filsafat ilmu

9
ONTOLOGI (METAFISIKA, ASUMSI, PELUANG) KELOMPOK : 4 Novaria Roy (06032681519017) Rusmawati (06032681519003)

Upload: novaria-roy

Post on 13-Apr-2017

204 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

ONTOLOGI (METAFISIKA, ASUMSI,

PELUANG)KELOMPOK : 4

Novaria Roy (06032681519017)Rusmawati (06032681519003)

LATAR BELAKANG

FILSAFAT TEORI KEBENARAN ONTOLOGI REALITAS

BEPIKIR

NALARILMU DAPAT BERFUNGSI

MENJELASKAN, MERAMALKAN DAN MENGENDALIKAN

KEADAAN ATAU KEJADIAN

ILMU TIDAK PERNAH INGIN UNTUK

MENDAPATKAN KEBENARAN YANG

MUTLAK, KEBENARAN YANG DITAWARKAN ILMU

ADALAH BERSIFAT PELUANG DENGAN

BERLANDASKAN KEPADA ASUMSI-ASUMSI

TERTENTU

Rumusan Masalah • Apakah ontologi, metafisika, asumsi, dan

peluang?

Tujuan Penulisan : • Dapat memberikan pemahaman tentang

ontologi, metafisika, asumsi, dan peluang

PEMBAHASAN

ONTOLOGI

Membahas tentang apa yang ingin kita ketahui dan seberapa jauh kita

ingin tahu.

Menjelaskan teori tentang ada

DASAR ONTOLOGI

METAFISIKA

Supernaturalisme Naturalisme

DASAR ONTOLOGI

ASUMSI

Gagasan primitif, atau gagasan tanpa penumpu yang diperlukan untuk menumpu gagasan lain yang akan muncul kemudian

Deterministik

Pilihan Bebas Probabilistik

DASAR ONTOLOGI

PELUANG(probabilistik)

Suatu ilmu menawarkan kepada kita suatu jawaban yang berupa peluang yang didalamnya selain

terdapat kemungkin bernilai benar juga mengandung kemungkinan yang bernilai salah.

Nilai kebenarannya pun tergantung dari presentase kebenaran yang dikandung ilmu tersebut. Sehingga

ini akan menuntun kita kepada seberapa besar kepercayaan kita akan kita tumpukan pada jawaban

yang diberikan oleh ilmu tersebut.

Simpulan

Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa ontologi merupakan suatu teori tentang makna dari suatu objek, property dari suatu objek, serta relasi objek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu domain pengetahuan.Pembahasan ontologi terkait dengan pembahasan mengenai metafisika. Metafisika merupakan cabang dari filsafat yang mempersoalkan tentang hakikat, yang tersimpul di belakang dunia fenomenal. Metafisika melampaui pengalaman, objeknya diluar hal yang ditangkap panca indera. Asumsi dapat merupakan gagasan primitif, atau gagasan tanpa penumpu yang diperlukan untuk menumpu gagasan lain yang akan muncul kemudian. Asumsi diperlukan untuk menyuratkan segala hal yang tersirat. Dasar teori keilmuan di dunia ini tidak akan pernah terdapat hal yang pasti mengenai satu kejadian, hanya kesimpulan yang probabilistik (bersifat peluang).

TERIMA KASIH ^-^