fisiologi edema
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

Fisiologi Edema

Edema
Edema : adalah penumpukan cairan interstisial secara abnormal dalam jumlah banyak
Penyebab peningkatan Volume cairan interstisialdan edemaPeningkatan tekanan filtrasi:Dilatasi arteriol, Konstriksi venulaPeningkatan tekanan vena (gagal jantung, katupInkopeten, obstruksi vena, peningkatan vol.CES total,pengaruh gravitasi dsb)

Cairan Tubuh
Plasma dan elemen-elemen seluler darah, terutama sel darah merah, bersama – sama mengisi sistem vaskuler membentuk volume darah total.
Cairan interstitium:Bagian dari CES yang terletak diluar sistem vaskuler dan membasahi sel.Sepertiga air tubuh total berada di luar sel (ekstra sel), 2/3 nya terletak didalam sel (intra sel).

Ukuran Kompertemen Cairan
Rerata pada dewasa muda:Protein : 18 %Mineral : 7 % Lemak : 15 %Sisanya 60 % adalah air
Kompartemen intra sel air tubuh ± 40 % berat badanKompartemen ekstra sel membentuk ± 20 %.25 %komponen ekstrasel terletak dalam sistem Vaskuler (plasma=5 % berat badan), 75 % diluar Pembuluh darah ( cairan interstitium=15 % BB).Volume darah total ± 8 % BB).

Plasma darah5 % berat badan
kulitGinjal
lambung usus
paruCairanEkstraSeluler20 %beratbadan
Cairan interstitium15 % berat badan
Cairan intrasel:40% berat badan
Kompertemen-kompartemen cairan tubuh.Arah panah menunjukkan arah pergerakan cairan

Volume Plasma, Volume Darah Total &Volume Sel Darah Merah
Volume plasma:Angka rerata adalah 3500 ml (5 % dari berat badanseorang pria dengan berat 70 kg, dengan mengang-gap berat jenis sama)
Volume darah total dapat dihitung dengan: 100100 – hematokritContoh : hematokrit 38, vol plasma 3500 Maka volume darah : 3500 x 100 = 5645 ml 100 - 38

Volume cairan ekstra selNilai umum yang biasa dipakai untuk volume CES adalah20 % berat badan, atau sekitar 14 l pada pria BB 70 kg( 3,5 l = plasma; 10,5 l = cairan interstitiel).
Volume cairan intra sel:Dapat diketahui dengan mengurangi air total tubuh(ATT) dengan volume cairan ekstra sel (CES).Kandungan air dalam tubuh tanpa lemak adalah kon-stan yaitu: ± 71ml/100 g jaringan.
Lemak secara relatif bebas air, maka ratio ATTterhadap berat badan bervariasi sesuai jumlah lemak yang ada.

Volume cairan intrasel
Pada pria muda, air menyusun sekitar 60 % dari berat badan. Angka untuk wanita sedikit lebih rendah.Pada kedua jenis kelamin angka cenderung menurunseiring dengan usia
Jumlah (% total) Komponen Na+ K+ intrasel total 9,0 89,6 ekstra sel total 91,0 10,4 plasma 11,2 0,4 cairan interstitium 29,0 1,0 jaringan ikat padat dan tulang rawan 11,7 0,4 tulang 36,5 7,6 letak transeluler 2,6 1,0
Distribusi natrium dan kalium dalam tubuh

Tenaga yang menghasilkan gerakan senyawadiantara ruang bagian
Tenaga primer yang menghasilkan gerakan air danmolekul melintasi sawar :- Difusi- Filtrasi- Osmosis - Transport aktif- Eksositosis dan endositosis- Tarikan pelarut.
Perbedaan komposisi cairan tubuh di berbagai ruangTerutama ditentukan oleh sifat sawar yang memisahkannya.Membran sel memisahkan cairan interstisiel dan intrasel

Difusi
Adalah suatu proses dimana suatu gas atau bahan dalam larutan mengembang, karena pergerakan partikel-partikelnya, mengisi semua volume yang tersedia.Partikel terlarut dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah.
Besarnya kecenderungan berdifusi:Sebanding dengan luas potongan melintang tempat difusi dan gradien konsentrasi, atau gradien kimia.Merupakan perbedaan konsentrasi bahan yang berdifusi dibagi ketebalan batas.

Difusi
Hukum difusi Fick ∆C ∆X J= kecepataqn difusi netto, D=koefisien difusiA= luas, dan ∆c/∆x = gradien konsentrasi.Tanda minus menunjukkan arah difusi.
J = - DA

Osmosis
Bila bahan dilarutkan dalam air, maka konsentrasi molekul air dalam larutan menjadi lebih rendah daripada konsentrasinya didalam air murni.
Bila larutan ditaruh di salah satu sisi dari suatu membran yang permeabel terhadap air, tetapi tidak terhadap zat terlarut dan disisi lainnya ditaruh air dengan volume yang sama, maka molekul air berdifusi searah dengan penurunan gradien konsentrasinya.

Osmosis
Difusi molekul pelarut ke arah dimana terdapatkonsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi denganmembran tidak permeabel terhadapnya.
Misal: bila larutan ditaruh disalah satu sisi dari suatu membranyang permeabel terhadap air tetapi tidak terhadap zat terlarutdan di sisi lainnya ditaruh air dengan volume yang sama, makamolekul air berdifusi searah dengan penurunan gradien konsentrasinya.

Membran permeabelterhadap air
Zat terlarutdalam air
air
osm
osis
osmosis

Filtrasi
Adalah proses dimana cairan didorong melalui suatumembran atau sawar lain karena adanya perbedaan takanandi kedua sisi. Jumlah cairan yang difiltrasi dalam suatu interval tertentusetara dengan perbedaan tekanan, luas permukaan membran,dan permeabilitas membran.
Dinding kapiler yang memisahkan plasma dari cairan interstitium berbeda dengan membran sel yang memisahkan cairan interstitium dan intra sel, perbedaan tekanan kedua sisi tersebut menyebabkan terjadi filtrasi, faktor bermaknadalam menghasilkan air dan zat terlarut.

Tarikan pelarut.
Tarikan pelarut terjadi karena gaya aliran pelarut satu arah,pelarut cenderung menarik terus molekul solut.
Transport aktif
Perpindahan molekul atau zat terlarut lain memerlukan enegi
Protein dan molekul besar memasuki sel dengan proses endositosis dan dieksresikan melalui eksositosis
Ednositosis & eksositosis

Empat kategori edema (1)
• Berkurangnya protein plasma. Menyebabkan tekanan osmotik koloid plasma menurun.
- penyebab menurunnya konsentrasi protein plasma:
penyakit ginjal (SN)
- menurunya sintesa protein:
penyakit hati (liver desease)
- diet randah protein.
- luka bakar yang luas

• Meningkatnya Permeabilitas kapiler. Protein plasma masuk ke cairan interstitiel misal:
-Histamin: melebarkan pori kapiler, pada injury jaringan (lepur/bengkak)
reaksi alergi (bentol)
Empat kategori edema (2)

• Tekanan vena meningkat. (bendungan aliran darah vena).
Congestive heart failure.
- Regional edema:
Bendungan pada kehamilan.
Empat kategori edema (3)

• Blok/bendungan pembuluh limfe
- Akibat operasi kanker payu dara pada wanita, edema pada lengan.
- Infiltrasi parasit filaria, sebebkan bendungan pembuluh limfe.
Empat kategori edema (4)
