fisika " mata, lup, ohp, mikroskop, lensa, optik "

50
TUGAS FISIKA ALAT-ALAT OPTIK ANGGOTA : Binar Satria H.(05) Era Crisdianto (10) Manda Melisa F.(15) Nadya Nur K. (20) Rendis Yori A. (25) Shafiatul Barid A. (30) Yusril Ihzayahya (35) Kelas: X MIA 4

Upload: ihzaya

Post on 14-Jan-2017

1.270 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

TUGAS FISIKAALAT-ALAT OPTIK

ANGGOTA : Binar Satria H. (05) Era Crisdianto (10)

Manda Melisa F. (15) Nadya Nur K. (20) Rendis Yori A. (25) Shafiatul Barid A. (30)

Yusril Ihzayahya (35)Kelas: X MIA 4

Page 2: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

MATA

Page 3: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

MataMata merupakan alat optik yang

terpenting bagi makhluk hidup. Manusia dapat melihat keindahan alam semesta yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa

dengan menggunakan mata sebagai indera penglihat.

Page 4: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Bagian-Bagian Mata

Page 5: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Punctum Remotum

Punctum Remotum (Titik Jauh Mata) adalah titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata dengan jelas.

Page 6: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Punctum Proximum

Punctum Proximum (Titik Dekat Mata) adalah titik terdekat yang mampu dilihat oleh mata dengan jelas.

Page 7: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

• Daya akomodasi didefinisikan sebagai selisih kuat lensa pada titik terdekat dengan terjauhnya. Kuat lensa dapat dirumuskan sebagai berikut:

• atau

Dengan :P = kuat lensa (dioptri)f = fokus (m atau cm)

Sehingga daya akomodasi mata dapat dirumuskan sebagai berikut :

Daya akomodasi = Pp – Pr

Dengan :Pp = kuat lensa di punctum proximumPr = kuat lensa di punctum remotum

P = P =

Page 8: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Cacat Mata dan Kacamata

Cacat mata atau abrasi merupakan gejala ketidaknormalan pada mata, misalnya tidak mampu melihat jauh, tidak mampu melihat dekat, atau tidak dapat melihat garis garis horizontal dan vertikal secara bersamaan. Cacat mata dapat diatasi dengan menggunakan kacamata, lensa kotak atau operasi.

Page 9: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

a. Mata Normal (Emetropi)• Lensa mata normal• Titik dekat mata (PP) 25 cm• Titik jauh mata (Pr) = ~• Bayangan benda tepat jatuh pada retina

Page 10: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

b. Mata Rabun Jauh (Myopi)• Miopi adalah mata yang tidak dapat melihat benda

jauh dan dapat ditolong dengan memakai kaca mata cekung (-)

P = -

Page 11: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

c. Mata Rabun Dekat (Hypermetropi)Hypermetropi (rabun dekat) : tidak dapat melihat benda dekat tapi dapat melihat benda jauh dan dapat ditolong dengan kaca mata cembung (+)

P

Page 12: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Mata Tua (Presbiopi)

• Penderita presbiopi tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas dan juga tidak dapat membaca pada jarak baca normal.

• Hal ini karena daya akomodasi berkurang sehingga letak titik dekat dan titik jauh mata telah bergeser.

• Penderita presbiopi dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap (bifokal)

Page 13: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Astigmatisme

Gangguan penglihatan astigmatisme disebabkan oleh kornea mata yang tidak sferik, melainkan lebih melengkung pada satu bidang daripada lainnya.

Akibatnya, benda titik difokuskan sebagai garis pendek. Selain itu, mata pendek daripada sinar sinar pada bidang horizontal.

Penderita astigmatisme dapat dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa silinder.

Page 14: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

LUP

Page 15: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Lup / Kaca Pembesar

Lup adalah sebuah alat optik yang berfungsi untuk melihat benda benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Lup terdiri dari sebuah lensa positif.

Page 16: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Ada dua cara dalam pengamatan menggunakan Lup1. Pengamatan dengan mata berakomodasi

– Benda diletakkan di ruang satu– Bayangan jauh dititik dekat mata didepan lensa (s’= -PP)– Bayangan yang terbentuk maksimum/paling besar

─ Perbesaran sudut lup dinyatakan dalam persamaan : = + 1

Page 17: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

2. Pengamatan dengan mata tidak berakomodasi– Benda diletakkan tepat pada fokus lup– Bayangan jatuh di tak terhingga di depan lensa (s’=~)

─ Perbesaran sudut () dirumuskan : =

Page 18: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

MIKROSKOP

Page 19: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

A. PENGERTIAN MIKROSKOP• Mikroskop adalah alat bantu yang digunakan

untuk melihat dan mengamati benda-benda yang berukuran sangat kecil yang tidak mampu dilihat dengan mata telanjang.

• Kata Mikroskop berasal dari bahasa latin, yaitu “mikro” yang berarti kecil dan kata “scopein” yang berarti melihat.

• Bayangan benda dapat dibesarkan 40 kali, 100 kali, 400 kali, bahkan 1000 kali, dan perbesaran yang mampu dijangkau semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi .

Page 20: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

B. FUNGSI MIKROSKOPMikroskop memiliki fungsi sebagai berikut :

• Fungsi utamanya adalah untuk melihat dan mengamati objek dengan ukuran sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang

• Fungsi lainnya dari mikroskop tetap akan berakar pada fugsi utamanya, bedanya beberapa jenis mikroskop dibuat untuk fungsi yang lebih detail, contohnya ada jenis mikroskop yang dibuat hanya untuk mengamati satu jenis objek mikroskopis saja.

Page 21: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

C. BAGIAN BAGIAN MIKROSKOP

Bagian Mikroskop

Bagian Optik

Bagian Mekanik

Page 23: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

C. MACAM-MACAM MIKROSKOP 1. Mikroskop Cahaya

• Mikroskop cahaya adalah jenis mikroskop yang memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi agar dapat memperbesar bayangan objek.

• Mikroskop cahaya menggunakan lensa untuk memusatkan cahaya pada objek yang akan diamati.

Page 24: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

2. Mikroskop Elektron

• Mikroskop Elektron adalah jenis mikroskop yang memanfaatkan elektron sebagai sumber energi untuk memperbesar bayangan objek.

• Mikroskop Elektron menggunakan magnet sebagai pengganti lensa, yang berguna untuk memusatkan sumber energi ke objek yang akan diamati.

Page 25: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

SIFAT BAYANGAN • Lensa objektif maupun lensa okuler keduanya

merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula.

• Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar.

• Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar.

Page 26: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

1. Mata Berakomodasi Maksimum

• Panjang mikroskop dapat dinyatakan dengan rumus:

= x ( +1)

d=s’ob+sok

Page 27: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

2. Mata Tak Berakomodasi

• Panjang mikroskop dapat dinyatakan dalam rumus:

=ǀ x ||

d=s’ob+fok

Page 28: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

TEROPONG

Page 29: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

TEROPONG

Page 30: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk memperbesar ukuran sudut pandang (sudut penglihatan) benda yang jauh supaya tampak oleh mata lebih besar dan jelas.

Pada fungsinyanya ada tiga jenis teropong :

Teropong Bintang Teropong Bumi

Teropong Panggung

Page 31: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Teropong lensa adalah teropong yang susunan optiknya semuanya menggunakan lensa.1.Teropong lensa ada 3 yaitu :a. Teropong bintang atau astronomib. Teropong bumic. Teropong panggung = galileo= belanda.

Page 32: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Teropong bintang atau astronomi Teropong bintang biasanya digunakan untuk mengamati benda-benda langit seperti bintang, Teropong bintang terdiri dari 2 lensa positif yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif memiliki fokus jauh lebih besar daripada lensa okulernya (fob > fok).

Page 33: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Teropong bumi Teropong bumidigunakan untuk mengamati obyek-obyek yang jauh dipermukaan bumi. Teropong ini akan menghasilkan bayangan yang nampak lebih jelas, lebih dekat dan tidak terbalik. Teropong bumi terdiri dari tiga lensa positif dan salah satunya berfungsi sebagai pembalik bayangan.Panjang teropong bumi adalah panjang fokus lensa obyektif ditambah 2 kali jarak fokus lensa pembalik dan panjang fokus lensa okuler. Dengan rumus : d = fOb + 4 fp + fOk

Pengamatan dengan menggunakan teropong medan dapat dilakukan dengan mata berakomodasi maksimum dan mata tak berakomodasi :

Page 34: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

a. Mata berakomodasi maksimum

b. Mata tanpa akomodasi

Page 35: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Teropong PanggungTeropong panggung adalah teropong yang mengkombinasikan antara lensa positif dan lensa negatif. Lensa negatif digunakan sebagai pembalik dan sekaligus sebagai okuler. Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya,tegak, dan diperkecil.

Prinsip kerja teropong panggung adalah sinar sejajar yang masuk ke lensa obyektif membentuk bayangan nyata tepat di titik fokus obyektif. Bayangan ini akan berfungsi sebagai benda maya bagi lensa okuler. Dan oleh lensa okuler akan dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata.

Pada pengamatan tanpa berakomodasi maka panjang teropong adalah d = f (Ob) – f (Ok)

d = panjang teropong dalam meterf (Ob) = panjang fokus lensa obyektif dalam meterf (Ok) = panjang fokus lensa okuler dalam meter

Page 37: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Berikut ini adalah gambar bagian-bagian kamera1. Kamera tersusun lensa-lensa

cembung dan diantara lensa-lensa tersebut terdapat

2. Diafragma: untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke kamera.

3. Aperture: untuk mengontrol banyaknya cahaya yang masuk ke sensor kamera yang lewat bukaan pada lensa tersebut.

4. Range Finder: untuk membantu fokus saat pemotretan

5. Film: untuk menangkap dan merekam bayangan benda.

Page 38: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Pembentukan bayangan dari kameraSifat bayangan yang dihasilkan yaitu nyata, terbalik, diperkecil.

Page 39: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan alat optik kamera

1. Kecepatan shutter (peutup).2. Pengaturan diafragma (f-stop).3. Pemfokusan.

Kelajuan shutter berpengaruh terhadap jumlah cahaya yang mengenai film.Pengaturan diafragma (f-stop) berpengaruh terhadap hasil gambar yang lebih baik.

Page 40: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Jumlah cahaya yang dibutuhkan disesuaikan dengan kecepatan film. Kecepatan film dinyatakan dengan “ASA”. Semakin tinggi bilangan ASA semakin cepat film tersebut sehingga semakin sedikit jumlah cahaya yang dibutuhkan. Ukuran bukaan diafragma didefinisikan sebgai perbandingan panjang fokus terhadap diameter bukaan.

ket:(f-stop)= ukuran bukaan

diafragmaf = panjang fokus lensaD = diameter bukaan

(f-stop) =

Page 42: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

OHPOHP adalah alat untuk memproyeksikan gambar atau tulisan dari media transparasi ke layar sehingga kita dapat melihat objek tersebut lebih besar. OHP berbentuk empat persegi panjang dengan bermacam-macamukuran, yang berisikan lampu lensa, kaca, kipas angin kecil dan tombol “on & off”. Singkatnya OHP memang sangat sesuai untuk siapa saja dan dalam kegiatan apa saja karena kemudahan dan portabilitasnya.

Page 43: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Page 44: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Kelemahan OHP1. Memerlukan persiapan yang matang dan terencana,

terutama bila menggunakan teknik-teknik penyajian yang kompleks.

2. Urutan OHP mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas.

3. OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena sebuah gambar dalam kertas biasa tidak bisa diproyeksikan melalui OHP.

4. Membutuhkan keterampilan khusus untuk menuangkan pesan atau ide-ide yang baik pada transparansi, sehingga mudah dicerna oleh penerima pesan atau pembelajar.

Page 45: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Kelebihan OHP, antara lain sebagai berikut :

1. Praktis, dapat digunakan untuk semua ukuran kelas.2. Memberikan kemungkinan tatap muka dan pemberi pesan

dapat mengamati respons dari penerima pesan atau pembelajar.

3. Memberikan kemungkinan pada penerima pesan mencatat.4. Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak

membosankan.5. Memungkinkan penyajian dengan berbagai kombinasi warna.6. Program OHT dapat disusun kembali berdasarkan urutan

materi dan dapat dipergunakan berulang-ulang.7. Tidak diperlukan operator pembantu khusus.8. Tidak memerlukan penggelapan ruangan.

Page 46: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

OHP memiliki beberapa keuntungan utama yang tidak dimiliki oleh media instruksional lain, diantaranya :

1. Mudah dioperasikan.2. Memudahkan posisi mengajar.3. Tidak perlu mengubah cahaya lampu.4. Hemat waktu.5. Dapat digunakan kembali.6. Mudah disimpan.7. Kemampuan memproyeksikan benda nyata

Page 47: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

Kegunaan Media OHPPada dasarnya Overhead Projector (OHP) berguna untuk memproyeksikan transparan ke arah layar yang jaraknya relatip pendek, dengan hasil gambar/tulisan yang cukup besar. Proyektor ini direncanakan dibuat untuk dapat digunakan oleh guru di depan kelas dengan penerangan yang normal, sehingga tetap terjadi komunikasi antara guru dengan siswa.Adapun kegunaan dari OHP antara lain :

1. Pengganti papan tulis dengan menggunakan pen khusus yang dituliskan pada lembaran transparan/plastik atau gulngan transparan.

2. Tempat menunjukkan/memproyeksikan transparan yang telah disiapkan sebelumnya

3. Tempat menunjukkan bayangan suatu benda.4. Tempat menunjukkan model-model barang kecil baik dalam bentuk

gerak atau diam.5. Untuk mendemonstrasikan suatu percobaan. Contoh : bagaimana

gaya magnet bekerja terhadap serbuk besi.6. Untuk menunjukkan diagram aliran suatu sistem tertentu.7. Untuk memperlihatkan suatu sistem tertentu.

Page 48: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Page 49: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Page 50: Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "

TERIMAKASIH