fisika (pemantulan cahaya)
TRANSCRIPT
PEMANTULAN CAHAYA
KELOMPOK 1 (X-MIA-2)1.DANIEL (12)2.MARSELLA(29)3.METTANIA(31)4.TERESA EMA (40)5.VELLIA T (41)
P E R I S T I W A A P A T E R J A D I ?
• Peristiwa yang terjadi pada benda,yaitu
1. adanya Bayangan-bayangan, karena benda yang tidak tembus cahaya dan sinar dan hal ini membuktikan cahaya merambat lurus
2. Adanya UMBARA dan PENUMRA
CAHAYACAHAYA
BERKASJalan Sinar
BERKASJalan Sinar
BAYANGANBAYANGAN
PEMBIASANPEMBIASAN
DISPERSIDISPERSI
PEMANTULANPEMANTULAN
C. DatarC. Datar
C. CekungC. Cekung
C.Cembung
C.Cembung
KacaPlanpararel
KacaPlanpararel
PrismaPrisma
LensaLensa L. CembungL. Cembung
L. CekungL. Cekung
PETA KONSEP CAHAYA
MayaMaya
NyataNyata
Mengumpul
Mengumpul
MenyebarMenyebar
SejajarSejajar
Cahaya digolongkan sebagai suatu bentuk radiasi.
• Radiasi adalah sesuatu yang memancar keluar dari suatu sumber tetapi bukan merupakan zat. Cahaya dapat dilihat mata manusia.
• Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang getarannya adalah medan listrik dan medan magnetic.
• Getaran ini tegak lurus terhadap arah perambatan cahaya, sehingga cahaya termasuk gelombang transversal.
• Cahaya matahari dapat merambat melalui ruang hampa. Kelajuan gelombang ini adalah 300 juta m/s.
Berkas Cahaya
• Berkas sinar Sejajar (Divergen)
• Berkas sinar menyebar (Konvergen)
• Berkas Sinar mengumpul
AKIBAT BERKAS CAHAYA MENIMBULKAN BAYANGAN
• UMBRA (Bayangan-bayangan gelap) ruang gelap dibelakang benda yang tidak tembus cahaya
sama sekali atau dilalui cahaya
• PENUMRA (bayangan-bayangan kabur)ruang gelap dibelakang benda tak tembus cehaya yang masih dilalui cahaya.
(bayangan-bayangan tambahan dipinggir bayangan Umra)
Sifat Bayangan
• Maya/Semu
Bayangan yang tidak dapat ditangkap di layar.
Pada pemantulan digambar oleh garis perpotongan yang putus-putus
• Nyata
Bayangan yang dapat ditangkap oleh layar.
Pada gambar pemantulan atau pembiasan digambarkan dengan perpotongan garis yang utuh
Pemantulan
1. Difus atau BaurPemantulan yang disebabkan oleh berkas sinar datang ke permukaan kasar atau tidak ratanya pemantulan cahaya yang kesegala arah.
2. Pemantulan teraturPemantulan yang disebakan oleh berkas sinar datang ke permukaan halus atau datar dan ratanya pemantulan cehaya ke satu arah.
Hukum Pemantulan
1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada bidang datar
2. Besar sudut datang sama dengan sudut pantul
3. Garis normal 4. Sudut datang5. Sudut pantul
PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN DATAR
Sifat bayangan pada cermin datar :
1. Bayangan yang terjadi sama besar dengan benda.
2. Bayangan yang terjadi sama tegak. Jarak benda sama dengan jarak bayangan
3. Bayangan cermin tertukar sisinya, artinya bagian kanan benda menjadi bagian kirinya.
4. Bayangan cermin merupakan bayangan semu, artinya bayangan tidak dapat ditangkap oleh layar.
PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN CEKUNG
1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik focus.
2. Sinar datang melalui titik focus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama.
3. Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan juga.
Keterangan: M = Titik Pusat Kelengkungan Cermin F = Titik fokus cermin O = Titik Optik cermin O – F = Jarak titik fokusJarak O – F = jarak OM : 2 = Jark FM O – M = Jari-jari kelengkungan Cermin O – B = Jarak Benda O – B’= Jarak Bayangan A – B = Benda A – B = Tinggi Benda A’ – B’ = Tinggi Bayangan SU = Sumbu UtamaRuang I = Antara O dan FRuang II = Antara F dan MRuang III = Dibelakang MRuang IV = Antara O dan U
s U
A’
A
B
PEMANTULAN PADA CERMIN CEMBUNG
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung :
1. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan menuju titik focus
2. Sinar datang yang melalui titik pusat lensa ( 0 ) tidak mengalami pembiasan
3. Sinar datang melalui titik focus akan dibiaskan sejajar sumbu utama
THANKSSSSSSSSSSSSSSS