fitoremediasi phospat limbah cair laundry...

19
FITOREMEDIASI PHOSPAT LIMBAH CAIR LAUNDRY MENGGUNAKAN TANAMAN MELATI AIR (Echinodorus paleafolius) DAN BAMBU AIR (Equisetum hyemale) SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SKRIPSI DISUSUN OLEH : AYU MAHARANI SISWANDARI 201210070311049 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Upload: others

Post on 08-Feb-2020

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

FITOREMEDIASI PHOSPAT LIMBAH CAIR LAUNDRY

MENGGUNAKAN TANAMAN MELATI AIR (Echinodorus

paleafolius) DAN BAMBU AIR (Equisetum hyemale) SEBAGAI

SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

DISUSUN OLEH :

AYU MAHARANI SISWANDARI

201210070311049

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

ii

FITOREMEDIASI PHOSPAT LIMBAH CAIR LAUNDRY

MENGGUNAKAN TANAMAN MELATI AIR (Echinodorus

paleafolius) DAN BAMBU AIR (Equisetum hyemale) SEBAGAI

SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH :

AYU MAHARANI SISWANDARI

201210070311049

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Ayu Maharani Siswandari

NIM : 201210070311049

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Pendidikan

Judul skripsi : Fitoremediasi Phospat Limbah Cair Laundry Menggunakan

Tanaman Melati Air (Echinodorus Paleafolius) Dan Bambu Air

(Equisetum Hyemale) Sebagai Sumber Belajar Biologi

Diajukan untuk dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

Pada Jurusan Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

(Dr. Iin Hindun, M.Kes) (Dr. Sukarsono, M.Si)

iv

SURAT PERNYATAAN

Nama : Ayu Maharani Siswandari

Tempat/Tgl. Lahir : Mojokerto, 01 Juni 1994

NIM : 201210070311049

Fakultas/Prodi : KIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Fitoremediasi Phospat

Limbah Cair Laundry Menggunakan Tanaman Melati Air (Echinodorus

Paleafolius) Dan Bambu Air (Equisetum Hyemale) Sebagai Sumber Belajar

Biologi” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan,

kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Malang, 29 Juli 2016

Yang Menyatakan,

(Ayu Maharani Siswandari)

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

(Dr. Iin Hindun, M.Kes) (Dr. Sukarsono, M.Si)

v

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Dan diterima untuk memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 29 Juli 2016

Dekan

(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.)

Dewan Penguji

1. Dr. Iin Hindun, M.Kes 1……………………………………

2. Dr. Sukarsono, M.Si 2……………………………………

3. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes 3…………………………………….

4. Diani Fatmawati, M.Pd 4…………………………………….

vi

MOTTO

“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran

bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu

mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu

bersyukur”. (Q.S. Al-Baqarah: 185)

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya

bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjagamu dan kamu menjaga

harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Jika dibelanjakan,

maka harta akan berkurang. Namun Ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.

(Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Saat aku mulai lelah dan mengeluh, Ayah menggenggam tanganku dan berkata

“kesabaran ialah ujung dari sebuah masalah yang akan mengantarkan kamu untuk

menyelesaikannya dengan mudah nak, bersabarlah"

Karya ini kupersembahkan untuk :

Orang tua tersayang Bapak Hariyono dan Ibu Nur Rias Santuning, kakakku

Nurdian Syahputra dan adikku Devi Wahyu Firmansyah

Terima kasih sedalam-dalamnya atas segala kasih sayang yang tak pernah

berhenti mengalir.

Sahabat, teman-teman dan mereka yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu

Terima kasih untuk bantuan, dukungan, semangat maupun masukannya selama

ini, semoga Allah membalas dan melebihkan semua kebaikan pada kalian di

kemudian hari. Aamiin.

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan juga inayah-Nya sehingga

penulis mampu menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “Fitoremediasi

Phospat Limbah Cair Laundry Menggunakan Tanaman Melati Air

(Echinodorus paleafolius) dan Bambu Air (Equisetum hyemale) Sebagai

Sumber Belajar Biologi”.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya

bantuan tenaga, informasi, bimbingan, dukungan, semangat serta do’a dari

berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang teramat besar atas segala

bantuan yang telah diberikan. Terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku ketua jurusan Pendidikan

Biologi Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus dosen wali yang

telah banyak memberikan banyak nasehat, saran dan ilmunya selama ini.

3. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes. selaku dosen pembimbing I yang telah dengan

sabar membimbing, memberikan banyak nasehat, saran dan ilmunya

selama penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Sukarsono, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran

dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Ibu Dosen Prodi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan selama menempuh

kuliah.

6. Orang tua saya Bapak Hariyono dan Ibu Nur Rias Santuning atas segala

kasih sayang dan do’anya selama ini.

viii

7. Teman-teman yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu baik

nasehat maupun bantuan dalam proses penyusunan skripsi dan penelitian

yaitu Fida, Alifia, Berlian, Indah dan Anam.

8. Teman-teman BZB kelas B angkatan 2012 yang telah banyak memberikan

warna-warni kehidupan dan canda tawa.

9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terima kasih

sebesar-besarnya atas bantuan, dukungan serta do’anya.

Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah ikhlas diberikan.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan

saran penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Malang, 29 Juli 2016

Penulis,

Ayu Maharani Siswandari

ix

FITOREMEDIASI PHOSPAT LIMBAH CAIR LAUNDRY

MENGGUNAKAN TANAMAN MELATI AIR (Echinodorus paleafolius)

DAN BAMBU AIR (Equisetum hyemale) SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BIOLOGI

Oleh: Ayu Maharani Siswandari (201210070311049)

ABSTRAK

Limbah cair laundry merupakan air sisa proses pencucian pakaian yang

dapat menyebabkan toxic bagi kehidupan biota air jika tidak diproses terlebih

dahulu. Fitoremediasi merupakan suatu sistem yang dilakukan tumbuhan untuk

menguraikan zat kontaminan menjadi bahan yang tidak berbahaya. Tanaman air

berperan sebagai penyedia O2 bagi proses penguraian zat pencemar, membantu

proses filtrasi (terutama pada akar) dan penyerap nutrien serta bahan-bahan

pencemar.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme penurunan kadar

Phospat dalam limbah cair laundry dengan metode fitoremediasi menggunakan

tanaman Melati Air (Echinodorus paleafolius) dan Bambu Air (Equisetum

hyemale). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode analisis data

dilakukan secara deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada 17 Mei-10 Juni 2016

di Laboratorium Kualitas Air Perum Jasa Tirta I Jl. Surabaya No. 2A Malang.

Hasil penelitian menunjukkan kandungan Phospat pada limbah cair

laundry melebihi batas ambang baku mutu air limbah yang telah ditetapkan PP

No. 82 tahun 2001, yang berarti sangat berbahaya apabila dibuang ke lingkungan.

Melati Air dapat menurunkan kadar Phospat sebesar 3,451 mg pada limbah dan

sebesar 2,271 mg pada limbah yang telah diberi pengenceran. Tanaman Bambu

Air tidak dapat digunakan untuk menurunkan kadar Phospat limbah, namun dapat

menurunkan derajat keasaman (pH) sebesar 3,7 satuan pada limbah laundry secara

fitoremediasi. Implementasi penelitian berupa media handout jenis kontekstual

disertai gambar berwarna.

Kata kunci: Fitoremediasi, Handout, Limbah Cair Laundry, Tanaman Air

Pembimbing 1 Penulis

Dr. Iin Hindun, M.Kes

Ayu Maharani Siswandari

x

PHOSPHATE PHYTOREMEDIATION OF LIQUID WASTE LAUNDRY

BY USING WATER DROP PLANTS (Echinodorus paleafolius) AND

SCOURING RUSH PLANTS (Equisetum hyemale) AS BIOLOGY

LEARNING RESOURCES

By: Ayu Maharani Siswandari (201210070311049)

ABSTRACT

Laundry liquid waste is a residual water of washing clothes processes that

can cause toxicity for aquatic life if it is not processed first. Phytoremediation is a

system in which plants to decompose contaminants into harmless substance. An

aquatic plant acts as a provider of O2 for decomposition of pollutants, helping the

filtration process (especially at the roots) and absorbing nutrients and pollutants.

This study aimed to analyze the mechanism of decreasing phosphate levels

of laundry liquid waste by using method of phytoremediation through utilize the

Water Drop plants (Echinodorus paleafolius) and Scouring Rush plants

(Equisetum hyemale). The research was quantitative descriptive. The research was

conducted on May 17-June 10, 2016 at Water Quality Laboratory Perum Jasa

Tirta I Jl. Surabaya No. 2A Malang.

The results showed the content of phosphate in laundry waste water exceeds

the threshold limit of waste water quality standard that has been set on the PP 82

year 2001, which means that it is dangerous when directly released into the

environment. Water Drop can reduce the levels as much as 3.451 ppm of

phosphate in waste water and amounted to 2.271 ppm in the waste that has been

diluted. Scouring Rush plants can not be used to reduce the levels of phosphate,

but can reduce the degrees of acidity (pH) of 3.7 units in the laundry waste in

phytoremediation. Implementation of this research is a kind of contextual handout

with full color images.

Keywords: Handout, Laundry Liquid Waste, Phytoremediation, Water

Plants

Advisor 1 Author

Dr. Iin Hindun, M.Kes

Ayu Maharani Siswandari

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ..................................................................... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

ABSTRACT .................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

1.3 Tujuan ....................................................................................................... 7

1.4 Manfaat ..................................................................................................... 7

1.5 Batasan Masalah ........................................................................................ 8

1.6 Definisi Istilah ........................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 10

2.1 Limbah ...................................................................................................... 10

2.1.1 Definisi Limbah ............................................................................ 10

2.1.2 Jenis Limbah ................................................................................ 10

2.1.3 Dampak Limbah ........................................................................... 11

xii

2.1.4 Aspek Perundang-Undangan ........................................................ 12

2.2 Deterjen ..................................................................................................... 14

2.2.1 Definisi Deterjen .......................................................................... 14

2.2.2 Kandungan Deterjen ..................................................................... 15

2.3 Limbah Cair Laundry ................................................................................ 17

2.3.1 Kandungan Limbah Cair Laundry ................................................ 17

2.3.2 Aspek Negatif Limbah Cair Laundry ........................................... 18

2.4 Fitoremediasi ............................................................................................. 18

2.4.1 Definisi Fitoremediasi .................................................................. 18

2.4.2 Teknik Fitoremediasi .................................................................... 19

2.4.3 Kelebihan Fitoremediasi .............................................................. 20

2.4.4 Kelemahan Fitoremediasi ............................................................. 21

2.5 Tanaman Melati Air dan Bambu Air ........................................................ 21

2.5.1 Klasifikasi Melati Air dan Bambu Air ......................................... 21

2.5.2 Deskripsi Morfologi Melati Air dan Bambu Air .......................... 22

2.5.3 Potensi Tanaman Melati Air dan Bambu Air sebagai Tanaman

Fitoremediator .............................................................................. 23

2.6 Pengembangan Hasil Penelitian Menjadi Sumber Belajar Biologi ........... 24

2.6.1 Definisi Sumber Belajar Biologi .................................................. 24

2.6.2 Jenis Sumber Belajar Biologi ....................................................... 25

2.7 Syarat Kelayakan Menjadikan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar

Biologi ....................................................................................................... 26

2.8 Sumbangan Hasil Penelitian menjadi Sumber Belajar Biologi ................ 27

2.8.1 Definisi Handout .......................................................................... 27

2.8.2 Fungsi Handout ............................................................................ 27

2.8.3 Tujuan Pembuatan Handout ......................................................... 28

2.8.4 Kegunaan Handout ....................................................................... 28

2.8.5 Keunikan Handout ....................................................................... 28

2.8.6 Jenis-Jenis Handout ...................................................................... 29

2.8.7 Pengembangan dan Pemanfaatan Handout dalam Pembelajaran 30

2.8.8 Langkah-Langkah Penyusunan Handout ..................................... 31

xiii

2.9 Materi Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah .......................... 35

2.10 Kerangka Konseptual .............................................................................. 35

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 38

3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 38

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 38

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling .................................................... 38

3.3.1 Populai .......................................................................................... 38

3.3.2 Sampel .......................................................................................... 39

3.3.3 Teknik Sampling .......................................................................... 39

3.4 Prosedur Penelitian .................................................................................... 40

3.4.1 Penelitian Deteksi Phospat ........................................................... 40

3.4.2 Penelitian Fitoremediasi ............................................................... 44

3.4.3 Pembuatan Media Handout .......................................................... 46

3.5 Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 46

3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................. 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 48

4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................... 48

4.1.1 Deskripsi Tanaman dalam Menurunkan Kadar Phospat Limbah Cair

Laundry ........................................................................................ 48

4.1.2 Hasil Penelitian Digunakan sebagai Handout .............................. 54

4.1.3 Hasil Penelitian Dimanfaatkan sebagai Handout SMA Kelas X .. 45

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 59

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 59

5.2 Saran .......................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 61

LAMPIRAN ................................................................................................... 65

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Baku Mutu Air Limbah Domestik ............................................................ 13

2.2 Jenis-Jenis Surfaktan ................................................................................. 16

2.3 Kandungan Limbah Laundry .................................................................... 18

2.4 Sumber dan Fungsi Hara Esensial bagi Tanaman ..................................... 19

2.5 Hasil Validasi Handout Berbasis Kontekstual disertai gambar berwarna oleh

dosen dan guru ................................................................................................ 34

3.1 Komposisi Media Tanam dan Tumbuhan Percobaan ............................... 45

3.2 Karakteristik Media Tanam Sebelum Ditanami Melai Air (Echinodorus

paleafolius) dan Bambu Air (Equisetum hyemale) ......................................... 45

3.4 Data Kadar Fosfat dan pH Limbah Laundry Setelah Penerapan Melati Air

(Echinodorus paleafolius) ............................................................................... 46

3.5 Data Kadar Fosfat dan pH Limbah Laundry Setelah Penerapan Bambu Air

(Equisetum hyemale) ....................................................................................... 47

4.1 Karakteristik Media Tanam Sebelum Ditanam Melati Air (Echinodorus

paleafolius) dan Bambu Air (Equisetum hyemale) ......................................... 48

4.2 Kadar PO4 dan pH limbah pada penerapan Melati Air ............................. 49

4.3 Kadar PO4 dan pH limbah pada penerapan Bambu Air ............................ 51

4.4Kesesuaian Konsep Daur Ulang Limbah dalam Kurikulum 2013 dengan Hasil

Penelitian ......................................................................................................... 56

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Foto-foto kegiatan penelitian ...................................................................... 65

2. Sertifikat hasil Penelitian di Laboratorium Perum Jasa Tirta I ................... 69

3. Lembar Observasi ....................................................................................... 71

3. Handout ....................................................................................................... 72

xvi

Daftar Pustaka

Achmad, Rukaesih. 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Anam, M. M., dkk. 2013. Penurunan Kandungan Logam Pb dan Cr Leachate Melalui

Fitoremediasi Bambu Air (Equisetum hyemale) dan Zeolit. Jurnal Keteknikan

Pertanian Tropis dan Biosistem, 1(2):43-59.

Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press.

Bold, H. C. 1987. The Plant Kingdom Fifth Edition. New York: John and Sons.

Dewi, Fitri., dkk. 2015. Efisiensi Penyerapan Phospat Limbah Laundry Menggunakan

Kangkung Air (Ipomoea aquatic forsk) dan Jeringau (Acorus calamus). Jurnal

Teknik Kimia USU, 4(1):7-10.

Disperindang Kota Malang. 2008. Data Perindustrian Kota Malang [online]

http://disperindag.go.id. Diakses pada 28 Januari 2016.

Fardiaz, Srikandi. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius.

Hardyanti, N. 2007. Fitoremediasi Phospat Dengan Pemanfaatan Enceng

Gondok (Eichornia crassipes): Studi kasus pada air limbah cair industri

kecil laundry. Jurnal Presipitasi, 2(1).

Keputusan Ka. Bapedal Nomor 02 Tahun 1995 tentang Dokumen Limbah B3.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 111 Tahun 2003 tentang

Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan serta Pedoman

Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber Air.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 112 Tahun 2003 tentang Baku

Mutu Air Limbah Domestik.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 50 Tahun 1996 tentang Baku

Tingkat Kebauan.

Laksono, J. P. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together

(NHT) dengan Media Handout sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas dan

Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Hidrokarbon Kelas X.2 ICT 2

SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi

tidak diterbitkan. Surakarta: Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sebelas Maret.

Lestari, G., Kencana, P. 2015. Tanaman Hias Lanskap Edisi Revisi. Jakarta:

Penebar Swadaya.

Mustofa, Muhammad. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis

Observasi Pada Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains Di Sd N 1

xvii

Tinjomoyo. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Jurusan Biologi, Fakultas

Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang.

Nasir, Subriyer. 2011. Pengolahan Air Limbah Hasil Proses Laundry

Menggunakan Filter Keramik Berbahan Campuran Tanah Liat Alam dan

Zeolit. Jurnal ilmiah Teknik Kimia Lingkungan, Universitas Sriwijaya.

Nurcahyo, Heru. 2007. Model Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Calon

Guru dalam Mengajar Bioteknologi dengan Mengoptimalkan Pemanfaatan

Media Pembelajaran Berbasis Komputer. Jurnal Ilmiah Biologi,

Universitas Negeri Yogyakarta.

Oktaviani, Arci. 2013. Pengembangan Handout Biologi SMA Berbasis

Kontekstual Disertai Gambar Berwarna pada Materi Sistem Ekskresi

Manusia. Skripsi tidak diterbitkan. Sumatera Barat: Program Studi

Pendidikan Biologi, STKIP PGRI Sumatera Barat.

Padmaningrum, R. T., dkk. 2014. Pengaruh Biomassa Melati Air (Echinodorus

paleafolius) dan Teratai (Nymphaea firecrest) terhadap Kadar Fosfat, BOD,

COD, TSS dan Derajat Keasaman Limbah Cair Laundry. Jurnal Penelitian

Saintek, 19(2):64-74.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 1999 tentang AMDAL.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Limbah B3.

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air

dan Pengendalian Pencemaran Air.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta: DIVA Press.

Prianto, Budhi. 2006. Uji Toksisitas Dua Jenis Surfaktan Dan Deterjen

Komersial Menggunakan Metode Penghambatan Pertumbuhan Lemna sp.

Jurnal Teknologi Lingkungan, 7(3): 251-257.

Prodjosantoso, A.K. 2011. Kimia lingkungan: Teori dan aplikasinya.

Yogyakarta: Kanisius.

Rahayu, P. 2015. Perbedaan Anatomi Jaringan Epidermis dan Stomata

Berbagai DaunGenus Allamanda (Dikembangkan Menjadi Handout Siswa

Biologi Kelas XI SMA). Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Program Studi

Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Malang.

Ratnasari, Juwita. 2008. Galeri Tanaman Hias Daun. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rifai, Miftah. 2013. Kajian Adsorpsi Linear Alkyl Benzene Sulphonat (LAS)

Dengan Bentonit Alam. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Program

xviii

Studi Kimia, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga.

Riyanto. 2014. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Yogyakarta:

Deepublish.

Rochman, Faidur. 2009. Pembuatan Ipal Mini Untuk Limbah Deterjen

Domestik. Jurnal Penelitian Eksakta, 8(2): 134-142.

Rosiana, Nia., dkk. 2007. Fitoremediasi Limbah Cair dengan Eceng Gondok

(Eichhornia crassipes (mart) solms) dan Limbah Padat Industri Minyak

Bumi dengan Sengon (Paraserianthes falcataria l. Nielsen) Bermikoriza.

Penelitian. Bandung: Universitas Padjajaran.

Rusyani, Rini. 2014. Potensi Tumbuhan Genjer Sebagai Agen Fitoremediasi

Pada Limbah Yang Mengandung Logam Timbal (Pb). Skripsi tidak

diterbitkan. Gorontalo: Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultass Matematika

dan IPA, Universitas Negeri Gorontalo

Satrijadi, Bambang. 2004. Hukum Lingkungan. Laporan Kerja KLH, 2001 –

2004. Deputi Urusan Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua.

Smulders, E. 2002. Laundry Detergents. Germany: Wiley-VCH Verlag GmbH.

Sopiah, R. 2006. Laju Degradasi Surfaktan Linear Alkyl Benzena Sulfonat

(LAS) Pada Limbah Deterjen Secara Anaerob Pada Reaktor Lekat Diam

Bermedia Sarang Tawon. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 7: 243-250.

Stefhany, C.A., dkk. 2013. Fitoremediasi Phosfat dengan Menggunakan Tumbuhan

Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) pada Limbah Cair Industri Kecil

Pencucian Pakaian (Laundry). Jurnal Teknik Lingkungan Itenas, 1(1):1-11.

Subroto, M. A. 1996. Fitoremediasi. Dalam: Prosiding Pelatihan dan Lokakarya

Peranan Bioremediasi dalam Pengelolaan Lingkungan. Cibinong.

Sudjadi, Bagod. 2007. Biologi 1 SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira.

Sudono, Anggaini. 2006. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta:

Gramedia.

Sugiharto. 1987. Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah. Jakarta: UI Press.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sulistyani, dkk. 2010. Pengendalian Fouling Membran Ultrafiltrasi dengan

Sistem Automatic Backwash dan Pencucian Membran. Skripsi tidak

diterbitkan. Semarang: Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik.

Universitas Diponegoro

Tjitrosoepomo, G. 1996. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM Press.

xix

Udin, Djabu. 1991. Pedoman Bidang Studi Pembuangan Tinja Dan Air Limbah Pada

Institusi Pendidikan Sanitasi/Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Depkes.

Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan

Hidup.

Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang.

Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Widawati, Sri. 2008. Aktivitas Pelarutan Fosfat oleh Aktinomisetes yang Diisolasi dari Waigeo, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. BIODIVERSITAS, 9(2):87-90.

Yudo, Satmoko. 2010. Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI

Jakarta Ditinjau dari Parameter Organik, Amoniak, Fosfat, Deterjen dan

Bakteri Coli. JAI, 6(1): 34-42.

Yulianto, Vincentius. 2002. Aquascape, Menata Tanaman dalam Aquarium.

Jakarta: PT Agro Media Pustaka.

Zulkarnaen. R. 2008. Pengaruh Enam Jenis Agen Fitoremediasi Dan

Kombinasinya Terhadap Penurunan Konsentrasi Logam Besi Dan

Kualitas Air Sumur. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung: Sekolah Ilmu Dan

Teknologi Hayati. Institut Teknologi Bandung.