fisio sp klp 6

28
MAKALAH TUGAS FISIOLOGI SOAL DAN JAWABAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Dosen mata kuliah Fisiologi Oleh Riska Faujiah J. Fikri Amrullah Fitri Rahayu Yogaprawati 220111090009 220111090024 220111090035

Upload: rach-syk

Post on 08-Jul-2016

250 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ghjgh

TRANSCRIPT

Page 1: fisio sp klp 6

MAKALAH

TUGAS FISIOLOGI SOAL DAN JAWABAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Dosen mata kuliah Fisiologi

Oleh

Riska Faujiah

J. Fikri Amrullah

Fitri Rahayu Yogaprawati

220111090009

220111090024

220111090035

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

Page 2: fisio sp klp 6

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Alhamdulillah hirabbil alamin, penyusun sangat

bersyukur bahwa atas ijinnya makalah yang berjudul “Tugas Fisiologi Soal dan

Jawaban“dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua

puhak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam menyelesaikan

makalah ini, terutama kepada :

1. Ibu dosen mata kuliah Fisiologi

2. Rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang

telah membantu dalam pelaksanaan.

3. Pihak Perpustakaan Fakultas Keperawatan universitas

Padjadjaran.

Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penyusun mendapatkan

balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini banyak kekurangan dan

jauh dari kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik untuk

membantu dalam perbaikan makalah selanjutnya.

Kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi kami

khususnya dan pembaca pada umumnya.

Jatinangor, Juni 2010

Penyusun

Page 3: fisio sp klp 6

SOAL

1. Bob is sitting outside on a warm day and is sweating profusely. mary

wants to practice taking blood pressures, and he agrees to play patient.

mary finds that bob's blood pressure is elevated, even though he is resting

and has lost fluid from sweating. (she reasons that fluid loss should

low...er blood volume and thus blood pressure.) why is bob's blood

pressure high instead of low?

Bob sedang duduk di luar di hari yang hangat dan ia banyak

mengeluarkan keringat. Mary ingin berlatih mengambil tekanan darah,

dan Bob stuju untuk menjadi pasien. mary menemukan bahwa tekanan

darah Bob tinggi, meskipun ia sedang beristirahat dan telah kehilangan

cairan karena berkeringat. (Mary beralasan bahwa kalo kehilangan

cairan maka tekanan darah harus rendah) Tapi kenapa pada kasus diatas

tekanan darah bob Tinggi, bukan rendah.?

2. the most common site of varicose veins is the greater saphenous vain of

the leg. why?

Mengapa varises sering terjadi pada vena bagian tungkai?

3. who would have a higher pulse pressure : a resting athlete or a resting

person who never exercise and has a sedentary job? why?

Siapa yang akan memiliki tekanan denyut nadi yang lebih tinggi: atlet

yang beristirahat atau orang yang beristirahat yang tak pernah berolah

raga dan telah melakukan pekerjaan dengan duduk lama? mengapa?

4. people with allergies coomonly take antihistamines with

decongestants to relieve their symptoms. the container warns that the

medication should not be taken by individuals who are being treated for

high blood pressure. why not?

Page 4: fisio sp klp 6

Seseorang dengan alergi biasa mengambil antihistamin dan dekongestan

untuk mengurangi gejalanya. Pada brosur diperingatkan bahwa

pengobatan tidak boleh dilakukan pada orang yang sedang dalam

pengobatan tekanan darah tinggi. Kenapa Tidak?

5. Jolene awakens suddenly to the sound of of her alarm clock. realizing

she is late for class, she jumps to her feet, feels light-headed, and

falls back on her bed. what probably caused this reaction? why doesnt

this happen all the time?

Jolene terbangun dengan tiba-tiba ketika mendengar suara alarm dari

jamnya. Dia tau dia telat sekolah, ia melompat berdiri, tiba-tiba merasa

pusing, dan jatuh kembali ke tempat tidurnya. Apa penyebab yang

mungkin terjadi pada keadaan ini? Kenapa ini terjadi pada waktu

tersebut!

Page 5: fisio sp klp 6

JAWABAN

1. Bob sedang duduk di luar di hari yang hangat dan ia banyak

mengeluarkan keringat. Mary ingin berlatih mengambil tekanan darah,

dan Bob stuju untuk menjadi pasien. mary menemukan bahwa tekanan

darah Bob tinggi, meskipun ia sedang beristirahat dan telah kehilangan

cairan karena berkeringat. (Mary beralasan bahwa kalo kehilangan

cairan maka tekanan darah harus rendah) Tapi kenapa pada kasus

diatas tekanan darah bob Tinggi, bukan rendah.?

Definisi Lingkungan Panas

Adalah suatu keadaan lingkungan atau sekeliling dimana suhu tubuh akan

beradaptasi dengan lingkungan untuk menjaga agar suhu tubuh tetap konstan

dengan melakukan berbagai macam mekanisme kompensasi tubuh.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan panas

“Indor climate”

Menurut Grandjean (1986) adalah suatu kondisi fisik sekeliling dimana kita

melakukan sesuatu aktifitas tertentu yang meliputi hal-hal sebagai berikut:

temperatur udara, temperatur permukaan sekeliling, kelembaban udara dan

aliran perpindahan udara (Eko Nurmianto.1996:271)

Aklimatisasi

WHO (1969) memberikan definisi aklimatisasi sebagai berikut: aklimatisasi

panas adalah istilah yang diberikan pada suatu keadaan penyesuaian fisiologik

yang terjadi pada seseorang yang biasanya hidup di iklim dingin, kemudian

berada di iklim panas (Depkes RI, 2003: MI-2.27).

Allan J. Ryan (1994) berpendapat bahwa aklimatisasi dapat dipertahankan

selama dua minggu, kemudian menghilang secara perlahan dalam beberapa

bulan, tergantung pada tiap individu. Tubuh dengan kondisi fisik yang baik

dapat mempertahankan periode aklimatisasi lebih lama (Depkes.2003:MI-29)

Page 6: fisio sp klp 6

Suhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi setiap saat. Banyak faktor yang

dapat menyebabkan fluktuasi suhu tubuh. Untuk mempertahankan suhu tubuh

manusia dalam keadaan konstan, diperlukan regulasi suhu tubuh. Suhu tubuh

manusia diatur dengan mekanisme umpan balik (feed back) yang diperankan

oleh pusat pengaturan suhu di hipotalamus. Apabila pusat temperatur

hipotalamus mendeteksi suhu tubuh yang terlalu panas, tubuh akan melakukan

mekanisme umpan balik. Mekanisme umpan balik ini terjadi bila suhu inti

tubuh telah melewati batas toleransi tubuh untuk mempertahankan suhu, yang

disebut titik tetap (set point). Titik tetap tubuh dipertahankan agar suhu tubuh

inti konstan pada 37°C. Apabila suhu tubuh meningkat lebih dari titik tetap,

hipotalamus akan merangsang untuk melakukan serangkaian mekanisme

untuk mempertahankan suhu dengan cara menurunkan produksi panas dan

meningkatkan pengeluaran panas sehingga suhu kembali pada titik tetap.

Peningkatan suhu tubuh karena suhu lingkungan yang terlalu tinggi dapat

menyebabkan dehidrasi, letargi..

Asal Panas Pada Tubuh Manusia

Tubuh manusia merupakan organ yang mampu menghasilkan panas secara

mandiri dan tidak tergantung pada suhu lingkungan. Tubuh manusia memiliki

seperangkat sistem yang memungkinkan tubuh menghasilkan,

mendistribusikan, dan mempertahankan suhu tubuh dalam keadaan konstan.

Panas yang dihasilkan tubuh sebenarnya merupakan produk tambahan proses

metabolisme yang utama.

Sistem Pengaturan Suhu Tubuh

Suhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi setiap saat. Banyak faktor yang

dapat menyebabkan fluktuasi suhu tubuh. Untuk mempertahankan suhu tubuh

manusia dalam keadaan konstan, diperlukan regulasi suhu tubuh. Suhu tubuh

manusia diatur dengan mekanisme umpan balik (feed back) yang diperankan

oleh pusat pengaturan suhu di hipotalamus. Apabila pusat temperatur

hipotalamus mendeteksi suhu tubuh yang terlalu panas, tubuh akan melakukan

Page 7: fisio sp klp 6

mekanisme umpan balik. Mekanisme umpan balik ini terjadi bila suhu tubuh

inti telah melewati batas toleransi tubuh untuk mempertahankan suhu, yang

disebut titik tetap (set point). Titik tetap tubuh dipertahankan agar suhu tubuh

inti konstan pada 37°C. apabila suhu tubuh meningkat lebih dari titik tetap,

hipotalamus akan terangsang untuk melakukan serangkaian mekanisme untuk

mempertahankan suhu dengan cara menurunkan produksi panas dan

meningkatkan pengeluaran panas sehingga suhu kembali pada titik tetap.

Mekanisme Tubuh Ketika Suhu Tubuh Berubah

a. Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh meningkat yaitu :

1) Vasodilatasi

Vasodilatasi pembuluh darah perifer hampir dilakukan pada semua

area tubuh. Vasodilatasi ini disebabkan oleh hambatan dari pusat

simpatis pada hipotalamus posterior yang menyebabkan vasokontriksi

sehingga terjadi vasodilatasi yang kuat pada kulit, yang

memungkinkan percepatan pemindahan panas dari tubuh ke kulit

hingga delapan kali lipat lebih banyak. Sehingga kompensasinya

dengan terjadinya Vasokontriksi pembuluh darah. Ini akan

menyebabkan Cardiac Output menurun dan stroke Volume menurun

maka jantung akan memompakan darah nya dengan meningkatkan

tekanan darah untuk meningkatkan stroke volume kembali. Sehingga

pada saat panas tekanan darahpun akan meningkat untuk menjaga agar

suhu tubuh dapat tetap dalam batas normal.

2) Berkeringat

Pengeluaran keringat melalui kulit terjadi sebagai efek peningkatan

suhu yang melewati batas kritis, yaitu 37°C. pengeluaran keringat

menyebabkan peningkatan pengeluaran panas melalui evaporasi.

Peningkatan suhu tubuh sebesar 1°C akan menyebabkan pengeluaran

keringat yang cukup banyak sehingga mampu membuang panas tubuh

yang dihasilkan dari metabolisme basal 10 kali lebih besar.

Pengeluaran keringat merupakan salh satu mekanisme tubuh ketika

Page 8: fisio sp klp 6

suhu meningkat melampaui ambang kritis. Pengeluaran keringat

dirangsang oleh pengeluaran impuls di area preoptik anterior

hipotalamus melalui jaras saraf simpatis ke seluruh kulit tubuh

kemudian menyebabkan rangsangan pada saraf kolinergic kelenjar

keringat, yang merangsang produksi keringat. Kelenjar keringat juga

dapat mengeluarkan keringat karena rangsangan dari epinefrin dan

norefineprin.

3) Penurunan pembentukan panas

Beberapa mekanisme pembentukan panas, seperti termogenesis kimia

dan menggigil dihambat dengan kuat.

sumber: Guyton, Arthur C. 1995. Human Fisiologi and Mechanism of

Disease. Terjemahan P. Andrianto. Jakarta: EGC. Price, Sylvia Anderson,

2005. Patofisologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, edisi 6, vol 2. Alih

bahasa Brahm U Pendit [et.al]. Jakarta: EGC.

Suhu lingkungan

panas

Suhu tubuh naik (J.F.Gabriel.1988:

130)

Kompensasi tubuh

Vasodilatasi perifer (kulit) (berkeringat)

Cardiac Output menurun dan stroke Volume

menurun

jantung akan memompakan darah nya dengan

meningkatkan tekanan darah untuk meningkatkan stroke

volume kembali

Peningkatan tekanan darah, dan Suhu tubuh

berada pada batas Normal.

Page 9: fisio sp klp 6

2. Mengapa varises sering terjadi pada vena bagian tungkai?

Pengertian

Vena merupakan pembuluh darah yang membawa darah miskin oksigen,

dibanding dengan arteri, dinding vena lebih tipis dan mudah terdistensi

(pembuluh darah yang paling dapat meregang), kira-kira 70% volume darah

terkandung dalam sirkuit vena dengan tekanan yang relative rendah. Sirkuit

vena bervolume tinggi dan bertekanan rendah ini berfungsi sebagai sirkuit

kapasitansi, berbeda dengan sirkuit arteri yang bertekanan tinggi dan bervolu

rendah.

Istilah varises menunjukan adanya dilatasi vena, yang di sertai dengan

keadaan vena yang memanjang dan berkelok-kelok.

Varises disebabkan oleh gangguan patologis system vena profunda

(system vena profunda mebawa sebagaian darah vena dari ektremitas bawah)

gangguan ini menyebabkan gangguan aliran pembuluh darah menuju jantung

di tambah lagi aliran vena merupakan aliran yang melawan gravitasi; statis

yang timbul dan penimbunan darah menyebabkan hipertensi profunda,

didalam pembuluh darah vena terdapat katup yang berfungsi mencegah refluk

darah, sehingga apabila katup ini mengalami gangguan juga maka terjadilah

dilatasi vena yang disebut dengan varises.

Page 10: fisio sp klp 6

3. Siapa yang akan memiliki tekanan denyut nadi yang lebih tinggi: atlet

yang beristirahat atau orang yang beristirahat yang tak pernah berolah

raga dan telah melakukan pekerjaan dengan duduk lama? mengapa?

Tekanan denyut nadi (kontraktilitas) merupakan perubahan kekuatan kontraksi

yang terbentuk yang terjadi tanpa tergartung pada perubahan pada panjang

serabut mio kardium. Perubahan kontraktilitas merupakan hasil intensifikasi

hubungan jembatan penghubung pada sarkomer. Kekuatan interaksi ini

berkaitan dengan konsentrasi ion Ca++ bebas intra sel. Kontraksi miokardium

secara langsung sebanding dengan kalsium intrasel.

Peningkatan frekuensi denyut jantung seperti pada atlet yang sering

melakukan latihan fisik dapat meningkatkan keuatan kontraksi. Apabila

jantung berdenyut lebih sering, kalsium tertimbun dalam sel jantung,

menyebabkan peningkatan keuatan kontraksi, selain itu peningkatan kontraksi

juga akibat dari stimulasi jantung melalui saraf simpatis, pengikatan

norepinefrin terhadap sel beta-1, dapat membebaskan kalsium intrasel dan

dan meningkatkan kontraksi pada seorang atlet sekalipun atlet tersebut sedang

beristirahat dan tidak melakukan kegiatan.

Berbeda halnya dengan orang yang melakukan pekerjaannya dengan

duduk. Pada waktu ini tidak terjadinya peningkatan frekuensi denyut jantung

oleh karna tidak adanya stimulasi jantung melalui system syaraf simpatis dan

tidak dihasilkannya norepinefrin sehingga tidak ada ikatan dengan reseptor

beta-1 yang dapat meningkatkan kontraktilitas, sebaliknya keaadaan ini

menyebabkan vena menjadi statis yang dapat menurunkan volume sekuncup

dan menurunkan tekanan nadi.

Page 11: fisio sp klp 6

sumber: Guyton, Arthur C. 1995. Human Fisiologi and Mechanism of

Disease. Terjemahan P. Andrianto. Jakarta: EGC. Price, Sylvia Anderson,

2005. Patofisologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, edisi 6, vol 2.

Alih bahasa Brahm U Pendit [et.al]. Jakarta: EGC.

atlit

Sering melakukan latihan fisik

Perangsangan frekuensi

denyut jantung

stimulasi jantung melalui saraf simpatis

pengikatan norepinefrin terhadap sel

beta-1

membebaskan kalsium intrasel

meningkatkan kontraksi pada seorang atlet

sekalipun atlet tersebut sedang

beristirahat

Page 12: fisio sp klp 6

4. Seseorang dengan alergi biasa mengambil antihistamin dan dekongestan

untuk mengurangi gejalanya. Pada brosur diperingatkan bahwa

pengobatan tidak boleh dilakukan pada orang yang sedang dalam

pengobatan tekanan darah tinggi. Kenapa Tidak boleh?

Pengertian

Antihistaminika adalah zat-zat yang dapat mengurangi atau menghindarkan

efek atas tubuh dari histamin yang berlebihan, sebagaimana terdapat pada

gangguan-gangguan alergi. Bila dilihat dari rumus molekulnya, bahwa inti

molekulnya adalah etilamin, yang juga terdapat dalam molekul histamin.

Gugusan etilamin ini seringkali berbentuk suatu rangkaian lurus, tetapi dapat

pula merupakan bagian dari suatu struktur siklik, misalnya antazolin.

Antihistamin (antagonis histamin) adalah zat yang mampu mencegah

penglepasan atau kerja histamin. Istilah antihistamin dapat digunakan untuk

menjelaskan antagonis histamin yang mana pun, namun seringkali istilah ini

digunakan untuk merujuk kepada antihistamin klasik yang bekerja pada

reseptor histamin H1. Antihistamin ini biasanya digunakan untuk mengobati

reaksi alergi, yang disebabkan oleh tanggapan berlebihan tubuh terhadap

alergen (penyebab alergi), seperti serbuk sari tanaman. Reaksi alergi ini

menunjukkan penglepasan histamin dalam jumlah signifikan di tubuh.

Farmakokinetik

Farmakokinetik secara umum yaitu antagonisme Histamin H1 yang

mempengaruhi otot polos terutama bronkus, permeabilitas kapiler yaitu untuk

mengurangi udem, untuk reaksi anafilaksis dan alergi, pada kelenjar eksokrin

AH1 mempengaruhi sekresi saliva dan eksokrin lain akibat histamine, pada

susunan saraf pusat dapat merangsang atau menghambat SSP umumnya

terjadi kantuk atau sedasi pada pemakaian AH1

Page 13: fisio sp klp 6

Efek samping

Karena antihistaminika juga memiliki khasiat menekan pada susunan saraf

pusat, maka efek sampingannya yang terpenting adalah sifat menenangkan

dan menidurkannya. Sifat sedatif ini adalah paling kuat pada difenhidramin

dan promethazin, dan sangat ringan pada pirilamin dan klorfeniramin. Sifat ini

mempunyai efek menyebabkan hipotensi.

Efek antihistamin ini ternyata searah dengan efek yang ditimbulkan oleh

obat-batan anti hipertensi contohnya obat anti hipertensi alfa-blocker, beta-

blocker dan alfa-beta-blocker labetalol, yang menghambat efek sistem saraf

simpatis dan menekan pada susunan saraf pusat. Yang pada akhirnya

merupakan tujuan utama yaitu menurunkan tekanan darah (hipotensi). Antihistamin sering diberikan dalam obat flu atau obat batuk. Kombinasi antihistamin

dengan obat-obat penenang atau obat-obat yang berkerja menekan syaraf pusat harus

dihindari, sebab kombinasi ini dapat mengadakan potensiasi, sehingga dapat terjadi

penekanan system syaraf pusat secara berlebihan.

Penggabungan dua jenis obat antihipertensi dan antihistamin yang kedua

mempunyai efek yang sama yaitu menurunkan tekanan darah merupakan efek

yang krusial karna bisa mengakibatkan kerugian bagi tubuh yaitu bisa

mengakibatkan efek syock.

Page 14: fisio sp klp 6

5. Jolene terbangun dengan tiba-tiba ketika mendengar suara alarm dari

jamnya. Dia tau dia telat sekolah, ia melompat berdiri, tiba-tiba merasa

pusing, dan jatuh kembali ke tempat tidurnya. Apa penyebab yang

mungkin terjadi pada keadaan ini? Kenapa ini terjadi pada waktu

tersebut!

Posisi atau Sikap Tubuh dan Tekanan Darah

Pada dasarnya jumlah darah arteri ditentukan oleh jumlah darah yang

terkandung di dalam arteri tersebut. Makin besar jumlah darah di dalam arteri,

makin tinggi tekanan arteri dan makin kecil jumlah darah yang terkandung di

dalam arteri, makin rendah tekanan arteri.

Jumlah darah yang terkandung di dalam arteri tergantung pada jumlah

darah yang memasuki arteri dan yang meninggalkan arteri. Jika jumlah darah

yang masuk banyak maka darah yang terkandung di dalam arteri makin

bertambah, dan sebaliknya jika darah yang meninggalkan arteri lebih banyak

maka darah yang terkandung di dalam arteri berkurang. Jumlah darah yang

masuk ke dalam arteri ditentukan oleh frekuensi jantung dan volume

sekuncup jantung. Fungsi jantung dan pembuluh darah dipengaruhi oleh saraf

otonom, yaitu saraf simpatis dan saraf parasimpatis. Saraf simpatis

mempengaruhi fungsi jantung serta pembuluh darah dan pemacunya

menyebabkan naiknya frekuensi jantung, bertambah kuatnya konstriksi otot

jantung, dan vasokonstriksi pembuluh darah resisten. Saraf parasimpatis

mempengaruhi fungsi jantung saja dan pemacuannya mengakibatkan

menurunnya frekuensi jantung. Jadi, naik turunnya tekanan darah dipengaruhi

oleh saraf otonom, pemacuan saraf simpatis menaikkan tekanan darah arteri

dan penghambatan saraf simpatis ditambah dengan pemacu saraf parasimpatis

yang mengakibatkan menurunnya tekanan darah. Naik turunnya tekanan darah

arteri terjadi secara reflektoris (Guyton dan Hall, 1996: 132).

Tekanan darah dalam arteria pada orang dewasa dalam keadaan duduk

atau posisi berbaring pada saat istirahat kira-kira 120/70 mmHg (Guyton,

1982: 169).

Page 15: fisio sp klp 6

Pada posisi berdiri, maka sebanyak 300-500 ml pool darah pada pembuluh

”capacitance” vena anggota tubuh bagian bawah dan isi sekuncup mengalami

penurunan sampai 40%. Tekanan darah berkurang akan menentukan

kecepatan darah sampai ke bagian tubuh yang dituju. Ketika berdiri darah

yang kembali ke jantung sedikit. Volume jantung berkurang maka darah yang

ke luar dan tekanan menjadi berkurang (Guyton dan Hall, 1996: 331).

Pada posisi berdiri, pengumpulan darah di vena lebih banyak. Dengan

demikian selisih volume total dan volume darah yang ditampung dalam vena

kecil, berarti volume darah yang kembali ke jantung sedikit, isi sekuncup

berkurang, curah jantung berkurang, dan kemungkinan tekanan darah akan

turun.

Jantung memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Darah beredar ke

seluruh bagian tubuh dan kembali ke jantung begitu seterusnya. Darah sampai

ke kaki, dan untuk kembali ke jantung harus ada tekanan yang

mengalirkannya. Untuk itu perlu adanya kontraksi otot guna mengalirkan

darah ke atas. Pada vena ke bawah dari kepala ke jantung tidak ada katup,

pada vena ke atas dari kaki ke jantung ada katup.

Dengan adanya katup, maka darah dapat mengalir kembali ke jantung. Jika

pompa vena tidak bekerja atau bekerja kurang kuat, maka darah yang kembali

ke jantung berkurang, memompanya berkurang, sehingga pembagian darah ke

sel tubuhpun ikut berkurang. Banyaknya darah yang di keluarkan jantung itu

menimbulkan tekanan, bila berkurang maka tekanannya menurun. Tekanan

darah berkurang akan menentukan kecepatan darah sampai ke bagian tubuh

yang dituju. Ketika berdiri darah yang kembali ke jantung sedikit. Volume

jantung berkurang maka darah yang ke luar dan tekanan menjadi berkurang

(Guyton dan Hall, 1996: 331).

Pemacuan tekanan darah arteri dapat menimbulkan shock, yaitu keadaan

dimana jumlah darah yang masuk ke jaringan berkurang sehingga

menimbulkan gejala-gejala klinis tertentu. Misalnya menurunnya kesadaran,

kepala terasa ringan, pucat, kaki dan tangan dingin, keluar keringat dingin, dan

Page 16: fisio sp klp 6

lain-lain. Cardiogenic shock adalah menurunnya tekanan darah karena

melemahnya pemompaan darah oleh jantung (Guyton, 1982: 174).

sumber: Guyton, Arthur C. 1995. Human Fisiologi and Mechanism of

Disease. Terjemahan P. Andrianto. Jakarta: EGC. Price, Sylvia Anderson,

2005. Patofisologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, edisi 6, vol 2.

Alih bahasa Brahm U Pendit [et.al]. Jakarta: EGC.

Tidur, blood pressure kira2 120/70mmHg (Guyton, 1982: 169).

Berdiri darah yang kembali ke jantung sedikit. Volume jantung

berkurang maka darah yang ke luar dan tekanan menjadi berkurang

(hipotensi)

Mempengaruhi syaraf otonom, yaitu saraf simpatis dan saraf parasimpatis

naiknya frekuensi jantung, bertambah kuatnya konstriksi otot jantung, dan

vasokonstriksi pembuluh darah resisten

Pemacuan tekanan darah arteri secara tiba2 dapat menimbulkan shock

cardiogenik,

menurunnya kesadaran, kepala terasa ringan, pucat, kaki dan tangan dingin, keluar keringat dingin, dan lain-lain.

Page 17: fisio sp klp 6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2008. Tekakanan Darah Tinggi Hipertensi. [cited 2008 Feb 18].

Available at: URL; http://medicastore.com/penyakit/4/Tekanan_ Darah_

Tinggi_ Hipertensi.html

Anonim.2008. Antihistamine . [cited 1996 Feb 18]. Available at: URL;

http://www.otsuka.co.id/?content=article_detail&id=96&lang=id

Anonim.2008. Penyakit Hipotensi. [cited 2008 Feb 18]. Available at:

URL;http://www.infopenyakit.com / 2008 /02/ penyakit- darah- rendah

hipotensi. html

Guyton, Arthur C. 1995. Human Fisiologi and Mechanism of Disease.

Terjemahan P. Andrianto. Jakarta: EGC

Price, Sylvia Anderson, 2005. Patofisologi: Konsep Klinis Proses-proses

Penyakit, edisi 6, vol 2. Alih bahasa Brahm U Pendit [et.al]. Jakarta: EGC.

Page 18: fisio sp klp 6