firdaus makalah

Upload: reeiyandbellissimeo

Post on 22-Jul-2015

673 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII SEMESTER I SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Dosen Pembimbing : Feny Rita F, M.PdDisusun untuk memenuhi Tugas Microteaching Bimbingan PPL 1

Oleh : Tita Septi Riyandhani (09.1.01.05.0277)

PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2012

LAPORANHASIL KUNJUNGAN INDUSTRI KE KASONGAN YOGYAKARTA WIRAUSAHA KERAJINAN TANGAN

ASSESORIS MANIK MANIK Dosen Pembimbing : KP. AP. KusumaningratDisusun untuk memenuhi Tugas Akhir Semester Genap

Oleh : Moch. Firdaus Efendi / III_E (09.1.01.05.0174)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga dapat diselesaikannya makalah ini. Sehubungan dengan penyusunan dan penyelesaian tugas ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan serta pengarahan dalam memperoleh data, sumber, dan pengalaman untuk menyusun tugas ini langsung mengobservasi di tempat. Maka dari itu perkenankanlah pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat: a. Bapak KP. AP. Kusumaningrat selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan b. Drs. Samidjo, selaku Kaprodi pendidikan Matematika. c. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan makalah ini masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan baik isi maupun susunannya. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati semua kritik dan saran yang bersifat membangun kami terima dengan tangan terbuka. Demikianlah makalah ini penulis susun, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi semua.

Kediri, 15 Maret 2012 Penulis

DAFTAR ISI

Halaman judul i Kata pengantar... ii Daftar isiiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.. B. Rumusan Masalah. C. Tujuan. BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Kewirausahaan.. B. Karakteristik seorang wirausaha C. Ciri-ciri seorang wirausaha. D. Alasan Berwirausaha di bidang Kerajinan Tangan. E. Seputar manik manik .. BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Assesoris Manik manik B. Alat dan bahan assesoris manik - manik.. C. Saran pemasaran .. BAB IV PENUTUP

Kesimpulan.. Lampiran - lampiran Daftar pustaka BAB I PENDAHULUAN

A LATAR BELAKANG Desa Kasongan memang identik dengan keramik dan gerabah, dan merupakan sentra industri kerajinan keramik/gerabah paling besar di Yogyakarta. Sebagian besar penduduknya memang bermata pencaharian sebagai pengrajin keramik dan telah menghasilkan berbagai macam produk mulai dari dari guci, jambangan, vas bunga, patung loro blonyo, patung hewan, tempat lilin, souvenirsouvenir kecil untuk pernikahan dan sebagainya. Pangsa pasar produk keramik Kasongan sebagian besar di luar negeri, antara lain ke Malaysia, Singapura, Korea, Jepang, Amerika Serikat, Belanda, dll. Dalam perkembangannya Desa Kasongan, yang dulu menjadi tempat produksi, kini berkembang menjadi Desa Wisata dan sebagai tempat pemasaran setelah berdiri kios-kios/show-room. Selain produksi tersebut di atas, Kasongan juga memproduksi beberapa accesories cantik, Kalung manik-manik misalnya, salah satu karya yang mengispirasi saya untuk mencoba wirausaha ini di rumah. Accesories ringan, simple, tetapi menarik yang berbahan dasar dari manik-manik kini mulai banyak diminati di pangsa pasar, terbukti permintaan pasar yang cukup tinggi akan accesories gelang dan kalung Dalam bisnis ini, tidak terlalu dibutuhkan modal (financial) yang besar, tetapi niat dan keyakinan serta kreatifitaslah yang perlu dipupuk sejak dini agar tercipta wirausaha mandiri yang menghasilkan profit besar dan menguntungkan. A. RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:

1. Apakah definisi kewirausahaan? 2. Apakah karakteristik seorang wirausaha? 3. Bagaimana ciri-ciri seorang wirausaha? 4. Apakah alasan pemilihan makanan ringan dalam berwirausaha? 5. Apakah assesoris manik manik ? 6. Bagaimana cara pembuatan assesoris manik manik ? 7. Bagaimana cara menjaga kualitas assesoris manik manik agar tetap menarik ? 8. Bagaimana cara pemasaran assesoris manik manik ?

B. TUJUAN Adapun tujuan-tujuan dalam berwirausaha adalah: 1. Meningkatkan kwantitas pengusaha skala besar ataupun kecil dalam mengembangkan skill, pengetahuan, dan kreatifitasnya 2. Mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkreatifitas tinggi dengan pemanfaatan kemampuan yang ada. 3. Dapat menciptakan lapangan kerja 4. Menanamkan jiwa wirausaha dalam kehidupan mahasiswa

C. MANFAAT Manfaat adanya seorang wirausaha yaitu: 1. Berusaha untuk membantu orang lain. 2. Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga mengurangi jumlah pengangguran. 3. Menjadi contoh bagi masyarakat sebagai pribadi yang patut diteladani 4. Mendidik seseorang untuk mandiri, disiplin, tekun dan jujur

BAB II KAJIAN TEORI

A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul risiko-risiko finansial, psikis dan sosial yang menyertai, serta menerima penghargaan /imbalan moneter dan kepuasan pribadi.

Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) . Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari. Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled. Dari definisi tentang Entrepreneurship diatas terdapat 3 tema penting yang dapat di identifikasi: 1. the pursue of opportunities : entrepreneurship adalah berkenaan dengan mengejar kecenderungan dan perubahan-perubahan lingkungan yang orang lain tidak melihat dan memperhatikannya).

2. innovation : (entrepreneurship mencakup perubahan perombakan, pergantian bentuk, dan memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru. Yaitu produk baru atau cara baru dalam melakukan bisnis). 3. growth. (Pasca entrepreneur mengejar pertumbuhan, mereka tidak puas dengan tetap kecil atau tetap dengan ukuran yang sama. Entrepreneur menginginkan bisnisnya tumbuh dan bekerja keras untuk meraih pertumbuhan sambil secara berkelanjutan mencari kecenderungan dan terus melakukan innovasi produk dan pendekatan baru . Istilah kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya, maka definisi: Kewirausahaan memiliki proses yang saling terintegrasi satu dengan lainnya, meliputi seluruh fungsi, aktivitas, dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptakan organisasi untuk merealisasikannya. Proses membentuk faktor-faktor taksamaan yang saling terkait yang membentuk domain wirausahawan.

B. KARAKTERISTIK SEORANG WIRAUSAHA Menurut literatur akademis, seorang wirausaha mempunyai karakter sebagai berikut : 1. Mempunyai rasa percaya diri yang kuat, yakni tercermin dari sifat mandiri alias tidak tergantung pada orang lain, berkepribadian yang kokoh serta selalu yakin dan optimis. 2. Fokus serta berorientasi pada job dan hasil, hal ini tampak pada pribadi yang haus akan prestasi, selalu tekun dan tabah, energik serta penuh inisiatif. Memiliki tekad, motivasinya kuat dan suka bekerja keras tidak kenal waktu. Karakter tersebut di atas untuk meraih orientasi pada profit (hasil). 3. Berani mengambil risiko dan piawai dalam mengelola risiko bisnis, serta menyukai tantangan.

4. Leadership menonjol, yang ditandai dengan kemampuan memimpin sekelompok tim, gemar bergaul dengan orang lain, serta tidak alergi terhadap saran dan kritik konstruktif. Berani mengakui kekurangannya, selalu terbuka dengan hal-hal baru (open mind). 5. Idea yang dimunculkan selalu orisinil, karena dipenuhi karakter inovatif (pembaharu), berpikiran kreatif, selalu fleksibel dalam bertindak. Mempunyai banyak sumber informasi, mayoritas mumpuni dan memahami dalam setiap aspek bisnis, serta mempunyai knowledge yang beragam. 6. Selalu berorientasi ke masa depan, pikirannya selalu begerak dinamis. Dalam wirausaha start up , poin-poin diatas tidaklah harus selalu melekat pada diri kita, karena tidak semudah itu menanamkan poin-poin di atas secara bersamaan, perlulah berlatih dan belajar menerapkannya. Proses pembentukan karakter yang harus dilalui dengan berjalan tertatih-tatih, penuh kerikil tajam dan jatuh bangun beberapa kali. Pada praktek kehidupan sehari-hari, karakter-karakter tersebut dapat dibentuk, yakni dengan cara mulai dilatih sejak dini dengan serius, tekun, tabah dan tahan banting ketika menghadapi cobaan. Apabila sudah rajin berlatih dan belajar mengasah karakter-karakter seorang pengusaha kita dpt menerapkan 6 hal berikut : 1. Self confidence (percaya diri) 2. Result oriented (berorientasi pada hasil) 3. Risk taker (pengambilan resiko) 4. The top leader (pemimpin yang baik) 5. Innovative (inovatif) 6. Future oriented (berorientasi pada masa depan) Dan untuk menuju wirausaha handal, akan terbentuk karakter-karakter berikut :

1.Punya rasa percaya diri dan kemandirian yang tinggi. 2. Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh. 3. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang. 4. Mau dan mampu bekerja keras dan menekuni bidang usahanya tanpa kenal menyerah. 5. Mau dan mampu berkomunikasi baik dengan pihak internal maupun eksternal 6. Mau dan mampu bernegosiasi dengan win-win solution. 7. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin. 8. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan mengelola dan memotivasi orang lain (leadership/managerialship). 9. Mau dan mampu melakukan perluasan dan pengembangan usaha dgn resiko yang moderat. 10. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kemitraan.

C. CIRI-CIRI SEORANG WIRAUSAHA

Tidak semua orang dapat dan mampu menjadi seorang wirausaha sukses dan berhasil. Dibawah ini ada beberapa kepribadian dari seorang wirausaha yang sukses, antara lain: 1. Mempunyai emosi untuk membayangkan keberhasilan tujuan usahanya 2. Berani menanggung resiko baik resiko kegagaglan maupun resiko sukses dari usaha yang dikerjakannya. 3. Gigih dan bekerja keras. Ia selalu berprinsip bahwa hanya dengan bekerja keras dan gigih maka usahanya akan bisa berkembang jauh ke depan. 4. Bersemangat dan gesit dalam berusaha 5. Percaya pada dirinya sendiri. Ia selalu meyakini dirinya dalam menjalani usahausaha terutama yang masih asing baginya, dan ia selalu tidak mudah putus asa dan menyerah setiap ada kegagalan dan kendala dalam menjalankan usahanya. 6. Berusaha meningkatkan pengetahuannya. Seorang wirausaha yang sukses tidak pernah merasa puas, dia selalu merasa kurang dan kurang sehingga ia selalu tertantang untuk dapat mengasah dan meningkatkan pengetahuannya.

7. Memiliki kemampuan untuk memimpin. Minimal menjadi pemimpin bagi dirinya dalam mengambil keputusan yang terkait dengan usahanya. 8. Seorang pembaharu (innovator). Ia seringkali berpikiran jauh kedepan dan sangat kreatif dalam melihat suatu peluang usaha yang baru. 9. Pemburu keberhasilan. Keberhasilan baginya bukan sekedar keuntungan financial tapi keberhasilan kerja atas apa-apa yang telah dikerjakannya. 1. Mempunyai kemauan yang kuat untuk berusaha 2. selalu beriman dan berbuat kebaikan 3. Mempunyai perjuangan yang tak kenal lelah / tidak mudah putus asa 4. Percaya diri untuk maju 5. Bertanggung jawab atas kemauan usahanya 6. Supel dalam pergaulan bisnis bukan pergaulan bebas 7. Pandai bernegosiasi dan berkomunikasi 8. Selalu berpikir positif untuk kemajuan usahanya 9. Berinisiatif, kreatif, dan disiplin 10. 11. Beritikad baik untuk memperoleh kemajuan Menerapkan etika berwirausaha terhadap sesama wirausaha

D. ALASAN BERWIRAUSAHA DI BIDANG KERAJINAN TANGAN Perkembangan dunia bisnis bidang kerajinan tangan sudah melesat sangat luar biasa, salah satunya terlihat dari minat konsumen terhadap accesories cantik satu ini, terkwsan simple namun elegan, harganya pun relatif ekonomis. Kalung manik manik menjadi pilihan saya berwirausaha selanjutnya, karena cara membuat, bahan, dan pemasarannya praktis serta mudah namun banyak permintaan pasar.

E. SEPUTAR MANIK - MANIK Perkembangan fashion di bidang perhiasan dengan manik-manik saat ini semakin pesat. Bisa dikatakan kerajinan yang telah ada sejak zaman dulu ini semakin digemari. Perhiasan merupakan pelengkap penampilan yang akan selalu mengikuti mode. Banyak yang memakai perhiasan yang mirip, membuat kita ingin tampil dengan model yang berbeda.

Tampil cantik merupakan keinginan setiap wanita. Banyak cara yang ditempuh kaum wanita agar dirinya tampil cantik, anggun, dan modis. Terutama dalam event-event tertentu atau acara-acara istimewa yang memerlukan penampilan sempurna.

Salah satu perhiasan yang digemari, tidak kalah luksnya, namun dengan biaya yang relatif murah, yaitu perhiasan dari manik-manik. Sekalipun mudah, untuk membuatnya diperlukan pengetahuan bahan, peralatan yang dibutuhkan, teknik pembuatan, dan sedikit ketelitian. Yakni, agar perhiasan manik-manik yang dihasilkan layak pakai, rapi, dan memikat bagi yang melihatnya.

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. ASSESORIS MANIK - MANIK Assesoris manik manik adalah sejenis accecories yang berbahan ringan dan cenderung berwarna yang sengaja dibuat lebih simple dan praktis, kalung manik manik ini bisa di padukan dengan kombinasi warna pakaian pemakai untuk menambahkan kesan cantik dan manis saat memakainya. Accesories yang satu ini termasuk jenis yang paling diminati karena selain praktis, elegan, harganya juga relatif terjangkau, bahkan tersedia berbagai macam motif, bentuk, warna, panjang dan pendeknya, serta variasi yang selalu up to date. B. ALAT, BAHAN DAN MATERIAL Ada beberapa jenis material manik yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan perhiasan manik-manik, diantaranya : manik gelas, opaque, lampwork, window bead, foil center, lampwork polos, kristal swarovski, batu semi mulia, mutiara, seed bead, dan aklirik. ALAT : spacer,

caps, die struck, charm, eye pin, head pin, bead tips, serta berbagai jenis kawat dan tali sebagai pelengkap bahan pembuatan perhiasan manik-manik

C. SARAN PEMASARAN Kalung manik-manik biasa di pasarkan di toko-toko accesories, dan dipajang di deretan paling depan atau sudut-sudut yang dianggap penting di dalam toko. Bisa juga dipasarkan dor to dor, atau face to face dengan pendekatan emosi penjual kepada customer, agar lebih efektif mempromosikan produk kalung manik manik, jadi calon pembeli bisa langsung mencoba dan memilih warna sesuai selera mereka. Selai itu, sistem transaksi buy-sell (jual beli) yang kini marak di peredaran dunia dangang, adalh dengan sistem online. Terkesan efektif dan efisien, transaksinya pun melayani pesan antar, dan pembyarannya melalui transfer, atau tunai pun bisa.

BAB V PENUTUP

KESIMPULAN Berbisnis dibidang Kerajinan tangan berupa accesories ringan seprti kalung manik manik ini merupakan cara yang cukup efektif untuk mendapatkan profit yang besar. Meskipun awalnya sedikit ribet dengan hal-hal yang berkaitan dengan bisnis ini, tetapi dengan ketekunan dan kedisiplinan serta niat pasti akan menghasilkan profit yang cukup besar, karena usaha ni tidak menyita banyak waktu kita, bisa digunakan sebagai usaha sampingan, bahkan penghasilan utama, itu semua tergantung tekat dan usaha kita. SARAN 1. Untuk lebih memperkuat sektor usaha kerajinan hendaknya pengrajin dapat mengoptimalkan koperasi pengrajin . Upaya ini dikaitkan dengan pandangan terhadap perlu terpeliharanya potensi pasar produk assesoris, baik dalam pemasaran langsung maupun proses produksi dengan sistem pesanan. Berdasarkan hasil analisa menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan dan dikembangkan, maka pihak-pihak yang terkait perlu menerapkan kebijakan yang berkait langsung, yaitu : a. Dinas Perindustrian Kabupaten Bantul c.q. UPT Perindustrian - Kasongan perlu mengambil inisiatif (proaktif) bagi peningkatan kualitas produk gerabah serta pemecahan masalah dampak asap pembakaran gerabah, b. Kebutuhan akan modal usaha yang semakin besar seiring dengan upaya peningkatan skala usaha perlu mendapat dukungan dari pihak perbankan melalui bantuan kredit modal investasi maupun kredit modal kerja.

2.

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lokasi di salah satu kedai accesories Pasar KasonganYogyakarta

DAFTAR PUSTAKA

Sumber gambar : http://peluangusaha-oke.com/wp-content/uploads/2010/10/Usaha-modalkecil.jpg dan http://portalukm.com/wp-content/uploads/2010/04/tax.jpg

Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1941923-konsep-intikewirausahaan/#ixzz1RtCl8pbH