filsafat ilmu-2

[email protected]@yahoo.com 11Monday 17 April 2023Monday 17 April 2023

ILMU PENGETAHUAN DAN POSES BERFIKIRILMU PENGETAHUAN DAN POSES BERFIKIR

Dua definisi dari ilmu adalah sebagai berikut: Dua definisi dari ilmu adalah sebagai berikut: ““Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan

sistimatik, pengetahuan dari mana dapat sistimatik, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah yang umum.” kaidah yang umum.”

““Ilmu ialah pengetahuan yang sudah dicoba dan Ilmu ialah pengetahuan yang sudah dicoba dan diatur menurut urutan dan arti serta menyeluruh diatur menurut urutan dan arti serta menyeluruh dan sistimatik.”dan sistimatik.”

Proses berfikirProses berfikir adalah suatu refleksi yang teratur adalah suatu refleksi yang teratur dan hati-hati. Proses berfikir lahir dari suatu rasa dan hati-hati. Proses berfikir lahir dari suatu rasa sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk memperoleh suatu ketentuan, yang kemudian memperoleh suatu ketentuan, yang kemudian tumbuh menjadi suatu permasalahan yang khas. tumbuh menjadi suatu permasalahan yang khas.


Proses berfikir dari manusia normal mempunyai urutan sebaggai berikut :a) Timbul rasa sulit, baik dalam bentuk adaptasi terhadap alat, sulit

mengenal sifat, ataupun dalam menerangkan hal-hal yang muncul secara tiiba-tiba.b) Kemudian rasa sulit tersebut diiberi definisi dalam bentuk

permasalahan.c) Timbul suatu kemungkinan pemecahan yang berupa reka-reka,

hipotesa, inferensi atau teori.d) Ide-ide pemecahan diuraikan secara rasional melalui

pembentukan implikasi dengan jalan mengumpulkan bukti-bukti (data).e) Menguatkan pembuktian tentang ide-ide diatas dan

menyimpulkannya baik melalui keterangan-keterangan ataupun percobaan-percobaan.


Proses berfikir menuruti langkah-langkah Proses berfikir menuruti langkah-langkah

berikutberikut : :a)a) Timbul rasa sulit.Timbul rasa sulit.b)b) Rasa sulit tersebut didefiinisikan.Rasa sulit tersebut didefiinisikan.c)c) Mencari suatu pemecahan sementara.Mencari suatu pemecahan sementara.d)d) Menambah keterangan terhadap pemecahan tadi yang menuju Menambah keterangan terhadap pemecahan tadi yang menuju

kepada kepercayaan bahwa pemecahan tersebut adalah benar.kepada kepercayaan bahwa pemecahan tersebut adalah benar.e)e) Melakukan pemecahan lebih lanjut dengan verifikasi Melakukan pemecahan lebih lanjut dengan verifikasi

eksperimental (percobaan).eksperimental (percobaan).f)f) Mengadakan penilaian terhadap penemuan-penemuan Mengadakan penilaian terhadap penemuan-penemuan

eksperimental menuju pemecahan secara mental untuk eksperimental menuju pemecahan secara mental untuk diterima atau ditolak sehingga kembali menimbulkan rasa sulit.diterima atau ditolak sehingga kembali menimbulkan rasa sulit.

g)g) Memberikan suatu pandangan kedepan atau gambaran menttal Memberikan suatu pandangan kedepan atau gambaran menttal tentang situasi yang akan datang untuk dapat menggunakan tentang situasi yang akan datang untuk dapat menggunakan pemecahan tersebut secara tepat.pemecahan tersebut secara tepat.


Berfikir secara nalar mempunyai Berfikir secara nalar mempunyai dua buah kriteria penting, yaitu : dua buah kriteria penting, yaitu :

Ada unsur logis didalam Ada unsur logis didalam Ada unsur analitis Ada unsur analitis

didalamnya.didalamnya.


ILMU, PENELITIAN, DAN ILMU, PENELITIAN, DAN KEBENARANKEBENARAN

Hubungan antara ilmu dan penelitian Hubungan antara ilmu dan penelitian adalah seperti hasil dan proses. adalah seperti hasil dan proses. Penelitian adalah proses, sedangkan Penelitian adalah proses, sedangkan hasilnya adalah ilmu. hasilnya adalah ilmu.

Umumnya, suatu kebenaran ilmiah Umumnya, suatu kebenaran ilmiah dapat diterima dikarenakan tiga hal, dapat diterima dikarenakan tiga hal, yaitu :yaitu :

Adanya koherenAdanya koherenAdanya korespondenAdanya korespondenPragmatisPragmatis


Tujuan mempelajari metode Tujuan mempelajari metode penelitiapenelitia

adalah agar kita dapat adalah agar kita dapat melakukan pekerjaan melakukan pekerjaan penelitian yang benar-penelitian yang benar-benar memenuhi syarat benar memenuhi syarat keilmuan. keilmuan.


Syarat penelitian ilmiah adalah : sistimatis yang artinya memiliki susunan/rangkaian yang teratur dan saling terkait antara satu dengan lainya, rational yang artinya berdasarkan hasil pemikiran (ratio), logis yang artinya menurut cara berpikir atau (logika) dan metodis yang artinya berdasrkan metode tertentu.


CARA MENCARI KEBENARANCARA MENCARI KEBENARAN

Untuk mencari kebenaran dapat ditempuh Untuk mencari kebenaran dapat ditempuh berbagai cara yaitu :berbagai cara yaitu :

1.1. Penemuan Secara KebetulanPenemuan Secara Kebetulan 2.2. Trial and errorTrial and error 3.3. OtoritasOtoritas 4.4. Pemecahan cara spekulasiPemecahan cara spekulasi 5.5. Dengan berpikir kritis atau Dengan berpikir kritis atau

berdasarkan pengalamanberdasarkan pengalaman 6.6. Metode Penyelidikan IlmiahMetode Penyelidikan Ilmiah


Taraf-taraf perkembangan Taraf-taraf perkembangan metodologi research atas 4 metodologi research atas 4

periode :periode :1)1) Periode Trial and ErrorPeriode Trial and Error

2)2) Periode authority and traditionPeriode authority and tradition

3)3) Periode speculation and Periode speculation and argumentationargumentation

4)4) Periode hypothesis and Periode hypothesis and experimentationexperimentation


Bagi penelitian diperlukan Bagi penelitian diperlukan syarat-syarat sebagai berikut:syarat-syarat sebagai berikut:1)1) kompeten, kompeten, secara teknis menguasai dan secara teknis menguasai dan

mampu menyelenggarakan riset ilmiah.mampu menyelenggarakan riset ilmiah.

2)2) objektif, objektif, tidak mencampuradukkan pendapat tidak mencampuradukkan pendapat sendiri dengan kenyataan.sendiri dengan kenyataan.

3)3) jujur, jujur, tidak memasukan kemnginan-keinginan tidak memasukan kemnginan-keinginan sendiri ke dalam fakta.sendiri ke dalam fakta.

4)4) faktual, hanya bekerja jika ada fakta.faktual, hanya bekerja jika ada fakta.

5)5) terbuka, terbuka, bersedia memberikan bukti atau bersedia memberikan bukti atau memberikan kesempatan kepada orang lain memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menguji kebenaran proses dan atau untuk menguji kebenaran proses dan atau hasil penyelidikannya.hasil penyelidikannya.


Empat kategori untuk menghilangkan Empat kategori untuk menghilangkan ketidaktentuan ketidaktentuan (uncertainty) (uncertainty) yang bersifat subjektif yang bersifat subjektif (bergantung dan pelakunya masing-masing) yaitu:(bergantung dan pelakunya masing-masing) yaitu:

1)1) method of tenacity method of tenacity (kekerasan hati)(kekerasan hati)

2)2) method of authority method of authority (kewibawaan)(kewibawaan)

3)3) method of intuition method of intuition (gerak (gerak hati)hati)


PENGERTIAN RISETPENGERTIAN RISET1)1) Riset dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengumpulkan, Riset dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengumpulkan,

mencatat, dan menganalisa fakta-fakta mengenai sesuatu mencatat, dan menganalisa fakta-fakta mengenai sesuatu masalah. masalah.

2)2) Di dalam Ensiklopedia Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan:Di dalam Ensiklopedia Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan:3)3) Riset ialah suatu penyelidikan secara sistematis, atau dengan giat, Riset ialah suatu penyelidikan secara sistematis, atau dengan giat,

dan berdasarkan ilmu pengetahuan mengenai sifat kejadian-dan berdasarkan ilmu pengetahuan mengenai sifat kejadian-kejadian atau keadaan- keadaan dengan maksud akan menetapkan kejadian atau keadaan- keadaan dengan maksud akan menetapkan faktor-faktor pokok atau akan menemukan faham-faham baru, faktor-faktor pokok atau akan menemukan faham-faham baru, dalam memperkembangkan metode-metode baru, dan lain-lain.dalam memperkembangkan metode-metode baru, dan lain-lain.

4)4) J. Supranto, MA mengutip dan Webster” s New Word Dictionary J. Supranto, MA mengutip dan Webster” s New Word Dictionary sebagai berikut :sebagai berikut :

5)5) Riset ialah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang Riset ialah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.dengan sabar, hati-hati serta sistematis.

6)6) Sutrisno Hadi, MA meninjau riset dan segi tujuannya:Sutrisno Hadi, MA meninjau riset dan segi tujuannya:Riset adalah Riset adalah sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah.

7)7) David H. PennyDavid H. Penny8)8) Riset ialah pemikiran yang sistematik mengenai berbagai jenis Riset ialah pemikiran yang sistematik mengenai berbagai jenis

masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.penafsiran fakta-fakta.


Dari beberapa definisi di atas Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa riset dapat disimpulkan bahwa riset

adalah:adalah: usaha untuk memperoleh fakta—fakta usaha untuk memperoleh fakta—fakta

atau prinsip-prinsip (menemukari/ atau prinsip-prinsip (menemukari/ mengembangkan/ menguji kebenaran).mengembangkan/ menguji kebenaran).

dengan cara mengumpulkan, mencatat dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data (informasi, dan menganalisa data (informasi, keterangan)keterangan)

dikerjakan dengan sabar, hati-hati, dan dikerjakan dengan sabar, hati-hati, dan sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (dengan metode ilmiàh).(dengan metode ilmiàh).


JENIS-JENIS RISETJENIS-JENIS RISET1)1) Riset murni (pure research, basic research Riset murni (pure research, basic research ) dilakukan dengan ) dilakukan dengan intellectual intellectual

reason reason 2)2) Riset terpakai (applied research Riset terpakai (applied research ) mempergunakan ) mempergunakan practical reason practical reason untuk untuk

menjawab sesuatu masalah yang timbul pada suatu ketika. menjawab sesuatu masalah yang timbul pada suatu ketika. 3)3) Riset Riset eksploratif eksploratif bertujuan untuk menemukan problematik-problematik baru.bertujuan untuk menemukan problematik-problematik baru.4)4) Riset developmental Riset developmental untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.5)5) Riset Riset verifikatif menguji kebenaran suatu pengetahuan.verifikatif menguji kebenaran suatu pengetahuan.6)6) Riset deskritif, Riset deskritif, hanya akan melukiskan keadaan obyek atau persoalannya. hanya akan melukiskan keadaan obyek atau persoalannya. 7)7) Riset inferensial, Riset inferensial, tidak sekedar melukiskan. Tetapi mengambil kesimpulan-tidak sekedar melukiskan. Tetapi mengambil kesimpulan-

kesimpulan umum yang dapat dijadikan dasar deduksi untuk menghadapi hal-kesimpulan umum yang dapat dijadikan dasar deduksi untuk menghadapi hal-hal khusus. hal khusus.

8)8) Penelitian historis dokumenter Penelitian historis dokumenter bertujuan untuk menetapkan status data sejarah bertujuan untuk menetapkan status data sejarah pada masa lampau. pada masa lampau.

9)9) Penelitian eksperimentil Penelitian eksperimentil bertujuan untuk bisa meramalkan keadaan yang akan bertujuan untuk bisa meramalkan keadaan yang akan datang. datang.

10)10) Fact Finding research, Fact Finding research, untuk menemukan fakta, tanpa mengadakan suatu untuk menemukan fakta, tanpa mengadakan suatu generalisasi generalisasi

11)11) Interpretation research, Interpretation research, untuk mengungkapkan satu pemikiran mengenai suatu untuk mengungkapkan satu pemikiran mengenai suatu masalah dalam bentuk uraian yang kritis dan logis.masalah dalam bentuk uraian yang kritis dan logis.

12)12) Complete research Complete research untuk mengadakan generalisasi atas dasar fakta-fakta yang untuk mengadakan generalisasi atas dasar fakta-fakta yang ada, kemudian mengadakan interpretasi yang kritis dan mencari metode ada, kemudian mengadakan interpretasi yang kritis dan mencari metode pemecahannya. pemecahannya.


Umumnya penelitian dilakukan Umumnya penelitian dilakukan oleh:oleh:

pemerintah, pemerintah, terutama terutama applied applied researchresearch

pengusaha-pengusaha pengusaha-pengusaha untuk untuk mensukseskan usahanyamensukseskan usahanya

universitas/fakultas/Lemba universitas/fakultas/Lemba pendidikan, pendidikan,

lembaga-lembaga penelitian dan lembaga-lembaga penelitian dan lain-lainlain-lain


Mempelajari metodologi Mempelajari metodologi penelitian bermanfaat:penelitian bermanfaat:

mmengetahui arti pentingnya engetahui arti pentingnya riset; riset;

menilai hasil-hasil riset; menilai hasil-hasil riset; dapat menyusun thesis dapat menyusun thesis

dengan baik dengan baik


LANGKAH-LANGKAH RISETLANGKAH-LANGKAH RISET

1)1) Merumuskan persoalan dengan jelasMerumuskan persoalan dengan jelas

2)2) Menentukan sumber informasiMenentukan sumber informasi

3)3) Menentukan metode pengumpulan Menentukan metode pengumpulan data dan cara memperoleh informasidata dan cara memperoleh informasi

4)4) Pelaksanaan risetPelaksanaan riset

5)5) Pengolahan dataPengolahan data

6)6) Menyusun laporanMenyusun laporan


Merumuskan persoalan dapat Merumuskan persoalan dapat dilakunan dengandilakunan dengan

1)1)Mendapatkan informasi dari Mendapatkan informasi dari tangan pertama.tangan pertama.

2)2)Mempelajari semua informasi Mempelajari semua informasi yang mungkin ada dengan yang mungkin ada dengan membaca literatur (buku, membaca literatur (buku, majalah, publikasi-publikasi majalah, publikasi-publikasi lainnya) serta pengalaman-lainnya) serta pengalaman-pengalaman orang lain.pengalaman orang lain.


Berdasarkan tujuannya ada 3 Berdasarkan tujuannya ada 3 klasifikasi risetklasifikasi riset

1)1) Exploratory studiesExploratory studies

2)2) Descriptive studiesDescriptive studies

3)3) Experimental studieExperimental studie


Pelaksanaau riset (field work)Pelaksanaau riset (field work)

Menentukan jadual waktu pelaksanaan riset dan Menentukan jadual waktu pelaksanaan riset dan penerangan atau penyuluhan terhadap penerangan atau penyuluhan terhadap responden maupun kepada pihak pemakai data. responden maupun kepada pihak pemakai data.

Memilih petugas pencacah dan petugas Memilih petugas pencacah dan petugas lapangan (enumerators dan interviewer).lapangan (enumerators dan interviewer).

Melatih petu gas pencacah dan petugas Melatih petu gas pencacah dan petugas lapangan, meliputilapangan, meliputi

Melaksanakan tugas lapangan (pengumpulan Melaksanakan tugas lapangan (pengumpulan data)data)


METODE ILMIAHMETODE ILMIAH

Suatu tulisan disebut ilmiah bila Suatu tulisan disebut ilmiah bila pokok pikiran yang pokok pikiran yang dikemukakannya disimpulkan dikemukakannya disimpulkan melalui suatu prosedur yang melalui suatu prosedur yang sistematis sistematis dengan dengan mempergunakan mempergunakan pembuktian-pembuktian-pembuktian pembuktian yang cukup yang cukup meyakinkanmeyakinkan


Perbedaan cara ilmiah dengan Perbedaan cara ilmiah dengan yang bukan ilmiah terletak pada yang bukan ilmiah terletak pada tiga hal, yaitu;tiga hal, yaitu;

1)1) Objekiivitas penelitiObjekiivitas peneliti

2)2) Ketelitian ukuranKetelitian ukuran

3)3) Tabiat penyelidikan yang Tabiat penyelidikan yang terus-menerus dan menuju terus-menerus dan menuju kesempurnaan.kesempurnaan.


Berbagai ciri metode ilmiah:Berbagai ciri metode ilmiah:

memperoleh keterangan yang cukup dan telitimemperoleh keterangan yang cukup dan teliti menggunakan pemikiran yang logis dan menggunakan pemikiran yang logis dan

teraturteratur menyusun pengetahuan secara sistematismenyusun pengetahuan secara sistematis membatasi masalahnya dengan garis-garis membatasi masalahnya dengan garis-garis

yang tegasyang tegas menemukan hukum-hukum, prinsip-prinsip menemukan hukum-hukum, prinsip-prinsip

umum sebagai suatu teori dasar yang dapat umum sebagai suatu teori dasar yang dapat dipercaya, untuk dipergunakan di masa depan.dipercaya, untuk dipergunakan di masa depan.

menguji dan menunjukkan pokok-pokok dan menguji dan menunjukkan pokok-pokok dan penemuan-penemuan.penemuan-penemuan.


Karangan ilmiah dapat Karangan ilmiah dapat dibedakan atas empat macam.dibedakan atas empat macam.

Term paper Term paper TesisTesisField study Field study DisertasiDisertasi

filsafat ilmu-2

Documents