film straight outta compton: kajian …digilib.unila.ac.id/28040/3/skripsi tanpa bab...

57
FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi) Oleh SAMUEL ELYASIL N FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Upload: vonhi

Post on 08-May-2018

234 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN

ANALISIS FRAMING

(Skripsi)

Oleh

SAMUEL ELYASIL N

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

ABSTRAK

FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON : KAJIAN WACANA RESISTENSI

DAN ANALISIS FRAMING

Oleh

SAMUEL ELYASIL N

Media film dalam hubungan internasional kontemporer dapat menjadi aktor

penting yang memegang peran dalam penyampaian pesan. Film dapat berguna untuk

menjelaskan gambaran umum yang terjadi dalam kehidupan sosial sebuah kaum.

Begitu pula dengan film Straight Outta Compton pun terdapat wacana tentang

kehidupan sosial sebuah kaum yang melakukan resistensi. Film Straight Outta

Compton merupakan film yang disutradai oleh F. Gary Gray yang merupakan orang

keturunan Afro-Amerika yang memang menghabiskan masa kecil di Compton yang

merupakan latar film ini.

Masalah yang ingin diungkap dalam penelitian ini adalah wacana resistensi

dalam film yang disajikan oleh F. Gary Gray sebagai sutradara film Straight Outta

Compton. Dengan menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald

M. Kosicki dan menggunakan teori konstruktivisme, serta konsep wacana menelaah

wacana resistensi yang terdapat dalam film Straight Outta Compton dan cara

Page 3: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

penyajian pesan oleh F. Gary Gray dalam film ini melalui elemen sintaksis, skrip,

tematik, dan retoris sesuai dengan isu pesan yang ditonjolkan dalam frame-frame

yang terdapat dalam cerita film tersebut.

Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif karena pada

pelaksanaannya dilakukan dengan alur pikir induktif. Pengumpulan data dilakukan

hanya dengan mengumpulkan data dari skrip atau naskah film sebagai sasaran utama

analisis menggunakan struktur framing model Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki

dan dibantu dengan literatur-literatur lain seperti buku-buku, majalah-majalah online

yang ada relevansinya dengan penelitian ini.

Hasil penelitian yang didapat bahwa tindakan-tindakan diskriminatif yang

dilakukan kepada kaum Afro-Amerika muncul karena stereotip yang berkembang.

Tindakan-tindakan diskriminatif ini memunculkan resistensi seperti hujatan dalam

lagu, resistensi juga ditunjukkan dengan membuat film sebagai alat propaganda.

Kata Kunci : film, Straight Outta Compton, wacana resistensi, analisis framing

Page 4: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

ABSTRACT

STRAIGHT OUTTA COMPTON MOVIE: DISCOURSE OF RESISTANCE

AND FRAMING ANALYSIS

By

SAMUEL ELYASIL N

Film media in contemporary international relations can be an important actor

who plays a role in messaging. Film can be useful to explain the general picture that

occurs in the social life of a people. Similarly, the film Straight Outta Compton there

is a discourse about the social life of a people who do resistance. Straight Outta

Compton is a film directed by F. Gary Gray who is a descendant of Afro-Americans

who had spent his childhood in Compton which is the background of film.

The problem to be revealed in this research is the discourse of resistance in

the film presented by F. Gary Gray as director of the film Straight Outta Compton.

By using framing analysis model of Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki and using

constructivism theory, as well as the concept of discourse to examine the discourse of

resistance contained in Straight Outta Compton film and the way message

presentation by F. Gary Gray in this film through syntax, script, thematic, and

rhetorical according to the message issues highlighted in the frames coin the frames

cointained in the film’s story.

Page 5: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

The method used using qualitative approach because in the implementation is

done with inductive thinking flow. Data collection is done only by collecting data

from script or script of the film as the main target of the analysis using framework

structure of Zhongdan Pan and Gerald M. Kosicki model and assisted with other

literature such as books, online magazines that have relevance to this research.

It can be deduced that the acts of discrimination committed to Afro-

Americans arose because of the growing stereotype. These discriminatory acts create

resistance such as blasphemy in the song, the resistance is also shown by making the

film as a propaganda tool.

Keywords : movie, Straight Outta Compton, discourse of resistance, framing analysis

Page 6: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN

ANALISIS FRAMING

Oleh

SAMUEL ELYASIL N

Skripsi

Sebagai Salah SatuSyaratuntukMencapaiGelar

SARJANA HUBUNGAN INTERNASIONAL

Pada

JurusanHubunganInternasional

FakultasIlmuSosialdanIlmuPolitikUniversitas Lampung

JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2017

Page 7: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)
Page 8: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)
Page 9: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)
Page 10: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, 15 Agustus 1995, merupakan

anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak Lamhot

Nainggolan dan Ibu Sauria Tambunan. Jenjang pendidikan yang telah

ditempuh penulis mulai dari pendidikan Taman Kanak-kanak (TK)

Xaverius Way Halim yangdiselesaikanpadatahun 2001, Sekolah

Dasar (SD) diselesaikan padatahun 2007 di SDS Xaverius 3 Bandar

Lampung, Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diselesaikan pada tahun 2010 di SMPS

Xaverius 4 Bandar Lampung dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diselesaikan pada tahun

2013 di SMAS Gajah Mada Bandar Lampung.

Pada tahun 2013, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional FISIP

Unila melalui jalur Ujian Mandiri. Selama

Page 11: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

MOTTO

Jangan menunda-menunda pekerjaan, hanya akan membuat tumpukan pekerjaan

dan membuat malas. (Samuel Elyasil Nainggolan, 2017)

Terkadang kita perlu jatuh dulu, untuk tahu di mana kita berdiri. (Hayley

Williams)

Page 12: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

PERSEMBAHAN

Teruntuk Papa dan Mama tercinta bapak Lamhot dan ibu Sauria

sebuah karya yang dapat kupersembahkan sebagai bentuk rasa terima kasih

atas segala yang diberikan kepadaku

Dan untuk adik-adikku tersayang Christine dan Karista,

Teruslah berjuang dalam meraih cita-cita

Page 13: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

SANWACANA

Puji syukur atas kasih karunia Bapa di Surga yang senantiasa memberikan rahmat, nikmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Film Straight

Outta Compton: Kajian Wacana Resistensi dan Analisis Framing”.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan studi dan

memperoleh gelar Sarjana Ilmu Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Lampung.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sebagai bentuk dari adanya

keterbatasan kemampuan. Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat untuk pembacanya

dan untuk perkembangan penelitian dalam kajian ilmu sosial dan ilmu politik khususnya pada

ilmu hubungan internasional.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang

telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kedua orangtua penulis, Bapak Lamhot Nainggolan dan Ibu Sauria Tambunan atas

semua kasih sayang, doa, dukungan dan materi yang tidak pernah ada hentinya

diberikan.

2. Adiku-adikku tersayang, Christine dan Karista. Terimakasih telah memberikan

semangat.

Page 14: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

3. Bapak Dr. Syarief Makhya, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Aman Toto Dwijono, M.H selaku Ketua Jurusan Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

5. Ibu Dwi Wahyu Handayani, S.IP, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Hubungan

Internasional dan Pembimbing Utama yang telah membantu, membimbing,

mengarahkan, memberikan saran, kritik dan motivasi serta meluangkan waktunya

dengan penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Gita Paramita Djausal, S.IP., M.A.B selaku Pembimbing Skripsi saya yang telah

membantu, membimbing, mengarahkan, memberikan saran, kritik dan motivasi serta

meluangkan waktunya dengan penulis untuk bertukar pikiran sehingga dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

7. Ibu Dr. Bartoven Vivit Nurdin, M.Si selaku Dosen Pembahas yang telah memberikan

saran dan kritik kepada penulis dalam penyusunan skripsi.

8. Bapak Himawan Indrajat, S.IP, M.Si selaku dosen pembimbing akademik, penulis

mengucapkan terimakasih atas dedikasi yang diberikan selama proses perkuliahan.

9. Seluruh jajaran dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Lampung.

10. Staf Akademik dan Staf Kemahasiswaan Juusan Hubungan Internasional Universitas

Lampung yang telah membantu dan mempermudah penulis dalam proses administrasi

dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan.

11. Teman-teman seperjuangan menulis skripsi, Team Mamah Djausal (Fika, Arum,

Yudi, Deya, Ajeng, Saka, Endani).

12. Sahabat-sahabatku, Para Pendrama Caem (Yudi, Supran, Dwi).

13. Para Penunggu Gedung D (Agung, Nadia, Satria, Reza).

14. Sahabat-sahabatku, FISIP Hitz (Rico, Bobby, Yolanda, Devi, Gita).

Page 15: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

15. Seluruh teman-teman Jurusan Hubungan Internasional 2013

16. Adik-adik di Jurusan Hubungan Internasional 2014, 2015 Rina, There, Yuni, Andika,

semua semangat, dukungan dan doa yang telah diberikan. Semangat untuk kalian!

17. Semua pihak yang telah medoakan dan mendukung penulis dalam bentuk apapun.

Semoga Tuhan membalas semua ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada

penulis dan semoga skripsi ini bermanfaat.

Bandar Lampung, 10 Juli 2017

Penulis,

Samuel Elyasil Nainggolan

Page 16: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ......................................................................................... i

DAFTAR TABEL ................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ iv

DAFTAR SINGKATAN ...................................................................... v

I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................... 7

1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................... 7

1.4. Kegunaan Penelitian ................................................................. 8

II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 9

2.1. Penelitian Terdahulu ………………………………………... . 9

2.2. Kerangka Teori ......................................................................... 11

2.2.1 Konstruktivisme ………………………………………….. . 11

2.2.2 Wacana …………………………………………………… . 12

2.3. Kerangka Pemikiran.................................................................. 14

III. METODE PENELITIAN ............................................................. 16

3.1. Jenis Penelitian.......................................................................... 16

3.2. Fokus Penelitian ........................................................................ 17

3.3. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 17

3.4. Teknik Analisis Data ................................................................ 18

IV. GAMBARAN UMUM ................................................................... 25

4.1. Stereotip Afro-Amerika di Compton pada Tahun 1980-an ..... 25

4.2. Profil Film Straight Outta Compton ………………………… 27

4.2.1 Produksi …………………………………………………. 27

4.2.2 Pemeran …………………………………………………… 27

4.3 Sinopsis Film Straight Outta Compton …………………… …… 30

Page 17: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

ii

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 33

5.1. Analisis Framing Film Straight Outta

Compton ................................................................................... 33

5.1.1 Sintaksis ............................................................................. 33

5.1.2 Sintaksis ............................................................................. 35

5.1.3 Skrip ................................................................................... 38

5.1.4 Tematik ………………………………………………….. 41

5.1.5 Retoris …………………………………………………... . 42

5.2. Wacana Resistensi dalam Film Straight Outta Compton ......... 44

5.3. Konstruksi Identitas dalam Film Straight Outta Compton ….. 47

5.4. Konstruksi Nilai Perjuangan Kaum Afro-Amerika dalam Politik

Global ………………………………… .................................. 48

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 52

6.1. Kesimpulan .............................................................................. 52

6.2. Saran ........................................................................................ 53

DAFTAR PUSTAKA

Page 18: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Struktur Wacana dan Framing Zhongdang Pan dan Kosicki .......... 23

2. Framing Sintaksis ............................................................................. 34

3. Framing Sintaksis ............................................................................. 36

4. Framing Skrip ................................................................................... 39

5. Framing Tematik .............................................................................. 42

6. Framing Retoris ................................................................................. 43

Page 19: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 14

2. Pemeran Film Straight Outta Compton ........................................... 27

3. Poster Film Straight Outta Compton …………………………... .. 30

Page 20: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

v

DAFTAR SINGKATAN

AS : Amerika Serikat

FBI : Federal Bereau Investigation

LAPD : Los Angeles Police Department

NWA : Niggaz Wit Attitude

Page 21: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Masalah ras dan etnisitas dalam perkembangan Amerika Serikat

merupakan persoalan yang kompleks dan mendapatkan perhatian. Perbedaan

warna kulit, bentuk wajah antara pendatang Afrika dan penduduk Amerika Serikat

adalah hal yang mendasar dari permasalahan ras dan etnisitas itu. Amerika Serikat

merupakan negara yang masih melakukan praktik-praktik berpaham rasis.

Etnis Afro-Amerika masuk ke Amerika Serikat pada abad ke 19 dan

mereka juga biasa disebut sebagai kaum negro yang dijadikan budak yang

didatangkan dari Afrika oleh orang Inggris untuk memenuhi kebutuhan tenaga

kerja di koloni termasuk juga di AS. Mereka adalah budak pekerja paksa,

dianggap lebih rendah, hina, inferior secara ekonomi, rendah pendidikannya, dan

statusnya rendah di tengah-tengah masyarakat Anglo-Saxon yang sejatinya adalah

majikan. Etnis Afrika dibeli dan dipekerjakan di perkebunan-perkebunan.

Kenyataan ini membuat mereka menempati strata sosial paling rendah di kalangan

masyarakat Amerika Serikat. Walaupun mereka inferior, tetapi memiliki budaya

yang turut mewarnai dinamika kebudayaan Amerika. Dalam ranah musik etnik,

kaum Afrika di Amerika Serikat memiliki jenis musik etnik mereka yang awalnya

merupakan ritual kepercayaan mereka.

Page 22: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

2

Kaum Afrika pada awalnya datang ke Amerika Serikat untuk dijadikan

budak. Keturunan gelombang pendatang dari Afrika ini yang kemudian yang

menjadi kaum Afro-Amerika. Perbedaan antara dua ras tersebut memunculkan

etnis superior yaitu kaum berkulit putih dan etnis inferior yaitu kaum Afro-

Amerika. Afro-Amerika dikenal sebagai ras inferior yang kriminil, tidak

berpendidikan, pekerja kasar, dan tidak diperhatikan keberadaan atau statusnya.

Dengan kata lain kaum Afro-Amerika dihubungkan dengan kemiskinan dan

kriminalitas.1

Pendatang dari Afrika ke Amerika Serikat terhambat dalam menyebarkan

budaya Afrika sebagai tempat asalnya.2 Keberadaan mereka tidak memungkinkan

untuk berbudaya layaknya kaum kulit hitam Afrika asli. Semua ini karena posisi

mereka sebagai budak yang inferior. Maka, kaum kulit hitam Amerika sulit untuk

mengaktualisasikan dirinya. Namun, seiring pergerakan sosial pada tahun 1960-an

yang berdampak hingga sekarang, saat ini pemerintah Amerika Serikat

mempromosikan diri sebagai Amerika yang menghargai hak asasi manusia yang

bebas, egaliter, dan merdeka.3 Masyarakat Afro-Amerika diberikan kebebasan

untuk mengekspresikan dirinya, baik dalam dunia politik, ekonomi, dan seni

(dalam hal ini dalam hiburan).

Meskipun mereka dibebaskan dalam berekspresi namun media tetap

menginferiorkan kaum kulit hitam dalam karya audio dan visual seperti film,

serial TV, pementasan seni, dan karya sastra. Film The Help adalah contoh bahwa

1 Entman, Robert & Rojecki, Andrew. (2000). The Black Image in the White Mind: Media and

Race in America. Chicago: The University of Chicago Press. H. 46 2 Ibid

3 Dubey, Madhu (2003).Postmodernism as Postnasionalism? Racial Representation in U.S.Black

Cultural Studies. Jurnal EBSCO : Academic Source Complete, Vol. 33, Issue 1. Dari situ EBSCO

Page 23: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

3

media di Amerika Serikat menjadikan kaum Afro-Amerika sebagai orang suruhan

atau bawahan dari orang kulit putih.

Masyarakat Afro-Amerika ini merupakan generasi pertama dari hasil

bentukan klan-klan imigran Afrika yaitu dengan cara pernikahan antar sesama

imigran Afrika.4 Generasi ini mewarisi kebudayaan asal mereka kepada generasi

keturunannya. Generasi Afro-Amerika umumnya lebih terdidik dan kritis

dibandingkan dengan pendahulunya. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa

mereka lahir di alam Amerika dengan segala macam kemajuan yang tidak

diperoleh oleh para pendahulunya, yang lahir dalam iklim peradaban Afrika.

Kebudayaan Afro-Amerika mendapatkan kebebasan dan kesetaran karena

sifatnya yang universal. Sementara dalam aspek politik dan ekonomi kaum Afro-

Amerika masih mendapatkan tentangan dari kaum berkulit putih, mereka

mendapatkan diskriminasi dalam hak sipil. Hal ini disebabkan karena sifat dari

politik sosial dan ekonomi yang transedental.5 Mengenai diskriminasi hak sipil

ini, para intelektual Afro-Amerika ini begitu gencar dalam melakukan

perlawanan. Contoh gerakan hak sipil yang dilakukan oleh intelektual Afro-

Amerika adalah gerakan yang dipimpin oleh Martin Luther King dan Malcom X.

Mereka beranggapan bahwa diskriminasi hak sipil terhadap kaum kulit hitam

disebabkan oleh rasa ketakutan kaum kulit putih terhadap eksistensi yang

ditorehkan oleh kaum Afro-Amerika.6 Orang-orang kulit putih sebagai penguasa,

takut apabila sektor-sektor yang menjadi kekuasaan mereka dapat dikuasai oleh

4 Afro-Amerika merupakan sebutan bagi imigran Afrika yang lahir di Amerika. http//www.

KingLeigh.com 5Robert Lingberry. (1988). People, Government and Policy In US. Kansas: Kansas University

Press. H.342

6 www. RnB.com diakses pada tanggal 9 Mei 2016 pukul 15.00

Page 24: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

4

masyarakat Afro-Amerika. Paradigma ini ditentang oleh kaum Afro-Amerika

yang beranggapan bahwa warna kulit bukanlah faktor yang mempengaruhi dalam

ranah politik. Intelektual Afro-Amerika berpikir bahwa Amerika bukan suatu

negara yang homogen, melainkan multikultural. Mereka beranggapan bahwa hal

ini telah menyalahi cita-cita awal berdirinya Amerika Serikat.7

Selain gerakan-gerakan hak sipil yang dilakukan oleh para intelektual

Afro-Amerika seperti Martin Luther King dan Malcom X, hip hop muncul sebagai

salah satu pilihan alat untuk memperjuangkan aspirasi kaum Afro-Amerika. Hip

hop merupakan gabungan dari dua kata yaitu hip (yang artinya: sedang „in‟) dan

hop (melompat).8 Istilah hip hop pertama kali dipopulerkan oleh Keith Cowboy

dari Grandmaster Flash and the Furious Five.9 Hip hop lahir pada tahun 1970-an

di daerah Bronx, sebuah kawasan kumuh di sebelah utara New York yang dihuni

oleh banyak kaum imigran, mayoritas di kawasan ini adalah masyarakat Afro-

Amerika.10

Musik ini lahir sebagai hasil pergerakan hak-hak sipil generasi yang

dipicu oleh anak-anak muda kota yang merasa terasingkan, termarginalisasi, dan

tertekan.11

Hip hop adalah solusi, produk dari sikap self-determination, self-

realization, kreativitas, dan kebanggaan.12

Hip hop berakar dari budaya Jamaika,

Afrika, dan Puerto Rico yang dibawa ke Amerika Serikat oleh para imigrannya

tersebut.13

Hip hop biasa dicirikan dengan rapping, beat boxing, dan lirik yang

bersajak. Meskipun hip hop bukan murni lahir dari budaya Afro-Amerika

7 Op.cit

8 Jeremiah Martinez, The History of Hip Hop: A Brief History of Hip Hop Culture, diakses dari

http://www.askhiphop.com/hip-hop-story , pada 10 Mei 2016 9 DC Aries, History of Hip-Hop Music, diakses dari http://www.helium.com/items/2059443-

history-of-hip-hop-music, pada 5 Juni 2016. 10

Emmet G. Price III. 2006. Hip Hop Culture, California: ABC Clio. h 1 11

Ibid 12

Ibid., hal. xi 13

Loc.cit., DC Ares

Page 25: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

5

melainkan merupakan perpaduan dari budaya Amerika latin dan Afrika , hip hop

sudah melekat erat sebagai ciri dari perjuangan dan perlawanan Afro-Amerika.

Hip hop mencapai “Golden Age” pada era 80-an dan 90-an. Di era 90-an

dikaruniai artis yang dapat dikatakan berpengaruh, yaitu Tupac Shakur dan

Notorious B.I.G dua artis hip-hop yang berpengaruh dan erat dengan Afro-

Amerika. Di akhir era 90-an musik hip hop memiliki tambahan warna baru

dengan munculnya artis-artis, seperti Eminem, Snoop Dogg, Dr. Dre, dan Nelly.

Kehadiran artis-artis, seperti Kanye West dan Oukast juga memberikan pengaruh

besar bagi perkembangan hip hop. Musik hip hop pun berkembang hingga

sekarang ini. Hip hop merupakan pergerakan besar, seperti yang penulis dan

jurnalis, Jeff Chang katakan:14

“The Hip-hop generation, the first to emerge civil rights and black power movement, has

benefited from cultural desegregation that followed those movements. That success created

the conditions for hip-hop culture to become multibillion-dollars commodity culture that

guides what you listen to, wear and watch. But hip-hop has also reflected and reshaped

youth’s perceptions race, power and reality. It serves as a critical space for young to develeop

progressives thought and action.”

Pernyataan di atas berarti bahwa generasi Hip-hop yang pertama muncul

merupakan pergerakkan hak sipil dan gerakan kekuatan kaum kulit hitam, gerakan

ini mendapat manfaat dari desegregasi budaya yang mengikuti gerakan tersebut.

Kesuksesan itu menciptakan kondisi budaya hip-hop menjadi budaya komoditas

bernilai miliaran dolar yang memandu hal yang penikmat dengarkan, pakai dan

tonton. Hip-hop juga mencerminkan dan membentuk kembali persepsi pemuda

tentang ras, kekuatan dan kenyataan pemuda. Ini berfungsi sebagai ruang kritis

bagi kaum muda untuk mengembangkan pemikiran dan tindakan progresif.

14

Jeff Chang, dikutip dari Issue Brief: Hip-Hop yang diakses dari : http://cdn.itvs.org/hip_hop-

issue-brief-hip-hop.pdf, 29 Mei 2016, pukul 20.00

Page 26: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

6

Sebagai awal mula munculnya sebuah pergerakkan kulit hitam dalam

memperjuangkan hak-hak sipil mereka. Hip-hop sukses berkembang dari sebuah

kultur kaum yang termarginalkan menjadi sebuah kultur yang kita dengar untuk

digunakan dan ditonton serta dapat mempengaruhi . Hip-hop juga mencerminkan

dan membentuk kembali cara berpikir anak muda, kekuatan dan kenyataan.

Salah satu film yang mendokumentasikan hip hop sebagai perjuangan

kaum Afro-Amerika adalah Straight Outta Compton. Film ini merupakan film

buatan seseorang kaum Afro-Amerika yang mengandung unsur resistensi yang

dilakukan kaum kulit hitam di Amerika Serikat. Film merupakan sebuah realitas

sebagai bentuk ekspresi simbolik dari realitas objektif. Realitas ini menafsirkan,

mengekspresikan dunia objektif dan menerjemahkannya ke dalam realitas baru.

Realitas ini tidak sama dengan realitas sebenarnya (objektif) karena melewati

beberapa saringan dan preposisi individual. Tayangan berita dan iklan di TV,

majalah, koran merupakan contoh-contoh media yang mengandung realitas

simbolik. Pada tahap ini, realitas yang terjadi di dunia nyata diubah dan dibentuk

dalam kodifikasi dan simbol-simbol yang bisa diterima oleh khalayak. Suatu

peristiwa yang disajikan oleh wartawan dalam media diubah melalui proses

produksi berita yang panjang menjadi gambar-gambar atau berita-berita dalam

media yang bisa diterjemahkan oleh khalayak. Akan tetapi wartawan dalam

memberikan suatu peristiwa berusaha untuk menerjemahkan dan menyalin realitas

sesungguhnya. Namun realitas simbolik yang disajikan tetap berbeda dengan

realitas yang sebenarnya. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti

penyajian wacana resistensi dalam film Straight Outta Compton sebagai bentuk

resistensi kaum Afro-Amerika. Straight Outta Compton merupakan film berlatar

Page 27: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

7

tahun 1980-an yang penayangannya dilakukan pada tahun 2015 dengan tujuan

untuk memberikan tekanan kepada pemimpin negara sehingga menghapus budaya

diskriminatif di Amerika Serikat.15

Film ini ditayangkan untuk menceritakan

kepada penonton bahwa tindakan diskriminasi terhadap kaum Afro-Amerika

masih ada. Pada tanggal 9 Agustus 2014, seorang pria Afro-Amerika

mendapatkan tindak diskriminasi dan kekerasan hingga pembunuhan yang

dilakukan oleh polisi. Kondisi politik antara kaum kulit hitam dan pemerintah

didokumentasikan dalam sebuah film.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalah

yang akan diteliti yaitu “bagaimanakah wacana dan resistensi dengan framing

yang dilakukan kaum Afro-Amerika di AS yang disajikan dalam film Straight

Outta Compton? “

1.3. Tujuan Penelitian

Jika dilihat dari latar belakang masalah dalam penelitian ini, peneliti

menyimpulkan bahwa tujuan peneliti ingin melakukan penelitian ini adalah

mengetahui wacana dan resistensi dalam penyajian film Straight Outta Compton

15

Travers, P. (2015). Straight Outta Compton. Diakses pada 5 April 2017 dari

www.rollingstone.com

Page 28: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

8

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1 Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan masukan dalam

mengembangkan konsep resistensi sebagai referensi penelitian selanjutnya

1.4.2 Secara Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan tentang diskriminasi

terhadap kelompok berdasarkan perbedaan ras dan diharapkan dapat

menunjukkan film sebagai media alternatif untuk penyadaran keadilan dan

persamaan hak.

Page 29: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

9

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini menjelaskan resisteni yang dilakukan oleh kaum kulit hitam

di Amerika Serikat. Di negara ini ternyata belum dapat merealisasikan kesetaraan

dan persamaan hak-hak sipil. Resistensi yang dilakukan oleh kaum Afro-Amerika

sebagai wujud dari keresahan dan upaya menghapuskan tindakan-tindakan

diskriminatif di Amerika Serikat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga

jurnal yang berkaitan dengan tema sama untuk dicari perbandingannya.

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Tashia Levianga Bradley,

mahasiswa programa doktoral Florida State University yang berjudul The Race to

Educate: African American Resistance to Educational Segretions in Kentucky.

Penelitian ini menjelaskan perlawanan orang-orang kulit hitam yang menolak

usaha untuk membatasi kebebasan mereka. Hal ini mengakibatkan perlawanan

dari mahasiswa yang menggunakan perlawanan itu untuk mendidik. 16

Kedua, penelitan yang oleh Caity O‟Brien yang berjudul African

American Resistance to White Supremacy. Penelitian ini menjelaskan perlakuan

16

Bradley Leviange, T. (2010). The Race to Educate: African American Resistance to Educational

Segretions in Kentucky

Page 30: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

10

pembedaan yang dilakukan oleh kaum kulit putih kepada kaum kulit hitam di

Amerika Serikat akan mendapatkan perlawanan terus-menerus dari kaum Afro-

Amerika hingga keberadaan mereka sebagai penduduk di Amerika Serikat sama.

17

Ketiga, penelitian dari Megan Sullivan yang berjudul African-American

Rebellion: From Slavesong to Hip-Hop. Penelitian ini menjelaskan bahwa Afro-

Amerika menggunakan musik sebagai instrument dalam pengorganisiran sebuah

perlawanan budak Afro-Amerika. Bahasa dalam musik Afro-Amerika yang tidak

dimengerti kaum kulit putih digunakan untuk mengatur gerak perlawanan

budak.18

Dari ketiga penelitian terdahulu di atas ditemukan kesamaan yaitu

berfokus pada resistensi atau perlawanan Afro-Amerika di Amerika Serikat.

Meskipun memilik kesamaan dengan penelitian di atas, penelitian ini pun

memiliki perbedaan. Penelitian ini akan berfokus untuk menjelaskan film

Straight Outta Compton sebagai media dalam menyajikan realitas simbolik

mengenai perlawanan kaum Afro-Amerika yang menimbulkan konflik identitas.

17

O‟Brien, Caity. (2012). African American Resistance to White Supremacy. African American

History. Santangelo: Gretchen-Lemke 18

Sullivan, Megan. (2001). African-American as Rebellion: From Slavesong to Hip-Hop.

Discovery 3. Itacha: Cornell University

Page 31: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

11

2.2 Kerangka Teori

2.2.1. Konstruktivisme

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori konstuktivisme. Peneliti

menggunakan konstruktivisme untuk memandu dan mengarahkan dalam meneliti

film sebagai media dan dan aktor dalam politik global. Konstruktivisme

mengatakan bahwa realitas tidak pernah dapat dimengerti, yang dimengerti adalah

struktur konstruksi akan suatu objek. Konstruktivisme tidak digunakan untuk

mengerti realitas, tetapi lebih melihat bagaimana kita menjadi tahu akan sesuatu.19

Bangunan gagasan tersebut bersifat sangat dinamis dan menjadi variabel yang

berimplikasi pada cara aktor melihat diri dari lingkungannya. Pada konteks ini

aktor-aktor dalam ranah hubungan internasional menentukan identitas,

kepentingan, dan akhirnya menentukan tindakan aktor tersebut.

Konstruktivisme mengakui eksistensi dan peran konstitutif agen dan

struktur material maupun ideasional karena konstruktivisme berlandaskan pada

konsep interaksi. Struktur internasional merupakan merupakan proses sekaligus

hasil proses praktik sosial atau interaksi yang di dalamnya tidak hanya

mempertemukan fisik antar agen, tetapi juga mempertemukan, mempertukarkan,

mempersamakan, mendifusikan, subjektivitas-subjektivitasnya (intersubjective

process). Konstruktivisme merupakan pemahaman bahwa politik internasional

menekankan kepada faktor ideasional yaitu identitas, dan nilai.

19

Onuf, Nicholas. (1998). Constructivism: A User’s Manual, dalam International Relations in a

Constructed World, eds. Venduka Kuba Ikova, Nicholas Onuf dan Paul Kowert. New York: M.E.

Sharpe. H. 2

Page 32: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

12

2.2.2. Wacana

Foucoult menggunakan wacana untuk menyelidiki historis mengenai

kekuasaan. Menurut Foucoult kekuasaan adalah:

“power must be understood in the first instance as the multiciply of force relations

immanent in the sphere in which they operate and which constitute their own organization”20

Kekuasaan harus diartikan sebagai hal yang utama sebagai hubungan

kekuatan yang tetap ada di lingkungan tempat kekuatan itu dioperasikan dan

merupakan tempat organisasi kekuatan itu. Kekuasaan akan yang terbentuk sesuai

dengan tempat kekuatan yang membentuk kekuasaan itu berada.

Dalam suatu masyarakat terdapat wacana-wacana yang berbeda satu sama

lain, namun kekuasaan memilih untuk dan mendukung wacana tertentu sehingga

ada wacana yang dominan dan wacana yang terpinggirkan atau terpendam. Hal ini

yang membuat munculnya resistensi.

Istilah wacana mengacu pada produksi pengetahuan melalui bahasa yang

makna pada benda-benda material dan praktik-praktik sosial. Benda-benda

material dan praktik-praktik sosial itu coba ditampakkan kepada kita melalui

bahasa. Hal ini membuat benda-benda material dan praktik-praktik sosial dibentuk

secara diskursif. Wacana mengkostruksi, mendeskripsikan, dan memproduksi

objek-objek pengetahuan yang dapat diterima oleh nalar manusia.

Wacana memberikan cara-cara agar manusia yang satu dan manusia lain

dapat membincangkan suatu topik tertentu secara sama, dengan motif atau ide-ide,

20

Olsen, Mark. (1999). Michel Foucoult: Materialism and Education. London: Bergin & Garvey.

H. 19

Page 33: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

13

praktik-praktik, dan bentuk-bentuk pengetahuan. Hal ini membuat kita dapat

membicarakan mengenai tentang formasi diskursif yaitu pola peristiwa-peristiwa

yang memunculkan keberadaan suatu objek di beberapa wilayah. Formasi

diskursif merupakan pola pemetaan makna yang sudah diregulasi atau cara-cara

berbicara yang menjadi jalan bagi objek-objek dan praktik-praktik memperoleh

makna.

Wacana dapat meregulasi pada suatu kondisi sosial dan kultur determinatif

tertentu, bukan hanya hal yang dapat diucapkan, tetapi juga tentang subjek yang

mengucapkan, kapan, dan di mana.

Kekuasaan dipraktikan dari beragam regulasi yang saling mempengaruhi.

Kekuasaan dapat dating dari bawah, ini berarti tidaka ada oposisi biner antara

yang mengatur dan yang diatur dalam akar regulasi kekuasaan. Karakter lain dari

kekuasaan adalah bahwa kekuasaan lahir di mana saja atau kekuasaan dapat

ditemukan di setiap interaksi sosial. Berdasarkan pernyataan di atas dapat

disimpulkan bahwa kekuasaan selalu berdiri beriringan dengan relasi sosial serta

kekuasaan dapat diungkapkan dengan relasi-relasi sosial. Namun, hali ini bukan

berarti kekuasaan merupakan perangkap atau kurungan hanya saja hadir dalam di

setiap hubungan sosial sekalipun dalam hubungan yang akrab dan egaliter.

Page 34: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

14

2.3 Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba membuat kerangka pemikiran yang

akan menjelaskan alur pemikiran peneliti dalam menganalisis permasalahan

dalam penelitian. Dalam penelitian ini konsep utama yang digunakan adalah

konsep wacana, soft power, dan globalisasi budaya.

Pertama peneliti akan menjelaskan tentang wacana yang terkandung dalam

film Straight Outta Compton. Peneliti menyusun struktur sintaksis, skrip, tematik

dan retoris untuk menemukan cara sutradara dalam menyampaikan pesan dan

wacana yang terkandung di dalam film ini. Berikutnya peneliti akan menjelaskan

konsruksi identitas dan kontruksi nilai dari film Straight Outta Compton dan

musik hip-hop.

Page 35: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

15

Gambar 2.2 : Kerangka Pemikiran

Film Straight Outta Compton

Wacana dalam Film Straight Outta

Compton

Film Straight Outta Compton media

perlawanan

Identitas

Nilai

Konstruksi yang ada di dalam film

Straight Outta Compton

Page 36: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

16

III. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif induktif. Pendekatan ini

memusatkan pada prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan sebuah

makna dari gejala-gejala sosial di masyarakat. Objek analisis dari pendekatan ini

adalah makna dari gejala-gejala sosial dan budaya dengan menggunakan

kebudayaan dari masyarakat yang bersangkutan untuk mendapatkan kategorisasi

tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena dalam

pelaksanaannya lebih dilakukan pada pemahaman teks daripada penjumlahan

kategori.

Pendekatan analisis kualitatif menggunakan logika induktif, silogismenya

dibangun berdasarkan hal khusus atau data yang didapat dan bermuara pada hal-

hal umum. Analisis kualitatif tidak digunakan untuk mencari data frekuensi

melainkan untuk menganalisis dari data yang tampak, maka analisis ini digunakan

untuk memahami fakta dan bukan untuk menjelaskan fakta.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kualitatif eksplanatif yang

dilakukan untuk menjelaskan resistensi kaum Afro-Amerika di Amerika Serikat.

Hal ini dilakukan untuk menjelaskan sebuah permasalahan yang telah memiliki

Page 37: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

17

gambaran yang jelas, dan bermaksud menggali lebih dalam. Peneliti mencoba

untuk mencari tahu alasan resistensi yang dilakukan oleh kaum Afro-Amerika

dalam film Straight Outta Compton.

3.2. Fokus Penelitian

Fokus penelitian dalam penelitan ini yaitu:

Wacana resistensi dalam film Straight Outta Compton sebagai media

alternatif dalam upaya menghapus budaya diskriminatif di Amerika Serikat.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data, peneliti melakukan document research artinya

peneliti mengumpulkan data hanya dari script atau naskah yang terdapat dalam

film Straight Outta Compton sebagai data primer atau sasaran utama dalam

analisis, tanpa melakukan wawancara.

Selain melakukan penelitian pada script tersebut, document research juga

dilakukan sebagai teknik pengumpulan data dan konsep-konsep melalui telaah

dan membaca buku, majalah, internet, dan literatur-literatur lainnya yang ada

relevansi dengan materi penelitian ini.

Page 38: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

18

3.4. Teknik Analisis Data

Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis framing untuk

menemukan realitas simbolik dalam film Straight Outta Compton. Analisis

framing merupakan versi terbaru dari pendekatan analisis wacana, khususnya

dalam menganalisis teks media. Gagasan framing diawali oleh Beterson pada

tahun 1995, awalnya framing dimaknai sebagai struktur konseptual atau perangkat

kepercayaan yang mengorganisir pandangan politik, kebijakan, dan wacana, serta

yang menyediakan kategori-kategori standar untuk mengapresiasikan realitas.21

Framing adalah pendekatan untuk melihat bagaimana realitas dikonstruksi

dan dibentuk oleh media. Proses pembentukan dan konstruksi realitas itu, hasil

akhirnya adalah adanya bagian dari realitas itu yang lebih menonjol dan lebih

mudah dikenal.22

Penonjolan yang dimaksud adalah mempertinggi probabilitas

penerima akan informasi, sehingga dapat melihat pesan tersebut dengan lebih

tajam dan dapat tersimpan dalam ingatan penerima pesan.

Media massa, khusunya film menghadirkan sebuah cerita dengan

mengemas atau membingkai (framing) cerita tersebut dari realitas suatu peristiwa.

Karena media apapun tidak lepas dari bias-bias yang berkaitan dengan ideologi,

politik, ekonomi, sosial, budaya dan agama.23

Analisis framing coba untuk menemukan kunci-kunci tema dalam teks dan

menunjukan latar budaya pemahaman terhadap sebuah peristiwa. Pada dasarnya

framing adalah metode untuk melihat cara bercerita (seperti story stelling) yang

21

Sobur, Alex. (2006). Analisis Teks Media. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, cetakan ke-4, h

161-162 22

Eriyanto. (2005). Analisis Framing: Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS.

h. 66 23

Ibid., h. 5.

Page 39: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

19

disajikan oleh media atas peristiwa. Cara bercerita itu tergambar pada “cara

melihat” ini berpengaruh pada hasil akhir konstruksi realitas.24

Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki mendifisikan framing sebagai

strategi konstruksi dan memproses cerita. Perangkat kognisi yang digunakan

dalam mengkode informasi, menafsirkan peristiwa, dan dihubungkan dengan

ruitinitas dan konvensi pembentukan cerita.25

Perangkat framing atau struktur

analisis tersebut adala sintaksis, skema, tematik, retoris.

3.4.1. Sintaksis

Struktur sintaksis berhubungan dengan bagaimana penulis menyusun suatu

gagasan dalam sebuah cerita. Bagian yang diamati adalah judul, latar, dan lainnya.

Bagian ini disusun dalam bentuk tetap dan teratur sehingga membentuk skema

yang menjadi pedomana bagaimana cerita itu akan disusun.

Dalam sebuah plot (peristiwa-peritiwa yang hendak ditampilkan dalam

cerita yang berdasarkan sebab akibat), hal yang sangat esensial untuk diperhatikan

adalah peristiwa, konflik, dan klimaks. Eksistensi plot tersebut ditentukan oleh

ketiga unsur tersebut. 26

Peristiwa dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu; peristiwa fungsional,

kaitan, dan acuan.27

Peristiwa fungsional adalah peristiwa-peristiwa yang

menbentuk dan atau mempengaruhi perkembangan plot. Urutan-urutan peristiwa

fungsional merupakan inti cerita sebuah karya yang bersangkutan. Peristiwa

24

Eriyanto. (2005). Analisis Framing: Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS.

h. 10. 25

Ibid,. h. 69. 26

Nurgiyanto, Burhan. (2005). Teori Pengkajian Fiksi, Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press, h. 113. 27

Ibid., h. 118.

Page 40: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

20

kaitan adalah peristiwa yang mengaitkan peristiwa-peristiwa penting (peristiwa

fungsional) dan pengurutan penyajian cerita. Peristiwa acuan adalah peristiwa

yang tidak secara langsung berpengaruh dan atau berhubungan dengan

perkembangan plot, melainkan mengacu pada unsur-unsur lain, misalnya

berhubungan dengan masalah perwatakan atau suasana yang melingkupi batin

seorang tokoh. Dalam hal ini bukan peristiwa-peristiwa yang penting yang

diceritakan, melainkan bagaimana suasana alam dan batin diceritakan.

Selain adanya plot dalam sebuah peristiwa, dikenal juga dengan adanya

konflik. Konflik menyarankan pada sesuatu yang tidak menyenangkan yang

terjadi dan atau dialami oleh tokoh (-tokoh) cerita.28

Bentuk konflik sebagai bentuk kejadian, dapat dibedakan menjadi dalam

dua kategori: konflik fisik dan konflik batin, konflik internal dan konflik

eksternal. Konflik internal adalah konflik yang terjadi dalam hati, jiwa seorang

tokoh atau tokoh-tokoh cerita. Sedangkan konflik eksternal adalah konflik yang

terjadi dengan sesuatu yang di luar dirinya, dengan lingkungan alam, dan

lingkungan manusia.29

Ada satu hal lagi yang sangat menentukan arah perkembangan plot adalah

klimaks. Menurut Stanton, klimaks adalah ketika konflik telah berada dalam

intensitas tertinggi, dan saat hal itu tidak dapat dihindari lagi kejadiannya.

Artinya, berdasarkan tuntutan dan kelogisan cerita, peristiwa dan saat itu harus

terjadi dan tidak boleh tidak. 30

28

Ibid., h. 122. 29

Ibid., h. 124. 30

Ibid., h. 127

Page 41: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

21

3.4.2. Struktur Skrip

Struktur skrip melihat bagaimana strategi penulis cerita mengisahkan atau

menceritakan sebuah peristiwa sesuai dengan plotnya, dan berdasarkan nilai

konstruksi dramatik sebuah cerita dalam skenario.

Dalam berita, wartawan menggunakan beberapa perangkat dalam struktur

skrip ini yaitu What (Apa), When (Kapan), Who (Siapa), Where (Di mana), Why

(Mengapa), How (Bagaimana). Begitu juga dengan penulis cerita film, tetap

menggunakan unsur-unsur tersebut dalam mengisahkan cerita, namun telah

dikemas dalam skenario film.

Cerita adalah perjuangan tokoh protagonist dalam mengatasi problema dan

untuk bisa mencapai tujuan. Lintasan perjuangan tersebut merupakan rangkaian

adegan, yakni adegan-adegan yang merupakan pokok-pokok cerita, adegan-

adegan yang indah dan memiliki nilai dramatik, yakni mengandung konflik,

ketakutan dan sebagainya.31

3.4.3. Struktur Tematik

Struktur tematik berhubungan dengan bagaimana penulis cerita

mengungkapkan pandangannya atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat, atau

hubungan antar kalimat yang membentuk teks secara keseluruhan. Perangkat

framing yang digunakan adalah detail, koherensi, bentuk kalimat dan kata ganti.

Melalui perangkat-perangkat ini membantu melihat bagaimana pemahaman itu

diwujudkan dalam bentuk yang kecil.

31

Misbach Yusa Biran. (2006). Teks Menulis Skenario Film Cerita . Yogyakarta: Pustaka Jaya. h. 128.

Page 42: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

22

Detail merupakan cara komunikator mengekspresikan sikapnya dengan

cara implisit. Komunikator detail dalam mengemas pesan, mana yang

dikembangkan dan mana yang diceritakan dengan detail yang besar.32

Koherensi adalah pertalian atau jalinan antar kata, proposisi, atau kalimat.

Sehingga cerita yang tidak berhubungan sama sekali dapat berhubungan ketika

sesorang menghubungkannya.

Koherensi memiliki beberapa macam kategori: pertama, koherensi sebab-

akibat, kedua, yaitu proposisi atau kalimat satu dipandang akibat atau sebab dari

suatu proposisi lain. Kedua, koherensi penjelas, yakni proposisi atau satu kalimat

sebagai penjelas proposisi. Ketiga, koherensi pembeda, yakni proposisi atau

kalimat satu dipandang menjadi kebalikan atau lawan dari proposisi kalimat

lain.33

Adapun kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau

tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Gagasan yang tunggal

dinyatakan dalam kalimat tunggal, dan gagasan yang bersegi dinyatakan dalam

kalimat majemuk.34

32

Eriyanto. (2006). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS, cetakan ke-6. h. 238. 33

Eriyanto. (2005). Analisis Framing: Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS, h. 263. 34

E. Zainal Arifin dan S. Amran Tamsai. (1995). Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo. Ed. Baru, cetakan ke-1, h. 78.

Page 43: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

23

Perangkat lain adalah proposisi, menurut Posporodjo prosisi adalah suatu

penuturan yang utuh, atau ungkapan keputusan dalam kata-kata atau juga

manifestasi luaran dari sebuah keputusan.35

Kata ganti adalah elemen yang digunakan untuk memanipulasi bahasa

dengan menciptakan komunitas imajinatif. Kata ganti merupakan alat yang

dipakai oleh komnikator untuk menunjukkan posisi seseorang dalam wacana.36

4 Struktur Retoris

Retoris berhubungan dengan bagaimana penulis menekankan arti tertentu

dalam sebuah cerita. Struktur ini akan melihat bagaimana penulis memakai

pilihan kata, idiom, bentuk citra yang ditampilkan sebagai penekanan arti tertentu

kepada pembaca atau penonton.

Leksikon adalah pemilihan dan pemakain kata-kata tertentu untuk

menandai atau menggambarkan peristiwa. Pemilihan kata-kata yang dipakai

menunjukan sikap dan ideologi tertentu.37

Sedangkan metafora dimaksudkan sebagai ornamen atau bumbu dari

cerita. Pemakaian metafora ini dapat jadi petunjuk utama untuk mengerti makna

suatu teks. Penulis cerita menggunakan kepercayaan masyarakat, ungkapan

sehari-hari, peribahasa, pepatah, petuah leluhur, kata-kata kuno, bahkan mungkin

35

Poesporodjo. (1999). Logika Scientifika: Pengantar Dialektika dan Ilmu. Bandung: Pustaka

Grafika. h. 170. 36

Eriyanto. (2005). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS cetakan

ke- 6. h. 253. 37

Eriyanto. (2005). Analisis Framing: Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS.

h. 257-258.

Page 44: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

24

diambil dari ayat-ayat suci untuk memperkuat pesan utama. Penggunaan metafora

ini sebagai landasan berpikir atas pendapat atau gagasan tertentu kepada publik.38

Tabel 2.1 : Struktur Wacana dan Perangkat Framing Zhongdang Pan dan Gerald

M. Kosicki

Struktur Perangkat Framing Unit yang Diamati

Sintaksis Skema Cerita Judul, latar informasi,

pelaku dan dialog

Skrip Kelengkapan Cerita Konstruksi dramatik,

narasi, dan scene.

Tematik Detail

Koherensi

Bentuk Kalimat

Kata Ganti

Tema, proposisi,

kalimat, hubungan

antar kalimat

Retoris Leksikon

Metafora

Kata, idiom, citra

Sumber tabel 1: Struktur Wacana dan Perangkat Framing Model Zhongdang Pan

dan Gerald M. Kosicki (Nugroho dkk, 1999)

38

Ibid., h. 259.

Page 45: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

25

IV. GAMBARAN UMUM FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON

Pada bab ini, peneliti memaparkan gambaran umum mengenai latar

belakang fokus penelitian yaitu film Straight Outta Compton. Peneliti juga

memaparkan gambaran tentang sinopsis film, tim produksi dan aktor yang

berperan.

4.1 Stereotip Afro-Amerika di Compton pada Tahun 1980-an

Stereotip yang ada di Compton pada tahun 1980-an bahwa semua kaum

Afro-Amerika adalah kaum yang kriminal disematkan karena ada dua kelompok

gang bernama Bloods dan Crips 39

yang pada era itu menguasi hampir semua

wilayah Compton. Kedua kelompok gang ini merupakan kelompok memulai

kericuhan dan selalu bersaing memperebutkan wilayah Compton. 40

Bloods

merupakan kelompok gang yang berasal dari Compton dengan jumlah anggota

sebanyak 15.000-20.000 orang laki-laki Afro-Amerika. Wilayah kekuasaan mulai

dari Southwest, Westcentral, Greatlakes dan Southeast. Bloods merupakan

kelompok gang yang memulai mendistribusikan kokain dari tahun 1980. 41

39

Bloods merupakan kelompok gang yang menjadi saingan Crips. 40

Allen, Nick. (2014). Straight into Compton: house prices soar as murderous gangs reach trues, diakses pada tanggal 13 April 2017 pada pukul 14.30 dari www.telegraph.co.uk 41

U.S Department. (2003). Drugs and Crime Gang Profile. Los Angeles: U.S Department and

Justice.

Page 46: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

26

Selain Bloods, Crips muncul sebagai pesaing untuk merebutkan wilayah.

Crips merupakan kelompok gang dengan jumlah anggota sebanyak 30.000-35.000

orang Afro-Amerika. Crips pun beraktivitas di wilayah Southwest, West Central,

Greatlakes dan Southeast.42

Keberadaan dua kelompok gang di wilayah yang

sama ini menimbulkan perkelahian.

Pada abad era sekarang ini, perbuatan kriminal di Compton masih banyak

ditemukan. Pada tahun 2014 tingkat kriminalitas di Compton masih banyak.

Terdapat 25 kasus pembunuhan, 27 kasus pemerkosaan, 353 kasus perampokan,

724 kasus serangan, 524 kasus pencurian, 711 kasus pencurian mobil, 51 kasus

pembakaran. 43

Di tempat inilah Dr. Dre lahir dan dibesarkan, ia merupakan salah satu

anggota Niggaz Wit Attitude (N.W.A). N.W.A merupakan pelopor hip hop

modern sebagai alat untuk menyalurkan aspirasi kaum Afro-Amerika dalam

menyuarakan kebebasan bagi kaum ini. Dr. Dre dan keempat anggota N.W.A

(Eazy-E, Ice Cube, DJ Yella dan MC Ren) merupakan sosok role model yang

harus ditiru oleh anak muda Compton lainnya karena mereka merupakan pelopor

perubahan di Compton, karena sampai sekarang pun sulit untuk memperoleh

kehidupan yang layak bagi kaum Afro-Amerika di Compton.44

42

U.S Department.(2002). Drugs and Crime Gang Profile. Los Angeles: U.S Department and

Justice. 43

City-data. (2014). Diakses pada tanggal 13 April 2017 pada pukul 14.35 dari www.city-

data.com. 44

Loc.cit. www.telegraph.co.uk

Page 47: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

27

4.2 Profil Film Straight Outta Compton

4.2.1 Produksi

Film ini merupakan produksi dari Universal Pictures. Sutradara dari film

ini adalah Felix Gary Gray. Ia merupakan orang Afro-Amerika yang

menghabiskan masa kecil di South Central, Compton, Los Angeles. Sebagai

sutradara yang menghabiskan masa kecilnya di Compton, ia pernah mengalami

kehidupan di tengah-tengah kejahatan kriminal di tempat itu.

Produser film ini yaitu Ice Cube dan Dr Dre merupakan anggota dari

N.W.A. Sebagai anggota N.W.A, mereka merupakan orang yang benar-benar

mengerti perjalanan dan masalah-masalah yang mereka dapatkan pada waktu awal

merintis karier hingga bubar. Film Straight Outta Compton merupakan film

biografi tentang N.W.A Selain Ice Cube dan Dr.Dre, Tomica Woods Wright

sebagai istri dan pemilik Ruthless Records 45

juga ikut serta dalam memproduseri

film ini.

Sutradara dari film ini adalah Felix Gary Gray. Ia merupakan orang Afro-

Amerika yang menghabiskan masa kecil di South Central, Compton, Los Angeles.

Sebagai sutradara yang menghabiskan masa kecilnya di Compton, ia pernah

mengalami kehidupan di tengah-tengah kejahatan kriminal di tempat itu.

4.2.2 Pemeran

F. Gary Gray menjaga film ini agar terlihat nyata. Sikap ini terliahat dari

pemilihan pemeran-pemeran yang dipilih adalah orang-orang yang mirip dengan

45

Ruthless Record merupakan studio rekaman N.W.A

Page 48: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

28

anggota N.W.A, bahkan untuk memerankan tokoh Ice Cube, F. Gary Gray

memilih anak Ice Cube yaitu O‟Shea Jackson Jr.

1. Ice Cube O‟Shea Jackson Jr

2. Dr. Dre Corey Hawkins

3. Eazy-E Jason Mitchell

Page 49: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

29

4. MC Ren Aldis Hodge

5. DJ Yella Neil Brown Jr

F. Gary Gray yang pada awalnya hanya mengajak Ice Cube agar mau

memproduseri film ini. F. Gary Gray merupakan sutradara keturunan Afro-

Amerika yang pernah merasakan kehidupan di Compton dan ia pun pernah

melihat langsung pertunjukkan N.W.A secara langsung. Hal ini yang membuat ia

tertarik untuk dapat membuat film tentang cerita perjalanan karier dan bubarnya

N.W.A.46

46 Aftab, Kaleem. (2015), Straight Outta Compton: Director F Gary Gray on why he took the side

of Dr Dre and Ice Cube over Suge Knight and Jerry Heller. Diakses tanggal 4 Mei 2017 pukul

02.17 dari http://www.independent.co.uk/arts-entertainment/films/features/straight-outta-compton-

director-f-gary-gray-on-why-he-took-the-side-of-dr-dre-and-ice-cube-over-suge-10468108.html,

Page 50: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

30

Hal lain yang membuat F.Gary Gray tertarik untuk membuat film ini

adalah kenyataan bahwa kaum Afro-Amerika masih mendapatkan perlakuan

diskrimnatif di Amerika Serikat. Film ini pun terinspirasi dari peristiwa tentang

kebrutalan polisi yang membuat seorang Afro-Amerika harus meninggal di

Ferguson, Missouri, pada tanggal 9 Agustus 2014.

Dengan film ini F. Gary Gray berharap pemimpin merasa tertekan dan

dapat merubah budaya Amerika Serikat. Dia optimis bahwa budaya di Amerika

Serikat akan berubah.

4.3. Sinopsis Film Straight Outta Compton

Film ini mengisahkan tempat dengan bentuk-bentuk perbuatan kriminal di

Compton, Los Angeles. Kenyataan ini membuat remaja-remaja Afro-Amerika

Page 51: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

31

tidak dapat bergerak bebas.47

Straight Outta Compton merupakan film berlatar

tahun 1980-an tentang group hip hop dari Compton yang bernama N.W.A yang

menciptakan sensasi dan kontroversi lewat lagu mereka. Merupakan film yang

diantisipasi agar tidak diputar. Film ini menyajikan drama di dalamnya mengenai

perjuangan dan masalah-masalah yang dialami group hip-hop itu sehingga

memutuskan untuk bubar, serta terdapat pula resistensi yang memicu konflik

antara polisi Amerika Serikat dengan mereka.48

Budaya diskriminatif yang dilakukan oleh polisi Compton yang

melatarbelakangi film ini untuk dibuat reka ulang yang menceritakan awal mula

musik hip-hop sebagai musik provokatif yang dipelopori oleh 5 pemuda Compton

yaitu Ice Cube, Dr. Dre, Eazy-E, MC Ren, DJ Yella dan tergabung dalam sebuah

kelompok hip-hop bernama Niggaz Wit Attitude (N.W.A). Niggaz Wit Attitude

adalah bentuk nyata dari kaum Afro-Amerika yang menginginkan kebebasan

berekspresi bagi kaum Afro-Amerika. Film ini menceritakan sebuah group hip

hop yang ingin terkenal dan kaya. Mereka merupakan group hip-hop yang

memulai karier dari tempat bernama Compton yang memiliki reputasi buruk

karena berbagai kejahatan seperti aktivitas jualbeli narkoba, kejahatan geng, dan

juga kejahatan pembunuhan.

Dalam film ini terdapat adegan unjuk rasa yang dilakukan oleh pemuda-

pemuda Afro-Amerika pada tanggal 9 Agustus 2014. Unjuk rasa ini merupakan

wujud dari protes tentang keputusan peradilan di Ferguson yang menyatakan

47

Travers, P. (2015). Straight Outta Compton. Diakses pada 5 April 2017 dari

www.rollingstone.com 48

Ibid. www.rollingstone.com

Page 52: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

32

bahwa polisi tidak bersalah atas tuduhan melakukan pembunuhan terhadap

pemuda di Ferguson.

Puncaknya, pada saat konser N.W.A menyanyikan lagu Fuck Tha Police

untuk menghasut penonton di Detroit memperotes polisi. Lagu ini sebelumnya

telah dikecam oleh FBI yang mengirim surat kepada N.W.A agar tidak

dinyanyikan pada saat konser. Namun, dengan lantang dan berani N.W.A

menunujukkan tindakan resistensi kepada polisi Detroit dengan menyanyikan lagu

itu.

Dalam film ini terdapat adegan dramatis tentang penindasan yang

dilakukan oleh LAPD (Los Angeles Police Department).49

Berdasarkan pada

kenyataan ini Ice Cube50

terinspirisasi untuk membuat lirik rap dalam “Fuck Tha

Police”, lagu protes terhadap FBI (Federal Bureau Investigation).51

Film ini

dianggap relevan untuk diputar pada era sekarang ini karena berkat teknologi

sekarang ini kita dapat melihat praktik-praktik penindasan yang dilakukan diam-

diam. Lima pemuda dari Compton, Dr. Dre, Ice Cube, Eazy-E, MC Ren, DJ

Yella. Mereka melakukan pemberontakan terhadap pengekangan kebebasan hidup

yang dialami oleh kaum Afro-Amerika di Compton.

49

Department kepolisian negara bagian Los Angeles 50

Anggota N.W.A dan produser film Straight Outta Compton 51

Biro investigasi kepolisian tertinggi di department keadilan Amerika Serikat yang memiliki

otoritas dari penegak hukum Amerika Serikat

Page 53: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Sasaran akhir dari penelitian adalah menjawab permasalahan penelitian.

Film Straight Outta Compton menyajikan penonjolan mengenai diskriminasi yang

dilakukan oleh polisi akibat stereotip yang muncul pada era 1980-an bahwa kaum

Afro-Amerika adalah kaum pembuat masalah yang identik dengan narkotika.

Namun, tidak semua kaum Afro-Amerika pada tahun ini merupakan kaum yang

jahat, hal ini yang memunculkan resistensi dari kelompok hip-hop bernama

Niggaz Wit Attitude (N.W.A). Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian

dengan judul analisis framing pada film Straight Outta Compton, maka peneliti

menyimpulkan bahwa:

Film ini merupakan respon dari praktik diskriminasi yang dilakukan oleh

kelompok dominan yaitu polisi yang dilakukan oleh N.W.A sebagai pelopor

resistensi menggunakan sarana musik hip-hop. Resistensi terhadap kekuasaan

polisi Compton dan Amerika Serikat ditunjukkan ketika N.W.A dengan berani

menentang polisi dan menyanyikan lagu Fuck Tha Police. Film ini juga

digunakan sebagai media alternatif dalam upaya perlawanan kaum Afro-Amerika

yang menginginkan penghapusan budaya diskriminatif karena bentuk perlawanan

Page 54: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

53

langsung yang dilakukan ternyata belum dapat mewujudkan penghapusan budaya

diskriminatif.

Akar dari permasalahan yang mengakibatkan resistensi dalam film ini

yaitu asumsi dari polisi yang memiliki prasangka buruk terhadap suatu kelompok

yang diberikan stereotip negatif yaitu kelompok Afro-Amerika. Adanya

prasangka ini yang menimbulkan perilaku rasialis. Kelompok yang memiliki

prasangka buruk akibat stereotip yang mereka berikan terhadap suatu kelompok

mengakibatkan kesenjangan sosial yang bermuara pada prasangka rasial di antara

mereka. Prasangka rasial ini yang memunculkan tindakan sewenang-wenang dan

penuh kekerasan. Permasalahan ini memisahkan kelompok dalam masyarakat

menjadi kelompok superior dan inferior.

Tindakan sewenang-wenang dan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok

superior ini memunculkan kebencian yang mengakibatkan resistensi dari kaum

inferior. Resistensi yang dilakukan oleh kaum inferior merupakan wujud dari

perjuangan mereka agar dapat menghapus prasangka buruk yang muncul akibat

stereotip yang ada di masyarakat. Sebagai kaum inferior yang mendapatkan

prasangka buruk dan dikekang kebebasannya, kaum ini pun ingin menunjukkan

bahwa mereka juga adalah bagian dari masyarakat yang harus dihormati

kebebasan hidupnya.

6.2. Saran

6.2.1. Penelitian selanjutnya dapat meneliti dengan menggunakan teknik

analisis lain selain framing, agar dapat ditemukan lebih dalam lagi nilai-nilai yang

terdapat dalam film Straight Outta Compton

Page 55: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

54

6.2.2. Penelitian selanjutnya dapat meneliti film Straight Outta Compton 2.

Page 56: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arifin, Z.E dan Tamsai, S.A. (1995). Cermat Berbahasa Indonesia Untuk

Perguruan Tinggi (cetakan pertama). Jakarta: Akademika Pressindo

Entman, Robert&Rojecki, Andrew. (2000). The Black Image in the White Mind:

Media and Race in America. Chicago: The University of Chicago Press.

Eriyanto. 2007. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, Politik Media.

Yogyakarta. LKIS

Eriyanto. (2006). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta:

LKIS

Lingberry, Robert. 1988. People, Government and Policy In US. Kansas

University Press.

Mc Quail, D. (1997). Understanding Mass Communication. London: Sage

Publication

Olsen. M. (1999). Michel Foucoult: Materialism and Education. London: Bergin

& Garvey

Onuf, N.(1998). Constructivism: A User’s Manual, dalam International Relations

in a Constructed World, eds. Venduka Kuba Ikova, Nicholas Onuf dan Paul

Kowert. New York: M.E. Sharpe.

Poesporodjo. (1999). Logika Scientifika: Pengantar Dialektika dan Ilmu.

Bandung: Pustaka Grafika

Price III, Emmet G. (2006). Hip Hop Culture. California: ABC Clio

Sobur, Alex (2006). Analisis Teks Media. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Yusa Biran, M. ( 2006). Teks Menulis Skenario Film Cerita. Yogyakarta: Pustaka

Jaya.

Page 57: FILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN …digilib.unila.ac.id/28040/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFILM STRAIGHT OUTTA COMPTON: KAJIAN WACANA RESISTENSI DAN ANALISIS FRAMING (Skripsi)

Jurnal

Dubey, M. (2003). Postmodernism as Postnasionalism? Racial Representation in

U.S.Black Cultural Studies. Jurnal EBSCO : Academic Source Complete, Vol.

33, Issue 1. Diakses dari situs EBSCO.

Bradley, L. T. (2010). The Race to Educate: African American Resistance to

Educational Segretions in Kentucky. Florida: The Florida State University

O’Brien, C. (2012). African American Resistance to White Supremacy. African

American History. Santagelo: Gretchen-Lemke

Sullivan, M. (2001). African-American as Rebellion: From Slavesong to Hip-

Hop. Discovery, 3. Itacha: Cornell University

Internet

Allen, N. (2014). Straight into Compton: house prices soar as murderous gangs

reach trues, diakses pada tanggal 13 April 2017 pada pukul 14.30 dari

www.telegraph.co.uk

Chang,J. Issue Brief: Hip-Hop, diakses dari http://cdn.itvs.org/hip_hop-issue

brief-hip-hop.pdf, pada pukul 20.00

DCAres,History of Hip-Hop Music, diakses pada 5 Juni 2016, pukul 15.16 dari

http://www.helium.com/items/2059443-history-of-hip-hop-music

Kaleem, A. (2015), Straight Outta Compton: Director F Gary Gray on why he

took the side of Dr Dre and Ice Cube over Suge Knight and Jerry Heller. Diakses

tanggal 4 Mei 2017 pukul 02.17 dari http://www.independent.co.uk/arts-

entertainment/films/features/straight-outta-compton-director-f-gary-gray-on-why-

he-took-the-side-of-dr-dre-and-ice-cube-over-suge-10468108.html

Martinez,J. The History of Hip Hop: A Brief History of Hip Hop Culture, diakses

pada 10 Mei 2016, pukul 18.57 dari http://www.askhiphop.com/hip-hop-story

Travers, P. (2015). Straight Outta Compton. Diakses pada 5 April 2017 dari

http://www.rollingstone.com