filum echinodermata

19
FILUM ECHINODERMATA Ada sekitar 6000 species echinodermata yang seluruhnya ada di laut. Filum Echinodermata termasuk landak laut, bintang ular, teripang dan bintang laut. Pada saat dewasa tubuhnya simetri radial meskipun saat muda simetri bilateral. Echinodermata memiliki endoskeleton terdiri dari cakram berkapur dengan duri-duri. Echinodermata belum memiliki otak, mempunyai sistem pembuluh air yang membentuk kaki tabung. Klasifikasi Echinodermata Crinoidea Kelas ini mencakup sekitar 600 spesies crinoida, “lilia” laut yang berjalan dengan rumbai-rumbai yang dapat bergerak. Lengan-lengan bercabang digunakan untuk menyaring makanan serta member bentuk menyerupai bunga atau tumbuhan. Holothuroidea Holothuroidea memiliki 1,500 spesies teripang. Holothuroidea memiliki tubuh berbulu memanjang dan mendapat makanan dengan tentakel yang terletak di sekitar mulut.

Upload: haini-ainie-arini

Post on 05-Jul-2015

624 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: FILUM ECHINODERMATA

FILUM ECHINODERMATAAda sekitar 6000 species echinodermata yang seluruhnya ada di laut. Filum Echinodermata termasuk landak laut, bintang ular, teripang dan bintang laut. Pada saat dewasa tubuhnya simetri radial meskipun saat muda simetri bilateral. Echinodermata memiliki endoskeleton terdiri dari cakram berkapur dengan duri-duri. Echinodermata belum memiliki otak, mempunyai sistem pembuluh air yang membentuk kaki tabung.

Klasifikasi EchinodermataCrinoideaKelas ini mencakup sekitar 600 spesies crinoida, “lilia” laut yang berjalan dengan rumbai-rumbai yang dapat bergerak. Lengan-lengan bercabang digunakan untuk menyaring makanan serta member bentuk menyerupai bunga atau tumbuhan.

HolothuroideaHolothuroidea memiliki 1,500 spesies teripang. Holothuroidea memiliki tubuh berbulu memanjang dan mendapat makanan dengan tentakel yang terletak di sekitar mulut.

Page 2: FILUM ECHINODERMATA

EchinoideaMemiliki sekitar 950 spesies bulu babi dan pasir dolar yang kedua-duanya memiliki duri-duri yang mereka gunakan untuk bergerak, mempertahankan diri serta membuat lubang.

Page 3: FILUM ECHINODERMATA

OphiuroideaOphiuroidea memiliki sekitar 2,000 spesies bintang ular. Bintang ular memiliki cakram dengan lima lengan yang panjang yang membuat mereka bergerak lebih cepat.

AsteroideaAsteroidea memiliki sekitar 1,500 spesies bintang laut, yang kebanyakan memiliki tubuh yang pipih secara dorsoventral. Bintang laut memiliki cakram pusat dengan 5 aytau kelipatan 5 lengan yang kekar tertancap padanya. Bintang laut hidup di sepanjang pantai berkarang memakan kerang, tiram dan bivalvia lainnya.Tubuhnya memiliki satu sisi oral (mulut) dan aboral (atas). Duri-duri muncul dari lempeng endoskeletal melalui kulit yang tipis. Pediselaria mirip penjepit menjaga permukaan dari partikel kotoran. Pertukaran udara dilakukan oleh isang kulit. Pada permukaan oral setiap

Page 4: FILUM ECHINODERMATA

lengan memiliki sebuah jalur rongga dengan kaki tabung.Bintang laut memasukan apaun ke dalam perutnya. Bintang laut mengeluarkan enzim perut untuk mencerna mangsanya yang dipecah kecil-kecil untuk dimasukkan ke dalam perut berpilorus. Sebuah usus pendek keluar menuju sebuh anus di sisi aboral. Setiap lengan memiliki coelom yang telah berkembang dengan baik dan berisi sepasang kelenjar pencernaan dan kelenjar kelamin jantan atau betina.

Sistem saraf berupa sebuah cincin pusat dengan saraf radial di setiap lengan. Terdapat bintik mata peka cahaya di ujung setiap lengan untuk koordinasi meski dengan respon lambat.Pergerakan tergantung pada sistem pembuluh air. Air masuk dari sisi aboral melalui lempeng tapis (madreporite), air melewati saluran batu menuju saluran cincin dan dari saluran cincin menuju saluran radial di setiap lengan. Saluran radial mengisi saluran lateral yang meluas ke

Page 5: FILUM ECHINODERMATA

kaki tabung. Kontraksi ampulla mendorong air ke dalam kaki tabung.

Diposting oleh HERMAN RETNANDAR di Jumat, April 23, 2010 Label: Echinodermata

0 komentar:

1. Ciri-ciri Umum EchinodermataHewan ini berhabitat di air laut, biasanya sesil atau menetap.Tubuh echinodermata tidak bersegmen atae beruas-ruas. Hewan ini mempinyai kaki amulakral (kaki buluh), tidak berkepala, dan tidak mempunyai otak.2. Klasifikasi Echinodermata

Page 6: FILUM ECHINODERMATA

Berdasarkan bentuk tubuhnya echinodermata terbagi menjadi 5 kelas, yaitu:a. Kelas Asteriodea (bintang laut)b. Kelas Opiuroidea (bintang ular)c. Kelas Echinoidea (landak laut)d. Kelas Holoturoidea (timun laut / teripang)e. Kelas Crinoidea (lili laut).

ECHINODERMATAPosted: 8 Februari 2010 by DELTA FORCE in Anatomi

4

Uraian Tentunya Anda telah memahami Mollusca sebagai hewan lunak yang bisa hidup di darat, air tawar dan di laut pada kegiatan 2. Nah, pada kegiatan 3 ini Anda akan mempelajari Echinodermata. Jenis hewan ini hanya bisa ditemukan di laut, misalnya bintang laut, bulu babi, landak laut, mentimun laut, dan lain-lain.

Mengapa jenis hewan ini disebut Echinodermata? Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya kulit. Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang jika Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai lempeg-lempeng zat kapur dengan duri-duri kecil.

Page 7: FILUM ECHINODERMATA

Gambar 35. (a) Bintang laut; (b) Bintang ular laut; (c) Bulu babi; (d) Mentimun laut

Hewan ini biasanya hidup di pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar 366 m. Sebagian hidup bebas, hanya gerakannya lamban. Anda jangan khawatir hewan ini tidak ada yang parasit. Ada sekitar 5.300 jenis Echinodermata yang sudah dikenal manusia. Jumlahnya amat banyak, karena musuh hewan ini hanya sedikit.

Keistimewaan Echinodermata adalah memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau kelipatannya. Di samping itu hewan ini memiliki saluran air yang sering disebut sistem ambulakral. Sistem ini digunakan untuk bergerak, bernafas, atau untuk membuka mangsanya yang memiliki cangkok. Ciri umum lainnya adalah pada waktu masih larva tubuhnya berbentuk bilateral simetri. Sedangkan setelah dewasa bentuk tubuhnya menjadi radial simetri.

Bagaimana? Apakah sampai di sini penjelasan tentang hewan Echinodermata bisa Anda pahami? Coba sekali lagi Anda perhatikan gambar dan uraian di atas. Kemudian rumuskan beberapa ciri Echinodermata dalam buku catatan menurut bahasa Anda sendiri. Hasilnya bandingkan dengan hasil temanmu!

A. Sistem Tubuh Echinodermata

1. Sistem Ambulakral

Untuk memudahkan dalam mempelajari sistem ambulakral pada hewan Echinodermata, Anda perhatikan gambar bintang laut (Asterias forbesi) berikut!..

Page 8: FILUM ECHINODERMATA

Gambar 36. Struktur tubuh bintang laut

Coba Anda perhatikan gambar di atas! Mungkin Anda bisa membayangkan bahwa posisi tubuh hewan ini terbalik. Mulutnya ada di permukaan bawah tubuh dan anusnya ada di permukaan atas tubuh. Coba Anda diskusikan dengan temanmu, kenapa posisinya bisa seperti itu dan bagaimana pengaruhnya dalam kebiasaan hidupnya sehari-hari?

Hewan ini memiliki kerangka dalam yang terdiri dari lempeng-lempeng kapur. Lempeng-lempeng kapur ini bersendi satu dengan yang lainnya dan terdapat di dalam kulit. Hewan ini juga umumnya mempunyai duri-duri kecil. Duri-durinya berbentuk tumpul dan pendek.

Kemudian apa yang disebut sistem ambulakral? Sistem ambulakral sebenarnya merupakan sistem saluran air.Sistem saluran air ini terdiri atas:a. Madreporit, merupakan lubang tempat masuknya air dari luar tubuh.b. Saluran batuc. Saluran cincind. saluran radial, meluas ke seluruh tubuh.e. Saluran lateralf. Ampulag. Kaki tabung

Sistem ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa. Pada hewan ini air laut masuk melalui lempeng dorsal yang berlubang-lubang kecil (madreporit) menuju ke pembuluh batu. Kemudian dilanjutkan ke saluran cincin yang mempunyai cabang ke lima tangannya atau disebut saluran radial selanjutnya ke saluran lateral. Pada setiap cabang terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan dengan semacam gelembung berotot atau disebut juga ampula. Dari saluran lateral, air masuk ke ampula. Saluran ini berkahir di ampula. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini!

Page 9: FILUM ECHINODERMATA

Gambar 37. Sistem ambulakral pada Echinodermata

Jika ampula berkontraksi, maka air tertekan dan masuk ke dalam kaki tabung. Akibatnya kaki tabung berubah menjulur panjang. Apabila hewan ini akan bergerak ke sebelah kanan, maka kaki tabung sebelah kanan akan memegang benda di bawahnya dan kaki lainnya akan bebas. Selanjutnya ampula mengembang kembali dan air akan bergerak berlawanan dengan arah masuk. Kaki tabung sebelah kanan yang memegang objek tadi akan menyeret tubuh hewan ini ke arahnya. Begitulah cara hewan ini bergerak. Di samping itu hewan ini juga bergerak dalam air dengan menggunakan gerakan lengan-lengannya.

Pernahkan Anda membuka kerang yang masih hidup? Jika Anda pernah melakukannya, hal ini jelas tidak mudah, keras. Tetapi bagi hewan ini seperti jenis binatang laut, membuka mangsa kerang merupakan pekerjaan sehari-hari. Caranya ternyata menggunakan sistem ambulakral tadi. Tubuhnya menindih dari atas, kemudian tubuh kerang yang rapat dan keras itu dikelilingi oleh kaki ambulakral. Dengan ketangkasan dan kekuatannya ini cangkang kerang yang keras itu bisa dibuka dan akhirnya ia bisa memakan dagingnya.

Sampai di sini bagaimana? Untuk menyegarkan tubuh, silahkan Anda menggerakan tubuh sejenak atau minum air dulu. Jika sudah segar kembali, mari kita lanjutkan!

2. Sistem Reproduksi

Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang telah dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva. Larva atau disebut juga bipinnaria berbentuk bilateral simetri. Larva ini berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa. Setelah dewasa bentuk tubuhnya berubah menjadi radial simetri. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar

berikut !

Page 10: FILUM ECHINODERMATA

Gambar 38. Perkembangan telur bintang laut setelah terjadi pembuahan

3. Sistem Pencernaan Makanan

Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna. Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh. Kemudian diteruskan melalui faring, ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus. Anus ini letaknya ada di permukaan atas tubuh dan pada sebagian Echinodermata tidak berfungsi. Pada hewan ini lambung memiliki cabang lima yang masing-masing cabang menuju ke lengan. Di masing-masing lengan ini lambungnya bercabang dua, tetapi ujungnya buntu.

4. Sistem Pernafasan dan Ekskresi

Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis. Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pediselaria. Pada bagian inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Ada pula beberapa jenis Echinodermata yang bernafas dengan menggunakan kaki tabung. Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal branchiae untuk selanjutnya dilepas ke luar tubuh.

5. Sistem Pencernaan Makanan

Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan.

6. Sistem Saraf

Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengannya.

Perhatikan gambar berikut ini!

Page 11: FILUM ECHINODERMATA

Gambar 39. Struktur umum bagian tubuh bintang laut

Tampaknya materi ini makin menarik saja. Jangan lupa, catat materi yang Anda anggap penting dalam buku catatan. Ayo kita lanjutkan pada materi selanjutnya!

B. Klasifikasi Echinodermata

Hewan Echinodermata berdasarkan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas Asteroidea, Echinoidea, Ophiuroidea, Crinoidea, dan Holoturoidea. Penjelasan masing-masing kelas dapat Anda ikuti dalam uraian berikut ini!

1. Asteroidea

Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya adalah alat organ tubuhnya bercabang ke seluruh lengan. Perhatikan gambar di samping ini.

Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral). Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada permukaan oral. Sedangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula madreporit. Madreporit adalah sejenis lubang yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut dengan sistem pembuluh air dan lubang kelamin.

Gambar 40. Bintang laut

Page 12: FILUM ECHINODERMATA

2. Echinoidea

Jika Anda jalan-jalan di pantai, hati-hati dengan binatang ini karena tubuhnya dipenuhi duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri ini ada yang pendek dan ada pula yang panjang seperti landak. Itulah sebabnya jenis hewan ini sering disebut landak laut. Jenis hewan ini biasanya hidup di sela-sela pasir atau sela-sela bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut. Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat atau gepeng.

Gambar 41. Landak laut

Ciri lainnya adalah mulutnya yang terdapat di permukaan oral dilengkapi dengan 5 buah gigi sebagai alat untuk mengambil makanan. Hewan ini memakan bermacam-macam makanan laut, misalnya hewan lain yang telah mati, atau organisme kecil lainnya. Alat pengambil makanan digerakkan oleh otot yang disebut lentera arisoteteles. Sedangkan anus, madreporit dan lubang kelamin terdapat di permukaan atas.

3. Ophiuroidea

Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang. Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh karena itu hewan

jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum)

Coba Anda perhatikan gambar di atas! Mulut dan madreporitnya terdapat di permukaan oral. Hewan ini tidak mempunyai anus, sehingga sisa makanan atau kotorannya dikeluarkan dengan cara dimuntahkan melalui mulutnya. Hewan ini hidup di laut yang dangkal atau dalam. Biasanya bersembunyi di sekitar batu karang, rumput laut, atau mengubur diri di lumpur/pasir. Ia sangat aktif di malam hari. Makanannya adalah udang, kerang atau serpihan organisme lain (sampah).

Page 13: FILUM ECHINODERMATA

Gambar 42. Bintang ular laut

4. Crinoidea

Jika Anda pernah menyelam ke dasar laut, mungkin Anda mengira jenis hewan Crinoidea ini adalah tumbuhan. Memang sekilas hewan ini mirip tumbuhan bunga. Ia memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi

mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili laut (Metacrinus sp).

Gambar 43. Lili laut

Ciri lainnya mulut dan anus hewan ini terdapat di permukaan oral dan tidak mempunyai madreporit. Hewan ini sering ditemukan menempel dengan menggunakan cirri (akar) pada bebatuan di dasar laut. Ia juga bisa berenang bebas, sehingga jika lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan menempel pada tempat lain. Jenis lainnya adalah Antedon tenella, dengan tubuhnya kecil-kecil, bentuk piala disebut calyx (kaliks) tanpa tangkai.

5. Holoturoidea

Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada

Page 14: FILUM ECHINODERMATA

ujung posterior (aboral). Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah. Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung bagian oral pada Echinodermata lainnya. Tiga baris kaki tabung di bagian ventral digunakan untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan pernafasan. Selain itu pernafasan juga menggunakan paru-paru air.

Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri di dalam lumpur/pasir dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan. Jika Anda mengganggunya biasanya ia mengkerut. Coba perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 44. Teripang / mentimun laut (Thyone briareus)

Apakah sampai di sini Anda bisa paham? Jika Anda masih ragu-ragu, coba pelajari sekali lagi! Amati pula gambar dan penjelasannya dengan teliti!Apabila sudah paham, mari kita lanjutkan ke materi selanjutnya!

Untuk lebih memahami jenis hewan Echinodermata ini, sangat disarankan Anda pergi ke pantai yang dangkal tapi airnya jernih dan tidak bergelombang. Bagi yang jauh dari pantai, boleh sambil rekreasi bersama teman-temanmu. Kemudian Anda cari hewan bintang laut, bintang ular laut, teripang dan landak laut. Selanjutnya Anda amati semuanya! Perhatikan bagian mulut, gigi, duri, madreporit dan bagian lainnya seperti pembahasan di atas. Jangan lupa Anda catat apa persamaan dan perbedaan dari semua jenis hewan itu, lalu diskusikan dengan temanmu!

C. Peran Echinodermata

Bagaimana jadinya jika di laut tidak ada hewan Echinodermata. Para ahli biologi membayangkan mungkin di laut akan menjadi limbah raksasa yang penuh dengan benda berbau busuk. Laut bisa bersih seperti sekarang ini antara lain merupakan jasa hewan Echinodermata. Hewan ini adalah pemakan bangkai, sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya. Oleh karena itu hewan ini sering disebut sebagai hewan pembersih laut/pantai.

Hewan Echinodermata juga dapat dijadikan sebagai bahan makanan. Misalnya mentimun laut setelah dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat kerupuk. Juga

Page 15: FILUM ECHINODERMATA

telur bulu babi sangat enak untuk dimakan. Jika Anda ingin mencobanya, silahkan! Jenis hewan ini juga sering dijadikan sebagai barang hiasan/koleksi binatang laut yang indah.

Di samping itu Echinodermata juga bisa merugikan, karena hewan laut ini sebagai pemakan tiram/kerang mutiara. Juga ada diantara jenis bintang laut yang memakan binatang karang sehingga banyak yang mati.

Suka

Be the first to like this post.

Komentar

1. yunZZz mengatakan:

4 Maret 2010 pukul 12:21

waduch…. mana ya gambar2 tiap klasifikasinya… n struktur enchinodermata juga nggak da…..

Balas

o DELTA FORCE mengatakan:

5 Maret 2010 pukul 06:13

Mohon bersabar, lagi di usahakan.

Balas

2. ari mbe endah mengatakan:

31 Maret 2010 pukul 10:32

sudah bagus,tapi kenapa perbedaan struktur jantan dan betina tidak di jelaskan????????

Balas

3. ari mbe endah mengatakan:

Page 16: FILUM ECHINODERMATA

31 Maret 2010 pukul 10:33

sudah bagus,tapi kenapa perbedaan struktur echinodermata jantan dan betina tidak di jelaskan????????

Balas

Tinggalkan Balasan Enter your comment here...

Guest Masuk Masuk Masuk

Email (required) Alamat email anda tidak akan dipublikasikan.

Nama (required)

Situs web

Beritahu saya mengenai komentar-komentar selanjutnya melalui surel.

Beritahu saya tulisan-tulisan baru melalui surel.

Mollusca

ASEAN