filsafat ilmu

6
1. Pengetahuan didefinisikan sebagai JTB (justified true belief) jelaskan dengan berikan contoh Jawaban Pengetahuan adalah sesuatu yang terdiri dari keyakinan yang dibenarkan, sesuatu hal dapat dikatakan sebagai pengetahuan apabila hal tersebut terdiri dari kebenaran yang benar dan keyakinan. Apabila hal tersebut sudah terpenuhi maka hal tersebut sudah dapat dikatakan sebagai pengetahuan. Contoh: Suatu pernyataan “Denpasar adalah ibu kota dari bali” hal yang harus diketahui untuk mengatahan bahwa pernyataan ini adalah sebuah pengetahuan adalah a. Memang benar Denpasar adalah ibu kota dari Bali b. Memiliki keyakinan bahwa Denpasar adalah ibu kota dari Bali c. Memiliki pembenaran bahwa Denpasar adalah ibu kota dari Bali 2. Apakah kelemahan definisi JTB tersebut menurut Gettier dan sertakan satu contoh Jawaban Kelemahan definisi JTB menurut Gettier adalah bahwa pengetahuan tidak hanya bisa di definisikan dengan tiga hal yaitu kebenaran, keyakinan dan pembenaran. Menurut Gettier tiga hal tersebut harus ditambahkan dengan seorang pemikir yang memiliki pengetahuan. Sebagai contoh, disebuah bar dipinggir jalan kawasan padat sedang diadakan nonton bareng pertandingan sepak bola antara jerman dan brasil. Begitu ada suara sorak sorai yang ramai sesorang yang berada di pinggir jalan meyakini bahwa Jerman telah mencetak gol dan membuat skor menjadi 1-0 terhadap Brasil. Keyakinannya bertambah dengan sorak sorai yang ia dengar tersebut. Ternyata setelah ditelurusi, suara gemuruh sorak sorai tersebut berasal dari café seberang jalan yang sedang menggelar nonton bareng tinju. Sorak sorai pada pengunjung pecah ketika satu petinju mampu menumbangkan petinju lainnya.

Upload: aryamulyawan

Post on 29-Sep-2015

223 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

semoga berguna

TRANSCRIPT

1. Pengetahuan didefinisikan sebagai JTB (justified true belief) jelaskan dengan berikan contohJawaban

Pengetahuan adalah sesuatu yang terdiri dari keyakinan yang dibenarkan, sesuatu hal dapat dikatakan sebagai pengetahuan apabila hal tersebut terdiri dari kebenaran yang benar dan keyakinan. Apabila hal tersebut sudah terpenuhi maka hal tersebut sudah dapat dikatakan sebagai pengetahuan. Contoh:Suatu pernyataan Denpasar adalah ibu kota dari bali hal yang harus diketahui untuk mengatahan bahwa pernyataan ini adalah sebuah pengetahuan adalaha. Memang benar Denpasar adalah ibu kota dari Balib. Memiliki keyakinan bahwa Denpasar adalah ibu kota dari Bali c. Memiliki pembenaran bahwa Denpasar adalah ibu kota dari Bali

2. Apakah kelemahan definisi JTB tersebut menurut Gettier dan sertakan satu contohJawabanKelemahan definisi JTB menurut Gettier adalah bahwa pengetahuan tidak hanya bisa di definisikan dengan tiga hal yaitu kebenaran, keyakinan dan pembenaran. Menurut Gettier tiga hal tersebut harus ditambahkan dengan seorang pemikir yang memiliki pengetahuan.Sebagai contoh, disebuah bar dipinggir jalan kawasan padat sedang diadakan nonton bareng pertandingan sepak bola antara jerman dan brasil. Begitu ada suara sorak sorai yang ramai sesorang yang berada di pinggir jalan meyakini bahwa Jerman telah mencetak gol dan membuat skor menjadi 1-0 terhadap Brasil. Keyakinannya bertambah dengan sorak sorai yang ia dengar tersebut. Ternyata setelah ditelurusi, suara gemuruh sorak sorai tersebut berasal dari caf seberang jalan yang sedang menggelar nonton bareng tinju. Sorak sorai pada pengunjung pecah ketika satu petinju mampu menumbangkan petinju lainnya.Jadi dapat disimpulkan bahwa keyakinan orang tersebut benar dan dibenarkan oleh sebuah kesalahan, sehingga tidak mengandung pengetahuan.

3. Apa yang dimaksud dengan pengetahuan a priori dan a posteriori, sertakan masing-masing satu contohJawabanPengetahuan A priori adalah pengetahuan yang ada sebelum bertemu dengan pengalam. Atau dengan kata lain, sebuah istilah yang dipakai untuk menjelaskan bahwa seseorang dapat berfikir dan memiliki asumsi tentang segala sesuatu, sebelum bertemu dengan pengalama dan akhirnya mengambil keputusan Sebagai contoh:3+3= 6 dan bahwa semua wanita lajang adalah belum menikah.

Pengetahuan aposteriori adalah pengalama yang dijustifikasikan terlebih dahulu dengan pengalaman. Dengan kata lain, seseorang perlu mengalami dlu hal tersebut barulah ia percaya bahwa hal tersebut benar adanya.Sebagai contohSeorang yang baru pulang liburan dari paris akan meyakini bahwa menara iefl berada di paris. Itu karena ia sudah menyaksikan sendiri dan datang kesana.

4. Jelaskan pengetahuan analitik dan sinterik dan kaitkan dengan a priori dan a posterioriJawabanPengetahuan analitik adalah pengetahuan yang tidak memberikan pengetahuan baru dikarenakan subjek dan predikatnya masih sama dan predikatnya sudah mengandung objek. Pengetahuan sintetik adalah pengetahuan yang memberikan pengetahuan baru, karena diambil dari perubahan yang dialami oleh banyak orang. Selain itu subjek dan predikat adalah hal yang berbeda.

Kaitan dengan apriori dan aposterioriApabila pengetahuan analitik dikaitkan dengan a priori maka semua pengetahuan yang dihasilkan hanya berasal bukan dari pengalaman dan tidak dapat diperbaharui. Semua akan sama sebagaimana mestinyaSedangkan pengetahuan sistetik dikatitkan dengan apriori akan menghasilkan pengetahuan baru yang tidak didasari oleh pengalaman. Dan untuk sintetik a posteriori akan menghasilkan pengetahuan baru yang sudah terjustifikasi dengan pengalaman.

5. Berikan pandangan saudara tentang perbedaan justifikasi foundationalism dan coherentismJawabanPerbedaan antara justifikasi fundalitionalism dan coherentism adalah Justifikan dengan funfalitionalism menyatakan bahwa Kita telah bekerja dengan catatan bahwa keyakinan dapat dibenarkan jika kita mempunyai alasan bagus bahwa itu benar.Coherentism adalah teori kebenaran yang didasarkan kepada kriteria koheren atau konsistensi. Suatu pernyataan disebut benar bila sesuai dengan jaringan komprehensif dari pernyataan-pernyataan yang berhubungan secara logis. Teori koherensi/konsistensi (the consistence/coherence theory of truth) memandang bahwa kebenaran ialah kesesuaian antara suatu pernyataan dengan pernyataan-pernyataan lainnya yang sudah lebih dahulu diketahui, diterima dan diakui sebagai benar.

6. Berikan masing-masing satu contoh tentang justifikasi foundationalism dan coherentismJawaban

Justifikasi Foundalitionalism contohKeyakinan saya bahwa restoran lokal di asia tidak menyajikan chana puri minggu ini dibenarkan oleh keyakinan saya bahwa minggu ini adalah ramadhan, dan keyakinan saya bahwa juru masak makan pagi tidak bekerja selama festival keagamaan ini. Jadi, keyakinan A dibenarkan oleh keyakinan B dan keyakinan C. Kebenaran dapat disimpulkan melihat dari B dan C saya menyimpulkan bahwa A benar adanya. Bagaimanapun juga untuk B dan C hanya sebagai aspek pembenaran, saya memerlukan alasan lebih lanjut untuk berpikir bahwa hal itu benar. Kemudian, ada tingkat berbahaya untuk sebuah pembenaran. Kemudian, ada bahaya dari kemunduran pembenaran. Walaupun keyakinan C dibenarkan oleh keyakinan B, saya percaya bahwa itu memang hari ramadhan. Karena kalender saya menunjukkan demikian, sebuah pertanyaan masih akan muncul tentang apakah saya memiliki alasan yang bagus untuk tetap percaya dan selanjutnya.Justifikasi cohorentism contohanda mungkin memiliki pembenaran untuk percaya bahwa Kate di Taman ketika Anda berpikir Anda melihatnya dari kejauhan. Namun, Anda juga percaya bahwa dia pergi berlibur, maka pembenaran untuk keyakinan persepsi Anda dikalahkan.

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan cogito ergo sum oleh Rene Descartes. Kenapa hal itu bias muncil dalam pandangannyaJawaban

Cogito ergo sum dalam bahasa Indonesia berarti saya ada untuk berfikir atau saya ada karena saya berfikir. Hal ini muncul untuk membuktikan bagaimana seseorang tersebut dikatakan eksis atau ada. Namun, Di sini merupakan kejutan: Hume lebih skeptis dari Descartes. Pertama, pertanyaannya berakhir dengan kesimpulan skeptis tertentu yang masih berdiri kokoh. Ingat, Descartes mengklaim telah membantah skeptisismenya sendiri. Kedua, setelah Descartes telah menyajikan argumen skeptisnya, ia terkenal mengklaim bahwa ada satu hal yang dia tahu pasti, saya, dan dia tahu ini dengan alasan yang tampaknya tak terbantahkan bahwa ia berpikir: Cogito, ergo sum (saya ada untuk berpikir). Saya tahu yang ada, yang bertahan melalui waktu, dan yang memiliki keyakinan tertentu tentang dunia, keyakinan sebagaimana itu terjadi, tidak dibenarkan. Ekstra skeptis Hume yaitu kita tidak punya alasan untuk percaya diri kita sendiri: tidak ada, tidak ada ego Cartesian yang bertahan dari waktu ke waktu. Semua yang dapat diklaim yaitu bahwa ada pikiran, meskipun pikiran tersebut tidak dihibur oleh pemikir tertentu. Tidak ada pembenaran untuk percaya pada dunia luar atau bahkan dalam keberadaan memikirkan pelajaran.

8. Sebutkan tiga sumber pengetahuan dan jelaskan sumber yang mana menurut saudara paling penting, berikan alas anJawabanEmpiris adalah sebuah sumber yang menganggap pengalaman yang sifatnya faktual. Faham ini berpendapat bahwa pengetahuan manusia didapatkan melalui pengalaman yang konkrit.2. Rasional adalah sebuah sumber yang menganggap bahwa ilmu lahir dari induk sebuah penalaran dan mendasarkan diri pada cara kerja deduktif dalam menyusun pengetahuannya. Ide dianggap kelompok ini bukan diciptakan manusia karena ide sudah ada sebelum manusia berusaha memikirkannya dan menganggap eksistensi objek tergantung pada diketahuinya objek tersebut. Ukuran kebenaran menurut sumber ini diukur dari apakah gagasan itu benar-benar memberikan pengetahuan kepada manusia atau tidak.3. Intuisi dan Wahyu, adalah sumber yang datang dari mereka yang menjunjung tinggi peranan wujud tertentu diluar zat atau benda fisik yang tampak dan dapat dibuktikan oleh indrawi manusia, intuisi dinaggap jadi sumber pengetahuan karena intuisi manusia mendapati ilmu pengetahuan secara langsung tanpa melalui proses penalaran tertentu, dari intuisi secara tiba-tiba menemukan jawaban dari masalah yang dihadapi, dan Nietzshe menyebut intuisi sebagai sumber ilmu yang paling tinggi, tetapi diluar itu juga ia berpendapat bahwa intuisi hanya dijadikan hipotesis yang butuh analisis lanjutan. Berbeda dengan wahyu yang didapati manusia melalui pemberian Tuhan secara langsung kepada hamba-Nya yang terpilih yang disebut Nabi dan Rasul.[4] Agama jadi kata kunci dalam wahyu, dalam proses hidup manusia dan agama menerangkan pada manusia tentang sejumlah pengetahuan yang baik, terjangkau, atau tidak.