan

Proposal, Seminar Proposal,

Bimbingan Skripsi, dan Ujian Skripsi

2015

27. 11/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Penyusunan RPS 2015

28. 12/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanaan Perkuliahan 2015

29. 13/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pengisian LIRS 2015

30. 14/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Ujian Akhir Semester 2015


31. 16/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Bimbingan Tesis 2015

32. 24/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Daftar Ulang Mahasiswa 2015

33. 25/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pembuatan KRS 2015

34. 26/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Perbaikan KRS 2015

35. 27/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pembuatan Rekapitulasi Mata

Kuliah 2015

36. 28/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Prosedur Pengambilan Kartu

Peserta Ujian 2015

37. 29/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pengambilan KHS/LIHS 2015

38. 30/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanaan Wisuda 2015

39. 31/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanan UTS dan UAS 2015

40. 32/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanan Pengawas Ujian 2015

41. 33/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanaan Seksi Panitia Ujian 2015

42. 34/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pengawasan Tim Monitoring

Ujian 2015

43. 35/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanaan Sidang Tugas

Akhir 2015

44. 36/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Prosedur Perkuliahan 2015

45. 37-77/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Bidang Kemahasiswaan 2015

46. 78-99/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Bidang Umum dan

Perlengkapan 2015

47. 100-111/DM.FKIP/SOP/2015 SOP Bidang Pendidikan 2015

48. 116/DM/MG.FKIP/SOP/2015 SOP SOP Monev Evaluasi Keyakan

Dosen Pembimbing Tesis

2015

49. 117/DM/MG.FKIP/SOP/2015 SOP Monev Proses Penulisan Tesis

SOP Monev Proses Penulisan Tesis 2015

50. 118/DM/MG.FKIP/SOP/2015 SOP Monev Ujian Tesis 2015

51. 119/DM/MG.FKIP/SOP/2015 SOP Pengusulan Outline Tesis 2015

3. Monitoring dan Evaluasi

Sistem penjaminan mutu dikatakan berjalan baik apabila telah melakukan monitoring dan

evaluasi. Monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan berdasarkan Manual Prosedur

Monitoring dan Evaluasi internal mutu dengan mengacu pada standar mutu akreditasi yang

ditetapkan oleh BAN-PT terhadap Program Studi Sarjana/PPG/Magister BAN-PT yang

terdiri atas 7 standar. Selain itu, dalam rangka penjaminan mutu di Fakultas, dilakukan

kegiatan-kegiatan berikut ini:

a. FKIP pada tahun 2015 melakukan pembenahan penjaminan mutu dengan menerbitkan

petunjuk teknis yang termuat dalam “Tata Kelola dan Organisasi Penjaminan Mutu”,

dengan Surat Keputusan Dekan nomor:148/UN22.6/TU/2015.


b. Evaluasi Kinerja Program Studi

Pada tingkat Program Studi, evaluasi dalam rangka penjaminan mutu dilakukan secara

rutin dan berkesinambungan. Evaluasi rutin tersebut mencakup evaluasi kurikulum

menyesuaikan dengan peraturan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) dan Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta menyesuaikan dengan tuntutan

perkembangan kebutuhan stakeholders, evaluasi RPS satu kali dalam setahun

(materinya mencakup isi perkuliahan dan pemuakhiran kasus maupun materi kuliah),

evaluasi perkuliahan sekali dalam satu semester pada setiap akhir semester

mencakup materikuliah, proses perkuliahan, dan penyelenggaraan perkuliahan.

c. Evaluasi Kinerja Tingkat Jurusan

Kegiatan ini berupa rapat koordinasi yang dilakukan di jurusan masing-masing yang

dipimpin oleh ketua jurusan. Kegiatan ini sebagai mekanisme penjaringan informasi

yang dilakukan dengan dialog dengan para dosen. Rapat koordinasi dilakukan secara

berkala bulanan.

d. Evaluasi Kinerja Tingkat Fakultas

Kegiatan ini berupa rapat koordinasi yang dilakukan pada tingkat fakultas yang

difasilitasi oleh Dekan dan para Wakil Dekan sebagai wadah untuk mengevaluasi

pelaksanaan perkuliahan, penelitian, dan PKM. Selain itu dibahas juga berbagai hal

yang berkaiatan dengan sarana dan prasarana serta penyelenggaraan administrasi di

lingkungan FKIP Universitas Tanjungpura. Rapat koordinasi ini dilaksanakan pada

awal dan akhir semester.

e. Audit Mutu Internal (AMI)

AMI (Audit Mutu Akademik Internal) merupakan suatu kegiatan penilaian mutu

akademik yang bersifat transparan, akuntabel, independen, dan obyektif di lingkungan

Universitas Tanjungpura. Implementasi AMI pada Sistem Penjaminan Mutu Internal

tingkat prodi. AMI dilaksanakan oleh Pusat penjaminan Mutu Universitas dengan SK

Rektor. Pusat penjaminan mutu Universitas memiki assessor internal yang telah dilatih

untuk melaksanakan AMI. AMI dilaksanakan oleh petugas AMI secara berpasangan dua

orang. Pelaksanaan AMI melibatkan Ketua prodi dan Tim dosen.


1) Tujuan Audit

Memeriksa kesesuaian pelaksanaan penjaminan mutu akademik prodi terlaksana

sesuai dengan Kebijakan Akademik, Standar Akademik, Peraturan Akademik dan

Manual Mutu Akademik Universitas Tanjungpura.

2) Ruang Lingkup Audit

a) Memeriksa keberadaan organisasi penjaminan mutu akademik di prodi atau

sarjana sesuai denganstandar, mutu dan Manual Mutu Akademik,yaitu

Penjaminan Mutu Fakultas (PMF).

b) Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen:

(1) Standar Akademik Fakultas/Program sarjana dan Pasca Sarjana

(2) Manual Mutu Fakultas/Program Pasca Sarjana

(3) Manual Produser untuk mengimplementasikan Penjaminan Mutu

Akademik Internal di program sarjana dan pasca sarjana

c) Memeriksa pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di tingkat fakultas/program

pascasarjana.

3) Daftar Cek

Implementasi Sistem Penjaminan Mutu di fakultas atau sarjana mencakup:

1) SK pengangkatan penanggung jawab pelaksana Sistem Penjaminan Mutu

2) SK pengangkatan Penjaminan Mutu Fakultas/Pasca Sarjana

3) Perumusan dan pengesahan Standar Akademik Fakultas/Program sarjana dan Pasca

Sarjana

4) Penyusunan Manual Mutu dan Manual Prosedur Implemenasi Penjaminan Mutu

tingkat Fakultas/Program sarjana dan Pasca Sarjana

5) Kesesuaian Manual Mutu dan Manual Prosedur Implementasi Penjaminan Mutu

di tingkat Fakultas/Program sarjana, Pasca Sarjana dengan mengacu pada

Kebijakan Akedemik

6) Penyusunan evaluasi diri d an rencana tindak lanjut untuk peningkatan mutu

proses pembelajaran oleh unit-unit Fakultas/Program sarjana dan Pasca Sarjana dan

pelaporan ke Dekan.

7) Kendala untuk melaksanakan Standar Akademik, Manual Mutu,dan Manual


Prosedur ditingkat sarjana dan Pasca Sarjana

8) Cara mengatasi kendala tersebut ditingkat Fakultas/Progam sarjana dan Pasca

Sarjana

9) Memeriksa butir Standar Akdemik Fakultas/Program sarjana dan Pasca Sarjana

yang belum dilaksana dan rencanapelaksanaan

10) Implementasi Sistem Audit Mutu di Fakultas/Program sarjana dan Pasca Sarjana

dilakukan oleh PPM melalui Koordinator AMI

Standar Akademik Universitas Tanjungpura merupakan acuan dalam

melaksanakan, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan akademik di lingkungan

Universitas Tanjungpura berfungsi sebagai dasar dalam menyusun, merencanakan,

melaksanakan, dan mengawasi mutu akademik dalam rangka mewujudkan luaran yang

berkualitas dan bertujuan menjamin mutu akademik dalam rangka tercapainya visi dan

misi UniversitasTanjungpura. Selanjutnya Fakultas menyusuan standar level fakultas

dan beserta perangkat untuk melaksanakan standar. Sehingga terdapat standar-standar

Universitas, Fakultas. Berikutnya terdapat SOP-SOP dari level Universitas, Fakultas

dan Prodi.

Secara umum Standar Akademik Universitas Tanjungpura merupakan:

1) Jabaran dari visi,misi,dan tujuan lembaga atau program pendidikan

2) Landasan bagi penyusunan/pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran

3) Pengelolaan mahasiswa, pendidikan dan tenaga kependidikan, kesehatan

lingkungan dan keselamatan kerja

4) Acuan sumber belajar, penelitian dan pengembangan, etika, dan peningkatan

kualitas berkelanjutan.

Standar Akademik untuk kegiatan pendidikan mengarah kepada kompetensi

lulusan sesuai dengan program studi dan jenjang pendidikannya. Untuk pendidik atau

tenaga kependidikan, Standar Akademik mengarahkan penyelenggaraan proses

pembelajaran yang berkualitas, inovatif, dan kompetitif. Untuk kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, yang dilaksanakan oleh civitas akademika, Standar

Akademik mengarahkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

sesuai dengan visi dan misi, dengan memperhatikan pola ilmiah pokok universitas

dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan manusia.


Standar Akademik Universitas Tanjungpura terdiri dari 16 komponen, masing-

masing komponen memiliki bebebrapa pernyataan. Suatu pernyataan menggunakan

kata “harus” apabila pernyataan tersebut bersifat mendasar dan dapat dipenuhi pada

saat evaluasi dan menggunakan kata “seharusnya” apabila bersifat pengembangan

kualitas. Sistem penjaminan mutu pada tingkat program studi dikembangkan sejalan

dengan pengembangan system penjaminan mutu baik ditingkat fakultas dan

universitas. Padadasarnya system penjaminan mutu dikembangkan dalam rangka

menjamin mutu seluruh proses yang berjalan didalam lembaga pendidikan mulai dari

input, proses sampai kepada outpu tyang dihasilkan.

Keberadaantimpenjaminanmutupadatingkatfakultas dan universitas nelakukan

proses penjaminan mutu dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran dengan prinsip saling

mendukung dengan penekanan tertentu pada setiap tingkatan. Penekanan ini berkaitan

dengan relevansi kurikulum dan peningkatan kompetensi.

Pelaksanaan penjaminan mutu Program Studi PPG Universitas Tanjungpura

dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF) dengan mengevaluasi

indikator internal berikut ini:

1) Masukan awal, yaitu mahasiswa calon peserta Program Studi PPG Universitas

Tanjungpura.

2) Proses pembelajaran, yaitu pelaksanaan workshop, bahan ajar, metode

pembelajaran, PPL, pembinaan karakter melalui kehidupan berasrama, evaluasi

pembelajaran,dan pengukuran hasil.

Evaluasi internal tersebut dilakukan secara rutin sesuai dengan periode yang

sudah ditetapkan, yakni setiap semester. Evaluasi standar baku mutu, meliputi:

1) Penyusunan standar seleksi yang mencakup rasio ketaatan, standar penilaian tes

(seleksi) masuk, persyaratan indek prestasi, dan asal program studi calon peserta

program PPG.

2) Penyusunan standar proses pembelajaran yang mencakup:kesesuian materi dengan

RPS, persentase pengunaan metode dalam rangka student active learning, persentase

kehadiran dosen dan mahasiswa, efektivitas pengunaan waktu belajar, standar

evaluasi belajar dan standar kualitas tugas akhir.

3) Penyusunan kriteria standar kualitas lulusan.


4) Penyusunan model pengelolaan masukan berdasarkan standar baku mutu yang

telah ditetapkan.

Hasil evaluasi yang didasarkan pada standar baku mutu disajikan dalam

bentuk laporan tertulis dan disertai alternatif pemecahannya. Hasil tersebut digunakan

oleh Ketua Program Studi untuk melakukan perbaikan pengelolaan program studi.

Perbaikan pengelolaan tersebut didasarkan pada strategi prioritas berdasarkan nilai

strategisnya. Berdasarkan proses dan evaluasi internal tersebut, kemudian disusun

evaluasi atas penyelenggaraan program sebagai bahan dasar untuk dilakukan evaluasi

internal.

Tim Penjaminan Mutu Fakkultas (TPMF) berkoordinasi dengan program studi

dalam pelaksanaan pengendalian mutu, termasuk merumuskan standar mutu (standar

pelayanan minimum), SOP, maupun key performance indicatiors (KPI). Berbagai

dokumen penjaminan mutu yang telah dihasilkan, meliput:

1) Dokumen akademik yang terdiri atas:

(a) Kebijakan Akademik,dan

(b) StandarAkademik

2) Dokumen mutu, yang terdiri atas:

a) Peraturan Akademik yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat

b) Manual MutuAkademik

c) Manual Prosedur Audit Mutu Internal(AMI)

f. Tindak Lanjut Pengembangan

Tindak lanjut pengembangan dilakukan melalui workshop, terutama dalam pemecahan

masalah bersama. Workshop yang dilakukan antara lain: workshop revisi kurikulum,

pemecahan masalah penyelesaian tugas akhir.

g. Tracer study Alumni FKIP

Unit Penjaminan Mutu Fakultas melakukan tracer study dengan responden sebanyak

1.157 alumni. Informasi diperoleh melalui web-tracer alumni Untan. Metode analisis

yang dipergunakan menggunakan metode SWOT. Hasil analisis berupa rekomendasi


yang difokuskan untuk pengambangan kurikulum di lingkungan FKIP.

h. Evaluasi Visi, Misi,dan Layanan Fakultas

Pada tahun 2015 tim peneliti UPMF melakukan evaluasi tentang visi, misi dan layanan

fakultas yang dibiayai oelh PNBP. Hasil evaluasi dilaporkan kepada pimpinan fakultas

untuk dapat dimanfaatkan dalam perbaikan masa yang akan datang.

i. Pada tahun 2016 dilakukan evaluasi tentang: (1) penyelesaian tugas akhir, (2) evaluasi

kurikulum, dan (3) evaluasi pelaksanaan perkuliahan program sarjana. Pelaksana

evaluasi ini adalah tim peneliti UPMF dan dibiayai oleh PNBP.

j. Pada tahun 2017 dilakukan Audit Mutu Internal (AMI) pada program studi di FKIP

yang dilakukan oleh Auditor Internal Universitas Tanjungpura.


STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa 3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Keefektifannya

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa mencakup mutu dan prestasi akademik, serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya. Selain itu sistem rekrutmen dan seleksi juga mencakup berbagai kebijakan aksesibilitas, kewilayahan, kemampuan ekonomi, dan jender.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru serta ketersediaan dokumen pendukung yang diterapkan pada UP Program PPG. Jelaskan pula konsistensi pelaksanaannya.

Sistem Rekrut Mahasiswa

Kebijakan dan sistem rekrutmen calon mahasiswa program studi PPG di FKIP

Universitas Tanjungpura mengacu kepada kebijakan dan sistem rekrutmen dari Direktorat

Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan

Tinggi. Rujukan kebijakan dan sistem rekrutmen calon mahasiswa Program Studi PPG

bersumber dari Buku Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru Tahun 2017

dan 2018.

Seleksi calon mahasiswa Program Studi PPG supaya dapat menjadi guru profesional.

Hal ini dinyatakan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55

Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru pasal 5 ayat (1) Penerimaan mahasiswa baru

Program Sarjana Pendidikan dan Program PPG dilakukan melalui sistem penerimaan

mahasiswa baru. Program Studi PPG dapat diselenggarakan dalam bentuk PPG Prajabatan dan

PPG Dalam Jabatan.

Kriteria Seleksi / Persyaratan Mahasiswa Baru

Berdasarkan kelompok sasaran, terdapat dua jenis program PPG di FKIP Universitas

Tanjungpura, yaitu:

1. PPG Prajabatan

PPG yang diperuntukkan bagi calon guru yang telah memenuhi persyaratan kualifikasi

akademik S-1/D-IV dan akan melamar menjadi guru.

2. PPG Dalam Jabatan


PPG yang diperuntukkan bagi guru dalam jabatan. Guru dalam Jabatan adalah guru

pegawai negeri sipil dan guru bukan pegawai negeri sipil yang sudah mengajar pada satuan

pendidikan, baik yang diselenggarakan pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun

masyarakat penyelenggara pendidikan yang sudah mempunyai perjanjian kerja atau

kesepakatan kerja bersama.

Sistem Pengambilan Keputusan

Sistem pengambilan keputusan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru PPG

didasarkan pada keputusan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru

Prosedur penerimaan mahasiswa baru mengacu pada Buku Pedoman Penyelenggaraan Program

Pendidikan Profesi Guru yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan

Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2017 dan 2018.

Adapun prosedur penerimaan mahasiswa baru antara lain:

1. Prosedur Penerimaan Mahasiswa PPG Prajabatan


Gambar 3.1 Alur sistem seleksi mahasiswa PPG Prajabatan

Keterangan:

1. Pemerintah mengumumkan pendaftaran penerimaan mahasiswa Program Studi PPG secara

online melalui sistem aplikasi di masing-masing LPTK.

2. Calon mahasiswa mendaftar secara online dengan mengisi format pada sistem aplikasi

pendaftaran dan menggunggah file dokumen persyaratan yang ditentukan.

3. Seleksi administrasi oleh sistem dan diverifikasi oleh panitia pendaftaran di LPTK tempat

calon mendaftar, untuk:

a. memastikan calon mahasiswa adalah lulusan dari PT terakreditasi minimal B dan dari

program studi terakreditasi minimal B;


b. memastikan ijazah S1 calon sesuai dengan mapel PPG yang akan diikuti; dan

c. memastikan data calon (termasuk prestasi akademik calon) terdaftar dalam basis data

PDDikti.

4. Calon mahasiswa yang lolos seleksi administrasi, wajib mengikuti Test Potensi Akademik

(TPA), Test Kemampuan Bidang (TKB) dan Test Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI).

5. Calon mahasiswa yang telah lolos seleksi TPA, TKB, dan TKBI, dilanjutkan mengikuti

seleksi Bakat, Minat, dan Kepribadian (BMK) di LPTK dengan membawa dokumen

pendukung asli untuk diverifikasi.

6. Calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi BMK harus melakukan registrasi online dan

mengikuti proses pendidikan profesi guru di LPTK

Prosedur Penerimaan Mahasiswa PPG Dalam Jabatan

Gambar 3.2 Alur Sistem Seleksi Calon Mahasiswa PPG dalam Jabatan


Keterangan:

7. Pemerintah mengumumkan pendaftaran penerimaan mahasiswa Program PPG dalam

Jabatan secara online melalui sistem aplikasi berbasis komputer.

8. Calon mahasiswa mendaftar secara online dengan mengisi format pada sistem aplikasi

pendaftaran dan menggunggah berkas dokumen persyaratan yang ditentukan.

9. Seleksi administrasi oleh sistem dan diverifikasi oleh panitia pendaftaran di LPMP tempat

calon mendaftar, untuk:

d. memastikan calon mahasiswa adalah lulusan dari program studi terakreditasi;

e. memastikan ijazah S1 calon mahasiswa linier dengan program studi PPG yang akan

diikuti (tabel kesesuaian terlampir); dan

10. Calon mahasiswa yang lolos seleksi administrasi selanjutnya mengikuti seleksi akademik

online yang terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kemampuan Bidang (TKB), Tes

Pedagogik (TPED) dan Tes Minat, Bakat dan Kepribadian (TBMK).

11. Mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi akademik harus melakukan registrasi online dan

mengikuti proses pendidikan profesi guru di LPTK.

Lengkapi data mahasiswa semua program studi pada semua jenjang pendidikan, serta Program PPG pada UP Program PPG pada TS sebagai ukuran keefektifan implementasi sistem rekrutmen dan seleksi pada UP Program PPG untuk memperoleh calon mahasiswa yang bermutu.

No. Nama Program PPG dan Program Studi

Lainnya

Kuota untuk

Program PPG

Daya Tampung

Jumlah Pelamar

(*)

Jumlah Mahasiswa yang Lulus

Seleksi

Jumlah Mahasiswa

yang Mendaftar

Ulang

Total Mahasiswa

pada UP Program PPG

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 PPG SM3T 2016 13 250 - 13 13 13

2 PPG SM3T 2017 34 250 - 34 34 34

3 PPG SM3T 2018 50 250 - 50 50 50

4 PPG Prajabatan

Bersubsidi 2017 36 250 36 36 36

5 PPG Prajabatan

Bersubsidi 2018 69 250 - 69 69 69

6 PPG Dalam Jabatan

Tahun 2018 179 250 - 179 179 179

7 PPG Gurdasus 2018 151 250 - 151 151 151


8 PPG Dalam Jabatan Tahun 2019

578 250 - 578 578 578

9 PPG Gurdasus 2019 64 250 - 64 64 64

Total A1= A2= B= C= D= (*) Kuota jumlah mahasiswa sudah ditetapkan oleh Ditjen Belmawa Dikti

3.1.2 Tuliskan data mahasiswa (reguler /non-reguler dan transfer) untuk Program PPG dan

program studi lainnya (semua jenjang pendidikan) pada tahun akademik penuh yang terakhir di UP Program PPG mengikuti format tabel berikut:

No. Hal

Jumlah Mahasiswa pada PS dan Program lainnya:

Total Mahasiswa

pada UP Program PPG

Program PPG

PS-1 … … …

PS-2 … … …

Dst … … …

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Program reguler

1. Mhs. baru bukan transfer

2. Mhs. baru transfer

A1=

3. Total mhs baru A2=

4. Total seluruh mhs

A3=

2 Program non-reguler

1. Mhs. baru bukan transfer

2. Mhs. baru transfer

B1=

3. Total mahasiswa baru

B2=

4. Total seluruh mhs

B3 =

Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara

penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus). (2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara

paruh waktu. (3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dan program lainnya

dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan UP Program PPG dalam menerima mahasiswa transfer.

Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.


3. 2 Lulusan 3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari

mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi yang dikelola oleh UP Program PPG dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Nama Program PPG dan Program Studi

Lainnya

Jumlah Lulusan

Masa Studi Menurut

Kurikulum (Tahun)

Rata-rata Masa Studi

Lulusan (Tahun)

Rasio [(5)/(4)]

Rata-rata IPK

Lulusan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 PPG SM3T 2016 6 1 2 2 3,25

2 PPG SM3T 2017 34 1 1 1 3,5

3 PPG SM3T 2018 50 1 1 1 3,5

4 PPG Prajabatan

Bersubsidi 2017 34 1 1 1 3,5

5 PPG Prajabatan

Bersubsidi 2018 69 1 1 1 3,5

6 PPG Dalam Jabatan

Tahun 2018 107 0,5 0,6 1,2

3,5

7 PPG Gurdasus 2018 151 0,5 0,7 1,4 3,2

8 PPG Dalam Jabatan

Tahun 2019 677 0,5 0,6 1,2 3,5

9 PPG Gurdasus 2019 64 0,5 0,7 1,4 3,2

Rata-rata di UP Program

PPG

1,02 3.41

Contoh menghitung rata-rata IPK lulusan di UP Program PPG. Misalkan prodi A, jumlah lulusan 50 dengan rata-rata IPK 3.25 dan prodi B, jumlah lulusan 200, dengan rata-rata IPK 2.75. Maka rata-rata IPK di UP Program PPG = (50 x 3.25 + 200 x 2.75)/(50 + 200) = 2.85. Bukan (3.25 + 2.75)/2 = 3.0. Perhitungan rata-rata rasio di UP Program PPG menggunakan cara yang sama.

3.2.2 Berikan penilaian pimpinan UP Program PPG tentang data di atas (rata-rata masa studi

dan rata-rata IPK lulusan), dilihat dari aspek kewajaran dan upaya peningkatan mutu. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi.

1.Aspek kewajaran

a. Standar masa studi sesuai dengan kurikulum program sarjana adalah 1 tahun atau 2

semester. Hasil perhitungan diperoleh rata-rata masa studi kelulusan 1 tahun. Hal ini

berarti mendekati target PPG oleh karenanya dipandang sudah sangat baik.

b. Standar penilaian kinerja kelulusan berdasar IPK dengan predikat sangat memuaskan

3.50. Perolehan Rerata IPK 3,41, hal ini berarti prestasi kelulusan mendekati perikat

sangat memuaskan. Dengan perolehan IPK tersebut dipandang sebagai kinerja yang

sangat baik.


2. Upaya pengembangan

a. Upaya yang dilakukan untuk pengembangan masa studi lulusan adalah

mengembangkan sistem terpadu dari kinerja lintas unit untuk mempecepat proses

penyelesaian program PPG.

b. Upaya pemberian layanan yang baik pada mahasiswa program PPG.

c. Meningkatkan peran Dosen PPG untuk memotivasi mahasiswa agar menyelesaikan

studi tepat waktu, mendorong intesitas frekuensi konsultasi permasalahan akademik

yang dihadapi mahasiswa.

d. Membuka akses bagi mahasiswa program PPG yang memerlukan referensi dalam

bentuk model pembelajaran mutakhir dan inovatif maupun artikel penelitian dari para

dosen Program Studi PPG yang telah dipublikasikan.

3.Upaya Peningkatan Mutu Lulusan

a. Meningkatkan kualitas PPM, memilih dosen-dosen yang berkualitas dan

berpengalaman.

b. Memilih Tutor yang bersetifikasi, berpengalaman dan berkopentensi.


STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan

4.1.1 Jelaskan sistem rekrutmen/seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, dan

pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, tetap dan tidak tetap untuk menjamin mutu penyelenggaraan Program PPG. Sebutkan juga pedoman tertulis yang digunakan dan konsistensi pelaksanaannya.

A. Sistem Rekrutmen

Sistem seleksi/perekrutan dan pengembangan tenaga dosen dan tenaga kependidikan

menggunakan dasar kebijakan sebagai berikut,

1. Peraturan Pemerintah

a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2000 tentang

Pengadaan Pegawai Negeri Sipil

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2002 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 Tentang Pengadaan

Pegawai Negeri Sipil.

2. Peraturan Menteri

a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun 2013 tentang

Pengangkatan Dosen Tetap Non PNS pada PTN dan Dosen Tetap pada PTS.

b. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 Tahun 2002 tentang

Pedoman Pelaksanaan CPNS

c. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 tentang

Pengadaan CPNS

d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Rektor Universitas Tanjungpura

a. Peraturan Rektor Universitas Tanjungpura Nomor 2011/UN22/KP/2015 tentang

Pegawai Honor dan Kontrak Universitas Tanjungpura

b. Peraturan Rektor Universitas Tanjungpura Nomor 2663/UN22/KP/2015 tentang

Perubahan Atas Peraturan Rektor Nomor 2011/UN22/KP/2015 Tentang Pegawai

Honor dan Kontrak Universitas Tanjungpura

4. Standar Operasional Prosedur

a. Nomor Dokumen 39/DM.FKIP/SOP/2015 Tentang SOP Uraian Tugas Urusan

Kepegawaian Tenaga Akademik.

b. Nomor Dokumen 40/DM.FKIP/SOP/2015 Tentang SOP Uraian Tugas Urusan

Kepegawaian Administrasi.

c. Nomor Dokumen 45/DM.FKIP/SOP/2015 Tentang SOP Prosedur Pengurusan

Kenaikan Pangkat dan Penyesuaian Ijazah Staff Pengajar (Dosen).

d. Nomor Dokumen 46/DM.FKIP/SOP/2015 Tentang SOP Prosedur Perencanaan

Kebutuhan Tenaga.


e. Nomor Dokumen 52/DM.FKIP/SOP/2015 Tentang SOP Prosedur Pembuatan

DP3.

f. Nomor Dokumen 61/DM.FKIP/SOP/2015 Tentang SOP Prosedur

Pemeriksaan/Pembinaan Pegawai Indisipliner.

g. Nomor Dokumen 62/DM.FKIP/SOP/2015 Tentang SOP Prosedur Hukuman

Disiplin

Perekrutan tenaga pendidik dan kependidikan melalui dua acara yakni PNS dan Kontrak.

1. Perekrutan CPNS Untan:

a. Untan memperoleh informasi penerimaan dari Kemenpan RB tentang jumlah

pegawai baru yang akan diterima.

b. Untan melakukan sosialisasi dan menginformasikan kepada Program Studi dan

bagian-bagian untuk pengajuan pegawai yang dibutuhkan.

c. Setelah itu rekap kebutuhan pegawai sesuai dengan informasi Kemenpan RB

yang disusun oleh Untan diajukan ke Dikti. Untuk memperoleh persetujuan

formasi dari Dikti.

d. Setelah disetujui formasi oleh Dikti, Untan mengumumkan formasi pegawai

baru lewat website PANSELNAS dan Untan. Kemudian Untan menerima

pendaftaran melalui online.

e. Seleksi dilakukan dengan TKD (Tes Kompetensi Dasar) secara online, setelah

lulus TKD online kemudian mengirimkan berkas administrasi Kepegawaian

Untan.

f. Selanjutnya jika lolos seleksi administrasi kemudian mengikuti TKB (Tes

Kompetensi Bidang) yang terdiri dari Tes Pengetahuan bidang keilmuwan,

Micro Teaching, dan Wawancara.

2. Perekrutan tenaga pendidik dan kependidikan Kontrak/Non PNS melalui prosedur

sebagai berikut.

a. Pelamar mengirimkan surat lamaran ke FKIP Universitas Tanjungpura.

b. FKIP Universitas Tanjungpura melakukan pemanggilan pelamar untuk

mengikuti tes seleksi.

c. Pelamar kemudian mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes

Kemampuan Bidang (TKB) di FKIP Universitas Tanjungpura.

d. Setelah itu kemudian pelamar mengikuti tes wawancara di FKIP Universitas

Tanjungpura.

e. Setelah pelamar selesai melakukan serangkaian tes kemudian dilakukan

pengumuman kelulusan bagi pelamar.

f. Bagi pelamar yang dinyatakan lulus selanjutnya menandatangani kontrak kerja.

g. Kontrak kerja tersebut berlaku selama 1 (Satu) tahun dan selanjutnya dapat

diperpanjang.


B. Sistem penempatan

Sistem penempatan tenaga dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada Peraturan Kepala

Badan Kepegawaian Negara Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Pegawai

Negeri Sipil dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing program studi yang

mengacu pada renstra ketenagaan fakultas. Penempatan CPNS disesuaikan formasi awal

yang diajukan ke DIKTI pada unit kerja masing-masing. Sedangkan penempatan tenaga

dosen dan kependidikan kontrak (non PNS) disesuaikan dengan kebutuhan unit kerja

(fakultas). Seperti tertuang dengan SK Rektor No. 804/H22/DT/2009, penempatan dosen

dilakukan dengan mempertimbangkan disiplin ilmu dan strata pendidikan, rekam jejak

dalam kompetensinya sesuai dengan spesialisasinya, kebutuhan bidang kaehlian yang

dikembangkan pada program studi, dan pertimbangan rasio dosen terhadap mahasiswa.

C. Sistem Pengembangan

Sistem pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan dilalui melalui pelatihan-

pelatihan dan tugas belajar misalnya pekerti dan AA, pelatihan dan penelitian dan PKM,

mengikutisertakan dalam kegiatan workshop asosiasi bidang studi, seminar, lokakarya dsb.

Untuk tenaga kependidikan dilakukan pelatihan operator komputer dan pelatihan-pelatihan

yang sesuai dengan bidangnya. Untuk tugas belajar dosen dan tenaga kependidikan

diberikan kesempatan tugas belajar.

D. Pembinaan

Sistem retensi dosen dan tenaga kependidikan diatur dalam Kebijakan Akademik

Universitas Tanjungpura dengan SK Rektor No. 804/H22/DT/2009. Sistem retensi

dilakukan dalam bentuk manajemen internal dengan memberikan peluang pengembangan

mutu dan kinerja dosen dan tenaga kependidikan serta menciptakan suasana kerja yang

nyaman, harmonis, saling percaya dan saling menghormati. Acara keakraban dan senam

bersama juga dilakukan secara rutin antardosen dan tenaga kependidikan setiap hari Jumat.

E. Pemberhentian

Sistem pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah

No. 9 Tahun 2003, Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010, dan Peraturan Kepala BKN

No. 21 Tahun 2010 yang mengatur tentang disiplin pegawai negeri sipil, pemberhentian

dosen dan tenaga kependidikan. Universitas Tanjungpura juga telah menetapkan

ramburambu yang harus dipatuhi oleh semua dosen dan tenaga kependidikan dalam Kode

Etik Dosen Tahun 2009. Di tingkat fakultas, FKIP telah mengeluarkan buku pedoman Tata

Tertib dan Etika Kehidupan Kampus (TEKK) sebagai acuan beraktivitas bagi seluruh

warga kampus (dosen, mahasiswa, tenaga administrasi dan penunjang akademik). Untuk

dosen dan tenaga kependidikan kontrak/non PNS, pemberhentian non PNS disesuaikan

dengan isi perjanjian kontrak kerja.


4.1.2 Jelaskan sistem rekrutmen/seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian guru pamong untuk menjamin mutu penyelenggaraan Program PPG. Sebutkan juga pedoman tertulis yang digunakan dan konsistensi pelaksanaannya.

A. Rekrutmen/seleksi

Perekrutan guru pamong mengacu kepada Pedoman Penyelenggaraan Program Profesi

Guru oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2018. Guru yang ditunjuk untuk menjadi guru pamong

dalam Program Studi PPG harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

1. memiliki kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya sarjana;

2. memiliki sertifikat pendidik profesional;

3. memiliki jabatan fungsional guru serendah-rendahnya guru madya; dan

4. memiliki latar belakang pendidikan yang sama dengan bidang studi/mata pelajaran

yang diampu, dan bidang studi/mata pelajaran yang diajarkan oleh mahasiswa yang

dibimbing.

B. Penempatan

Penempatan guru pamong disesuaikan dengan sekolah guru pamong tersebut ditugaskan

dan disesuaikan dengan bidang studi dari guru pamong tersebut.

C. Pengembangan

Pengembangan guru pamong dilakukan melalui kegiatan penyegaran yang dilakukan

melalui kegiatan penyegaran setiap akan melakukan kegiatan pendidikan profesi guru.

Adapun kegiatan yang dilakukan seperti kegiatan penyegaran yang dilakukan secara daring

pada minggu ketiga bulan Juli tahun 2020.

D. Retensi

Sistem retensi pada umumnya sama dilakukan dalam bentuk manajemen internal dengan

memberikan peluang pengembangan mutu dan kinerja dosen dan tenaga kependidikan serta

menciptakan suasana kerja yang nyaman, harmonis, saling percaya dan saling

menghormati. Untuk menjaga hubungan terjalin dengan baik maka pihak penyelenggara

program pendidikan profesi guru mengujungi setiap sekolah guru pamong ketika

pelaksanaan PPL.

E. Pemberhentian

Pemberhentian guru pamong dilakukan berdasarkan laporan hasil monitoring di

penjaminan mutu penyelenggara program pendidikan profesi guru. Apabila guru pamong

dinilai memiliki kinerja kurang baik maka untuk selanjutnya tidak dilibatkan kembali.

4.2 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai


penugasan kerja minimum 36 jam/minggu (dilengkapi dengan SK Pengangkatan dan Penugasan dari PT). Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS. 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS.

4.2.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan UP Program PPG, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Nama Program

PPG dan Program Studi Lainnya

Jabatan Fungsional Dosen Tetap Pendidikan

Tertinggi Dosen Tetap

Jumlah Dosen

Jumlah Mhs

Rasio Dosen : Mhs Asisten

Ahli Lektor

Lektor Kepala

Guru Besar

S1 S2 S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1 Pendidikan Guru

Sekolah Dasar 2 7 3 2 0 8 6 14 713 1: 51

2 Pendidikan Kimia 7 4 2 0 0 9 4 13 353 1: 27 3 Pendidikan Bahasa

Inggris 6 8 8 0 0 6 16 22 648 1: 29

4 Pendidikan Bahasa

Indonesia 4 5 9 1 0 8 11 19 634 1: 33

5 Pendidikan

Matematika 0 6 14 0 0 10 10 20 522 1: 22

6 Pendidikan Fisika 2 4 4 0 0 6 4 10 348 1: 35 7 Pendidikan Biologi 4 5 4 0 0 10 3 13 451 1: 35 8 Pendidikan

Ekonomi 3 4 6 2 0 2 13 15 537 1: 36

9 Pendidikan

Sosiologi 2 2 3 1 0 3 5 8 477 1: 60

10 Pendidikan Jasmani,

Olah Raga dan

Kesehatan 6 1 0 1 0 6 2 8 386 1: 48

11 Bimbingan dan

Konseling 1 0 5 1 0 3 4 7 299 1: 48

12 Pend. Guru PAUD 4 1 2 1 0 5 3 8 315 1: 39 13 Pend. IPS 1 0 5 0 0 2 4 6 154 1: 26 14 Pend. Sejarah 5 0 1 0 0 5 1 6 149 1: 25 15 Pend. Geografi 5 0 3 0 0 5 3 8 151 1: 19 16 Kepelatihan

Olahraga 8 0 0 0 0 7 1 8 103 1: 13

17 Pend. PKN 3 0 5 0 0 6 2 8 145 1: 18 18 Pend. Seni

Pertunjukan 7 1 0 0 0 7 1 8 304 1: 38

19 Pend. Bahasa

Mandarin 9 0 0 0 0 7 2 9 137 1: 15

Jumlah pada UP Program PPG *)

79 57 83 18 9 115 95 210 6.826 1: 36


*) Isian untuk UP Program PPG tidak harus merupakan penjumlahan dari semua program studi, karena ada kemungkinan 1 dosen tetap terdaftar sebagai dosen tetap pada lebih dari 1 program studi. Dengan demikian pada isian ini setiap dosen tetap hanya dihitung satu kali. Sediakan daftar dosen tetap UP Program PPG pada waktu asesmen lapangan.

4.2.2 Isilah tabel berikut ini dengan data pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada UP Program PPG dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Program PPG dan Program Studi Lainnya

Jumlah Dosen Tugas Belajar

Jumlah Dosen yang Memperoleh

Gelar S2

Jumlah Dosen yang Memperoleh

Gelar S3 S2 S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pendidikan Guru Sekolah

Dasar 0 0 0 0

2 Pendidikan Kimia 0 3 0 2

3 Pendidikan Bahasa Inggris 0 3 0 2

4 Pendidikan Bahasa

Indonesia 0 1 0 0

5 Pendidikan Matematika 0 0 0 0

6 Pendidikan Fisika 0 1 0 0

7 Pendidikan Biologi 0 3 0 2

8 Pendidikan Ekonomi 0 1 0 1

9 Pendidikan Sosiologi 0 0 0 0

10 Pendidikan Jasmani, Olah

Raga dan Kesehatan 0 2 0 1

Jumlah pada UP Program PPG *) 0 14 0 8

*) Isian untuk UP Program PPG tidak harus merupakan penjumlahan dari semua program studi, karena ada kemungkinan 1 dosen tetap terdaftar sebagai dosen tetap pada lebih dari 1 program studi. Dengan demikian pada isian ini setiap dosen tetap hanya dihitung satu kali. Sediakan daftar dosen tetap UP Program PPG pada waktu asesmen lapangan.

4.2.3 Uraikan upaya UP Program PPG terkait data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup

aspek: kecukupan, kualifikasi, serta pengembangan tenaga dosen dalam tiga tahun ke depan. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

1. Aspek kecukupan

Jumlah dosen bidang eksakta 56 orang dangan jumlah mahasiswa eksak 1152

orang. Rasio dosen: mahasiswa bidang eksakta (1: 21)

Jumlah dosen bidang sosial 154 orang dengan jumlah mahasiswa bidang sosial

5.674 orang. Rasio dosen: mahasiswa bidang sosial (1: 37)

Berdasar rasio dosen: mahasiswa tersebut diatas maka aspek kecukupan sudah

Sangat Baik.

2. Aspek kualifikasi

Saat ini jumlah dosen berkualifkasi pendidikan dosen S2 berjumlah 115 orang

(54,76%), berkualifikasi pendidikan S3 berjumlah 95 orang (45,23%).


Jumlah dosen dengan jabatan fungsional Asisten Ahli 79 orang (37,61%), dosen

dengan jabatan Lektor 57 orang (27,14%), dosen jabatan Lektor Kepala 74 orang

(35,23%), dan dosen dengan jabatan Guru Besar 9 orang (4,2%).

Dari aspek kualifikasi dosen dipandang telah memenuhi persyaratan tenaga

pendidik program sarjana sangat baik.

3. Kendala dalam pengembangan tenaga dosen tetap

a. Pada saat beberapa dosen yang berkulaifikasi doctor dan atau dalam jabatan

Lektor Kepala mendekati pensiun diperkirakan hingga tahun 2025.

b. Rekrutmen dosen baru sangat terbatas dari Kementarian Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). Sehingga harus merekrut dosen non

ASN atau kontrak kerja.

4. Upaya pengembangan tenaga dosen tetap

a. Fakultas memberikan fasilitas dosen untuk melakukan studi lanjut jenjang S3

sebanyak 14 orang dosen. Jumlah dosen yang selesai studi lanjut S3 sebanyak 7

orang dan sedang lanjut studi s3 sebanyak 7 orang.

b. Fakultas berupaya memberikan fasilitas peningkatan jenjang jabatan fungsional.

Pada tahun 2018 proses pengajuan kenaikan jabatan dari Asisten Ahli ke Lektor

sebanyak 3 orang, dari jabatab Lektor ke Lektor Kepala 1 orang, dari Lektor

Kepala ke Guru Besar sebanyak 3 orang.

c. Fakultas memberikan fasilitas kepada dosen tetap ASN dan non ASN atau

kontrak untuk mengikuti pelatihan PEKERTI dan AA, pelatihan penyusunan

proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis hibah, serta

memfasilitasi keikutsertaan dosen dalam kegiatan seminar ilmiah nasional

maupun internasional.

d. Fakultas memberikan dukungan dana untuk penelitian dari pengelola program

studi magister, fakultas memberikan dana dengan ketentuan:

1) Dosen dengan jabatan tenaga pendidik diberikan bantuan dana Rp.

12.250.000,00

2) Dosen dengan jabatan Assisten Ahli dan Lektor diberikan bantuan dana Rp.

15.000.000,00

3) Dosen dengan jabatan Lektor Kepala bantuan dana Rp. 21.000.000,00


4) Desen dengan jabatan Guru Besar bantuan dana Rp. 35.000.000,00

Fakultas memberi dukungan kepada dosen untuk publikasi ilmiah dengan

pemberian insentif pada jurnal internasional yang terindeks Scopus Q3 sebesar

Rp. 50.000.000,00, terakreditasi Sinta 2 sebesar Rp. 10.000.000,00, dan Sinta 3

sebesar Rp. 5.000.000,00. Selain itu juga terdapat bantuan penerbitan buku ajar

ber-ISBN sebesar Rp. 7.500.000,00 untuk dosen yang memiliki jabatan

fungsional Guru besar, Rp. 5.000.000,00 untuk dosen memiliki kualifikasi

pendidikan doktor, dan Rp. 4.000.000,00 untuk dosen memiliki kualifikasi

pendidikan magister.

Fakultas memberikan dorongan untuk prodi mengembangkan jurnal ilmiah sesuai

prodi masing-masing dimana setiap jurnal diberikan bantuan sebesar Rp.

2.500.000,00 untuk setiap penerbitan. Fakultas memberikan bantuan dana

presentasi seminar ilmiah nasional maupun internasional yang dilaksanakan di

luar Provinsi Kalimantan Barat. Besaran dana bantuan yaitu Rp. 1.000.000,00

untuk kegiatan yang dilakukan di pulau Jawa dan Rp. 1.500.000,00 untuk

kegiatan yang dilakukan di luar pulau Jawa

Kesempatan dosen melakukan sabbatical leave, diberikan kepada dosen untuk

melaksanakan penelitian dan PKM maupun bagi dosen yang ada kegiatan dengan

perguruan tinggi lain. Fakultas memebrikan ijin atau cuti sesuai waktu yang

diperlukan. Contoh beberapa dosen atau Guru besar melaksanakan kegiatan

sebagai penguji di UPI, UNJ dan perguruan tinggi lainnya. Kegiatan yang lain

misalnya Dr. Masriani melakukan penelitian di Jerman pada tahun 2016 dan

Erwina Oktavianty, M.Pd. mengikuti kegiatan Short Term on Lesson Study for

International Training Teacher Education Personal (STOLS for ITTEP) di

Okinawa Jepang tahun 2016; menjalani pelatihan bahasa asing di dalam negeri

(diselenggarakan dan diseleksi oleh Dikti). Postdoctotal yang diikuti oleh Dr.

rer.nat Rini Muharini, M.Si di Institut Sepuluh November di Surabaya tahun

2019. Dr. Touvan Juni Samodra mengikuti pelatihan Chinese Traditional Culture

(Candu Training Class) tanggal 26 Nopember samapai dengan 27 Desember

2017 di Guang Zhou, China.


4.3 Tenaga kependidikan 4.3.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di UP Program PPG dengan mengikuti

format tabel berikut:

No. Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan di UP Program PPG dengan Pendidikan Terakhir

Unit Kerja

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/ SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Pustakawan* 0 0 2 0 0 7 0 UPT.Perpustakaan

Untan 2 Laboran 0 0 7 0 0 0 0 0

3 Teknisi 0 0 1 0 3 0 0 0

4 Analis 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Operator 0 0 0 0 0 0 0 3

6 Programer 0 0 1 0 0 0 0 0

7 Administrasi 0 4 21 0 0 0 0 36 Fakultas Total 0 4 32 0 3 7 0 39

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan, dapat pula memasukkan tenaga pustakawan di tingkat perguruan tinggi.

4.3.2 Berikan penilaian pimpinan UP Program PPG tentang data di atas dilihat dari aspek

kecukupan dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.

Tenaga kependidikan di Fakultas terdiri dari pustakawan, laboran, dan tenaga administrasi

sangat mencukupi.

1. Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan

a. Tenaga pustakawan yang memiliki latar belakang pendidikan S1 dan D2 pustakawan

berjumlah 9 orang dan pada umumnya ditempatkan di perpustakaan pusat Universitas.

Selain perpustakaan Universitas ada ruang baca di fakultas dan ditempatkan tenaga

kependidikan yang melayani administrasi ruang baca sebanyak 3 orang dengan latar

belakang pendidikan SMA.

b. Jumlah Laboran/Teknisi/Analis/Operator/Programerdi lingkungan Fakultas sebanyak

15 orang dengan kualifikasi S1. Tenaga laboran ditempatkan di lab. Fisika 1 orang,

laboratorium kimia 2 orang, laboratorium biologi 1 orang, laboratorium komputer

matematika 1 orang, laboratorikum Bahasa Inggris 1 orang, laboratorium IPS 1 orang.

Teknisi sebanyak 4 orang, tenaga operator sebanyak 3 orang, dan 1 orang tenaga

programmer.


c. Jumlah tenaga administrasi sebanyak 61 orang, dengan kualifikasi S2 sebanyak 4 orang,

S1 sebanyak 21 orang dan SMA dan sederajat sebanyak 36 orang. Penempatan tenaga

kependidikan di prodi sebanyak 19 orang (setiap prodi satu orang) dengan kualifikasi

S1. Sisanya sebagai tenaga pendidikan, akademik, keuangan dan perlengkapan.

2. Kendala yang dihadapi

Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan ditemui dalam

pengembangan kemampuan menggunakan komputer, karena beberapa diantaranya sudah

berumur 50 tahun ke atas. Selain itu juga, dengan adanya PermenPANRB no. 49 tahun

2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja bahwa penerimaan

tenaga kependidikan dengan status kontrak atau non PNS harus melalui proses PPPK. Di

sisi lain, hingga saat ini, belum adanya pembukaan tenaga kependidikan yang melaului

jalur PPPK. Hal ini berpengaruh pada layanan mengingat dalam beberapa tahun terakhir

terdapat 9 orang staf yang pensiun.

3. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan

4. Upaya peningkatan kompetensi tenaga kependidikan yang dilakukan fakultas dan

universitas. Beberapa upaya peningkatan kompetensi tenaga kependidikan yang telah

dilakukan antara lain: tenaga kependidikan (tenaga/pengelola perpustakaan, kepala

laboratorium bahasa dan tenaga administrasi/akademik) diikutkan dalam berbagai uji

kompetensi, pelatihan, dan lokakarya. Uji kompetensi, pelatihan dan lokakarya yang

diikuti tenaga pendidikan yaitu:

No Nama Nama Kegiatan/Pelatihan Waktu Tempat

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Muhamad Ani. S (Petugas Ruang Baca)

Seminar Sehari dan Rapat Kerja Daerah Ikatan Pus takawan Inggris Provinsi Kalimantan Barat dengan tema “Profes ionalisme Pus takawan dalam Memberdayakan Perpus takaan sebagai Pusat Sumber Belajar Masyarakat”

16 Februari 2016

Pontianak

2. Nurlia, S.Pd pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tingkat III Angkatan 2 tahun 2019

7-16 April 2019

Depok


Studi Kerja dalam rangka penyus unan pers iapan menuju BLU di UNS

9-13 Oktober

2017

Solo

3. Ros nita, S.T pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XVI tahun 2019

17-23 November

2019

Semarang

Pelatihan Teknik Evaluasi Dokumen Penawaran Meningkatkan Kompetensi Teknis Pokja ULP dan Pejabat Pengadaan s es uai Tata Kelola Pengadaan Barang/Jas a Pemerintah

6-8 Des ember

2017

Pontianak

The Support to the Development of Higher Education Project

6-8 Des ember

Bogor

4. Tomy Gunawan (Petugas Ruang Baca)

Lokakarya IN-HOUSE TRAINING Bagi Pengelola Perpus takaan Universitas Tanjungpura dan Fakultas di Lingkungan Universitas

23 - 24 Agus tus

2016

Pontianak

5. Rohpanuwun pelatihan penyusunan RKAKL dan piutang

2019 Singkawang

6. Kuntara, S.Pd Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV

2019 Jakarta

7 Muhammad Riza (Administrasi Fakultas)

Sertifikat tingkat dasar ahli pengadaan barang/jasa

21 April 2018 Jakarta

8 Syf. Titin Herawati, S.E (Pustakawan Universitas)

Lulus uji kompetensi jenjang jabatan fungsional pustakawan Ahli Muda

5 Oktober 2017

Perpustakaan Nasional RI

9 Fitrahadi Bulana

Pelatihan manajemen Aparatur Sipil Negara

9-14 April 2018

Surabaya

10 Hemri Yansa, M.Si Seminar Lokakarya Nasional Pengelolaan dan Penyuntingan Jurna Ilmiah

28 Nov – 1 Desember

2018

Malang

Workshop OJS di IAIN Pontianak tanggal 10 Januari 2016 dan Pelatihan Jurnal Elektronik Untan

10 Januari 2016

Pontianak

11 Fithra Ramadian, M.Pd

Magang persiapan Satker konvensional menuju BLU di UNS

14-18 November

2018

Solo

12 Heni Kuswanti, M.Pd

Magang persiapan Satker konvensional menuju BLU di UNS

14-18 November

2018

Solo

13 Shinta Rumaisa, S.E

Uji Kompetensi jenjang jabatan fungsional pustakawan ahli muda

20 September 2017

Jakarta

14 Ngatiran, SE Workshop Tatanaskah Dinas di Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

27 Desember Pontianak

15 Dwija Saptahadi kegiatan Pengelolaan Jaringan Berbasis Mikrotik (MTCNA + MTCRE) di Gedung GDLN/UPT TIK Universitas Tanjungpura

14 – 15 November

2016

Pontianak


16 Heni Sulistiani kegiatan Pengelolaan Jaringan Berbasis Mikrotik (MTCNA + MTCRE) di Gedung GDLN/UPT TIK Universitas Tanjungpura

14 – 15 November

2016

Pontianak

7. Yoga Mandala, S.Pd. (Adminis trasi Prodi SBE)

Pelatihan Pengoperas ian Aplikasi Feeder Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT)

16 Maret 2016

UNTAN Pontianak

Pelatihan Pengis ian Borang Akreditasi Program Studi, Simulas i, dan Pers iapan Akreditasi

23-24 Februari

2016

UNTAN Pontianak

Pelatihan Pengis ian dan Simulas i Penilaian Borang Akreditas i Program Studi Strata 2 (Tingkat Magis ter)

03 Agus tus

2016

UNTAN Pontianak

Seminar Internas ional Bahasa, Sas tra, dan Pembelajarannya: Peranan Bahasa dalam Era Mas yarakat Ekonomi

26 Oktober

2016

UPI Bandung

Pelatihan Pengis ian dan Simulas i Penilaian Borang Akreditas i Program Studi

17 November

2016

UNTAN Pontianak

Seminar Pembelajaran Sas tra yang Indah, Bertuah, dan Berdarah bersama Prof. Dr. Suwandi Endraswara,

22 Oktober

2016

UNTAN Pontianak


STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum

Jelaskan peran UP-Program PPG dalam memfasilitasi penyusunan dan pengembangan kurikulum meliputi kebijakan tentang kurikulum, penyediaan sumber daya (manusia, dana, fasilitas, infrastruktur) dan pengorganisasian kegiatan untuk Program PPG dan program studi lainnya.

UP-PPG menyadari peran penting kurikulum sebagai dasar pelaksanaan perkuliahan

di program studi PPG dan program studi lainnya di FKIP Untan. Karenanya, UP-PPG

berperan aktif dalam proses pengambilan kebijakan tentang perumusan, pengembangan

dan implementasi kurikulum. Orientasi kurikulum pada setiap program studi di bawah

UP-PPG mengacu pada dokumen atau regulasi tentang standar kurikulum yang digunakan.

UP-PPG berperan dalam menyediakan sumber daya manusia (narasumber workshop/tutor)

dan sumber daya finansial (infratruktur, fasilitasi dan pendanaan) yang diperlukan dalam

proses perencanaan pengembangan dan implementasi kurikulum. Detil peran UP-PPG

tersebut sebagai berikut:

A. Penyusunan Kurikulum

Peran UP-PPG pada penyusunan kurikulum Prodi PPG meliputi pelaksanaan

lokakarya dan FGD tentang kurikulum PPG dengan merujuk pada dokumen atau regulasi

yang ditetapkan. Pada Tahun 2018, UP-Program PPG melakukan lokakarya dan FGD

untuk melakukan pengkajian Kurikulum PPG yang disusun dalam proposal usulan

pembukaan PPG FKIP Universitas Tanjungpura, untuk disesuaikan dengan panduan PPG

yang dikeluarkan oleh direktorat pembelajaran dan Kemahasiswaan. Kegiatan tersebut

difasilitasi oleh UP-PPG FKIP (WD 1) Universitas Tanjungpura dan penyelenggaraan

kegiatan tersebut diorganisir oleh WD 1. Rujukan dokumen/regulasi dalam penetapan

kurikulum prodi sebagai berikut:

1) Undang-undang No.12 Tahun 2015 tentang Perguruan Tinggi

2) Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

3) Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

4) Perpres No.8 Tahun 2012 tentang KKNI

5) Permenristekdikti No. 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru.

Dalam kebijakan tentang kurikulum, UP-Program PPG berperan dalam


penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum pada program PPG dan

program studi lainnya.

Peran UP-Program PPG dalam penyusunan kurikulum pada program studi lainnya:

1. Tanggal 29 s.d. 30 Juli 2009 Workshop Pengembangan Kurikulum Prodi. Peran

FKIP dalam kegiatan ini sebagai berikut:

a. Fakultas memfasilitasi tempat kegiatan di Hotel Dangau Kubu Raya.

b. Pelaksana kegiatan oleh Panitia workshop penyusunan kurikulum diorganisir

Unit Penjaminan Mutu FKIP.

c. Pendanaan kegiatan DIPA FKIP tahun 2009.

2. Tanggal 6 s.d. 8 April 2010 Workshop penyusunan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) di lingkungan Universitas Tanjungpura (Untan).

a. Kegiatan workshop difasilitasi oleh Universitas Tanjungpura bekerjasama

FKIP.

b. Penyelenggaraan kegiatan diorganisir Pusat Penjaminan Mutu Universitas dan

Unit Penjaminan Mutu Fakultas di lingkungan Universitas Tanjungpura.

c. Pendanaan kegiatan Universitas Tanjungpura.

3. Tanggal 31 Mei s.d 1 Juni 2010 Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) untuk Program Studi di lingkungan FKIP.

a. Kegiatan difasilitasi fakultas, tempat kegiatan di Aula FKIP.

b. Penyelenggara kegiatan dikoordinasi oleh Unit Penjaminan Mutu FKIP

(UPMFKIP).

c. Pendanaan kegiatan DIPA FKIP tahun 2010.

4. Tanggal 13 s.d 14 Desember 2011 Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) Program Studi. Kegiatan ini menghasilkan dokumen

Spesifikasi Program Studi, peta kurikulum, dan struktur kurikulum program studi.

a. Kegiatan difasilitasi fakultas, tempat kegiatan di Hotel Gajahmada, Pontianak.

b. Penyelenggara kegiatan diorganisir Unit Penjaminan Mutu FKIP dibawah

koordinasi Pembantu Dekan I bidang akademik.

c. Pendanaan kegiatan DIPA FKIP tahun 2011

5. Tahun 2014 workshop penyusunan kurikulum berbasis KKNI dan SNPT untuk

semua prodi di lingkungan Untan .


a. Kegiatan difasilitasi Unit Kerjasama Universitas lembaga Seven in One (7 in

1) Untan.

b. Penyelenggara kegiatan diorganisir Pusat Penjaminan Mutu Untan dibawah

koordinasi Pembantu Rektor I bidang akademik.

c. Pendanaan kegiatan lembaga 7 in 1 Untan.

B. Implementasi Kurikulum

UP-PPG mengimplementasikan kurikulum yang telah disusun dalam

pembelajaran program PPG. Sejalan dengan PPG, UP-PPG juga memfasilitasi

implementasi kurikulum berdasarkan standar kurikulum nasional yang ditetapkan

DIKTI. Dalam pengimplementasian di berbagai program studi, UP-PPG mengadakan

kegiatan berikut:

1. Kegiatan penyusunan profil lulusan dan capaian pembelajaran lulusan (CPL)

tahun 2016 – 2018 untuk pelaksanaan KKNI.

a. Kegiatan difasilitasi fakultas, tujuannya adalah agar semua prodi di

lingkungan FKIP (1 prodi D3, 19 prodi sarjana, 8 prodi magister dan 1 Prodi

PPG) menghasilkan rumusan profil lulusan dan CPL.

b. Kegiatan diorganisir oleh UPMFKIP dibawah koordinasi Wakil Dekan I.

c. Pendanaan kegiatan dari dana PNBP FKIP tahun 2016 dan 2018.

2. Kegiatan penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dilakukan bertahap

2015 sampai 2018.

a. Kegiatan difasilitasi fakultas, bertujuan untuk menghasilkan RPS setiap

matakuliah pada setiap prodi.

b. Kegiatan diorganisir oleh ketua prodi dan jurusan dibawah koordinasi Wakil

Dekan I.

c. Pendanaan kegiatan dari dana PNBP secara bertahap mulai tahun 2015

sampai 2018.

3. Kegiatan pembuatan Bahan Ajar dilakukan bertahap mulai 2015 sampai 2018.

a. Bahan Ajar Program PPG mengacu pada bahan ajar yang diterbitkan oleh

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

b. Bahan ajar program studi lainnya dikembangkan oleh dosen yang memiliki


kualifikasi di bidangnya (dosen pengampu matakuliah). Pembuatan bahan

ajar ini dilaksanakan secara kontinu agar pada akhirnya seluruh mata kuliah

di tiap program studi akan memiliki bahan ajar/modul.

c. Kegiatan penyediaan bahan ajar difasilitasi fakultas dengan tujuan agar setiap

matakuliah didukung buku atau modul.

d. Kegiatan diorganisir oleh ketua prodi dan jurusan dibawah koordinasi Wakil

Dekan I.

e. Pendanaan kegiatan dari dana PNBP secara bertahap mulai tahun 2015

sampai 2018.

4. Kegiatan monitoring dan evaluasi proses perkuliahan.

a. Kegiatan monitoring dan evaluasi proses perkuliahan merupakan bagian dari

kegiatan penjaminan mutu di tingkat prodi masing-masing (oleh Gugus Mutu

Prodi) dan dikoordinir oleh Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF).

b. Kegiatan difasilitasi fakultas dengan tujuan menjamin berlangsungnya proses

perkuliahan yang efektif pada setiap prodi di lingkungan FKIP.

c. Secara administratif, kehadiran dan isi perkuliahan dipantau oleh ka prodi

secara rutin per semester dengan menggunakan instrumen jurnal perkuliahan

d. Monitoring kepuasan layanan perkuliahan dilakukan oleh UMPFKIP dan

Gugus Penjaminan Mutu Prodi (tahun 2016 dan 2017)

e. Pendanaan kegiatan PNBP dan dana penelitian PNBP tahun 2016 dan 2017).

5. Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) penyelesaian masa studi.

a. Fakultas memfasilitasi kegiatan monitoring dan evaluasi penyelesaian studi

program sarjana. Tujuan kegiatan ini untuk evaluasi proses layanan

penyelesaian tugas akhir dan percepatan masa studi.

b. Kegiatan monev ini dilaksanakan oleh UPMFKIP.

c. Pendanaan kegiatan PNBP FKIP.

6. Penerapan sistem aplikasi Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM)

a. EDOM adalah proses evaluasi layanan perkuliahan yang dilakukan oleh

partisipan mahasiswa. Fasilitas EDOM diselenggarakan oleh Universitas

Tanjungpura tersinkronisasi dengan SIAKAD. EDOM bertujuan

mengevaluasi kinerja dosen pada matakuliah berdasarkan persepsi layanan


yang dialami mahasiswa.

b. Kegiatan monev EDOM diorganisasi oleh ICT FKIP bersama UPMFKIP.

c. Pendanaan EDOM oleh Universitas Tanjungpura.

C. Pengembangan Kurikulum

Kurikulum Program PPG yang telah ditetapkan pada tahun 2018, tidak

mengalami revisi karena masih mengacu pada Panduan Program PPG secara nasional.

Pengembangan kurikulum PPG yang digunakan oleh Prodi PPG FKIP Universitas

Tanjungpura mengacu pada pedoman penyelenggaraan Profesi Guru, Pedoman

pembukaan program pendidikan profesi guru dan pedoman akreditasi pendidikan

profesi guru.

Untuk program studi lainnya, UP-PPG memfasilitasi adanya revisi dan

pengembangan kurikulum di tingkat program studi sesuai dengan kurikulum nasional

yang berlaku.

Pengembangan kurikulum di tingkat program studi meliputi:

1. Tahun 2016, Fakultas memfasilitasi kegiatan revitalisasi kurikulum LPTK.

2. Kegiatan revitalisasi dilakukan pada prodi:

1. Pendidikan Ekonomi

2. Pendidikan Matematika

3. Pendidikan Biologi

4. Pendidikan Kimia

5. Pendidikan Fisika

6. Pendidikan Bahasa Indonesia

7. Pnedidikan Bahasa Inggris

8. PGSD

3. Kegiatan revitalisasi kurikulum diorganissasi Wakil Dekan 1 dan pendampingan

Tim Belmawa Dikti

4. Pendanaan kegiatan dari hibah Belmawa, Ditjen Dikti, Kemenristekdikti tahun

2016 dan 2017.

5.2 Pembelajaran

Jelaskan peran UP-Program PPG dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran.


Peran UP-Program PPG dalam monitoring dan evaluasi (monev) pembelajaran

dalam bentuk memfasilitasi ketersediaan SOP-SOP bidang akademik, menyelenggarakan

rapat persiapan, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi, dan rapat koordinasi hasil monev

prodi dan jurusan.

1. Sistem Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada peraturan dan SOP sebagai berikut:

a. Pedoman Akademik dan Prosedur Manual Skripsi Pendidikan Sarjana serta Tata

Tertib dan Etika Kampus. Edisi terakhir 2018.

b. SOP Bidang Pendidikan (dokumen mutu Nomor 20 s.d. 36/DM.FKIP/SOP/2015)

c. Fakultas mewajibkan semua dosen pengampu matakuliah menyusun RPS.

Dokumen nomor: 11/DM.FKIP/SOP/2015.

d. Dekan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) mengajar berdasar keputusan

pembagian tugas pada prodi masing-masing. Dokumen nomor:

27/DM.FKIP/SOP/2015.

e. Penentuan matakuliah yang diampu dosen dilakukan oleh ketua prodi dengan

mempertimbangkan kualifikasi dan kompetensi serta beban kerja dosen. Dokumen

nomor: 12/DM.FKIP/SOP/2015

f. Petunjuk pengoperasian Simanta (Sistem Informasi Administrasi Tugas Akhir),

dokumen No. 02/DM.FKIP/SOP/2015.

2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran

a. Rencana studi mahasiswa melalui mekanisme entri matakuliah dalam SIAKAD,

melalui bimbingan dosen PA, dan divalidasi dosen PA. Jika rencana studi

mahasiswa tidak divalidasi oleh dosen PA maka mahasiswa yang besangkutan

tidak terdaftar dalam sistem SIAKAD dan tidak bisa mengikuti kuliah atau ujian

tugas akhir.

b. Kegiatan perkuliahan dilakukan monev melalui jurnal perkuliahan yang diisi oleh

dosen pada saat perkuliahan. Hasil monev ini untuk menginformasikan kepada

dosen agar memenuhi kehadiran sebagaimana yang ditentukan. Jika terdapat dosen

yang belum memenuhi jumlah kehadiran maka tidak diperbolehkan untuk

mengikuti UTS atau UAS.

c. Ketua program studi secara periodik (bulanan) mengevaluasi kehadiran kegiatan


tatap muka dosen di kelas. Hasil evaluasi digunakan ketua prodi untuk

mengingatkan dosen agar memenuhi kewajiban jumlah tatap muka sebagaimana

direncanakan dalam RPS.

d. Pada akhir perkuliahan mahasiswa mengisi angket evaluasi layanan dosen oleh

mahasiswa (EDOM) secara online. Setiap program studi dapat mengakses hasil

EDOM. Hasil EDOM dimanfaatkan oleh dosen yang bersangkutan, ketua prodi,

dan pimpinan fakultas untuk peningkatan mutu layanan pembelajaran oleh dosen.

e. Pada pertengahan dan akhir semester pimpinan fakultas memfasilitasi rapat

koodinasi untuk membahas temuan monev prodi dan jurusan. Hasil rapat

koordinasi ditindaklanjuti oleh ketua prodi dan pimpinan fakultas untuk perbaikan

layanan pembelajaran, layanan administrasi, dan peningkatan penyediaan sarana

dan prasarana.

f. Monitoring kehadiran mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan dengan

menggunakan kartu daftar hadir kuliah (DHK). Kehadiran mahasiswa dalam

perkuliahan harus memenuhi minimal 75% dari kegiatan terjadwal/kehadiran

dosen. Jika kehadiran mahasiswa tidak memenuhi kehadiran sesuai ketentuan

tersebut tidak diperbolehkan untuk mengikuti UTS atau UAS. Dosen pengampu

mata kuliah diberikan wewenang untuk memutuskan proses pemberian sanksi

terhadap mahasiswa.

5.3 Suasana Akademik

Jelaskan peran UP Program PPG dalam menciptakan dan meningkatkan suasana akademik yang kondusif di dalam dan di luar kelas, meliputi kebijakan tentang suasana akademik, penyediaan sumber daya (manusia, dana, fasilitas, infrastruktur) dan pengorganisasian kegiatan untuk Program PPG dan program studi lainnya.

Suasana akademik sangat berperan dalam upaya mewujudkan proses pembelajaran

yang baik dan peningkatan kegiatan akademik yang lain seperti penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat. Suasana akademik yang kondusif dipelihara dituangkan dalam

kebijakan tentang suasana akademik, penyediaan sarana dan prasarana pendukung suasana

akademik, dukungan dana dan kegiatan akademik yang mendorong interaksi dosen dan

mahasiswa. Suasana akademik di FKIP Untan ini dapat dinikmati oleh peserta PPG dan

semua mahasiswa program studi di lingkungan FKIP Untan.


Adapun peran UP Program PPG dalam menciptakan dan meningkatkan suasana

akademik yang kondusif di dalam dan di luar kelas, meliputi kebijakan tentang suasana

akademik, penyediaan sumber daya (manusia, dana, fasilitas, infrastruktur) dan

pengorganisasian kegiatan untuk Program PPG dan program studi lainnya dapat dilihat

sebagai berikut:

1. Kebijakan suasana akademik:

Suasana akademik sangat berperan dalam upaya mewujudkan proses pembelajaran

yang baik dan peningkatan kegiatan akademik yang lain seperti penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

a. Untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, fakultas memiliki beberapa

pedoman/panduan/SOP guna menjamin terwujudnya hal tersebut antara lain:

1. Kep. Rektor Untan No.

886/H22/DT/2010

Pedoman Akademik Untan 20 Agustus

2010

2. Kep. Rektor Untan No.

1030/H22/DT/2009

Peraturan Akademik Untan Bidang

Pendidikan, Penelitian dan PKM

5 Oktober

2009

3. SK Rektor Untan No.

804/H22/DT/2009

Kebijakan Akademik Untan 5 Agustus

2009

4. Kep. Dekan FKIP

146/UN22.6/TU/2015

Standar Kurikulum 09 Januari

2015

5. 10/DM.FKIP/SOP/2015 Prosedur Mutu Pengajuan Outline,

Bimbingan Proposal, Seminar

Proposal, Bimbingan Skripsi dan

Ujian Skripsi

2015

6. 24/DM/FKIP/SOP/2015 SOP DaftarUlang Mahasiswa 2015

7. 25/DM/FKIP/SOP/2015 SOP Pembuatan KRS 2015

8. 26/DM/FKIP/SOP/2015 SOP Perbaikan KRS 2015

9. 27/DM/FKIP/SOP/2015

SOP Pembuatan Rekapitulasi Mata

Kuliah

2015

10. 29/DM/FKIP/SOP/2015 SOP Pengambilan KHS 2015

11. 30/DM/FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanaan Wisuda 2015

12. 32/DM/FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanan Pengawas Ujian 2015

13. 35/DM/FKIP/SOP/2015 SOP Pelaksanaan sidang Skripsi 2015

14. 36/DM/FKIP/SOP/2015 SOP Prosedur Perkuliahan 2015

15. 37/DM/FKIP/SOP/2015 SOP Bidang Kemahasiswaan 2015

16. 100-111/DM/FKIP/SOP/2015 SOP Bidang Pendidikan 2015

17. - Etika Kehidupan Kampus 2018

18. 2336/UN22.6/DL/2019 Pedoman Akademik FKIP 2019

19. - Pedoman penulisan karya tulis ilmiah

2019


b. Untuk mendukung suasana akademik yang baik pimpinan fakultas membentuk

Unit Penelitian, Pengembangan, Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (Unit P4I) yang

melaksanakan kegiatan:

1) pelatihan penulisan dan penerbitan jurnal bagi dosen dan mahasiswa untuk

keperluan publikasi.

2) mengkoordinasi penerbitan jurnal-jurnal yang ada di lingkungan FKIP dalam

rangka menjamin kontinyuitas publikasi. Berikut ini jurnal jurnal yang terbit

dibawah koordinator UP4I.

a) Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran

b) Jurnal Lokomotor: jurnal keolahragaan universitas tanjungpura

c) Jurnal Ilmu Keolahragaan

d) Icote Proceedings

e) Jurnal Pendidikan Matematika dan MIPA

f) Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora

g) Swadesi

h) Jurnal Kajian Pembelajaan dan Keilmuan

i) Jurnal Edukasi Khatulistiwa: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

j) Jurnal Pendidikan Pancasilan dan Kewarganegaraan

k) Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

l) Jurnal Edukasi Ekonomi

m) Guru Membangun

3) UP4I melaksanakan seminar ilmiah lokal, nasional, maupun internasional bagi

para dosen dan mahasiswa untuk mempresentasi hasil penelitian dan karya

ilmiah. Pada tahun 2017 dan 2018, UP4I telah melaksanakan seminar

internasional international conference teaching (iCote),

2. Penyediaan Prasarana dan Sarana

Sarana pendukung kegiatan perkuliahan telah memadai, hal ini dapat terlihat dari

ketersediaan ruang kuliah, perpustakaan, ruang dosen, laboratorium, lapangan

olahraga dan ruang rapat/pertemuan.

a. Perpustakaan. Terdapat dua perpustakaan yang dapat dimanfaatkan dalam

pengembangan suasana akademik, yaitu Perpustakaan Pusat Universitas


Tanjungpura (http://perpustakaan.untan.ac.id) dan Perpustakaan FKIP.

Perpustakaan FKIP, yang secara administrasi internal disebut ”ruang baca”,

menyediakan buku referensi khusus kependidikan dan buku umum. Buku yang

tersedia di perpustakaan FKIP dapat diakses melalui elibrary

(http://elib.fkip.untan.ac.id).

b. Gasibu di beberapa titik di FKIP. Tempat ini adalah ruangan terbuka mahasiswa,

dilengkapi dengan meja kursi dan hot spot internet, dapat dipergunakan untuk

diskusi dan mengakses informasi internet. Fasilitas ini sangat bermanfaat untuk

interaksi mahasiswa di luar perkuliahan.

a. Keberadaan spot-spot internet. Fakultas memasang beberapa titik spot internet di

semua fasiltas gedung. Fasilitas internet membantu dosen dan mahasiswa untuk

mencari jurnal atau referensi. Spot Internet juga dimanfaatkan oleh dosen untuk

e-learning.

b. Masjid At-Tarbawi. Fasilitas ini berada ditengah lingkungan kampus menjadi

tempat mahasiswa dan dosen untuk melakukan ibadah.

c. Aula. Aula FKIP letaknya ditengah Fakultas dan selalu dipergukan untuk acara

akademik dan non akademik. Kegiatan seperti seminar, worhsop mahasiswa dan

dosen, kegiatan BEM, penampilan drama, lomba debat Bahasa Inggris, lomba

debat bahasa Mandarin, kontes budaya Mandarin telah dilaksanakan sebagai

agenda kegiatan prodi dan BEM dalam upaya untuk mendukung proses

pembelajaran di kelas.

3. Dukungan Dana

Fakultas memberikan dukungan dana kepada dosen dan mahasiswa sesuai bidangnya

masing masing untuk mengembangkan suasana akademik. Dukungan dana tersebut

diimplementasikan dalam dukungan kebijakan pimpinan fakultas berupa insentif.

a. Insentif dana kegiatan bidang pendidikan

Di FKIP Universitas Tanjungpura, dosen diberikan insentif untuk penyusunan

RPS dan bahan ajar. Dimulai dari tahun 2015 sampai saat ini semua mata kuliah

telah memiliki RPS. Untuk bahan ajar masih belum memenuhi semua mata kuliah

pada setiap program strudi. Saat ini masih diupayakan untuk memenuhi

http://perpustakaan.untan.ac.id/

http://elib.fkip.untan.ac.id/


pendanaan bahan ajar melalui RBA prodi masing masing.

b. Insentif dana bagi dosen yang menulis buku

Dosen yang aktif menulis buku diberi insentif dengan mengumpulkan buku yang

telah terbit dan ber ISBN.

c. Insentif dana kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan

mengikuti forum ilmiah

Insentif dana penelitian dosen mengalami pengingkatan setiap tahun. Guru besar

memperoleh insentif dana penelitian sebesar Rp. 35.000.000,00, Lektor kepala

Rp. 21.000.000,00 asisten ahli dan lector Rp. 15.000.000,00, Tenaga Pengajar Rp.

12.250.000,00. Insentif dana pengabdian kepada masyaakat RP. 15.000.000,00

per kelompok. Insentif dana bagi dosen yang mengikuti forum ilmiah,

Internasional maupun nasional sebagai pembicara diberikan dana Rp.

1.000.000,00.

d. Insentif bagi mahasiswa berprestasi

Mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik melalui penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, atau LKTI serta bidang non akademik seperti seni

dan olahraga diberikan penghargaan berupa insentif dan sertifikat. Terdapat

program penghargaan kepada mahasiswa berprestasi yang diberikan kepada

mahasiswa dan diumumkan ketika wisuda berlangsung, hal in akan memberikan

motivasi mahasiswa yang bersangakutan dan mahasiswa yang lain untuk

berprestasi. Mahasiswa yang mewaliki institusi untuk berlomba atau bertanding

diberi bantuan dana.

Sedangkan untuk kegiatan mahasiswa, diberikan bantuan untuk kegiatan yang

diprogramkan oleh Himpunan dan Badan Eksekutif Mahasiswa.

e. Insentif Prodi Berprestasi

Tahun 2018 Fakultas melakukan seleksi bagi prodi berprestasi. Aspek penilaian

prodi berprestasi menitikberatkan pada upaya manajemen untuk meningkatkan

suasana akademik dan pengelolaan prodi. Juara I diberi insentif dana Rp.

30.000.000,00, juara II diberi insentif Rp. 25.000.000,00 sedangkan juara III

diberi insentif dana Rp. 20.000.000,00.


4. Kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi dosen

dan mahasiswa untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan

Kegiatan akademik di dalam kelas mendorong interaksi akademik antara dosen dan

mahasiswa di dalam dan di luar kelas.

a. Di dalam kelas

Fakultas mendorong dan memfasilitasi kegiatan akademik yang mendorong

interaksi dosen dan mahasiswa di dalam kelas untuk menumbuhkan perilaku

kecendekiawanan. Kegiatan di luar kelas antara lain.

1) Mengembangkan pembelajaran yang menumbuhkan kreativitas dan

meningkatkan literasi baru mahasiswa sesuai tuntutan Revolusi Industri 4.0.

kegiatan yang difasilitasi fakultas, seperti e learning, lesson study,

pengembangan model pembelajaran berbasis problem based learning.

2) Fakultas memfasilitasi penyelenggaraan kuliah umum (general stadium) pada

awal atau akhir masa perkuliahan dengan mengundang dosen di luar

perguruan tinggi.

a) Kuliah umum nara sumber dari Balai Pelestarian Budaya propinsi

Kalimantan Barat.

b) Kuliah umum nara sumber dari Dinas Kominfo propinsi Kalimantan

Barat.

c) Kuliah umum nara sumber dari KPK mendukung Zona Integritas.

d) Kuliah umum nara sumber Prof. Wasino dan Tim dari UNNES materi

Penerbitan Jurnal Ilmiah yang bisa dimanfaatkan para dosen, mahasiswa,

penulis diluar kampus atau perguruan tinggi.

b. Di luar kelas

Fakultas mendorong dan memfasilitasi kegiatan akademik yang mendorong

interaksi dosen dan mahasiswa di luar kelas untuk menumbuhkan perilaku

kecendekiawanan. Kegiatan di luar kelas antara lain;

1) Melaksanakan kegiatan PKM berupa penghijauan dan menanam bibit

mangrove di kawasan mangrove di kabupaten Mempawah. Kegiatan ini

melibatkan dosen dan mahasiswa yang dikoordinir oleh dosen Jurusan PIIS.


Kegiatan dilaksanakan bulan Agustus 2017 penanaman mangrove sebanyak

500 pohon.

2) Kegiatan observasi lapangan (PKL) untuk melihat kondisi riil di lapangan

dan mengkaji ilmu apa yang dapat disumbangkan dalam kondisi riil

lapangan. Misalnya, prodi Pendidikan Geografi pemetaan dan mitigasi

bahaya abrasi pantai di desa Karimunting, kecamatan Sungai Raya

Kepulauan, Kabupaten Bengkayang.

3) Kegiatan Bimbingan Belajar Rakyat, yaitu mahasiswa dan dosen

melaksanakan PKM memberikan jasa bimbingan kepada masyarakat dan

siswa bidang Fisika di Kabupaten Sintang, pada 25 – 27 Januari 2017.

4) Kegiatan pelestarian permainan rakyat. Kegiatan Perlombaan Permainan

Rakyat pada tanggal 25-01-2017 di Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai

Kunyit Kabupaten Mempawah. Kegiatan ini dalam rangka melestarikan dan

mengenalkan permainan rakyat kepada generasi muda.

5) Kegiatan PKM peningkatan kesejahteran masyarakat dalam pemanfaatan sisik

ikan untuk pembuatan kerajinan, mengolah tempe dan jagung menjadi

beberapa produk makanan. Kegiatan ini dikoordinir tim dosen Pendidikan

Biologi

6) Terjadi ketertinggalan pengetahuan dan keilmuan tentang melatih fisik bagi

atlet di daerah sehingga prestasi olahraga di daerah kurang memuaskan atau

tertinggal. Tim dosen dan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO)

melakukan PKM tentang pelatihan kondisi fisik se kabupaten Landak 2016.


STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan 6.1.1 Isilah tabel berikut dengan data dan informasi dana dalam tiga tahun terakhir.

Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5)

Mahasiswa PNBP (SPP) 31072 40956 33930

Usaha sendiri -

Pemerintah pusat/ daerah/yayasan

Gaji 26106 27624 27818

Hibah Dikti 3476 4038 587

BOPTN 1914 4779 4779

APBN RM 4920 4450 13415

Dana Uang Makan 2119 2119 4726

Sumber lain Kerjasama dengan Pemda 870 729 400

Kerjasama PPG 1615 7077,5 6127,5

Beasiswa 1525 1613 1238

Sumbangan Alumni 186 454 447

Jumlah 73803 93839,5 93467,5

6.1.2 Isilah tabel tentang penggunaan dana.

No. Jenis Penggunaan

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase Setiap Tahun

Rata-rata per Tahun

TS-2 TS-1 TS Rp % Rp % Rp % Rp %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

A. Operasional

1 Pendidikan 8107,9 42 9328,1 40 10260,9 40 9232,3 40

2 Penelitian 4945 25 9067 39 10155 39 8055,7 35

3 Pengabdian kepada Masyarakat

1830 9 793 3 888 3 1170,3 5

Jumlah dana operasional

B. Investasi

4 Investasi prasarana 1888 10 1167 5 1272 5 1442,3 6

5 Investasi sarana 2540 13 2840 12 3067 12 2815,7 12

6 Investasi SDM 185 1 261 1 287 1 244,3 1

Jumlah dana investasi

C. Lain-lain

Total 19495,9 100 23456,1 100 25929,9 100 22960,6 100

6.1.3 Berikan penilaian pimpinan UP Program PPG tentang perolehan dana pada butir 6.1.1,

dilihat dari aspek kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.


(6.1.2.a) Aspek Kecukupan

Jumlah dana yang diperoleh FKIP melalui PNBP (SPP mahasiswa), gaji, hibah

dikti, BOPTN, APBN RM, sumbangan alumni, beasiswa mahasiswa dan kerjasama

dengan pemda seperti yang terlihat pada Tabel 6.1.1 di atas disimpulkan sudah baik

dalam kecukupan dana.

Jumlah dana yang tersedia lebih banyak digunakan pada aspek pendidikan.

Penggunaan dana pendidikan digunakan antara lain untuk:

a. Honorarium dosen dan tenaga kependidikan non ASN/kontrak.

b. Kegiatan praktikum

c. Honorarium pembimbingan akademik, KKN-PPL, dan skripsi.

d. Penyelenggaraan yudisium dan wisuda

Fakultas sejak tahun 2016, memberikan insentif dana untuk penelitian bagi setiap

dosen, baik dosen tetap ASN maupun dosen non ASN. Pada tahun 2018 pimpinan

fakultas membuat kebijakan menaikkan dana penelitian dan Pengabdian kepada

masyarakat (PKM) bagi dosen. Dana penelitian untuk setiap dosen sebesar Rp.

12.000.000,00 bagi golongan III, Rp. 16.000.000,00 bagi golongan IV dan Rp.

25.000.000.00 bagi Guru besar. Dana PKM dinaikan menjadi Rp. 10.000.000,00.

Sedangkan pada tahun 2019 Fakultas juga menaikkan dana penelitian dan pengabdian

menjadi Dana penelitian untuk setiap dosen sebesar Rp. 15.000.000,00 bagi golongan

III, Rp. 21.000.000,00 bagi golongan IV dan Rp. 35.000.000.00 bagi Guru besar,

21.500.000,00 bagi yang menjabat ketua prodi, 24.000.000,00 untuk Kajur,

22.000.000,00 untuk Sekjur, 45.000.000,00 untuk Dekan, 40.000.000,00 untuk wakil

Dekan, Kelompok Dewan Kehormatan 35.000.000,00, kelompok senat, masing-

masing komisi mendapat 25.000.000,00, 15.000.000,00 untuk setiap unit dan dana

PKM dinaikan menjadi Rp. 15.000.000,00 setiap kelompok.

(6.1.2.b) Upaya Pengembangan Dana

Penambahan pendanaan untuk kegiatan diusahakan Fakultas dengan melakukan

kerjasama dengan instansi pemerintah atau swasta. Fakultas terus berupaya menggali

sumber pendanaan lainnya dengan mendorong dosen aktif menulis proposal penelitian

dan PKM dana hibah Dikti. Fakultas mengirim dosen-dosen untuk mengikuti


kegiatan pelatihan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

untuk skim penelitian dan PKM unggulan, STRANAS, hibah kompetitif dengan dana

dari DP2M/Litabmas Ristekdikti.

Kendala yang dihadapi :

Kendala pembiayaan yang dihadapi adalah besarnya sumber dana. Ketetapan

pembiayaan UKT yang ditetapkan masih rendah. Ketetapan UKT 5 paling tinggi sebesar

Rp. 2.550.000,00 dan UKT 1 paling rendah sebesar Rp. 500.000,00 per semester.

Pertimbangan penetapan mahasiswa FKIP dari kalangan masyarakat belakang sosial

ekonomi menengah ke bawah di Kalimantan Barat. Begitu juga dengan PPG yang

menggunakan dana mandiri dari mahasiswa, sehingga hal ini mempengaruhi jumlah

mahasiswa yang mendaftar PPG di Untan.

Sebagai perguruan tinggi utama di Kalimantan Barat, Universitas Tanjungpura

diharapkan membantu masyarakat miskin di Kalimantan Barat untuk memperoleh

pendidikan tinggi, sehingga pimpinan fakultas menghadapi kendala menaikkan UKT.

Upaya yang dapat dilakukan adalah memperbanyak kerjasama dengan instansi atau

lembaga pemberi beasiswa.

6.2 Sarana 6.2.1 Berikan penilaian pimpinan UP Program PPG terhadap kelayakan sarana dan kendala

yang dihadapi untuk menjamin penyelenggaraan program tridarma PT yang bermutu. Uraikan rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang, serta kemungkinan kendala yang dihadapi.

a. Aspek kecukupan dan kewajaran:

Sarana untuk kegiatan pendidikan sudah memadai. Setiap ruang perkuliahan

tersedia dengan fasilitas white board, meja dan kursi untuk dosen, kursi bermeja

untuk mahasiswa, dan LCD projector. Sebagian ruang kuliah difasilitasi dengan AC

dan kipas angin. Fakultas banyak memasang titik-titik Wifi hotspot, di semua gedung

kampus, untuk mempermudah koneksi internet. Keberadaan Wifi hotspot sangat

membantu mahasiswa untuk mengakses sumber dan bahan belajar.

Ketersediaan perpustakaan sangat mencukupi kebutuhan mahasiswa memperoleh


buku referensi. Ada 2 perpustakaan yang dapat diakses mahasiswa FKIP, yaitu (1)

Perpustakaan Pusat yang dikelola universitas, dan (2) Perpustakaan (ruang baca)

FKIP yang dikelola oleh fakultas. Mahasiswa dapat mengakses Buku-buku referensi

(seperti buku teks, jurnal, skripsi, thesis, disertasi, CD pembelajaran dan program,

dan media pembelajaran lainnya) yang sesuai dengan program studi tersedia di

Perpustakaan Universitas dan perpustakaan / Ruang Baca FKIP. Universitas

Tanjungpura menerapkan sistem perpustakaan sentralistik. Namun demikian, untuk

mefasilitasi kebutuhan bahan referensi sesuai dengan kebutuhan seluruh program

studi yang ada di fakultas, maka FKIP mengadakan/menyediakan Ruang

Baca/Referensi. Jumlah judul buku yang tersedia di perpustakaan Untan dan

fakultas lebih dari 6.155 judul. Sedangkan jumlah jurnal kependidikan terakreditasi

sebanyak 69 judul, dapat dikatakan memadai, dan skripsi sangat memadai (1.741

judul). Pustaka yang tesedia baik di perpustakaan pusat dan ruang baca fakultas

dapat diakses secara online maupun datang langsung oleh seluruh mahasiswa

FKIP. Dengan alamat http://perpustakaan.untan.ac.id/ dan

http://elib.fkip.untan.ac.id/index.php

Sarana laboratorium yang disediakan fakultas sudah sangat memadai. Tersedia dua

laboratorium yang dapat mendukung proses pembelajaran dan penelitian, yaitu (1)

Laboratorium yang dikelola FKIP dan (2) laboratorium yang dikelola Universitas

Tanjungpura yang dapat dimanfaatkan seluruh prodi. Mahasiswa dan dosen dapat

memanfaatkan laoratorium yang dikelola FKIP maupun laboratorium yang dikelola

Universitas.

Laboratorium bahasa yang tersedia di FKIP, yaitu (1) Pusat bahasa Mandarin dan (2)

Laboratorium bahasa Inggris. Universitas Tanjungpura mempunyai sarana Pusat

Bahasa Bahasa, American Corner, British Corner, Kedai Perancis, dan pusat bahasa

Jepang. Mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan sarana tersebut untuk

mengembangkan kemampuan bahasa asing.

Mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan layanan bimbimgan dan konseling (BK)

untuk membantu memecahkan masalah masalah pribadi berkeitan dengan tugas dan

belajar. Tersedia dua lembaga layanan BK, yaitu (1) Unit Layanan BK yang dikelola

http://perpustakaan.untan.ac.id/

http://elib.fkip.untan.ac.id/index.php


oleh FKIP dan (2) Lembaga Bimbingan dan Konseling Untan yang dikelola oleh

universitas.

Dalam rangka memberikan layanan kebugaran kepada civitas akademika FKIP

tersedia fasilitas Fitness Centre. Layanan ini dikelola oleh jurusan Ilmu

Keolahragaan dan dikoordinasi fakultas. Sekalipun ketersediaan sarana sudah baik,

ke depan masih diperlukan pengembangan.

b. Pengembangan yang akan dilakukan:

1. Membangun jejaring dan kerjasama dengan perguruan tinggi lain baik dalam

negeri maupun luar negeri.

2. Mengembangkan program kerjasama dengan instansi pemerintah atau swasta

dalam berbagai bidang kegiatan, terutama pada bidang pendidikan dan

pelatihan, dan penelitian.

3. Pengembangan, pengadaan dan pemutakhiran peralatan laboratorium termasuk

ketersediaan software dan hardware untuk pembelajaran, misalnya untuk

praktikum komputer akuntansi dan pengolahan data, praktikum kimia, fisika,

biologi, dan bahasa, olahraga, dan seni.

c. Kendala yang dihadapi:

System administrasi keuangan dan barang milik Negara (BMN) sering menjadi

hambatan dalam pengadaan barang yang diperlukan.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program

tridarma PT pada UP Program PPG dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Sarana

Tambahan

Investasi Sarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp)

Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Buku dan jurnal 129 621 PNBP 2 Perangkat pengelola

data dan komunikasi

(PC, note book,

printer, dll)

557

1139

PNBP


3 Peralatan kantor 573 1470 PNBP 4 Kendaraan bermotor 152 2988 PNBP 5 Perangkat

mikroteaching - 1500 PNBP/APBN

Jumlah 1411 7718 6.3 Prasarana 6.3.1 Berikan penilaian pimpinan UP Program PPG terhadap kelayakan prasarana dan

kendala yang dihadapi untuk menjamin penyelenggaraan program tridarma PT yang bermutu. Uraikan rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang, serta kemungkinan kendala yang dihadapi.

A. Kelayakan

Prasarana yang dimiliki dipandang sudah layak dan memenuhi kebutuhan untuk

mendukung kegiatan di fakultas.

1. Ketersediaan fasilitas yang menunjang kegiatan pendidikan yang ada sekarang

meliputi:

a. Ruang kantor jurusan dan prodi,

b. Ruang kerja dosen prodi,

c. Ruang baca fakultas dan prodi,

d. Ruang kuliah,

e. Ruang multi media,

f. Ruang ujian skripsi,

g. Bangunan Aula,

h. Video trone (media informasi terbuka fakultas)

i. Ruang Rapat/sidang fakultas,

j. Bangunan Fitnes Room

k. Bangunan Massage Room

l. Bangunan sekretariat Himpunan mahasiswa dan BEM


m. Bangunan Pusat Pengembangan Profesi Guru (PPG)

n. Bangunan Micro Teaching / Pembelajaran Mikro

o. Bangunan aula out door

p. Lapangan olahraga: Sepak bola, Basket, Takraw, Volly, Tenis, Atletik

q. Aula olahraga (Karate, Tenis Meja, Pencak Silat, Taekwondo)

r. Gedung Laboratorium Ilmiah Dasar

s. Gedung Perpustakaan Pusat

t. Gedung Kuliah Bersama A

u. Gedung Kuliah Bersama B

2. Adapun ruang laboratorium yang ada sebagai berikut:

a. Gedung Laboratorium Ilmiah Dasar

b. Gedung Laboratorium terpadu Pendidikan MIPA, terdiri:

1) Ruang laboratorium Fisika,

2) Ruang laboratorium Kimia,

3) Ruang laboratorium Biologi,

4) Ruang laboratorium Matematika

c. Ruang laboratorium pendidikan Ilmu-ilmu Sosial,

d. Ruang Laboratorium Olahraga (fitness)

e. Kantin praktek koperasi dan kewirausahaan Pendidikan Ekonomi

f. Ruang laboratorium Bahasa Inggris

g. Ruang laboratorium Bahasa Mandarin

h. Ruang laboratorium Matematika,

i. Ruang laboratorium Fisika,

j. Ruang laboratorium Kimia,


k. Ruang laboratorium Biologi,

l. Ruang Komputer PIPS,

m. Ruang Komputer Matematika, dan

n. Ruang Komputer PPG.

3. Prasarana penunjang lainnya, antara lain:

a. Masjid Al Muhtadin Untan, Masjid At Tarbawi FKIP, dan Masjd Mujtahidin

di PGSD

b. Ruang Himpunan Mahasiswa,

c. Ruang tunggu mahasiswa

d. Rumah Sakit dan Poliklinik

e. Fasilitas pengembangan bakat & minat mahasiswa.

f. Kantin

g. Bangunan toilet

h. Fotocopy centre dan ATK

i. Tempat parkir dosen dan mahasiswa

B. Rencana pengembangan :

1. Penambahan dan pengadaan barang/peralatan yang diperlukan untuk

pengembangan laboratorium PMIPA, Pendidikan IIS, PBS akan diusulkan ke

Universitas.

2. Memperluas jaringan internet untuk pembelajaran berbasis web atau e-learning

dan administrasi data.

3. Mengembangkan software berbasis komputer untuk monitoring kegiatan

akademik, kepegawaian, dan perpustakaan dengan sistem digital

4. Menambah daya listrik untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan

pelayanan pembelajaran dan pendidikan.


5. Menambah ruang kerja dosen.

C. Kendala yang dihadapi antara lain:

1. Keterbatasan dana PNBP

Keterbatasan dana APBN

6.3.2 Tuliskan prasarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program

tridarma PT pada UP Program PPG dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Prasarana

Tambahan

Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp)

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tempat olah raga 74 7000 PNBP/BLU

2 Penambahan daya

listrik

216

-

PNBP

3 Perluasan tempat

parkir

166

300

PNBP

4 Gedung Kuliah dan

kantor

7814

3000

APBN

5 Lab Microteaching 1543 1200 PNBP/APBN

6 Genset Listrik 812 - PNBP

7 Gudang dan rumah genset

348 - PNBP

Dst

6.4 Sistem Informasi 6.4.1 Jelaskan keberadaan dan pemanfaatan manajemen sistem informasi (Sistem Informasi

Akademik, Keuangan, Kemahasiswaan, Kepegawaian, Fasilitas, dan lainnya) serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang digunakan UP Program PPG untuk proses penyelenggaraan kegiatan akademik (misalnya pembelajaran jarak jauh dan perpustakaan elektronik), dilihat dari kelayakan dan kendala yang dihadapi untuk mendukung pengambilan keputusan. Jelaskan rencana pengembangan lima tahun mendatang dan kemungkinan kendala yang dihadapi.

6.4.1.a Pemanfaatan sistem informasi dan fasilitas dalam proses pembelajaran

1. Distance learning: Pada tahun 2007 FKIP mengembangkan program belajar

jarak jauh (PJJ) atau distance-learningpada Program Studi PGSD. Fasilitas

yang sudah tersedia tersebut dikembangkan kegiatan kegiatan lainnya.

Misalnya pembelajaran on line atau e-learning. Program ini sekarang


dikembangkan dan dikelola oleh Pusat Komputer (PUSKOM) universitas dan

sudah dilengkapi berbagai software e-learning.

2. layanan pembelajaran online: Dalam rangka meningkatkan kualitas proses

pembelajaran, beberapa dosen menggunakan E-Learning dan blog yang

memuat materi perkuliahan yang diampu oleh dosen, dimana materi ini dapat

diunduh oleh mahasiswa, selain itu melalui blog dosen ini mahasiswa juga

dapat berkonsultasi dengan dosen yang bersangkutan. Teknologi komunikasi

dan informasi melalui Facebook juga dimanfaatkan oleh dosen untuk

berkomunikasi dengan mahasiswa mengenai kegiatan pembelajaran maupun

tugas-tugas perkuliahan.

3. Penggunaan WA: untuk proses mengkomunikasikan tugas antara dosen dan

mahasiswa. Diskusi antar dosen, dan diskusi antar mahasiswa. Sekarang

penggunaan WA group Fakultas, WA group prodi, WA group pimpinan antar

fakultas dan Universitas.

4. Fasilitas PTE: untuk tes kemampuan Bahasa Inggris bagi dosen ataupun

mahasiswa serta pihak luar.

5. Fasilitas Jaringan internet: jaringan tersedia di lingkungan Universitas,

mahasiswa dapat mengakses beberapa perpustakaan secara online, diantaranya

adalah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Perpustakaan Wilayah.

Selain itu, beberapa situs yang dapat diakses oleh mahasiswa untuk mencari

referensi antara lain http://gen.lib.rus.ec/search/,www.sciencedirect.com,

www.iojes.net,www.ijese.com,www.journals.berghahnbooks.com,

www.ebookee.com,www.e-resources.perpusnas.go.id, danwww.banglajol.info.

6.4.1.b Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk penyelenggaraan

administrasi

1. SIAKAD. Sejak tahun 2002, FKIP Untan memiliki sistem informasi

manajemen dan fasilitas ICT seperti SIAKAD (www.siakad.untan.ac.id)

untuk memfasilitasi sistem informasi akademik di Fakultas. Hal ini dilakukan

untuk mengevaluasi hasil belajar mahasiswa setiap akhir semester maupun

http://gen.lib.rus.ec/search/

http://www.sciencedirect.com/

http://www.iojes.net/

http://www.ijese.com/

http://www.journals.berghahnbooks.com/

http://www.banglajol.info/

http://www.siakad.untan.ac.id/


evaluasi pada akhir masa studi. Proses registrasi mahasiswa sampai proses

registrasi mata kuliah yang diakan diambil/diprogram telah dilakukan secara

elektronik.

2. SIMALUM . Universitas Tanjungpura berupaya untuk melengkapi dengan

sisitem informasi lain yang diperlukan, antara lain seperti SIMALUM untuk

memfasilitasi sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

3. SIMKEU. Pembayaran SPP melalui kerjasama dengan beberapa bank yang

dapat diakses oleh mahasiswa dalam SIMKEU.Laporan keuangan juga sudah

mulai dilakukan secara online. Secara bertahap seluruh data akademik akan

dilakukan secara elektronik. Saat ini sistem dalam tahapan operasional dengan

tetap dilakukan updating dan perbaikan.

4. SIMANTA. System informasi administrsi tugas ahkir. Fasilitas ini merupakan

fasilitas untuk kepentingan mahasiswa dan dosen dalam proses administrasi

penyelesaian tugas akhir. Kapan mahasisw mendaftaar seminar, siaapa yang

membimbing, judul penelitian dari awal dan perubahan di akhir sampai ujian

dan berakhirnya tugas akhri mahasiswa dapt terakam

5. SIMAKBMN. System administrasi barang milik Negara. System ini

merupakan software yang dipergunakan oleh bagian UMPER. System ini

berfungsi untuk pendataan barang milik Negara secara administrasi.

6. SIPANTAS adalah aplikasi tata adminitrasi keuangan berbasis Website Sistem

Pencarian Fakultas. Aplikasi ini digunakan pada pengajuan pencairan

keuangan setiap Prodi di FKIP Untan secara terintegrasi untuk memberikan

kemudahan pekerjaan administrasi keuangan yang lebih efektif dan efisien.

Selain itu juga digunakan sebagai media melakukan monitoring dan evaluasi

pengajuan anggaran oleh pimpinan fakultas.

7. SIPP (Sistem Penomoran Persuratan) adalah Aplikasi yang dibuat untuk

mempermudah pelayanan tata persuratan bagi dosen, mahasiswa maupun

Stakeholder FKIP Untan.


6.4.2 Beri tanda centang (√ ) pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut:

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data Dilakukan

Secara Manual

Dengan Komputer Tanpa Jaringan

Dengan Komputer Melalui Jaringan

Lokal (LAN)

Dengan Komputer Melalui Jaringan

Luas (WAN)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mahasiswa - - - √

2. Kartu Rencana Studi (KRS)

- - - √

3. Jadwal mata kuliah - - - √

4. Nilai mata kuliah - - - √

5. Transkrip akademik - - - √

6. Lulusan - - - √

7. Dosen - - - √

8. Pegawai - - - √

9. Keuangan - - - √

10. Inventaris - - - √

11. Pembayaran SPP - - - √

12. Perpustakaan - - - √

13. Kalender Akademik - - - √

Jumlah A= 0 B= 0 C= 0 D= 13 Keterangan : Untuk tiap baris hanya diberi tanda centang (√ ) satu kali. Huruf-huruf A, B, C, D jangan dihapus. A = jumlah centang pada kolom (2), B = jumlah centang pada kolom (3), C = jumlah centang pada kolom (4), dan D = jumlah centang pada kolom (5).

6.4.3 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan kendala-kendala yang dihadapi.

Berdasarkan rencana strategis fakultas periode 2015 – 2020, diketahui bahwa, rencana

pengembangan sistem informasi jangka panjang meliputi:

a. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sarana

pembelajaran jarak jauh (PJJ).

1) Mengembangkan sistem dan content untuk distance learning berbasis E-learning

2) Mengembangkan pangkalan data untuk menunjang sistem distance learning

3) Mengembangkan layanan informasi akademik untuk menunjang system distance

learning.

b. Peningkatan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam

pendidikan.

1) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas program sistem informasi akademik yang

telah ada.


2) Mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK.

3) Mengembangkan metode pembelajaran berbasis e-learning.

4) Mengembangkan bahan ajar berbasis digital.

5) Mengembangkan digital library

6) Mengintegrasikan jaringan internet secara menyeluruh.

7) Meningkatkan layanan akses internet bagi civitas akademika FKIP Untan.

c. Pengembangan Sistem Informasi dan Manajemen (SIM) terintegrasi (akademik,

kemahasiswaan, keuangan, aset, kepegawaian, dan data lainnya).

1) Mengembangkan sistem database terintegrasi dari tingkat pusat, Untan dan FKIP

hinggatingkat bawah (unit atau jurusan).

2) Meningkatkan sistem layanan administrasi akademik, kemahasiswaan,

keuangandan aset, kepegawaian, dan data lainnya.

Upaya yang dilakukan oleh fakultas untuk mencapainya adalah dengan

membentuk Unit layanan ICT sejak tahun 2015 sebagai unit pengembangan sistem

informasi yang bertugas untuk : (1) mengelola dan mengembangkan infrastruktur

jaringan termasuk hotspot, kabel LAN, switch, server,yang merupakan inti dari plat

form teknologi informasi dan komunikasi. (2) membantu mengaktifkan sistem operasi

untuk server dan komputer dapat berjalan dengan baik dan optimal. (3)

mengembangkan sistem informasi untuk meningkatkan operasional dan proses

pengambilan keputusan dilingkungan FKIP Untan. (4) menyediakan frequently asked

question (FAQ) center dalam efisiensi dalam penggunaan fasilitas ICT.

Dalam pengembangan sistem informasi ini, Fakultas memberikan dukungan

pendanaan melalui dana PNBP/DIPA. Dengan penerapan sistem informasi ini

diharapkan dihasilkan konsistensi data serta kemudahan akses data dapat dilakukan

dengan mudah. Saat ini untan memiliki banwitch sebesar 3,5 GB, dengan kapsitas 5-6

mb yang bisa di akses oleh setiap user di FKIP.

d. Kendala-kendala yang dihadapi

Kendala yang dihadapi, saat ini Unit ICT belum memiliki integrasi data individu per

dosen. Sehingga untuk memonitor kinerja Tridharma dosen dilakukan secara manual.


Jaringan internet khusus untuk kampus FKIP 2 di Jalan Karya Bhakti kampus PGSD

dan Kampus 3 di Parit Baru Jurusan Ilmu Keolahragaan sering terkena petir. Lokasi

kampus tersebut secara geografis ternyata beradai di daerah jalur petir untuk kawasan

kota Pontianak.


STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA

7. 1 Penelitian 7.1.1 Tuliskan jumlah judul dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di

lingkungan UP Program PPG dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Nama Program Studi

Jumlah Judul Penelitian

Total Dana Penelitian (Juta Rp)

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia 27 24 23 279 679 836

2 Pendidikan Bahasa

Inggris 16 30 24 149 440 389,5

3 Pendidikan Seni Tari

dan Musik 7 9 9 62 212 110,250

4 Pendidikan Bahasa

Mandarin 7 6 8 59 134 107,250

5 Pendidikan Ekonomi 16 12 16 249 451 766

6 Pendidikan Sosiologi 12 12 10 481 672 225

7

Pendidikan Matematika 24 18 17 219 510 603

8 Pendidikan Fisika 15 18 16 285 752 707

9 Pendidikan Kimia 17 13 14 408 678 625

10 Pendidikan Biologi 19 20 18 309 805 729

11 Penjaskesrek 8 6 9 77 168 197,750

12 Pendidikan Guru

PAUD 10 15 15 107 250 324

13 Pendidikan Guru

Sekolah Dasar 19 11 14 208 426 398

14 Bimbingan Konseling 8 13 12 97 228 338

15 Pendidikan IPS 17 8 6 517 665 435

16 Pendidikan Sejarah 16 6 6 313 403 95,5

17 Pendidikan Geografi 11 6 6 112 195 82,75

18 Pendidikan PKN 22 7 8 629 821 295,25

19 Kepelatihan Olahraga 22 11 10 236 403 398

20 PPG 48 55 41 872,8 1.291 1.188

Total na=

341

nb=

300

nc=

282 nd=5668,8 ne=10183 nf=8850,25

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.


7.1.2 Berikan penilaian pimpinan UP Program PPG terhadap mutu penelitian dosen tetap (data pada butir 7.1.1), dilihat dari kontribusi terhadap perwujudan visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan UP Program PPG. Jelaskan kendala dan upaya dalam meningkatkan jumlah dan mutu penelitian.

1. Kesesuaian dengan visi misi

Visi dan misi FKIP berkaitan langsung dengan pendidikan dan pengajaran yang

menghasilkan tenaga pendidik. Karena itu, penelitian yang dilaksanakan oleh dosen

mengacu pada institusi LPTK. Tema tema pada penelitian dosen berfoku pada dua

domain besar. Domain yang pertama adalah pengembangan keilmuan sesuai dengan

bidang keahlian dosen. Sementara itu, domain yang kedua berkaitan dengan pendidikan

dan pengajaran dimana hal ini sesuai dengan visi misi lembaga penghasil pendidik di

Kalimantan Barat. 90% dari total judul dan tema penelitian yang telah dilaksanakan

adalah bertema pendidikan.

2. Aspek kecukupan dan kewajaran

Kegiatan penelitian mendapat perhatian yang besar dari fakultas. Sejauh ini

fakultas telah mendorong pelaksanaan kegiatan penelitian yang baik secara kuantitas

maupun kualitas. Penelitian selama 3 tahun mengalami peningkatan dalam hal jumlah

judul penelitian. Rata-rata per tahun, jumlah penelitian adalah 308 judul. Dilihat dari

aspek dana, terjadi peningkatan. Sselama 3 tahun terakhir rata-rata dana penelitian per

tahun adalah 8,234,02 juta. Hal ini berarti rata-rata dana penelitian untuk dosen adalah 27

juta per judul penelitian.

Meskipun telah terjadi peningkatan jumlah penelitian, pimpinan fakultas tetap

perlu meningkatkan jumlah judul dan dana penelitian. Dari segi jumlah, penelitian setiap

prodi dapat dikategorikan wajar dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam tiga tahun

terakhir, jumlah dosen di prodi yang melakukan penelitian meningkat. Dengan semakin

banyaknya jumlah penelitian maka meningkat pula jumlah dana yang dipergunakan.

Sumber dana penelitina melliputi dana PNBP, penelitian mandiri, penelitian HIBAH dan

kerjasama.

3. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu

Fakultas telah melakukan upaya untuk meningkatkan upaya pengembangan dan


peningkatan mutu penelitian. Upaya yang dilakukan adalah penyusunan kebijakan dalam

bentuk kontrak penelitian yang bersumber dari dana PBNP. Fakultas juga mewajibkan

dosen untuk menindaklanjuti penelitian dengan menghasilkan luaran berdasarkan

golongan dan jabatan dosen. Salah satu diantaranya adalah dengan membuat artikel dan

mempublikasikannya. Artikel yang dimaksud ini adalah artikel yang masuk jurnal

nasional, jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional serta artikel yang diseminarkan

dari level nasional sampai internasional, sesuai dengan kepangkatan dan golongan dosen

peneliti. Sebagai bentuk pengendalian mutu penelitian, diadakan monev yang dalam

pelaksanaannya dilakukan oleh tim dosen reviewer penelitian. Monev ini dilaksanakan

dalam bentuk seminar hasil penelitian pada tahap 60% dan dipresentasikan dalam forum

presentasi di level fakultas.

Upaya lain yang dilakukan fakultas untuk meningkat jumlah dan mutu penelitian

adalah dengan memberikan kesempatan kepada dosen-dosen untuk mengikuti kegiatan

yang diselenggarakan oleh lembaga penelitian universitas dalam rangka peningkatan

kegiatan penelitian. Dampaknya semakin banyak dosen yang lolos kompetisi penelitian

tingkat nasional. Selain itu, fakultas juga mendorong dosen-dosen untuk memperoleh

dana penelitian dari pihak lain seperti pemda atau instansi pemerintah, kemenristekdikti

melalui dana hibah dan lain sebagainya.

4. Kendala kendala yang dihadapi

Kendala yang dihadapi:

a. Sumber dana yang masih terbatas karena masih mengandalkan dana PNBP dan

BOPTN yang masih tersentralisasi di Universitas

b. Referensi berupa jurnal-jurnal penelitian terakreditasi dan bereputasi

internasional masih terbatas. Sehingga perlu antri lama untuk menerbitkan pada

jurnal yang terakreditasi nasonal.


7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)

7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan PkM yang dilakukan oleh masing-masing PS di

lingkungan UP Program PPG dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Nama Program Studi

Jumlah Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada

Masyarakat

Total Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian kepada

Masyarakat (Juta Rp)

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia 6 2 2 25 20 30

2 Pendidikan Bahasa

Inggris 4 8 5 24 80 75

3 Pendidikan Seni Tari

dan Musik 2 2 2 12 20 30

4 Pendidikan Bahasa

Mandarin 2 2 2 12 20 30

5 Pendidikan Ekonomi 11 4 5 160 70 75 6 Pendidikan

Sosiologi 9 4 3 146 193 45

7 Pendidikan

Matematika 3 3 3 52 30 45

8 Pendidikan Fisika 3 3 3 52 30 45 9 Pendidikan Kimia 4 2 87 40

10 Pendidikan Biologi 15 6 5 100 120 75 11 Penjaskesrek 2 1 1 12 10 15 12 Pendidikan Guru

PAUD 5 3 3 20 30 45

13 Pendidikan Guru

Sekolah Dasar 4 5 4 24 50 60

14 Bimbingan

Konseling 3 3 3 18 30 45

15 Pendidikan IPS 9 3 1 147 30 15 16 Pendidikan Sejarah 6 1 3 36 10 45 17 Pendidikan Geografi 10 3 4 636 30 60 18 Pendidikan PKN 10 1 3 112 10 45 19 Kepelatihan

Olahraga 5 2 1 30 20 15

20 PPG 25 26 33 269 334 469,5

Total na=138 nb=84 nc= 86 nd=1974 ne=1127 nf= 1264,5

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.


7.2.2 Berikan penilaian pimpinan UP Program PPG terhadap kegiatan PkM dosen tetap (data pada butir 7.2.1), dilihat dari kontribusi terhadap perwujudan visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan UP Program PPG. Jelaskan kendala dan upaya dalam meningkatkan jumlah dan mutu kegiatan PkM.

1. Kesesuaian dengan Visi dan Misi

Sesuai dengan Visi Misi Fakultas, kegiatan PKM dilakukan dalam upaya

penerapan dari penelitian yang telah dilakukan atau penerapan dari bidang keahlian

dosen. Kegiatan PKM mendapat perhatian sebagaimana halnya dengan kegiatan

penelitian. Untuk pemerataan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di semua

program studi, maka masing-masing diberikan dana untuk melakukan pengabdian

tersebut. Fakultas juga memberikan dukungan berupa legitimasi terhadap PKM

mandiri dosen.

2. Kecukupan, kewajaran

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen selama 3 tahun terakhir

mengalami fluktuasi dari segi jumlah judul dan jumlah dana. Selain pendanaan dari

fakultas, dosen juga mendapat dana dari pihak lain seperti instansi pemerintah,

kemenristekdikti, dan dana mandiri dosen untuk melakukan PKM. Jika dibandingkan

dengan jumlah judul penelitian, dana PKM lebih sedikit. Karena itu, kegiatan PKM

masih perlu ditingkatkan. Dalam upaya meningkatkan kegiatan PKM, fakultas

memberikan dana kepada setiap prodi untuk melakukan PKM. Sehingga minimal

jumlah PKM per tahun adalah 19, dan masih ditambah dengan PKM manidiri dosen

dan PKM yang di danai oleh Dikti.

Dilihat dari jumlah PKM dalam 3 tahun terakhir, rata-rata PKM pertahun adalah

102 judul. Dilihat dari aspek dana, selama 3 tahun, dana PKM berjumalah 1455 juta.

Hal ini berarti rata-rata dana PKM adalah 14,25 juta per judul PKM. Pimpinan fakultas

berpandangan bahwa perlu untuk meningkatkan jumlah judul dan dana PKM.

Jumlah judul PKM yang teelah dilaksanakan dalam kategori wajar dan dapat

ditingkatkan. Hal ini didasarkan pada jumlah penelitian dosen yang lebih banyak bila

dibandingkan dengan jumlah PKM.


1. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu.

Upaya pengembangan yang dilakukan oleh fakultas antara lain dengan

mengikutsertakan dosen pada kegiatan coaching clinic dalam rangka penyusunan

proposal untuk kegiatan PKM yang didanai Kemenristekdikti. Selain itu fakultas

mendorong dosen untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain seperti pemda dan

instansi pemerintah.

2. kendala-kendala yang dihadapi

PKM dosen khususnya belum memiliki wadah yang mencukupi untuk publikasi.

Pengakuan terhadap nilai PKM untuk kepentingan pengembangan karir masih dianggap

kecil, sehingga belum menjadi pusat minat seperti halnya penelitian.

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Institusi Lain 7.3.1 Tuliskan institusi dalam negeri yang menjalin kerjasama dengan UP Program PPG

dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

WaktuKerjasama Manfaat yang TelahDiperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 STKIP Singkawang Penelitian, PKM, Pengembangan Sumber Daya Manusia

2019 2022 Meningkatkan kemampuan

dosen dalam

bidang penelitian

dan PKM

2 FKIP Universitas Kapuas Sintang

Penelitian, PKM, Pengembangan Sumber Daya Manusia

2019 2022 Meningkatkan kemampuan

dosen dalam

bidang penelitian

dan PKM

3 FIB (Faklutas Ilmu

Budaya)

Universitas

Andalas

Peningkatan Tri

Dharma Perguruan

Tinggi

2018 2022 Meningkatkan kerjasama

Penelitian, PKM, dan Mutu

Pendidikan

4 FKIP Haluoleo Penelitian, PKM, Pengembangan

Sumber Daya Manusia

2016 2020 Meningkatkan

kemampuan dosen

dalam bidang

penelitian dan PKM

5 FKIP UNS Penelitian, PKM, Pengembangan

Sumber Daya Manusia


kemampuan dosen


dalam bidang

penelitian dan PKM

6 FKIP Universitas

Mataram

Penelitian, PKM, Pengembangan

Sumber Daya Manusia


kemampuan dosen

dalam bidang

penelitian dan PKM

7 FKIP Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa


Sumber Daya Manusia


kemampuan dosen

dalam bidang

penelitian dan PKM

8 FKIP Universitas

Bengkulu


Sumber Daya Manusia


kemampuan dosen

dalam bidang

pembelajaran,

penelitian dan PKM

9 FKIP Universitas

Lampung


Sumber Daya Manusia


kemampuan dosen

dalam bidang

pembelajaran,

penelitian dan PKM

10 FKIP Universitas

Malikul Saleh


Sumber Daya Manusia


kemampuan dosen

dalam bidang

pembelajaran,

penelitian dan PKM

11 FKIP Universitas Jambi Penelitian, PKM, Pengembangan

Sumber Daya Manusia


kemampuan dosen

dalam bidang

pembelajaran,

penelitian dan PKM

12 FBS (Fakultas Bahasa dan Seni) Universitas Negeri Medan

Pertukaran Mahasiswa seni, Studi Banding dan Pertunjukan Seni

2018 2022 Peningkatan Kualifikasi Dosen khususnya Dosen Seni dan Mahasiswa

13 SD Muhammadiyah 2

Pontianak

PPL, Magang dan Micro Teaching

Mahasiswa PPG

2017 2019 Peningkatankompeten

si guru

sebagaiagenpembelaja

ran

14 Sunshine Kids

Education Pontianak

PPL, Magang dan Micro Teaching

Mahasiswa PPG

2018 2020 Peningkatankompeten

si guru

sebagaiagenpembelaja

ran

15 PT. Indonesia Morowali

Industrial Park

Pengembangan pendidikan bahasa

mandarin

2017 2020 Memberikan tempat

untuk magang

mahasiswa serta


tempat kerja bagi

lulusan

16 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pontianak Selatan

a. Observasi mahasiswa kesekolah

b. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)

c. Penelitian Pendidikan d. Penugasan Dosen di Sekolah

(PDS) e. Kegiatan Praktek Pengalaman

Lapangan (PPL) f. Guru Pamong mahas iswaPPL

Kegiatan Pengembangan dalam persekolahan dan pendidikan

2017 2019 Berjalannya

pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

17 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 39 Pontianak Selatan

a. Observas i mahasiswa kesekolah

b. Pengenalan Lapangan Pers ekolahan (PLP)



Lapangan (PPL)

f. Guru Pamong mahas iswaPPL Kegiatan Pengembangan dalam persekolahan dan pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

18 Sekolah Dasar Swasta Kartika Pontianak Kota

a. Observas i mahasiswa

kesekolah b. Pengenalan Lapangan

Persekolahan (PLP) c. Penelitian Pendidikan d. Penugasan Dosen di Sekolah



Kegiatan Pengembangan dalam persekolahan dan

pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

19 Sekolah Menengah Pertama Negeri (MPN) 03 Ponianak





Lapangan (PPL) f. Guru Pamong mahasiswaPPL


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk


20 Sekolah Menengah

Pertama Negeri (SMPN) 11

Pontianak

a. Observasi mahasiswa

kesekolah

b. Pengenalan Lapangan

Pers ekolahan (PLP)

c. Penelitian Pendidikan

d. Penugasan Dosen di Sekolah

(PDS)

e. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018

21 Sekolah Menengah

Pertama Negeri

(SMPN) 10

Pontianak


kesekolah



d. Penugasan Dosen di Sekolah (PDS)


f. Guru Pamong mahasiswaPPL


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2017-

22 Sekolah Menengah Pertama Negeri

(SMPN) 02

Pontianak



Pers ekolahan (PLP) c. Penelitian Pendidikan


e. Kegiatan Praktek Pengalaman



pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2017-

2019

23 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

01

Pontianak

a. Observasi mahasiswa keseko lah


Persekolahan (PLP) c. Penelitian Pendidikan d. Penugasan Dosen di Sekolah



Kegiatan Pengembangan dalam

persekolahan dan

g. pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk program PPG Dalja dan Prajab 2017-2019

24 Sekolah Menengah

Atas Negeri (SMAN) 02

Pontianak



Pers ekolahan (PLP)


(PDS)



pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2017-



2019

25 Sekolah Menengah Atas Negeri

(SMAN) 04 Pontianak








persekolahan dan

pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2017-

2019

26 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

07 Pontianak







Kegiatan Pengembangan

g. dalam persekolahan dan pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab

dan Prajab 2017-

2019

27 Sekolah Menengah

Atas Negeri (SMAN) 05

Pontianak



Persekolahan (PLP) Penelitian Pendidikan



f. Guru Pamong mahas iswaPPL

Kegiatan Pengembangan dalam pers ekolahan dan

pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

program PPG

Daljab dan Prajab

2017-2019

28 Sekolah Dasar Muhammadiyah 2

Pontianak






Lapangan (PPL)


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2017-

2019.




dalam persekolahan dan pendidikan

29 Sekolah Dasar

Bawamai II Pontianak a. Observasi mahasiswa

kesekolah


Persekolahan (PLP) c. Penelitian Pendidikan



Lapangan (PPL)





pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

30 SEKOLAH DASAR

NEGERI 29

PONTIANAK KOTA

a Observasi mahasiswa kesekolah


Pers ekolahan (PLP)





Kegiatan Pengembangan dalam persekolahan dan

pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

31 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 04 Pontianak





Lapangan (PPL)

f. Guru Pamong mahas iswaPPL Kegiatan Pengembangan dalam persekolahan dan

pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2017-

2019

32 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Pontianak




(PDS)


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab



f. Guru Pamong mahas iswaPPL Kegiatan Pengembangan dalam persekolahan dan pendidikan

2017-

2019.

33 SD Negeri 39 Pontianak Kota

g. Observasi mahasiswa kesekolah

h. Pengenalan Lapangan Pers ekolahan (PLP) Penelitian Pendidikan

Penugasan Dosen di Sekolah (PDS)

k. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

1. Guru Pamong mahasiswaPPL m. Kegiatan Pengembangan



pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2017-

2019..

34 SD Negeri 34 Pontianak Selatan





Lapangan (PPL) f. Guru Pamong mahas iswaPPL g. Kegiatan Pengembangan



pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG Daljab

dan Prajab 2018.








g. Kegiatan Pengembangan



pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

36 SD Bawamai Pontianak a. Observasi mahasiswa kesekolah





pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG



Lapangan (PPL)

f. Guru Pamong mahas iswaPPL g. Kegiatan Pengembangan

dalam pers ekolahan dan pendidikan

Daljab dan Prajab

2018.

37 SD Kartika XVII-1

Pontianak





(PDS)


Lapangan (PPL)



dalam persekolahan dan

pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

38 SD Mujahidin a. Observasi mahasiswa kesekolah


Persekolahan (PLP)


(PDS)




pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

39 SD Negeri 03

Pontianak Selatan



Pers ekolahan (PLP)



(PDS)



g. Kegiatan Pengembangan dalam persekolahan dan

Pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

40 SDS

Muhammadiyah 2

Pontianak

a Observasi mahasiswa kesekolah




e Kegiatan Praktek Pengalaman


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.


Lapangan (PPL) f. Guru Pamong mahasiswaPPL



41 SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak






Lapangan (PPL)





pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

42 SD Negeri 31 Pontianak Barat



Persekolahan (PLP)



fPDS)


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab

dan Prajab 2018.

43 SD Negeri 09 Pontianak Barat








pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.





(PDS)





pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.


pendidikan










pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.



b. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Penelitian Pendidikan

c. Penugasan Dosen di Sekolah (PDS)

d. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

e. Guru Pamong mahas iswaPPL f. Kegiatan Pengembangan

dalam persekolahan dan g. pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG

untuk Program

PPG Daljab dan

Prajab 2018

47 SD Negeri 12 Pontianak Selatan




(PDS)





pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

48 SD Negeri 24 Pontianak Tengara





Lapangan (PPL) f. Guru Pamong mahasiswa PPL g. Kegiatan Pengembangan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.



49 SD Negeri 17 Sungai Raya








pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

50 SMA Negeri 9 Pontianak




(PDS)


f. Guru Pamong mahas iswa PPL


pendidikan


pelaksanaan PPL

Program PPG Daljab

dan Prajab 2018.

51 SMK Negeri 3 Pontianak









pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.









pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.



persekolahan dan pendidikan

53 SMA Negeri 3

Pontianak





(PDS)




pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.







Lapangan (PPL) f. Guru Pamong mahas iswaPPL Kegiatan Pengembangan dalam



pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.






(PDS)


Lapangan (PPL)




pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.




Persekolahan (PLP)


(PDS)


f. Guru Pamong mahasiswa PPL


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.




pendidikan


a. Observas i mahasiswa keseko lah


Pers ekolahan (PLP)


(PDS)


f. Guru Pamong mahasiswa PPL


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

58 SMP Negeri 3 Pontianak



Pers ekolahan (PLP)


(PDS)




pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.







Lapangan (PPL)

f. Guru Pamong mahasiswaPPL Kegiatan Pengembangan dalam



pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.




Persekolahan (PLP)



(PDS)


Lapangan (PPL)




pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.


61 SMA Negeri 10

Pontianak





(PDS)



pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.







Lapangan (PPL)



pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

63 SMA Negeri 6

Pontianak



Pers ekolahan (PLP)


(PDS)




pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.





(PDS)




pendidikan


pelaksanaan PPL

PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

65 SMP Negeri 2

Pontianak


kesekolah



pelaksanaan PPL


Persekolahan (PLP)



PPG dan Ujian

Kinerja PPG untuk

Program PPG

Daljab dan Prajab

2018.

66 Pangdam XII Tanjungpura

a. Wawasan Kebangsaan dan Belanegara

2017 2019 Meningkatnya

wawasan dan

patriotisme

Kebangsaan dan Bett

Negara.

67 Kwarda Pramuka

Propins i Kalimantan Barat.

Kursus Mahir Dasar Pramuka 2017 2019 Meningkatnya

ketrampilan

kepramukaan sebaga

calon guru

professional.

68 Asos ias i Senam

Kalbar.

Senam Kesegaran Jasmani 2017 2019 Meningkatnya

kes ehatan dan

kebugaran

mahasiswa PPG

dan Dosen.

69 Kantor Musium dan Cagar Budaya

Kalimantan Barat

Kunjungan Wisata Budaya ke Kraton Kadriyah Pontianak, Kraton

Sambas, Rumah Adat

Budaya Melayu, dan Rumah Radank Dayak.

2017 2019 Meluasnya wawasan

keanekaragaman

budaya nusantara

dan sikap cinta tanah

air.

70 Musium Kuching Serawak Malaysia

Wisata budaya Musium Kuching 2017 - Bertambahnya

wawasan lintas

budaya antar

Negara.

7.3.2 Tuliskan institusi luar negeri yang menjalin kerjasama dengan UP Program PPG dalam

tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

KurunWaktuKerjasa

ma Manfaat yang

TelahDiperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 GUIZHOU

University

Pertukaran dosen

dan mahasiswa

2015 2019 PeningkatanPembelajaranPen

didikan Bahasa

Mandarin

bagidosendanMahasiswa

2 Universiti Tekhnologi MARA (UiTM)


Sumber

2017

2020

Peningkatan Pembelajaran Pendidikan Bahasa Inggris

bagi dosen dan Mahasiswa


Cawangan Sarawak

Daya Manusia

3 The Universaity Of

Groningen, The

Netherlands


Sumber

Daya Manusia

2017

2022

Peningkatan Pembelajaran Bahasa Asing bagi Dosen dan

Penerbitan artikel penelitian

untuk dosen

4 Universitas Of Mindanao

Philippins

Pertukaran dosen dan mahasiswa,

Kerjasama

Bidang

Penelitian

2018

2023

Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Dosen dan

Peningkatan pembelajaran

Bahasa Asing

5 GUANGXI

University for

Nationalities of

China

Pusat Informasi

Bahasa Mandarin

Penelitian,

Budaya,

2016 2021 PeningkatanPembelajaran

Bahasa Mandarin untuk

Dosen dan

Mahasiswa,Kerjasama

Penelitian, dan Budaya

6 National Taiwan

University of

Science &

Technology

Taiwan

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

2014 2019 Pelatihan Pembelajaran

Bahasa Taiwanuntuk Dosen

dan Mahasiswa, Pertukaran

mahasiswa.

7 University Boras

of Sweden

Penelitian, PKM,

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

2014 2019 Penerbitan artikel penelitian

untuk dosen dan pertukaran

mahasiswa ke Swedia.

8 Universite du

Maine (UdM),

France

Penelitian, PKM,

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

2016 2021 Pelatihan Pembelajaran

Bahasa Francis untuk Dosen

dan Mahasiswa, penerbitan

artikel, dan kerjasama

penelitian.

9 Kansas State

University,

Manhattan,

Kansas, USA

Penelitian, PKM,

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia

2016 2020 Pelatihan Pembelajaran,

Bahasa Inggris, Kerjasama

Penelitian untuk Dosen dan

Mahasiswa.

10 The Korea

Institute of

Energy Research

Penelitian, PKM,

Pengembangan Sumber

Daya Manusia

2014

2019

Pelatihan Pembelajaran

Bahasa Korea Untuk

Dosen dan Mahasiswa,

penerbitan artikel, dan

kerjasama penelitian.

fkip untan - borang unit pengelola (iii b ......borang unit pengelola program studi ppg fkip untan 1...

Documents