fixed income daily notes - mnc sekuritas...libur panjang di awal pekan ini serta jelang pelaksanaan...
TRANSCRIPT
1
Ulasan Pasar
Menutup perdagangan di akhir tahun 2018, imbal hasil Surat Utang Negara bergerak dengan bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan.
Perubahan tingkat imbal hasil yang terjadi hingga mencapai 8 bps dimana
perubahan imbal hasil yang cukup besar terjadi pada Surat Utang Negara dengan
tenor pendek hingga menengah. Imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor
pendek menmgalami perubahan hingga sebesar 8 bps didorong oleh adanya
perubahan harga yang mencapai 10 bps. Adapun Surat Utang Negara dengan
tenor menengah, tingkat imbal hasilnya bergerak dengan mengalami kenaikan
hingga sebesar 7 bps setelah mengalami adanya penurunan harga yang berkisar
antara 20 bps hingga 25 bps. Sementara itu imbal hasil dari Surat Utang Negara
bertenor panjang mengalami arah perubahan yang bervariasi dengan besaran
perubahan hingga sebesar 3 bps. Adapun keempat seri Surat Utang Negara seri
acuan mengalami kenaikan imbal hasil dengan kenaikan imbal hasil terbesar
didapati pada seri acuan dengan tenor 5 tahun sebesar 7 bps di level 7,798%
yang diikuti oleh kenaikan imbal hasil seri acuan dengan tenor 20 sebesar 4 bps di
level 8,384%. Sedangkan untuk seri acuan dengan tenor 10 tahun mengalami
kenaikan imbal hasil sebesar 1,5 bps di level 7,956% dan untuk seri acuan
dengan tenor 15 tahun mengalami kenaikan kurang dari 1 bps di level 8,174%.
Dalam sepekan terakhir, tingkat imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor 10
tahun bergerak dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah gejolak
yang terjadi pada pasar saham global berdamak terhadap meningkatnya persepsi
risiko dari instrumen surat utang negara - negara berkembang.
Pergerakan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan di hari Jum'at, 28
Desember 2018 yang cenderung mengalami kenaikan tersebut terjadi di tengah
minimnya volume perdagangan seiring dengan pelaku pasar yang mengantisipasi
libur panjang di awal pekan ini serta jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat
Utang Negara di hari Kamis, 3 Januari 2019 yang merupakan lelang perdana di
tahun 2019. Seiring dengan tren kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara yang
terjadi di sepanjang tahun 2018, dimana rata - rata imbal hasil Surat Utang
Negara mengalami kenaikan sebesar 160 bps maka kinerja Surat Utang Negara di
tahun 2018 tercatat mengalami penurunan sebesar 1,60% yang tercermin pada
penurunan INDOBeXG-Total Return dari level 240,197 ke level 236,349. Adapun
untuk pasar surat utang korporasi masih mencatatkan kinerja positif sebesar
3,80% yang tercermin pada kenaikan INDOBeXC-Total Return dari level 253,055
ke level 262,674. Di saat yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
mencatatkan kinerja negatif sebesar 2,54% dengan IHSG ditutup di level
6.194,50.
Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar
Amerika di akhir pekan kemarin, pergerakan harganya cenderung terbatas dengan
kecenderungan mengalami kenaikan seiring dengan penurunan imbal hasil US
Treasruy. Perubahan tingkat imbal hasil yang terjadi rata - rata di bawah 1 bps
sehingga tidak banyak berpengaruh terhadap tingkat imbal hasilnya. Imbal hasil
dari INDO23 ditutup di level 4,135% setelah mengalami kenaikan imbal hasil
kurang dari 1 bps. Adapun Imbal hasil dari INDO28 dan INDO43 masing - masing
ditutup di level 4,508% dan 5,158% setelah mengalami penurunan tingkat imbal
hasil yang kurang dari 1 bps. Dalam sepekan terakhir, imbal hasil dari Surat
Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar Amerika bergerak dengan
mengalami penurunan imbal hasil sejalan dengan penurunan imbal hasil US
Treasury dan imbal hasil surat utang global yang juga mengalami penurunan.
Hanya saja, di tahun 2018, imbal hasil Surat Utang Negara dengan denominasi
mata uang Dollar Amerika dengan tenor 10 tahun mengalami kenaikan imbal hasil
sebesar 100 bps seiring dengan kenaikan imbal hasil US Treasury.
I Made Adi Saputra [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52117
Page 1
Fixed Income Daily Notes
MNC Sekuritas Research Division Rabu, 02 Januari 2019
Kurva Imbal Hasil Surat Utang Negara
Perdagangan Surat Utang Negara
Perdagangan Sukuk Negara
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Sumber : Bloomberg
Sumber : IDX
Sumber : IDX
Seri High Low Last Vol Freq
FR0065 99,48 87,09 89,50 262,59 8
FR0068 101,15 100,54 100,97 259,22 10
SPN12190411 98,48 98,48 98,48 200,00 1
FR0070 103,00 101,21 101,45 171,82 8
PBS013 100,09 99,83 99,85 152,00 7
FR0077 101,77 100,25 101,00 143,25 16
FR0044 109,65 109,62 109,65 140,00 2
FR0072 101,85 97,50 100,00 130,60 25
FR0075 95,00 91,00 91,00 98,48 23
FR0056 101,50 98,85 101,50 85,00 3
Seri High Low Last Vol Freq
PBS017 99,68 99,65 99,68 608,09 15
SPNS08052019 97,99 97,99 97,99 300,00 1
PBS013 100,09 99,83 99,85 152,00 7
SPNS08022019 99,43 99,43 99,43 50,00 1
PBS014 97,04 97,02 97,04 43,00 5
SR009 99,60 98,00 98,00 1,65 4
2
Volume perdagangan Surat Berharga Negara yang dilaporkan pada perdagangan
di akhir pekan kemarin senilai Rp4,98 triliun dari 42 seri Surat Berharga Negara
yang diperdagangkan dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan
senilai Rp417,66 miliar. Obligasi Negara seri FR0065 menjadi Surat Utang Nega-
ra dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp262,59 miliar dari 8 kali
transaksi yang diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0068 senilai
Rp259,22 miliar dari 10 kali transaksi. Adapun dari perdagangan Sukuk Negara,
volume perdagangan terbesar didapati pada Project Based Sukuk seri PBS017
senilai Rp608,09 dari 15 kali transaksi yang diikuti oleh perdagangan Surat Per-
bendaharaan Negara seri SPNS08052019 senilai Rp300,00 miliar dari 1 kali
transaksi. Di sepanjang tahun 2018, Obligasi Negara seri FR0064 menjadi Surat
Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp477,53 triliun
adapaun seri yang paling sering ditransaksikan adalah Obligasi Negara seri
FR0075 sebanyak 36.178 kali transaksi.
Dari perdagangan surat utang korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan
senilai Rp490,34 miliar dari 28 seri surat utang korporasi yang diperdagangkan.
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank PANIN Tahap II Tahun 2017
(PNBN02SBCN2) menjadi surat utang korporasi dengan volume perdagangan
terbesar, senilai Rp61,00 miliar dari 8 kali transaksi yang diikuti oleh
perdagangan Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III Tahun 2018 Seri
E (ADMF04ECN3) senilai Rp50,00 miliar dari 1 kali transaksi. Sementara itu
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank Maybank Indonesia Tahap II Tahun
2016 (SMBNII01CN2) menjadi sukuk korporasi dengan volume perdagangan
terbesar, senilai Rp17,00 miliar dari 2 kali transaksi yang diikuti oleh
perdagangan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 Seri B
(SIISAT01BCN4) senilai Rp14,00 miliar dari 2 kali transaksi. Di Sepanjang tahun
2018, Obligasi Berkelanjutan III FIF Tahap III Tahun 2018 Seri A (FIFA03ACN3)
menjadi surat utang korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai
Rp3,857 triliun, adapun surat utang korporasi yang paling sering ditransaksikan
adalah Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 Seri B
(WSKT03BCN2) sebanyak 651 kali transaksi.
Nilai tukar Rupiah pada perdagangan di hari Senin, 31 Januari 2018 ditutup
dengan penguatan sebesar 178,00 pts (1,22%) di level 14390,00 per Dollar
Amerika. Bergerak dengan mengalami penguatan sepanjang sesi perdagangan
pada kisaran 14389,00 hingga 14495,00 per Dollar Amerika, penguatan mata
uang Rupiah sejalan dengan penguatan mata uang regional terhadap Dollar
Amerika. Mata uang Rupiah memimpin penguatan mata uang regional jelang
tutup tahun 2018, yang diikuti oleh perdagangan Baht Thailand (THB) sebesar
0,46% dan mata uang Ringgit Malaysia (MYR) sebesar 0,39%. Di tahun 2018,
mata uang Rupiah mengalami depresiasi sebesar 6,36% di tangah tren pen-
guatan mata uang Dollar Amerika terhadap mata uang utama dunia seiring
dengan normalisasi kebijakan Bank Sentral Amerika dengan menaikkan suku
bunga acuan (Fed Fund Rate) sebesar 100 bps dari 4 kali kenaikan di tahun
2018.
Imbal hasil surat utang global pada perdagangan di akhir tahun 2018 bergerak
dengan arah perubahan yang bervariasi dengan kecenderungan mengalami
penurunan imbal hasil. Imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup
dengan penuurunan di level 2,686% begitu pula dengan imbal hasil surat utang
Inggris yang ditutup turun di level 1,275%. Adapun imbal hasil surat utang Jer-
man ditutup di level 0,242%. Imbal hasil surat utang global di tahun 2018 ber-
gerak dengan arah perubahan yang bervariasi dimana kenaikan imbal hasil
didapati pada US Treasury di tengah keputusan Bank Sentral Amerika untuk
menaikkan suku bunga acuan. Adapun imbal hasil surat utang Jerman terlihat
mengalami penurunan dari posisi 0,423% turun ke level 0,242%. Penurunan
imbal hasil terbesar didapati pada surat utang Jepang yang turun dari level
0,043% turun ke level -0,001%.
Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara masih
akan bergerak terbatas dengan arah perubahan yang bervariasi di awal
perdagangan tahun 2019. Beberapa seri kami perkirakan akan berpotensi men-
galami penurunan jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara,
yaitu seri FR0077, FR0078 dan seri FR0068. Adapun pada hari ini, Badan Pusat
Statistik akan menyampaikan data inflasi di bulan Desember 2018, dimana ana-
lis memperkirakan akan terjadi inflasi bulanan (MoM) sebesar 0,48% dan inflasi
tahunan (YoY) diperkirakan sebesar 2,98%. Adapun data penting yang aakn
dinantikan oleh investor global adalah data sektor tenaga kerja Amerika Serikat
yang akan disampaikan pada hari Jum'at, 4 Januari 2019 waktu setempat.
Page 2
Fixed Income Daily Notes | Rabu, 02 Januari 2019 | MNC Sekuritas Research Division
Imbal Hasil SUN seri Acuan
Indeks Obligasi (INDOBeX)
Grafik Risiko
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Sumber : Bloomberg
Sumber : IBPA, Bloomberg
Sumber : Bloomberg
3
• Pada sepekan kedepan terdapat satu surat utang yang akan
jatuh tempo senilai Rp10 triliun.
Surat utang tersebut adalah Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12190104
senilai Rp10 triliun yang akan jatuh tempo pada hari Kamis, tanggal 4 Januari
2019. Dengan demikian, per tanggal jatuh temponya surat utang tersebut
dinyatakan lunas dan tidak lagi tercatat di Bursa Efek Indonesia.
• Kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara
mengalami penurunan.
Berdasarkan data kepemilikan Surat Berharga Negara yang dapat
diperdagangkan per tanggal 28 Desember 2018, kepemilikan investor asing di
Surat Berharga Negara tercatat senilai Rp893,36 triliun atau setara dengan
37,72% dari total outstanding Surat Berharag Negara yang dapat
diperdagangkan yang nominalnya mencapai Rp2368,45 triliun. Kepemilikan oleh
investor asing tersbut terdiri atas Surat Utang Negara senilai Rp874,34 triliun
dan Sukuk Negara senilai Rp19,02 triliun. Dibandingkan dengan posisi di akhir
bulan November 2018, kepemilikan investor asing tersebut tercatat mengalami
penurunan senilai Rp7,23 triliun dimana investor asing mengalami penurunan di
Surat Utang Negara senilai Rp4,07 triliun dan penurunan senilai Rp3,15 triliun di
Sukuk Negara. Namun demikian, investor asing di sepanjang tahun 2018 masih
mencatatkan akumulasi pembelian bersih (net buy) Surat Berharga Negara
senilai Rp57,21 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 6,84%
dibandingkan dengan posisi di akhir tahun 2017. Sebagai pembanding, investor
asing di tahun 2017 mencatatkan akumulasi pembelian Surat Berharga Negara
senilai Rp170,34 triliun dengan kepemilikan di Surat Berharga Negara senilai
Rp836,15 triliun atau setara dengan 39,82% dari total outstanding Surat
Berharga Negara yang dapat diperdagangkan.
Page 3
Fixed Income Daily Notes | Rabu, 02 Januari 2019 | MNC Sekuritas Research Division
Spread US T 10 Yrs—SUN 10 Yrs
Imbal Hasil Surat Utang Global
Berita Pasar
Spread Obligasi Korporasi
Perdagangan Surat Utang Korporasi
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Sumber : Bloomberg
Sumber : IBPA, Bloomberg
Sumber : IDX
Sumber : Bloomberg
Seri Rating High Low Last Vol Freq
PNBN02SBCN2 idA+ 110,00 100,64 110,00 61,00 8
ADMF04ECN3 idAAA 110,00 110,00 110,00 50,00 1
BFIN04BCN1 AA-(idn) 100,35 100,35 100,35 50,00 1
WSKT03ACN3 A-(idn) 100,15 100,15 100,15 50,00 1
BIIF01ACN3 AA+(idn) 99,96 99,96 99,96 40,00 1
BNII02ACN1 idAAA 96,70 96,15 96,70 30,00 2
BBIA01ACN2 AAA(idn) 99,63 99,61 99,63 28,00 2
BBRI01CCN1 idAAA 101,72 101,70 101,72 28,00 2
BBTN03ACN1 idAA+ 100,82 99,77 100,82 20,10 5
SMII01ACN1 idAAA 101,50 101,50 101,50 20,00 1
4
Harga Surat Utang Negara
Page 4
Fixed Income Daily Notes | Rabu, 02 Januari 2019 | MNC Sekuritas Research Division
Kepemilikan Surat Berharga Negara
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Sumber : DJPPR-Kemenkeu RI
Investor Des'15 Des'16 Mar'17 Jun'17 Sep'17 Des'17 Jan'18 Feb'18 Mar'18 Apr'18 Mei'18 Jun'18 Jul'18 Agu'18 Sep'18 Okt'18 Nov'18 27-Dec-18 28-Dec-18
BANK 350,07 399,46 495,92 399,19 544,44 491,61 544,59 581,52 564,86 544,49 456,47 461,15 577,20 596,71 621,35 643,31 653,12 501,72 486,78
Institusi Pemerintah 148,91 134,25 70,57 175,89 31,30 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 84,67 231,94 247,95
Bank Indonesia * 148,91 134,25 70,57 175,89 31,30 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 84,67 231,94 247,95
NON-BANK 962,86 1.239,57 1.324,55 1.377,15 1.433,96 1.466,33 1.503,99 1.498,18 1.525,78 1.517,92 1.522,09 1.525,73 1.546,47 1.568,37 1.573,90 1.602,99 1.641,71 1.634,79 1.633,73
Reksadana 61,60 85,66 89,32 91,56 96,35 104,00 104,31 103,60 103,62 105,65 111,43 111,38 112,91 115,26 117,78 116,26 115,94 118,08 118,62
Asuransi 171,62 238,24 249,52 254,21 257,96 150,80 154,89 161,81 166,71 168,90 171,30 172,81 189,73 190,47 191,42 200,64 201,61 200,71 201,59
Asing 558,52 665,81 723,22 770,55 819,37 836,15 869,77 848,22 858,79 845,34 833,81 830,17 839,26 855,79 850,85 864,32 900,59 894,15 893,36 - Pemerintahan dan
Bank Sentral 110,32 120,84 124,32 131,94 139,97 146,88 145,74 143,38 143,77 144,83 148,23 149,14 155,17 162,46 161,01 159,20 164,17 163,77 163,76
Dana Pensiun 49,83 87,28 86,49 89,11 87,27 198,06 202,81 205,76 208,73 211,63 216,61 219,41 209,07 210,16 215,71 211,98 212,42 212,78 212,88
Individual 42,53 57,75 66,20 60,49 55,53 59,84 56,42 56,84 63,15 60,88 61,65 61,94 63,28 63,81 64,32 77,17 76,69 73,10 73,07
Lain - lain 78,76 104,84 109,80 111,23 117,49 117,48 115,79 121,94 124,78 125,52 127,28 130,02 132,22 132,88 133,81 132,61 134,46 135,97 134,21
TOTAL 1.461,85 1.773,28 1.891,04 1.952,23 2.046,93 2.099,77 2.106,74 2.129,82 2.184,59 2.199,08 2.185,65 2.196,92 2.226,06 2.273,71 2.306,64 2.340,66 2.379,50 2.368,45 2.368,45
Asing Beli (Jual) 97,17 107,286 37,716 47,330 48,817 16,779 33,623 (21,547) 10,564 (13,449) (11,530) (3,644) 9,095 16,526 (4,935) 13,465 36,270 (6,434) (0,796)
5
IDR – USD
Page 5
Fixed Income Daily Notes | Rabu, 02 Januari 2019 | MNC Sekuritas Research Division
Dollar INDEX
FR0063
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg
6
FR0064
Page 6
Fixed Income Daily Notes | Rabu, 02 Januari 2019 | MNC Sekuritas Research Division
FR0065
FR0075
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg
7
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 [email protected]
MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM
Edwin J. Sebayang
Head of Retail Research, Technical, Auto, Mining
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52233
I Made Adi Saputra
Head of Fixed Income Research
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52117
Disclaimer
This research report has been issued by PT MNC Sekuritas, It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC
Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes
no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the
research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to
purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, director and employees may own or have positions in any investment
mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as
market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them
from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
Victoria Venny
Telco, Toll Road, Logistics, Consumer, Poultry
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52236
Rr. Nurulita Harwaningrum
Banking, Auto, Plantation
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52237
Khazar Srikandi
Research Associate
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52313
Krestanti Nugrahane Widhi
Research Associate, Plantation, Consumer
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52166
Thendra Crisnanda
Head of Institutional Research, Strategy
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52162
Tomy Zulfikar
Research Analyst
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52316
MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months
HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months
Not Rated : Stock is not within regular research coverage
PT MNC SEKURITAS MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899
M. Rudy Setiawan
Research Associate, Construction
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52317
Ikhsan H. Santoso
Research Associate
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52235
Sukisnawati Puspitasari
Research Associate, Cement, Mining
[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52307
Fixed Income Daily Notes | Rabu, 02 Januari 2019 | MNC Sekuritas Research Division
Page 6
MNC SEKURITAS FIXED INCOME SALES TEAM
Andri Irvandi Head of Institution [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3268
Yoni Bambang Oetoro Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3230
Nurtantina Lasianthera Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3266
Lintang Astuti Fixed Income Sales [email protected] Telp : (+62 21) 2980 3227