final perda rpjm 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=perda no 6 thn...

365
i BUPATI GROBOGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2011 - 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN, Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi ketentuan sesuai Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka perlu disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2011- 2016; b. bahwa untuk memberikan arah dan tujuan dalam pelaksanaan pembangunan daerah guna mewujudkan visi dan misi Kabupaten Grobogan, maka perlu disusun Rencana Pembangunan Daerah dalam jangka menenkgah yang menjadi acuan arah dan tujuan pembangunan yang akan dicapai dalam waktu 5 (lima) tahun mendatang; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b tersebut di atas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016;

Upload: others

Post on 04-Jan-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

i

BUPATI GROBOGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

NOMOR 6 TAHUN 2011

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2011 - 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GROBOGAN,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi ketentuan sesuai Pasal 19 ayat(1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional, makaperlu disusun Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016;

b. bahwa untuk memberikan arah dan tujuan dalampelaksanaan pembangunan daerah guna mewujudkanvisi dan misi Kabupaten Grobogan, maka perlu disusunRencana Pembangunan Daerah dalam jangkamenenkgah yang menjadi acuan arah dan tujuanpembangunan yang akan dicapai dalam waktu 5 (lima)tahun mendatang;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a dan b tersebut di atas, perlumembentuk Peraturan Daerah tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016;

Page 2: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

ii

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalamLingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentangPemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung JawabKeuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan LembaranNegara Republlik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4421);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 125, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhirdengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat DanPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 126, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Page 3: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

iii

Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentangPenanggulangan Bencana (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4723);

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentangPenataan Ruang (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4725);

11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 TentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5234);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentangKewenangan Pemerintah dan Pemerintah ProvinsiSebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3952);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentangPenyusunan Rencana Kerja Pemerintah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4405);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentangDana Perimbangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 137, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentangSistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4576);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentangPedoman Penyusunan dan Penerapan Standar

Page 4: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

iv

Pelayanan Minimal (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 150, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentangPedoman Pembinaan dan PengawasanPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4593);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentangLaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4614);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentangTata Cara Pengendalian dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4663);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentangTata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4664);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentangLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahKepada Pemerintah, Laporan Keterangan PertanggungJawaban Kepala Daerah Kepada Dewan PerwakilanRakyat Daerah, Dan Informasi LaporanPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah KepadaMasyarakat (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4963);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi, dan PemerintahanDaerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4737);

Page 5: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

v

24. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentangPedoman Evaluasi Penyelenggaraan PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 19);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentangRencana Tata Ruang Wilayah Nasional (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 32,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3776);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, danEvaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4817);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentangTata Cara Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang SertaKedudukan Keuangan Gubernur Sebagai WakilPemerintah Di Wilayah Provinsi (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107);

29. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentangPengesahan, Pengundangan dan PenyebarluasanPeraturan Perundang-undangan;

30. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah NasionalTahun 2010 - 2014;

31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8Tahun 2006 tentang Tata Cara PenyusunanPerencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006Nomor 8);

32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun

Page 6: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

vi

2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan LembaranDaerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

33. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun2008 Nomor 4 , Tambahan Lembaran Daerah ProvinsiJawa Tengah Nomor 21);

34. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang WilayahProvinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029 (LembaranDaerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6,Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa TengahNomor 28);

35. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 14Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan RencanaPembangunan Daerah dan Pelaksanaan MusyawarahPerencanaan Pembangunan Daerah KabupatenGrobogan (Lembaran Daerah Kabupaten GroboganTahun 2005 Nomor 5 Seri E);

36. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 4 Tahun2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan KeuanganDaerah (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun2007 Nomor 3 Seri E);

37. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 11Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Grobogan Tahun2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten GroboganTahun 2007 Nomor 5 Seri E).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

dan

BUPATI GROBOGAN

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANAPEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2011 - 2016

Page 7: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

vii

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Grobogan.2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur

Penyelenggara Pemerintahan Daerah.3. Bupati adalah Bupati Grobogan.4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014

yang selanjutnya disingkat RPJMN adalah Rencana PembangunanJangka Menengah Nasional Republik Indonesia untuk periode 5 tahun.

5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi JawaTengah Tahun yang selanjutnya disingkat RPJMD Provinsi JawaTengah adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahProvinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2013.

6. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Groboganyang selanjutnya disingkat RPJPD adalah Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah Kabupaten Grobogan untuk periode 20 tahun.

7. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah KabupatenGrobogan yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Grobogan Tahun2011 - 2016.

8. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat RKPDadalah Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Groboganyang disusun setiap tahun sekali.

BAB IIRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Pasal 2

RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagailandasan dan pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakanpembangunan 5 (lima) tahun terhitung sejak Tahun 2011 sampai denganTahun 2016 dan pelaksanaan lebih lanjut dituangkan dalam RKPD.

Pasal 3

Sistematika RPJMD disusun sebagai berikut:a. BAB I : Pendahuluan;b. BAB II : Gambaran Umum Kondisi Daerah;c. BAB III : Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah serta

Kerangka Pendanaan;d. BAB IV : Analisis Isu-lsu Strategis;

Page 8: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

viii

e. BAB V : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran;f. BAB VI : Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan;g. BAB VII : Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah;h. BAB VIII : Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai

Kebutuhan Pendanaan;i. BAB IX : Penetapan Indikator Kinerja Daerah;j. BAB X : Kaidah Pelaksanaan dan Pedoman Transisi.

Pasal 4

RPJMD berikut matriknya sebagaimana tercantum dalam lampiranmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Pasal 5

RPJMD berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 danmemperhatikan Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMNTahun 2010-2014 serta Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4Tahun 2009 tentang RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2008-2013.

Pasal 6

(1) Program Pembangunan Daerah periode 2011-2016 dilaksanakansesuai RPJMD;

(2) RPJMD memuat visi, misi, dan arah pembangunan jangkamenengah daerah.

Pasal 7

Penyusunan RPJMD menjadi pedoman bagi Satuan Kerja PerangkatDaerah dalam menyusun Rencana Strategis dan sebagai acuan bagiseluruh Pemangku Kepentingan di daerah dalam melaksanakan kegiatanpembangunan selama kurun waktu tahun 2011-2016.

Pasal 8

RPJMD wajib dilaksanakan oleh Bupati dalam rangka penyelenggaraanpembangunan daerah.

BAB IIIPENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pasal 9

(1) Bupati melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJMD.(2) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJMD

dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan.

Page 9: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

ix

BAB IVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 10

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, RPJMD menjadi pedomanpenyusunan rencana pembangunan sampai dengan Tahun 2016 dandapat diberlakukan sebagai RPJMD transisi sebagai pedoman penyusunanRKPD Tahun 2017 sebelum tersusunnya RPJMD Tahun 2016-2021 yangmemuat visi dan misi bupati terpilih.

BAB VKETENTUAN PENUTUP

Pasal 11

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Pasal 12

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjangmengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut dalam PeraturanBupati.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran DaerahKabupaten Grobogan.

Ditetapkan di PurwodadiPada tanggal 15 November 2011

BUPATI GROBOGAN,

BAMBANG PUDJIONODiundangkan di PurwodadiPada tanggal 15 November 2011

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN GROBOGAN

SUTOMO HERU PRIANTO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2011 NOMOR 3 SERI E

Page 10: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

x

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGANNOMOR TAHUN 2011

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH(RPJMD)

KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2011 - 2016

I. UMUM

Dalam rangka pengintegrasian perencanaan pembangunan daerah

dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, seluruh

Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota wajib

menyusun dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah berupa

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Kegiatan penyusunan dokumen perencanaan sebagaimana

dimaksud di atas merupakan pelaksanaan amanat Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah.

Rencana Pembangunan Jangka Mengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari

visi, misi dan program Bupati terpilih disusun sesuai dengan periode

waktu masa jabatan Bupati.

RPJMD Kabupaten Grobogan ini akan digunakan sebagai

pedoman dan rujukan dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD), Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD), Penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah, dan tolok ukur kinerja

Kepala Daerah.

Page 11: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

xi

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1Cukup jelas

Pasal 2Cukup jelas

Pasal 3Cukup jelas

Pasal 4Cukup jelas

Pasal 5Cukup jelas

Pasal 6Ayat (1)Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Pasal 7Cukup jelas

Pasal 8Cukup jelas

Pasal 9Ayat (1)Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Pasal 10Cukup jelas

Pasal 11Cukup jelas

Pasal 12Cukup jelas

Page 12: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

xii

LAMPIRAN: RANCANGAN PERATURAN DAERAHKABUPATEN GROBOGANNOMOR TAHUN 2011

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2011 – 2016

Page 13: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..… ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ……...……………………………………….……………… I-1

1.2. Dasar Hukum Penyusunan ….………..……………………………….... I-4

1.3 . Hubungan Antar Dokumen ……………………………….…………...... I-7

1.4. Sistematika Penulisan ……………………………………….……….……. I-9

1.5. Maksud dan Tujuan …………..……………………..……….………….… I-9

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. Aspek Geografi dan Demografi .…….………………………………… II-1

2.1.1. Kondisi Umum Daerah …………………………………………. II-1

2.1.2. Luas Wilayah …………………………………..……………….... II-2

2.1.3. Kondisi Demografi ……………………………………….……… II-6

2.1.4. Kondisi Sumber Daya Alam …………………………..……… II-13

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat ………………………..…………… II-19

2.2.1. Angka Melek Huruf ………………………………………………. II-19

2.2.2. Angka Rata-rata Lama Sekolah ……………………..……… II-20

2.2.3. Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni.. II-20

2.2.4. Angka Pendidikan yang Ditamatkan ………………………. II-22

2.2.5. Angka Kelangsungan Hidup Bayi ……………………………. II-23

2.2.6. Angka Usia Harapan Hidup ……………………………………. II-24

2.3. Aspek Ekonomi………………………………………………………………… II-25

2.3.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ..…..………….. II-25

2.3.2. Struktur Perekonomian Daerah ……………………………… II-25

2.3.3. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita ….. II-26

2.3.4. Inflasi / Perkembangan Harga ………………….…………… II-27

2.3.5. Rasio Penduduk Miskin ………………………………………….. II-29

2.4. Aspek Pelayanan Umum …………………………………..………………. II-30

2.4.1. Pelayanan Urusan Wajib ……………………………………….. II-30

2.4.2. Pelayanan Urusan Pilihan ……………………………..………. II-53

Page 14: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

iii

2.5. Aspek Daya Saing Daerah ……………………………………….……….. II-59

2.5.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah ……………………. II-60

2.5.2. Fokus Infrastruktur ………………………………………………. II-64

2.5.3. Fokus Investasi ……………………………………………………. II-67

2.5.4. Fokus Sumber Daya Manusia ………………………………… II-69

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA

KERANGKA PENDANAAN

3.1 Kinerja Keuangan Tahun 2006-2010 …………………………………. III- 4

3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan 2006-2010 …..…………........ III-13

3.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah Tahun 2006-2010 III-13

3.2.2 Arah Pengelolaan Belanja Daerah Tahun 2006-2010 .. III-14

3.2.3 Arah Pembiayaan Tahun 2006-2010 ….…………………… III-14

3.3. Kerangka Pendanaan Tahun 2011-2015 .………………………..... III-15

3.3.1. Arah Kebijakan Pendapatan ……………………………….... III-15

3.3.2. Arah Kebijakan Belanja …………………………………………. III-16

3.3.3. Arah Kebijakan Pembiayaan …………………………………. III-16

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

4.1. Permasalahan Pembangunan ……………………………………………. IV-1

4.1.1. Pelayanan Urusan Wajib ....................………….………… IV-1

4.1.2. Pelayanan Urusan Pilihan ....................……………..…… IV-18

4.2. Isu-isu Strategis……………………………………………………………….. IV-23

4.2.1. Kondisi Lingkungan Nasional………………………………..… IV-23

4.2.2. Kondisi Lingkungan Regional Propinsi Jawa Tengah ... IV-33

4.2.3. Isu Strategis Kabupaten Grobogan……………………….…. IV-37

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1 Visi ……………………………………………………………………….……….. V-1

5.2 Misi ………………………………………………………………………………… V-2

5.3 Tujuan dan Sasaran …………………………………………………………. V-3

Page 15: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

iv

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

6.1. Strategi …………………………………………………………………………… VI-1

6.2. Arah Kebijakan ……………………………………………………..…………. VI-5

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

7.1. Kebijakan umum …………………………………………………………….. VII-1

7.2. Program Pembangunan ……………………………………………………. VII-2

7.2.1. Program Pada Setiap SKPD…………………………………….. VII-2

7.2.2. Program Per Urusan………………………………………………. VII-4

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG

DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

8.1. Indikasi Rencana Program Prioritas …………………..……………….. VIII-1

8.2. Kebutuhan Pendanaan ………………………………………………………. VIII-10

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

9.1. Aspek Kesejahteraan Masyarakat………………………………………….. IX-1

9.2. Aspek Pelayanan Umum……………………………………………………. IX-2

9.3. Aspek Daya Saing Daerah………………………………………………….. IX-15

BAB X KAIDAH PELAKSANAAN DAN PEDOMAN TRANSISI

10.1. Kaidah Pelaksanaan .…………………………………………..…………….. X-1

10.2. Pedoman Transisi ……………………………………………..……………… X-2

Page 16: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan
Page 17: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 I - 1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, Pemerintah Pusat memberikan kewenangan yang

lebih besar kepada daerah untuk melakukan serangkaian proses,

mekanisme dan tahapan perencanaan yang dapat menjamin keselarasan

pembangunan. Sementara Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjadi pedoman

daerah dalam mengadakan perencanaan pembangunan untuk

menghasilkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana

Tahunan Daerah (RKPD) yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara

negara dan masyarakat di tingkat pusat maupun daerah.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Grobogan merupakan suatu dokumen perencanaan

pembangunan daerah untuk kurun waktu 5 (lima) tahun, mulai tahun

2011 sampai dengan tahun 2016, bersifat makro, memuat visi, misi, arah,

tahapan dan prioritas pembangunan jangka menengah daerah dengan

berpedoman pada RPJPD Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 serta

memperhatikan RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 dan

Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan.

Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, RPJMD dapat

ditetapkan dengan Peraturan Daerah apabila substansi RPJMD terkait

dengan pendanaan penyelenggaraan pembangunan daerah, khususnya

yang terkait dengan sumber pendanaan APBD dipertanggungjawabkan

oleh Kepala Daerah kepada Lembaga Legislatif Daerah (DPRD). Sehingga

kepastian mengenai legal aspek dari dokumen RPJMD substansinya

merupakan kesepakatan antara Pemerintah Daerah dengan DPRD.

Page 18: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

I - 2 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

Dengan ditetapkannnya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka dalam penyusunan

rencana pembangunan daerah baik RPJPD, RPJMD, maupun RKPD

berpedoman pada Peraturan Pemerintah dimaksud. Sesuai dengan Pasal

15 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah ini, RPJMD ditetapkan dengan

Peraturan Daerah paling lama 6 (enam) bulan setelah Kepala Daerah

dilantik. Oleh karenanya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Dengan berpedoman pada Pasal 14 sampai dengan 19 Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, dalam menyusun Rancangan RPJMD, acuan

utama yang digunakan adalah rumusan Visi, Misi, dan Program Kepala

Daerah untuk dijabarkan ke dalam Strategi Pembangunan Daerah,

Kebijakan Umum, Program Prioritas Kepala Daerah dan Arah Kebijakan

Keuangan Daerah. Rancangan RPJMD tersebut dipedomani oleh Kepala

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyiapkan Rancangan

Rencana Strategis - Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya. Untuk selanjutnya Rancangan RPJMD

disusun menggunakan Rancangan RENSTRA-SKPD dan berpedoman pada

RPJPD Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025. Rancangan RPJMD

tersebut dijadikan bahan dalam pelaksanaan Musrenbang Jangka

Menengah Daerah, yang dilaksanakan paling lambat 2 (dua) bulan setelah

Kepala Daerah dilantik, dan hasil Musrenbang dijadikan dasar dalam

penyusunan rancangan akhir RPJMD.

Di samping itu, penyusunan RPJMD ini juga mengacu pada RPJP

Nasional, RPJM Nasional, dan berbagai kebijakan dan prioritas program

Page 19: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 I - 3

pemerintah dan pemerintah provinsi. Tujuan merujuk semua dokumen

perencanaan dimaksud adalah untuk menjamin terciptanya sinergi

kebijakan dan sinkronisasi program secara vertikal antar tingkat

pemerintahan yang berbeda. RPJPD Kabupaten Grobogan merupakan

suatu dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk kurun waktu 20

(dua puluh) tahun, yaitu tahun 2005 sampai dengan tahun 2025, yang

bersifat makro, memuat visi, misi, arah, tahapan, dan prioritas

pembangunan jangka panjang daerah dengan mengacu pada RPJP

Nasional dan RPJP Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025.

Selain itu, RPJMD ini disusun dengan memperhatikan statistik

regional dan lokal meliputi : bidang ekonomi, sosial budaya, pemerintahan

umum, tata ruang dan prasarana daerah. RPJMD ini berfungsi sebagai

dokumen publik yang merupakan pedoman perencanaan pembangunan 5

(lima) tahunan dalam penyelenggaraan pemerintahan, maka proses

penyusunan RPJMD ini juga dilakukan melalui serangkaian forum

musyawarah perencanaan partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur

pelaku pembangunan daerah. Dengan pertimbangan tersebut, meskipun

RPJMD bermula dari rumusan visi, misi, arah kebijakan dan rencana

indikatif program pasangan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah terpilih,

penyusunan RPJMD juga harus didasarkan pada hasil kesepakatan seluruh

unsur pelaku pembangunan daerah, dengan tetap memperhatikan

kebijakan dan program strategis nasional dan provinsi.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, proses perencanaan pembangunan

yang dianut mencakup 5 (lima) pendekatan dalam seluruh rangkaian

perencanaan. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan politik,

pendekatan teknokratik, pendekatan partisipatif, pendekatan atas-bawah

(top-down) dan pendekatan bawah-atas (bottom-up).

Pendekatan politik memandang bahwa pemilihan bupati adalah

proses penyusunan rencana, karena rakyat menentukan pilihannya

berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-

Page 20: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

I - 4 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

masing calon bupati. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah

penjabaran agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan bupati terpilih

pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah.

Perencanaan dengan pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan

menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau

satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.

Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan

melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap

pembangunan. Keterlibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi

dan menciptakan rasa memiliki.

Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas (bottom-

up) dalam perencanaan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan, di

mana rencana hasil proses atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

(bottom-up) diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan baik di

tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/ kelurahan.

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

Peraturan Perundang-undangan yang menjadi dasar hukum

penyusunan RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 adalah

sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

Page 21: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 I - 5

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2008;

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

9. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana;

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional;

11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Pemerintah Provinsi Sebagai Daerah Otonom;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Rencana Kerja Pemerintah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem

Informasi Keuangan Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

Page 22: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

I - 6 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

21. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

22. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;

23. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

24. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

25. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

26. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

27. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan,

Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-

undangan;

28. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2009-

2014;

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Provinsi

Jawa Tengah;

Page 23: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 I - 7

31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2005-2025;

32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2008-2013;

33. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 tahun 2010

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Jawa Tengah;

34. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 20 Tahun 2011 tentang

Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Target Millenium

Development Goals Provinsi Jawa Tengah 2011 – 2016;

35. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 14 Tahun 2005

tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Grobogan;

36. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 4 Tahun 2007

tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

37. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 11 Tahun 2007

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten

Grobogan Tahun 2005-2025.

1.3 Hubungan Antar Dokumen

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 merupakan

penjabaran/ tahapan pelaksanaan RPJP Kabupaten Grobogan Tahun

2005-2025. RPJMD Kabupaten Grobogan merupakan penjabaran dari visi,

misi, dan program Kepala Daerah terpilih yang penyusunannya

berpedoman pada RPJP Kabupaten Grobogan dan memperhatikan RPJM

Nasional dan RPJP Provinsi, memuat arah kebijakan keuangan daerah,

strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah,

Page 24: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

I - 8 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam

kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Selanjutnya RPJMD Kabupaten Grobogan akan dijabarkan ke dalam

dokumen perencanaan pembangunan tahunan atau Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) dengan mengacu pada Rencana Kerja

Pemerintah, yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas

pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang

dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan

mendorong partisipasi masyarakat. Hubungan RPJMD Kabupaten

Grobogan Tahun 2011-2016 dengan dokumen perencanaan lainnya secara

sistematis didiskripsikan dalam bentuk diagram alir seperti pada gambar

1.1 di bawah ini :

pedoman

pedoman diacu

pedoman dijabarkan

diacu diperhatikan diserasikan melalui

Musrenbang

pedoman dijabarkan

pedoman diacu

pedoman

Gambar 1.1 Hubungan Dokumen RPJMD dengan Dokumen PerencanaanLainnya

Renstra

KL

Renja

KL

RPJM

Nasional

RPJP

Nasional

RPJP

Daerah

RPJM

Daerah

RKP

RKP

Daerah

Renstra

SKPD

Renja

SKPD

Pemerintah

Pusat

Pemerintah

Daerah

Page 25: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 I - 9

1.4 Sistematika

Dokumen RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 disusun

dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah

BAB III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka

Pendanaan

BAB IV Analisis Isu-isu Strategis

BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah

BAB VIII Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan

Pendanaan

BAB IX Penetapan Indikator Kinerja Daerah

BAB X Kaidah Pelaksanaan dan Pedoman Transisi

1.5 Maksud dan Tujuan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Grobogan disusun dengan maksud menyediakan sebuah

dokumen perencanaan komprehensif 5 (lima) tahunan, yang akan

digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Strategis - Satuan

Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA-SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Sebagai dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan, RPJMD ini adalah

bagian dari RPJPD Kabupaten Grobogan yang berkedudukan sebagai

dokumen perencanaan induk dengan wawasan waktu selama 20 (dua

puluh) tahun. Oleh karena itu, isi dan substansinya mencakup indikasi

Page 26: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

I - 10 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

rencana program dan kerangka pendanaannya. Berdasarkan

pertimbangan ini, maka RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

disusun dengan tujuan untuk:

a. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum daerah dalam

konstelasi regional dan nasional sekaligus memahami arah dan tujuan

yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepala

Daerah terpilih selama kurun waktu 5 (lima) tahun.

b. Menyediakan satu acuan resmi bagi seluruh jajaran Pemerintah

Daerah dan DPRD dalam menentukan prioritas program dan kegiatan

tahunan, yang akan disusun dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) sebagai dokumen perencanaan tahunan yang akan dibiayai

dari APBD Kabupaten Grobogan, APBD Provinsi, dan APBN, serta

sumber dana lainnya.

c. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Pemerintah Daerah dan DPRD

untuk mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan

secara terpadu, terarah dan terukur.

d. Memberikan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi

kinerja tahunan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Page 27: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 1

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI

2.1.1. Kondisi Umum Daerah

Kabupaten Grobogan secara geografis terletak di antara

110°15’ BT - 111°25’ BT dan di antara 7°LS - 7°30’ LS. Dilihat dari

tata ruang Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Grobogan terletak di

antara dua pegunungan Kendeng yang membujur dari arah barat ke

timur. Kondisi topografi rata-rata adalah datar, terutama di bagian

tengah seluas 43.903,7 ha (22,22%) merupakan lahan landai dan

agak curam, sedangkan yang berada di sebelah utara dan selatan

berupa pegunungan kapur dan perbukitan yang membujur dari barat

ke timur (Pegunungan Kendeng Utara dan Kendeng Selatan).

Secara topografi Kabupaten Grobogan terbagi ke dalam tiga

kelompok yaitu: 1) Daerah dataran rendah, berada pada

ketinggian maksimal 50 mdpl dengan kelerengan antara 0 – 8%

yaitu: Kecamatan Gubug, Tegowanu, Godong, Purwodadi, Grobogan

bagian selatan dan Wirosari bagian selatan dengan luas keseluruhan

22,22% dari luas wilayah Kabupaten Grobogan; 2) Daerah

perbukitan, berada pada ketinggian antara 50 – 100 mdpl dengan

kelerengan 8 – 15%; yaitu: Kecamatan Klambu, Brati, Grobogan

sebelah utara, Tawangharjo sebelah utara, Wirosari sebelah utara,

Ngaringan, Kedungjati, Tanggungharjo, sebagian kecil wilayah

Karangrayung, Penawangan, Toroh, Geyer, Pulokulon, Kradenan dan

Gabus, dengan luas : 61,72% dari luas wilayah keseluruhan,

3) Daerah dataran tinggi, pada ketinggian 100 – 500

mdpl dengan kelerengan lebih dari 15% yaitu: Kecamatan

Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug, Karangrayung, Geyer, Toroh,

Page 28: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 2 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-20162

Kradenan, Gabus, Klambu, Brati dan sebagian kecil Kecamatan

Grobogan, dengan luas sebesar 16,06%

Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut,

sebagaimana disajikan pada Gambar 2.1:

1. Sebelah Utara : Kabupaten Kudus, Pati dan Blora

2. Sebelah Timur : Kabupaten Blora

3. Sebelah Selatan : Kabupaten Sragen, Ngawi, Boyolali dan

Semarang

4. Sebelah Barat : Kabupaten Semarang dan Demak

Gambar 2.1Peta Lokasi Kabupaten Grobogan di Jawa Tengah

2.1.2. Luas Wilayah

Luas wilayah Kabupaten Grobogan adalah 1.975,86 km2 dan

secara administratif Kabupaten Grobogan terdiri 273 desa dan 7

kelurahan yang tersebar dalam 19 kecamatan dengan ibukota

kabupaten di Purwodadi. Adapun persebaran luasan Kabupaten

Grobogan sebagaimana dalam Tabel 2.1 berikut:

PROVINSI

Page 29: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 3

Tabel 2.1Pembagian Wilayah Administrasi dan Luas Wilayah

No KecamatanJumlah

Desa/KelJumlah

Dusun/LingkLuas Wilayah

(Km2)

1 Kedungjati 12 76 130,34

2 Karangrayung 19 100 140,59

3 Penawangan 20 71 74,18

4 Toroh 16 118 119,31

5 Geyer 13 102 196,19

6 Pulokulon 13 112 133,65

7 Kradenan 14 79 107,74

8 Gabus 14 87 165,38

9 Ngaringan 12 78 116,72

10 Wirosari 14 85 154,30

11 Tawangharjo 10 58 83,60

12 Grobogan 12 52 104,56

13 Purwodadi 17 104 77,65

14 Brati 9 51 54,90

15 Klambu 9 44 46,56

16 Godong 28 86 86,78

17 Gubug 21 62 71,11

18 Tegowanu 18 54 51,67

19 Tanggungharjo 9 31 60,64

Jumlah 280 1.451 1.975,86

Sumber: Bag.Tata Pemerintahan Setda Kab. Grobogan Tahun 2010

Kecamatan dengan luasan terbesar adalah: Kecamatan

Geyer, dengan luas 196,19 km2 (9,9%), sedangkan yang terkecil

adalah Kecamatan Klambu, seluas: 46,56 km2 (2,2%). Wilayah

Kabupaten Grobogan sebagaimana tabel di atas seluas: 1.975,86

km2 atau 197.586,42 ha yang terdiri dari:

• Tanah Sawah : 63.955 ha

• Tanah Bukan Sawah : 133.631 ha

a. Tanah sawah seluas 63.955 ha terdiri dari:

1) Irigasi Teknis : 19.092 ha

2) Irigasi Setengah Teknis : 1.539 ha

3) Irigasi Sederhana : 9.306 ha

4) Tadah Hujan : 34.018 ha

Page 30: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 4 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-20164

b. Tanah bukan sawah seluas 133.631 ha terdiri dari:

1) Pekarangan/Bangunan : 28.530 ha

2) Tegalan/Kebun : 24.888 ha

3) Padang Gembala : - ha

4) Tambak/Kolam : 22 ha

5) Rawa : 15 ha

6) Hutan Negara : 68.632 ha

7) Hutan Rakyat : 4.307 ha

8) Perkebunan Negara : - ha

9) Lain-lain (Sungai, Jalan, Kuburan, dll) : 7.237 ha

Adapun kawasan lindung di wilayah Kabupaten Grobogan

terdiri dari:

a. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan di bawahnya,

meliputi:

1) Kawasan yang mempunyai kelerengan di atas 40%, berada

di Kecamatan Grobogan, Brati, Tawangharjo dan Wirosari

dengan luas kawasan 448,50 ha.

2) Kawasan resapan air yang berada di 30 desa yang tersebar

di Kecamatan Tanggungharjo, Kedungjati, Karangrayung,

Penawangan, Toroh, Geyer, Pulokulon, Kradenan, Gabus,

Klambu dan Grobogan.

b. Kawasan Perlindungan setempat yang meliputi : Kawasan

Sempadan Sungai seluas 7.265 ha, Kawasan Sempadan Waduk

(Waduk Gambrengan, Sanggeh, Butak, Simo, Nglangon,

Kenteng) dengan luas total 149 ha, serta Kawasan Sempadan

Mata Air dengan luas total 1.382 ha.

c. Kawasan Suaka Alam dan Cagar Budaya, yang meliputi: Kawasan

Bledug Kuwu seluas 168,75 ha, kawasan Mrapen seluas 12,56

ha, Kawasan Makam Ki Ageng Tarub seluas 12,56 ha, Kawasan

Makam Ki Ageng Selo seluas 12,56 ha, kawasan Gua Lawa dan

Page 31: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 5

Gua Macan seluas 12,56 ha, dan Kawasan Gua Urang seluas

12,56 ha.

Berdasarkan ketinggian dan kemiringan tanah, wilayah

Kabupaten Grobogan dapat dikelompokkan menjadi:

a. Daerah dataran rendah sampai dengan 50 meter di atas

permukaan laut rata-rata (mean sea level) dengan kemiringan

tanah antara 0 – 8%, meliputi 7 kecamatan, yaitu: Kecamatan

Gubug, Tegowanu, Godong, Purwodadi, Grobogan dan bagian

selatan Kecamatan Wirosari dengan luas wilayah 43.903,70 ha

atau 22,22% dari luas wilayah Kabupaten Grobogan.

b. Daerah perbukitan pada ketinggian antara 50 – 100 meter di

atas permukaan air laut dengan kemiringan tanah antara 8 –

15% dengan topografi berombak hingga bergelombang, meliputi

wilayah-wilayah kecamatan yang berada di sebelah utara,

seperti: Kecamatan Klambu, Brati, Grobogan, Tawangharjo,

Wirosari dan Ngaringan, serta wilayah-wilayah kecamatan yang

berada di sebelah selatan meliputi Kecamatan Kedungjati,

Tanggungharjo, dan sebagian kecil wilayah Kecamatan

Karangrayung, Penawangan, Toroh, Geyer, Pulokulon, Kradenan

dan Gabus dengan luas wilayah 121.950,33 ha atau 61,72% dari

wilayah Kabupaten Grobogan.

c. Daerah dataran tinggi pada ketinggian 100 – 500 meter di atas

permukaan air laut rata-rata dengan kemiringan tanah di atas

15% dengan topografi bergelombang hingga berbukit, meliputi

wilayah-wilayah kecamatan yang berada di sebelah selatan

seperti: Kecamatan Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug,

Karangrayung, Geyer, Toroh, Kradenan dan Gabus, serta wilayah

kecamatan yang berada di sebelah utara, yaitu: Kecamatan

Grobogan dengan luas wilayah 31.732,39 ha atau 16,06% dari

luas Kabupaten Grobogan.

Page 32: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 6 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-20166

2.1.3. Kondisi Demografi

a. Laju Pertumbuhan, Sex Ratio dan Kepadatan Penduduk

Penduduk Kabupaten Grobogan terus mengalami

pertumbuhan, dari tahun 2006 sebanyak 1.378.461 jiwa, dengan

pertumbuhan sebesar 0,74% sampai dengan akhir tahun 2010

menjadi sebesar: 1.408.959 jiwa. Data tersebut menunjukkan bahwa

jumlah penduduk Kabupaten Grobogan selama 5 tahun terjadi

penambahan 30.498 jiwa dengan pertumbuhan rata-rata 0,58%.

Dengan luas wilayah 1.975,865 km2, kepadatan penduduk

Kabupaten Grobogan pada tahun 2006 sebesar 698/km2. Angka

kepadatan penduduk ini sampai dengan akhir tahun 2010 mengalami

kenaikan menjadi sebesar 713/km2.

Sedangkan Sex Ratio Penduduk Kabupaten Grobogan tahun

2006 sampai dengan 2010 sebesar 98%, yang berarti setiap 100 jiwa

penduduk perempuan terdapat 98 jiwa penduduk laki-laki.

Untuk lebih jelas, data perkembangan penduduk Kabupaten

Grobogan tahun 2006 sampai dengan tahun 2010, dapat dilihat

dalam tabel 2.2 berikut:

Tabel 2.2Perkembangan Jumlah Penduduk Tahun 2006 – 2010

No. Tahun

Jenis Kelamin

JumlahPeruba-

han

Pertum-

buhan

%

Kepadatan

Penduduk

(jiwa/km2)Laki-lakiPerem-

puan

1. 2006682.076 696.385 1.378.461 10.154 0,74 698

2. 2007686.520 700.529 1.387.049 8.588 0,62 702

3. 2008690.383 704.097 1.394.480 7.431 0,54 706

4. 2009695.290 709.080 1.404.770 10.290 0,74 711

5. 2010697.955 711.004 1.408.959 4.189 0,30 713

Sumber: Dispendukcapil dan BPS Kab. Grobogan Tahun 2010

Page 33: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 7

b. Jumlah Penduduk per Kecamatan

Jumlah penduduk terbanyak dari tahun 2006 sampai dengan

2010 terletak di Kecamatan Purwodadi, sedangkan kecamatan

dengan penduduk terendah adalah di Kecamatan Klambu. Lebih

jelasnya dapat dilihat dalam tabel 2.3 berikut:

Tabel 2.3

Jumlah Penduduk per Kecamatan Tahun 2006-2010

Sumber: Dispendukcapil dan BPS Kab. Grobogan Tahun 2010

c. Kepadatan Penduduk per Kecamatan

Angka kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk yang

mendiami tiap satuan luas wilayah (jiwa/km2). Secara spasial di

Kabupaten Grobogan mulai tahun 2006 sampai tahun 2010,

kecamatan yang mempunyai kepadatan tertinggi adalah Purwodadi,

Page 34: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 8 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-20168

sedangkan yang terendah adalah Kedungjati. Seperti yang terlihat

dalam tabel 2.4 di bawah ini:

Tabel 2.4Kepadatan Penduduk Tahun 2006-2010

No. KecamatanLuas

Wilayah

Kepadatan Penduduk

2006 2007 2008 2009 2010

1 Kedungjati 130,34 331 330 327 326 325

2 Karangrayung 140,59 688 692 693 696 699

3 Penawangan 74,19 854 862 868 875 881

4 Toroh 119,31 962 969 973 978 982

5 Geyer 196,19 361 361 356 357 359

6 Pulokulon 133,65 803 809 813 820 827

7 Kradenan107,74 768 773 776 784

788

8 Gabus 165,37 451 452 454 455 457

9 Ngaringan 116,72 562 566 570 575 578

10 Wirosari 154,30 575 581 587 590 592

11 Tawangharjo 83,60 617 617 619 623 624

12 Grobogan 104,56 649 653 654 657 660

13 Purwodadi 77,65 1.585 1.603 1.633 1.662 1.688

14 Brati 54,90 818 829 837 839 844

15 Klambu 46,56 731 738 744 753 761

16 Godong 86,79 980 989 997 1.008 1.016

17 Gubug 71,11 1.058 1.060 1.066 1.068 1.072

18 Tegowanu 51,67 942 948 960 970 980

19 Tanggungharjo 60,63 663 665 666 671 675

1.976 698 702 706 711 713

Sumber: Dispendukcapil dan BPS Kab. Grobogan Tahun 2010

Page 35: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 9

Lebih jelasnya tentang kepadatan penduduk secara spasial

dapat dilihat pada gambar 2.3 berikut:

Gambar 2.3Peta Kepadatan Penduduk Tahun 2006 – 2010

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa

kepadatan penduduk di Kabupaten Grobogan termasuk dalam 2

kategori, yaitu: kepadatan tinggi dan rendah.

Yang termasuk kategori kepadatan penduduk tinggi antara

lain: Kecamatan Purwodadi, Brati, Klambu, Godong, Gubug,

Tegowanu, Penawangan, Toroh, Pulokulon dan Kradenan.

Sedangkan 9 kecamatan lainnya masuk dalam kategori kepadatan

rendah.

d. Struktur Usia Penduduk

Struktur penduduk berdasarkan usia pada tahun 2006-2009,

mengalami pembengkakan pada usia 10 sampai dengan 19 tahun.

Page 36: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 10 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201610

Komposisi penduduk tersebut berubah dan menunjukkan:

bahwa tahun 2010 jumlah penduduk pada kelompok umur 20-24

tahun mempunyai jumlah penduduk terbesar, yaitu: 9,83%. Hal ini

dapat dilihat dalam tabel 2.5 di bawah:

Tabel 2.5Struktur Usia Penduduk Kabupaten Grobogan Tahun 2006-

2010

Sumber: BPS Kab. Grobogan Tahun 2010

Page 37: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 11

Untuk lebih jelasnya, secara grafis komposisi penduduk

Kabupaten Grobogan menurut kelompok umur tahun 2006 – 2010

dapat dilihat pada gambar 2.4 berikut:

Gambar. 2.4Grafik Struktur Penduduk Menurut Usia Tahun 2006-2010

Dilihat dari grafik 2.4 di atas, kelompok umur usia produktif

lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tidak

produktif. Apabila dilihat dari komposisi usia produktif yaitu 15 – 65

tahun dan usia tidak produktif (0–14 tahun dan 65 tahun ke atas)

maka dapat diketahui angka ketergantungan (dependency ratio).

Dari hasil olahan data dalam tabel 2.5 di atas, dapat

diketahui nilai Dependency Ratio sebesar 47, artinya: tiap 100 jiwa

penduduk usia produktif akan menanggung beban 47 jiwa penduduk

yang tidak produktif. Oleh karena itu, angka beban tanggungan di

Kabupaten Grobogan dikategorikan rendah.

Page 38: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 12 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201612

e. Jenis Pekerjaan

Penduduk usia kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas.

Jenis pekerjaan penduduk di Kabupaten Grobogan pada tahun 2006

sampai dengan 2010 dominan pada jenis mata pencaharian

pertanian, diikuti perdagangan. Namun demikian, dalam kurun waktu

5 tahun lapangan pekerjaan di bidang pertanian cenderung

menurun, tetapi sebaliknya pada lapangan pekerjaan perdagangan

cenderung meningkat.

Berikut disajikan data mata pencaharian penduduk umur 15

tahun ke atas di Kabupaten Grobogan pada tahun 2006-2010,

sebagaimana tabel 2.6 sebagai berikut:

Tabel 2.6Komposisi Penduduk Kabupaten Grobogan Umur 15 Tahun ke Atas

Menurut Mata Pencaharian Tahun 2006 – 2010

Lapangan PekerjaanTahun

2006 2007 2008 2009 2010

Pertanian TanamanPangan

402.771 402.911 348.613 380.051 396.042

Perkebunan 4.480 4.292 4.084 5.319 5.543

Perikanan 451 1.451 673 753 785

Peternakan 7.177 7.877 7.448 8.332 8.683

Pertanian Lainnya 4.546 4.356 3.608 4.037 4.207

Industri Pengolahan 31.239 39.069 41.554 39.233 40.884

Perdagangan 105.820 119.188 123.106 124.609 129.852

Jasa 58.587 54.201 52.615 60746 63.302

Angkutan 32.188 32.473 34.524 34.387 35.834

Lainnya 67.701 53.821 45.812 63.233 65.894

TOTAL 714.960 719.639 660.037 720.700 751.025

Sumber: BPS Kab. Grobogan Tahun 2010

Sesuai data yang dihimpun Dinsosnakertrans Kabupaten

Grobogan, perkembangan angkatan kerja mulai tahun 2006 sampai

akhir tahun 2009 mencapai 964.300 orang, dengan penyerapan

lapangan kerja/penempatan tenaga 770.981 orang. Adapun

perkembangan angkatan kerja dan penyerapannya pada tahun 2006

Page 39: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 13

sampai akhir tahun 2010 di Kabupaten Grobogan dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 2.7Perkembangan Angkatan Kerja dan Penyerapan serta Prediksi Jumlah

Penganggur (lebih dari 15 tahun ke atas) di Kabupaten Grobogan Tahun2006 – 2010

NO. TAHUN

JUMLAH

ANGKATAN

KERJA (Org)

JUMLAH

PENYERAPAN

(Org)

YANG

BELUM

TERSERAP

PREDIKSI

PENGANGGURAN

1. 2006 703.119 665.852 37.267 5,3

2. 2007 773.425 728.345 45.080 5,8

3. 2008 705.696 662.039 43.657 6,2

4. 2009 767.310 720.700 46.610 6,1

5. 2010 751.475 718.296 33.179 4,4

Sumber : Dinsosnakertrans Kab. Grobogan Tahun 2010.

2.1.4. Kondisi Sumberdaya Alam

Kondisi Topografi; Kabupaten Grobogan memiliki relief

daerah pegunungan kapur dan perbukitan serta dataran. Kabupaten

Grobogan merupakan kabupaten yang tiang penyangga ekonominya

berada pada sektor pertanian dan merupakan daerah lahan kering,

tandus, kritis dan cenderung sulit untuk mendapatkan air bersih.

Melihat kondisi yang termasuk daerah kering, maka jenis tanaman

yang cukup produktif untuk dikembangkan adalah padi, padi gogo,

jagung, ketela pohon, kedelai, kacang hijau, kacang tanah serta

palawija lainnya.

Jenis tanahnya dikelompokkan menjadi:

a. Tanah alluvial coklat kekelabuan, seluas 3.376 ha atau sebesar

1,71% dari luas wilayah kabupaten,

b. Tanah alluvial kelabu dan alluvial coklat kekelabuan, seluas

20.248 ha atau 10,25% luas kabupaten,

Page 40: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 14 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201614

c. Tanah grumusol kelabu tua, seluas 66.748 ha atau 33,78% dari

luas kabupaten,

d. Tanah grumusol kelabu, seluas 39.013 ha atau 19,78% dari luas

kabupaten,

e. Asosiasi grumusol coklat kekelabuan dan grumusol kelabu tua

seluas 18.862 ha,

f. Kompleks regosol kelabu dan grumusol kelabu tua seluas 33.181

ha, dan

g. Kompleks mediteran coklat kemerahan dan lithosol luas 16.088

ha.

Sumberdaya alam sangat bermanfaat bagi kehidupan

makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan dan manusia. Kenyataan

yang ada sekarang ini, sumberdaya air di Kabupaten Grobogan pada

musim kemarau terjadi kekeringan yang cukup tinggi dan pada

musim penghujan sering terjadi banjir dan erosi. Berdasarkan

Perencanaan Mitigasi Bencana Kabupaten Grobogan tahun 2008,

wilayah Kabupaten Grobogan memiliki titik rawan bencana alam.

Keadaan iklimnya adalah: tropis dengan suhu rata-rata 29°C,

suhu minimum 20°C dan maksimum 36°C. Kabupaten Grobogan

yang terletak di antara daerah Pantai Utara bagian timur dan daerah

Bengawan Solo hulu mempunyai tipe iklim D yang memiliki 1 – 6

bulan kering dan 1 – 6 bulan basah. Kabupaten Grobogan

merupakan daerah yang paling kering di Provinsi Jawa Tengah.

Potensi Lahan Pertanian; Kabupaten Grobogan dengan

luas 197.586,420 ha, terbagi menjadi lahan sawah seluas: 63.928 ha

(31,77%) dan lahan kering seluas: 134.822 ha (68,23%). Lahan

sawah dikelompokkan berdasarkan penggunaan irigasinya menjadi

sawah irigasi teknis, ½ teknis, sederhana, irigasi desa/non PU, serta

sawah tadah hujan. Sedangkan lahan kering dikelompokkan menjadi

pekarangan/bangunan, tegal/kebun, hutan negara, dan lahan kering

lainnya yang disajikan dalam tabel berikut ini:

Page 41: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 15

Tabel 2.8Luas Areal Penggunaan Lahan di Kabupaten Grobogan Tahun 2010

No Jenis Penggunaan Lahan Luas (ha)

1 Lahan sawah 63.928

Irigasi teknis 18.351

Irigasi ½ teknis 1.646

Irigasi sederhana PU 8.005

Irigasi non PU 5.848

Irigasi tadah hujan 35.926

2 Lahan kering 134.822

Bangunan/pekarangan 28.809

Tegal/kebun 26.810

Pengembalaan/padang rumput 2

Ditanami pohon/hutan rakyat 2.882

Hutan negara 68.635

Rawa-rawa 15

Kolam/tebat/empang 23

Lain-lain 7.646

Sumber: Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Grobogan 2010

Luas lahan sawah tersebut digunakan untuk usahatani

tanaman pangan dan tanaman hortikultura meliputi: padi, jagung,

kedelai, kacang hijau, cabe, dan lain sebagainya. Luas penggunaan

lahan untuk komoditas tersebut disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 2.9Luas Penggunaan Lahan Sawah untuk Beberapa Komoditas

di Kabupaten Grobogan Tahun 2006 - 2010

Jenis KomoditasLuas Tanam (ha)

2006 2007 2008 2009 2010

1. Padi sawah 91,260 117,569 110,289 101,279 125,265

2. Padi gogo 2,831 2,647 1,504 4,298 8,609

3. Jagung95,339 116,303 133,386

135,985111,476

4. Kedelai22,590 18,962 24,352

25,19326,794

5. Kacang hijau24,865 23,560 19,718

21,09322,813

Sumber: Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Grobogan Tahun2010

Page 42: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 16 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201616

Dilihat dari luas tanamnya, komoditas padi sawah, padi

gogo, jagung, kedelai dan kacang hijau mempunyai luas tanam yang

berfluktuasi yang menunjukkan penurunan, kecuali kacang hijau.

Luas tanam terbesar untuk komoditas-komoditas di atas terjadi pada

tahun 2008, kecuali kacang hijau.

Sumberdaya lahan dan air merupakan sumberdaya yang

harus ada dalam setiap usahatani, khususnya tanaman pangan. Di

lain pihak, kualitas dan kuantitas sumberdaya lahan dan air

cenderung terus menurun dari tahun ke tahun sehingga berdampak

pada penurunan produksi komoditas pertanian.

Wilayah Kabupaten Grobogan termasuk ke dalam wilayah

Daerah Aliran Sungai Jratunseluna (Jragung, Tuntang, Serang, Lusi

dan Juwana) yang termasuk dalam Sub DAS Tuntang, Serang dan

Lusi hilir. Pada Sub DAS Tuntang, Serang dan Lusi hilir tersebut

sudah banyak dibangun bangunan irigasi, diantaranya: Waduk Butak,

Simo, Nglangon, Bendungan Kedungombo, Bendung Dumpil,

Sidorejo, Sedadi, Lanang, serta jaringan irigasinya.

Meskipun pendistribusian airnya belum optimal, namun

keberadaan waduk-waduk tersebut sangat berarti bagi daerah-

daerah yang berada di bawah aliran waduk. Secara keseluruhan,

sumber air yang digunakan untuk sistem jaringan irigasi mencapai

103 buah sumber yang meliputi 50 anak sungai, 6 waduk dan 48

sumber mata air. Hal ini merupakan potensi yang perlu dioptimalkan

dalam eksploitasi dengan diimbangi usaha perlindungan dan

pelestarian.

Luasan lahan sawah di Kabupaten Grobogan terbagi menjadi

dua bagian sesuai dengan irigasinya. Irigasi teknis yang lebih

mengandalkan air bendungan kebanyakan berada di Kecamatan

Godong, Gubug, Penawangan, Purwodadi dan Toroh. Sedangkan

lahan persawahan yang mengandalkan air hujan berada di

Kecamatan Tawangharjo, Ngaringan, Brati dan Pulokulon.

Page 43: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 17

Pada musim kemarau, debit air waduk Kedungombo dan

waduk-waduk lain menyusut sehingga tidak mengairi seluruh lahan

persawahan. Air irigasi hanya dapat mencapai saluran irigasi primer

dan sekunder. Saat musim kemarau, petani harus menyedot air dari

sungai atau menggunakan jasa buruh kocor. Kondisi kekurangan air

ini menyebabkan terjadinya kekeringan setiap tahun di Kabupaten

Grobogan sehingga banyak petani yang mengalami gagal panen.

Akibat kondisi air yang sudah kritis, Pemerintah melakukan buka

tutup penggiliran air. Pada musim kemarau, setiap setahun sekali

dilakukan pengeringan irigasi selama satu bulan penuh untuk

perbaikan sepanjang aliran irigasi,yaitu: pada bulan Agustus. Tabel

berikut ini berisi area persawahan yang terairi air irigasi dari Dinas

Pengairan:

Tabel 2.10Luas Areal Sawah di Kabupaten Grobogan Tahun 2010

NoJenis

Irigasi

Luas Areal (ha) Bangunan Utama (km)

Potensial

Yangbelum

terjaminfaktorairnya

Yangterjamin

faktor airnya

Primer Sekunder Tersier

1 Teknis 35.691,85 6.375 29.316,85 115,62 285,36 468,27

2 ½ Teknis 1.888,51 0 1.888,51 0 10,29 0

3 Sederhana 10.547,45 0 10.547,45 0 54,33 0

4 Tadah hujan 14.457,20 0 14.457,20 0 0 0

Jumlah 62.585,01 6.375 56.210,01 115,62 349,98 468,27

Sumber: Dinas Pengairan Kab. Grobogan Tahun 2010

Selain itu, untuk menjamin ketersediaan air di Kabupaten Grobogan

guna mendukung kegiatan petani, maka diperlukan sarana bangunan

yang dapat dijadikan sebagai alat penyimpan air. Jumlah kebutuhan

bangunan dan penyediaannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 44: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 18 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201618

Tabel 2.11Kebutuhan dan Penyediaan Sarana Penyimpan Air

di Kabupaten Grobogan Tahun 2010Jenis Kebutuhan Penyediaan

Sumur resapan 1.481 unit

Sumur gali bronjong 2.205 unit

Sumur gaji beton 1.475 unit

Sumur tanah dangkal 475unit 10 unit

Sumur tanah dalam 79 unit

Pompanisasi 79 unit

Embung 159 unit 3 unit

Dam parit 83 unit

RKTL 147 unit

KSMA 147 unit

Hutan desa 294 ha

Sumber: Dinas Pertanian dan Perkebunan Tahun 2010

Ketersediaan air juga berasal dari bendung-bendung yang

ada, baik bendung teknis maupun sederhana. Kemudian dari

bendung yang ada dialirkan melalui saluran pembawa, pembuang,

dan sebagainya. Dilihat dari tahun ke tahun, jumlah bendung yang

ada di Kabupaten Grobogan belum ada peningkatan jumlah. Hal

yang sama juga terlihat pada saluran induk yang meliputi saluran

pembawa, saluran pembuang, sampai saluran tunelnya. Demikian

halnya dengan jumlah kelompok P3A, kelompok P3A IPAIR dan P3A

PIK juga tidak mengalami peningkatan. Kemungkinan hal ini

disebabkan debit air sungai yang mengalir di daerah Grobogan

mengalami penurunan, pembiayaan untuk membangun bendungan

baru relatif mahal, biaya pemeliharaan bendungan juga relatif mahal,

atau kemungkinan sungai-sungai yang ada tidak bisa dijadikan

bendungan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 45: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 19

Tabel 2.12

Jumlah Bangunan dan Jaringan Irigasi Kabupaten Grobogan

Tahun 2007 - 2010

Jumlah Bangunandan Jaringan Irigasi

Tahun

2007 2008 2009 2010

Jumlah Bendung (buah)

- Bendung teknis 111 111 111 111

- Bendung setengah

teknis

152 152 152 152

- Bendung sederhana 2.116 2.116 2.116 2.117

Saluran Induk (km)

- Sal. Pembawa 159,92 159,92 159,92 159,92

- Sal. Pembuang 4,66 4,66 4,66 4,68

- Sal. Pipa 26,75 26,75 26,75 26,90

- Sal. Sekunder 199,92 199,92 199,92 199,92

- Sal. Tersier 117,60 117,60 117,60 11.60

- Sal. Suplisi 3,69 3,69 3,69 3.69

- Sal. Gendong 28,69 28,69 28,69 28,69

- Sal. Tunnel 5,34 5,34 5,34 5.34

Kelembagaan P3A

(kelompok)

- Jumlah P3A 459 459 459 459

- Jumlah P3A IPAIR 159 159 159 159

- Jumlah P3A PIK 112 112 112 112

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Grobogan Tahun

2010

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

2.2.1 Angka Melek Huruf

Peningkatan kualitas hidup manusia di bidang pendidikan

sebagai salah satu indikator pertama IPM, diukur dari capaian

kualitas pendidikan masyarakat berdasarkan angka melek huruf

bergerak fluktuatif dari 90,18 % pada tahun 2006 dan 2007, 90,45%

pada tahun 2008, 90,36 % pada tahun 2009 dan menjadi 90,82%

pada tahun 2010.

Page 46: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 20 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201620

2.2.2 Angka Rata-Rata Lama Sekolah

Rata-rata lama sekolah penduduk Kabupaten Grobogan

mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2006, 2007 dan 2008

sebesar 6,60 tahun, tahun 2009 menjadi 6,76 tahun dan pada

tahun 2010 menjadi 6,78 tahun.

Berdasarkan data tingkat pendidikan di Kabupaten Grobogan

tahun 2006-2010, terbanyak pada tamatan SD atau sederajat

kemudian secara berurutan tidak atau belum pernah sekolah serta

tidak atau belum tamat SD, SLTP atau sederajat, tamatan SMU atau

sederajat, dan terakhir Akademi/Diploma, S1, S2, serta S3. Hal ini

dapat dilihat dari tabel 2.13 berikut:

Tabel 2.13Tingkat Pendidikan Penduduk Usia 5th+Kabupaten Grobogan Tahun 2006-2010

PENDIDIKANTAHUN

2006 2007 2008 2009 2010

Tidak /BelumTamat 484.541 460.009 443.253 421.973 421.961

Tamat SD 483.866 495.061 503.500 508.783 508.768

Tamat SLTP 180.825 195.138 205.584 224.201 224.194

Tamat SLTA 105.786 109.039 114.318 119.279 119.275

TamatAkademis/S1/S2/S3

19.863 24.634 25.886 27.640 28.641

TOTAL 1.274.881 1.283.881 1.292.541 1.301.840 1.332.286

Sumber: BPS Grobogan dan Dispendukcapil Tahun 2010

2.2.3 Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi

Murni (APM)

Selanjutnya kinerja bidang pendidikan dapat dilihat secara

makro pada tabel 2.14 berikut ini:

Page 47: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 21

Tabel 2.14Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipas Murni (APM)

Kabupaten Grobogan Tahun 2006 – 2010

No.Indikator

Kinerja

Capaian Kinerja Indikatif

2006 2007 2008 2009 2010

1. APK SD 102,04 105,45 112,77 105,99 106,34

2. APM SD 94,61 95,21 94,7 94,64 94,8

3. APK SLTP 88,66 91,98 80,58 89,47 83,16

4. APM SLTP 81,6 84,22 64,75 65,91 69,27

5. APK SLTA 33,63 38,41 38,98 46,14 54,16

6. APM SLTA 25,41 27,9 33,73 36,84 35,18

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Grobogan Tahun 2010

APK (Angka Partisipasi Kasar) SD merupakan angka dari hasil

pembagian antara Jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang

SD/MI/Paket A dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah. APK

SD dari tahun 2006 sampai tahun 2009 bergerak fluktuatif dan tahun

2010 mencapai angka 106,34%.

APM (Angka Partisipasi Murni) SD merupakan angka dari

hasil pembagian antara Jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang

SD/MI/Paket A dengan jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun.

APM SD dari tahun 2006 sampai tahun 2009 di kisaran angka 95%

dan tahun 2010 mencapai angka 96%.

APK (Angka Partisipasi Kasar) SMP merupakan angka dari

hasil pembagian antara Jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang

SMP/MTs/Paket B dengan Jumlah penduduk kelompok usia sekolah.

APK SLTP dari tahun 2006 sampai tahun 2009 bergerak fluktuatif,

terakhir pada angka 83,16% di tahun 2010.

APM (Angka Partisipasi Murni) SMP merupakan angka dari

hasil pembagian antara Jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang

SMP/MTs/Paket B dengan Jumlah penduduk kelompok usia 13-15

tahun. APM SLTP dari tahun 2006 sampai tahun 2010 mengalami

Page 48: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 22 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201622

peningkatan, terakhir pada angka 89%. Gejala ini menunjukkan

bahwa pelajar lulusan SD lebih banyak melanjutkan ke sekolah SLTP.

APK (Angka Partisipasi Kasar) SMA merupakan angka dari

hasil pembagian antara Jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang

SMA/SMK/MA/Paket C dengan Jumlah penduduk kelompok usia

sekolah. APK SLTA dari tahun 2006 sampai tahun 2009 bergerak

fluktuatif, terakhir pada angka 54,16% di tahun 2010.

APM (Angka Partisipasi Murni) SLTA merupakan angka dari

hasil pembagian antara jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang

SMA/SMK/MA/Paket C dengan Jumlah penduduk kelompok usia 16-

18 tahun. APM SLTA dari tahun 2006 sampai tahun 2010 juga

mengalami peningkatan, dan pada tahun 2008 sebesar 30%. Gejala

ini menunjukkan bahwa pelajar lulusan SLTP semakin banyak

melanjutkan ke sekolah SLTA dibandingkan tahun - tahun

sebelumnya.

2.2.4 Angka Pendidikan yang Ditamatkan

Struktur penduduk Kabupaten Grobogan dilihat dari gambar

2.6 di bawah menunjukkan peningkatan komposisi untuk penduduk

yang lulus SLTA dan Perguruan Tinggi, hal ini akan memberikan

kontribusi terhadap angka HDI (Human Development Index).

Page 49: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 23

Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Tahun 2006 - 2010

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

Tidak /

Belum . . .

Tamat SD Tamat

SLTP

Tamat

SLTA

Tamat. . .

2006

2007

2008

2009

2010

Gambar 2.5Komposisi Tingkat Pendidikan Tahun 2006-2010

Angka Kelulusan (AL) SD/MI, tingkat capaian kinerja rata-

rata mencapai 99% atau sebesar 25.918 siswa. Angka Kelulusan (AL)

SMP/MTs, dengan tingkat capaian kinerja rata-rata sebesar 90,4%

atau sebesar 17.540 siswa. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA,

tingkat capaian kinerja rata-rata sebesar 98,15% atau 7.995 siswa.

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs, dengan tingkat

capaian kinerja rata-rata sebesar 77,2% atau sebesar 17.610 siswa.

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA, tingkat

capaian kinerja sebesar 58,6% atau sebesar 10.687 siswa.

2.2.5 Angka Kelangsungan Hidup Bayi

Indikator pelayanan kesehatan dari aspek angka kematian

bayi lahir, serta prevalensi gizi dapat dilihat pada tabel 2.15 berikut:

Page 50: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 24 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201624

Tabel 2.15Angka Kematian Ibu Melahirkan, Angka Kematian Bayi Lahirdan Prevalensi Gizi Kabupaten Grobogan Tahun 2006-2010

No. Indikator KinerjaCapaian Kinerja Indikatif

2006 2007 2008 2009 2010

1. AKB/1000 KH 8,79 12,75 9,9 10,74 15,42

2. AKI/100.000 KH 141,32 147,11 86,87 191,61 102,8

3. AKBAL/1000 KH 9,85 17,87 10,29 11,7 15,9

4. % BBLR 6,75 4,9 14,2 17,06 18,16

5. PREVALENSI 0,04 0,02 0,03 0,02 0,02

AKB : Angka Kematian BayiAKI : Angka Kematian Ibu (ibu hamil, ibu melahirkan, ibu

nifas)AKBAL : Angka Kematian BalitaBBLR : Berat Bayi Lahir RendahKH : Kelahiran Hidup (jumlah bayi lahir yang hidup)

Untuk angka kematian bayi (AKB) lahir pada kurun waktu

2006 sampai dengan 2008 masih cukup tinggi. Terakhir AKB

mencapai angka 15,42 ini berarti terdapat 16 bayi mati dari 1000

bayi yang lahir hidup.

Prevalensi gizi kurang pada anak balita pada tahun 2009

sebesar 0,02%, tahun 2008 sebesar 0,03%, dan 0,04% pada tahun

2006. Berarti dari tahun ke tahun terjadi penurunan. Hal tersebut

menunjukkan meningkatnya kualitas gizi anak balita.

2.2.6 Angka Usia Harapan Hidup

Angka Harapan Hidup, pada tahun 2006 terhitung sebesar

68,40 dan meningkat menjadi 69,42 pada tahun 2010, artinya bahwa

kenaikan usia lama hidup seseorang tersebut merupakan gambaran

kualitas hidup masyarakat yang dicapai melalui tingkat kesehatan

yang tinggi, asupan gizi yang baik serta perilaku hidup bersih dan

sehat dari masyarakat.

Page 51: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 25

‘2.3. Aspek Ekonomi

2.3.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Perkembangan perekonomian suatu daerah dapat diukur

dengan perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

suatu daerah. Mengenai besarnya PDRB seperti data-data berikut

ini.

Tabel 2.16

Pertumbuhan PDRB Kabupaten Grobogan Tahun 2006-2010

PDRB Tahun

2006

Tahun

2007

Tahun

2008

Tahun

2009

Tahun

2010

1 Atas dasar Harga

berlaku

13,61 13,40 13,75 11,17 12,75

2 Atas dasar Harga

Konstan

4,00 4,37 5,33 5,03 5,05

Sumber: BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Grobogan selama tahun

2006-2010 menurut atas dasar harga Konstan terus menerus

meningkat dari tahun ke tahun.

2.3.2. Struktur Perekonomian Daerah

Selanjutnya struktur petrekonomian Kabupaten Grobogan

tahun 2006-2010 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.17

Struktur Perekonomian Kabupaten Grobogan

Tahun 2006 dan 2010 (%)

NO Sektor 2006 2010

01 Kelompok Sektor Primer (Agriculture) 44,62 45,82

02 Kelompok Sektor Sekunder(Manufacture) 9,94 10,86

03 Kelompok Sektor tersier (Service) 45,44 45,23

Sumber : BPS Kabupaten Grobogan tahun 2010

Page 52: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 26 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201626

Struktur perekonomian Kabupaten Grobogan tahun 2006

merupakan perekonomian jasa karena kontribusi kelompok sektor

dominan dimiliki oleh kelompok sektor tersier.Namun pada tahun

2010 bergeser ke sektor pertanian.

2.3.3.PDRB Perkapita

PDRB per kapita merupakan salah satu indikator makro

ekonomi regional untuk melihat perkembangan perekonomian dan

tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Data-datanya

seperti berikut ini.

Tabel 2.18

PDRB dan PDRB Per Kapita Kabupaten Grobogan

ADHB dan ADHK Tahun 2006-2010

No Tahun

JumlahPendudukPertengahan Tahun

PDRB

(Rp.)

PDRB Perkapita

(Rp.)

HargaBerlaku

HargaKonstan

HargaBerlaku

HargaKonstan

1. 2006 1.374.353 4.019.470,49 2.682.467,18 3.924.627 1.951.804

2. 2007 1.383.003 4.558.277,14 2.799.700,55 3.295.927 2.024.363

3. 2008 1.391.203 5.185.205,33 2.948.793,80 3.727.138 2.119.600

4. 2009 1.399.683 5.764.639,16 3.097.093,25 4.118.532 2.212.710

5. 2010 1 408 312 6 499 594,27 3 253 398,56 4 615 166 2 310 140

Sumber : BPS Kabupaten Grobogan tahun 2010

Kecenderungan perkembangan yang meningkat PDRB Per

Kapita Kabupaten Grobogan selama tahun 2006 – 2010 ini dapat

digambarkan dalam suatu grafik sebagai berikut :

Page 53: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 27

Gambar 2.7.

Grafik Perkembangan Pendapatan Per kapitaTahun 2006-2010

2.3.4. Inflasi/ Perkembangan Harga

Pembangunan ekonomi suatu wilayah lebih kondusif jika

perkembangan harga dapat dikendalikan, atau adanya stabilitas

harga. Untuk mengukur perkembangan harga atau tingkat stabilitas

perekonomian suatu daerah digunakan indikator tingkat inflasi.

Tingkat inflasi di Kabupaten Grobogan pada tahun 2010 lebih

fluktuatif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tingkat inflasi

yang tertinggi selama tahun 2006 – 2010 terjadi pada tahun 2008

yaitu sampai lebih dari dua digit tepatnya sebesar 13,59 persen.

Sementara itu pada tahun 2010 tingkat inflasi hanya mencapai

angka sebesar 7,45 persen. Perkembangan gerakan inflasi yang

bersifat fluktuatif ini harus selalu diwaspadai oleh Pemerintah

Daerah dan harus dicari upaya-upaya untuk dapat mengendalikan

perkembangan harga yang kurang stabil tersebut. Perkembangan

data inflasi Kabupaten Grobogan dapat diperhatikan dalam tabel

berikut:

2006 2007 2008 2009 2010

Perkembangan Pendapatan per Kapita2006 - 2010

Harga Berlaku Harga Konstan

Page 54: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 28 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201628

Tabel 2.19Tingkat Inflasi Kabupaten Grobogan Tahun 2006-2010

(Persen)

Tahun 2006 2007 2008 2009 2010

Inflasi 7,26 5,71 13,59 4,26 7,45

Sumber : BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010

Seiring dengan perkembangan harga/ inflasi di atas,

kemampuan daya beli masyarakat mengalami perbaikan. Hal itu

ditunjukkan dengan besarnya pengeluaran riil per kapita per tahun

yang cenderung meningkat. Jika dilihat dari kondisi kemampuan

daya beli masyarakat di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Gobogan

mengalami perbaikan peringkat yaitu dari urutan 35 menjadi 29.

Selanjutnya perkembangan angka inflasi itu dapat digambarkan

dalam grafik sebagai berikut:

Gambar 2.8.

Grafik Perkembangan Harga/ Inflasi Kabupaten Grobogan

Tahun 2006 – 2010 (Persen)

Page 55: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 29

2.3.5. Rasio Penduduk Miskin

Jumlah penduduk miskin pada tahun 2010 mengalami

penurunan baik secara absolut maupun secara persentase dari

jumlah total penduduk, apabila dibandingkan tahun 2008 dan 2009.

Demikian juga jumlah Rumah Tangga Miskin apabila dibandingkan

dengan tahun 2008 dan 2009 mengalami penurunan. Lebih jelas

dapat dilihat pada Tabel II.16 sebagai berikut.

Tabel 2.20

Perkembangan Penduduk Miskin Tahun 2007-2010

Uraian 2007 2008 2009 2010

Penduduk Miskin 348.704

(25,14%)

276.665

(19,84%)

262.411

(18,68%)

260.401

(18,48%)

Total Rumah

Tangga400.785 407.609 412.480 409.485

Total Penduduk 1.308.307 1.395.709 1.404.770 1.408.959

Sumber : Dinsosnakertrans Kab. Grobogan Tahun 2010 (diolah)

Indikator distribusi pendapatan masyarakat Kabupaten Grobogan

tahun 2006-2010 :

Sumber : BPS Kabupaten Grobogan

No. Indikator 2006 2007 2008 2009 2010 Interpretasi

1. Indeks Gini 0,2153 0,2194 0,2639 0,2331 0,2329*) Masuk dalamkategoriketimpanganrendah, karenamasih di atas batasketimpangan(<0,35)

2. Persentasependapatanyang diterimaoleh 40%pendudukyangberpendapatanrendah

27,59% 27,06% 26,21% 27,01% 26,94%*) Masuk dalamkategoriketimpanganrendah, karenamasih di atas batasketimpangan(>12%)

Page 56: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 30 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201630

Berdasarkan indikator distribusi pendapatan masyarakat

sebagaimana tampak pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa

distribusi pendapatan masyarakat Kabupaten Grobogan berada

pada kategori ketimpangan rendah (low inequality) yang

ditunjukkan dari indikator sebagai berikut.

1. Angka Gini Ratio selama lima tahun berturut-turut selalu berada

di bawah angka 0,35.

2. Berdasarkan kriteria Bank Dunia, 40% penduduk

berpendapatan rendah dalam lima berturut-turut menerima

lebih dari 17% dari pendapatan total kabupaten yakni 27,59%,

27,06%, 26,21%, 27,01% dan 26,94%.

Namun yang perlu diwaspadai adalah adanya gejala menuju

ke arah timpang. Hal ini dibuktikan dengan kecenderungan naiknya

angka Gini Ratio dari tahun 2006 sampai 2009 dari 0,2153 menjadi

0,2194; 0,2639; 0,2331 dan turun kembali 0,2329. Untuk

persentase penerimaan pendapatan dari 40% penduduk

berpendapatan rendah dari 27,5% menjadi 27,06%, kemudian di

tahun 2009 tetap 27,01%, kemudian turun menjadi 26,94%.

2.4 Aspek Pelayanan Umum

2.4.1 Pelayanan Urusan Wajib

Anggaran yang dipergunakan dalam Penyelenggaraan

Urusan Wajib tahun anggaran 2006 - 2010 sebesar: Rp

1.642.051.635.813,- terealisasi sebesar: 85,86%. Adapun rincian dan

penjelasan dari pelaksanaan urusan wajib tersebut adalah sebagai

berikut:

Page 57: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 31

1. Urusan Pendidikan

Pelaksanaan Urusan Pendidikan selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar: Rp 212.147.586.310,- terealisasi:

70,03%,- Adapun capaian Urusan Pendidikan, dapat dilihat dari

beberapa indikator sebagai berikut :

a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pesertanya meningkat dari

41.304 menjadi 46.178 anak.

b. Penduduk yang berusia di atas 15 tahun melek huruf (tidak buta

aksara), tingkat capaian kinerja meningkat dari 90,18% menjadi

91,2%.

c. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A, tingkat capaian

kinerja rata-rata sebesar 99% yang artinya hampir seluruh anak

usia SD telah sekolah.

d. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B, dengan tingkat

capaian kinerja Tahun 2007 sebesar 81% atau 48.466,

meningkat untuk tahun 2009 sebesar 83,46% atau sebesar

69.814.

e. Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C, tingkat

capaian kinerja meningkat dari 25% atau 17.965, menjadi

sebesar 45% atau 36.746 pada tahun 2009.

f. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI, tingkat capaian kinerja rata-

rata sebesar 0,05% atau sebesar 97 siswa.

g. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs, tingkat capaian kinerjanya

membaik dari 0,64% atau 474 menjadi 0,03% atau 19 anak.

h. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA, dengan tingkat

capaian kinerja membaik dari 1,12% menjadi 0,08%, yaitu dari

282 anak turun menjadi 22 anak.

i. Angka Kelulusan (AL) SD/MI, tingkat capaian kinerja rata-rata

mencapai 99% atau sebesar 25.918 siswa.

Page 58: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 32 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201632

j. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs, dengan tingkat capaian kinerja

rata-rata sebesar 90,4% atau sebesar 17.540 siswa.

k. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA, tingkat capaian kinerja rata-

rata sebesar 98,15% atau 7.995 siswa.

l. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs, dengan tingkat

capaian kinerja rata-rata sebesar 77,2% atau sebesar 17.610

siswa.

m.Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA, tingkat

capaian kinerja sebesar 58,6% atau sebesar 10.687 siswa.

n. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV, tingkat capaian kinerja

meningkat dari 34% menjadi sebesar 47,82%, atau dari 4.117

guru menjadi 6.997 guru.

Capaian kinerja urusan sebagaimana telah disampaikan di

atas, ditempuh melalui capaian kinerja program-program yang

bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatkan sarana prasarana belajar pada PAUD/TK;

b. Menunjang/mendukung program nasional penuntasan wajib

belajar pendidikan dasar sembilan tahun melalui peningkatan

sarana prasarana maupun SDM Pendidikan;

c. Menunjang peningkatan sarana prasarana pendidikan, bantuan

operasional lembaga pendidikan dan mutu pendidikan di

tingkat pendidikan menengah (SMP/SMA/SMK);

d. Menunjang peningkatan mutu/kualitas/kesejahteraan Tenaga

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (guru/tutor non formal)

e. Mendukung dan meningkatkan kualitas data pendidikan serta

kualitas guru;

2. Urusan Kesehatan

Pelaksanaan Urusan Kesehatan selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar: Rp 234.469.963.020,- terealisasi:

Page 59: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 33

96,33%. Adapun capaian Urusan Kesehatan, dapat dilihat dari

beberapa indikator sebagai berikut :

a. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani, tingkat capaian

kinerja meningkat dari 1.300 menjadi 4.838 komplikasi

kebidanan yang mendapat penanganan definitif.

b. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan, dengan tingkat capaian kinerja

rata-rata sebesar 85% atau sebesar 20.426 ibu bersalin.

c. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI),

tingkat capaian kinerja rata-rata mencapai 74% atau sebesar

200 desa/kelurahan UCI dari total 280 desa/kelurahan.

d. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan, dengan tingkat

capaian kinerja rata-rata sebesar 100%, atau dari 19 balita gizi

buruk yang ditemukan kesemuanya mendapat perawatan.

e. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC

BTA, dengan tingkat capaian kinerja rata-rata mencapai 41%,

atau setiap tahunnya sebanyak 350 penderita TBC BTA yang

ditemukan dan diobati dari 1099 penderita yang diperkirakan.

f. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD,

tingkat capaian kinerja rata-rata mencapai 95%, atau sebanyak

633 penderita yang ditangani dari 651 penderita yang

ditemukan.

g. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat

miskin, tingkat capaian kinerja rata-rata sebesar 47% atau

sebesar 257.978 kunjungan pasien masyarakat miskin dari total

masyarakat miskin sebesar 547.709.

h. Cakupan kunjungan bayi, tingkat capaian kinerja rata-rata

sebesar 96,3%, atau sebesar 20.074 bayi yang memperoleh

Page 60: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 34 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201634

pelayanan standar dari rata-rata jumlah seluruh bayi lahir hidup

setiap tahunnya yaitu sebesar 20.904 bayi.

Capaian kinerja urusan sebagaimana telah disampaikan di

atas, ditempuh melalui capaian kinerja program-program yang

bersifat spesifik antara lain:

a. Menjamin ketersediaan kebutuhan obat untuk pelayanan

kesehatan demi meningkatkan mutu pelayanan dan

pengelolaan obat secara efektif dan efisien;

b. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat;

c. Meningkatan pengawasan dan penggunaan obat dan makanan;

d. Meningkatkan arus informasi kesehatan kepada masyarakat

dan peran aktif masyarakat pada bidang kesehatan;

e. Mendorong tercapainya penanganan kasus gizi buruk dan

dalam rangka kecepatan penanggulangan gizi buruk;

f. Mendorong pembangunan infrastruktur kesehatan dalam

rangka pengembangan lingkungan sehat;

g. Menekan atau mengurangi angka kesakitan oleh penyakit

menular maupun tidak menular;

h. Meningkatkan standarisasi pelayanan di Puskesmas;

i. Membantu pelayanan pasien yang tidak mampu/ miskin dalam

proses klaim pembayaran ataupun proses pelayanan

kesehatan;

j. Menunjang pelaksanaan Pelayanan Kesehatan baik secara

kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan terhadap pasien;

k. Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan (sanitasi) dan

peningkatan kualitas fasilitas Rumah Sakit;

l. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi SDM

Kesehatan;

m. Menunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan baik secara

kualitas maupun kuantitas dalam pelayanan terhadap pasien;

Page 61: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 35

n. Meningkatkan ketersediaan sistem informasi kesehatan yang

lebih cepat, akurat dan valid serta meningkatnya manajemen

data di bidang kesehatan;

3. Urusan Pekerjaan Umum

Pelaksanaan Urusan Pekerjaan Umum selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar: Rp 581.612.260.950,- terealisasi:

86,40%, dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga, Dinas Pengairan,

Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan, Bagian

Pembangunan Setda, serta Bagian Pemerintahan Desa Setda.

Adapun capaian Urusan Pekerjaan Umum, dapat dilihat dari

beberapa indikator sebagai berikut :

a. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, pada tahun 2006

sepanjang 265,8 Km menjadi 278 Km atau naik sebesar 4,6%.

b. Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik, meningkat dari 62,5%

menjadi 78,2% dari luas irigasi 48.127,81 hektar.

c. Rumah Tangga per Sanitasi, dengan tingkat capaian kinerja rata-

rata sebesar 72% yaitu sebesar 250.944 keluarga bersanitasi dari

jumlah rata-rata seluruh keluarga sebesar 352.821.

d. Pada tahun 2010 kondisi jalan baik 248,06 km,sedang 222,25 km

dan yang rusak ada 217,5 km dan yang rusak berat ada 195,25

km rusak berat.

Capaian kinerja urusan sebagaimana telah disampaikan di

atas, ditempuh melalui capaian kinerja program-program yang

bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatkan Pembangunan Jalan dan Jembatan agar

kondisinya menjadi lebih mantap baik dari segi kualitas

maupun umur bangunannya;

b. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur serta operasionalisasi

dan pemeliharaan saluran drainase;

Page 62: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 36 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201636

c. Merehabilitasi dan memelihara Jalan dan Jembatan;

d. Membangun sistem database jalan dan jembatan;

e. Membangun dan merehabilitasi jaringan irigasi guna

meningkatkan suplai air irigasi untuk pertanian;

f. Mengembangkan pengelolaan dan konservasi sungai, danau

dan sumberdaya air lainnya untuk meningkatkan suplai air

irigasi dan meningkatkan kapasitas tampungan air di musim

kemarau guna menunjang pertanian;

g. Mengendalikan banjir guna mencegah dan mengurangi bahaya

banjir dan erosi sungai maupun avour;

h. Membangun infrastruktur pedesaan sebagai upaya

menyeimbangkan antara pembangunan yang ada di pedesaan

dengan di perkotaan, sekaligus guna meningkatkan sarana dan

prasarana pendukung aktifitas perekonomian masyarakat

pedesaan;

i. Melaksanakan penerbitan Ijin Usaha Jasa Konstruksi di

Kabupaten Grobogan;

j. Meningkatkan infrastruktur lingkungan pemukiman perkotaan;

4. Urusan Penataan Ruang

Pelaksanaan Urusan Penataan Ruang selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar Rp. 1.334.550.000,-, terealisasi: 97,80%

dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan.

Adapun capaian Urusan Penataan Ruang, dapat dilihat dari

indikator Ruang Terbuka Hijau per satuan luas wilayah ber

HPL/HGB, dengan tingkat capaian kinerja mencapai 56,1% atau

sebesar 111.846,07 km2.

Page 63: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 37

Capaian kinerja urusan sebagaimana telah disampaikan di

atas, ditempuh melalui capaian kinerja program-program yang

bersifat spesifik antara lain :

a. Mengarahkan pembangunan kawasan agropolitan serta

terkendalinya pemanfaatan ruang di Kabupaten Grobogan;

b. Menyediakan landasan hukum mengenai pemanfaatan ruang di

Kabupaten Grobogan;

5. Urusan Perumahan

Pelaksanaan Urusan Perumahan selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar Rp.9.509.463.250,-, terealisasi: 92,65%

dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan;

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; dan Bagian Umum

Setda Kabupaten Grobogan.

Adapun capaian Urusan Perumahan, dapat dilihat dari

indikator Rumah Tangga pengguna air bersih, dengan tingkat

capaian kinerja sebesar 50,09%, atau dari 358.714 rumah tangga,

179.366 diantaranya telah menggunakan air bersih.

Capaian kinerja urusan sebagaimana telah disampaikan di

atas, ditempuh melalui capaian kinerja program-program yang

bersifat spesifik antara lain :

a. Mengembangkan perumahan yang bebas kondisi kumuh;

b. Melaksanakan penyediaan infrastruktur air bersih dan sanitasi

dasar terutama bagi masyarakat miskin;

c. Melaksanakan penyediaan serta operasi dan pemeliharaan

sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran;

d. Meningkatkan pengelolaan pemakaman di Kabupaten Grobogan;

Page 64: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 38 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201638

6. Urusan Perencanaan Pembangunan

Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan selama 5

(lima) tahun dibiayai anggaran sebesar Rp. 26.324.330.675,-,

terealisasi: 95,38%, dilaksanakan oleh Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan, dan Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten

Grobogan.

Adapun capaian Urusan Perencanaan Pembangunan, dapat

dilihat dari indikator Ketersediaan Dokumen Perencanaan RPJPD

dan RPJMD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah dan

RKPD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati, serta

Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD telah terakomodasi

100%.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang

komprehensif sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah

sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik;

b. Menyediakan data/informasi sebagai bahan perencanaan

pembangunan;

c. Memfasilitasi kerjasama pembangunan dengan institusi

pemerintah maupun swasta;

d. Menyusun perencanaan pemanfaatan wilayah dan sumber

daya alam;

e. Mendorong penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi

untuk perencanaan pembangunan daerah;

Page 65: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 39

7. Urusan Perhubungan

Pelaksanaan Urusan Perhubungan selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar Rp. 11.923.652.440,-, terealisasi:

94,83%, kegiatannya diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan,

Informasi dan Komunikasi.

Adapun capaian Urusan Perhubungan, dapat dilihat dari

indikator Rasio Angkutan Darat dengan Rasio Jumlah Penumpang

selama satu tahun, yaitu 1 angkutan untuk 2.061 penumpang.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

perhubungan;

b. Melaksanakan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan

Fasilitas LLAJ;

c. Mewujudkan peningkatan pelayanan angkutan darat;

d. Mewujudkan pembangunan Sarana Prasarana Perhubungan;

e. Meningkatkan pengendalian dan pengamanan terhadap

kegiatan lalu lintas;

8. Urusan Lingkungan Hidup

Pelaksanaan Urusan Lingkungan Hidup selama 5 (lima)

tahun dibiayai anggaran sebesar Rp. 20.615.932.220,- terealisasi:

96,30%, kegiatannya dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup,

Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan, serta Dinas

Kehutanan dan Perkebunan.

Adapun capaian Urusan Lingkungan Hidup, dapat dilihat dari

beberapa indikator sebagai berikut :

a. Penanganan sampah, tingkat capaian kinerjanya rata-rata

sebesar 71% atau 876,94 m3.

Page 66: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 40 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201640

b. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal, tingkat

capaian kinerjanya mencapai rata-rata 52% atau 42

perusahaan dari 98 perusahaan wajib amdal yang ada.

c. Rasio jumlah kasus lingkungan yang telah ditangani mencapai

100% terhadap 10 kasus.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan

persampahan;

b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian

dampak lingkungan hidup;

c. Mempertahankan kondisi daerah lindung dengan upaya

konservasi dan memperbaiki daerah lindung yang rusak

dengan upaya rehabilitasi;

d. Melakukan rehabilitasi dan pemulihan cadangan Sumberdaya

Alam;

e. Menyediakan data dan informasi lingkungan hidup yang akurat,

f. Meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau;

g. Meningkatkan keterampilan kader-kader pengelolaan

Lingkungan Hidup;

9. Urusan Pertanahan

Pelaksanaan Urusan Pertanahan selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar Rp. 4.240.815.000,- terealisasi: 81,10%.

Dilaksanakan oleh Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian

Pemerintahan Desa Setda Grobogan.

Adapun capaian Urusan Pertanahan, dapat dilihat dari

beberapa indikator sebagai berikut :

Page 67: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 41

a. Luas lahan bersertifikat, tingkat capaian kinerjanya mencapai

70%, yaitu 138.311,89 Ha dari 197.586,42 Ha.

b. Penyelesaian Kasus Tanah Negara, tingkat capaian kinerjanya

mencapai 100%, atau telah menyelesaikan kasus sebanyak 392

bidang tanah.

c. Penyelesian Ijin Lokasi, tingkat capaian kinerja mencapai

86,36% atau 19 ijin dari 22 permohonan ijin yang ada.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Menata penguasaan pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan

tanah;

b. Mendorong penyelesaian konflik-konflik pertanahan;

c. Mengembangkan pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

guna memberikan kepastian hukum dan informasi pertanahan.

10. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

Pelaksanaan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil selama

5 (lima) tahun dibiayai anggaran sebesar Rp.17.247.413.500,-

terealisasi: 94,14%. Dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan

Perlindungan Masyarakat, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi, serta Kantor Satuan Polisi Pamong Praja.

Adapun capaian Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut :

a. Kepemilikan KTP, tingkat capaian kinerja rata-rata sebesar

87,85%, atau sebanyak 882.087 penduduk dari 1.009.772

penduduk.

b. Kepemilikan akta kelahiran, meningkat dari 20 menjadi 131 akta

per 1000 penduduk.

c. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK, telah dimulai pada Tahun

2008.

Page 68: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 42 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201642

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian kinerja

program-program yang bersifat spesifik antara lain :

- Mewujudkan tertib administrasi Kependudukan melalui

implementasi sistem administrasi kependudukan, dan

penyelenggaraan administrasi kependudukan yang komprehensif.

11. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pelaksanaan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak selama 5 (lima) tahun dibiayai anggaran sebesar

Rp.6.542.698.000,- terealisasi: 97,45%, dengan realisasi anggaran

dari tahun 2006 – 2010. Dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.

Adapun capaian Urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai

berikut :

a. Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun ke atas, rata-rata

sebesar 75,8%.

b. Partisipasi angkatan kerja perempuan, meningkat dari 47,08%

menjadi sebesar 66,65%.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatkan keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak

dan perempuan;

b. Meningkatkan potensi berbasis gender dan anak di segala bidang

pembangunan;

c. Meningkatkan kepedulian pelayanan kualitas kehidupan berbasis

gender dan anak;

d. Meningkatkan penyusunan program pembangunan responsif

gender dan anak.

Page 69: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 43

12. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Pelaksanaan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera selama 5 (lima) tahun dibiayai anggaran sebesar Rp

7.120.895.000,- terealisasi: 95,93%. Dilaksanakan oleh Badan

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga

Berencana Kabupaten Grobogan.

Adapun capaian Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera, dapat dilihat dari indikator Prevalensi Peserta KB Aktif,

tingkat capaian kinerjanya rata-rata mencapai 76,47%, atau sebanyak

215.895 peserta program KB.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatkan pencapaian peserta KB baru dan aktif serta

mewujudkan kelancaran pembinaan KB;

b. Meningkatkan pemahaman remaja, konselor, pendidik sebaya

dalam kesehatan reproduksi;

c. Meningkatkan pelayanan kontrasepsi bagi peserta KB Baru;

d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR;

e. Meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi

dan penyalahgunaan narkoba;

f. Membina kader Bina Keluarga Balita (BKB) dan pembinaan

Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP);

13. Urusan Sosial

Pelaksanaan Urusan Sosial selama 5 (lima) tahun dibiayai

anggaran sebesar Rp. 7.083.632.000,- terealisasi: 94,84%.

Dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Adapun capaian Urusan Sosial, dapat dilihat dari beberapa

indikator sebagai berikut :

Page 70: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 44 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201644

a. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti

rehabilitasi, sebanyak 31 buah.

b. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial, tingkat

capaian kinerja rata-rata mencapai 91,6%, atau dari 64.551

PMKS, 56.205 diantaranya telah tertangani.

c. PMKS yang memperoleh bantuan sosial, tingkat capaian kinerja

meningkat dari 46% menjadi 100%, atau dari 26 PMKS,

meningkat menjadi 31.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatkan Usaha Ekonomi Pedesaan dan meningkatkan

ketrampilan keluarga miskin serta tertanamnya nilai

kesetiakawanan terhadap korban bencana;

b. Meningkatkan kemandirian para penyandang cacat, serta untuk

mengurangi beban masyarakat bagi korban bencana alam dan

melindungi masyarakat dari bahaya bencana alam;

c. Meningkatnya kesadaran belajar, kedisiplinan, sikap, dan perilaku

anak/siswa;

d. Meningkatnya kesehatan masyarakat dan penyandang cacat

untuk menumbuhkan kepercayaan diri;

e. Meningkatnya kemandirian panti asuhan;

f. Meningkatnya produktivitas eks PGOT dan eks. Napi serta WTS;

g. Mendukung penanggulangan bencana dan penanganan

pengungsi terhadap korban bencana;

14. Urusan Ketenagakerjaan

Pelaksanaan Urusan Ketenagakerjaan selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar Rp.5.741.425.000,- terealisasi: 98,04%,

yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Adapun capaian Urusan Ketenagakerjaan, dapat dilihat dari

indikator Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, yang meningkat dari

63,5% menjadi 85% dari penduduk usia 15 tahun ke atas.

Page 71: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 45

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja serta

penyediaan data tenaga kerja yang akurat guna pengambilan

kebijakan bagi pemerintah;

b. Memberikan informasi kesempatan kerja bagi masyarakat serta

pemantauan bagi kinerja Lembaga Penyalur Tenaga Kerja;

c. Memberikan pembinaan dan perlindungan tenaga kerja.

15. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Pelaksanaan Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

selama 5 (lima) tahun dibiayai anggaran sebesar Rp.7.061.356.000,-,

terealisasi: 96,86%. Dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah.

Adapun capaian Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah,

dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut :

a. Koperasi aktif, meningkat dari 299 koperasi menjadi 346 koperasi.

b. Usaha Mikro dan Kecil sebanyak 22.185.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Memfasilitasi terselenggaranya lingkungan usaha yang efisien

secara ekonomi, sehat dalam persingan dan non diskriminatif bagi

kelangsungan dan peningkatan kinerja UMKM;

b. Mengembangkan jiwa dan semangat kewirausahaan dan

meningkatkan daya saing UKM sehingga pengetahuan serta sikap

wirausaha semakin berkembang;

c. Mempermudah, memperlancar dan memperluas akses UMKM

kepada sumberdaya produktif agar mampu memanfaatkan

kesempatan yang terbuka dan potensi sumberdaya lokal;

d. Meningkatkan kualitas kelembagaan dan organisasi koperasi agar

koperasi mampu tumbuh dan berkembang secara sehat sesuai

Page 72: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 46 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201646

dengan jati dirinya menjadi wadah kepentingan bersama bagi

anggotanya.

16. Urusan Penanaman Modal

Pelaksanaan Urusan Penanaman Modal selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar Rp. 1.245.420.000,- terealisasi: 90,51%.

Dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu.

Adapun capaian Urusan Penanaman Modal, dapat dilihat dari

indikator Realisasi Penanaman Modal sampai tahun 2009 sebesar

Rp.115.956.435.723,-.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatkan pangsa pasar dan jaringan UKM, dan

meningkatkan sarana promosi produk unggulan;

b. Meningkatkan iklim investasi dan realisasi investasi;

c. Melakukan pembinaan managemen usaha mikro, kecil dan

menengah sebagai upaya peningkatan manajemen usaha.

17. Urusan Kebudayaan

Pelaksanaan Urusan Kebudayaan selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar Rp. 1.936.000.000,- terealisasi: 99,75%.

Dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan

Pariwisata.

Adapun capaian Urusan Kebudayaan, dapat dilihat dari

beberapa indikator Penyelenggaraan Festival Seni Dan Budaya,

sebanyak 33 kali serta pelestarian Benda, Situs dan Kawasan Cagar

Budaya.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Mengelola kekayaan budaya melalui konservasi benda cagar

budaya;

Page 73: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 47

b. Mengelola keragaman budaya melalui konservasi kegiatan

budaya, pentas/parade budaya, dan pendataan organisasi

kesenian.

18. Urusan Kepemudaan dan Olah Raga

Pelaksanaan Urusan Kepemudaan dan Olah Raga selama 5

(lima) tahun dibiayai anggaran sebesar Rp. 7.442.750.000,-

terealisasi: 98,06%. Dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga,

Kebudayaan dan Pariwisata.

Adapun capaian Urusan Kepemudaan dan Olah Raga, dapat

dilihat dari indikator Rasio Gelanggang Remaja dengan jumlah

penduduk, tingkat capaian kinerjanya meningkat dari 0,20% menjadi

0,28%.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Peningkatan dan pengembangan kinerja kegiatan bidang

Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata;

b. Peningkatan peran serta dalam kegiatan pembangunan;

c. Pengembangan semangat kewirausahaan dan produktivitas

pemuda di Kab. Grobogan;

d. Peningkatan kesadaran akan bahaya merokok, narkoba dan

HIV/AIDS di kalangan generasi muda;

e. Pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga guna mencetak

atlet-atlet berpotensi di tingkat lokal, regional dan nasional;

f. Peningkatan sarana dan prasarana olahraga yang layak dan

memadai guna menciptakan atlet yang handal dan berprestasi;

19. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Pelaksanaan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri selama 5 (lima) tahun dibiayai anggaran sebesar

Rp.22.455.867.500,- terealisasi: 84,48%. Dilaksanakan oleh Badan

Page 74: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 48 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201648

Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, Dinas Sosial Tenaga

Kerja dan Transmigrasi, serta Kantor Satuan Polisi Pamong Praja.

Adapun capaian Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam

Negeri, dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu Kegiatan

pembinaan politik daerah sebanyak 22 kali dan pembinaan terhadap

LSM, Ormas dan OKP sebanyak 53 kali.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat untuk

menciptakan rasa keamanan dan kenyamanan di dalam kehidupan

bermasyarakat;

b. Menciptakan dan memantapkan keamanan dan ketertiban

masyarakat serta pencegahan tindak pidana kriminal;

c. Mengembangkan dan meningkatkan wawasan kebangsaan bagi

elemen–elemen masyarakat, meliputi tokoh masyarakat, tokoh

agama, tokoh pemuda dan pelajar;

d. Memberdayakan masyarakat dalam rangka menjaga ketertiban

dan keamanan;

e. Meningkatkan pendidikan politik masyarakat melalui pelaksanaan

Pemilihan Kepala Daerah/Pemilihan Legislatif/Pemilihan Presiden;

f. Melaksanakan pencegahan dini dan penanggulangan korban

bencana alam.

20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

Pelaksanaan Urusan ini selama 5 (lima) tahun dibiayai

anggaran sebesar Rp. 377.619.744.388,- terealisasi: 90,63%.

Adapun capaian Urusan ini, dapat dilihat dari beberapa

indikator sebagai berikut:

a. Sistim Informasi Manajemen Pemda, sebanyak 20 buah.

Page 75: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 49

b. Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat, ada di Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Mewujudkan optimalisasi dan peningkatan pendapatan daerah;

b. Meningkatkan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah;

c. Meningkatkan sumberdaya dan kinerja aparatur pemerintah;

d. Meningkatkan pengembangan pengelolaan Keuangan Daerah;

e. Meningkatkan sistem pengawasan internal & pengendalian

pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah, melalui peningkatan

kualitas dan profesionalisme bagi Aparat Pengawas Internal

Pemerintah (APIP);

f. Menangani pengaduan pelayanan masyarakat tentang

penyelenggaran pemerintahan;

g. Meningkatkan kerjasama antar Pemerintah Daerah

h. Meningkatkan penataan atau penyusunan peraturan perundang-

undangan dan pelayanan bantuan hukum.

i. Meningkatkan pembangunan daerah dan mengelola laporan

Kegiatan Pembangunan Daerah;

j. Meningkatkan ketatalaksanaan pemerintah daerah;

k. Menunjang terwujudnya Pertumbuhan Perekonomian Daerah;

l. Meningkatkan pelayanan dan sarana prasarana Perijinan Satu

Pintu;

m. Mewujudkan pelaksanaan Pemilu sesuai dengan ketentuan yang

berlaku, tepat waktu dan sasaran guna sukses Pemilu di Kab.

Grobogan;

Page 76: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 50 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201650

21. Urusan Ketahanan Pangan

Pelaksanaan Urusan Ketahanan Pangan selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar Rp. 8.705.560.500,- terealisasi: 93,69%.

Dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Grobogan.

Adapun capaian Urusan Ketahanan Pangan, dapat dilihat dari

indikator Ketersediaan pangan utama, dengan memakai rumus

perhitungan rata-rata jumlah ketersediaan pangan utama per tahun

dibagi jumlah penduduk dikalikan seribu, menghasilkan tingkat

ketersediaan pangan yang semula 572 Kg naik sebesar 27% menjadi

731 Kg.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

- Menguatkan ketahanan pangan daerah dalam rangka

mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

22. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Pelaksanaan Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa selama

5 (lima) tahun dibiayai anggaran sebesar Rp.52.257.004.080,-

terealisasi: 98,73%. Dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan

Masyarakat, Bagian Pemerintahan Desa Setda dan Kelurahan se-

Kabupaten Grobogan.

Adapun capaian Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa,

dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut :

a. PKK aktif, mencapai 90,68%, atau sebanyak 58.950 dari jumlah

PKK sebanyak 65.012.

b. Posyandu aktif, mencapai 100%, atau sebanyak 1.618 Posyandu

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

Page 77: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 51

a. Memberdayakan masyarakat agar berperan aktif dalam

pembangunan dengan memanfaatkan teknologi dan ketrampilan

yang dimiliki;

b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat ekonomi lemah dan

menekan jumlah penduduk miskin melalui lembaga ekonomi

pedesaan;

c. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa;

d. Meningkatkan ketrampilan dan terpenuhinya sumberdaya

manusia pada Pemerintah Desa;

e. Meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan desa

melalui pemberdayaan masyarakat berspektif gender;

f. Mengembangkan pembangunan desa dengan memperhatikan

potensi desa/kelurahan;

g. Mendorong pencapaian target pengentasan kemiskinan;

23. Urusan Statistik

Pelaksanaan Urusan Statistik selama 5 (lima) tahun dibiayai

anggaran sebesar Rp. 1.058.000.000,- terealisasi: 99,85%.

Dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Adapun capaian Urusan Statistik, dapat dilihat dari beberapa

indikator, yaitu : Penyusunan Buku Kabupaten Dalam Angka, Buku

PDRB Kabupaten dan Buku Pemerataan Pendapatan yang selalu di

susun secara rutin dan tepat waktu.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

- Meningkatkan penyediaan data-data statistik Kabupaten

Grobogan secara time series.

Page 78: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 52 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201652

24. Urusan Kearsipan

Pelaksanaan Urusan Kearsipan selama 5 (lima) dibiayai

anggaran sebesar Rp. 4.593.396.500,- terealisasi: 79,09%.

Dilaksanakan oleh Kantor Arsip Daerah.

Adapun capaian Urusan Kearsipan, dapat dilihat dari indikator

Penerapan pengelolaan arsip secara baku, yang telah dilaksanakan

oleh semua SKPD.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Mewujudkan pelayanan data bagi masyarakat/pengguna, serta

meningkatnya pelayanan cetak daftar gaji dan penyajian data

kepegawaian.

b. Meningkatkan kinerja pengelolaan arsip di lingkungan satuan

kerja perangkat daerah;

25. Urusan Komunikasi dan Informatika

Pelaksanaan Urusan Komunikasi dan Informatika selama 5

(lima) dibiayai anggaran sebesar Rp. 9.450.261.100,- terealisasi:

91,36%. Dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Informasi dan

Komunikasi; dan Sekretariat Daerah (Bagian Humas, Bagian Umum,

dan Bagian Pengolahan Data).

Adapun capaian Urusan Komunikasi dan Informatika, dapat

dilihat dari beberapa indikator, yaitu Publikasi Internet bagi

Pemerintah Kabupaten melalui Website milik resmi pemerintah

Kabupaten Grobogan, serta pameran/expo dilaksanakan sebanyak 34

kali.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Mengembangkan sistem informasi, telekomunikasi, memperlancar

publikasi untuk mengoptimalkan pengembangan sumberdaya

manusia, komunikasi dan media massa;

Page 79: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 53

b. Meningkatkan kualitas SDM para pelaku bidang komunikasi dan

informasi;

c. Meningkatkan penyebarluasan informasi pembangunan dan

potensi daerah;

d. Mengembangkan sarana komunikasi dan informasi yang

mendukung penyelenggaraan pemerintahan.

26. Urusan Perpustakaan

Pelaksanaan Urusan Perpustakaan selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar Rp.2.204.177.500,- terealisasi: 95,31%.

Dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah.

Adapun capaian Urusan Perpustakaan, dapat dilihat dari

beberapa indikator, yaitu Koleksi Judul Buku Yang Tersedia Di

Perpustakaan Daerah, yang meningkat dari 14.018 judul menjadi

17.893 judul, dan total jumlah Pengunjung perpustakaan selama lima

tahun, sebanyak 78.660 pengunjung.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

- Meningkatkan pengetahuan masyarakat, pembinaan perkembangan

pengelolaan perpustakaan umum, khusus, sekolah/masyarakat,

kenyamanan ruang perpustakaan, pendataan kembali bahan

pustaka/buku perpustakaan dan meningkatnya jumlah tenaga

trampil pengelola perpustakaan.

2.4.2 Pelayanan Urusan Pilihan

Anggaran yang dipergunakan dalam Penyelenggaraan Urusan

Pilihan selama 5 (lima) tahun anggaran 2006 - 2010 sebesar Rp.

122.043.872.591,- terealisasi: 94,71%. Selanjutnya rincian dan

penjelasan dari pelaksanaan urusan pilihan tersebut adalah sebagai

berikut :

Page 80: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 54 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201654

1. Urusan Pertanian

Pelaksanaan Urusan Pertanian selama 5 (lima) tahun dibiayai

anggaran sebesar Rp. 60.460.423.350,- terealisasi: 96,48%.

Dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan.

Adapun capaian Urusan Pertanian, dapat dilihat dari beberapa

indikator sebagai berikut :

a. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya, naik

dari 5,96 ton/Ha menjadi 6,42 ton/Ha.

b. Kontribusi sektor pertanian sangat dominan terhadap PDRB

dibandingkan sektor lain, yaitu rata-rata mencapai 43% dari total

PDRB.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani;

b. Meningkatkan penerapan teknologi petani serta diversifikasi dan

intensifikasi tanaman perkebunan;

c. Meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan;

d. Mencegah dan menanggulangi lebih dini gejala–gejala penyakit

hewan menular;

e. Meningkatkan populasi, produksi peternakan dan juga untuk

meningkatkan pendapatan petani peternak;

f. Meningkatkan populasi, produksi peternakan dan juga untuk

meningkatkan pendapatan petani peternak;

g. Meningkatkan sumberdaya masyarakat dan untuk meningkatkan

pemanfaatan limbah peternakan;

h. Meningkatkan penyediaan sarana prasarana usaha pertanian;

i. Meningkatkan pengembangan perencanaan dan informasi

pertanian;

Page 81: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 55

2. Urusan Kehutanan

Pelaksanaan Urusan Kehutanan selama 5 (lima) tahun dibiayai

anggaran sebesar Rp. 8.990.440.000,- terealisasi: 96,44%.

Dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan.

Adapun capaian Urusan Kehutanan, dapat dilihat dari indikator

Kerusakan Kawasan Hutan, yang menurun dari 12.540 ha menjadi

5.515 ha atau menurun menjadi 8,04%.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Mempertahankan kondisi daerah lindung dengan upaya

konservasi dan memperbaiki daerah lindung yang rusak dengan

upaya rehabilitasi baik secara vegetatif maupun sipil teknis;

b. Merehabilitasi hutan yang kritis dengan dengan pola

pemberdayaan masyarakat sekitar hutan;

c. Memberikan perlindungan dan konservasi wilayah hutan antara

lain dengan penataan regulasi.

d. Memanfaatkan kawasan hutan penghasil bahan industri.

3. Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral

Pelaksanaan Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral selama

5 (lima) tahun dibiayai anggaran sebesar Rp. 2.304.650.000,-

terealisasi: 89,19%. Dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Pertambangan dan Energi.

Adapun capaian Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral,

dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut :

a. Pertambangan tanpa ijin yang ditertibkan, mengalami

peningkatan dari 75,25 Ha meningkat menjadi 76 Ha.

b. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB, rata-rata

mencapai 1,53%.

Page 82: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 56 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201656

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Mempertahankan kondisi daerah lindung dengan upaya

konservasi dan memperbaiki daerah lindung yang rusak dengan

upaya rehabilitasi baik secara;

b. Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi

Merusak Lingkungan;

c. Mengoptimalkan pengembangan dan pemanfaatan potensi energi

alternatif dengan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

(PLTS);

d. Memasyarakatkan energi minyak jarak dan sosialisasi program

desa mandiri energi (DME);

e. Mengoptimalkan pengembangan dan pemanfaatan Pelaksanaan

Konversi Minyak Tanah ke LPG 3 Kg;

4. Urusan Pariwisata

Pelaksanaan Urusan Pariwisata selama 5 (lima) tahun dibiayai

anggaran sebesar Rp. 21.536.500.000,- terealisasi: 93,06%.

Dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan

Pariwisata.

Adapun capaian Urusan Pariwisata, dapat dilihat dari indikator

Kunjungan wisata, selama lima tahun mencapai 390.352 wisatawan.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatkan promosi di bidang pariwisata;

b. Meningkatkan sumberdaya kepariwisataan;

Page 83: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 57

5. Urusan Kelautan dan Perikanan

Pelaksanaan Urusan Kelautan dan Perikanan selama 5 (lima)

tahun dibiayai anggaran sebesar Rp. 2.567.356.700,- terealisasi:

98,01%. Dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan.

Adapun capaian Urusan Kelautan dan Perikanan, dapat dilihat

dari beberapa indikator sebagai berikut :

a. Produksi perikanan, mencapai 7,83% atau sebesar 665 ton dari

target sebesar 850 ton.

b. Konsumsi ikan, mencapai 84% dari target yang telah ditentukan

tiap tahunnya.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Meningkatkan populasi dan produksi perikanan serta

meningkatkan pendapatan petani ikan;

b. Mengoptimalkan pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

6. Urusan Perdagangan

Pelaksanaan Urusan Perdagangan selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar Rp. 30.139.631.313,- terealisasi: 91,76%.

Dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan

dan Energi, serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Kabupaten Grobogan.

Adapun capaian Urusan Perdagangan, dapat dilihat dari

indikator Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB, rata-rata

menyumbang sebesar 19,1%.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

- Meningkatkan pembinaan dan pengawasan kepada produsen agar

dalam memasarkan barang dagangannya sesuai ketentuan;

- Meningkatkan pengetahuan masyarakat atau konsumen mengenai

barang yang tidak memenuhi ketentuan;

Page 84: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 58 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201658

- Memantau terpenuhinya kebutuhan BBM di wilayah Kabupaten

Grobogan; serta

- Meningkatkan pengawasan usaha perdagangan dan distribusi

pupuk;

- Mengembangkan database informasi potensi produk unggulan dan

pelaksanaan pameran serta promosi perdagangan.

- Memenuhi ketersediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat,

kelancaran distribusi dan stabilitas harga,

- Mengembangkan, meningkatkan, membangun dan memperbaiki

SDM serta sarana prasarana Pasar Daerah

7. Urusan Industri

Pelaksanaan Urusan Industri selama 5 (lima) tahun dibiayai

anggaran sebesar Rp. 9.432.485.728,- terealisasi: 95,08%.

Dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan

dan Energi.

Adapun capaian Urusan Industri, dapat dilihat dari indikator

Kontribusi Sektor Industri terhadap PDRB, mencapai rata-rata sebesar

3,54% dan Pertumbuhan Industri, meningkat dari 0,34% menjadi

1,49%.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

- Meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

penerapan produk industri.

- Melakukan pembinaan industri kecil dan menengah, meningkatkan

SDM, menjalin kerjasama kemitraan IKM dengan swasta,

meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk Indonesia

dan fasilitasi pengujian laboratorium kadar tar dan nikotin rokok;

- Melakukan pembinaan teknologi industri, adanya transfer teknologi

tepat guna dan meningkatkan kemampuan produksi, dan

pengembangan SDM;

Page 85: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 59

- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi rokok dengan

memberikan bantuan sarana dan prasarana produksi rokok;

- Meningkatkan pengembangan infrastruktur kelembagaan sentra,

penguatan kelembagaan serta tersedianya database

perindustrian, perdagangan, pertambangan dan energi.

8. Urusan Transmigrasi

Pelaksanaan Urusan Transmigrasi selama 5 (lima) tahun

dibiayai anggaran sebesar Rp.5.995.235.500,- terealisasi: 90,91%.

Dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Grobogan.

Adapun capaian Urusan Transmigrasi, dapat dilihat dari

indikator Transmigran Swakarsa, sebanyak 65 orang pada Tahun 2008

dan 2009.

Capaian kinerja urusan tersebut ditempuh melalui capaian

kinerja program-program yang bersifat spesifik antara lain :

a. Mengembangkan program transmigrasi dalam rangka peningkatan

taraf hidup masyarakat transmigran;

b. Menyiapkan sumber daya manusia bagi penduduk yang akan ikut

transmigrasi;

2.5. Aspek Daya Saing Daerah

Daya saing daerah merupakan kemampuan atau kekuatan

daerah dalam mendinamisasikan daerah dalam menghadapi

globalisasi ekonomi dan informasi. Untuk itu aspek daya saing daerah

merupakan potensi dan kondisi daerah unggulan yang perlu dibina

dan dikembangkan dalam menghadapi era pasar bebas. Aspek daya

saing daerah meliputi :

Page 86: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 60 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201660

2.5.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

Distribusi pengeluaran untuk konsumsi makanan dan bukan

makanan berkaitan erat dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Di

Negara berkembang dengan tingkat gizi yang masih rendah,

pemenuhan kebutuhan makanan sebagai kebutuhan dasar untuk

hidup masih merupakan prioritas utama. Hal yang sama terjadi di

Propinsi Jawa Tengah dan juga Kabupaten Grobogan, baik di daerah

pedesaan maupun perkotaan. Semakin tinggi pengeluaran rumah

tangga untuk konsumsi non-pangan maka rumah tangga untuk non

pangan lebih diutamakan. Tahun 2010, sebesar 54,6 persen

pengeluaran per kapita di perkotaan digunakan untuk kebutuhan

makanan, sedangkan di pedesaan tercatat sebesar 49,80 persen

dibandingkan tahun 2008 (Evaluasi kemampuan pinjaman daerah

dalam memperkokoh struktur ekonomi Daerah). Dari gambaran data

tersebut tampak adanya peningkatan persentase pengeluaran untuk

konsumsi makanan, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Pada dua

masa tahun tersebut persentase pengeluaran untuk konsumsi

makanan di perkotaan dan pedesaan masing-masing hanya 49,8%

dan 54,6%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengeluaran

konsumsi non pangan per kapita di Kabupaten Grobogan maka tingkat

kesejahteraan masyarakat masih relatif rendah, dan kondisi di daerah

perkotaan lebih sejahtera dibandingkan di pedesaan.

Adapun beberapa indikator perekonomian di daerah yang

berperan dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Grobogan antara

lain adalah :

- Pertumbuhan PDRB

Untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan PDRB dalam lima tahun

yang lalu seperti tabel berikut ini :

Page 87: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 61

Tabel 2.21Pertumbuhan Sektor PDRB Kabupaten Grobogan ADHK tahun 2006-2010

No Lapangan Usaha 2006 2007 2008 2009 2010

1 Pertanian 4,40 3,60 5,67 4,93 5,2

2 Pertambangan &penggalian 7,24 5,52 4,94 6,01 6,58

3 Industri pengolahan 2,73 4,42 4,11 3,45 3,9

4 Listrik,Gas dan Air bersih 3,16 5,35 4,96 5,60 5,70

5 Bangunan 4,08 6,04 6,17 7,59 7,80

6 Perdagangan,Hotel danrestoran / warung makan

4,96 5,59 5,28 4,52 5,70

7 Angkutan dan komunikasi 5,37 4,88 3,60 5,57 6,20

8 Keuangan,persewaan dan Jasaperushaan

3,64 5,80 4,98 5,19 5,30

9 Jasa-jasa 2,06 3,49 5,14 5,15 5,67

Jumlah 4,00 4,37 5,33 5,03 5,2

Sumber: Studi Pajak Hotel dan Restoran DPPKAD tahun 2010

- Nilai Tukar Petani

Nilai Tukar Petani (NTP) dari segi teori ekonomi pembangunan

disusun dari 5 sub sektor pertanian.komponen penyusun NTP tersebut

adalah NTP sub sektor tanaman pangan, tanaman hortikultura,

tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan. Nilai tukar

petani (PTP) Jawa Tengah bulan Desember 2010 mengalami

penurunan indeks sebesar 0,04 %, yaitu dari posisi Indeks 103,6 pada

bulan Nopember 2010 menjadi 103,12 pada bulan desember 2010.

Hal ini disebabkan kenaikan indeks harga yang diterima petani (IT)

sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan indeks yang

dibayar petani (ib). Indeks yang diterima petani mengalami kenaikan

0,77%,dari posisi 131,63 menjadi 132,64 pada bulan Desember 2010.

Sementara Ib mengalami perubahan dari posisi 127,59% pada bulan

Nopember 2010 menjadi 128,63 % pada bulan Desember 2010 atau

naik sebesar 0,81 %. Hal itu disebabkan komponen penyusunan NTP

mengalami kenaikan indeks. Sedangkan penurunan terjadi pada NTP

Page 88: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 62 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201662

sub sektor hortikultura dan peternakan. NTP sub sektor tanaman

pangan (NTP-Pp) naik 0,14 %; NTP sub sektor TPR (NTP-Pr) naik

1,07%;NTP sub sektor perikanan (NTP-N) mengalami kenaikan

0,66%. Sedangkan NTP sub sektor hortikultura (NTP-H) mengalami

sedikit penurunan indeks sebesar 0,08 % dan NTP sub Sektor

peternakan (NTP-T) turun 1,82%. (Bi (2009) menyatakan turunnya

NTP disebabkan karena kondisi cuaca yang kurang baik ( kurang

menentu dan adanya hama wereng) dan berdampak pada hasil

pertanian dalam arti luas. Fenomena ini juga terjadi di Wilayah

Kabupaten Grobogan. Dengan kata lain kondisi yang ada di wilayah

Propinsi Jawa Tengah juga berdampak atau berimbas kepada kondisi

NTP di wilayah Kabupaten Grobogan. Untuk lebih jelasnya dapat

diikuti tabel berikut ini.

Tabel 2.22Indeks Harga yang Diterima Petani (IT), Indeks Harga yang

Dibayar Petani (IB) dan Nilai Tukar Petani (NTP) Tahun 2007 – 2011

Tahun Indeks Harga Yang

diterima petani (IT)

Indeks harga

yang dibayar

Petani (IB)

Nilai Tukar Petani

(NTP)

2007 607,80 589,81 103,12

208 110,96 111,15 99,77

2009 115,87 117,43 98,66

2010 125,96 123,93 101,64

Januari-

2011

133,68 129,88 102,92

Februari-

2011

133,99 129,36 103,58

Sumber Data : BPS Propinsi Jawa Tengah 2010.

- Giro dan Deposito

Jumlah Giro dan Deposito di PT Bank BPD Jawa Tengah seperti tabel

berikut ini.

Page 89: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 63

Tabel 2.23

Jumlah Giro, Deposito yang ada di PT Bank BPD Jawa Tengah

di Kabupaten Grobogan Tahun 2006-2010

No JenisDana

2006 2007 2008 2009 2010

1 Giro (000Rp)

80.312.846 49.540.595 37.894.154 40.035.873 42.890.765

2 Deposito(000Rp)

46.021.136 36.664.081 46.134.368 16.114.942 22.886.985

Sumber : BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010

- Kredit yang Disalurkan Perbankan

Untuk mengetahui Jumlah Kredit atau dana yang disalurkan lewat BPD

Jawa Tengah Cabang Grobogan seperti tabel berikut ini:

Tabel 2.24

Jumlah Kredit yang Disalurkan lewat PT Bank BPD Jawa Tengah di

Kabupaten Grobogan tahun 2006-2010

No Jenis Kredit 2006 2007 2008 2009 2010

1 Investasi(000 Rp) 1.143.165 1.235.412 521.417 1.095.257 1.286.540

2 Modal kerja(000) 41.045.815 37.625.437 31.127.153 28.201.433 34.550.540

3 Kredit konsumsi

(000 Rp)

163.472.444 198.661.320 248.792.081 268.165.557 285.200.350

Sumber: BPS Kabupaten Grobogan 2010

- Rumah Makan dan Hotel

Kemudian untuk mengetahui jumlah warung makan/ rumah makan

dan hotel yang dapat memacu perkembangan daerah seperti tabel

berikut ini:

Tabel 2.25

Jumlah Warung makan dan Hotel di Kabupaten Grobogan Tahun 2006-2010

No Jenis sarana 2006 2007 2008 2009 2010

1 Warung makan / rumahmakan

200 202 198 204 180

2 Pajak Hotel 8 9 9 10 10

Page 90: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 64 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201664

No Jenis sarana 2006 2007 2008 2009 2010

3 Pemasukan pajak warungmakan ( .000 Rp)

87.607 90.918 93.309 105.124 106.250

4 Pemasukan pajak hotel(.000 Rp)

70.076 80.317 81.495 79.070 82.340

Sumber : DPPKAD Kabupaten Grobogan tahun 2010

2.5.2 Fokus Insfrastruktur

Fokus Infrastruktur merupakan sarana dan prasarana dalam

menunjang dinamisasi ekonomi daerah. Adapun sarana dan prasarana

yang berperanan dalam mendinamisasikan ekonomi daerah adalah

sebagai berikut:

- Panjang Jalan

Tabel 2.186

Panjang Jalan Propinsi di Kabupaten Grobogan pada tahun 2006-2010

No Kondisi jalan 2006 2007 2008 2009 2010

1 Panjang Jalan (km) 211.845 211.845 211.845 156.456 157.535

2 Panjang ruas (Km) 211.845 211.845 211.845 157.607 157.535

3 Kondisi Mantap 209.295 208.545 208.670 67.898 67.770

4 Kondisi tidakmantap

2.550 3.300 3.175 8.176 89.765

Sumber: BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010

Tabel 2.187

Panjang Jalan Kabupaten Grobogan Menurut Kondisi Jalan

di Kabupaten Grobogan Dari tahun 2006-2010

No Kondisi Jalan 2006 2007 2008 2009 2010

1 Baik (km) 265.837 148.908 213.855 248.067 265.657

2 Sedang (Km) 219.003 220.165 168.521 222.259 238.657

3 Rusak (km) 234.750 315.792 272.290 217.518 202.567

4 Rusak

berat(km)

163.510 198.235 228.434 195.257 153.675

Sumber: BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010

Page 91: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 65

- Sarana Angkutan Barang dan Orang

Keberadaan sarana angkutan barang dan orang yang ada di

Kabupaten Grobogan seperti tabel berikut ini:

Tabel 2.188

Jumlah Kendaraan Bermotor dirinci menurut Jenis Kendaraannya

di Kabupaten Grobogan Pada Tahun 2006-2010

No Jenis kendaraan 2006 2007 2008 2009 2010

1 Bus 421 409 409 439 445

2 Truk 2.566 2.559 2.598 2.598 2.599

3 Pick Up &sejenisnya

2.542 2.516 2.535 2.535 2.560

4 Station Wargon 3.640 3.849 3.849 2.502 2.760

5 Mobil Dinas 185 186 186 247 250

6 Sepeda motor 103.104 118.182 128.455 128.455 166.426

Sumber: BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010

- Jumlah Giro, Deposito dan Kredit Yang Disalurkan Perbankan

Selanjutnya Jumlah Giro dan Deposito di PT Bank BPD Jawa Tengah

seperti tabel berikut ini.

Tabel 2.189

Jumlah Giro, Deposito yang ada di PT Bank BPD Jawa Tengah

di Kabupaten Grobogan Tahun 2006-2010

No JenisDana

2006 2007 2008 2009 2010

1 Giro (000Rp)

80.312.846 49.540.595 37.894.154 40.035.873 42.890.765

2 Deposito(000Rp)

46.021.136 36.664.081 46.134.368 16.114.942 22.886.985

Sumber: BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010

Untuk mengetahui Jumlah Kredit atau dana yang disalurkan lewat

BPD Jawa Tengah Cabang Grobogan seperti tabel berikut ini:

Page 92: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 66 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201666

Tabel 2.190

Jumlah Kredit yang Disalurkan lewat PT Bank BPD Jawa Tengah di

Kabupaten Grobogan tahun 2006-2010

No Jenis Kredit 2006 2007 2008 2009 2010

1 Investasi(000 Rp) 1.143.165 1.235.412 521.417 1.095.257 1.286.540

2 Modal kerja(000) 41.045.815 37.625.437 31.127.153 28.201.433 34.550.540

3 Kredit konsumsi

(000 Rp)

163.472.444 198.661.320 248.792.081 268.165.557 285.200.350

Sumber: BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010

- Jumlah Warung Makan/ Rumah Makan dan Hotel

Kemudian untuk mengetahui jumlah warung makan/rumah

makan dan hotel yang dapat memacu perkembangan daerah

seperti tabel berikut ini:

Tabel 2.191

Jumlah Warung makan dan Hotel di Kabupaten Grobogan Tahun 2006-2010

No Jenis sarana 2006 2007 2008 2009 2010

1 Warung makan / rumahmakan

200 202 198 204 180

2 Pajak Hotel 8 9 9 10 10

3 Pemasukan pajak warungmakan (000Rp)

87.607 90.918 93.309 105.124 106.250

4 Pemasukan pajak hotel(000Rp)

70.076 80.317 81.495 79.070 82.340

Sumber: DPPKAD Kabupaten Grobogan Tahun 2010

- Jumlah Desa dan Pelanggan Listrik/PDAM, Jumlah

Perusahaan dan Pendapatan dari Benda Pos dan Wesel

Untuk mengetahui sejauhmana sarana listrik dan jumlah sarana

lainnya di Kabupaten Grobogan seperti tabel berikut ini.

Page 93: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 67

Tabel 2.193

Jumlah Pelanggan Listrik dan Pelanggan serta sarana lainnya

di Kabupaten Grobogan tahun 2006-2010

No Jenis Sarana 2006 2007 2008 2009 2010

1 Jumlah desa/kelurahanyang sudah kena aliranlistrik

280 280 280 280 280

2 Jumlah Pelanggan Listrik 215.271 237.091 244.055 257.176 265.324

3 Hidran umum dan airPDAM

126 116 115 110 112

4 Jumlah Pelanggan PDAM 15.080 15.487 16.125 16.485 16.756

5 Jumlah CV 55 24 190 108 113

6 Jumlah Perusahaanbesar yang memiliki SIUP

6 5 14 20 26

7 Pendapatan dari bendapos dengan satuan (000Rp)

529.357 234.625 207.491 600.97 576.845

8 Pendapatan dari wesel posDengan satuan (000Rp)

88.763 175.937 411.951 575.123 560.875

Sumber: Studi Pajak Hotel dan Restoran DPPKAD Tahun 2010

Untuk daerah strategis pembangunan di Kabupaten Groboganditetapkan sebagai berikut:1. Kawasan Strategis Pengembangan Kawasan Ekonomi;

Kawasan ini di Kabupaten Grobogan yang lebih dikenal dengan

“Pengembangan Kawasan agropolitan Kutosaringan” yang terletak di

Kecamatan Pulokulon, Toroh, Wirosari dan Kecamatan Penawangan.

2. Kawasan Strategis Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan

Hidup, terdiri dari Kawasan Karst di Kecamatan Brati, Grobogan,

Tawangharjo, Wirosari, Ngaringan, Tanggungharjo dan Karst di

pegunungan Kendeng Selatan.

2.5.3 Fokus Investasi

Berbicara investasi sangat dipengaruhi oleh kondisi stabilitas

keamanan, untuk itu dapat dilihat data-data berikut ini:

Page 94: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

II - 68 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-201668

Tabel 2.194

Banyaknya perkara pidana dan kasus kriminalitas

di Kabupaten Grobogan tahun 2006 - 2010

No Jenis pelangaran 2006 2007 2008 2009 2010

1 Perkara yang masuk 238 248 247 257 269

2 Perkara yang telah diputuskan 236 250 260 239 272

3 Jumlah Tahanan (orang) 1.026 336 229 440 520

4 Jumlah Narapidana 879 410 319 349 370

5 Jumlah kasus demontrasidalam setiap tahun

12 10 8 15 25

Sumber: BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010

Catatan: Jenis-Jenis kejahatan yang paling dominan selama tahun 2010

antara lain:

1. Pencurian

2. Kesusilaan

3. Ketertiban Umum

4. Merusak barang

5. Penipuan

6. Ekonomi

7. Penganiayaan

8. Penculikan

9. Mengancam/ memeras

10. Perampokan

Selanjutnya mengenai proses perijinan daftar perusahaan

digambarkan sebagai berikut:

Tabel 2.195

Banyaknya perusahaan kecil yang memiliki SIUP, Tanda daftar perusahaan

dan Waktu perijinan di Kabupaten Grobogan tahun 2006-2010

No Jenis kegiatan 2006 2007 2008 2009 2010

1 Perusahaan kecil yangmemiliki SIUP

948 101 1.143 905 950

Page 95: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 II - 69

2 PT yang memiliki TDP 2 4 33 19 28

3 Perorangan yangmemiliki TDP

1.339 101 1.269 1.010 1.012

4 Rata-rata waktupenyelesaian 1 jenisperijinan

3 hari 2 hari 1 hari 24 jam 12 jam

5 Jumlah Perda yangmendukungIklim usaha

5 6 5 6 7

Sumber: BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010

2.5.4 Fokus Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan potensi dan motor penggerak

pembangunan daerah. Untuk melihat sumber daya manusia dapat diikuti

data-data berikut ini :

Tabel 2.196

Jumlah Penduduk dan tingkat pendidikan penduduk dan angka

ketergantungan penduduk di Kabupaten Grobogan tahun 2006 -2010

NO Kondisi 2006 2007 2008 2009 2010

1 Jumlah Penduduk 1.378.461 1.387.049 1.394.480 1.404.770 1.408.959

2 Sex Ratio 97,9 98,0 98,1 98,1 98

3 Luas Daerah 1.975,86 1.975,86 1.975,86 1.975,86 1.975,86

4 Kepadatan penduduk 698 702 706 711 710

5 Dependency Ratio 52 51 50 47 47

Sumber : BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2010

Catatan : Dependency Ratio 47, artinya setiap 100 penduduk produktif

masih menanggung 47 Jiwa penduduk yang belum produktif, sesuai

dengan kriteria masih tergolong angka dependency ratio rendah karena

masih di bawah 50.

Page 96: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 III - 1

BAB III

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGANDAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk

segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah.

Penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah akan terlaksana secara optimal apabila

penyelengggaraan urusan pemerintahan diikuti dengan pemberian sumber-sumber

penerimaan yang cukup kepada daerah dengan mengacu pada peraturan

perundang-undangan (money follow function).

Analisis pengelolaan keuangan daerah pada dasarnya dimaksudkan untuk

menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan keuangan daerah

dalam mendanai penyelengggaraan pembangunan daerah. Mengingat bahwa

pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam suatu APBD dan laporan keuangan

daerah sekurang-kurangnya 5 tahun sebelumnya, dimana dalam dokumen RPJMD ini

adalah periode 2006 - 2010.

Hubungan antara dokumen perencanaan strategis dengan anggaran, dapat

dillihat dalam gambar berikut :

Gambar 3.1.Kerangka Hubungan Antara Kebijakan Keuangan Daerah/APBD

Dengan RKPD dan Visi, Misi, Strategi RPJMD

RPJMD

Visi, Misi, Strategi

RKPDI

RKPDII

RKPDIII

RKPDIV

RKPDV

Kebijakan Keuangan Daerah/APBD

Page 97: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

III - 2 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana pengelolaan

keuangan tahunan pemerintahan daerah yang disetujui oleh DPRD dalam Peraturan

Daerah (Perda). Dalam hubungannya dengan RPJMD, APBD merupakan komitmen

politik penyelengggara pemerintahan daerah untuk mendanai strategi pembangunan

pada satuan program dan kegiatan selama kurun waktu 5 tahun.

Arah kebijakan keuangan daerah yang diambil oleh Kabupaten Grobogan

mengandung makna bahwa :

a. Arah belanja APBD Kabupaten Grobogan digunakan sepenuhnya untuk

mendukung kebijakan dan prioritas startegis jangka menengah, 5 tahunan ;

b. Untuk menjamin ketersediaan dana maka kebijakan pendapatan diarahkan untuk

mendapatkan berbagai sumber pendapatan yang substansial dan dengan jumlah

yang memadai.

Mengingat kebijakan masing-masing komponen APBD berbeda, maka

kebijakan keuangan daerah juga dirinci pada masing-masing komponen tersebut,

meliputi kebijakan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan. Adapun hubungan strategi

dengan arah kebijakan komponen APBD dapat dilihat dalam gambar berikut :

Gambar 3.2

Visi Misi Strategi

P 1

P 2

P 3

P 4

P 5

P 6

PENDAPATAN

BELANJA

PEMBIAYAAN

……. (-) …… ( = ) …….

Program/Kegiatan

A R A H K E B I J A K A N

Page 98: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 III - 3

Kerangka Hubungan Antara Strategi dan Komponen APBDGambar di atas menunjukkan hubungan antara proses perencanaan kegiatan

dengan keuangan. Satuan terkecil dari perencanaan stategis adalah program dan

kegiatan. Melalui analisis belanja, standar pelayanan, dan standar harga atas

komponen belanja tiap kegiatan, dapat dihitung kebutuhan belanja. Dengan

demikian, arah kebijakan belanja Kabupaten Grobogan pada prinsipnya adalah agar

belanja dapat mendukung kebutuhan dana seluruh kegiatan. Belanja yang tidak

strategis dan tidak memiliki nilai tambah (no value added) diminimalisir.

Pada tahap berikutnya, untuk menutup semua kebutuhan belanja, APBD harus

mampu mengoptimalkan sumber-sumber pendapataannya. Semua potensi

pendapatan semaksimal mungkin digali agar mampu menutup seluruh kebutuhan

belanja. Kebijakan pendapatan diarahkan agar sumber-sumber pendapatan yang

mendukung APBD selama ini harus diidentifikasi dengan baik, ditingkatkan

penerimaannya (intensifikasi), dan diupayakan sumber-sumber pendapatan baru

(ekstensifikasi) oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan .

Mengingat bahwa komponen anggaran menggunakan struktur surplus/defisit

maka atas selisih antara pendapatan dan belanja dihitung sebagai surplus/defisit

dan dialokasikan ke pembiayaan. Dalam hal suatu APBD mengalami defisit, maka

kebijakan pembiayaan mengupayakan sumber pemasukan kas untuk menutup defisit

tersebut (pembiayaan penerimaan). Sebaliknya, apabila APBD mengalami selisih

lebih, maka atas surplus tersebut akan dialokasikan dalam pembiayaan pengeluaran

pada pos-pos pembiayaan yang diperkenankan oleh peraturan.

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 58

Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang antara lain menyebutkan

bahwa keuangan daerah harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan

perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab

dengan memperhatikan keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat, maka

Page 99: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

III - 4 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

semua penerimaan dan pengeluaran daerah dalam tahun anggaran yang

bersangkutan harus dimasukkan dalam APBD, dan selanjutnya APBD tersebut akan

dipakai sebagai dasar bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan penerimaan dan

pengeluaran daerah yang disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan

pemerintahan serta kemampuan keuangan daerah, oleh karena itu prinsip

pengelolaan ini akan tercermin pada proses penyusunan anggaran daerah, struktur

pendapatan dan struktur belanja daerah.

3.1. Kinerja Keuangan Tahun 2006 -2010

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2006-2010 memberikan

gambaran tren yang positif dengan rata-rata kenaikan sebesar 13,34 %, walaupun

pada masa itu terjadi kenaikan harga BBM yang sempat mengguncangkan

perekonomian nasional dan membawa dampak yang signifikan pada perekonomian

secara makro. Namun dikarenakan perekonomian Kabupaten Grobogan berbasis

pada sektor pertanian yang merupakan sektor primer sehingga dampak kenaikan

harga BBM tidak begitu terasa.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Grobogan selama tahun 2006 –

2010 menunjukkan angka perkembangan yang cenderung meningkat dari tahun ke

tahun. Pada tahun 2006 nilai realisasi PAD mencapai Rp. 4.1921.570.931,- dan

meningkat terus dari tahun ke tahun sampai mencapai Rp. 78.364.888.399,- pada

tahun 2010. Demikian pula sumber pendapatan daerah yang berasal dari Dana

Perimbangan juga mengalami peningkatan terus menerus selama kurun waktu 2006

– 2010 yaitu dari sebesar Rp. 597.126.310.190,- pada tahun 2006 meningkat

menjadi sebesar Rp. 746.052.421.038,- pada tahun 2010. Namun demikian sumber

pendapatan daerah yang berasal dari Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

cenderung berkembang fluktuatif selama tahun 2007 – 2010, dimana pada tahun

2007 mencapai nilai sebesar Rp. 65.826.437.772,- menurun selama dua tahun

berikutnya masing-masing menjadi Rp. 64.165.806.639,- pada tahun 2008 dan Rp.

52.971.292.647,- pada tahun 2009, sebelum kemudian meningkat sangat tajam pada

tahun 2010 menjadi sebesar Rp. 119.548.293.707,-.

Page 100: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 III - 5

Gambaran perkembangan struktur pendapatan, belanja dan pembiayaan

tahun 2006 – 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 101: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

III

-6

RP

JMD

Ka

bu

pa

ten

Gro

bo

ga

nT

ah

un

20

11

-20

16

Tab

el3

.1R

ealis

asiP

end

apat

anD

aera

hK

abu

pat

enG

rob

oga

nTa

hu

nA

ngg

aran

200

6s/

d2

010

NO

UR

AIA

NTA

HU

NA

NG

GA

RA

N

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

1.

PEN

DA

PA

TA

NA

SLID

AER

AH

41

.92

1.5

70

.93

15

3.4

58

.62

1.4

80

59

.92

4.8

49

.99

57

6.7

76

.41

8.0

78

78

.36

4.8

88

.39

9

Paj

akD

aera

h9

.38

7.1

15

.45

09

.43

1.4

71

.47

69

.16

4.0

95

.55

61

1.1

69

.30

1.7

32

15

.10

4.9

06

.05

9

Ret

rib

usi

Dae

rah

22

.45

7.9

20

.18

52

8.1

11

.71

9.4

13

29

.91

0.2

18

.73

44

5.1

07

.61

5.3

94

48

.71

2.8

00

.83

2

Has

ilP

enge

lola

anK

ekay

aan

Dae

rah

yan

gd

ipis

ahka

n2

.09

2.2

84

.97

32

.34

5.1

58

.14

72

.44

5.4

26

.70

52

.83

8.3

19

.15

62

.94

2.4

39

.03

2

Lain

-lai

nP

end

apat

anA

sliD

aera

hya

ng

sah

7.9

84

.25

0.3

23

13

.57

0.2

72

.44

41

7.4

05

.10

9.0

00

17

.66

1.1

81

.79

61

1.6

04

.74

2.4

76

2.

DA

NA

PER

IMB

AN

GA

N5

97

.12

6.3

10

.19

06

31

.22

0.5

14

.57

36

88

.98

6.1

55

.87

37

13

.12

9.5

81

.55

17

46

.05

2.4

21

.03

8

Bag

iHas

ilP

ajak

dan

Bu

kan

Paj

ak4

0.7

51

.67

1.3

56

57

.19

6.5

14

.57

35

3.9

44

.19

8.8

73

53

.91

8.2

90

.55

16

0.7

52

.83

8.0

38

Dan

aA

loka

siU

mu

m(D

AU

)5

12

.83

8.0

00

.00

05

63

.69

9.0

00

.00

06

15

.03

0.0

04

.00

06

14

.89

11

66

.00

06

17

.82

7.1

83

.00

0

Dan

aA

loka

siK

hu

sus

(DA

K)

13

.02

0.0

00

.00

01

0.3

25

.00

0.0

00

10

.32

5.0

00

.00

02

6.8

08

.00

0.0

00

67

.47

2.4

00

.00

0

Dan

aP

erim

ban

gan

dar

iPro

vin

si3

0.5

16

.63

8.8

34

-9

.68

6.9

53

.00

0-

-

3LA

IN-L

AIN

PEN

DA

PA

TA

ND

AER

AH

YA

NG

SAH

65

.82

6.4

37

.77

26

4.1

65

.80

6.6

39

52

.97

1.2

92

.64

71

19

.54

8.2

93

.70

7

Dan

aH

ibah

10

.00

0.0

00

.00

0-

--

Dan

aD

aru

rat

-1

4.3

00

.00

0.0

00

--

Dan

aP

enye

suai

and

anO

ton

om

iKh

usu

s2

5.6

41

.84

3.0

12

32

.16

7.3

22

.38

9-

37

.95

5.4

03

.70

7

Dan

ab

agiH

asil

paj

akd

ariP

rov.

10

.00

0.0

00

.00

0-

40

.74

7.9

92

.64

75

9.8

47

.06

0.0

00

Ban

tuan

Ke

uan

gan

dar

iPro

vin

si/P

emd

aLa

in2

0.1

84

.59

4.7

60

17

.69

8.4

84

.25

01

2.2

33

.30

0.0

00

21

.74

5.8

30

.00

0

JUM

LAH

63

9.0

47

.88

1.1

21

75

0.5

05

.57

3.8

25

81

3.0

76

.81

2.5

07

84

2.8

77

.29

2.3

00

94

3.9

65

.60

3.1

44

%K

enai

kan

Rea

lisas

iPen

dap

atan

Per

tah

un

-1

7,4

48

,34

3,8

71

1,9

9

Rat

a-ra

taK

enai

kan

20

06

–2

01

01

0,3

6

Sum

ber

:D

PP

KA

DK

ab.G

rob

oga

nTa

hu

n20

10

Page 102: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 III - 7

Kontribusi PAD pada pembentukan Pendapatan Daerah secara keseluruhan

selama tahun 2006 – 2009 walaupun masih relatif kecil namun dari tahun ke tahun

cenderung meningkat, sebelum sedikit menurun pada tahun 2010. Pada tahun 2006

kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah baru mencapai 6,56 persen dan

meningkat menjadi 7,12 persen pada tahun 2007, kemudian meningkat lagi pada

tahun 2008 – 2009 dengan angka proporsi masing-masing sebesar 7,37 persen dan

9,11 persen. Pada tahun 2010 kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah ini

sedikit menurun menjadi sebesar 8,30 persen. Rasio PAD terhadap Pendapatan

Daerah ini menunjukkan rasio kemampuan keuangan daerah atau Derajat

Desentralisasi Fiskal (DDF) daerah.

Sumber pendapatan daerah yang berasal dari Dana Perimbangan selama

tahun 2006 – 2010 mendominasi walaupun perkembangannya berfluktuasi dan

cenderung menurun. Tahun 2006 kontribusi Dana Perimbangan terhadap

Pendapatan Daerah mencapai 93,44 persen dan menurun menjadi 84,11 persen

pada tahun 2007, kemudian meningkat lagi pada tahun 2008 menjadi sebesar 88,74

persen. Pada tahun 2009 kontribusi Dana Perimbangan kembali menurun menjadi

sebesar 84,61 persen dan pada tahun 2010 menurun lagi menjadi sebesar 79,03

persen.

Perkembangan PAD Kabupaten Grobogan selama tahun 2006 – 2010 tersebut

terutama didominasi oleh perkembangan penerimaan Retribusi Daerah yang selama

kurun waktu itu dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Pada tahun 2006 nilai

realisasi Retribusi Daerah mencapai Rp. 22.457.920.185,- dan meningkat terus

menerus masing-masing menjadi Rp. 28.111.719.413,- tahun 2007, Rp.

29.910.218.734,- tahun 2008, Rp. 45.107.615.394,- tahun 2009 dan Rp.

48.712.800.832,- pada tahun 2010.

Meskipun secara nominal mengalami peningkatan terus menerus, Retribusi

Daerah Kabupaten Grobogan memiliki kontribusi yang menurun selama tahun 2006 –

2008 terhadap total Pendapatan Daerah. Walaupun dua tahun terakhir yaitu tahun

2009 dan 2010 mengalami peningkatan lagi.

Pada tahun 2006 kontribusi retribusi daerah sebesar 53,37 persen dan

menurun pada tahun 2007 dan 2008 masing-masing menjadi sebesar 52,59 persen

dan 49,91 persen. Namun pada tahun 2009 dan 2010 meningkat lagi dengan angka

masing-masing menjadi sebesar 58,75 persen dan 62,16 persen.

Page 103: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

III - 8 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sebagai salah satu

komponen PAD yang memiliki kontribusi terkecil dan selama tahun 2006 – 2010 ada

kecenderungan menurun. Pada tahun 2006 kontribusi Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang dipisahkan hanya mencapai 4,99 persen dan menurun menjadi 4,39

persen pada tahun 2007. Kemudian pada tahun 2008 dan 2009 kontribusi terus

menurun masing-masing menjadi sebesar 4,08 persen dan 3,70 persen, sebelum

kemudian sedikit meningkat lagi pada tahun 2010 menjadi sebesar 3,75 persen.

Kontribusi Pajak Daerah selama tahun 2006 – 2010 juga cenderung

mengalami penurunan terutama pada tahun 2006 – 2009. Kontribusi Pajak Daerah

pada tahun 2006 mencapai 22,39 persen dan menurun menjadi 17,64 persen pada

tahun 2007 serta menurun lagi menjadi 15,29 persen pada tahun 2008. Pada tahun

2009 kontribusi Pajak Daerah ini menurun lagi menjadi 14,55 persen sebelum

mengalami kenaikan lagi pada tahun 2010 menjadi sebesar 19,28 persen.

Kontribusi sumber PAD yang berasal dari Lain-lain PAD yang Sah selama

tahun 2006 – 2010 juga mengalami perkembangan yang fluktuatif. Pada tahun 2006

kontribusi Lain-lain PAD yang Sah terhadap total PAD mencapai 19,05 persen dan

meningkat pada dua tahun kemudian menjadi 25,38 persen dan 29,04 persen.

Kemudian mengalami penurunan pada tahun 2009 dan 2010 masing-masing menjadi

sebesar 23,00 persen dan 14,81 persen.

Secara total Pendapatan Daerah Kabupaten Grobogan pada tahun 2006

mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan fluktuatif dan rata-rata

pertumbuhannya mencapai 10,36 persen per tahun.

Pada sisi Belanja Daerah Kabupaten Grobogan, nampak bahwa perkembangan

Belanja Tidak Langsung Daerah cenderung lebih cepat dibandingkan laju

perkembangan Pendapatan Daerah. Selama tahun 2006 – 2010, pertumbuhan

Belanja Tidak Langsung Kabupaten Grobogan meningkat rata-rata sebesar 14,59

persen per tahun. Pada sisi lain perkembangan Belanja Langsung Daerah selama

kurun waktu yang sama mengalami peningkatan rata-rata sebesar 9,65 persen per

tahun, sehingga secara keseluruhan Belanja Daerah Kabupaten Grobogan selama

tahun 2006 – 2010 meningkat rata-rata sebesar 12,27 persen per tahun.

Rincian perkembangan belanja daerah Kabupaten Grobogan pada tahun 2006

– 2010 adalah sebagai berikut:

Page 104: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 III - 9

Tabel 3.2Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2006 s/d 2010

NO URAIANTAHUN

2006 2007 2008 2009 2010

I. BELANJA TIDAK LANGSUNG 373.634.780.907 419.787.946.791 508.440.114.095 555.190.632.467 642.416.058.857

1 Belanja Pegawai 323.627.037.000 372.017.122.881 447.885.987.549 486.853.346.004 553.408.923.631

2 Belanja Bunga - 82.115.035 641.661.259 3.955.243.628 2.261.205.632

3 Belanja Subsidi - - - - 31.425.159.609

4 Belanja Hibah 8.242.425.632 400.000.000 12.489.000.000 22.434.565.000 28.255.753.480

5 Belanja Bantuan Sosial 23.592.800.825 25.378.514.855 22.519.381.937 15.624.735.859 740.832.000

6 Belanja Bagi Hasil 17.810.017.100 799.956.100 740.737.100 740.832.000 26.160.548.141

7 Belanja Bantuan Keuangan - 20.667.156.894 24.138.326.250 23.683.296.420 163.636.364

8 Belanja Tidak Terduga 362.500.000 443.0810.025 25.020.000 1.898.613.555 -

Persentase Kenaikan Pertahun - 12,35 21,12 9,19 15,71

Rata-rata Kenaikan 14,59

II BELANJA LANGSUNG 208.530.931.162 319.906.379.419 362.211.946.229 258.149.064.414 259.722.699.159

1 Belanja Pegawai - 42.105.694.666 41.148.353.703 43.072.762.117 37.405.738.955

2 Belanja Barang dan Jasa 127.835.244.108 117.392.031.548 138.009.347.307 117.604.406.627 130.717.703.081

3 Belanja Modal 80.695.687.054 160.408.653.205 183.054.245.219 97.471.895.670 91.599.257.123

Persentase Kenaikan Pertahun - 53,41 13,22 (28,73) 0,61

Rata-rata Kenaikan 9,65

Jumlah 582.165.712.069 739.694.326.210 870.652.060.324 813.339.696.881 902.138.758.016

Persentase Kenaikan Pertahun - 27,06 17,70 (6,48) 10,92

Rata-rata Kenaikan 12,27

Sumber: DPPKAD Kab. Grobogan Tahun 2010

Page 105: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

III - 10 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

Tabel 3.3Rasio Realisasi Pendapatan dengan Belanja Dalam Tahun Berjalan Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2006 s/d 2010

NO URAIANTAHUN

2006 2007 2008 2009 2010

1 Pendapatan 639.047.881.121 750.505.573.825 813.076.812.507 842.877.292.300 943.965.603.144

2 Belanja 582.165.712.069 739.694.326.210 870.652.060.324 813.339.696.881 902.138.758.016

Persentase Belanja terhadapPendapatan

91,10 98,56 107,08 96,50 95,57

Sumber: DPPKAD Kab. Grobogan Tahun 2010

Tabel 3.4Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2006 – 2010

URAIANTAHUN

2006 2007 2008 2009 2010

PENDAPATAN 639.047.881.121 750.505.573.825 813.076.812.507 843.180.476.379 943.965.603.144

BELANJA 582.165.712.069 739.694.326.210 870.652.060.324 813.339.696.881 902.138.758.016

SURPLUS/DEFISIT 56.882.169.052 10.811.247.615 57.575.247.817 29.840.779.498 902.138.758.016

Penerimaan Pembiayaan 8.582.531.374 68.313.553.308 140.105.609.213 92.454.014.781 65.472.509.071

Pengeluaran Pembiayaan 9.132.606.207 15.440.890.025 24.792.689.541 72.642.255.976 43.290.933.393

PEMBIAYAAN NETTO 550.074.833 52.872.663.283 115.312.919.672 19.811.758.805 22.181.575.678

Sisa Lebih PembiayaanAnggaran TahunBerkenaan

56.332.094.219 63.683.910.898 57.737.671.855 49.652.538.303 64.008.420.806

Sumber: DPPKAD Kab. Grobogan Tahun 2010

Page 106: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 III - 11

Tabel 3.5Aset Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2005 s/d 2010

URAIANTAHUN

2005 2006 2007 2008 2009 2010

Aktiva Lancar 28.897.324.621,09 77.772.583.218,51 104.479.062.703,62 95.543.168.832,79 116.676.136.705,96 121.298.444.069,26

Investasi JangkaPanjang

7.139.556.338,92 9.527.726.903,00 16.946.457.414,11 24.252.363.713,48 22.211.305.126,32 22.152.527.426,32

Aktiva Tetap 2.220.783.433.943,00 2.349.807.580.646,05 2.535.557.614.934,05 1.652.236.028.628,31 1.710.446.378.216,28 1.902.579.591.635,38

Dana Cadangan - - - 1.000.000.000,00 -

Aktiva Lain 6.600.139.906,00 6.518.904.906,00 - 577.278.500,00 787.074.000,00 9.846.966.430,64

Total 2.263.420.454.809,01 2.443.626.795.673,56 2.656.983.135.051,78 1.772.608.839.674,58 1.851.120.894.048,56 2.055.877.529.561,60

Sumber: DPPKAD Kab. Grobogan Tahun 2010

Tabel 3.6Hutang / Kewajiban Kabupaten Grobogan Tahun 2006 s/d 2010

URAIANTAHUN

2006 2007 2008 2009 2010

Kewajiban Jangka Pendek 9.636.959.313,66 1.123.142.603,00 10.344.718.618,81 2.195.832.684,50 2.514.464.356,00

Kewajiban Jangka Panjang - - - - -

Total 9.636.959.313,66 1.123.142.603,00 10.344.718.618,81 2.195.832.684,50 2.514.464.356,00

Sumber: DPPKAD Kab. Grobogan Tahun 2010

Page 107: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

III - 12 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

Tabel 3.7Ekuitas Dana Kabupaten Grobogan Tahun 2006 s/d 2010

URAIANTAHUN (Rp. 000)

2006 2007 2008 2009 2010

Dana Lancar 68.203.198.904,85 103.356.162.075,62 85.198.450.213,98 114.480.304.021,65 118.783.979.713,26

Dana Investasi 2.365.556.812.455,75 2.552.504.072.348,16 1.677.065.670.841,79 1.757.630.600.540,60 1.934.579.085.492,34

Dana Cadangan - - - 1.000.000.000,00 -

Total 2.434.057.411.360,60 2.655.860.234.423,78 1.762.264.121.055,77 1.873.110.904.562,25 2.053.363.065.205,60

Sumber: DPPKAD Kab. Grobogan Tahun 2010

Tabel 3.8Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana Kabupaten Grobogan Tahun 2006 s/d 2010

URAIANTAHUN (Rp. 000)

2006 2007 2008 2009 2010

Total Utang dan Ekuitas Dana 2.443.694.370.674,26 2.656.983.377.026,78 1.772.608.839.674,58 1.875.306.737.246,75 2.055.877.529.561,60

Sumber: DPPKAD Kab. Grobogan Tahun 2010

Page 108: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 III - 13

3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tahun 2006 - 2010

3.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah Tahun 2006 – 2010

Pengelolaan pendapatan daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2006-

2010 diarahkan pada sumber-sumber pendapatan yang selama ini telah

menjadi sumber penghasilan Kas Daerah dengan tetap mengupayakan

sumber-sumber pendapatan yang baru. Sumber-sumber pendapatan daerah

meliputi Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain

Pendapatan Asli Daerah yang Sah.

Sumber PAD berasal dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba

Usaha Perusahaan Milik Daerah, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang

Sah. Dana perimbangan berasal dari bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak,

subsidi daerah otonom, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus

(DAK), bantuan pembangunan daerah, dan penerimaan lain-lain. Bagian lain-

lain penerimaan berasal dari lain-lain penerimaan yang sah dan lain-lain

penerimaan dari provinsi.

Untuk mendukung pembelanjaan daerah dalam rangka pelaksanaan

berbagai program dan kegiatan strategis berbagai upaya dilakukan untuk

mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru. Secara umum, upaya

peningkatan pendapatan daerah, lebih khusus diupayakan pada sumber PAD,

mengingat controlability-nya lebih tinggi dibanding sumber-sumber

pendapatan yang lain. Upaya yang dilakukan melliputi :

1) Intensifikasi dan ekstensifikasi

Dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan rendahnya tingkat

kesadaran dan kepatuhan wajib pajak yang berada di wilayah Kabupaten

Grobogan. Indikator keberhasilan program ini adalah meningkatnya

pendapatan daerah dari sektor Pajak dan Retribusi Daerah dan PBB.

2) Koordinasi/sinkronisasi lintas sektoral

Dimaksudkan untuk mendukung intensifikasi dan ekstensifikasi dalam

mendukung peningkatan pendapatan pajak daerah dari aspek

pembangunan ekonomi. Program ini juga dimaksudkan untuk

memecahkan permasalahan atas rendahnya rasio elastitisitas pertumbuhan

ekonomi terhadap pertumbuhan pajak daerah. Indikator keberhasilan

Page 109: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

III - 14 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

program ini berupa peningkatan pembangunan

3) Peningkatan Kualitas SDM Aparatur

Dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan atas keterbatasan kualitas

aparatur yang berhubungan dengan upaya penggalian dan pelayanan

penerimaan pendapatan daerah. Indikator keberhasilan program ini adalah

peningkatan kualitas SDM aparat dalam jangka pengelolaan pajak daerah

melalui penyelengggaraan pelatihan yang relevan.

3.2.2. Arah Pengelolaan Belanja Daerah Tahun 2006 – 2010

Suatu arah pengelolaan belanja daerah dimaksudkan untuk menjamin

agar seluruh kegiatan startegis dapat dibiayai oleh APBD. Belanja daerah

diarahkan untuk seefektif mungkin membiayai urusan penyelenggaraan

pemerintahan dan prioritas pembangunan yang dialokasikan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi SKPD yang terformulasikan dalam program dan

kegiatan. Belanja diklasifikasikan menjadi belanja aparatur, belanja publik

serta belanja tidak langsung.

Pos belanja daerah memprioritaskan terlebih dahulu pos belanja wajib

yang dikeluarkan seperti belanja pegawai, belanja bunga, belanja pokok

pinjaman, serta belanja barang dan jasa. Selisih antara belanja wajib yang

dikeluarkan merupakan dana yang dialokasikan sebagai pagu indikatif dari

masing-masing SKPD.

3.2.3. Arah Pembiayaan Tahun 2006 – 2010

Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah,

baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima

kembali, yang dalam pengangggaran pemerintah terutama dimaksudkan

untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan

pembiayaan antara lain dapat berasal dari pinjaman, dan hasil divestasi.

Sementara, pengeluaran pembiayaaan antara lain digunakan untuk

pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas

lain, dan penyertaan modal oleh Pemerintah.

Page 110: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 III - 15

3.3. Kerangka Pendanaan Tahun 2011 – 2015

Keuangan daerah dalam bentuk PAD menjadi sangat strategis dan

menjadi isu sentral tersendiri apalagi kondisi kapasitas dan rasionalitas APBD

Kabupaten Grobogan dibandingkan dengan jumlah penduduk dan tugas-tugas

otonomi daerah masih sangat kecil.

3.3.1. Arah Kebijakan Pendapatan

Difokuskan pada upaya penggalian PAD walaupun tetap dengan penuh

kehati-hatian agar tidak menimbulkan ekonomi biaya tinggi dan membebani

UMKM dan masyarakat secara berlebihan. Selain itu perlu dilakukan upaya

peningkatan optimalisasi dana perimbangan termasuk bagi hasil dari propinsi

serta tidak kalah pentingnya adalah mengembangkan pendapatan dari sumber

pendapatan lain-lain yang sah termasuk hibah baik dari internal maupun

eksternal Kabupaten Grobogan.

Tahap perencanaan Pendapatan menjadi sangat penting karena

anggaran yang tidak efektif dan tidak berorientasi pada kinerja akan dapat

menggagalkan perencanaan yang sudah disusun. Oleh karena itu pengelolaan

pendapatan daerah harus dilakukan secara cermat, tepat dan hati–hati.

Pemerintah daerah dituntut untuk mampu menciptakan suatu perangkat yang

bukan hanya mampu menjamin seluruh pendapatan daerah dapat terkumpul

dan diterima di kas daerah tetapi mampu merumuskan kebijakan anggaran

pendapatan daerah mulai dari proses perencanaan. Perencanaan pendapatan

daerah merupakan proses yang paling krusial dalam penentuan besarnya

alokasi anggaran yang akan dimanfaatkan untuk membiayai program

kegiatan.

Oleh karenanya Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan senantiasa

berupaya memaksimalkan potensi yang ada disamping terus menggali potensi

yang selama ini belum tersentuh. Pemerintah daerah seringkali dihadapkan

dengan masalah tingginya kebutuhan fiskal daerah (fiscal needs) sementara

kapasitas fiskal daerah tidak mencukupi yang menyebabkan kesenjangan

fiskal (fiscal gap) sehingga diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan

kapasitas fiskal daerah baik jumlahnya maupun pengelolaannya. Disinilah

Pemerintah Daerah dituntut untuk dapat menciptakan satu kebijakan

Page 111: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

III - 16 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

perencanaan pendapatan yang mampu memberi peluang untuk menambah

volume penerimaan daerah dengan tetap memperhatikan keberpihakan pada

masyarakat terutama masyarakat kurang mampu.

3.3.2. Arah Kebijakan Belanja

Difokuskan pada belanja untuk membiayai urusan wajib dan urusan

pilihan serta pemberian stimulan maupun motivasi dalam pengembangan

UMKM, pengurangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan serta

bantuan kepada orgaanisasi kemasyarakatan yang sinergi dengan program-

program pembangunan yang berdampak signifikan terhadap pencapaian visi

misi dan kebijakan pembangunan daerah.

Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan berupaya menetapkan target

capaian baik dalam kontek daerah, satuan kerja, dan kegiatan sejalan dengan

urusan yang menjadi kewenangannya. Selain itu diupayakan agar Belanja

Langsung mendapat porsi alokasi yang lebih besar dari Belanja Tidak

Langsung, dan Belanja Modal mendapat porsi alokasi yang lebih besar dari

Belanja Pegawai atau Belanja Barang dan Jasa

Hal yanng tidak kalah penting dalam mencukupi kebutuhan pendanaan

pembangunan daerah adalah dengan melakukan kemitraan dengan lembaga

pemerintah dan non pemerintah dalam bentuk sinergitas program dana

dekonsentrasi dan hibah/bantuan langsung kepada masyarakat.

3.3.3. Arah Kebijakan Pembiayaan

Pembiayaan daerah dipersiapkan untuk menganggarkan setiap

penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan

diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada

tahun-tahun anggaran berikutnya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang selanjutnya

diikuti dengan terbitnya peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah menyebutkan

bahwa pengelolaan dan/atau pelaksanaan pembiayaan daerah dilakukan oleh

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD).

Page 112: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 III - 17

Secara umum setiap pemerintahan kabupaten/kota pada waktu

menyusun rancangan APBD akan menganut "prakiraan maju" (forward

estimate) yaitu perhitungan kebutuhan dana untuk tahun angaran berikutnya

dibuat lebih besar daripada tahun berjalan agar kesinambungan program

dapat lebih terjamin pelaksanaannya. Biasanya hal ini akan mengakibatkan

dampak positif tehadap posisi keuangan pemerintah daerah karena adanya

sisa lebih perhitungan anggaran.

Dari sisi perencanaan penganggaran tingginya angka SiLPA dan

Pembiayaan Kegiatan Lanjutan dapat diartikan kurang matangnya

perencanaan baik dari sisi pendapatan dan/ atau belanja sehingga terjadi

Sisa Lebih Pembiayaan Penganggaran yang cukup besar dan/ atau kebijakan

belanja ketat yang berlebihan.

Page 113: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

III -18 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

Tabel 3.9Proyeksi Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Grobogan

Tahun Anggaran 2011-2016

No Jenis PendapatanTahun

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9

A PENDAPATAN ASLI DAERAH 78.364.888.399 93.599.755.142 111.963.319.205 134.147.361.354 160.981.070.677 193.479.375.411 232.885.579.323

Realisasi Kenaikan 15.234.866.743 18.363.564.063 22.184.042.149 26.833.709.323 32.498.304.734 39.406.203.911 47.432.118.319

Rata-Rata per tahun 13,69 19,44 19,62 19,81 20,00 20,19 20,37

1 Pajak Daerah 15.104.906.059 17.172.767.698 19.534.023.257 22.229.718.466 25.308.534.474 28.826.420.766 32.847.706.463

Realisasi Kenaikan 2.067.861.639 2.361.255.559 2.695.695.209 3.078.816.008 3.517.886.292 4.021.285.697 4.598.678.905

Rata-Rata per tahun 13,69 13,75 13,80 13,85 13,90 13,95 14,00

2 Retribusi Daerah 48.712.800.832 59.717.022.540 73.213.069.634 89.795.829.906 110.179.483.295 135.245.315.744 166.081.247.734

Realisasi Kenaikan 11.004.221.708 13.496.047.094 16.582.760.272 20.383.653.389 25.065.832.450 30.835.931.990 37.949.565.107

Rata-Rata per tahun 22,59 22,60 22,65 22,70 22,75 22,80 22,85

3Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yangdipisahkan

2.942.439.032 3.207.847.033 3.499.761.113 3.819.989.254 4.171.428.266 4.557.285.380 4.981.112.921

Realisasi Kenaikan 265.408.001 291.914.080 320.228.142 351.439.011 385.857.115 423.827.540 465.734.058

Rata-Rata per tahun 9,02 9,10 9,15 9,20 9,25 9,30 9,35

4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 11.604.742.476 13.502.117.871 15.716.465.202 18.301.823.727 21.321.624.642 24.850.353.521 28.975.512.205

Realisasi Kenaikan 1.897.375.395 2.214.347.331 2.585.358.526 3.019.800.915 3.528.728.878 4.125.158.684 4.824.422.782

Rata-Rata per tahun 16,35 16,40 16,45 16,50 16,55 16,60 16,65

B DANA PERIMBANGAN 746.052.421.038 832.347.036.146 895.444.616.372 966.159.421.268 1.045.718.550.875 1.135.578.370.158 1.237.470.521.324

Realisasi Kenaikan 86.294.615.108 63.097.580.226 70.714.804.896 79.559.129.607 89.859.819.283 101.892.151.166 115.987.011.740

Rata-Rata per tahun 5,75 11,57 7,58 7,90 8,23 8,59 8,97

1 Dana Bagi hasil pajak/bukan Pajak 60.752.838.038 67.933.823.494 75.983.981.578 85.026.075.386 95.186.691.395 106.609.094.362 119.455.490.233

Realisasi Kenaikan 7.180.985.456 8.050.158.084 9.042.093.808 10.160.616.009 11.422.402.967 12.846.395.871 14.454.114.318

Rata-Rata per tahun 11,82 11,85 11,90 11,95 12,00 12,05 12,10

Page 114: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 III -19

No Jenis PendapatanTahun

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2 Dana Alokasi Umum 617.827.183.000 647.915.366.812 679.663.219.786 713.306.549.165 748.971.876.624 786.794.956.393 826.921.499.169

Realisasi Kenaikan 30.088.183.812 31.747.852.974 33.643.329.379 35.665.327.458 37.823.079.769 40.126.542.776 42.586.457.207

Rata-Rata per tahun 4,87 4,90 4,95 5,00 5,05 5,10 5,15

3 Dana Alokasi Khusus 67.472.400.000 116.497.845.840 139.797.415.008 167.826.796.717 201.559.982.857 242.174.319.403 291.093.531.922

Realisasi Kenaikan 49.025.445.840 23.299.569.168 28.029.381.709 33.733.186.140 40.614.336.546 48.919.212.519 58.946.440.214

Rata-Rata per tahun 72,660 20,00 20,05 20,10 20,15 20,20 20,25

CLAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANGSAH

119.548.293.707 131.207.379.790 144.074.788.417 158.279.661.832 173.968.032.773 191.302.580.085 210.464.600.518

Realisasi Kenaikan 11.659.086.083 12.867.408.628 14.204.873.414 15.688.370.941 17.334.547.312 19.162.020.433 21.191.621.859

Rata-Rata per tahun 26,43 9,75 9,81 9,86 9,91 9,96 10,02

1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Propinsi 59.847.060.000 65.831.766.000 72.447.858.483 79.765.092.190 87.861.249.047 96.823.096.450 106.747.463.836

Realisasi Kenaikan 5.984.706.000 6.616.092.483 7.317.233.707 8.096.156.857 8.961.847.403 9.924.367.386 10.994.988.775

Rata-Rata per tahun 10,00 10,05 10,10 10,15 10,20 10,25 10,30

2 Dana Penyesuian dan Otonomi Khusus 37.955.403.707 41.750.944.078 45.946.913.958 50.587.552.267 55.722.188.822 61.405.852.082 67.699.951.921

Realisasi Kenaikan 3.795.540.371 4.195.969.880 4.640.638.310 5.134.636.555 5.683.663.260 6.294.099.838 6.973.095.048

Rata-Rata per tahun 10,00 10,05 10,10 10,15 10,20 10,25 10,30

3Bantuan Keuangan Dari Propinsi ataupemda lainnya

21.745.830.000 23.624.669.712 25.680.015.977 27.927.017.375 30.384.594.904 33.073.631.553 36.017.184.761

Realisasi Kenaikan 1.878.839.712 2.055.346.265 2.247.001.398 2.457.577.529 2.689.036.649 2.943.553.208 3.223.538.036

Rata-Rata per tahun 8,64 8,70 8,75 8,80 8,85 8,90 8,95

TOTAL PENDAPATAN 943.965.603.144 1.057.154.171.078 1.151.482.723.995 1.258.586.444.455 1.380.667.654.326 1.520.360.325.654 1.680.820.701.164

Realisasi Kenaikan 113.188.567.934 94.328.552.917 107.103.720.460 122.081.209.871 139.692.671.329 160.460.375.510 184.610.751.918

Rata-Rata per tahun 10,36 11,99 8,92 9,30 9,70 10,12 10,55

Sumber: DPPKAD Kab. Grobogan Tahun 2010

Page 115: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

III -20 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

Tabel 3.10Proyeksi Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Grobogan

Tahun Anggaran 2010-2016

No URAIANTahun

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PENDAPATAN 943.965.603.144 1.057.154.171.078 1.151.482.723.995 1.258.586.444.455 1.380.667.654.326 1.520.360.325.654 1.680.820.701.164

2 TOTAL BELANJA = A + B 902.138.758.016 1.021.559.628.234 1.157.986.178.799 1.313.770.543.146 1.491.793.363.887 1.695.380.915.511 1.928.376.336.075

Kenaikan per tahun 119.420.870.218 136.426.550.565 155.784.364.347 178.022.820.741 203.587.551.623 232.995.420.565 266.846.236.964

Rata-rata kenaikan 12,27 13,24 13,35 13,45 13,55 13,65 13,74

DEFISIT 41.826.845.128 35.594.542.843 (6.503.454.804) (55.184.098.692) (111.125.709.562) (175.020.589.856) (247.555.634.911)

A BELANJA TIDAK LANGSUNG 642.416.058.857 736.825.633.146 845.632.986.188 970.962.914.255 1.115.390.587.365 1.281.902.465.501 1.473.963.519.514

Kenaikan per tahun 94.409.574.289 108.807.353.041 125.329.928.068 144.427.673.110 166.511.878.136 192.061.054.014 221.632.161.716

Rata-rata kenaikan 14,59 14,70 14,77 14,82 14,87 14,93 14,98

PROSENTIS TOTAL BELANJA 71,21 72,13 73,03 73,91 74,77 75,61 76,44

1 Belanja Pegawai (Gaji) 553.408.923.631 633.265.831.311 725.089.376.851 830.589.881.183 951.856.003.836 1.091.302.908.397 1.251.724.435.932

Kenaikan per tahun 79.856.907.680 91.823.545.540 105.500.504.332 121.266.122.653 139.446.904.562 160.421.527.534 184.629.354.300

Rata-rata kenaikan 14,43 14,50 14,55 14,60 14,65 14,70 14,75

2 Belanja Tidak Langsung Lainnya 89.007.135.226 103.559.801.835 120.543.609.336 140.373.033.072 163.534.583.529 190.599.557.103 222.239.083.582

Kenaikan per tahun 14.552.666.609 16.983.807.501 19.829.423.736 23.161.550.457 27.064.973.574 31.639.526.479 37.002.807.416

Rata-rata kenaikan 16,35 16,40 16,45 16,50 16,55 16,60 16,65

B BELANJA LANGSUNG 259.722.699.159 284.733.995.088 312.353.192.612 342.807.628.891 376.402.776.523 413.478.450.010 454.412.816.561

Kenaikan per tahun 25.011.295.929 27.619.197.524 30.454.436.280 33.595.147.631 37.075.673.487 40.934.366.551 45.214.075.248

Rata-rata kenaikan 9,63 9,70 9,75 9,80 9,85 9,90 9,95

PERSENTASE TOTAL BELANJA 28,79 27,87 26,97 26,09 25,23 24,39 23,56

PERSENTASE TOTAL BELANJA 28,79 27,87 26,97 26,09 25,23 24,39 23,56

Sumber: DPPKAD Kab. Grobogan Tahun 2010

Page 116: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 1

BAB IV

ANALISIS ISU – ISU STRATEGIS

4.1. Permasalahan Pembangunan

Dalam mengungkap isu-isu strategis harus berangkat dari

permasalahan-permasalahan pembangunan di Kabupaten Grobogan

secara rinci sebagai berikut:

4.1.1. Pelayananan Urusan Wajib

a. Pendidikan

1. Masih rendahnya ketersedian sarana prasarana PAUD, TK, SD,

SLTP dan SLTA.

2. Belum optimalnya kualitas penyelenggaraan pendidikan PAUD,

pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

3. Masih rendahnya keterjangkauan pelayanan PAUD, pendidikan

dasar dan pendidikan menengah.

4. Masih rendahnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

5. Masih rendahnya kualitas manajemen penyelenggaraan

pelayanan pendidikan.

b. Kesehatan

1. Masih kurangnya pelayanan kesehatan dasar pada ibu

melahirkan dan bayi, hal ini dikarenakan sulitnya jangkauan

akses pelayanan kesehatan untuk ibu melahirkan,

keterlambatan mengambil keputusan oleh pihak keluarga,

terbatasnya bidan desa yang tinggal di desa binaannya,

pelayanan persalinan oleh bukan tenaga kesehatan.

2. Masih tingginya angka kesakitan pada penyakit menular dan

ada kecenderungan meningkatnya angka kesakitan pada

penyakit tidak menular. Hal ini disebabkan oleh masih

rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat, pola hidup sehat

serta lingkungan yang masih kurang baik.

Page 117: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 2 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3. Masih kurangnya mutu pelayanan kesehatan baik sarana,

prasarana maupun sumber daya kesehatan. Sarana dan

prasarana kesehatan baik rujukan, maupun dasar secara

kuantitas telah mencukupi namun secara kualitas belum

optimal. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan dibandingkan

dengan jumlah penduduk masih kurang untuk kategori

tertentu.

4. Masih ditemukannya gizi buruk pada anak usia bawah lima

tahun atau balita.

5. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan

obat rasional. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya

masyarakat yang membeli obat di luar resep dokter dan obat

generik.

6. Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin masih belum

optimal.

c. Pekerjaan Umum

Jalan dan Jembatan

1. Masih belum memadainya pelayanan jaringan transportasi, hal

ini didasarkan atas kondisi jaringan jalan yang ada, dan masih

banyak yang mengalami kerusakan.

2. Belum terintegrasinya sistem informasi/ data base jalan/

jembatan dalam perencanaan pembangunan jalan /jembatan

dan pemanfaatan ruang kota. Hal ini dapat dilihat dengan

belum tersusunnya database secara terpadu sebagai

pendukung dalam perencanaan pembangunan.

Persampahan

1. Meningkatnya volume sampah akibat bertambahnya jumlah

penduduk.

2. Belum optimalnya pengangkutan sampah dari Tempat

Penampungan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir

(TPA).

Page 118: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 3

3. Belum optimalnya kualitas pengelolaan TPA, hal ini

dikarenakan pengelolaan sampah yang ada masih

menggunakan sistem on-site / olah ditempat.

4. Kurangnya sarana dan prasarana persampahan di beberapa

kecamatan.

Sumber Daya Air

1. Belum optimalnya pengelolaan air permukaan yang

tertampung pada waduk atau embung, yang bisa

dipergunakan untuk kebutuhan air baku maupun air irigasi.

2. Tidak sempurnanya kondisi jaringan irigasi dan jaringan

pengairan lainnya untuk pemenuhan kebutuhan pengairan

sawah. Hal ini dapat diketahui angka kerusakan jaringan irigasi

primer, sekunder maupun tersier yang masih cukup tinggi dan

mengakibatkan kebocoran air irigasi.

3. Penyediaan dan pengelolaan air baku belum sesuai harapan,

sehingga IPAM belum bisa beroperasi sesuai dengan kapasitas

terpasang.

4. Belum optimalnya pemanfaatan potensi air tanah, dikarenakan

belum tersedianya peta potensi dan rencana pengembangan

air tanah.

5. PDAM masih terbatas dalam mengidentifikasi, memanfaatkan

dan mengkonversi sumber daya air yang tersedia.

Air Limbah

1. Meningkatnya volume air limbah cair baik dari industri maupun

domestik cukup besar, sementara unit pengolahan limbah cair

yang ada belum memadai.

2. Sistem sanitasi yang masih belum terpadu dalam perencanaan

induk sistem pengelolaan air limbah.

3. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas sarana sanitasi di

wilayah Kabupaten Grobogan, dimana dilihat dari sebagian

besar masyarakat masih menggunakan teknik pengelolaan air

Page 119: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 4 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

limbah secara on-site komunal pada lingkungan pemukiman

yang padat.

4. Belum adanya pembangunan sarana pengelolaan air limbah

dalam skala komunitas (kelompok masyarakat) melalui

pendekatan masyarakat.

Pembangunan Saluran Drainase

1. Belum optimalnya saluran/ drainase untuk mengatasi bencana

banjir baik di perkotaan maupun di pedesaan.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat di dalam memelihara saluran

drainase yang ada.

3. Kondisi saluran drainase baik kuantitas maupun kualitas belum

sesuai atau tidak sebanding dengan cakupan dan kondisi

wilayah.

4. Belum optimalnya keterpaduan perencanaan pembangunan

saluran drainase kota dengan perencanaan penataan ruang

kota.

5. Persebaran saluran drainase yang masih terbatas.

Perkotaan dan Pedesaan

1. Belum terwujudnya pembangunan jalan poros desa yang

memadai, di mana baru 2-3 ruas jalan desa per kecamatan per

tahun.

2. Penataan pembangunan lingkungan pemukiman penduduk

belum sesuai harapan.

3. Kurang terpadunya sistem perekonomian antara wilayah

pedesaan dan perkotaan.

d. Perumahan Rakyat

1. Masih adanya kualitas rumah yang kurang layak huni,

dikarenakan sebagian besar wilayah Kabupaten Grobogan

merupakan wilayah pedesaan yang didominasi karakter

masyarakat yang bermata pencaharian di bidang pertanian dan

perikanan.

Page 120: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 5

2. Masih rendahnya upaya peningkatan kualitas pemukiman, hal

ini dilihat dari belum adanya kegiatan peningkatan kualitas

pemukiman yang ada dalam perencanaan pembangunan di

wilayah Kabupaten Grobogan.

3. Belum diterapkannya RP4D secara optimal.

4. Belum optimalnya penataan lingkungan pemukiman,

dikarenakan masih belum terlibatnya masyarakat dalam

penataan lingkungan permukiman dan belum dilakukannya

pengelolaan data base tentang bangunan gedung yang ada

baik sebagai hunian ataupun fungsi lainnya.

5. Masih kurangnya pembinaan teknis tentang bangunan dan

gedung, dikarenakan terbatasnya SDM pelaksana yang ada.

6. Belum adanya norma, standar, pedoman dan manual dalam

pencegahan bahaya kebakaran gedung.

7. Masih banyaknya rumah yang tidak layak huni di Kabupaten

Grobogan.

8. Masih banyak rumah yang belum menikmati listrik dan fasilitas

air bersih dari PDAM.

9. Belum terfasilitasinya warga miskin untuk memiliki rumah yang

sehat dan layak huni.

10.Belum seimbangnya pertumbuhan rumah tangga dengan

pertumbuhan pengadaan rumah.

11.Kurang adanya dorongan dari pemerintah kepada investor

bidang perumahan untuk menyediakan rumah bagi

masyarakat.

e. Penataan Ruang

1. Belum sinergisnya rencana tata ruang dengan dokumen

perencanaan pembangunan lainnya, dan belum tersusunnya

rencana tata ruang wilayah pada masing – masing kecamatan.

2. Rendahnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam

pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukannya, dan belum

Page 121: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 6 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

optimalnya upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran

pemanfaatan ruang dalam upaya pengendalian pemanfaatan

ruang.

f. Perencanaan Pembangunan

1. Terbatasnya ketersediaan data dan informasi penunjang

perencanaan pembangunan daerah.

2. Belum optimalnya perkembangan wilayah kecamatan yang

bersifat strategis dan wilayah cepat tumbuh.

3. Belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan wilayah perkotaan.

4. Belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah bidang ekonomi.

5. Belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah, terutama perencanaan pembangunan

yang bersifat sektoral, spasial dan instansional.

6. Belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah bidang sosial budaya.

7. Belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah bidang prasarana wilayah dan sumber

daya alam sesuai dengan peraturan perundangan yang baru.

8. Belum optimalnya perencanaan pembangunan daerah rawan

bencana.

9. Belum optimalnya kerjasama yang bersifat sinergis antara

pemerintah kabupaten, baik dengan pemerintah daerah,

kalangan dunia usaha dalam rangka pemerataan

pengembangan wilayah Kabupaten Grobogan.

10.Masih terdapat kesenjangan perkembangan dan pertumbuhan

desa-desa di wilayah perbatasan, terutama prasarana dan

sarana dasar serta pelayanan publik.

11.Masih rendahnya kapasitas/ kemampuan sumber daya

manusia dalam perencanaan, pengelolaan dan pemanfaatan

Page 122: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 7

data yang belum optimal, belum optimalnya penelitian dan

pengembangan serta belum tersedianya Standar Operating

System perencanaan.

g. Perhubungan

1. Belum meratanya pengelolaan sarana dan prasarana serta

fasilitas perhubungan darat.

2. Belum optimalnya pemeliharaan sarana dan prasarana dan

fasilitas lalu lintas angkutan darat.

3. Belum optimalnya kualitas pelayanan angkutan darat. Hal ini

ditandai belum terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi

penumpang.

4. Masih kurangnya fasilitas pengamanan lalu lintas dan

keterpaduan sistem jaringan jalan.

5. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan uji

kelayakan jalan kendaraan bermotor.

6. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

7. Masih rendahnya kualitas manajemen dan rekayasa

disebabkan kondisi jalan yang belum memadai.

h. Lingkungan Hidup

1. Meningkatnya kuantitas sampah domestik terutama sampah

plastik, tidak sebanding dengan kapasitas daya tampung

sarana pengelolaan dan pengolahan sampah.

2. Meningkatnya pencemaran air dan kerusakan lingkungan hidup

terutama di wilayah perkotaan disebabkan aktivitas industri,

pertambangan dan transportasi, rumah tangga (domestik).

3. Menurunnya kuantitas sumber daya air diakibatkan kerusakan

daerah resapan / tangkapan air.

4. Masih tingginya luasan lahan kritis dan rendahnya peran serta

masyarakat dalam upaya rehabilitasi dan pemulihan cadangan

sumber daya alam.

Page 123: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 8 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

5. Masih rendahnya akses masyarakat terhadap informasi sumber

daya alam dan lingkungan hidup.

6. Meningkatnya bahan polutan yang berpotensi mencemari

lingkungan akibat penambahan jumlah kendaraan dan aktivitas

industri.

7. Meningkatnya pencemaran tanah akibat penggunaan bahan

kimia pada kegiatan pertanian.

8. Meningkatnya intensitas pemanasan global (global warming).

9. Terbatasnya luas ruang terbuka hijau terutama di wilayah

padat kendaraan bermotor dan padat pemukiman.

10.Belum dipahaminya pengelolaan lingkungan hidup oleh

masyarakat dan instansi pemerintah.

i. Pertanahan

1. Belum terwujudnya pembangunan sistem informasi

pendaftaran tanah. Hal ini dikarenakan belum berfungsinya

sistem informasi pendaftaran tanah sebagai basis data untuk

pengambilan kebijakan pembangunan di bidang pertanahan.

2. Belum terwujudnya penataan penguasaan dan kepemilikan

serta pemanfaatan tanah yang disebabkan oleh masih

rendahnya pemahaman terhadap peraturan pertanahan, masih

banyaknya bidang – bidang tanah yang belum didaftarkan/

disertifikatkan.

3. Masih dijumpainya konflik-konflik sengketa tanah.

j. Kependudukan dan Catatan Sipil

1. Sistem pengelolaan administrasi kependudukan dan catatan

sipil (SIAK) belum optimal sehingga belum dapat dimanfaatkan

untuk berbagai kepentingan. Hal ini dapat dilihat masih

dijumpainya inkonsistensi data kependudukan baik yang

dikeluarkan oleh BPS maupun Dinas Kependudukan dan Capil.

Page 124: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 9

2. Kerjasama dan koordinasi pelaksanaan kebijakan administrasi

kependudukan dan catatan sipil belum berjalan sesuai

harapan.

3. Pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil belum

sepenuhnya terwujud sesuai harapan masyarakat. Masih

dijumpai penyelesaian administrasi kependudukan dan catatan

sipil tidak sesuai dengan target yang ditetapkan baik waktu

maupun biaya pengurusan administrasi kependudukan dan

catatan sipil.

4. Keterbatasan kemampuan sumber daya manusia khususnya

bidang teknologi informasi, dan terbatasnya sarana dan

prasarana penunjang pelayanan administrasi kependudukan

dan catatan sipil.

5. Kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban terhadap tertib

administrasi kependudukan masih rendah, sehingga

mempengaruhi validitas data base kependudukan. Hal ini

dapat dilihat dari rendahnya kepemilikan KTP, akte kelahiran,

dan dokumen kependudukan/catatan sipil lainnya.

k. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1. Masih kurangnya kesetaraan gender dalam pembangunan dan

berbagai kebijakan mengenai peningkatan kualitas anak dan

perempuan. Hal ini ditandai rendahnya presentase perempuan

dalam jabatan publik.

2. Masih kurangnya kelembagaan dalam pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak, baik Focal Point maupun

pelayanan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan

dan anak.

3. Masalah perlindungan terhadap perempuan dan anak dari

kekerasan, baik kekerasan dalam rumah tangga maupun

tempat-tempat umum. Kasus kekerasan terhadap perempuan

Page 125: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 10 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

dan anak yang terjadi antara lain penelantaran anak, anak

nakal, anak berhadapan dengan hukum serta anak jalanan.

4. Masih tingginya kesenjangan antara laki- laki dan perempuan

dalam pelaksanaan pembangunan, terutama kesenjangan

perempuan dan laki-laki dalam bidang pendidikan, kesehatan,

ketenagakerjaan dan perbedaan upah.

l. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

1. Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti

program keluarga berencana.

2. Masih kurangnya partisipasi laki – laki dalam kesertaan

program KB. Hal ini ditandai masih rendahnya presentase

pengguna alat kontrasepsi MOP dan Kondom.

3. Masih kurangnya tenaga penyuluh KB (PLKB) dan sarana

prasarana pelayanan KB.

4. Masih tingginya persentase keluarga pra-sejahtera dan

sejahtera I.

m. Sosial

1. Masih tingginya jumlah penyandang masalah kesejahteraan

sosial, terutama keluarga fakir miskin, keluarga berumah tidak

layak huni, lanjut usia terlantar, anak terlantar, penyandang

cacat dan wanita rawan sosial ekonomi.

2. Belum optimalnya pelayanan dan rehabilitisasi kesejahteraan

sosial, sehingga belum tertanganinya dengan baik

permasalahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS).

3. Masih tingginya jumlah penduduk miskin disebabkan oleh

kurangnya koordinasi antar tim dalam program

penanggulangan kemiskinan.

4. Tingginya kerentanan mantan Penyandang Penyakit Sosial

untuk kembali pada perilaku yang kurang baik.

Page 126: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 11

5. Masih rendahnya tingkat kesadaran dan partisipasi sosial

masyarakat dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial.

6. Masih perlunya kemitraan dengan dunia usaha (Corporate

Social Responsibility/CSR).

n. Ketenagakerjaan

1. Rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Hal ini

terlihat dari tingkat ketrampilan tenaga kerja yang minim dan

pendidikan tenaga kerja yang masih rendah, rata-rata SMA ke

bawah.

2. Rendahnya peluang kesempatan kerja. Hal ini ditandai tidak

sebandingnya jumlah angkatan kerja dengan jumlah lapangan

kerja yang tersedia.

3. Belum optimalnya perlindungan terhadap tenaga kerja dalam

sistem hubungan industrial dan syarat-syarat kerja. Hal ini

ditandai masih banyaknya kasus-kasus hubungan industrial

yang terjadi.

4. Kurangnya informasi peluang kesempatan kerja bagi para

pencari kerja.

o. Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

1. Masih adanya usaha mikro, kecil dan menengah yang belum

berbadan hukum, sehingga menghambat pengembangan

usaha.

2. Belum tumbuhnya penciptaan wirausaha baru dan daya saing

UMKM. Hal ini disebabkan keberadaan lembaga

pengembangan usaha dan lembaga diklat belum memadai,

dan belum terbangunnya kemitraan usaha dengan perusahaan

besar.

3. Masih rendahnya akses UMKM terhadap sumber daya

produktif, terutama permodalan, bahan baku, teknologi,

sarana pemasaran dan informasi pasar.

Page 127: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 12 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

4. Masih rendahnya kapasitas para pengelola Koperasi dan

UMKM. Hal ini ditandai sebagian besar SDM Koperasi dan

UMKM berpendidikan rendah dengan keahlian teknis,

kompetensi, kewirausahaan dan manajemen seadanya.

p. Penanaman Modal

1. Belum optimalnya promosi dan kerjasama antar instansi dalam

rangka menarik investasi dalam negeri maupun luar negeri.

2. Belum optimalnya pelayanan perijinan usaha, dukungan

regulasi dan kepastian hukum serta sarana prasarana

pendukung investasi daerah, di antaranya jaringan jalan,

jembatan, listrik, telekomunikasi, perbankan, dll.

q. Kebudayaan

1. Masih rendahnya pelestarian dan aktualisasi adat-istiadat dan

nilai-nilai budaya daerah. Hal ini disebabkan semakin

meningkatnya pengaruh budaya luar negeri.

2. Belum optimalnya upaya pelestarian benda purbakala dan

peninggalan sejarah sebagai asset budaya daerah.

3. Masih rendahnya inovasi dalam pengembangan seni dan

budaya daerah untuk mengangkat citra budaya daerah. Hal ini

disebabkan masih kurangnya apresiasi karya seni budaya

daerah.

4. Belum kuatnya kerjasama dan jalinan kemitraan antara

pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengelolaan

kekayaan budaya daerah.

r. Kepemudaan dan Olah Raga

1. Meningkatnya kerentanan pemuda terhadap budaya narkoba

dan pergaulan bebas. Hal ini disebabkan pengaruh budaya luar

dan teknologi informasi yang sangat pesat.

2. Belum optimalnya peran pemuda dalam kegiatan

pembangunan. Hal ini disebabkan kapasitas pemuda belum

sesuai harapan, sehingga keterlibatan pemuda dalam tahapan

Page 128: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 13

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan masih

rendah, serta akses pemuda dalam setiap tahapan

pembangunan tersebut belum sepenuhya diwujudkan atau

belum sepenuhnya dilibatkan.

3. Belum optimalnya upaya menumbuhkan kewirausahaan di

kalangan pemuda. Hal ini dikarenakan kapasitas dan jiwa

kewirausahaan dikalangan generasi muda masih rendah dan

kegiatan-kegiatan usaha ekonomi produktif yang dilakukan

oleh generasi muda belum berkembang sesuai harapan.

4. Belum optimalnya prestasi dan pemasyarakatan olah raga. Hal

ini dikarenakan kegiatan kejuaraan untuk menggali bibit – bibit

atlet berprestasi masih kurang/ rendah, dan upaya untuk

mensosialisasikan gerakan pemasyarakatan olah raga belum

berjalan secara berkelanjutan.

5. Masih terbatasnya sarana prasarana olah raga. Hal ini dapat

dilihat dari perbandingan antara jumlah cabang olah raga

dengan fasilitas tidak seimbang, dan jumlah cabang olahraga

cukup besar sedangkan sarana dan prasarana masih terbatas.

s. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

1. Belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik kepada

masyarakat untuk membentuk dan meningkatkan kesadaran

politik bagi warga Negara. Hal ini terlihat dari semakin

meningkatnya angka golput dalam beberapa pelaksanaan

pemilu.

2. Belum optimalnya pengembangan wawasan kebangsaan dan

jati diri bangsa dalam masyarakat, ditandai oleh kurangnya

pemahaman dasar negara, nasionalisme, hak dan kewajiban

warga Negara, kesadaran hukum dan penghargaan hak asasi

manusia.

Page 129: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 14 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3. Belum optimalnya peran organisasi kemayarakatan dalam

pengembangan wawasan kebangsaan, jati diri bangsa dan

nasionalisme.

4. Masih adanya gangguan keamanan, ketentraman dan

ketertiban umum, antara lain disebabkan oleh kurangnya

aparat kepolisian dan jumlah anggota linmas yang terlatih di

masing – masing desa dan kelurahan.

5. Belum optimalnya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat

dalam meningkatkan ketertiban umum, penanggulangan

penyakit masyarakat dan ketentraman dalam masyarakat.

6. Belum optimalnya fungsi perlindungan masyarakat (Linmas)

dalam melaksanakan penanganan awal gangguan kamtibmas,

penyakit masyarakat (pekat) dan tanggap bencana.

7. Belum optimalnya upaya peningkatan kapasitas masyarakat

dalam rangka pengurangan resiko bencana.

t. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

1. Belum optimalnya fungsi DPRD melaksanakan fungsi legislasi,

fungsi pengawasan dan fungsi penganggaran.

2. Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pemerintahan belum

memenuhi aspirasi masyarakat secara optimal.

3. Belum optimalnya upaya intensifikasi sumber-sumber

pendapatan daerah, baik pajak, retribusi daerah, pinjaman

daerah sejalan dengan peraturan perundangan yang baru,

yang dapat menjamin penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan daerah.

4. Belum optimalnya pelaksanaan sistem pengawasan internal

untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan masih

kurangnya kapasitas tenaga pemeriksa dan aparat

pengawasan.

Page 130: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 15

5. Belum optimalnya penyediaan sarana prasarana teknologi

informasi di satuan kerja perangkat daerah dan pemerintah

desa/ kelurahan yang dapat meningkatkan kinerja pelayanan

publik yang efektif dan efisien.

6. Belum optimalnya kerjasama antar daerah dan kerjasama

dalam daerah dalam rangka peningkatan penanaman modal,

pelayanan publik, dan pengelolaan sumber daya alam.

7. Belum tersusunnya peraturan derah sesuai dengan kebutuhan

merespon perkembangan peraturan perundang-undangan

yang baru, dan masih ditemuinya beberapa peraturan yang

belum sinergis.

8. Tingkat profesionalisme atau kemampuan aparatur Pemda

yang masih perlu ditingkatkan, sarana dan prasarana yang

kurang menyebabkan pelayanan masyarakat/publik yang

transparan, responsif dan akuntabel belum dapat diwujudkan.

u. Ketahanan Pangan

1. Pertambahan penduduk yang semakin meningkat membawa

konsekuensi terhadap kebutuhan pangan yang semakin

meningkat pula.

2. Masih tingginya ketergantungan pada beras menyebabkan

tekanan terhadap peningkatan produksi beras semakin tinggi

pula.

3. Masih adanya kendala untuk mewujudkan ketahanan pangan

di tingkat rumah tangga.

4. Belum adanya data base potensi produk pangan.

5. Masih banyaknya angka kemiskinan yang berpotensi terjadinya

kerawanan pangan.

6. Kualitas pola konsumsi pangan masyarakat yang belum

beragam dan bergizi seimbang.

7. Belum optimalnya produktifitas dan mutu produk pangan.

Page 131: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 16 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

v. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1. Lemahnya kapasitas masyarakat desa/kelurahan terhadap

pemanfaatan potensi sumber daya produktif dalam

pengembangan usaha ekonomi produktif relatif sedikit dan

belum mampu mengelola dan mengembangkan usaha secara

baik.

2. Belum optimalnya partisipasi masyarakat desa/kelurahan

dalam mendukung pembangunan di pedesaan.

3. Belum optimalnya fungsi kelembagaan dan sistem informasi

masyarakat baik sosial maupun ekonomi dalam menunjang

pemberdayaan masyarakat. Hal ini disebabkan masih

rendahnya kapasitas aparatur pemerintahan desa/ kelurahan.

4. Masih rendahnya peran perempuan pada setiap tahapan

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil-hasil

pembangunan masih rendah. Hal ini disebabkan peran elit-elit

desa masih dominan dan akses perempuan dalam setiap

tahapan pembangunan belum sesuai harapan.

5. Kurangnya diversifikasi produk pangan di tingkat hulu.

w. Statistik

1. Belum terwujudnya sinkronisasi data untuk keperluan

perencanaan dan evaluasi pembangunan. Hal ini dapat

diketahui masih dijumpainya perbedaan data dari beberapa

sumber data, baik dari BPS maupun dari instansi terkait.

2. Belum tersedianya sistem informasi data yang cepat dan

akurat. Hal ini menjadi kendala dalam penyusunan dokumen

perencanaan pembangunan daerah dan dokumen lainnya.

x. Kearsipan

1. Belum terbangunnya sistem administrasi kearsipan yang

informatif dan handal, disebabkan belum adanya database

dan jaringan informasi kearsipan.

Page 132: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 17

2. Belum optimalnya upaya penyelamatan dan pelestarian

dokumen/ arsip daerah, disebabkan terbatasnya SDM

pengelola kearsipan dan kapasitas SDM yang masih kurang

untuk melakukan pendataan dan pengolahan dokumen arsip.

3. Kurang optimalnya pemeliharaan terhadap dokumen/arsip

daerah dan sarana prasarana pengolahan dan penyimpanan

arsip daerah.

y. Komunikasi dan Informatika

1. Belum optimalnya penyelenggaraan komunikasi, informasi dan

media masa bagi masyarakat. Hal ini disebabkan kurangnya

pembinaan terhadap lembaga komunikasi masyarakat.

2. Belum terbangunnya sistem informasi manajemen pemerintah

daerah untuk penyebaran informasi pembangunan daerah.

Hal ini disebabkan keterbatasan sarana dan prasarana, serta

pengelolaan data dan informasi yang belum optimal.

3. Kurang memadainya kualitas SDM di bidang komunikasi dan

informatika karena minimnya ketrampilan dan keahlian dalam

hal penggunaan dan pengembangan teknologi informasi.

4. Kurang optimalnya penyebarluasan informasi dan

penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hal ini disebabkan

masih lemahnya sistem informasi manajemen dan belum

kuatnya jalinan kerjasama dengan media masa.

z. Perpustakaan

1. Masih rendahnya minat baca masyarakat yang disebabkan

oleh rendahnya budaya membaca masyarakat, dan

terbatasnya jumlah buku koleksi perpustakaan.

2. Belum optimalnya penyelenggaraan dan pelayanan

perpustakaan, disebabkan kurang memadainya sarana

prasarana perpustakaan dan minimnya tenaga pengelola

perpustakaan.

Page 133: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 18 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3. Belum terjangkaunya layanan perpustakaan di wilayah-wilayah

tertentu, disebabkan oleh terbatasnya jumlah armada

perpustakaan keliling dan perpustakaan masyarakat.

4.1.2.Pelayanan Urusan Pilihan

a. Pertanian

1. Masih rendahnya tingkat kesejahteraan petani karena

kepemilikan sawah oleh petani rata-rata ¼ hektar.

2. Masih rendahnya kualitas SDM pertanian, perkebunan,

peternakan, dan perikanan.

3. Belum optimalnya peningkatan SDM kelembagaan kelompok

tani.

4. Belum optimalnya diversifikasi dan intensifikasi serta

pemanfaatan lahan pertanian dan pengembangan

hortikultura,buah-buahan dan sayuran.

5. Lemahnya permodalan usaha pertanian serta masih tingginya

bunga bank untuk usaha tani.

6. Tidak stabilnya stok pupuk, obat serta tingginya harga saprodi

pertanian.

7. Tidak stabilnya harga produksi pertanian dan rendahnya nilai

tukar produk pertanian serta masih rendahnya pemasaran hasil

pertanian.

8. Belum optimalnya pembinaan kepada petani peternak beserta

dukungan dana insentif dalam mengembangkan usaha

peternakannya.

9. Masih rendahnya pengawasan, pencegahan dan

penanggulangan penyakit ternak.

10.Masih rendahnya produksi hasil ternak, ditandai dengan

fluktuatifnya hasil produksi peternakan.

11.Masih belum optimalnya pemasaran hasil produksi peternakan.

Page 134: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 19

12.Belum adanya laboratorium kesehatan hewan untuk mengatasi

penyebaran penyakit hewan.

13.Masih rendahnya kualitas dan kuantitas pakan ternak terutama

pada musim kemarau.

14.Masih banyak penyakit ternak terutama jenis hewan ternak

besar dan unggas.

15.Adanya impor sapi dengan dalih mencukupi kebutuhan daging

dalam negeri.

16.Belum optimalnya pengelolaan hasil-hasil produksi pertanian,

perkebunan, dan peternakan.

17.Belum optimalnya pelayanan inseminasi buatan pada sapi

ternak potong dan kambing, pos kesehatan hewan, rumah

potong hewan dalam pelayanan publik.

18.Belum optimalnya kualitas bibit ternak, terutama induk betina.

19.Belum optimalnya pengendalian pangan yang berasal dari

ternak yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

20.Belum optimalnya penyebaran informasi pertanian

21.Belum optimalnya penyajian data statistik pertanian.

22.Belum optimalnya penyusunan program dan kegiatan

pertanian.

b. Kehutanan

1. Belum optimalnya peran penyuluh kehutanan dan masyarakat

sekitar hutan dalam pelestarian sumber daya hutan.

2. Belum optimalnya pemanfaatan kawasan hutan produksi untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa di sekitar

hutan.

3. Masih ditemuinya perusakan hutan yang dilakukan oleh

masyarakat desa di sekitar hutan. Hal ini disebabkan masih

kurangnya kesadaran masyarakat mengenai manfaat hutan

dan dampak yang ditimbulkan dari kerusakan hutan.

Page 135: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 20 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

4. Belum optimalnya pelayanan ijin tebang dan ijin angkut hasil

hutan bagi masyarakat. Hal ini ditandai masih adanya

penebangan dan pengangkutan hasil hutan rakyat tanpa ijin.

5. Belum optimalnya pelayanan data dan informasi kehutanan

kepada masyarakat. Hal ini disebabkan belum adanya

pemetaan secara digital kehutanan dan belum terbangunnya

kesinambungan statistik kehutanan.

6. Masih banyaknya luas lahan kritis, disebabkan rendahnya

partisipasi masyarakat dalam pengembangan hutan rakyat.

Pengembangan hutan rakyat selama ini hanya berasal dari

program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan

(GNRHL).

7. Belum sinergisnya regulasi mengenai industri hasil hutan,

sehingga rentan terhadap pelanggaran dalam pengelolaan

industri hasil hutan.

8. Rendahnya infrastruktur pada kawasan sekitar hutan.

c. Energi dan Sumber Daya Mineral

1. Kurang optimalnya pengelolaan sumber daya mineral terkait

pertambangan, dan belum tersedianya data potensi

pertambangan yang akurat guna mendukung pemanfaatan

potensi secara bijak.

2. Masih terdapat pengelolaan usaha pertambangan yang bersifat

eksploitatif (PETI) dan merusak kelestarian lingkungan dan

sumber mata air alami. Hal ini disebabkan rendahnya

pemahaman masyarakat mengenai regulasi di bidang

pertambangan.

3. Belum adanya regulasi daerah yang mengatur tentang energi

sumber daya dan mineral khususnya pertambangan.

4. Masih terdapat sejumlah dusun dan rumah tangga yang belum

terlayani listrik, terutama di wilayah pedesaan dan wilayah

Page 136: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 21

terpencil dan masih kurangnya pemanfaatan potensi energi

alternatif atau energi baru terbarukan.

5. Belum akuratnya data potensi geologi dan belum adanya data

mitigasi bencana geologi, sarana prasarana dan pengawasan

mitigasi bencana geologi.

6. Belum optimalnya pengelolaan potensi mineral (tambang dan

migas) oleh masyarakat Grobogan dan pemerintah Kabupaten

Grobogan.

d. Pariwisata

1. Masih rendahnya jumlah kunjungan wisata dan pendapatan

daerah dari obyek wisata.

2. Masih rendahnya daya saing destinasi pariwisata dibandingkan

destinasi wisata sejenis di kabupaten lain. Hal ini ditandai

masih banyaknya obyek wisata daerah yang belum dilengkapi

dengan daya tarik wisata dan sarana prasarana yang

memadai.

3. Belum kuatnya jalinan kemitraan antara pemerintah daerah

dengan dunia usaha dan masyarakat dalam pengembangan

pariwisata.

e. Perikanan

1. Masih terbatasnya kapasitas produksi perikanan budidaya dan

benih ikan. Hal ini disebabkan terbatasnya sarana dan

prasarana, ketersediaan air, belum beragamnya jenis

komoditas perikanan yang dibudidayakan dan tingginya

ketergantungan pada pakan ikan buatan pabrik.

2. Masih rendahnya produksi perikanan tangkap di perairan

umum disebabkan masih keterbatasan alat penangkapan ikan.

3. Keterbatasan sumber daya air dalam pembudidayaan ikan air

tawar.

Page 137: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 22 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

f. Perdagangan

1. Belum optimalnya pelaksanaan perlindungan konsumen dan

pengawasan produk makanan yang telah kadaluwarsa.

2. Masih terbatasnya volume dan nilai realisasi ekspor. Hal ini

disebabkan lemahnya daya saing produk dalam hal mutu,

desain dan merk dagang produk lokal, dan belum kuatnya

jaringan eksportir.

3. Belum optimalnya ketersediaan dan distribusi bahan

kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang layak dan

terjangkau di seluruh wilayah, dan belum terintegrasinya pasar

lokal.

4. Meningkatnya jumlah pedagang kaki lima dan asongan yang

mengganggu ketertiban dan kenyamanan jalan raya. Hal ini

disebabkan rendahnya kesadaran pedagang kaki lima dan

kurang tertatanya kawasan perdagangan kaki lima.

5. Munculnya masalah sosial sebagai akibat dari banyaknya pasar

swalayan/pasar modern, dan keberadaan pasar tradisional dan

toko kelontong yang sudah ada kurang mendapat

perlindungan.

6. Tingginya biaya ekonomi sebagai akibat dari masih rendahnya

infrastruktur penunjang yang telah menyebabkan turunnya

daya saing produk.

7. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung perdagangan.

8. Berlakunya AFTA 2010 yang mempengaruhi persaingan

produk- produk perdagangan antar Negara.

g. Industri

1. Masih rendahnya kapasitas iptek sistem produksi yang ditandai

belum berkembangnya inovasi sistem produksi sehingga belum

mampu mengoptimalkan kualitas produk industri.

2. Masih banyaknya industri kecil dan menengah yang belum

memiliki ijin usaha dan terbatasnya akses industri kecil dan

Page 138: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 23

menengah terhadap permodalan. Hal ini menyebabkan banyak

industri kecil dan menengah yang kurang berkembang.

3. Masih rendahnya daya saing produk industri dibandingkan

produk luar negeri dan daerah lain. Hal ini disebabkan

kemampuan teknologi industri masih rendah dan belum

adanya standarisasi mutu produk industri.

4. Belum optimalnya industri yang dapat menunjang pemasaran

produk industri kecil dan menengah.

5. Kurang berkembangnya sentra-sentra industri daerah. Hal ini

disebabkan akses transportasi yang belum memadai dan

belum tertatanya informasi sentra industri.

6. Terbatasnya bahan baku industri.

7. Rendahnya kualitas SDM.

h. Ketransmigrasian

1. Masih rendahnya pemberangkatan transmigran dari Kabupaten

Grobogan ke lokasi penempatan transmigrasi.

2. Semakin menurunnya minat masyarakat untuk bertransmigrasi

ke luar pulau Jawa.

4.2 Isu-isu Strategis

4.2.1 Kondisi Lingkungan Nasional

Kondisi lingkungan nasional yang dapat terkait dengan

Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut:

1. Tingginya Angka Kemiskinan dan Angka Pengangguran

Angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia dari tahun

ke tahun terus mengalami penurunan. Hal ini sangat ironis di

mana Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang

memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, selain di

bidang pertanian dan kelautan. Beberapa penyebab tingginya

angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia ialah karena

kualitas sumber daya manusia yang masih rendah dan

Page 139: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 24 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

kesempatan kerja bagi rakyat miskin sangat kecil. Hal tersebut

dapat kita lihat terutama di daerah pedesaan, banyak sekali rakyat

miskin yang tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan

pekerjaan.

Di lain pihak merosotnya pengangguran di Indonesia

disebabkan pula dengan banyaknya pihak swasta yang

mengirimkan barang ke luar negeri seperti, beras, tekstil, bahkan

gas, dll. Itu mengurangi tingkat para pekerja, yang seharusnya

mereka layak mendapatkan pekerjaan karena itu merupakan

produk lokal.

Tingginya angka kemiskinan dan angka pengangguran

merupakan permasalahan serius yang dihadapi oleh pemerintah

baik pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten/kota dan

daerah provinsi, termasuk Pemerintah Kabupaten Grobogan.

2. Terjadinya Krisis Energi Nasional

Indonesia merupakan negeri yang kaya sumber daya alam

(energi) dan beraneka ragam jenisnya. Akan tetapi kekayaan alam

tersebut kurang dikelola dengan baik, sehingga kekayaan alam ini

tidak bisa dinikmati secara murah atau gratis oleh rakyat

Indonesia yang sebagian besar miskin. Munculnya kelangkaan

serta tiadanya jaminan ketersediaan pasokan minyak dan gas

(migas) di negeri sendiri merupakan kenyataan paradoks dari

sebuah negeri yang kaya sumber energi. Hal ini antara lain

disebabkan tingginya ketimpangan antara produksi dan konsumsi

energi nasional.

Berdasarkan laporan Kementerian ESDM tahun 2009 rata-rata

produksi minyak bumi dan kondesat sebesar 963.269 barel per

hari (bph). Sedangkan laporan BP Migas produksi minyak secara

nasional pada tahun 2010 hanya naik pada kisaran 965.000 bph.

Artinya terdapat angka kenaikan hanya 1.731 bph. Sementara

kebutuhan konsumsi energi nasional sekitar 1.400.000 bph.

Page 140: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 25

Artinya terdapat selisih cukup tajam antara tingkat produksi yang

ideal dengan kebutuhan. Selain itu pesatnya pembangunan di

bidang teknologi, industri, dan informasi memicu peningkatan

kebutuhan masyarakat akan energi.

3. Tuntutan Perwujudan Good and Clean Governance yang

Semakin Kuat

Menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa

merupakan salah satu agenda penting dalam pembangunan

daerah. Hal tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan tata

pemerintahan yang baik sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan

rakyat Indonesia, di antaranya : keterbukaan, akuntabilitas,

efektifitas dan efisiensi, menjunjung tinggi supremasi hukum, dan

membuka partisipasi masyarakat yang dapat menjamin

kelancaran, keserasian dan keterpaduan tugas dan fungsi

penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. Untuk itu

diperlukan langkah-langkah kebijakan yang terarah pada

perubahan kelembagaan dan sistem ketatalaksanaan, kualitas

sumber daya aparatur, dan sistem pengawasan dan pemeriksaan

yang efektif.

Masih tingginya tingkat penyalahgunaan wewenang,

banyaknya praktek KKN, dan masih lemahnya pengawasan

terhadap kinerja aparatur negara merupakan cerminan dari

kondisi kinerja birokrasi yang masih jauh dari harapan. Banyaknya

permasalahan birokrasi tersebut belum sepenuhnya teratasi baik

dari sisi internal maupun eksternal. Dari sisi internal, berbagai

faktor seperti demokrasi, desentralisasi dan internal birokrasi itu

sendiri, masih berdampak pada tingkat kompleksitas

permasalahan dan dalam upaya mencari solusi lima tahun ke

depan. Sedangkan dari sisi eksternal, faktor globalisasi dan

revolusi teknologi informasi juga akan kuat berpengaruh terhadap

pencarian alternatif-alternatif kebijakan dalam bidang aparatur

Page 141: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 26 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

negara. Untuk itu, dibutuhkan suatu upaya yang lebih

komprehensif dan terintegrasi dalam mendorong peningkatan

kinerja birokrasi aparatur negara dalam menciptakan

pemerintahan yang bersih dan akuntabel yang merupakan

amanah reformasi dan tuntutan rakyat.

4. Penurunan Kualitas Lingkungan dan Peningkatan

Frekuensi serta Intensitas Bencana Alam

Penurunan kualitas lingkungan akibat perusakan hutan dan

pencemaran lingkungan akibat usaha dan/atau kegiatan,

merupakan isu penting yang harus disikapi dengan program-

program pembangunan yang berkesinambungan.

Meningkatnya frekuensi kejadian berbagai jenis bencana

alam dengan skala dan intensitasnya mengharuskan pemerintah

menyusun rencana aksi yang sistematis dan konkrit mulai dari pra

bencana, pada saat tanggap darurat dan pada pasca terjadinya

bencana (rehabilitasi-rekonstruksi). Hal ini disebabkan setiap

bencana menimbulkan permasalahan kemanusiaan yang serius

serta dampak sosial bagi masyarakat yang tidak dapat dinilai

dengan materi. Bencana yang umumnya terjadi dalam waktu

singkat menghancurkan hasil pembangunan yang telah dirintis

dan diperjuangkan dalam waktu yang lama. Selain menimbulkan

korban jiwa, bencana menghancurkan perumahan, area pertanian

dan perkebunan, infrastruktur perekonomian, infrastruktur publik,

komunikasi dan transportasi, instalasi pengadaan air dan energi,

serta bidang-bidang penting dan strategis lainnya. Bencana

meluluh lantahkan seluruh aspek kehidupan manusia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak hanya pemerintah namun

dialami pula oleh hampir semua Pemerintah Daerah di Provinsi

Jawa Tengah, mengalami permasalahan terbatasnya sumber dana

pembangunan dibandingkan dengan kebutuhan yang demikian

Page 142: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 27

besar untuk memecahkan permasalahan yang dirasakan oleh

daerah-daerah yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) relatif

kecil, sehingga proporsi belanja daerah didominasi oleh

pengeluaran untuk belanja pegawai dan belanja tidak langsung.

Dengan demikian alokasi belanja langsung sangat kecil. Untuk itu

partisipasi segenap lapisan masyarakat sangat dibutuhkan.

5. Ancaman Stabilitas Keamanan dan Ketentraman

Masyarakat

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menghadapi

berbagai bentuk gangguan keamanan. Disamping gangguan

keamanan dalam bentuk kejahatan yang bersifat konvensional

dan yang menyangkut kekayaan negara, seperti: keuangan

negara (korupsi), kekayaan hasil laut (illegal fishing) dan hasil

hutan (illegal lodging) kita harus menghadapi kejahatan lintas

negara (transnational crimes). Lebih dari itu bangsa kita juga

mengalami keamanan yang cukup mengganggu sendi-sendi

kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam bentuk peledakan

bom (teror), kerusuhan masa, konflik sosial dan gerakan

separatis/pemberontakan bersenjata.

Menghadapi kondisi tersebut, pembangunan di bidang

keamanan dan ketertiban masyarakat menghadapi tantangan

yang cukup berat terutama dalam hal menghadapi ancaman

stabilitas serta tuntutan perubahan dan dinamika perkembangan

masyarakat yang begitu cepat seiring dengan perubahan sosial

politik yang membawa implikasi pada segala bidang kehidupan

berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Tantangan lainnya

yang dihadapi adalah mengurangi potensi konflik kepentingan dan

pengaruh negatif arus globalisasi yang penuh keterbukaan,

sehingga penanaman wawasan kebangsaan dan kesadaran bela

negara perlu lebih ditingkatkan, serta dipahami oleh seluruh

Page 143: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 28 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

komponen masyarakat secara lebih efektif dengan tetap berada

dalam rambu hukum.

6. Penanggulangan Bahaya Narkoba

Kasus penyalahgunaan narkoba berbeda tahun ini meningkat

pesat. Kota-kota besar di Indonesia sudah merupakan pasar

peredaran narkoba. Keadaan ini sungguh sangat memprihatinkan

dan mengkhawatirkan, apalagi para pelakunya sebagian besar

adalah generasi muda yang diharapkan menjadi pewaris dan

penerus perjuangan bangsa di masa depan. Secara yuridis,

instrumen hukum yang mengaturnya baik berupa peraturan

perundang-undangan maupun konvensi yang sudah diratifikasi,

sebenarnya sudah jauh dari cukup sebagian dasar pemberantasan

dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Tetapi dalam

praktek penegakan hukumnya masih terkesan tidak sungguh-

sungguh, karena seringkali pelaku hanya dihukum ringan.

Mengingat peredaran narkoba sekarang ini sudah begitu

merebak, maka baik pemerintah, aparat penegak hukum, dan

seluruh elemen masyarat bersama-sama berusaha dalam

menanggulangi bahasa narkoba.

7. Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

Permasalahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

merupakan persoalan nasional yang harus diprioritaskan

penanganannya. KKN telah merusak sendi-sendi kehidupan

masyarakat dan menambah kesengsaraan rakyat Indonesia. Sejak

berlangsungnya era reformasi, upaya pemberantasan KKN

berlangsung semakin gencar. Langkah ini sudah menjadi

komitmen seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah sendiri juga

telah menegaskan komitmennya dalam rangka memberantas

korupsi melalui Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2004 tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi. Akan tetapi, ironisnya

Page 144: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 29

walaupun usaha-usaha pemberantasannya sudah dilakukan lebih

dari empat dekade, praktek-praktek korupsi tersebut tetap

berlangsung, bahkan ada kecenderungan modus operandinya

lebih canggih dan terorganisir, sehingga makin mempersulit

penanggulangannya. Untuk mencegah dan menanggulangi korupsi

maka dibutuhkan suatu komitmen dari seluruh strata dalam

struktur organisasi, dimulai dari pimpinan tertinggi, pimpinan

menengah, pimpinan terendah sampai staf atau pegawai bawahan

untuk tidak melakukan tindakan tidak terpuji yaitu KKN.

8. Penurunan Hambatan Perdagangan Antar Daerah

Pada era globalisasi, kompetisi perdagangan semakin ketat,

tidak hanya di lingkup internasional akan tetapi dalam lingkup

nasional. Salah satu pemikiran dalam konsep perdagangan bebas

adalah menempatkan kekuatan mekanisme pasar untuk

mendapatkan keuntungan ekonomi secara optimal. Meskipun

menimbulkan banyak polemik, tetapi tidak sedikit masyarakat

yang meyakini keunggulan mekanisme pasar bebas dapat

memajukan dan membangun suatu area/kawasan melalui bentuk

kesepakatan-kesepakatan regional.

Untuk mengantisipasi adanya perdagangan bebas ini,

pemerintah terus berupaya menahan laju pengaruh globalisasi

dan menjaga daya saing produk Indonesia sehingga mampu

bersaing dengan produk luar negeri, diawali dengan penghapusan

hambatan dalam perdagangan, baik yang berasal dari intervensi

pemerintah maupun perilaku persaingan yang tidak sehat dari

pengusaha sendiri. Berbagai hambatan pokok perdagangan yang

dihadapi para pelaku usaha antara lain kondisi infrastruktur

Indonesia yang kurang memadai menciptakan high cost economy

yang berimplikasi pada penurunan daya saing produk, banyaknya

pungutan yang membebani aktivitas perdagangan pengusaha, dan

Page 145: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 30 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

bahaya kesulitan untuk memperoleh perijinan akan menyebabkan

kendala dalam perdagangan.

9. Keadilan dan Kesetaraan Gender

Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) merupakan isu yang

penting dan sudah menjadi komitmen bangsa-bangsa di dunia

termasuk Indonesia sehingga seluruh negara menjadi terikat dan

harus melaksanakan komitmen tersebut. Kenyataannya dalam

beberapa aspek pembangunan, perempuan kurang dapat

berperan aktif. Hal ini disebabkan karena kondisi dan posisi yang

kurang menguntungkan dibanding laki-laki, seperti peluang dan

kesempatan yang terbatas dalam mengakses dan mengontrol

sumberdaya pembangunan, sistem upah yang merugikan, tingkat

kesehatan dan pendidikan yang rendah, sehingga manfaat

pembangunan kurang diterima kaum perempuan.

Berbagai upaya pembangunan nasional yang selama ini

diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

baik perempuan maupun laki-laki ternyata belum dapat

memberikan manfaat yang setara bagi perempuan dan laki-laki.

Bahkan belum cukup efektif memperkecil kesenjangan yang ada.

Hal ini menunjukkan bahwa hak-hak perempuan memperoleh

manfaat secara optimal belum terpenuhi sehingga pembangunan

nasional belum mencapai hasil yang optimal, karena masih belum

memanfaatkan kapasitas sumber daya manusia secara penuh.

Faktor penyebab kesenjangan gender yaitu tata nilai sosial

budaya masyarakat, umumnya lebih mengutamakan laki-laki

daripada perempuan (budaya patriarki), peraturan perundang-

undangan masih berpihak pada salah satu jenis kelamin dan

dengan kata lain belum mencerminkan kesetaraan gender,

penafsiran ajaran agama yang kurang komprehensif atau

cenderung tekstual kurang kontekstual, cenderung dipahami

Page 146: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 31

parsial kurang holistik; kemampuan, kemauan dan kesiapan

sendiri untuk merubah keadaan secara konsisten dan konsekuen,

rendahnya pemahaman para pengambil keputusan di eksekutif,

yudikatif, legislatif terhadap arti, tujuan, dan arah pembangunan

yang responsif gender. Adanya kesenjangan pada kondisi dan

posisi laki-laki dan perempuan menyebabkan perempuan belum

dapat menjadi mitra kerja aktif laki-laki dalam mengatasi masalah-

masalah sosial, ekonomi dan politik yang diarahkan pada

pemerataan pembangunan. Selain itu rendahnya kualitas

perempuan turut mempengaruhi kualitas generasi penerusnya,

mengingat mereka mempunyai peran reproduksi yang sangat

berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia masa

depan.

Ada dua indikator untuk mengukur kesenjangan antara

penduduk perempuan dan penduduk laki-laki. Dua indikator yaitu

angka Indeks Pembangunan Manusia (Human Development

Index/HDI) yang merupakan indeks komposit dari komponen

pendidikan, kesehatan dan ekonomi; dan Gender-related

Development Index (GDI). Menurut HDR 2005, Indonesia berada

pada peringkat HDI ke-110 dari 170 negara di dunia, dengan

indeks sebesar 0,697, sedangkan untuk GDI menduduki peringkat

87 dari 140 negara di dunia, dengan indeks sebsar 0,691.

Perbedaan angka HDI dan GDI merupakan indikasi adanya

kesenjangan gender.

Ukuran lain yang dapat menunjukkan tingkat keberhasilan

pembangunan pemberdayaan perempuan adalah Gender

Empowerment Measurement (GEM). Angka indeks ini dihitung dari

partisipasi perempuan di bidang ekonomi, politik dan pengambilan

keputusan. Angka GEM Indonesia pada tahun 2005 kurang lebih

0,458, yang berarti peran perempuan dalam bidang ekonomi,

politik dan pengambilan keputusan kurang dari separuh dari peran

Page 147: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 32 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

laki-laki. Di bidang politik, meskipun Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2003 tentang Pemilu mengamanatkan keterwakilan 30

persen perempuan dalam pencalonan anggota legislatif, namun

hasil Pemilu 2004 masih menunjukkan rendahnya keterwakilan

perempuan di lembaga legislatif. Menurut Komisi Pemilihan Umum

(2005) keterwakilan perempuan di DPR adalah 11,6 persen dan di

DPD sebesar 19,8 persen. Sementara itu, rendahnya keterlibatan

perempuan dalam jabatan publik juga dapat lihat dari persentase

perempuan PNS yang menjabat sebagai Eselon I, II, dan III,

yaitu: masing-masing 9,6 persen; 6,7 persen; 13,5 persen.

10. Kesejahteraan dan Perlindungan Anak

Kesejahteraan dan perlindungan anak, baik dilingkup

regional maupun nasional menunjukkan situasi dan kondisi anak

yang belum sepenuhnya memperoleh hak-haknya secara utuh.

Artinya masih banyak anak yang kurang mendapatkan layanan

kesehatan, pendidikan, perlindungan, terdeskriminasi hak

suaranya baik dilingkungan keluarga maupun lingkungan

sekitarnya. Masih cukup banyak anak yang kurang gizi ataupun

mengidap beberapa penyakit karena dampak lingkungan yang

kurang sehat atau anak-anak yang tidak mampu mengakses

layanan kesehatan dasar. Di Indonesia masih terdapat anak

dengan status gizi buruk yang dijumpai disejumlah daerah, anak

terlantar korban KDRT maupun penurunan tingkat sosial ekonomi

orang tua yang jumlahnya cukup signifikan, masih tinggi kasus

kematian bayi dan balita, meningkatnya jumlah anak nakal dan

anak jalanan, banyaknya anak-anak yang terpaksa bekerja atau

pekerja anak, banyaknya anak yang terlibat dalam pelanggaran

hukum atau anak yang berkonflik hukum, jumlah anak yang

memiliki akte kelahiran, serta meningkatnya jumlah anak yang

dilacurkan dan korban trafficking dan lain sebagainya.

Page 148: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 33

Maka dari itu pemerintah melalui Instruksi Presiden Nomor 3

Tahun 2010 tentang Pembangunan Yang Berkeadilan,

Kesejahteraan Sosial Anak termasuk dalam Skala Prioritas

Pembangunan Nasional, yang Mengacu pada Agenda Gerakan

Nasional Perlindungan Anak.

Tujuan peningkatan kesejahteraan sosial anak dimaksudkan

untuk menjamin terpenuhinya hak-hak agar dapat hidup, tumbuh,

berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan

harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan

dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia

yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera.

4.2.2 Kondisi Lingkungan Regional Provinsi Jawa Tengah

Kondisi lingkungan regional yang dapat terkait dengan

Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut:

1. Tingginya Jumlah Penduduk Miskin

Persoalan mendesak yang dihadapi oleh Provinsi Jawa

Tengah adalah tingginya jumlah penduduk miskin, yaitu sebesar

6.667.200 orang (16,56%) pada tahun 2010. Pada tahun 2009

jumlah penduduk miskin, yaitu 17,72%. Dengan demikian,

selama dua tahun jumlah penduduk miskin berkurang 1,2%.

2. Tingginya Jumlah Penganggur

Jumlah penganggur di Jawa Tengah relatif tinggi, yaitu

sebesar 103,12% pada tahun 2010; jumlah ini jauh lebih tinggi

jika dibandingkan tahun 2009 sebesar 100,03%. Jumlah

penganggur ini cenderung bertambah sejalan dengan

meningkatnya jumlah angkatan kerja yang mencari pekerjaan

dan terjadinya PHK akibat ancaman terjadinya krisis keuangan

global.

Page 149: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 34 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3. Tingginya Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non-Pertanian

Permasalahan yang masih terjadi di Jawa Tengah adalah

tingginya angka alih fungsi lahan pertanian ke pertanian lebih

kurang sebesar 2% per tahun. Akibat adanya alih fungsi lahan ini

adalah berkurangnya total produksi pertanian yang berakibat

lanjutan pada berkurangnya ketersediaan pangan.

4. Belum Meratanya Pelayanan Kesehatan Dasar

Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat yang

diprogramkan oleh pemerintah (pusat) belum menjangkau seluruh

keluarga miskin yang ada di Jawa Tengah. Sementara ada

keterbatasan kemampuan anggaran daerah untuk dapat memenuhi

seluruh kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat miskin.

5. Masih Rendahnya Realisasi Penanaman Modal

Penanaman modal merupakan salah satu solusi bagi

terjadinya pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja

untuk mengurangi tingginya angka pengangguran. Perkembangan

realisasi investasi untuk PMDN turun dari tahun 2010 sebesar

12.070,31 trilyun menjadi 9.348,93 milyar rupiah tahun 2009 untuk

PMDN, dan untuk PMA turun realisasi investasi dari 385,79 milyar

rupiah menjadi 10.686,63 milyar rupiah tahun 2010. Sementara itu

dari persetujuan hingga ke realisasi investasi tahun 2009

menunjukkan peningkatan, yaitu dari persetujuan sebesar 83,82

trilyun rupiah menjadi 95.079,31 trilyun rupiah. Namun tahun 2010

mengalami penurunan, yaitu dari persetujuan 1,19 trilyun rupiah

yang terealisasi hanya 348,93 milyar rupiah untuk PMDN, dan

untuk PMA pada tahun 2009 terjadi penurunan persetujuan

investasi dari 385,79 milyar rupiah menjadi 142,39 milyar rupiah,

dan tahun 2010 turun dari 317,17 milyar rupiah menjadi 106,63

Page 150: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 35

6. Masih Rendahnya Akses Usaha Kecil dan Mikro Terhadap

Permodalan Usaha dan Pasar Ekspor

UMKM adalah basis perekonomian yang cukup tangguh di

Jawa Tengah. Kontribusi UMKM bagi penyerapan tenaga kerja

selama 5 tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang cukup

tajam, hampir mencapai 40,59 %. Sementara itu, jumlah aset

UMKM sebesar 4.192 trilyun rupiah pada tahun 2005 menjadi 6.106

trilyun rupiah pada tahun 2010 atau meningkat sampai 45,65 %.

Sayangnya prestasi ini tidak diimbangi dengan pelayanan

permodalan yang diberikan oleh pemerintah. Beberapa UMKM

khususnya yang ditangani perempuan pengusaha bahkan sulit

memperoleh akses permodalan. Selain itu pasar ekspor juga sulit

untuk ditembus karena selain kualitas produk yang kalah bersaing,

juga akses menuju tempat tujuan ekspor belum sepenuhnya mudah

terjangkau.

7. Belum Optimalnya Penyelengaraan Tata Kepemerintahan

Yang Amanah (Good Governance)

Tuntutan untuk mewujudkan good governance sudah menjadi

salah satu isu penting di Indonesia sejak beberapa tahun lalu,

didahului oleh krisis finansial yang terjadi pada tahun 1997-1998

yang meluas menjadi krisis multidimensi. Krisis tersebut telah

mendorong arus balik yang menuntut perbaikan atau reformasi

dalam penyelenggaraan negara termasuk birokrasi

pemerintahannya. Salah satu penyebab terjadinya krisis

multidimensi yang dialami tersebut adalah karena buruknya atau

salah kelola dalam penyelenggaraan tata kepemerintahan (poor

governance), diindikasikan oleh beberapa hal, antara lain: (1)

dominasi kekuasaan oleh satu pihak terhadap pihak-pihak lainnya,

sehingga pengawasan menjadi sulit dilakukan; (2) terjadinya

tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN); dan (3) rendahnya

kinerja aparatur termasuk dalam pelayanan kepada publik atau

Page 151: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 36 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

masyarakat di berbagai bidang. Pihak-pihak lainnya, sehingga

pengawasan menjadi sulit dilakukan; (2) terjadinya tindakan

korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN); dan (3) rendahnya kinerja

aparatur termasuk dalam pelayanan kepada publik atau masyarakat

di berbagai bidang. Pihak-pihak yang dituntut untuk melakukan

reformasi tidak hanya negara saja (legislatif, yudikatif, dan

eksekutif) tetapi juga dunia usaha/swasta (corporates) dan

masyarakat luas (civil society). Secara umum, tuntutan reformasi

berupa penciptaan good corporate governance di sektor dunia

usaha atau swasta, penciptaan good public governance dalam

penyelenggaraan pemerintah negara, dan pembentukan good civil

society atau masyarakat luas yang mampu mendukung

terwujudnya good governance.

8. Bencana Alam

Berbagai macam bencana alam terjadi setiap tahun di Jawa

Tengah, baik banjir, kekeringan, tanah longsor, bencana gunung

berapi, kebakaran hutan terjadi di Jawa Tengah. Telah disusun

Rencana Aksi Daerah Pengurangan Resiko Bencana maka

diharapkan pengurangan resiko bencana dapat diantisipasi

sebelumnya (mitigasi) bencana.

9. Masalah Penegakan Hukum

Kesadaran hukum masyarakat masih rendah, demikian halnya

penegakan hukum belum sebagaimana yang diharapkan. Beberapa

kasus korupsi banyak yang belum ditindaklanjuti, bahkan kasus

yang telah lama hingga tahun 2008 belum memperoleh

penanganan yang serius. Jawa Tengah adalah barometer dalam hal

ketenteraman dan keamanan yang kondusif, namun dalam hal

penegakan hukum masih perlu ditingkatkan.

10. Belum Terwujudnya Kesetaraan dan Keadilan Gender

Dua indikator perwujudan keadilan dan kesetaraan gender

adalah Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indek

Page 152: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 37

Pemberdayaan Gender (IDG). IPG Jawa Tengah sejak tahun 2008

hingga tahun 2009 meningkat sebesar 1 poin, yaitu dari 64,6

menjadi 65,03; sedangkan IDG tahun 2008 sebesar 59,8 meningkat

menjadi 59,96 pada tahun 2010, atau naik sebesar 0,16. Meskipun

demikian, peningkatan ini lebih rendah dibandingkan provinsi lain.

Saat ini IDG Jawa Tengah menduduki ranking 11 dari 33 provinsi di

Indonesia. Ketidakberhasilan terwujudnya kesetaraan dan keadilan

gender juga dapat dilihat dari tingginya angka tindak kekerasan

terhadap perempuan dan anak.

4.2.3. Isu –isu Strategis Kabupaten Grobogan

Isu strategis pembangunan jangka menengah Kabupaten

Grobogan adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya Ketersediaan Air

Pada musim kemarau Kabupaten Grobogan selalu

kekurangan air sehingga lahan pertanian tidak bisa berfungsi

optimal. Kawasan yang paling ekstrim mengalami kekeringan

menurut data tahun 2009/2010, meliputi Kecamatan Toroh,

Kecamatan Geyer, Kecamatan Pulokulon, Kecamatan Klambu,

Kecamatan Brati dan Kecamatan Kedungjati. Selain itu

kekeringan yang terjadi pada musim kemarau menyebabkan

daya dukung peternakan dan perikanan menjadi tidak optimal.

Pada saat kemarau banyak embung dan waduk ada yang

kering. Jumlah embung pada tahun 2008 sebanyak 78 buah.

Jumlah tersebut belum mencukupi untuk mengatasi

kekeringan di Kabupaten Grobogan.

2. Rusaknya Infrastruktur Perhubungan dan Transportasi

Sampai dengan tahun 2009 kondisi jalan dalam kondisi

baik di Kabupaten Grobogan masih terbatas. Pada tahun 2009

panjang jalan berkondisi baik sepanjang 248,06 km , jalan

berkondisi sedang sebesar 222,25km, kondisi rusak ringan

Page 153: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 38 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

sebesar 217,51 km dan sisanya kondisi rusak berat 195,25

km. Sarana prasarana penunjang transportasi yang ada di

Kabupaten Grobogan jumlahnya juga masih terbatas, antara

lain rambu-rambu lalu lintas sebanyak 267 buah, marka jalan

sebanyak 30 buah, dan alat pemberi isyarat lalu lintas

sebanyak 10 buah. Kondisi ini menjadi angka kecelakaan lalu

lintas masih tinggi, yaitu sebanyak 90 transportasi seperti

terminal, halte dalam kondisi kurang baik dan kurang terawat.

Armada angkutan banyak yang tidak masuk terminal dan

berhenti pada di luar halte yang telah disediakan.

3. Tingginya Angka Kemiskinan dan Pengangguran

Pada tahun 2009 Rumah tangga miskin sebesar

159.496 (38,3%) dan tahun 2010 turun sedikit menjadi

(37,6%) di Kabupaten Grobogan.

Pada tahun 2008 penduduk miskin (makro) sebesar

276.665 (19,48%) dan pada tahun 2009 jumlah penduduk

miskin (makro) 274.913 atau 19,57%) dan tahun 2010 turun

sedikit menjadi 18,4%.

Terwujudnya PAP program penanggulangan kemiskinan

perkotaan ( P2KP) tahun 2008 ada 57,tahun 2009 ada 65 dan

pada tahun 2010 sebanyak 73 PAP. Pemberian tambahan

makanan anak sekolah (PMTAS) tahun 2008 sebesar 1.526

dan tahun 2009 turun menjadi 891 dan tahun 2010 naik

menjadi 1.030. Selanjutnya pemugaran perumahan penduduk

miskin pada tahun 2008 ada 500 rumah dan tahun 2009 turun

menjadi 140 rumah dan tahun 2010 tetap jumlahnya

sebanyak 140 rumah.

4. Rendahnya Investasi

Investasi di Kabupaten Grobogan pada tahun 2009

adalah sebesar Rp 49.963.132.000,- untuk Penanaman Modal

Dalam Negeri. Rendahnya investasi diakibatkan oleh

Page 154: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 39

kurangnya promosi investasi dan rendahnya daya tarik

investasi di Kabupaten Grobogan. Kabupaten Grobogan belum

memiliki sarana promosi investasi yang memadai sehingga

informasi tentang investasi di Kabupaten Grobogan belum

sepenuhnya diketahui oleh investor.

5. Belum Optimalnya Penyelenggaraan Clean Goverment

dan Good Governance

Semangat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih

dan berwibawa belum memperoleh hasil optimal. Perwujudan

pemerintahan yang bersih dan amanah perlu didukung oleh

komitmen semua unsur pemerintahan. Tata pemerintahan

yang baik, yaitu transparan dan akuntabel masih belum

optimal. Masih banyak temuan yang terjadi pada saat

pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Grobogan.

6. Belum Optimalnya Pengelolaan SDA Beserta Hasilnya

Pengelolaan sumberdaya alam yang selama ini dilakukan

belum optimal. Antara lain masih tingginya jumlah

Penambangan Tanpa Ijin (PETI). Output dan nilai tambah

produk pertambangan dan penggalian masih relatif dilihat dari

proporsi sektor pertambangan dan penggalian terhadap total

PDRB Atas Dasar harga Konstan 2000. Selain itu pengelolaan

SDA belum memperhatikan aspek kelestarian lingkungan,

sehingga terjadi kerusakan lingkungan pada kawasan-kawasan

pertambangan.

7. Belum Optimalnya Produktivitas Pertanian dan

Pemasaran Produk Pertanian dalam Arti Luas

Pertanian di Kabupaten Grobogan memberikan kontribusi

terbesar terhadap PDRB, namun demikian produktivitas

pertanian belum optimal, terutama untuk tanaman pangan

dan hortikultura. Selain itu pemasaran terhadap produk

pertanian juga hanya lingkup regional saja. Bahkan untuk

Page 155: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IV - 40 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

komoditas tertentu hanya dipasarkan di Kabupaten Grobogan

saja. Kurang optimalnya produktivitas pertanian antara lain

disebabkan oleh belum optimalnya ketersediaan pupuk dan

sarana produksi pertanian.

8. Belum Optimalnya Pemerataan Akses Pelayanan

Pendidikan dan Mutu Pendidikan Baik Formal Maupun

Non Formal

Angka Partisipasi Murni (APM) pendidikan SD/MI pada

tahun 2009 sebesar 94,64% dan tahun 2010 naik sedikit

menjadi 94,80%, APM SMP tahun 2009 sebesar 65,91 % dan

tahun 2010 naik menjadi 69,27%.dan APM SMA tahun 2009

sebesar 36,84 % dan tahun 2010 turun menjadi 35,18%. Hal

tersebut menunjukkan bahwa akses pendidikan dasar dan

menengah belum merata. Sedangkan angka kelulusan untuk

jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA juga menunjukkan

capaian yang cukup tinggi pada tahun 2009 dan tahun 2010.

9. Belum Optimalnya Kualitas Pelayanan Kesehatan

Dasar dan Rujukan Khususnya untuk Penduduk Miskin

Kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas masih belum

optimal. Tingkat ketersediaan obat-obatan dan tenaga medis

masih relatif rendah di tingkat Puskesmas. Puskesmas Rawat

Inap di Kabupaten Grobogan jumlahnya masih sedikit.

Demikian juga pelayanan RSUD Kabupaten Grobogan untuk

pelayanan rawat inap kelas III masih belum optimal. Terutama

ketersediaan peralatan kesehatan belum memadai. Selain itu,

biaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin juga

dirasakan masih tinggi, sehingga masih memberatkan.

Page 156: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 IV - 41

10. Belum Optimalnya Pelestarian Alam dan Lingkungan

Hidup

Pelestarian lingkungan hidup belum dilaksanakan secara

optimal terbukti masih banyaknya kasus pencemaran

lingkungan dan juga kasus perusakan lingkungan oleh orang-

orang yang tidak bertanggung jawab. Penambangan liar

(Penambangan Tanpa Ijin) masih banyak dijumpai di

Kabupaten Grobogan yang cenderung merusak lingkungan.

Page 157: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan
Page 158: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 V – 1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1 Visi

Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Kabupaten

Grobogan pada saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Grobogan Tahun 2005 -

2025 maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2013, maka untuk

pembangunan Kabupaten Grobogan pada periode lima tahun ke

depan (tahun 2011 - 2016), disusun visi sebagai berikut:

Visi : “Terwujudnya Kabupaten Grobogan sebagai daerah

industri dan perdagangan yang berbasis pertanian,

untuk mencapai masyarakat yang sehat, cerdas dan

lebih sejahtera.”

Dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Kabupaten Grobogan sebagai daerah industri dan perdagangan

yang berbasis pertanian mengandung pengertian bahwa

Kabupaten Grobogan diupayakan agar memiliki kemajuan pesat

dan keunggulan di bidang industri pengolahan produk pertanian

yang dihasilkan oleh daerah Grobogan itu sendiri dan diupayakan

pula menjadi daerah penghasil komoditas perdagangan dari hasil

pertanian tersebut.

b. Adapun yang dimaksud masyarakat yang sehat adalah

masyarakat yang memiliki ketangguhan jiwa dan raga yang

sehat dan kuat.

c. Sedangkan yang dimaksud masyarakat Grobogan yang cerdas

adalah masyarakat yang mampu menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi (IPTEK) serta mampu memanfaatkannya secara

cepat dan tepat, guna mengatasi setiap permasalahan

Page 159: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

V – 2 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

pembangunan pada khususnya dan permasalahan kehidupan

pada umumnya.

d. Yang dimaksud masyarakat yang lebih sejahtera adalah bahwa

diupayakan agar tercapai ketercukupan kebutuhan masyarakat

baik kebutuhan lahir (sandang, pangan, papan) maupun

kebutuhan bathin (agama, pendidikan, kesehatan, rasa aman

dan tenteram).

5.2 Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan

dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Memantapkan pembangunan infrastruktur yang mendukung

pengembangan daerah, seperti jalan, jembatan, pengairan,

pusat-pusat perdagangan dan perindustrian rakyat, pusat-pusat

pendidikan, dan pusat-pusat pembinaan kesehatan serta

infrastruktur strategis lainnya.

b. Memantapkan pembangunan di bidang pendidikan untuk

mendorong peningkatan kualitas sumberdaya manusia agar

memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih baik.

c. Memantapkan pembangunan di bidang kesehatan untuk

mendorong derajat kesehatan masyarakat agar dapat bekerja

secara lebih optimal dan memiliki harapan hidup yang lebih

panjang.

d. Memantapkan pembangunan ekonomi dengan mendorong

semakin tumbuh dan berkembangnya pembangunan di bidang

pertanian dalam arti luas, industri, perdagangan dan pariwisata.

e. Memantapkan upaya penciptaan tata kelola pemerintahan yang

baik (good governance) berdasarkan demokratisasi,

transparansi, penegakan hukum, berkeadilan, kesetaraan gender

dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

Page 160: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 V – 3

f. Memantapkan upaya pelestarian sumberdaya alam dan

mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang mampu memenuhi

kebutuhan dan pemerataan pembangunan guna meningkatkan

perekonomian.

5.3 Tujuan dan Sasaran

a. Untuk mencapai misi 1, maka tujuan dan sasaran pembangunan

tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana-

prasarana ekonomi, dengan sasaran antara lain:

(a) Meningkatnya ketersediaan sarana-prasarana transportasi.

(b) Meningkatnya ketersediaan sarana-prasarana pertanian

dalam arti luas.

(c) Meningkatnya ketersediaan sarana - prasarana

perdagangan.

(d) Meningkatnya ketersediaan sarana - prasarana

pengembangan industri.

(e) Meningkatnya ketersediaan sarana-prasarana pariwisata.

2) Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana-

prasarana pelayanan kesehatan dengan sasaran antara lain:

(a) Meningkatnya ketersediaan pusat-pusat pelayanan

kesehatan.

(b) Meningkatnya ketersediaan alat-alat pelayanan kesehatan.

3) Meningkatnya pembangunan dan pemeliharaan sarana-

prasarana pembangunan pendidikan dengan sasaran antara

lain:

(a) Meningkatnya ketersediaan pusat-pusat kegiatan

pendidikan.

(b) Meningkatnya ketersediaan sarana penunjang kegiatan

pendidikan.

Page 161: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

V – 4 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

4) Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana-

prasarana bidang pemerintahan dengan sasaran antara lain:

(a) Meningkatnya ketersediaan gedung-gedung perkantoran

beserta peralatannya bagi kegiatan pemerintahan hingga

pedesaan.

b. Untuk mencapai misi 2, maka tujuan dan sasaran yang akan

dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat dengan sasaran

antara lain:

(a) Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk berusia 15

tahun ke atas.

(b) Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15

tahun ke atas.

(c) Meningkatnya APM dan APK pendidikan SD sampai

dengan SLTA.

2) Meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dengan

sasaran antara lain:

(a) Meningkatnya tingkat kebekerjaan lulusan pendidikan

kejuruan.

(b) Meningkatnya perolehan jenjang akuditasi bagi satuan-

satuan pendidikan baik di negeri maupun swasta pada

jenjang SD - SLTA dan lembaga pendidikan non formal.

3) Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru, dan tenaga

kependidikan dengan sasaran antara lain sebagai berikut:

(a) Meningkatnya prosentase guru yang memenuhi kualifikasi

S1/ D4.

(b) Meningkatnya prosentase guru yang telah bersertifikasi.

(c) Meningkatnya kapasitas tenaga kependidikan dalam

pengelolaan dan penjaminan mutu pendidikan.

Page 162: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 V – 5

4) Meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda di berbagai

bidang pembangunan dengan sasaran antara lain sebagai

berikut:

(a) Meningkatnya revitalisasi organisasi kepemudaan dan

pramuka.

(b) Meningkatnya penguasaan teknologi, jiwa kewirausahaan

dan kreativitas pemuda.

5) Meningkatkan budaya dan prestasi olah raga pada masyarakat

dengan sasaran sebagai berikut:

(a) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan olah

raga.

(b) Meningkatnya prestasi olah raga di tingkat daerah,

provinsi, maupun nasional.

c. Untuk mencapai misi 3, maka tujuan dan sasaran yang akan

dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat dengan

sasaran antara lain:

(a) Meningkatnya umur harapan hidup masyarakat.

(b) Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per 100.000

kelahiran hidup.

(c) Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran

hidup.

(d) Menurunnya prevalensi kekurangan gizi pada anak balita.

2) Meningkatkan optimalisasi kesehatan para pekerja/ pegawai/

aparat dan masyarakat dengan sasaran antara lain:

(a) Semakin minimalnya prosentase absensi para pekerja/

pegawai/ aparat yang disebabkan gangguan kesehatan.

(b) Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular.

Page 163: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

V – 6 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

d. Untuk mencapai misi 4, maka tujuan dan sasarannya adalah

sebagai berikut:

1) Meningkatkan produksi pertanian dalam arti luas, dengan

sasaran antara lain sebagai berikut:

(a) Meningkatnya produksi pertanian tanaman pangan dan

hortikultura.

(b) Meningkatnya produksi perkebunan, kehutanan,

peternakan, dan perikanan.

2) Meningkatkan pemasaran hasil produksi pertanian dalam arti

luas dengan sasaran antara lain sebagai berikut:

(a) Meningkatnya aset pemasaran hasil produksi tanaman

pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan

dan perikanan.

3) Meningkatkan upaya pemberdayaan para penyuluh pertanian

dalam arti luas dengan sasaran antara lain:

(a) Meningkatnya peran penyuluh pertanian dalam upaya

peningkatan produksi pertanian.

(b) Meningkatnya keberhasilan pencegahan dan

penanggulangan hama serta penyakit tanaman.

4) Meningkatkan penguasaan keterampilan dan pembinaan para

pelaku usaha industri, perdagangan, dan pariwisata dengan

sasaran antara lain sebagai berikut:

(a) Meningkatnya ketrampilan usaha industri dan

berkembangnya usaha industri.

(b) Meningkatnya dan berkembangnya usaha perdagangan

masyarakat.

(c) Meningkatnya usaha di sektor pariwisata.

(d) Meningkatkan dan berkembangnya kelembagaan koperasi

sebagai wadah aktifitas ekonomi masyarakat.

Page 164: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 V – 7

e. Untuk mencapai misi 5, maka ditetapkan tujuan dan sasaran

sebagai berikut:

1) Meningkatkan pelayanan bidang pemerintahan kepada

masyarakat dengan sasaran antara lain:

(a) Meningkatnya penataan administrasi kependudukan.

(b) Meningkatnya pencapaian kesetaraan gender,

pemberdayaan perempuan, kualitas perlindungan anak

dan pelayanan program keluarga berencana.

(c) Meningkatnya aktifitas pembinaan pendidikan politik

masyarakat.

(d) Dalam perencanaan pembangunan daerah di berbagai

aspek dengan mempertimbangkan kesetaraan gender.

2) Meningkatkan kualitas demokratisasi di daerah dengan

sasaran antara lain:

(a) Meningkatnya iklim politik yang kondusif bagi

berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak

politik rakyat yang semakin seimbang dengan peningkatan

kepatuhan terhadap hukum.

(b) Meningkatnya keberhasilan menyelenggarakan pemilu

2014 yang demokratis, rahasia dengan tingkat partisipasi

rakyat yang optimal.

3) Meningkatkan iklim transparansi dan rasa keadilan serta

ketertiban masyarakat dengan sasaran antara lain:

(1) Meningkatnya layanan informasi dan komunikasi.

(2) Meningkatnya kepatuhan semua pihak terhadap tegaknya

hukum yang berlaku.

(3) Meningkatnya kepercayaan dan penghormatan publik

kepada aparat dan lembaga penegak hukum.

f. Untuk mencapai misi 6, maka tujuan dan sasaran yang akan

dilaksanakan adalah sebagai berikut:

Page 165: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

V – 8 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

1) Meningkatkan pengendalian perencanaan dan perusakan

lingkungan hidup dengan sasaran sebagai berikut:

(a) Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap

pelestarian lingkungan.

(b) Meningkatnya kegiatan analisis dampak lingkungan

(AMDAL) terhadap adanya berbagai jenis limbah dan

pencemaran lingkungan.

(c) Terciptanya keserasian antara kawasan lindung dan

kawasan budidaya

2) Meningkatkan upaya perlindungan dan konservasi sumberdaya

alam dengan sasaran sebagai berikut:

(a) Meningkatnya upaya reboisasi.

(b) Meningkatnya ketersediaan air tanah/sumber air.

(c) Meningkatnya upaya pencegahan dan penanggulangan

bencana alam.

Page 166: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 – 2016 V-9

5.4. Tabel Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi : “Terwujudnya Kabupaten Grobogan sebagai daerah industri dan perdagangan yang berbasis pertanian,

untuk mencapai masyarakat yang sehat, cerdas dan lebih sejahtera.”

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Misi 1: Memantapkan

pembangunan

insfrastruktur

yang

mendukung

pengembang-

an daerah.

1) Meningkatkan

pembangunan

sarana- prasarana

ekonomi.

1) Meningkatnya ketersediaan sarana-

prasarana transportasi.

2) Meningkatnya ketersediaan sarana-

prasarana pertanian dalam arti luas.

3) Meningkatnya ketersediaan sarana-

prasarana perdagangan.

4) Meningkatnya ketersediaan sarana-

prasarana pengembangan industri.

5) Meningkatnya ketersediaan sarana-

prasarana pariwisata.

1) Meningkatkan pembangunan

sarpras ekonomi.

2) Meningkatkan pembangunan

dan pemeliharaan sarpras

pembinaan keselamatan.

3) Meningkatkan pembangunan

dan pemerintahan sarpras

pendidikan.

4) Meningkatkan pembangunan

dan pemeliharaan sarpras

bidang pemerintahan.

1) Meningkatkan kualitas dan

kuantitas jalan dan jembatan.

2) Meningkatkan sarana- prasarana

ekonomi pertanian dalam arti

luas, perdagangan, industri &

pariwisata.

3) Meningkatkan sarana- prasarana

kesehatan.

4) Meningkatkan sarana- prasarana

pendidikan.

5) Meningkatkan sarana- prasarana

bidang pemerintahan.2) Meningkatkan

pembangunan dan

pemeliharaan

sarana-prasarana

pelayanan

kesehatan.

1) Meningkatnya ketersediaan pusat -

pusat pembinaan kesehatan.

2) Meningkatnya ketersediaan alat-

alat pelayanan kesehatan.

Page 167: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 – 2016 V-10

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

3) Meningkatkan

pembangunan dan

pemeliharaan

sarana-prasarana

pembangunan

pendidikan.

4) Meningkatkan

pembangunan dan

pemeliharaan

sarana- prasarana

bidang

pemerintahan.

1) Meningkatnya ketersediaan pusat -

pusat kegiatan pendidikan.

2) Meningkatnya ketersediaan sarana

penunjang kegiatan pendidikan.

1) Meningkatnya ketersediaan

gedung-gedung perkantoran

beserta peralatannya bagi kegiatan

pemerintahan hingga pedesaan.

Page 168: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 – 2016 V-11

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Misi 2: Memantapkan

pembangunan

di bidang

pendidikan

untuk

mendorong

peningkatan

kualitas

sumberdaya

manusia agar

memiliki

kecerdasan

dan daya

saing yang

lebih baik.

1) Meningkatkan

taraf pendidikan

masyarakat.

1) Meningkatnya rata-rata lama

sekolah penduduk berusia 15 tahun

ke atas.

2) Menurunnya angka buta aksara

penduduk berusia 15 tahun ke atas.

3) Meningkatnya APM dan APK

pendidikan SD sampai dengan

SLTA.

1) Meningkatkan akses

pemerataan dan kualitas

pendidikan pada semua

jenjang pendidikan formal

termasuk pendidikan non

formal.

2) Meningkatkan fasilitas bantuan

biaya operasional satuan

pendidikan pada semua

jenjang pendidikan.

3) Meningkatkan peran serta

masyarakat dan pihak swasta

bagi pembiayaan peningkatan

mutu dan pengawasan

pendidikan.

1) Meningkatkan penyelenggaraan

pendidikan merata di setiap

jenjang pendidikan.

2) Meningkatkan kualitas proses

pendidikan dan produk lulusan

pendidikan.

3) Meningkatkan partisipasi dan

peran serta aktif masyarakat

dalam bidang pendidikan,

pembinaan pemuda dan olah raga.

2) Meningkatkan

kualitas dan

relevansi

pendidikan.

1) Meningkatnya tingkat kebekerjaan

lulusan pendidikan kejuruan.

2) Meningkatnya perolehan jenjang

akreditasi bagi satuan-satuan

pendidikan baik di negeri maupun

swasta pada jenjang

SD–SLTA dan lembaga pendidikan

non formal.

Page 169: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 – 2016 V-12

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

3) Meningkatkan

kualifikasi dan

kompetensi guru

dan tenaga

kependidikan.

4) Meningkatkan

partisipasi dan

peran aktif

pemuda di

berbagai bidang

pembangunan.

5) Meningkatkan

budaya dan

prestasi olah raga

pada masyarakat.

1) Meningkatnya prosentase guru

yang memenuhi kualifikasi S1/ D4.

2) Meningkatnya prosentase guru

yang telah tersertifikasi.

3) Meningkatnya kapasitas tenaga

kependidikan dalam pengelolaan

dan penjaminan mutu pendidikan.

1) Meningkatnya revitalisasi organisasi

kepemudaan dan pramuka.

2) Meningkatnya penguasaan

teknologi, jiwa kewirausahaan dan

kreativitas pemuda.

1) Meningkatnya partisipasi

masyarakat dlm keg. olah raga.

2) Meningkatnya prestasi olah raga di

tingkat daerah, provinsi, maupun

nasional.

Page 170: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 – 2016 V-13

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Misi 3: Memantapkan

pembangunan

di bidang

kesehatan

untuk

mendorong

peningkatan

derajat

kesehatan

masyarakat

agar dapat

bekerja secara

lebih optimal

dan memiliki

harapan hidup

yang lebih

panjang.

1) Meningkatkan

derajat

kesehatan dan

gizi masyarakat.

2) Meningkatkan

optimalisasi

kesehatan para

pekerja /

pegawai /

aparat dan

masyarakat

dalam

melakukan

tugas pekerjaan

mereka.

1) Meningkatnya umur harapan hidup

masyarakat.

2) Menurunnya angka kematian ibu

melahirkan per 100.000 kelahiran

hidup.

3) Menurunnya angka kematian bayi

per 1.000 kelahiran hidup.

4) Menurunnya prevalensi kekurangan

gizi pada anak balita.

1) Semakin minimalnya prosentase

absensi para pekerja/ pegawai/

aparat yang disebabkan gangguan

kesehatan.

2) Menurunnya angka kesakitan akibat

penyakit menular.

1) Meningkatkan cakupan

pelayanan kesehatan dasar dan

rujukan khususnya bagi

penduduk miskin melalui

sistem jaminan kesehatan.

2) Meningkatkan kualitas SDM

tenaga kesehatan.

3) Meningkatkan usaha promotif

dan pencegahan penyakit.

4) Meningkatkan peran serta dan

pemberdayaan masyarakat.

1) Meningkatkan upaya pelayanan

kesehatan secara profesional dan

berkualitas.

2) Meningkatkan kualitas dan

kuantitas tenaga kesehatan baik

tenaga medis dan paramedis.

3) Meningkatkan standar pelayanan

minimal dan SDP di setiap sarana

kesehatan.

Page 171: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 – 2016 V-14

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Misi 4: Memantapkan

pembangunan

ekonomi

dengan

mendorong

semakin

tumbuh dan

berkembang-

nya

pembangunan

di bidang

pertanian

dalam arti

luas, industri,

perdagangan,

dan

pariwisata.

1) Meningkatkan

produksi

pertanian dalam

arti luas.

1) Meningkatnya produksi pertanian

tanaman pangan dan hortikultura.

2) Meningkatnya produksi

perkebunan, kehutanan,

peternakan, dan perikanan.

1) Meningkatkan ketrampilan

SDM petani dalam arti luas

dalam upaya peningkatan

produksi.

2) Meningkatkan pendampingan

petani untuk menjadi mitra

usaha dengan pelaku

perdagangan.

3) Meningkatkan kerjasama

pemerintah daerah dengan

para investor guna

pengembangan industri dan

pariwisata di Kabupaten

Grobogan.

4) Mengoptimalkan jaringan

suplai dan distribusi pupuk

dan saprodi pertanian yang

telah ada.

5) Meningkatkan peran pasar

tradisional dan jejaring

kemitraan serta promosi dan

akses pemasaran bagi petani.

6) Meningkatkan penyediaan

sarana produksi alsintan

1) Meningkatkan produktivitas dan

pemasaran produk unggulan.

2) Meningkatkan kemampuan

pengelolaan bahan, teknik

budidaya, pengolahan pasca

panen, dan pemasaran serta

kemitraan.

3) Revitalisasi peran penyuluh

pertanian.

4) Meningkatkan penyediaan pupuk

dan sarana produksi pertanian.

5) Meningkatkan pengawasan

peredaran dan kelancaran

distribusi pupuk dan pestisida.

2) Menguatkan kelembagaan

pertanian, koperasi, dan

kelembagaan ekonomi lainnya

yang berbasis ekonomi

masyarakat.

Page 172: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 – 2016 V-15

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

2) Meningkatkan

pemasaran hasil

produksi

pertanian dalam

arti luas.

3) Meningkatkan

upaya

pemberdayaan

para penyuluh

pertanian dalam

arti luas.

4) Meningkatkan

penguasaan

keterampilan

dan pembinaan

para pelaku

usaha industri,

perdagangan

dan pariwisata.

1) Meningkatnya aset pemasaran hasil

produksi tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan,

kehutanan, peternakan dan

perikanan.

1) Meningkatnya peran penyuluh

pertanian dalam upaya peningkatan

produksi pertanian.

2) Meningkatnya keberhasilan

pencegahan dan penanggulangan

hama serta penyakit tanaman.

1) Meningkatnya ketrampilan usaha

industri dan berkembangnya usaha

industri.

2) Meningkatnya dan berkembangnya

usaha perdagangan masyarakat.

3) Meningkatnya usaha di sektor

pariwisata.

4) Meningkatnya dan berkembangnya

kelembagaan koperasi sebagai

sarana irigrasi melalui

pompanisasi, pengembangan

sumur usaha tani dan

pemberdayaan P3A.

Page 173: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 – 2016 V-16

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Misi 5: Memantapkan

upaya pencip-

taan tata

kelola

pemerintahan

yang baik

(good

governance)

berdasarkan

demokratisa-

si, transparan-

si, mental spi-

ritual, pene-

gakan hukum,

berkeadilan,

kesetaraan

gender dan

mengutama-

kan pelayanan

kepada

masyarakat.

1) Meningkatkan

pelayanan

bidang

pemerintahan

kepada

masyarakat.

2) Meningkatkan

kualitas proses

demokratisasi

di daerah.

wadah aktifitas ekonomi

masyarakat.

1) Meningkatnya penataan

administrasi kependudukan.

2) Meningkatnya kualitas pelayanan

program keluarga berencana.

3) Meningkatnya aktivitas pembinaan

pendidikan politik masyarakat.

4) Meningkatkan kesetaraan gender

1) Meningkatnya iklim politik yang

kondusif bagi berkembangnya

kualitas kebebasan sipil dan hak-

hak politik rakyat yang semakin

seimbang dengan peningkatan

1) Meningkatkan kualitas SDM

aparatur Pemerintah Daerah

dan etos kerja birokrasi.

2) Meningkatkan kesempatan

dan peran serta secara aktif

pengawasan oleh masyarakat

(control public).

3) Meningkatkan transparansi

dan akuntabilitas dalam

perencanaan pembangunan

dan penyelenggaraan

pemerintahan termasuk

pengelolaan keuangan.

4) Meningkatkan

pengarusutamaan gender

(PUG) dalam pembangunan

1) Meningkatkan kualitas SDM

aparatur pemerintahan sesuai

kompetensi yang dibutuhkan.

2) Meningkatkan akuntabilitas dan

transparansi dalam

penyelenggaraan pemerintahan.

3) Meningkatkan tata pemerintahan

di tingkat desa.

4) Meningkatkan kualitas pelayanan

publik di berbagai bidang

pelayanan.

5) Meningkatkan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan

secara demokratis.

6) Meningkatkan kesetaraan dan

keadilan jender dalam

pembangunan

Page 174: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 – 2016 V-17

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

kepatuhan terhadap hukum.

2) Meningkatnya keberhasilan

menyelenggarakan pemilu 2014

yang demokratis, rahasia dengan

tingkat partisipasi rakyat yang

optimal.

1) Meningkatkan aktifitas

keagamaan.

2) Meningkatkan pengamalan

ajaran agama.

1) Meningkatkan toleransi dan

rasa saling menghormati.

1) Meningkatkan pemahaman agama

secara benar.

2) Meningkatkan aktifitas

pengamalan agama di masyarakat.

1) Meningkatkan forum dialog.

3) Meningkatkaniklim transparansidan rasa keadilanserta ketertibanmasyarakat.

4) Meningkatkanketaqwaanberagama danmenjalankannyadalam kehidupan.

5) Meningkatkantoleransi dan rasasaling meng-hormati antarpemeluk agama.

1) Meningkatnya layanan informasi

dan komunikasi.

2) Meningkatnya kepatuhan semua

pihak terhadap tegaknya hukum

yang berlaku.

3) Meningkatnya kepercayaan dan

penghormatan publik kepada

aparat dan lembaga penegak

hukum.

1) Meningkatnya aktifitas keagamaan.

2) Meningkatnya pengamalan ajaran

agama.

1) Meningkatnya rasa saling meng-

hormati antar pemeluk agama.

2) Meningkatnya kesadaran masya-

rakat thd pelestarian lingkungan.

Page 175: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 – 2016 V-18

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Misi6:Memantapkan

upaya

pelestarian

sumberdaya

alam dan

lingkungan

hidup.

1) Meningkatkan

pengendalian

pencemaran dan

pengrusakan

lingkungan hidup.

1) Meningkatnya kesadaran

masyarakat terhadap pelestarian

lingkungan.

2) Meningkatkan kegiatan analisis

dampak lingkungan (AMDAL)

terhadap adanya berbagai jenis

limbah dan pencemaran

lingkungan.

3) Terciptanya keserasian antara

kawasan lindung dan kawasan

budidaya.

1) Meningkatkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya

pelestarian lingkungan dan

sumberdaya alam.

2) Mengoptimalkan peran serta

masyarakat terutama

organisasi masyarakat peduli

lingkungan.

3) Pengembangan wilayah

strategis dan cepat tumbuh

untuk memacu pertumbuhan

di seluruh wilayah sesuai

dengan kharakteristik masing-

masing wilayah.

1) Meningkatkan pengawasan dan

pengendalian pencemaran

lingkungan hidup.

2) Meningkatkan kelestarian

lingkungan hidup dan konservasi

sumberdaya alam.

3) Mewujudkan kondisi wilayah

kabupaten Grobogan yang lebih

hijau (dominasi vegetasi) dan

tersedianya sumber daya air yang

lebih baik.

Page 176: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VI - 1

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

6.1. Strategi

Strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan pembangunan daerah

dirinci setiap misi dan tujuan sebagai berikut:

Misi 1: Memantapkan pembangunan insfrastruktur yang mendukung

pengembangan daerah dengan tujuan:

1. Meningkatkan pembangunan sarana-prasarana ekonomi.

2. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana-

prasarana pembinaan kesehatan.

3. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana-

prasarana pembangunan pendidikan.

4. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana-

prasarana bidang pemerintahan.

Strategi untuk mencapai misi kesatu dan tujuan-tujuan diatas

adalah:

1. Meningkatkan peran serta masyarakat atau swadaya

masyarakat.

2. Meningkatkan peran serta pihak ketiga melalui peran

pemilik modal (investor) untuk menanamkan modalnya

dalam pembangunan insfrastruktur.

3. Meningkatkan penyediaan dana dari pemerintah.

Misi 2: Memantapkan pembangunan di bidang pendidikan untuk

mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia agar

memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih baik dengan

tujuan- tujuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat.

2. Meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan.

Page 177: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VI - 2 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru dan tenaga

kependidikan.

4. Meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda di

berbagai bidang pembangunan.

5. Meningkatkan budaya dan prestasi olah raga pada

masyarakat.

Strategi untuk mencapai misi kedua dengan tujuan-tujuan di

atas adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan akses pemerataan dan kualitas pendidikan

pada semua jenjang pendidikan formal termasuk

pendidikan non formal.

2. Meningkatkan fasilitas bantuan biaya operasional satuan

pendidikan pada semua jenjang pendidikan.

3. Meningkatkan peran serta masyarakat dan pihak swasta

bagi pembiayaan peningkatan mutu dan pengawasan

pendidikan.

Misi 3: Memantapkan pembangunan di bidang kesehatan untuk

mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat agar

dapat bekerja secara lebih optimal dan memiliki harapan hidup

yang lebih panjang dengan tujuan-tujuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat.

2. Meningkatkan optimalisasi kesehatan para

pekerja/pegawai/ aparat dan masyarakat dalam melakukan

tugas pekerjaan mereka.

Strategi untuk mencapai misi ketiga dengan tujuan-tujuan di

atas adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dasar dan

rujukan khususnya bagi penduduk miskin melalui sistem

jaminan kesehatan.

2. Meningkatkan kualitas SDM tenaga kesehatan.

Page 178: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VI - 3

3. Meningkatkan usaha promotif dan pencegahan penyakit.

4. Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat.

Misi 4: Memantapkan pembangunan ekonomi dengan mendorong

semakin tumbuh dan berkembangnya pembangunan di bidang

pertanian dalam arti luas, industri, perdagangan, dan

pariwisata dengan tujuan:

1. Meningkatkan produksi pertanian dalam arti luas.

2. Meningkatkan pemasaran hasil produksi pertanian dalam

arti luas.

3. Meningkatkan upaya pemberdayaan para penyuluh

pertanian dalam arti luas.

4. Meningkatkan penguasaan keterampilan dan pembinaan

para pelaku usaha industri, perdagangan dan pariwisata.

Strategi untuk mencapai misi keempat dengan tujuan-tujuan

di atas adalah:

1. Meningkatkan ketrampilan SDM petani dalam arti luas

dalam upaya peningkatan produksi.

2. Meningkatkan pendampingan petani untuk menjadi mitra

usaha dengan pelaku perdagangan.

3. Meningkatkan kerjasama pemerintah daerah dengan para

investor guna pengembangan industri dan pariwisata di

Kabupaten Grobogan.

4. Mengoptimalkan jaringan suplai dan distribusi pupuk dan

saprodi pertanian yang telah ada.

5. Meningkatkan peran pasar tradisional dan jejaring

kemitraan serta promosi dan akses pemasaran bagi petani.

6. Meningkatkan penyediaan sarana produksi alat mesin

pertanian, sarana irigrasi melalui pompanisasi,

pengembangan sumur usaha tani dan pemberdayaan P3A.

Page 179: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VI - 4 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

Misi 5: Memantapkan upaya penciptaan tata kelola pemerintahan

yang baik (good governance) berdasarkan demokratisasi,

transparansi, mental spiritual, penegakan hukum, berkeadilan,

kesetaraan gender dan mengutamakan pelayanan kepada

masyarakat dengan tujuan-tujuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan pelayanan bidang pemerintahan kepada

masyarakat.

2. Meningkatkan kualitas proses demokratisasi di daerah.

3. Meningkatkan iklim transparansi dan rasa keadilan serta

ketertiban masyarakat.

4. Meningkatkan ketaqwaan beragama dan menjalankan

dalam kehidupan.

Strategi untuk mencapai misi kelima dengan tujuan-tujuan di

atas adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas SDM aparatur Pemerintah Daerah

dan etos kerja birokrasi.

2. Meningkatkan kesempatan dan peran serta secara aktif

pengawasan oleh masyarakat (control public).

3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam

perencanaan pembangunan dan penyelenggaraan

pemerintahan termasuk pengelolaan kenangan.

4. Meningkatkan pengamalan ajaran agama yang dianut dan

saling menghormati antar pemeluk agama.

Misi 6: Memantapkan upaya pelestarian sumber daya alam dan

lingkungan hidup dengan tujuan-tujuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengendalian pencemaran dan pengrusakan

lingkungan hidup.

2. Meningkatkan upaya perlindungan dan konservasi sumber

daya alam.

Page 180: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VI - 5

Strategi untuk mencapai misi keenam dengan tujuan-tujuan

di atas adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya

pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.

2. Mengoptimalkan peran serta masyarakat terutama

organisasi masyarakat peduli lingkungan.

3. Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh untuk

memacu pertumbuhan di seluruh wilayah sesuai dengan

karakteristik masing-masing wilayah.

6.2 Arah Kebijakan

Berdasarkan pada misi, tujuan dan sasaran pembangunan serta

strategi yang ditempuh, maka arah kebijakan yang dituju secara lebih rinci

adalah sebagai berikut:

Misi 1 : Memantapkan pembangunan insfrastruktur yang mendukung

pengembangan daerah dengan empat tujuan tersebut di

depan, maka arah kebijakan yang akan dituju adalah:

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan.

2. Meningkatkan sarana-prasarana ekonomi pertanian dalam

arti luas, perdagangan, industri dan pariwisata.

3. Meningkatkan sarana-prasarana kesehatan.

4. Meningkatkan sarana-prasarana pendidikan.

5. Meningkatkan sarana-prasarana bidang pemerintahan.

Misi 2 : Memantapkan pembangunan di bidang pendidikan untuk

mendorong peningkatan kualitas SDM agar memilki kesehatan

dan daya saing yang lebih baik dengan lima tujuan diatas,

maka arah kebijakan yang akan dituju adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan merata di

setiap jenjang pendidikan.

Page 181: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VI - 6 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

2. Meningkatkan kualitas proses pendidikan dan produk

lulusan pendidikan.

3. Meningkatkan partisipasi dan peran serta aktif masyarakat

dalam bidang pendidikan, pembinaan pemuda dan olah

raga.

Misi 3 : Memantapkan pembangunan di bidang kesehatan untuk

mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat agar

dapat bekerja secara lebih optimal dan memiliki harapan hidup

yang lebih panjang dengan dua tujuan diatas, maka arah

kebijakan yang akan dituju adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan secara

profesional dan berkualitas.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan

baik tenaga medis dan paramedis.

3. Meningkatkan standar pelayanan minimal dan SDP di

setiap sarana kesehatan.

Misi 4 : Memantapkan pembangunan ekonomi dengan mendorong

semakin tumbuh dan berkembangnya pembangunan di bidang

pertanian dalam arti luas, perdagangan, industri, dan

pariwisata dengan empat tujuan di depan, maka arah

kebijakan yang perlu ditempuh adalah:

1. Meningkatkan produktivitas dan pemasaran produk

unggulan.

2. Meningkatkan kemampuan pengelolaan bahan, teknik

budidaya, pengolahan pasca panen, dan pemasaran serta

kemitraan.

3. Revitalisasi peran penyuluh pertanian.

4. Meningkatkan penyediaan pupuk dan sarana produksi

pertanian.

Page 182: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VI - 7

5. Meningkatkan pengawasan peredaran dan kelancaran

distribusi pupuk dan pestisida.

6. Menguatkan kelembagaan pertanian, koperasi, dan

kelembagaan ekonomi lainnya yang berbasis ekonomi

masyarakat.

Misi 5 : Memantapkan upaya penciptaan tata kelola pemerintahan

yang baik (good governance) berdasarkan demokratisasi,

transparansi, mental spiritual, penegakan hukum, berkeadilan,

kesetaran gender dan pengutamaan pelayanan kepada

masyarakat dengan tiga tujuan di depan, maka arah kebijakan

yang akan dituju adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintahan sesuai

kompetensi yang dibutuhkan.

2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam

penyelenggaraan pemerintahan.

3. Meningkatkan tata pemerintahan di tingkat desa.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai

bidang pelayanan.

5. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan

secara demokratis.

6. Meningkatkan pengamalan ajaran agama yang dianut dan

saling menghormati antar pemeluknya.

7. Meningkatkan percepatan pelaksanaan pengarusutamaan

gender dalam pembangunan.

Misi 6 : Memantapkan upaya pelestarian sumber daya alam dan

lingkungan hidup dengan dua tujuan diatas, maka arah

kebijakan yang akan dituju adalah sebagai berikut:

(1) Meningkatkan pengawasan dan pengendalian pencemaran

lingkungan hidup.

Page 183: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VI - 8 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

(2) Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup dan konservasi

sumber daya alam.

(3) Mewujudkan kondisi wilayah Kabupaten Grobogan yang

lebih hijau (dominasi vegetasi) dan tersedianya sumber

daya air yang lebih baik.

Page 184: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 1

BAB VII

KEBIJAKAN UMUM DANPROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

7.1 Kebijakan Umum

Untuk mempermudah pelaksanaan pembangunan daerah

dalam kurun waktu 5 tahun (tahun 2011-2016), maka pembangunan

Kabupaten Grobogan dibagi menjadi dua tahap pembangunan, yaitu

tahap kelanjutan peningkatan kualitas pelayanan publik (tahun 2011-

2013), dan tahap peningkatan perwujudan masyarakat Grobogan yang

sejahtera lahir dan batin (tahun 2014-2016).

A. Tahapan Kelanjutan Peningkatan Kualitas Pelayanan

Publik (Tahun 2011-2013)

Tahap ini merupakan kelanjutan peningkatan kualitas

pelayanan publik, program-program yang telah disusun dengan visi

dan misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Grobogan

tahun 2011-2016 serta percepatan peningkatan kualitas

sumberdaya manusia. Kebijakan prioritas pembangunan pada

tahap ini adalah agar terwujud percepatan kesejahteraan

masyarakat Grobogan sebagai berikut:

1. Reformasi birokrasi.

2. Peningkatan jalan potensial ekonomi.

3. Peningkatan potensi ekonomi lokal.

4. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

5. Peningkatan pendidikan terjangkau sampai tingkat SLTA.

6. Pemerataan pembangunan infrastruktur khususnya kepentingan

umum.

7. Peningkatan penyediaan tempat distribusi barang dan jasa.

8. Peningkatan pengelolaan sumberdaya alam.

9. Peningkatan promosi untuk menarik investor di bidang industri

Page 185: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 2 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

dan perdagangan yang terkait dengan produksi pertanian.

10. Mempermudah perijinan dan memfasilitasi bagi investor yang

bergerak di bidang industri dan perdagangan yang terkait

dengan produksi pertanian dalam arti luas.

B. Tahapan Perwujudan Masyarakat Grobogan Sejahtera

(Tahun 2014-2016)

Pada tahap ini lebih menekankan pada peningkatan

kemampuan masyarakat Grobogan dalam upaya memiliki daya

saing serta kesiapan pengelolaan hasil-hasil produksi pertanian dan

sumberdaya alam. Kebijakan prioritas pembangunan pada tahap

perwujudan masyarakat Grobogan sejahtera lahir dan batin adalah

sebagai berikut:

1. Penguatan pengelolaan potensi ekonomi lokal.

2. Peningkatan ketrampilan dan kewirausahaan.

3. Peningkatan kualitas pelayanan publik.

4. Peningkatan pemerataan pembangunan.

5. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

6. Peningkatan kerukunan antara umat beragama dan

kesetiakawanan sosial.

7. Peningkatan program pro-rakyat (penanggulangan kemiskinan)

dan program keadilan untuk semua.

8. Peningkatan kesadaran hukum.

9. Peningkatan kesadaran berdemokrasi dan berpolitik.

10. Perintisan dan pengembangan industri dan perdagangan yang

terkait dengan pertanian dalam arti luas.

7.2 Program Pembangunan

7.2.1. Program pada Setiap SKPD

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyediaan jasa surat-menyurat.

Page 186: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 3

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik.

3) Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.

4) Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS.

5) Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pemeliharaan rutin/ berkala alat rumah tangga.

2) Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor.

3) Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor dan listrik.

4) Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional.

5) Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional.

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengadaan mesin/kartu absensi.

2) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.

3) Pengadaan pakaian kerja lapangan.

d. Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pemulangan pegawai yang pensiun.

2) Pemulangan pegawai yang tewas dalam melaksanakan

tugas.

3) Pemindahan tugas PNS.

e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,

dengan indikasi kegiatan sebagai berikut:

1) Pendidikan dan pelatihan formal.

2) Sosialisasi peraturan perundang-undangan.

3) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-

undangan.

f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

Page 187: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 4 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD.

2) Penyusunan laporan keuangan semesteran.

3) Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran.

4) Penyusunan laporan keuangan akhir tahun.

g. Program Peningkatan Kelancaran Pelayanan dan

Administrasi Umum, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Penyediaan honorarium tenaga kontrak daerah.

2) Penyediaan jasa pelayanan medis.

3) Penyediaan honorarium tenaga pengamanan, kebersihan,

sopir, dan tenaga lepas lainnya.

7.2.2. Program per Urusan

7.2.2.1. Pelayanan Urusan Wajib

1. Pendidikan

Arah kebijakan di bidang pendidikan ini antara lain peningkatan

kemampuan akademik dan profesionalisme serta kesejahteraan

tenaga kependidikan.

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengembangan sarana dan prasarana PAUD formal.

2) Penyiapan akreditasi TK.

3) Pembangunan gedung sekolah.

4) Penambahan ruang kelas.

b. Program Pendidikan Dasar, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan gedung sekolah.

2) Penambahan ruang kelas sekolah.

3) Penambahan ruang guru sekolah.

4) Pembangunan sarana dan prasarana sekolah.

Page 188: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 5

5) Pengadaan perlengkapan, mebelair dan sarana mobilitas

sekolah.

c. Program Pendidikan Menengah, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan gedung sekolah.

2) Penambahan ruang kelas sekolah.

3) Penambahan ruang guru sekolah.

4) Pembangunan sarana dan prasarana sekolah.

5) Pengadaan perlengkapan, mebelair dan sarana mobilitas

sekolah.

d. Program Pendidikan Non Formal, dengan indikasi kegiatan

sebagai berikut:

1) Pemberdayaan tenaga pendidikan non formal.

2) Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal.

3) Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan.

4) Pengembangan pendidikan keaksaraan.

5) Pengembangan pendidikan kecakapan hidup.

e. Program Pendidikan Luar Biasa, dengan indikasi kegiatan

sebagai berikut:

1) Pembangunan gedung sekolah.

2) Penambahan ruang kelas sekolah.

3) Penambahan ruang guru sekolah.

4) Pembangunan sarana dan prasarana sekolah.

5) Pengadaan perlengkapan, mebelair dan sarana mobilitas

sekolah.

f. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pelaksanaan sertifikasi tenaga pendidikan.

2) Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan.

Page 189: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 6 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3) Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar

kompetensi.

4) Pembinaan kelompok kerja guru (KKG).

g. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan.

2) Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang

pendidikan.

3) Pengendalian dan pengawasan penerapan azas efisiensi dan

efektifitas penggunaan dana dekonsentrasi dan tugas

pembantuan.

4) Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah

bidang pendidikan.

h. Program Pendidikan Moral Berkelanjutan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Fasiltasi pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa.

2) Pelaksanaan kurikulum tentang Pancasila dan etika bangsa

sejak dari SD sampai Perguruan Tinggi.

i. Program Peningkatan Peran Serta Anak dan Kesetaraan

Gender dalam Pembangunan, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Pengarusutamaan gender bidang pendidikan.

2. Kesehatan

Arah kebijakan di bidang kesehatan ini antara lain pemberdayaan

individu, keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan

perilaku hidup sehat dan upaya kesehatan secara mandiri.

a. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan.

2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan.

Page 190: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 7

3) Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan

kesehatan terutama untuk penduduk miskin.

b. Program Akses Pelayanan Kesehatan Masyarakat,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut.

1) Pelayanan dengan program Jamkesmas dan Jamkesda.

2) Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan.

3) Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana puskesmas

pembantu.

4) Penyelenggaraan pencegahan dan pemberantasan penyakit

menular dan wabah.

5) Perbaikan gizi masyarakat.

c. Program Pengawasan Obat dan Makanan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembinaan dan pengawasan peredaran obat komunitas dan

klinik.

2) Pembinaan dan pengawasan obat tradisional.

3) Pembinaan dan pengawasan kosalkes.

4) Pembinaan dan pengawasan makanan dan minuman.

d. Program Peningkatan keselamatan Ibu Melahirkan dan

Anak, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dan keluarga kurang

mampu.

2) Perawatan secara berkala bagi ibu hamil dan keluarga

kurang mampu.

3) Pertolongan persalinan bagi ibu hamil dari keluarga kurang

mampu.

e. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi.

2) Pemberian tambahan makanan dan vitamin.

Page 191: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 8 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3) Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia, gizi

buruk, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang

vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya.

4) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar

gizi.

f. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup

sehat.

2) Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat.

3) Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan.

4) Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan.

5) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

g. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak

Balita, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyuluhan kesehatan anak balita.

2) Imunisasi bagi anak balita.

3) Rekruitmen tenaga pelayanan perawatan kesehatan anak

balita.

4) Pelatihan pendidikan perawatan anak balita.

5) Pembangunan sarana dan prasarana khusus pelayanan anak

balita.

h. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengkajian pengembangan lingkungan sehat.

2) Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat.

3) Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat.

4) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

i. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit,

dengan indikasi kegiatan sebagai berikut:

Page 192: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 9

1) Penyemprotan/fogging sarang nyamuk.

2) Pengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging.

3) Pengadaan vaksin penyakit menular.

4) Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah.

5) Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit

menular.

j. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan standar pelayanan kesehatan.

2) Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan.

3) Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar

pelayanan kesehatan.

4) Penyusunan naskah akademis standar pelayanan kesehatan.

k. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelayanan operasi katarak.

2) Pelayanan kesehatan THT.

3) Pelayanan operasi bibir sumbing.

4) Pelayanan sunatan masal.

5) Penanggulangan ISPA.

l. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat.

2) Kemitraan pencegahan dan pemberantasan penyakit

menular.

3) Kemitraan pengelolaan limbah rumah sakit.

4) Kemitraan alih teknologi kedokteran dan kesehatan.

m. Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan

Jaringannya, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

Page 193: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 10 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

1) Pembangunan puskesmas pembantu.

2) Pengadaan puskesmas keliling.

3) Pembangunan posyandu.

4) Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas, puskesmas

pembantu dan puskesmas keliling, dan posyandu.

5) Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap.

n. Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana

Rumah Sakit, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Perbaikan dan peningkatan prasarana fisik rumah sakit.

2) Pembangunan ruang poliklinik rumah sakit.

3) Pembangunan gudang obat/apotik.

4) Penambahan ruang rawat inap rumah sakit (VVIP, VIP,

Kelas I, II, dan III).

5) Pengembangan ruang-ruang penunjang rumah sakit.

6) Rehabilitasi ruang-ruang penunjang rumah sakit.

o. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit.

2) Pemeliharaan rutin/berkala ruang poliklinik rumah sakit.

3) Pemeliharaan rutin/berkala gudang obat/apotik.

4) Pemeliharaan rutin/berkala ruang rawat inap rumah sakit

(VVIP, VIP, Kelas I, II, dan III)

5) Pemeliharaan rutin/berkala ruang-ruang penunjang rumah

sakit.

p. Program Peningkatan Kapasitas SDM, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pendidikan dan pelatihan non formal.

2) Peningkatan ketrampilan di bidang teknis medis.

3) Peningkatan ketrampilan di bidang manajerial.

Page 194: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 11

- RSUD Dr. Soedjati S. (BLUD), dengan indikasi kegiatan antara

lain sebagai berikut:

a. Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan rumah sakit.

b. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Penyediaan jasa promosi kesehatan.

2) Penyediaan jasa farmasi dan jasa pelayanan.

c. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Menular, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit

menular.

d. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan.

e. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyediaan jasa penguburan pasien tidak mampu, klaim

pembayaran darah dan alat kesehatan.

f. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana

Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-

paru/ Rumah Sakit Mata, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Pengadaan obat-obatan rumah sakit.

2) Pengadaan meubelair rumah sakit.

3) Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur,

ruang pasien, laundry, ruang tunggu dan lain-lain).

4) Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit.

Page 195: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 12 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

g. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/

Rumah Sakit Mata, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit.

2) Pemeliharaan rutin/berkala instalasi pengolahan limbah

rumah sakit.

3) Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit.

4) Pemeliharaan rutin/berkala instalasi air bersih.

3. Pekerjaan Umum

Kebijakan ini menekankan pada pemenuhan kebutuhan akan

adanya perumahan bagi segenap masyarakat terutama bagi

masyarakat ekonomi lemah dan peningkatan sarana dan

prasarana di perumahan dan kepentingan umum.

- Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan

a. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan jalan.

2) Pembangunan jembatan.

b. Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-

gorong, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.

c. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat

Tumbuh, dengan indikasi kegiatan sebagai berikut:

1) Pembangunan/peningkatan infrastruktur.

- Dinas Bina Marga

a. Program Peningkatan Jalan dan Jembatan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Evaluasi dan monitoring.

Page 196: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 13

2) Pra survei dan peningkatan jalan dan jembatan.

b. Program Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan turap/ talud/ bronjong.

c. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan

Jembatan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan.

d. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Talud/ Bronjong,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan talud/bronjong.

2) Rehabilitasi/pemeliharaan talud/bronjong.

3) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

e. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Inspeksi kondisi jalan.

2) Inspeksi kondisi jembatan.

3) Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

f. Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Rehabilitasi jalan dalam kondisi tanggap darurat.

2) Rehabilitasi jembatan dalam kondisi tanggap darurat.

3) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

g. Program Pembangunan Sistem Informasi/Database

Jalan dan Jembatan, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Penyusunan sistem informasi/database jalan.

2) Penyusunan sistem informasi/database jembatan.

3) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

h. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Kebinamargaan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

Page 197: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 14 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

1) Pengadaan alat-alat berat.

2) Pengadaan peralatan dan perlengkapan bengkel alat-alat

berat.

3) Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat berat.

4) Rehabilitasi/pemeliharaan peralatan dan perlengkapan

bengkel alat-alat berat.

i. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan jalan dan jembatan desa.

2) Pembangunan jalan poros desa.

- Dinas Pengairan

a. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan

Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi.

2) Pembangunan reservoir/embung.

3) Perencanaan pembangunan irigasi.

4) Pembangunan, rehabilitasi, pemeliharaan irigasi desa.

b. Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran

pembawa.

2) Rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa.

3) Pemeliharaan prasarana pengambilan dan saluran pembawa.

4) Pembangunan sumur-sumur air tanah.

5) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air.

c. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi

Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

Page 198: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 15

1) Pembangunan embung, dan bangunan penampung air

lainnya.

2) Pemeliharaan dan rehabilitasi embung, dan bangunan

penampung air lainnya.

3) Rehabilitasi kawasan kritis daerah tangkapan sungai dan

danau.

4) Studi potensi sumber daya air dan sumberdaya lainnya.

d. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum

dan Air Limbah, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi

masyarakat berpenghasilan rendah.

2) Penyediaan prasarana dan sarana air limbah.

3) Pengembangan teknologi pengolahan air minum dan air

limbah.

4) Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah.

5) Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air minum.

e. Program Pengendalian Banjir, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan reservoir pengendali banjir.

2) Rehabilitasi dan pemeliharaan reservoir pengendali banjir.

3) Rehabilitasi dan pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai.

4) Pengembangan pengelolaan daerah rawa dalam rangka

pengendalian banjir.

5) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan

banjir.

f. Program Pengaturan Jasa Konstruksi, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Verifikasi ijin usaha jasa konstruksi.

2) Pembinaan forum pengadaan.

Page 199: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 16 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

g. Program Pembangunan Sistem Informasi / Database

Pengairan dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Penyusunan bank data pengairan.

2) Penyusunan master plan program pengembangan sumber

daya air secara bertahap.

3) Penyusunan neraca air.

4) Penyusunan data konservasi sumber daya air.

h. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan

Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penerapan MOU/ Nota Kesepakatan tentang kewenangan

pengelolaan sarana dan prasarana sumber daya air dan

jaringan irigasi sebagai penjabaran tugas pembantuan.

4. Perumahan Rakyat

Penekanan kebijakan di urusan perumahan ini pemenuhan

kebutuhan rumah yang layak sehat dan aman serta bersemi.

a. Program Pengembangan Perumahan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penetapan kebijakan, strategi dan program perumahan.

2) Penyusunan norma, standar, pedoman dan manual (NSPM).

3) Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan.

4) Sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang

perumahan.

b. Program Lingkungan Sehat, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan tentang pembangunan perumahan.

2) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama

bagi masyarakat miskin.

Page 200: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 17

3) Penyuluhan dan pengawasan kualitas lingkungan sehat

perumahan.

4) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan.

c. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Fasilitas pemberian kredit mikro untuk pembangunan dan

perbaikan perumahan.

2) Fasilitas pembangunan prasarana dan sarana dasar

pemukiman berbasis masyarakat.

3) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelestarian

lingkungan perumahan.

4) Peningkatan sistem pemberian kredit pemilikan rumah.

d. Program Perbaikan Perumahan akibat bencana alam/sosial,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Fasilitasi dan stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana

alam.

2) Fasilitasi dan stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana

sosial.

3) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

e. Program Pengelolaan Areal Pemakaman, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan kebijakan, norma, standar, prosedur dan

manual pengelolaan areal pemakaman.

2) Pengumpulan dan analisis data base jumlah jiwa yang

meninggal.

3) Koordinasi pengelolaan areal pemakaman.

4) Koordinasi penataan areal pemakaman.

f. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan

Bahaya Kebakaran, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran.

Page 201: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 18 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

5. Penataan Ruang

Penekanan kebijakan dalam urusan ini meningkatkan

perencanaan tata ruang dan kawasan daerah.

a. Program Perencanaan Tata Ruang, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan kebijakan tentang penyusunan rencana tata

ruang.

2) Penetapan kebijakan RDTRK, RTRK, dan RTBL.

3) Sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang rencana

tata ruang.

4) Penyusunan rencana tata ruang wilayah.

5) Penyusunan rencana detail tata ruang kawasan.

b. Program Pemanfaatan Ruang, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan kebijakan perizinan pemanfaatan ruang.

2) Penyusunan norma, standar, dan kriteria pemanfaatan

ruang.

3) Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang.

4) Fasilitas peningkatan peran serta masyarakat dalam

pemanfaatan ruang.

5) Survei dan pemetaan.

c. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan kegiatan pengendalian pemanfaatan ruang.

2) Penyusunan prosedur dan manual pengendalian

pemanfaatan ruang.

3) Fasilitas peningkatan peran serta masyarakat dalam

pengendalian pemanfaatan ruang.

4) Pelatihan aparat dalam pengendalian pemanfaatan ruang.

5) Pengawasan pemanfaatan ruang.

Page 202: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 19

d. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH),

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan kebijakan, norma, standar prosedur dan manual

pengelolaan RTH.

2) Sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual

pengelolaan RTH.

3) Penyusunan dan analisis data/informasi pengelolaan RTH.

4) Penataan dan Penyusunan program pengembangan RTH.

5) ruang terbuka hijau.

6. Perencanaan Pembangunan

Penekanan kebijakan disini adalah membuat perencanaaan

pembangunan yang realistis dan capable.

a. Program Pengembangan Data/Informasi, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capai

target kinerja program dan kegiatan.

2) Penyusunan dan pengumpulan data/konfirmasi kebutuhan

penyusunan dokumen perencanaan.

3) Penyusunan dan analisis data/informasi perencanaan

pembangunan kawasan rawan bencana.

b. Program Kerjasama Pembangunan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi kerjasama wilayah perbatasan.

2) Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah.

3) Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga.

4) Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah.

c. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan, dengan

indikasi kegiatan anatara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi penyelesaian masalah perbatasan antar daerah.

Page 203: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 20 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

2) Sosialisasi kebijakan pemerintah dalam menyelesaikan

perbatasan antar daerah.

3) Koordinasi penetapan rencana tata ruang perbatasan.

4) Penyusunan perencanaan pengembangan perbatasan.

d. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis

dan Cepat Tumbuh, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Sosialisasi kebijakan pemerintah dalam pengembangan

wilayah strategis dan cepat tumbuh.

2) Koordinasi penetapan rencana tata ruang wilayah strategis

dan cepat tumbuh.

3) Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategis

dan cepat tumbuh.

4) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

e. Program Perencanaan Pengembangan Kota - Kota

Menengah dan Besar, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Koordinasi penyelesaian permasalahan penanganan sampah

perkotaan.

2) Koordinasi penyelesaian permasalahan transportasi

perkotaan.

3) Koordinasi penanggulangan dan penyelesaian bencana

alam/sosial.

4) Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat

pertumbuhan ekonomi.

5) Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat industri.

f. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana.

2) Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah.

Page 204: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 21

3) Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan

daerah.

4) Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan

pembangunan daerah.

g. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan

program dan kebijakan layanan publik.

2) Penyusunan rancangan RKPD.

3) Penyelenggaraan Musrenbang RKPD.

4) Koordinasi penyusunan laporan keterangan

pertanggungjawaban.

5) Penyusunan RKT, Renstra dan penetapan kinerja setda

Grobogan.

h. Program Perencanaan Sosial dan Budaya, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan.

2) Koordinasi penyusunan masterplan kesehatan.

3) Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya.

4) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

h. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Peningkatan koordinasi ekuinda, informasi dan distribusi

komoditas strategis.

2) Penunjang koordinasi dan promosi potensi daerah.

j. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber

Daya Alam, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Koordinasi penyusunan masterplan prasarana perhubungan

daerah.

Page 205: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 22 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

2) Koordinasi penyusunan masterplan pengendalian sumber

daya alam dan lingkungan hidup.

3) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

k. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan

Bencana, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi penyusunan profil daerah rawan bencana.

2) Koordinasi pembangunan daerah rawan bencana.

3) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

7. Perhubungan

Arah kebijakan disini antara lain mengembangkan sarana dan

prasarana transportasi, sehingga dapat menjangkau seluruh

wilayah.

a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas

perhubungan.

2) Penyusunan kebijakan, norma, standar dan prosedur bidang

perhubungan.

3) Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas

perhubungan.

4) Sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan.

5) Peningkatan pengelolaan terminal angkutan darat.

b. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan

Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Rehabilitasi/pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan

bermotor.

2) Rehabilitasi/pemeliharaan prasarana balai pengujian

kendaraan bermotor.

Page 206: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 23

3) Rehabilitasi/pemeliharaan rambu lalu lintas.

c. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk peningkatan

keselamatan penumpang.

2) Peningkatan disiplin masyarakat pengguna angkutan.

3) Temu wicara pengelola angkutan umum guna meningkatkan

keselamatan penumpang.

4) Uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan

penumpang.

5) Pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan

raya.

d. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan gedung terminal.

2) Pembangunan halte bus.

3) Pengadaan rambu-rambu lalu lintas, traffic light dan marka

jalan.

e. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian

Kendaraan Bermotor, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor.

2) Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor.

3) Pelaksanaan uji petik kendaraan bermotor.

8. Lingkungan hidup

Penekanan kebijaksanaan disini antara lain meningkatkan

kualitas lingkungan hidup yang selaras, serasi dan seimbang

sesuai daya dukung lingkungannya.

Page 207: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 24 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Koordinasi penilaian kota sehat/Adipura.

2) Pemantauan kualitas lingkungan dan penataan kawasan

Kars.

3) Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan

hidup.

4) Koordinasi penertiban kegiatan pertambangan tanpa ijin

(PETI).

b. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya

Alam, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan

sumber-sumber air.

2) Pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan.

3) Pengendalian dampak perubahan iklim.

4) Pengendalian kerusakan hutan dan lahan.

5) Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber

air.

c. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber

Daya Alam, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Perencanaan dan penyusunan program pembangunan

pengendalian sumber daya alam dan lingkungan hidup.

2) Koordinasi rehabilitasi hutan dan lahan.

3) Pengembangan kelembagaan rehabilitasi hutan dan lahan.

d. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA

dan LH, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang

lingkungan.

2) Pengembangan data dan informasi lingkungan.

Page 208: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 25

3) Penyusunan data sumber daya alam dan neraca sumber

daya hutan (NSDH) nasional dan daerah.

4) Penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah.

5) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

e. Program Peningkatan Pengendalian Polusi, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengujian emisi kendaraan bermotor.

2) Pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas industri.

3) Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair.

4) Pembangunan tempat pembuangan benda padat/cair yang

menimbulkan polusi.

5) Penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran.

f. Program Pengembangan Ekowisata dan Jasa

Lingkungan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan di kawasan

konservasi.

2) Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

‘g. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan

Persampahan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pengelolaan TPA persampahan.

i. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH),

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengelolaan tanaman penghijauan.

j. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan

Persampahan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Penyusunan kebijakan pengelolaan sampah.

2) Bimbingan teknis persampahan.

Page 209: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 26 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

9. Pertanahan

Penekanan kebijakannya yaitu peningkatan penataan pertanahan

yang legal dan tertib administrasi dan normatif.

a. Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan sistem pendaftaran tanah.

2) Sosialisasi sistem pendaftaran tanah.

b. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan

dan Pemanfaatan Tanah, dengan indikasi kegiatan antara

lain sebagai berikut:

1) Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan

pemanfaatan tanah.

2) Penyuluhan hukum pertanahan.

c. Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan.

10. Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kebijakan ini mempunyai sasaran antara lain untuk

mengendalikan pertumbuhan penduduk dan kualitas penduduk

serta tertib administrasi.

a. Program Penataan Administrasi Kependudukan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu.

2) Pelatihan tenaga pengelola SIAK.

3) Implementasi sistem administrasi kependudukan

(membangun, updating, dan pemeliharaan).

4) Pembentukan dan penataan sistem koneksi (inter phase

tahap awal) NIK.

5) Pelaksanaan KTP elektronik (e-KTP)

6) Koordinasi pelaksanaan kebijakan kependudukan.

Page 210: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 27

11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kebijakan ini mempunyai sasaran untuk mewujudkan kesetaraan

dan keadilan gender dan perlindungan kepada anak.

a. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas

Anak dan Perempuan, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Perumusan kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan

di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

2) Perumusan kebijakan peningkatan peran dan posisi

perempuan di bidang politik dan jabatan publik.

3) Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan

gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

4) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

5) Pelaksanaan penetapan Kebijakan Kabupaten, Kecamatan,

Desa atau Kelurahan layak anak.

b. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan

Gender dan Anak, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Advokasi dan fasilitasi PUG bagi perempuan.

2) Fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu

pemberdayaan perempuan (P2TP2).

3) Pemetaan potensi organisasi dan lembaga masyarakat yang

berperan dalam pemberdayaan perempuan dan anak.

4) Pengembangan materi dan pelaksanaan KIE tentang

kesetaraan dan keadilan gender (KKG).

5) Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan

anak.

c. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

Page 211: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 28 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

1) Pelaksanaan kebijakan perlindungan perempuan daerah.

2) Pelatihan bagi pelatih SDM pelayanan dan pendamping

korban KDRT.

3) Penyusunan sistem perlindungan bagi perempuan.

4) Sosialisasi dan advokasi kebijakan penghapusan buta aksara

perempuan (PBAP).

5) Sosialisasi dan advokasi kebijakan perlindungan tenaga kerja

perempuan.

d. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan

Gender dalam Pembangunan, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Pembinaan organisasi perempuan.

2) Pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta dan

kesetaraan gender.

3) Penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun

keluarga sejahtera.

4) Bimbingan manajemen usaha bagi perempuan.

5) Pameran hasil karya perempuan di bidang pembangunan.

e. Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan

Gender dan Anak, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Workshop peningkatan peran perempuan dalam

pengambilan keputusan.

2) Pemberdayaan lembaga yang berbasis gender.

3) Advokasi pengarusutamaan hak-hak anak.

4) Advokasi pencegahan dan penanganan perdagangan orang.

12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Penekanan kebijakan disini meningkatkan kepedulian dan

partisipasi masyarakat dalam upaya pemberdayaan keluarga,

sehingga mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Page 212: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 29

a. Program Keluarga Berencana, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga

miskin.

2) Pelayanan KIE.

3) Peningkatan perlindungan hak reproduksi individu.

4) Promosi pelayanan KHIBA.

b. Program Kesehatan Reproduksi Remaja, dengan indikasi

antara lain kegiatan sebagai berikut:

1) Advokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksi remaja

(KRR).

2) Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat.

c. Program Pelayanan Kontrasepsi, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Pelayanan konseling KB.

2) Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB.

3) Pengadaan alat kontrasepsi.

4) Pelayanan KB medis operasi.

d. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam

Pelayanan KB/KR yang Mandiri, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Fasilitasi pembentukan kelompok peduli masyarakat peduli

KB.

e. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Anak melalui

Kelompok Kegiatan di Masyarakat, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok

kegiatan di masyarakat.

Page 213: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 30 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

f. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan

Konseling KRR, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pendirian pusat pelayanan informasi dan konseling KKR.

2) Fasilitasi forum pelayanan KKR bagi kelompok remaja dan

kelompok sebaya di luar sekolah.

g. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS

termasuk HIV/AIDS, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Penyuluhan penanggulangan narkoba dan PMS di sekolah.

h. Program Pengembangan Bahan Informasi tentang

Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan

pembentukan tumbuh kembang anak.

i. Program Pengembangan Model Operasional BKB-

Posyandu-PADU, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pengkajian pengembangan model operasional BKB-

Posyandu-PADU.

j. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina

Keluarga, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di

kecamatan.

13. Sosial

Kebijakan di urusan ini diarahkan meningkatkan kesejahteraan

dan pemberdayaan penyandang eks penyakit kronis dan cacat.

a. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Page 214: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 31

Sosial (PMKS) Lainnya, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) petugas dan

pendamping sosial pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya.

2) Pelatihan ketrampilan berusaha bagi keluarga miskin.

3) Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin.

4) Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi

keluarga miskin.

5) Pelatihan keterampilan bagi penyandang masalah

kesejahteraan social.

b. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengembangan kebijakan tentang akses sarana dan

prasarana publik bagi penyandang cacat dan lansia.

2) Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban

eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak.

3) Pelaksanaan KIE konseling dan kampanye sosial bagi

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

4) Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak

terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat, anak nakal.

5) Pelayanan psikososial bagi PMKS di trauma centre termasuk

bagi korban bencana.

c. Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan sarana dan prasarana panti asuhan/jompo.

2) Rehabilitasi sedang/berat bangunan panti asuhan/jompo.

3) Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana panti

asuhan/jompo.

4) Pendidikan dan pelatihan bagi penghuni panti asuhan/jompo.

Page 215: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 32 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

d. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial

(Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial

Lainnya, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pendidikan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks

penyandang penyakit sosial.

2) Pembangunan pusat bimbingan/ konseling bagi eks

penyandang penyakit sosial.

3) Pemantauan kemajuan perubahan sikap mental eks

penyandang penyakit sosial.

4) Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial.

e. Program Pemberdayaan dan Rehabilitasi Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha.

2) Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha

kesejahteraan sosial masyarakat.

3) Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat.

4) Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial.

5) Pemberdayaan karang taruna.

f. Program Pembinaan Anak Terlantar, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembinaan anak jalanan dan anak potensial dari keluarga

kurang mampu.

g. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan

Trauma, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penanganan penyandang cacat.

2) Pemberdayaan tim advokasi difabel (penyandang cacat).

h. Program Pencegahan Dini Penanggulangan Bencana

Alam, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyediaan bahan bantuan bencana alam.

Page 216: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 33

14. Ketenagakerjaan

Sasaran kebijakan ini antara lain tersusunnya perencanaan tenaga

kerja dan informasi ketenagakerjaan secara cepat dan tepat.

a. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga

Kerja, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan database tenaga kerja daerah.

2) Pembangunan balai latihan kerja.

3) Pengadaan peralatan pendidikan dan ketrampilan bagi

pencari kerja.

4) Peningkatan profesionalisme tenaga kepelatihan dan

instruktur BLK.

5) Pengadaan bahan dan materi pendidikan dan keterampilan

kerja.

b. Program Peningkatan dan Perluasan Kesempatan

Kerja, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan informasi bursa tenaga kerja.

2) Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja.

3) Kerjasama pendidikan dan pelatihan.

4) Penyiapan tenaga kerja siap pakai.

5) Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan

kewirausahaan.

6) Pengembangan kewirausahaan.

c. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Pengendalian dan pembinaan lembaga penyalur tenaga

kerja.

2) Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan

hubungan industrial.

3) Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan

hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Page 217: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 34 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

4) Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang

ketenagakerjaan.

5) Peningkatan pengawasan, perlindungan dan penegakan

hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

15. Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah

Penekanan kebijakan antara lain untuk pengembangan sistem

ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar dan

penataan kelembagaan.

a. Program Penciptaan Iklim Usaha Mikro Kecil dan

Menengah yang Kondusif, dengan indikasi kegiatan antara

lain sebagai berikut:

1) Penyusunan kebijakan tentang usaha mikro kecil dan

menengah.

2) Sosialisasi kebijakan tentang usaha mikro kecil menengah.

3) Fasilitasi kemudahan formalisasi badan usaha mikro kecil

dan menengah.

4) Pendirian unit penanganan pengaduan.

5) Pengkajian dampak regulasi/kebijakan nasional.

b. Program Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Berbasis

Sumber Daya Lokal, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Fasilitasi pengembangan inkubator teknologi dan bisnis.

2) Memfasilitasi peningkatan kemitraan investasi usaha, mikro

kecil dan menengah dengan perusahaan asing.

3) Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi usaha

mikro, kecil dan menengah.

4) Peningkatan kerjasama di bidang HAKI.

5) Fasilitasi pengembangan sarana promosi hasil produksi.

Page 218: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 35

c. Program Pengembangan Sistem Pendukung Bagi Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah, dengan indikasi kegiatan antara

lain sebagai berikut:

1) Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan.

2) Koordinasi pemanfaatan fasilitas pemerintah untuk usaha

mikro, kecil menengah dan koperasi.

3) Koordinasi penggunaan dana pemerintah bagi usaha mikro,

kecil, dan menengah.

4) Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi

usaha mikro, kecil menengah.

d. Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi

dan UMKM, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program

pembangunan koperasi.

2) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan

perkoperasian.

3) Pengembangan sistem informasi perencanaan

pengembangan perkoperasian.

4) Sosialisasi prinsip-prinsip koperasi dan pemahaman koperasi

5) Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi

berprestasi.

16. Penanaman Modal

Penekanan kebijakan ini antara lain peningkatan dan

pendayagunaan investasi pemerintah daerah yang semakin

kompleks dan merata.

a. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama

Investasi, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Peningkatan fasilitas terwujudnya kerjasama strategis antara

usaha besar dan usaha kecil menengah.

Page 219: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 36 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

2) Pengembangan potensi unggulan daerah.

3) Fasilitasi dan koordinasi percepatan pembangunan kawasan

produksi daerah tertinggal (P2KPDT).

4) Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan

investasi PMDN/ PMA.

5) Koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman

modal.

b. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi, dengan indikasi kegiatan sebagai berikut:

1) Penyusunan kebijakan investasi bagi pembangunan fasilitas

infrastruktur.

2) Memfasilitasi dan koordinasi kerjasama di bidang investasi

3) Penyusunan cetak biru (blueprint) pengembangan

penanaman modal.

4) Pengembangan sistem informasi penanaman modal.

5) Penyusunan sistem informasi penanaman modal di daerah.

6) Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan

pelayanan penanaman modal.

c. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan

Prasarana Daerah, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Kajian potensi sumber daya yang terkait dengan investasi.

2) Pengembangan penanaman modal.

d. Program Pengembangan Diversifikasi Usaha dan Pening

katan Daya Saing, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Pengembangan kualitas usaha, sarana prasarana dan

permodalan, koperasi di wilayah pedesaan.

e. Program Pengembangan Permodalan dan Jaringan

Kemitraan Usaha, dengan kegiatan antara lain sebagai

berikut:

Page 220: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 37

1) Peningkatan dan pengembangan permodalan, lingkage

Usaha Jaringan, Pengusaha, Anggota Koperasi simpan

pinjam seperti (KSP/USP).

2) Kredit usaha rakyat bagi peningkatan akses permodalan

rakyat.

17. Kebudayaan

Kebijakan urusan kebudayaan diarahkan untuk

pengembangan dan pengelolaan kekayaan/ keanekaragaman

budaya.

a. Program Pengembangan Nilai Budaya, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah.

2) Penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah.

3) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program

pengembangan nilai budaya.

4) Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang

budaya.

b. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan

budaya.

2) Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka.

3) Pelestarian bangunan cagar budaya.

4) Penyusunan kebijakan pengelolaan kekayaan budaya lokal

daerah.

5) Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah.

6) Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan

sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air.

Page 221: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 38 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

7) Pengembangan database sistem informasi sejarah

purbakala.

c. Program Pengelolaan Keragaman Budaya, dengan

indikasi:

1) Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah.

2) Penyusunan sistem informasi database bidang kebudayaan.

3) Penyelenggaraan dialog kebudayaan.

4) Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah.

5) Pembinaan penghayatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

d. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan

Kekayaan Budaya, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Fasilitasi pengembangan kemitraan dengan LSM dan

perusahaan swasta.

2) Fasilitasi pembentukan kemitraan usaha profesi antar

daerah.

3) Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar

daerah.

4) Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

18. Kepemudaan dan Olah Raga

Sasaran kebijakan ini antara lain mengembangkan sarana dan

prasarana olah raga dan pembinaan kepemudaan kearah

kemandirian dan trampil serta inovatif.

a. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan

Pemuda, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pendataan potensi kepemudaan.

2) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

pemuda.

3) Pembinaan kepemudaan.

Page 222: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 39

b. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembinaan organisasi kepemudaan.

2) Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan.

3) Pembinaan Organisasi kepemudaan.

c. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan

Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda.

2) Pelatihan keterampilan bagi pemuda.

3) Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP).

d. Program Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pemberian penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi

pemuda.

e. Program Peningkatan Pembinaan dan Pemasyarakatan

Olah raga, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam

olah raga.

2) Pelaksanaan identifikasi dan pengembangan olahraga

unggulan daerah.

3) Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat.

4) Pembinaan SDM Olah Raga.

f. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Peningkatan kerjasama pola kemitraan antara pemerintah

dan masyarakat untuk pembangunan sarana dan prasarana

olahraga.

2) Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga.

Page 223: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 40 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3) Pemantauan dan evaluasi pembangunan sarana dan

prasarana olahraga.

g. Program Pengembangan Kebijakan Manajemen Olah

Raga, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Peningkatan mutu organisasi dan tenaga keolahragaan.

2) Pengembangan sistem sertifikasi dan standarisasi profesi.

3) Pengembangan perencanaan olah raga terpadu.

4) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengembangan

olahraga.

j. Program Kerjasama dan Pengembangan Kepemudaan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Perintisan dan pengembangan kampung pemuda.

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Kebijakan disini antara lain meningkatkan rasa persatuan dan

menjaga stabilitas politik yang tangguh dan dinamis serta taat

hukum, sehingga dapat menjaga ikim usaha yang kondusif.

a. Program Pendidikan Politik Masyarakat dan Pembinaan

Kesatuan Bangsa dan Politik, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Penyuluhan kepada masyarakat.

2) Fasilitasi penyelesaian perselisihan partai politik.

3) Koordinasi forum-forum diskusi politik.

4) Penyusunan data base partai politik.

5) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

6) Dukungan penyelenggaraan Pemilu.

b. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan

beragama.

Page 224: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 41

2) Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan

masyarakat.

3) Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur

budaya bangsa.

c. Program Pemeliharaan Kamtibmas dan Pencegahan

Tindak Kriminal, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi

pamong praja.

2) Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam

teknik pencegahan tindak kejahatan.

3) Kerjasama pengembangan kemampuan aparat polisi pamong

praja dengan TNI/ POLRI dan Kejaksaan.

4) Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan

siskamswakarsa di daerah.

5) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

d. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan

Kebangsaan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Fasilitasi pencapaian halaqoh dan berbagai forum

keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan

kebangsaan.

2) Seminar, talk show dan diskusi peningkatan wawasan

kebangsaan.

3) Pentas seni dan budaya, festival dan lomba karya-cipta

dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan.

e. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan, dengan indikasi kegiatan antara

lain sebagai berikut:

1) Pembentukan satuan keamanan lingkungan di masyarakat.

Page 225: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 42 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

f. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan, dengan indikasi kegiatan lain sebagai berikut:

1) Penyiapan tenaga kerja pengendali keamanan dan

kenyamanan lingkungan.

2) Pembangunan pos jaga/ ronda.

3) Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan

lingkungan.

4) Pengendalian kebisingan dan gangguan dan kegiatan

masyarakat.

5) Pengendalian keamanan lingkungan.

g. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit

Masyarakat (pekat), dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Penyuluhan pencegahan peredaran/ penggunaan minuman

keras dan narkoba.

2) Penyuluhan pencegahan berkembangnya praktek prostitusi.

3) Penyuluhan pencegahan peredaran uang palsu.

4) Penyuluhan pencegahan dan penertiban aksi premanisme.

h. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban

Bencana Alam, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana.

2) Pengadaan tempat penampungan sementara dan evakuasi

penduduk dari ancaman/korban bencana alam.

3) Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari

ancaman/korban bencana alam.

4) Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi penduduk di tempat

penampungan sementara.

5) Penanganan dan evaluasi korban bencana alam.

Page 226: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 43

i. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan

Bahaya Kebakaran, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Penyusunan norma, standar, pedoman, dan manual

pencegahan bahaya kebakaran.

2) Sosialisasi norma, standar, pedoman, dan manual

pencegahan bahaya kebakaran.

3) Koordinasi perijinan pemanfaatan gedung.

4) Pengawasan pelaksanaan kebijakan pencegahan kabakaran.

5) Pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan

kebakaran.

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

Sasaran kebijakan ini antara lain meningkatkan kinerja aparatur

yang tangguh dan profesional, jujur dan adil serta transparan.

a. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, dengan indikasi kegiatan antara

lain sebagai berikut:

1) Pembahasan rancangan peraturan daerah.

2) Dengar pendapat/dialog dan koordinasi dengan pejabat

pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama.

3) Rapat-rapat alat kelengkapan dewan.

4) Rapat-rapat paripurna.

5) Kegiatan reses.

b. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Dialog/ audiensi dengan tokoh masyarakat, pimpinan/

anggota organisasi sosial kemasyarakatan.

Page 227: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 44 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

2) Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/ departemen/

lembaga pemerintah non departemen/ luar negeri.

3) Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

4) Rapat koordinasi pejabat pemerintah daerah.

c. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Penyusunan analisis standar belanja.

2) Penyusunan standar satuan harga.

3) Penyusunan kebijakan akutansi pemerintah daerah.

4) Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan

daerah.

d. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan

Keuangan Kabupaten/Kota, dengan indikasi kegiatan antara

lain sebagai berikut:

1) Evaluasi rancangan peraturan daerah tentang APBD

kabupaten/kota.

2) Evaluasi rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran

APBD kabupaten/kota.

3) Evaluasi rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah

dan retribusi daerah kabupaten/kota.

4) Penyusunan standar evaluasi rancangan peraturan daerah

tentang APBD kabupaten/kota.

5) Asistensi penyusunan rancangan regulasi pengelolaan

keuangan daerah kabupaten/kota.

e. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan

Keuangan Desa, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APB desa.

2) Evaluasi rancangan peraturan desa tentang pendapatan

desa.

Page 228: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 45

3) Penyusunan pedoman pengelolaan keuangan desa.

4) Koordinasi fasilitasi dan supervisi program APBD desa.

f. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala.

2) Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah

daerah.

3) Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan kepala

daerah.

4) Penanganan kasus pada wilayah pemerintah di bawahnya.

g. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga

Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan.

2) Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas

kinerja.

h. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik.

2) Penilaian pelaksanaan pelayanan publik.

3) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

i. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah

Daerah, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar daerah dalam

penyediaan pelayanan publik.

2) Fasilitasi/pembentukan perkuatan kerjasama antar daerah

pada bidang ekonomi.

Page 229: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 46 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3) Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar daerah bidang

hukum.

j. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-

undangan.

2) Penyusunan rencana kerja rancangan peraturan perundang-

undangan.

3) Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan.

4) Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan.

k. Program Pendidikan Kedinasan, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Pendidikan dan pelatihan teknis.

2) Pendidikan penjenjangan struktural.

3) Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan.

4) Pembuatan buku petunjuk teknis/ petunjuk pelaksanaan.

i. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS daerah.

2) Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS daerah.

3) Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS

daerah.

4) Pendidikan dan pelatihan fungsional bagi PNS daerah.

m. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Daerah, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan rencana pembinaan karir PNS.

2) Seleksi penerimaan CPNS.

3) Penempatan PNS.

4) Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis

PNS.

Page 230: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 47

5) Pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian

daerah.

n. Program Kelembagaan Perangkat Daerah, dengan Indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan pedoman umum perangkat daerah.

2) Pembentukan perangkat daerah.

3) Penyusunan pedoman teknis perangkat daerah.

4) Pengembangan kapasitas kelembagaan perangkat daerah.

5) Penerapan dan pengendalian organisasi perangkat daerah.

o. Program Ketatalaksanaan Perangkat Daerah, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan pedoman tata naskah dinas.

2) Penyusunan pedoman pakaian dinas.

3) Penyusunan pedoman tata ruang kantor.

4) Penyusunan buku daftar nama dan alamat pejabat.

p. Program Pendayagunaan Aparatur Daerah, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyelenggaraan rapat koordinasi pendayagunaan aparatur

daerah.

2) Publikasi/sosialisasi kebijakan pendayagunaan aparatur

daerah.

3) Penyusunan kebijakan bidang pendayagunaan aparatur

daerah.

4) Fasilitasi/koordinasi peningkatan sumber daya aparatur.

5) Koordinasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Instruksi

Presiden Nomor 5 Tahun 2004.

q. Program Koordinasi Bidang Administrasi Pembangunan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Fasilitasi kerjasama dan koordinasi dengan dunia usaha

lembaga jasa konstruksi.

2) Penyusunan pedoman pelaksanaan APB.

Page 231: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 48 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3) Pembuatan bank data kegiatan pembangunan daerah.

4) Monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pelaporan

pelaksanaan pembangunan daerah.

r. Program Pelayanan dan Perijinan Terpadu, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan sistem informasi dan dokumen perijinan.

2) Sosialisasi pelayanan dan perijinan terpadu.

3) Penyusunan rancangan peraturan perijinan.

4) Penyusunan penetapan perijinan.

s. Program Koordinasi Terpadu Bidang Perekonomian,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi kegiatan dana bagi hasil cukai tembakau

(DBHCHT).

2) Kesiapan ketersediaan kelompok usaha ekonomi produktif.

3) Fasilitasi penguatan ekonomi sektor riil.

4) Fasilitasi penguatan dan penataan manajemen perusahaan

milik daerah.

t. Program Koordinasi Bidang Tata Pemerintahan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (LPPD).

2) Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ).

3) Koordinasi pelelangan pengelolaan tanah eks bengkok/bondo

desa/kelurahan.

4) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

u. Program Bantuan Keuangan Pemerintahan Desa, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Fasilitasi dan koordinasi bidang pemerintahan desa.

2) Sosialisasi kepada aparatur pemerintah desa dan BPD.

3) Sosialisasi peraturan mengenai pemerintahan desa.

Page 232: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 49

4) Inventarisasi kekayaan desa.

v. Program Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi dan konsultasi penanganan masalah sosial.

2) Koordinasi dan konsultasi keolahragaan, kepemudaan dan

pemberdayaan perempuan.

3) Koordinasi dan konsultasi dengan tokoh masyarakat, tokoh

agama dan ulama.

4) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

w. Program Koordinasi Bidang Kehumasan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Fasilitasi analisis berita dan pengelolaan pendapat umum.

2) Pelayanan kehumasan bagi kepala daerah.

3) Penyerbarluasan informasi melalui media massa.

4) Penerbitan majalah/jurnal/buletin/leaflet/brosur/poster.

x. Program Penyelenggaraan Keprotokolan Daerah, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyelenggaraan upacara rutin berkala dan hari besar

nasional.

2) Penyelengaraan keprotokolan dan pelayanan kedinasan

kepala daerah.

y. Program Sandi dan Telekomunikasi, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengadaan peralatan dan perlengkapan sandi dan

telekomunikasi.

2) Peningkatan dan pengembangan SDM sandi dan

telekomunikasi.

z. Program Koordinasi dan Pelayanan pada Kecamatan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelurahan

dan desa.

Page 233: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 50 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

2) Koordinasi penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

umum di wilayah kecamatan.

3) Koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-

undangan di wilayah kecamatan.

4) Koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum di

wilayah kecamatan.

aa. Program Koordinasi dan Pelayanan pada Kelurahan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pemberdayaan masyarakat di wilayah kelurahan.

2) Pelayanan kepada masyarakat di wilayah kelurahan.

3) Penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di

wilayah kelurahan.

4) Koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum di

wilayah kelurahan.

5) Pembinaan lembaga kemasyarakatan di wilayah kelurahan.

bb. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Sumber-sumber Pendapatan Daerah, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penatausahaan SKPD, SKRD, dan optimalisasi peran mantri

pajak dan UPTD.

cc. Program Pengembangan Potensi Pendapatan Daerah,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pendataan pajak dan retribusi daerah.

2) Pensertifikatan tanah dan pengadaan papan nama kodifikasi.

3) Pelatihan SDM aplikasi monitoring PBB.

dd. Penatalaksanaan Pemerintahan Daerah, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan Penetapan Kinerja, Renja, Renstra dan LAKIP

DPPKAD.

Page 234: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 51

- Inspektorat

a. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD.

b. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala.

2. Inventarisasi temuan pengawasan.

c. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga

Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan.

21. Ketahanan Pangan

Kebijakan ini antara lain menjaga stabilitas harga pangan dan

pengawasan distribusi pangan agar sesuai dengan ketentuan dan

aspek legalitas.

a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penanganan daerah rawan pangan.

2) Penyusunan database potensi produk pangan.

3) Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan.

4) Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlah kebutuhan

pangan.

a. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan data base ketahanan pangan.

Page 235: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 52 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

2) Penyusunan pola pangan harapan (PPH)

b. Program Pengembangan Ketersediaaan Pangan dan

Penanganan Kerawanan Pangan, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Pengembangan desa mandiri pangan.

2) Pengembangan lumbung pangan masyarakat.

c. Program Pengembangan Sistem Distribusi dan Harga

Pangan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat.

2) Penunjangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat

(LDPM).

3) Pemantauan dan Analisa Harga Pangan Pokok.

e. Program Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi

Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Peningkatan percepatan penganekaragaman konsumsi

pangan.

2) Peningkatan mutu dan keamanan pangan.

f. Pengembangan Ketersediaan Pangan dan Penanganan

Kerawananpangan, dengan indikasi kegiatan antara lain:

1) Penanganan keluarga rawan pangan pasca bencana.

2) Pengembangan cadangan pangan masyarakat.

g. Pengembangan Sistem Distribusi dan Harga Pangan,

dengan indikasi kegiatan antara lain:

1) Penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat.

2) Pemantauan dan analisa harga pangan pokok.

h. Pengembangan Diversifikasi dan Pola Konsumsi, dengan

indikasi kegiatan antara lain:

1) Pengembangan kreasi pangan olahan.

2) Penyuluhan sumber pangan alternatif.

Page 236: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 53

22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kebijakan antara lain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat

dalam pembangunan dan memotivasi agar mampu

berswasembada dan mandiri dalam melaksanakan pembangunan

secara berkelanjutan.

a. Program Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat

pedesaan.

2) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga teknis dan

masyarakat.

3) Penyelenggaraan diseminasi informasi bagi masyarakat desa.

4) Peningkatan kinerja tim koordinasi penanggulangan

kemiskinan (TKPK).

b. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam

Membangun Desa, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa.

2) Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa.

3) Pemberian stimulan pembangunan desa.

4) Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

c. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah

Desa, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang

pembangunan kawasan pedesaan.

2) Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang

pengelolaan keuangan desa.

3) Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang

manajemen pemerintah desa.

4) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

Page 237: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 54 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

5) Pembekalan anggota BPD.

d. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelatihan perempuan di pedesaan dalam bidang usaha

ekonomi produktif.

e. Program Penguatan Kelembagaan Masyarakat dan

Lembaga Ekonomi Pedesaan, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Pelatihan ketrampilan budidaya tanaman.

2) Pelatihan ketrampilan manajemen badan usaha milik desa.

3) Pelatihan ketrampilan usaha industri kerajinan.

4) Pelatihan ketrampilan usaha pertanian dan peternakan.

5) Fasilitasi permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di

pedesaan.

6) Pengembangan lembaga ekonomi.

f. Program Pengembangan Data, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Pendataan profil desa dan kelurahan.

g. Program Pengentasan Kemiskinan, dengan indikasi kegiatan

sebagaiberikut:

1) Unit pengaduan masyarakat dan pemantauan (UPMP) beras

miskin.

2) Penunjangan administrasi pemugaran perumahan penduduk

miskin.

3) Pelatihan kader posyandu menuju sistem informasi posyandu

(SIP).

23. Statistik

Kebijakan ini menekankan pada peningkatan kesediaan data yang

canggih dan aktual serta dapat mudah diakses secara cepat dan

tepat.

Page 238: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 55

a. Program Pengembangan Data/ Informasi/ Statistik

Daerah, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah.

2) Pengelolaan, updating dan analisis data statistik daerah.

3) Penyusunan dan pengumpulan data PDRB.

4) Pengolahan, updating dan analisis data PDRB.

24. Kearsipan

Penekanan kebijakan ini antara lain untuk menyiapkan kegiatan

Kearsipan dan penyimpanan secara bertanggung jawab secara

normatif dan aman.

a. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan database informasi kearsipan.

2) Pengumpulan data.

3) Pengklasifikasian data.

4) Penyusunan sistem katalog data.

5) Pengadaan sarana penyimpanan.

b. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip

Daerah, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip.

2) Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah.

3) Penduplikasian dokumen/arsip daerah dalam bentuk

informatika.

4) Pembangunan sistem keamanan penyimpanan data.

c. Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan

Prasarana Kearsipan, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan

penyimpanan arsip.

2) Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah.

Page 239: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 56 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3) Monitoring, evaluasi dan pelaporan kondisi situasi data.

d. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusun dan penerbitan naskah sumber arsip.

2) Penyediaan sarana layanan informasi arsip.

3) Sosialisasi/penyusunan kearsipan dilingkungan instansi

pemerintah/ swasta.

e. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip

Daerah, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyempurnaan otomasi arsip aktif dan in-aktif.

f. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelatihan arsip in-aktif bagi TU SMP/SMU/SMK Negeri/swasta

se-Kab. Grobogan.

2) Pameran Ketrampilan.

25. Komunikasi dan Informatika

Penekanan arah kebijakan ini antara lain peningkatan kualitas

Informasi dan peran serta masyarakat dalam pembangunan.

a. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan

Media Massa, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Fasilitasi penyempurnaan peraturan perundangan penyiaran

dan KMIP.

2) Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan

informasi.

3) Pembinaan dan pengembangan sumberdaya komunikasi dan

informasi.

4) Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Page 240: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 57

b. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi

dan Informasi, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi.

c. Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan

Informasi, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi.

d. Kerjasama Informasi dan Media Massa, dengan indikasi

kegiatan sebagai berikut:

1) Penyebarluasan informasi pembangunan daerah.

2) Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah

daerah.

3) Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi

masyarakat.

4) Sosialisasi ketentuan mengenai Cukai Tembakau.

e. Program Penguatan Kelembagaan dalam Pengelolaan

Komunikasi dan Informasi Daerah, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) koordinasi kehumasan daerah Kabupaten Grobogan.

2) Koordinasi bidang komunikasi dan informasi antar lintas

SKPD, lintas instansi vertikal di daerah, BUMD, dan swasta

lokal di Kabupaten Grobogan.

3) Penguatan sinergitas dan kemitraan pemerintah dan media

massa.

4) Pengelolan komunikasi dan informasi dalam menangani

situasi krisis.

5) Penataan perpustakaan dan pengembangan perpustakaan

elektronik.

Page 241: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 58 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

f. Program Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur pada

SKPD yang Menangani Urusan Bidang Komunikasi dan

Informasi di Daerah, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Lokakarya aparatur kehumasan Kabupaten Grobogan dalam

rangka publikasi kebijakan strategi pemerintah.

2) Asistensi bimbingan teknis bidang manajemen komunikasi

publik.

3) Asistensi bimbingan teknis bidang teknik jurnalistik.

4) Asistensi bimbingan teknis bidang analisis media.

5) Asistensi bimbingan teknis bidang komunikasi organisasi.

g. Program Peningkatan Tata Laksana Komunikasi dan

Informatika Daerah, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Penyusunan standar dokumentasi dan publikasi isu-isu

strategis daerah.

2) Penyusunan standar kompetensi bidang kehumasan.

3) Penyediaan dan pendayagunaan teknologi informasi dan

komunikasi.

4) Pelayanan informasi aktual media massa cetak dan

elektronik.

26. Perpustakaan

Penekanan arah kebijakan ini antara lain mengembangkan sarana

dan prasarana perpustakaan serta meningkatkan kualitas

pelayanan kepada masyarakat pembaca.

a. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk

mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar.

Page 242: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 59

2) Pengembangan minat dan budaya baca.

3) Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan

umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan

perpustakaan masyarakat.

b. Program Penyelamatan dan Pelestarian Koleksi Pustaka,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pendataan karya cetak dan karya rekam.

2) Serah dan simpan karya cetak dan karya rekam.

3) Pelestarian karya cetak dan karya rekam.

7.2.2.2 Pelayanan Urusan Pilihan

1. Pertanian

Penekanan kebijakan disini antara lain mengembangkan agribisnis

untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing usaha dan produk

pertanian.

a. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pelatihan petani dan pelaku agribisnis.

2) Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis.

3) Peningkatan kemampuan lembaga petani.

4) Peningkatan sistem insentif dan disinsentif bagi petani dan

kelompok tani.

5) Penyuluhan dan bimbingan pemanfaatan dan produktifitas

lahan tidur.

b. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/ Perkebunan/ Peternakan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penelitian dan pengembangan pemasaran hasil produksi

pertanian/ perkebunan.

Page 243: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 60 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

2) Fasilitasi kerjasama regional/nasional/internasional

penyediaan hasil produksi pertanian/perkebunan

komplementer.

3) Pembangunan sarana dan prasarana pasar

kecamatan/perdesaan produksi hasil pertanian/perkebunan.

4) Pembangunan pusat-pusat etalase/eksebisi/promosi atas hasil

produksi pertanian/perkebunan.

c. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/

Perkebunan/ Peternakan, dengan indikasi kegiatan antara

lain sebagai berikut:

1) Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian/

perkebunan tepat guna.

2) Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/

perkebunan tepat guna.

3) Pemeliharaan rutin /berkala sarana dan prasarana teknologi

pertanian /perkebunan tepat guna.

4) Penyuluhan penerapan teknologi pertanian perkebunan tepat

guna.

d. Program Pemberdayaan Penyuluh Lapangan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/

perkebunan.

2) Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/

perkebunan.

3) Penyuluh dan pendamping bagi pertanian /perkebunan.

4) Bantuan operasional pos penyuluh desa.

d. Program Peningkatan Produksi Pertanian, Perkebunan

dan Peternakan untuk Mencapai Swasembada

Berkelanjutan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Penyuluhan peningkatan produksi pertanian /perkebunan.

Page 244: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 61

2) Penyediaan sarana produksi pertanian dan perkebunan.

3) Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan.

f. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pendataan masalah peternakan.

2) Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular

ternak.

3) Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemik.

4) Pengawasan perdagangan ternak antar daerah.

g. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternak.

2) Pembibitan dan perawatan ternak.

3) Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat.

4) Penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan

kepada masyarakat.

h. Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penelitian dan pengembangan teknologi peternakan tepat

guna.

2) Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat

guna.

3) Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi

peternakan tepat guna.

i. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penelitian dan pengembangan pemasaran hasil produksi

peternakan.

2) Fasilitasi kerjasama regional/nasional/internasional

penyediaan hasil produksi peternakan komplementer.

Page 245: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 62 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3) Pembangunan sarana dan prasarana pasar produksi hasil

peternakan.

4) Pembangunan pusat-pusat etalase/eksebisi/promosi atas

hasil produksi peternakan.

j. Program Pengembangan Jaringan Irigasi, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Rehabilitasi jaringan irigasi di tingkat usahatani.

2) Rehabilitasi jaringan irigasi desa.

3) Pengembangan irigasi partisipatif.

4) Pengembangan irigasi tanah dangkal.

k. Program Pengembangan Pertanian Organik dan

Pengembangan Agribisnis, dengan indikasi kegiatan antara

lain sebagai berikut:

1) Pengembangan rumah kompos.

2) Pengadaan soil test kit.

3) Pelatihan untuk petugas dan petani.

4) Kegiatan penanganan panen,pasca panen dan pemasaran

tanaman pangan dan hortikultura.

l. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Peningkatan kapasitas kelembagaan pos penyuluhan desa

(Posluhdes), Balai penyuluhan dan badan pelaksana

penyuluhan (Bapeluh).

2) Peningkatan kapasitas kelembagaan kelompok tani (Poktan)

dan gabungan kelompok tani (Gapoktan).

3) Peningkatan pemberdayaan kontak tani nelayan andalan

(KTNA), Asosiasi petani.

4) Peningkatan kapasitas organisasi penyuluh swadaya,

swakarsa dan swasta.

5) Peningkatan kapasitas penyuluh swadaya swakarsa dan

swasta.

Page 246: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 63

m. Program Penyediaan Sarana Produksi Pertanian, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Fasilitasi pelatihan dan penyediaan alat mesin hand tractor.

2) Penyediaan pompa air, cultivator, hand sprayer, power

sprayer.

3) Penyediaan alat pasca panen: terpal, pedal threser.

n. Program Pencegahan dan Penanggulangan Hama dan

Penyakit Pertanian/ Perkebunan, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Pengelolaan sekolah lapang iklim.

2) Pengelolaan sekolah lapang pengendalian hama penyakit

(SLPHP).

3) Pengawasan pestisida.

4) Pengawasan jalur benih antar lapang (JABAL).

5) Peningkatan pemberdayaan petugas pengendali organisme.

p. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri

Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengembangan pemasaran domestik.

2. Kehutanan

Kebijakan urusan ini antara lain peningkatan kualitas produk kehu

tanan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

a. Program Rehabilitasi dan Peningkatan Sumber Daya

Hutan dan Lahan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pembentukan kesatuan pengelolaan hutan produksi.

2) Pengembangan hutan tanaman.

3) Pengembangan hasil hutan non kayu.

4) Perencanaan dan pengembangan hutan kemasyarakatan.

Page 247: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 64 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

b. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya

Alam dan Hutan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

2) Sosialisasi pencegahan dan dampak kebakaran hutan dan

lahan.

3) Bimbingan teknis pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

4) Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

c. Program Pelayanan Publik Urusan Kehutanan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Sosialisasi peraturan perundang-undangan mengenai

penatausahaan kayu.

2) Pelayanan pemberian ijin tebang dan ijin angkut kayu

rakyat/milik pribadi.

3) Pelayanan pemeriksaan dan pengesahan hasil hutan.

d. Program Pengembangan Sistem Informasi Geografi

Kehutanan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Pembuatan peta-peta tematik kehutanan secara digital.

2) Penyusunan data dan statistik kehutanan.

e. Program Pemanfaatan Kawasan Hutan Industri, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pertanian tanaman palawija, padi gogorancah.

f. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi penyelenggaraan reboisasi dan penghijauan

hutan.

2) Pembuatan bibit /benih tanaman kehutanan.

3) Penanaman pohon pada kawasan hutan industri dan hutan

wisata.

4) Pemeliharaan kawasan hutan industri dan hutan wisata.

Page 248: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 65

g. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil

Hutan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyusunan peraturan daerah mengenai pengelolaan

industri hasil hutan.

2) Sosialisasi peraturan daerah mengenai pengelolaan industri

hasil hutan.

3) Pengawasan dan penertiban pelaksanaan peraturan daerah

mengenai pengelolaan industri hasil hutan.

4) Perluasan akses layanan informasi pemasaran hasil hutan

5) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

h. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengembangan hutan masyarakat adat.

2) Pendampingan kelompok usaha perhutanan rakyat.

3) Perencanaan RHL.

i. Program Pelayanan Publik Urusan Kehutanan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Sosialisasi peraturan perundang-undangan mengenai

penatausahaan kayu.

2) Pelayanan pemberian ijin tebang dan ijin angkut kayu

rakyat/milik pribadi.

3) Pelayanan pemeriksaan dan pengesahan hasil hutan

j. Program Pengendalian Kebakaran Hutan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengadaan alat pemadam kebakaran hutan.

2) Pemetaan kawasan rawan kebakaran hutan.

3) Koordinasi pengendalian kebakaran hutan.

4) Penyusunan norma, standar, prosedur dan manual

pengendalian kebakaran hutan.

5) Sosialisasi kebijakan pencegahan kebakaran hutan.

Page 249: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 66 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

3. Energi dan Sumber Daya Mineral

Penekanan kebijakan ini antara lain untuk meningkatkan

pengelolaan dan pengawasan sumber daya alam dan mencari

energi alternatif yang mungkin dapat dikembangkan.

a. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang

Pertambangan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Penyusunan regulasi mengenai kegiatan penambangan

bahan galian C.

2) Sosialisasi regulasi mengenai kegiatan penambangan bahan

galian C.

3) Monitoring dan pengendalian kegiatan penambangan bahan

galian C.

4) Koordinasi dan pendataan tentang hasil reproduksi dibidang

pertambangan.

5) Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan penambangan

galian C.

b. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat

yang Berpotensi Merusak Lingkungan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengawasan penertiban kegiatan pertambangan rakyat.

2) Monitoring, evaluasi dan pelaporan dampak kerusakan

lingkungan akibat pertambangan rakyat.

3) Penyebaran peta daerah rawan bencana alam geologi.

c. Program Peningkatan Pelayanan Usaha Pertambangan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembinaan dan pengawasan usaha di minyak dan gas hulu

dan hilir.

d. Program Peningkatan Regulasi Energi Sumber Daya dan

Mineral, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Regulasi pertambangan umum.

Page 250: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 67

e. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan dan Migas, dengan indikasi antara lain

kegiatan sebagai berikut:

1) Koordinasi pengembangan ketenagalistrikan.

2) Pembinaan dan pengembangan tenaga listrik pedesaan.

3) Inventarisasi jaringan listrik pedesaan.

4) Pemeliharaan penerangan jaringan listrik (PJU).

5) Pengawasan keselamatan kerja dan pengendalian usaha

kelistrikan.

f. Program Pengelolaan dan Pengembangan Potensi dan

Teknologi Geologi, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Pembangunan sumur bor di daerah rawan kekeringan.

2) Pembangunan sumur pantau dan ABT.

3) Pemetaan cekungan air tanah (CAT).

4) Monitoring, pengawasan dan pelaporan bidang geologi.

4. Pariwisata

Kebijakan dalam urusan ini antara lain mengembangkan

potensi Pariwisata berdasarkan konsep pengembangan wilayah

pariwisata yang konseptual dan terkait dengan wilayah lain.

a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Analisis pasar untuk promosi dan pemasaran objek

pariwisata.

2) Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam

pemasaran pariwisata.

3) Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata.

4) Koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata.

b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

Page 251: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 68 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

1) Pengembangan objek pariwisata unggulan.

2) Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata.

3) Pengembangan jenis paket wisata unggulan.

4) Pelaksanaan koordinasi pembangunan obyek pariwisata

dengan lembaga/dunia usaha.

c. Program Pengembangan Kemitraan, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengembangan dan penguatan informasi dan database.

2) Pengembangan dan penguatan litbang, kebudayaan dan

pariwisata.

3) Pengembangan SDM di bidang kebudayaan dan pariwisata

bekerjasama dengan lembaga lainnya.

4) Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku

industri pariwisata dan budaya.

5. Perikanan

Penekanan kebijakan ini antara lain memanfaatkan sumber-sumber

air dan perairan umum untuk budidaya perikanan.

a. Program Pengembangan Budidaya Perikanan, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pengembangan bibit ikan unggul.

2) Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan.

3) Pembinaan dan pengembangan perikanan.

4) Penjajakan teknologi perikanan.

b. Program Pengembangan Perikanan Tangkap, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap.

2) Pengembangan lembaga usaha perdagangan perikanan

tangkap.

3) Pengadaan sarana dan prasarana perikanan tangkap.

Page 252: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 69

c. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Kajian sistem penyuluhan perikanan.

2) Penyuluhan penerapan teknologi tepat guna perikanan.

3) Promosi hasil perikanan.

4) Pelatihan petani ikan.

d. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan, dengan indikasi kegiatan antara lain

sebagai berikut:

1) Kajian optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi

perikanan.

6. Perdagangan

Penekanan kebijakan ini antara lain pengembangan jaringan

kemitraan berusaha, juga permodalan di bidang perdagangan

untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

a. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai

berikut:

1) Koordinasi peningkatan hubungan kerja dengan lembaga

perlindungan konsumen.

2) Fasilitasi penyelesaian permasalahan-permasalahan

pengaduan konsumen.

3) Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa.

4) Operasionalisasi dan pengembangan UPT kemeteorologian

daerah.

b. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengembangan

industry.

Page 253: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 70 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

2) Pengembangan informasi peluang pasar perdagangan dalam

negeri.

3) Sosialiasi kebijakan penyederhanaan prosedur dan dokumen

ekspor dan impor.

4) Pengembangan database informasi potensi unggulan.

c. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam

Negeri, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penyempurnaan perangkat peraturan, kebijakan dan

pelaksanaan operasional.

2) Fasilitasi kemudahan perijinan pengembangan usaha.

3) Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk.

4) Pengembangan kelembagaan kerjasama kemitraan.

d. Program Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembinaan organisasi pedagang kakilima dan asongan.

2) Penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kakilima dan

asongan.

3) Penataan tempat berusaha bagi-pedagang kakilima dan

asongan.

7. Perindustrian

Kebijakan ini antara lain untuk pengembangan strategi pemasaran

dan pengembangan industri dalam menghadapi globalisasi dan

persaingan yang sangat ketat.

a. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produk,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Koordinasi modal ventura bagi industri berbasis teknologi.

2) Pelayanan pengembangan modal ventura dan incubator.

3) Pengembangan infrastruktur kelembagaan standarisasi.

4) Pengembangan kapasitas pranata pengukuran, standarisasi,

pengujian dan kualitas.

Page 254: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 71

b. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Fasilitasi bagi industri kecil menengah terbadap pemanfaatan

sumber daya.

2) Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat

jaringan klaster industri.

3) Penyusunan kebijakan industri terkait dan industri penunjang

industri kecil dan menengah.

c. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri,

dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembinaan kemampuan teknologi industri.

2) Pengembangan dan pelayanan teknologi industri.

3) Perluasan penerapan SNI untuk mendorong daya saing

industri manufaktur.

4) Peluasan penerapan standar produksi industri manufaktur.

d. Program Penataan Struktur Industri, dengan indikasi

kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Kebijakan keterkaitan industri hulu-hilir.

2) Penyediaan sarana maupun prasarana klaster industri.

3) Pembinaan keterkaitan produk hulu hilir.

e. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri

Potensial, dengan indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Pembangunan akses transportasi sentra-sentra industri

potensial.

2) Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat.

f. Program Peningkatan SDM, Pelatihan dan Bantuan

Peralatan Industri, dengan kegiatan antara lain:

1) Kegiatan peningkatan ketrampilan pengembangan SDM

industri kecil dan menengah aneka industri di Grobogan.

Page 255: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 72 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

8. Transmigrasi

Penekanan kebijakan ini antara lain pengembangan program-

program dan kegiatan transmigrasi yang lebih riel dan produktif

sehingga dapat meningkatkan para transmigran.

a. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi, dengan

indikasi kegiatan antara lain sebagai berikut:

1) Penguatan SDM Pemerintah Daerah dan masyarakat

transmigrasi di kawasan transmigrasi di perbatasan.

2) Peningkatan kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan

antar sektor dalam rangka pengembangan kawasan

transmigrasi.

3) Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana sosial

ekonomi di kawasan transmigrasi.

4) Penyediaan lembaga keuangan daerah yang membantu

modal usaha di kawasan transmigrasi.

5) Pengerahan dan fasilitasi perpindahan serta penempatan

transmigrasi untuk memenuhi kebutuhan SDM.

b. Program Transmigrasi Regional, dengan indikasi kegiatan

antara lain sebagai berikut:

1) Penyuluhan transmigrasi regional.

2) Pelatihan transmigrasi regional.

Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara sasaran, arah

kebijakan, indikator kinerja dan program-program pembangunan seperti

tabel berikut ini:

Page 256: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 73

7.3. Matriks Hubungan Kebijakan Umum dan Program Pembangunan di Kabupaten Grobogan

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN1. URUSAN PENDIDIKAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Meratanya kesempatanmemperoleh pendidikan anakusia dini

Perluasan dan pemerataankesempatan memperolehpendidikan anak usia dini

Jumlah sekolahpendidikan anak usiadini

200 260 Pendidikan anak usiadini

Pendidikan DinasPendidikan

2. Tuntasnya wajib belajarpendidikan dasar 9 tahun

Penuntasan wajib belajarpendidikan dasar 9 tahun

APK SMP/MTs 113,28 116,8 Wajib belajarpendidikan dasar 9tahun

Pendidikan DinasPendidikan

3. Meningkatnya kualitaspendidikan menengah

Peningkatan kualitas pendidikanmenengah keatas

APK SMA / SMK / MA 34,51 50,6 Peningkatanpendidikan menengah

Pendidikan DinasPendidikan

4. Berdayanya lembagapendidikan non formal

Pemberdayaan lembagapendidikan non formal

Jumlah pendidikannon formal

47 58 Pendidikan non formal Pendidikan DinasPendidikan

5. Meningkatkan pendidikan luarbiasa

Peningkatan pendidikan luarbiasa

Berkembangnyaforum masyarakatpeduli bangsa

1 3 Pendidikan luar biasa Pendidikan DinasPendidikan

6. Meningkatnya kualitaspendidikan

Peningkatan kualitas pendidikandan tenaga kependidikan

Rata – rata lamasekolah

6,15 5,2 Peningkatan mutupendidik dan tenagakependidikan

Pendidikan DinasPendidikan

7. Meningkatnya manajemenpendidikan

Meningkatnya pelayananpendidikan

Penerapan sisteminformasi manajemenpendidikan

3 6 Manajemen pelayananpendidikan

Pendidikan DinasPendidikan

8. Meningkatnya pembinaanpemuda dan olahraga

Meningkatnya pembinaanpemuda dan keolahragaan

Pembinaan organisasikepemudaan

2 4 Peningkatanpembinaan pemudadan keolahragaan

Pendidikan DinasPendidikan

Page 257: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 74 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN2. URUSAN KESEHATAN

a.Dinas Kesehatan

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR KINERJACAPAIAN KINERJA

PROGRAMPEMBANGUNAN DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Terjaminnya ketersediaanpemerataan danketerjangkauan obat danperbekalan kesehatan

Menjamin ketersediaanpemerataan dan keterjangkauanobat dan perbekalan kesehatan

Pengadaan obat danperbekalan kesehatan

Cukup Sangat cukupdanterdistribusilancar

Program obat danperbekalan kesehatan

Kesehatan DINKES

2. Berdaya individu keluarga danmasyarakat

Pemberdayaan individu,keluarga dan masyarakat agarmampu menumbuhkanperlakuan hidup sehat

Revitalisasi kesehatanmasyarakat

Jalan Adanyaregulasikesehatanmasyarakat

Program upaya kesehatanmasyarakat

Kesehatan DINKES

3. Terjaminnya keselamatan ibumelahirkan dan anak

Peningkatan keselamatan ibumelahirkan dan anak

AKB ( /1000 KH )AKI (/100000 KH)

8,1213

2,4215

Program peningkatankeselamatan ibu melahirkandan anak

Kesehatan DINKES

4. Meningkatkan status gizikeluarga dan masyarakat

Peningkatan perbaikan statusgizi keluarga dan masyarakat

- TB Paru- Angka kesakitan DBD- Prevalensi gizi buruk

13,57 %3,40 %

0,13 %

8,2 %1,20 %

0,9 %

Program perbaikan gizimasyarakat

Kesehatan DINKES

5. Berdayanya masyarakatdalam menangani kesehatan

Peningkatan penyuluhankesehatan dan pemberdayaanmasyarakat

Jumlah posyandu 1606 1700(paripurna)

Program peningkatanpenyuluhan dan promosikesehatan danpemberdayaan masyarakat

Kesehatan DINKES

6. Meningkatnya kualitas SDM Peningkatan kualitas SDM danpelayanan anak balita

- Dokter ahli dalam- Dokter mata- Dokter kandungan- Dokter gigi

82714

1241020

Program peningkatankualitas SDM dan pelayanankesehatan anak balita

Kesehatan DINKES

7. Meningkatnya lingkungansehat

Meningkatkan lingkungan sehat Denplat lingkungansehat

8 12 Program pengembanganlingkungan sehat

Kesehatan DINKES

8. Menurunnya kasus penyakitmenular

Penurunan kasus penyakitmenular

Konsumsi garamyodiumABK

67,12 %

10,62/1000KH

63,39 %

8/1000 KH

Program pencegahan danpenanggulangan penyakitmenular

Kesehatan DINKES

Page 258: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 75

9. Adanya standarisasipelayanan kesehatanpenduduk miskin

Meningkatkan kesehatanpenduduk miskin

Penyusunan standaranalisis belanjapelayanan kesehatan

Belum Sudah disusun Program standarisasipelayanan kesehatanpenduduk miskin

Kesehatan DINKES

10. Meningkatnya pelayanankesehatan penduduk miskin

Peningkatan pelayanankesehatan penduduk miskin

- Desa vokasi- Target penemuan TB

Paru- Prevalensi malaria

140 desa31,1

0,078

210 desa40,8

0,035

Program pelayanankesehatan penduduk miskin

Kesehatan DINKES

11. Meningkatnya kemitraanpelayanan kesehatan

Meningkatkan kemitraanpelayanan kesehatan

Angka kesakitan 50,36 per100.000penduduk

21,45 per100.000penduduk

Program kemitraanpeningkatan pelayanankesehatan

Kesehatan DINKES

12. Meningkatnya sarana danprasarana kesehatan dipuskesmas

Peningkatan dan perbaikansarana dan prasaranapuskesmas dan jaringannya

Kegiatan DAK bidangkesehatan

Terprogram Meningkat Program peningkatan danperbaikan sarana danprasarana puskesmas /puskesmas pembantu danjaringannya

Kesehatan DINKES

13. Meningkatnya sarana danprasarana di Rumah Sakit

Peningkatan sarana danprasarana di Rumah Sakit

- Pembangunangudang obat

- Pembangunan ruangrawat

Terprogram

Terprogram

Meningkat

Meningkat

Program pengadaan saranadan prasarana rumah sakit

Kesehatan DINKES

14. Meningkatnya pengawasanobat

Peningkatan pengawasan obatdan makanan

-Lancarnya distribusiObat dan makanan

12 kali 20 kali Program pengawasan obatdan makanan

Kesehatan DINKES

15. Mengoptimalkannya sumberdaya yang ada

Pendayagunaan SDM yang ada -kinerja dankedisiplinannyameningkat

Kinerja jalan Meningkatnya kinerja

Program peningkatankapasitas SDA

Kesehatan DINKES

16 Ketersediaan biayaoperasional dan pemeliharaanRS

Meningkatkan biayapemeiharaan RS

Terpenuhinya danakesehatan di RS

Terprogram Meningkat Program peningkatan saranadan prasarana RS

kesehatan RSD

Page 259: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 76 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGANb. RSUD Dr. SOEDJATI S. (BLUD)

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Meningkatnya standarpelayanan minimal kepadamasyarakat

Meningkatkan standar pelayananminimal kepada masyarakat

Mantapnya standarPelayanan kepadamasyarakat

Adapelayanan

Mantapnyapelayanan

Program upayakesehatan masyarakat

Kesehatan RSUD Dr.Soedjati S.

2. Meningkatnya pelayananKesehatan kepada masyarkat

Meningkatkan upaya pelayanankesehatan kepadaMasyarakat.

Mantapnya promosiPelayanan kepadamasyarakat

terprogram meningkat Program promosikesehatan danpemberdayaanmasyarakat

Kesehatan RSUD Dr.Soedjati S.

3. Mengoptimalkannya pelayanankesehatan kepada masyarakat

Meningkatkan upaya pelayanankepada masyarakat

Meningkatnya derajatkesehatanmasyarakat

terprogram Regulasi Program pencegahandan penanggulanganpenyakit menular

Kesehatan RSUD Dr.Soedjati S.

4. Mengembangkan standarisasipelayanan masyarakat

Tersusunnya standarisasi pelayanan kesehatan kepadamasyarakat

Evaluasi danpengembanganstandar

1 kali 3 kali Program standarisasipelayanan kesehatan

Kesehatan RSUD Dr.Soedjati S.

5. Meningkatkan peran sertamasyarakat dalam mengobatipenduduk miskin

Meningkatkan optimalisasiPelayanan kesehatan

Lancarnya pelayanankesehatan kepadapenduduk miskin

berjalan Sangatlancar

Program pelayanankesehatan pendudukmiskin

Kesehatan RSUD Dr.Soedjati S.

6. Meningkatnya pelayanankesehatan kepada masyarakat.

Meningkatkan upaya pelayanankesehatan secara profesional danberkualitas

Lancarnyapemeliharaan rutinberbagai peralatanmedis.

Peralatancukup

meningkat Program pengadaan,peningkatan saranadan prasarana rumahsakit/rumah sakit jiwa /rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Kesehatan RSUD Dr.Soedjati S.

7. Meningkatkan upayapelayanan kesehatan kepadamasyarakat

Meningkatnya sarana danprasarana kesehatan

Semakin meningkatkan pelayanankesehatan kepadamasyarakat

cukup Sangatmemadai

Program pe-meliharaan sarprasrumah sakit /rumahsakit jiwa/rumah sakitparu-parurumah sakit mata

Kesehatan RSUD Dr.Soedjati S.

Page 260: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 77

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN3. URUSAN PEKERJAAN UMUM

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

A. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan1. Meningkatnya

pembangunan prasaranafasilitas perhubungan

Meningkatnyapembangunan prasaranafasilitas perhubungan

Pembangunan jalandan jembatan

Meningkat Meningkat terus Programpembangunanprasarana fasilitasperhubungan

PU Dinas Cipta karya

2. Meningkatnyapembangunan salurandrainase

Meningkatkanpembangunan salurandrainase

Pembangunansaluran drainase

45 % 65 % Programpembangunan salurandrainase

PU Dinas Cipta karya

3. Mewujudkan kondisiwilayah yang lebih hijau

Terwujudnya wilayah yanglebih hijau

Terarahnyapembangunandaerah sesuaiRTRW

35 % 65% Programpengembanganwilayah strategis dancepat tumbuh

PU Dinas Cipta karya

B. Dinas Bina Marga1. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas pembangunanjalan

Meningkatnya kualitas dankuantitas pem-bangunanjalan

Meningkatnyakualitas jalan

45% 60% Program peningkatanJalan dan Jembatan

PU Dinas Bina Marga

2. Meningkatnyapembangunan talud /bronjong

Meningkatkanpembangunan talud /bronjong

Pembangunan turap/ talud

25 % 40 % Programpembangunan turap /talud / bronjong

PU Dinas Bina Marga

3. Meningkatnyapemeliharaan jalan danjembatan

Meningkatkan pemeliharaanjalan dan jembatan

Pemeliharaan jalandan jembatan

48 % 60 % Program pemeliharaanjalan dan jembatan

PU Dinas Bina Marga

4. Meningkatnya inspeksikondisi jalan dan jembatan

Meningkatkan inspeksikondisi jalan dan jembatan

Panjang jalan 213,8 km 345,6 km Program inspeksikondisi jalan danjembatan

PU Dinas Bina Marga

5. Meningkatnya tanggapdarurat jalan dan jembatan

Meningkatkan tanggapdarurat jalan dan jembatan

Panjang jalan danjembatan

272,2 km 382,4 km Program tanggapdarurat jalan danjembatan

PU Dinas Bina Marga

Page 261: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 78 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

6. Meningkatnyapembangunan sisteminformasi / data base jalandan jembatan

Meningkatkanpembangunan sisteminformasi / data base jalandan jembatan

Kondisi tanggapdarurat

173,4 km 274,5 km Programpembangunan sisteminformasi

PU Dinas Bina Marga

7. Meningkatnya sarana danprasarana kebina-margaan

Meningkatkan sarana danprasarana kebina margaan

Pemeliharaan alat –alat berat

18 29 Program peningkatansarana dan prasaranakebina margaan

PU Dinas Bina Marga

8. Meningkatkan sarana-prasarana ekonomi daerahdi pedesaan

Meningkatnya sarana –prasarana ekonomi daerahdi pedesaan

-Semakin lancarnyaperekonomiandaerah

terprogram Meningkat Programpembangunaninsfrastrukturpedesaan

PU Dinas Bina Marga

C. Dinas Pengairan1. Meningkatnya pengelolaan

jaringan irigasiMeningkatkan pengelolaanjaringan irigasi

Pemeliharanjaringan irigasi

200 km 250 km Programpengembangan danpengelolaan jaringanirigasi

PU Dinas Pengairan

2. Tersedianya pengelolaanair baku

Penyediaan danpengelolaan air baku

Pembangunansumur air tanah

20 35 Program penyediaandan pengolahan airbaku

PU Dinas Pengairan

3. Meningkatnya konservasisungai danau dan sumberdaya air

Peningkatan konservasisungai danau dan sumberdaya air

Pembangunanembung

3 9 Programpengembangankonservasi sungaidanau dan sumberdaya air

PU Dinas Pengairan

4. Berkembangnya kinerjapengelolaan air minumdan air limbah

Mengembangkan kinerjapengelolaan air minum danair limbah

Pembinaan teknikpengolahan airlimbah

5 9 Programpengembangan kinerjapengelolaan air minumdan air limbah

PU Dinas Pengairan

5. Terkendalinya banjir Pengendalian banjir Reservoirpengendalian banjir

20 28 Program pengendalianbanjir

PU Dinas Pengairan

6. Tercapainyapengembangan wilayahstrategis dan cepattumbuh

Memacu pengembanganwilayah strategis dan cepattumbuh

Peningkataninfrastruktur

6 % Meningkat Programpengembanganwilayah strategis dancepat tumbuh

PU Dinas Pengairan

Page 262: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 79

7. Meningkatnyapembangunan infrastrukturpedesaan

Meningkatkanpembangunan infrastrukturpedesaan

Sarana danprasarana air bersihpedesaan

3 % Meningkat Programpembangunaninfrastruktur pedesaan

PU Dinas Pengairan

8. Meningkatnyapembangunan jalan danjembatan

Meningkatkanpembangunan jalan danjembatan

Pembangunan jalanlingkunganpermukiman

4 % Meningkat Programpembangunan jalanlingkungan

PU Dinas Pengairan

9. Meningkatkan kualitasjasa konstruksi

Meningkatnya kualitasJasa konstruksi

Meningkatnyakualitas jalan

terprogram Regulasi Pengaturan jasakonstruksi

PU Dinas Pengairan

10 Ditetapkan MOU antarapengelola sarana danprasarana dengan jaringanirigasi

Ditetapkannya MOUantara pengelola saranadengan jaringan irigasi

Adanya MOU 1 kali 2 kali Programpengembanganjaringan irigasi, rawa,dan jaringan lainnya.

PU Dinas Pengairan

Page 263: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 80 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN4. URUSAN PERUMAHAN RAKYAT

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Berkembangnyaperumahan

Tercukupinya kebutuhanperumahan

Pengembangansarana danprasarana rumahsederhana

187 256 Programpengembanganperumahan

Perumahan Dinas CiptakaryaTRK

2. Terwujudnya lingkunganyang sehat

Mewujudkan lingkunganyang sehat

- Pengawasankualitaslingkungan yangsehat

- Pelayanan airbersih

18 unit

16 %

45 unit

26 %

Program lingkungansehat

Perumahan Dinas CiptakaryaTRK

3. Terberdayanya komunitasperumahan

Pemberdayaan komunitasperumahan

Sistem pemberiankredit pemilikanrumah

38 unit 80 unit Programpemberdayaankomunitas perumahan

Perumahan Dinas CiptakaryaTRK

4. Meningkatnya penataanperumahan

Peningkatan penataanperumahan

Stimulasi rehabilitasirumah akibatbencana alam

85 unit 112 unit Program perbaikandan penataanperumahan

Perumahan Dinas CiptakaryaTRK

5. Meningkatnya pengelolaanareal pemakaman

Peningkatan pengelolaanareal pemakaman

Penataan arealpemakaman

5 unit 18 unit Program pengelolaanareal pemakaman

Perumahan Dinas CiptakaryaTRK

6. Meningkatnya pelayananumum

Meningkatkan pelayananumum

Lancarnyapembayaranretribusi kebersihan

Program Meningkat Program pelayananumum

Perumahan Dinas CiptakaryaTRK

7. Meningkatkan ketrampi lanpenanganan bahayakebakaran

Meningkatnya ketrampilanSDM yangMenangani bahayakebakaran

Seringnya dilaku-kan deklat

3 kali 7 kali Program peningkatankesiagaan danpencegahan bahayakebakaran

Perumahan Dinas CiptakaryaTRK

Page 264: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 81

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN5. URUSAN PENATAAN RUANG

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Berkembangnya kinerjapengelolaan persampahan

Mengembangkan kinerjapengelolaan persampahan

Manajemenpengelolaanpersampahan

Terprogram Meningkat Programpengembangan kinerjapengelolaanpersampahan

Tata Ruang Bappeda

2. Meningkatnyaperencanaan tata ruang

Meningkatkan perencanaantata ruang

Penetapankebijakan RTRK

3 kecamatan 10 kecamatan Program perencanaantata ruang

Tata Ruang Bappeda

3. Meningkatnyapemanfaatan ruang

Meningkatkan pemanfaatanruang

Standar dan criteriapemanfaatan ruang

Terprogram Rugulasi Program pemanfaatanruang

Tata Ruang Bappeda

4. Terkendalinyapemanfaatan ruang

Pengendalian pemanfaatanruang

Pengawasanpemanfaatan ruang

Terprogram Regulasi Program pengendalianpemanfaatan ruang

Tata Ruang Bappeda

5. Meningkatnya pengelolaanruang terbuka hijau

Meningkatkan pengelolaanruang terbuka hijau

Penataan ruangterbuka hijau

4 unit 9 unit Program pengelolaanruang terbuka hijau

Tata Ruang Bappeda

Page 265: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 82 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Tertatanyapengembangan data

Pengembangan data Analisa data 2 unit 8 unit Programpengembangan data /informasi

PerencanaanPembangunan

Bappeda

2. Meningkatnya kerjasamapembangunan

Meningkatkan kerjasamapembangunan

Kerjasamapembangunan antardaerah

3 unit 6 unit Program kerjasamapembangunan

PerencanaanPembangunan

Bappeda

3. Meningkatnyapengembangan wilayahperbatasan

Meningkatkanpengembangan wilayahperbatasan

Penetapan rencanatata ruangperbatasan

1 unit 5 unit Programpengembanganwilayah perbatasan

PerencanaanPembangunan

Bappeda

4. Berkembangnya wilayahstrategis dan cepattumbuh

Meningkatkanpengembangan wilayahstrategis dan cepat tumbuh

Penetapan rencanatata ruang wilayahstrategis

2 unit 12 unit Program perencanaanpengembanganwilayah strategis dancepat tumbuh

PerencanaanPembangunan

Bappeda

5. Terencananyapengembangan kota - kota

Meningkatkan perencanaanpengembangan kota - kota

Koordinasiperencanaan kota -kota

Program Regulasi Program perencanaanpengembangan kota –kota

PerencanaanPembangunan

Bappeda

6. Meningkatnya kapasitaskelembagaanperencanaanpembangunan daerah

Meningkatkan kapasitaskelembagaan perencanaanpembangunan daerah

Bintek perencanaanpembangunandaerah

1 kegiatan Peningkatan Program peningkatankapasitaskelembagaanperencanaanpembangunan daerah

PerencanaanPembangunan

Bappeda

7. Meningkatnyaperencanaanpembangunan ekonomi

Meningkatkan perencanaanpembangunan ekonomi

Penyusunanlaporan kinerjapemda

2 kali 4 kali Program perencanaanpembangunanekonomi

PerencanaanPembangunan

Bappeda

8. Meningkatnyaperencanaan sosial danbudaya

Meningkatkan perencanaansosial dan budaya

Perencanaanpembangunanbidang sosial danbudaya

2 kali 6 kali Program perencanaansosial dan budaya

PerencanaanPembangunan

Bappeda

Page 266: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 83

9. Meningkatnyaperencanaanpembangunan daerah

Meningkatkan perencanaanpembangunan daerah

Monitoring evaluasidan pelaporan

1 kali 4 kali Program perencanaanpembangunan daerah

PerencanaanPembangunan

Bappeda

10. Meningkatnyaperencanaan prasaranawilayah dan sumber dayaalam

Meningkatkan perencanaanprasarana wilayah dansumber daya alam

Penyusunanmasterplanprasaranaperhubungandaerah

1 kali Meningkat Program perencanaanprasarana wilayah dansumber daya alam

PerencanaanPembangunan

Bappeda

11. Meningkatnyaperencanaanpembangunan daerahrawan bencana

Meningkatkan perencanaanpembangunan daerahrawan bencana

Penyusunanmasterplan rawanbencana alam

1 kali Regulasi Program perencanaanprasarana wilayah dansumber daya alam

PerencanaanPembangunan

Bappeda

12. Meningkatnya pelayananadministrasi perkantoran

Meningkatkan pelayananadministrasi perkantoran

Penyediaan alattulis kantor

5 unit 15 unit Program pelayananadministrasiperkantoran

PerencanaanPembangunan

Bappeda

13. Meningkatnya sarana danprasarana aparatur

Meningkatkan sarana danprasarana aparatur

Peralatan gedungkantor

3 unit 10 unit Program peningkatansarana dan prasaranaaparatur

PerencanaanPembangunan

Bappeda

14. Meningkatnya disiplinaparatur

Meningkatkan disiplinaparatur

Pengadaan pakaiankhusus hari – haritertentu

Program Regulasi Program peningkatandisiplin aparatur

PerencanaanPembangunan

Bappeda

15. Meningkatnya kapasitassumber daya aparatur

Meningkatkan kapasitassumber daya aparatur

Diklat SDM Program Regulasi Program peningkatankapasitas sumber dayaaparatur

PerencanaanPembangunan

Bappeda

16. Meningkatnyapengembangan sistempelaporan capaian kinerjadan keuangan

Meningkatkanpengembangan sistempelaporan capaian kinerjadan keuangan

Laporan akuntansitahunan

Tepat waktu Tepat waktu program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaiankinerja dan keuangan

PerencanaanPembangunan

Bappeda

17. Meningkatnyapengembanganpengelolaan keuangandaerah

Meningkatkanpengembanganpengelolaan keuangandaerah

Penyusunan APBD Tepat waktu Tepat waktu Program peningkatandan pengembanganpengelolaan keuangandaerah

PerencanaanPembangunan

Bappeda

18. Perencanaan tata ruang Meningkatkan perencanaantata ruang

Koordinasipenataan ruang

Terprogram Regulasi Program perencanaantata ruang

PerencanaanPembangunan

Bappeda

Page 267: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 84 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN7. URUSAN PERHUBUNGAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Meningkatnyapembangunan prasaranadan fasilitas perhubungan

Meningkatkanpembangunan prasaranadan fasilitas perhubungan

Penambahanprasaranaperhubungan

terprogram Meningkat Programpembangunanprasarana dan fasilitasperhubungan

Perhubungan Dishub Infokom

2. Meningkatnya rehabilitasidan pemeliharaanprasarana fasilitas LLAJ

Meningkatkan rehabilitasidan pemeliharaanprasarana fasilitas LLAJ

Perlengkapanprasarana jembatantumbang

Terprogram Regulasi Program rehabilitasidan pemeliharaanprasarana dan fasilitasLLAJ

Perhubungan Dishub Infokom

3. Meningkatnya pelayananangkutan

Meningkatkan pelayananangkutan

Temu wicaradengan pengelolaangkutan umum

4 kali 8 kali Program peningkatanpelayanan angkutan

Perhubungan Dishub Infokom

4. Meningkatnyapengamanan lalu lintas

Meningkatkan pengamananlalu lintas

Pengadaan rambuRambu lalu lintasdan marka jalan

3 kali 8 kali Program peningkatandan pengamanan lalulintas

Perhubungan Dishub Infokom

5. Peningkatan kelayakanpengoperasian kendaraanbermotor

Meningkatkan kelayakanpengoperasian kendaraanbermotor

Pelaksanaan ujipetik kendaraanbermotor

6 kali 10 kali Program peningkatankelayakanpengoperasiankendaraan bermotor

Perhubungan Dishub Infokom

6. Berkembangnyakomunikasi, informasi danmedia massa

Mengembangkankomunikasi, informasi danmedia massa

Pembuatan majalahGema Bersemi

12 kali 12 kali Programpengembangankomunikasi, informasidan media massa

Perhubungan Dishub Infokom

7. Terwujudnya kerjasamainformasi dengan mediamassa

Mewujudkan kerjasamainformasi dengan mediamassa

Dialog interaktif diTV

3 kali 6 kali Program kerja samainformasi denganmedia massa

Perhubungan Dishub Infokom

Page 268: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 85

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN8. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Terkendalinyapencemaran danperusakan lingkungan

Pengendalian pencemarandan perusakan lingkungan

Kajian dampaklingkungan

4 kali 10 kali Program pengendalianpencemaran danperusakan lingkungan

LingkunganHidup

Badan LH

2. Perlindungan dankonservasi sumber dayaalam

Meningkatkan perlindungandan konservasi sumberdaya alam

Peningkatanpengelolaankawasan konservasi

4 kali 6 kali Programperlingdungan dankonservasi sumberdaya alam

LingkunganHidup

Badan LH

3. Meningkatnya rehabilitasidan pemulihan cadanganSDA

Meningkatkan rehabilitasidan pemulihan cadanganSDA

Rehabilitasi hutandan lahan

30 40 Program rehabilitasidan pemulihancadangan SDA

LingkunganHidup

Badan LH

4. Meningkatnya kualitas danakses informasi SDA danLH

Meningkatkan kualitas danakses informasi SDA danLH

Penguatan jejaringinformasilingkungan pusatdan daerah

6 10 Program peningkatankualitas dan aksesinformasi SDA dan LH

LingkunganHidup

Badan LH

5. Peningkatan pengendalianpolusi

Meningkatkan pengendalianpolusi

Pengujian emisikendaraan bermotor

10 12 Program peningkatanpengendalian polusi

LingkunganHidup

Badan LH

6. Berkembangnyaekowisata dan jasalingkungan

Pengembangan ekowisatadan jasa lingkungan

Pengembanganekowisata dikawasan konservasi

2 kali 4 kali Programpengembanganekowisata dan jasalingkungan

LingkunganHidup

Badan LH

7. Pengelolaan ruangterbuka hijau

Meningkatkan pengelolaanruang terbuka hijau

Penataan ruangterbuka hijau

2 kali 6 kali Program pengelolaanruang terbuka hijau

LingkunganHidup

Badan LH

8. Meningkatkan kelestarianlingkungan hidup

Mengurangi pencemaranlingkungan hidup

Lancaranyapembuangan smpahsampai TPA

Terprogramdengan baik

Regulasiantisipatif

Programpengembangan kinerjapengelolaanpersampahan

LingkunganHidup

Badan LH

Page 269: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 86 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN9. URUSAN PERTANAHAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISI AKHIR

1. Meningkatnyapembangunan sistempendaftaran tanah

Meningkatkan pembangunansistem pendaftaran tanah

Regulasi sistempendaftaran tanah

Terprogram Regulasi Programpembangunan sistempendaftaran tanah

Pertanahan Bag Tapem

2. Meningkatnya penataankepemilikan tanah

Meningkatkan penataankepemilikan tanah

-Penyuluhan hukumpertanahan

-Program Prona

12 kali

Program

14 kali

Regulasi

Program penataan,pemilikan, penggunaandan pemanfaatantanah

Pertanahan Bag Tapem

3. Terselesaikannya konflik –konflik pertanahan

Menyelesaikan dengan cepatbila ada konflik – konflikpertanahan

Ada konflik – konflikpertanahan

Segeradiselesaikan

Tidak ada konflikpertanahan

Program penyelesaiankonflik – konflikpertanahan

Pertanahan Bag Tapem

Page 270: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 87

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN10. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISI AKHIR

1. Tertatanya administrasikependudukan dengan baik

Menata administrasikependudukan

Pelatihan tenagapengelola SIAK

Cukup SDM terampildan professional

Program penataanadministrasikependudukan

Kependudukandan capil

DispendukCapil

2. Peningkatan kualitas sisteminformasi data keluargamiskin

Meningkatnya kualitas sisteminformasi data keluarga miskin

Adanya datapenduduk miskinyang lebih sahih

2 kali 4 kali Program peningkatankualitas sisteminformasi data keluargamiskin

Kependudukandan capil

DispendukCapil

3. Terberdayanya UKP bagipenduduk miskin

Pemberdayaan UKP bagipenduduk miskin agar lebihcepat meningkatkankesejahteraannya

Ketrampilanteknologi tepat gunabagi anggota UKP

4 kali 6 kali danbantuan modalusaha

Program UKP(UsahaKelompok Produktif)bagi penduduk miskin

Kependudukandan capil

DispendukCapil

4. Meningkatnya SDM yangmenangani kependudukan

Peningkatan SDM yangmenangani kependudukan

Pelatihan registrasibagi pamong desa

3 kali 4 kali denganpendampingan

Program peningkatanSDM yang menanganikependudukan

Kependudukandan capil

DispendukCapil

5. Terberdayanya peningkatankesejahteraan pendudukusia lanjut

Pemberdayaan kesejahteraanpenduduk usia lanjut

Pembinaan kepadapenduduk usia lanjutyang tidak mampu diluar panti

3 kali 6 kali Programpemberdayaan danpeningkatankesejahteraanpenduduk usia lanjut

Kependudukandan capil

DispendukCapil

6. Meningkatkan disiplinaparatur

Peningkatan disiplin aparatur Ketaatan jam kerja Terprogram Terprogramdengan absenelektronik

Program peningkatandisiplin aparatur

Kependudukandan capil

DispendukCapil

Page 271: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 88 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN11. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Meningkatnya kualitas anakdan perempuan

Peningkatan kualitas anak danperempuan

Kesetaraan genderdan perlindungananak

2 kali 4 kali Program keserasiankebijakan peningkatankualitas anak danperempuan

Perempuan danperlindungananak

BP3AKB

2. Penguatan kelembagaanpengarusutamaan gender dananak

Meningkatkan penguatankelembagaan pengarusutamaangender dan anak

Pemberdayaanperempuan dan anak

6 obyek 8 obyek Program penguatankelembagaanpengarusutamaangender dan anak

Perempuan danperlindungananak

BP3AKB

3. Peningkatan kualitas hidupdan perlindungan perempuan

Meningkatkan kualitas hidup danperlindungan perempuan

Penyusunan profilperlindunganperempuan dan lansiaserta cacat

Terprogram Regulasi Program peningkatankualitas hidup danperlindunganperempuan

Perempuan danperlindungananak

BP3AKB

4. Peningkatan peran serta dankesetaraan gender dalampembangunan

Meningkatkan peran sertakesetaraan gender dalampembangunan

Pelatihan kesetaraangender

2 kali 6 kali Program peningkatanperan serta genderdalam pembangunan

Perempuan danperlindungananak

BP3AKB

5. Penguatan kelembagaanpengarusutamaan gender dananak

Meningkatnya kelembagaanpengarusutamaan gender dananak

Pemberdayaanlembaga yangberbasis gender

6 8 Program penguatankelembagaanpengarusutamaangender dan anak

Perempuan danperlindungananak

BP3AKB

Page 272: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 89

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN12. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Peningkatan program KB Meningkatnya program KB Pengadaan saranamobilitas dan KBkeliling

10 14 Program KB KB BP3AKB

2. Peningkatan kesehatanreproduksi remaja

Meningkatnya kesehatanreproduksi remaja

Program kesehatanReproduksi remaja

KB BP3AKB

3. Peningkatan pelayanankontrasepsi

Meningkatnya pelayanankontrasepsi

Pelayanan KB medisoperasi

165 230 Program pelayanankontrasepsi

KB BP3AKB

4. Peningkatan pembinaan peranserta masyarakat dalampelayanan KB mandiri

Meningkatnya pembinaan peranserta masyarakat dalampelayanan KB mandiri

Pembentukankelompok pedulimasyarakat peduli KBmandiri

4 8 Program pembinaanperan serta masyarakatdalam pelayanan KBmandiri

KB BP3AKB

5. Peningkatan promosikesehatan ibu, bayi dan anakmelalui kelompok kegiatan dimasyarakat

Meningkatnya promosi kesehatanibu, bayi dan anak melaluikelompok kegiatan di masyarakat

Penyuluhan KIAkepada kelompoksasaran

12 kali 16 kali Program promosikesehatan ibu, bayi dananak melalui kelompokkegiatan di masyarakat

KB BP3AKB

6. Pengembangan pusatpelayanan informasi dankonseling KRR

Meningkatnya pengembanganpusat pelayanan informasi dankonseling KRR

Pendirian pusatlayanan konselingKRR

1 tempat 4 tempat Programpengembangan pusatpelayanan informasidan konseling KRR

KB BP3AKB

7. Peningkatan penanggulangannarkoba, PMS dan HIV/AIDS

Meningkatnya penanggulangannarkoba, PMS dan HIV/AIDS

Penyuluhanpenanggulangannarkoba, PMS danHIV/AIDS

6 kali 12 kali Program peningkatanpenanggulangannarkoba, PMS danHIV/AIDS

KB BP3AKB

8. Pengembangan bahaninformasi tentang pengasuhandan pembinaan tumbuhkembang anak

Meningkatnya pengasuhan danpembinaan tumbuh kembanganak

Pengumpulan data /bahan pembentukantumbuh kembanganak

6 kali 12 kali Programpengembangan bahaninformasi tentangpengasuhan danpembinaan tumbuhkembang anak

KB BP3AKB

Page 273: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 90 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

9. Pengembangan modeloperasional BKB-posyandu-padu

Meningkatnya pengembanganmodel operasional BKB-posyandu-padu

Pengkajianpengembangan modeloperasional BKB-posyandu-padu

1 kali 2 kali Programpengembangan modeloperasional BKB-posyandu-padu

KB BP3AKB

10. Penyiapan tenaga pendampingkelompok bina keluarga

Meningkatnya penyiapan tenagapendamping kelompok binakeluarga

Pendampingankelompok binakeluarga

6 15 Program penyiapantenaga pendampingkelompok bina keluarga

KB BP3AKB

Page 274: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 91

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN13. URUSAN SOSIAL

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Terberdayanya fakirmiskin, komunitas adatterpencil (KAT) danpenyandang masalahkesejahteraan sosial

Pemberdayaan fakir miskin,KAT dan PMKS

Pelatihanketrampilan bagipenyandangmasalahkesejahteraan sosial

3 kali 6 kali Programpemberdayaan fakirmiskin, KAT danPMKS

Sosial Dinsosnakertrans

2. Pelayanan dan rehabilitasikesejahteraan sosial

Meningkatnya pelayananrehabilitasi kesejahteraansosial

Pembentukan pusatinformasipenyandang cacatdan trauma center

1 tempat 2 tempat Program pelayanandan rehabilitasikesejahteraan sosial

Sosial Dinsosnakertrans

3. Pembinaan panti asuhan /panti jompo

Meningkatnya pembinaanpanti asuhan / panti jompo

Peningkatanketrampilan tenagapelatih dan pendidik

3 kali 6 kali Program pembinaanpanti asuhan / pantijompo

Sosial Dinsosnakertrans

4. Terberdayanyakelembagaankesejahteraan sosial

Meningkatnyapemberdayaankelembagaan kesos

Pemberdayaankarang taruna

4 kali 8 kali Programpemberdayaankelembagaan kesos

Sosial Dinsosnakertrans

5. Meningkatkan pembinaan penyakit masyarakat

Meningkatnya pembinaantenaga yang mengelolaPenyakit masyarakat

Terbinanya danteratasinya parapenyakit sosialseperti gelandangandan PSK.

6 kali 9 kali Program pembinaaneks penyandangpenyakit sosial (eksnarapidana, PSK,narkoba, dan lainnya)

Sosial Dinsosnakertrans

6. Meningkatkan Pembinaan anak terlantar

Meningkatnya pembinaananak terlantar

Meningkatnyafrekuensipembinaan

6 kali 10 kali Program pembinaananak terlantar

Sosial Dinsosnakertrans

7. Berkurangnya jumlahpenyakit masyarakat

Penurunan penyakitmasyarakat

Menurunnya jumlahpenyakitmasyarakat

120 80 Program pembinaanpara penyandangcacat dan trauma

Sosial Dinsosnakertrans

8. Meningkatkan upayaperlindungan dankonservasi SDA

Meningkatnya sumberdayaalam

Pencegahan dankesiapan bila adabencana alam

4 8 Program pencegahandini penanggulanganbencana alam

Sosial Dinsosnakertrans

Page 275: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 92 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN14. URUSAN KETENAGAKERJAAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Peningkatan kualitas danproduktivitas tenaga kerja

Meningkatnya kualitas danproduktivitas tenaga kerja

Pelatihanketrampilan bagipencari kerja

6 kali 12 kali Program peningkatankualitas dan produktivitastenaga kerja

Tenaga Kerja Dinsosnakertrans

2. Peningkatan kesempatankerja

Meningkatnya kesempatankerja

- Penyebarluasaninformasi bursatenaga kerja

- Tingkatpengangguranterbuka (TPT)

70 kali

6,07 %

90 kali

4,2 %

Program peningkatankesempatan kerja

Tenaga Kerja Dinsosnakertrans

3. Perlindunganpengembangan lembagaketenaga kerjaan

Meningkatkanpengembangan lembagaketenaga kerjaan

Pemantauan kinerjalembaga penyalurtenaga kerja

6 kali 15 kali Program perlindunganpengembangan lembagaketenaga kerjaan

Tenaga Kerja Dinsosnakertrans

4. Pelatihan danpeningkatan produktivitastenaga kerja

Meningkatkan pelatihan danproduktivitas tenaga kerja

Akreditasi lembagapelatihan

12 buah 16 buah Program pelatihan danpeningkatanproduktivitas tenagakerja

Tenaga Kerja Dinsosnakertrans

Page 276: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 93

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN15. URUSAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Menciptakan iklim usahakecil menengah yangkondusif

Mengupayakan penciptaaniklim usaha kecil menengahyang kondusif

Pendirian unitpenangananpengaduan masalahkoperasi

3 tempat 8 tempat Program penciptaan iklimusaha kecil menengahyang kondusif

Koperasi UsahaKecil danMenengah

Dinas KoperasiUsaha Mikro Kecildan Menengah

2. Berkembangnyakewirausahaan dankeunggulan kompetitifusaha kecil menengah

Mengembangkannyakewirausahaan dankeunggulan kompetitifusaha kecil menengah

Pelatihankewirausahaan

4 kali 8 kali Program pengembangankewirausahaan dankeunggulan kompetitifusaha kecil menengah

Koperasi UsahaKecil danMenengah

Dinas KoperasiUsaha Mikro Kecildan Menengah

3. Pengembangan sistemmendukung bagi usahamikro kecil menengah

Meningkatnya sistemmendukung bagi usahamikro kecil menengah

Peningkatanjaringan kerja samaantar lembagatentang promosiproduk

4 lembaga 9 lembaga Program pengembangansistem pendukung bagiusaha mikro kecil danmenengah

Koperasi UsahaKecil danMenengah

Dinas KoperasiUsaha Mikro Kecildan Menengah

4. Peningkatan kualitaskelembagaan koperasi

Meningkatnya kualitaskelembagaan koperasi

Sosialisasi prinsip –prinsip pemahamankoperasi

6 kali 8 kali Program peningkatankualitas kelembagaankoperasi

Koperasi UsahaKecil danMenengah

Dinas KoperasiUsaha Mikro Kecildan Menengah

Page 277: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 94 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN16. URUSAN PENANAMAN MODAL

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Meningkatkan promosidan kerja sama industri

Meningkatkan promosi dankerja sama investasi

Penyelenggaraanpameran investasi

1 kali 2 kali Program peningkatanpromosi dan kerja samainvestasi

Penanamanmodal

BPPT

2. Peningkatan ikliminvestasi dan realisasiinvestasi

Meningkatkan ikliminvestasi dan realisasiinvestasi

Penyusunanmasterplanpengembanganpenanaman modal

1 kali Regulasimasterplan

Program peningkataniklim investasi danrealisasi investasi

Penanamanmodal

BPPT

3. Penyiapan potensi sumberdaya sarana danprasarana daerah

Meningkatkan potensisumber daya sarana danprasarana daerah

Kajian potensisumber daya yangterkait denganinvestasi

1 kali Regulasi potensiinvestansi

Program penyiapanpotensi sumber dayasarana dan prasaranadaerah

Penanamanmodal

BPPT

Page 278: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 95

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN17. URUSAN KEBUDAYAAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Pengembangan nilaibudaya

Meningkatnyapengembangan nilai budaya

Pelestarian danaktualisasi adatbudaya daerah

2 kali 3 kali Program pengembangannilai budaya

Kebudayaan Dinas Pemuda,Olahraga danKebudayaan danPariwisata

2. Pengelolaan kekayaanbudaya

Meningkatnya pengelolaankekayaan budaya

Sosialisasipengelolaankekayaan budayalokal daerah

3 kali 6 kali Program pengelolaankekayaan budaya

Kebudayaan Dinas Pemuda,Olahraga danKebudayaan danPariwisata

3. Pengelolaan keragamanbudaya

Meningkatnya pengelolaankeragaman budaya

Festival budayadaerah

2 kali 3 kali Program pengelolaankeragaman budaya

Kebudayaan Dinas Pemuda,Olahraga danKebudayaan danPariwisata

4. Pengembangan kerjasama pengelolaankekayaan budaya

Meningkatnyapengembangan kerja samapengelolaan kekayaanbudaya

Membangunkemitraanpengelolaankebudayaan antardaerah

3 badan 5 badan Program pengembangankerja sama pengelolaankekayaan budaya

Kebudayaan Dinas Pemuda,Olahraga danKebudayaan danPariwisata

Page 279: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 96 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN18. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Pengembangan dankeserasian kebijakanpemuda

Meningkatnya pengembangandan keserasian kebijakanpemuda

Pelatihankewirausahaan bagipemuda putussekolah

4 kali 6 kali Program pengembangandan keserasian kebijakanpemuda

Kepemudaan danOlah Raga

Dinas Pemuda,Olahraga danKebudayaan danPariwisata

2. Peningkatan peran sertakepemudaan

Meningkatnya peran sertakepemudaan

Lomba kreasi dankarya tulis ilmiah dikalangan pemuda

2 kali 4 kali Program peningkatan peranserta kepemudaan

Kepemudaan danOlah Raga

Dinas Pemuda,Olahraga danKebudayaan danPariwisata

3. Peningkatan upayapenumbuhan kewirausahaandan kecakapan hiduppemuda

Meningkatnya upayapenumbuhan kewirausahaandan kecakapan hidup pemuda

Pelatihan ketrampilanelektronik bagianggota usahapemuda produktif

3 kali 5 kali dan bantuanmodal usaha

Program peningkatan upayapenumbuhankewirausahaan dankecakapan hidup pemuda

Kepemudaan danOlah Raga

Dinas Pemuda,Olahraga danKebudayaan danPariwisata

4. Pencegahanpenyalahgunaan narkoba

Meningkatnya pencegahanpenyalahgunaan narkoba

Penyuluhan bahayanarkoba bagi pemuda

4 kali 6 kali Program pencegahanpenyalahgunaan narkoba

Kepemudaan danOlah Raga

Dinas Pemuda,Olahraga danKebudayaan danPariwisata

5. Peningkatan sarana danprasarana olah raga

Meningkatnya sarana danprasarana olah raga

Pemanfaatan IPTEKdalam pengembangansarpras olah raga

2 tempat 4 tempat Program peningkatansarana dan prasarana olahraga

Kepemudaan danOlah Raga

Dinas Pemuda,Olahraga danKebudayaan danPariwisata

6. Pengembangan kebijakanmanajemen olahraga

Meningkatnya kebijakanmanajemen organisasi olahraga

Pembinaanmanajemenorganisasi olah raga

Terprogram Regulasi Program pengembangankebijakan manajemenolahraga

Kepemudaan danOlah Raga

Dinas Pemuda,Olahraga danKebudayaan danPariwisata

7 Meningkatkan peran sertamasyarakat dalamOlah raga

Meningkatnya peran sertaaktif masyarakat dalampengembangan Olah Ragadan pemuda

Terselenggaranyapekan OR tingkatKabupaten

1 kali 2 kali Program peningkatanpembinaan danpemasyarakatan olahraga

Kepemudaan danOlah Raga

Dinas Pemuda,Olahraga danKebudayaan danPariwisata

8 Meningkatkan pengembangan kerjasamakepemudaan

Meningkatnya kerja samapembinaan kepemudaan

Frekuensi pembinaan kepemudaan

4 kali 6 kali Program kerjasama danpengembangankepemudaan

Kepemudaan danOlah Raga

Dinas Pemuda,Olahraga danKebudayaan danPariwisata

Page 280: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 97

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN19. URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Pendidikan politikmasyarakat

Meningkatkan pendidikanpolitik masyarakat

Penyusunan database partai politik

Terprogram (1 kali )

Regulasinormatif

Program pendidikanpolitik masyarakat

KesatuanBangsa danPolitik dalamNegeri

Badan KesatuanBangsa danPerlindunganMasyarakat

2. Pengembangan wawasankebangsaan

Meningkatkanpengembangan wawasankebangsaan

Peningkatankesadaranmasyarakat akannilai – nilai luhurbudaya bangsa

Terprogram Regulasi( normatif )

Program pengembanganwawasan kebangsaan

KesatuanBangsa danPolitik dalamNegeri

Badan KesatuanBangsa danPerlindunganMasyarakat

3. Pemeliharaankomtrantibmas danpencegahan tindakkriminal

Meningkatnya pemeliharaankamtibmas

Pelaksanaansiskamswakarsa didaerah

30 kali 45 kali Program pemeliharaankamtibmas

KesatuanBangsa danPolitik dalamNegeri

Badan KesatuanBangsa danPerlindunganMasyarakat

4. Kemitraan pengembanganwawasan kebangsaan

Meningkatnya kemitraanpengembangan wawasankebangsaan

Pentas seni danbudaya dalamupaya peningkatanwawasankebangsaan

2 kali 4 kali Program kemitraanpengembangan wawasankebangsaan

KesatuanBangsa danPolitik dalamNegeri

Badan KesatuanBangsa danPerlindunganMasyarakat

5. Terberdayanyamasyarakat untukmenjaga ketertiban dankeamanan

Pemberdayaan masyarakatuntuk menjaga ketertibandan keamanan

Pengaktifan satuankeamananlingkungan

Setiap desa Setiap desaharus aktif

Program pemberdayaanmasyarakat untukmenjaga katertiban dankeamanan

KesatuanBangsa danPolitik dalamNegeri

Badan KesatuanBangsa danPerlindunganMasyarakat

6. Peningkatan keamanandan kenyamananlingkungan

Meningkatnya keamanandan kenyamananlingkungan

Pengendaliankeamananlingkungan

200 280( tiap desa aktif )

Program peningkatankeamanan dankenyamanan lingkungan

KesatuanBangsa danPolitik dalamNegeri

Badan KesatuanBangsa danPerlindunganMasyarakat

7. Meningkatkan stabilitaskeamanan sosial yangmantap

MeningkatnyaIPOLEKSOSBUD yangmantap

Menurunya tingkatkonflik dankriminalitas

4 kali 2 kali Program peningkatankeamanan dankenyamanan lingkungan

Keamanan Satpol PP

Page 281: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 98 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

8. Pemberantasan penyakitmasyarakat

Meningkatnyapemberatasan penyakitmasyarakat

Penyuluhanpencegahan praktekperjudian, aksipremanisme danpaktek prostitusi

10 kali 20 kali Program peningkatanpemberantasan penyakitmasyarakat

KesatuanBangsa danPolitik dalamNegeri

Badan KesatuanBangsa danPerlindunganMasyarakat

9. Pencegahan dini danpenanggulangan korbanbencana

Meningkatnya pencegahandini dan penanggulangankorban bencana alam

Penyebarluasaninformasi potensibencana alam

4 kali 6 kali Program pencegahandini dan penanggulangankorban bencana alam

KesatuanBangsa danPolitik dalamNegeri

Badan KesatuanBangsa danPerlindunganMasyarakat

10. Peningkatan kesiagaandan pencegahan bahayakebakaran

Meningkatnya kesiagaandan pencegahan bahayakebakaran

Penyuluhanpencegahan bahayakebakaran

2 kali 6 kali Program peningkatankesiagaan danpencegahan bahayakebakaran

KesatuanBangsa danPolitik dalamNegeri

Badan KesatuanBangsa danPerlindunganMasyarakat

Page 282: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 99

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISI AWAL KONDISI AKHIR

1. Peningkatan kapasitaslembaga dewanperwakilan rakyatdaerah

Menigkatnya kapasitaslembaga DPRD

Peningkatankapasitas pimpinandan anggota DPRD

30 50 Program peningkatankapasitas lembagaDPRD

OtonomiDaerah

Set. DPRD

2. Peningkatan pelayanankedinasan kepaladaerah atau wakilkepala daerah

Meningkatkan pelayanankedinasan kepala daerahdan wakil kepala daerah

Rapat koordinasipejabat pemerintahdaerah

12 kali 16 kali Program peningkatanpelayanan kedinasankepala daerah atauwakil kepala daerah

OtonomiDaerah

Set. DPRD

3. Peningkatan danpengembanganpengelolaan keuangandaerah

Meningkatnyapeningkatan danpengembanganpengelolaan keuangandaerah

Penyusunanrancangan perdatentang APBD

3 bulan 3 – 4 bulan Program peningkatandan pengembanganpengelolaan keuangandaerah

AdministrasiKeuanganDaerah

DPPKAD

4. Pembinaan danfasilitasi pengelolaankeuangan

Meningkatkanpengelolaan keuangandaerah

Rancangan regulasipengelolaankeuangan daerah

3 bulan 4 bulan Program pembinaandan fasilitasipengelolaan keuangan

AdministrasiKeuanganDaerah

DPPKAD

5. Pembinaan danfasilitasi pengelolaankeuangan desa

Meningkatkanpembinaan dan fasilitasipengelolaan keuangandaerah

Evaluasi rancanganperaturan desatentang APBDesa,Perubahan APBDesadan PerhitunganAPBDesa

3 5 Program pembinaandan fasilitasipengelolaan keuangandesa

AdministrasiKeuanganDaerah

DPPKAD

6. Peningkatan sistempengawasan internal

Meningkatnya sistempengawasan internal

Tindak lanjut hasiltemuan pengawasan

6 10 Programm peningkatansistem pengawasaninternal

AdministrasiKeuanganDaerah

DPPKAD

8. Optimalisasipemanfaatan teknologiinformasi

Meningkatnyaoptimalisasipemanfaatan teknologiinformasi

Penyusunan sisteminformasi terhadaplayanan publik

Terprogram Regulasi Program optimalisasipemanfaatan teknologiinformasi

AdministrasiKeuanganDaerah

DPPKAD

Page 283: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 100 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

9. Peningkatan kerja samaantar daerah

Meningkatnya kerjasama antar pemerintahdaerah

Kerja sama dalampelayanan publik

2 kali 4 kali Program peningkatankerja sama antarpemerintah daerah

PemerintahanUmum

Setda

10. Penataan peraturanperundang-undangan

Meningkatnya peraturanperundang-undangan

Sosialisasi peraturanperundang –undangan

6 kali 10 kali Program penataanperaturan perundang –undangan

PemerintahanUmum

Setda

11. Pendidikan kedinasan Meningkatnyapendidikan kedinasan

Pendidikanpenjenjanganstruktural

4 orang 6 orang Program pendidikankedinasan

PemerintahanUmum

Setda

12. Peningkatan kapasitassumber daya aparatur

Meningkatnya kapasitassumber daya aparatur

Pelatihan pra jabatanbagi calon PNSdaerah

200 orang 250 orang Program peningkatankapasitas sumber dayaaparatur

PemerintahanUmum

BKD

13. Pembinaan danpengembanganaparatur daerah

Meningkatnyapengembangan aparaturdaerah

Analisis jabatan PNS 250 orang 300 orang Program pembinaandan pengembanganaparatur daerah

PemerintahanUmum

BKD

14. Kelembagaanperangkat daerah

Meningkatnyakelembagaan perangkatdaerah

Penyusunanpedoman teknisperangkat daerah

Terprogram Regulasi Program kelembagaanperangkat daerah

Kepegawaian BKD

15. Ketatalaksanaanperangkat daerah

Meningkatnya perangkatdaerah

Penyusunananstandar pelayananpublik

1 kali Terprogram denganregulasi

Programketatalaksanaanperangkat daerah

Kepegawaian BKD

16. Pendayagunaanaparatur daerah

Meningkatnya aparaturdaerah

Sosialisasi kebijakanPAN daerah

1 kali Regulasi Programpendayagunaanaparatur daerah

Kepegawaian BKD

17. Koordinasi bidangadministrasipembangunan

Meningkatnya koordinasibidang administrasipembangunan

Pembuatan pedomanpelaksanaan APBD

Terprogram Regulasi Program koordinasibidang administrasipembangunan

Kepegawaian BKD

19. Koordinasi terpadubidang perekonomian

Meningkatnya koordinasiterpadu bidangperekonomian

Penguatan ekonomisektor riil

23 % 46 % Program koordinasiterpadu bidangperekonomian

AdministrasiKeuanganDaerah

Setda

20. Koordinasi bidang tatapemerintahan

Meningkatnya koordinasibidang tatapemerintahan

Koordinasipenyusunan LKPJ

1 kali 1 kali tepat waktu Program koordinasibidang tatapemerintahan

PemerintahanUmum

Setda

Page 284: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 101

21. Koordinasi bidangpemerintahan desa

Meningkatnya koordinasibidang pemerintahandesa

Inventaris kekayaandesa

Terprogram tiaptahun

Terprogram tiaptahun( Regulasi )

Program koordinasibidang pemerintahandesa

PemerintahanUmum

Setda

22. Koordinasikesejahteraan rakyat

Meningkatnya koordinasibidang kesejahteraanrakyat

Koordinasipenanganan masalahsosial

4 kali 8 kali Program koordinasibidang kesejahteraanrakyat

PemerintahanUmum

Setda

23. Koordinasi bidangkehumasan

Meningkatnya koordinasibidang kehumasan

Penerbitan buletin 12 kali 12 kali Program koordinasibidang kehumasan

PemerintahanUmum

Setda

24. Penyelenggaraankeprotokolan daerah

Meningkatnyapenyelenggaraankeprotokolan daerah

Penyelenggaraankeprotokolan

30 kali 45 kali Programpenyelenggaraankeprotokolan daerah

PemerintahanUmum

Setda

25. Terberdayanya sandidan telekomunikasi

Pemberdayaan sandidan telekomunikasi

Perlengkapan sandi 25 50 Program sandi dantelekomunikasi

Sandi Setda

26. Koordinasi danpelayanan padakecamatan

Meningkatkan koordinasidan pelayanan padakecamatan

Pembinaanpenyelenggaraanpemerintahan dikecamatan dan desa

30 30( Regulasi )

Program koordinasidan pelayanan padakecamatan

Pemerintahan Setda

27. Koordinasi danpelayanan padakelurahan

Meningkatnya koordinasidan pelayanan padakelurahan

Pembinaan lembagakemasyarakatan diwilayah kelurahan

15 kali 20 kali Program koordinasidan pelayanan padakelurahan

Pemerintahan Setda

28. Meningkatkan saranadan prasarana ekonomidaerah

Meningkatnya saranadan prasarana ekonomidaerah

Mantapnya angkainflasi

7,45 5,7 Program peningkatandan pengembanganpengelolaan sumber-sumber pendapatandaerah

Pemerintahan Setda

29. Meningkatkan saranadan prasarana ekonomidaerah

Meningkatnya saranadan prasarana ekonomidaerah

Realisasi pendapatanDaerah

943.965.603.144 12.943.966.533.155 Program pengembangan potensipendapatan daerah

Pemerintahan Setda

30. Meningkatkan kualitasaparatur

Meningkatnya kualitasAparatur daerah

Perkembangan nilaiIPM

70,60 78,9 Penatalaksanaanpemerintah daerah

Pemerintahan Setda

31. Meningkatkan perandan pengawasankepada masyarakat

Meningkatnya peran danpengawasan kepadamasyarakat

Lancarnya pelaksanaotonomi daerah

terprogram regulasi Program pelayananadministrasi perkantoran

Sekretariat Inspektorat

Page 285: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 102 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

32. Meningkatkan kualitasPelayanan kepadamasyarakat

Meningkatnya kualitaspelayanan aparatur

Meningkatnya saranadan prasarana

cukup Sangat cukup Program peningkatansarana dan prasaranaaparatur

Sekretariat Inspektorat

33. Meningkatkan kapasitassumber daya aparatur

Meningkatnya kapasitassumber daya aparatur

Lancarnya tugaspokok SKPD

berjalan Meningkatnya kinerja Program peningkatankapasitas sumber dayaaparatur

Sekretariat Inspektorat

34. Meningkatkan laporancapaian kinerja

Meningkatnya laporancapaian kinerja

Meningkatnyacapaian LAKIP

90 % 98% Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaiankinerja dan keuangan

Sekretariat Inspektorat

35. Meningkatkan kualitasproses demokratisasi

Meningkatnya kualitasproses demokratisasi

Meningkatnya sistempengawasan 80% 90%

Program peningkatansistem pengawasaninternal danpengendalianpelaksanaan kebijakanKDH

SekretariatInspektorat

36. Meningkatkan kualitasProfesionalisme bagipengawas

Meningkatnya kualitasProfesionalisme bagipengawas

Meningkatkan iklimtransparansidan rasa keadilan

terprogram regulasi Program peningkatanprofesionalisme tenagapemeriksa dan aparaturpengawasan

Sekretariat Inspektorat

Page 286: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 103

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN21. URUSAN K ETAHANAN PANGAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Peningkatan ketahananpangan

Meningkatnya ketahananpangan dan kemandirianpangan

- Ketersediaanenergi dan protein per kapita

- Penguatan cadangan pangan

- Ketersediaaninformasi pasokan harga danakses pangan

-stabilitas hargaPangan-Peningkatan skorpolapangan harapan-pembinaan /pengngawasan kea-manan pangan

Ketersediaanenergi 1991,4KetersediaanProtein 61,7

Ada

Stabil

78,9

1 kali

Ketersediaanenergi 2000

Ketersediaanpangan 63

ada

stabil

95,8

5 kali

Program peningkatandiversifikasi pangan

KetahananPangan

Badan KetahananPangan

2. Mengembangkanpendekatan sistemagriibisnis

Mengembangkan sistemagribisnis

Peningkatan polakemitraan

6 buah 8 buah Program pengembanganagribisnis

KetahananPangan

Badan KetahananPangan

3. Peningkatan kesadaranmasyarakat akan mutudan keamanan pangan

Meningkatnya kesadaranmasyarakat akan mutu dankeamanan pangan

Pengembanganprogram lokal

25 buah 35 buah Program swadayapangan

KetahananPangan

Badan KetahananPangan

4. Mantapnya perencanaan pembangunanekonomi

Memantapnya perencanaan pembangunan ekonomi

Atas dasar hargakonstanAtas dasar hargaberlaku

5,03

11,17

7,2

13,2

Program perencanaanpembangunan ekonomi

KetahananPangan

Badan KetahananPangan

Page 287: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 104 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN22. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Peningkatanpemberdayaanmasyarakat pedesaan

Meningkatnya keberdayaanmasyarakat pedesaan

Koordinasipenangulangankemiskinan( jumlah pendudukmiskin)

18,68 % 13,8 % Program peningkatankeberdayaan masyarakatpedesaan

PemberdayaanMasyarakat Desa

BadanPemberdayaanMasyarakat

2. Peningkatan partisipasimasyarakat dalammembangun

Meningkatnya partisipasimasyarakat dalammembangun

PelaksanaanMusrenbangda

1 kali 1 kali Program peningkatanpartisipasi masyarakatdalam membangun

PemberdayaanMasyarakat Desa

BadanPemberdayaanMasyarakat

3. Peningkatan kapasitasaparatur pemerintah desa

Meningkatnya kapasitasaparatur pemerintah desa

Deklat pamongdesa di bidangkeuangan desa

1 kali 4 kali Program peningkatankapasitas aparaturpemerintah desa

PemberdayaanMasyarakat Desa

BadanPemberdayaanMasyarakat

4. Peningkatan peranperempuan di desa

Meningkatkan peranperempuan di desa

Pelatihan peranwanita dalam usahaekonomi produktif

2 kali 4 kali Program peningkatanperan perempuan didesa

PemberdayaanMasyarakat Desa

BadanPemberdayaanMasyarakat

5. Pengembangan lembagaekonomi pedesaan

Mengembangkan lembagaekonomi pedesaan

Pelatihanketrampilanbudidaya tanaman

2 kali 6 kali Program pengembanganlembaga ekonomipedesaan

PemberdayaanMasyarakat Desa

BadanPemberdayaanMasyarakat

6. Memantapkan pendata-an tentang pember-dayaan masyarakat desa

Meningkatnya pendataantentang pemberdayaanmasyarakat desa

Adanya bank datayang lebih lengkap

terprogram Regulasi yanginovatif

Program pengembangandata

PMD BadanPemberdayaanMasyarakat

7. Menurunnya jumlahpenduduk miskin

Meningkatnya upaya-upayapenurunan kemiskinan

Menurunnyapenduduk miskin

18,11% 15,3% Program pengentasankemiskinan

PMD BadanPemberdayaanMasyarakat

Page 288: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 105

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN23. URUSAN STATISTIK

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Pengembangan data /informasi / statistik daerah

Meningkatnyapengembangan data /informasi

Pengumpulan datagrobogan dalamangka

1 kali 1 kali Program pengembangandata / informasi

Statistik BPS

Page 289: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 106 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN24. URUSAN KEARSIPAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Perbaikan sistemadministrasi kearsipan

Meningkatnya perbaikansistem administrasikearsipan

Membuat data basetentang kearsipan

1 kali Regulasi Program perbaikansistem administrasikearsipan

Kearsipan Kantor ArsipDaerah

2. Penyelamatan danpelestarian dokumen

Meningkatnyapenyelamatan danpelestarian dokumen

Penataan kearsipan Terprogram Regulasi Program penyelamatandan pelestarian arsipdaerah

Kearsipan Kantor ArsipDaerah

3. Pemeliharaan rutin /berkala

Meningkatnya pemeliharaanrutin / berkala

Pelaporan kondisisituasi data

50 60 Program pemeliharaanrutin / berkala

Kearsipan Kantor ArsipDaerah

4. Peningkatan kualitaspelayanan informasi

Meningkatnya kualitaspelayanan informasi

Penerbitan naskahsumber arsip

40 50 Program peningkatankualitas pelayananinformasi

Kearsipan Kantor ArsipDaerah

5. Penyelamatan danpelestarian dokumen

Meningkatnyapenyelamatan danpelestarian dokumen

BINTEK tentangkearsipan

2 kali 4 kali Program penyelamatandan pelestariandokumen/arsip daerah

Kearsipan Kantor ArsipDaerah

6. Peningkatan kualitasPelayanan informasi

Meningkatnya kualitasPelayanan informasi

Talk show tentangkualitas pelayanan informasi

2 kali 3 kali Program peningkatankualitas pelayananinformasi

Kearsipan Kantor ArsipDaerah

Page 290: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 107

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN25. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Pengembangankomunikasi informasi danmedia massa

Meningkatnyapengembangan komunikasiinformasi dan media massa

Pengadaan alatstudio dankomunikasi

3 buah 6 buah Program pengembangankomunikasi informasi danmedia masa

Komunikasi Setda

2. Pengkajian penelitianbidang komunikasi daninformasi

Melaksanakan penelitian dibidang komunikasi daninformasi

Kajian komunikasidan informasi

1 kali 1 kali Program kajian tentangkomunikasi dan informasi

Komunikasi Setda

3. Peningkatan SDM bidangkomunikasi dan informasi

Meningkatkan SDM bidangkomunikasi dan informasi

Pelatihan SDMdalam bidangkomunikasi danjurnalistik

1 kali 2 kali Program peningkatanSDM yang menanganikomunikasi dan informasi

Komunikasi Setda

4. Kerja sama dengan pihakmedia massa

Meningkatnya kerja samadengan media massa

Penyebaraninformasipembangunan

80 kali 100 kali Program kerja samadengan media massa

Komunikasi Setda

5. Penguatan kelembagaandalam pengelolaankomunikasi dan informasidaerah

Menguatnya kelembagaandalam komunikasi daninformasi

Pendayagunaanmedia centerdaerah

40 60 Program penguatankelembagaan dalamkomunikasi dan informasi

Komunikasi Setda

6. Peningkatan tata laksanakomunikasi daninformatika daerah

Meningkatnya tata laksanakomunikasi dan informatikadaerah

Kompetensi bidangkehumasan

4 kali 6 kali Program peningkatantata laksana komunikasidan informatika daerah

Komunikasi Setda

Page 291: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 108 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN26. URUSAN PERPUSTAKAAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Pengembangan budayabaca dan pembinaanperpustakaan

Meningkatnyapengembangan budayabaca dan pembinaanperpustakaan

Penyuluhanprogram budayabaca

Terprogram Regulasi Program pengembanganbudaya baca danpembinaan perpustakaan

Perpustakaan KantorPerpustakaanDaerah

2. Penyelamatan danpelestarian koleksipustaka

Penyelamatan koleksipustaka

Pendataan karyacetak dan karyarekam

2 kali 4 kali Program penyelamatandan pelestarian koleksipustaka

Perpustakaan KantorPerpustakaanDaerah

Page 292: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 109

7.2.2.2. Urusan PilihanKEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN

1. URUSAN PERTANIAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Peningkatankesejahteraan petani

Meningkatnyakesejahteraan petani

Pelatihan petanitentang agribisnis

4 kali 8 kali Program peningkatankesejahteraan petani

Pertanian Distanhort

2. Peningkatan pemasaranhasil produksi pertanian

Meningkatnya pemasaranhasil produksi pertanian

Pemeliharaanproduksi pertanian

63,56kwintal/ha

75,8 kwintal/ha Program peningkatanpemasaran hasilproduksi pertanian

Pertanian Distanhort

3. Peningkatan penerapanteknologi pertanian

Meningkatnya penerapanteknologi pertanian

Pelatihanpenerapan teknologipertanian

4 kali 6 kali Program peningkatanpenerapan teknologipertanian

Pertanian Distanhort

4. Terberdayanya penyuluhpertanian lapangan

Terberdayanya penyuluhlapangan

Pengembangandesa wisata agro

3 obyek 6 obyek Program pembudayaanpenyuluh lapangan

Pertanian Distanhort

5. Peningkatan produkpertanian

Meningkatnya produkpertanian

Peningkatanproduksi jagung

60,63kwintal/ha

73,4 kwintal/ha Program peningkatanproduksi pertanian

Pertanian Distanhort

6. Penanggulangan penyakitternak

Meningkatkanpenanggulangan penyakitternak

Pengawasanperdagangan ternakantar daerah

10 kali 20 kali Programpenanggulanganpenyakit ternak

Pertanian Distanhort

7. Peningkatan produksihasil peternakan

Meningkatnya produksihasil peternakan

Pendistribusian bibitternak kepadamasyarakat

Sapi yangkeluar tahun2009 =11.988 ekor

12.500 ekor sapi Program peningkatanproduksi hasilpeternakan

Pertanian Distanhort

8. Penerapan teknologipeternakan

Meningkatnya penerapanteknologi peternakan

Pelatihan teknologipeternakanteknologi tepat guna

12 kali 16 kali Program penerapanteknologi peternakan

Pertanian Distanhort

9. Peningkatan pemasaranhasil produksi peternakan

Meningkatnya pemasaranhasil produksi peternakan

Hasil produksipeternakanmasyarakat

- Sapi potong137.322ekor

- Kambing105.252ekor

145.455 ekor

110.450 ekor

Program peningkatanpemasaran hasilproduksi peternakan

Pertanian Distanhort

Page 293: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 110 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

10. Pengembangan jaringanirigasi

Meningkatnyapengembangan jaringanirigasi

Pengembanganirigasi tanahdangkal

36 km 45 km Program pengembanganjaringan irigasi

Pertanian Distanhort

11. Pengembangan pertanianorganik

Meningkatnyapengembangan pertanianorganik

Pengembanganrumah kompos

12 obyek 18 obyek Program pengembanganpertanian organik

Pertanian Distanhort

12. Peningkatan kapasitaskelembagaan petani

Meningkatkan kapasitaskelembagaan petani

Pemberdayaankelembagaankelompok tani

1793 1801 Program peningkatankapasitas kelembagaanpetani

Pertanian Distanhort

13. Penyediaan saranaproduksi pertanian

Meningkatnya penyediaansarana produksi pertanian

Penyediaan alatpasca panen pedalthreser

87 98 Program penyediaansarana produksipertanian

Pertanian Distanhort

14. Pencegahan danpenanggulangan hama

Meningkatnya pencegahandan penanggulangan hama

Pengawasan JalurBenih Antar Lapang(JABAL)

27 45 Program pencegahandan penanggulanganhama

Pertanian Distanhort

Page 294: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 111

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN2. URUSAN KEHUTANAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Pemanfaatan potensisumber daya hutan

Meningkatnya pemanfaatanpotensi sumber daya hutan

Optimalisasi polahutan rakyat

187 ha 201 ha Program pemanfaatanpotensi sumber dayahutan

Kehutanan Dinas Kehutanandan Perkebunan

2. Perlindungan dankonservasi sumber dayahutan

Meningkatkan perlindungandan konservasi sumberdaya hutan

Penyuluhankesadaranmasyarakatmengenai dampakkerusakan hutan

2 kali 6 kali Program perlindungandan konservasi sumberdaya hutan

Kehutanan Dinas Kehutanandan Perkebunan

3. Pelayanan publik urusankehutanan

Meningkatkan pelayananpublik pelayanan kehutanan

Pengesahan hasilhutan

2,3 % 4,6 % Program pelayananpublik urusan kehutanan

Kehutanan Dinas Kehutanandan Perkebunan

4. Pengembangan sisteminformasi geografikehutanan

Meningkatnyapengembangan sisteminformasi geografi

Penyusunan datadan statistickehutanan

4,6 % 8,7 % Program pengembangansistem informasi geografi

Kehutanan Dinas Kehutanandan Perkebunan

5. Pemanfaatan kawasanhutan industri

Meningkatnya pemanfaatankawasan hutan industri

Pertanian tanamangogolancah

1,04 % 2,8 % Program pemanfaatankawasan hutan industry

Kehutanan Dinas Kehutanandan Perkebunan

6. Rehabilitasi hutan danlahan

Meningkatnya rehabilitasihutan dan lahan

Pembuatan bibit /benih tanamankehutanan

1 ha 2 ha Program peningkatanrehabilitasi hutan danlahan

Kehutanan Dinas Kehutanandan Perkebunan

7. Pembinaan danpenertiban industri hasilhutan

Meningkatnya pembinaandan penertiban industri hasilhutan

Pengelolaaanindustri hasil hutan

Terprogram Regulasi Program peningkatanpembinaan danpenertiban industri hasilhutan

Kehutanan Dinas Kehutanandan Perkebunan

Page 295: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 112 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

8. Perencanaan danpengembangan hutan

Meningkatnya perencanaandan pengembangan hutan

Pendampingankelompok usahaperhutani rakyat

70 kelompokusaha

80 kelompokusaha

Program perencanaandan pengembanganhutan

Kehutanan Dinas Kehutanandan Perkebunan

9. Pelayanan publik urusankehutanan

Meningkatnya pelayananpublik urusan kehutanan

Sosialisasiperaturan UUmengenaipenatausahaankayu

4 kali 8 kali Program peningkatanpelayanan publik urusankehutanan

Kehutanan Dinas Kehutanandan Perkebunan

10. Pengendalian kebakaranhutan

Meningkatnya pengendaliankebakaran hutan

Pemeliharaan alatpemadamkebakaran hutan

3 6 Program pengendaliankebakaran hutan

Kehutanan Dinas Kehutanandan Perkebunan

Page 296: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 113

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN3. URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA ALAM

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Pembinaan danpengawasan bidangpertambangan

Meningkatnya pembinaandan pengawasan bidangpertambangan

Sosialisasi regulasibahan galian C

2 kali 4 kali Program pembinaan danpengawasan bidangpertambangan

Energi danSumber DayaMineral

Disperindagtamben

2. Pengawasan danpenertiban kegiatanrakyat yang berpotensimerusak lingkungan

Meningkatnyapengawasan danpenertiban kegiatan rakyatyang berpotensi merusaklingkungan

Penyebaran petadaerah rawanbencana alamgeologi

4 kali 8 kali Program peningkatanpengawasan danpenertiban kegiatanyang merusaklingkungan

Energi danSumber DayaMineral

Disperindagtamben

3. Peningkatan pelayananusaha pertambangan

Meningkatnya pelayananusaha pertambangan

Pembinaanpenambang liar

6 kali 8 kali Program peningkatanpelayanan usahapertambangan

Energi danSumber DayaMineral

Disperindagtamben

4. Peningkatan regulasienergi sumber daya danmineral

Meningkatnya regulasienergi sumber daya danmineral

Regulasipertambanganumum

1 kali Regulasi Program pembinaan danpengembangan bidangketenaga listrikan

Energi danSumber DayaMineral

Disperindagtamben

5. Pengelolaan danpengembangan potensidan teknologi geologi

Meningkatnya pengelolaandan pengembanganpotensi dan teknologigeologi

Pemetaancekungan air tanah

2 obyek 4 obyek Program pengelolaandan pengembanganpotensi dan teknologigeologi

Energi danSumber DayaMineral

Disperindagtamben

6. Upaya perlindungan dankonservasi alam

Meningkatnya upayaperlindungan koservasialam

Rasio jumlah kasussumber daya alam

10 kasus 5 kasus Program peningkatanregulasi energi sumberdaya dan mineral

Energi danSumber DayaMineral

Disperindagtamben

Page 297: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 114 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN4. URUSAN PARIWISATA

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Pengembanganpemasaran pariwisata

Meningkatnyapengembangan pemasaranpariwisata

Pelatihan pemanduwisata terpadu

2 kali 4 kali Program pengembanganpemasaran pariwisata

Pariwisata Dinas Olahraga,Pemuda danKebudayaan danPariwisata

2. Pengembangan destinasipariwisata

Meningkatnyapengembangan destinasipariwisata

Membuat paketwisata unggulan

2 paket 4 paket Program pengembangandestinasi pariwisata

Pariwisata Dinas Olahraga,Pemuda danKebudayaan danPariwisata

3. Pengembangan kemitraan Meningkatnyapengembangan kemitraan

Pembinaan sektorpendukungpariwisata

2 obyek 4 obyek Program pengembangankemitraan

Pariwisata Dinas Olahraga,Pemuda danKebudayaan danPariwisata

Page 298: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 115

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN5. URUSAN PERIKANAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Pengembangan budidayaperikanan

Meningkatnyapengembangan budidayaperikanan

Pengembanganbibit ikan unggul

3 obyek 6 obyek Program pengembanganbudidaya perikanan

Perikanan Dinas Peternakandan Perikanan

2. Pengembangan perikanantangkap

Meningkatnyapengembangan perikanantangkap

Pengembanganlembaga usahaperdaganganperikanan tangkap

3 obyek 6 obyek Program pengembanganperikanan tangkap

Perikanan Dinas Peternakandan Perikanan

3. Pengembangan sistempenyuluhan perikanan

Meningkatnya sistempenyuluhan perikanan

Promosi hasilperikanan

2 kali 4 kali Program pengembangansistem penyuluhanperikanan

Perikanan Dinas Peternakandan Perikanan

4. Optimalisasi pengelolaandan pemasaran perikanan

Meningkatnya optimalisasipengelolaan dan pemasaranperikanan

Pemasaran produkperikanan

3 lembaga 4 lembaga Program optimalisasipengelolaan danpemasaran perikanan

Perikanan Dinas Peternakandan Perikanan

Page 299: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 116 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN6. URUSAN PERDAGANGAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Perlindungan konsumendan pengamananperdagangan

Meningkatnyaperlindungan konsumendan pengamananperdagangan

Peningkatanpengawasanperedaran barangdan jasa

20 kali 25 kali Program perlindungankonsumen danpengamananperdagangan

Perdagangan Disperindagtamben

2. Peningkatan danpengembangan ekspor

Meningkatnya peningkatandan pengembanganekspor

Membangunjejaring denganeksportir

4 obyek 8 obyek Program peningkatandan pengembanganekspor

Perdagangan Disperindagtamben

3. Peningkatan efisiensiperdagangan dalamnegeri

Meningkatnya peningkatanefisiensi perdagangandalam negeri

Kelembagaan kerjasama kemitraan

20 mitra 25 mitra Program peningkatanefisiensi perdagangandalam negeri

Perdagangan Disperindagtamben

4. Pembinaan pedagangkeliling dan asongan

Meningkatnya pembinaanpedagang keliling danasongan

Penyuluhan disiplinpedagang kelilingdan asongan

6 kali 12 kali Program pembinaanpedagang keliling danasongan

Perdagangan Disperindagtamben

Page 300: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VII - 117

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN7. URUSAN PERINDUSTRIAN

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Peningkatan kapasitasIPTEK sistem produksi

Meningkatnya peningkatankapasitas IPTEK sistemproduksi

Pengembangansistem inovasiteknologi industri

8 obyek 12 obyek Program peningkatankapasitas IPTEK sistemproduksi

Perindustrian Disperindagtamben

2. Pengembangan industrikecil dan menengah

Meningkatnyapengembangan industrikecil dan menengah

Pemberian fasilitaskemudahan izinusaha industri kecildan menengah

Terprogram Regulasi Program pengembanganindustri kecil danmenengah

Perindustrian Disperindagtamben

3. Peningkatan kemampuanteknologi industri

Meningkatnya peningkatankemampuan teknologiindustri

Pembinaankemampuanteknologi industri

8 obyek 12 obyek Program peningkatankemampuan teknologiindustri

Perindustrian Disperindagtamben

4. Penataan strukturindustri

Meningkatnya penataanstruktur industri

Pembinaanketerkaitan produkhulu – hilir

6 obyek 10 obyek Program penataanstruktur industri

Perindustrian Disperindagtamben

5. Pengembangan sentra –sentra industri potensial

Meningkatnyapengembangan sentra –sentra industri potensial

Penyediaan saranainformasi yangdapat diaksesmasyarakat

1 obyekTerprogram

2 obyekRegulasi

Program pengembangansentra – sentra industripotensial

Perindustrian Disperindagtamben

Page 301: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VII - 118 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GROBOGAN8. URUSAN TRANSMIGRASI

NO. SASARAN ARAH KEBIJAKANINDIKATOR

KINERJA

CAPAIAN KINERJA PROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

BIDANGURUSAN

SKPDKONDISIAWAL

KONDISIAKHIR

1. Pengembangan wilayahtransmigrasi

Meningkatnyapengembangan wilayahtransmigrasi

Kerja sama antarwilayah, antarpelaku dan antarsektor dalamrangkapengembangankawasantransmigrasi

3 obyekTerprogram

4 obyekRegulasi

Program pengembanganwilayah transmigrasi

Transmigrasi Dinsosnakertrans

2. Transmigrasi regional Meningkatnya transmigrasiregional

Penyuluhantransmigrasiregional

4 kali 8 kali Program transmigrasiregional

Transmigrasi Dinsosnakertrans

Page 302: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 1

BAB VIII

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITASDAN KEBUTUHAN PENDANAAN

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 membutuhkan kerangka sistematis

yang berisi indikasi rencana prioritas program dan kegiatan-kegiatan yang

mendesak untuk dilakukan. Oleh karena itu perlu disusun indikasi rencana

program prioritas dan perkiraan dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan

program tersebut selama lima tahun ke depan. Indikasi rencana program

prioritas dan kebutuhan pendanaan diuraikan sebagai berikut:

8.1. Indikasi Rencana Program Prioritas

A. Peningkatan Pembangunan Infrastruktur yang mendukung

Perekonomian Daerah

1. Program Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana

Prasarana Jalan/ Jembatan

a. Pembangunan jalan dan jembatan.

b. Peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan

jembatan.

2. Program Pengembangan, Pemeliharaan Sarana Prasarana

Jaringan Irigasi

a. Pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong.

b. Pembangunan irigasi.

c. Pembangunan waduk, dam dan tandon air.

3. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

a. Peningkatan pelayanan air bersih.

b. Perluasan jaringan air baku.

4. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

a. Pembangunan jalan dan jembatan desa.

Page 303: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VIII - 2 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

b. Pembangunan sarana dan prasarana air bersih pedesaan.

c. Pembangunan jalan poros desa.

5. Program Pengembangan, Pemeliharaan dan Konservasi

Sumber Daya Air

a. Perlindungan kawasan konservasi.

b. Pembudayaan gerakan bersih sungai dan drainase.

6. Program Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana

Prasarana Keciptakaryaan

Penanganan kota Purwodadi yang bersih, hijau dan tertib melalui

perbaikan dan peningkatan kebersihan fasilitas umum antara lain:

Pasar Purwodadi;

Revitalisasi alun-alun;

Terminal bus;

Trotoar;

Tempat ibadah;

Revitalisasi simpang lima;

Penataan PKL;

Penghijauan dan pengadaan ruang terbuka hijau;

Pelestarian bangunan cagar budaya.

7. Program Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Perdagangan Rakyat

a. Revitalisasi pasar-pasar tradisional/ desa.

b. Pemberdayaan dan penataan Pedagang Kaki Lima secara

humanis.

B. Pengembangan Pendidikan Bermutu dan Terjangkau sampai

Tingkat SLTA

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

a. Pembangunan Gedung Sekolah.

b. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini.

Page 304: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 3

2. Program Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

a. Penyediaan dana Pengembangan Sekolah SD dan SMP.

b. Pembinaan minat, bakat, dan kreativitas siswa.

3. Program Pendidikan Menengah

a. Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM).

b. Penyediaan Beasiswa bagi keluarga tidak mampu.

c. Pembinaan minat bakat dan prestasi siswa tingkat SMA dan

Pemuda.

4. Program Peningkatan Pendidikan Non Formal dan Luar

Biasa

a. Pengembangan pendidikan berbagai kursus ketrampilan.

b. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan luar biasa.

c. Pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan yang

berbasis agama.

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

a. Peningkatan pelatihan proses belajar mengajar dan

penambahan kurikulum pendidikan moral atau pendidikan

karakter bangsa.

b. Peningkatan dana bantuan pendidikan bagi pendidik yang

belum memenuhi kualifikasi sebagai tenaga pendidik.

6. Program Peningkatan Sarana Prasarana Olah Raga

a. Pengembangan sport centre.

b. Peningkatan fasilitas olah raga profesional.

7. Program Peningkatan Pembinaan Pemuda dan

Keolahragaan

a. Pembinaan prestasi atlit jangka panjang berbagai cabang

olah raga.

b. Memperbanyak lomba-lomba berbagai cabang olah raga

untuk memacu tumbuhnya kader-kader atlit tingkat regional.

Page 305: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VIII - 4 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

c. Memperbanyak berbagai jenis lomba yang berkaitan dengan

mutu dan moralitas intelektual pemuda.

8. Program Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana

Prasarana Pendidikan

a. Perbaikan dan pembangunan gedung sekolah, baik untuk TK,

SD/MI, SLTP/MTs, SMU/ SMK/ MA.

b. Penambahan sarana dan sarana sekolah yang urgen belum

tersedia.

C. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat

1. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan

Anak

a. Penyuluhan kesehatan bagi Ibu hamil dari keluarga kurang

mampu.

b. Perawatan secara berkala Ibu hamil bagi keluarga kurang

mampu.

c. Pertolongan persalinan bagi Ibu dari keluarga kurang mampu.

2. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Penduduk

Miskin

a. Pelayanan kesehatan dasar gratis di puskesmas.

b. Pelayanan kesehatan rujukan bagi penduduk miskin sampai

kelas III di RSUD.

3. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

a. Pemberian tambahan makanan dan vitamin.

b. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia, gang-

guan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan

kekurangan zat gizi mikro lainnya.

c. Pemberdayaan masyarakat untuk mencapai keluarga sadar gizi.

4. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Menular

Page 306: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 5

a. Penyemprotan/fogging sarang nyamuk.

b. Pelayanan pencegahan dan penaggulangan penyakit menular.

c. Pencegahan penularan penyakit endemik/epidemik.

5. Program Peningkatan Penyuluhan dan Promosi Kesehatan

Masyarakat

a. Penyusunan standar pelayanan kesehatan.

b. Penyusunan standar analisis belanja pelayanan kesehatan.

6. Program Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaikan Sarana

dan Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan

Jaringannya

a. Peningkatan Puskesmas menjadi puskesmas rawat inap.

b. Penguatan kesadaran gerakan hidup sehat.

7. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Tenaga

Kesehatan

a. Peningkatan pelatihan/ bintek kinerja bagi SDM bidang

kesehatan.

b. Pemberian bantuan dana bagi aparatur kesehatan yang

melakukan studi lanjut ke jenjang yang paralel.

D. Pemantapan Pembangunan Ekonomi dengan Mendorong

Semakin Tumbuh dan Berkembangnya Pembangunan di

Bidang Pertanian dalam Arti Luas

1. Program Peningkatan Penyediaan Sarana Prasarana

Produksi Pertanian dalam Arti Luas

a. Peningkatan pemeliharaan sarana dan prasarana pertanian

dalam arti luas.

b. Penyediaan sarana produksi pertanian dalam arti luas.

c. Pengembangan sarana bibit unggul pertanian dalam arti luas.

2. Program Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman

Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan

dan Perikanan

Page 307: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VIII - 6 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

a. Peningkatan produksi pertanian dalam arti luas.

b. Pembibitan dan perawatan bibit unggul pertanian dalam arti

luas.

c. Pengembangan agrobisnis pertanian dalam arti luas.

3. Program Pencegahan dan Penanggulangan Hama dan

Penyakit secara Terpadu

a. Penyuluhan dan pendampingan petani dalam menangani hama

tanaman dan pelaku agrobisnis.

b. Peningkatan pencegahan penyakit hama tanaman (wereng).

4. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

dalam Arti Luas

a. Penyuluhan distribusi pemasaran atas hasil produksi pertanian

dalam arti luas.

b. Meningkatkan kemitraan pemasaran produk pertanian.

5. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Produktivitas

serta Pembukaan Lapangan Kerja

a. Peningkatan promosi dan kerjasama investasi serta

meningkatkan daya saing daerah.

b. Jaminan kepastian hukum berusaha.

c. Penyederhanaan perijinan dan upaya lebih untuk menarik

investor.

d. Pengembangan perekonomian lokal.

6. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

a. Pengembangan klaster bisnis.

b. Penyelenggaraan pembinaan industri rumah tangga, industri

kecil dan menengah.

c. Penyelenggaraan promosi produk usaha mikro, kecil dan

menengah.

7. Program Peningkatan Ketrampilan dan Pembinaan Pelaku

Usaha Industri Perdagangan dan Pariwisata

Page 308: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 7

a. Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap

pemanfaatan sumber daya.

b. Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat

jaringan klaster industri dan perdagangan.

c. Peningkatan pelatihan bagi pemandu wisata.

8. Program Peningkatan Promosi Produksi Industri,

Perdagangan dan Pariwisata

a. Penyediaan sarana maupun prasarana klaster industri dan

perdagangan.

b. Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri.

c. Pengembangan promosi jaringan pariwisata.

9. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian dalam Arti

Luas

a. Evaluasi kinerja para PPL PNS dan THL.

b. Peningkatan bintek tentang penanganan hama penyakit

tanaman.

10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pariwisata

a. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana ke obyek-

obyek wisata.

b. Eksploitasi terhadap obyek-obyek wisata agar lebih menarik.

11. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga

Kerja

a. Pelatihan kewirausahaan bagi pencari kerja.

b. Pelatihan ketrampilan penggunaan teknologi komunikasi yang

lebih canggih untuk meningkatkan kualitas produktivitas tenaga

kerja.

E. Pemantapan Upaya Penciptaan Tata Kelola Pemerintahan

yang Baik

1. Program Peningkatan Sarana Prasarana dan Kapasitas

Aparatur

Page 309: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VIII - 8 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

a. Penambahan peralatan teknologi komunikasi dan komputer

untuk pengolah data.

b. Menambah perangkat lunak (software) program olah data

untuk meningkatkan kinerja aparatur.

c. Mengadakan reformasi birokrasi.

d. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat oleh birokrasi.

e. Meningkatkan disiplin, semangat kerja dan ketaatan pada

peraturan perundangan bagi aparatur pemerintah dengan

menerapkan sanksi yang tegas.

f. Meningkatkan profesionalisme aparatur sehingga tercipta

Pemda yang bersih, transparan, akuntabel dan demokratis.

2. Program Penataan Administrasi Kependudukan

a. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan.

b. Peningkatan program komputer untuk olah data

kependudukan.

3. Program Pelayanan Keluarga Berencana

a. Peningkatan kegiatan KB mandiri.

b. Pengembangan kelembagaan KB dalam bidang sosial

ekonomi.

4. Program Pengembangan Nilai-nilai Budaya

a. Revitalisasi kebudayaan dan kesenian lokal.

b. Pengembangan pusat wisata religi, kuliner dan kerajinan khas

Grobogan.

5. Program Peningkatan Politik Masyarakat

a. Revitalisasi pusat informasi dan pelayanan pengaduan

masyarakat.

b. Memantapkan stabilitas sosial politik yang ada di masyarakat.

c. Koordinasi forum-forum diskusi publik.

d. Peningkatan kapasitas kelembagaan DPRD.

e. Peningkatan pelayanan fungsi DPRD.

Page 310: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 9

6. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangun-

an Daerah

a. Meningkatkan kualitas pelaksanaan Musrenbangda.

b. Penyusunan perencanaan pembangunan daerah di berbagai

aspek mempertimbangkan aspek gender.

7. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

a. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala.

b. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan.

8. Program Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan

Daerah

a. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan

daerah.

b. Peningkatan bintek tentang regulasi pengelolaan keuangan

daerah.

9. Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat

a. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan

daerah.

b. Peningkatan tingkat swadaya masyarakat.

c. Pemberian penghargaan kepada warga masyarakat yang

berprestasi.

F. Pemantapan Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

1. Program Pengelolaan Persampahan

a. Menambah sarana dan prasarana pengelolaan persampahan.

b. Meningkatkan manajemen pengelolaan persampahan.

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan

a. Pemantauan kualitas lingkungan.

Page 311: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

VIII - 10 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

b. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan

lingkungan hidup.

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya

Alam

a. Pengendalian kerusakan hutan dan lahan.

b. Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan sumberdaya

alam.

c. Peningkatan pelaksanaan reboisasi hutan.

8.2. Kebutuhan Pendanaan

Dalam rangka mencapai program prioritas dalam pencapaian visi

dan misi RPJMD dibutuhkan alokasi dana bagi kegiatan-kegiatan dalam

program tersebut. Kebutuhan dana untuk mencapai program prioritas

tersebut adalah sebagai berikut:

Page 312: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 11

Tabel 3.1Indikasi Rencana Program yang Disertai Kebutuhan Prediksi Pendanaan

Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

A. Perbaikan danpembangunaninfrstruktur yangmendukungperekonomiandaerah

1. Programpembangunan jalandan jembatan

Panjangjalan (km)

883,10 km

a) Pembangunan jalan Panjangjalan yangakandibangun

45 km/th 45km/th

17.380 50 km/th 25.000 52 km/th 30.000 55 km/th 40.000 60 km/th 50.000 70km/th

60.000 Dinas BinaMarga

b) Pembangunan jembatan

Pembangunan jembatanyang akandibangun

100 m/th 100m/th 1.000 110 m/th 1.100 120 m/th 1.200 1.300m/th

1.300 1.400m/th

1.400 1.500m/th

1.500 Dinas BinaMarga

2. Programpembangunansarana prasaranajaringan irigasi

Persentasesaluranirigasikondisi baik(%)

30 33 36,3 39,93 43,92 48,32 53,15

a) Pembangunansaluran drainase /gorong-gorong

lokasi 40 42 2.000 48 3.000 50 5.000 55 6.000 58 6.000 60 7.000 DinasCiptakaryaTRK

b) Pembangunan irigasi(waduk, dam dantandon air)

buah 111 113 1.000 115 2.000 117 3.000 120 3.000 125 4.000 128 5.000DinasPengairan

3. Programpenyediaan danpengolahan airbaku

Persentasepengolahanair bakukondisi baik(%)

40 42 45,5 47,5 50 52,50 55,60

Persentaseembung

50 52,5 60 67,8 69,78 70,2 75 300 DinasPengairan

Page 313: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 12

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

kondisi baik(%)

a) Peningkatanpelayanan air bersih

2.000 2.500 3.000 3.500 5.000 5.000 DinasCiptakaryaTRK

b) perluasan jaringan airbaku

% pengguna 3.000 4.000 4.000 5.000 6.000 6.000 DinasPengairan

4. Programpembangunaninfrastrukturpedesaan

Persentaserumahtangga (KK)yangmenggunakan air bersih(%)

61,59 62 3.000 64 3.500 66 4.000 68 4.500 70 5.000 72 5.000

a) Pembangunan jalandan jembatan desa

200 400 600 800 800 900 Dinas Bina

Marga

b) Pembangunansarana danprasarana air bersihpedesaan

Sebagianbesar masihmakadam

300 3 50 400 500 600 650 DinasCiptakaryaTRK

c) Pembangunan jalanporos desa

PerubahandariKricak keaspal

Persentaseyg diaspalmeningkat

40 km 400 50 km 450 55 km 500 50km 600 55 km 700 60km 700 Dinas BinaMarga

5. Programpemeliharaankonservasi sumberdaya air

Masalahalamiah

a) Perlindungankawasan konservasi

200 250 300 350 400 450 Dishutbun

b) Pembudayaangerakan bersihsungai dan drainase

Masihalamiah

100 150 175 200 250 300 Dishutbun

6. Programpemeliharaansarana prasaranakeciptakaryaan

Persentasesarana baik(%)

Page 314: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 13

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

Penanganan kotaPurwodadi yangbersih, hijau dantertib melaluiperbaikan danpeningkatankebersihan fasilitasumum, antara lain:

a) Pengembanganpusat-pusat ekonomibaru

200 250 280 300 350 400 DinasCiptakaryaTRK ,Bappedadan BLH

b) Optimalisasi danrevitalisasi terminal

300 350 400 500 550 600 DPU,Dishubinfokom

7. Programpemeliharaansarana prasaranaperdagangan rakyat

a) Revitalisasi pasartradisional

400 500 550 600 650 700 Disperindagtamben

b) Penataan PKLsecara harmonis

120 120 100 125 150 160 175 180 200 200 300 250 400 Disperindagtamben danSatpol PP

Jumlah PrioritasUrusan PU

38.398 67.000 78.280 91.450 111.300 127.250

B.PengembanganPendidikan bermutudan terjangkausampai SLTA.

1. Program PAUD % TK/RAmemilikisarana danprasaranabelajar /bermain

45,5 47,5 100 50 120 54 125 60 125 60 130 65 140

a)Pembangunan saranadan prasarana/gedungsekolah

Regulasi 500 550 850 1.000 1.000 1.500 DinasPendidikan

b)Penyelenggaraanpendidikan anak usiadini

200 250 450 500 800 900 DinasPendidikan

Page 315: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 14

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

2. ProgramPendidikan Dasar

% APMSD/MI

87,89 89 92 94 96 98 200

a)Pembinaan biayaoperasional sekolahkepada siswa SD danSMP

500 550 600 800 900 900 DinasPendidikan

b)Pembinaan minat,bakat dan kreatifitassiswa

300 350 400 400 450 500 DinasPendidikan

3. ProgramPendidikanMenengah

% APMSMA/SMK/MA

42,6 43 44 47 48 50 52

a)Penyediaan bantuanoperasionalmanajemen mutu(BOMM)

3.500 3.800 3.900 4.000 4.500 5.000 Dinas

Pendidikan

b)Penyediaan beasiswabagi keluarga tidakmampu

800 900 1.000 1.300 1.400 1.500 Dinas

Pendidikan

c) Pembinaan minatbakat dan prestasisiswa tingkat SMA danpemuda

250 300 350 400 500 550 Dinas

Pendidikan

4. ProgramPeningkatanPendidikan non-Formal dan LuarBiasa

a)Peningkatan kursusketrampilan

31 31 80 33 35 37 200 40 200 45 250 Dinas

Pendidikan

b)Peningkatan saranadan prasaranapendidikan luar biasa

c) Pengembangan danpeningkatan mutupendidikan yangberbasis agama

25

120

70 27

150

80 30

200

90 35

250

110 40

250

150 45

300

200

Dinas

Pendidikan

Dinas

Pendidikan

Page 316: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 15

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

5. ProgramPeningkatan Mutudan TenagaKependidikan

a)Bintek proses belajardan mengajar

Frekuensipelaksanaan

Minimal 1 kali 1 100 1 120 2x 180 2x 200 2x 200 2x 200 Dinas

Pendidikan

b)Bantuan studi lanjutbagi guru

100 150 200 200 250 300 Dinas

Pendidikan

6. ProgramPeningkatan Saranadan PrasaranaOlahraga

a)Pengembangan sportcenter

300 300 300 200 Disporabud

par

b)Peningkatan fasilitasolahraga profesional

150 200 250 250 250 250 Disporabud

par

7. ProgramPeningkatanPembinaan Pemudadan Keolahragaan

a) Pembinaan prestasiatlit jangka panjang

Teratur dankontinyu

200 250 250 200 250 250 Disporabud

par

b) Memperbanyaklomba olahraga

Teratur 200 250 250 200 200 250 Disporabud

par

c) Memperbanyaklomba yang berkaitandengan peningkatanmutu moralitas danintelektual pemuda

Teratur 200 250 250 200 200 250 Disporabud

par

8. ProgramPembangunan danPemeliharaanSarana PrasaranaPendidikan

a. Perbaikan dan 6.000 6.500 7.000 7.500 8.000 9.000 Dinas

Page 317: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 16

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

pembangunan gedungsekolah TK, SD/MI,SLTP/MTs,SMU/SMK/MA

Pendidikan

b. Penambahan saranadan prasarana sekolahyang urgen belumtersedia

3.000 3.500 4.000 4.500 4.750 5.000 DinasPendidikan

Jumlah PrioritasUrusan Pendidikan

16.670 18.570 20.645 22.335 24.580 27.240

C. PeningkatanKualitas PelayananKesehatanMasyarakat

1. Program peningkatankeselamatan ibumelahirkan dan anak

Angkakematian ibu(per 100.000KH)

102,8 100,6 98,6 95,7 95,8 90,8 89,2

a) Penyuluhankesehatan bagi ibuhamil dari keluargakurang mampu

250 250 300 350 350 350 Dinkes

b) Perawatan secaraberkala bagi ibuhamil bagi keluargakurang mampu

200 200 300 300 300 350 Dinkes

c) Pertolonganpersalinan bagi ibudari keluarga kurangmampu

100 125 150 150 150 200 Dinkes

2. Programpeningkatanpelayanankesehatanpenduduk miskin

Cakupanpelayanankesehatanrujukanpasienmasyarakatmiskin (%)

80 90,6 100 100 100 100 100 Dinkes,RSUD

Page 318: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 17

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

Cakupanpelayanankesehatanrujukanpasienmasyarakatmiskin (%)

100 100 100 100 100 100 100 Dinkes,RSUD

a) Pelayanan kesehatandasar gratis diPuskesmas

300 300 300 400 450 450 Dinkes

b) Pelayanan kesehatanrujukan bagipenduduk miskinsampai kelas 3 dibadan rumah sakitGrobogan(Jamkesda)

100 150 150 200 200 300 Dinkes,RSUD

3. Program perbaikangizi masyarakat

Persentasegizi buruk(%)

0,25 0,30 0,25 0,20 0,15 0,10 0,05

a) Pemberian tambahanmakanan dan vitamin

80 90 100 100 120 150 Dinkes,Bapermas

b) Penanggulangankurang energi protein(KEP), anemia gizibesi, gangguanakibat kurang yodium(GAKY), kurangvitamin A dankekurangan zat gizimikro lainnya

150 180 200 200 230 250 Dinkes

c) Pemberdayaanmasyarakat untukpencapaian keluargasadar gizi

100 150 150 150 200 200 Dinkes

Page 319: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 18

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

4. Programpencegahan danpenanggulanganpenyakit menular

CakupanpenemuandanpenangananpenderitapenyakitDBD (%)

100 100 100 100 100 100 100

CakupanpenemuandanpenangananpenderitapenyakitTBC BTA(%)

33,14 35 45 50 60 65 70 Dinkes

a) Penyemprotan /fogging sarangnyamuk

250 300 310 330 340 350 360 Dinkes

b) Pelayananpencegahan danpenanggulanganpenyakit menular

150 170 180 190 200 220 Dinkes

c) Pencegahanpenularan penyakitendemik/epidemik

150 45 100 110 120 130 140 150 Dinkes

5. Programpeningkatanpenyuluhan danpromosi kesehatanmasyarakat

Standarpelayanankesehatan(%)

100 100 100 100 100 100 100

a) Penyusunan standarpelayanan kesehatan

70 80 80 90 100 100 Dinkes

b) Penyusunan standaranalisis belanjapelayanan kesehatandan promosikesehatan.

90 100 110 115 120 130 Dinkes

Page 320: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 19

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

6. Programpengabdian,peningkatan danperbaikan saranadan prasaranapuskesmas /puskesmaspembantu danjaringannya

Jumlahpuskesmasrawat inap

7 7 7 7 7 8 9

a) Peningkatanpuskesmas menjadipuskesmas rawatinap

100 120 130 180 200 200 Dinkes

b) Penguatankesadaran gerakanhidup sehat

Meningkatnyaderajatkesehatan

80 80 100 125 150 200 Dinkes

7. Programpeningkatankualitas sumberdaya tenagakesehatan

a) Bintek kinerja bagiSDM bidangkesehatan

Belumterkoordinirdengan baik

1 kali 70 1 kali 80 2 kali 120 2 kali 180 2 kali 200 2 kali 200 Dinkes

b) Bantuan studi lanjutbagi aparaturkesehatan ke jenjangyang paralel

Belumterkoordinirdengan baik

Regulasi 100 150 200 250 300 350 Dinkes

Jumlah PrioritasUrusan Kesehatan

2.340 2.645 2.920 3.550 3.735 4.160

D. Memantapkanperkembanganekonomi

1. Programpeningkatan saranaprasarana pertaniandalam arti luas

a) Pemeliharaan sarana Persentase 100 150 200 300 350 400

Page 321: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 20

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

prasarana pertanian yang baik Distanhortb) Penyediaan sarana

dan prasaranapertanian

Persentaseyang baik

8 10 200 12 125 15 150 20 200 25 250 30 300 Distanhort

c) Pengembangansarana bibit unggulpertanian

Persentaseyangproduktif

4 unit 5 80 6 100 10 150 12 200 15 200 18 250 Distanhort

2. Programpeningkatanproduksi pertaniandalam arti luas

Persentaseproduktif5,96 ton/ha

6,42 ton/ha

a) Peningkatan produksipertanian

696.110 ton 700.200ton

710.100ton

712.200ton

720.250ton

726.350ton

730.500ton

Disnakkan

b) Perawatan bibitunggul pertanian

Persentaseyang hidup

80 100 150 150 200 200 Disnakkan

c) Pengembanganagrobisnis pertaniandalam arti luas

Diseminasilancar

100 150 200 250 250 300 Disnakkan

3. Programpencegahan danpenanggulanganhama dan penyakitsecara terpadu

a) Pendampinganpetani dalammenangani hamatanaman dan pelakuagrobisnis

Persentaseyangberjalan

37 obyek 40 150 42 180 45 200 49 250 55 300 60 350 Distanhort

b) Pencegahan penyakithama tanaman(wereng)

Penyerangansporadis

Tersebar 200 250 300 300 300 350 Distanhort

4. Programpeningkatanpemasaran hasilproduksi pertanian

a) Distribusi pemasaranhasil produksipertanian

Lewatkelompoktani

200 250 300 300 300 350 Distanhort

b) Meningkatkan Belum 100 150 200 250 300 350 Distanhort

Page 322: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 21

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

kemitraan pemasaranproduk pertanian

semua lewatkoperasidankelompok

5. Programpeningkatan ikliminvestasi danlapangan kerja bagimasyarakat

a) Peningkatan promosidan kerja samainvestasi

Persentaseyangberjalan

Regulasi 200 250 250 300 300 250 BPPT

b) Jaminan kepastianhukum berusaha

Jaminannormatif

Regulasi 80 100 120 150 150 BPPT

c) Penyederhanaanperijinan

Jaminannormatif

Regulasi 100 80 100 150 BPPT

d) Pengembanganperekonomian lokal

Iklim usahapositif

Regulasi 80 100 100 100 BPPTSetdaBappeda

6. Programmeningkatkankualitaskelembagaankoperasi

a) Pengembanganklaster bisnis

Persentaseyangberjalan

80 100 150 150 DinkopUMKM

b) Pembinaan industrirumah tangga

Persentaseyangberjalan

80 80 100 82 150 85 150 85 150 85 150 87 200 DinkopUMKM

c) Promosi usaha mikro Belumterorganisasidengan baik

40 40 80 40 100 42 100 42 200 DinkopUMKM

7. Peningkatanketrampilan pelakuusaha industri,perdagangan danpariwisata

Persentaseyangberjalan

Regulasi

a) Fasilitasi industri Belum Regulasi 80 100 150 Disperindag

Page 323: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 22

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

dalam memanfaatkansumber daya

terorganisasidengan baik

tam

b) Pembinaan industrimemperkuat jaringanklaster industri

100 100 100 200 Disperindagtam

c) Pelatihan bagipemandu wisata

Persentaseyang jalan

Regulasi 100 100 100 100 Dispora-budpar

8. Peningkatanpromosi produksiindustri,perdagangan danpariwisata

a) Penyediaan saranadan prasarana klasterindustri danperdagangan

80 100 100 125 150 150 Disperindag

tamben

b) Peningkatan efisiensiperdagangan dalamnegeri

80 100 100 125 150 150 Disperindag

tamben

c) Promosi jaringanwisata

Regulasi 80 80 100 200 Dispora-budpar

9. Programpemberdayaanpenyuluh pertaniandalam arti luas

a) Evolusi kinerja PPLdan THL

Jumlahnyamenurunyang THL

Regulasi 124 100 120 100 150 100 150 Distanhort

b) Bintek penangananhama tanaman

Insidential Regulasi 124 100 120 125 100 100 100 100 150 Distanhort

10. Programpeningkatan saranadan prasaranapariwisata

a) Pembangunansarana di obyek –

Persentaseyang

200 300 300 300 300 Dispora-

Page 324: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 23

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

obyek wisata berjalan baik budpar

b) Eksploitasi terhadapobyek – obyek wisata

Persentasekurangmenarik

Regulasi 200 200 250 300 300 250 Dispora-

budpar

11. Programpeningkatankualitas danproduktivitastenaga kerja

a) Pelatihankewirausahaan

Kurangberjalan

Regulasi 100 125 150 150 200 250 Dinsos-nakertrans

b) Pelatihan IPTEKuntuk produktivitaskerja

Kurangberjalan

Regulasi 125 150 150 150 200 Dinsos-nakertrans

Jumlah PrioritasUrusan Ekonomi

3.175 3.615 3.820 4.550 4.555 6.000

E. Memantapkanupaya penciptaantata kelolapemerintah yangbaik

1.Program peningkatansarana dan prasaranadan kapasitasaparatur

a) Penambahanperalatanpengolahan data

Jumlah yangada terbatas

Terbatas 150 150 200 200 Setda

b) Menambah softwareuntuk meningkatkankinerja

Jumlah yangada terbatas

Terbatas 200 150 200 200 SKPD

c) Mengadakanreformasi birokrasi

SKPD

Page 325: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 24

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

d) Meningkatkanpelayanan kepadamasyarakat olehbirokrasi

SKPD

e) Meningkatkan disiplin,semangat kerja danketaatan padaperaturanperundangan bagiaparatur pemerintahdengan menerapkansanksi yang tegas

SKPD

f) Meningkatkanprofesionalismeaparatur, sehinggatercipta Pemda yangbersih, transparan,akuntabel dandemokratis

SKPD

2. Program penataanadministrasikependudukan

a) Peningkatanpelayanan publik

Cukup lancar 100 125 150 200 Dispenduk-

capil

b) Menambah computeruntuk mengolah datakependudukan

80 100 100 150 150 Dispenduk-capil

3. Programpeningkatan KB

PersentaseKK yang ikutKB

Regulasi

a) Meningkatnya KBmandiri

120 150 150 150 BP3AKB

b) Perkembangankelembagaan KBdalam bidang sosialekonomi

120 150 150 200 200 250 BP3AKB

4. Programpengembangan

Page 326: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 25

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

nilai – nilai budaya

a) Revitalisasikebudayaan dankesenian lokal

Normatif Dinamis 100 100 100 150 200 Dispora-budpar

b) Pengembanganpusat wisata religi,kuliner dan kerajinankhas Grobogan

Belum adaarahpengembangan kesana

Regulasi 500 700 800 800 900 900 Dispora-budpar

5. Programpeningkatan politikmasyarakat

a) Revitalisasi pusatinformasi danpelayananpengaduanmasyarakat

Belumoptimal

100 125 150 150 150 200 Setda

b) Memantapkanstabilitas sosial politikyang ada dimasyarakat

Stabil Stabil 70 70 80 80 100 Setda

6. Programpeningkatan mutuperencanaanpembangunandaerah

a) Meningkatkankualitas pelaksanaanMusrenbangda

Berjalansetiap tahun

Program rutin 1 150 1 150 1 150 1 200 1 200 1 200 Bappeda

b) Dalam perencanaanpembangunandaerah di berbagaiaspek denganmempertimbangkanaspek gender

Normatif Regulasi 80 150 150 200 Bappeda

7. Program peningkatan

Page 327: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 26

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

system pengawasaninternal danpengendalianpelaksanaankebijakan kepaladaerah

a) Pelaksanaanpengawasan internalsecara berkala

Kondisikondusif

650 700 720 750 780 800 900 Inspektorat

b) Tindak lanjut hasiltemuan pengawasan

100 110 120 130 140 150 Inspektorat

8. Program peningkatandan pengembanganpengelolaankeuangan daerah

Pendapatanasli daerah(milyarrupiah)

76,7 78,7 80,2 80,9 82,2 85,9 88,2

a) Intensifikasi danekstensifikasisumber-sumberpendapatan daerah

190 200 220 250 280 300 320 DPPKAD

b) Bintek regulasipengelolaankeuangan daerah

100 120 150 150 150 200 DPPKAD

9. Programpeningkatanpemberdayaanmasyarakat

a) Memacu peningkatanperan sertamasyarakat dalampembangunandaerah

Persentaseketerlibatanmasyarakat

80 100 120 130 150 Bapermas

b) Peningkatan tingkatswadaya masyarakat

Adakecenderungan naik

100 120 140 140 150 150 Bapermas

Page 328: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 27

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

c) Pemberianpenghargaan kepadawarga masyarakatyang berprestasi

Bapermas

Jumlah prioritasurusan Tata KelolaPemerintah-an yangbaik

3.050 3.110 3.260 3.530 3.850 4.820

F. Pemantapan upayapelestarian SDA danLH

1. Programpengelolaaanpersampahan

a) Menambah saranadan prasaranapengelolaan sampah

Terprogram Sudah jalan 100 100 130 150 150 150 DinasCiptakaryaTRK

b) Meningkatkanmanajemenpengelolaanpersampahan

Pemberdayaanmasyarakat

80 100 100 100 100 150 DinasCiptakaryaTRK

2. Programpengendalianpencemaran danperusakanlingkungan hidup

Pelayananpencegahanpencemaranair (%)

80 90 90 95 95 100 100 100 110 120 200 130 250 BLH

Pelayananinformasistatuskerusakanlahandan/atautanah untukproduksibiomasa

100 100 80 100 80 100 90 100 95 100 100 100 120 BLH

Page 329: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 VIII - 28

Program PrioritasIndikatorKinerja

Program

KondisiKinerja Awal

RPJMD(2010)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi KinerjaPada Akhir RPJMD

2016SKPD

Penang-gung jawab

2011 2012 2013 2014 2015

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

TargetJutaRp.

Pelayananpencegahanpencemaranudara darisumber tdkbergerak

100 100 100 100 120 100 150 100 150 100 150 100 200 BLH

a) Pemantauan kualitaslingkungan dan terciptanya keserasianantara kawasan lindung dan kawasanbudidaya

80 90 100 120 120 150 200 250 Bappeda

b) Peningkatan pengelolaan lingkungan per-tambangan danmewujudkanKabupatenGrobogan yang lebihhijau (dominasi vegetasi)

70 80 100 100 110 120 150 200 Bappeda

3. Programperlindungan dankonservasi sumberdaya alam

a) Pengendaliankerusakan hutan danlahan

Lahan kritis 450 450 500 600 700 750 800 800 Dishutbun

b) Pengendalian danpengawasanpemanfaatan sumberdaya alam

Lahan kritis 500 350 400 450 500 500 Dishutbun

c) Peningkatanpelaksanaanreboisasi hutan

Dishutbun

Jumlah dana untukupaya pelestarian SDA

1.450 1.665 1.900 2.075 2.120 2.620

Page 330: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 1

BAB IXPENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Indikator-indikator yang ditetapkan dalam rangka melakukan evaluasi

pelaksanaan pembangunan Kabupaten Grobogan dalam kurun waktu tahun 2011-

2016 adalah sebagai berikut :

9.1 Aspek Kesejahteraan Masyarakat

A. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1. Pertumbuhan PDRB ADHK (Pertumbuhan Ekonomi) (%)

2. Laju Inflasi (%)

3. PDRB per Kapita ADHB (Ribu Rupiah)

4. Indeks Gini

5. Indeks Williamson (Indeks Ketimpangan Regional) ADHK

6. Persentase Penduduk di bawah Garis Kemiskinan (%)

7. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

B. Fokus Kesejahteraan Sosial

1. Daya Beli Masyarakat (Ribu Rupiah)

2. Angka Melek Huruf (%)

3. Rata-rata Lama Sekolah (Tahun)

4. Angka Harapan Hidup (Tahun)

5. Angka Partisipasi Kasar (%) : PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

6. Angka Partisipasi Murni (%) : SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

7. Angka Kematian Ibu (per 100.000 KH)

8. Angka Kematian Bayi (per 1000 KH)

9. Angka Kematian Balita (per 1000 KH)

10. Persentase Penduduk yang Memiliki Lahan (%)

11. Rasio Penduduk (Angkatan Kerja) yang Bekerja (%)

C. Fokus Seni Budaya dan Olahraga

1. Jumlah Group Kesenian

2. Jumlah Group Olahraga

Page 331: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 2 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

9.2 Aspek Pelayanan Umum

A. Pelayanan Urusan Wajib

1. Pendidikan

a. Persentase anak usia 4-6 tahun mengikuti program PAUD dan

TK/RA

b. Persentase TK/RA memiliki sarana dan prasarana belajar/bermain

c. Persentase TK/RA menerapkan manajemen sekolah berbasis

sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh menteri

d. Persentase APM SD/MI

e. Persentase APM SMP/MTs

f. Persentase Angka Putus Sekolah SD

g. Persentase ruang kelas SD/MI sesuai standar

h. Persentase SD/MI memiliki laboratorium IPA dan computer

i. Persentase SD/MI memiliki perpustakaan sesuai standar

j. Persentase SMP/MTs memiliki laboratorium IPA dan computer

k. Persentase SMP/MTs memiliki perpustakaan sesuai standar

l. Persentase Angka Kelulusan UASBN

m. Persentase lulusan SD/MI melanjutkan ke SMP/MTs

n. Persentase Angka Putus Sekolah SMP/MTs

o. Persentase Angka Kelulusan Ujian Nasional SMP/MTs

p. Persentase lulusan SMP/MTs melanjutkan ke SMA/MA/Kejuruan

q. Persentase APM SMA/SMK/MA

r. Persentase Angka Putus Sekolah

s. Persentase kelulusan UN SMA/SMK/MA

t. Persentase lulusan SMK diterima di dunia kerja sesuai dengan

keahliannya

u. Persentase penduduk usia 15-44 tahun bisa membaca dan menulis

v. Jumlah orang buta aksara dalam kelompok usia 15-44 tahun

w. Tersedianya data dasar keaksaraan yang diperbarui secara terus-

menerus

Page 332: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 3

x. Persentase penduduk usia sekolah yang belum sekolah di SD/MI,

SMP/MTs dan SMA/SMK/MA menjadi peserta didik program paket A,

B dan C

y. Persentase tutor program paket A, B dan C memiliki kualifikasi

sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan

z. Persentase pusat kegiatan belajar masyarakat memiliki sarana dan

prasarana minimal sesuai dengan standar teknis pembelajaran

aa. Tersedianya data dasar kesetaraan SD/MI, SMP/MTs dan

SMA/SMK/MA yang diperbarui secara terus menerus

bb. Prosentase penduduk putus sekolah, pengangguran dan dari

keluarga pra sejahtera menjadi peserta didik dalam kursus-

kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang

cc. Prosentase lembaga kursus memiliki ijin operasional dari

pemerintah atau pemerintah daerah

dd. Persentase lembaga kursus dan lembaga pelatihan terakreditasi

ee. Persentase lulusan kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar

usaha dapat memasuki dunia kerja

ff. Persentase tenaga pendidik, instruktur atau penguji praktek

kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang memiliki

kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan

gg. Persentase lembaga kursus/pelatihan/kelompok belajar

usaha/magang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai

dengan standar teknis yang ditetapkan

hh. Tersedianya data dasar kursus/pelatihan/kelompok belajar

usaha/magang yang diperbarui secara terus menerus

ii. Persentase penduduk difable menjadi peserta didik SLB

jj. Persentase angka kelulusan SLB

kk. Persentase guru SLB memiliki kualifikasi sesuai dengan standar

kompetensi yang ditetapkan

Page 333: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 4 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

ll. Persentase SLB memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai

dengan standar teknis pembelajaran

mm. Tersedianya data dasar pendidikan khusus yang diperbarui secara

terus menerus

nn. Persentase guru yang layak mendidik TK/RA dengan kualifikasi

sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional

oo. Persentase guru SD yang sertifikasi

pp. Persentase guru SD/MI layak mengajar

qq. Persentase guru SMP/MTs memiliki kualifikasi sesuai dengan

kompetensi yang ditetapkan

rr. Persentase guru SMP/MTs yang bersertifikasi

ss. Persentase guru SMA/SMK/MA yang bersertifikasi

tt. Persentase guru SMA/SMK/MA layak mengajar

uu. Persentase lembaga PAUD memiliki tata kelola dan citra yang baik

vv. Persentase SD/MI menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

ww.Persentase SMP/MTs menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah

(MBS)

xx. Persentase SMA/SMK/MA melaksanakan program MBS dengan baik

yy. Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001-2000/sekolah

RSBI (unit)

2. Kesehatan

a. Cakupan kunjungan ibu hamil K4

b. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani (%)

c. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan (%)

d. Cakupan pelayanan nifas (%)

e. Cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani (%)

f. Cakupan kunjungan bayi (%)

g. Cakupan desa/kelurahan Universsal Child Immunization (UCI) (%)

h. Cakupan pelayanan anak balita (%)

Page 334: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 5

i. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24

bulan keluarga miskin

j. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan (%)

k. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat (%)

l. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA

(%)

m. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD (%)

n. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

(%)

o. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan

sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota (%)

p. Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikan epidemiologi < 24 jam (%)

q. Cakupan Desa Siaga Aktif (%)

r. Persentase Rumah Tangga Bersanitasi (%)

s. Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih (%)

t. Persentase gizi buruk (%)

u. Angka Kematian Ibu (per 10.000 KH)

v. Angka Kematian Bayi (per 1000 KH)

w. Angka Kematian Balita (per 1000 KH)

3. Pekerjaan Umum

a. Panjang jalan (km)

b. Persentase panjang jalan kondisi baik (%)

c. Persentase panjang jalan permukaan beraspal (%)

d. Persentase jembatan kondisi baik (%)

e. Persentase saluran drainase/gorong-gorong kondisi baik (%)

f. Persentase panjang saluran irigasi kondisi baik (%)

g. Persentase embung kondisi baik (%)

h. Persentase waduk kondisi baik (%)

Page 335: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 6 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

4. Perumahan Rakyat

a. Cakupan lingkungan perumahan yang sehat dan aman yang

didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU)

b. Cakupan ketersediaan rumah layak huni (%)

c. Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau (%)

d. Jumlah rumah korban bencana alam yang terehabilitasi (%)

e. Jumlah pemakaman yang terpelihara dengan baik (unit)

5. Penataan Ruang

a. Jumlah dokumen penataan ruang kecamatan (buah)

b. Jumlah kasus pelanggaran tata ruang (kasus)

c. Jumlah bangunan ber-IMB (unit)

6. Perencanaan Pembangunan

a. Jumlah dokumen perencanaan pembangunan wilayah strategis dan

cepat tumbuh (buah)

b. Jumlah dokumen perencanaan kota (buah)

c. Jumlah dokumen perencanaan pembangunan ekonomi (buah)

d. Jumlah dokumen perencanaan pembangunan sosial budaya (buah)

e. Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah (buah)

f. Ketersediaan dokumen perencanaan prasarana wilayah dan

sumberdaya alam (buah)

g. Jumlah dokumen pengendalian evaluasi monitoring

7. Perhubungan

a. Jumlah penumpang semua moda angkutan umum dalam setahun

(orang)

b. Persentase sarana prasarana LLAJ dalam kondisi baik (%)

c. Persentase kendaraan wajib uji yang telah dilakukan uji kendaraan

(%)

d. Persentase kendaraan yang layak jalan (%)

e. Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (kasus)

Page 336: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 7

8. Lingkungan Hidup

a. Persentase sampah yang terangkut (%)

b. Pelayanan pencegahan pencemaran air (%)

c. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya

dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup (%)

d. Luas lahan kritis (ha)

e. Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk

produksi biomassa (%)

f. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak

bergerak (%)

g. Persentase luas RTH (taman dan makam) terhadap luas wilayah

(%)

9. Pertanahan

a. Jumlah permohonan persertifikatan tanah ke Pemkab (ha)

b. Persentase luas lahan bersertifikat (%)

c. Jumlah kasus/konflik sengketa tanah milik negara yang

terselesaikan (%)

10. Kependudukan dan Catatan Sipil

a. Jumlah tempat perekaman data kependudukan kecamatan yang

terhubung dengan jaringan SIAK (kecamatan)

b. Persentase kepemilikan akta kelahiran (%)

c. Persentase kepemilikan KTP bagi wajib KTP (%)

d. Persentase kepemilikan KK bagi setiap keluarga (%).

11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

a. Persentase perempuan dalam eksekutif (PNS) (%)

b. Persentase perempuan dalam lembaga legislatif (%)

c. Jumlah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan

Anak (P2TP2A) di tingkat kecamatan dan kabupaten (unit)

d. Jumlah Focal Point yang terbentuk (unit)

Page 337: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 8 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

e. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang

mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di

dalam unit pelayanan terpadu (%)

f. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang

mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di

Puskesmas mampu tatlaksana KTP/A dan PPT/PKT di RS (%)

g. Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas

rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban

kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu (%)

h. Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas

bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan anak korban

kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu (%)

i. Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan

putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap

perempuan dan anak (%)

j. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang

mendapatkan layanan bantuan hukum (%)

k. Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban

kekerasan (%)

l. Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak

korban kekerasan (%)

m. Jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga (kasus)

n. Presentase pemahaman tentang gender dan persoalannya

o. Presentase pengarustamaan gender yang telah dilakukan

p. Cakupan penerapan PPRG dan ARG lintas sektor

q. Cakupan pemetaan data pilah sebagai data pembuka wawasan

issue gender (siga)

r. Presentase peningkatan kualitas hidup perempuan di berbagai

bidang pembangunan

s. Presentase akses perempuan dalam pekerjaan

Page 338: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 9

t. Cakupan pelaksanaan pengembangan kabupaten, kecamatan,

desa/kelurahan layak anak (%)

u. Cakupan pengarustamaan hak anak dan bidang perlindungan anak

(%)

v. Cakupan anak berhadapan hukum yang mendapat

perlindungan/restoratif justice (%)

12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

a. Cakupan pasangan usia subur yang istrinya di bawah usia 20 tahun

(%)

b. Cakupan sasaran pasangan usia subur menjadi peserta KB aktif (%)

(SDKI)

c. Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmetneed) (%)

d. Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha Peningkatan Pendapatan

Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB (%)

e. Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi

permintaan masyarakat (%)

f. Ratio Petugas Pembantu Pembina KB Kelurahan/Desa (PPKBD)

(orang/desa)

g. Ratio Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB

h. Jumlah PIK-KRR aktif (buah)

i. Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB (%)

j. Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap

desa/kelurahan

k. Remaja yang menjadi anggota BKR (%)

l. Lansia yang menjadi anggota BKL (%)

13. Sosial

a. Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk

pemenuhan kebutuhan dasar (%)

Page 339: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 10 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

b. Persentase PMKS yang menerima program pemberdayaan sosial

melalui Kelompok Usaha Ekonomi Bersama (KUBE) atau kelompok

sosial ekonomi sejenisnya (%)

c. Persentase panti sosial yang menyediakan sarana dan prasarana

pelayanan kesejahteraan sosial (%)

d. Persentase wahana kesejahteraan sosial yang menyediakan sarana

dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial (%)

e. Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama

masa tanggap darurat (%)

f. Persentase korban bencana yang dievakuasi menggunakan sarana

prasarana tanggap darurat (%)

g. Persentase penyandang cacat mental fisik dan mental serta lanjut

usia tidak potensial yang telah menerima bantuan sosial (%)

14. Ketenagakerjaan

a. Persentase peserta pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja yang

diterima kerja (%)

b. Rasio penduduk (angkatan kerja) yang bekerja (%)

c. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%)

d. Tingkat pengangguran terbuka (%)

e. Persentase penempatan tenaga kerja dibandingkan penawaran

tenaga kerja (%)

f. Persentase kasus perselisihan tenaga kerja yang terselesaikan (%)

g. Jumlah tenaga kerja yang memperoleh jaminan sosial tenaga kerja

(Jamsostek) (%)

h. Rasio UMK terhadap KHL (%)

i. Jumlah MOU antar daerah kerjasama transmigrasi

j. Jumlah transmigran yang diberangkatkan ke lokasi transmigrasi

(KK)

k. Jumlah calon transmigran (KK)

Page 340: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 11

15. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

a. Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (unit)

b. Persentase UMKM yang telah berbadan hukum (memiliki ijin usaha)

(unit)

c. Persentase usaha mikro, kecil dan menengah yang dapat

mengakses kredit/pembiayaan bank (unit)

d. Persentase koperasi aktif (%)

16. Penanaman Modal

a. Nilai realisasi investasi PMA (US $)

b. Nilai realisasi investasi PMDN (milyar rupiah)

c. Persentase realisasi investasi PMDN dari perijinan investasi yang

disetujui

d. Rata-rata waktu penyelesaian 1 jenis perijinan

17. Kebudayaan

a. Jumlah pengiriman pementasan seni daerah di luar daerah (kali)

b. Jumlah kelompok seni daerah (kelompok)

c. Persentase benda purbakala dan peninggalan sejarah yang ditandai

sebagai benda cagar budaya (%)

d. Jumlah mitra dalam pengelolaan kekayaan budaya (%)

18. Kepemudaan dan Olah Raga

a. Jumlah pemuda berprestasi (orang)

b. Persentase organisasi kepemudaan yang telah dibina (%)

c. Jumlah Kelompok Pemuda Produktif (KUPP) (kelompok)

d. Jumlah atlet yang memperoleh medali pada PORDA Jawa Tengah

(orang)

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

a. Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu (%)

b. Jumlah kasus tindak kriminalitas (kasus)

c. Jumlah Linmas (orang)

d. Jumlah relawan bencana kabupaten (orang)

Page 341: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 12 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

a. Persentase pelaksanaan fungsi DPRD : Fungsi Legislasi,

Pengawasan dan Penganggaran

b. Jumlah Perda yang ditetapkan (buah)

c. Persentase pelaksanaan kegiatan kedinasan kepala daerah (%)

d. Waktu penyelesaian buku APBD murni (bulan)

e. Status audit keuangan daerah

f. Persentase tenaga pemeriksa yang professional (%)

g. Jumlah jenis pelayanan secara online (jenis)

h. Jumlah MoU kerjasama antar pemerintah daerah (buah)

i. Persentase keberhasilan pendidikan kedinasan terhadap

peningkatan kinerja PNS (%)

j. Persentase keberhasilan peningkatan kapasitas aparatur terhadap

peningkatan kinerja PNS (%)

21. Ketahanan Pangan

a. Ketersediaan energi dan protein per kapita

b. Penguatan cadangan pangan

c. Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah

d. Stabilitas harga dan pasokan pangan

e. Skor pola pangan harapan (PPH)

f. Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan

g. Penanganan daerah rawan pangan

h. Jumlah lumbung pangan

i. Jumlah Desa Mandiri Pangan

22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

a. Jumlah kelembagaan masyarakat/organisasi masyarakat pedesaan

yang dibina (unit)

b. Jumlah desa/kelurahan yang telah terjangkau program PNPM

Mandiri (desa/kel)

Page 342: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 13

c. Rata-rata persentase tingkat partisipasi masyarakat dalam

pembangunan desa (stimulant) (%)

d. Persentase PKK aktif (%)

e. Persentase Posyandu aktif (%)

23. Statistik

a. Jumlah dokumen statistik dasar sesuai dengan kebutuhan

perencanaan pembangunan (buah)

b. Persentase SKPD yang memiliki buku profil/statistik SKPD (%)

24. Kearsipan

a. Persentase arsip yang terolah dengan baik (%)

b. Persentase SKPD yang telah menerapkan pengelolaan arsip secara

baku

c. Persentase arsip (tekstual dan non tekstual) yang tersimpan

dengan baik

25. Komunikasi dan Informatika

a. Jumlah lembaga komunikasi masyarakat (radio) yang aktif

b. Jumlah warung internet (unit)

c. Jumlah SKPD yang memiliki SDM berkeahlian teknologi informasi

d. Jumlah SKPD yang telah memiliki jaringan internet

e. Jumlah website/blog resmi SKPD yang aktif

26. Perpustakaan

a. Jumlah perpustakaan (unit)

b. Jumlah pengunjung perpustakaan daerah (pengunjung)

c. Jumlah buku koleksi perpustakaan daerah

B. Pelayanan Urusan Kewenangan Pilihan

1. Pertanian

a. Nilai Tukar Petani

b. Produksi pertanian tanaman pangan utama : padi, jagung, kedelai

dan kacang hijau

Page 343: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 14 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

c. Produksi pertanian tanaman hortikultura utama : mangga, cabe

merah, melon dan semangka

d. Populasi produksi komoditas perkebunan utama : kelapa dan tebu

rakyat

e. Populasi produksi komoditas peternakan utama : sapi potong dan

kambing

f. Penyuluh Pertanian

- Penyuluh Pertanian

- Penyuluh Peternakan

- TPH

g. Jumlah kelompok tani (kelas) : pemula, lanjut, madya dan utama

2. Kehutanan

a. Jumlah produksi hasil hutan kayu

b. Jumlah produksi hasil hutan non kayu

c. Luas hutan rakyat (ha)

d. Persentase hutan dan lahan kritis terehabilitasi (%)

e. Persentase kerusakan kawasan hutan (%)

f. Jumlah kasus kejahatan bidang kehutanan (pencurian kayu,

pembalakan liar, dsb)

3. Energi dan Sumberdaya Mineral

a. Persentase lokasi penambangan yang masih dalam kondisi baik

b. Jumlah Penambangan Tanpa Ijin (PETI)

c. Persentase rumah yang menggunakan listrik (%)

d. Jumlah perusahaan memiliki SIPD

4. Pariwisata

a. Jumlah kunjungan wisata (orang)

b. Jumlah objek wisata yang telah dikembangkan (unit)

c. Jumlah pengeluaran belanja wisatawan : nusantara dan

mancanegara

d. Jumlah kelompok sadar wisata (orang)

Page 344: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 15

e. Jumlah restoran dan rumah makan (unit)

f. Jumlah penginapan / hotel (unit)

5. Perikanan

a. Jumlah produksi perikanan budidaya (kg)

b. Tingkat konsumsi ikan masyarakat (kg/kapita)

6. Perdagangan

a. Jumlah kasus peredaran barang ilegal dan tidak memenuhi standar

b. Nilai ekspor (US $)

c. Jumlah pasar tradisional kondisi baik

d. Jumlah pedagang kaki lima yang telah dibina

7. Perindustrian

a. Nilai produksi industri besar/sedang (ribu rupiah)

b. Nilai produksi industri kecil (ribu rupiah)

c. Nilai produksi industri rumah tangga (ribu rupiah)

d. Persentase industri yang telah menggunakan teknologi dalam

proses produksi (%)

e. Persentase industri yang telah memiliki ijin usaha (%)

f. Jumlah cluster industri yang telah berkembang (buah)

g. Jumlah sentra industri yang telah berkembang (buah)

8. Transmigrasi

a. Jumlah MoU antar daerah kerjasama transmigrasi (buah)

b. Jumlah transmigran yang diberangkatkan ke lokasi transmigrasi

(KK)

c. Jumlah calon transmigran (KK)

9.3 Aspek Daya Saing Daerah

1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

a. Pengeluaran konsumsi non pangan per kapita (rupiah)

b. Nilai tukar petani

Page 345: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 16 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

2. Fokus Infrastruktur

a. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan (km)

b. Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum (orang)

c. Luas wilayah (ha)

d. Luas wilayah produktif (ha)

e. Luas wilayah industri (ribu ha)

f. Luas wilayah kebanjiran (ribu ha)

g. Luas wilayah kekeringan (ribu ha)

h. Luas wilayah perkotaan (ribu ha)

i. Jenis dan jumlah bank dan cabang (unit)

j. Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang (unit)

k. Jumlah restoran dan rumah makan (unit)

l. Jumlah penginapan/hotel (unit)

m. Persentase rumah tangga (KK) yang menggunakan air bersih (%)

n. Ketersediaan daya listrik/daya listrik terpasang (Mwatt)

o. Jumlah kebutuhan listrik (Mwatt)

p. Persentase rumah yang menggunakan listrik (%)

q. Jumlah penduduk yang menggunakan handphone (orang)

3. Fokus Investasi

a. Jumlah kasus kriminalitas

b. Jumlah kasus demonstrasi dalam 1 tahun

c. Rata-rata waktu penyelesaian 1 jenis perijinan

d. Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha (buah)

4. Fokus Sumberdaya Manusia

a. Dependency Ratio (%)

Page 346: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 17

Tabel 9.1Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

IAspek KesejahteraanMasyarakat

AFokus Kesejahteraan danPemerataan Ekonomi

1Pertumbuhan PDRB ADHK(Pertumbuhan Ekonomi) (%)

5,00-5,505,30-5,80

5,60-6,10

5,70-6205,80-6,30

5,90-6,40

5,95-6,50 Bappeda

2 Laju Inflasi (%) 4-9 4-9 4-9 4-9 4-9 4-10 4-10 Bappeda

3PDRB per Kapita ADHB (RibuRupiah)

5.825 5.943 6.531 6.972 7.237 7.785 7.896 Bappeda

4 Indeks Gini 0,32 0,30 0,28 0,27 0,26 0,25 0,23 Bappeda

5Indeks Williamson (IndeksKetimpangan Regional)ADHK

0,22 0,22 0,21 0,20 0,20 0,19 0,17 Bappeda

6Persentase Penduduk dibawah Garis Kemiskinan (%)

17,00 16,50 16,00 15,50 15,00 14,50 12,85 Bappeda

7Indeks PembangunanManusia (IPM)

70,90 71,32 71,89 72,40 72,90 73,50 65,25 Bappeda

BFokus KesejahteraanSosial

1Daya Beli Masyarakat (RibuRupiah)

750 800 850 900 950 1.000 1.200 Bappeda

2 Angka Melek Huruf (%) 85 88 91 94 97 100 120 Dsdik

3Rata-rata Lama Sekolah(Tahun)

6,4 6,6 6,8 6,8 6,9 6,9 6,9 Disdik

4Angka Harapan Hidup(Tahun)

72,00 72,50 73,00 73,50 74,00 74,50 75,6 Dinkes

5 Angka Partisipasi Kasar (%)

PAUD (%) 33,00 41,00 49,00 57,00 65,00 70,00 71,4 Disdik

SD/MI (%) 97,8 98,67 98,8 100,5 101,5 102,7 103,2 Disdik

SMP/MTs (%) 83,16 84,6 86,5 87,9 88,6 88,90 90,2 Disdik

SMA/SMK/MA (%) 54,16 55,6 56,8 57,5 56,8 57,9 60,6 Disdik

6 Angka Partisipasi Murni

SD/MI (%) 94,8 95 95,3 95,8 95,9 98,2 98,8 Disdik

SMP/MTs (%) 69 75 81 87 91 98 99,5 Disdik

SMA/SMK/MA (%) 40 44 48 52 56 60 61,2 Disdik

7Angka Kematian Ibu (per100.000 KH)

102,8 103,7 104,6 105,6 105,8 106,20 107,6 Dinkes

8Angka Kematian Bayi (per1000 KH)

15,42 14,2 13,8 13,1 12,8 12,5 11,8 Dinkes

9Angka Kematian Balita (per1000 KH)

15,9 15,9 14,8 14,,3 13,6 13,2 12,8 Dinkes

10Persentase Penduduk yangMemiliki Lahan (%)

26 28 30 32 34 36 36 Bappeda

11Rasio Penduduk (AngkatanKerja) yang Bekerja (%)

93,78 94,00 94,25 94,50 94,75 95 95,2 Disnakertransos

CFokus Seni Budaya danOlahraga

1 Jumlah Group Kesenian 1.253 1.278 1.303 1.329 1.356 1.383 1.385 Disbudparpora

2 Jumlah Group Olahraga 340 361 384 408 433 460 462 Disbudparpora

Page 347: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 18 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

II Aspek Pelayanan Umum

A Pelayanan Urusan Wajib

1 Pendidikan

a% anak usia 4-6 tahunmengikuti program PAUDdan TK/RA

33 41 49 57 65 70 71 Disdik

b% TK/RA memiliki saranadan prasaranabelajar/bermain

40 42 44 46 48 50 51 Disdik

c

% TK/RA menerapkanmanajemen sekolah berbasissekolah sesuai denganmanual yang ditetapkan olehmenteri

50 55 60 65 70 74 75 Disdik

d % APM SD/MI 94,8 95 95,3 95,8 95,9 98,2 98,8 Disdik

e % APM SMP/MTs 69,27 70,4 71,2 72,5 73,4 75,2 75,8 Disdik

f % Angka Putus Sekolah SD 0,20 0,17 0,12 0,09 0,04 0.04 0,03 Disdik

g% ruang kelas SD/MI sesuaistandar

42 58 60 62 64 66 67 Disdik

h% SD/MI memilikilaboratorium IPA dankomputer

0 3 7 11 15 18 19 Disdik

i% SD/MI memilikiperpustakaan sesuai standar

34 40 45 50 55 60 65 Disdik

j% SMP/MTs memilikilaboratorium IPA dankomputer

51 54 58 62 66 70 72 Disdik

k% SMP/MTs memilikiperpustakaan sesuai standar

67 75 80 85 90 95 98 Disdik

l % Angka Kelulusan UASBN 100 100 100 100 100 100 100 Disdik

m% lulusan SD/MImelanjutkan ke SMP/MTs

98,9 98,7 98,09 99,9 99,4 99,7 99,8 Disdik

n% Angka Putus SekolahSMP/MTs

0,45 0,37 0,29 0,21 0,13 0,05 0,07 Disdik

o% Angka Kelulusan UjianNasional SMP/MTs

99,75 99,80 99,85 99,9 99,92 99,95 98,8 Disdik

p% lulusan SMP/MTsmelanjutkan keSMA/MA/Kejuruan

85 86 87 88 89 90 92 Disdik

q % APM SMA/SMK/MA 35,18 35,9 36,8 37,8 39,8 40,4 42,6 Disdik

r % Angka Putus Sekolah 0,60 0,51 0,42 0,33 0,24 0,15 0,14 Disdik

s% kelulusan UNSMA/SMK/MA

95,5 95,5 96,1 96,5 97 97,5 98,2 Disdik

t% lulusan SMK diterima didunia kerja sesuai dengankeahliannya

5 8 11 14 17 20 18 Disdik

u% penduduk usia 15-44tahun bisa membaca danmenulis

85 88 91 94 97 100 100 Disdik

vJumlah orang buta aksaradalam kelompok usia 15-44tahun

2.855 2.284 1.713 1.142 571 0 Disdik

wTersedianya data dasarkeaksaraan yang diperbaruisecara terus menerus

1 1 1 1 1 1 1 Disdik

x

% penduduk usia sekolahyang belum sekolah diSD/MI, SMP/MTs danSMA/SMK/MA menjadi

50 55 60 65 70 75 76 Disdik

Page 348: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 19

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

peserta didik program paketA, B dan C

y

% tutor program paket A, Bdan C memiliki kualifikasisesuai dengan standarkompetensi yang ditetapkan

50 55 60 65 70 75 78 Disdik

z

% pusat kegiatan belajarmasyarakat memiliki saranadan prasarana minimalsesuai dengan standar teknispembelajaran

76 77 78 79 79,5 80 85 Disdik

aa

Tersedianya data dasarkesetaraan SD/MI, SMP/MTsdan SMA/SMK/MA yangdiperbarui secara terusmenerus

1 1 1 1 1 1 1 Disdik

bb

% penduduk putus sekolah,pengangguran dan darikeluarga pra sejahteramenjadi peserta didik dalamkursus-kursus/pelatihan/kelompokbelajar usaha/magang

6 10 15 20 25 30 34 Disdik

cc

% lembaga kursus memilikiijin operasional daripemerintah atau pemerintahdaerah

83 86 89 90 92 94 95 Disdik

dd% lembaga kursus danlembaga pelatihanterakreditasi

5 8 11 13 16 20 24 Disdik

ee

% lulusan kursus, pelatihan,magang, kelompok belajarusaha dapat memasukidunia kerja

28 31 34 38 41 45 44 Disdik

ff

% tenaga pendidik,instruktur atau pengujipraktekkursus/pelatihan/kelompokbelajar usaha/magangmemiliki kualifikasi sesuaidengan standar kompetensiyang dipersyaratkan

40 45 50 55 60 65 66 Disdik

gg

% lembagakursus/pelatihan/kelompokbelajar usaha/magangmemiliki sarana danprasarana minimal sesuaidengan standar teknis yangditetapkan

52 54 56 58 60 62 64 Disdik

hh

Tersedianya data dasarkursus/pelatihan/kelompokbelajar usaha/magang yangdiperbarui secara terusmenerus

1 1 1 1 1 1 1 Disdik

ii% penduduk difable menjadipeserta didik SLB 10 11 12 13 14 15 16 Disdik

jj% angka kelulusan SLB

97,5 98 98,5 99 99,5 99,6 99,8 Disdik

Page 349: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 20 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

kk

% guru SLB memilikikualifikasi sesuai denganstandar kompetensi yangditetapkan

45 52 59 66 73 80 85 Disdik

ll

& SLB memiliki sarana danprasarana minimal sesuaidengan standar teknispembelajaran

60 62 63 65 67 70 72 Disdik

mm

Tersedianya data dasarpendidikan khusus yangdiperbarui secara terusmenerus

1 1 1 1 1 1 1 Disdik

nn

% guru yang layak mendidikTK/RA dengan kualifikasisesuai dengan standarkompetensi yang ditetapkansecara nasional

32 34 36 38 40 42 44 Disdik

oo % guru SD yang sertifikasi 25 32 50 60 75 100 100 Disdik

pp% guru SD/MI layakmengajar

67 70 75 80 85 90 95 Disdik

qq% guru SMP/MTs memilikikualifikasi sesuai dengankompetensi yang ditetapkan

90,5 91 91,5 92 92,5 93 94 Disdik

rr% guru SMP/MTs yangbersertifikasi

23 24 25 26 27 38 46 Disdik

ss% guru SMA/SMK/MA yangbersertifikasi

44 45 46 47 48 49 55 Disdik

tt% guru SMA/SMK/MA layakmengajar

90 92 94 96 98 100 100 Disdik

uu% lembaga PAUD memilikitata kelola dan citra yangbaik

20 25 30 35 40 45 60 Disdik

vv% SD/MI menerapkanManajemen Berbasis Sekolah(MBS)

100 100 100 100 100 100 100 Disdik

ww

% SMP/MTs menerapkanManajemen Berbasis Sekolah(MBS)

100 100 100 100 100 100 100 Disdik

xx% SMA/SMK/MAmelaksanakan program MBSdengan baik

100 100 100 100 100 100 100 Disdik

yy

Penerapan SistemManajemen Mutu (SMM) ISO9001-2000/sekolah RSBI(unit)

33 67 100 100 100 100 100 Disdik

2 Kesehatan

aCakupan kunjungan ibuhamil K4

89,12 95 95 95 95 95 98 Dinkes

bCakupan komplikasikebidanan yang ditangani(%)

77 80 85 90 95 100 100 Dinkes

c

Cakupan pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan yang memilikikompetensi kebidanan (%)

90,40 90 92 95 97 100 100 Dinkes

dCakupan pelayanan nifas(%)

68,62 95 95 95 100 100 100 Dinkes

eCakupan neonates dengankomplikasi yg ditangani (%)

40,12 90 90 90 90 90 95 Dinkes

Page 350: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 21

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

fCakupan kunjungan bayi(%) 90,43 90 90 90 90 90 92 Dinkes

gCakupan desa/kelurahanUniverssal ChildImmunization (UCI) (%)

80 90 95 95 100 100 100 Dinkes

hCakupan pelayanan anakbalita (%)

55 65 75 90 95 95 Dinkes

i

Cakupan pemberianmakanan pendamping ASIpada anak usia 6-24 bulankeluarga miskin

28,33 42,66 56,99 71,32 85,65 86,6 88,8 Dinkes

jCakupan balita gizi burukmendapat perawatan (%)

100 100 100 100 100 100 100 Dinkes

kCakupan penjaringankesehatan siswa SD dansetingkat (%)

80 87 93 95 100 100 100 Dinkes

lCakupan penemuan danpenanganan penderitapenyakit TBC BTA (%)

35 45 50 60 65 70 72 Dinkes

mCakupan penemuan danpenanganan penderitapenyakit DBD (%)

100 100 100 100 100 100 100 Dinkes

nCakupan pelayanankesehatan rujukan pasienmasyarakat miskin (%)

100 100 100 100 100 100 100 Dinkes

o

Cakupan pelayanan gawatdarurat level 1 yang harusdiberikan sarana kesehatan(RS) di Kab/Kota (%)

100 100 100 100 100 100 100 Dinkes

p

Cakupan desa/kelurahanmengalami KLB yangdilakukan penyelidikanepidemiologi < 24 jam (%)

100 100 100 100 100 100 100 Dinkes

qCakupan Desa Siaga Aktif(%)

30 40 50 60 70 80 90 Dinkes

rPersentase Rumah TanggaBersanitasi (%)

76 77 78 79 80 80 84 Dinkes

sPersentase Rumah Tanggapengguna air bersih (%)

65 69 73 76 81 85 86 Dinkes

t Persentase gizi buruk (%) 0,30 0,25 0,20 0,15 0,10 0,05 0,06 Dinkes

3 Pekerjaan Umum

a Panjang jalan (km) 883,10 883,10 883,10 883,10 883,10 883,10 882,20 Dinas Bina Marga

bPersentase panjang jalankondisi baik (%)

18,84 22,60 27,12 32,55 39,06 42,96 42,98 Dinas Bina Marga

cPersentase panjang jalanpermukaan beraspal (%)

47,25 49,61 52,09 54,70 57,43 60,30 61,58 Dinas Bina Marga

dPersentase jembatan kondisibaik (%)

60,79 63,83 67,02 70,37 73,89 77,58 77,59 Dinas Bina Marga

ePersentase salurandrainase/gorong-gorongkondisi baik (%)

33 36,3 39,93 43,92 48,32 53,15 55,6Dinas Cipta Karya

TRK

fPersentase panjang saluranirigasi kondisi baik (%)

42 44,10 46,31 48,62 51,05 53,60 53,80 Dinas Pengairan

gPersentase embung kondisibaik (%)

52,5 55,13 57,88 60,78 63,81 67 75 Dinas Pengairan

h Persentase waduk kondisi 52,5 55,13 57,88 60,78 63,81 67 67,9 Dinas Pengairan

Page 351: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 22 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

baik (%)

4 Perumahan Rakyat

a

Cakupan lingkunganperumahan yang sehat danaman yang didukung denganprasarana, sarana danutilitas (PSU)

50 55 60 65 70 80 82,5Dinas Cipta Karya

TRK

bCakupan ketersediaanrumah layak huni (%)

65 68 71 74 77 80 876,8Dinas Cipta Karya

TRK

cCakupan layanan rumahlayak huni yang terjangkau(%)

49,17 51,34 53,51 55,68 57,85 60 61,2Dinas Cipta Karya

TRK

dJumlah rumah korbanbencana alam yangterehabilitasi (%)

100 100 100 100 100 100 100Dinas Cipta Karya

TRK

eJumlah pemakaman yangterpelihara dengan baik(unit)

15 18 20 24 26 35 36Dinas Cipta Karya

TRK

5 Penataan Ruang

aJumlah dokumen penataanruang kecamatan (buah)

3 3 3 3 3 3 3 Bappeda

bJumlah kasus pelanggarantata ruang (kasus)

0 0 1 2 1 .20 3Dinas Cipta Karya

TRK

cJumlah bangunan ber-IMB(unit)

350 425 450 500 525 550 670Dinas Cipta Karya

TRK

6PerencanaanPembangunan

a

Jumlah dokumenperencanaan pembangunanwilayah strategis dan cepattumbuh (buah)

2 2 3 2 2 2 4 Bappeda

bJumlah dokumenperencanaan kota (buah)

1 2 1 1 1 2 3 Bappeda

cJumlah dokumenperencanaan pembangunanekonomi (buah)

1 1 2 2 2 3 4 Bappeda

dJumlah dokumenperencanaan pembangunansosial budaya (buah)

2 3 2 2 3 3 43 Bappeda

eJumlah dokumenperencanaan pembangunandaerah (buah)

3 7 6 5 5 8 9 Bappeda

f

Ketersediaan dokumenperencanaan prasaranawilayah dan sumberdayaalam (buah)

1 2 1 1 1 1 2 Bappeda

gJumlah dokumenpengendalian evaluasimonitoring

7 7 7 7 7 8 9 Bappeda

7 Perhubungan

aJumlah penumpang semuamoda angkutan umumdalam setahun (orang)

1.747.500 1.834.875 1.926.619 2.022.950 2.124.097 2.230.302 2.240.300 Dishubinfokom

bPersentase sarana prasaranaLLAJ dalam kondisi baik (%)

63 67 71 74 77 80 89 Dishubinfokom

c Persentase kendaraan wajib 95 96 97 98 99 100 100 Dishubinfokom

Page 352: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 23

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

uji yang telah dilakukan ujikendaraan (%)

dPersentase kendaraan yanglayak jalan (%)

95 96 97 98 95 100 98 Dishubinfokom

eJumlah kasus kecelakaanlalu lintas (kasus)

391 332 282 240 204 173 206 Dishubinfokom

8 Lingkungan Hidup

aPersentase sampah yangterangkut (%)

5,75 6,5 7,25 8 8,75 9,5 10,5Dinas Cipta Karya

TRK

bPelayanan pencegahanpencemaran air (%)

40 60 80 100 20 40 45 BLH

c

Pelayanan tindak lanjutpengaduan masyarakatakibat adanya dugaanpencemaran dan/atauperusakan lingkungan hidup(%)

40 60 80 100 20 40 48 BLH

d Luas lahan kritis (ha) 650 2.375 1.937 860 837,90 832,69 Dishutbun

e

Pelayanan informasi statuskerusakan lahan dan/atautanah untuk produksibiomassa (%)

100 100 100 100 100 100 100 Dishutbun

fPelayanan pencegahanpencemaran udara darisumber tidak bergerak (%)

40 60 80 100 20 40 45 BLH

gPersentase luas RTH (tamandan makam) terhadap luaswilayah (%)

3,29 4,63 5,97 7,31 8,65 10 12 BLH

9 Pertanahan

aJumlah permohonanpersertifikatan tanah kePemkab (ha)

273.048 290.741 309.581 329.642 351.003 373.748 375745 DPPTR

bPersentase luas lahanbersertifikat (%)

62,73 66,18 69,63 73,08 76,53 80,00 83.200 DPPTR

cJumlah kasus/konfliksengketa tanah milik negarayang terselesaikan (%)

100 100 100 100 100 100 100 DPPTR

10Kependudukan danCatatan Sipil

a

Jumlah tempat perekamandata kependudukankecamatan yang terhubungdengan jaringan SIAK(kecamatan)

16 19 19 19 19 19 20,6 Dispendukcapil

bPersentase kepemilikan aktakelahiran (%)

51,13 56 60 63 67 70 78 Dispendukcapil

cPersentase kepemilikan KTPbagi wajib KTP (%)

77 84 88 92 95 95 98 Dispendukcapil

dPersentase kepemilikan KKbagi setiap keluarga diKabupaten Grobogan (%)

95 96 97 98 80 90 100 Dispendukcapil

11PemberdayaanPerempuan danPerlindungan Anak

a Persentase perempuan 43,33 44,66 45,99 47,32 48,69 50 60 BP3AKB

Page 353: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 24 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

dalam eksekutif (PNS) (%)

bPersentase perempuandalam lembaga legislatif (%)

24 24 24 24 24 35 35 BP3AKB

c

Jumlah Pusat PelayananTerpadu PemberdayaanPerempuan dan Anak(P2TP2A) di tingkatkecamatan dan kabupaten(unit)

1 5 9 12 15 17 25 BP3AKB

dJumlah Focal Point yangterbentuk (unit)

46 46 46 46 46 46 50 BP3AKB

e

Cakupan perempuan dananak korban kekerasan yangmendapatkan penangananpengaduan oleh petugasterlatih di dalam unitpelayanan terpadu (%)

100 100 100 100 100 100 100 BP3AKB

f

Cakupan perempuan dananak korban kekerasan yangmendapatkan layanankesehatan oleh tenagakesehatan terlatih diPuskesmas mamputatlaksana KTP/A danPPT/PKT di RS (%)

100 100 100 100 100 100 100 BP3AKB

g

Cakupan layanan rehabilitasisosial yang diberikan olehpetugas rehabilitasi sosialterlatih bagi perempuan dananak korban kekerasan didalam unit pelayananterpadu (%)

75 75 75 75 75 75 80 BP3AKB

h

Cakupan layanan bimbinganrohani yang diberikan olehpetugas bimbingan rohaniterlatih bagi perempuan dananak korban kekerasan didalam unit pelayananterpadu (%)

50 55 60 65 70 75 85 BP3AKB

i

Cakupan penegakan hukumdari tingkat penyidikansampai dengan putusanpengadilan atas kasus-kasuskekerasan terhadapperempuan dan anak (%)

50 55 62 68 74 80 85 BP3AKB

j

Cakupan perempuan dananak korban kekerasan yangmendapatkan layananbantuan hukum (%)

30 34 38 42 46 50 BP3AKB

k

Cakupan layananpemulangan bagiperempuan dan anak korbankekerasan (%)

30 34 38 42 46 50 58 BP3AKB

l

Cakupan layanan reintegrasisosial bagi perempuan dananak korban kekerasan (%)

60 68 76 84 92 100 220 BP3AKB

mJumlah kasus kekerasandalam rumah tangga (kasus)

6 0 0 0 0 0 2 BP3AKB

n Presentase pemahaman 25 29 33 37 42 50 60 -sda-

Page 354: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 25

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

tentang Gender danpersoalannya

oPresentase pengarustamaanGender yang telah dilakukan

30 34 45 51 56 60 80 -sda-

pCakupan penerapan PPRGdan ARG lintas sektor

25 40 55 75 40 100 100 -sda-

qCakupan pemetaan datapilah sebagai data pembukawawasan issue gender (siga)

30 40 50 60 65 75 80 -sda-

r

Presentase peningkatankualitas hidup perempuan diberbagai bidangpembangunan

20 25 30 30 20 40 60 -sda-

sPresentase aksesperempuan dalam pekerjaan

20 23 30 35 45 50 60 -sda-

t

Cakupan pelaksanaanpengembangan kabupaten,kecamatan, desa/kelurahanlayak anak (%)

40 50 70 80 95 100 90 -sda-

uCakupan pengarustamaanhak anak dan bidangperlindungan anak (%)

40 50 70 80 90 100 100 -sda-

v

Cakupan anak berhadapanhukum yang mendapatperlindungan / restoratifjustice (%)

70 85 90 100 100 100 100 -sda-

12Keluarga Berencana danKeluarga Sejahtera

aCakupan pasangan usiasubur yang istrinya di bawahusia 20 tahun (%)

50 38,37 26,74 15,11 3,5 2 1,8 BP3AKB

bCakupan sasaran pasanganusia subur menjadi pesertaKB aktif (%) (SDKI)

77,95 79,36 80,77 82,18 83,59 85 70 BP3AKB

cCakupan PUS yang inginber-KB tidak terpenuhi(unmetneed) (%)

10,56 9,17 7,78 6,39 5 3,61 2,8 BP3AKB

d

Cakupan PUS peserta KBanggota Usaha PeningkatanPendapatan KeluargaSejahtera (UPPKS) yang ber-KB (%)

50 59,25 68,5 77,75 87 96,25 92,5 BP3AKB

e

Cakupan penyediaan alatdan obat kontrasepsi untukmemenuhi permintaanmasyarakat (%)

30 30 30 30 30 30 35 BP3AKB

fRatio Petugas PembantuPembina KB Kelurahan/Desa(PPKBD) (orang/desa)

1 1 1 1 1 1 1 BP3AKB

gRatio Penyuluh KB/PetugasLapangan KB

1 per 5 desa1 per 4

desa1 per 4

desa1 per 3

desa1 per 3

desa1 per 2

desa1 per 2 desa BP3AKB

h Jumlah PIK-KRR aktif (buah) 90,74 92,59 94,44 96,29 98,14 100 97,5 BP3AKB

iCakupan anggota BinaKeluarga Balita (BKB) ber-KB(%)

50 55 60 65 70 72 65 BP3AKB

j

Cakupan penyediaaninformasi data mikrokeluarga di setiapdesa/kelurahan

100 100 100 100 100 100 100 BP3AKB

Page 355: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 26 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

kRemaja yang menjadianggota BKR (%)

72 75 80 80 85 90 85 BP3AKB

lLansia yang menjadianggota BKL (%)

57 60 65 70 80 90 86 BP3AKB

13 Sosial

a

Persentase PMKS yangmemperoleh bantuan sosialuntuk pemenuhankebutuhan dasar (%)

50 56 62 68 74 80 75 Dinsosnakertrans

b

Persentase PMKS yangmenerima programpemberdayaan sosial melaluiKelompok Usaha EkonomiBersama (KUBE) ataukelompok sosial ekonomisejenisnya (%)

50 56 62 68 74 80 78 Dinsosnakertrans

c

Persentase panti sosial yangmenyediakan sarana danprasarana pelayanankesejahteraan sosial (%)

50 56 62 68 74 80 80 Dinsosnakertrans

d

Persentase wahanakesejahteraan sosial yangmenyediakan sarana danprasarana pelayanankesejahteraan sosial (%)

10 20 30 40 50 60 70 Dinsosnakertrans

e

Persentase korban bencanayang menerima bantuansosial selama masa tanggapdarurat (%)

80 80 80 80 80 80 80 Dinsosnakertrans

f

Persentase korban bencanayang dievakuasimenggunakan saranaprasarana tanggap darurat(%)

80 80 80 80 80 80 80 Dinsosnakertrans

g

Persentase penyandangcacat mental fisik danmental serta lanjut usia tidakpotensial yang telahmenerima bantuan sosial(%)

30 32 34 36 38 40 50 Dinsosnakertrans

14 Ketenagakerjaan

a

Persentase peserta pelatihanketrampilan bagi pencarikerja yang diterima kerja(%)

75 80 80 85 85 90 85 Dinsosnakertrans

bRasio penduduk (angkatankerja) yang bekerja (%)

93,78 94 94,25 94,50 94,75 95 90 Dinsosnakertrans

cTingkat Partisipasi AngkatanKerja (%)

83,5 84,8 86,1 87,4 88,7 90 85 Dinsosnakertrans

dTingkat pengangguranterbuka (%)

13 12,5 12 11,5 11 10 10 Dinsosnakertrans

ePersentase penempatantenaga kerja dibandingkanpenawaran tenaga kerja (%)

29,08 31,16 33,24 35,32 37,34 39,49 40 Dinsosnakertrans

fPersentase kasusperselisihan tenaga kerjayang terselesaikan (%)

80 84 88 92 96 100 90 Dinsosnakertrans

Page 356: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 27

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

g

Jumlah tenaga kerja yangmemperoleh jaminan sosialtenaga kerja (Jamsostek)(%)

10 15 20 25 30 35 40 Dinsosnakertrans

hRasio UMK terhadap KHL(%)

84,93 88,71 90,21 91,71 93,21 94,71 95 Dinsosnakertrans

i.Jumlah MOU antar daerahkerjasama transmigrasi

4 5 5 5 5 6 Dinsosnakertrans

j.Jumlah transmigran yangdiberangkatkan ke lokasitransmigrasi (KK)

50 60 60 65 65 70 75 Dinsosnakertrans

k.Jumlah calon transmigran(KK)

120 150 175 175 180 200 189 Dinsosnakertrans

15Koperasi dan Usaha Kecildan Menengah

aJumlah Usaha Mikro, Kecildan Menengah (unit)

22.309 24.400 26.900 29.300 31.600 33.800 33.850Disperindagkop &

UMKM

bPersentase UMKM yang telahberbadan hokum (memilikiijin usaha) (unit)

15,49 19,12 22,75 26,38 11,86 30 28Disperindagkop &

UMKM

c

Persentase usaha mikro,kecil dan menengah yangdapat mengakseskredit/pembiayaan bank(unit)

84 85 86 87 88 90 90Disperindagkop &

UMKM

dPersentase koperasi aktif(%)

83,59 84 85.15 87.5 88.2 100 100Disperindagkop &

UMKM

16 Penanaman Modal

aNilai realisasi investasi PMA(US $)

1.866.677 2.133.354 2.400.031 2.666.708 2.933.385 3.200.000 3.800.000Kantor

Penanaman Modal

bNilai realisasi investasi PMDN(milyar rupiah)

58,29 66,62 74,95 83,28 91,61 99,92 99,60Kantor

Penanaman Modal

cPersentase realisasi investasiPMDN dari perijinaninvestasi yang disetujui (%)

80 84 88 92 96 100 100Kantor

Penanaman Modal

dRata-rata waktupenyelesaian 1 jenisperijinan

10 jam 8 jam 6 jam 5 jam 4 jam 3 jam 3 jam BPPT

17 Kebudayaan

aJumlah pengirimanpementasan seni daerah diluar daerah (kali)

3 4 5 6 7 8 8 Disbudparpora

bJumlah kelompok senidaerah (kelompok)

596 614 625 645 670 700 700 Disbudparpora

c

Persentase benda purbakaladan peninggalan sejarahyang ditandai sebagai bendacagar budaya (%)

59 63 68 73 76 90 90 Disbudparpora

dJumlah mitra dalampengelolaan kekayaanbudaya (%)

3 4 5 5 6 7 7 Disbudparpora

18Kepemudaan dan OlahRaga

aJumlah pemuda berprestasi(orang) 72 77 82 88 94 100 95 Disbudparpora

Page 357: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 28 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

bPersentase organisasikepemudaan yang telahdibina (%)

36,1 38,6 41,3 44,2 47,3 50,6 45 Disbudparpora

cJumlah Kelompok PemudaProduktif (KUPP) (kelompok)

54 62 71 82 95 109 100 Disbudparpora

d

Jumlah atlet yangmemperoleh medali padaPORDA Jawa Tengah(orang)

62,7 69,0 75,9 115 91,8 101,0 95 Disbudparpora

19Kesatuan Bangsa danPolitik Dalam Negeri

aTingkat partisipasi pemilihdalam pemilu (%)

67,6 - 53,85 74,85 - 70,55 71Kantor

Kesbanglinmas

bJumlah kasus tindakkriminalitas (kasus)

269 231 194 156 118 80 85 S

c Jumlah Linmas (orang) 9.485 9.577 9.665 9.866 9.974 10.168 10.050Kantor

Kesbanglinmas

dJumlah relawan bencanakabupaten (orang)

230 243 256 270 285 301 260Kantor

Kesbanglinmas

20

Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum,Administrasi KeuanganDaerah, PerangkatDaerah, Kepegawaiandan Persandian

a

Persentase pelaksanaanfungsi DPRD :- Fungsi Legislasi- Fungsi Pengawasan- Fungsi Penganggaran

87100100

93100100

93100100

93100100

93100100

93100100

939090

Sekretariat DPRD

bJumlah Perda yangditetapkan (buah)

15 15 15 15 15 15 18 Sekretariat DPRD

cPersentase pelaksanaankegiatan kedinasan kepaladaerah (%)

100 100 100 100 100 100 100 Sekretariat DPRD

dWaktu penyelesaian bukuAPBD murni (bulan)

Pebruari Pebruari Januari JanuariDesemb

erDesemb

erDesember DPPKAD

eStatus audit keuangandaerah

Wajardengan

pengecualian

Wajardengan

pengecualian

Wajardengan

pengecuali

an

Wajardengan

pengecuali

an

Wajartanpa

pengecuali

an

Wajartanpa

pengecuali

an

Wajartanpapengecua

lianDPPKAD

fPersentase tenagapemeriksa yang professional(%)

100 100 100 100 100 100 100Kantor

Inspektorat

gJumlah jenis pelayanansecara online (jenis)

0 2 4 6 8 10 10 BPPT

hJumlah MoU kerjasamaantar pemerintah daerah(buah)

4 4 5 6 7 8 8 Bappeda

iPersentase keberhasilanpendidikan kedinasanterhadap peningkatankinerja PNS (%)

75 80 85 90 95 100 90 BKD

Persentase keberhasilanpeningkatan kapasitas

75 80 85 90 95 100 100 BKD

Page 358: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 29

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

j aparatur terhadappeningkatan kinerja PNS (%)

21 Ketahanan Pangan

aKetersediaan energy danprotein per kapita

75 78 80 89 90 95 80Kantor Ketahanan

Pangan

b Penguatan cadangan pangan 35 40 45 54 60 65 65Kantor Ketahanan

Pangan

cKetersediaan informasipasokan, harga dan aksespangan di daerah

65 70 80 85 90 95 95Kantor Ketahanan

Pangan

dStabilitas harga dan pasokanpangan (ton)

70 75 80 85 90 95 95Kantor Ketahanan

Pangan

eSkor pola pangan harapan(PPH)

78,9 83,1 87,3 89 90 95 95Kantor Ketahanan

Pangan

fPengawasan dan pembinaankeamanan pangan (ton)

60 65 70 75 80 85 80Kantor Ketahanan

Pangan

gPenanganan daerah rawanpangan (lokasi)

50 54 56 58 60 65 70Kantor Ketahanan

Pangan

h Jumlah lumbung pangan 60 65 68 70 73 75 80 -sda-

i Jumlah desa mandiri 6 7 8 10 12 13 15 -sda-

22PemberdayaanMasyarakat dan Desa

a

Jumlah kelembagaanmasyarakat/organisasimasyarakat pedesaan yangdibina (unit)

214 230 247 264 280 295 290 BPMD

bJumlah desa/kelurahan yangtelah terjangkau programPNPM Mandiri (desa/kel)

267 283 300 317 333 295 290 BPMD

c

Rata-rata persentase tingkatpartisipasi masyarakat dalampembangunan desa(stimulant) (%)

25 30 35 40 45 50 50 BPMD

d Persentase PKK aktif (%) 94,53 95,62 96,71 97,8 98,89 100 100 BPMD

ePersentase Posyandu aktif(%)

97,3 97,84 98,38 98,92 99,46 100 90 BPMD

23 Statistik

a

Jumlah dokumen statistikdasar sesuai dengankebutuhan perencanaanpembangunan (buah)

5 5 5 5 5 5 5 Bappeda

bPersentase SKPD yangmemiliki buku profil/statistikSKPD (%)

50 60 70 80 90 100 100 Bappeda

24 Kearsipan

aPersentase arsip yangterolah dengan baik (%)

50 56 59 61 65 68 70Kantor Perpus

dan Arsip

bPersentase SKPD yang telahmenerapkan pengelolaanarsip secara baku (%)

12 24 37 49 61 73 70Kantor Perpus

dan Arsip

cPersentase arsip (tekstualdan non tekstual) yangtersimpan dengan baik

55 58 60 65 70 75 75Kantor Perpus

dan Arsip

Page 359: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 30 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

25Komunikasi danInformatika

aJumlah lembaga komunikasimasyarakat (radio) yangaktif

45 65 85 105 125 140 140 Dishubinfokom

bJumlah warung internet(unit)

102 113 124 136 150 165 170 Dishubinfokom

cJumlah SKPD yang memilikiSDM berkeahlian teknologiinformasi

18 30 40 50 58 58 60 Dishubinfokom

dJumlah SKPD yang telahmemiliki jaringan internet

35 50 58 58 58 58 60 Dishubinfokom

eJumlah website/blog resmiSKPD yang aktif

50 58 58 58 58 58 60 Dishubinfokom

26 Perpustakaan

a Jumlah perpustakaan (unit) 261 268 276 284 290 298 300Kantor Perpus

dan Arsip

bJumlah pengunjungperpustakaan daerah(pengunjung)

139.255 152.415 166.818 182.583 199.837 218.721Kantor Perpus

dan Arsip

cJumlah buku koleksiperpustakaan daerah

33. 855 34.855 35.855 36.855 37.855 38.855Kantor Perpus

dan Arsip

BPelayanan UrusanKewenangan Pilihan

1 Pertanian

a Nilai Tukar Petani 125,96 1126,8 1129,7 130,8 134,6 138,8 140,6 Bappeda

b

Produksi pertanian tanamanpangan utama :- Padi- Jagung- Kedelai- Kacang Hijau

670.377715.11176.73824.079

677.080722.26277.50524.319

683.850729.48478.28024.562

690.688736.77879.06224.807

697.594744.14579.85225.055

704.569751.58680.65025.305

708.454

752.656

81.89826.608 Dinpertan TPH

c

Produksi pertanian tanamanhortikultura utama :- Mangga- Cabe Merah- Melon- Semangka

13.4721.0156.335

16.219

13.7411.0356.462

16.543

14.0171.0566.591

16.874

14.2971.0776.723

17.212

14.5831.0946.857

17.556

14.8741.1166.995

17.907

149891675754318654

Dinpertan TPH

d

Populasi produksi komoditasperkebunan utama :- Kelapa- Tebu rakyat

2.180111,126

2.3051.280

2.3701.408

2.4351.548,8

2.5001.703,6

26001808

28751952

Dinpertan TPH

e

Populasi produksi komoditaspeternakan utama :- Sapi potong- Kambing 196.778

105.750198.746106.808

200.734107.876

202.741108.954

204.768110.044

206.816111.144

218.885124.256

Disnakkan

fPenyuluh Pertanian- Penyuluh Pertanian 90 105 120 135 150 165

1168

Distan dan Ph

Page 360: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 31

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

- Penyuluh Peternakan- TPH

2351

3151

3951

4751

5551

6451

7060

g

Jumlah Kelompok Tani(kelas)- Pemula- Lanjut- Madya- Utama

Jumlah

39486034868

1.670

38180341274

1.670

37474547081

1.670

35070053288

1.670

34063860092

1.670

32058566897

1.670

330594565981684

Dinpertan PH

2 Kehutanan

aJumlah produksi hasil hutankayu

84.930 85.100 85.270 85.440 85.611 85.782 86,875 Dishutbun

bJumlah produksi hasil hutannon kayu

2.913 2.919 2.924 2.930 2.936 2.942 3176 Dishutbun

c Luas hutan rakyat (ha) 16.275 16.425 16.825 17.250 17.775 17885 18005 Dishutbun

dPersentase hutan dan lahankritis terehabilitasi (%)

15,45 17,36 19,27 21,18 23,09 25,12 25,86 Dishutbun

ePersentase kerusakankawasan hutan (%)

5,27 4,22 3,17 2,12 1,07 1,05 1,03 Dishutbun

f

Jumlah kasus kejahatanbidang kehutanan(pencurian kayu,pembalakan liar, dsb)

114 97 82 70 60 51 50 Dishutbun

3Energi dan SumberdayaMineral

aPersentase lokasipenambangan yang masihdalam kondisi baik

100 100 100 100 100 100 100 Distamben

bJumlah Penambangan TanpaIjin (PETI)

255 242 230 218 207 197 158 Distamben

cPersentase rumah yangmenggunakan listrik (%)

71 73 75 77 79 80 80 Distamben

dJumlah perusahaan memilikiSIPD

12 14 16 18 20 22 23 Distamben

4 Pariwisata

aJumlah kunjungan wisata(orang)

75.439 77.702 80.034 82.435 84.908 87.455 87.488 Disbudparpora

bJumlah objek wisata yangtelah dikembangkan (unit)

1 2 2 2 3 3 3 Disbudparpora

c

Jumlah pengeluaran belanjawisatawan :- Wisatawan Nusantara

(Rupiah)- Wisatawan Mancanegara

(US $)

125

59.000

130

62.000

135

65.000

140

68.000

145

71.000

150

75.000

155

75.122

Disbudparpora

dJumlah kelompok sadarwisata (orang)

1 2 2 2 3 3 3 Disbudparpora

eJumlah restoran dan rumahmakan (unit)

37 38 40 42 43 45 47 Disbudparpora

f Jumlah penginapan/hotel 9 9 9 10 10 10 10 Disbudparpora

5 Perikanan

aJumlah produksi perikananbudidaya (kg)

1.093.341 1.202.675 1.322.942 1.455.236 1.600.760 1.760.836 1.766.675 Disnakkan

b Tingkat konsumsi ikan 10,65 11,18 11,74 12,33 12,94 13,59 13,80 Disnakkan

Page 361: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

IX - 32 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

masyarakat (kg/kapita)

6 Perdagangan

aJumlah kasus peredaranbarang ilegal dan tidakmemenuhi standar

0 0 0 0 0 0 0Disperindag &

UMKM

b Nilai ekspor (US $) 3.680.458 3.864.481 4.057.705 4.260.590 4.473.620 4.697.301 4789.500Disperindag &

UMKM

cJumlah pasar tradisionalkondisi baik

8 9 10 11 12 13 13Disperindag &

UMKM

dJumlah pedagang kaki limayang telah dibina

100 120 140 160 180 200 208Disperindag &

UMKM

7 Perindustrian

aNilai produksi industribesar/sedang (ribu rupiah)

306.658.360 310.951.577315.304.89

9319.719.16

8324.195.23

6328.733.96

9328855.435

Disperindag &UMKM

bNilai produksi industri kecil(ribu rupiah)

141.603.118 157.292.743174.720.77

9194.079.84

2215.583.88

8239.470.58

3240.540.654

Disperindag &UMKM

cNilai produksi industri rumahtangga (ribu rupiah)

344.412.515 360.703.227377.764.49

0395.632.75

0414.346.17

9433.944.75

4454,865 336

Disperindag &UMKM

d

Persentase industri yangtelah menggunakanteknologi dalam prosesproduksi (%)

43,33 48,66 53,99 59,32 64,65 70 70Disperindag &

UMKM

ePersentase industri yangtelah memiliki ijin usaha

50 55 60 65 70 75 80Disperindag &

UMKM

fJumlah cluster industri yangtelah berkembang (buah)

5 6 6 7 7 8 8Disperindag &

UMKM

gJumlah sentra industri yangtelah berkembang (buah)

22 22 23 23 24 24Disperindag &

UMKM

8 Transmigrasi

aJumlah MoU antar daerahkerjasama transmigrasi(buah)

3 3 4 4 5 5 6 Disnakertransos

bJumlah transmigran yangdiberangkatkan ke lokasitransmigrasi (KK)

20 43 50 57 63 70 76 Disnakertransos

cJumlah calon transmigran(KK)

50 60 70 80 90 100 90 Disnakertransos

III

Aspek Daya SaingDaerah

1Fokus KemampuanEkonomi Daerah

aPengeluaran konsumsi nonpangan per kapita (rupiah)

464.610 469.256 473.948 478.688 483.475 488.309 489.806 Bappeda

b Nilai tukar petani 100 100,5 101 101,5 102 103 114 Bappeda

2 Fokus Infrastruktur

aRasio panjang jalan perjumlah kendaraan (km)

0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 Dinas Bina Marga

bJumlah orang/barang yangterangkut angkutan umum(orang)

1.747.500 1.834.875 1.926.619 2.022.950 2.124.097 2.230.302 2465.500 Dishubinfokom

c Luas wilayah (ha) 182.058,8 182.058,8 182.058,8 182.058,8 182.058,8 182.058,8 182.065,9 Bappeda

d Luas wilayah produktif (ha) 40,83 40,83 40,83 40,83 40,83 40,83 41,85 Bappeda

eLuas wilayah industri (ribuha)

3 3 3 3 3 3 3 Bappeda

Page 362: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 IX - 33

No Uraian

KondisiKinerja

pada AwalPeriode

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

pada AkhirPeriodeRPJMD

SKPDPenanggung

Jawab

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

fLuas wilayah kebanjiran(ribu ha)

2,66 2,66 2,66 2,66 2,66 2,66 2,85 Bappeda

gLuas wilayah kekeringan(ribu ha)

0,42 0,42 0,42 0,42 0,42 0,42 0,45 Bappeda

hLuas wilayah perkotaan (ribuha)

3 3 3 3 3 3 3 Bappeda

iJenis dan jumlah bank dancabang (unit)

29 30 31 32 33 34 35Bagian

PerekonomianSetda

jJenis dan jumlahperusahaan asuransi dancabang (unit)

5 6 6 7 7 8 8Bagian

PerekonomianSetda

kJumlah restoran dan rumahmakan (unit)

37 38 40 42 43 45 46 Disbudparpora

lJumlah penginapan/hotel(unit)

30 31 32 33 34 35 36 Disbudparpora

mPersentase rumah tangga(KK) yang menggunakan airbersih (%)

62 64 66 68 70 72 74 Dinkes

n

Ketersediaan dayalistrik/daya listrik terpasang(Mwatt)

58 61 64 67 70 73 75 Distamben

oJumlah kebutuhan listrik(Mwatt)

9 10 11 12 13 14 15 Distamben

pPersentase rumah yangmenggunakan listrik (%)

71 73 75 77 79 80 85 Distamben

qJumlah penduduk yangmenggunakan handphone(orang)

11.256 12.256 13.256 14.256 15.256 16.256 16.268 Dishubinfokom

3 Fokus Investasi

a Jumlah kasus kriminalitas 292 256 219 184 148 112 108 Satpol PP

bJumlah kasus demonstrasidalam 1 tahun

2 2 1 1 1 1 1Kantor

Kesbanglinmas

cRata-rata waktupenyelesaian 1 jenisperijinan

10 jam 8 jam 6 jam 5 jam 4 jam 3 jam 4 jam BPPT

dJumlah Perda yangmendukung iklim usaha(buah)

2 3 3 4 4 5 5 BPPT

4Fokus SumberdayaManusia

a Dependency Ratio (%) 42,71 43,4 44,09 44,78 45,47 46,16 47,26 Dinsosnakertrans

Page 363: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 X - 1

BAB X

KAIDAH PELAKSANAAN DAN PEDOMAN TRANSISI

10.1 Kaidah Pelaksanaan

Keterbukaan dan kebertanggungjawaban merupakan kunci sukses

pembangunan, baik jangka pendek, menengah, dan panjang, mengingat

dengan terciptanya keterbukaan maka efisiensi, efektivitas, akurasi dan

akuntabilitas pembangunan sejak dari perencanaan, pelaksanaan, sampai

dengan pertanggungjawaban akan dapat terwujud.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Grobogan Tahun 2011 – 2016 diharapkan sebagai acuan perwujudan

visi, misi dan program–program pembangunan Kepala Daerah pilihan

langsung rakyat. Penyusunan RPJM Daerah Kabupaten Grobogan ini

mengacu pada RPJP dan RPJM Nasional, RPJPD dan RPJMD Provinsi Jawa

Tengah, dengan tujuan agar tercipta integrasi, sinkronisasi dan sinergi

baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah

maupun antar pusat dan daerah.

Kaidah pelaksanaan RPJMD Kabupaten Grobogan tahun 2011-2016

antara lain adalah bahwa dokumen RPJMD ini menjadi pedoman dalam

penyusunan RKPD dan Renstra-SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah

Kabupaten Grobogan dalam periode yang sama. Di samping itu, RPJMD ini

akan menjadi dasar dalam penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ) Bupati Grobogan di

akhir periode masa jabatan dan menjadi dasar bagi DPRD dan anggota

masyarakat untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

pembangunan daerah.

Page 364: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

X - 2 RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016

Namun demikian, keberhasilan pembangunan di Kabupaten

Grobogan sangat tergantung pada partisipasi aktif seluruh lapisan

masyarakat serta sikap, mental, etika, tekad dan semangat dan ketaatan

para penyelenggara pemerintah daerah.

Keberhasilan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Grobogan dalam mewujudkan visi ”Terwujudnya Kabupaten

Grobogan sebagai daerah industri dan perdagangan yang

berbasis pertanian, untuk mencapai masyarakat yang

sehat,cerdas dan lebih sejahtera”, perlu didukung oleh (1) Komitmen

dari kepemimpinan daerah yang kuat dan demokratis, (2) konsistensi

kebijakan pemerintah daerah (3) Keberpihakan pembangunan kepada

rakyat, dan (4) Peran serta aktif segenap pemangku kepentingan dalam

pembangunan Kabupaten Grobogan serta (5) menjaga keseimbangan

pembangunan dan menjaga kesinambungan rencana pembangunan

daerah.

10.2 Pedoman Transisi

Sesuai dengan ketentuan pasal 15 ayat (2) Peraturan Pemerintah

Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

bahwa RPJMD ditetapkan paling lambat 6 ( enam) bulan setelah pasangan

Bupati-Wakil Bupati dilantik. Untuk menjaga kesinambungan

pembangunan dan mengisi kekosongan perencanaan pembangunan,

maka RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2016 ini dapat digunakan

sebagai pedoman dalam penyusunan RKPD dan RAPBD tahun 2017 yang

merupakan tahun pertama di bawah kepemimpinan Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah terpilih periode berikutnya (tahun 2016-2021) hasil

pemilihan umum kepala daerah (Pilkada ) tahun 2016.

Page 365: FINAL Perda RPJM 2011-2016 20 nop 2011jdih.grobogan.go.id/download.php?filename=PERDA NO 6 THN 2011.pdf · 11 tahun 2007 tentang RPJP Kabupaten Grobogan Tahun 2005-2025 dan memperhatikan

RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2011 - 2016 X - 3

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk

bagi seluruh masyarakat dan pemerintah daerah dalam melaksanakan

pembangunan daerah di Kabupaten Grobogan.